Dokumen tersebut membahas berbagai kombinasi warna yang dapat digunakan, mulai dari warna akromatik, monokrom, komplementer, pastel & dark, analog, clash, split komplementer, hingga kombinasi warna primer, sekunder dan tersier. Setiap kombinasi warna memiliki karakteristik sendiri seperti kesan yang ditimbulkan, kesulitan pemaduan, dan kecocokan untuk berbagai aplikasi.
7. Kombinasi Warna
● Warna akromatik / grayscale
● Umum dipakai di fotografi, surat kabar, tv hitam
putih serta handphone jadul
8. ● Warna monokrom / netral
● Warna hue yang dikombinasikan dengan gelap
terang.
● Sederhana, mudah diterima mata, mudah bosan,
mudah ditinggalkan. Easy come easy go.
9.
10.
11. ● Warna komplementer
● 2 warna hue yang berlawanan, dikombinasikan
dengan gelap terang.
● Jika berhasil memadukan, akan menarik mata.
● Jika gagal, warna terlihat lepas/tidak cocok.
12.
13.
14. ● Warna Pastel & Dark
● Paste : warna mendekati terang/putih. Biasa
disebut sepia.
● Dark : warna yang mendekati gelap.
15.
16.
17. ● Analog : warna beda hue yang bersebelahan
● Kombinasi mudah diterima mata dan lebih berani
dari monokrom.
18.
19.
20. ● Warna clash
● 2 warna yang berlawanan tapi menyimpang /
bergeser 1 hue.
● Sesuai namanya, warna ini bertabrakan, tapi
dengan teknik tertentu, akan didapat paduan warna
yang inovatif.
21.
22.
23. ● Warna split komplementer
● Lebih rumit dari warna clash.
● Kalau gagal bisa menyakitkan mata dan
memusingkan kepala.
24.
25. ● Warna trangle primer, sekunder, dan tersier
● Perpaduan 3 warna senasib (primari, sekunder,
tersier).
● Cenderung tidak clash.