Dokumen tersebut membahas tentang entomologi forensik dan proses dekomposisi bangkai yang terbagi menjadi 5 tahap, dimulai dari tahap segar, pembengkakan, pembusukan, pasca-pembusukan, hingga tahap tulang belulang. Serangga yang hadir pada setiap tahap berbeda-beda, seperti lalat pada tahap awal dan kumbang pada tahap akhir.
4. 1. Adanya necrophagous ( pemakan bangkai )
2. Adanya predator dan parasit yang memangsa spesies
necrophagous
3. Adanya omnivora seperti semut, lebah, dan beberapa jenis
kumbang yang bangkai atau kotoran serangga lain .
4. Adanya spesies lain seperti laba-laba yang menggunakan
bangkaiuntuk tempat tinggal
4 kategori ekologi untuk identifikasi
bangkai atau mayat – Amendt et al 2004
5. Proses dekomposisi bangkai / mayat
menghasilkan gas metan ( aroma busuk )
Menarik serangga necrophagous
Alur hadirnya serangga pada
bangkai / mayat
6. Tahapan Dekomposisi
Peristiwa dekomposisi melibatkan berbagai
aspek selain faktor biotik, yakni faktor
abiotik yang meliputi parameter fisik seperti
temperatur, kelembaban, dan lain-lain.
Menurut Gennard (2007) dan Goff (2003),
7. Tahap1: fresh stage,
Tahap 2: bloated stage
Tahap 3: decay stage
Tahap 4: postdecay stage
Tahap 5: skeletal stage
Tahapan dekomposisi
8. Tahap1: fresh stage
Tahapan dimulai pada saat kematian dan
ditandai adanya tanda penggelembungan pada
tubuh.
Spesies yang hadir : lalat dari famili
Calliphoridae dan Sarcophagidae.
9. Tahap 2 : bloated stage,
merupakan tahapan pembusukan yang
sedang dimulai. Akibat aktivitas bakteri
pembusuk , perut mayat mengembung dan
cairan tubuh akan keluar melalui lubang –
lubang .
Spesies yang hadir Lalat dari famili
Calliphoridae s
10. Tahap 3: decay stage,
ditandai adanya kerusakan kulit dan mengakibatkan
gas keluar dari tubuh.
Awal tahapan : kumbang , tawon , semut
Akhir tahapan :
siklus perkembangan famili Calliphoridae ( lalat
mayat } dan Sarcophagidae ( lalat daging )selesai .
larva lalat akan menghilang dari jaringan tubuh pada
mayat.
11. Tahap 4: postdecay stage,
pada tahap ini sisa-sisa tubuh seperti kulit,
dan usus sudah mengalami pembusukan.
sisa jaringan tubuh yang masih ada akan
mengering.
Spesies yang hadir : kumbang
Spesies yang berkurang : lalat
12. Tahap 5: skeletal stage,
pada tahap ini hanya tersisa tulang belulang
dan rambut.