Pelaksanaan kegiatan Pemantauan Wilayah Setempat tentang Kesehatan Ibu dan Anak (PWS-KIA) dilakukan di tingkat provinsi, kabupaten/kota, dan desa melalui serangkaian langkah seperti pertemuan orientasi, sosialisasi, dan fasilitasi untuk memastikan cakupan pelayanan KIA terpantau secara berkelanjutan.
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Kb 3 pelaksanaan
1. MODUL 3Mata Kuliah: Asuhan Kebidanan Komunitas
Penulis: Rahayu Budi Utami
Kegiatan Belajar 3
“Pelaksanaan Kegiatan Pemantauan Wilayah
Setempat – Kesehatan Ibu Anak (PWS-KIA).”
Prodi: D3 Kebidanan
Semester: 05
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan
Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Jakarta 2015
Tahukah anda sebagai
seorang bidan, materi
berikutnya dalam
modul asuhan
kebidanan komunitas
yang harus saudara
pahami adalah
pelaksanaan kegiatan
pemantauan wilayah
setempat tentang
kesehatan ibu dan anak
(PWS-KIA), dimana
cakupan pelayanan KIA
dapat terpantau secara
terus menerus.
Harapan dengan
mempelajari materi ini
peserta didik dapat
memahami dan
melakukan pelaksanaan
dalam kegiatan PWS-
KIA.
3. Peserta didik tercinta
.... sebelum membahas
pelaksanaan kegiatan
PWS-KIA, seorang
bidan harus terlebih
dahulu memahami
pelaksanaan PWS-KIA
di tiap tingkatan
daerah
berikut ini penjelasan
dari pelaksanaan PWS-
KIA.
Bagaimana
Pelaksanaan
PWS-KIA ?
4. Pelaksanaan di tingkat Provinsi Langkah-langkah
atau urutan yang dilaksanakan meliputi :
Pertemuan orientasi, Pertemuan sosialisasi,
Fasilitasi dan Evaluasi/Tindak lanjut
1
5. Pelaksanaan di tingkat Kabupaten/Kota Langkah-
langkah atau urutan yang dilaksanakan meliputi :
Pertemuan reorientasi, Pertemuan sosialisasi
Memfasilitasi bidan di desa, Implementasi PWS KIA
puskesmasdan Tindak lanjut
2
6. Pelaksanaan di tingkat Desa
Langkah-langkah atau urutan yang dilaksanakan meliputi :
Implementasi PWS KIA oleh bidan di desa, Tindak lanjut,
Pemantauan dan pelaporan
3
7. Anda telah mengetahui pelaksanaan PWS-KIA pada materi
sebelumnya, di dalam pelaksanaan PWS-KIA di tingkat
provinsi terdapat langkah pertemuan orientasi.
Sekarang Kita akan
masuk ke dalam
pembahasan
berikutnya, yaitu
“Tujuan Pertemuan
Orientasi Dalam
Pelaksanaan PWS-
KIA di Tingkat
Provinsi.”
9. 1. Menyamakan persepsi mengenai PWS-KIA
2. Menentukan kebijaksanaan dalam pelaksanaan PWS-KIA
3. Merencanakan fasilitas tingkat kabupaten/kota dan
puskesmas
4. Menyusun mekanisme pemantauan kegiatan
11. 1. Subdinas/bidang yang menangani KIA dari dinas kesehatan
provinsi dan kabupaten/kota
2. Subdinas/bidang yang menangani puskesmas dan RS dari dinas
kesehatan provinsi dan kabupaten/kota
3. Subdinas/bidang yang menangani pengendalian penyakit dari
dinas kesehatan propinsi dan kabupaten kota
13. 1. Pedoman PWS-KIA
2. Kebijaksanaan program KIA
3. Pedoman pelayanan kebidanan dasar
4. Perencanaan, pelaksanaan dan pemantauan kegiatan
14. Setelah Anda mengetahui pelaksanaan PWS-KIA di tingkat
provinsi pada materi sebelumnya, di dalam pelaksanaan PWS-KIA
di tingkat kabupaten/kota terdapat langkah pertemuan reorientasi.
Sekarang Kita akan
masuk ke dalam
pembahasan
berikutnya, yaitu
“Tujuan Pertemuan
Reorientasi Dalam
Pelaksanaan PWS-
KIA di Tingkat
Kabupaten/Kota.”
18. 1. Bidan di desa
2. Bidan koordinator
3. Pengelola program KIA
4. Kepala puskesmas
5. Petugas gizi
6. P2PL
7. Data Operator
8. Farmasi
19. Setelah Anda mengetahui pelaksanaan PWS-KIA di tingkat
kabupaten/kota pada materi sebelumnya, langkah terakhir adalah
pemantauan dan pelaporan kegiatan PWS-KIA. Pemantauan
kegiatan PWS-KIA dapat dilakukan melalui laporan kegiatan PWS-
KIA bulanan dengan melihat kelengkapan data PWS-KIA.
Sekarang Kita akan
masuk ke dalam
pembahasan
berikutnya, yaitu
“Pemantauan dan
Pelaporan
Kegiatan PWS-
KIA.”
21. 1. Hasil analisis indikator PWS KIA, antara lain : grafik
hasil cakupan hasil penelusuran dan lain-lain.
2. Rencana tindak lanjut berupa jadwal rencana kegiatan.
23. Pelaksanaan PWS-KIA dilakukan di mulai
dengan langkah-langkah sosialisasi, fasilitasi dan
evaluasi yang diikuti dengan tindak lanjut sesuai
kebutuhan.
24. Selamat, Saudara telah selesai mempelajari kegiatan belajar 3
Modul Asuhan Kebidanan Komunitas. Apakah Saudara telah mengerti
dan memahami materi yang telah dipelajari?
Jika sudah maka Saudara dapat melanjutkan Belajar Ke Kegiatan
Belajar Selanjutnya
Namun jika belum, pelajarilah kembali pada materi yang menurut
Saudara belum Saudara kuasai