SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 65
Page 1
Page 2
Page 3
Catatan sejarah jepang tertua yang
ditulis pada awal abad ke 8 Masehi
menyebutkan kekasisaran Jepang didirikan
660S.M
      Kecintaan terhadap alam, menyukai
kebersihan, kejujuran, kesopanan, lemah-
lembut dalam suasana damai dan gagah
berani dalam peperangan




                                            Page 4
Akar Tradisi Jepang
      Kebudayaan-kebudayaan Cina pertama yang dibawa
masuk ke Jepang lewat korea di antaranya adalah tulisan
Cina, kesusastraan, aritmetika, dan penaggalan Cina




                                               Page 5
Bahasa Cina diperkenalkan untuk pertamakalinya di
istana Jepang oleh sarjana Korea bernama Wani antara
tahun 285 dan tahun 405 Masehi

Cendekiawan Jepang pergi belajar ke istana Cina atau Korea




                                                Page 6
Orang-orang Korea memperkenalkan Analectc karya
Konfusius yang di Jepang dinamakan Rongo, ajaran Klasil
Konfusius (Confucian Classics) lainnya, dan naskah-naskah
agama Budha
      Catatan sejarah penting yaitu Records of Ancient
Matters (Kojiki) dan Chronicles of Japan (Nihonshoki) adalah
sumber sejarah Jepang tertua




                                                  Page 7
Amaterasu-Omikami (Dewa Agung yang Menerangi
Surga), sang Dewi Matahari-lah garis kekaisaran Jepang




                                              Page 8
Pengenalan Agama Budha
Menjelang abad ke-6 ketika agama Budha masuk ke Jepang

Biksu-biksu datang bebondong-bondong dari Korea dan
membuktikan diri sebagai guru Klasik




                                                Page 9
Pemikiran dan Institusi Pertama
      Undang-undang yang pertama adalah Konstitusi 17
Pasal (the Seventeen Articles Constitution) yang dibuat oleh
Pangeran Shotoku

Kitab Undang-Undang Taiho (the Taiho Code)




                                                  Page 10
Undang-Undang Taiho tetap menjadi hukum dasar di Jepang
sampai setelah restorasi Meiji tahun 1868
Tahun 668 Masehi sudah didirikan sebuah universitas nasional
Buku berbahasa Cina tentang Bakti Anak (Filial Piety)




                                                  Page 11
Page 12
Perpindahan ibukota dari Nara ke Tokyo
menyebabkan berdirinya universitas nasional
baru pada akhir abad ke-8




                                     Page 13
Ilmu pengetahuan Cina




                        Page 14
Para cerdik-pandai Jepang menyusun Kojiki pada 712 Masehi
dan Nihonshoki pada 720 Masehi

Dalam kumpulan puisi Manyoshu, sebuah kumpulan puisi
yang terdiri dari 4.500 lebih syair,




                                                 Page 15
Bushido: Cara Hidup Prajurit Samurai
Abad ke-12 hingga abad ke-16 sering disebut dengan periode
Jepang pertengahan Klan




                                                  Page 16
Page 17
Page 18
Kuil-kuil Budha, terbesar membentuk tentara sendiri
untuk perlindungan

     Dari agama Shinto, lahir rasa kesetian kepada kaisar dan
penghormatan kepada nenek moyang.

       Bushido (secara harfiah berarti cara hidup ksatria-
militer). Bushido bersumber dari agama Konfusius, agama
Shinto, dan agama Shinto, dan agama Budha




                                                   Page 19
Kepemimpinan Shogun (Militer) Menuju Restorasi
Pemerintah Tokugawa berlangsung selama 250 tahun yang
relatif tanpa gejolak.
Perubahan penting juga terjadi pada pendidikan samurai
Pendidikan formal untuk putra-putri samurai dimulai antara
usia enam dan Sembilan tahun




                                                   Page 20
karya Cina seperti Book of Filial Piety (Kitab Kepatuhan
Anak).
      Pemerintah Shogun Tokugawa Shoheiko membangun
sebuah sekolah ternama untuk pelajaran lanjutan ilmu Klasik
Cina, didirikan tahun 1630
     Di bawah kepemimpinan shogun Tokugawa, hubungan
dengan Barat bnar-benar terjalin, walaupun terdapat hukum
yang membatasi




                                                    Page 21
Penolakan misionaris Kristen merebak, yang
puncapknya pada tahun 1638 dengan terjadinya pembunuhan
besar-besaran terhadap sekitar 37.000 orang pemeluk agama
Kristen dan musuh-musuh klan Tokugawa


Tahun 1744, sebuah observatorium astronomi dibangun

Tiga dekade kemudian, dua orang dokter Jepang berhasil
menerjemahkan buku anatomi berbahasa Belanda




                                                  Page 22
Terakoya adalah fasilitas sekolah swasta untuk
persiapan pendidikan bagi rakyat biasa
      Terakoya digunakan untuk mengajar, membaca dan
menulis dalam ideograf (huruf gambar) China




                                               Page 23
Pendidikan Modern
1. Tahun 1808 dibuka sebuah sekolah berbahasa asing yang
   mengajarkan bahasa Inggris
2. Tahun 1838 didirikan sekolah kedokteran berbahasa
   Belanda
3. Tahun 1853 kedatangan Komodor Perry dengan “Kapal
   Hitam”nya
4. Keiki Tokugawa menyerahkan kekuasannya pada Kaisar
   Meiji (berusia 15th)




                                                Page 24
Masuknya Pemikiran dari Dunia Barat
Saat restorasi tiga institusi pendidikan terpenting di di Tokyo
dibuka kembali.yakni

•Shoheiko : mengajarkan sastra Jepang dan China
•Kaisejo : mengajarkan ilmu pengetahuan dan bahasa
Negara-negara Eropa
•Igakujo : mengajarkan ilmu kedokteran




                                                      Page 25
Tujuan Rezim Meiji
1.Tahun 1868 dimulainya restorasi

2.Sumpah Agung terdiri dari Lima
Pasal (the Oath of Five Article)

3.Salah satu pasalnya tertulis “Ilmu
pengetahuan harus dicari di seluruh
dunia, sehingga kesejahteraan
Kaisar dapat ditingkatkan”




                                       Page 26
Tahun 1871 dibentuk Departemen Pendidikan disebut
Monbusho




                                             Page 27
Perubahan besar di segala aspek seperti (lanjutan)

•Kemiliteran, angkatan laut meniru Inggris dan angkatan
darat meniru Perancis

•Pembagian negara menjadi 8 distrik universitas, setiap
distrik terdapat 1 universitas, 1 distrik universitas dibagi
menjadi 32 sekolah menengah, dan dibagi lagi setiap
sekolah menengah dengan 210 distrik sekolah dasar.




                                                     Page 28
Perubahan besar di segala aspek seperti
1.Mengirim pangeran/kaum bangsawan dan samurai cerdas
untuk belajar di Eropa dan Amerika
2.Mengundang para ahli dan guru Barat ke Jepang
3.Undang-Undang pendidikan, buku teks, metode pengajaran
bahkan model gedung sekolah meniru Eropa dan Amerika




                                                Page 29
Tahun 1889 dibuat Model konstitusi Jepang lebih meniru
model Jerman dari pada Amerika

Karakteristik idealism dan moralisme/nasionalisme bangsa
Jerman

Banyak professor Jerman untuk menggantikan pofesor-
profesor Amerika untuk mengajar di Universitas Kekaisaran
Tokyo




                                                  Page 30
Page 31
Melestarikan Tradisi Jepang
1.Pada tahun 1868 Shinto Negara (State Shinto) diresmikan
2.Untuk memajukan Shinto Negara dengan Saisei Ichi
(persatuan antara pemerintah dan agama)




                                                  Page 32
Perkembangan Upaya dalam Pendidikan

Pada jaman meiji ini ada banyak kemajuan yakni

1.Prosentase pendidikan dasar selalu meningkat setiap
tahunnya.

2.Bertambahnya sekolah

3.Pembangunan gedung-gedung institusi berkembang pesat




                                                   Page 33
Putusan Kekaisaran Tahun 1890

Tahun 1896 Kaisar mengeluarkan “Putusan Kekaisaran”
(Imperial Rescript) tentang pendidikan




                                                Page 34
Imperialisme dan Pendidikan
Tahun 1905
1.Imperialism militer Jepang dimulai sejak kemenangan
pertempuran dengan angkatan laut Rusia
2.Menguasai Korea dan menggabungkan Negara Korea ke
dalam Kekaisaran Jepang.




                                                Page 35
Tahun 1931

1.Tujuan-tujuan pendidikan semakin tenggelam dengan
kepentingan militer

2.Jepang terpuruk dalam chauvinism, patriotisme dan
militerisme

3.Monbusho mulai menerapkan mengenai kontrol pemikiran




                                                  Page 36
Tahun 1937
Biro Kontrol Pemikiran Kementrian Pendidikan menerbitkan
karya Kokutai No Hongi (Dasar-Dasar Pemerintahan Nasional
Kita) yang berintisarikan
1.Keutamaan Negara dan bangsa
2.Kesempurnaan sang Kaisar
3.Kepatuhan anak kepada bapak
4.Pertanggungjawaban patriotisme




                                                Page 37
Page 38
Masa Pendudukan Sekutu




                         Page 39
Masa Pendudukan Sekutu
Pihak sekutu terutama Amerika berkewajiban membangun
pemerintah militer untuk memerintah Jepang
Ada penafsiran berbeda saat masa pendudukan sekutu yakni

•Peradaban Barat : mengembangkan etika universal yang
menganggap semua manusia sama dimata Tuhan sedangkan
•Peradaban Timur : konsep ketuhanan politheistik dan konsep
masyarakat pluralistic menganggap hubungan manusia sebagai
yang khusus dan spesifik




                                                 Page 40
•Peradaban Barat : semua hubungan antara individu
dipersatukan dengan menerima prinsip-prinsip
kemanusian universal

•Peradaban Timur : menghargai dan menghormati antara
individu dengan memperhatikan norma-norma yang ada




                                                    Page 41
Konstitusi baru dan Hukum Dasar
Tahun 1946
1.Penetapan konstitusi baru bagi bangsa Jepang yang disusun
oleh negarawan-negarawan Jepang dan disetujui oleh Supreme
Command Allied Power (SCAP), atau Komando Sekutu
Tertinggi dan disetujui oleh Diet Jepang (MPR Jepang)
2.Selama tahun kependudukan SCAP banyak suara
masyarakat jepang yang mendesak “Konstitusi MacArthur”
yang menjadi symbol dominasi asing dihapuskan




                                                 Page 42
Tahun 1947
Hukum dasar yang mengatur berbagai institusi Negara yang
disebut “the Fundamental Law of Education”

    Perbedaan Kebijakan Pendidikan Dasar Antara yang
                     Lama dan Baru
      Putusan Kekaisaran         Undang-Undang
            (1890)               Pendidikan (1947)




                                                 Page 43
Bentuk Masyarakat
Masyarakat berdasarkan       Masyarakat berdasarkan
hubungan hirarki Konfusius   hubungan “saling
                             menghargai dan
                             bekerjasama”




                                                Page 44
Bentuk Negara
Kekaisaran yang bersifat   “Negara demokratis dan
ketuhanan yang dibangun    berbudaya.” Yang dibangun
oleh nenek moyang kaisar   oleh rakyat




                                              Page 45
Hubungan antara Warganegara dengan Negara
Warganegara memiliki kewajiban:         1. Warganegara memiliki hak untuk
1.Untuk mengembangkan kecakapan            mendapatkan “kesempatan yang sama
moral dan intelektual.                     dalam menerima pendidikan sesuai
2.Mentaati undang-undang                   dengan kepandaian”:
3.Menyumbangkan jiwa raga mereka        2. Bebas dari diskriminasi atas: “ras,
dengan gagah berani kepada Negara          kepercayaan, jenis kelamin, status
untuk menjaga dan memelihara               sosial, keadaan ekonomi, atau asal-
kemakmuran takhta kekaisaran               usul keluarga”
                                        3. Bantuan financial bagi mereka yang
                                           pandai tetapi tidak mampu
                                        4. “kebebasan akademik”
                                        5. Tanggung jawab untuk membangun
                                           “Masyarakat dan Negara yang Damai”

                                                                       Page 46
Tujuan Pendidikan
Meningkatkan kesetiaan        1. Memajukan “perkembangan
kepada Kaisar dan kepatuhan      individu”
anak, sehingga dapat mencapai 2. Menghargai nilai individu
persatuan bangsa di bawah     3. Diilhami dengan semangat
pimpinan Kaisar sebagai          kebebasan
bapak




                                                  Page 47
Kebijakan di Masa Pendudukan dan Pascapendudukan
Tahun 1945-1952
Perhatian utama Sekutu yakni menghapus nuansa
ultranasionalistis dan militeristik dari kurikulum dan tujuan
pendidikan di Negara Jepang




                                                      Page 48
Awal tahun 1946 Mereformasi misi pendidikan Jepang oleh
SCAP (Supreme Command Allied Powers) – Komando Sekutu
Tertinggi yakni :
•Menghapus system banyak jalur menjadi system datu jalur
•Desentralisasi kontrol dan administrasi sekolah
•Mendukung pengajaran kreatif
•Memperluas kesempatan pendidikan
•Menyederhanakan aksara Jepang




                                               Page 49
Demiliterisasi dan Individualisasi
Memecat mantan golongan militer yang bertugas di sekolah-
sekolah
120.000 guru Jepang diberhentikan
Desentralisasi Kontrol
Tahun 1950
Desentralisasi kontrol melalui dewan pengurus sekolah
diberikan kebebasan dalam hal keuangan




                                                Page 50
Diet (MPR Jepang) mengesahkan tiga Undang-Undang yakni

1.Undang-Undang Dewan Pengurus Pendidikan di tahun 1948
2.Undang-Undang Pembentukan Kementrian Pendidikan di
tahun 1949
3.Undang-Undang Sekolah Swasta di tahun 1949




                                              Page 51
Tahun 1952
1.Survei dari Universitas Tokyo bahwa masyarakat belum
mendengar adanya Dewan Pengurus Pendidikan

Tahun 1956
1.Pemerintah Jepang mengesahkan Law Concerning
Organization and Function (Undang-Undang
Pengorganisasian dan Pengaturan Fungsi Administrasi
Kependidikan Lokal)




                                                 Page 52
Perluasan Kesempatan
1. Sistem baru terdiri dari jenjang 6-3-3-4 yakni tingkat dasar
   (6tahun) dan sekolah menengah pertama (3tahun)
   dijadikan pendidikan wajib
2. Untuk tingkat menengah atas (3tahun) dan akademi atau
   universitas diwajibkan mengikuti ujian (3tahun)




                                                     Page 53
Perluasan Kesempatan
3. Menjelang tahun
   1960, lebih dari
   60% lulusan
   tingkat
   kesembilan
   (SMP)
   meneruskan ke
   tingkat kesepuluh
   (SMA)




                                 Page 54
3. Pertambahan jumlah pendaftaran ujian masuk sekolah
   bertambah dari tahun 1950-1957
4. Setiap prefektur dibagi menjadi distrik-distrik sekolah
5. Masa sebelum perang, kesempatan anak perempuan untuk

   mendapatkan pendidikan dibatasi, namun pascaperang baik
   anak perempuan dan laki-laki diwajibkan mengikuti
   pendidikan.




                                                 Page 55
6. .Sistem pendidikan tinggi sebelum masa perang terdiri dari
   banyak sekolah khusus sekolah persiapan di tingkat
   menengah atau junior college (senmongakkou dan
   kotogakkou) serta beberapa universitas (daigaku)
7. Pascaperang terdapat penambahan jumlah akademi dan
   universitas, atas rekomendasi SCAP sekolah akademi
   khusus ditransformasi menjadi universitas




                                                   Page 56
8. Sistem pendidikan yang seharusnya berpola 6-3-3-4
    berubah menjadi 6-3x3x4 dimana X adalah
    menunjukkan jumlah tahun
Tahun 1960
9.Ahli pendidikan Jepang menunjukkan bahwa banyak
lulusan akademi di masa pascaperang belum menunjukkan
lapangan kerja yang sesuai




                                                Page 57
Terdapat permasalahan di dunia pendidikan Jepang
pascaperang
1.Ketidakmampuan para staf universitas dalam menyesuaikan
penerapan kebutuhan pendidikan.

2.Mahasiswa yang lebih heterogen

3.Berkembangnya perekonomian industry yang menghendaki
orang yang terlatih (profesional) untuk beraneka ragam posisi
selain mengejar profesi tradisional.




                                                    Page 58
Perbaikan Kurikulum
1.Kurikulum mengacu pada warganegara agar patuh dan setia
pada Sang Kaisar
2.Metode hafalan diubah dengan tehnik seperti penggunaan
alat bantu audio-visual dan metode diskusi.




                                                 Page 59
Tujuh sikap “Konsisten Terhadap Reformasi” yang
ditunjukkan
1.Menghargai minat dan tujuan siswa

2.Menekankan pada penyelidikan

3.Kebebasan (permissiveness) dalam mengatur siswa

4.Kesediaan untuk mendorong partisipasi siswa dalam
pendidikan




                                                    Page 60
5.Menganggap pelajaran memiliki nilai instrumental

6.Kemauan untuk mengenali dan mendukung perbedaan


7.Optimism tentang kapasitas siswa mengenai tanggung




                                                 Page 61
Kontroversi seputar shushin (pelajaran moral) yang akan
dihapus oleh SCAP karena menurut SCAP dianggap beraroma
militeristik

Sejak kekalahan militer dan kejatuhan institusi Jepang
tradisional mengawali gerakan modernisasi.

Jepang sebelum perang memperlihatkan tatanan sosial yang
berakar pada kedewaan dengan prinsip “Kehidupan yang
Baik” (the Good Life)




                                                   Page 62
Padahal sejak jaman meiji tahun 1868 ada dua langkah
parallel untuk membentuk perkembangan budaya Jepang
yakni
1.Upaya keras untuk mendapatkan sarana dan keahlian
teknologi barat
2.Upaya keras untuk menjamin persatuan nasional dan
memelihara karakter nasional bangsa




                                                Page 63
Ada beberapa perubahan positif pascaperang peran dari SCAP

1.Kesempatan pendidikan bagi anak-anak dari kelas pekerja

2.Bertambahnya hak sosial dan pendidikan bagi kaum wanita

3.Meningkatnya ketersediaan pendidikan publik

4.Perubahan sikap terhadap peran kaum wanita




                                                 Page 64
ど
 presented by
                     う
                    ごも
                    ざ 
                    いあ
                    まり
                    すが
                    。と
Wisnu Adi Saputra    う
                    Page 65

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Pancasila Dalam Sejarah Bangsa Indonesia
Pancasila Dalam Sejarah Bangsa IndonesiaPancasila Dalam Sejarah Bangsa Indonesia
Pancasila Dalam Sejarah Bangsa Indonesiapjj_kemenkes
 
Kondisi Kehidupan Masa Awal Kemerdekaan
Kondisi Kehidupan Masa Awal KemerdekaanKondisi Kehidupan Masa Awal Kemerdekaan
Kondisi Kehidupan Masa Awal Kemerdekaanani anjaswati
 
Pancasila dalam konteks perjuangan sejarah bangsa indonesia
Pancasila dalam konteks perjuangan sejarah bangsa indonesiaPancasila dalam konteks perjuangan sejarah bangsa indonesia
Pancasila dalam konteks perjuangan sejarah bangsa indonesiaRirin Khairin N
 
PANCASILA DALAM KONTEKS SEJARAH PERJUANGAN BANGSA
PANCASILA DALAM KONTEKS SEJARAH PERJUANGAN BANGSAPANCASILA DALAM KONTEKS SEJARAH PERJUANGAN BANGSA
PANCASILA DALAM KONTEKS SEJARAH PERJUANGAN BANGSAEgar Fatmala
 
pancasila konteks sejarah indonesia
pancasila konteks sejarah  indonesiapancasila konteks sejarah  indonesia
pancasila konteks sejarah indonesiaRudi Wicaksana
 
Pancasila dalam Konteks Sejarah Perjuangan
Pancasila dalam Konteks Sejarah PerjuanganPancasila dalam Konteks Sejarah Perjuangan
Pancasila dalam Konteks Sejarah PerjuanganDwi Lestariningsih
 
Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesia
Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesiaPancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesia
Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesiaYabniel Lit Jingga
 
Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesia ade
Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesia adePancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesia ade
Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesia adeLholo Ismunasib
 
0 pancasila dasar negara
0 pancasila dasar negara0 pancasila dasar negara
0 pancasila dasar negaraAdelia Hardini
 
PPT Pend. Pancasila Oleh Kelompok 1
PPT Pend. Pancasila Oleh Kelompok 1PPT Pend. Pancasila Oleh Kelompok 1
PPT Pend. Pancasila Oleh Kelompok 1Azza Mafazah
 
Pancsila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa
Pancsila dalam konteks sejarah perjuangan bangsaPancsila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa
Pancsila dalam konteks sejarah perjuangan bangsaTrisna Karya
 
Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesia
Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesiaPancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesia
Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesiaRissa Vilia
 
Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa (p2)
Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa (p2)Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa (p2)
Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa (p2)ahmad sururi
 
Nilai nilai pancasila pada masa pergerakan nasional
Nilai   nilai pancasila pada masa pergerakan nasionalNilai   nilai pancasila pada masa pergerakan nasional
Nilai nilai pancasila pada masa pergerakan nasionalYABES HULU
 
Pancasila Dalam Sejarah Bangsa Indonesia
Pancasila Dalam Sejarah Bangsa IndonesiaPancasila Dalam Sejarah Bangsa Indonesia
Pancasila Dalam Sejarah Bangsa Indonesiapjj_kemenkes
 
Pancasila dalam kajian Sejarah bangsa Indonesia
Pancasila dalam kajian Sejarah bangsa IndonesiaPancasila dalam kajian Sejarah bangsa Indonesia
Pancasila dalam kajian Sejarah bangsa IndonesiaRia Defti Nurharinda
 
Zaman pendudukan jepang di indonesia
Zaman pendudukan jepang di indonesiaZaman pendudukan jepang di indonesia
Zaman pendudukan jepang di indonesiaAhmad Hafid
 
Dinamika perwujudan pancasila sebagai dasar negara dan pandangan
Dinamika perwujudan pancasila sebagai dasar negara dan pandanganDinamika perwujudan pancasila sebagai dasar negara dan pandangan
Dinamika perwujudan pancasila sebagai dasar negara dan pandanganSilvia Indriani
 
Kependudukan Jepang Di Indonesia
Kependudukan Jepang Di Indonesia Kependudukan Jepang Di Indonesia
Kependudukan Jepang Di Indonesia Joey Leomanz B
 

Was ist angesagt? (20)

Pancasila Dalam Sejarah Bangsa Indonesia
Pancasila Dalam Sejarah Bangsa IndonesiaPancasila Dalam Sejarah Bangsa Indonesia
Pancasila Dalam Sejarah Bangsa Indonesia
 
Kondisi Kehidupan Masa Awal Kemerdekaan
Kondisi Kehidupan Masa Awal KemerdekaanKondisi Kehidupan Masa Awal Kemerdekaan
Kondisi Kehidupan Masa Awal Kemerdekaan
 
Pancasila dalam konteks perjuangan sejarah bangsa indonesia
Pancasila dalam konteks perjuangan sejarah bangsa indonesiaPancasila dalam konteks perjuangan sejarah bangsa indonesia
Pancasila dalam konteks perjuangan sejarah bangsa indonesia
 
PANCASILA DALAM KONTEKS SEJARAH PERJUANGAN BANGSA
PANCASILA DALAM KONTEKS SEJARAH PERJUANGAN BANGSAPANCASILA DALAM KONTEKS SEJARAH PERJUANGAN BANGSA
PANCASILA DALAM KONTEKS SEJARAH PERJUANGAN BANGSA
 
Iwan pancasila
Iwan pancasilaIwan pancasila
Iwan pancasila
 
pancasila konteks sejarah indonesia
pancasila konteks sejarah  indonesiapancasila konteks sejarah  indonesia
pancasila konteks sejarah indonesia
 
Pancasila dalam Konteks Sejarah Perjuangan
Pancasila dalam Konteks Sejarah PerjuanganPancasila dalam Konteks Sejarah Perjuangan
Pancasila dalam Konteks Sejarah Perjuangan
 
Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesia
Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesiaPancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesia
Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesia
 
Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesia ade
Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesia adePancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesia ade
Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesia ade
 
0 pancasila dasar negara
0 pancasila dasar negara0 pancasila dasar negara
0 pancasila dasar negara
 
PPT Pend. Pancasila Oleh Kelompok 1
PPT Pend. Pancasila Oleh Kelompok 1PPT Pend. Pancasila Oleh Kelompok 1
PPT Pend. Pancasila Oleh Kelompok 1
 
Pancsila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa
Pancsila dalam konteks sejarah perjuangan bangsaPancsila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa
Pancsila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa
 
Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesia
Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesiaPancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesia
Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesia
 
Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa (p2)
Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa (p2)Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa (p2)
Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa (p2)
 
Nilai nilai pancasila pada masa pergerakan nasional
Nilai   nilai pancasila pada masa pergerakan nasionalNilai   nilai pancasila pada masa pergerakan nasional
Nilai nilai pancasila pada masa pergerakan nasional
 
Pancasila Dalam Sejarah Bangsa Indonesia
Pancasila Dalam Sejarah Bangsa IndonesiaPancasila Dalam Sejarah Bangsa Indonesia
Pancasila Dalam Sejarah Bangsa Indonesia
 
Pancasila dalam kajian Sejarah bangsa Indonesia
Pancasila dalam kajian Sejarah bangsa IndonesiaPancasila dalam kajian Sejarah bangsa Indonesia
Pancasila dalam kajian Sejarah bangsa Indonesia
 
Zaman pendudukan jepang di indonesia
Zaman pendudukan jepang di indonesiaZaman pendudukan jepang di indonesia
Zaman pendudukan jepang di indonesia
 
Dinamika perwujudan pancasila sebagai dasar negara dan pandangan
Dinamika perwujudan pancasila sebagai dasar negara dan pandanganDinamika perwujudan pancasila sebagai dasar negara dan pandangan
Dinamika perwujudan pancasila sebagai dasar negara dan pandangan
 
Kependudukan Jepang Di Indonesia
Kependudukan Jepang Di Indonesia Kependudukan Jepang Di Indonesia
Kependudukan Jepang Di Indonesia
 

Andere mochten auch

Sistem Pendidikan Jarak Jauh di Jepang
Sistem Pendidikan Jarak Jauh di JepangSistem Pendidikan Jarak Jauh di Jepang
Sistem Pendidikan Jarak Jauh di Jepangkhairunnisa mulyana
 
Paparan
PaparanPaparan
Paparanarrull
 
Proposal festival kampung sarjana
Proposal festival kampung sarjanaProposal festival kampung sarjana
Proposal festival kampung sarjanaKampung Sarjana
 
Kondisi pendidikan di Indonesia
Kondisi pendidikan di IndonesiaKondisi pendidikan di Indonesia
Kondisi pendidikan di IndonesiaGlorya Sidabutar
 
Power point landasan sekolah gratis
Power point landasan sekolah gratisPower point landasan sekolah gratis
Power point landasan sekolah gratisdewilya
 
Makalah permasalahan pendidikan di
Makalah permasalahan pendidikan diMakalah permasalahan pendidikan di
Makalah permasalahan pendidikan dirohama07
 
Analisis potensi wilayah daerah
Analisis potensi wilayah daerahAnalisis potensi wilayah daerah
Analisis potensi wilayah daerahM Putra
 
Kondisi sistem pendidikan indonesia
Kondisi sistem pendidikan indonesiaKondisi sistem pendidikan indonesia
Kondisi sistem pendidikan indonesiaAdy Setiawan
 
Krisis Pendidikan (Filsafat Perenialisme)
Krisis Pendidikan (Filsafat Perenialisme)Krisis Pendidikan (Filsafat Perenialisme)
Krisis Pendidikan (Filsafat Perenialisme)nia maulida
 
Contoh Laporan Hasil diskusi
Contoh Laporan Hasil diskusi Contoh Laporan Hasil diskusi
Contoh Laporan Hasil diskusi Han Ahsan
 
Pendidikan gratis
Pendidikan gratisPendidikan gratis
Pendidikan gratisArpasalasti
 
Paparan Sekolah Gratis
Paparan Sekolah GratisPaparan Sekolah Gratis
Paparan Sekolah GratisNana Storada
 

Andere mochten auch (20)

Peluang
PeluangPeluang
Peluang
 
Paparan Dpjt
Paparan DpjtPaparan Dpjt
Paparan Dpjt
 
Sistem Pendidikan Jarak Jauh di Jepang
Sistem Pendidikan Jarak Jauh di JepangSistem Pendidikan Jarak Jauh di Jepang
Sistem Pendidikan Jarak Jauh di Jepang
 
Paparan
PaparanPaparan
Paparan
 
Karya ilmiah (ESDM)
Karya ilmiah (ESDM)Karya ilmiah (ESDM)
Karya ilmiah (ESDM)
 
Proposal festival kampung sarjana
Proposal festival kampung sarjanaProposal festival kampung sarjana
Proposal festival kampung sarjana
 
Kondisi pendidikan di Indonesia
Kondisi pendidikan di IndonesiaKondisi pendidikan di Indonesia
Kondisi pendidikan di Indonesia
 
Filsafat perenialisme
Filsafat perenialismeFilsafat perenialisme
Filsafat perenialisme
 
Industri
IndustriIndustri
Industri
 
Power point landasan sekolah gratis
Power point landasan sekolah gratisPower point landasan sekolah gratis
Power point landasan sekolah gratis
 
Makalah permasalahan pendidikan di
Makalah permasalahan pendidikan diMakalah permasalahan pendidikan di
Makalah permasalahan pendidikan di
 
Analisis potensi wilayah daerah
Analisis potensi wilayah daerahAnalisis potensi wilayah daerah
Analisis potensi wilayah daerah
 
Aliran prenialisme
Aliran prenialisme Aliran prenialisme
Aliran prenialisme
 
Kondisi sistem pendidikan indonesia
Kondisi sistem pendidikan indonesiaKondisi sistem pendidikan indonesia
Kondisi sistem pendidikan indonesia
 
Krisis Pendidikan (Filsafat Perenialisme)
Krisis Pendidikan (Filsafat Perenialisme)Krisis Pendidikan (Filsafat Perenialisme)
Krisis Pendidikan (Filsafat Perenialisme)
 
Contoh Laporan Hasil diskusi
Contoh Laporan Hasil diskusi Contoh Laporan Hasil diskusi
Contoh Laporan Hasil diskusi
 
Analisis pembangunan kota malang
Analisis pembangunan kota malangAnalisis pembangunan kota malang
Analisis pembangunan kota malang
 
Isu kependudukan terkini
Isu kependudukan terkiniIsu kependudukan terkini
Isu kependudukan terkini
 
Pendidikan gratis
Pendidikan gratisPendidikan gratis
Pendidikan gratis
 
Paparan Sekolah Gratis
Paparan Sekolah GratisPaparan Sekolah Gratis
Paparan Sekolah Gratis
 

Ähnlich wie Perkembangan Sistem Pendidikan di Jepang dari Masa ke Masa

PPT Perkembangan Seni Rupa Jepang.pptx
PPT Perkembangan Seni Rupa Jepang.pptxPPT Perkembangan Seni Rupa Jepang.pptx
PPT Perkembangan Seni Rupa Jepang.pptxLathifahRahimah1
 
Nasionalisme jepang
Nasionalisme jepangNasionalisme jepang
Nasionalisme jepangBagus Aji
 
Nilai nilai pancasila dan proses perumusan pancasila
Nilai nilai pancasila dan proses perumusan pancasilaNilai nilai pancasila dan proses perumusan pancasila
Nilai nilai pancasila dan proses perumusan pancasilaMajid Abdullah
 
PPT tugas akhir sejarah seni rupa manca negara Asgrizalti AS.pptx
PPT tugas akhir sejarah seni rupa manca negara Asgrizalti AS.pptxPPT tugas akhir sejarah seni rupa manca negara Asgrizalti AS.pptx
PPT tugas akhir sejarah seni rupa manca negara Asgrizalti AS.pptxAsgrizaltias16
 
PPT tugas akhir sejarah seni rupa manca negara Asgrizalti AS.pptx
PPT tugas akhir sejarah seni rupa manca negara Asgrizalti AS.pptxPPT tugas akhir sejarah seni rupa manca negara Asgrizalti AS.pptx
PPT tugas akhir sejarah seni rupa manca negara Asgrizalti AS.pptxAsgrizaltias16
 
PPT tugas akhir sejarah seni rupa manca negara Asgrizalti AS.pptx
PPT tugas akhir sejarah seni rupa manca negara Asgrizalti AS.pptxPPT tugas akhir sejarah seni rupa manca negara Asgrizalti AS.pptx
PPT tugas akhir sejarah seni rupa manca negara Asgrizalti AS.pptxAsgrizaltias16
 
Masa Kependudukan Jepang di Indonesia
Masa Kependudukan Jepang di IndonesiaMasa Kependudukan Jepang di Indonesia
Masa Kependudukan Jepang di IndonesiaSuci Mairoza Sya
 
Materi Pembelajaran Pancasila (UTS) - TA 2023-2024.pdf
Materi Pembelajaran Pancasila (UTS) - TA 2023-2024.pdfMateri Pembelajaran Pancasila (UTS) - TA 2023-2024.pdf
Materi Pembelajaran Pancasila (UTS) - TA 2023-2024.pdfNiWayanJulianti
 
PPT Perkembangan Seni Rupa Jepang.pdf
PPT Perkembangan Seni Rupa Jepang.pdfPPT Perkembangan Seni Rupa Jepang.pdf
PPT Perkembangan Seni Rupa Jepang.pdfssusercbf592
 
pancasila dalam kontes sejarah perjuangan bangsa
pancasila dalam kontes sejarah perjuangan bangsapancasila dalam kontes sejarah perjuangan bangsa
pancasila dalam kontes sejarah perjuangan bangsaRifkaNurbayti
 
Nasionalisme Jepang - SMA NEGERI 1 GRESIK
Nasionalisme Jepang - SMA NEGERI 1 GRESIKNasionalisme Jepang - SMA NEGERI 1 GRESIK
Nasionalisme Jepang - SMA NEGERI 1 GRESIKnabila aulia
 
alfian 21020004.pptx
alfian 21020004.pptxalfian 21020004.pptx
alfian 21020004.pptxAlfianTozeo
 
alfian 21020004.pptx
alfian 21020004.pptxalfian 21020004.pptx
alfian 21020004.pptxAlfianTozeo
 
2 PPT Pancasila 2.pptx
2 PPT Pancasila 2.pptx2 PPT Pancasila 2.pptx
2 PPT Pancasila 2.pptxdicky834553
 

Ähnlich wie Perkembangan Sistem Pendidikan di Jepang dari Masa ke Masa (20)

PPT Perkembangan Seni Rupa Jepang.pptx
PPT Perkembangan Seni Rupa Jepang.pptxPPT Perkembangan Seni Rupa Jepang.pptx
PPT Perkembangan Seni Rupa Jepang.pptx
 
Nasionalisme di asia
Nasionalisme di asiaNasionalisme di asia
Nasionalisme di asia
 
Nasionalisme jepang
Nasionalisme jepangNasionalisme jepang
Nasionalisme jepang
 
Nilai nilai pancasila dan proses perumusan pancasila
Nilai nilai pancasila dan proses perumusan pancasilaNilai nilai pancasila dan proses perumusan pancasila
Nilai nilai pancasila dan proses perumusan pancasila
 
PPT tugas akhir sejarah seni rupa manca negara Asgrizalti AS.pptx
PPT tugas akhir sejarah seni rupa manca negara Asgrizalti AS.pptxPPT tugas akhir sejarah seni rupa manca negara Asgrizalti AS.pptx
PPT tugas akhir sejarah seni rupa manca negara Asgrizalti AS.pptx
 
PPT tugas akhir sejarah seni rupa manca negara Asgrizalti AS.pptx
PPT tugas akhir sejarah seni rupa manca negara Asgrizalti AS.pptxPPT tugas akhir sejarah seni rupa manca negara Asgrizalti AS.pptx
PPT tugas akhir sejarah seni rupa manca negara Asgrizalti AS.pptx
 
PPT tugas akhir sejarah seni rupa manca negara Asgrizalti AS.pptx
PPT tugas akhir sejarah seni rupa manca negara Asgrizalti AS.pptxPPT tugas akhir sejarah seni rupa manca negara Asgrizalti AS.pptx
PPT tugas akhir sejarah seni rupa manca negara Asgrizalti AS.pptx
 
MODUL AJAR 3 (2).pdf
MODUL AJAR 3 (2).pdfMODUL AJAR 3 (2).pdf
MODUL AJAR 3 (2).pdf
 
MODUL AJAR 3 (3).pdf
MODUL AJAR 3 (3).pdfMODUL AJAR 3 (3).pdf
MODUL AJAR 3 (3).pdf
 
MODUL AJAR 3.pdf
MODUL AJAR 3.pdfMODUL AJAR 3.pdf
MODUL AJAR 3.pdf
 
MODUL AJAR 3 (1).pdf
MODUL AJAR 3 (1).pdfMODUL AJAR 3 (1).pdf
MODUL AJAR 3 (1).pdf
 
Masa Kependudukan Jepang di Indonesia
Masa Kependudukan Jepang di IndonesiaMasa Kependudukan Jepang di Indonesia
Masa Kependudukan Jepang di Indonesia
 
Materi Pembelajaran Pancasila (UTS) - TA 2023-2024.pdf
Materi Pembelajaran Pancasila (UTS) - TA 2023-2024.pdfMateri Pembelajaran Pancasila (UTS) - TA 2023-2024.pdf
Materi Pembelajaran Pancasila (UTS) - TA 2023-2024.pdf
 
PPT Perkembangan Seni Rupa Jepang.pdf
PPT Perkembangan Seni Rupa Jepang.pdfPPT Perkembangan Seni Rupa Jepang.pdf
PPT Perkembangan Seni Rupa Jepang.pdf
 
pancasila dalam kontes sejarah perjuangan bangsa
pancasila dalam kontes sejarah perjuangan bangsapancasila dalam kontes sejarah perjuangan bangsa
pancasila dalam kontes sejarah perjuangan bangsa
 
Nasionalisme Jepang - SMA NEGERI 1 GRESIK
Nasionalisme Jepang - SMA NEGERI 1 GRESIKNasionalisme Jepang - SMA NEGERI 1 GRESIK
Nasionalisme Jepang - SMA NEGERI 1 GRESIK
 
alfian 21020004.pptx
alfian 21020004.pptxalfian 21020004.pptx
alfian 21020004.pptx
 
alfian 21020004.pptx
alfian 21020004.pptxalfian 21020004.pptx
alfian 21020004.pptx
 
2 PPT Pancasila 2.pptx
2 PPT Pancasila 2.pptx2 PPT Pancasila 2.pptx
2 PPT Pancasila 2.pptx
 
PKN Y4R
PKN Y4RPKN Y4R
PKN Y4R
 

Mehr von adi

Ujian sidang tesis 29 agustus 2013
Ujian sidang tesis 29 agustus 2013Ujian sidang tesis 29 agustus 2013
Ujian sidang tesis 29 agustus 2013adi
 
Himana toki
Himana tokiHimana toki
Himana tokiadi
 
Uchi ni terebi ga arimasuka
Uchi ni terebi ga arimasukaUchi ni terebi ga arimasuka
Uchi ni terebi ga arimasukaadi
 
Perkenalan Diri
Perkenalan DiriPerkenalan Diri
Perkenalan Diriadi
 
Nihongo no jugyou wa doudesuka
Nihongo no jugyou wa doudesukaNihongo no jugyou wa doudesuka
Nihongo no jugyou wa doudesukaadi
 
Nangatsu nannichi
Nangatsu nannichiNangatsu nannichi
Nangatsu nannichiadi
 
Nama-nama hari
Nama-nama hariNama-nama hari
Nama-nama hariadi
 
Kinou terebi wo mimashitaka
Kinou terebi wo mimashitakaKinou terebi wo mimashitaka
Kinou terebi wo mimashitakaadi
 
Kazoku
KazokuKazoku
Kazokuadi
 
Hiragana no chibi
Hiragana no chibiHiragana no chibi
Hiragana no chibiadi
 
Donna hitodesuka
Donna hitodesukaDonna hitodesuka
Donna hitodesukaadi
 
Donna fuku desuka
Donna fuku desukaDonna fuku desuka
Donna fuku desukaadi
 
Chichi wa kyoushi desu
Chichi wa kyoushi desuChichi wa kyoushi desu
Chichi wa kyoushi desuadi
 
Benda benda di sekolah
Benda benda di sekolahBenda benda di sekolah
Benda benda di sekolahadi
 
Benda benda di ruang kelas
Benda benda di ruang kelasBenda benda di ruang kelas
Benda benda di ruang kelasadi
 
Bagian tubuh
Bagian tubuhBagian tubuh
Bagian tubuhadi
 
Angka
AngkaAngka
Angkaadi
 
Ikura desuka
Ikura desukaIkura desuka
Ikura desukaadi
 
Nangai ni arimasuka
Nangai ni arimasukaNangai ni arimasuka
Nangai ni arimasukaadi
 
MARIA SAN NO HEYA
MARIA SAN NO HEYAMARIA SAN NO HEYA
MARIA SAN NO HEYAadi
 

Mehr von adi (20)

Ujian sidang tesis 29 agustus 2013
Ujian sidang tesis 29 agustus 2013Ujian sidang tesis 29 agustus 2013
Ujian sidang tesis 29 agustus 2013
 
Himana toki
Himana tokiHimana toki
Himana toki
 
Uchi ni terebi ga arimasuka
Uchi ni terebi ga arimasukaUchi ni terebi ga arimasuka
Uchi ni terebi ga arimasuka
 
Perkenalan Diri
Perkenalan DiriPerkenalan Diri
Perkenalan Diri
 
Nihongo no jugyou wa doudesuka
Nihongo no jugyou wa doudesukaNihongo no jugyou wa doudesuka
Nihongo no jugyou wa doudesuka
 
Nangatsu nannichi
Nangatsu nannichiNangatsu nannichi
Nangatsu nannichi
 
Nama-nama hari
Nama-nama hariNama-nama hari
Nama-nama hari
 
Kinou terebi wo mimashitaka
Kinou terebi wo mimashitakaKinou terebi wo mimashitaka
Kinou terebi wo mimashitaka
 
Kazoku
KazokuKazoku
Kazoku
 
Hiragana no chibi
Hiragana no chibiHiragana no chibi
Hiragana no chibi
 
Donna hitodesuka
Donna hitodesukaDonna hitodesuka
Donna hitodesuka
 
Donna fuku desuka
Donna fuku desukaDonna fuku desuka
Donna fuku desuka
 
Chichi wa kyoushi desu
Chichi wa kyoushi desuChichi wa kyoushi desu
Chichi wa kyoushi desu
 
Benda benda di sekolah
Benda benda di sekolahBenda benda di sekolah
Benda benda di sekolah
 
Benda benda di ruang kelas
Benda benda di ruang kelasBenda benda di ruang kelas
Benda benda di ruang kelas
 
Bagian tubuh
Bagian tubuhBagian tubuh
Bagian tubuh
 
Angka
AngkaAngka
Angka
 
Ikura desuka
Ikura desukaIkura desuka
Ikura desuka
 
Nangai ni arimasuka
Nangai ni arimasukaNangai ni arimasuka
Nangai ni arimasuka
 
MARIA SAN NO HEYA
MARIA SAN NO HEYAMARIA SAN NO HEYA
MARIA SAN NO HEYA
 

Kürzlich hochgeladen

Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfHendroGunawan8
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikThomasAntonWibowo
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
 

Perkembangan Sistem Pendidikan di Jepang dari Masa ke Masa

  • 4. Catatan sejarah jepang tertua yang ditulis pada awal abad ke 8 Masehi menyebutkan kekasisaran Jepang didirikan 660S.M Kecintaan terhadap alam, menyukai kebersihan, kejujuran, kesopanan, lemah- lembut dalam suasana damai dan gagah berani dalam peperangan Page 4
  • 5. Akar Tradisi Jepang Kebudayaan-kebudayaan Cina pertama yang dibawa masuk ke Jepang lewat korea di antaranya adalah tulisan Cina, kesusastraan, aritmetika, dan penaggalan Cina Page 5
  • 6. Bahasa Cina diperkenalkan untuk pertamakalinya di istana Jepang oleh sarjana Korea bernama Wani antara tahun 285 dan tahun 405 Masehi Cendekiawan Jepang pergi belajar ke istana Cina atau Korea Page 6
  • 7. Orang-orang Korea memperkenalkan Analectc karya Konfusius yang di Jepang dinamakan Rongo, ajaran Klasil Konfusius (Confucian Classics) lainnya, dan naskah-naskah agama Budha Catatan sejarah penting yaitu Records of Ancient Matters (Kojiki) dan Chronicles of Japan (Nihonshoki) adalah sumber sejarah Jepang tertua Page 7
  • 8. Amaterasu-Omikami (Dewa Agung yang Menerangi Surga), sang Dewi Matahari-lah garis kekaisaran Jepang Page 8
  • 9. Pengenalan Agama Budha Menjelang abad ke-6 ketika agama Budha masuk ke Jepang Biksu-biksu datang bebondong-bondong dari Korea dan membuktikan diri sebagai guru Klasik Page 9
  • 10. Pemikiran dan Institusi Pertama Undang-undang yang pertama adalah Konstitusi 17 Pasal (the Seventeen Articles Constitution) yang dibuat oleh Pangeran Shotoku Kitab Undang-Undang Taiho (the Taiho Code) Page 10
  • 11. Undang-Undang Taiho tetap menjadi hukum dasar di Jepang sampai setelah restorasi Meiji tahun 1868 Tahun 668 Masehi sudah didirikan sebuah universitas nasional Buku berbahasa Cina tentang Bakti Anak (Filial Piety) Page 11
  • 13. Perpindahan ibukota dari Nara ke Tokyo menyebabkan berdirinya universitas nasional baru pada akhir abad ke-8 Page 13
  • 15. Para cerdik-pandai Jepang menyusun Kojiki pada 712 Masehi dan Nihonshoki pada 720 Masehi Dalam kumpulan puisi Manyoshu, sebuah kumpulan puisi yang terdiri dari 4.500 lebih syair, Page 15
  • 16. Bushido: Cara Hidup Prajurit Samurai Abad ke-12 hingga abad ke-16 sering disebut dengan periode Jepang pertengahan Klan Page 16
  • 19. Kuil-kuil Budha, terbesar membentuk tentara sendiri untuk perlindungan Dari agama Shinto, lahir rasa kesetian kepada kaisar dan penghormatan kepada nenek moyang. Bushido (secara harfiah berarti cara hidup ksatria- militer). Bushido bersumber dari agama Konfusius, agama Shinto, dan agama Shinto, dan agama Budha Page 19
  • 20. Kepemimpinan Shogun (Militer) Menuju Restorasi Pemerintah Tokugawa berlangsung selama 250 tahun yang relatif tanpa gejolak. Perubahan penting juga terjadi pada pendidikan samurai Pendidikan formal untuk putra-putri samurai dimulai antara usia enam dan Sembilan tahun Page 20
  • 21. karya Cina seperti Book of Filial Piety (Kitab Kepatuhan Anak). Pemerintah Shogun Tokugawa Shoheiko membangun sebuah sekolah ternama untuk pelajaran lanjutan ilmu Klasik Cina, didirikan tahun 1630 Di bawah kepemimpinan shogun Tokugawa, hubungan dengan Barat bnar-benar terjalin, walaupun terdapat hukum yang membatasi Page 21
  • 22. Penolakan misionaris Kristen merebak, yang puncapknya pada tahun 1638 dengan terjadinya pembunuhan besar-besaran terhadap sekitar 37.000 orang pemeluk agama Kristen dan musuh-musuh klan Tokugawa Tahun 1744, sebuah observatorium astronomi dibangun Tiga dekade kemudian, dua orang dokter Jepang berhasil menerjemahkan buku anatomi berbahasa Belanda Page 22
  • 23. Terakoya adalah fasilitas sekolah swasta untuk persiapan pendidikan bagi rakyat biasa Terakoya digunakan untuk mengajar, membaca dan menulis dalam ideograf (huruf gambar) China Page 23
  • 24. Pendidikan Modern 1. Tahun 1808 dibuka sebuah sekolah berbahasa asing yang mengajarkan bahasa Inggris 2. Tahun 1838 didirikan sekolah kedokteran berbahasa Belanda 3. Tahun 1853 kedatangan Komodor Perry dengan “Kapal Hitam”nya 4. Keiki Tokugawa menyerahkan kekuasannya pada Kaisar Meiji (berusia 15th) Page 24
  • 25. Masuknya Pemikiran dari Dunia Barat Saat restorasi tiga institusi pendidikan terpenting di di Tokyo dibuka kembali.yakni •Shoheiko : mengajarkan sastra Jepang dan China •Kaisejo : mengajarkan ilmu pengetahuan dan bahasa Negara-negara Eropa •Igakujo : mengajarkan ilmu kedokteran Page 25
  • 26. Tujuan Rezim Meiji 1.Tahun 1868 dimulainya restorasi 2.Sumpah Agung terdiri dari Lima Pasal (the Oath of Five Article) 3.Salah satu pasalnya tertulis “Ilmu pengetahuan harus dicari di seluruh dunia, sehingga kesejahteraan Kaisar dapat ditingkatkan” Page 26
  • 27. Tahun 1871 dibentuk Departemen Pendidikan disebut Monbusho Page 27
  • 28. Perubahan besar di segala aspek seperti (lanjutan) •Kemiliteran, angkatan laut meniru Inggris dan angkatan darat meniru Perancis •Pembagian negara menjadi 8 distrik universitas, setiap distrik terdapat 1 universitas, 1 distrik universitas dibagi menjadi 32 sekolah menengah, dan dibagi lagi setiap sekolah menengah dengan 210 distrik sekolah dasar. Page 28
  • 29. Perubahan besar di segala aspek seperti 1.Mengirim pangeran/kaum bangsawan dan samurai cerdas untuk belajar di Eropa dan Amerika 2.Mengundang para ahli dan guru Barat ke Jepang 3.Undang-Undang pendidikan, buku teks, metode pengajaran bahkan model gedung sekolah meniru Eropa dan Amerika Page 29
  • 30. Tahun 1889 dibuat Model konstitusi Jepang lebih meniru model Jerman dari pada Amerika Karakteristik idealism dan moralisme/nasionalisme bangsa Jerman Banyak professor Jerman untuk menggantikan pofesor- profesor Amerika untuk mengajar di Universitas Kekaisaran Tokyo Page 30
  • 32. Melestarikan Tradisi Jepang 1.Pada tahun 1868 Shinto Negara (State Shinto) diresmikan 2.Untuk memajukan Shinto Negara dengan Saisei Ichi (persatuan antara pemerintah dan agama) Page 32
  • 33. Perkembangan Upaya dalam Pendidikan Pada jaman meiji ini ada banyak kemajuan yakni 1.Prosentase pendidikan dasar selalu meningkat setiap tahunnya. 2.Bertambahnya sekolah 3.Pembangunan gedung-gedung institusi berkembang pesat Page 33
  • 34. Putusan Kekaisaran Tahun 1890 Tahun 1896 Kaisar mengeluarkan “Putusan Kekaisaran” (Imperial Rescript) tentang pendidikan Page 34
  • 35. Imperialisme dan Pendidikan Tahun 1905 1.Imperialism militer Jepang dimulai sejak kemenangan pertempuran dengan angkatan laut Rusia 2.Menguasai Korea dan menggabungkan Negara Korea ke dalam Kekaisaran Jepang. Page 35
  • 36. Tahun 1931 1.Tujuan-tujuan pendidikan semakin tenggelam dengan kepentingan militer 2.Jepang terpuruk dalam chauvinism, patriotisme dan militerisme 3.Monbusho mulai menerapkan mengenai kontrol pemikiran Page 36
  • 37. Tahun 1937 Biro Kontrol Pemikiran Kementrian Pendidikan menerbitkan karya Kokutai No Hongi (Dasar-Dasar Pemerintahan Nasional Kita) yang berintisarikan 1.Keutamaan Negara dan bangsa 2.Kesempurnaan sang Kaisar 3.Kepatuhan anak kepada bapak 4.Pertanggungjawaban patriotisme Page 37
  • 40. Masa Pendudukan Sekutu Pihak sekutu terutama Amerika berkewajiban membangun pemerintah militer untuk memerintah Jepang Ada penafsiran berbeda saat masa pendudukan sekutu yakni •Peradaban Barat : mengembangkan etika universal yang menganggap semua manusia sama dimata Tuhan sedangkan •Peradaban Timur : konsep ketuhanan politheistik dan konsep masyarakat pluralistic menganggap hubungan manusia sebagai yang khusus dan spesifik Page 40
  • 41. •Peradaban Barat : semua hubungan antara individu dipersatukan dengan menerima prinsip-prinsip kemanusian universal •Peradaban Timur : menghargai dan menghormati antara individu dengan memperhatikan norma-norma yang ada Page 41
  • 42. Konstitusi baru dan Hukum Dasar Tahun 1946 1.Penetapan konstitusi baru bagi bangsa Jepang yang disusun oleh negarawan-negarawan Jepang dan disetujui oleh Supreme Command Allied Power (SCAP), atau Komando Sekutu Tertinggi dan disetujui oleh Diet Jepang (MPR Jepang) 2.Selama tahun kependudukan SCAP banyak suara masyarakat jepang yang mendesak “Konstitusi MacArthur” yang menjadi symbol dominasi asing dihapuskan Page 42
  • 43. Tahun 1947 Hukum dasar yang mengatur berbagai institusi Negara yang disebut “the Fundamental Law of Education” Perbedaan Kebijakan Pendidikan Dasar Antara yang Lama dan Baru Putusan Kekaisaran Undang-Undang (1890) Pendidikan (1947) Page 43
  • 44. Bentuk Masyarakat Masyarakat berdasarkan Masyarakat berdasarkan hubungan hirarki Konfusius hubungan “saling menghargai dan bekerjasama” Page 44
  • 45. Bentuk Negara Kekaisaran yang bersifat “Negara demokratis dan ketuhanan yang dibangun berbudaya.” Yang dibangun oleh nenek moyang kaisar oleh rakyat Page 45
  • 46. Hubungan antara Warganegara dengan Negara Warganegara memiliki kewajiban: 1. Warganegara memiliki hak untuk 1.Untuk mengembangkan kecakapan mendapatkan “kesempatan yang sama moral dan intelektual. dalam menerima pendidikan sesuai 2.Mentaati undang-undang dengan kepandaian”: 3.Menyumbangkan jiwa raga mereka 2. Bebas dari diskriminasi atas: “ras, dengan gagah berani kepada Negara kepercayaan, jenis kelamin, status untuk menjaga dan memelihara sosial, keadaan ekonomi, atau asal- kemakmuran takhta kekaisaran usul keluarga” 3. Bantuan financial bagi mereka yang pandai tetapi tidak mampu 4. “kebebasan akademik” 5. Tanggung jawab untuk membangun “Masyarakat dan Negara yang Damai” Page 46
  • 47. Tujuan Pendidikan Meningkatkan kesetiaan 1. Memajukan “perkembangan kepada Kaisar dan kepatuhan individu” anak, sehingga dapat mencapai 2. Menghargai nilai individu persatuan bangsa di bawah 3. Diilhami dengan semangat pimpinan Kaisar sebagai kebebasan bapak Page 47
  • 48. Kebijakan di Masa Pendudukan dan Pascapendudukan Tahun 1945-1952 Perhatian utama Sekutu yakni menghapus nuansa ultranasionalistis dan militeristik dari kurikulum dan tujuan pendidikan di Negara Jepang Page 48
  • 49. Awal tahun 1946 Mereformasi misi pendidikan Jepang oleh SCAP (Supreme Command Allied Powers) – Komando Sekutu Tertinggi yakni : •Menghapus system banyak jalur menjadi system datu jalur •Desentralisasi kontrol dan administrasi sekolah •Mendukung pengajaran kreatif •Memperluas kesempatan pendidikan •Menyederhanakan aksara Jepang Page 49
  • 50. Demiliterisasi dan Individualisasi Memecat mantan golongan militer yang bertugas di sekolah- sekolah 120.000 guru Jepang diberhentikan Desentralisasi Kontrol Tahun 1950 Desentralisasi kontrol melalui dewan pengurus sekolah diberikan kebebasan dalam hal keuangan Page 50
  • 51. Diet (MPR Jepang) mengesahkan tiga Undang-Undang yakni 1.Undang-Undang Dewan Pengurus Pendidikan di tahun 1948 2.Undang-Undang Pembentukan Kementrian Pendidikan di tahun 1949 3.Undang-Undang Sekolah Swasta di tahun 1949 Page 51
  • 52. Tahun 1952 1.Survei dari Universitas Tokyo bahwa masyarakat belum mendengar adanya Dewan Pengurus Pendidikan Tahun 1956 1.Pemerintah Jepang mengesahkan Law Concerning Organization and Function (Undang-Undang Pengorganisasian dan Pengaturan Fungsi Administrasi Kependidikan Lokal) Page 52
  • 53. Perluasan Kesempatan 1. Sistem baru terdiri dari jenjang 6-3-3-4 yakni tingkat dasar (6tahun) dan sekolah menengah pertama (3tahun) dijadikan pendidikan wajib 2. Untuk tingkat menengah atas (3tahun) dan akademi atau universitas diwajibkan mengikuti ujian (3tahun) Page 53
  • 54. Perluasan Kesempatan 3. Menjelang tahun 1960, lebih dari 60% lulusan tingkat kesembilan (SMP) meneruskan ke tingkat kesepuluh (SMA) Page 54
  • 55. 3. Pertambahan jumlah pendaftaran ujian masuk sekolah bertambah dari tahun 1950-1957 4. Setiap prefektur dibagi menjadi distrik-distrik sekolah 5. Masa sebelum perang, kesempatan anak perempuan untuk mendapatkan pendidikan dibatasi, namun pascaperang baik anak perempuan dan laki-laki diwajibkan mengikuti pendidikan. Page 55
  • 56. 6. .Sistem pendidikan tinggi sebelum masa perang terdiri dari banyak sekolah khusus sekolah persiapan di tingkat menengah atau junior college (senmongakkou dan kotogakkou) serta beberapa universitas (daigaku) 7. Pascaperang terdapat penambahan jumlah akademi dan universitas, atas rekomendasi SCAP sekolah akademi khusus ditransformasi menjadi universitas Page 56
  • 57. 8. Sistem pendidikan yang seharusnya berpola 6-3-3-4 berubah menjadi 6-3x3x4 dimana X adalah menunjukkan jumlah tahun Tahun 1960 9.Ahli pendidikan Jepang menunjukkan bahwa banyak lulusan akademi di masa pascaperang belum menunjukkan lapangan kerja yang sesuai Page 57
  • 58. Terdapat permasalahan di dunia pendidikan Jepang pascaperang 1.Ketidakmampuan para staf universitas dalam menyesuaikan penerapan kebutuhan pendidikan. 2.Mahasiswa yang lebih heterogen 3.Berkembangnya perekonomian industry yang menghendaki orang yang terlatih (profesional) untuk beraneka ragam posisi selain mengejar profesi tradisional. Page 58
  • 59. Perbaikan Kurikulum 1.Kurikulum mengacu pada warganegara agar patuh dan setia pada Sang Kaisar 2.Metode hafalan diubah dengan tehnik seperti penggunaan alat bantu audio-visual dan metode diskusi. Page 59
  • 60. Tujuh sikap “Konsisten Terhadap Reformasi” yang ditunjukkan 1.Menghargai minat dan tujuan siswa 2.Menekankan pada penyelidikan 3.Kebebasan (permissiveness) dalam mengatur siswa 4.Kesediaan untuk mendorong partisipasi siswa dalam pendidikan Page 60
  • 61. 5.Menganggap pelajaran memiliki nilai instrumental 6.Kemauan untuk mengenali dan mendukung perbedaan 7.Optimism tentang kapasitas siswa mengenai tanggung Page 61
  • 62. Kontroversi seputar shushin (pelajaran moral) yang akan dihapus oleh SCAP karena menurut SCAP dianggap beraroma militeristik Sejak kekalahan militer dan kejatuhan institusi Jepang tradisional mengawali gerakan modernisasi. Jepang sebelum perang memperlihatkan tatanan sosial yang berakar pada kedewaan dengan prinsip “Kehidupan yang Baik” (the Good Life) Page 62
  • 63. Padahal sejak jaman meiji tahun 1868 ada dua langkah parallel untuk membentuk perkembangan budaya Jepang yakni 1.Upaya keras untuk mendapatkan sarana dan keahlian teknologi barat 2.Upaya keras untuk menjamin persatuan nasional dan memelihara karakter nasional bangsa Page 63
  • 64. Ada beberapa perubahan positif pascaperang peran dari SCAP 1.Kesempatan pendidikan bagi anak-anak dari kelas pekerja 2.Bertambahnya hak sosial dan pendidikan bagi kaum wanita 3.Meningkatnya ketersediaan pendidikan publik 4.Perubahan sikap terhadap peran kaum wanita Page 64
  • 65. ど presented by  う ごも ざ  いあ まり すが 。と Wisnu Adi Saputra う Page 65