SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 27
Downloaden Sie, um offline zu lesen
Suhu, Tekanan, Kelembaban
Udara dan Pengaruhnya
terhadap Tanaman
TIM DOSEN PENGAMPU MK AGROKLIMATOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN UNSOED 2014
Penulis: Dr.Ir. Ismangil, MS.
Editor: Purwandaru Widyasunu
A. SUHU UDARA
Definisi (pengertian)
Apa yang dimaksud suhu dan apa bedanya dgn. panas?
-Suhu (udara) adalah derajat panas suatu benda (udara)
yang diukur dengan termometer (C,R, F, K). Contoh 15oC
-Panas adalah energi kenetik yang dimiliki oleh suatu
benda (udara)
-Suhu merupakan energi kenetik rata-rata gerakan mole-
kul
Ek = ½ mv2 = 3/2 NkT
-Suhu gambaran umum keadaan energi suatu benda
Dari mana asal panas (energi kinetik) udara itu?
Dari radiasi permukaan bumi sesudah permukaan bumi
menerima radiasi matahari.
Suhu  derajat panas, maka suhu terbentuk oleh panas (kalor)
Sumber panas di udara (atmodfer) adalah radiasi gelombang
panjang yang dapat dibangkitkan dari:
1. radiasi bumi setelah menerima radiasi matahari
2. radiasi matahari
3. panas bumi  bengkahan bumi atau kegiatan
kegunungapian (volkanisme)
Suhu tanah adalah derajat panas pergerakan molekul-molekul
tnh.
Dari manakah sumber panas tanah? --
Agihan suhu tanah
Makin tinggi tempat suhu udara makin menurun.
Makin dalam tanah suhu tanah juga menurun.
Pengukuran suhu tanah pada 0, 10, 20, 50, dan 100 cm
Suhu tanah yang ekstrim mempengaruhi:
-perkecambahan biji
-penyerapan hara dan air
-kecepatan pertumbuhan tanaman
-perkembangan penyakit tanaman dlm. tanah.
INGAT:
Panas yang dikandung dalam benda tergantung pada:
1. kegiatan molekul rata-rata dalam satu benda
2. masa benda
tetap,
3. susunan benda
maka kandungan panas suatu benda ditentukan oleh aktivitas
molekul atau SUHU
Peningkatan suhu suatu benda dibutuhkan panas. Untuk
meningkatkan suhu tergantung pada panas jenis benda. Panas
yang dibutuhkan untuk meningkatkan suhu benda 1o C dari 1
gram air disebut 1 gram kalori, sedangkan panas jenis adalah
jumlah panas (kalori) yang diperlukan untuk meningkatkan suhu
1o C, 1 gram bahan.
Panas jenis air = 1,0 cal/g/oC,
Udara = 0,25 cal/g/oC,
Uap air = o,50 cal/g/oC,
Air: 1,0 cal/g/oC 5 x Tanah kering : 0,2 cal/g/o
PENGUKURAN SUHU UDARA :
Suhu udara minimum dan maksimum
Alat pengukur suhu udara adalah termometer yang dipasang
dalam sangkar meteorologi.
termometer udara maksimum (air raksa)
termometer udara minimum (alkohol)
Penyebaran suhu di permukaan bumi ditentukan oleh:
1. Jumlah radiasi yang diterima per hari, per musim, per tahun
(lihat pada radiasi mthr)
2. Pengaruh daratan dan lautan
Perbandingan daratan dan lautan menentukan neraca panas
3. Pengaruh tinggi tempat
Makin tinggi tempat suhu makin menurun
Braak (1929), t = (26,3 – 0,61 x h)o C, h dalam m
4. Pengaruh aspek (lereng)
Lereng yang menghadap mthr. nyata menerima radiasi
mthr.
5. Pengaruh panas laten
6. Pengaruh angin
Adveksi memindahkan panas
Pengaruh suhu udara terhadap pertumbuhan melalui:
1. Fotosintesis
CO2 + H2O ==== C11H22O11 + O2 (dalam khloroplas)
PAR = Photosyntetically active radiatio, 400-700 nm
2. Respirasi
C11H22O11 + O2 ==== CO2 + H2O
Kedua proses ini adalah reaksi enzimatis, maka ia
dipengaruhi oleh suhu udara. Ada batas suhu udara tertinggi
dan terrendah serta suhu optimum. Batas-batas ini disebut
suhu kardinal.
Contoh tanaman Sorgum mempunyai:
suhu min 15o C,
suhu maksimum 45-50o C, dan
suhu udara optimum 31-37o C.
Keadaan suhu udara untuk evaluasi kesesuaian lahan
Untuk evaluasi lahan atau mencari lokasi untuk
tanaman, suhu udara yang digunakan adalah suhu
rata-rata tahunan. Dalam evaluasi kesesuaian lahan
tidak berdasarkan suhu kardinal tersebut, tetapi
berdasarkan pembatas pertumbuhan, maka dibuat
kisaran suhu yang termasuk dalam S1 (sangat sesuai),
S2 (cukup sesuai), S3 (sesuai marginal), dan N (tidak
sesuai).
Tanaman S1 S2 S3 N
----------------- (oC ) -------------------
Padi 24-29 22-24
29-32
18-22
32-35
<22
>35
Jagung 20-26 26-30 16-30
30-32
< 16
> 32
Sorgum 25-27 27-30
18-25
30-35
15-18
> 35
< 15
Kacang hijau 12-24 24-27
10-12
27-30
8-10
> 30
< 8
Tanaman S1 S2 S3 N
--------------------- (oC ) -----------------------
Talas 25-32 >32
22-25
20-22 < 20
Ubi Kayu 22-28 20-30
28-30
18-20
30-35
< 18
>35
Durian 25-28 28-32
22-25
32-35
20-22
>35
<20
Kedele 23-25 20-23
25-28
18-20
28-32
< 18
>32
Kentang 16-18 14-16
18-20
12-14
20-23
< 12
>32
Mangga 22-28 28-34
18-32
34-40
15-18
< 15
> 40
Rambutan 25-28 28-32
22-25
32-35
20-22
< 20
>35
Sirkaya 18-25 25-30
15-18
30-35
10-15
>35
<10
Kegiatan serangga dipengaruhi oleh suhu udara. Setiap
serangga mempunyai zona suhu toleran tertentu.
SUHU Kondisi
40 – 50 C Mati
- 20 – 40 C Zone toleransi
< - 20 C Mati atau dorman
Pertumbuhan tanaman akan normal bila reaksi-reaksi biokimia
dalam tanaman baik. Pengendali reaksi tsb. adalah suhu
Sel mati <--------- aktivitas enzim turun,
perkembangan
tanaman terganggu
tetapi tidak jelas
-Protein lepas
-Enzim tak fungsi
-Tanaman menumpuk racun
-Evapotranspirasi berlebih
Pada suhu dingin (frost=jalad)  embun upas  enzim denaturasi
Suhu rendah, tetapi masih di atas titik beku air
mengurangi pertambahan luas daun
mengurangi pembesaran daun
menurunkan respirasi
menghambat penyebaran fotosintat
mempercepat pembungaan dan pembuahan,
terutama pada suhu udara malam yang rendah
Suhu rendah Suhu optimum > 35 C
Pengolahan tanah;
Pengolahan tanah menggemburkan tanah  aliran panas
dihambat karena kapilaritasnya terputus  tanah lapisan atas
berfungsi sebagai mulsa.
Pengolahan tanah menggemburkan tanah  permukaan
tanah terbuka luas, maka evaporasi meningkat shg. Tanah
kering
Tanah  diolah/dikecrik/digaru/diluku
Faktor luar Relief Faktor dalam
Radiasi matahari Lereng (aspek) Tekstur tanah
keawanan Kemiringan lahan Kadar air tanah
Curah hujan Permukaan air tanah Kandungan BOT
suhu udara Vegetasi Warna tanah
Angin Struktur tanah
Kelembaban udara
B. Kelembaban udara
Definisi
Kelembaban Udara adalah kandungan uap air di udara
Macam kelembaban udara
Kelembaban mutlak adalah kandungan air/satuan
volume atau masa uap air/volume atau tekanan uap
air/volume (g/m3).
Kel. Nisbi adalah perbandingan antara jumlah uap air yang
ada di udara (aktual) dan jumlah maksimum uap air yang
dikandung (keadaan jenuh) pada suhu dan tekanan ttt.
KN = {ea/es} x 100 %.
Defisit tekanan uap = (es-ea). Bila defisit besar?
Bila defist kecil?
Kelembaban spesifik adalah perbandingan antara masa
uap air yang ada di udara dan satuan masa udara
Contoh 1000 gr udara berisi 12 g uap air.
Karakteristik Kelemban Nisbi ….
Bila suhu udara meningkat, maka kapasitas memegang uap
air meningkat, maka K N menurun
es = 6,1078 e(17,239t/(t+237,3) mb
air meningkat, n
KN tinggi = lembabKN rendah = kering
suhu
Kap.Memeganguapair
Suhu (oC) Cap.
(g/m3)
0
5
10
15
20
25
30
35
4,480
6,797
9,407
12,832
17,300
23,049
30,371
39,599
40 51,117
Sebaran menurut waktu
Kap udara memegang uap air makin tinggi bila suhu mening-
kat, maka ea yang tetap antara siang dan malam menyebab-
kan KN (kelembaban nisbi) pada siang hari > pada malam
hari.
Sebaran secara menurut tempat
KN = {ea/es} x 100 %, ea tgt pada: suhu, ketrsediaan air,
dan energi penguapan
contoh di Pontianak  banyak air dan suhu hangat, maka
penguapan besar, KN tinggi dan KM besar.
Baturaden  suhu rendah, maka kap. megang air rendah, KN
tinggi.
Secara makro KN umumnya tinggi pada pusat tek rendah
(suhu tinggi) berkaitan dengan naiknya udara lembab yang
merupakan syarat terbentuknya awan dan hujan
Pengukuran KN
Alat pengukur KN Udara adalah higrometer atau
psikhrometer. Satuannya %.
Prinsip higrometer adanya uap air diudara dapat
menambah panjang dan masa benda yang dapat
memegang air.
 bahan ini adalah rambut
 bahan ini adalah silika gel
Psikhrometer menggunakan prinsip termodinamika, terdiri
atas dua buah termometer yang berbeda tekanan uapnya,
yaitu t-bola basah dan t-bola kering.
t-bk menunjukkan suhu udara
t-bb menunjukkan ruangan lembab dengan KN 100 %.
Pertambahan kelembaban dari keadaan sebenarnya
menjadi 100 % disebabkan oleh penambahan uap airyang
berada pada kain pembasah termometer.
Pengaruh KN udara terhadap tanaman
Kelembaban udara akan berpengaruh lansung pada
transpirasi tanaman.
Transpirasi adalah hilangnya air (uap air) dari tanah
melalui tubuh tanaman ke ruangan sekelilingnya dan
berusaha menjenuhi ruangan.
Transpirasi terjadi melalui (pada) stomata (mul. daun)
dan membutuhkan energi. Stomata membuka bila ada
intensitas RM yang cukup di siang hari. Malam hari??
Tidak ada transpirasi.
Faktor berlangsungnya transpirasi: stomata membuka,
panas, kec. angin, KELEMBABAN UDARA, dan radiasi
mthr.
Kelembaban jenuh transpirasi menurun  berhenti
Kelembaban belum jenuh transpirasi lancar.
C. Tekanan Udara
Definisi dan pembangkitan tekanan udara
Tek. Udara adalah gaya berat kolom udara dari permukaan
tanah/air sampai puncak atmosfer yang bekerja dalam
satuan luas.
P = W/A W= mxg, m = ρV, dan V = Axh
P = mxg/A = ρxAxhxg/A = ρxhxg.
karena h makin ke atas tekanan makin kecil,
maka diberi tanda (-)
P = - ρ.h.g
Tek Udara terbentuk oleh kerapatan, gravitasi
bumi, dan ketebalan udara.
Bila dilihat faktor-faktornya  Tek. Udara ditentukan
oleh kerapatan, volume kolom udara, luas penampang
yang dikenai gaya berat udara
A
m
h
Tipe sistem Tekanan Udara
Sistem Tek. udara bervariasi dalam ukuran dan lamanya
Tipe Sistem Tek. Udara yang penting adalah:
a. Tek udara rendah (siklon) = depresi = low.
Siklon adalah daerah-daerah yang mempunyai
tekanan udara lebih rendah dari daerah sekelilingnya.
Sebaran siklon yang memanjang disebut palung =
trough
b. Tek. Udara tinggi (antisiklon) = high.
Antisiklon adalah adalah daerah-daerah yang
mempunyai tekanan udara lebih tinggi dari daerah
sekelilingnya. Sebaran antisiklon yang memanjang
disebut punggung=ridge= wedge
c. Isobar adalah garis-garis dalam peta yang
menghubungkan daerah daerah bertekanan udara sama
d. Gradien tekanan adalah perubahan tekanan udara
secara horisontal.
Agihan tekanan udara
P rendahP tinggi
t
rendah
t tinggi
Sebaran secara horisontal
Di daerah tropik variasi P vertikal > variasi P horisontal.
Penyebabnya adalah variasi radiasi bulanan sepanjang tahun
adalah kecil. Oleh karena itu P udara di tropika tidak
menimbulkan gejala yang berarti bagi pertanian.
Di daerah sub-tropik variasi P horisontal > variasi P
vertikal, karena variasi rdiasi mthr bulanan sepanjang tahun
adalah besar
Pengaruh tekanan udara terhadap tanaman
-Pengaruh langsung tek. udara terhadap makhluk hidup, (ter-
masuk tanaman) kecil sekali, karena tek. udara di bumi
variasinya sangat kecil.
-Secara tidak langsung pengaruh tek. udara terhadap makhluk
hidup melalui gerakan udara (angin).
-Angin inilah yang penting sebagai pengendali iklim. Angin
secara langsung memengaruhi penguapan, suhu udara, dan
curah hujan
-Perubahan tek udara menyebabkan perubahan kecepatan dan
arah angin. Perubahan ini membawa perubahan suhu dan
curah hujan.
-Angin yang datang berlawanan arah berpengaruh thd
iklim karena suhu angin berbeda
-Angin lewat lautan biasanya membawa uap air dapat
mendatangkan hujan
Pengaruh tekanan udara terhadap tanaman
-Pengaruh langsung tek. udara terhadap makhluk hidup, (ter-
masuk tanaman) kecil sekali, karena tek. udara di bumi
variasinya sangat kecil.
-Secara tidak langsung pengaruh tek. udara terhadap makhluk
hidup melalui gerakan udara (angin).
-Angin inilah yang penting sebagai pengendali iklim. Angin
secara langsung memengaruhi penguapan, suhu udara, dan
curah hujan
-Perubahan tek udara menyebabkan perubahan kecepatan dan
arah angin. Perubahan ini membawa perubahan suhu dan
curah hujan.
-Angin yang datang berlawanan arah berpengaruh thd
iklim karena suhu angin berbeda
-Angin lewat lautan biasanya membawa uap air dapat
mendatangkan hujan.
Pengaruh tekanan udara terhadap OPT
lSecara tidak langsung pengaruh tek. udara terhadap
makhluk hidup melalui gerakan udara (angin).
Angin mempengaruhi populasi serangga hama, karena
menentukan lintasan migrasi serangga hama.
Angin muson menentukan lintasan penyebaran hama
dari tropik ke subtropik.
Angin menggeser populasi serangga hama ke dalam
ataupun keluar area.
TERIMA KASIH
Bab 4. suhu, tekanan, kelembaban udara dan pengaruhnya thd tanaman

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Perbanyakan tanaman
Perbanyakan  tanamanPerbanyakan  tanaman
Perbanyakan tanamanAli Babang
 
IDENTIFIKASI GULMA
IDENTIFIKASI GULMAIDENTIFIKASI GULMA
IDENTIFIKASI GULMANovia Dwi
 
Radiasi surya
Radiasi suryaRadiasi surya
Radiasi suryaNeno II
 
Laporan praktikum analisis vegetasi
Laporan praktikum analisis vegetasiLaporan praktikum analisis vegetasi
Laporan praktikum analisis vegetasiGoogle
 
PENGENALAN PESTISIDA DAN ALAT APLIKASINYA
PENGENALAN PESTISIDA DAN ALAT APLIKASINYAPENGENALAN PESTISIDA DAN ALAT APLIKASINYA
PENGENALAN PESTISIDA DAN ALAT APLIKASINYAdiana novitasari
 
Kemunduran benih (materi analisis mutu benih)
Kemunduran benih (materi analisis mutu benih)Kemunduran benih (materi analisis mutu benih)
Kemunduran benih (materi analisis mutu benih)Issuchii Liescahyani
 
7 kebutuhan air tanaman
7 kebutuhan air tanaman7 kebutuhan air tanaman
7 kebutuhan air tanamanselona
 
Laporan Praktikum Klimatologi Acara 3 Shinta Rebecca Naibaho
Laporan Praktikum Klimatologi Acara 3 Shinta Rebecca NaibahoLaporan Praktikum Klimatologi Acara 3 Shinta Rebecca Naibaho
Laporan Praktikum Klimatologi Acara 3 Shinta Rebecca NaibahoShinta R Naibaho
 
LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI BUDIDAYA TANAMAN DI PERSEMAIAN PERMANEN BALAI PEN...
LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI BUDIDAYA TANAMAN DI PERSEMAIAN PERMANEN BALAI PEN...LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI BUDIDAYA TANAMAN DI PERSEMAIAN PERMANEN BALAI PEN...
LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI BUDIDAYA TANAMAN DI PERSEMAIAN PERMANEN BALAI PEN...Moh Masnur
 
Keterkaitan Sifat Fisika Kimia Biologi Tanah
Keterkaitan Sifat Fisika Kimia Biologi TanahKeterkaitan Sifat Fisika Kimia Biologi Tanah
Keterkaitan Sifat Fisika Kimia Biologi TanahFeisal Rachman Soedibja
 
Evapotranspirasi power point
Evapotranspirasi power pointEvapotranspirasi power point
Evapotranspirasi power pointnuelsitohang
 
Laporan kadar air benih (autosaved)
Laporan kadar air benih (autosaved)Laporan kadar air benih (autosaved)
Laporan kadar air benih (autosaved)Mohammad Muttaqien
 
laporan praktikum acara 5 PENGENALAN PROFIL TANAH
laporan praktikum acara 5 PENGENALAN PROFIL TANAHlaporan praktikum acara 5 PENGENALAN PROFIL TANAH
laporan praktikum acara 5 PENGENALAN PROFIL TANAHAlfian Nopara Saifudin
 
Laporan praktikum pengujian daya tumbuh benih
Laporan praktikum pengujian daya tumbuh benihLaporan praktikum pengujian daya tumbuh benih
Laporan praktikum pengujian daya tumbuh benihTidar University
 
Persiapan lahan dan penanaman kelapa sawit
Persiapan lahan dan penanaman kelapa sawitPersiapan lahan dan penanaman kelapa sawit
Persiapan lahan dan penanaman kelapa sawitIlham Johari
 

Was ist angesagt? (20)

Perbanyakan tanaman
Perbanyakan  tanamanPerbanyakan  tanaman
Perbanyakan tanaman
 
IDENTIFIKASI GULMA
IDENTIFIKASI GULMAIDENTIFIKASI GULMA
IDENTIFIKASI GULMA
 
Udara Tanah
Udara TanahUdara Tanah
Udara Tanah
 
Radiasi surya
Radiasi suryaRadiasi surya
Radiasi surya
 
Laporan praktikum analisis vegetasi
Laporan praktikum analisis vegetasiLaporan praktikum analisis vegetasi
Laporan praktikum analisis vegetasi
 
PENGENALAN PESTISIDA DAN ALAT APLIKASINYA
PENGENALAN PESTISIDA DAN ALAT APLIKASINYAPENGENALAN PESTISIDA DAN ALAT APLIKASINYA
PENGENALAN PESTISIDA DAN ALAT APLIKASINYA
 
Kemunduran benih (materi analisis mutu benih)
Kemunduran benih (materi analisis mutu benih)Kemunduran benih (materi analisis mutu benih)
Kemunduran benih (materi analisis mutu benih)
 
7 kebutuhan air tanaman
7 kebutuhan air tanaman7 kebutuhan air tanaman
7 kebutuhan air tanaman
 
Kultur teknis
Kultur teknisKultur teknis
Kultur teknis
 
Penyerapan dan Pengangkutan Air
Penyerapan dan Pengangkutan AirPenyerapan dan Pengangkutan Air
Penyerapan dan Pengangkutan Air
 
Laporan Praktikum Klimatologi Acara 3 Shinta Rebecca Naibaho
Laporan Praktikum Klimatologi Acara 3 Shinta Rebecca NaibahoLaporan Praktikum Klimatologi Acara 3 Shinta Rebecca Naibaho
Laporan Praktikum Klimatologi Acara 3 Shinta Rebecca Naibaho
 
LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI BUDIDAYA TANAMAN DI PERSEMAIAN PERMANEN BALAI PEN...
LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI BUDIDAYA TANAMAN DI PERSEMAIAN PERMANEN BALAI PEN...LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI BUDIDAYA TANAMAN DI PERSEMAIAN PERMANEN BALAI PEN...
LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI BUDIDAYA TANAMAN DI PERSEMAIAN PERMANEN BALAI PEN...
 
Keterkaitan Sifat Fisika Kimia Biologi Tanah
Keterkaitan Sifat Fisika Kimia Biologi TanahKeterkaitan Sifat Fisika Kimia Biologi Tanah
Keterkaitan Sifat Fisika Kimia Biologi Tanah
 
Evapotranspirasi power point
Evapotranspirasi power pointEvapotranspirasi power point
Evapotranspirasi power point
 
Laporan kadar air benih (autosaved)
Laporan kadar air benih (autosaved)Laporan kadar air benih (autosaved)
Laporan kadar air benih (autosaved)
 
Kesuburan tanah
Kesuburan tanahKesuburan tanah
Kesuburan tanah
 
laporan praktikum acara 5 PENGENALAN PROFIL TANAH
laporan praktikum acara 5 PENGENALAN PROFIL TANAHlaporan praktikum acara 5 PENGENALAN PROFIL TANAH
laporan praktikum acara 5 PENGENALAN PROFIL TANAH
 
10 irigasi permukaan
10   irigasi permukaan10   irigasi permukaan
10 irigasi permukaan
 
Laporan praktikum pengujian daya tumbuh benih
Laporan praktikum pengujian daya tumbuh benihLaporan praktikum pengujian daya tumbuh benih
Laporan praktikum pengujian daya tumbuh benih
 
Persiapan lahan dan penanaman kelapa sawit
Persiapan lahan dan penanaman kelapa sawitPersiapan lahan dan penanaman kelapa sawit
Persiapan lahan dan penanaman kelapa sawit
 

Ähnlich wie Bab 4. suhu, tekanan, kelembaban udara dan pengaruhnya thd tanaman

Suhu dan panas serta konversinya
Suhu dan panas serta konversinyaSuhu dan panas serta konversinya
Suhu dan panas serta konversinyaabebbiondy
 
Pengaruh cuaca dan iklim terhadap kehidupan manusia
Pengaruh cuaca dan iklim terhadap kehidupan manusiaPengaruh cuaca dan iklim terhadap kehidupan manusia
Pengaruh cuaca dan iklim terhadap kehidupan manusiaariesmoela
 
Temperatur dan aliran panas tanah
Temperatur dan aliran panas tanahTemperatur dan aliran panas tanah
Temperatur dan aliran panas tanahDicky Pulungan
 
Materi_Perpindahan_Kalor.ppt
Materi_Perpindahan_Kalor.pptMateri_Perpindahan_Kalor.ppt
Materi_Perpindahan_Kalor.pptayumaulira
 
bahan kuliah metklim bahasan Atmosfer
bahan kuliah metklim bahasan Atmosferbahan kuliah metklim bahasan Atmosfer
bahan kuliah metklim bahasan Atmosfersabah16
 
Cuaca dan iklim kelas 7
Cuaca dan iklim kelas 7Cuaca dan iklim kelas 7
Cuaca dan iklim kelas 7Walter Malau
 
Tugas pengayaan (1)
Tugas pengayaan (1)Tugas pengayaan (1)
Tugas pengayaan (1)Suko Abdi
 
Geografi bab 6 atmosfer
Geografi bab 6 atmosferGeografi bab 6 atmosfer
Geografi bab 6 atmosferSelvie Lokito
 
Perpindahan Panas
Perpindahan PanasPerpindahan Panas
Perpindahan Panasnovitasarie
 
Evaporasi, transpirasi, evapotranspirasi
Evaporasi, transpirasi,  evapotranspirasiEvaporasi, transpirasi,  evapotranspirasi
Evaporasi, transpirasi, evapotranspirasiJulia Maidar
 
3 pengukuran evapotranspirasi (metode perhitungan uap air yang
3 pengukuran evapotranspirasi (metode perhitungan uap air yang3 pengukuran evapotranspirasi (metode perhitungan uap air yang
3 pengukuran evapotranspirasi (metode perhitungan uap air yangGusti Rusmayadi
 
PPT Agroklimat bab II atmosfer
PPT Agroklimat bab II   atmosferPPT Agroklimat bab II   atmosfer
PPT Agroklimat bab II atmosferJuwita Hutajulu
 

Ähnlich wie Bab 4. suhu, tekanan, kelembaban udara dan pengaruhnya thd tanaman (20)

Dinamika atmosfer
Dinamika  atmosferDinamika  atmosfer
Dinamika atmosfer
 
Suhu dan panas serta konversinya
Suhu dan panas serta konversinyaSuhu dan panas serta konversinya
Suhu dan panas serta konversinya
 
SUHU RH DAN TANAMAN.ppt
SUHU RH DAN TANAMAN.pptSUHU RH DAN TANAMAN.ppt
SUHU RH DAN TANAMAN.ppt
 
Pengaruh cuaca dan iklim terhadap kehidupan manusia
Pengaruh cuaca dan iklim terhadap kehidupan manusiaPengaruh cuaca dan iklim terhadap kehidupan manusia
Pengaruh cuaca dan iklim terhadap kehidupan manusia
 
Temperatur dan aliran panas tanah
Temperatur dan aliran panas tanahTemperatur dan aliran panas tanah
Temperatur dan aliran panas tanah
 
Materi_Perpindahan_Kalor.ppt
Materi_Perpindahan_Kalor.pptMateri_Perpindahan_Kalor.ppt
Materi_Perpindahan_Kalor.ppt
 
bahan kuliah metklim bahasan Atmosfer
bahan kuliah metklim bahasan Atmosferbahan kuliah metklim bahasan Atmosfer
bahan kuliah metklim bahasan Atmosfer
 
Pertemuan 8.pptx
Pertemuan 8.pptxPertemuan 8.pptx
Pertemuan 8.pptx
 
Cuaca dan iklim kelas 7
Cuaca dan iklim kelas 7Cuaca dan iklim kelas 7
Cuaca dan iklim kelas 7
 
Tugas pengayaan (1)
Tugas pengayaan (1)Tugas pengayaan (1)
Tugas pengayaan (1)
 
Geografi bab 6 atmosfer
Geografi bab 6 atmosferGeografi bab 6 atmosfer
Geografi bab 6 atmosfer
 
Evaporasi (Penguapan)
Evaporasi (Penguapan)Evaporasi (Penguapan)
Evaporasi (Penguapan)
 
Agroklimatologi
AgroklimatologiAgroklimatologi
Agroklimatologi
 
Perpindahan Panas
Perpindahan PanasPerpindahan Panas
Perpindahan Panas
 
04. TEMPERATUR TANAH.pptx
04. TEMPERATUR TANAH.pptx04. TEMPERATUR TANAH.pptx
04. TEMPERATUR TANAH.pptx
 
Geografi
GeografiGeografi
Geografi
 
Evaporasi, transpirasi, evapotranspirasi
Evaporasi, transpirasi,  evapotranspirasiEvaporasi, transpirasi,  evapotranspirasi
Evaporasi, transpirasi, evapotranspirasi
 
3 pengukuran evapotranspirasi (metode perhitungan uap air yang
3 pengukuran evapotranspirasi (metode perhitungan uap air yang3 pengukuran evapotranspirasi (metode perhitungan uap air yang
3 pengukuran evapotranspirasi (metode perhitungan uap air yang
 
PPT Agroklimat bab II atmosfer
PPT Agroklimat bab II   atmosferPPT Agroklimat bab II   atmosfer
PPT Agroklimat bab II atmosfer
 
Suhu udara
Suhu udaraSuhu udara
Suhu udara
 

Mehr von Purwandaru Widyasunu

Bab 1. pendahuluan evaluasi lahan s1 agrotek by ndaru
Bab 1. pendahuluan evaluasi lahan s1 agrotek by ndaruBab 1. pendahuluan evaluasi lahan s1 agrotek by ndaru
Bab 1. pendahuluan evaluasi lahan s1 agrotek by ndaruPurwandaru Widyasunu
 
Membangun dan menggerakkan petani pertanian organik
Membangun dan menggerakkan petani pertanian organikMembangun dan menggerakkan petani pertanian organik
Membangun dan menggerakkan petani pertanian organikPurwandaru Widyasunu
 
Irigasi dan Drainase. Bagian 2 Bahan kuliah irigasi bab 5-7 Prodi Agroteknologi
Irigasi dan Drainase. Bagian 2 Bahan kuliah irigasi bab 5-7 Prodi AgroteknologiIrigasi dan Drainase. Bagian 2 Bahan kuliah irigasi bab 5-7 Prodi Agroteknologi
Irigasi dan Drainase. Bagian 2 Bahan kuliah irigasi bab 5-7 Prodi AgroteknologiPurwandaru Widyasunu
 
Bagian 1 Bahan Kuliah Irigasi dan Drainase Bab 1 4 Prodi Agroteknologi Fapert...
Bagian 1 Bahan Kuliah Irigasi dan Drainase Bab 1 4 Prodi Agroteknologi Fapert...Bagian 1 Bahan Kuliah Irigasi dan Drainase Bab 1 4 Prodi Agroteknologi Fapert...
Bagian 1 Bahan Kuliah Irigasi dan Drainase Bab 1 4 Prodi Agroteknologi Fapert...Purwandaru Widyasunu
 
Bagian 1 survei pemetaan dan evaluasi lahan d3 psl
Bagian 1 survei pemetaan dan evaluasi lahan d3 pslBagian 1 survei pemetaan dan evaluasi lahan d3 psl
Bagian 1 survei pemetaan dan evaluasi lahan d3 pslPurwandaru Widyasunu
 
Bahan Kuliah Pertanian Terpadu Bab 3 Prinsip Dasar Pertanian Terpadu
Bahan Kuliah Pertanian Terpadu Bab 3 Prinsip Dasar Pertanian TerpaduBahan Kuliah Pertanian Terpadu Bab 3 Prinsip Dasar Pertanian Terpadu
Bahan Kuliah Pertanian Terpadu Bab 3 Prinsip Dasar Pertanian TerpaduPurwandaru Widyasunu
 
Bahan Kuliah Agroklimatologi Bab Perubahan Iklim Global
Bahan Kuliah Agroklimatologi Bab Perubahan Iklim GlobalBahan Kuliah Agroklimatologi Bab Perubahan Iklim Global
Bahan Kuliah Agroklimatologi Bab Perubahan Iklim GlobalPurwandaru Widyasunu
 

Mehr von Purwandaru Widyasunu (8)

Bab 1. pendahuluan evaluasi lahan s1 agrotek by ndaru
Bab 1. pendahuluan evaluasi lahan s1 agrotek by ndaruBab 1. pendahuluan evaluasi lahan s1 agrotek by ndaru
Bab 1. pendahuluan evaluasi lahan s1 agrotek by ndaru
 
Membangun dan menggerakkan petani pertanian organik
Membangun dan menggerakkan petani pertanian organikMembangun dan menggerakkan petani pertanian organik
Membangun dan menggerakkan petani pertanian organik
 
Irigasi dan Drainase. Bagian 2 Bahan kuliah irigasi bab 5-7 Prodi Agroteknologi
Irigasi dan Drainase. Bagian 2 Bahan kuliah irigasi bab 5-7 Prodi AgroteknologiIrigasi dan Drainase. Bagian 2 Bahan kuliah irigasi bab 5-7 Prodi Agroteknologi
Irigasi dan Drainase. Bagian 2 Bahan kuliah irigasi bab 5-7 Prodi Agroteknologi
 
Bagian 1 Bahan Kuliah Irigasi dan Drainase Bab 1 4 Prodi Agroteknologi Fapert...
Bagian 1 Bahan Kuliah Irigasi dan Drainase Bab 1 4 Prodi Agroteknologi Fapert...Bagian 1 Bahan Kuliah Irigasi dan Drainase Bab 1 4 Prodi Agroteknologi Fapert...
Bagian 1 Bahan Kuliah Irigasi dan Drainase Bab 1 4 Prodi Agroteknologi Fapert...
 
Bagian 2 evaluasi lahan d3 psl
Bagian 2  evaluasi lahan d3 pslBagian 2  evaluasi lahan d3 psl
Bagian 2 evaluasi lahan d3 psl
 
Bagian 1 survei pemetaan dan evaluasi lahan d3 psl
Bagian 1 survei pemetaan dan evaluasi lahan d3 pslBagian 1 survei pemetaan dan evaluasi lahan d3 psl
Bagian 1 survei pemetaan dan evaluasi lahan d3 psl
 
Bahan Kuliah Pertanian Terpadu Bab 3 Prinsip Dasar Pertanian Terpadu
Bahan Kuliah Pertanian Terpadu Bab 3 Prinsip Dasar Pertanian TerpaduBahan Kuliah Pertanian Terpadu Bab 3 Prinsip Dasar Pertanian Terpadu
Bahan Kuliah Pertanian Terpadu Bab 3 Prinsip Dasar Pertanian Terpadu
 
Bahan Kuliah Agroklimatologi Bab Perubahan Iklim Global
Bahan Kuliah Agroklimatologi Bab Perubahan Iklim GlobalBahan Kuliah Agroklimatologi Bab Perubahan Iklim Global
Bahan Kuliah Agroklimatologi Bab Perubahan Iklim Global
 

Bab 4. suhu, tekanan, kelembaban udara dan pengaruhnya thd tanaman

  • 1. Suhu, Tekanan, Kelembaban Udara dan Pengaruhnya terhadap Tanaman TIM DOSEN PENGAMPU MK AGROKLIMATOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNSOED 2014 Penulis: Dr.Ir. Ismangil, MS. Editor: Purwandaru Widyasunu
  • 2. A. SUHU UDARA Definisi (pengertian) Apa yang dimaksud suhu dan apa bedanya dgn. panas? -Suhu (udara) adalah derajat panas suatu benda (udara) yang diukur dengan termometer (C,R, F, K). Contoh 15oC -Panas adalah energi kenetik yang dimiliki oleh suatu benda (udara) -Suhu merupakan energi kenetik rata-rata gerakan mole- kul Ek = ½ mv2 = 3/2 NkT -Suhu gambaran umum keadaan energi suatu benda Dari mana asal panas (energi kinetik) udara itu? Dari radiasi permukaan bumi sesudah permukaan bumi menerima radiasi matahari.
  • 3. Suhu  derajat panas, maka suhu terbentuk oleh panas (kalor) Sumber panas di udara (atmodfer) adalah radiasi gelombang panjang yang dapat dibangkitkan dari: 1. radiasi bumi setelah menerima radiasi matahari 2. radiasi matahari 3. panas bumi  bengkahan bumi atau kegiatan kegunungapian (volkanisme)
  • 4. Suhu tanah adalah derajat panas pergerakan molekul-molekul tnh. Dari manakah sumber panas tanah? -- Agihan suhu tanah Makin tinggi tempat suhu udara makin menurun. Makin dalam tanah suhu tanah juga menurun. Pengukuran suhu tanah pada 0, 10, 20, 50, dan 100 cm Suhu tanah yang ekstrim mempengaruhi: -perkecambahan biji -penyerapan hara dan air -kecepatan pertumbuhan tanaman -perkembangan penyakit tanaman dlm. tanah.
  • 5. INGAT: Panas yang dikandung dalam benda tergantung pada: 1. kegiatan molekul rata-rata dalam satu benda 2. masa benda tetap, 3. susunan benda maka kandungan panas suatu benda ditentukan oleh aktivitas molekul atau SUHU Peningkatan suhu suatu benda dibutuhkan panas. Untuk meningkatkan suhu tergantung pada panas jenis benda. Panas yang dibutuhkan untuk meningkatkan suhu benda 1o C dari 1 gram air disebut 1 gram kalori, sedangkan panas jenis adalah jumlah panas (kalori) yang diperlukan untuk meningkatkan suhu 1o C, 1 gram bahan. Panas jenis air = 1,0 cal/g/oC, Udara = 0,25 cal/g/oC, Uap air = o,50 cal/g/oC, Air: 1,0 cal/g/oC 5 x Tanah kering : 0,2 cal/g/o
  • 6. PENGUKURAN SUHU UDARA : Suhu udara minimum dan maksimum Alat pengukur suhu udara adalah termometer yang dipasang dalam sangkar meteorologi. termometer udara maksimum (air raksa) termometer udara minimum (alkohol)
  • 7. Penyebaran suhu di permukaan bumi ditentukan oleh: 1. Jumlah radiasi yang diterima per hari, per musim, per tahun (lihat pada radiasi mthr) 2. Pengaruh daratan dan lautan Perbandingan daratan dan lautan menentukan neraca panas 3. Pengaruh tinggi tempat Makin tinggi tempat suhu makin menurun Braak (1929), t = (26,3 – 0,61 x h)o C, h dalam m 4. Pengaruh aspek (lereng) Lereng yang menghadap mthr. nyata menerima radiasi mthr. 5. Pengaruh panas laten 6. Pengaruh angin Adveksi memindahkan panas
  • 8.
  • 9. Pengaruh suhu udara terhadap pertumbuhan melalui: 1. Fotosintesis CO2 + H2O ==== C11H22O11 + O2 (dalam khloroplas) PAR = Photosyntetically active radiatio, 400-700 nm 2. Respirasi C11H22O11 + O2 ==== CO2 + H2O Kedua proses ini adalah reaksi enzimatis, maka ia dipengaruhi oleh suhu udara. Ada batas suhu udara tertinggi dan terrendah serta suhu optimum. Batas-batas ini disebut suhu kardinal. Contoh tanaman Sorgum mempunyai: suhu min 15o C, suhu maksimum 45-50o C, dan suhu udara optimum 31-37o C.
  • 10. Keadaan suhu udara untuk evaluasi kesesuaian lahan Untuk evaluasi lahan atau mencari lokasi untuk tanaman, suhu udara yang digunakan adalah suhu rata-rata tahunan. Dalam evaluasi kesesuaian lahan tidak berdasarkan suhu kardinal tersebut, tetapi berdasarkan pembatas pertumbuhan, maka dibuat kisaran suhu yang termasuk dalam S1 (sangat sesuai), S2 (cukup sesuai), S3 (sesuai marginal), dan N (tidak sesuai). Tanaman S1 S2 S3 N ----------------- (oC ) ------------------- Padi 24-29 22-24 29-32 18-22 32-35 <22 >35 Jagung 20-26 26-30 16-30 30-32 < 16 > 32 Sorgum 25-27 27-30 18-25 30-35 15-18 > 35 < 15 Kacang hijau 12-24 24-27 10-12 27-30 8-10 > 30 < 8
  • 11. Tanaman S1 S2 S3 N --------------------- (oC ) ----------------------- Talas 25-32 >32 22-25 20-22 < 20 Ubi Kayu 22-28 20-30 28-30 18-20 30-35 < 18 >35 Durian 25-28 28-32 22-25 32-35 20-22 >35 <20 Kedele 23-25 20-23 25-28 18-20 28-32 < 18 >32 Kentang 16-18 14-16 18-20 12-14 20-23 < 12 >32 Mangga 22-28 28-34 18-32 34-40 15-18 < 15 > 40 Rambutan 25-28 28-32 22-25 32-35 20-22 < 20 >35 Sirkaya 18-25 25-30 15-18 30-35 10-15 >35 <10
  • 12. Kegiatan serangga dipengaruhi oleh suhu udara. Setiap serangga mempunyai zona suhu toleran tertentu. SUHU Kondisi 40 – 50 C Mati - 20 – 40 C Zone toleransi < - 20 C Mati atau dorman
  • 13. Pertumbuhan tanaman akan normal bila reaksi-reaksi biokimia dalam tanaman baik. Pengendali reaksi tsb. adalah suhu Sel mati <--------- aktivitas enzim turun, perkembangan tanaman terganggu tetapi tidak jelas -Protein lepas -Enzim tak fungsi -Tanaman menumpuk racun -Evapotranspirasi berlebih Pada suhu dingin (frost=jalad)  embun upas  enzim denaturasi Suhu rendah, tetapi masih di atas titik beku air mengurangi pertambahan luas daun mengurangi pembesaran daun menurunkan respirasi menghambat penyebaran fotosintat mempercepat pembungaan dan pembuahan, terutama pada suhu udara malam yang rendah Suhu rendah Suhu optimum > 35 C
  • 14. Pengolahan tanah; Pengolahan tanah menggemburkan tanah  aliran panas dihambat karena kapilaritasnya terputus  tanah lapisan atas berfungsi sebagai mulsa. Pengolahan tanah menggemburkan tanah  permukaan tanah terbuka luas, maka evaporasi meningkat shg. Tanah kering Tanah  diolah/dikecrik/digaru/diluku Faktor luar Relief Faktor dalam Radiasi matahari Lereng (aspek) Tekstur tanah keawanan Kemiringan lahan Kadar air tanah Curah hujan Permukaan air tanah Kandungan BOT suhu udara Vegetasi Warna tanah Angin Struktur tanah Kelembaban udara
  • 15. B. Kelembaban udara Definisi Kelembaban Udara adalah kandungan uap air di udara Macam kelembaban udara Kelembaban mutlak adalah kandungan air/satuan volume atau masa uap air/volume atau tekanan uap air/volume (g/m3). Kel. Nisbi adalah perbandingan antara jumlah uap air yang ada di udara (aktual) dan jumlah maksimum uap air yang dikandung (keadaan jenuh) pada suhu dan tekanan ttt. KN = {ea/es} x 100 %. Defisit tekanan uap = (es-ea). Bila defisit besar? Bila defist kecil? Kelembaban spesifik adalah perbandingan antara masa uap air yang ada di udara dan satuan masa udara Contoh 1000 gr udara berisi 12 g uap air.
  • 16. Karakteristik Kelemban Nisbi …. Bila suhu udara meningkat, maka kapasitas memegang uap air meningkat, maka K N menurun es = 6,1078 e(17,239t/(t+237,3) mb air meningkat, n KN tinggi = lembabKN rendah = kering suhu Kap.Memeganguapair Suhu (oC) Cap. (g/m3) 0 5 10 15 20 25 30 35 4,480 6,797 9,407 12,832 17,300 23,049 30,371 39,599 40 51,117
  • 17. Sebaran menurut waktu Kap udara memegang uap air makin tinggi bila suhu mening- kat, maka ea yang tetap antara siang dan malam menyebab- kan KN (kelembaban nisbi) pada siang hari > pada malam hari. Sebaran secara menurut tempat KN = {ea/es} x 100 %, ea tgt pada: suhu, ketrsediaan air, dan energi penguapan contoh di Pontianak  banyak air dan suhu hangat, maka penguapan besar, KN tinggi dan KM besar. Baturaden  suhu rendah, maka kap. megang air rendah, KN tinggi. Secara makro KN umumnya tinggi pada pusat tek rendah (suhu tinggi) berkaitan dengan naiknya udara lembab yang merupakan syarat terbentuknya awan dan hujan
  • 18. Pengukuran KN Alat pengukur KN Udara adalah higrometer atau psikhrometer. Satuannya %. Prinsip higrometer adanya uap air diudara dapat menambah panjang dan masa benda yang dapat memegang air.  bahan ini adalah rambut  bahan ini adalah silika gel Psikhrometer menggunakan prinsip termodinamika, terdiri atas dua buah termometer yang berbeda tekanan uapnya, yaitu t-bola basah dan t-bola kering. t-bk menunjukkan suhu udara t-bb menunjukkan ruangan lembab dengan KN 100 %. Pertambahan kelembaban dari keadaan sebenarnya menjadi 100 % disebabkan oleh penambahan uap airyang berada pada kain pembasah termometer.
  • 19. Pengaruh KN udara terhadap tanaman Kelembaban udara akan berpengaruh lansung pada transpirasi tanaman. Transpirasi adalah hilangnya air (uap air) dari tanah melalui tubuh tanaman ke ruangan sekelilingnya dan berusaha menjenuhi ruangan. Transpirasi terjadi melalui (pada) stomata (mul. daun) dan membutuhkan energi. Stomata membuka bila ada intensitas RM yang cukup di siang hari. Malam hari?? Tidak ada transpirasi. Faktor berlangsungnya transpirasi: stomata membuka, panas, kec. angin, KELEMBABAN UDARA, dan radiasi mthr. Kelembaban jenuh transpirasi menurun  berhenti Kelembaban belum jenuh transpirasi lancar.
  • 20. C. Tekanan Udara Definisi dan pembangkitan tekanan udara Tek. Udara adalah gaya berat kolom udara dari permukaan tanah/air sampai puncak atmosfer yang bekerja dalam satuan luas. P = W/A W= mxg, m = ρV, dan V = Axh P = mxg/A = ρxAxhxg/A = ρxhxg. karena h makin ke atas tekanan makin kecil, maka diberi tanda (-) P = - ρ.h.g Tek Udara terbentuk oleh kerapatan, gravitasi bumi, dan ketebalan udara. Bila dilihat faktor-faktornya  Tek. Udara ditentukan oleh kerapatan, volume kolom udara, luas penampang yang dikenai gaya berat udara A m h
  • 21. Tipe sistem Tekanan Udara Sistem Tek. udara bervariasi dalam ukuran dan lamanya Tipe Sistem Tek. Udara yang penting adalah: a. Tek udara rendah (siklon) = depresi = low. Siklon adalah daerah-daerah yang mempunyai tekanan udara lebih rendah dari daerah sekelilingnya. Sebaran siklon yang memanjang disebut palung = trough b. Tek. Udara tinggi (antisiklon) = high. Antisiklon adalah adalah daerah-daerah yang mempunyai tekanan udara lebih tinggi dari daerah sekelilingnya. Sebaran antisiklon yang memanjang disebut punggung=ridge= wedge c. Isobar adalah garis-garis dalam peta yang menghubungkan daerah daerah bertekanan udara sama d. Gradien tekanan adalah perubahan tekanan udara secara horisontal.
  • 22. Agihan tekanan udara P rendahP tinggi t rendah t tinggi Sebaran secara horisontal Di daerah tropik variasi P vertikal > variasi P horisontal. Penyebabnya adalah variasi radiasi bulanan sepanjang tahun adalah kecil. Oleh karena itu P udara di tropika tidak menimbulkan gejala yang berarti bagi pertanian. Di daerah sub-tropik variasi P horisontal > variasi P vertikal, karena variasi rdiasi mthr bulanan sepanjang tahun adalah besar
  • 23. Pengaruh tekanan udara terhadap tanaman -Pengaruh langsung tek. udara terhadap makhluk hidup, (ter- masuk tanaman) kecil sekali, karena tek. udara di bumi variasinya sangat kecil. -Secara tidak langsung pengaruh tek. udara terhadap makhluk hidup melalui gerakan udara (angin). -Angin inilah yang penting sebagai pengendali iklim. Angin secara langsung memengaruhi penguapan, suhu udara, dan curah hujan -Perubahan tek udara menyebabkan perubahan kecepatan dan arah angin. Perubahan ini membawa perubahan suhu dan curah hujan. -Angin yang datang berlawanan arah berpengaruh thd iklim karena suhu angin berbeda -Angin lewat lautan biasanya membawa uap air dapat mendatangkan hujan
  • 24. Pengaruh tekanan udara terhadap tanaman -Pengaruh langsung tek. udara terhadap makhluk hidup, (ter- masuk tanaman) kecil sekali, karena tek. udara di bumi variasinya sangat kecil. -Secara tidak langsung pengaruh tek. udara terhadap makhluk hidup melalui gerakan udara (angin). -Angin inilah yang penting sebagai pengendali iklim. Angin secara langsung memengaruhi penguapan, suhu udara, dan curah hujan -Perubahan tek udara menyebabkan perubahan kecepatan dan arah angin. Perubahan ini membawa perubahan suhu dan curah hujan. -Angin yang datang berlawanan arah berpengaruh thd iklim karena suhu angin berbeda -Angin lewat lautan biasanya membawa uap air dapat mendatangkan hujan.
  • 25. Pengaruh tekanan udara terhadap OPT lSecara tidak langsung pengaruh tek. udara terhadap makhluk hidup melalui gerakan udara (angin). Angin mempengaruhi populasi serangga hama, karena menentukan lintasan migrasi serangga hama. Angin muson menentukan lintasan penyebaran hama dari tropik ke subtropik. Angin menggeser populasi serangga hama ke dalam ataupun keluar area.