Dokumen tersebut membahas sejarah, penyebab, kronologi, dan penyelesaian Gerakan Darul Islam/Tentara Islam Indonesia (DI/TII) di Aceh. DI/TII Aceh dipimpin oleh Daud Beureueh pada 1953 karena kekecewaan status Aceh dan keinginan menerapkan hukum syariah. Pemberontakan berlangsung hingga 1962 dan akhirnya diselesaikan secara damai melalui musyawarah kerukunan rakyat Aceh.
4. Awal mula
Dimulai pada tanggal 20 September
1953 dengan pernyataan Proklamasiberdirinya
Negara IslamIndonesia oleh Daud Beureueh,
proklamasiitu menyatakan bahwa Aceh sebagai
anggota dari Negara IslamIndonesia (NII).
5. Sejarah
Awal
Akhir
Dalam persiapan melancarkan gerakan
perlawanannya Daud Beureueh telah berhasil
mempengaruhipejabat Pemerintah Aceh,
khususnya didaerah Pidie.
Tidak lama setelah pemberontakan pecah,
Perdana Menteri Ali Sastroamidjojo segera
memberikan penjelasan tentang peristiwa
tersebut di depan Dewan Perwakilan Rakyat
pada tanggal 28 Oktober 1953.
6. Daud Bereu'eh
Tahun 1947
Seorang pemimpin sipil,
agama, danmiliter di Aceh
pada masa perang
mempertahankan
kemerdekaanIndonesia
ketika agresimiliter
pertama Belanda
Sebagai"Gubernur Militer
DaerahIstimewa Aceh" ia
berkuasa penuh atas
pertahanandaerahAceh
dan menguasai seluruh
aparatpemerintahan baik
sipil maupun militer.
Peranannya sebagai
seorang tokoh ulama
membuat Daud Beureuh
tidak sulit memperoleh
pengikut.
9. Latar belakang
Alasan pertama
Karena kekecewaan para tokoh
pimpinan masyarakat di Aceh
atas dileburnya provinsi
Aceh ke dalamprovinsi
Sumatra Utara yang beribu
kota di Medan. mengabaikan
jasa baik masyarakat Aceh
ketika mempertahankan
kedaulatan Negara Republik
Indonesia dimasa revolusi fisik
kemerdekaan Indonesia (1945-
1950).
Hukum syariah
Keinginan dari masyarakat
Aceh untuk menetapkan
hukumsyariah dalam
kehidupan mereka.
Kekhawatiran kembalinya
kekuasaan para ulee
balang yang sejak lama
telah menjadipemimpin
formal pada lingkup adat
dan politik di Aceh.
11. Kronologi DI/TII Aceh
Tahun 1953
Daud Beureueh menyatakan
bahwa Aceh merupakan
bagian dari Negara Islam
Indonesia dibawah pimpinan
SM. Kartosuwiyo
Tahun 1950
Melakukan pemberontakan
yang dipimpin oleh Daud
Beureueh karna kekecewaan
status Aceh
01 02 03
Tahun 1962
Diselenggarakan
"Musyawarah kerukunan
rakyat Aceh" yang mendapat
dukungan tokoh masyarakat
Aceh sehingga DI/TII Aceh
dapat dipadamkan
12. Penyelesaian DI/TII Aceh
Tahun 1962
Atas prakarsa kolonel M.
Yasin diadakan musyawarah
kerukunan rakyat Aceh dan
pemberontakan diselesaikan
dengan damai.
Tahun 1962
Operasi militer dilakukan
untuk menumpas
pemberontakan Aceh tapi
mengalami kegagalan
04 05