Modul ini membahas identifikasi dan penatalaksanaan gangguan psikologis dalam kebidanan, meliputi gangguan mental minor pada trimester I dan lanjut kehamilan, gangguan mental mayor dalam kehamilan, dan gangguan mental pada masa nifas. Gangguan-gangguan tersebut dapat berdampak pada janin dan perkembangannya.
1. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan
Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Jakarta 2015
Setelah selesai
mempelajari modul ini
anda diharapkan dapat
mengidentifikasi kasus
kedaruratan Obstetri
pada Persalinan dan
penatalaksanaannya.
secara khusus anda
diharapkan dapat
menjelaskan: (1)
Gangguan mental minor
dalam kehamilan
kehamilan trimester I,
(2) Ganguan mental
minor pada kehamilan
trimester lanjut, (3)
Gangguan mental mayor
dalam kehamilan dan (4)
Gangguan mental pada
puerperium
MODUL4Mata Kuliah: Obstetrri
Penulis: Titik Hindriati, SPd, M.Kes
Editor: Drs. Walopo, M.Pd
Kegiatan Belajar 3
“IDENTIFIKASI GANGGUAN
PSIKOLOGIS DALAM KEBIDANAN
DAN PENATALAKSANAANNYA”
Prodi: Kebidanan
Semester: 03
5. Beban Psikis paling berat pada
ibu hamil terjadi pada trimester
pertama, yaitu ketika terjadi
perubahan aktivitas hormonal
6. Beban Fisik Dan Mental yang
dialami ibu hamil biasanya disebabkan
oleh perubahan fisik dan hormonnya,
seperti bentuk tubuh yang melebar
dan kondisi ibu yang naik turun
7. Dan juga sering diperparah dengan munculnya
trauma-trauma kehamilan sehingga, masalah
yang dihadapi ibu pun semakin kompleks dan
dapat menimbulkan gangguan mental
8. Selanjutnya kita akan membahas mengenai
Gangguan Mental Minor dalam
Kehamilan Trimester I, …
9. Gangguan ini terjadi akibat
meningkatnya frekwensi serangan
kejang pada perempuan yang
menderita epilepsi selama kehamilan,
dan hal ini disebabkan oleh …
10. Perubahan Hormonal dan Metabolik,
Gangguan Tidur,
Perubahan Farmakokinetik Pada Obat Anti Epilepsy,
Suplementasi Asam Folat,
Psikologik dan
Penggunaan Alkohol.
11. Etiologi Sebenarnya Belum Jelas
namun dugaan paling jelas adalah
Riwayat Gangguan Depresi
Pada masa antenatal berkaitan dengan suasana
hati selama kehamilan dan setelah melahirkan.
12. Kemudian kita akan membahas mengenai
Gangguan Mental Minor dalam
Kehamilan Trimester Lanjut, …
13. Gangguan Lanjut Mental Minor Pada
Kehamilan Lanjut merupakan bangunan
kedepresian yang di alami oleh yang ibu
atas kehamilannya yang telah berusia lanjut
untuk menjelang proses persalinannya
17. Kondisi yang ditandai dengan
ketidakmampuan berkonsentrasi,
perubahan pola tidur yang parah,
menurunnya energi, ketidaknyamanan fisik,
mudah tersingung, serta perasaan sedih,
kesal dan tidak berdaya yang ekstrim.
21. Setelah Trimester Pertama
Pembentukan Organ Telah Selesai
artinya, janin sudah lebih kuat menghadapi
pengaruh dari luar, sudah mampu mendengar
dan bereaksi terhadap sentuhan dan sudah
biasa merasakan kondisi psikologis ibunya.
22. dan Kondisi Ibu yang selalu
Menyenangkan dapat membuat
pertumbuhan janin optimal
25. Dalam bentuk Depresi dan
Psikosis Puerperalis yang
penyebabnya belum jelas,
namun dugaan riwayat gangguan
depresi baik pada pascapartum
maupun diwaktu yang lain.
26. Secara umum Faktor Neuroendokrin yang
juga dianggap memiliki peranan atau pemicu
utama adalah estradiol yang bersifat tersembunyi
dan sering mulai timbul secara lambat pada 2-3 minggu
pertama pascapartum.
27. Psikosis Puerperalis adalah bentuk
yang paling berat dari gangguan
jiwa masa nifas. Penampilannya
dramatik dan munculnya gejala psikosis
dalam 48-72 jam pasca salin.
28. Sebagian besar wanita yang
menderita psikosis puerperalis
gejalanya berkembang dalam
2-4 minggu pertama pasca salin
29. Selamat, Saudara telah selesai mempelajari kegiatan belajar 3 Identifikasi
Gangguan Psikologis dalam Kebidanan dan Penatalaksanaannya. Apakah
Saudara telah mengerti dan memahami materi yang telah dipelajari?
Jika sudah maka Saudara dapat melanjutkan Belajar Ke Modul
Kegiatan Belajar Selanjutnya
Namun jika belum, pelajarilah kembali pada materi yang menurut Saudara
belum Saudara kuasai