SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 14
Uraian Materi 
a. Pengertian Pokok Pancasila 
Pancasila berasal dari bahasa sansekerta India (kasta brahmana). 
Menurut Muh. Yamin, dalam bahasa sansekerta, Pancasila memiliki dua 
macam arti secara leksikal yaitu: panca: yang artinya lima, syila: vokal i 
pendek, yang artinya batu sendi, alas, atau dasar. Syiila vokal i panjang 
artinya peraturan tingkah laku yang baik atau penting. Kata-kata terse-but 
kemudian dalam bahasa Indonesia teru- tama bahasa Jawa diartikan 
“susila” yang memiliki hubungan dengan moralitas. Oleh karena itu, se-cara 
etimologi kata “Pancasila” yang dimaksud adalah istilah “pancasyila” 
dengan vokal i yang memiliki makna leksikal “berbatu sendi lima” atau 
secara harfiah “dasar yang memiliki lima unsur”. adapun istilah “panca-syiila” 
dengan huruf Dewanagari i bermakna “lima aturan tingkah laku 
yang penting.” 
Selain itu, perkataan pancasila mula-mula terdapat dalam perpustakaan 
Budha India. Ajaran budha bersumber pada kitab suci Tri Pitaka dan 
Vinaya pi- taka, yang kesemuanya itu merupakan ajaran moral untuk 
mencapai surga. Aja- ran Pancasila menurut Budha adalah merupakan 
lima aturan (larangan) atau five moral principles, yang harus ditaati dan 
dilaksanakan oleh para penganutnya. Adapun isi lengkap larangan itu 
adalah: 
Panatipada veramani sikhapadam samadiyani, artinya “jangan mencabut 
nyawa makhluk hidup” atau dilarang membunuh. 
1) Dinna dana veramani shikapadam samadiyani, artinya “jangan men-gambil 
barang yang tidak diberikan.” maksudnya dilarang mencuri. 
2) Kameshu micchacara veramani shikapadam samadiyani, artinya jan-gan 
berbuat zina. 
3) Musawada veramani shikapadam samadiyani, artinya jangan berkata 
bohong atau dilarang berdusta. 
4) Sura merayu masjja pamada tikana veramani, artinya janganlah 
minum-minuman yang memabukkan. 
2 Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas 2
3 Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas Bagaimana nilai-nilai pancasila? Nah, nilai-nilai pancasila secara intrin-sik 
bersifat filosofis, dan di dalam kehidupan masyarakat Indonesia nilai 
pancasila secara praktis merupakan filsafat hidup (pandangan hidup). 
Nilai dan fungsi filsafat 
pancasila telah ada jauh sebelum Indonesia merdeka. Hal ini dib-uktikan 
dengan sejarah kerajaan Majapahit (1293). Pada waktu itu Hindu 
dan Budha hidup ber- dampingan dengan damai dalam satu kerajaan. 
Empu Prapanca menulis “Negara Kertagama” (1365). Dalam kitab terse-but 
telah terdapat istilah “Pancasila” 
Empu Tantular yang mengarang buku “Sutasoma” yang di dalam-nya 
memuat: “Bhineka Tunggal ika tan Hana Dharma Mangrua”, artinya 
walaupun berbeda namun satu jua adanya, sebab ada tidak agama yang 
memiliki Tu- han yang berbeda. Hal ini menunjukkan adanya realitas 
kehidupan agama pada saat itu, yaitu agama Hindu dan Budha, bahkan 
salah satu kerajaan yang menjadi kekuasaannya yaitu Pasai justru telah 
memeluk agama Islam. 
Sumpah Palapa yang diucapkan Mahapatih Gadjah Mada dalam 
sidang ratu dan para menteri di pasebahan keprabuan Majapahit pada 
tahun 1331, yang berisi cita-cita mempersatukan seluruh Nusantara raya 
sebagai berikut: “Saya baru akan berhenti berpuasa makan palapa, jika-lau 
seluruh nusantara bertakhluk di bawah kekuasaan negara, jikalau gu-run, 
seram, tanjungpura, Haru, pahang, Dempo, Bali, Sunda, palembang, 
tumasik telah dikalahkan”(Yamin; 1960:60). 
Gambar 1, Peta Nusantara 
Bagaimana Pancasila sebagai pandangan hidup? Dalam kehidupan 
bangsa Indonesia diakui bahwa nilai Pancasila adalah pandangan hidup 
(filsafat hidup) yang berkembang dalam sosio-budaya Indonesia. Nilai 
pancasila dianggap se- bagai nilai dasar dan puncak (sari-sari) budaya
bangsa, karenanya nilai ini diyakini sebagai jiwa dan kepribadian bangsa. 
Apa nilai dasar dan hakiki dari pancasila itu? Sebagai ajaran filsa-fat, 
pan- casila mencerminkan nilai dan pandangan mendasar dan hakiki 
rakyat Indone- sia dalam hubungannya dengan sumber kesemestaan, 
yakni Tuhan Yang Maha Esa sebagai asas fundamental dalam kesemesta-an 
yang kemudian juga dijadikan fundamental kenegaraan yaitu negara 
berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa. Demikian pula asas kemanu-siaan 
yang adil dan beradab, persatuan Indonesia dan seterusnya dimana 
nilai nilai tersebut secara bulat dan utuh mencerminkan azas kekeluar-gaan, 
cinta sesama dan cinta keadilan. 
Nah, berdasarkan hal-hal tersebut di atas, maka disusunlah pokok-pokok 
ajaran filsafat pancasila menurut Lapasila IKIP Malang (yang saat 
ini menjadi Uni- versitas Negeri Malang) yaitu: Tuhan Yang Maha Esa, 
Budinurani manusia, Kebe- naran, Kebenaran dan Keadilan dan Kebe-naran 
dan keadilan bagi bangsa Indo- nesia. Bagaimana perkembangan 
selanjutnya? Dalam perkembangan selanjutnya pancasila tercantum da-lam 
pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 yang susu- nan sila-silanya 
sebagai berikut: 
1) Ketuhanan Yang Maha Esa 
2) Kemanusiaan Yang Adil dan beradab 
3) Persatuan Indonesia 
4) Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusy-waratan/ 
perwakilan 
5) Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia 
Nah, itulah penjelasan singkat mengenai pengertian pokok Pancasila, se-moga 
Anda dapat memahami dengan mudah dan bermanfaat bagi pros-es 
pembelaja- ran selanjutnya. 
b. Pancasila sebagai Pandangan Hidup bangsa Indonesia 
Apakah pandangan hidup itu? Setiap manusia di dunia pasti mempunyai 
pandangan hidup. Pandangan hidup adalah suatu wawasan menyeluruh 
terha- dap kehidupan yang terdiri dari kesatuan rangkaian nilai-nilai 
luhur. Pandangan hidup berfungsi sebagai pedoman untuk mengatur 
hubungan manusia dengan sesama, lingkungan dan mengatur hubungan 
4 Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas 4
manusia dengan Tuhannya. 
5 Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas Pandangan hidup yang diyakini suatu masyarakat maka akan berkem-bang 
secara dinamis dan menghasilkan sebuah pandangan hidup bang-sa. 
Pandangan hidup bangsa adalah kristalisasi nilai-nilai yang diyakini 
kebe- narannya maupun manfaatnya oleh suatu bangsa sehingga darinya 
mam- pu menumbuhkan tekad untuk mewujudkannya di dalam sikap 
hidup se- hari-hari. 
Setiap bangsa di mana pun pasti selalu mempunyai pedoman sikap hid-up 
yang dijadikan acuan di dalam hidup bermasyarakat. Demikian juga 
dengan bangsa Indonesia. Bagi bangsa Indonesia, sikap hidup yang di-yakini 
kebenaran- nya tersebut bernama Pancasila. Nilai-nilai yang ter-kandung 
di dalam sila-sila Pancasila tersebut berasal dari budaya mas-yarakat 
bangsa Indonesia sendiri. Oleh karena itu, Pancasila sebagai inti 
dari nilai-nilai budaya Indonesia maka Pancasi- la dapat disebut sebagai 
cita-cita moral bangsa Indonesia. Cita-cita moral inilah yang kemudian 
memberikan pedoman, pegangan atau kekuatan rohaniah kepada bang-sa 
Indonesia di dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. 
Pan- casila di samping merupakan cita-cita moral bagi bangsa Indonesia, 
juga sebagai perjanjian luhur bangsa Indonesia. Pancasila sebagaimana 
termuat dalam Pem- bukaan Undang-Undang Dasar 1945 adalah hasil 
kesepakatan bersama bangsa Indonesia yang pada waktu itu diwakili 
oleh PPKI. Dengan demikian, Pancasila merupakan kesepakatan bersama 
seluruh masyarakat Indonesia maka Pancasila sudah seharusnya dihor-mati 
dan dijunjung tinggi. 
Gambar 2, Sidang PPKI
c. Pancasila Sebagai Dasar Negara Indonesia 
Apa dasar negara itu? Dasar negara merupakan alas atau fundamen yang 
menjadi pijakan dan mampu memberikan kekuatan kepada berdirinya 
sebuah negara. Negara Indonesia dibangun juga berdasarkan pada suatu 
landasan atau pijakan yaitu Pancasila. Bagaimana pancasila sebagai dasar 
negara? Pancasila dalam fungsinya sebagai dasar negara, merupakan 
sumber kaidah hukum yang mengatur negara Republik Indonesia, terma-suk 
di dalamnya seluruh unsur-un- surnya yakni pemerintah, wilayah, dan 
rakyat. Pancasila dalam kedudukannya seperti inilah yang merupakan 
dasar pijakan penyelenggaraan negara dan seluruh kehidupan negara 
Republik Indonesia. 
Pancasila sebagai dasar negara mempunyai arti menjadikan Pancasila se-bagai 
dasar untuk mengatur penyelenggaraan pemerintahan. Konsekuen-sinya 
adalah Pancasila merupakan sumber dari segala sumber hukum. 
Hal ini menempatkan Pancasila sebagai dasar negara yang berarti melak-sanakan 
nilai-nilai Pancasila dalam semua peraturan perundang-undan-gan 
yang ber- laku. Oleh karena itu, sudah seharusnya semua peraturan 
perundang-un- dangan di negara Republik Indonesia bersumber pada 
Pancasila. 
Bagaimana implikasi Pancasila sebagai dasar negara Republik Indonesia? 
Pancasila sebagai dasar negara Republik Indonesia mempunyai implikasi 
bahwa Pancasila terikat oleh suatu kekuatan secara hukum, terikat oleh 
struktur kekua- saan secara formal, dan meliputi suasana kebatinan atau 
cita-cita hukum yang menguasai dasar negara (Suhadi, 1998). Cita-cita 
hukum atau suasana kebati- nan tersebut terangkum di dalam empat 
pokok pikiran Pembukaan Undang-Un- dang Dasar 1945 di mana keem-patnya 
sama hakikatnya dengan Pancasila. Empat pokok pikiran Pem-bukaan 
Undang-Undang Dasar 1945 tersebut lebih lanjut ter- jelma ke 
dalam pasal-pasal Undang-Undang Dasar 1945. Barulah dari pasal-pasal 
Undang-Undang Dasar 1945 itu diuraikan lagi ke dalam banyak peratur-an 
perun- dang-undangan lainnya. Coba Anda berikan contoh! Misalnya 
ketetapan MPR, undang-undang, peraturan pemerintah dan lain se-bagainya. 
6 Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas 6
d. Pancasila sebagai Filsafat bangsa Indonesia 
7 Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas Apakah filsafat itu? Filsafat merupakan cara pandang yang sangat men-dasar 
dan mendalam mengenai sesuatu hal. Pancasila dalam pendekatan 
filsa- fat adalah ilmu pengetahuan yang mendalam mengenai Pancasila. 
Berdasarkan pemikiran filsafati, Pancasila sebagai filsafat pada hakekat-nya 
merupakan suatu nilai (Kaelan, 2000 dalam Winarno, 2007). Nilai-nilai 
tersebut selanjutnya menja- di sumber nilai bagi penyelenggaraan 
kehidupan bernegara Indonesia. Apakah yang dimaksud dengan nilai? 
Nilai merupakan sesuatu yang berharga, baik dan berguna bagi manusia. 
Nilai adalah suatu penetapan atau suatu kualitas yang menyangkut jenis 
dan minat. Nilai adalah suatu penghargaan atau suatu kualitas terhadap 
suatu hal yang dapat menjadi dasar penentu tingkah laku manusia. 
Bagaimana karakteristik atau ciri-ciri nilai itu? Nilai bersifat abstrak, 
seperti sebuah ide dalam arti tidak dapat ditangkap melalui indra, yang 
dapat ditang- kap adalah obyek yang memiliki nilai. Misalnya gandum 
akan bernilai kemakmu- ran bila dibagikan dan diterima secara adil. Ke-makmuran 
adalah abstrak, tetapi gandum adalah riil. Coba Anda berikan 
contoh lain? Misalnya keadilan, kecantikan, kedermawanan, kesederha-naan 
adalah hal yang abstrak namun merupakan sesuatu realitas, sesuatu 
yang ada dan dibutuhkan manusia. Nah,selain itu nilai juga mengandung 
harapan akan sesuatu yang diinginkan. Misalnya orang hidup menging-inkan 
keadilan. Kemakmuran merupakan harapan setiap orang. Jadi nilai 
juga bersifat normatif, suatu keharusan (das sollen) yang menuntut diwu-judkan 
dalam tingkah laku. Bahkan Anda ingat nilai dapat pula menjadi 
pendorong/mo- tivator hidup manusia. Tindakan manusia digerakkan 
oleh nilai, misalnya kepan- daian. Karena mengharapakan nilai kepan-daian 
maka setiap mahasiswa terger- ak untuk melakukan berbagai per-ilaku 
supaya menjadi pandai. Oleh karena itu, karakteristik atau ciri-ciri 
nilai antara lain dapat disajikan dalam kolom berikut: 
Ciri-ciri nilai adalah sebagai berikut : 
- Suatu realitas abstrak 
- Bersifat normative 
- Sebagai motivator/daya dorong manusia dalam bertindak
Ciri-ciri nilai adalah sebagai berikut : 
- Suatu realitas abstrak 
- Bersifat normative 
- Sebagai motivator/daya dorong manusia dalam ber- tindak 
Bagimana tingkatan nilai dalam filsafat Pancasila? Dalam filsafat Pancasi-la 
terdapat tiga tingkatan nilai, yaitu : 
1) Nilai dasar yaitu asas-asas yang kita terima sebagai dalil sebagai ses-uatu 
yang benar atau tidak perlu dipertanyakan lagi. 
2) Nilai instrumental yaitu norma sosial dan norma hukum yang selan-jut- 
nya akan dirumuskan dalam peraturan dan mekanisme lembaga-lem-baga 
negara. 
3) Nilai praksis yaitu nilai sesungguhnya yang kita laksanakan dalam ke-hidupan 
sehari-hari. 
Apa nilai-nilai dasar dari Pancasila itu? Adapun nilai-nilai dasar dari Pan-casila 
adalah nilai Ketuhanan Yang Maha Esa, nilai kemanusiaan yang 
adil dan be- radab, nilai persatuan, nilai kerakyatan yang dipimpin oleh 
hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, dan nilai 
keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Bagaimana nilai ketuhanan 
itu? Nilai Ketuhanan Yang Maha Esa mengandung arti adanya pengakuan 
dan keyakinan bangsa terhadap adanya Tuhan sebagai pencipta alam se-mesta. 
Nilai ini menyatakan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang 
religius, bukan bangsa yang ateis. Pengakuan terhadap Tu- han diwu-judkan 
dengan perbuatan untuk taat pada perintah Tuhan dan menjauhi 
larangan-Nya sesuai dengan ajaran atau tuntutan agama yang dianutnya. 
Nilai ketuhanan juga memiliki arti bagi adanya pengakuan akan kebe-basan 
untuk me- meluk agama, menghormati kemerdekaan beragama, ti-dak 
ada paksaan, serta tidak berlaku diskriminatif antar umat beragama. 
Bagaimana nilai kemanusiaan itu? Nilai kemanusiaan yang adil dan be-rad- 
ab mengandung arti kesadaran sikap dan perilaku yang sesuai 
dengan nilai-nilai moral dalam hidup bersama atas dasar tuntutan hati 
nurani dengan memper- lakukan sesuatu hal sebagaimana mestinya. 
Bagaimana implementasinya? Da- lam pelaksanaannya manusia perlu 
Anda perlakukan sesuai dengan harkat dan martabatnya, sebagai makh- 
8 Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas 8
9 Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas luk Tuhan yang sama derajatnya dan sama hak dan kewajiban asasinya. 
Berdasarkan nilai ini, secara mutlak ada pengakuan terhadap hak asasi 
manusia. 
Bagaimana nilai persatuan itu? Nilai persatuan Indonesia mengandung 
makna usaha ke arah bersatu dalam kebulatan rakyat untuk membina 
rasa nasi- onalisme dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia. Persat-uan 
Indonesia seka- ligus mengakui dan menghargai sepenuhnya terh-adap 
keanekaragaman yang di- miliki bangsa Indonesia. Apa akibatnya? 
Adanya perbedaan bukan sebagai sebab perselisihan tetapi justru dapat 
menciptakan kebersamaan. Kesadaran ini tercipta dengan baik bila ses-anti 
“Bhinneka Tunggal Ika” sungguh-sungguh dihayati. 
Bagaimana nilai kerakyatan itu? Nilai kerakyatan yang dipimpin oleh 
hik- mat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan mengand-ung 
makna suatu pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk 
rakyat dengan cara musy- awarah mufakat melalui lembaga-lembaga 
perwakilan. Apa contohnya? Misalnya di DPRD, DPR, BPD dan MPR. Ber-dasarkan 
nilai ini, diakui paham demokrasi yang lebih mengutamakan 
pengambilan keputusan melalui musyawarah mufakat. 
Gambar 3, Sidang paripurna DPR RI 
Bagaimana nilai keadilan sosial itu? Nilai keadilan sosial bagi seluruh 
rakyat 
Indonesia mengandung makna sebagai dasar sekaligus tujuan yaitu 
tercapainya masyarakat Indonesia yang adil dan makmur secara lahiriah 
maupun batiniah. Berdasarkan nilai ini, keadilan adalah nilai yang amat
mendasar yang diharapkan oleh seluruh bangsa. Negara Indonesia yang 
diharapkan adalah Negara Indone- sia yang berkeadilan. Nah selanjut-nyua, 
nilai-nilai dasar Pancasila dapat disajikan dalam kolom berikut: 
Nilai-nilai dasar dari Pancasila : 
1. Nilai Ketuhanan Yang Maha Esa 
2. Nilai kemanusiaan yang adil dan beradab 
3. Nilai persatuan 
4. Nilai kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam per-musyawaratan/ 
perwakilan 
5. Nilai keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia 
e. Pancasila sebagai Ideologi Nasional 
Apa ideologi itu? Ideologi berasal dari kata idea yang berarti gagasan, 
konsep, pengertian dasar, cita-cita. Sedangkan logos berarti ilmu. Se-cara 
harafiah ideology berarti ilmu tentang pengertian dasar, ide. Dalam 
pengertian sehari-hari idea disamakan artinya dengan “cita-cita” Apa ci-ta- 
cita itu? Cita-cita yang dimak- sud adalah cita-cita bersifat tetap yang 
harus dicapai sehingga cita-cita itu seka- ligus merupakan dasar, pan-dangan/ 
paham. Apa ideologi nasional bangsa itu? Ideologi yang pada 
mulanya berarti gagasan dan cita-cita berkembang secara luas menjadi 
suatu paham mengenai seperangkat nilai atau pemikiran yang dipegang 
oleh seorang atau sekelompok orang untuk menjadi pegangan hidup. 
Seperangkat nilai yang dianggap benar, baik, adil dan menguntungkan 
itu dijadikan nilai bersama. Apabila sekelompok masyarakat bangsa men-jadikan 
nilai dalam ideologi sebagai nilai bersama maka ideologi terse-but 
menjadi bangsa atau ideologi nasional bangsa yang bersangkutan. 
Adapun nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila merupakan 
seperang- kat ide yang disepakati oleh seluruh bangsa Indonesia se-bagai 
pegangan hidup sehingga Pancasila dijadikan sebagai ideologi 
nasional. Perlu Anda ingat bahwa nilai-nilai yang terkandung dalam 
ideologi Pancasila adalah hasil kesepakatan warga bangsa bukan paksaan 
atau tekanan pihak lain. Dengan ideologi Pancasila memenuhi cirri se-bagai 
ideology terbuka. 
10 Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas 10
11 Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas Sekarang coba Anda diskusikan dengan teman sejawat, mengapa ideologi 
Pancasila disebut sebagai ideologi terbuka? Tulislah jawaban Anda pada 
kolom berikut: 
Mengapa ideologi Pancasila disebut sebagai ideologi terbuka? 
……………………………………………………………………………………… 
… 
……………………………………………………………………………………… 
Bagaimana jawaban Anda, tentu benar bukan! Kemudian bandingkan atau 
cocok- kan jawaban Anda dengan uraian berikut. Sumber semangat yang 
menjadikan Pancasila sebagai ideologi terbuka adalah terdapat dalam 
penjelasan umum UUD 
1945 yaitu: ”terutama bagi negara baru dan negara muda, lebih baik hu-kum 
dasar yang tertulis itu hanya memuat aturan-aturan pokok, sedang 
aturan-aturan yang menyelenggarakan aturan pokok itu diserahkan kepa-da 
undang-undang yang lebih mudah caranya membuat, mengubah dan 
mencabut.” 
Mengapa Pancasila dijadikan sebagai ideologi nasional? Adapun makna 
Pancasila sebagai ideologi nasional adalah bahwa nilai-nilai yang ter-kandung 
dalam ideologi Pancasila menjadi cita-cita normatif penyeleng-garaan 
bernegara. Secara luas dapat diartikan bahwa visi atau arah dari 
penyelenggaraan ke- hidupan berbangsa dan bernegara Indonesia ada-lah 
terwujudnya kehidupan yang ber-Ketuhanan, yang ber-Kemanusiaan, 
yang ber-Persatuan, yang ber-Kerakyatan dan yang ber-Keadilan. 
Apa fungsi Pancasila sebagai ideologi nasional? Pancasila sebagai ide-ologi 
nasional yang berfungsi sebagai cita-cita merupakan fungsi uta-ma 
dari sebuah ideologi. Adapun fungsi lain ideologi Pancasila adalah 
sebagai pemersatu mas- yarakat sehingga dapat dijadikan prosedur 
penyelesaian konflik, sesuai gagasan para pendiri Negara kita tentang 
pentingnya mencari nilai-nilai bersama yang dapat mempersatukan berb-agai 
golongan masyarakat di Indonesia. 
Nah, berdasarkan uraian di atas, Pancasila sebagai ideologi nasional In-donesia 
mempunyai makna:
1) Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila menjadi cita-cita normat-if 
penyelenggaraan bernegara 
2) Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila merupakan nilai yang 
disepakati bersama dan oleh karena itu menjadi salah satu sarana pe-mersatu 
(integrasi) masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, secara ring-kas 
Pancasila sebagai ideologi nasional dapat dijelaskan pada kolom 
berikut: 
Pancasila sebagai ideologi nasional: 
1. Nilai–nilai yang terkandung dalam Pancasila menjadi cita-cita luhur 
bangsa Indonesia 
2. Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila merupakan kesepakatan 
seluruh masyarakat Indonesia 
Bagaimana perwujudan ideologi Pancasila sebagai cita-cita negara? Per-wujudan 
ideologi Pancasila sebagai cita-cita negara dinyatakan dalam 
visi Indo- nesia masa depan yang terdiri dari: 
1) Visi ideal, yaitu cita-cita luhur bangsa Indonesia seperti yang tertulis 
dalam Pembukaan UUD 1945 alinea ke dua dan ke empat. 
2) Visi antara, yaitu visi Indonesia 2020 yang berlaku sampai dengan 
tahun 2020. 
3) Visi lima tahunan, sesuai yang tertulis dalam Garis-Garis Besar Halu-an 
Negara (GBHN). 
Pada visi antara dikemukakan bahwa visi Indonesia 2020 adalah ter-wu- 
judnya masyarakat Indonesia yang religius, manusiawi, bersatu, 
demokratis, adil, sejahtera, maju, mandiri serta baik dan bersih dalam 
penyelenggaraan negara. Mewujudkan bangsa yang religius, manusia-wi, 
bersatu, demokratis, adil dan sejahtera pada dasarnya adalah upaya 
menjadikan nilai-nilai Pancasila sebagai cita-cita bersama. Bangsa atau 
masyarakat yang demikian merupakan ciri dari mas- yarakat madani di 
Indonesia (Mansoer, 2003 dalam Winarno, 2007). 
Sekarang coba Anda diskusikan dengan teman sejawat bagaimana visi 
Indonesia 2020? Selanjutnya cocokkan dan bandingkan jawaban Anda 
dengan visi Indonesia 2020 yang disajikan dalam kolom dibaawah ini: 
12 Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas 12
Visi Indonesia 2020 : 
1. Religius 
2. Manusiawi 
3. Bersatu 
4. Demokratis 
5. Adil 
6. Sejahtera 
7. Maju 
8. Mandiri 
9. Baik dan Bersih dalam Penyelenggaraan Negara 
13 Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas Gambar 4, Pemberian suara dalam pemilihan umum, sebagai wujud 
negara demokratis 
Bagaimana perwujudan ideologi Pancasila sebagai nilai integratif bang-sa? 
Perwujudan ideologi Pancasila sebagai kesepakatan atau nilai inte-gratif 
bangsa artinya sebagai suatu kesepakatan bersama bahwa nilai-nilai 
yang terkandung di dalam Pancasila disetujui sebagai milik bersama.
Dalam hal ini Pancasila sebagai ideologi nasional dapat digunakan se-bagai 
sarana pemersatu dalam masyarakat dan prosedur penyelesaian 
konflik. Bagaiman implementasinya? Nilai-nilai Pan- casila hendaknya 
mewarnai setiap prosedur penyelesaian konflik di masyarakat. Secara 
normatif dapat dinyatakan sebagai berikut: bahwa penyelesaian suatu 
konflik hendaknya dilandasi oleh nilai-nilai religius, menghargai derajat 
kemanu- siaan, mengedepankan persatuan, mendasarkan pada prosedur 
demokratis dan berujung pada terciptanya keadilan. 
Sekarang cobalah Anda identifikasi mengenai pengertian pokok Pancasi-la. 
Tulislah jawaban Anda pada tabel berikut: 
Tabel 1, Pengertian pokok Pancasila 
No. Pengertian pokok Pancasila Diskripsi atau Pengertiannya 
1. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia .......................................................... 
2. Pancasila sebagai Dasar Negara .......................................................... 
3. Pancasila sebagai filsafat bangsa Indonesia .......................................................... 
4. Pancasila sebagai Ideologi Nasional .......................................................... 
Demikianlah uraian materi pembelajaran Kegiatan Belajar-1, saya percaya 
Anda telah memahaminya. Namun, untuk lebih memantapkan pemaha-man 
Anda, sebaiknya Anda membaca secara cermat rangkuman berikut 
ini: 
14 Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas 14
15 Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas Rangkuman 
1.Pancasila memiliki dua macam arti secara leksikal yaitu: panca: yang artinya 
lima, syila: vokal i pendek, yang artinya batu sendi, alas, atau dasar. Syiila vokal i 
panjang artinya peraturan tingkah laku yang baik atau penting. Kata kata terse-but 
kemudian dalam bahasa Indonesia terutama bahasa Jawa diartikan “susila” 
yang memiliki hubungan dengan moralitas. Oleh karena itu, secara etimologi 
kata “pancasila” yang dimaksud adalah istilah “pancasyila” dengan vokal i yang 
memiliki makna leksikal “berbatu sendi lima” atau secara harfiah “dasar yang 
memiliki lima unsur”. adapun istilah “pancasyiila” dengan huruf Dewanagari i 
bermakna “lima aturan tingkah laku yang penting.” 
2.Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia karena Pancasila ada-lah 
kristalisasi nilai-nilai yang diyakini kebenarannya maupun manfaatnya oleh 
suatu bangsa sehingga darinya mampu menumbuhkan tekad untuk mewujud-kannya 
di dalam sikap hidup sehari-hari. 
3.Pancasila sebagai dasar negara mempunyai arti menjadikan Pancasila sebagai 
dasar untuk mengatur penyelenggaraan pemerintahan. Konsekuensinya ada-lah 
Pancasila merupakan sumber dari segala sumber hukum. Hal ini menem-patkan 
Pancasila sebagai dasar negara yang berarti melaksanakan nilai-nilai 
Pancasila dalam semua peraturan perundang-undangan yang berlaku. Oleh 
karena itu, sudah seharusnya semua peraturan perundang-undangan di ne-gara 
Republik Indonesia bersumber pada Pancasila. 
4.Pancasila sebagai filsafat bangsa Indonesia karena Pancasila mengandung nilai-nilai 
dasar yaitu : nilai Ketuhanan Yang Maha Esa, nilai kemanusiaan yang adil 
dan beradab, nilai persatuan, nilai kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat ke-bijaksanaan 
dalam permusyawaratan/perwakilan dan nilai keadilan social bagi 
seluruh rakyat Indonesia. 
5.Pancasila sebagai ideology nasional Indonesia mempunyai makna : nilai-nilai 
yang terkandung dalam Pancasila menjadi cita-cita normative penyelengga-raan 
bernegara. Selain itu nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila meru-pakan 
nilai yang disepakati bersama dan oleh karena itu menjadi salah satu 
sarana pemersatu (integrasi) masyarakat Indonesia.

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Makalah pancasila sebagai sistem filsafat
Makalah pancasila sebagai sistem filsafatMakalah pancasila sebagai sistem filsafat
Makalah pancasila sebagai sistem filsafatMujid Rical
 
Artikel nila zulfiani new
Artikel nila zulfiani newArtikel nila zulfiani new
Artikel nila zulfiani newnila ZULFIANI
 
Pancasila sebagai filsafat dan ideologi negara
Pancasila sebagai filsafat dan ideologi negaraPancasila sebagai filsafat dan ideologi negara
Pancasila sebagai filsafat dan ideologi negaraRizkiyanti Faradina
 
Ppt pend. pancasila kel.4
Ppt pend. pancasila kel.4Ppt pend. pancasila kel.4
Ppt pend. pancasila kel.4Azza Mafazah
 
Makalah Pancasila
Makalah PancasilaMakalah Pancasila
Makalah Pancasilauliecha
 
Pancasila sebagai ideologi
Pancasila sebagai ideologiPancasila sebagai ideologi
Pancasila sebagai ideologiNita Kurniasih
 
Analisis dan Kesimpulan Pancasila Sebagai Filsafat
Analisis dan Kesimpulan Pancasila Sebagai FilsafatAnalisis dan Kesimpulan Pancasila Sebagai Filsafat
Analisis dan Kesimpulan Pancasila Sebagai Filsafatrickes alhikma
 
Makalah pancasila sebagai suatu sistem
Makalah pancasila sebagai suatu sistemMakalah pancasila sebagai suatu sistem
Makalah pancasila sebagai suatu sistemZainal Abidin
 
Pancasila Sebagai Sistem Etika
Pancasila Sebagai Sistem EtikaPancasila Sebagai Sistem Etika
Pancasila Sebagai Sistem Etikapjj_kemenkes
 
Pancasila sebagai sistem filsafat kel.5
Pancasila sebagai sistem filsafat kel.5Pancasila sebagai sistem filsafat kel.5
Pancasila sebagai sistem filsafat kel.5dayurikaperdana19
 
Tugas PKN kelompok 1
Tugas PKN kelompok 1Tugas PKN kelompok 1
Tugas PKN kelompok 1MMuhsn14
 
Makalah pendidikan pancasila (kajian nilai nilai pancasila)
Makalah pendidikan pancasila (kajian nilai nilai pancasila)Makalah pendidikan pancasila (kajian nilai nilai pancasila)
Makalah pendidikan pancasila (kajian nilai nilai pancasila)Irvan Berutu
 
3. konsep filsafat pancasila
3. konsep filsafat pancasila3. konsep filsafat pancasila
3. konsep filsafat pancasilamartini dwi
 
Makalah Filsafat Pancasila
Makalah Filsafat PancasilaMakalah Filsafat Pancasila
Makalah Filsafat Pancasilaliuenxiu97
 
Pancasila Sebagai Ideologi Nasional
Pancasila Sebagai Ideologi NasionalPancasila Sebagai Ideologi Nasional
Pancasila Sebagai Ideologi NasionalZara Neur
 
Pancasila Sebagai Ideologi Nasional
Pancasila Sebagai Ideologi NasionalPancasila Sebagai Ideologi Nasional
Pancasila Sebagai Ideologi NasionalNoval Maliki
 
Pancasila sebagai sistem filsafat dan ideologi nasional
Pancasila sebagai sistem filsafat dan ideologi nasionalPancasila sebagai sistem filsafat dan ideologi nasional
Pancasila sebagai sistem filsafat dan ideologi nasionalLucky Maharani Safitri
 
Pancasila sebagai ideologi bangsa & negara
Pancasila sebagai ideologi bangsa & negaraPancasila sebagai ideologi bangsa & negara
Pancasila sebagai ideologi bangsa & negara1234567898765432112345
 
Kelompok 2
Kelompok 2Kelompok 2
Kelompok 2Mila wyn
 
Makalah pancasila sbg filsafat
Makalah pancasila sbg filsafatMakalah pancasila sbg filsafat
Makalah pancasila sbg filsafatopenriski
 

Was ist angesagt? (20)

Makalah pancasila sebagai sistem filsafat
Makalah pancasila sebagai sistem filsafatMakalah pancasila sebagai sistem filsafat
Makalah pancasila sebagai sistem filsafat
 
Artikel nila zulfiani new
Artikel nila zulfiani newArtikel nila zulfiani new
Artikel nila zulfiani new
 
Pancasila sebagai filsafat dan ideologi negara
Pancasila sebagai filsafat dan ideologi negaraPancasila sebagai filsafat dan ideologi negara
Pancasila sebagai filsafat dan ideologi negara
 
Ppt pend. pancasila kel.4
Ppt pend. pancasila kel.4Ppt pend. pancasila kel.4
Ppt pend. pancasila kel.4
 
Makalah Pancasila
Makalah PancasilaMakalah Pancasila
Makalah Pancasila
 
Pancasila sebagai ideologi
Pancasila sebagai ideologiPancasila sebagai ideologi
Pancasila sebagai ideologi
 
Analisis dan Kesimpulan Pancasila Sebagai Filsafat
Analisis dan Kesimpulan Pancasila Sebagai FilsafatAnalisis dan Kesimpulan Pancasila Sebagai Filsafat
Analisis dan Kesimpulan Pancasila Sebagai Filsafat
 
Makalah pancasila sebagai suatu sistem
Makalah pancasila sebagai suatu sistemMakalah pancasila sebagai suatu sistem
Makalah pancasila sebagai suatu sistem
 
Pancasila Sebagai Sistem Etika
Pancasila Sebagai Sistem EtikaPancasila Sebagai Sistem Etika
Pancasila Sebagai Sistem Etika
 
Pancasila sebagai sistem filsafat kel.5
Pancasila sebagai sistem filsafat kel.5Pancasila sebagai sistem filsafat kel.5
Pancasila sebagai sistem filsafat kel.5
 
Tugas PKN kelompok 1
Tugas PKN kelompok 1Tugas PKN kelompok 1
Tugas PKN kelompok 1
 
Makalah pendidikan pancasila (kajian nilai nilai pancasila)
Makalah pendidikan pancasila (kajian nilai nilai pancasila)Makalah pendidikan pancasila (kajian nilai nilai pancasila)
Makalah pendidikan pancasila (kajian nilai nilai pancasila)
 
3. konsep filsafat pancasila
3. konsep filsafat pancasila3. konsep filsafat pancasila
3. konsep filsafat pancasila
 
Makalah Filsafat Pancasila
Makalah Filsafat PancasilaMakalah Filsafat Pancasila
Makalah Filsafat Pancasila
 
Pancasila Sebagai Ideologi Nasional
Pancasila Sebagai Ideologi NasionalPancasila Sebagai Ideologi Nasional
Pancasila Sebagai Ideologi Nasional
 
Pancasila Sebagai Ideologi Nasional
Pancasila Sebagai Ideologi NasionalPancasila Sebagai Ideologi Nasional
Pancasila Sebagai Ideologi Nasional
 
Pancasila sebagai sistem filsafat dan ideologi nasional
Pancasila sebagai sistem filsafat dan ideologi nasionalPancasila sebagai sistem filsafat dan ideologi nasional
Pancasila sebagai sistem filsafat dan ideologi nasional
 
Pancasila sebagai ideologi bangsa & negara
Pancasila sebagai ideologi bangsa & negaraPancasila sebagai ideologi bangsa & negara
Pancasila sebagai ideologi bangsa & negara
 
Kelompok 2
Kelompok 2Kelompok 2
Kelompok 2
 
Makalah pancasila sbg filsafat
Makalah pancasila sbg filsafatMakalah pancasila sbg filsafat
Makalah pancasila sbg filsafat
 

Ähnlich wie Pengertian Pokok Pancasila

Pkn modul 1 kb 1. -
Pkn modul 1 kb 1. -Pkn modul 1 kb 1. -
Pkn modul 1 kb 1. -pjj_kemenkes
 
Materi Pembelajaran PP VIII-Bab 1.pptx
Materi Pembelajaran PP VIII-Bab 1.pptxMateri Pembelajaran PP VIII-Bab 1.pptx
Materi Pembelajaran PP VIII-Bab 1.pptxInneLusiana3
 
Materi Pembelajaran PP VIII-Bab 1.pptx
Materi Pembelajaran PP VIII-Bab 1.pptxMateri Pembelajaran PP VIII-Bab 1.pptx
Materi Pembelajaran PP VIII-Bab 1.pptxInaWator
 
Pancasila sebagai ideologi negara dan dasar negara
Pancasila sebagai ideologi negara dan dasar negaraPancasila sebagai ideologi negara dan dasar negara
Pancasila sebagai ideologi negara dan dasar negarakrista2014
 
Bab i-kedudukan-pancasila-bagi-bangsa-indonesia-dan-pengembangan-sikapdan-per...
Bab i-kedudukan-pancasila-bagi-bangsa-indonesia-dan-pengembangan-sikapdan-per...Bab i-kedudukan-pancasila-bagi-bangsa-indonesia-dan-pengembangan-sikapdan-per...
Bab i-kedudukan-pancasila-bagi-bangsa-indonesia-dan-pengembangan-sikapdan-per...Dedi Susanto
 
Materi sosialisasi 2018
Materi sosialisasi 2018Materi sosialisasi 2018
Materi sosialisasi 2018Titikbudiarti
 
kedudukan__fungsi_pancasila-1 (1).pptx
kedudukan__fungsi_pancasila-1 (1).pptxkedudukan__fungsi_pancasila-1 (1).pptx
kedudukan__fungsi_pancasila-1 (1).pptxMellyAnita
 
makalah pancasila : makna dan fungsi pancasila
makalah pancasila : makna dan fungsi pancasilamakalah pancasila : makna dan fungsi pancasila
makalah pancasila : makna dan fungsi pancasilamiftah_rahmat
 
ok bagus sekali dan sampai jumpa lagi ya
ok bagus sekali dan sampai jumpa lagi yaok bagus sekali dan sampai jumpa lagi ya
ok bagus sekali dan sampai jumpa lagi yadarmajiok12
 
INDONESIA TANPA ADANYA PANCASILA PPT
INDONESIA TANPA ADANYA PANCASILA PPTINDONESIA TANPA ADANYA PANCASILA PPT
INDONESIA TANPA ADANYA PANCASILA PPTAulia Pradina
 
Ilham prayoga (17060484133) pend. pancasila semester 2 IKOR 2017 D
Ilham prayoga (17060484133) pend. pancasila semester 2 IKOR 2017 DIlham prayoga (17060484133) pend. pancasila semester 2 IKOR 2017 D
Ilham prayoga (17060484133) pend. pancasila semester 2 IKOR 2017 DILHAM PRAYOGA
 
sayaa punya makalah yang harus dikerjakan
sayaa punya makalah yang harus dikerjakansayaa punya makalah yang harus dikerjakan
sayaa punya makalah yang harus dikerjakanDzakySeptyanoAnggana
 
Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi nasional
Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi nasionalPancasila sebagai dasar negara dan ideologi nasional
Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi nasionalsuradi46
 
Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi nasional
Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi nasionalPancasila sebagai dasar negara dan ideologi nasional
Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi nasionalsuradi46
 
PKN KLS X ,,BAB 1.pptx
PKN KLS X ,,BAB 1.pptxPKN KLS X ,,BAB 1.pptx
PKN KLS X ,,BAB 1.pptxAdiWersoGati
 
Sikap positif terhadap pancasila pk n print
Sikap positif terhadap pancasila pk n printSikap positif terhadap pancasila pk n print
Sikap positif terhadap pancasila pk n printPMR SMAN 1 Polewali
 
Kewarganegaraan Rasionalitas Alam Pemikiran Pancasila.pdf
Kewarganegaraan Rasionalitas Alam Pemikiran Pancasila.pdfKewarganegaraan Rasionalitas Alam Pemikiran Pancasila.pdf
Kewarganegaraan Rasionalitas Alam Pemikiran Pancasila.pdfZukét Printing
 

Ähnlich wie Pengertian Pokok Pancasila (20)

Pkn modul 1 kb 1. -
Pkn modul 1 kb 1. -Pkn modul 1 kb 1. -
Pkn modul 1 kb 1. -
 
Materi Pembelajaran PP VIII-Bab 1.pptx
Materi Pembelajaran PP VIII-Bab 1.pptxMateri Pembelajaran PP VIII-Bab 1.pptx
Materi Pembelajaran PP VIII-Bab 1.pptx
 
Materi Pembelajaran PP VIII-Bab 1.pptx
Materi Pembelajaran PP VIII-Bab 1.pptxMateri Pembelajaran PP VIII-Bab 1.pptx
Materi Pembelajaran PP VIII-Bab 1.pptx
 
Pancasila sebagai ideologi negara dan dasar negara
Pancasila sebagai ideologi negara dan dasar negaraPancasila sebagai ideologi negara dan dasar negara
Pancasila sebagai ideologi negara dan dasar negara
 
Filsafat pancasila
Filsafat pancasilaFilsafat pancasila
Filsafat pancasila
 
Bab i-kedudukan-pancasila-bagi-bangsa-indonesia-dan-pengembangan-sikapdan-per...
Bab i-kedudukan-pancasila-bagi-bangsa-indonesia-dan-pengembangan-sikapdan-per...Bab i-kedudukan-pancasila-bagi-bangsa-indonesia-dan-pengembangan-sikapdan-per...
Bab i-kedudukan-pancasila-bagi-bangsa-indonesia-dan-pengembangan-sikapdan-per...
 
Kedudukan dan fungsi pancasila
Kedudukan dan fungsi pancasilaKedudukan dan fungsi pancasila
Kedudukan dan fungsi pancasila
 
Materi sosialisasi 2018
Materi sosialisasi 2018Materi sosialisasi 2018
Materi sosialisasi 2018
 
kedudukan__fungsi_pancasila-1 (1).pptx
kedudukan__fungsi_pancasila-1 (1).pptxkedudukan__fungsi_pancasila-1 (1).pptx
kedudukan__fungsi_pancasila-1 (1).pptx
 
makalah pancasila : makna dan fungsi pancasila
makalah pancasila : makna dan fungsi pancasilamakalah pancasila : makna dan fungsi pancasila
makalah pancasila : makna dan fungsi pancasila
 
ok bagus sekali dan sampai jumpa lagi ya
ok bagus sekali dan sampai jumpa lagi yaok bagus sekali dan sampai jumpa lagi ya
ok bagus sekali dan sampai jumpa lagi ya
 
INDONESIA TANPA ADANYA PANCASILA PPT
INDONESIA TANPA ADANYA PANCASILA PPTINDONESIA TANPA ADANYA PANCASILA PPT
INDONESIA TANPA ADANYA PANCASILA PPT
 
Ilham prayoga (17060484133) pend. pancasila semester 2 IKOR 2017 D
Ilham prayoga (17060484133) pend. pancasila semester 2 IKOR 2017 DIlham prayoga (17060484133) pend. pancasila semester 2 IKOR 2017 D
Ilham prayoga (17060484133) pend. pancasila semester 2 IKOR 2017 D
 
sayaa punya makalah yang harus dikerjakan
sayaa punya makalah yang harus dikerjakansayaa punya makalah yang harus dikerjakan
sayaa punya makalah yang harus dikerjakan
 
Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi nasional
Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi nasionalPancasila sebagai dasar negara dan ideologi nasional
Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi nasional
 
Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi nasional
Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi nasionalPancasila sebagai dasar negara dan ideologi nasional
Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi nasional
 
Klp1 kwn
Klp1 kwnKlp1 kwn
Klp1 kwn
 
PKN KLS X ,,BAB 1.pptx
PKN KLS X ,,BAB 1.pptxPKN KLS X ,,BAB 1.pptx
PKN KLS X ,,BAB 1.pptx
 
Sikap positif terhadap pancasila pk n print
Sikap positif terhadap pancasila pk n printSikap positif terhadap pancasila pk n print
Sikap positif terhadap pancasila pk n print
 
Kewarganegaraan Rasionalitas Alam Pemikiran Pancasila.pdf
Kewarganegaraan Rasionalitas Alam Pemikiran Pancasila.pdfKewarganegaraan Rasionalitas Alam Pemikiran Pancasila.pdf
Kewarganegaraan Rasionalitas Alam Pemikiran Pancasila.pdf
 

Mehr von pjj_kemenkes

Modul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIModul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIModul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIModul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIModul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIModul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIModul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIModul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIModul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIModul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1pjj_kemenkes
 
Modul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanModul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanpjj_kemenkes
 
Modul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanModul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanpjj_kemenkes
 

Mehr von pjj_kemenkes (20)

Modul 4 MTBS
Modul 4 MTBSModul 4 MTBS
Modul 4 MTBS
 
Modul 3 MTBS
Modul 3 MTBSModul 3 MTBS
Modul 3 MTBS
 
Modul 2 MTBS
Modul 2 MTBSModul 2 MTBS
Modul 2 MTBS
 
Modul 1 MTBS
Modul 1 MTBSModul 1 MTBS
Modul 1 MTBS
 
Modul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIModul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid III
 
Modul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIModul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid III
 
Modul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIModul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid III
 
Modul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIModul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid III
 
Modul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIModul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid III
 
Modul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIModul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid III
 
Modul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIModul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid III
 
Modul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIModul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid III
 
Modul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIModul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid III
 
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
 
Modul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanModul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatan
 
Modul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanModul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatan
 

Kürzlich hochgeladen

aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxMateri Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxshafiraramadhani9
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 

Kürzlich hochgeladen (20)

aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxMateri Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 

Pengertian Pokok Pancasila

  • 1. Uraian Materi a. Pengertian Pokok Pancasila Pancasila berasal dari bahasa sansekerta India (kasta brahmana). Menurut Muh. Yamin, dalam bahasa sansekerta, Pancasila memiliki dua macam arti secara leksikal yaitu: panca: yang artinya lima, syila: vokal i pendek, yang artinya batu sendi, alas, atau dasar. Syiila vokal i panjang artinya peraturan tingkah laku yang baik atau penting. Kata-kata terse-but kemudian dalam bahasa Indonesia teru- tama bahasa Jawa diartikan “susila” yang memiliki hubungan dengan moralitas. Oleh karena itu, se-cara etimologi kata “Pancasila” yang dimaksud adalah istilah “pancasyila” dengan vokal i yang memiliki makna leksikal “berbatu sendi lima” atau secara harfiah “dasar yang memiliki lima unsur”. adapun istilah “panca-syiila” dengan huruf Dewanagari i bermakna “lima aturan tingkah laku yang penting.” Selain itu, perkataan pancasila mula-mula terdapat dalam perpustakaan Budha India. Ajaran budha bersumber pada kitab suci Tri Pitaka dan Vinaya pi- taka, yang kesemuanya itu merupakan ajaran moral untuk mencapai surga. Aja- ran Pancasila menurut Budha adalah merupakan lima aturan (larangan) atau five moral principles, yang harus ditaati dan dilaksanakan oleh para penganutnya. Adapun isi lengkap larangan itu adalah: Panatipada veramani sikhapadam samadiyani, artinya “jangan mencabut nyawa makhluk hidup” atau dilarang membunuh. 1) Dinna dana veramani shikapadam samadiyani, artinya “jangan men-gambil barang yang tidak diberikan.” maksudnya dilarang mencuri. 2) Kameshu micchacara veramani shikapadam samadiyani, artinya jan-gan berbuat zina. 3) Musawada veramani shikapadam samadiyani, artinya jangan berkata bohong atau dilarang berdusta. 4) Sura merayu masjja pamada tikana veramani, artinya janganlah minum-minuman yang memabukkan. 2 Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas 2
  • 2. 3 Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas Bagaimana nilai-nilai pancasila? Nah, nilai-nilai pancasila secara intrin-sik bersifat filosofis, dan di dalam kehidupan masyarakat Indonesia nilai pancasila secara praktis merupakan filsafat hidup (pandangan hidup). Nilai dan fungsi filsafat pancasila telah ada jauh sebelum Indonesia merdeka. Hal ini dib-uktikan dengan sejarah kerajaan Majapahit (1293). Pada waktu itu Hindu dan Budha hidup ber- dampingan dengan damai dalam satu kerajaan. Empu Prapanca menulis “Negara Kertagama” (1365). Dalam kitab terse-but telah terdapat istilah “Pancasila” Empu Tantular yang mengarang buku “Sutasoma” yang di dalam-nya memuat: “Bhineka Tunggal ika tan Hana Dharma Mangrua”, artinya walaupun berbeda namun satu jua adanya, sebab ada tidak agama yang memiliki Tu- han yang berbeda. Hal ini menunjukkan adanya realitas kehidupan agama pada saat itu, yaitu agama Hindu dan Budha, bahkan salah satu kerajaan yang menjadi kekuasaannya yaitu Pasai justru telah memeluk agama Islam. Sumpah Palapa yang diucapkan Mahapatih Gadjah Mada dalam sidang ratu dan para menteri di pasebahan keprabuan Majapahit pada tahun 1331, yang berisi cita-cita mempersatukan seluruh Nusantara raya sebagai berikut: “Saya baru akan berhenti berpuasa makan palapa, jika-lau seluruh nusantara bertakhluk di bawah kekuasaan negara, jikalau gu-run, seram, tanjungpura, Haru, pahang, Dempo, Bali, Sunda, palembang, tumasik telah dikalahkan”(Yamin; 1960:60). Gambar 1, Peta Nusantara Bagaimana Pancasila sebagai pandangan hidup? Dalam kehidupan bangsa Indonesia diakui bahwa nilai Pancasila adalah pandangan hidup (filsafat hidup) yang berkembang dalam sosio-budaya Indonesia. Nilai pancasila dianggap se- bagai nilai dasar dan puncak (sari-sari) budaya
  • 3. bangsa, karenanya nilai ini diyakini sebagai jiwa dan kepribadian bangsa. Apa nilai dasar dan hakiki dari pancasila itu? Sebagai ajaran filsa-fat, pan- casila mencerminkan nilai dan pandangan mendasar dan hakiki rakyat Indone- sia dalam hubungannya dengan sumber kesemestaan, yakni Tuhan Yang Maha Esa sebagai asas fundamental dalam kesemesta-an yang kemudian juga dijadikan fundamental kenegaraan yaitu negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa. Demikian pula asas kemanu-siaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia dan seterusnya dimana nilai nilai tersebut secara bulat dan utuh mencerminkan azas kekeluar-gaan, cinta sesama dan cinta keadilan. Nah, berdasarkan hal-hal tersebut di atas, maka disusunlah pokok-pokok ajaran filsafat pancasila menurut Lapasila IKIP Malang (yang saat ini menjadi Uni- versitas Negeri Malang) yaitu: Tuhan Yang Maha Esa, Budinurani manusia, Kebe- naran, Kebenaran dan Keadilan dan Kebe-naran dan keadilan bagi bangsa Indo- nesia. Bagaimana perkembangan selanjutnya? Dalam perkembangan selanjutnya pancasila tercantum da-lam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 yang susu- nan sila-silanya sebagai berikut: 1) Ketuhanan Yang Maha Esa 2) Kemanusiaan Yang Adil dan beradab 3) Persatuan Indonesia 4) Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusy-waratan/ perwakilan 5) Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia Nah, itulah penjelasan singkat mengenai pengertian pokok Pancasila, se-moga Anda dapat memahami dengan mudah dan bermanfaat bagi pros-es pembelaja- ran selanjutnya. b. Pancasila sebagai Pandangan Hidup bangsa Indonesia Apakah pandangan hidup itu? Setiap manusia di dunia pasti mempunyai pandangan hidup. Pandangan hidup adalah suatu wawasan menyeluruh terha- dap kehidupan yang terdiri dari kesatuan rangkaian nilai-nilai luhur. Pandangan hidup berfungsi sebagai pedoman untuk mengatur hubungan manusia dengan sesama, lingkungan dan mengatur hubungan 4 Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas 4
  • 4. manusia dengan Tuhannya. 5 Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas Pandangan hidup yang diyakini suatu masyarakat maka akan berkem-bang secara dinamis dan menghasilkan sebuah pandangan hidup bang-sa. Pandangan hidup bangsa adalah kristalisasi nilai-nilai yang diyakini kebe- narannya maupun manfaatnya oleh suatu bangsa sehingga darinya mam- pu menumbuhkan tekad untuk mewujudkannya di dalam sikap hidup se- hari-hari. Setiap bangsa di mana pun pasti selalu mempunyai pedoman sikap hid-up yang dijadikan acuan di dalam hidup bermasyarakat. Demikian juga dengan bangsa Indonesia. Bagi bangsa Indonesia, sikap hidup yang di-yakini kebenaran- nya tersebut bernama Pancasila. Nilai-nilai yang ter-kandung di dalam sila-sila Pancasila tersebut berasal dari budaya mas-yarakat bangsa Indonesia sendiri. Oleh karena itu, Pancasila sebagai inti dari nilai-nilai budaya Indonesia maka Pancasi- la dapat disebut sebagai cita-cita moral bangsa Indonesia. Cita-cita moral inilah yang kemudian memberikan pedoman, pegangan atau kekuatan rohaniah kepada bang-sa Indonesia di dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Pan- casila di samping merupakan cita-cita moral bagi bangsa Indonesia, juga sebagai perjanjian luhur bangsa Indonesia. Pancasila sebagaimana termuat dalam Pem- bukaan Undang-Undang Dasar 1945 adalah hasil kesepakatan bersama bangsa Indonesia yang pada waktu itu diwakili oleh PPKI. Dengan demikian, Pancasila merupakan kesepakatan bersama seluruh masyarakat Indonesia maka Pancasila sudah seharusnya dihor-mati dan dijunjung tinggi. Gambar 2, Sidang PPKI
  • 5. c. Pancasila Sebagai Dasar Negara Indonesia Apa dasar negara itu? Dasar negara merupakan alas atau fundamen yang menjadi pijakan dan mampu memberikan kekuatan kepada berdirinya sebuah negara. Negara Indonesia dibangun juga berdasarkan pada suatu landasan atau pijakan yaitu Pancasila. Bagaimana pancasila sebagai dasar negara? Pancasila dalam fungsinya sebagai dasar negara, merupakan sumber kaidah hukum yang mengatur negara Republik Indonesia, terma-suk di dalamnya seluruh unsur-un- surnya yakni pemerintah, wilayah, dan rakyat. Pancasila dalam kedudukannya seperti inilah yang merupakan dasar pijakan penyelenggaraan negara dan seluruh kehidupan negara Republik Indonesia. Pancasila sebagai dasar negara mempunyai arti menjadikan Pancasila se-bagai dasar untuk mengatur penyelenggaraan pemerintahan. Konsekuen-sinya adalah Pancasila merupakan sumber dari segala sumber hukum. Hal ini menempatkan Pancasila sebagai dasar negara yang berarti melak-sanakan nilai-nilai Pancasila dalam semua peraturan perundang-undan-gan yang ber- laku. Oleh karena itu, sudah seharusnya semua peraturan perundang-un- dangan di negara Republik Indonesia bersumber pada Pancasila. Bagaimana implikasi Pancasila sebagai dasar negara Republik Indonesia? Pancasila sebagai dasar negara Republik Indonesia mempunyai implikasi bahwa Pancasila terikat oleh suatu kekuatan secara hukum, terikat oleh struktur kekua- saan secara formal, dan meliputi suasana kebatinan atau cita-cita hukum yang menguasai dasar negara (Suhadi, 1998). Cita-cita hukum atau suasana kebati- nan tersebut terangkum di dalam empat pokok pikiran Pembukaan Undang-Un- dang Dasar 1945 di mana keem-patnya sama hakikatnya dengan Pancasila. Empat pokok pikiran Pem-bukaan Undang-Undang Dasar 1945 tersebut lebih lanjut ter- jelma ke dalam pasal-pasal Undang-Undang Dasar 1945. Barulah dari pasal-pasal Undang-Undang Dasar 1945 itu diuraikan lagi ke dalam banyak peratur-an perun- dang-undangan lainnya. Coba Anda berikan contoh! Misalnya ketetapan MPR, undang-undang, peraturan pemerintah dan lain se-bagainya. 6 Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas 6
  • 6. d. Pancasila sebagai Filsafat bangsa Indonesia 7 Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas Apakah filsafat itu? Filsafat merupakan cara pandang yang sangat men-dasar dan mendalam mengenai sesuatu hal. Pancasila dalam pendekatan filsa- fat adalah ilmu pengetahuan yang mendalam mengenai Pancasila. Berdasarkan pemikiran filsafati, Pancasila sebagai filsafat pada hakekat-nya merupakan suatu nilai (Kaelan, 2000 dalam Winarno, 2007). Nilai-nilai tersebut selanjutnya menja- di sumber nilai bagi penyelenggaraan kehidupan bernegara Indonesia. Apakah yang dimaksud dengan nilai? Nilai merupakan sesuatu yang berharga, baik dan berguna bagi manusia. Nilai adalah suatu penetapan atau suatu kualitas yang menyangkut jenis dan minat. Nilai adalah suatu penghargaan atau suatu kualitas terhadap suatu hal yang dapat menjadi dasar penentu tingkah laku manusia. Bagaimana karakteristik atau ciri-ciri nilai itu? Nilai bersifat abstrak, seperti sebuah ide dalam arti tidak dapat ditangkap melalui indra, yang dapat ditang- kap adalah obyek yang memiliki nilai. Misalnya gandum akan bernilai kemakmu- ran bila dibagikan dan diterima secara adil. Ke-makmuran adalah abstrak, tetapi gandum adalah riil. Coba Anda berikan contoh lain? Misalnya keadilan, kecantikan, kedermawanan, kesederha-naan adalah hal yang abstrak namun merupakan sesuatu realitas, sesuatu yang ada dan dibutuhkan manusia. Nah,selain itu nilai juga mengandung harapan akan sesuatu yang diinginkan. Misalnya orang hidup menging-inkan keadilan. Kemakmuran merupakan harapan setiap orang. Jadi nilai juga bersifat normatif, suatu keharusan (das sollen) yang menuntut diwu-judkan dalam tingkah laku. Bahkan Anda ingat nilai dapat pula menjadi pendorong/mo- tivator hidup manusia. Tindakan manusia digerakkan oleh nilai, misalnya kepan- daian. Karena mengharapakan nilai kepan-daian maka setiap mahasiswa terger- ak untuk melakukan berbagai per-ilaku supaya menjadi pandai. Oleh karena itu, karakteristik atau ciri-ciri nilai antara lain dapat disajikan dalam kolom berikut: Ciri-ciri nilai adalah sebagai berikut : - Suatu realitas abstrak - Bersifat normative - Sebagai motivator/daya dorong manusia dalam bertindak
  • 7. Ciri-ciri nilai adalah sebagai berikut : - Suatu realitas abstrak - Bersifat normative - Sebagai motivator/daya dorong manusia dalam ber- tindak Bagimana tingkatan nilai dalam filsafat Pancasila? Dalam filsafat Pancasi-la terdapat tiga tingkatan nilai, yaitu : 1) Nilai dasar yaitu asas-asas yang kita terima sebagai dalil sebagai ses-uatu yang benar atau tidak perlu dipertanyakan lagi. 2) Nilai instrumental yaitu norma sosial dan norma hukum yang selan-jut- nya akan dirumuskan dalam peraturan dan mekanisme lembaga-lem-baga negara. 3) Nilai praksis yaitu nilai sesungguhnya yang kita laksanakan dalam ke-hidupan sehari-hari. Apa nilai-nilai dasar dari Pancasila itu? Adapun nilai-nilai dasar dari Pan-casila adalah nilai Ketuhanan Yang Maha Esa, nilai kemanusiaan yang adil dan be- radab, nilai persatuan, nilai kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, dan nilai keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Bagaimana nilai ketuhanan itu? Nilai Ketuhanan Yang Maha Esa mengandung arti adanya pengakuan dan keyakinan bangsa terhadap adanya Tuhan sebagai pencipta alam se-mesta. Nilai ini menyatakan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang religius, bukan bangsa yang ateis. Pengakuan terhadap Tu- han diwu-judkan dengan perbuatan untuk taat pada perintah Tuhan dan menjauhi larangan-Nya sesuai dengan ajaran atau tuntutan agama yang dianutnya. Nilai ketuhanan juga memiliki arti bagi adanya pengakuan akan kebe-basan untuk me- meluk agama, menghormati kemerdekaan beragama, ti-dak ada paksaan, serta tidak berlaku diskriminatif antar umat beragama. Bagaimana nilai kemanusiaan itu? Nilai kemanusiaan yang adil dan be-rad- ab mengandung arti kesadaran sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai moral dalam hidup bersama atas dasar tuntutan hati nurani dengan memper- lakukan sesuatu hal sebagaimana mestinya. Bagaimana implementasinya? Da- lam pelaksanaannya manusia perlu Anda perlakukan sesuai dengan harkat dan martabatnya, sebagai makh- 8 Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas 8
  • 8. 9 Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas luk Tuhan yang sama derajatnya dan sama hak dan kewajiban asasinya. Berdasarkan nilai ini, secara mutlak ada pengakuan terhadap hak asasi manusia. Bagaimana nilai persatuan itu? Nilai persatuan Indonesia mengandung makna usaha ke arah bersatu dalam kebulatan rakyat untuk membina rasa nasi- onalisme dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia. Persat-uan Indonesia seka- ligus mengakui dan menghargai sepenuhnya terh-adap keanekaragaman yang di- miliki bangsa Indonesia. Apa akibatnya? Adanya perbedaan bukan sebagai sebab perselisihan tetapi justru dapat menciptakan kebersamaan. Kesadaran ini tercipta dengan baik bila ses-anti “Bhinneka Tunggal Ika” sungguh-sungguh dihayati. Bagaimana nilai kerakyatan itu? Nilai kerakyatan yang dipimpin oleh hik- mat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan mengand-ung makna suatu pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat dengan cara musy- awarah mufakat melalui lembaga-lembaga perwakilan. Apa contohnya? Misalnya di DPRD, DPR, BPD dan MPR. Ber-dasarkan nilai ini, diakui paham demokrasi yang lebih mengutamakan pengambilan keputusan melalui musyawarah mufakat. Gambar 3, Sidang paripurna DPR RI Bagaimana nilai keadilan sosial itu? Nilai keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia mengandung makna sebagai dasar sekaligus tujuan yaitu tercapainya masyarakat Indonesia yang adil dan makmur secara lahiriah maupun batiniah. Berdasarkan nilai ini, keadilan adalah nilai yang amat
  • 9. mendasar yang diharapkan oleh seluruh bangsa. Negara Indonesia yang diharapkan adalah Negara Indone- sia yang berkeadilan. Nah selanjut-nyua, nilai-nilai dasar Pancasila dapat disajikan dalam kolom berikut: Nilai-nilai dasar dari Pancasila : 1. Nilai Ketuhanan Yang Maha Esa 2. Nilai kemanusiaan yang adil dan beradab 3. Nilai persatuan 4. Nilai kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam per-musyawaratan/ perwakilan 5. Nilai keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia e. Pancasila sebagai Ideologi Nasional Apa ideologi itu? Ideologi berasal dari kata idea yang berarti gagasan, konsep, pengertian dasar, cita-cita. Sedangkan logos berarti ilmu. Se-cara harafiah ideology berarti ilmu tentang pengertian dasar, ide. Dalam pengertian sehari-hari idea disamakan artinya dengan “cita-cita” Apa ci-ta- cita itu? Cita-cita yang dimak- sud adalah cita-cita bersifat tetap yang harus dicapai sehingga cita-cita itu seka- ligus merupakan dasar, pan-dangan/ paham. Apa ideologi nasional bangsa itu? Ideologi yang pada mulanya berarti gagasan dan cita-cita berkembang secara luas menjadi suatu paham mengenai seperangkat nilai atau pemikiran yang dipegang oleh seorang atau sekelompok orang untuk menjadi pegangan hidup. Seperangkat nilai yang dianggap benar, baik, adil dan menguntungkan itu dijadikan nilai bersama. Apabila sekelompok masyarakat bangsa men-jadikan nilai dalam ideologi sebagai nilai bersama maka ideologi terse-but menjadi bangsa atau ideologi nasional bangsa yang bersangkutan. Adapun nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila merupakan seperang- kat ide yang disepakati oleh seluruh bangsa Indonesia se-bagai pegangan hidup sehingga Pancasila dijadikan sebagai ideologi nasional. Perlu Anda ingat bahwa nilai-nilai yang terkandung dalam ideologi Pancasila adalah hasil kesepakatan warga bangsa bukan paksaan atau tekanan pihak lain. Dengan ideologi Pancasila memenuhi cirri se-bagai ideology terbuka. 10 Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas 10
  • 10. 11 Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas Sekarang coba Anda diskusikan dengan teman sejawat, mengapa ideologi Pancasila disebut sebagai ideologi terbuka? Tulislah jawaban Anda pada kolom berikut: Mengapa ideologi Pancasila disebut sebagai ideologi terbuka? ……………………………………………………………………………………… … ……………………………………………………………………………………… Bagaimana jawaban Anda, tentu benar bukan! Kemudian bandingkan atau cocok- kan jawaban Anda dengan uraian berikut. Sumber semangat yang menjadikan Pancasila sebagai ideologi terbuka adalah terdapat dalam penjelasan umum UUD 1945 yaitu: ”terutama bagi negara baru dan negara muda, lebih baik hu-kum dasar yang tertulis itu hanya memuat aturan-aturan pokok, sedang aturan-aturan yang menyelenggarakan aturan pokok itu diserahkan kepa-da undang-undang yang lebih mudah caranya membuat, mengubah dan mencabut.” Mengapa Pancasila dijadikan sebagai ideologi nasional? Adapun makna Pancasila sebagai ideologi nasional adalah bahwa nilai-nilai yang ter-kandung dalam ideologi Pancasila menjadi cita-cita normatif penyeleng-garaan bernegara. Secara luas dapat diartikan bahwa visi atau arah dari penyelenggaraan ke- hidupan berbangsa dan bernegara Indonesia ada-lah terwujudnya kehidupan yang ber-Ketuhanan, yang ber-Kemanusiaan, yang ber-Persatuan, yang ber-Kerakyatan dan yang ber-Keadilan. Apa fungsi Pancasila sebagai ideologi nasional? Pancasila sebagai ide-ologi nasional yang berfungsi sebagai cita-cita merupakan fungsi uta-ma dari sebuah ideologi. Adapun fungsi lain ideologi Pancasila adalah sebagai pemersatu mas- yarakat sehingga dapat dijadikan prosedur penyelesaian konflik, sesuai gagasan para pendiri Negara kita tentang pentingnya mencari nilai-nilai bersama yang dapat mempersatukan berb-agai golongan masyarakat di Indonesia. Nah, berdasarkan uraian di atas, Pancasila sebagai ideologi nasional In-donesia mempunyai makna:
  • 11. 1) Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila menjadi cita-cita normat-if penyelenggaraan bernegara 2) Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila merupakan nilai yang disepakati bersama dan oleh karena itu menjadi salah satu sarana pe-mersatu (integrasi) masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, secara ring-kas Pancasila sebagai ideologi nasional dapat dijelaskan pada kolom berikut: Pancasila sebagai ideologi nasional: 1. Nilai–nilai yang terkandung dalam Pancasila menjadi cita-cita luhur bangsa Indonesia 2. Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila merupakan kesepakatan seluruh masyarakat Indonesia Bagaimana perwujudan ideologi Pancasila sebagai cita-cita negara? Per-wujudan ideologi Pancasila sebagai cita-cita negara dinyatakan dalam visi Indo- nesia masa depan yang terdiri dari: 1) Visi ideal, yaitu cita-cita luhur bangsa Indonesia seperti yang tertulis dalam Pembukaan UUD 1945 alinea ke dua dan ke empat. 2) Visi antara, yaitu visi Indonesia 2020 yang berlaku sampai dengan tahun 2020. 3) Visi lima tahunan, sesuai yang tertulis dalam Garis-Garis Besar Halu-an Negara (GBHN). Pada visi antara dikemukakan bahwa visi Indonesia 2020 adalah ter-wu- judnya masyarakat Indonesia yang religius, manusiawi, bersatu, demokratis, adil, sejahtera, maju, mandiri serta baik dan bersih dalam penyelenggaraan negara. Mewujudkan bangsa yang religius, manusia-wi, bersatu, demokratis, adil dan sejahtera pada dasarnya adalah upaya menjadikan nilai-nilai Pancasila sebagai cita-cita bersama. Bangsa atau masyarakat yang demikian merupakan ciri dari mas- yarakat madani di Indonesia (Mansoer, 2003 dalam Winarno, 2007). Sekarang coba Anda diskusikan dengan teman sejawat bagaimana visi Indonesia 2020? Selanjutnya cocokkan dan bandingkan jawaban Anda dengan visi Indonesia 2020 yang disajikan dalam kolom dibaawah ini: 12 Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas 12
  • 12. Visi Indonesia 2020 : 1. Religius 2. Manusiawi 3. Bersatu 4. Demokratis 5. Adil 6. Sejahtera 7. Maju 8. Mandiri 9. Baik dan Bersih dalam Penyelenggaraan Negara 13 Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas Gambar 4, Pemberian suara dalam pemilihan umum, sebagai wujud negara demokratis Bagaimana perwujudan ideologi Pancasila sebagai nilai integratif bang-sa? Perwujudan ideologi Pancasila sebagai kesepakatan atau nilai inte-gratif bangsa artinya sebagai suatu kesepakatan bersama bahwa nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila disetujui sebagai milik bersama.
  • 13. Dalam hal ini Pancasila sebagai ideologi nasional dapat digunakan se-bagai sarana pemersatu dalam masyarakat dan prosedur penyelesaian konflik. Bagaiman implementasinya? Nilai-nilai Pan- casila hendaknya mewarnai setiap prosedur penyelesaian konflik di masyarakat. Secara normatif dapat dinyatakan sebagai berikut: bahwa penyelesaian suatu konflik hendaknya dilandasi oleh nilai-nilai religius, menghargai derajat kemanu- siaan, mengedepankan persatuan, mendasarkan pada prosedur demokratis dan berujung pada terciptanya keadilan. Sekarang cobalah Anda identifikasi mengenai pengertian pokok Pancasi-la. Tulislah jawaban Anda pada tabel berikut: Tabel 1, Pengertian pokok Pancasila No. Pengertian pokok Pancasila Diskripsi atau Pengertiannya 1. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia .......................................................... 2. Pancasila sebagai Dasar Negara .......................................................... 3. Pancasila sebagai filsafat bangsa Indonesia .......................................................... 4. Pancasila sebagai Ideologi Nasional .......................................................... Demikianlah uraian materi pembelajaran Kegiatan Belajar-1, saya percaya Anda telah memahaminya. Namun, untuk lebih memantapkan pemaha-man Anda, sebaiknya Anda membaca secara cermat rangkuman berikut ini: 14 Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas 14
  • 14. 15 Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas Rangkuman 1.Pancasila memiliki dua macam arti secara leksikal yaitu: panca: yang artinya lima, syila: vokal i pendek, yang artinya batu sendi, alas, atau dasar. Syiila vokal i panjang artinya peraturan tingkah laku yang baik atau penting. Kata kata terse-but kemudian dalam bahasa Indonesia terutama bahasa Jawa diartikan “susila” yang memiliki hubungan dengan moralitas. Oleh karena itu, secara etimologi kata “pancasila” yang dimaksud adalah istilah “pancasyila” dengan vokal i yang memiliki makna leksikal “berbatu sendi lima” atau secara harfiah “dasar yang memiliki lima unsur”. adapun istilah “pancasyiila” dengan huruf Dewanagari i bermakna “lima aturan tingkah laku yang penting.” 2.Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia karena Pancasila ada-lah kristalisasi nilai-nilai yang diyakini kebenarannya maupun manfaatnya oleh suatu bangsa sehingga darinya mampu menumbuhkan tekad untuk mewujud-kannya di dalam sikap hidup sehari-hari. 3.Pancasila sebagai dasar negara mempunyai arti menjadikan Pancasila sebagai dasar untuk mengatur penyelenggaraan pemerintahan. Konsekuensinya ada-lah Pancasila merupakan sumber dari segala sumber hukum. Hal ini menem-patkan Pancasila sebagai dasar negara yang berarti melaksanakan nilai-nilai Pancasila dalam semua peraturan perundang-undangan yang berlaku. Oleh karena itu, sudah seharusnya semua peraturan perundang-undangan di ne-gara Republik Indonesia bersumber pada Pancasila. 4.Pancasila sebagai filsafat bangsa Indonesia karena Pancasila mengandung nilai-nilai dasar yaitu : nilai Ketuhanan Yang Maha Esa, nilai kemanusiaan yang adil dan beradab, nilai persatuan, nilai kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat ke-bijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan dan nilai keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia. 5.Pancasila sebagai ideology nasional Indonesia mempunyai makna : nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila menjadi cita-cita normative penyelengga-raan bernegara. Selain itu nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila meru-pakan nilai yang disepakati bersama dan oleh karena itu menjadi salah satu sarana pemersatu (integrasi) masyarakat Indonesia.