2. Ilmu Kealaman Dasar Presentation Ilmu Kealaman Dasar Presentation Ilmu Kealaman Dasar Presentation
Tim Penyusun:
- Eka Yuli Astuti (11220025)
- Wahyu Puspitaningsih (11220027)
- Anis Wijanarti (11220038)
- Erlinda Febri Nur Annisa’ (11220057)
- Ruliyanti Fadlik (11220069)
3. Linfen, China.
Merupakan pusat pertambangan batu bara dan merupakan salah satu
kota yang tingkat polusi udaranya paling tinggi di dunia.
4. Fakta:
• Menurut statistik World Bank, 16 dari 20 kota-kota
terkotor udaranya di dunia adalah milik China.
• Blacksmith Institute (2007) ⇒Linfen sebagai kota yang
paling tercemar di dunia.
• The Mother Nature Network (2007) ⇒ Linfen sebagai
kota dengan udara terkotor sedunia.
• Kota-kota lain di China juga mendapat julukan yang
hampir sama seperti halnya Kota Tianying-Provinsi
Anhui, Kabupaten Guiyu Provinsi Guandong,Kabupaten
Shizuishan-Provinsi Ningxia, kota Anyang-Provinsi
Henan.
5. • China mengeluarkan PAHs (Polycyclic Aromatic
Hydrocarbons) terbanyak dibandingkan dengan negara
manapun di dunia ini,diikuti India dan Amerika Serikat.
• Polusi di China telah terjadi dari awal tahun 1990
kemudian terakumulasi tahun 2002 dan mencapai
puncak tahun 2007-2008.
6. Penyebab Polusi Udara di Linfen:
• Pertambangan batu bara.
• Asap pabrik.
• Emisi kendaraan.
7. Dampak:
DAMPAK
Sungai dan laut terkontaminasi zat arsenik
Pencemaran udara oleh PAHs
(Polycyclic aromatic hydrocarbons)
Penyakit yang timbul:
- Kanker paru-paru
- Gangguan pernapasan
- Trombosis serebral
Polusi air
8. Linfen merupakan daerah pertambangan batu bara di China.
Tiga juta orang telah terkena dampak polusi akibat partikel pertambangan
batu bara, residu pembakaran kendaraan bermotor dan emisi industri.
(2007)
Linfen, Provinsi Sanxi
9. Para petani yang bekerja di ladang
kapas selama 2 jam akan dilapisi
dengan abu batu bara.
(24 September 2007)
10. Udara yang pekat dengan asap dan debu yang menghambat penglihatan.
Kota Linfen, siang hari pukul 12.00
11. Upaya yang dilakukan:
• Pemerintah menutup lebih dari 200 pabrik untuk
mengurangi emisi industri pada tahun 2007.
• Pada tahun 2008 China membatasi penggunaan
kendaraan, mengurangi pembakaran batu bara yang
menghasilkan PAHs.
• Sejak 2006, pemerintah pusat China mencoba skema
pajak lingkungan. Perusahaan pertambangan harus
menyisihkan uang, yang akan digunakan untuk
mengurangi polusi dan memperbaiki lingkungan.
12. Hasil:
• Menurut Laporan National People’s Congress pada
Maret 2009.
China telah mengurangi konsumsi energi per unit dari
PDBnya sebesar 4,59 persen dalam tahun 2008.
(berdasarkan peraturan Perdana Menteri Wen Jiabao
untuk mengurangi pemakaian energi yang tidak
diperlukan sebesar 20 persen pada saat Perencanaan
Lima Tahun ke-11, sampai pada tahun 2010).
13. • Perspektif Kesehatan Lingkungan karya para periset dari
Universitas Peking di Beijing dan Oregon State
University di Amerika Serikat bagian barat mengatakan
bahwa pengurangan emisi yang di tetapkan pada tahun
2008 telah menurunkan 10.000 kasus kanker paru-paru
di China.
16. Tahun 2010
Linfen pada tahun 2010 langitnya memang belum biru,
namun tidak lagi gelap, dan hijau semakin banyak ditemukan
17. Kesimpulan:
Dari Kasus Linfen dapat kita ambil kesimpulan:
• Polusi yang terjadi adalah masalah global. Tidak hanya
negara penghasil polusi seperti China yang menanggung
namun menjadi masalah bagi seluruh negara di dunia.
• Upaya yang dapat kita lakukan adalah meyakinkan diri bahwa
mengubah perilaku dengan menghemat energi, menggunakan
daya yang lebih kecil, mencanangkan lingkungan hijau dan
terkendali serta berusaha untuk melakukan pembangunan
tanpa merusak lingkungan adalah hal terbaik demi birunya
langit dan udara yang bersih.
18. • Bila polusi udara yang terjadi di Linfen saja bisa
diminimalisasi, maka kasus polusi udara yang terjadi di
negara Indonesia (Jakarta) yang tingkatannya lebih
rendah kemungkinan besar bisa teratasi jika ada
kemauan dan usaha keras dari masing-masing pribadi
dan pemerintah serta pelaku industri.
19. Bila masa lalu merupakan sejarah yang kelam bagi lingkungan,
mari bersama-sama ciptakan masa depan yang lebih indah untuk lingkungan.
kan untukku, untukmu, untuk mereka, tapi untuk kita dan generasi setelah ki