SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 13
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kurikulum merupakan salah satu komponen yang sangat
menentukan dalam suatu sistem pendidikan, karena itu kurikulum
merupakan alat untuk mencapai tujuan pendidikan dan sekaligus sebagai
pedoman dalam pelaksanaan pengajaran pada semua jenis dan tingkat
pendidikan.
Setiap pendidik harus memahami perkembangan kurikulum,
karena merupakan suatu formulasi pedagogis yang paling penting dalam
konteks pendidikan, dalam kurikulum akan tergambar bagaimana usaha
yang dilakukan membantu siswa dalam mengembangkan potensinya
berupa fisik, intelektual, emosional, dan sosial keagamaan dan lain
sebagainya.
Dengan memahami kurikulum, para pendidik dapat memilih dan
menentukan tujuan pembelajaran, metode, tekhnik, media pengajaran, dan
alat evaluasi pengajaran yang sesuai dan tepat. Untuk itu, dalam
melakukan kajian terhadap keberhasilan sistem pendidikan ditentukan oleh
semua pihak, sarana dan organisasi yang baik, intensitas pekerjaan yang
realistis tinggi dan kurikulum yang tepat guna. Oleh karena itu, sudah
sewajarnya para pendidik dan tenaga kependidikan bidang pendidikan
Islam memahami kurikulum serta berusaha mengembangkannya.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian kurikulum pendidikan Islam?
2. Apa saja fungsi kurikulum pendidikan islam?
3. Bagaimana kurikulum pendidikan Islam?
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Kurikulum
Secara etimologis, istilah kurikulum (curriculum) berasal dari
bahasa Yunani yaitu curir yang artinya “pelari” dan curene yang
berarti “tempat berpacu”. Istilah kurikulum berasal dari dunia
olahraga, terutama dalam bidang atletik pada zaman Romawi Kuno di
Yunani. Dalam bahasa Prancis, istilah kurikulum berasal dari
kata courier yang berarti berlari (to run). Kurikulum berarti suatu jarak
yang harus ditempuh oleh seorang pelari dari garis start sampai dengan
garis finish untuk memperoleh medali atau penghargaan. Jarak yang
harus di tempuh tersebut kemudian diubah menjadi program sekolah
dan semua orang yang terlibat di dalamnya. Program tersebut berisi
mata pelajaran (courses) yang harus ditempuh oleh peserta didik
selama kurun waktu tertentu, seperti SD/MI (enam tahun), SMP/MTs
(tiga tahun). SMA/MA (tiga tahun) dan seterusnya. Dengan demikian,
istilah kurikulum (dalam pendidikan) adalah sejumlah mata pelajaran
yang harus ditempuh atau diselesaikan peserta didik di sekolah untuk
memperoleh ijazah.1
Kurikulum dalam pendidikan Islam, dikenal dengan kata
manhaj yang berarti jalan yang terang yang dilalui oleh pendidik
bersama anak didiknya untuk mengembangkan pengetahuan,
keterampilan, dan sikap mereka. Selain itu, kurikulum juga dapat
dipandang sebagai suatu program pendidikan yang direncanakan dan
dilaksanakan untuk mencapai pendidikan.
M.Arifin memandang kurikulum sebagai seluruh bahan
pelajaran yang harus disajikan dalam proses kependidikan dalam suatu
sistem institusional pendidikan.
1 Zainal Arifin. 2011. Konsep & Model Pengembangan Kurikulum, (Bandung:PT Remaja
Rosdakarya), hal. 2-3.
3
S. Nasution menyatakan, ada beberapa penafsiran lain tentang
kurikulum. Diantaranya: Pertama, kurikulum sebagai produk (hasil
pengembangan kurikulum), Kedua, kurikulum sebagai hal-hal yang
diharapkan akan dipelajari oleh siswa (sikap, keterampilan tertentu),
dan Ketiga, kurikulum dipandang sebagai pengalaman siswa. 2
Pengertian kurikulum dalam pandangan modern merupakan
program pendidikan yang disediakan oleh sekolah yang tidak hanya
sebatas bidang studi dan kegiatan belajarnya saja, akan tetapi meliputi
segala sesuatu yang dapat mempengaruhi perkembangan dan
pembentukan pribadi siswa sesuai dengan tujuan pendidikan yang
diharapkan sehingga dapat meningkatkan mutu kehidupannya yang
pelaksanaannya tidak hanya di sekolah tetapi juga di luar sekolah.
Jika diaplikasikan dalam kurikulum pendidikan Islam, maka
kurikulum berfungsi sebagai pedoman yang digunakan oleh pendidik
untuk membimbing peserta didiknya ke arah tujuan tertinggi
pendidikan Islam, melalui akumulasi sejumlah pengetahuan,
keterampilan dan sikap. Dalam hal ini proses pendidikan Islam
bukanlah suatu proses yang dapat dilakukan secara serampangan,
tetapi hendaknya mengacu kepada konseptualisasi manusia paripurna
(insan kamil) yang strateginya telah tersusun secara sistematis dalam
kurikulum pendidikan. 3
B. Fungsi Kurikulum Pendidikan Islam
Kurikulum juga melaksanakan berbagai fungsi yang
menunjukkan betapa penting peranannya dalam proses belajar
mengajar disetiap sekolah. Adapun fungsi kurukulum pendidikan islam
adalah sebagai berikut:
2 Arif., dkk, PengantarIlmu dan Metodologi Pendidikan Islam, (Jakarta : Ciputat Pers,
Juli 2002), hal. 30
3 Muhaimin, Pengembangan kurikulumPendidikan Agama Isalm, (Jakarta : Rajawali
Pers, 2010), hal. 2
4
Sebagai alat untuk mencapai tujuan dan untuk menempuh harapan
manusia sesuai dengan tujuan yang dicita-citakan.
1. Pedoman dan program harus dilakukan oleh subjek dan objek
pendidikan.
2. Fungsi kesinambungan untuk persiapan pada jenjang sekolah
berikutnya dan penyiapan tenaga kerja bagi yang tidak
melanjutkan.
3. Standar dalam penilaian kriteria keberhasilan suatu proses
pendidikan, atau sebagai batasan dari program kegiatan yang akan
dijalankan pada caturwulan, semester, maupun pada tingkat
pendidikan tertentu.4
Alexander and saylor dalam bukunya Principle of Secondary
Education menyatakan bahwa ada beberapa fungsi kurikulum, yaitu:
1. Fungsi penyesuaian
Setiap manusia, hidup dan perkembangan pribadinya
dipengaruhi oleh lingkungan dimana ia berada. Karenanya
individu yang hidup dalam masyarakat harus mampu
menyesuaikan diri terhadap lingkungannya secara menyeluruh.
Hal ini harus dilakukan setiap orang yang sedang mengalami
perkembangan dan pembentukan kepribadian melalui proses
pendidikan khususnya murid-murid. Namun perlu ditegaskan
bahwa lingkungan selalu berubah, dan sifat dinamisnya sesuai
dengan perkembangan zaman. Maka setiap individu juga harus
mampu menyesuaikan diri dengan lingkungannya yang dinamis.
2. Fungsi keterpaduan
Kurikulum berfungsi sebagai pedoman dalam mengarahkan
proses pendidikan setiap pelajar agar bersifat integratif, oleh
karena individu itu sendiri merupakan bahagian dari masyarakat,
maka pribadi yang terpadu akan memberikan sumbanagan dalam
mewujudkan persatuan dan kesatuan masyarakat. Dalam hal ini
4 Abdul Mujib, Ilmu Pendidikan Islam,(Jakarta: Kencana, 2010), hal. 134
5
kurikulum berfungsi untuk mengarahkan dan menyiapkan
pengalaman belajar yang dapat mendidik pribadi anak yang
kompak antara satu dengan lainnya sesuai dengan norma-norma
yang berlaku dalam masyarakatnya.
3. Fungsi perbedaan
Kurikulum harus dapat memberi pelayanan terhadap perbedaan
individu dalam masyarakat. Pada dasarnya perbedaan akan
mendorong orang untuk berpikir dengan kritis dan kreatif. Proses
seperti ini juga akan mendorong kemajuan sosial dalam
masyarakat. Hal ini tidak berarti bahwa dengan adanya perbedaan
atau diferensiasi harus mengabaikan kesatuan sosial, karena
perbedaan individu dan kebutuhannya itu merupakan kekayaan
sosial. Dengan demikian kurikulum harus mampu melayani
pengembangan kemampuan individu yang berbeda dalam
lingkungan masyarakat.
4. Fungsi persiapan
Kurikulum berfungsi mempersiapkan siswa agar mampu
melanjutkan studi ketahap yang lebih tinggi atau belajar didalam
masyarkat seandainya dia tidak mungkin melanjutkan lagi.
Mempersiapkan kemampuan siswa untuk melanjutkan ketahap
selanjutnya sangat diperlukan karena sekolah tidak mungkin
memberikan semua yang diperluakn oleh siswa atau semua yang
menarik minat mereka. Disinilah kurikulum harus benar-benar
dapat menyiapkan pengalaman-pengalaman belajar untuk bekal
hidupnya dalam bermasyarakat setelah ia selesai pada suatu
tingkat/tahap pendidikan tertentu.
5. Fungsi pemilihan
Dalam usaha memuaskan kebutuhan dan mengarahkan
perkembangan bakat dan minat siswa, sekolah harus berupaya
menyusun program yang mampu mendudkung dan
mengembangkan bakat setiap siswa. Program-program yang
6
berkualitas dalam suatu organisasi kurikulum diperlukan untuk
mengembangkan potensi yang dimiliki siswa melalui pengalaman-
pengalaman belajar yang dapat mereka pilih sesuai dengan minat
dan bakatnya. Karena itu kurikulum yang disususn harus bersifat
fleksibel dan dapat memenuhi harapan para guru dalam membina
kepribadian siswa. Kurikulum yang mampu memenuhi
perkembangan zaman dan perkembangan teknologi akan mampu
melahirkan generasi yang berkualitas.
6. Fungsi Diagnostik
Usaha-usaha yang dilakukan untuk melayani siswa, harus
sampai kepada tingkat mengarahkan kesadaran mereka agar
mampu memahami, mengembangkan serta menyesuaikan diri
dengan lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat. Selain itu
anak harus mampu memecahkan masalah-masalah yang
ditemukannya dalam keluarga dan masyarakat serta menyadari
akan kelemahan-kelemahan yang dimilikinya, sehingga mampu
memperbaikai dirinya sendiri dengan dengan bimbingan dan
arahan dari guru. Fungsi yang demikian merupakan salah satu
fungsi kurikulum dalam mengdiaknosis dan membimbing para
sisiwa agar dapat berkembang secara optimal.
Dengan memahami fungsi-fungsi kurikulum tersebut, maka
kedudukan kurikulum dalam pelaksanaan proses pendidikan yang
terprogram pada setiap sekolah sangat membantu guru dalam
membina dan membimbing siswanya. Hal ini dimaksudkan, agar para
guru memiliki kerangka acuan dan kerangka konsep dalam menyusun
program pendidikan dan bentuk-bentuk pengalaman belajar bagi para
siswa.5
C. Materi/Kurikulum Pendidikan Islam
5 Syafaruddin, dkk., Ilmu Pendidikan Islam, ( jakarta: Hijri Pustaka Utama , 2006), hal.
119-122
7
kurikulum pendidikan Islam itu merupakan satu komponen
pendidikan agama berupa alat untuk mencapai tujuan. Ini bermakna
untuk mencapai tujuan pendidikan agama (pendidikan Islam)
diperlukan adanya kurikulum yang sesuai dengan tujuan pendidikan
Islam dan bersesuaian pula dengan tingkat usia, tingkat perkembangan
kejiwaan anak dan kemampuan pelajar.
Kurikulum pendidikan Islam memiliki ciri-ciri umum, sebagai
berikut:
1. Agama dan akhlak merupakan tujuan utama. Segala yang diajarkan
dan di amalkan harus berdasarkan pada Al-Qur’an dan As-Sunnah
serta ijtihad para ulama.
Seperti hadits rasurulloh saw yang berbunyi:
ْ‫ب‬َ‫ع‬ ْ‫ن‬َ‫ع‬ َ‫ة‬َ‫م‬َ‫ث‬ْ‫ي‬َ‫خ‬ ‫و‬ُ‫ب‬َ‫أ‬ ٌ‫ر‬ْ‫ي‬َ‫ه‬ُ‫ز‬ ‫َا‬‫ن‬َ‫ث‬َّ‫د‬َ‫ح‬ ‫ى‬َ‫س‬‫و‬ُ‫م‬ ُ‫ن‬ْ‫ب‬ ُ‫ن‬َ‫س‬َ‫ح‬ ‫َا‬‫ن‬َ‫ث‬َّ‫د‬َ‫ح‬ِ‫ن‬ْ‫ب‬ َ‫ان‬َ‫م‬ْ‫ث‬ُ‫ع‬ ِ‫ن‬ْ‫ب‬ ِ َّ‫اَّلل‬ ِ‫د‬ُ‫خ‬ْ‫ن‬َ‫ع‬ ٍْ‫ي‬َ‫ث‬
َ‫ع‬َ‫ض‬ َ‫و‬ ٍََّ‫ل‬َ‫س‬ َ‫و‬ ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ َّ‫اَّلل‬ ‫ى‬َّ‫ل‬َ‫ص‬ ِ َّ‫اَّلل‬ َ‫ول‬ُ‫س‬ َ‫ر‬ َّ‫ن‬َ‫أ‬ ‫اس‬َّ‫ب‬َ‫ع‬ ِ‫ن‬ْ‫ب‬‫ا‬ ِ‫ن‬َ‫ع‬ ‫ر‬ْ‫ي‬َ‫ب‬ُ‫ج‬ ِ‫ن‬ْ‫ب‬ ِ‫يد‬ِ‫ع‬َ‫س‬‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ َُُ‫د‬ََ
َ‫ع‬ َ‫و‬ ِ‫َن‬ِ‫الد‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ ُ‫ه‬ْ‫ه‬ِ‫ق‬َ‫ف‬ ٍَُّ‫ه‬َّ‫الل‬ َ‫ال‬َ‫ق‬ ٍَُّ‫ث‬ ٌ‫د‬‫ي‬ِ‫ع‬َ‫س‬ َّ‫َك‬‫ش‬ ‫ي‬ِ‫ب‬ِ‫ك‬ْ‫ن‬َ‫م‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ْ‫و‬َ‫أ‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ِ‫ت‬َ‫ك‬ْ‫أ‬َّ‫ت‬‫ال‬ ُ‫ه‬ْ‫م‬ِ‫ل‬َََِ‫و‬‫تعليق‬
ٍ‫مسل‬‫علىشرط‬ ‫قوي‬ ُ‫إسناد‬ :‫األرنؤوط‬ ‫شعيب‬
Artinya:
Dari Ibnu ‘Abbas bahwasanya Rasulullah SAW meletakkan
tanggannya pada punggung Ibnu ‘Abbas atau pundaknya, – perawi
Hadis ini, Said ragu- kemudian Rasulullah SAW berdo’a: Ya Allah
berikanlah kepadanya pemahaman yang mendalam tentang agama
dan ajarilah dia takwil (al-Qur’an). (Ahmad ibn Hanbal Abu
Abdullah al-Syiyabaani, tt: 266).
2. Mempertahankan pengembangan dan bimbingan terhadap semua
aspek pribadi siswa dari segi intelektual, psikologi, sosial, dan
spiritual.
8
3. Adanya keseimbangan antara kandungan kurikulum dan
pengalaman serta kegiatan pengajaran 6
Disamping itu, kurikulum pendidikan Islam juga memiliki ciri-
ciri khusus, diantaranya:
1. Dalam kurikulum pendidikan Islam, tujuan utamanya adalah
pembinaan anak didik untuk bertauhid. Oleh karena itu, semua
sumber yang dirunut berasal dari ajaran Islam.





Artinya:
“Dan (ingatlah) ketika Lukman berkata kepada anaknya, di waktu
ia memberi pelajaran kepadanya: "Hai anakku, janganlah kamu
mempersekutukan (Allah) sesungguhnya mempersekutukan (Allah)
adalah benar-benar kezaliman yang besar".
2. Kurikulum harus disesuaikan dengan fitrah manusia, sebagai
makhluk yang memiliki keyakinan kepada Tuhan.
3. Kurikulum yang disajikan merupakan hasil pengujian materi
dengan landasan Al-Qur’an dan As-Sunnah.
4. Mengarahkan minat dan bakat serta meningkatkan kemampuan
akliah anak didik serta keterampilan yang akan diterapkan dalam
kehidupan konkret
5. Pembinaan akhlak anak didik, sehingga pergaulannya tidak keluar
dari tuntunan Islam, dan
6. Tidak ada kadaluarsa kurikulum karena ciri khas kurikulum Islam
senantiasa relevan dengan perkembangan zaman bahkan menjadi
6
Armai Arief, Pengantar Ilmu dan Metodologi Pendidikan Islam, (Jakarta: Ciputat
Pers, 2002), Cet I, hal. 33
9
filter kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam
penerapannya di dalam kehidupan masyarakat.7
Oleh karena itu dapat dikatakan, bahwa sebagai inti dari ciri-
ciri kurikulum pendidikan Islam adalah kurikulum yang dapat
memotivasi siswa untuk berakhlak atau berbudi pekerti luhur, baik
terhadap Tuhan, terhadap diri dan lingkungan sekitarnya.
Sedangkan pendapat para ulama tentang materi yang harus
diberikan terhadap anak didik yaitu:
1. Menurut Umar bin Khattab, seorang anak hendaknya diajarkan
berenang, berkuda, pepatah yang berlaku dan sajak-sajak yang
terbaik. Semua ini diajarkan setelah anak mengetahui prinsip-
prinsip agama islam, menghafal Al-qur’an dan mempelajari al-
Hadits.
2. Ibnu Sina mengemukakan, bahwa pendidikan anak hendaknya
dimulia dengan pelajaran Al-qur’an. Kemudian diajarkan syair-
syair pendek yang berisi tentang kesopanan setelah anak selesai
menghafal Al-qur’an dan mengerti tata bahasa Arab disamping
diberi petunjuk dan bimbingan agar mereka dapat mengamalkan
ilmunya sesuai dengan bakat dan kesediannya.
َ‫س‬ ُ‫ت‬ْ‫ع‬ِ‫م‬َ‫س‬ ‫د‬َ‫ث‬ ْ‫ر‬َ‫م‬ ُ‫ن‬ْ‫ب‬ ُ‫ة‬َ‫م‬َ‫ق‬ْ‫ل‬َ‫ع‬ ‫ي‬ِ‫ن‬ َ‫ر‬َ‫ب‬ْ‫خ‬َ‫أ‬ َ‫ال‬َ‫ق‬ ُ‫ة‬َ‫ب‬ْ‫ع‬ُ‫ش‬ ‫َا‬‫ن‬َ‫ث‬َّ‫د‬َ‫ح‬ ‫ال‬َ‫ه‬ْ‫ن‬ِ‫م‬ ُ‫ن‬ْ‫ب‬ ُ‫ج‬‫ا‬َّ‫ج‬َ‫ح‬ ‫َا‬‫ن‬َ‫ث‬َّ‫د‬َ‫ح‬َ‫ن‬ْ‫ب‬ َ‫د‬ْ‫ع‬
ْ‫ن‬َ‫ع‬ ُ‫ه‬ْ‫ن‬َ‫ع‬ ُ َّ‫اَّلل‬ َ‫ي‬ ِ‫ض‬ َ‫ر‬ َ‫ان‬َ‫م‬ْ‫ث‬ُ‫ع‬ ْ‫ن‬َ‫ع‬ ِ‫ي‬ِ‫م‬َ‫ل‬ُّ‫س‬‫ال‬ ِ‫ن‬َ‫م‬ْ‫ح‬ َّ‫الر‬ ِ‫د‬ْ‫ب‬َ‫ع‬ ‫ي‬ِ‫ب‬َ‫أ‬ ْ‫ن‬َ‫ع‬ َ‫ة‬َ‫د‬ْ‫ي‬َ‫ب‬ُ‫ع‬َ‫ص‬ِ‫ي‬ِ‫ب‬َّ‫ن‬‫ال‬‫ى‬َّ‫ل‬
ْ‫ح‬ َّ‫الر‬ ِ‫د‬ْ‫ب‬َ‫ع‬ ‫و‬ُ‫ب‬َ‫أ‬ َ‫أ‬ َ‫ر‬ْ‫ق‬َ‫أ‬ َ‫و‬ َ‫ال‬َ‫ق‬ ُ‫ه‬َ‫م‬َّ‫ل‬َ‫ع‬ َ‫و‬ َ‫آن‬ ْ‫ر‬ُ‫ق‬ْ‫ال‬ ٍََّ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ت‬ ْ‫ن‬َ‫م‬ ٍُْ‫ك‬ُ‫ر‬ْ‫ي‬َ‫خ‬ َ‫ال‬َ‫ق‬ ٍََّ‫ل‬َ‫س‬ َ‫و‬ ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ َّ‫اَّلل‬‫ي‬ِ‫ف‬ ِ‫ن‬َ‫م‬
‫ا‬َ‫ذ‬َ‫ه‬ ‫ي‬ِ‫د‬َ‫ع‬ْ‫ق‬َ‫م‬ ‫ي‬ِ‫ن‬َ‫د‬َ‫ع‬ْ‫ق‬َ‫أ‬ ‫ي‬ِ‫ذ‬َّ‫ال‬ َ‫اك‬َ‫ذ‬َ‫و‬ َ‫ال‬َ‫ق‬ ُ‫ج‬‫ا‬َّ‫ج‬َ‫ح‬ْ‫ال‬ َ‫ان‬َ‫ك‬ ‫ى‬َّ‫ت‬َ‫ح‬ َ‫ان‬َ‫م‬ْ‫ث‬ُ‫ع‬ ِ‫ة‬َ‫ر‬ْ‫م‬ِ‫إ‬
Artinya:
“Telah menceritakan kepada kami hujjaj ibn Minhaal telah
menceritakan syu’bah ia berkata ‘Alqamah ibn mursyid telah
mengkhabarkan kepadaku saya mendengar Said ibn ‘Ubaidah dari
ayah Abdurrahman al-silmy dari ‘Usman ra Nabi SAW telah
7 Ibid,hal.35
10
bersabda: “Yang paling baik di antara kamu adalah orang yang
mempelajari Al-Quran dan mengajarkannya. (Muhammad bin
Ismail Abu Abdillah al-Bukhari,1987:1919)”
3. Abu Thawam berpendapat, setelah anak hafal Al-qur’an hendaknya
anak tersebut diajarkan menulis, berhitung dan berenang.
4. Al-Ghazali mengemukakan, bahwa sebaiknya anak-anak diajarkan
Al-qur’an, sejarah kehidupan orang-orang besar, hukum-hukum
agama dan sajak-sajak yang tidak menyebut soal cinta dan pelaku-
pelakunya.
5. Al- Jahiz, dalam bukunya “risalat al-mukallimin” mengatakan
bahwa sebaiknya anak-anak kecil tidak disibukkan dengan ilmu
nahu semata. Cukup sampai mereka dapat membaca, menulis dan
bicara dengan benar. Anak-anak seharusnya diberikan pelajaran
berhitung, karang mengarang serta keterampilan membaca buah
pikiran dari bacaannya.
Pendapat para ulama diatas, dapat dipahami, bahwa materi
pendidikan islam yang paling utama adalah Al-qur’an; baik
keterampilan membaca, menghapal, menganalisa dan sekaligus
mengamalkan ajaran-ajaran-Nya dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini
maksudkan agar ajaran yang terkandung dalam Al-qur’an tertanam
dalam jiwa anak didik sejak dini.8
8 Arief, dkk, PengantarIlmu dan Metodologi Pendidikan Islam,(Jakarta:Ciputat Pers,
2002),hal. 30-31
11
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Secara etimologis, istilah kurikulum (curriculum) berasal dari
bahasa Yunani yaitu curir yang artinya “pelari” dan curene yang
berarti “tempat berpacu”. Istilah kurikulum berasal dari dunia
olahraga, terutama dalam bidang atletik pada zaman Romawi Kuno di
Yunani.
Kurikulum dalam pendidikan Islam, dikenal dengan kata
manhaj yang berarti jalan yang terang yang dilalui oleh pendidik
bersama anak didiknya untuk mengembangkan pengetahuan,
keterampilan, dan sikap mereka. Selain itu, kurikulum juga dapat
dipandang sebagai suatu program pendidikan yang direncanakan dan
dilaksanakan untuk mencapai pendidikan.
Fungsi Kurikulum Pendidikan Islam:
4. Pedoman dan program harus dilakukan oleh subjek dan objek
pendidikan.
5. Fungsi kesinambungan untuk persiapan pada jenjang sekolah
berikutnya dan penyiapan tenaga kerja bagi yang tidak
melanjutkan.
6. Standar dalam penilaian kriteria keberhasilan suatu proses
pendidikan, atau sebagai batasan dari program kegiatan yang akan
dijalankan pada caturwulan, semester, maupun pada tingkat
pendidikan tertentu.
Alexander and saylor dalam bukunya Principle of Secondary
Education menyatakan bahwa ada beberapa fungsi kurikulum, yaitu:
7. Fungsi penyesuaian
8. Fungsi keterpaduan
9. Fungsi perbedaan
10. Fungsi persiapan
12
11. Fungsi pemilihan
12. Fungsi Diagnostik
Materi/Kurikulum Pendidikan Islam:
kurikulum pendidikan Islam itu merupakan satu komponen
pendidikan agama berupa alat untuk mencapai tujuan. Ini bermakna
untuk mencapai tujuan pendidikan agama (pendidikan Islam)
diperlukan adanya kurikulum yang sesuai dengan tujuan pendidikan
Islam dan bersesuaian pula dengan tingkat usia, tingkat perkembangan
kejiwaan anak dan kemampuan pelajar.
13
DAFTAR PUSTAKA
Arifin, Zainal, Konsep & Model Pengembangan Kurikulum, Bandung: PT.
Remaja Rosdakarya, 2011
Arif., dkk, Pengantar Ilmu dan Metodologi Pendidikan Islam, (Jakarta : Ciputat
Pers, Juli 2002
Armai Arief. Pengantar Ilmu dan Metodologi Pendidikan Islam. Jakarta: Ciputat
Pers. 2002.
Muhaimin, Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam, Jakarta:
Rajawali Pers, 2010
Mujib, Abdul, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Kencana, 2008
Syafaruddin, dkk, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Hijri Pustaka Utama, 2006

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

28655207 makalah-pengembangan-kurikulum
28655207 makalah-pengembangan-kurikulum28655207 makalah-pengembangan-kurikulum
28655207 makalah-pengembangan-kurikulum
Runy Chaerunnyza
 
Save ulang
Save ulangSave ulang
Save ulang
amriani
 
Uas pengembangan kurikulum
Uas pengembangan kurikulumUas pengembangan kurikulum
Uas pengembangan kurikulum
Yudi Hamdani
 
Definisi kurikulum
Definisi kurikulumDefinisi kurikulum
Definisi kurikulum
Oön Sadam
 
Konsep dasar kurikulum 2013
Konsep dasar kurikulum 2013Konsep dasar kurikulum 2013
Konsep dasar kurikulum 2013
Yudi Rahmanda
 
Modul kurikulum dan pengembangan materi pembelajaran final
Modul kurikulum dan pengembangan materi pembelajaran finalModul kurikulum dan pengembangan materi pembelajaran final
Modul kurikulum dan pengembangan materi pembelajaran final
zulfawardi S.Pd.I., MA
 
Laporan tesis bab 1 s.d. 5 & daftar pustaka perbaikan
Laporan tesis bab 1 s.d. 5 & daftar pustaka perbaikanLaporan tesis bab 1 s.d. 5 & daftar pustaka perbaikan
Laporan tesis bab 1 s.d. 5 & daftar pustaka perbaikan
Bang Mohtar
 
Peran guru pai dalam pengembangan ict
Peran guru pai dalam pengembangan ictPeran guru pai dalam pengembangan ict
Peran guru pai dalam pengembangan ict
rosidin2811
 

Was ist angesagt? (20)

28655207 makalah-pengembangan-kurikulum
28655207 makalah-pengembangan-kurikulum28655207 makalah-pengembangan-kurikulum
28655207 makalah-pengembangan-kurikulum
 
Save ulang
Save ulangSave ulang
Save ulang
 
Pengembangan kurikulum PAK
Pengembangan kurikulum PAKPengembangan kurikulum PAK
Pengembangan kurikulum PAK
 
Evaluasi kurikulum pesantren
Evaluasi kurikulum pesantrenEvaluasi kurikulum pesantren
Evaluasi kurikulum pesantren
 
Landasan filosofis kurikulum pendidikan kejuruan
Landasan filosofis kurikulum pendidikan kejuruanLandasan filosofis kurikulum pendidikan kejuruan
Landasan filosofis kurikulum pendidikan kejuruan
 
Uas pengembangan kurikulum
Uas pengembangan kurikulumUas pengembangan kurikulum
Uas pengembangan kurikulum
 
Definisi kurikulum
Definisi kurikulumDefinisi kurikulum
Definisi kurikulum
 
Pengenalan kurikulum 2013
Pengenalan kurikulum 2013Pengenalan kurikulum 2013
Pengenalan kurikulum 2013
 
Konsep dasar kurikulum 2013
Konsep dasar kurikulum 2013Konsep dasar kurikulum 2013
Konsep dasar kurikulum 2013
 
Penerapan kurikulum 2013 di sma
Penerapan kurikulum 2013 di smaPenerapan kurikulum 2013 di sma
Penerapan kurikulum 2013 di sma
 
Kajian teori
Kajian teoriKajian teori
Kajian teori
 
Peningkatan Kualitas Guru Untuk Mencetak Peserta Didik Berkualitas Demi Penca...
Peningkatan Kualitas Guru Untuk Mencetak Peserta Didik Berkualitas Demi Penca...Peningkatan Kualitas Guru Untuk Mencetak Peserta Didik Berkualitas Demi Penca...
Peningkatan Kualitas Guru Untuk Mencetak Peserta Didik Berkualitas Demi Penca...
 
Kurikulum Tersembunyi
Kurikulum TersembunyiKurikulum Tersembunyi
Kurikulum Tersembunyi
 
Telaah kurikulum kimia
Telaah kurikulum kimiaTelaah kurikulum kimia
Telaah kurikulum kimia
 
Makalah kurikulum 2013
Makalah kurikulum 2013Makalah kurikulum 2013
Makalah kurikulum 2013
 
Interview SPP
Interview SPPInterview SPP
Interview SPP
 
Modul kurikulum dan pengembangan materi pembelajaran final
Modul kurikulum dan pengembangan materi pembelajaran finalModul kurikulum dan pengembangan materi pembelajaran final
Modul kurikulum dan pengembangan materi pembelajaran final
 
Laporan tesis bab 1 s.d. 5 & daftar pustaka perbaikan
Laporan tesis bab 1 s.d. 5 & daftar pustaka perbaikanLaporan tesis bab 1 s.d. 5 & daftar pustaka perbaikan
Laporan tesis bab 1 s.d. 5 & daftar pustaka perbaikan
 
Dskp kssr-semakan-2017-pendidikan-islam-tahun-4
Dskp kssr-semakan-2017-pendidikan-islam-tahun-4Dskp kssr-semakan-2017-pendidikan-islam-tahun-4
Dskp kssr-semakan-2017-pendidikan-islam-tahun-4
 
Peran guru pai dalam pengembangan ict
Peran guru pai dalam pengembangan ictPeran guru pai dalam pengembangan ict
Peran guru pai dalam pengembangan ict
 

Ähnlich wie Ilmu Pendidikan Islam

Iik yulia wisantika pend.ekonomi 2011031064
Iik yulia wisantika pend.ekonomi 2011031064Iik yulia wisantika pend.ekonomi 2011031064
Iik yulia wisantika pend.ekonomi 2011031064
iik30
 
Beberapa definisi kurikulum
Beberapa definisi kurikulumBeberapa definisi kurikulum
Beberapa definisi kurikulum
Id Id Sabiq
 
Maksud kurikulum
Maksud kurikulumMaksud kurikulum
Maksud kurikulum
shahrul93
 

Ähnlich wie Ilmu Pendidikan Islam (20)

Materi Hari ke-1 Implementasi Kurikulum Merdeka.pdf
Materi Hari ke-1 Implementasi Kurikulum Merdeka.pdfMateri Hari ke-1 Implementasi Kurikulum Merdeka.pdf
Materi Hari ke-1 Implementasi Kurikulum Merdeka.pdf
 
Bidang garapan kurikulum
Bidang garapan kurikulumBidang garapan kurikulum
Bidang garapan kurikulum
 
Iik yulia wisantika pend.ekonomi 2011031064
Iik yulia wisantika pend.ekonomi 2011031064Iik yulia wisantika pend.ekonomi 2011031064
Iik yulia wisantika pend.ekonomi 2011031064
 
AKSI NYATA KURIKULUM MERDEKA.pptx
AKSI NYATA KURIKULUM MERDEKA.pptxAKSI NYATA KURIKULUM MERDEKA.pptx
AKSI NYATA KURIKULUM MERDEKA.pptx
 
Konsep Kegiatan Ekstra Kurikulum.docx
Konsep Kegiatan Ekstra Kurikulum.docxKonsep Kegiatan Ekstra Kurikulum.docx
Konsep Kegiatan Ekstra Kurikulum.docx
 
Konsep Kegiatan Ekstra Kurikulum.pdf
Konsep Kegiatan Ekstra Kurikulum.pdfKonsep Kegiatan Ekstra Kurikulum.pdf
Konsep Kegiatan Ekstra Kurikulum.pdf
 
Beberapa definisi kurikulum
Beberapa definisi kurikulumBeberapa definisi kurikulum
Beberapa definisi kurikulum
 
Pengembangan kurikulum
Pengembangan kurikulum Pengembangan kurikulum
Pengembangan kurikulum
 
Jurnal kurikulum
Jurnal kurikulumJurnal kurikulum
Jurnal kurikulum
 
Jurnal kurikulum
Jurnal kurikulumJurnal kurikulum
Jurnal kurikulum
 
Presentation administrasi pendidikan
Presentation administrasi pendidikan Presentation administrasi pendidikan
Presentation administrasi pendidikan
 
Administrasi pendidikan bidang garapan kurikulum
Administrasi pendidikan bidang garapan kurikulumAdministrasi pendidikan bidang garapan kurikulum
Administrasi pendidikan bidang garapan kurikulum
 
Maksud kurikulum
Maksud kurikulumMaksud kurikulum
Maksud kurikulum
 
LANDASAN KURIKULUM PAI.pptx
LANDASAN KURIKULUM PAI.pptxLANDASAN KURIKULUM PAI.pptx
LANDASAN KURIKULUM PAI.pptx
 
HAKIKAT KURIKULUM PENDIDIKAN DALAM ISLAM.docx
HAKIKAT KURIKULUM PENDIDIKAN DALAM ISLAM.docxHAKIKAT KURIKULUM PENDIDIKAN DALAM ISLAM.docx
HAKIKAT KURIKULUM PENDIDIKAN DALAM ISLAM.docx
 
HAKIKAT KURIKULUM PENDIDIKAN DALAM ISLAM.docx
HAKIKAT KURIKULUM PENDIDIKAN DALAM ISLAM.docxHAKIKAT KURIKULUM PENDIDIKAN DALAM ISLAM.docx
HAKIKAT KURIKULUM PENDIDIKAN DALAM ISLAM.docx
 
HAKIKAT KURIKULUM PENDIDIKAN DALAM ISLAM.docx
HAKIKAT KURIKULUM PENDIDIKAN DALAM ISLAM.docxHAKIKAT KURIKULUM PENDIDIKAN DALAM ISLAM.docx
HAKIKAT KURIKULUM PENDIDIKAN DALAM ISLAM.docx
 
Makalah perkembangan kurikulum
Makalah perkembangan kurikulumMakalah perkembangan kurikulum
Makalah perkembangan kurikulum
 
Kurikulum
KurikulumKurikulum
Kurikulum
 
Kelompok 8
Kelompok 8Kelompok 8
Kelompok 8
 

Kürzlich hochgeladen

1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
DessyArliani
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
MaskuratulMunawaroh
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 

Kürzlich hochgeladen (20)

1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMMPenyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 

Ilmu Pendidikan Islam

  • 1. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kurikulum merupakan salah satu komponen yang sangat menentukan dalam suatu sistem pendidikan, karena itu kurikulum merupakan alat untuk mencapai tujuan pendidikan dan sekaligus sebagai pedoman dalam pelaksanaan pengajaran pada semua jenis dan tingkat pendidikan. Setiap pendidik harus memahami perkembangan kurikulum, karena merupakan suatu formulasi pedagogis yang paling penting dalam konteks pendidikan, dalam kurikulum akan tergambar bagaimana usaha yang dilakukan membantu siswa dalam mengembangkan potensinya berupa fisik, intelektual, emosional, dan sosial keagamaan dan lain sebagainya. Dengan memahami kurikulum, para pendidik dapat memilih dan menentukan tujuan pembelajaran, metode, tekhnik, media pengajaran, dan alat evaluasi pengajaran yang sesuai dan tepat. Untuk itu, dalam melakukan kajian terhadap keberhasilan sistem pendidikan ditentukan oleh semua pihak, sarana dan organisasi yang baik, intensitas pekerjaan yang realistis tinggi dan kurikulum yang tepat guna. Oleh karena itu, sudah sewajarnya para pendidik dan tenaga kependidikan bidang pendidikan Islam memahami kurikulum serta berusaha mengembangkannya. B. Rumusan Masalah 1. Apa pengertian kurikulum pendidikan Islam? 2. Apa saja fungsi kurikulum pendidikan islam? 3. Bagaimana kurikulum pendidikan Islam?
  • 2. 2 BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Kurikulum Secara etimologis, istilah kurikulum (curriculum) berasal dari bahasa Yunani yaitu curir yang artinya “pelari” dan curene yang berarti “tempat berpacu”. Istilah kurikulum berasal dari dunia olahraga, terutama dalam bidang atletik pada zaman Romawi Kuno di Yunani. Dalam bahasa Prancis, istilah kurikulum berasal dari kata courier yang berarti berlari (to run). Kurikulum berarti suatu jarak yang harus ditempuh oleh seorang pelari dari garis start sampai dengan garis finish untuk memperoleh medali atau penghargaan. Jarak yang harus di tempuh tersebut kemudian diubah menjadi program sekolah dan semua orang yang terlibat di dalamnya. Program tersebut berisi mata pelajaran (courses) yang harus ditempuh oleh peserta didik selama kurun waktu tertentu, seperti SD/MI (enam tahun), SMP/MTs (tiga tahun). SMA/MA (tiga tahun) dan seterusnya. Dengan demikian, istilah kurikulum (dalam pendidikan) adalah sejumlah mata pelajaran yang harus ditempuh atau diselesaikan peserta didik di sekolah untuk memperoleh ijazah.1 Kurikulum dalam pendidikan Islam, dikenal dengan kata manhaj yang berarti jalan yang terang yang dilalui oleh pendidik bersama anak didiknya untuk mengembangkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap mereka. Selain itu, kurikulum juga dapat dipandang sebagai suatu program pendidikan yang direncanakan dan dilaksanakan untuk mencapai pendidikan. M.Arifin memandang kurikulum sebagai seluruh bahan pelajaran yang harus disajikan dalam proses kependidikan dalam suatu sistem institusional pendidikan. 1 Zainal Arifin. 2011. Konsep & Model Pengembangan Kurikulum, (Bandung:PT Remaja Rosdakarya), hal. 2-3.
  • 3. 3 S. Nasution menyatakan, ada beberapa penafsiran lain tentang kurikulum. Diantaranya: Pertama, kurikulum sebagai produk (hasil pengembangan kurikulum), Kedua, kurikulum sebagai hal-hal yang diharapkan akan dipelajari oleh siswa (sikap, keterampilan tertentu), dan Ketiga, kurikulum dipandang sebagai pengalaman siswa. 2 Pengertian kurikulum dalam pandangan modern merupakan program pendidikan yang disediakan oleh sekolah yang tidak hanya sebatas bidang studi dan kegiatan belajarnya saja, akan tetapi meliputi segala sesuatu yang dapat mempengaruhi perkembangan dan pembentukan pribadi siswa sesuai dengan tujuan pendidikan yang diharapkan sehingga dapat meningkatkan mutu kehidupannya yang pelaksanaannya tidak hanya di sekolah tetapi juga di luar sekolah. Jika diaplikasikan dalam kurikulum pendidikan Islam, maka kurikulum berfungsi sebagai pedoman yang digunakan oleh pendidik untuk membimbing peserta didiknya ke arah tujuan tertinggi pendidikan Islam, melalui akumulasi sejumlah pengetahuan, keterampilan dan sikap. Dalam hal ini proses pendidikan Islam bukanlah suatu proses yang dapat dilakukan secara serampangan, tetapi hendaknya mengacu kepada konseptualisasi manusia paripurna (insan kamil) yang strateginya telah tersusun secara sistematis dalam kurikulum pendidikan. 3 B. Fungsi Kurikulum Pendidikan Islam Kurikulum juga melaksanakan berbagai fungsi yang menunjukkan betapa penting peranannya dalam proses belajar mengajar disetiap sekolah. Adapun fungsi kurukulum pendidikan islam adalah sebagai berikut: 2 Arif., dkk, PengantarIlmu dan Metodologi Pendidikan Islam, (Jakarta : Ciputat Pers, Juli 2002), hal. 30 3 Muhaimin, Pengembangan kurikulumPendidikan Agama Isalm, (Jakarta : Rajawali Pers, 2010), hal. 2
  • 4. 4 Sebagai alat untuk mencapai tujuan dan untuk menempuh harapan manusia sesuai dengan tujuan yang dicita-citakan. 1. Pedoman dan program harus dilakukan oleh subjek dan objek pendidikan. 2. Fungsi kesinambungan untuk persiapan pada jenjang sekolah berikutnya dan penyiapan tenaga kerja bagi yang tidak melanjutkan. 3. Standar dalam penilaian kriteria keberhasilan suatu proses pendidikan, atau sebagai batasan dari program kegiatan yang akan dijalankan pada caturwulan, semester, maupun pada tingkat pendidikan tertentu.4 Alexander and saylor dalam bukunya Principle of Secondary Education menyatakan bahwa ada beberapa fungsi kurikulum, yaitu: 1. Fungsi penyesuaian Setiap manusia, hidup dan perkembangan pribadinya dipengaruhi oleh lingkungan dimana ia berada. Karenanya individu yang hidup dalam masyarakat harus mampu menyesuaikan diri terhadap lingkungannya secara menyeluruh. Hal ini harus dilakukan setiap orang yang sedang mengalami perkembangan dan pembentukan kepribadian melalui proses pendidikan khususnya murid-murid. Namun perlu ditegaskan bahwa lingkungan selalu berubah, dan sifat dinamisnya sesuai dengan perkembangan zaman. Maka setiap individu juga harus mampu menyesuaikan diri dengan lingkungannya yang dinamis. 2. Fungsi keterpaduan Kurikulum berfungsi sebagai pedoman dalam mengarahkan proses pendidikan setiap pelajar agar bersifat integratif, oleh karena individu itu sendiri merupakan bahagian dari masyarakat, maka pribadi yang terpadu akan memberikan sumbanagan dalam mewujudkan persatuan dan kesatuan masyarakat. Dalam hal ini 4 Abdul Mujib, Ilmu Pendidikan Islam,(Jakarta: Kencana, 2010), hal. 134
  • 5. 5 kurikulum berfungsi untuk mengarahkan dan menyiapkan pengalaman belajar yang dapat mendidik pribadi anak yang kompak antara satu dengan lainnya sesuai dengan norma-norma yang berlaku dalam masyarakatnya. 3. Fungsi perbedaan Kurikulum harus dapat memberi pelayanan terhadap perbedaan individu dalam masyarakat. Pada dasarnya perbedaan akan mendorong orang untuk berpikir dengan kritis dan kreatif. Proses seperti ini juga akan mendorong kemajuan sosial dalam masyarakat. Hal ini tidak berarti bahwa dengan adanya perbedaan atau diferensiasi harus mengabaikan kesatuan sosial, karena perbedaan individu dan kebutuhannya itu merupakan kekayaan sosial. Dengan demikian kurikulum harus mampu melayani pengembangan kemampuan individu yang berbeda dalam lingkungan masyarakat. 4. Fungsi persiapan Kurikulum berfungsi mempersiapkan siswa agar mampu melanjutkan studi ketahap yang lebih tinggi atau belajar didalam masyarkat seandainya dia tidak mungkin melanjutkan lagi. Mempersiapkan kemampuan siswa untuk melanjutkan ketahap selanjutnya sangat diperlukan karena sekolah tidak mungkin memberikan semua yang diperluakn oleh siswa atau semua yang menarik minat mereka. Disinilah kurikulum harus benar-benar dapat menyiapkan pengalaman-pengalaman belajar untuk bekal hidupnya dalam bermasyarakat setelah ia selesai pada suatu tingkat/tahap pendidikan tertentu. 5. Fungsi pemilihan Dalam usaha memuaskan kebutuhan dan mengarahkan perkembangan bakat dan minat siswa, sekolah harus berupaya menyusun program yang mampu mendudkung dan mengembangkan bakat setiap siswa. Program-program yang
  • 6. 6 berkualitas dalam suatu organisasi kurikulum diperlukan untuk mengembangkan potensi yang dimiliki siswa melalui pengalaman- pengalaman belajar yang dapat mereka pilih sesuai dengan minat dan bakatnya. Karena itu kurikulum yang disususn harus bersifat fleksibel dan dapat memenuhi harapan para guru dalam membina kepribadian siswa. Kurikulum yang mampu memenuhi perkembangan zaman dan perkembangan teknologi akan mampu melahirkan generasi yang berkualitas. 6. Fungsi Diagnostik Usaha-usaha yang dilakukan untuk melayani siswa, harus sampai kepada tingkat mengarahkan kesadaran mereka agar mampu memahami, mengembangkan serta menyesuaikan diri dengan lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat. Selain itu anak harus mampu memecahkan masalah-masalah yang ditemukannya dalam keluarga dan masyarakat serta menyadari akan kelemahan-kelemahan yang dimilikinya, sehingga mampu memperbaikai dirinya sendiri dengan dengan bimbingan dan arahan dari guru. Fungsi yang demikian merupakan salah satu fungsi kurikulum dalam mengdiaknosis dan membimbing para sisiwa agar dapat berkembang secara optimal. Dengan memahami fungsi-fungsi kurikulum tersebut, maka kedudukan kurikulum dalam pelaksanaan proses pendidikan yang terprogram pada setiap sekolah sangat membantu guru dalam membina dan membimbing siswanya. Hal ini dimaksudkan, agar para guru memiliki kerangka acuan dan kerangka konsep dalam menyusun program pendidikan dan bentuk-bentuk pengalaman belajar bagi para siswa.5 C. Materi/Kurikulum Pendidikan Islam 5 Syafaruddin, dkk., Ilmu Pendidikan Islam, ( jakarta: Hijri Pustaka Utama , 2006), hal. 119-122
  • 7. 7 kurikulum pendidikan Islam itu merupakan satu komponen pendidikan agama berupa alat untuk mencapai tujuan. Ini bermakna untuk mencapai tujuan pendidikan agama (pendidikan Islam) diperlukan adanya kurikulum yang sesuai dengan tujuan pendidikan Islam dan bersesuaian pula dengan tingkat usia, tingkat perkembangan kejiwaan anak dan kemampuan pelajar. Kurikulum pendidikan Islam memiliki ciri-ciri umum, sebagai berikut: 1. Agama dan akhlak merupakan tujuan utama. Segala yang diajarkan dan di amalkan harus berdasarkan pada Al-Qur’an dan As-Sunnah serta ijtihad para ulama. Seperti hadits rasurulloh saw yang berbunyi: ْ‫ب‬َ‫ع‬ ْ‫ن‬َ‫ع‬ َ‫ة‬َ‫م‬َ‫ث‬ْ‫ي‬َ‫خ‬ ‫و‬ُ‫ب‬َ‫أ‬ ٌ‫ر‬ْ‫ي‬َ‫ه‬ُ‫ز‬ ‫َا‬‫ن‬َ‫ث‬َّ‫د‬َ‫ح‬ ‫ى‬َ‫س‬‫و‬ُ‫م‬ ُ‫ن‬ْ‫ب‬ ُ‫ن‬َ‫س‬َ‫ح‬ ‫َا‬‫ن‬َ‫ث‬َّ‫د‬َ‫ح‬ِ‫ن‬ْ‫ب‬ َ‫ان‬َ‫م‬ْ‫ث‬ُ‫ع‬ ِ‫ن‬ْ‫ب‬ ِ َّ‫اَّلل‬ ِ‫د‬ُ‫خ‬ْ‫ن‬َ‫ع‬ ٍْ‫ي‬َ‫ث‬ َ‫ع‬َ‫ض‬ َ‫و‬ ٍََّ‫ل‬َ‫س‬ َ‫و‬ ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ َّ‫اَّلل‬ ‫ى‬َّ‫ل‬َ‫ص‬ ِ َّ‫اَّلل‬ َ‫ول‬ُ‫س‬ َ‫ر‬ َّ‫ن‬َ‫أ‬ ‫اس‬َّ‫ب‬َ‫ع‬ ِ‫ن‬ْ‫ب‬‫ا‬ ِ‫ن‬َ‫ع‬ ‫ر‬ْ‫ي‬َ‫ب‬ُ‫ج‬ ِ‫ن‬ْ‫ب‬ ِ‫يد‬ِ‫ع‬َ‫س‬‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ َُُ‫د‬ََ َ‫ع‬ َ‫و‬ ِ‫َن‬ِ‫الد‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ ُ‫ه‬ْ‫ه‬ِ‫ق‬َ‫ف‬ ٍَُّ‫ه‬َّ‫الل‬ َ‫ال‬َ‫ق‬ ٍَُّ‫ث‬ ٌ‫د‬‫ي‬ِ‫ع‬َ‫س‬ َّ‫َك‬‫ش‬ ‫ي‬ِ‫ب‬ِ‫ك‬ْ‫ن‬َ‫م‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ْ‫و‬َ‫أ‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ِ‫ت‬َ‫ك‬ْ‫أ‬َّ‫ت‬‫ال‬ ُ‫ه‬ْ‫م‬ِ‫ل‬َََِ‫و‬‫تعليق‬ ٍ‫مسل‬‫علىشرط‬ ‫قوي‬ ُ‫إسناد‬ :‫األرنؤوط‬ ‫شعيب‬ Artinya: Dari Ibnu ‘Abbas bahwasanya Rasulullah SAW meletakkan tanggannya pada punggung Ibnu ‘Abbas atau pundaknya, – perawi Hadis ini, Said ragu- kemudian Rasulullah SAW berdo’a: Ya Allah berikanlah kepadanya pemahaman yang mendalam tentang agama dan ajarilah dia takwil (al-Qur’an). (Ahmad ibn Hanbal Abu Abdullah al-Syiyabaani, tt: 266). 2. Mempertahankan pengembangan dan bimbingan terhadap semua aspek pribadi siswa dari segi intelektual, psikologi, sosial, dan spiritual.
  • 8. 8 3. Adanya keseimbangan antara kandungan kurikulum dan pengalaman serta kegiatan pengajaran 6 Disamping itu, kurikulum pendidikan Islam juga memiliki ciri- ciri khusus, diantaranya: 1. Dalam kurikulum pendidikan Islam, tujuan utamanya adalah pembinaan anak didik untuk bertauhid. Oleh karena itu, semua sumber yang dirunut berasal dari ajaran Islam.      Artinya: “Dan (ingatlah) ketika Lukman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: "Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan (Allah) sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar". 2. Kurikulum harus disesuaikan dengan fitrah manusia, sebagai makhluk yang memiliki keyakinan kepada Tuhan. 3. Kurikulum yang disajikan merupakan hasil pengujian materi dengan landasan Al-Qur’an dan As-Sunnah. 4. Mengarahkan minat dan bakat serta meningkatkan kemampuan akliah anak didik serta keterampilan yang akan diterapkan dalam kehidupan konkret 5. Pembinaan akhlak anak didik, sehingga pergaulannya tidak keluar dari tuntunan Islam, dan 6. Tidak ada kadaluarsa kurikulum karena ciri khas kurikulum Islam senantiasa relevan dengan perkembangan zaman bahkan menjadi 6 Armai Arief, Pengantar Ilmu dan Metodologi Pendidikan Islam, (Jakarta: Ciputat Pers, 2002), Cet I, hal. 33
  • 9. 9 filter kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam penerapannya di dalam kehidupan masyarakat.7 Oleh karena itu dapat dikatakan, bahwa sebagai inti dari ciri- ciri kurikulum pendidikan Islam adalah kurikulum yang dapat memotivasi siswa untuk berakhlak atau berbudi pekerti luhur, baik terhadap Tuhan, terhadap diri dan lingkungan sekitarnya. Sedangkan pendapat para ulama tentang materi yang harus diberikan terhadap anak didik yaitu: 1. Menurut Umar bin Khattab, seorang anak hendaknya diajarkan berenang, berkuda, pepatah yang berlaku dan sajak-sajak yang terbaik. Semua ini diajarkan setelah anak mengetahui prinsip- prinsip agama islam, menghafal Al-qur’an dan mempelajari al- Hadits. 2. Ibnu Sina mengemukakan, bahwa pendidikan anak hendaknya dimulia dengan pelajaran Al-qur’an. Kemudian diajarkan syair- syair pendek yang berisi tentang kesopanan setelah anak selesai menghafal Al-qur’an dan mengerti tata bahasa Arab disamping diberi petunjuk dan bimbingan agar mereka dapat mengamalkan ilmunya sesuai dengan bakat dan kesediannya. َ‫س‬ ُ‫ت‬ْ‫ع‬ِ‫م‬َ‫س‬ ‫د‬َ‫ث‬ ْ‫ر‬َ‫م‬ ُ‫ن‬ْ‫ب‬ ُ‫ة‬َ‫م‬َ‫ق‬ْ‫ل‬َ‫ع‬ ‫ي‬ِ‫ن‬ َ‫ر‬َ‫ب‬ْ‫خ‬َ‫أ‬ َ‫ال‬َ‫ق‬ ُ‫ة‬َ‫ب‬ْ‫ع‬ُ‫ش‬ ‫َا‬‫ن‬َ‫ث‬َّ‫د‬َ‫ح‬ ‫ال‬َ‫ه‬ْ‫ن‬ِ‫م‬ ُ‫ن‬ْ‫ب‬ ُ‫ج‬‫ا‬َّ‫ج‬َ‫ح‬ ‫َا‬‫ن‬َ‫ث‬َّ‫د‬َ‫ح‬َ‫ن‬ْ‫ب‬ َ‫د‬ْ‫ع‬ ْ‫ن‬َ‫ع‬ ُ‫ه‬ْ‫ن‬َ‫ع‬ ُ َّ‫اَّلل‬ َ‫ي‬ ِ‫ض‬ َ‫ر‬ َ‫ان‬َ‫م‬ْ‫ث‬ُ‫ع‬ ْ‫ن‬َ‫ع‬ ِ‫ي‬ِ‫م‬َ‫ل‬ُّ‫س‬‫ال‬ ِ‫ن‬َ‫م‬ْ‫ح‬ َّ‫الر‬ ِ‫د‬ْ‫ب‬َ‫ع‬ ‫ي‬ِ‫ب‬َ‫أ‬ ْ‫ن‬َ‫ع‬ َ‫ة‬َ‫د‬ْ‫ي‬َ‫ب‬ُ‫ع‬َ‫ص‬ِ‫ي‬ِ‫ب‬َّ‫ن‬‫ال‬‫ى‬َّ‫ل‬ ْ‫ح‬ َّ‫الر‬ ِ‫د‬ْ‫ب‬َ‫ع‬ ‫و‬ُ‫ب‬َ‫أ‬ َ‫أ‬ َ‫ر‬ْ‫ق‬َ‫أ‬ َ‫و‬ َ‫ال‬َ‫ق‬ ُ‫ه‬َ‫م‬َّ‫ل‬َ‫ع‬ َ‫و‬ َ‫آن‬ ْ‫ر‬ُ‫ق‬ْ‫ال‬ ٍََّ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ت‬ ْ‫ن‬َ‫م‬ ٍُْ‫ك‬ُ‫ر‬ْ‫ي‬َ‫خ‬ َ‫ال‬َ‫ق‬ ٍََّ‫ل‬َ‫س‬ َ‫و‬ ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ َّ‫اَّلل‬‫ي‬ِ‫ف‬ ِ‫ن‬َ‫م‬ ‫ا‬َ‫ذ‬َ‫ه‬ ‫ي‬ِ‫د‬َ‫ع‬ْ‫ق‬َ‫م‬ ‫ي‬ِ‫ن‬َ‫د‬َ‫ع‬ْ‫ق‬َ‫أ‬ ‫ي‬ِ‫ذ‬َّ‫ال‬ َ‫اك‬َ‫ذ‬َ‫و‬ َ‫ال‬َ‫ق‬ ُ‫ج‬‫ا‬َّ‫ج‬َ‫ح‬ْ‫ال‬ َ‫ان‬َ‫ك‬ ‫ى‬َّ‫ت‬َ‫ح‬ َ‫ان‬َ‫م‬ْ‫ث‬ُ‫ع‬ ِ‫ة‬َ‫ر‬ْ‫م‬ِ‫إ‬ Artinya: “Telah menceritakan kepada kami hujjaj ibn Minhaal telah menceritakan syu’bah ia berkata ‘Alqamah ibn mursyid telah mengkhabarkan kepadaku saya mendengar Said ibn ‘Ubaidah dari ayah Abdurrahman al-silmy dari ‘Usman ra Nabi SAW telah 7 Ibid,hal.35
  • 10. 10 bersabda: “Yang paling baik di antara kamu adalah orang yang mempelajari Al-Quran dan mengajarkannya. (Muhammad bin Ismail Abu Abdillah al-Bukhari,1987:1919)” 3. Abu Thawam berpendapat, setelah anak hafal Al-qur’an hendaknya anak tersebut diajarkan menulis, berhitung dan berenang. 4. Al-Ghazali mengemukakan, bahwa sebaiknya anak-anak diajarkan Al-qur’an, sejarah kehidupan orang-orang besar, hukum-hukum agama dan sajak-sajak yang tidak menyebut soal cinta dan pelaku- pelakunya. 5. Al- Jahiz, dalam bukunya “risalat al-mukallimin” mengatakan bahwa sebaiknya anak-anak kecil tidak disibukkan dengan ilmu nahu semata. Cukup sampai mereka dapat membaca, menulis dan bicara dengan benar. Anak-anak seharusnya diberikan pelajaran berhitung, karang mengarang serta keterampilan membaca buah pikiran dari bacaannya. Pendapat para ulama diatas, dapat dipahami, bahwa materi pendidikan islam yang paling utama adalah Al-qur’an; baik keterampilan membaca, menghapal, menganalisa dan sekaligus mengamalkan ajaran-ajaran-Nya dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini maksudkan agar ajaran yang terkandung dalam Al-qur’an tertanam dalam jiwa anak didik sejak dini.8 8 Arief, dkk, PengantarIlmu dan Metodologi Pendidikan Islam,(Jakarta:Ciputat Pers, 2002),hal. 30-31
  • 11. 11 BAB III PENUTUP Kesimpulan Secara etimologis, istilah kurikulum (curriculum) berasal dari bahasa Yunani yaitu curir yang artinya “pelari” dan curene yang berarti “tempat berpacu”. Istilah kurikulum berasal dari dunia olahraga, terutama dalam bidang atletik pada zaman Romawi Kuno di Yunani. Kurikulum dalam pendidikan Islam, dikenal dengan kata manhaj yang berarti jalan yang terang yang dilalui oleh pendidik bersama anak didiknya untuk mengembangkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap mereka. Selain itu, kurikulum juga dapat dipandang sebagai suatu program pendidikan yang direncanakan dan dilaksanakan untuk mencapai pendidikan. Fungsi Kurikulum Pendidikan Islam: 4. Pedoman dan program harus dilakukan oleh subjek dan objek pendidikan. 5. Fungsi kesinambungan untuk persiapan pada jenjang sekolah berikutnya dan penyiapan tenaga kerja bagi yang tidak melanjutkan. 6. Standar dalam penilaian kriteria keberhasilan suatu proses pendidikan, atau sebagai batasan dari program kegiatan yang akan dijalankan pada caturwulan, semester, maupun pada tingkat pendidikan tertentu. Alexander and saylor dalam bukunya Principle of Secondary Education menyatakan bahwa ada beberapa fungsi kurikulum, yaitu: 7. Fungsi penyesuaian 8. Fungsi keterpaduan 9. Fungsi perbedaan 10. Fungsi persiapan
  • 12. 12 11. Fungsi pemilihan 12. Fungsi Diagnostik Materi/Kurikulum Pendidikan Islam: kurikulum pendidikan Islam itu merupakan satu komponen pendidikan agama berupa alat untuk mencapai tujuan. Ini bermakna untuk mencapai tujuan pendidikan agama (pendidikan Islam) diperlukan adanya kurikulum yang sesuai dengan tujuan pendidikan Islam dan bersesuaian pula dengan tingkat usia, tingkat perkembangan kejiwaan anak dan kemampuan pelajar.
  • 13. 13 DAFTAR PUSTAKA Arifin, Zainal, Konsep & Model Pengembangan Kurikulum, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2011 Arif., dkk, Pengantar Ilmu dan Metodologi Pendidikan Islam, (Jakarta : Ciputat Pers, Juli 2002 Armai Arief. Pengantar Ilmu dan Metodologi Pendidikan Islam. Jakarta: Ciputat Pers. 2002. Muhaimin, Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam, Jakarta: Rajawali Pers, 2010 Mujib, Abdul, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Kencana, 2008 Syafaruddin, dkk, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Hijri Pustaka Utama, 2006