2. INDUSTRIAL ENGINEERING
..is concerned with the design, improvement, and
installation of integrated systems of men,
materials, information, energy, and equipments. It
draws upon specialized knowledge and skill in the
mathematical, physical and social sciences together
with the principles and methods of engineering
analysis and design to specify, predict and evaluate
the result to be obtained from such systems
4. LINGKUP TEKNIK INDUSTRI
PRODUCT
DESIGN
PROCESS
PLANNING
FACILITY
PLANNING
WORK STATION
DESIGN
LAYOUT
DESIGN
PRODUCTION
PLANNING
ENTERPRISE
BUSINESS
PLAN
Work
Studi
Ergonomic
Function
Analysis &
Morphology
Voice of
Customer
Job
Analysis
Division
of Work
Make or
Buy Analysis
Personnel
Planning
General/
Special
Purposes
Quality
Function
Deployment
Differentiation
/ Product
Variants
Serial /
Parallel
Machines
Capacity
Planning
Inventory
Planning
Organization
Development
Competitive
Analysis
Financial
Feasibility
Demand
Forecasting
Distribution
Planning
Work
Breakdown
System
6. BUAT MIND MAPPING :
PERANCANGAN
PRODUK
Apa saja yang berkaitan dengan Perancangan Produk ?
Misalnya :
1.Informasi apa saja yang diperlukan dalam merancang produk ?
2.Aspek apa saja yang sebaiknya dipertimbangkan untuk mengevaluasi
kelayakan produk yang dirancang ?
3.Siapa saja yang berkepentingan dengan perancangan produk ?
4.Bagaimana langkah-langkah perancangan produk ?
7. PRODUCT AND VALUE
CORE
CUSTOMER
VALUE
ACTUAL
PRODUCT
AUGMENTED
PRODUCT
Manfaat fungsional
yang menjadi
kebutuhan utama
konsumen dan faktor
kunci keputusan
membeli
Pengembangan
sesuai keinginan
konsumen untuk dinilai
dan dibandingkan
serta menjadi
preferensi keputusan
membeli
Tambahan yang
ditawarkan sebagai
keinginan laten
konsumen dan
menjadi persuasi
keputusan membeli
8. PRODUCT AND VALUE
CORE
CUSTOMER
VALUE
ACTUAL
PRODUCT
AUGMENTED
PRODUCT
Design
Quality Features
Relia-
bility
Packa-
ging
Brand
Name
Dura-
bility
Delivery
Installation
Training
Product
support
Credits &
Insurance
Warranty
Accesories
& Add-ons
After-sale
Services
Channels
Member
Benefits
Customer
Care
Appearance
Unique-
ness
Ergonomic
Eco-
friendly
10. DEFINISI PRODUK
•Produk adalah segala sesuatu yang dapat
ditawarkan di pasar untuk memancing
perhatian (awareness and attention),
pembelian (adoption and acquisition), dan
penggunaan (use and consumption) yang
mungkin memuaskan kebutuhan dan
keinginan konsumen
11. DEFINISI VALUE
•Value adalah sesuatu yang dapat ditawarkan
kepada pasar untuk dimiliki, digunakan,
dikonsumsi, ataupun dinikmati guna
memenuhi suatu kebutuhan dan keinginan
•Value merupakan suatu nilai atau manfaat
yang dapat diperoleh dari produk atau jasa
yang dipertukarkan / dibeli
•Value yang menurut persepsi konsumen
layak dan pantas dengan biaya yang
dikeluarkan akan memberikan kepuasan
13. STRUKTUR PRODUK
•Daftar material (bahan baku, komponen,
sub-rakitan) dan kuantitasnya yang
diperlukan untuk menghasilkan satu unit
produk akhir setiap item
•Ditunjukkan dalam format :
•Struktur pohon produk (Bill of Material)
•Gambar rakitan produk (Explode Diagram)
•Matriks kebutuhan
•Tabel bertabulasi (Indented Table)
16. ASPEK PERANCANGAN PRODUK
•Dapat dipasarkan (marketable)
•Diterima konsumen aspek kualitas dan aspek
biaya
•Diterima masyarakat aspek hukum (termasuk
norma) dan aspek lingkungan
•Mampu diproduksi (producible)
•Disanggupi bagian produksi dan logistik aspek
proses produksi dan kapabilitasnya
•Disanggupi bagian pengadaan dan pemasok
aspek material dan komponen
17. ASPEK PERANCANGAN PRODUK
•Sanggup terbiayai (affordable)
•Selaras dengan pemodalan aspek modal
investasi dan aspek pinjaman
•Menjamin keberlanjutan aspek perputaran
aliran finansial dan aspek cadangan finansial
•Menguntungkan (profitable)
•Pengembalian modal aspek break event point
dan aspek payback period
•Menguntungkan stake holder aspek margin
keuntungan (bagi pemilik usaha atau investor)
dan aspek insentif (bagi manajemen dan pekerja)
19. KELAYAKAN PASAR (market viability)
•Keinginan konsumen (voice of customer) dari pasar
potensial yang menjadi target.
•Kualitas produk sesuai perspektif konsumen.
•Kelayakan harga sesuai dengan karakteristik dan
perilaku konsumen (consumer behavior) termasuk
daya beli dan pola konsumsinya.
•Dapat diterima di masyarakat karena tidak
bertentangan dengan hukum dan norma
20. KELAYAKAN TEKNIS (technical viability)
•Material dapat diperoleh, karena menguasai
sumbernya (backward integration) atau
memungkinkan untuk bekerja sama dengan
penyedianya.
•Proses pengerjaan dapat dikerjakan dengan
teknologi proses yang dimiliki atau dengan
outsourcing.
•Kualitas dapat dijamin terkendali yang didukung
kapabilitas proses yang baik dan sumber daya yang
andal.
•Perencanaan kapasitas produksi dan pengendalian
persediaan dapat memenuhi permintaan dengan
service level yang baik.
21. KELAYAKAN EKONOMIS DAN
FINANSIAL (economic & financial
viability)
•Keberlanjutan pendanaan memungkinkan
pembiayaan hingga produksi impas (break event
point) atau saat pengembalian modal (payback
period). Di mana sesuai product lifecycle, biaya
besar diperlukan di awal untuk investasi, desain,
pengenalan dan promosi.
•Lama waktu yang diperlukan hingga pengembalian
modal dengan analisa break event point atau
payback period.
•Analisa margin keuntungan dibandingkan harga
pokok. Serta analisa Benefit Cost Ratio.
•Evaluasi kelayakan ekonomi jangka panjang dengan
analisa ekonomi teknik.
22.
23. MARKETABLE PRODUCIBLE
PROFITABLE AFFORDABLE
Statika Struktur
Pengendalian Kualitas
Pemasaran
Material Teknik
Proses Manufaktur Kimia Industri
Elemen Mesin
Ergonomi
Menggambar Teknik
Ekonomi Teknik
Akuntansi Biaya
Perancangan Produk
24. ILMU YANG PERLU DIPELAJARI
• MENGGAMBAR TEKNIK
Keluaran Pembelajaran : Mahasiswa mengenal dan mampu menguasai
prinsip-prinsip menggambar Teknik dan Mesin. Mahasiswa dapat menggambar
proyeksi sebagai cetak biru produk atau mesin.
• MATERIAL TEKNIK
Keluaran Pembelajaran : Mahasiswa mampu mengidentifikasi, menjelaskan
dan memahami sifat dan perilaku berbagai jenis material. Mahasiswa dapat
menunjukkan dan membandingkan keunggulan dan kelemahan dari material.
Mahasiswa dapat menentukan dan menerangkan proses pengerjaan dan
kebutuhan penggunaan yang spesifik.
• STATIKA STRUKTUR
Keluaran Pembelajaran : Mahasiswa dapat menganalisis keseimbangan gaya-
gaya pada sistem konstruksi statika tertentu berdasarkan keseimbangan
statika benda tegar. Mahasiswa dapat mengestimasikan kekuatan material
akibat dari pembebanan gaya, momen bending maupun torsi. Mahasiswa
dapat menganalisis permasalahan konstruksi dan kekuatannya.
25. ILMU YANG PERLU DIPELAJARI
• PROSES MANUFAKTUR
Keluaran Pembelajaran : Mahasiswa memahami spesifikasi geometris dan
metode pengukuran yang benar, serta mampu menganalisis data hasil
pengukuran. Mahasiswa memahami proses pembuatan atau pengerjaan
mempergunakan mesin konvensional dan modern. Mahasiswa memahami
konsep dasar sistem manufaktur modern serta penggunaan komputer dalam
manufaktur secara integral.
• KIMIA INDUSTRI
Keluaran Pembelajaran : Mahasiswa memahami ilmu kimia dasar dan
aplikasinya di industri. Mahasiswa memahami proses kimia industri dan
peralatannya. Mahasiswa mampu menjelaskan aliran proses di industri kimia.
• ELEMEN MESIN
Keluaran Pembelajaran : Mahasiswa memahami dasar-dasar pertimbangan
perencanaan suatu elemen/komponen. Mahasiswa mampu menganalisis gaya-
gaya kerja pada suatu elemen yang mendapat beban statik maupun dinamik.
Mahasiswa mampu merancang elemen mekanik
26. ILMU YANG PERLU DIPELAJARI
• AKUNTANSI BIAYA
Keluaran Pembelajaran : Mahasiswa menguasai tentang penentuan harga
pokok produk, pengendalian biaya serta perencanaan dalam keuangan untuk
mendukung pengambilan keputusan strategik dan alokasi sumber ekonomi
perusahaan.
• EKONOMI TEKNIK
Keluaran Pembelajaran : Mahasiswa memahami konsep dasar, teori, rumus-
rumus, serta teknik-teknik analisis ekonomik yang terkait dengan aspek teknik
dari suatu sistem produksi, produk, dan jasa. Mahasiswa mampu melakukan
evaluasi kelayakan dari beberapa proposal teknik dalam kaitannya dengan
dimensi nilai dan biaya, serta mampu membuat suatu keputusan ekonomik
dan memahami resiko/dampak ekonomik dari suatu permasalahan aplikasi
teknik (engineering application) di suatu industri.
• ERGONOMI
Keluaran Pembelajaran : Mahasiswa memahami prinsip dasar perancangan
sistem kerja dan ergonomi. Mahasiswa mempertimbangkan faktor manusia
dalam menganalisa, mengevaluasi, merancang dan memperbaiki produk (dan
pengoperasiannya) serta sistem kerja (dan lingkungannya) sesuai kaidah
perancangan dan ergonomi.
27. ILMU YANG PERLU DIPELAJARI
• PENGENDALIAN KUALITAS
Keluaran Pembelajaran : Mahasiswa mengerti definisi dan terminologi
kualitas. Mahasiswa memahami peranan kualitas dalam perencanaan strategis
dan pengambilan keputusan manajerial. Mahasiswa mampu menerapkan
metode dan alat statistik guna mengendalikan kualitas proses maupun produk.
• PEMASARAN
Keluaran Pembelajaran : Mahasiswa memahami prinsip dasar pemasaran.
Mahasiswa dapat melakukan penelitian pasar untuk mengetahui situasi pasar
dan mengidentifikasikan kebutuhan konsumen, kondisi persaingan, perilaku
konsumen dan ramalan permintaan. Mahasiswa dapat menganalisa pasar
untuk melakukan segmentation, targeting, positioning, dan branding.
Mahasiswa dapat merumuskan perencanaan strategis dan bauran pemasaran.
• PERANCANGAN PRODUK
Keluaran Pembelajaran : Mahasiswa memahami prinsi-prinsip dasar yang
harus dipenuhi dalam perancangan dan pengembangan produk. Mahasiswa
mampu menggali dan mengidentifikasikan kebutuhan konsumen untuk
menentukan nilai dalam produk yang dirancang. Mahasiswa mampu
mengimplementasikan langkah-langkah perancangan dan pengembangan
produk.
29. STAKE HOLDER PERANCANGAN
PRODUK
TIM INTI
•Bagian Pemasaran
• Tenaga pemasaran yang melakukan riset pasar
• Distributor dan pengecer
•Bagian Pengadaan
• Tenaga pengadaan material, atau termasuk supplier-nya
• Tenaga pengadaan fasilitas produksi, atau termasuk vendor-nya
•Bagian Perancangan
• Engineer sesuai dengan jenis produk
• Industrial designer
•Bagian Pembuatan
• Tenaga operator manufaktur
• Tenaga teknisi maintenance
• Mitra subkontrak atau outsourcing
30. STAKE HOLDER PERANCANGAN
PRODUK
TIM PENDUKUNG
•Bagian hukum
•Konsultan
•Lembaga pemerintahan
•Universitas
•Kelompok pecinta lingkungan
•Badan Profesional (misalnya Sucofindo, BPOM, SNI)
•Lembaga Perlindungan Konsumen
•Konsumen
31. TAHAP PERANCANGAN PRODUK
•Perencanaan
•Pengembangan konsep
•Desain arsitektur (desain level sistem)
•Desain detail
•Pengujian dan perbaikan
•Persiapan Produksi
PlanningPlanning Concept
Development
Concept
Development
System-Level
Design
System-Level
Design
Detail
Design
Detail
Design
Testing and
Refinement
Testing and
Refinement
Production
Ramp-Up
Production
Ramp-Up
32. TAHAP PERANCANGAN PRODUK
PERENCANAAN
•Dimulai dari merumuskan strategi perusahaan
dengan mempertimbangkan perkembangan
teknologi, pertumbuhan pasar, dan peningkatan
persaingan
•Outputnya adalah pernyataan misi proyek, yang
mengidentifikasikan pasar sasaran produk,
mendeskripsikan fungsi dasar produk, dan
menjelaskan tujuan bisnis.
Evaluate and
Prioritize
Projects
Allocate
R esources and
Plan TimingPortfolio
of
Projects
M ultip le Projects
Complete
Pre-Project
PlanningProduct
Plan
M ission
Statements
Product
Develop ment
Process
Identify
O p p ortunities
33. TAHAP PERANCANGAN PRODUK
PERENCANAAN
Extent of Production Process Changes
ExtentofProductChanges
No Product
Change
Minor Product
Enhancement
Addition to
Product Family
Next Generation
Product
New Core
Product
No Process
Change
Tuning and
Incremental Changes
Single Department
Upgrade
Next Generation
Process
New Core
Process
Breakthrough
Development
Projects
Current Product /
Process Support
Incremental / Derivative Product Development
Foundation / Platform Development Projects
Research and
Technology
Development
34. TAHAP PERANCANGAN PRODUK
PENGEMBANGAN KONSEP
•Deskripsi wujud, fungsi, dan fitur produk
•Daftar spesifikasi
•Analisis produk kompetitor, termasuk produk
substitusi dan komplemen
•Justifikasi ekonomis proyek.
35. TAHAP PERANCANGAN PRODUK
PENGEMBANGAN KONSEP
Identifying
customer
needs
Establishing
target
specifications
Concept
generation
Concept
selection
Concept
testing
Project
planning
Setting final
specifications
Economic analysis
Benchmarking of competitive products
Modeling and prototyping
37. TAHAP PERANCANGAN PRODUK
DESAIN LEVEL SISTEM
•Definisi arsitektur produk, dengan layout perakitan
•Pembagian produk dalam subsistem dan komponen,
masing-masing dengan spesifikasi fungsional.
38. TAHAP PERANCANGAN PRODUK
DESAIN LEVEL SISTEM
•Modular
• Chunk menerapkan salah satu dari beberapa fungsi
keseluruhan. Setiap elemen fungsional
terimplementasi tepat satu chunk secara fisik.
• Interaksi antar chunk terdefinisi dengan baik dan
fundamental pada fungsi-fungsi primer produk.
•Integral
• Elemen-elemen fungsional produk terimplementasi
lebih dari satu chunk
• Satu chunk tunggal menerapkan banyak fungsi.
• Interaksi antar chunk kurang terdefinisi dengan baik
dan insidental pada fungsi-fungsi primer produk.
40. TAHAP PERANCANGAN PRODUK
DESAIN DETAIL
•Spesifikasi komplit geometris, material, dan
toleransi setiap part
•Membuat soft model untuk visualisasi konsep
produk ke dalam bentuk tiga dimensi
•Membuat hard model dan gambaran informasi-
intensif (rendering) untuk memperlihatkan detail
desain dan melukiskan penggunaan produk.
•Merancang kontrol dan membuat prototipe
•Identifikasi semua part standar yang akan dibeli
•Membuat perencanaan proses dan peralatan
43. TAHAP PERANCANGAN PRODUK
PENGUJIAN DAN PERBAIKAN
•Konstruksi dan evaluasi berbagai versi produk pra-
produksi
•Early (alpha) prototypes dibuat dengan
memperhatikan setiap part (tetapi kurang
memperhatikan proses pembuatan part) untuk
menguji dari sudut pandang perancang: apakah
desain telah memenuhi kebutuhan konsumen.
•Later (beta) prototypes dibuat dengan
memperhatikan proses produksi untuk membuat
part (tetapi kurang memperhatikan proses
perakitan), untuk menguji dari sudut pandang
konsumen: bagaimana performansi dan keandalan
produk.
45. TAHAP PERANCANGAN PRODUK
PERSIAPAN PRODUKSI
•Membangun sistem produksi yang digunakan untuk
membuat produk
•Melatih tenaga kerja
•Mengatasi permasalahan yang ada dalam proses
produksi
•Transisi mempersiapkan produksi yang efektif
50. DESIGN FOR MANUFACTURE AND
ASSEMBLY
PRODUCT DESIGN SPESIFICATION
PRODUCT DESIGN SPESIFICATION
PRODUCT DESIGN
PRODUCT DESIGN
Material
Selection
Material
Selection
Proses
Selection
Proses
Selection
Design for
Processing
Design for
Processing
Component
Costing
Component
Costing
Functional
Analysis
Functional
Analysis
Modular
Architecture
Modular
Architecture
Design for
Assembly
Design for
Assembly
Assembly
Costing
Assembly
Costing
DESIGN TESTING
DESIGN TESTING
FINAL DESIGN
FINAL DESIGN
52. VALUE ANALYSIS AND ENGINEERING
PRE-STUDY WORKPLAN : Define project
objective, Team building and team make-up, Develop
Job plan or term of reference
INFORMATION PHASE : Voice of customer,
Quality function deployment, Prioritizing, Tear-down
analysis, Benchmarking, Pareto analysis
FUNCTION ANALYSIS PHASE : Random
function identification, Classify functions, Function
analysis system technique, Business Process
Reengineering, Cost to function analysis, Value index
CREATIVE PHASE : Creativity & innovation identify
options & alternatives to perform functions,
Brainstorming, TRIZ, Identify risks
EVALUATION PHASE : Evaluate-refine-combine
ideas, Worth / cost per function, Life cycle costing,
Choosing by advantafe, Value metrics
DEVELOPMENT PHASE : Use judgement to
define the best value solution, Identify solution for
further analysis, Develop proposal
PRESENTATION PHASE : Present proposal to
resolve the study issues
IMPLEMENTATION, FOLLOW-UP and
MONITORING
53. • State the problem
• Investigate alternatives
• Model the system
• Integrate
• Launch the system
• Assess performance
• Re-evaluate
System Engineering
product
and
process
State the
problem
Investigate
alternatives
Model the
system
Integrate Launch
the system
Assess
performance
Re-evaluate
customer
needs
61. TRIZ (Teorija Rezbenija Izobretatelskih
Zadach)
• TRIZ stands for:
“Teorija Rezbenija Izobretatelskih Zadach”
• Translated means”
“Theory of Inventive Problem Solving”
General Problem
Specific Problem
Solution to Specific
Problem
General Solutions
Abstracti
on
1
2 3
4
Analog
y
62. TRIZ (Teorija Rezbenija Izobretatelskih
Zadach)
Algorithm for Problem Solving
2) Create Ideal Final Result (IFR)
Eliminate the deficiencies
Preserve the advantages
Not more complicated
No new disadvantages
1) Define the problem
List all requirements and constraints
We want this but we can’t because of
this. We get this because of this.
3) Determine the differences
Compare original system with IFR
4) Create Ideality Equation
List differences as Benefit, Cost,
Harmful
5) Determine Contradictions
Technical or Physical contradictions
6) Determine Input Parameters
Use 2 of 39 or other parameters
7) Physical or Technical Contradiction
Convert between the two contradictions
If Technical then use Contradiction Matrix
9) Examime Solutions
Convert generic solutions to specific
Does solution increase Ideality?
No – go to step 5
Does solution solve the problem?
Yes – IMPLEMENT
8) Determine General Solution
Use 40 Inventive Principles
63. TRIZ (Teorija Rezbenija Izobretatelskih
Zadach)
Define Technical System
(Function Model)
Identify Ideal
Final Result (IFR)
Compare/Contrast
Existing system with IFR
Establish
Ideality Equation
(Σuseful/Σharmful)
Identify system
level contradictions
Use 39 Parameters
Physical Contradiction
Want A and
Technical Contradiction
B : C
Separation Principles Contradiction Matrix
Solutions
Identify contradictions at sub-
or super-system level
Create System Model
Compare solution Ideality
with Existing system
Compare with IFR
Implement
Problem
Solved?
Convert
YesNo
65. TRIZ (Teorija Rezbenija Izobretatelskih
Zadach)
39 Parameters
1. Weight of moving object
2. Weight of stationary object
3. Length of moving object
4. Length of stationary object
5. Area of moving object
6. Area of stationary object
7. Volume of moving object
8. Volume of stationary object
9. Speed
10. Force
11. Stress, pressure, or tension
12. Shape
13. Stability of the object's composition
14. Strength
15. Duration of action by a moving object
16. Duration of action by a stationary object
17. Temperature
18. Illumination intensity, brightness, light quality,
etc.
19. Energy used by moving object
20. Energy used by stationary object
21. Power
22. Loss or waste of Energy
23. Loss of substance
24. Loss of Information
25. Loss of Time
26. Amount of substance/matter
27. Reliability
28. Measurement accuracy
29. Manufacturing precision
30. External harm affects the object
31. Object-generated harmful factors
32. Ease of manufacture
33. Ease of operation Simplicity
34. Ease of repair
35. Adaptability or versatility
36. Device complexity
37. Complexity of control
38. Extent of automation
39. Productivity
66. TRIZ (Teorija Rezbenija Izobretatelskih
Zadach)
40 Inventive Principles
1. Segmentation
2. Taking out (Extraction)
3. Local quality or conditions
4. Asymmetry
5. Combining or merging
6. Universality
7. Nesting
8. Counterweight
9. Preliminary counter-action
10. Preliminary action
11. Cushion in advance
12. Equipotentiality
13. Inversion or ‘the other way round'
14. Spheroidality - Curvature
15. Dynamics
16. Partial or excessive actions
17. Moving to another dimension
18. Mechanical vibration
19. Periodic action
20. Continuity of useful action
21. Rushing through or skipping
22. "Blessing in disguise" or "Turn Lemons into Lemonade"
23. Feedback
24. Mediator or intermediary
25. Self-service
26. Copying
27. Cheap short-lived object instead of expensive durable one
28. Replace mechanical system
29. Pneumatics or hydraulics
30. Flexible shells or thin films
31. Porous materials
32. Change the color
33. Homogeneity
34. Rejecting and regenerating parts
35. Transformation of physical or chemical states of an
object
36. Phase transitions
37. Thermal expansion
38. Strong oxidants
39. Inert atmosphere
40. Composite materials
69. House of Quality
How Much
Customer
Requirements
WHAT
Relationship
matrix
Product
Characteristics
HOW
Marketing
Competitive
assessment
Correlation
Matrix
73. Function Analysis Systems Technique
ALLOW
SAFETY
FACILITATE
PORTABILITY
OBJECTIVES OR
SPECIFICATIONS
GENERATE
NOISE
DISSIPATE
HEAT
GENERATE
HEAT
SUPPORT
IMAGE
AMPLIFY
IMAGE
FOCUS
IMAGE
HOW?
F.A.S.T MODEL
OVERHEAD PROJECTOR
CONVEY
Information
PROJECT
IMAGE
GENERATE
LIGHT
RECEIVE
CURRENT
TRANSMIT
CURRENT
CONVERT
ENERGY
(concept)
(concept)
OUTPUT INPUT
W
H
E
N
WHY?