SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 30
FLUIDA DINAMIS (HIDRODINAMIKA)




   Drs. Agus Purnomo
   aguspurnomosite.blogspot.com
Fluida adalah zat yang dapat mengalir
     Contoh : udara, air,minyak dll
Semakin dalam menyelam
       dirasakan tekanan semakin besar




Semakin tinggi dirasakan tekanan udara yaitu
     gendang telinga dirasakan pekak
FLUIDA
 FLUIDA IDEAL                         FLUIDA SEJATI

1. Aliran bersifat steady/tunak(tetap) 1. alirannya turbulen

2. Nonviscous (tidak kental)        2. Viscous (kental)

3. Incompresibel (tidak termamfatkan) 3. Compressible (termamfatkan)
FLOW LINE



         STREAM LINE                                  TURBULEN

 Aliran fluida yang mengikuti suatu garis    Karena adanya partikel-partikal yang
 (lurus/lengkung) yang jelas ujung pang-     berbeda arah geraknya, bahkan berla-
 kalnya.                                     wanan dengan arah gerak keseluruhan
                                             fluida




Garis arus bercabang   Garis arus berlapis
Air PAM dialirkan kerumah   Udara dialirkan ke pompa hidrolik   Air dari dalam tanah
                                                                dialirkan ke bak mandi
                  CERMATI ULASAN BERIKUT
ALIRAN FLUIDA PADA
PIPA            PIPA BERLUAS PE-
                     NAMPANG BESAR
                     (A1) DENGAN LAJU
                     ALIRAN FLUIDA (v1)

                v1              v2        v1
         A1                A2                  A1
                     PIPA BERLUAS PE-
                     NAMPANG KECIL
                     (A2) DENGAN LAJU
                     ALIRAN FLUIDA (v2)



  Massa fluida yang masuk ke salah satu ujung pipa sama dengan
  massa fluida yang keluar ari ujung lain :
m1   m2
              V
             1 1   2
                    V2

       1
           A1 x1   2
                        A2 x 2

  1
      A1 v1 t1      2
                        A2 v 2 t 2


       A1v1              A2 v 2
Persamaan KONTINUITAS
Debit Fluida
                    t
                                 t

                        v1      A2     v2
                  A1
                                 x2
                  x1
Jumlah fluida yang mengalir melalui suatu penampang
tiap satuan waktu disebut Debit dan dirumuskan :
                             Q = debit (m3/s)
                             V = volum (m3)
                             t = waktu (s)
Dari persamaan kontinuitas dapai disimpulkan :

  Kelajuan fluida yang termampatkan berbanding terbalik dengan luas
             Luas penampang pipa dimana fluida mengalir

Perkalian antara luas penampang pipa (A) dengan laju aliran fluida (v)
sama dengan debit (Q) yang juga menyatakan besar volume fluida yang
mengalir persatuan waktu :
                         V
                 Q
                             t
                                    Av
  Dengan satuan : m3/s


                                           PHYSIC
Pada pipa horizontal : pada
                   bagian yang kelajuannya
                   paling besar tekanannya
                   paling kecil dan pada bagian
                   yang kelajuannya paling
                   kecil tekanannya paling
                   besar




Daniel Bernoulli
Melukiskan aliran fluida pada suatu pipa yang
                                   luas penampang (A) serta ketinggian(h) tidak
                                   sama.

                                                 P2

                                                      Pada ujung pipa A1
                                                      bekerja tekanan P1 dan
                                                      pada ujung A2 bekerja
                                                      tekanan P2.Agar fluida
                                                      dapat bergerak dari
                                                      permukaan A1 ke
                                                      permukaan A2 diperlukan
P1                                                    usaha total yang besarnya
                                                      sama dengan jumlah
                                                      perubahan energi kinetik
                   Bidang acuan                       dan energi potensial.



     Selama fluida mengalir dapat dirumuskan :

     P1 + ½ v12 + gh1 = P2 + ½ v22 + gh2
PENERAPAN AZAS
  BERNOULLI
v2                                                                                  P2 = P 1
            P2                          P1 + ½ v12 + gh1 = P2 + ½ v22 + gh2
                          v1
                                        ½ v12 + gh1 = ½ v22 + gh2               dibagi

                 h
  h2                               P1
                                         ½v12 + gh1 = ½v22 + gh2            v2 = nol
                                   h1

                                        ½v12 + gh1 = + gh2           ½ v12 = gh2 - gh1
                      x
                                                                                         h = h2-h1
                                          v1 =   (h 2 - h 1 ).g      v1 =    g.h


Jarak jatuhnya fluida terhadap dinding bejana dirumuskan :

                                        t = waktu fluida keluar dari lubang sampai ke tanah (s)
                               2h 1     h1= tinggi lubang dari tanah (m)
 x = v1.t            t=
                               g        g = percepatan gravitasi (m/s2)
                                        x = jarak jatuhnya fluida dilantai terhadap dinding (m)
                                        v = kecepatan zat cair keluar dali lubang (m/s)
Alat untuk mengukur kecepatan aliran zat cair
            dalam pipa

               Kecepatan aliran zat cair dalam pipa dirumuskan :




Manometer
v




Kecepatan aliran zat cair dalam pipa besar
dirumuskan :
MENENTUKAN KECEPATAN ALIR PADA DINDING TABUNG
                                  (TEOREMA TORRICELLI)

                                                           Po

                                                         v1
                                        h
                                        1
                                                                  v
                                        acuan                   h 2P
                                                                    o
                                                                2
Tekanan pada permukaan fluida dan pada lubang di bawah                                  (Po
adalah1sama : h2 = karena berada pada titik
Jika h = da                                                                             )
:    v
     h1    n 0da vacuan
                   2=
                                             v    2 gh
Maka : P gh n 0v P g 0 1 v
     diabaikan 1
        o
                         2
                              o
                                                    2

                 2                              2
                                    1                   Jika luas kebocoran lubang = A, maka debit
                                            2
            Po       gh      Po         v               fluida yang keluar dari lubang :
                                    2
                         2
                     v       2 gh
                                                                    Q    A 2 gh
VENTURIMETER
                     Alat untuk mengukur kelajuan zat cair




   TANPA MANOMETER             DENGAN MANOMETER
VENTURIMETER TANPA MANOMETER



                              h
         P    v                       P v2 A
         A
         1    1                2        2
       1                                                                                          1
   Fluida yang diukur tidak memiliki perbedaan ketinggian :                    P1    P2
                                                                                                       2
                                                                                                      v2
                                                                                                            2
                                                                                                           v1
                                                                A1                                2
   Berdasarkan persamaan kontinuitas :                 v2            v1
                                                                A2

Maka
                                                   2                                     2
:                             1          A1                 2
                                                                     1     2    A1
                  P1   P2                     v1        v   1
                                                                          v1                  1
                              2          A2                          2          A2

Perbedaan tinggi zat cair pada tabung vertikal : h                   Sehingga       P1       P2       gh
                                              2
Jadi :                   1        2     A1                           :
                  gh         v1                    1
                         2             A2
Maka kelajuan fluida pada bagian pipa berpenampang A1
adalah :                          2
                           1            2        A1
                    gh             v1                        1
                           2                     A2


                                                 2
                               2
                                        A
                   2 gh    v1                            1
                                        A2


                                        2 gh
                      v1                     2
                                   A1
                                                     1
                                   A2


Sehingga debit fluida pada pipa senturi tanpa manometer adalah :

                                                         2 gh
                           Q            A1                   2
                                                      A1
                                                                 1
                                                      A2
VENTURIMETERDENGAN MANOMETER
                                                                v1
                                                                                 v
                                          P                                      A
                                                                               P 2
                                          A1
                                          1
                                                        y                      2   2
                                                                       N   h           M
Perbedaan tekanan :            P1             P2            P                      '
dapat diukur dengan manometer
dimana tekanan di kaki kiri PN = tekanan di kaki kanan PM
                                                                                                         2   '        gh
          PN   PM                                                                               v1                2
P1        gy   P2          g y            h             ' gh                                                 A1
                                                                                                                       1
     P1   P2    gy             gy              gh               ' gh                                         A2
          P         ' gh         gh
Dengan mensubtitusikan persamaan di atas ke
persamaan :                    2
                           1                       A1                                   = Massa jenis fluida dlm venturi
                                      2
                P                v1                              1                     ' = Massa jenis fluida dlm manometer
                           2                       A2

Maka akan didapat :
TABUNG PITOT
                                                   Untuk mengukur kelajuan gas
                                                              v                       Kelajuan gas di a = va = v
       a               Aliran              b
                                                                                      Tekanan di kiri kaki manometer =
                       gas                                                            tekanan aliran gas (Pa)

                                      h                                           Lubang kanan manometer tegak lurus
                                                                                  terhadap aliran gas, sehingga laju gas di b
                                                        '         Air raksa       = vb = 0

Tekanan di kaki kanan manometer = tekanan di b, sedangkan a dan b sama tinggi, sehingga :
               1             2        1        2
   Pa                   va       Pb       vb
               2                      2
                   1         2                                    1       2
    Pa                  va       Pb                Pb   Pa            v
                   2                                              2
Beda tekanan di a dan b = tekanan hidrostatis air raksa setinggi h =                                Pb   Pa   ' gh
 Sehingga :
                                                                              v = kelajuan gas
   1           2
           v              ' gh                               2 ' gh           ' = massa jenis raksa dlm manometer
   2                                                v
                        2 ' gh                                                  = massa jenis gas
               2
           v
                                                                              h = perbedaan tinggi raksa dlm manometer
GAYA ANGKAT
                       (Pengaruh bentuk pesawat)




  GAYA GERAK                                           GAYA HAMBAT
(Oleh mesin pesawat)                               (Gesekan antara badan
                                                   pesawat dengan udara)
                             GAYA BERAT
                       (Pengaruh gravitasi bumi)
v1 = kelajuan udara bagian bawah
                                                                         v2 = kelajuan udara bagian atas


                                               V2                       Menurut azas Bernoulli :

                                                                        v2>v1                       P2<P
                                               V1
                                                                        Dengan persamaan :          1
                                                                                   1       2                   1    2
                                                                  P1       gh 1            v
                                                                                           1
                                                                                               P2       gh 2       v2
                                                                                   2                           2
Dengan ketinggian kedua permukaan sayap sama tinggi :
       1        2        1             2
 P1        v1       P2            v2
       2                 2                                    1               2        2
                                                    F1   F2            A v2       v1       Gaya angkat
                                                              2
                    1         2            2
                                                                                           Pesawat
      P1   P2            v2        v1
                    2
                                                          F1-F2 = gaya angkat pesawat

      F1   F2       1         2            2                      = massa jenis udara
                         v2        v1
      A    A        2
Syarat pesawat bisa mengudara :

-Gaya angkat pesawat > berat
pesawat
-Laju pesawat harus semakin besar
untuk
-Ukuran pesawat harus besarpesawat
 memeperbesar gaya angkat
sehingga
 gaya angkat semakin besar
aguspurnomosite.blogspot.com


      SEKIAN
 DAN TERIMA KASIH

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt? (18)

Fisika - Fluida Dinamis
Fisika - Fluida DinamisFisika - Fluida Dinamis
Fisika - Fluida Dinamis
 
Hukum bernoulli
Hukum bernoulliHukum bernoulli
Hukum bernoulli
 
Materi Fluida Dinamis Kelas 11 SMA Kurikulum 2013
Materi Fluida Dinamis Kelas 11 SMA Kurikulum 2013Materi Fluida Dinamis Kelas 11 SMA Kurikulum 2013
Materi Fluida Dinamis Kelas 11 SMA Kurikulum 2013
 
Dinamika Fluida
Dinamika FluidaDinamika Fluida
Dinamika Fluida
 
Dinamika fluida
Dinamika fluidaDinamika fluida
Dinamika fluida
 
Bab 7 fisika
Bab 7 fisikaBab 7 fisika
Bab 7 fisika
 
Fluida Dinamis
Fluida DinamisFluida Dinamis
Fluida Dinamis
 
Kuliah 3-4-dinamika
Kuliah 3-4-dinamikaKuliah 3-4-dinamika
Kuliah 3-4-dinamika
 
Fluida dinamis
Fluida dinamisFluida dinamis
Fluida dinamis
 
Ardi power pont
Ardi power pontArdi power pont
Ardi power pont
 
Sipil ichwan
Sipil ichwanSipil ichwan
Sipil ichwan
 
Fluida dinamis
Fluida dinamisFluida dinamis
Fluida dinamis
 
Laporan praktikim alira dalam pipa
Laporan praktikim alira dalam pipaLaporan praktikim alira dalam pipa
Laporan praktikim alira dalam pipa
 
Mekanika10
Mekanika10Mekanika10
Mekanika10
 
Fluida dinamis
Fluida dinamisFluida dinamis
Fluida dinamis
 
Fluida dinamis
Fluida dinamisFluida dinamis
Fluida dinamis
 
ITP UNS SEMESTER 1 Praktikum fisika Dinamika fluida
ITP UNS SEMESTER 1 Praktikum fisika Dinamika fluidaITP UNS SEMESTER 1 Praktikum fisika Dinamika fluida
ITP UNS SEMESTER 1 Praktikum fisika Dinamika fluida
 
Fluida Hukum Bernoulli dan Penerapannya
Fluida Hukum Bernoulli dan PenerapannyaFluida Hukum Bernoulli dan Penerapannya
Fluida Hukum Bernoulli dan Penerapannya
 

Andere mochten auch

Berbagai sistem pada kehidupan TUMBUHAN (SMP N 1 Bdg)
Berbagai sistem pada kehidupan TUMBUHAN (SMP N 1 Bdg)Berbagai sistem pada kehidupan TUMBUHAN (SMP N 1 Bdg)
Berbagai sistem pada kehidupan TUMBUHAN (SMP N 1 Bdg)
Laila Jamilah A
 

Andere mochten auch (20)

Filosofi Kurikulum 2013
Filosofi Kurikulum 2013Filosofi Kurikulum 2013
Filosofi Kurikulum 2013
 
Atom, Molekul dan Ion
Atom, Molekul dan IonAtom, Molekul dan Ion
Atom, Molekul dan Ion
 
Unsur Senyawa dan Campuran
Unsur Senyawa dan CampuranUnsur Senyawa dan Campuran
Unsur Senyawa dan Campuran
 
Renungan Tentang Shalat
Renungan Tentang ShalatRenungan Tentang Shalat
Renungan Tentang Shalat
 
Berbagai sistem pada kehidupan TUMBUHAN (SMP N 1 Bdg)
Berbagai sistem pada kehidupan TUMBUHAN (SMP N 1 Bdg)Berbagai sistem pada kehidupan TUMBUHAN (SMP N 1 Bdg)
Berbagai sistem pada kehidupan TUMBUHAN (SMP N 1 Bdg)
 
Sistem Dalam Kehidupan Tumbuhan
Sistem Dalam Kehidupan TumbuhanSistem Dalam Kehidupan Tumbuhan
Sistem Dalam Kehidupan Tumbuhan
 
Gelombang Dinamis
Gelombang DinamisGelombang Dinamis
Gelombang Dinamis
 
Teori Belajar
Teori BelajarTeori Belajar
Teori Belajar
 
Sistem Gerak Pada Manusia
Sistem Gerak Pada ManusiaSistem Gerak Pada Manusia
Sistem Gerak Pada Manusia
 
Hidrodinamika
HidrodinamikaHidrodinamika
Hidrodinamika
 
Ciri Ciri Makhluk Hidup
Ciri Ciri Makhluk HidupCiri Ciri Makhluk Hidup
Ciri Ciri Makhluk Hidup
 
Manusia dan Lingkungannya
Manusia dan LingkungannyaManusia dan Lingkungannya
Manusia dan Lingkungannya
 
Pelestarian Lingkungan Hidup
Pelestarian Lingkungan HidupPelestarian Lingkungan Hidup
Pelestarian Lingkungan Hidup
 
Sistem Pencernaan Pada Manusia
Sistem Pencernaan Pada ManusiaSistem Pencernaan Pada Manusia
Sistem Pencernaan Pada Manusia
 
Kapasitor
Kapasitor Kapasitor
Kapasitor
 
Kelangsungan Hidup Organisme
Kelangsungan Hidup OrganismeKelangsungan Hidup Organisme
Kelangsungan Hidup Organisme
 
Tantangan guru profesional
Tantangan guru profesionalTantangan guru profesional
Tantangan guru profesional
 
Listrik Statis
Listrik StatisListrik Statis
Listrik Statis
 
Model Atom Bohr dan Bilangan Kuantum
Model Atom Bohr dan Bilangan KuantumModel Atom Bohr dan Bilangan Kuantum
Model Atom Bohr dan Bilangan Kuantum
 
Asam,Basa dan Garam
Asam,Basa dan GaramAsam,Basa dan Garam
Asam,Basa dan Garam
 

Ähnlich wie Hidrodinamika

ITP UNS SEMESTER 1 Dinamika fluida
ITP UNS SEMESTER 1 Dinamika fluidaITP UNS SEMESTER 1 Dinamika fluida
ITP UNS SEMESTER 1 Dinamika fluida
Fransiska Puteri
 
Statistika fluida
Statistika fluidaStatistika fluida
Statistika fluida
Yundah Ka
 
Ririn islami (fisika)
Ririn islami (fisika)Ririn islami (fisika)
Ririn islami (fisika)
ririnislami9
 
Fluida bergerak(1)
Fluida bergerak(1)Fluida bergerak(1)
Fluida bergerak(1)
auliarika
 

Ähnlich wie Hidrodinamika (20)

Dinamika Fluida.pdf
Dinamika Fluida.pdfDinamika Fluida.pdf
Dinamika Fluida.pdf
 
ITP UNS SEMESTER 1 Dinamika fluida
ITP UNS SEMESTER 1 Dinamika fluidaITP UNS SEMESTER 1 Dinamika fluida
ITP UNS SEMESTER 1 Dinamika fluida
 
Laporan lengkap percobaan; pipa venturi.
Laporan lengkap percobaan; pipa venturi.Laporan lengkap percobaan; pipa venturi.
Laporan lengkap percobaan; pipa venturi.
 
Hidrostatika
HidrostatikaHidrostatika
Hidrostatika
 
Mekanika fluida 1 pertemuan 06,07,08
Mekanika fluida 1 pertemuan 06,07,08Mekanika fluida 1 pertemuan 06,07,08
Mekanika fluida 1 pertemuan 06,07,08
 
2 rumus-bernoulli
2 rumus-bernoulli2 rumus-bernoulli
2 rumus-bernoulli
 
Soal 001 fluida
Soal 001 fluidaSoal 001 fluida
Soal 001 fluida
 
fluida-dinamis.ppt
fluida-dinamis.pptfluida-dinamis.ppt
fluida-dinamis.ppt
 
Hukum bernoulli
Hukum bernoulliHukum bernoulli
Hukum bernoulli
 
Statistika fluida
Statistika fluidaStatistika fluida
Statistika fluida
 
Ririn islami (fisika)
Ririn islami (fisika)Ririn islami (fisika)
Ririn islami (fisika)
 
FLUIDA
FLUIDAFLUIDA
FLUIDA
 
Fluida bergerak(1)
Fluida bergerak(1)Fluida bergerak(1)
Fluida bergerak(1)
 
FLUIDA BERGERAK
FLUIDA BERGERAKFLUIDA BERGERAK
FLUIDA BERGERAK
 
Fluida bergerak
Fluida bergerakFluida bergerak
Fluida bergerak
 
Fluida.ppt
Fluida.pptFluida.ppt
Fluida.ppt
 
fluidadinamis-140103002041-phpapp02.pptx
fluidadinamis-140103002041-phpapp02.pptxfluidadinamis-140103002041-phpapp02.pptx
fluidadinamis-140103002041-phpapp02.pptx
 
Mekanika fluida
Mekanika fluidaMekanika fluida
Mekanika fluida
 
Fluida dinamis
Fluida dinamisFluida dinamis
Fluida dinamis
 
Fluida dinamis
Fluida dinamisFluida dinamis
Fluida dinamis
 

Mehr von SMPN 3 TAMAN SIDOARJO

Mehr von SMPN 3 TAMAN SIDOARJO (20)

Sistem reproduksi tumbuhan dan hewan
Sistem reproduksi tumbuhan dan hewanSistem reproduksi tumbuhan dan hewan
Sistem reproduksi tumbuhan dan hewan
 
Soal un matematika smp 2014 paket 12
Soal un matematika smp 2014 paket 12Soal un matematika smp 2014 paket 12
Soal un matematika smp 2014 paket 12
 
Soal un matematika smp 2014 paket 1
Soal un matematika smp 2014 paket 1Soal un matematika smp 2014 paket 1
Soal un matematika smp 2014 paket 1
 
Soal un matematika smp 2014 paket 19
Soal un matematika smp 2014 paket 19Soal un matematika smp 2014 paket 19
Soal un matematika smp 2014 paket 19
 
Soal un matematika smp 2014 paket 18
Soal un matematika smp 2014 paket 18Soal un matematika smp 2014 paket 18
Soal un matematika smp 2014 paket 18
 
Soal un matematika smp 2014 paket 17
Soal un matematika smp 2014 paket 17Soal un matematika smp 2014 paket 17
Soal un matematika smp 2014 paket 17
 
Soal un matematika smp 2014 paket 16
Soal un matematika smp 2014 paket 16Soal un matematika smp 2014 paket 16
Soal un matematika smp 2014 paket 16
 
Soal un matematika smp 2014 paket 15
Soal un matematika smp 2014 paket 15Soal un matematika smp 2014 paket 15
Soal un matematika smp 2014 paket 15
 
Soal un matematika smp 2014 paket 14
Soal un matematika smp 2014 paket 14Soal un matematika smp 2014 paket 14
Soal un matematika smp 2014 paket 14
 
Soal un matematika smp 2014 paket 13
Soal un matematika smp 2014 paket 13Soal un matematika smp 2014 paket 13
Soal un matematika smp 2014 paket 13
 
Soal un matematika smp 2014 paket 12
Soal un matematika smp 2014 paket 12Soal un matematika smp 2014 paket 12
Soal un matematika smp 2014 paket 12
 
Soal un matematika smp 2014 paket 11
Soal un matematika smp 2014 paket 11Soal un matematika smp 2014 paket 11
Soal un matematika smp 2014 paket 11
 
Soal un matematika smp 2014 paket 10
Soal un matematika smp 2014 paket 10Soal un matematika smp 2014 paket 10
Soal un matematika smp 2014 paket 10
 
Soal un matematika smp 2014 paket 9
Soal un matematika smp 2014 paket 9Soal un matematika smp 2014 paket 9
Soal un matematika smp 2014 paket 9
 
Soal un matematika smp 2014 paket 8
Soal un matematika smp 2014 paket 8Soal un matematika smp 2014 paket 8
Soal un matematika smp 2014 paket 8
 
Soal un matematika smp 2014 paket 7
Soal un matematika smp 2014 paket 7Soal un matematika smp 2014 paket 7
Soal un matematika smp 2014 paket 7
 
Soal un matematika smp 2014 paket 6
Soal un matematika smp 2014 paket 6Soal un matematika smp 2014 paket 6
Soal un matematika smp 2014 paket 6
 
Soal un matematika smp 2014 paket 5
Soal un matematika smp 2014 paket 5Soal un matematika smp 2014 paket 5
Soal un matematika smp 2014 paket 5
 
Soal un matematika smp 2014 paket 4
Soal un matematika smp 2014 paket 4Soal un matematika smp 2014 paket 4
Soal un matematika smp 2014 paket 4
 
Soal un matematika smp 2014 paket 3
Soal un matematika smp 2014 paket 3Soal un matematika smp 2014 paket 3
Soal un matematika smp 2014 paket 3
 

Kürzlich hochgeladen

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
FitriaSarmida1
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
DessyArliani
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 

Kürzlich hochgeladen (20)

PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 

Hidrodinamika

  • 1. FLUIDA DINAMIS (HIDRODINAMIKA) Drs. Agus Purnomo aguspurnomosite.blogspot.com
  • 2. Fluida adalah zat yang dapat mengalir Contoh : udara, air,minyak dll
  • 3. Semakin dalam menyelam dirasakan tekanan semakin besar Semakin tinggi dirasakan tekanan udara yaitu gendang telinga dirasakan pekak
  • 4. FLUIDA FLUIDA IDEAL FLUIDA SEJATI 1. Aliran bersifat steady/tunak(tetap) 1. alirannya turbulen 2. Nonviscous (tidak kental) 2. Viscous (kental) 3. Incompresibel (tidak termamfatkan) 3. Compressible (termamfatkan)
  • 5. FLOW LINE STREAM LINE TURBULEN Aliran fluida yang mengikuti suatu garis Karena adanya partikel-partikal yang (lurus/lengkung) yang jelas ujung pang- berbeda arah geraknya, bahkan berla- kalnya. wanan dengan arah gerak keseluruhan fluida Garis arus bercabang Garis arus berlapis
  • 6. Air PAM dialirkan kerumah Udara dialirkan ke pompa hidrolik Air dari dalam tanah dialirkan ke bak mandi CERMATI ULASAN BERIKUT
  • 7. ALIRAN FLUIDA PADA PIPA PIPA BERLUAS PE- NAMPANG BESAR (A1) DENGAN LAJU ALIRAN FLUIDA (v1) v1 v2 v1 A1 A2 A1 PIPA BERLUAS PE- NAMPANG KECIL (A2) DENGAN LAJU ALIRAN FLUIDA (v2) Massa fluida yang masuk ke salah satu ujung pipa sama dengan massa fluida yang keluar ari ujung lain :
  • 8. m1 m2 V 1 1 2 V2 1 A1 x1 2 A2 x 2 1 A1 v1 t1 2 A2 v 2 t 2 A1v1 A2 v 2 Persamaan KONTINUITAS
  • 9. Debit Fluida t t v1 A2 v2 A1 x2 x1 Jumlah fluida yang mengalir melalui suatu penampang tiap satuan waktu disebut Debit dan dirumuskan : Q = debit (m3/s) V = volum (m3) t = waktu (s)
  • 10. Dari persamaan kontinuitas dapai disimpulkan : Kelajuan fluida yang termampatkan berbanding terbalik dengan luas Luas penampang pipa dimana fluida mengalir Perkalian antara luas penampang pipa (A) dengan laju aliran fluida (v) sama dengan debit (Q) yang juga menyatakan besar volume fluida yang mengalir persatuan waktu : V Q t Av Dengan satuan : m3/s PHYSIC
  • 11. Pada pipa horizontal : pada bagian yang kelajuannya paling besar tekanannya paling kecil dan pada bagian yang kelajuannya paling kecil tekanannya paling besar Daniel Bernoulli
  • 12. Melukiskan aliran fluida pada suatu pipa yang luas penampang (A) serta ketinggian(h) tidak sama. P2 Pada ujung pipa A1 bekerja tekanan P1 dan pada ujung A2 bekerja tekanan P2.Agar fluida dapat bergerak dari permukaan A1 ke permukaan A2 diperlukan P1 usaha total yang besarnya sama dengan jumlah perubahan energi kinetik Bidang acuan dan energi potensial. Selama fluida mengalir dapat dirumuskan : P1 + ½ v12 + gh1 = P2 + ½ v22 + gh2
  • 13. PENERAPAN AZAS BERNOULLI
  • 14. v2 P2 = P 1 P2 P1 + ½ v12 + gh1 = P2 + ½ v22 + gh2 v1 ½ v12 + gh1 = ½ v22 + gh2 dibagi h h2 P1 ½v12 + gh1 = ½v22 + gh2 v2 = nol h1 ½v12 + gh1 = + gh2 ½ v12 = gh2 - gh1 x h = h2-h1 v1 = (h 2 - h 1 ).g v1 = g.h Jarak jatuhnya fluida terhadap dinding bejana dirumuskan : t = waktu fluida keluar dari lubang sampai ke tanah (s) 2h 1 h1= tinggi lubang dari tanah (m) x = v1.t t= g g = percepatan gravitasi (m/s2) x = jarak jatuhnya fluida dilantai terhadap dinding (m) v = kecepatan zat cair keluar dali lubang (m/s)
  • 15. Alat untuk mengukur kecepatan aliran zat cair dalam pipa Kecepatan aliran zat cair dalam pipa dirumuskan : Manometer
  • 16. v Kecepatan aliran zat cair dalam pipa besar dirumuskan :
  • 17. MENENTUKAN KECEPATAN ALIR PADA DINDING TABUNG (TEOREMA TORRICELLI) Po v1 h 1 v acuan h 2P o 2 Tekanan pada permukaan fluida dan pada lubang di bawah (Po adalah1sama : h2 = karena berada pada titik Jika h = da ) : v h1 n 0da vacuan 2= v 2 gh Maka : P gh n 0v P g 0 1 v diabaikan 1 o 2 o 2 2 2 1 Jika luas kebocoran lubang = A, maka debit 2 Po gh Po v fluida yang keluar dari lubang : 2 2 v 2 gh Q A 2 gh
  • 18.
  • 19. VENTURIMETER Alat untuk mengukur kelajuan zat cair TANPA MANOMETER DENGAN MANOMETER
  • 20. VENTURIMETER TANPA MANOMETER h P v P v2 A A 1 1 2 2 1 1 Fluida yang diukur tidak memiliki perbedaan ketinggian : P1 P2 2 v2 2 v1 A1 2 Berdasarkan persamaan kontinuitas : v2 v1 A2 Maka 2 2 : 1 A1 2 1 2 A1 P1 P2 v1 v 1 v1 1 2 A2 2 A2 Perbedaan tinggi zat cair pada tabung vertikal : h Sehingga P1 P2 gh 2 Jadi : 1 2 A1 : gh v1 1 2 A2
  • 21. Maka kelajuan fluida pada bagian pipa berpenampang A1 adalah : 2 1 2 A1 gh v1 1 2 A2 2 2 A 2 gh v1 1 A2 2 gh v1 2 A1 1 A2 Sehingga debit fluida pada pipa senturi tanpa manometer adalah : 2 gh Q A1 2 A1 1 A2
  • 22. VENTURIMETERDENGAN MANOMETER v1 v P A P 2 A1 1 y 2 2 N h M Perbedaan tekanan : P1 P2 P ' dapat diukur dengan manometer dimana tekanan di kaki kiri PN = tekanan di kaki kanan PM 2 ' gh PN PM v1 2 P1 gy P2 g y h ' gh A1 1 P1 P2 gy gy gh ' gh A2 P ' gh gh Dengan mensubtitusikan persamaan di atas ke persamaan : 2 1 A1 = Massa jenis fluida dlm venturi 2 P v1 1 ' = Massa jenis fluida dlm manometer 2 A2 Maka akan didapat :
  • 23.
  • 24.
  • 25. TABUNG PITOT Untuk mengukur kelajuan gas v Kelajuan gas di a = va = v a Aliran b Tekanan di kiri kaki manometer = gas tekanan aliran gas (Pa) h Lubang kanan manometer tegak lurus terhadap aliran gas, sehingga laju gas di b ' Air raksa = vb = 0 Tekanan di kaki kanan manometer = tekanan di b, sedangkan a dan b sama tinggi, sehingga : 1 2 1 2 Pa va Pb vb 2 2 1 2 1 2 Pa va Pb Pb Pa v 2 2 Beda tekanan di a dan b = tekanan hidrostatis air raksa setinggi h = Pb Pa ' gh Sehingga : v = kelajuan gas 1 2 v ' gh 2 ' gh ' = massa jenis raksa dlm manometer 2 v 2 ' gh = massa jenis gas 2 v h = perbedaan tinggi raksa dlm manometer
  • 26.
  • 27. GAYA ANGKAT (Pengaruh bentuk pesawat) GAYA GERAK GAYA HAMBAT (Oleh mesin pesawat) (Gesekan antara badan pesawat dengan udara) GAYA BERAT (Pengaruh gravitasi bumi)
  • 28. v1 = kelajuan udara bagian bawah v2 = kelajuan udara bagian atas V2 Menurut azas Bernoulli : v2>v1 P2<P V1 Dengan persamaan : 1 1 2 1 2 P1 gh 1 v 1 P2 gh 2 v2 2 2 Dengan ketinggian kedua permukaan sayap sama tinggi : 1 2 1 2 P1 v1 P2 v2 2 2 1 2 2 F1 F2 A v2 v1 Gaya angkat 2 1 2 2 Pesawat P1 P2 v2 v1 2 F1-F2 = gaya angkat pesawat F1 F2 1 2 2 = massa jenis udara v2 v1 A A 2
  • 29. Syarat pesawat bisa mengudara : -Gaya angkat pesawat > berat pesawat -Laju pesawat harus semakin besar untuk -Ukuran pesawat harus besarpesawat memeperbesar gaya angkat sehingga gaya angkat semakin besar
  • 30. aguspurnomosite.blogspot.com SEKIAN DAN TERIMA KASIH