SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 38
MEMBANGUN
KELUARGA SAKINAH
        dan
  PRIBADI MUSLIM
   BERKARAKTER
         Fuad Amsyari,
Disampaikan dalam forum Lembaga
   Kemanusiaan ESQ, Surabaya,
           24/3/2013
ISI:

1. MEMBANGUN KARAKTER
2. PRIBADI BERKARAKTER
3. KELUARGA YG SAKINAH
I
            CHARACTER
1. Combination of qualities that distinguishes
   an individual or group
2. Moral Force, Integrity
3. Reputation
KARAKTER

Pola Perilaku yang menjadi Kebiasaan,
    bahkan bisa ke tingkat Refleks

  Karakter dibentuk dengan Proses
 Pembiasaan-Pembiasaan Perilaku
Sifat Karakter:

          1. Positif ;
          2. Negatif

tergantung dampak karakter pada
    kehidupan pada umumnya
KARAKTER terkait dengan:

   1. VISI yang dimiliki tentang Kehidupan
2. KeDISIPLINan untuk hidup sesuai Visi itu
VISI KEHIDUPAN
 (Kategorisasi dasar)

    1. BERAGAMA
2. MENOLAK AGAMA
MAKNA BERAGAMA

1. Keyakinan Hati secara mendalam bahwa ada
               Sang Maha Pencipta
2. Manusia memiliki kelemahan dasar yang akan
   teratasi hanya oleh Tuntunan Sang Pencipta
3. Akan terjadi dampak buruk jika meninggalkan
             Tuntunan Sang Pencipta
BERAGAMA AKAN BERIMPLIKASI
          PADA:

   - cara hidup sebagai pribadi sehari-hari,
  - cara hidup orang itu dalam berkeluarga,
- cara hidup orang itu dalam bermasyarakat,
          berbangsa-bernegara.
MODEL ACUAN DALAM VISI
  KEHIDUPAN ORANG
      BERAGAMA
ALLAH


                                                     NABI

               Ilmuwan


                                               AGAMA (Ad Dien)


                                                            RITUAL
                                  NON RITUAL

                                                         Fenomena
 Fenomena Dunia                                          Dunia Ghoib/
 Sahadah/Empiris                                         Non Empiris



Fisika     Biologi   Sosial




         SAINS ( ILMU PENGETAHUAN)
Manusia akan berkualitas tinggi:
 Jika mendalami secara simultan
  jalur Kitab Suci & jalur Sains
 (tahu kehidupannya secara utuh)

           Bandingkan:
jika hanya mendalami salah satu saja
PERMASALAHAN UTAMA
   UMAT BERAGAMA
1. Mendalami Wahyu tanpa Sains
2. Mendalami Sains tanpa Wahyu
3.Tidak mendalami kedua-duanya
4. Mendalami sisi Wahyu & Sains
    tapi tidak menerapkannya
  (utuh/sebagian) dalam praktek
      hidup nyata di dunia.
SYARAT UNTUK MENJADI
PRIBADI BERKARAKTER BAIK
   (sebagai orang Beragama):
-Yakin dan Memahami substansi
    dari jalur Wahyu & Sains
-Disiplin mempraktekkan Kaidah
  (dari acuan Wahyu & Sains)
  dlm seluruh proses kehidupan
pribadi, keluarga, bangsa-negara
VISI PRIBADI BERKARAKTER
        TANPA AGAMA

1. Alam terbentuk tanpa ‘eksistensi’
    Sang Maha Pencipta / Tuhan
2. Hidup tidak membutuhkan jalur
     Wahyu / Tuntunan Tuhan
3. Semuanya akan berakhir dg mati
Individu tanpa agama bisa saja
berkarakter selama dia teguh dengan
Visi Non-Agama dan bersikap Disiplin
           melaksanakannya
PILIHAN KARAKTERNYA AKAN
    MENENTUKAN NASIB:

                -Diri
              -Keluarga
             -Masyarakat
(kelompok, bangsa, peradaban manusia)
KARAKTER SALAH
     BERDAMPAK:

      1. Dekadensi Sosial
2. Kerusakan Alam/Lingkungan
BAGAIMANA BANGSA
      INDONESIA?

 PILIHAN BANGSA INI JELAS:

Menjadi Bangsa yang BERAGAMA
REALITAS BANGSA INDONESIA:

     MAYORITASNYA
        MUSLIM
UNTUK BERKARAKTER SEBAGAI
     PRIBADI MUSLIM :

      1. Dalami al Qur’an & Sunnah
   2. Dalami Sains-Teknologi Modern
3. Praktekkan Prinsip-Prinsipnya dalam
       kehidupan pribadi dan sosial

TEGUH-DISIPLIN DENGAN VISI ITU
II

CIRI PRIBADI MUSLIM
   BERKARAKTER
1. Menunaikan Ibadah Mahdhah
      (Shalat, Puasa, Doa, Haji, dll)

          2. Berakhlak Mulia
(Sederhana, Bersih, Santun, Menolong,
   Jujur, Benar, Tepat Janji-Waktu)
3. Menunaikan Amanah/Tugas yang
diemban berpedoman syariat dengan
    efisensi dan efektifitas tinggi

4. Berjuang menegakkan Kebenaran
        (Jihad fie sabilillah)
III

CIRI KELUARGA SAKINAH
SAKINAH:

 Saling ‘Mencintai’
         vs
Saling ‘Mempercayai’
To be Trusted is Greater Compliment
         than Being Loved
Operational Components of Trust

           Honesty
           Capable
          Closeness
           Reliable
MANAGEMENT DIMENSION
    OF ‘SAKINAH’
    (Islamic Vision)
1. Pemimpin dalam Keluarga adalah
               SUAMI:
    dg tanggung jawab besar dalam
memelihara, melindungi, menjaga, dan
  mengarahkan dinamika kehidupan
      keluarga ke arah visi Islami
2. Ketegasan ACUAN jika ada
perbedaaan pendapat dalam berkeluarga,
     yakni: al Qur’an dan Sunnah
3. Pergaulan dalam keluarga memegang
teguh Prinsip Mahram, Aurat, dan Tata
    Perijinan-Penghormatan Islam.
4. Tatakelola keuangan yang amanah
 terstruktur: Suami bertanggung jawab
atas nafkah keluarga (terlepas isteri/anak
 kaya dan bekerja); pengelolaan belanja
   untuk kebutuhan keluarga menjadi
      tanggung jawab penuh Isteri.
5. Keluarga diarahkan untuk kian
berkualitas, melalui proses keteladanan,
pendidikan komprihensif, dan penerapan
 budaya Islami dalam kehidupan nyata
      seluruh anggauta keluarga
6. Memfungsikan kediaman berpola:

a. Rumah menjadi tempat ibadah
b. Rumah berperan ibarat Sekolah yang
   berkualitas
c. Rumah berperan sebagai benteng
   pelindung dari gangguan, baik dalam
   bentuk fisik maupun non-fisik
d. Rumah dijadikan tempat menghibur
   diri, untuk bersantai, membawa rasa
   gembira-aman-damai (Baitii Jannatii)
Alhamdulillah,

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Pancasila sebagai ideologi nasional
Pancasila sebagai ideologi nasionalPancasila sebagai ideologi nasional
Pancasila sebagai ideologi nasional
Yanuar Hadi Saputro
 
Islam dalam pandangan epistimologi
Islam dalam pandangan epistimologiIslam dalam pandangan epistimologi
Islam dalam pandangan epistimologi
M fazrul
 
Sekularisme aliran pemikiran barat
Sekularisme aliran pemikiran baratSekularisme aliran pemikiran barat
Sekularisme aliran pemikiran barat
Kesuma Wahida
 
Mengenal Mabda Islam
Mengenal Mabda Islam Mengenal Mabda Islam
Mengenal Mabda Islam
suwartono SIP
 
URGENSI MENUNTUT ILMU DALAM ISLAM
URGENSI MENUNTUT ILMU DALAM ISLAMURGENSI MENUNTUT ILMU DALAM ISLAM
URGENSI MENUNTUT ILMU DALAM ISLAM
KANDA IZUL
 
Sekularisme
SekularismeSekularisme
Sekularisme
dr2200s
 

Was ist angesagt? (20)

Melangkah Benar dengan Pendekatan TaMaLa
Melangkah Benar dengan Pendekatan TaMaLaMelangkah Benar dengan Pendekatan TaMaLa
Melangkah Benar dengan Pendekatan TaMaLa
 
Islam Politik & Kepemimpinan Islam
Islam Politik & Kepemimpinan IslamIslam Politik & Kepemimpinan Islam
Islam Politik & Kepemimpinan Islam
 
Manusia dan kebutuhan doktrin agama
Manusia dan kebutuhan doktrin agamaManusia dan kebutuhan doktrin agama
Manusia dan kebutuhan doktrin agama
 
Ideologi islam
Ideologi islamIdeologi islam
Ideologi islam
 
Sekularisme, pluralisme, liberalisme & ajaran2 sesat
Sekularisme, pluralisme, liberalisme & ajaran2 sesatSekularisme, pluralisme, liberalisme & ajaran2 sesat
Sekularisme, pluralisme, liberalisme & ajaran2 sesat
 
Slide pemikiran islam semasa
Slide pemikiran islam semasaSlide pemikiran islam semasa
Slide pemikiran islam semasa
 
Pancasila sebagai ideologi nasional
Pancasila sebagai ideologi nasionalPancasila sebagai ideologi nasional
Pancasila sebagai ideologi nasional
 
Islam dalam pandangan epistimologi
Islam dalam pandangan epistimologiIslam dalam pandangan epistimologi
Islam dalam pandangan epistimologi
 
Sekularisme aliran pemikiran barat
Sekularisme aliran pemikiran baratSekularisme aliran pemikiran barat
Sekularisme aliran pemikiran barat
 
Etika Moral dan Ahklak
Etika Moral dan Ahklak Etika Moral dan Ahklak
Etika Moral dan Ahklak
 
Tugas pkn ppt
Tugas pkn pptTugas pkn ppt
Tugas pkn ppt
 
Asal Usul Agama
Asal Usul AgamaAsal Usul Agama
Asal Usul Agama
 
Mengenal Mabda Islam
Mengenal Mabda Islam Mengenal Mabda Islam
Mengenal Mabda Islam
 
islamic worldview 15 feb upload slideshare
islamic worldview 15 feb upload slideshareislamic worldview 15 feb upload slideshare
islamic worldview 15 feb upload slideshare
 
Peran dan Fungsi Agama dalam kehidupan sehari-hari
Peran dan Fungsi Agama dalam kehidupan sehari-hariPeran dan Fungsi Agama dalam kehidupan sehari-hari
Peran dan Fungsi Agama dalam kehidupan sehari-hari
 
Islam politik, ajaran vs kenyataan
Islam politik, ajaran vs kenyataanIslam politik, ajaran vs kenyataan
Islam politik, ajaran vs kenyataan
 
URGENSI MENUNTUT ILMU DALAM ISLAM
URGENSI MENUNTUT ILMU DALAM ISLAMURGENSI MENUNTUT ILMU DALAM ISLAM
URGENSI MENUNTUT ILMU DALAM ISLAM
 
Etika dalam agama dan adat istiadat
Etika dalam agama dan adat istiadatEtika dalam agama dan adat istiadat
Etika dalam agama dan adat istiadat
 
Tugas pai 2
Tugas pai 2Tugas pai 2
Tugas pai 2
 
Sekularisme
SekularismeSekularisme
Sekularisme
 

Andere mochten auch

Zblog131 pancasila dalam islam
Zblog131 pancasila dalam islamZblog131 pancasila dalam islam
Zblog131 pancasila dalam islam
propadeus
 
Zblog117 kebijakan pusat-daerah dlm eco-develompment
Zblog117 kebijakan pusat-daerah dlm eco-develompmentZblog117 kebijakan pusat-daerah dlm eco-develompment
Zblog117 kebijakan pusat-daerah dlm eco-develompment
propadeus
 
Zblog108 peran hmi dalam perjuangan islam
Zblog108 peran hmi dalam perjuangan islamZblog108 peran hmi dalam perjuangan islam
Zblog108 peran hmi dalam perjuangan islam
propadeus
 
Disaster management, env need assesment
Disaster management, env need assesmentDisaster management, env need assesment
Disaster management, env need assesment
propadeus
 

Andere mochten auch (20)

PETA POLITIK DUNIA ISLAM, Analisis Kasus Indonesia
PETA POLITIK DUNIA ISLAM, Analisis Kasus IndonesiaPETA POLITIK DUNIA ISLAM, Analisis Kasus Indonesia
PETA POLITIK DUNIA ISLAM, Analisis Kasus Indonesia
 
Zblog131 pancasila dalam islam
Zblog131 pancasila dalam islamZblog131 pancasila dalam islam
Zblog131 pancasila dalam islam
 
Menuju sukses dunia-akherat
Menuju sukses dunia-akheratMenuju sukses dunia-akherat
Menuju sukses dunia-akherat
 
Zblog117 kebijakan pusat-daerah dlm eco-develompment
Zblog117 kebijakan pusat-daerah dlm eco-develompmentZblog117 kebijakan pusat-daerah dlm eco-develompment
Zblog117 kebijakan pusat-daerah dlm eco-develompment
 
MAKNA SAINS
MAKNA SAINSMAKNA SAINS
MAKNA SAINS
 
Kecenderungan menuhankan sains-teknologi
Kecenderungan menuhankan sains-teknologiKecenderungan menuhankan sains-teknologi
Kecenderungan menuhankan sains-teknologi
 
Zblog108 peran hmi dalam perjuangan islam
Zblog108 peran hmi dalam perjuangan islamZblog108 peran hmi dalam perjuangan islam
Zblog108 peran hmi dalam perjuangan islam
 
Psikologi sebagai sains (blog)
Psikologi sebagai sains (blog)Psikologi sebagai sains (blog)
Psikologi sebagai sains (blog)
 
EKOLOGI KESEHATAN
EKOLOGI KESEHATANEKOLOGI KESEHATAN
EKOLOGI KESEHATAN
 
Disaster management, env need assesment
Disaster management, env need assesmentDisaster management, env need assesment
Disaster management, env need assesment
 
Islam yang Peduli Sains
Islam yang Peduli SainsIslam yang Peduli Sains
Islam yang Peduli Sains
 
Epistemologi pendidikan islam
Epistemologi pendidikan islamEpistemologi pendidikan islam
Epistemologi pendidikan islam
 
Keluarga sakinah
Keluarga sakinahKeluarga sakinah
Keluarga sakinah
 
Selamatkan Indonesia dari Virus Sekularisme, Pluralisme, dan Liberalisme.
Selamatkan Indonesia dari Virus Sekularisme, Pluralisme, dan Liberalisme.Selamatkan Indonesia dari Virus Sekularisme, Pluralisme, dan Liberalisme.
Selamatkan Indonesia dari Virus Sekularisme, Pluralisme, dan Liberalisme.
 
Obsesi#31 dekonstruksi islam
Obsesi#31 dekonstruksi islamObsesi#31 dekonstruksi islam
Obsesi#31 dekonstruksi islam
 
Islam: Makna, Tujuan, dan Metode Memahaminya
Islam: Makna, Tujuan, dan Metode MemahaminyaIslam: Makna, Tujuan, dan Metode Memahaminya
Islam: Makna, Tujuan, dan Metode Memahaminya
 
Lgbt bahaya dan solusinya
Lgbt bahaya dan solusinya Lgbt bahaya dan solusinya
Lgbt bahaya dan solusinya
 
Obsesi#36 negara korporatokrasi
Obsesi#36 negara korporatokrasiObsesi#36 negara korporatokrasi
Obsesi#36 negara korporatokrasi
 
Dicari pemimpin transformatif
Dicari pemimpin transformatifDicari pemimpin transformatif
Dicari pemimpin transformatif
 
Obsesi 26 islam,mahsiswa,kebangkitan
Obsesi 26 islam,mahsiswa,kebangkitanObsesi 26 islam,mahsiswa,kebangkitan
Obsesi 26 islam,mahsiswa,kebangkitan
 

Ähnlich wie Zblog138 pribadi berkarakter dan keluarga sakinah

Ilmu budaya dasar (modul etika, profesional dan humaniora)
Ilmu budaya dasar (modul etika, profesional dan humaniora)Ilmu budaya dasar (modul etika, profesional dan humaniora)
Ilmu budaya dasar (modul etika, profesional dan humaniora)
fikri asyura
 
Bab 2 kesedaran kepelbagaian sosiobudaya
Bab 2 kesedaran kepelbagaian sosiobudayaBab 2 kesedaran kepelbagaian sosiobudaya
Bab 2 kesedaran kepelbagaian sosiobudaya
Hazel Bug
 
lingkungan pendidikan( PENGANTAR PENDIDIKAN )
lingkungan pendidikan( PENGANTAR PENDIDIKAN )lingkungan pendidikan( PENGANTAR PENDIDIKAN )
lingkungan pendidikan( PENGANTAR PENDIDIKAN )
Hary Alam Shalat Alam
 
Bab 4 pembentukan kepribadian
Bab 4 pembentukan kepribadianBab 4 pembentukan kepribadian
Bab 4 pembentukan kepribadian
Silvester Nyawai
 
60706810 materi-ilmu-sosial-dan-budaya-dasar
60706810 materi-ilmu-sosial-dan-budaya-dasar60706810 materi-ilmu-sosial-dan-budaya-dasar
60706810 materi-ilmu-sosial-dan-budaya-dasar
nazrinaaa
 
Sosiologi - Kebudayaan dan kepribadian
Sosiologi - Kebudayaan dan kepribadianSosiologi - Kebudayaan dan kepribadian
Sosiologi - Kebudayaan dan kepribadian
Athia Nabila Faqiha
 
Power point sem 2 kls xi k 13
Power point sem 2 kls xi k 13Power point sem 2 kls xi k 13
Power point sem 2 kls xi k 13
Yeremia Kaawoan
 

Ähnlich wie Zblog138 pribadi berkarakter dan keluarga sakinah (20)

INDIVIDU, KELUARGA DAN MASYARAKAT - Ilmu Budaya Dasar
INDIVIDU, KELUARGA DAN MASYARAKAT - Ilmu Budaya DasarINDIVIDU, KELUARGA DAN MASYARAKAT - Ilmu Budaya Dasar
INDIVIDU, KELUARGA DAN MASYARAKAT - Ilmu Budaya Dasar
 
2 karakteristik Islam.ppt
2 karakteristik Islam.ppt2 karakteristik Islam.ppt
2 karakteristik Islam.ppt
 
Ilmu budaya dasar (modul etika, profesional dan humaniora)
Ilmu budaya dasar (modul etika, profesional dan humaniora)Ilmu budaya dasar (modul etika, profesional dan humaniora)
Ilmu budaya dasar (modul etika, profesional dan humaniora)
 
Agamaislamsainsmalang 171020101739
Agamaislamsainsmalang 171020101739Agamaislamsainsmalang 171020101739
Agamaislamsainsmalang 171020101739
 
Bab 2 kesedaran kepelbagaian sosiobudaya
Bab 2 kesedaran kepelbagaian sosiobudayaBab 2 kesedaran kepelbagaian sosiobudaya
Bab 2 kesedaran kepelbagaian sosiobudaya
 
MATERI I.pptx
MATERI I.pptxMATERI I.pptx
MATERI I.pptx
 
IDEOLOGI MUHAMMADIYAH.ppt
IDEOLOGI MUHAMMADIYAH.pptIDEOLOGI MUHAMMADIYAH.ppt
IDEOLOGI MUHAMMADIYAH.ppt
 
LEMBAGA SOSIAL
LEMBAGA SOSIALLEMBAGA SOSIAL
LEMBAGA SOSIAL
 
Slide Agama 1-Pengantar.pptx
Slide Agama 1-Pengantar.pptxSlide Agama 1-Pengantar.pptx
Slide Agama 1-Pengantar.pptx
 
Manusia dan masyarakat
Manusia dan masyarakatManusia dan masyarakat
Manusia dan masyarakat
 
lingkungan pendidikan( PENGANTAR PENDIDIKAN )
lingkungan pendidikan( PENGANTAR PENDIDIKAN )lingkungan pendidikan( PENGANTAR PENDIDIKAN )
lingkungan pendidikan( PENGANTAR PENDIDIKAN )
 
Urgensi Agama Pada Manusia.ppt
Urgensi Agama Pada Manusia.pptUrgensi Agama Pada Manusia.ppt
Urgensi Agama Pada Manusia.ppt
 
Ilmu-Sosial-Dan-Budaya-Dasar.ppt
Ilmu-Sosial-Dan-Budaya-Dasar.pptIlmu-Sosial-Dan-Budaya-Dasar.ppt
Ilmu-Sosial-Dan-Budaya-Dasar.ppt
 
Bab 4 pembentukan kepribadian
Bab 4 pembentukan kepribadianBab 4 pembentukan kepribadian
Bab 4 pembentukan kepribadian
 
60706810 materi-ilmu-sosial-dan-budaya-dasar
60706810 materi-ilmu-sosial-dan-budaya-dasar60706810 materi-ilmu-sosial-dan-budaya-dasar
60706810 materi-ilmu-sosial-dan-budaya-dasar
 
Sosiologi - Kebudayaan dan kepribadian
Sosiologi - Kebudayaan dan kepribadianSosiologi - Kebudayaan dan kepribadian
Sosiologi - Kebudayaan dan kepribadian
 
Makalah isd dosen
Makalah isd dosenMakalah isd dosen
Makalah isd dosen
 
Titas
Titas Titas
Titas
 
LEMBAGA AGAMA
LEMBAGA AGAMALEMBAGA AGAMA
LEMBAGA AGAMA
 
Power point sem 2 kls xi k 13
Power point sem 2 kls xi k 13Power point sem 2 kls xi k 13
Power point sem 2 kls xi k 13
 

Zblog138 pribadi berkarakter dan keluarga sakinah

  • 1. MEMBANGUN KELUARGA SAKINAH dan PRIBADI MUSLIM BERKARAKTER Fuad Amsyari, Disampaikan dalam forum Lembaga Kemanusiaan ESQ, Surabaya, 24/3/2013
  • 2. ISI: 1. MEMBANGUN KARAKTER 2. PRIBADI BERKARAKTER 3. KELUARGA YG SAKINAH
  • 3. I CHARACTER 1. Combination of qualities that distinguishes an individual or group 2. Moral Force, Integrity 3. Reputation
  • 4. KARAKTER Pola Perilaku yang menjadi Kebiasaan, bahkan bisa ke tingkat Refleks Karakter dibentuk dengan Proses Pembiasaan-Pembiasaan Perilaku
  • 5. Sifat Karakter: 1. Positif ; 2. Negatif tergantung dampak karakter pada kehidupan pada umumnya
  • 6. KARAKTER terkait dengan: 1. VISI yang dimiliki tentang Kehidupan 2. KeDISIPLINan untuk hidup sesuai Visi itu
  • 7. VISI KEHIDUPAN (Kategorisasi dasar) 1. BERAGAMA 2. MENOLAK AGAMA
  • 8. MAKNA BERAGAMA 1. Keyakinan Hati secara mendalam bahwa ada Sang Maha Pencipta 2. Manusia memiliki kelemahan dasar yang akan teratasi hanya oleh Tuntunan Sang Pencipta 3. Akan terjadi dampak buruk jika meninggalkan Tuntunan Sang Pencipta
  • 9. BERAGAMA AKAN BERIMPLIKASI PADA: - cara hidup sebagai pribadi sehari-hari, - cara hidup orang itu dalam berkeluarga, - cara hidup orang itu dalam bermasyarakat, berbangsa-bernegara.
  • 10. MODEL ACUAN DALAM VISI KEHIDUPAN ORANG BERAGAMA
  • 11. ALLAH NABI Ilmuwan AGAMA (Ad Dien) RITUAL NON RITUAL Fenomena Fenomena Dunia Dunia Ghoib/ Sahadah/Empiris Non Empiris Fisika Biologi Sosial SAINS ( ILMU PENGETAHUAN)
  • 12. Manusia akan berkualitas tinggi: Jika mendalami secara simultan jalur Kitab Suci & jalur Sains (tahu kehidupannya secara utuh) Bandingkan: jika hanya mendalami salah satu saja
  • 13. PERMASALAHAN UTAMA UMAT BERAGAMA
  • 14. 1. Mendalami Wahyu tanpa Sains 2. Mendalami Sains tanpa Wahyu 3.Tidak mendalami kedua-duanya 4. Mendalami sisi Wahyu & Sains tapi tidak menerapkannya (utuh/sebagian) dalam praktek hidup nyata di dunia.
  • 15. SYARAT UNTUK MENJADI PRIBADI BERKARAKTER BAIK (sebagai orang Beragama): -Yakin dan Memahami substansi dari jalur Wahyu & Sains -Disiplin mempraktekkan Kaidah (dari acuan Wahyu & Sains) dlm seluruh proses kehidupan pribadi, keluarga, bangsa-negara
  • 16. VISI PRIBADI BERKARAKTER TANPA AGAMA 1. Alam terbentuk tanpa ‘eksistensi’ Sang Maha Pencipta / Tuhan 2. Hidup tidak membutuhkan jalur Wahyu / Tuntunan Tuhan 3. Semuanya akan berakhir dg mati
  • 17. Individu tanpa agama bisa saja berkarakter selama dia teguh dengan Visi Non-Agama dan bersikap Disiplin melaksanakannya
  • 18. PILIHAN KARAKTERNYA AKAN MENENTUKAN NASIB: -Diri -Keluarga -Masyarakat (kelompok, bangsa, peradaban manusia)
  • 19. KARAKTER SALAH BERDAMPAK: 1. Dekadensi Sosial 2. Kerusakan Alam/Lingkungan
  • 20. BAGAIMANA BANGSA INDONESIA? PILIHAN BANGSA INI JELAS: Menjadi Bangsa yang BERAGAMA
  • 21. REALITAS BANGSA INDONESIA: MAYORITASNYA MUSLIM
  • 22. UNTUK BERKARAKTER SEBAGAI PRIBADI MUSLIM : 1. Dalami al Qur’an & Sunnah 2. Dalami Sains-Teknologi Modern 3. Praktekkan Prinsip-Prinsipnya dalam kehidupan pribadi dan sosial TEGUH-DISIPLIN DENGAN VISI ITU
  • 23. II CIRI PRIBADI MUSLIM BERKARAKTER
  • 24. 1. Menunaikan Ibadah Mahdhah (Shalat, Puasa, Doa, Haji, dll) 2. Berakhlak Mulia (Sederhana, Bersih, Santun, Menolong, Jujur, Benar, Tepat Janji-Waktu)
  • 25. 3. Menunaikan Amanah/Tugas yang diemban berpedoman syariat dengan efisensi dan efektifitas tinggi 4. Berjuang menegakkan Kebenaran (Jihad fie sabilillah)
  • 27. SAKINAH: Saling ‘Mencintai’ vs Saling ‘Mempercayai’
  • 28. To be Trusted is Greater Compliment than Being Loved
  • 29. Operational Components of Trust Honesty Capable Closeness Reliable
  • 30. MANAGEMENT DIMENSION OF ‘SAKINAH’ (Islamic Vision)
  • 31. 1. Pemimpin dalam Keluarga adalah SUAMI: dg tanggung jawab besar dalam memelihara, melindungi, menjaga, dan mengarahkan dinamika kehidupan keluarga ke arah visi Islami
  • 32. 2. Ketegasan ACUAN jika ada perbedaaan pendapat dalam berkeluarga, yakni: al Qur’an dan Sunnah
  • 33. 3. Pergaulan dalam keluarga memegang teguh Prinsip Mahram, Aurat, dan Tata Perijinan-Penghormatan Islam.
  • 34. 4. Tatakelola keuangan yang amanah terstruktur: Suami bertanggung jawab atas nafkah keluarga (terlepas isteri/anak kaya dan bekerja); pengelolaan belanja untuk kebutuhan keluarga menjadi tanggung jawab penuh Isteri.
  • 35. 5. Keluarga diarahkan untuk kian berkualitas, melalui proses keteladanan, pendidikan komprihensif, dan penerapan budaya Islami dalam kehidupan nyata seluruh anggauta keluarga
  • 36. 6. Memfungsikan kediaman berpola: a. Rumah menjadi tempat ibadah b. Rumah berperan ibarat Sekolah yang berkualitas
  • 37. c. Rumah berperan sebagai benteng pelindung dari gangguan, baik dalam bentuk fisik maupun non-fisik d. Rumah dijadikan tempat menghibur diri, untuk bersantai, membawa rasa gembira-aman-damai (Baitii Jannatii)