SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 26
LAPORAN MINGGUAN
     PRAKTIKUM KIMIA DASAR
PENGENALAN ALAT DI LABORATORIUM



                 MAKALAH




                    Oleh :
   Nama                : Puspita Yuni Anggorowati
   NRP                 : 123020370
   Kelompok            :M
   Meja                : 12 ( Dua Belas )
   Tanggal Percobaan : 22 Oktober 2012
   Asisten             : Vanidya Afsarah Permadi




   LABORATORIUM KIMIA DASAR
   JURUSAN TEKNOLOGI PANGAN
        FAKULTAS TEKNIK
     UNIVERSITAS PASUNDAN
            BANDUNG
              2012
I PENDAHULUAN


       Bab ini menguraikan mengenai : (1) Latar Belakang, (2) Tujuan

Percobaan, dan (3) Prinsip Percobaan


1.1 Latar Belakang

       Membicarakan tentang alat dan bahan laboratorium akan selalu menjadi

buah bibir yang menyenangkan bagimahasiswa jurusan mipa. Karena dari semua

sisi akan diutungkan.Baik bagi si pembicara atauhanya sekedar mendengarkan.

Berbicara tentang alat-alat laboratorium secara ilmiah tidaklah mudah, karena

harus membuka bermacam referensi. Bahkan tidak menutupkemungkinan kita

tidak menemukan referensi yang kita harapkan Pada zaman modern ini kita

mengenal   alat-alat   dan   bahan     yang   sangat berguna   atau   menghiasi

laboratorium sebagian besar gelas ukur, tabung reaksi, gelas, gelas piala,

Hcl, Nacl dan lain-lain. (Anonim 1998) laboratorium bagaikan sebuah

dapur yang dilengkapi berbagai alat dan bahan yang banyak menghiasi

laboratorium adalah alat dan bahan tidak sembarang karena apabila salah

pemakaian dan penggunaakan berakibat buruk.


1.2 Tujuan Percobaan

       Untuk mengetahui dan menguasai jenis-jenis alat, nama masing-masing

alat, prinsip kerja alat, fungsi alat yang baik dan benar. Agar pada praktikum

selanjutnya praktikan tidak melakukan kesalahan.
1.3 Prinsip Percobaan


       Berdasarkan identifikasi alat yang biasa digunakan pada saat praktikum

serta fungsi dari masing-masing alat tersebut, dan penggunaan atau cara yang

tepat untuk menggunakannya.
II TINJAUAN PUSTAKA


       Bab ini menguraikan mengenai : (1) Gelas kimia, (2) Labu erlemeyer, (3)

Gelas ukur, (4) Pipet, (5) Buret, (6) Tabung reaksi, (7) Kaca arloji, (8) Corong, (9)

Cawan, (10) Mortar dan pastle, (11) Spatula, batang pengaduk, (12) Kawat kasa,

(13) Kaki tiga, (14) Labu ukur, (15) Botol semprot, (16) Pipa U, (17) Pipet

volimetrik, (18) Plat tetes, (19) Rak tabung reaksi, (20) Klem, (21) Statif,

(22) Tabung sentrifuge.

2.1   Gelas Kimia

       Berupa gelas tinggi, berdiameter besar dengan skala sepanjang dindingya.

Terbuat dari kaca borosilikat yang tahan terhadap panas hingga suhu 200 C.

Ukuran alat ada yang 50 mL, 100 mL dan 2 L. Fungsinya untuk mengukur

volume larutan yang tidak memerlukan tingkat ketelitian yang tinggi, menampung

zat kimia, memanaskan cairan, media pemanasan cairan.

2.2   Labu Erlemeyer
Erlenmeyer terbuat dari Bahan gelas borosilikat.Berupa gelas yang

diameternya semakin ke atas semakin kecil dengan skala sepanjang dindingnya,

ukurannya mulai dari 10 mL sampai 2 L, bedanya dengan gelas kimia adalah

bentuknya yang mempunyai mulut yang sempit. Fungsinya untuk menyimpan dan

memanaskan larutan, menampun filtrate hasil penyaringan, menampung titran

pada proses titrasi.



2.3   Gelas Ukur

         Berupa gelas tinggi dengan skala di sepanjang dindingnya.Terbuat dari

kaca atau plastic yang tidak tahan panas.Ukurannya mulai dari 10 mL sampai 2 L.

Fungsinya untuk mengukur volume larutan tidak memerlukan tingkat ketelitian

yang tinggi dalam jumlha tertentu.

2.4   Pipet

         Alat untuk mengambil cairan dalam jumlah tertentu maupun takaran

bebas.

2.5   Buret

      Berupa tabung kaca bergaris dan memiliki keran di ujungnya.Ukurannya

mulai dari 5 dan 10 ml(mikroburet) dengan sekala 0,01 ml, dan 25 dan50 ml

dengan sekala 0,05 ml. fungsinya untuk mengeluarkan larutan dengan volume

tertentu, biasanya digunakan untuk titrasi.

2.6   Tabung Reaksi
Berupa tabung yang kadang di lengkapi dengan tutup.Terbuat dari kaca

borosilikat tahan panas, terdidri dari berbagai ukuran.Fungsinya sebagai tempat

untuk mereaksikan bahan kimia dan untuk untuk melakukan reaksi kimia dalam

skala kecil.
2.7   Kaca Arloji

      Terbuat dari kaca bening, terdiri dari berbagai ukuran diameter. Fungsinya

untuk penutup gelas kimia saat memanaskan sampel, tempat saat menimbang

bahan kimia, dan tempat untuk mengeringkan padatan dalam desikator.

2.8   Corong

       Terbuat dari plastik atau kaca tahan panas dan memiliki bentuk seperti

gelas bertangkai, terdiri dari corong dengan tangkai panjang dan pendek.

Cara menggunakannya dengan meletakkan kertas saring ke dalam corong

tersebut. Fungsinya untuk mnyaring campuran kimia.

2.9   Cawan

       Terbuat terbuat dari porselen. Funsinya untuk menguapkan larutan.

2.10 Mortar dan Pastle

       Terbuat dari porselen, kaca atau batu granit. Fungsinya untuk

menghancurkan dan mencampurkan padatan.

2.11 Spatula

       Berupa sendok panjang dengan ujung atasnya datar, terbuat dari stainless

steel atau alumunnium. Fungsinya untuk mengambil bahan kimia yang berbentuk

padatan dan di pakai untuk mengaduk larutan.
2.12 Batang Pengaduk

       Terbuat dari kaca tahan panas. Fungsinya di gunakan untuk mengaduk

cairan di dalam gelas kimia

2.13 Kawat Kasa

       Kawat yang di lapisi dengan asbes. Funginya sebagai alas dalam

penyebaran panas yang berasal dari suatu pembakar.

2.14 Kaki Tiga

       Besi yang menyangga ring.Digunakan untuk menahan kawat kasa dalam

pemanasan.

2.15 Labu Ukur

       Labu dengan leher yang panjang dan bertutup terbuat dari kaca dan tidak

boleh terkena panas karena dapat memuai. Ukurannya mulai dari 1 ml hingga 2 L.

Fungsinya untuk membuat larutan dengan konsentrasi tertentu dan mengencerkan

larutan.

2.16 Botol Penyemprotan

       Botol ini digunakan untuk menyimpan aquades dan berwarna putih.Botol

ini digunakan untuk menyemprot alat-alat untuk diseterilkan.

2.17 Pipet Volumetri

       Untuk mengukur volume zat atau larutan dengan ketelitan tertentu.
2.18 Plat Tetes

       Bentuknya persegi panjang dan terdapat 8 lubang kecil.Fungsinya untuk

tempat mereaksikan larutan.

2.19 Rak Tabung Reaksi

       Reaksi terbuat dari kayu yang berbentuk persegi danterdapat lubang-

lubang sebagai tempat meletakan tabung reaksi.

2.20 Klem

       Klem terbuat dari logam berupa besi dan lapisi oleh karet untuk menjaga

atau agar buret tidak terlepas pada saat dijepit. Klem buret ini berfungsi supaya

buret seimbang dan tidak jatuh pada saat melakukan praktikum titrasi.

2.21 Statif

       Statif terbuat dari logam berupa besi yang biasanya digunakan

sebagaitempat atau batang klem.Statis ini berfungsi sebagai tiang penyangga

untuk destilasi, titrasi dan penyarinan, hal ini dikarenakan tabung buret yang

pajang sehingga tidak mungkin untuk dipegang oleh prakrikan pada saat akan

menitrasi atau destilasi.

2.22 Tabung Sentrifuge

       Tabung ini brfungsi untuk memisahkan antara larutan dan endapan dengan

sendirinya.
III ALAT DAN METODE



        Bab ini akan menguraikan mengenai : (1) Alat-alat yang digunakan dan (2)

Metode yang digunakan



3.1 Alat – alat yang digunakan

        Cawan Penguap, Labu Takar, Penjepit Tabung Reaksi, Statis, Buret, Klem

Buret, Tabung Sentrifuge, Kasa Asbes, Kaki Tiga, Botol Penimbang, Corong,

Pipa Kapiler, Pembakar Bunsen, Erlenmeyer, Tabung Ukur, Pipet Tetes, Botol

Penyemprot, Tabung Reaksi, Gelas Kimia, Pipet Filter.


3.1 Metode yang digunakan

        Metode       yang   digunakan    pada    pengenalan   alat   ini   adalah

memperlihatkanalat-alat yang ada satu persatu dan dijelaskan fungsi dan cara

kerjanya sertaaplikasi alat-alat tersebut di bidang pangan.

3.1.1   Cawan Penguap

        Cawan penguap mengendapkan larutan atau zat yang telahdipanaskan

sehingga membentuk kristal atau mengendap.

3.1.2   Labu Takar

        Labu Takar itu untuk membuat larutan dengan mencampurkan bahan-

bahan atau zat-zat yang akan direaksikan dengan zat lain.
3.1.3 Penjepit Tabung Reaksi

        Alat ini digunakan untuk menjepit tabung reaksi yang sedangdipanaskan

sehingga tabung reaksi tidak langsung bersentuhan dengantangan praktikan.

3.1.4 Statis

        Statis ini srbagai tiang penyangga untuk destilasi, titrasi danpenyarinan,

hal ini dikarenakan tabung buret yang pajang sehinggatidak mungkin untuk

dipengang oleh prakrikan pada saat akan menitrasiatau destilasi.

3.1.5 Buret

        Buret ini untuk tempat menyimapan penitrasi pada saa akanmelakulan

titrasi. Buret ini di jepit oleh klem buret biar seimbang dantidak jatuh,dan supaya

bias melaukan percobaan.

3.1.6 Klem Buret

        Klem buret ini berfungsi supaya buret seimbang dan ditadak jatuhpada saat

melakukan praktikum titrasi.

3.1.7 Tabung sentrifuge

        Tabung ini brfungsi untuk memisahkan antara larutan dan endapandengan

sendirinya.

3.1.8   Kawat Kassa

        Kawat kassa ini sangt penting untuk proses pembakaran karnakalau tidak ada

kawat kassa tabung akan mudah pecah, dan kawat aasa juga untuk memudahkan

pembakaran berlangsung.
3.1.9 Kaki Tiga

         Kaki tiga digunakan untuk mejadi penompang untuk kawat kassayang

dibawahnya ada pembakar Bunsen.

3.1.10 Corong

         Sering digunakan untuk memasukan larutan kedalam tabung yang

lubangnya kecil.

3.1.11 Pipa Kapiler

         Pipa kapiler banyak digunakan untuk menghubungkan gas supayagas tidak

bocor.

3.1.12 Erlenmeyer

         Erlenmeyer sering digunakan untuk mengyimpan larutan ataumereaksikan

larutan contohnya pada proses titrasi, Erlenmeyer dirunakan untuk menyimpan

larutan yang akan dititrasi dan digoyang-goyangkan.

3.1.13 Gelas Ukur

         Digunakan untuk mengukur larutan yang akan direaksikan dan juga dapat untuk

menyimpan larutan atau zat.

3.1.14 Tabung Reaksi

         Tabung reaksi biasa digunakan untuk mereaksikan zat atau larutandan juga

bias dipanaskan dan digoyang-goyangkan.

3.1.15 Pipet Volumetri

         Untuk mengukur volume zat atau larutan dengan ketelitan tertentu.
3.1.16   Tang Kus

         Tang kus berguna pada saat cawan penguap sedang dipanaskanlalu dijepit dengan

tang kru untuk memindahkan cawan penguap.

3.1.17 Plat Tetes

         Plat tetes diletakan lalu masukan larutan yang akan direaksikan dantunggu

beberpa saat warnanya akan berubah.

3.1.18 Rak Tabung Reaksi

         Rak ini tempat menyimpan tabung reaksi dan bisa juga untuk menyimpan

tabung yang sudah direaksikan.

3.1.19 Botol Penyemprot

         Botol ini digunakan untuk menyemprot alat-alat untuk diseterilkan.

3.1.20 Pipet Filler

         Pipet ini diletakan diatas pipet volumetri untuk memnyedot larutan.

3.1.21 Gelas Kimia


         Untuk mengukur volume larutan yang tidak memerlukan tingkat ketelitian

yang tinggi, menampung zat kimia, memanaskan cairan, media pemanasan cairan.


3.1.22 Kaca Arloji

         Untuk penutup gelas kimia saat memanaskan sampel, tempat saat

menimbang bahan kimia, dan tempat untuk mengeringkan padatan dalam

desikator.


3.1.23 Mortar dan Pastle
Untuk menghancurkan dan mencampurkan padatan.


            IV HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN

      Bab ini akan menguraikan mengenai : (1) Hasil Pengamatan

4.1 Hasil Pengamatan

                 Tabel 1. Hasil Pengamatan Pengenalan Alat
 No Nama dan Gambar                Metode Alat                  Fungsi Alat
          Alat
                                                          • Menampung zat kimia
                          Masukkan zat kimia yang

                          berupa        cairan       atau • Menampung cairan
 1.
                          padatan kedalam gelas
                                                          • Media Pemanasan
                          kimia.
                                                  cairan
                          Letakkan kawat kasa di Diguanakan                   sebagai

                          atas     kaki       tiga   lalu alas dalam penyebaran
 2.      Gelas Kimia
                          panaskan juga pembakar panas yang berasal dari

                          spirtus.                        suatu pembakar.
                          Masukkan larutan yang Untuk                   mengukur

         Kawat Kasa       akan       diukur      kedalam volume     larutan     tidak

 3.                       gelas         ukur         lalu memerlukan          tingkat

                          lakukanlah      pengukuran ketelitian tinggi dalam

                          larutan tersebut.               jumlah tertentu.



          Gelas Ukur
Masukan              campuran

                         bahan     kimia       kedalam
                                                          Untuk           menyaring
4.                       corong       lalu    saringlah
                                                          campuran kimia.
                         bahan     kimia       tersebut

                         kedalam corong.
                         Aduklah       larutan    yang
          Corong                                          Digunakan           untuk
                         sudah tersedia di gelas
5.                                                        mengaduk           cairan
                         kimia          menggunakan
                                                          didalam gelas kimia.
                         batang pengaduk.

                                                          Digunakan           untuk
                         Simpen kawat kasa diatas
6.   Batang Pengaduk                                      menahan     kawat kasa
                         kaki tiga.
                                                          dalam pemanasan.


        Kaki Tiga        Dalam percobaan letakan Digunakan                    untuk

7.                       sample pada cawan petri.         menguapkan larutan


       Cawan Petri       Teteskan zat yang akan Digunakan                     untuk

8.                       diuji pada bulatan yang menguji suatu zat dalam

                         ada di plat tetes.               jumlah kecil.

                         Masukan        zat    kedalam
         Plat Tetes
                                                          Untuk       memisahkan
                         tabung sentrifuge kocok
9.                                                        endapan dan larutan.
                         terlebih dahulu.

     Tabung Sentrifuge
Simpan tabung reaksi di Untuk              menyimpan
10.
                       lubang rak tabung reaksi.      tabung reaksi



                       Masukan sampel pada
       Rak Tabung
         Reaksi        tabung               reaksi Digunakan           untuk

                       sambungkan pada pipa U memindahkan zat yang
11.
                       sambungkan lagi tabung berupa gas.

                       reaksi pada pipet.

                                                      Digunakan        untuk
                       Masukan suatu larutan
12.      Pipa U                                       menstabilkan      suhu
                       lalu tutup termostat.
                                                      larutan.

                       Ambil        pipa    kapiler
       Termostat
                       masukkan sampel pipa Berfungsi                  untuk

13.                    kapiler, masukan pada pelelehan zat.

                       alat untuk pelelehan.

                       Masukan              larutan
      Pipa Kapililer                                  Untuk membuat larutan
                       kedalam labu ukur lalu
                                                      dengan      konsentrasi
14.                    encerkan larutan tersebut
                                                      tertentu           dan
                       dengan        menggunakan
                                                      mengencerkan larutan.
                       labu ukur.
           100 ml




       Labu Ukur
Letakkan kaca arloji             Sebagai penutup gelas

15.                   diatas gelas kimia saat          kimia saat memanaskan

                      memanaskan sampel.               sampel.
                                                       Digunakan              untuk
       Kaca Arloji
                      Semprotkan aquades ke menyimpan                     aquades

16.                   alat       yang          akan dan           membersihkan

                      dibersihkan.                     antara        cairan     dan

                                                       padatan.
                      Ambilah                larutan
                                                        • Untuk mengambil
      Botol Semprot   menggunakan            spatula
                                                           bahan kimia yang
                      lalu masukan kedalam
17.                                                        berbentuk padatan
                      gelas kimia dan aduklah
                                                        • Untuk mengaduk
                      larutan     menggunakan

                      spatula.                             larutan

                      Masukan     zat       kedalam Digunaan                  untuk

                      botol timbang tutup botol menimbang larutan atau

18.     Spatula       timbang        agar      tidak zat         yang         mudah

                      menguap, lalu timbang menguap                            atau

                      menggunakan neraca.              hidrokopis.
19.                   Masukan pipet seukuran, Digunakan                       untuk
      Botol Timbang
                      tekan habis filler sampai mengambil cairan atau

                      kempis                 dengan memompa cairan.

                      menggunakan bulatan A,



            Filler
sesudah pipet dimasukan

                        cairan tekan tombol s

                        untuk menyedot.

                                                        Digunakan            untuk
                        Ambil     tanggrus       lalu
                                                        menjepit gelas kimia
20.                     jepitkan pada gelas kimia
                                                        dan     cawan        pada
                        dalam keadaan panas.
                                                        keadaan panas.
                        Jepitkan buret pada klem
      Tang Krus
                        dan juga jepitkan pada Digunakan                     untuk

21.                     statif agar buret tegak menjepit buret.

                        lurus.

                        Masukan zat yang akan

                    Klem Buret biasanya
                        diuji                 berupa Digunakan               untuk
22.
                        cairan               timbang menentukan berat jenis.

                        fiknometer pada neraca.

                        Jepitkan tabung reaksi
       Piknometer
                        pada penjepit kayu ketika Digunakan                  untuk
23.
                        tabung    reaksi      dalam menjepit tabung reaksi.

                        keadaan panas.
                        Jepitkan buret pada klem Digunakan                   untuk
        Penjepit
         Kayu           buret dan juga jepitkan menjepit            klem     yang
24.
                        pada statif buret agar menjepit buret supaya

                        buret tegak lurus.              buret tegak lurus.



          Statif
Masukkan cawan yang

                          sudah          dipanaskan Untuk menguapkan air

25.                       kedalam             desikator dari sampel yang sudah

                          tunggu sampai 15 menit panas.

                          angkat lau timbang.
                          Simpanlah             larutan
          Desikator       kedalam labu erlenmeyer Untuk menyimpan dan
26.
                          kemudian      panaskanlah memanaskan larutan

                          larutan tersebut.
                          Masukan     bahan kimia

      Labu Erlenmeyer     yang berupa padatan ke Digunakan              untuk

                          dalam       mortar       lalu menghancurkan     dan
27.
                          hancurkan menggunakan mencampurkan

                          pastle dan padatanpun padatan.

                          akan tercampur.
      Mortar dan Pastle   Letakkan        pembakar

                          spirtus    diabawah     kaki Digunakan        untuk
28.
                          tiga maka lakukannlah memanaskan bahan.

                          pemanasan bahan kimia.



        Pembakar
         Spirtus
Keluarkan larutan dari Untuk             mengeluarkan

                            dalam buret dengan cara larutan dengan volume
 29.
                            membuka      kran      yang terentu,          biasanya

                            terdapat diburet.              digunakan untuk titrasi.


                            Masukan         termometer

                            kedalam     cairan     yang
            Buret
                                                           Untuk mengukur suhu
 30.                        akan   diukur       suhunya,
                                                           atau perubahan suhu.
                            nanti akan terlihat berapa

                            ukuran suhunya.

Sumber : (Puspita Yuni Anggorowati, Meja 12, 2012)


         Termometer




                       V KESIMPULAN DAN SARAN

       Bab ini akan menguraikan mengenai : (1) Kesimpulan dan (2) Saran



5.1 Kesimpulan

       Alat merupakan benda yang digunakan dalam kegiatan laboratorium

dimana sifatnya bisa digunakan berulang-ulang. Alat-alat yang ada dilaboratorium

sangatlah berguna untuk membantu praktikan dalam kelancaran bekerja pada saat

melakukan praktikum.
5.2 Saran

    Dalam penggunaan alat pada saat melakukan praktikum di Laboratorium

haruslah berhati-hati karena akan berakibat fatal jika kita menggunakan

sembarang alat tanpa mengetahui nama alat, prinsip kerja alat dan fungsi alat. Kita

harus mengenal nama alat, prinsip kerja alat, dan fungsi masing-masing alat. Agar

pada saat praktikum praktikan melakukan dengan baik dan benar tanpa melakukan

kesalahan.




                              DAFTAR PUSTAKA

Achmad. H. (1993). Penentuan Dasar Praktikan Kimia. Depdikbud : ITB.

       Bandung.

Anonim. 1998. Alat dan Bahan di Laboratorium. http://wikipedia.com/. Diakses
      23/09/2012.
Arief. 2012. Alat-alat laboratorium. http://ariefrvi.blogspot.com/. Diakses
       18/10/12

Holand. L, N. V. (1969). General Laboratory Apparatus. Graha Ilmu,Yogyakarta.

Marham. S, Ani. S. (2012). Laboratorium Kimia Pengelolaan dan Manajemen.
     Graha Ilmu, Yogyakarta.

Sutrisno, E. T dan Ina S. N. 2012. Penuntun Pratikum Kimia Dasar, UNPAS
       Bandung.




                               LAMPIRAN


                       Pengertian Alat di Laboratorium

       Alat laboratorium IPA merupakan benda yang digunakan dalam kegiatan

di laboratorium IPA yang dapat dipergunakan berulang–ulang. Contoh alat
laboratorium IPA: pinset, pembakar spiritus, thermometer, stopwatch, tabung

reaksi, gelas ukur jangka sorong dan mikroskop. Alat yang digunakan secara tidak

langsung di dalam praktikum merupakan alat bantu laboratorium, seperti tang,

obeng, pemadam kebakaran dan kotak Pertolongan Pertama.




Macam-macam Alat Laboratorium IPA


1. Alat ukur, seperti thermometer, barometer, respirometer, gelas ukur, stopwatch,

mikrometer sekrup, dsb.
2. Alat dari gelas, seperti tabung reaksi, labu erlenmeyer, pembakar spiritus, dsb.




3. Alat siap pakai (rakitan), seperti kit listrik, kit magnet, kit optik, dsb.




4. Alat bantu proses percobaan seperti pinset, gunting dan pembakar

bunsen/spiritus, mortar dan alu.




        Alat di laboratorium IPA berdasarkan bahan pembuatnya, meliputi

kelompok :


        Alat optik (kaca), seperti tabung reaksi, labu erlenmeyer, pembakar

spiritus.
1. Alat dari logam, seperti kasa asbes, peralatan bedah dsb.

2. Alat dari kayu, seperti rak tabung reaksi, penjepit tabung reaksi dsb


3. Alat dari plastik, seperti botol zat kimia dsb.


4. Alat dari bahan lainnya seperti sikat tabung reaksi dari ijuk, sumbat gabus

   dan mortar dari porselain.
1. Alat dari logam, seperti kasa asbes, peralatan bedah dsb.

2. Alat dari kayu, seperti rak tabung reaksi, penjepit tabung reaksi dsb


3. Alat dari plastik, seperti botol zat kimia dsb.


4. Alat dari bahan lainnya seperti sikat tabung reaksi dari ijuk, sumbat gabus

   dan mortar dari porselain.

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

laporan praktikum viskositas
laporan praktikum viskositaslaporan praktikum viskositas
laporan praktikum viskositas
wd_amaliah
 
Laporan destilasi sederhana
Laporan destilasi sederhanaLaporan destilasi sederhana
Laporan destilasi sederhana
wd_amaliah
 
Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...
Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...
Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...
UNESA
 
laporan praktikum analisis gravimetri
laporan praktikum analisis gravimetrilaporan praktikum analisis gravimetri
laporan praktikum analisis gravimetri
wd_amaliah
 
laporan praktikum titrasi pengendapan
laporan praktikum titrasi pengendapanlaporan praktikum titrasi pengendapan
laporan praktikum titrasi pengendapan
wd_amaliah
 
Laporan rekristalisasi
Laporan rekristalisasiLaporan rekristalisasi
Laporan rekristalisasi
wd_amaliah
 

Was ist angesagt? (20)

laporan praktikum viskositas
laporan praktikum viskositaslaporan praktikum viskositas
laporan praktikum viskositas
 
Laporan Mikrobiologi - Teknik Isolasi Mikroba
Laporan Mikrobiologi -  Teknik Isolasi MikrobaLaporan Mikrobiologi -  Teknik Isolasi Mikroba
Laporan Mikrobiologi - Teknik Isolasi Mikroba
 
Laporan destilasi sederhana
Laporan destilasi sederhanaLaporan destilasi sederhana
Laporan destilasi sederhana
 
Kromatografi gas
Kromatografi gasKromatografi gas
Kromatografi gas
 
Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...
Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...
Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...
 
pH dan Larutan Buffer
pH dan Larutan BufferpH dan Larutan Buffer
pH dan Larutan Buffer
 
Laporan isolasi bakteri
Laporan isolasi bakteriLaporan isolasi bakteri
Laporan isolasi bakteri
 
Final acara 1 pengenalan alat dan bahan
Final acara 1 pengenalan alat dan bahanFinal acara 1 pengenalan alat dan bahan
Final acara 1 pengenalan alat dan bahan
 
Laporan peneraan volumetri
Laporan peneraan volumetriLaporan peneraan volumetri
Laporan peneraan volumetri
 
Laporan praktikum kromatografi 4 (klt)
Laporan praktikum kromatografi 4 (klt)Laporan praktikum kromatografi 4 (klt)
Laporan praktikum kromatografi 4 (klt)
 
laporan praktikum analisis gravimetri
laporan praktikum analisis gravimetrilaporan praktikum analisis gravimetri
laporan praktikum analisis gravimetri
 
Vitamin
VitaminVitamin
Vitamin
 
Laporan Praktikum Spektrofotometri
Laporan Praktikum SpektrofotometriLaporan Praktikum Spektrofotometri
Laporan Praktikum Spektrofotometri
 
Laporan Praktikum Asidimetri
Laporan Praktikum AsidimetriLaporan Praktikum Asidimetri
Laporan Praktikum Asidimetri
 
Kelompok 2 prak-ask PENENTUAN KADAR ASAM ASETAT PADA CUKA PASAR MENGGUNAKAN ...
Kelompok 2 prak-ask PENENTUAN KADAR ASAM ASETAT PADA CUKA PASAR MENGGUNAKAN ...Kelompok 2 prak-ask PENENTUAN KADAR ASAM ASETAT PADA CUKA PASAR MENGGUNAKAN ...
Kelompok 2 prak-ask PENENTUAN KADAR ASAM ASETAT PADA CUKA PASAR MENGGUNAKAN ...
 
laporan praktikum titrasi pengendapan
laporan praktikum titrasi pengendapanlaporan praktikum titrasi pengendapan
laporan praktikum titrasi pengendapan
 
Metode Analisis Gravimetri
Metode Analisis Gravimetri Metode Analisis Gravimetri
Metode Analisis Gravimetri
 
Titik lebur
Titik leburTitik lebur
Titik lebur
 
Penanaman bakteri pada nutrien agar miring
Penanaman bakteri pada nutrien agar miringPenanaman bakteri pada nutrien agar miring
Penanaman bakteri pada nutrien agar miring
 
Laporan rekristalisasi
Laporan rekristalisasiLaporan rekristalisasi
Laporan rekristalisasi
 

Andere mochten auch

Pengenalan Peralatan di Laboratorium
Pengenalan Peralatan di LaboratoriumPengenalan Peralatan di Laboratorium
Pengenalan Peralatan di Laboratorium
Chandra Maulana
 
Alat lab beserta fungsinya kimia
Alat lab beserta fungsinya kimiaAlat lab beserta fungsinya kimia
Alat lab beserta fungsinya kimia
Rada Kusnadi
 
Alat laboratorium kendis
Alat laboratorium kendisAlat laboratorium kendis
Alat laboratorium kendis
Kendis Salim
 
Beberapa alat dalam laboratorium beserta
Beberapa alat dalam laboratorium besertaBeberapa alat dalam laboratorium beserta
Beberapa alat dalam laboratorium beserta
Predrikson Merang
 
Cawan petri, jarum ose, spkulum
Cawan petri, jarum ose, spkulum Cawan petri, jarum ose, spkulum
Cawan petri, jarum ose, spkulum
Okta Yosiana Dewi
 
119891062 pengenalan-alat-alat-laboratorium-kimia-beserta-fungsinya
119891062 pengenalan-alat-alat-laboratorium-kimia-beserta-fungsinya119891062 pengenalan-alat-alat-laboratorium-kimia-beserta-fungsinya
119891062 pengenalan-alat-alat-laboratorium-kimia-beserta-fungsinya
sayedchairudin
 
Makalah LIMBAH FARMASI
Makalah LIMBAH FARMASIMakalah LIMBAH FARMASI
Makalah LIMBAH FARMASI
Firda Khaerini
 
Struktur Molekul Organik
Struktur Molekul OrganikStruktur Molekul Organik
Struktur Molekul Organik
guest3d2fb9
 
M23 kelompok 7 pertumbuhan dan perkembangan tanaman
M23 kelompok 7 pertumbuhan dan perkembangan tanamanM23 kelompok 7 pertumbuhan dan perkembangan tanaman
M23 kelompok 7 pertumbuhan dan perkembangan tanaman
Feisal Rachman Soedibja
 

Andere mochten auch (20)

Pengenalan Peralatan di Laboratorium
Pengenalan Peralatan di LaboratoriumPengenalan Peralatan di Laboratorium
Pengenalan Peralatan di Laboratorium
 
Pengenalan alat-praktikum-kimia
Pengenalan alat-praktikum-kimiaPengenalan alat-praktikum-kimia
Pengenalan alat-praktikum-kimia
 
Laporan Praktikum Pengenalan Alat di Laboratorium
Laporan Praktikum Pengenalan Alat di LaboratoriumLaporan Praktikum Pengenalan Alat di Laboratorium
Laporan Praktikum Pengenalan Alat di Laboratorium
 
Pengenalan Alat
Pengenalan AlatPengenalan Alat
Pengenalan Alat
 
Alat lab beserta fungsinya kimia
Alat lab beserta fungsinya kimiaAlat lab beserta fungsinya kimia
Alat lab beserta fungsinya kimia
 
pengenalan alat lab laboratorium
pengenalan alat lab laboratoriumpengenalan alat lab laboratorium
pengenalan alat lab laboratorium
 
Alat laboratorium kendis
Alat laboratorium kendisAlat laboratorium kendis
Alat laboratorium kendis
 
Laporan Mikrobiologi - Pengenalan Alat Laboratorium
Laporan Mikrobiologi - Pengenalan Alat LaboratoriumLaporan Mikrobiologi - Pengenalan Alat Laboratorium
Laporan Mikrobiologi - Pengenalan Alat Laboratorium
 
Laporan pengenalan alat
Laporan pengenalan alatLaporan pengenalan alat
Laporan pengenalan alat
 
Alat -Alat Laboratorium Biologi
Alat -Alat Laboratorium BiologiAlat -Alat Laboratorium Biologi
Alat -Alat Laboratorium Biologi
 
Beberapa alat dalam laboratorium beserta
Beberapa alat dalam laboratorium besertaBeberapa alat dalam laboratorium beserta
Beberapa alat dalam laboratorium beserta
 
Cawan petri, jarum ose, spkulum
Cawan petri, jarum ose, spkulum Cawan petri, jarum ose, spkulum
Cawan petri, jarum ose, spkulum
 
119891062 pengenalan-alat-alat-laboratorium-kimia-beserta-fungsinya
119891062 pengenalan-alat-alat-laboratorium-kimia-beserta-fungsinya119891062 pengenalan-alat-alat-laboratorium-kimia-beserta-fungsinya
119891062 pengenalan-alat-alat-laboratorium-kimia-beserta-fungsinya
 
Jurnal apikes vol 3, no.1 maret 2016
Jurnal apikes vol 3, no.1 maret 2016Jurnal apikes vol 3, no.1 maret 2016
Jurnal apikes vol 3, no.1 maret 2016
 
Makalah pltbg ku
Makalah pltbg kuMakalah pltbg ku
Makalah pltbg ku
 
Makalah LIMBAH FARMASI
Makalah LIMBAH FARMASIMakalah LIMBAH FARMASI
Makalah LIMBAH FARMASI
 
Modul praktikum kimdas ii
Modul praktikum kimdas iiModul praktikum kimdas ii
Modul praktikum kimdas ii
 
Jurnal penyuluhan ikan bogor
Jurnal penyuluhan ikan bogorJurnal penyuluhan ikan bogor
Jurnal penyuluhan ikan bogor
 
Struktur Molekul Organik
Struktur Molekul OrganikStruktur Molekul Organik
Struktur Molekul Organik
 
M23 kelompok 7 pertumbuhan dan perkembangan tanaman
M23 kelompok 7 pertumbuhan dan perkembangan tanamanM23 kelompok 7 pertumbuhan dan perkembangan tanaman
M23 kelompok 7 pertumbuhan dan perkembangan tanaman
 

Ähnlich wie Bab 1 pengenalan alat di laboratorium

Laboratorium adalah suatu tempat dimana mahasiswa atau praktikan
Laboratorium adalah suatu tempat dimana mahasiswa atau praktikanLaboratorium adalah suatu tempat dimana mahasiswa atau praktikan
Laboratorium adalah suatu tempat dimana mahasiswa atau praktikan
Ridho Muhammad
 
Alat alat
Alat alatAlat alat
Alat alat
makdil
 
Laporan ddka modul_1_pengenalan_dan_penerapan_peralatan_analisis_thayban-1
Laporan ddka modul_1_pengenalan_dan_penerapan_peralatan_analisis_thayban-1Laporan ddka modul_1_pengenalan_dan_penerapan_peralatan_analisis_thayban-1
Laporan ddka modul_1_pengenalan_dan_penerapan_peralatan_analisis_thayban-1
carat seventeen
 
Modul 1. peralatan laboratorium
Modul 1. peralatan laboratoriumModul 1. peralatan laboratorium
Modul 1. peralatan laboratorium
Andi Wahyudin
 

Ähnlich wie Bab 1 pengenalan alat di laboratorium (20)

Peralatan Laboratorium Beserta Fungsinya
Peralatan Laboratorium Beserta FungsinyaPeralatan Laboratorium Beserta Fungsinya
Peralatan Laboratorium Beserta Fungsinya
 
Laboratorium adalah suatu tempat dimana mahasiswa atau praktikan
Laboratorium adalah suatu tempat dimana mahasiswa atau praktikanLaboratorium adalah suatu tempat dimana mahasiswa atau praktikan
Laboratorium adalah suatu tempat dimana mahasiswa atau praktikan
 
ALAT ALAT LABORATORIUM KIMIA.docx
ALAT ALAT LABORATORIUM KIMIA.docxALAT ALAT LABORATORIUM KIMIA.docx
ALAT ALAT LABORATORIUM KIMIA.docx
 
Alat lab.
Alat lab.Alat lab.
Alat lab.
 
Alat alat
Alat alatAlat alat
Alat alat
 
Beberapa alat kimia
Beberapa alat kimiaBeberapa alat kimia
Beberapa alat kimia
 
Peralatan Laboratorium dan kegunaannya.pptx
Peralatan Laboratorium dan kegunaannya.pptxPeralatan Laboratorium dan kegunaannya.pptx
Peralatan Laboratorium dan kegunaannya.pptx
 
MAKALAH LAB IPA (11) (2).docx
MAKALAH LAB IPA (11) (2).docxMAKALAH LAB IPA (11) (2).docx
MAKALAH LAB IPA (11) (2).docx
 
NAMA NAMA ALAT LAB FARMASI.pptx
NAMA NAMA ALAT LAB FARMASI.pptxNAMA NAMA ALAT LAB FARMASI.pptx
NAMA NAMA ALAT LAB FARMASI.pptx
 
Pengenalan alat gelas dan perawatannya
Pengenalan alat gelas dan perawatannyaPengenalan alat gelas dan perawatannya
Pengenalan alat gelas dan perawatannya
 
Laporan ddka modul_1_pengenalan_dan_penerapan_peralatan_analisis_thayban-1
Laporan ddka modul_1_pengenalan_dan_penerapan_peralatan_analisis_thayban-1Laporan ddka modul_1_pengenalan_dan_penerapan_peralatan_analisis_thayban-1
Laporan ddka modul_1_pengenalan_dan_penerapan_peralatan_analisis_thayban-1
 
KIMIA FARMASI ANALISA II
KIMIA FARMASI ANALISA IIKIMIA FARMASI ANALISA II
KIMIA FARMASI ANALISA II
 
Alat-alat di Labolatorium Kimia
Alat-alat di Labolatorium KimiaAlat-alat di Labolatorium Kimia
Alat-alat di Labolatorium Kimia
 
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA.pdf
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA.pdfLAPORAN PRAKTIKUM KIMIA.pdf
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA.pdf
 
Perangkat keras di laboratorium
Perangkat keras di laboratoriumPerangkat keras di laboratorium
Perangkat keras di laboratorium
 
Tugas kimia
Tugas kimiaTugas kimia
Tugas kimia
 
Modul 1. peralatan laboratorium
Modul 1. peralatan laboratoriumModul 1. peralatan laboratorium
Modul 1. peralatan laboratorium
 
LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGI
LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGILAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGI
LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGI
 
LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI KEHUTANAN PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGI
LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI KEHUTANAN PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGILAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI KEHUTANAN PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGI
LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI KEHUTANAN PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGI
 
Mengenal peralatan laboratorium mikrobiologi
Mengenal peralatan laboratorium mikrobiologiMengenal peralatan laboratorium mikrobiologi
Mengenal peralatan laboratorium mikrobiologi
 

Bab 1 pengenalan alat di laboratorium

  • 1. LAPORAN MINGGUAN PRAKTIKUM KIMIA DASAR PENGENALAN ALAT DI LABORATORIUM MAKALAH Oleh : Nama : Puspita Yuni Anggorowati NRP : 123020370 Kelompok :M Meja : 12 ( Dua Belas ) Tanggal Percobaan : 22 Oktober 2012 Asisten : Vanidya Afsarah Permadi LABORATORIUM KIMIA DASAR JURUSAN TEKNOLOGI PANGAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG 2012
  • 2. I PENDAHULUAN Bab ini menguraikan mengenai : (1) Latar Belakang, (2) Tujuan Percobaan, dan (3) Prinsip Percobaan 1.1 Latar Belakang Membicarakan tentang alat dan bahan laboratorium akan selalu menjadi buah bibir yang menyenangkan bagimahasiswa jurusan mipa. Karena dari semua sisi akan diutungkan.Baik bagi si pembicara atauhanya sekedar mendengarkan. Berbicara tentang alat-alat laboratorium secara ilmiah tidaklah mudah, karena harus membuka bermacam referensi. Bahkan tidak menutupkemungkinan kita tidak menemukan referensi yang kita harapkan Pada zaman modern ini kita mengenal alat-alat dan bahan yang sangat berguna atau menghiasi laboratorium sebagian besar gelas ukur, tabung reaksi, gelas, gelas piala, Hcl, Nacl dan lain-lain. (Anonim 1998) laboratorium bagaikan sebuah dapur yang dilengkapi berbagai alat dan bahan yang banyak menghiasi laboratorium adalah alat dan bahan tidak sembarang karena apabila salah pemakaian dan penggunaakan berakibat buruk. 1.2 Tujuan Percobaan Untuk mengetahui dan menguasai jenis-jenis alat, nama masing-masing alat, prinsip kerja alat, fungsi alat yang baik dan benar. Agar pada praktikum selanjutnya praktikan tidak melakukan kesalahan.
  • 3. 1.3 Prinsip Percobaan Berdasarkan identifikasi alat yang biasa digunakan pada saat praktikum serta fungsi dari masing-masing alat tersebut, dan penggunaan atau cara yang tepat untuk menggunakannya.
  • 4. II TINJAUAN PUSTAKA Bab ini menguraikan mengenai : (1) Gelas kimia, (2) Labu erlemeyer, (3) Gelas ukur, (4) Pipet, (5) Buret, (6) Tabung reaksi, (7) Kaca arloji, (8) Corong, (9) Cawan, (10) Mortar dan pastle, (11) Spatula, batang pengaduk, (12) Kawat kasa, (13) Kaki tiga, (14) Labu ukur, (15) Botol semprot, (16) Pipa U, (17) Pipet volimetrik, (18) Plat tetes, (19) Rak tabung reaksi, (20) Klem, (21) Statif, (22) Tabung sentrifuge. 2.1 Gelas Kimia Berupa gelas tinggi, berdiameter besar dengan skala sepanjang dindingya. Terbuat dari kaca borosilikat yang tahan terhadap panas hingga suhu 200 C. Ukuran alat ada yang 50 mL, 100 mL dan 2 L. Fungsinya untuk mengukur volume larutan yang tidak memerlukan tingkat ketelitian yang tinggi, menampung zat kimia, memanaskan cairan, media pemanasan cairan. 2.2 Labu Erlemeyer
  • 5. Erlenmeyer terbuat dari Bahan gelas borosilikat.Berupa gelas yang diameternya semakin ke atas semakin kecil dengan skala sepanjang dindingnya, ukurannya mulai dari 10 mL sampai 2 L, bedanya dengan gelas kimia adalah bentuknya yang mempunyai mulut yang sempit. Fungsinya untuk menyimpan dan memanaskan larutan, menampun filtrate hasil penyaringan, menampung titran pada proses titrasi. 2.3 Gelas Ukur Berupa gelas tinggi dengan skala di sepanjang dindingnya.Terbuat dari kaca atau plastic yang tidak tahan panas.Ukurannya mulai dari 10 mL sampai 2 L. Fungsinya untuk mengukur volume larutan tidak memerlukan tingkat ketelitian yang tinggi dalam jumlha tertentu. 2.4 Pipet Alat untuk mengambil cairan dalam jumlah tertentu maupun takaran bebas. 2.5 Buret Berupa tabung kaca bergaris dan memiliki keran di ujungnya.Ukurannya mulai dari 5 dan 10 ml(mikroburet) dengan sekala 0,01 ml, dan 25 dan50 ml dengan sekala 0,05 ml. fungsinya untuk mengeluarkan larutan dengan volume tertentu, biasanya digunakan untuk titrasi. 2.6 Tabung Reaksi
  • 6. Berupa tabung yang kadang di lengkapi dengan tutup.Terbuat dari kaca borosilikat tahan panas, terdidri dari berbagai ukuran.Fungsinya sebagai tempat untuk mereaksikan bahan kimia dan untuk untuk melakukan reaksi kimia dalam skala kecil.
  • 7. 2.7 Kaca Arloji Terbuat dari kaca bening, terdiri dari berbagai ukuran diameter. Fungsinya untuk penutup gelas kimia saat memanaskan sampel, tempat saat menimbang bahan kimia, dan tempat untuk mengeringkan padatan dalam desikator. 2.8 Corong Terbuat dari plastik atau kaca tahan panas dan memiliki bentuk seperti gelas bertangkai, terdiri dari corong dengan tangkai panjang dan pendek. Cara menggunakannya dengan meletakkan kertas saring ke dalam corong tersebut. Fungsinya untuk mnyaring campuran kimia. 2.9 Cawan Terbuat terbuat dari porselen. Funsinya untuk menguapkan larutan. 2.10 Mortar dan Pastle Terbuat dari porselen, kaca atau batu granit. Fungsinya untuk menghancurkan dan mencampurkan padatan. 2.11 Spatula Berupa sendok panjang dengan ujung atasnya datar, terbuat dari stainless steel atau alumunnium. Fungsinya untuk mengambil bahan kimia yang berbentuk padatan dan di pakai untuk mengaduk larutan.
  • 8. 2.12 Batang Pengaduk Terbuat dari kaca tahan panas. Fungsinya di gunakan untuk mengaduk cairan di dalam gelas kimia 2.13 Kawat Kasa Kawat yang di lapisi dengan asbes. Funginya sebagai alas dalam penyebaran panas yang berasal dari suatu pembakar. 2.14 Kaki Tiga Besi yang menyangga ring.Digunakan untuk menahan kawat kasa dalam pemanasan. 2.15 Labu Ukur Labu dengan leher yang panjang dan bertutup terbuat dari kaca dan tidak boleh terkena panas karena dapat memuai. Ukurannya mulai dari 1 ml hingga 2 L. Fungsinya untuk membuat larutan dengan konsentrasi tertentu dan mengencerkan larutan. 2.16 Botol Penyemprotan Botol ini digunakan untuk menyimpan aquades dan berwarna putih.Botol ini digunakan untuk menyemprot alat-alat untuk diseterilkan. 2.17 Pipet Volumetri Untuk mengukur volume zat atau larutan dengan ketelitan tertentu.
  • 9. 2.18 Plat Tetes Bentuknya persegi panjang dan terdapat 8 lubang kecil.Fungsinya untuk tempat mereaksikan larutan. 2.19 Rak Tabung Reaksi Reaksi terbuat dari kayu yang berbentuk persegi danterdapat lubang- lubang sebagai tempat meletakan tabung reaksi. 2.20 Klem Klem terbuat dari logam berupa besi dan lapisi oleh karet untuk menjaga atau agar buret tidak terlepas pada saat dijepit. Klem buret ini berfungsi supaya buret seimbang dan tidak jatuh pada saat melakukan praktikum titrasi. 2.21 Statif Statif terbuat dari logam berupa besi yang biasanya digunakan sebagaitempat atau batang klem.Statis ini berfungsi sebagai tiang penyangga untuk destilasi, titrasi dan penyarinan, hal ini dikarenakan tabung buret yang pajang sehingga tidak mungkin untuk dipegang oleh prakrikan pada saat akan menitrasi atau destilasi. 2.22 Tabung Sentrifuge Tabung ini brfungsi untuk memisahkan antara larutan dan endapan dengan sendirinya.
  • 10. III ALAT DAN METODE Bab ini akan menguraikan mengenai : (1) Alat-alat yang digunakan dan (2) Metode yang digunakan 3.1 Alat – alat yang digunakan Cawan Penguap, Labu Takar, Penjepit Tabung Reaksi, Statis, Buret, Klem Buret, Tabung Sentrifuge, Kasa Asbes, Kaki Tiga, Botol Penimbang, Corong, Pipa Kapiler, Pembakar Bunsen, Erlenmeyer, Tabung Ukur, Pipet Tetes, Botol Penyemprot, Tabung Reaksi, Gelas Kimia, Pipet Filter. 3.1 Metode yang digunakan Metode yang digunakan pada pengenalan alat ini adalah memperlihatkanalat-alat yang ada satu persatu dan dijelaskan fungsi dan cara kerjanya sertaaplikasi alat-alat tersebut di bidang pangan. 3.1.1 Cawan Penguap Cawan penguap mengendapkan larutan atau zat yang telahdipanaskan sehingga membentuk kristal atau mengendap. 3.1.2 Labu Takar Labu Takar itu untuk membuat larutan dengan mencampurkan bahan- bahan atau zat-zat yang akan direaksikan dengan zat lain.
  • 11. 3.1.3 Penjepit Tabung Reaksi Alat ini digunakan untuk menjepit tabung reaksi yang sedangdipanaskan sehingga tabung reaksi tidak langsung bersentuhan dengantangan praktikan. 3.1.4 Statis Statis ini srbagai tiang penyangga untuk destilasi, titrasi danpenyarinan, hal ini dikarenakan tabung buret yang pajang sehinggatidak mungkin untuk dipengang oleh prakrikan pada saat akan menitrasiatau destilasi. 3.1.5 Buret Buret ini untuk tempat menyimapan penitrasi pada saa akanmelakulan titrasi. Buret ini di jepit oleh klem buret biar seimbang dantidak jatuh,dan supaya bias melaukan percobaan. 3.1.6 Klem Buret Klem buret ini berfungsi supaya buret seimbang dan ditadak jatuhpada saat melakukan praktikum titrasi. 3.1.7 Tabung sentrifuge Tabung ini brfungsi untuk memisahkan antara larutan dan endapandengan sendirinya. 3.1.8 Kawat Kassa Kawat kassa ini sangt penting untuk proses pembakaran karnakalau tidak ada kawat kassa tabung akan mudah pecah, dan kawat aasa juga untuk memudahkan pembakaran berlangsung.
  • 12. 3.1.9 Kaki Tiga Kaki tiga digunakan untuk mejadi penompang untuk kawat kassayang dibawahnya ada pembakar Bunsen. 3.1.10 Corong Sering digunakan untuk memasukan larutan kedalam tabung yang lubangnya kecil. 3.1.11 Pipa Kapiler Pipa kapiler banyak digunakan untuk menghubungkan gas supayagas tidak bocor. 3.1.12 Erlenmeyer Erlenmeyer sering digunakan untuk mengyimpan larutan ataumereaksikan larutan contohnya pada proses titrasi, Erlenmeyer dirunakan untuk menyimpan larutan yang akan dititrasi dan digoyang-goyangkan. 3.1.13 Gelas Ukur Digunakan untuk mengukur larutan yang akan direaksikan dan juga dapat untuk menyimpan larutan atau zat. 3.1.14 Tabung Reaksi Tabung reaksi biasa digunakan untuk mereaksikan zat atau larutandan juga bias dipanaskan dan digoyang-goyangkan. 3.1.15 Pipet Volumetri Untuk mengukur volume zat atau larutan dengan ketelitan tertentu.
  • 13. 3.1.16 Tang Kus Tang kus berguna pada saat cawan penguap sedang dipanaskanlalu dijepit dengan tang kru untuk memindahkan cawan penguap. 3.1.17 Plat Tetes Plat tetes diletakan lalu masukan larutan yang akan direaksikan dantunggu beberpa saat warnanya akan berubah. 3.1.18 Rak Tabung Reaksi Rak ini tempat menyimpan tabung reaksi dan bisa juga untuk menyimpan tabung yang sudah direaksikan. 3.1.19 Botol Penyemprot Botol ini digunakan untuk menyemprot alat-alat untuk diseterilkan. 3.1.20 Pipet Filler Pipet ini diletakan diatas pipet volumetri untuk memnyedot larutan. 3.1.21 Gelas Kimia Untuk mengukur volume larutan yang tidak memerlukan tingkat ketelitian yang tinggi, menampung zat kimia, memanaskan cairan, media pemanasan cairan. 3.1.22 Kaca Arloji Untuk penutup gelas kimia saat memanaskan sampel, tempat saat menimbang bahan kimia, dan tempat untuk mengeringkan padatan dalam desikator. 3.1.23 Mortar dan Pastle
  • 14. Untuk menghancurkan dan mencampurkan padatan. IV HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN Bab ini akan menguraikan mengenai : (1) Hasil Pengamatan 4.1 Hasil Pengamatan Tabel 1. Hasil Pengamatan Pengenalan Alat No Nama dan Gambar Metode Alat Fungsi Alat Alat • Menampung zat kimia Masukkan zat kimia yang berupa cairan atau • Menampung cairan 1. padatan kedalam gelas • Media Pemanasan kimia. cairan Letakkan kawat kasa di Diguanakan sebagai atas kaki tiga lalu alas dalam penyebaran 2. Gelas Kimia panaskan juga pembakar panas yang berasal dari spirtus. suatu pembakar. Masukkan larutan yang Untuk mengukur Kawat Kasa akan diukur kedalam volume larutan tidak 3. gelas ukur lalu memerlukan tingkat lakukanlah pengukuran ketelitian tinggi dalam larutan tersebut. jumlah tertentu. Gelas Ukur
  • 15. Masukan campuran bahan kimia kedalam Untuk menyaring 4. corong lalu saringlah campuran kimia. bahan kimia tersebut kedalam corong. Aduklah larutan yang Corong Digunakan untuk sudah tersedia di gelas 5. mengaduk cairan kimia menggunakan didalam gelas kimia. batang pengaduk. Digunakan untuk Simpen kawat kasa diatas 6. Batang Pengaduk menahan kawat kasa kaki tiga. dalam pemanasan. Kaki Tiga Dalam percobaan letakan Digunakan untuk 7. sample pada cawan petri. menguapkan larutan Cawan Petri Teteskan zat yang akan Digunakan untuk 8. diuji pada bulatan yang menguji suatu zat dalam ada di plat tetes. jumlah kecil. Masukan zat kedalam Plat Tetes Untuk memisahkan tabung sentrifuge kocok 9. endapan dan larutan. terlebih dahulu. Tabung Sentrifuge
  • 16. Simpan tabung reaksi di Untuk menyimpan 10. lubang rak tabung reaksi. tabung reaksi Masukan sampel pada Rak Tabung Reaksi tabung reaksi Digunakan untuk sambungkan pada pipa U memindahkan zat yang 11. sambungkan lagi tabung berupa gas. reaksi pada pipet. Digunakan untuk Masukan suatu larutan 12. Pipa U menstabilkan suhu lalu tutup termostat. larutan. Ambil pipa kapiler Termostat masukkan sampel pipa Berfungsi untuk 13. kapiler, masukan pada pelelehan zat. alat untuk pelelehan. Masukan larutan Pipa Kapililer Untuk membuat larutan kedalam labu ukur lalu dengan konsentrasi 14. encerkan larutan tersebut tertentu dan dengan menggunakan mengencerkan larutan. labu ukur. 100 ml Labu Ukur
  • 17. Letakkan kaca arloji Sebagai penutup gelas 15. diatas gelas kimia saat kimia saat memanaskan memanaskan sampel. sampel. Digunakan untuk Kaca Arloji Semprotkan aquades ke menyimpan aquades 16. alat yang akan dan membersihkan dibersihkan. antara cairan dan padatan. Ambilah larutan • Untuk mengambil Botol Semprot menggunakan spatula bahan kimia yang lalu masukan kedalam 17. berbentuk padatan gelas kimia dan aduklah • Untuk mengaduk larutan menggunakan spatula. larutan Masukan zat kedalam Digunaan untuk botol timbang tutup botol menimbang larutan atau 18. Spatula timbang agar tidak zat yang mudah menguap, lalu timbang menguap atau menggunakan neraca. hidrokopis. 19. Masukan pipet seukuran, Digunakan untuk Botol Timbang tekan habis filler sampai mengambil cairan atau kempis dengan memompa cairan. menggunakan bulatan A, Filler
  • 18. sesudah pipet dimasukan cairan tekan tombol s untuk menyedot. Digunakan untuk Ambil tanggrus lalu menjepit gelas kimia 20. jepitkan pada gelas kimia dan cawan pada dalam keadaan panas. keadaan panas. Jepitkan buret pada klem Tang Krus dan juga jepitkan pada Digunakan untuk 21. statif agar buret tegak menjepit buret. lurus. Masukan zat yang akan Klem Buret biasanya diuji berupa Digunakan untuk 22. cairan timbang menentukan berat jenis. fiknometer pada neraca. Jepitkan tabung reaksi Piknometer pada penjepit kayu ketika Digunakan untuk 23. tabung reaksi dalam menjepit tabung reaksi. keadaan panas. Jepitkan buret pada klem Digunakan untuk Penjepit Kayu buret dan juga jepitkan menjepit klem yang 24. pada statif buret agar menjepit buret supaya buret tegak lurus. buret tegak lurus. Statif
  • 19. Masukkan cawan yang sudah dipanaskan Untuk menguapkan air 25. kedalam desikator dari sampel yang sudah tunggu sampai 15 menit panas. angkat lau timbang. Simpanlah larutan Desikator kedalam labu erlenmeyer Untuk menyimpan dan 26. kemudian panaskanlah memanaskan larutan larutan tersebut. Masukan bahan kimia Labu Erlenmeyer yang berupa padatan ke Digunakan untuk dalam mortar lalu menghancurkan dan 27. hancurkan menggunakan mencampurkan pastle dan padatanpun padatan. akan tercampur. Mortar dan Pastle Letakkan pembakar spirtus diabawah kaki Digunakan untuk 28. tiga maka lakukannlah memanaskan bahan. pemanasan bahan kimia. Pembakar Spirtus
  • 20. Keluarkan larutan dari Untuk mengeluarkan dalam buret dengan cara larutan dengan volume 29. membuka kran yang terentu, biasanya terdapat diburet. digunakan untuk titrasi. Masukan termometer kedalam cairan yang Buret Untuk mengukur suhu 30. akan diukur suhunya, atau perubahan suhu. nanti akan terlihat berapa ukuran suhunya. Sumber : (Puspita Yuni Anggorowati, Meja 12, 2012) Termometer V KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini akan menguraikan mengenai : (1) Kesimpulan dan (2) Saran 5.1 Kesimpulan Alat merupakan benda yang digunakan dalam kegiatan laboratorium dimana sifatnya bisa digunakan berulang-ulang. Alat-alat yang ada dilaboratorium sangatlah berguna untuk membantu praktikan dalam kelancaran bekerja pada saat melakukan praktikum.
  • 21. 5.2 Saran Dalam penggunaan alat pada saat melakukan praktikum di Laboratorium haruslah berhati-hati karena akan berakibat fatal jika kita menggunakan sembarang alat tanpa mengetahui nama alat, prinsip kerja alat dan fungsi alat. Kita harus mengenal nama alat, prinsip kerja alat, dan fungsi masing-masing alat. Agar pada saat praktikum praktikan melakukan dengan baik dan benar tanpa melakukan kesalahan. DAFTAR PUSTAKA Achmad. H. (1993). Penentuan Dasar Praktikan Kimia. Depdikbud : ITB. Bandung. Anonim. 1998. Alat dan Bahan di Laboratorium. http://wikipedia.com/. Diakses 23/09/2012.
  • 22. Arief. 2012. Alat-alat laboratorium. http://ariefrvi.blogspot.com/. Diakses 18/10/12 Holand. L, N. V. (1969). General Laboratory Apparatus. Graha Ilmu,Yogyakarta. Marham. S, Ani. S. (2012). Laboratorium Kimia Pengelolaan dan Manajemen. Graha Ilmu, Yogyakarta. Sutrisno, E. T dan Ina S. N. 2012. Penuntun Pratikum Kimia Dasar, UNPAS Bandung. LAMPIRAN Pengertian Alat di Laboratorium Alat laboratorium IPA merupakan benda yang digunakan dalam kegiatan di laboratorium IPA yang dapat dipergunakan berulang–ulang. Contoh alat
  • 23. laboratorium IPA: pinset, pembakar spiritus, thermometer, stopwatch, tabung reaksi, gelas ukur jangka sorong dan mikroskop. Alat yang digunakan secara tidak langsung di dalam praktikum merupakan alat bantu laboratorium, seperti tang, obeng, pemadam kebakaran dan kotak Pertolongan Pertama. Macam-macam Alat Laboratorium IPA 1. Alat ukur, seperti thermometer, barometer, respirometer, gelas ukur, stopwatch, mikrometer sekrup, dsb.
  • 24. 2. Alat dari gelas, seperti tabung reaksi, labu erlenmeyer, pembakar spiritus, dsb. 3. Alat siap pakai (rakitan), seperti kit listrik, kit magnet, kit optik, dsb. 4. Alat bantu proses percobaan seperti pinset, gunting dan pembakar bunsen/spiritus, mortar dan alu. Alat di laboratorium IPA berdasarkan bahan pembuatnya, meliputi kelompok : Alat optik (kaca), seperti tabung reaksi, labu erlenmeyer, pembakar spiritus.
  • 25. 1. Alat dari logam, seperti kasa asbes, peralatan bedah dsb. 2. Alat dari kayu, seperti rak tabung reaksi, penjepit tabung reaksi dsb 3. Alat dari plastik, seperti botol zat kimia dsb. 4. Alat dari bahan lainnya seperti sikat tabung reaksi dari ijuk, sumbat gabus dan mortar dari porselain.
  • 26. 1. Alat dari logam, seperti kasa asbes, peralatan bedah dsb. 2. Alat dari kayu, seperti rak tabung reaksi, penjepit tabung reaksi dsb 3. Alat dari plastik, seperti botol zat kimia dsb. 4. Alat dari bahan lainnya seperti sikat tabung reaksi dari ijuk, sumbat gabus dan mortar dari porselain.