2. Prinsip--> menuangkan logam cair kedalam cetakan yang berputar dan akibat gaya centrifugal logam cair akan termampatkan sehingga diperoleh benda kerja berbentuk silindris.
Benda yang dihasilkan berbentuk silindris turbular.
3. Produk yang berlekuk-lekuk dapat diproses dengan permukaan yang baik.
Toleransi benda kecil.
Benda kerja uniform.
Kualitas coran lebih baik.
Lebih ekonomis dibanding dengan cara yang lain.
4. Harga peralatan mahal.
Biaya maintenence mahal.
Laju produksi rendah.
Satu cetakan hanya digunakan untuk satu produk.
6. Prinsip--> logam cair dituangkan ke dalam cetakan yang berputar dengan arah horizontal dan akibat gaya centrifugal logam cair akan termampatkan sehingga dihasilkan benda cor yang berbentuk turbular.
Benda yang dihasilkan seperti pipa, tabung, bushing, cincin, dan lain-lain.
7.
8. Memiliki densitas (kepadatan) yang tinggi terutama pada bagian luar coran.
Tidak terjadi penyusutan pembekuan benda terutama pada bagian luar cor.
Cenderung ada impuritas pada dinding sebelah dalam coran.
9. Prinsip--> logam cair dituangkan ke dalam cetakan yang berputar dengan arah vertikal dan akibat gaya centrifugal logam cair akan termampatkan sehingga dihasilkan benda cor yang pejal bukan turbular.
Benda yang dihasilkan seperti roda, puli,velg.
10.
11. Prinsip--> logam cair dituangkan ke dalam cetakan yang berputar dengan arah vertikal dan akibat gaya centrifugal logam cair akan termampatkan.
Benda cor yang dihasilkan kecil seperti bushing, cincin, dan lain-lain.
12.
13.
14. www.centrifugal casting ~ PENGECORAN LOGAM.htm
Jurnal: Sriyati Kiban, Pengaruh Pengecoran Sentrifugal-Politeknik Universitas Indonesia 1994