Peradaban Romawi bermula di Semenanjung Italia pada abad ke-8 SM dan menjadi kekuatan besar di Eropa, Afrika Utara, dan Timur Tengah. Bangsa Romawi mewarisi budaya Yunani dan mengembangkan arsitektur monumental, sistem hukum, dan militer yang kuat. Mereka juga menonjol dalam sastra, ilmu pengetahuan, dan teknologi seperti saluran air bersih dan katrol.
1. PERADABAN ROMAWI
Secara geografis Romawi terletak di Semenanjung Alpenia (sekarang Italia).
Batas-batasnya adalah :
Utara : Pegunungan Alpen
Timur : Laut Adriatik dan Laut Ionia
Selatan: Laut Sicilia
Barat : Laut Tirenia dan Laut Liguri.
Menurut mitos, Romawi kuno didirikan oleh 2 saudara keturunan Aenas dari Yunani
yaitu, Remmus dan Romulus pada abad 8 SM ditepi sungai Tiber. Peradaban Romawi Kuno
Banyak mendapat pengaruh dari Yunani Kuno baik dalam bidang seni, sastra, filsafat, maupun
budaya, seperti tradisi Etruscan yang seperti alfabet yang dipelajari dari peradaban yunani,
kemudian bangsa roma mengembangkannya menjadi alfabet yang dikenal sekarang.
2. Legenda mengatakan bahwa Romulus diangkat sebagai raja Roma oleh sekawanan
gagak. Keduanya lantas berselisih dan baru berakhir saat Romulus membunuh Remus.
“Menurut berita-berita lama, Roma didirikan oleh Remus dan Romulus pada tahun 750
M. Remus dan Romulus ini anak Rhea silva, turunan Aenas –seorang pahlawan Troya jang dapat
melarikan diri waktu Troya dikalahkan dan dibakar oleh bangsa Jujani”
Ketika kerajaan Romawi berdiri, kepercayaan masyarakat masih bersifat anisme.
Bangsa Romawi memuja beberapa roh seperti:
- Vesta yaitu roh pengurus api tungku
- Lares yaitu roh penjaga rumah tangga dan batas ladang keluarga
- Penates yaitu roh penjaga lumbung
Kepercayaan setelahnya bersifat polytheisme. Dewa-dewa yang dipercayai oleh orang-orang
Romawi antara lain :
1. Jupiter (raja dewa-dewa)
2. Yuno (dewi perkawinan dan wanita)
3. Minerus (dewi pengetahuan)
4. Venus (dewi kecantikan)
5. Mars (dewa perang)
6. Neptenus (dewa laut)
7. Diana (dewi perburuan)
3. 8. Bacchus (dewa anggur)
Pada masa Gothik (100 – 1400 M), kebudayaan Romawi tidak dapat dipisahkan dari
perkembangan agama Kristen yang bersifat monotheisme di tanah Judea yang merupakan
wilayah kekaisaran Romawi. Agama yang baru ini mulai berkembang bahkan sampai di Roma
sebagai pusat pemerintahan
PENINGGALAN KEBUDAYAAN
1. Seni Bangunan (dalam bidang arsitektur)
a) Pantheon
Pantheon adalah sebuah bangunan yang dikonstruksikan pada tahun 27 SM
sebagai kuil berbentuk bulat di pusat kota Roma.
Pembangunan kuil ini diselesaikan pada masa pemerintahan Kaisar Hadrian (118 SM-28
M) pada tahun 126 M. Hadrian membangun kuil ini untuk penyembahan terhadap dewa-
dewa Romawi. Nama Pantheon berasal dari bahasa Yunani yang berarti Rumah Semua
Dewa. Kuil ini digunakan sebagai gereja dari tahun 609 sampai 1885 dan kemudian
menjadi gereja dan tempat pemakaman bagi pahlawan nasionalItalia. Tokoh-tokoh terkenal
yang dimakamkan di sini adalah Raja Emmanuel I dan pelukis Renaissance, Raphael.
b) Colloseum
4. Bangunan berbentuk stadion yang dapat menampung ratusan ribu penonton. Bangunan
itu berfungsi sebagai tempat untuk pertunjukan hiburan. Pertunjukan yang diadakan di
Colloseum antara lain Chairot yaitu kereta perang yang ditarik oleh beberapa ekor kuda.
Gladiator yaitu perkelahian antara manusia dengan manusia atau manusia dengan binatang
buas, ini terjadi pada tahun 75 M.
c) Circus Maximus untuk pertunjukan hiburan sirkus.
d) Forum Romanum yaitu gedung pemerintahan.
e) Cloaca Maxima adalah saluran pengairan untuk menyalurkan kelebihan air hujan yang
hingga sekarang terpelihara dengan baik.
5. f) Aqueduct
Bangunan saluran air bersih. Bangunan fisik yang dibangun oleh Romawi memiliki multi
fungsi contoh: jalan raya di atas untuk mempercepat gerakan tentara dari pusat ke daerah
sedangkan di bawahnya untuk keperluan irigasi. Salah satu jalan raya yang kuat yaitu Via
Apia yang masih terpelihara hingga sekarang.
g) Limes Hadrianus
Dibangun sepanjang 118 km di Inggris yang di bangun oleh Bangsa Romawi pada tahun
122-127 SM sebagai perbatasan kekaisaran Romawi dengan Inggris.
h) Mousoleum di Roma
6. Didirikan pada tahun 175 SM. Mousoleum merupakan bangunan yang berupa makam
yang indah. Pada sisi dalam ruang Mousoleum dihiasai dengan berbagai ornamen yang
indah.
i) Amphiteater
Merupakan perpaduan dua buah teater yang dipergunakan untuk pertunjukan mengadu
benteng dan untuk perkelahian gladiator, tempat duduk penonton berkeliling, semakin
kebelakang semakin tinggi. Amphipater pada masa kaisar Vespasianus (695 SM)
dipergunakan untuk peragaan perang-perangan seperti di laut bebas dan Circus (sirkus),
tempat untuk berpacu kuda yang menarik kereta beroda dua.
2. Seni Sastra
7. a) Yulius Caesar dengan karyanya yang berjudul De Bello Gallica
b) Vergelius dengan karyanya buku yang berjudul Aeneis
c) Horatius dengan karyanya yang berjudul Oda
d) Livius, seorang sejarahwan yang menulis buku berjudul Magnum Opus
8. e) Lucretuis, seorang filsuf dan penyair. Yang mengembangkan ajaran filsuf Yunani
terkenal yaitu Epi Curuc karyanya berjudul Hukum Alam ditulis dalam bentuk puisi yang
mengupas materi itu terdiri dari atom.
f) Ovidius menghasilkan karya sastra berjudul Metamorphoses.
g) Cicero yang ahli pidato corator dan memperoleh gelar “Bapak Prosa Latin”.
h) Quintilianus, seorang Orator terkenal dan guru retotika karya utamanya berjudul
Institutio Oratorio menjadi buku pelajaran baku pidato Latin.
i) Seneca seorang penulis dan pengacara, hasil karyanya disebut Dialog. Ia adalah guru
kaisar Nero.
WAWASAN :
Veni, vidi, vici adalah kalimat Bahasa Latin yang terkenal, berasal dari Julius Caesar, pada tahun
47 SM. Julius Caesar menggunakan kalimat ini dalam pesannya kepada senat Romawi
menggambarkan kemenangannya atas Pharnaces II dari Pontus dalam pertempuran Zela. Kalimat
yang berarti “Saya datang, saya melihat, saya menang/menaklukkan” mengandung arti
kemenangan mudah dan mutlak.
3. Ilmu Pengetahuan
Dalam bidang ilmu pengetahuan bangsa Romawi meneruskan pengetahuan yang telah
berkembang pada jaman Yunani kuno. Diantara para ilmuwan Romawi antara lain Galen, ahli
dalam bidang obat-obatan, anatomi, dan fisiologi. Lucretius yang mengikuti jejak Epicurus dan
berpendapat materi itu terdiri dari atom.
9. Gambar. Rodus kedokteran dan Alat-alat bedah
Bangsa Romawi telah menggunakan radas kedokteran seperti pada gambar di atas. Radas
kedokteran tersebut ditemukan di Pompeii, salah satu diantara 200 perkakas kedokteran untuk
memeriksa bagian dalam ibu yang mengandung. Radas yang disebut spekulum ini menyerupai
radas yang digunakan jaman sekarang.
Pada gambar alat-alat bedah di atas adalah alat-alat bedah antara lain jepitan (Tweezer). Para
dokter berhasil melakukan operasi gondok, amandel, dan batu ginjal. Para dokter berhasil
menolong kelahiran seorang bayi yang tidak dapat dilahirkan secara normal yang disebut operasi
caesar (disebut demikian karena pertama kali untuk melahirkan Yulius Caesar).
Pendidikan sangat diperhatikan yang mengajarkan tentang hukum, bahasa, pengetahuan obat-
obatan, berpidato, patriotisme dan pendidikan jasmani sehingga lahirlah istilah “mensana in
corporesano”.
Pada Zaman Romawi sudah di kenal katrol yang di gunakan sebagai alat untuk menaikkan air
yang di gunakan untuk keperluan irigasi, yang menggunakan kombinasi 16 Roda air di dekat
Aries, di daerah dekat Prancis.
10. 4. Sistem Pemerintahan, Militer dan Hukum
Secara garis besar sistem pemerintahan Romawi dapat digambarkan pada bagan sebagai berikut:
1. Kerajaan (Monarkhi) 750 SM-500 SM
Pada mulanya Romawi berbentuk kerajaan (Monarkhi)dengan rajanya yang pertama adalah Romulus.
Raja-raja Romawi ini berasal dari keturunan pendatang yaitu bangsa Etruska yang memerintah penduduk
asli sebelumnya yaitu suku bangsa Latin.
Meskipun di bidang ekonomi kerajaan Roma mengalami perkembangan namun bangsa Latin merasa tidak
senang terhadap penguasa asing yang mengenakan undang-undang militer kepada mereka. Terjadilah
pemberontakan penduduk Roma yang berhasil menggulingkan raja Tarquin yang sombong sebagai raja
terakhir Romawi pada tahun 509 SM dipimpin oleh Lucius Junius Brutus.
2. Republik Romawi, 500 SM-27 SM
Pada masa Republik penduduk terbagi atas dua golongan yaitu: Patricia dan Plebea. Patricia berasal dari
kalangan pemilik tanah yang luas atau orang yang secara turun temurun sudah merupakan kelas aristrokat
(bangsawan). Golongan patricia dianggap sebagai warga negara secara penuh. Patricia berasal dari bahasa
Latin “patres” yang berarti ayah, sedangkan Plebea berasal dari bahasa Latin “plebs” yang berarti orang
banyak. Mereka dianggap warga negara secara tidak penuh, namun masih memiliki beberapa hak politik
dan hak untuk mengumpulkan kekayaan.
Orang-orang dari golongan patricia memegang kedudukan dalam lembaga-lembaga politik yaitu Konsul,
Senat dan Majelis atau Asembly. Masing-masing lembaga politik tersebut sebagai berikut::
Konsul: merupakan jabatan pemegang eksekutif untuk masa jabatan satu tahun. Konsul berjumlah 2
orang. Masing-masing konsul memiliki hak saling memveto sehingga keputusan penting harus didukung
oleh kedua orang tersebut.
Konsul juga merupakan panglima angkatan perang.Dalam keadaan darurat perang dengan persetujuan
senat, konsul dapat menyerahkan kekuasaannya ketangan satu orang yang disebut “diktator”.
Pengertiannya sangat berbeda dengan diktator jaman sekarang. Diktator pada jaman Republik Romawi
menjaga kekuasaan secara konstitusional dalam waktu pendek paling lama 6 bulan dan bila dibutuhkan
dapat diperpanjang.