SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 6
PAPER ETIKA BISNIS
MASALAH PHILIP MORRIS MELANGGAR ETIKA
Disusun oleh:
Eva Syifa Arrahmah 0172000070
Mahardika Musdhalifah 01720000
Nur Puji Aisyah 0172000058
Puja Lestari 0172000076
Yessi Wattimena 01720000
Wulandari 01720000
FAKULTAS EKONOMI
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI KUSUMA NEGARA
2018
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Philip Morris International Inc adalah sebuah perusahaan publik asal Amerika Serikat
yang bergerak di industry rokok, makanan dan bir. Namun dalam menjalankan kegiatan
bisnisnya Philip Morris mendapatakan keuntungan terbesarnya dalam industry rokok ini. Philip
Morris, produsen rokok terbesar di dunia, melaporkan nilai keuntungan sebesar 5,4 miliar tahun
1998 dari pendapatan sebesar $74,4 miliar. Saat perusahaan ini dikembangkan, para manajemya
menyadari bahwa mereka harus menghadapi seiumlah masalah etika.
Setiap hari rokok menyebabkan kematian atas sekitar 1000 orang Amerika. Rata-rata lima
setengah menit masa hidup berkurang untuk setiap batang rokok yang dihisap. Meskipun
merokok di kalangan pria dewasa telah mengalami penurunan, namun jumlah perempuan dewasa
dan anak-anak yang merokok semakin bertambah; saat ini kanker paru-paru menyebabkan
kematian lebih besar dari kanker payudara.Penyakit akibat merokok mewakili 11 persen seluruh
biaya pengobatan penyakit di Amerika; 25 persen masa sakit pria berusia 45 sampai 54 tahun
berkaitan dengan merokok. Kerugian ekonomi tidak langsung akibat penurunan produktivitas
dan penurunan pendapatan diperkirakan mencapai sebesar $37 miliar setahun, dan kerugian
ekonomi total diperkirakan mencapai $65 miliar setahun.
Philip Morris, dengan tenaga kerja lebih dari 144.000 orang, merupakan perusahaan
rokok terbesar, perusahaan makanan terbesar, dan perusahaan bir terbesar kedua di
Amerika.Sebelum tahun 1970-an, hampir seluruh pendapatan Philip Morris diperoleh dari
tembakau.
1.2. Rumusan Masalah
1. Apa saja masalah-masalah yang terkait dengan pandangan utilitarian, hak, keadilan dan
perhatian pada masalah moral Philip Morris?
2. Industri bird an tembakau terkait dengan “Industri dosa”, Apa teori kebaikan dalam
aktivitas Philip Morris?
3. Apakah tepat bagi lembaga pemerintah mengambil tindakan atas aktivitas perusahaan
dalam industry tersebut?
1.3. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui masalah yang terkait pandangan utilitarian, hak, keadilan dan
perhatian pada masalah moral Philip Morris
2. Untuk mengetahui kebaikan dalam aktivitas Philip Morris
3. Untuk mengetahui peran lembaga pemerintah dalam mengambil tindakan atas aktivitas
perusahaan tersebut
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Masalah yang terkait dengan perusahaan PhilipMorris sebagai berikut:
 Masalah moral terkait Pandangan Utilitirian
Dalam menjalankan kegiatan bisnisnya Philip Morris perusahaan asal Amerika Serikat ini
dengan perusahaannya yang bergerak di bidang rokok, bir, dan makanan terbesar dari negri
asalnya ini. Philip Morris, produsen rokok terbesar di dunia, melaporkan nilai keuntungan
sebesar $ 5,4 miliar tahun 1998 dari pendapatan sebesar $74,4 miliar. Memang dalam
menjalankan bisnisnya ini Philip Morris mendapatkan keuntunagn terbesarnya dengan
menjalankan bisnis rokoknya ini yang pada tahun 1998, bisnis tembakau perusahaan ini
mewakili 57 persen dari keuntungan total, produk makanan 37 persen, dan produk bir 4
persen.Bisnis makanan dan bir sesungguhnya merupakan penghambat keuntungan bisnis rokok
Memang dalam menjalankan ketiga bisnisnya ini Philip Morris mendapatkan keuntungan
terbesarnya dalam produksi rokok. Namun dalam keuntungn yang besar ini, banyak orang-orang
dan Negara mengalami kerugiaan yang besar. Para peneliti telah membuktikan bahwa merokok
dapat menyebabkan berbagai penyakit yang sangat berbahaya dan bagi orang yang tidak
merokokpun juuga dapat terserang penyakit yang sama bagi para perokok yang di sebabkan oleh
asap yang terhirup tersebut. Dan bagi Negara juga mengaalami kerugian ekonomi yang tidak
langsung dengan menurutnya produksivitas dan penurunan pendapatan.
Dan dalam menjalankan usaha bir ini Philip Morris juga banyak mendapatkan kecaman
sejalan dengan semakin tungginya perhatian terhadap masalah kesehatan dan komsumsi. Banyak
penyakit juga di timbulkan saat mengosumsi bir ini seperti cacat lahir, penyakit jantung, hati dan
penyakit internal lainnya.
Dalam pandangan Utilitarian ini Philip Morris tidak etis dalam menjalankan usaha bisnis
mereka dalam produksi rokok dan bir, karena ketika masyarakat mengosumsi hal tersebut
mereka akan mengalami berbagai penyakit dan Negara sangat di rugikan karena banyaka
masyarakat mereka mengalami penurunan produktivitas dan Negara menanggung biaya
pengobatan yang di akibatkan dari masyarakatnya mengosumsi hal tersebut.
 Masalah Hak
Menurut pandangan kami, Philip Morris berhak menjalankan bisnisnya memang dalam
menjalankan bisnis meraka Philip Morris banyak menimbulkan kerugian bagi masyarakat dan
orang banyak. Namun orang-orang dan masyarakat banyak bisa tetap memeilih apakah meeka
akan memilih menggunakan produk yang telah diproduksi oleh Philip Morris padalah mereka
semua tahu bahawa produk tersebut menimbulkan berbagai penyakit yang tertera di luar
kemasan. Dan bagi Negara yang mengizinkan memasarkan produk Philip Morris di Negara
merakapun dapat memilih apakah mereka akan dapat terus mengizinkan produk Philip Morris
beredar di Negara mereka, padahal mereka semua tahu bahwa produk Philip Morris
menimbulkan hal merugikan bagi Negara mereka.
 Masalah Keadilan
Dalam keadilan yang telah di sebabkan oleh masyarakat, Philip Morris ikut adil dalam tututan
masarakat yang tidak mampu membiayai pengobatan akibat di sebabkan oleh merokok ini. Dan
bagi Negara Philip Morris menandatangani perjanjian yaitu membayar ganti rugi aats biaya
pengobatan panyakit yang disebaban oleh merokok
 Masalah Perhatian
Menurut pandangan kami dari sisi pemerintah kasus Philip Morris ini harus di perhatikan
dengan serius, karena bila tidak diperhatiakn mungkin saja kasus ini akan mengalami kerugian
yang lebih besar lagi di kemudian harinya. Dan Pemerintah juga harus memperhatikan kondisi
masyarakat kesehatan masyarakat akibat mengosumsi prosuk tersebut
. Dan dari sisi Philip Morris sepertinya Philip Morris tidak peduli akibat apa yang telah di
sebabkan produk mereka pada konsumen mereka.
2.2 Teori kebaikan dalam aktivitas Philip Morris
Industri bir dan tembakau dikarakteristikkan sebagai “industry dosa”. Terkait dengan
industry dosa ini mungkin yang di maksud adalah dalam industry ini mereka memang
mendapatlan keuntungan dalam jumlah besar bila memeasarkan kedua produk tersebut namun di
balik sisi gelapnya kedua bisnis ini bila di konsumsi dalam jumlah banyak dan terus-meneruws
oleh seseorang akan menimbulkan berbagai penyakit yang akan di timbulkan di kemudian hari.
Dilihat dari sisi kebaikan dan sisi positif dari masalah ini, kasusu ini hanya baik di sisi
pemerintah dan Negara karena akan menaikan jumlah pendapatan mereka terhadap penjualan
dari Philip Morris di Negara mereka
2.3 Peran lembaga pemerintah dalam mengambil tindakan atas aktivitas
perusahaan tersebut
Menurut kelompok kami, ya peran lembaga pemerintah sangat di butuhkan dalam
mengambil tindakan dalam kasus tersebut. Dalam kasus ini pemerintah harus segera membuat-
membuat peraturan bagi perokok untuk tidak merokok di tempat umum, di tempat banyak orang,
di tempat pelajar, dan di depan anak-anak agar mereka tidak merasa terganngu atas para perokok
ini, lalu pemerintah juga membatasi adanya iklan tenatng rokok dan bir sepertoi menghindari
iklan dengan menganggap bahwa merokok dan minum-minuman keras ini merupakan hal keren
dan merupakan hal yang terkenal di dalam perhaulan remaja dan masyarakat sekarang
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Dalam menjalankan bisnisnya Philip Morris memang mendapatkan keuntungan yang besar
dalam menjalankan bisnis merokok, namun Philip Morrispun juga harus membayarkan ganti rugi
terkait dengan masalah yang di akibatkan oleh produk mereka ini. Dalam peran lembaga
pemerintah, pemerintah pun juga harus aktif memecahkan masalah yang di akibatkan oleh Philip
Morris ini
3.2 Saran
Sebaiknya pemerintah harus membatasi perokok ini dan mencegah agar berkurangnya peroko
di masyarakat. Pemerintah juga harus melarang menjualkan produk-produk yang memberikan
dampak negative di masyarakat dan pemerintah juga harus membuat peraturan khusus tentang
hal ini, dan membuat para pelaku baik produsen atau konsumen menjalani hukuman yang berat

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

3. komponen sistem informasi pemasaran modern
3. komponen sistem informasi pemasaran modern3. komponen sistem informasi pemasaran modern
3. komponen sistem informasi pemasaran modernIzul chumzq
 
Suku Bunga, Penilaian Obligasi, dan Penilaian Saham
Suku Bunga, Penilaian Obligasi, dan Penilaian SahamSuku Bunga, Penilaian Obligasi, dan Penilaian Saham
Suku Bunga, Penilaian Obligasi, dan Penilaian SahamNinnasi Muttaqiin
 
Biaya produksi
Biaya produksiBiaya produksi
Biaya produksiAhmad Rudi
 
Deret berkala dan peramalan
Deret berkala dan peramalanDeret berkala dan peramalan
Deret berkala dan peramalanMaulina Sahara
 
Strategi penetapan harga dalam oligopoli
Strategi penetapan harga dalam oligopoliStrategi penetapan harga dalam oligopoli
Strategi penetapan harga dalam oligopoliBazari Azhar Azizi
 
suku bunga dan nilai uang
suku bunga dan nilai uangsuku bunga dan nilai uang
suku bunga dan nilai uangDaniel SLSA CLA
 
Manajemen keuangan bab 22
Manajemen keuangan bab 22Manajemen keuangan bab 22
Manajemen keuangan bab 22Lia Ivvana
 
Return dan Risiko Aset Tunggal
Return dan Risiko Aset TunggalReturn dan Risiko Aset Tunggal
Return dan Risiko Aset TunggalTrisnadi Wijaya
 
Contoh perusahaan nasional, internasional, multinasional, globlal
Contoh perusahaan nasional, internasional, multinasional, globlalContoh perusahaan nasional, internasional, multinasional, globlal
Contoh perusahaan nasional, internasional, multinasional, globlalLailiya NR
 
Lingkungan bisnis
Lingkungan bisnisLingkungan bisnis
Lingkungan bisnisDwi Anita
 
Manajemen Strategi PT Indofood Sukses Makmur Tbk
Manajemen Strategi PT Indofood Sukses Makmur TbkManajemen Strategi PT Indofood Sukses Makmur Tbk
Manajemen Strategi PT Indofood Sukses Makmur TbkWily Yoga
 
Risk and return
Risk and returnRisk and return
Risk and returnyy rahmat
 
(2) SEJARAH PEREKONOMIAN INDONESIA
(2) SEJARAH PEREKONOMIAN INDONESIA(2) SEJARAH PEREKONOMIAN INDONESIA
(2) SEJARAH PEREKONOMIAN INDONESIABakhrul Ulum
 
Tanggung jawab sosial dan etika bisnis, pengeantar manajemen,
Tanggung jawab sosial dan etika bisnis, pengeantar manajemen,Tanggung jawab sosial dan etika bisnis, pengeantar manajemen,
Tanggung jawab sosial dan etika bisnis, pengeantar manajemen,Yunita Tri Andra Yani
 
Pertanyaan dan jawaban presentasi kelompok 3
Pertanyaan dan jawaban presentasi kelompok 3Pertanyaan dan jawaban presentasi kelompok 3
Pertanyaan dan jawaban presentasi kelompok 3natal kristiono
 

Was ist angesagt? (20)

3. komponen sistem informasi pemasaran modern
3. komponen sistem informasi pemasaran modern3. komponen sistem informasi pemasaran modern
3. komponen sistem informasi pemasaran modern
 
Suku Bunga, Penilaian Obligasi, dan Penilaian Saham
Suku Bunga, Penilaian Obligasi, dan Penilaian SahamSuku Bunga, Penilaian Obligasi, dan Penilaian Saham
Suku Bunga, Penilaian Obligasi, dan Penilaian Saham
 
Biaya produksi
Biaya produksiBiaya produksi
Biaya produksi
 
MATERI PEREKONOMIAN INDONESIA
MATERI PEREKONOMIAN INDONESIAMATERI PEREKONOMIAN INDONESIA
MATERI PEREKONOMIAN INDONESIA
 
Deret berkala dan peramalan
Deret berkala dan peramalanDeret berkala dan peramalan
Deret berkala dan peramalan
 
Nilai Waktu dari Uang
Nilai Waktu dari UangNilai Waktu dari Uang
Nilai Waktu dari Uang
 
Strategi penetapan harga dalam oligopoli
Strategi penetapan harga dalam oligopoliStrategi penetapan harga dalam oligopoli
Strategi penetapan harga dalam oligopoli
 
Memasuki pasar ln
Memasuki pasar lnMemasuki pasar ln
Memasuki pasar ln
 
suku bunga dan nilai uang
suku bunga dan nilai uangsuku bunga dan nilai uang
suku bunga dan nilai uang
 
Manajemen keuangan bab 22
Manajemen keuangan bab 22Manajemen keuangan bab 22
Manajemen keuangan bab 22
 
Return dan Risiko Aset Tunggal
Return dan Risiko Aset TunggalReturn dan Risiko Aset Tunggal
Return dan Risiko Aset Tunggal
 
Bab 8 multiplier
Bab 8   multiplierBab 8   multiplier
Bab 8 multiplier
 
Modul penganggaran perusahaan
Modul penganggaran perusahaanModul penganggaran perusahaan
Modul penganggaran perusahaan
 
Contoh perusahaan nasional, internasional, multinasional, globlal
Contoh perusahaan nasional, internasional, multinasional, globlalContoh perusahaan nasional, internasional, multinasional, globlal
Contoh perusahaan nasional, internasional, multinasional, globlal
 
Lingkungan bisnis
Lingkungan bisnisLingkungan bisnis
Lingkungan bisnis
 
Manajemen Strategi PT Indofood Sukses Makmur Tbk
Manajemen Strategi PT Indofood Sukses Makmur TbkManajemen Strategi PT Indofood Sukses Makmur Tbk
Manajemen Strategi PT Indofood Sukses Makmur Tbk
 
Risk and return
Risk and returnRisk and return
Risk and return
 
(2) SEJARAH PEREKONOMIAN INDONESIA
(2) SEJARAH PEREKONOMIAN INDONESIA(2) SEJARAH PEREKONOMIAN INDONESIA
(2) SEJARAH PEREKONOMIAN INDONESIA
 
Tanggung jawab sosial dan etika bisnis, pengeantar manajemen,
Tanggung jawab sosial dan etika bisnis, pengeantar manajemen,Tanggung jawab sosial dan etika bisnis, pengeantar manajemen,
Tanggung jawab sosial dan etika bisnis, pengeantar manajemen,
 
Pertanyaan dan jawaban presentasi kelompok 3
Pertanyaan dan jawaban presentasi kelompok 3Pertanyaan dan jawaban presentasi kelompok 3
Pertanyaan dan jawaban presentasi kelompok 3
 

Ähnlich wie PAPER ETIKA BISNIS MASALAH PHILIP MORRIS MELANGGAR ETIKA

Tobacco initiative bab_7-larangan_menyeluruh_terhadap_iklan.doc
Tobacco initiative bab_7-larangan_menyeluruh_terhadap_iklan.docTobacco initiative bab_7-larangan_menyeluruh_terhadap_iklan.doc
Tobacco initiative bab_7-larangan_menyeluruh_terhadap_iklan.docYudhistira Brahmantyo
 
Gejala merokok dalam kalangan remaja
Gejala merokok dalam kalangan remajaGejala merokok dalam kalangan remaja
Gejala merokok dalam kalangan remajaHishamhana583
 
16_Kendali Jumlah Perokok Untuk Melindungi Kesehatan Perempuan
16_Kendali Jumlah Perokok Untuk Melindungi Kesehatan Perempuan16_Kendali Jumlah Perokok Untuk Melindungi Kesehatan Perempuan
16_Kendali Jumlah Perokok Untuk Melindungi Kesehatan Perempuansakuramochi
 
Prospek bisnis tembakau dan rokok lokal
Prospek bisnis tembakau dan rokok lokalProspek bisnis tembakau dan rokok lokal
Prospek bisnis tembakau dan rokok lokalAshfia Alirsyad
 
Etika dalam bisnis (1)
Etika dalam bisnis (1)Etika dalam bisnis (1)
Etika dalam bisnis (1)fannani
 
Makalah merokok, miras, hiv
Makalah merokok, miras, hivMakalah merokok, miras, hiv
Makalah merokok, miras, hivWarnet Raha
 
Penularan dari rokok
Penularan dari rokokPenularan dari rokok
Penularan dari rokokWarnet Raha
 
Cara Membuat Glow In The Dark Poster (Creative Communication - Univ. Mercu Bu...
Cara Membuat Glow In The Dark Poster (Creative Communication - Univ. Mercu Bu...Cara Membuat Glow In The Dark Poster (Creative Communication - Univ. Mercu Bu...
Cara Membuat Glow In The Dark Poster (Creative Communication - Univ. Mercu Bu...Musti Awan
 
FAKTA ROKOK DI INDONESIA
FAKTA ROKOK DI INDONESIAFAKTA ROKOK DI INDONESIA
FAKTA ROKOK DI INDONESIAMuhammad Ridwan
 
Muslihat kapitalis-global-170901154837
Muslihat kapitalis-global-170901154837Muslihat kapitalis-global-170901154837
Muslihat kapitalis-global-170901154837muhammad tarmizi
 
MUSLIHAT KAPITALIS GLOBAL : SELINGKUH INDUSTRI FARMASI DENGAN PERUSAHAAN ROKO...
MUSLIHAT KAPITALIS GLOBAL : SELINGKUH INDUSTRI FARMASI DENGAN PERUSAHAAN ROKO...MUSLIHAT KAPITALIS GLOBAL : SELINGKUH INDUSTRI FARMASI DENGAN PERUSAHAAN ROKO...
MUSLIHAT KAPITALIS GLOBAL : SELINGKUH INDUSTRI FARMASI DENGAN PERUSAHAAN ROKO...primagraphology consulting
 
Pertemuan 2 Mitos Vs Fakta Sawit dalam perspektifnya.pdf
Pertemuan 2 Mitos Vs Fakta Sawit dalam perspektifnya.pdfPertemuan 2 Mitos Vs Fakta Sawit dalam perspektifnya.pdf
Pertemuan 2 Mitos Vs Fakta Sawit dalam perspektifnya.pdfZhardestiny
 
MARKETING COMMUNICATION ROKOK A MILD
MARKETING COMMUNICATION ROKOK A MILDMARKETING COMMUNICATION ROKOK A MILD
MARKETING COMMUNICATION ROKOK A MILDEvry Purrba
 
FCTC dan Pilihan Bagi Petani Tembakau (Presentasi di ICTOH 2016)
FCTC dan Pilihan Bagi Petani Tembakau (Presentasi di ICTOH 2016)FCTC dan Pilihan Bagi Petani Tembakau (Presentasi di ICTOH 2016)
FCTC dan Pilihan Bagi Petani Tembakau (Presentasi di ICTOH 2016)Deni Kurniawan
 
Data perokok di indonesia
Data perokok di indonesiaData perokok di indonesia
Data perokok di indonesiaSarrah Nadia
 

Ähnlich wie PAPER ETIKA BISNIS MASALAH PHILIP MORRIS MELANGGAR ETIKA (20)

Tobacco initiative bab_7-larangan_menyeluruh_terhadap_iklan.doc
Tobacco initiative bab_7-larangan_menyeluruh_terhadap_iklan.docTobacco initiative bab_7-larangan_menyeluruh_terhadap_iklan.doc
Tobacco initiative bab_7-larangan_menyeluruh_terhadap_iklan.doc
 
Gejala merokok dalam kalangan remaja
Gejala merokok dalam kalangan remajaGejala merokok dalam kalangan remaja
Gejala merokok dalam kalangan remaja
 
Tanggung jawab perusahaan
Tanggung jawab perusahaanTanggung jawab perusahaan
Tanggung jawab perusahaan
 
16_Kendali Jumlah Perokok Untuk Melindungi Kesehatan Perempuan
16_Kendali Jumlah Perokok Untuk Melindungi Kesehatan Perempuan16_Kendali Jumlah Perokok Untuk Melindungi Kesehatan Perempuan
16_Kendali Jumlah Perokok Untuk Melindungi Kesehatan Perempuan
 
Prospek bisnis tembakau dan rokok lokal
Prospek bisnis tembakau dan rokok lokalProspek bisnis tembakau dan rokok lokal
Prospek bisnis tembakau dan rokok lokal
 
Etika dalam bisnis (1)
Etika dalam bisnis (1)Etika dalam bisnis (1)
Etika dalam bisnis (1)
 
Makalah merokok, miras, hiv
Makalah merokok, miras, hivMakalah merokok, miras, hiv
Makalah merokok, miras, hiv
 
Penularan dari rokok
Penularan dari rokokPenularan dari rokok
Penularan dari rokok
 
Cara Membuat Glow In The Dark Poster (Creative Communication - Univ. Mercu Bu...
Cara Membuat Glow In The Dark Poster (Creative Communication - Univ. Mercu Bu...Cara Membuat Glow In The Dark Poster (Creative Communication - Univ. Mercu Bu...
Cara Membuat Glow In The Dark Poster (Creative Communication - Univ. Mercu Bu...
 
FAKTA ROKOK DI INDONESIA
FAKTA ROKOK DI INDONESIAFAKTA ROKOK DI INDONESIA
FAKTA ROKOK DI INDONESIA
 
Muslihat kapitalis-global-170901154837
Muslihat kapitalis-global-170901154837Muslihat kapitalis-global-170901154837
Muslihat kapitalis-global-170901154837
 
MUSLIHAT KAPITALIS GLOBAL : SELINGKUH INDUSTRI FARMASI DENGAN PERUSAHAAN ROKO...
MUSLIHAT KAPITALIS GLOBAL : SELINGKUH INDUSTRI FARMASI DENGAN PERUSAHAAN ROKO...MUSLIHAT KAPITALIS GLOBAL : SELINGKUH INDUSTRI FARMASI DENGAN PERUSAHAAN ROKO...
MUSLIHAT KAPITALIS GLOBAL : SELINGKUH INDUSTRI FARMASI DENGAN PERUSAHAAN ROKO...
 
Pertemuan 2 Mitos Vs Fakta Sawit dalam perspektifnya.pdf
Pertemuan 2 Mitos Vs Fakta Sawit dalam perspektifnya.pdfPertemuan 2 Mitos Vs Fakta Sawit dalam perspektifnya.pdf
Pertemuan 2 Mitos Vs Fakta Sawit dalam perspektifnya.pdf
 
Tugas 5 shella
Tugas 5 shellaTugas 5 shella
Tugas 5 shella
 
MARKETING COMMUNICATION ROKOK A MILD
MARKETING COMMUNICATION ROKOK A MILDMARKETING COMMUNICATION ROKOK A MILD
MARKETING COMMUNICATION ROKOK A MILD
 
FCTC dan Pilihan Bagi Petani Tembakau (Presentasi di ICTOH 2016)
FCTC dan Pilihan Bagi Petani Tembakau (Presentasi di ICTOH 2016)FCTC dan Pilihan Bagi Petani Tembakau (Presentasi di ICTOH 2016)
FCTC dan Pilihan Bagi Petani Tembakau (Presentasi di ICTOH 2016)
 
All bisnis2
All bisnis2All bisnis2
All bisnis2
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
Data perokok di indonesia
Data perokok di indonesiaData perokok di indonesia
Data perokok di indonesia
 
CSR Washing Industri Rokok
CSR Washing Industri RokokCSR Washing Industri Rokok
CSR Washing Industri Rokok
 

Mehr von Puja Lestari

Ppt proposal bsinis "PUDOMAS"
Ppt proposal bsinis "PUDOMAS"Ppt proposal bsinis "PUDOMAS"
Ppt proposal bsinis "PUDOMAS"Puja Lestari
 
Dampak dan Implikasi Bisnis yang Beretika
Dampak dan Implikasi Bisnis yang BeretikaDampak dan Implikasi Bisnis yang Beretika
Dampak dan Implikasi Bisnis yang BeretikaPuja Lestari
 
Pancasila sebagai karakter dan identitas bangsa
Pancasila sebagai karakter dan identitas bangsa Pancasila sebagai karakter dan identitas bangsa
Pancasila sebagai karakter dan identitas bangsa Puja Lestari
 
Pengaruh mandatory spending di Indonesia
Pengaruh mandatory spending di IndonesiaPengaruh mandatory spending di Indonesia
Pengaruh mandatory spending di IndonesiaPuja Lestari
 
stuktur pasar persaingan sempurna- perhitungan tabel
stuktur pasar persaingan sempurna- perhitungan tabelstuktur pasar persaingan sempurna- perhitungan tabel
stuktur pasar persaingan sempurna- perhitungan tabelPuja Lestari
 
Kewarganegaraan- Karakter dan Indentitas Bangsa
Kewarganegaraan- Karakter dan Indentitas BangsaKewarganegaraan- Karakter dan Indentitas Bangsa
Kewarganegaraan- Karakter dan Indentitas BangsaPuja Lestari
 
AKUTANSI PERSEROAN TERBATAS
AKUTANSI PERSEROAN TERBATASAKUTANSI PERSEROAN TERBATAS
AKUTANSI PERSEROAN TERBATASPuja Lestari
 
Manajemen perubahan- University
Manajemen perubahan- UniversityManajemen perubahan- University
Manajemen perubahan- UniversityPuja Lestari
 
Bahasa inggris- Preposition
Bahasa inggris- PrepositionBahasa inggris- Preposition
Bahasa inggris- PrepositionPuja Lestari
 
Statistik_ Angka Indeks
Statistik_ Angka IndeksStatistik_ Angka Indeks
Statistik_ Angka IndeksPuja Lestari
 

Mehr von Puja Lestari (10)

Ppt proposal bsinis "PUDOMAS"
Ppt proposal bsinis "PUDOMAS"Ppt proposal bsinis "PUDOMAS"
Ppt proposal bsinis "PUDOMAS"
 
Dampak dan Implikasi Bisnis yang Beretika
Dampak dan Implikasi Bisnis yang BeretikaDampak dan Implikasi Bisnis yang Beretika
Dampak dan Implikasi Bisnis yang Beretika
 
Pancasila sebagai karakter dan identitas bangsa
Pancasila sebagai karakter dan identitas bangsa Pancasila sebagai karakter dan identitas bangsa
Pancasila sebagai karakter dan identitas bangsa
 
Pengaruh mandatory spending di Indonesia
Pengaruh mandatory spending di IndonesiaPengaruh mandatory spending di Indonesia
Pengaruh mandatory spending di Indonesia
 
stuktur pasar persaingan sempurna- perhitungan tabel
stuktur pasar persaingan sempurna- perhitungan tabelstuktur pasar persaingan sempurna- perhitungan tabel
stuktur pasar persaingan sempurna- perhitungan tabel
 
Kewarganegaraan- Karakter dan Indentitas Bangsa
Kewarganegaraan- Karakter dan Indentitas BangsaKewarganegaraan- Karakter dan Indentitas Bangsa
Kewarganegaraan- Karakter dan Indentitas Bangsa
 
AKUTANSI PERSEROAN TERBATAS
AKUTANSI PERSEROAN TERBATASAKUTANSI PERSEROAN TERBATAS
AKUTANSI PERSEROAN TERBATAS
 
Manajemen perubahan- University
Manajemen perubahan- UniversityManajemen perubahan- University
Manajemen perubahan- University
 
Bahasa inggris- Preposition
Bahasa inggris- PrepositionBahasa inggris- Preposition
Bahasa inggris- Preposition
 
Statistik_ Angka Indeks
Statistik_ Angka IndeksStatistik_ Angka Indeks
Statistik_ Angka Indeks
 

Kürzlich hochgeladen

Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)PUNGKYBUDIPANGESTU1
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfsdn3jatiblora
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasarrenihartanti
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 

PAPER ETIKA BISNIS MASALAH PHILIP MORRIS MELANGGAR ETIKA

  • 1. PAPER ETIKA BISNIS MASALAH PHILIP MORRIS MELANGGAR ETIKA Disusun oleh: Eva Syifa Arrahmah 0172000070 Mahardika Musdhalifah 01720000 Nur Puji Aisyah 0172000058 Puja Lestari 0172000076 Yessi Wattimena 01720000 Wulandari 01720000 FAKULTAS EKONOMI SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI KUSUMA NEGARA 2018
  • 2. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Philip Morris International Inc adalah sebuah perusahaan publik asal Amerika Serikat yang bergerak di industry rokok, makanan dan bir. Namun dalam menjalankan kegiatan bisnisnya Philip Morris mendapatakan keuntungan terbesarnya dalam industry rokok ini. Philip Morris, produsen rokok terbesar di dunia, melaporkan nilai keuntungan sebesar 5,4 miliar tahun 1998 dari pendapatan sebesar $74,4 miliar. Saat perusahaan ini dikembangkan, para manajemya menyadari bahwa mereka harus menghadapi seiumlah masalah etika. Setiap hari rokok menyebabkan kematian atas sekitar 1000 orang Amerika. Rata-rata lima setengah menit masa hidup berkurang untuk setiap batang rokok yang dihisap. Meskipun merokok di kalangan pria dewasa telah mengalami penurunan, namun jumlah perempuan dewasa dan anak-anak yang merokok semakin bertambah; saat ini kanker paru-paru menyebabkan kematian lebih besar dari kanker payudara.Penyakit akibat merokok mewakili 11 persen seluruh biaya pengobatan penyakit di Amerika; 25 persen masa sakit pria berusia 45 sampai 54 tahun berkaitan dengan merokok. Kerugian ekonomi tidak langsung akibat penurunan produktivitas dan penurunan pendapatan diperkirakan mencapai sebesar $37 miliar setahun, dan kerugian ekonomi total diperkirakan mencapai $65 miliar setahun. Philip Morris, dengan tenaga kerja lebih dari 144.000 orang, merupakan perusahaan rokok terbesar, perusahaan makanan terbesar, dan perusahaan bir terbesar kedua di Amerika.Sebelum tahun 1970-an, hampir seluruh pendapatan Philip Morris diperoleh dari tembakau. 1.2. Rumusan Masalah 1. Apa saja masalah-masalah yang terkait dengan pandangan utilitarian, hak, keadilan dan perhatian pada masalah moral Philip Morris? 2. Industri bird an tembakau terkait dengan “Industri dosa”, Apa teori kebaikan dalam aktivitas Philip Morris? 3. Apakah tepat bagi lembaga pemerintah mengambil tindakan atas aktivitas perusahaan dalam industry tersebut?
  • 3. 1.3. Tujuan Penulisan 1. Untuk mengetahui masalah yang terkait pandangan utilitarian, hak, keadilan dan perhatian pada masalah moral Philip Morris 2. Untuk mengetahui kebaikan dalam aktivitas Philip Morris 3. Untuk mengetahui peran lembaga pemerintah dalam mengambil tindakan atas aktivitas perusahaan tersebut BAB II PEMBAHASAN 2.1 Masalah yang terkait dengan perusahaan PhilipMorris sebagai berikut:  Masalah moral terkait Pandangan Utilitirian Dalam menjalankan kegiatan bisnisnya Philip Morris perusahaan asal Amerika Serikat ini dengan perusahaannya yang bergerak di bidang rokok, bir, dan makanan terbesar dari negri asalnya ini. Philip Morris, produsen rokok terbesar di dunia, melaporkan nilai keuntungan sebesar $ 5,4 miliar tahun 1998 dari pendapatan sebesar $74,4 miliar. Memang dalam menjalankan bisnisnya ini Philip Morris mendapatkan keuntunagn terbesarnya dengan menjalankan bisnis rokoknya ini yang pada tahun 1998, bisnis tembakau perusahaan ini mewakili 57 persen dari keuntungan total, produk makanan 37 persen, dan produk bir 4 persen.Bisnis makanan dan bir sesungguhnya merupakan penghambat keuntungan bisnis rokok Memang dalam menjalankan ketiga bisnisnya ini Philip Morris mendapatkan keuntungan terbesarnya dalam produksi rokok. Namun dalam keuntungn yang besar ini, banyak orang-orang dan Negara mengalami kerugiaan yang besar. Para peneliti telah membuktikan bahwa merokok dapat menyebabkan berbagai penyakit yang sangat berbahaya dan bagi orang yang tidak merokokpun juuga dapat terserang penyakit yang sama bagi para perokok yang di sebabkan oleh asap yang terhirup tersebut. Dan bagi Negara juga mengaalami kerugian ekonomi yang tidak langsung dengan menurutnya produksivitas dan penurunan pendapatan.
  • 4. Dan dalam menjalankan usaha bir ini Philip Morris juga banyak mendapatkan kecaman sejalan dengan semakin tungginya perhatian terhadap masalah kesehatan dan komsumsi. Banyak penyakit juga di timbulkan saat mengosumsi bir ini seperti cacat lahir, penyakit jantung, hati dan penyakit internal lainnya. Dalam pandangan Utilitarian ini Philip Morris tidak etis dalam menjalankan usaha bisnis mereka dalam produksi rokok dan bir, karena ketika masyarakat mengosumsi hal tersebut mereka akan mengalami berbagai penyakit dan Negara sangat di rugikan karena banyaka masyarakat mereka mengalami penurunan produktivitas dan Negara menanggung biaya pengobatan yang di akibatkan dari masyarakatnya mengosumsi hal tersebut.  Masalah Hak Menurut pandangan kami, Philip Morris berhak menjalankan bisnisnya memang dalam menjalankan bisnis meraka Philip Morris banyak menimbulkan kerugian bagi masyarakat dan orang banyak. Namun orang-orang dan masyarakat banyak bisa tetap memeilih apakah meeka akan memilih menggunakan produk yang telah diproduksi oleh Philip Morris padalah mereka semua tahu bahawa produk tersebut menimbulkan berbagai penyakit yang tertera di luar kemasan. Dan bagi Negara yang mengizinkan memasarkan produk Philip Morris di Negara merakapun dapat memilih apakah mereka akan dapat terus mengizinkan produk Philip Morris beredar di Negara mereka, padahal mereka semua tahu bahwa produk Philip Morris menimbulkan hal merugikan bagi Negara mereka.  Masalah Keadilan Dalam keadilan yang telah di sebabkan oleh masyarakat, Philip Morris ikut adil dalam tututan masarakat yang tidak mampu membiayai pengobatan akibat di sebabkan oleh merokok ini. Dan bagi Negara Philip Morris menandatangani perjanjian yaitu membayar ganti rugi aats biaya pengobatan panyakit yang disebaban oleh merokok
  • 5.  Masalah Perhatian Menurut pandangan kami dari sisi pemerintah kasus Philip Morris ini harus di perhatikan dengan serius, karena bila tidak diperhatiakn mungkin saja kasus ini akan mengalami kerugian yang lebih besar lagi di kemudian harinya. Dan Pemerintah juga harus memperhatikan kondisi masyarakat kesehatan masyarakat akibat mengosumsi prosuk tersebut . Dan dari sisi Philip Morris sepertinya Philip Morris tidak peduli akibat apa yang telah di sebabkan produk mereka pada konsumen mereka. 2.2 Teori kebaikan dalam aktivitas Philip Morris Industri bir dan tembakau dikarakteristikkan sebagai “industry dosa”. Terkait dengan industry dosa ini mungkin yang di maksud adalah dalam industry ini mereka memang mendapatlan keuntungan dalam jumlah besar bila memeasarkan kedua produk tersebut namun di balik sisi gelapnya kedua bisnis ini bila di konsumsi dalam jumlah banyak dan terus-meneruws oleh seseorang akan menimbulkan berbagai penyakit yang akan di timbulkan di kemudian hari. Dilihat dari sisi kebaikan dan sisi positif dari masalah ini, kasusu ini hanya baik di sisi pemerintah dan Negara karena akan menaikan jumlah pendapatan mereka terhadap penjualan dari Philip Morris di Negara mereka 2.3 Peran lembaga pemerintah dalam mengambil tindakan atas aktivitas perusahaan tersebut Menurut kelompok kami, ya peran lembaga pemerintah sangat di butuhkan dalam mengambil tindakan dalam kasus tersebut. Dalam kasus ini pemerintah harus segera membuat- membuat peraturan bagi perokok untuk tidak merokok di tempat umum, di tempat banyak orang, di tempat pelajar, dan di depan anak-anak agar mereka tidak merasa terganngu atas para perokok ini, lalu pemerintah juga membatasi adanya iklan tenatng rokok dan bir sepertoi menghindari iklan dengan menganggap bahwa merokok dan minum-minuman keras ini merupakan hal keren dan merupakan hal yang terkenal di dalam perhaulan remaja dan masyarakat sekarang
  • 6. BAB III PENUTUP 3.1. Kesimpulan Dalam menjalankan bisnisnya Philip Morris memang mendapatkan keuntungan yang besar dalam menjalankan bisnis merokok, namun Philip Morrispun juga harus membayarkan ganti rugi terkait dengan masalah yang di akibatkan oleh produk mereka ini. Dalam peran lembaga pemerintah, pemerintah pun juga harus aktif memecahkan masalah yang di akibatkan oleh Philip Morris ini 3.2 Saran Sebaiknya pemerintah harus membatasi perokok ini dan mencegah agar berkurangnya peroko di masyarakat. Pemerintah juga harus melarang menjualkan produk-produk yang memberikan dampak negative di masyarakat dan pemerintah juga harus membuat peraturan khusus tentang hal ini, dan membuat para pelaku baik produsen atau konsumen menjalani hukuman yang berat