1. PENGARUH PENAMBAHAN DEGRADABLE SYMBIOSIS
BACTERIA TERHADAP PENURUNAN KADAR
SIANIDA (CN-) DALAM LIMBAH
CAIR PABRIK TAPIOKA
SKRIPSI
NOAKSEN SILITONGA
080802057
DEPARTEMEN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2014
Universitas Sumatera Utara
2. PENGARUH PENAMBAHAN DEGRADABLE SYMBIOSIS
BACTERIA TERHADAP PENURUNAN KADAR
SIANIDA (CN-) DALAM LIMBAH
CAIR PABRIK TAPIOKA
SKRIPSI
Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat mencapai gelar
sarjana sains
NOAKSEN SILITONGA
080802057
DEPARTEMEN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2014
Universitas Sumatera Utara
3. PERSETUJUAN
Judul : Pengaruh Penambahan Degradable Symbiosis Bacteria
Terhadap Penurunan Kadar Sianida (CN-) Dalam Limbah
Cair Pabrik Tapioka
Kategori : Skripsi
Nama : Noaksen Silitonga
NIM : 080802057
Program studi : Sarjana (S-1) Kimia
Departemen : Kimia
Fakultas : Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA)
Universitas Sumatera Utara
Disetujui di,
Medan, Februari 2014
Komisi Pembimbing :
Dosen Pembimbing 2
Dosen Pembimbing 1
Prof. Dr. Pina Barus, MS Dr. Tini Sembiring, MS
NIP. 19450601980031001 NIP. 194805131971072001
Diketahui/Disetujui oleh,
Departemen kimia FMIPA USU
Ketua,
Dr. Rumondang Bulan, MS
NIP. 195408301985032001
Universitas Sumatera Utara
4. PERNYATAAN
PENGARUH PENAMBAHAN DEGRADABLE SYMBIOSIS BACTERIA
TERHADAP PENURUNAN KADAR SIANIDA (CN-)
DALAM LIMBAH CAIR PABRIK TAPIOKA
SKRIPSI
Saya mengakui bahwa skripsi ini adalah hasil kerja saya sendiri, kecuali beberapa
kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.
Medan, Februari 2014
NOAKSEN SILITONGA
080802057
Universitas Sumatera Utara
5. PENGHARGAAN
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus, atas berkat dan
kasih karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penulisan
skripsi ini dengan baik.
Rasa terimakasih yang begitu besar penulis sampaikan kepada orangtua
terkasih, ayahanda Alm. P. Silitonga dan ibuku tercinta R. br. Lumban Tobing
atas doa dan kasih sayang yang tak henti-hentinya diberikan kepada penulis
selama ini, juga untuk kakak-kakakku terkasih Kak Ronia Silitonga dan keluarga,
Kak Maria Silitonga, S.Farm, Kak Asina Silitonga, S.Si, Kak Cristina Silitonga,
AMAK serta adik-adikku Lasma Silitonga dan Algania Silitonga beserta keluarga
yang tidak dapat disebutkan satu per satu atas dukungan semangat yang telah
diberikan.
Ucapan terimakasih juga penulis sampaikan kepada ibu Dr. Tini
Sembiring, MS selaku pembimbing 1 dan kepada bapak Prof. Dr. Pina Barus, MS
selaku pembimbing 2 yang telah mau meluangkan waktunya untuk memberikan
bimbingan dan saran yang sangat membantu kepada penulis selama penelitian dan
proses penyelesaian skripsi ini. Dan juga ucapan terimakasih kepada bapak Prof.
Dr. Harry Agusnar, M.Sc, M.Phil selaku dosen wali yang telah membantu penulis
selama mengikuti perkuliahan, serta ucapan terimakasih kepada ibu Dr.
Rumondang Bulan, MS dan bapak Drs. Albert Pasaribu selaku ketua dan
sekretaris Departemen Kimia FMIPA USU.
Dan juga tidak lupa ucapan terimakasih untuk seluruh rekan-rekan
seperjuangan stambuk 2008, yang telah menjadi sahabat selayaknya saudara. Dan
rasa terimakasih juga penulis sampaikan untuk Bang Frans, Bang Jubel, Bang
Hariady, Kak Toberni, Kak Hilda, Kak Helen dan Bang Agusmanto atas
dukungan moril yang diberikan kepada penulis. Dan kepada laboran dan asisten
laboratorium Kimia Analitik yang telah banyak membantu selama penulis
melakukan penelitian. Serta tak lupa ucapan terimakasih untuk sahabat-sahabatku
Niko Sihombing, Alfon Silitonga, Christian Nainggolan, Roy, Darwin. Semoga
Tuhan Yang Maha Esa selalu melindungi kita semua.
Penulis,
Noaksen Silitonga
Universitas Sumatera Utara
6. PENGARUH PENAMBAHAN DEGRADABLE SIMBIOSIS BACTERIA
TERHADAP PENURUNAN KADAR SIANIDA (CN-)
DALAM LIMBAH CAIR PABRIK TAPIOKA
ABSTRAK
Penelitian tentang pengaruh penambahan Degra Simba (Degradable Simbiosis
Bacteria) terhadap penurunan kadar sianida (CN-) yang terdapat dalam limbah
cair pabrik tapioka telah dilakukan. Penentuan kadar sianida (CN-) dilakukan
dengan metode spektrofotometri. Prinsip pengukuran berdasarkan reaksi sianida
(CN-) dengan kloramin-T dan asam piridin-barbiturat yang membentuk larutan
berwarna merah kebiruan kemudian diukur pada panjang gelombang (λ) = 576
nm. Pada penelitian ini, Degra Simba yang ditambahkan divariasikan mulai dari 1,
2, 3, 4 dan 5 mL dengan variasi waktu degradasi mulai dari 2, 4, 6, dan 8 hari.
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi penurunan
konsentrasi sianida (CN-). Semakin banyak Degra Simba yang ditambahkan dan
semakin lama waktu degradasi yang dilakukan, penurunan kadar sianida (CN-)
semakin besar. Konsentrasi sianida (CN-) sebelum penambahan Degra Simba
adalah 1,2136 mg/L. Pada penambahan Degra Simba 1, 2, 3, 4, dan 5 mL dengan
waktu degradasi 8 hari, konsentrasi sianida (CN-) menurun menjadi 0,7236 mg/L
(sekitar 40,37 %), 0,7132 mg/L (sekitar 41,23 %), 0,6920 mg/L (sekitar 42,97 %),
0,5043 mg/L (sekitar 58,44 %) dan 0,3520 mg/L (sekitar 70,99 %). Pada
penambahan Degra Simba 5 mL dengan waktu degradasi 8 hari, konsentrasi
sianida (CN-) yang terdapat didalam limbah cair tapioka sudah dibawah baku
mutu limbah cair untuk industri tapioka (< 0,5 mg/L).
Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Degra Simba (Degradable Simbiosis
Bacteria) dapat menurunkan kadar sianida (CN-) yang terdapat dalam limbah cair
pabrik tapioka.
Universitas Sumatera Utara
7. EFFECT OF ADDITION DEGRADABLE SIMBIOSIS BACTERIA TO
DECREASED LEVELS OF CYANIDE (CN-) CONTAINED IN
WASTEWATER OF TAPIOCA FACTORY
ABSTRACT
Research about the effect of adding Degra Simba (Degradable Bacteria
Symbiosis) to decreased levels of cyanide (CN-) contained in wastewater of
tapioca factory has been done. Determination of cyanide (CN-) concentration
performed by spectrophotometric method. The principle of measurement is based
on the reaction of cyanide (CN-) with kloramin-T and pyridine-barbituric acid that
forms a bluish-red solution was measured at a wavelength (λ) = 576 nm. In this
research, Degra Simba were added varied ranging from 1, 2, 3, 4 and 5 mL with
degradation time varitions ranging from 2, 4, 6, and 8 days. The results of this
research indicate that a decline in the concentration of cyanide (CN-). The more
Degra Simba were added and the longer degradation time were done reduced
levels of cyanide (CN-) was greater. The concentration of cyanide (CN-) before
the addition of Degra Simba is 1.2136 mg/L. At additions Degra Simba 1, 2, 3, 4,
and 5 mL with a degradation time 8 days, the concentration of cyanide (CN-)
decreased to 0.7236 mg/L (approximately 40.37%), 0.7132 mg/L (approximately
41.23%), 0.6920 mg/L (approximately 42.97%), 0.5043 mg/L (approximately
58.44%) and 0.3520 mg/L (approximately 70.99%). At additions Degra Simba 5
mL with degradation time 8 days, the concentration of cyanide contained in
tapioca liquid waste is below the effluent quality standard for insdustrial tapioca
(< 0,5 mg/L).
From this research it can be concluded that Degra Simba (Degradable Bacteria
Symbiosis) can reduce levels of cyanide (CN-) contained in wastewater tapioca.
Universitas Sumatera Utara
8. DAFTAR ISI
Halaman
Persetujuan i
Pernyataan ii
Penghargaan iii
Abstrak iv
Abstract v
Daftar Isi vi
Daftar Tabel viii
Daftar Gambar ix
Daftar Lampiran x
BAB 1. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Permasalahan 3
1.3 Pembatasan Masalah 3
1.4 Tujuan Penelitian 4
1.5 Manfaat Penelitian 4
1.6 Lokasi Penelitian 4
1.7 Metodologi Penelitian 4
BAB 2. Tinjauan Pustaka
2.1 Ubi Kayu 6
2.1.1 Taksonomi dan Morfologi 7
2.2 Tepung Tapioka 8
2.2.1 Proses Pembuatan Tepung Tapioka 8
2.2.2 Limbah Cair Industri Tepung Tapioka 10
2.3 Teknologi EM (Effective Microorganisms) untuk
Pengolahan Limbah 10
2.3.1 Degra Simba (Degradable Simbiosis Bacteria) 11
2.4 Sianida 12
2.5 Metode Analisa untuk Penentuan Sianida 13
2.5.1 Metode Titrasi 14
2.5.2 Metode Potensiometri secara Elektroda Ion Selektif 14
2.5.3 Metode Kolorimetri secara Spektrofotometri 15
BAB 3. Metode Penelitian
3.1 Alat-Alat 16
3.2 Bahan-Bahan 17
3.3 Prosedur Penelitian
3.3.1 Pengambilan dan Preparasi Sampel 17
3.3.2 Penyediaan Larutan/Reagent 18
3.3.3 Penentuan Panjang Gelombang Maksimum Sianida 20
3.3.4 Pembuatan Kurva Kalibrasi Larutan Standar Sianida 20
3.3.5 Penentuan Kadar Sianida (CN-) dalam Sampel 21
Universitas Sumatera Utara
9. 3.4 Bagan Penelitian
3.4.1 Pembuatan Larutan Seri Standar Sianida (CN-) 0,2;
0,4; 0,6; 0,8 dan 1,0 mg/L 22
3.4.2 Pembuatan Kurva Kalibrasi Larutan Standar
Sianida (CN-) 23
3.4.3 Penentuan Kadar Sianida (CN-) dalam Sampel 23
BAB 4. Hasil Dan Pembahasan
4.1 Hasil Penelitian 24
4.1.1 Penentuan Sianida (CN-) 24
4.1.1.1 Penurunan Persamaan Garis Regresi 26
4.1.1.2 Perhitungan Koefisien Korelasi (r) 27
4.1.1.3 Penentuan Kadar Sianida (CN-) di Dalam
Sampel Sebelum dan Sesudah Penambahan
Degra Simba (Degradable Symbiosis
Bacteria) 27
4.2 Pembahasan 32
BAB 5. Kesimpulan Dan Saran
5.1 Kesimpulan 36
5.2 Saran 36
Daftar Pustaka 37
Universitas Sumatera Utara
10. DAFTAR TABEL
Nomor Judul Halaman
Tabel
4.1. Data Absorbansi dari Larutan Seri Standar Sianida (CN-) 25
4.2. Penurunan Persamaan Garis Regresi untuk Penentuan
Konsentrasi Sianida (CN-) 26
4.3. Data Hasil Perhitungan Konsentrasi Sianida (CN-)
Setelah Penambahan Degra Simba dengan Variasi
Volume dan Waktu Analisis 31
Universitas Sumatera Utara
11. DAFTAR GAMBAR
Nomor Judul Halaman
Gambar
4.1. Kurva kalibrasi larutan seri standar sianida (CN-) 25
4.2. Grafik konsentrasi sianida (mg/L) vs waktu degradasi (hari) 33
Universitas Sumatera Utara
12. DAFTAR LAMPIRAN
Nomor Judul Halaman
Lamp
1. Data Penentuan Panjang Gelombang Maksimum Dari Sianida
(CN-) 40
2. Grafik Penentuan Panjang Gelombang Maksimum Sianida
(CN-) 40
3. Data Hasil Penentuan Absorbansi Dari Sianida (CN-) Yang
Terdapat di Dalam Limbah Cair Tapioka Sebelum Dan
Sesudah Penambahan Degra Simba 41
4. Baku Mutu Limbah Cair Untuk Industri Tapioka 42
5. Gambar Degra Simba (Degradable Simbiosis Bacteria) 43
Universitas Sumatera Utara