SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 11
BAB I
                             PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
          Para ulama dan ahli tafsir terdahulu memerikan perhatian yang besar
   terhadap penyelidikan surat-surat Al-Qur‟an. Mereka meneliti Al-Qur‟an ayat
   demi ayat dan surat demi surat untuk disusun sesuai dengan nuzulnya, dengan
   memperhatikan waktu, tempat dan pola kalimat. Bahkan lebih dari itu, mereka
   mengumplkan nya sesuai dengan waktu, tempat dan pola kalimat. Cara demikian
   merupakan ketentuan cermat yang memberikan kepada peneliti obyektif
   gambaran mengenai penyelidikan ilmiah terntang ilmu Makki dan Madani.
          Perhatian terhadap ilmu Al-Qur‟an menjadi bagian terpenting para
   sahabat dibanding berbagai ilmu yang lain. Termasuk di dalamnya membahas
   tentang nuzulnya suatu ayat, tempat nuzulnya, urutan turunnya di Mekkah atau
   di Madinah, tentang yang diturunkan di Mekkah tetapi termasuk kelompok
   Madani atau ayat yang diturunkan di Madinah tetapi masuk dalam kategori
   Makki, dan sebagainya. Pada intinya persoalan ini telah menjadi perhatian urgen
   pada masa sahabat
          Bahkan salah satu tokoh Mufassir pada masa sahabat, misalnya Ibn
   Abbas pernah menyatakan, “Demi Allah. Tidak Ada Tuhan selain Dia. Tidak
   diturunkannya satu ayat pun dari kitab Al-Qur‟an, kecuali saya mengetahuinya.
   Di mana diturunkan, jika saya tahu, bahwa ada seseorang yang lebih tahu
   daripada saya tentang kitab Allah, meskipun misalnya itu disampaikan oleh
   Onta, niscaya saya akan mengunjunginya”. Pernyataan Ibn Abbas ini, bukan
   suatu ungkapan kesombongan tetapi merupakan pernyataan betapa besar
   perhatian Ibn Abbas terhadap Ilmu-ilmu Al-Qur‟an.
          Tema-tema seputar Makki dan Madani ini sangat banyak ragam
   penyelidikannya. Abu al-Qasim al Hasan al Muhammad bin Habib al-Nasyaburi
   menyebutkan dalam kitabnya al-Tanbib „ala fadll „Ulum al-Qur‟an, bahwa di
   antara ilmu-ilmu al-Qur‟an yang paling mulia adalah ilmu tentang nuzul al-
   Qur‟an dan tempat turunnya, urutan turunnya di Mekkah dan di Madinah,
   tentang yang diturunkan di Mekkah tetapi masuk dalam kategori Madaniyah dan
   diturunkan di Madinah tetapi masuk dalam kategori Makkiyah, tentang yang



                                      1
diturunkan di Mekkah mengenai penduduk Madinah dan yang diturunkan di
   Madinah mengenai penduduk Mekkah, tentang yang serupa dengan yang
   diturunkan di Mekkah (Makki) tetapi termasuk Madaniyah dan serupa dengan
   yang diturunkan di Madinah (Madaniyah) tetapi termasuk Makkiyah, dan
   tentang yang diturunkan di Juhafah, di Bayt al-Maqdis, di Tha‟if maupun
   Hudaibiyyah. Demikian juga yang diturunkan di waktu malam, di waktu siang,
   secara bersamaan ataupun sendiri-sendiri. Ayat-ayat Makki dan surat-surat
   Madani atau sebaliknya dan seterusnya; tema-tema itu keseluruhan berjumlah
   tidak kurang dari 25 pokok bahasan. Kesemuanya itu terkumpul dalam satu ilmu
   yaitu Ilmu Makki dan Madani.
            Tema-tema tersebut merupakan persoalan penting untuk didiskusikan
   dalam rangka mempeerdalam ilmu-ilmu al-Qur‟an, namun demikian dalam
   tulisan ini tidak akan dibahas semuanya, melainkan hanya beberapa tema
   dasarnya saja yang dirasa sudah cukup sebagai pengantar. Hal demikian semata-
   mata memprtimbangkan keterbatasan tempat dan waktu. Dan bukan dalam artian
   memperkecil nilai tema-tema di atas. Dalam makalah ini akan dibahas mengenai
   pengertian Makki dan Madani, tanda-tanda dan cara mengetahui surah
   Makkiyah dan Madaniyah, macam-macam Surah Makkiyah dan Madaniyah
   serta dasarnya, dan faedah mengetahui Makki dan Madani.
B. Rumusan Masalah
   a. Apa pengertian Makki dan Madani?
   b. Bagaimana tanda-tanda dan cara mengetahui surah Makkiyah dan
      Madaniyah?
   c. Apa saja macam-macam Surah Makkiyah dan Madaniyah?
   d. Apa faedah mengetahui Makki dan Madani?
C. Tujuan
   a. Mahasiswa mengetahui dan mampu memahami pengertian dari Makki dan
      Madani.
   b. Masiswa mampu memaham i tanda-tanda dan cara mengetahui surah Makki
      dan Madani.
   c. Mahasiswa mengetahui macam-macam Surah Makkiyah dan Madaniyah.
   d. Mahasiswa dapat mngetahui faedah mempelajari Makki dan Madani.



                                     2
BAB II
                                   PEMBAHASAN
    A. Pengertian Makki dan Madani
              Dalam membatasi arti Makiyah dan Madaniyah, para Ulama terbagi
       menjadi kelompok, yaitu:1
       1) Pendapat yang kuat dan termasyur, yaitu bahwa Makkiyah adalah surah yang
           diturunkan sebelum hijrah Nabi Muhammad SAW ke Madinah, baik itu
           diturunkan di Mekkah itu sendiri ataupun diturunkan di daerah lain.
           Sedangkan Madaniyah adalah surah yang diturunkan setelah hijrah, baik itu
           turun di Madinah atau daerah lainnya. Bila kita perhatikan, kelompok ini
           menganggap pembagian tersebut dengan melihat masa turunnya.
       2) Pendapat yang menyatakan bahwa makiyah adalah surat yang diturunkan di
           Mekkah, baik itu turunnya sebelum hijrah atau setelahnya, baik itu turun di
           Mekkah atau daerah sekitarnya, seperti: Mina, Arafah atau Hudaibiyah,
           karena yang dekat dengannya adalah masuk kepadanya. Sedangkan
           Madiniyah adalah surah yang diturunkan di Madinah, baik itu turun di
           Madinah itu sendiri atau daerah sekitarnya, seperti: Badar dan Uhud.
           Berdasarkan pendapat ini maka pembagian yang mereka kemukakan adalah
           didasarkan kepada tempat turunnya. Dengan demikian, surat yang
           diturunkan selain di Mekkah atau Madinah dan sekitarnya, merupakan
           bagian tersendiri (independen) yang tidak disebut makiyah dan tidak pula
           madaniyah.
       3) Pendapat yang menyatakan yang mengatakan bahwa makiyah adalah surah
           yang diturunkan berkenaan dengan penduduk Mekkah, baik itu sebelum
           hijrah atau setelahnya. Sedangkan madaniyah adalah surah yang diturnkan
           bukan mengenai penduduk Mekkah dan semacamnya, dari penyembah
           berhala. Berdasarkan pendapat ini, maka pembagian kepada makiyah dan
           madaniyah itu didasarkan atau melihat kepada orang-orang yang diseru oleh
           surah tersebut.
              Dalam sumber lain disebutkan definisi Makki dan Madani sebagai
       berikut:2
1
Muhammad Salim Mahyasin, Sejarah Al-Qur‟an, Studi Awal Memahami Kitabullah, (Jakarta:
Akademika Pressindo, 2005) hal: 47-48


                                          3
Sebagian Ulamamenetapkan lokasi turunnya ayat/surat sebagai dasar
           penentuan Makiyah dan Madaniyahnya, sehingga mereka membuat defenisi
           Makiyah dan Madamiyah sebagai berikut:




                   Artinya: Makiyah dan Madaniyah ialah yang diturunkan di Mekkah,
           sekalipun turunnya sesudah hijrah; Madaniyah ialah yang turunkan di
           Madinah.
                    Defenisi ini ada kelemahannya (tidak jami‟ dan mani‟), karena hanya
           mencakup semua ayat dan surat yang turun di daerah Mekkah termasuk Mina,
           Arafah dan sebagainya, dan juga mencakup semua ayat dan surat yang turun
           didaerah Madinah, termasuk pula Badar dan Uhud. Tetapi defenisi tersebut tidak
           bisa mencakup ayat/surat yang turun diluar daerah Mekkah dan Madinah.
           Misalnya surat at-Taubat ayat 43 yang turun di Tabuk, dan surat az-Zuhruf ayat
           45 yang turun di Baitul Maqdis pada malam Nabi melakukan Isra‟.
                    Ada pula Ulama yang menyatakan orang/ golongan yang menjadi sasaran
           ayat/surat sebagai criteria penentuan makiyah dan madaniyahnya, sehingga
           mereka merumuskan defenisinya sebagai berikut:

      .
                    Artinya: Makiyah ialah khitabnya (seruannya) jatuh kepada penduduk
           Mekkah, dan Madaniyah ialah yang khitabnya (seruannya) j atuh kepada
           penduduk Madinah.
                    Dengan defenisi ini, dimaksudkan bahwa ayat/surat yang dimulai dengan

                             adalah Makiyah, karena penduduk Mekkah pada masa itu pada

           umumnya masih kafir, sekalipun semua itu ditujukan pula kepada selain

           penduduk Mekkah, sedangkan ayat/surat yang dimulai dengan

                   adalah Madaniyah, karena penduduk Madinah pada masa itu pada


2
    Masjfuk Zuhdi, Pengantar Ulumul Qur‟an,(Surabaya: PT.Bin a Ilmu Offset, 1993). Hal. 67 – 68


                                                    4
umumnya sudah beriman, meskipun seruan itu juga ditujukan kepada selain
           penduduk Madinah.
       B. Ciri-ciri dan cara mengetahui surah Makkiyah dan Madaniyyah
           1. Ciri-ciri Surah Makkiyah dan Madaniyyah
                   Untuk bisa membedakan ayat-ayat yang termasuk pada kategori
           Makkiyah dan Madaniyyah, ada ciri-ciri spesifik yang ditekankan pada dua hal,
           yaitu titik tekan analogi dan titik tekan tematis:3
            Ciri-ciri melalui titik tekan analogi:
                1) Makkiyah
                   a. Di dalamnya terdapat ayat sajdah
                   b. Ayat-ayatnya di mulai dengan kata-kata “Kalla”.
                   c. Dimulai dengan “ Ya ayyuha an-nas.” dan tidak ada kalimat “ Ya
                      ayyuhalladzi na amanu “, kecuali tujuh ayat ayat yang tetap tergolong
                      Madaniyyah; yaitu : Q.S. al-Baqarah : 21,168, an-Nisa‟ : 1, 133, 170,
                      174, al- Hujurat : 13, dan juga surat al-Hajj : 73 ( yang masih di
                      perselisihkan para ulama‟ ).
                   d. Ayat-ayatnya mengandung kisah para Nabi, Rasul dan umat-umat
                      terdahulu, kecuali Q.S. al-Baqarah.
                   e. Ayat-ayatnya berbicara tentang Nabi Adam dan iblis, kecuali Q.S. al-
                      Baqarah
                   f. Ayat-ayatnya di mulai dengan huruf terpotong-potong ( al-ahraf al-
                      muqatha‟ah atau fawaatihussuwar ) , seperti “Alim lam mim, alim
                      lam ra,ha mim “, kecuali Q.S Al-Baqoroh dan Ali „Imron, sedang
                      Q.S. al-Ra‟ad masih diperselisihkan, dalam al-Qur‟an terdapat 29
                      surat yang diawali dengan al-ahraf al-muqatha‟ah yaitu : Q.S. al-
                      Baqarah, ali Imran, al-An‟am, Yunus, Hud, Yusuf, al-Ra‟d, Ibrahim,
                      al-Hijr, Maryam,Thaha, as-Syu‟ara, al-Namh, al-Qashash, al-Ankabut,
                      al-Ruum, Luqman, al-Sajdah, Yasin, Shad, al-Mukmin, Fushilat/
                      Hamim as-Sajdah, al-Syura, al-Zukhruf, al-Dukhan, al-Jatsiyah, al-
                      Ahqaf, Qaf, dan al-Qaham.



3
    Rosihon Anwar, Ulum al-Qur‟an,(Bandung :pustakasetia, 2008),hlm.106-107.


                                                   5
g. Surat atau ayat yang di awali atau di dalamnya terdapat kata-kata
          Alhamdulillah ( hamdalah ) dan kata-kata al-Hamd ( pujian ) lainnya,
          kecuali kata “ bihamdirabbika “ yang terdapat pada Q.S. al-Baqarah
          :30 yang tergolong Madaniyyah.
    2) Madaniyyah
       a. Mengandung ketentuan-ketentuan faraid dan had.
       b. Berisi sindiran terhadap kaum munafik, kecuali surat Al-ankabut.
       c. Mengandung uraian perdebatan dengan Ahli kitab (Yahudi dan
           Nasrani), yang berisi seruan menuju Islam, kecurangan terhadap
           kitab, tindakan mereka menjauhi kebenaran, kecuali Q.S Al-An‟am,
           Al-Ra‟d, Al-Ankabut, Al-Muddatsir, dalam Al-Qur‟an “ahlul
           kitab”di sebut sebanyak 31 kali dalam 9 surat dan 32 ayat.
           Sedangkan “utul kitab” dan “atinal kitab” terulang sebanyak 10
           surat dan 25 ayat.
 Ciri-ciri melalui titik tekan tematis:
   1) Makkiyah
       a. Banyak mengandung kata-kata sumpah (qasam).
       b. Ayat dan suratnya pendek-pendek dan bernada agak keras, misalkan
           dalam juz 30, kecuali Q.S Al-Bayyinah, dan An-Nashr, dan
           kelompok surat panjang al-sab‟u al- Thiwal hanya dua surat saja
           yang termasuk Makkyah yaitu Q.S Al-An‟am dan Al-A‟raf.
       c. Menjelaskan ajakan monotheisme, ibadah kepada Allah semata,
           risalah kenabian, hari kebangkitan dan pembalasan, hari kiamat,
           surga,   neraka,     dan   mendebat   kelompok   musrikin   dengan
           argumentasi-argumentasi rasional dan naqli.
       d. Menetapkan fondasi-fondasi umum pembentukan hukum syara‟ dan
           keutamaan akhlaq yang harus di miliki masyarakat.
   2) Madaniyyah
       a. Mengungkapkan langkah-langkah orang-orang munafik, selain Q.S.
           Al-Ankabut.




                                      6
b. Menjelaskan permasalahan ibadah, muamalah, hudud, bangunan
                        rumah tangga, warisan, serta persoalan-persoalan hukum syara‟,
                        keutamaan jihad, hubungan social, hubungan internasional.
                    c. Surat dan sebagian ayat-ayatnya panjang-panjang serta menjelaskan
                        hukum dengan terang dan menggunakan ushlub yang terang pula,
                        seperti kelompok “al-Sab‟u al-Thiwal “ ( tujuh surat terpanjang )
                        yaitu : Q.S. al- Baqoroh, an- Nissa‟, ali Imron, al- Maidah, al-A‟raf,
                        al-An‟am, dalam penentuan satu surat lagi terjadi perbedaan
                        pendapat dari kalangan ulama‟, yaitu : Q.S. al-Anfal, at-Taubah, al-
                        Kahfi, al-Mukminun.
           2. Cara Mengetahui Surah Makkiyah dan Madaniyyah
               Untuk mengetahui surah Makkiyah dan Madaniyyah ada empat teori, adapun
               keempat teori tersebut antara lain:4
               a. Teori Mulaahazhatu Makani Al Nuzuli (Teori Geografis), yaitu teori
                    yang berorientasi pada tempat turunnya ayat. Kelebihan dari teori ini
                    adalah hasil rumusan pengertian Makki dan Madani ini jelas dan
                    terang,Sedangkan kelemahannya, rumusan ini tidak bisa dijadikan
                    patokan sebab rumusannya itu belum bisa mencakup seluruh ayat al-
                    Qur‟an, karena tidak semua ayat al-Qur‟an turun di Makkah dan
                    sekitarnya atau di Madinah dan sekitarnya, seperti ayat berikut yang
                    turun di daerah Tabuk, jauh dari kota Makkah maupun Madinah:




                    “ Dan kalau yang kamu serukan ( kepada mereka ) itu keuntungan yang
                    mudah di peroleh dan perjalananyang tidak jauh, tentu mereka ituakan
                    mengikuti kamu.“ Q.S. At-Taubah :42
               b. Teori Mulaahazhah al Mukhabbthabiina fi al Nuzuuli (Subjektif), yaitu
                    teori yang berorientasi pada subjek siapa yang di khitab atau di panggil
                    dalam ayat.




4
    Sam‟aniSya‟roni, TafkirahUlum al-Qur‟an( Pekalongan : Al-Ghotasi Putra, 2011 ), hlm.57-62.


                                                    7
Surah Makkiyah ialah berisi khitab atau panggilan kepada
   penduduk Makkah dengan memakai kata-kata : Yaa ayyuha annasu ( hai
   manusia ) atau Ya bani Adama ( hai anak cucu Adam ), Sedangkan
   Madaniyyah ialah yang berisi panggilan kepada penduduk Madinah,
   dengan ayat yang di mulai dengan nida‟ ( panggilan ) Ya ayyuhal ladzina
   aamanuu ( wahai orang-orang yang beriman ).
          Kelebihan teori ini, rumusannya mudah di mengerti sebab dengan
   memakai criteria khitab atau nida‟, lebih tampak dan cepat di kenal,
   Tetapi kelemahannya ialah tidak semua ayat di mulai dengan nida‟.
   Selain itu, ayat yang di mulai dengan “ Ya ayyuha al-nasuu “ tidak pasti
   Makiyyahdan ayat yang di mulai “ Ya ayyuhal ladzina amanu “ tidak
   pasti Madaniyyah,karna ada ayatyang di mulai dengan “ Ya ayyuhaal-
   nassu “ bukan Makiyyah tetapi Madaniyyah, seperti ayat:




          “Hai sekalian manusia, bertaqwalahkepada Tuhan-mu ..„‟
   Q.S.An-Nissa‟ :1
   Dan sebaliknya ada pula ayat yang di mulai dengan nida‟ : “Ya
   ayyuhalladzina amanu “, merupakan ayat Makiyyah, seperti ayat :




          “ Hai orang-orang yang beriman, rukuklah kamu, sujudlah
   kamu, sembahlah Tuhan-mu….” Q.S. Al-Hajj :77.
c. Teori Mulahazhatu zamaani al Nuzuuli (Teori Historis), yaitu
   berorientasi pada sejarah turunnya Al-Qur‟an.
          Makkiyah adalah ayat-ayat Al-Qur‟an yang diturunkan sebelum
  hijrah Nabi Muhammad Saw ke Madinah meski turunnya di luar kota
  Makkah, Sedangkan Madinnah ialah ayat-ayat yang turun setelah Nabi
  Muhammad Saw hijrah ke Madinah, meski turun di Makkah atau
  sekitarnya
          Kelebihan teori ini dinilai para Ulama‟ sebagai teori yang benar,
  baik dan selamat, tidak ada seorang yang menilai teori historis ini jelek



                               8
atau lemah, semua memuji dan hanya menyebutkan kelebihan-
  kelebihannya. Seperti ayat berikut:



     ....
  “….Pada hari ini telah Ku- sempurnakan untuk kamu agamamu, dan
  telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai islam itu
  jadi agama bagimu…” Q.S. Al-Maidah
            Ayat tersebut turun waktu Nabi Muhammad Saw di Arofah yang
  hanya 25 Km dari Makkah, tetapi dalam teori ini ayat tersebut disebut
  Madaniyyah karena turun setelah Nabi hijrah.
d. Teori Mulahazhatu ma Tadhammanat As-Suratu (Teori Content
  Analysis), yaitu teori mendasarkan kriteria Makiyah dan Madaniyyah
  kepada isi dari ayat atau surat yang bersangkutan.
            Makkiyyah ialah surat ayat yang berisi cerita-cerita ummat dan
  para Nabi atau Rasul dahulu, sedangkan Madaniyyah ialah surat atau ayat
  yang berisi hukum hudud, faraid, dan sebagainya.
            Kelebihan teori ini ialah kriterianya jelas, sehingga mudah di
  pahami sebab gampang di lihat orang, Sedangkan kelemahannya,
  pembedaan Makiyyah dan Madaniyyahdalam teori ini tidak praktis,
  sebab orang harus mempelajari isi kandungan masing-masing ayat
  dahulu baru bisa mengetahui kriterianya.
            Surat Al-Mumtahanah sejak dari awal hingga akhir turun di
  Madinah apabila di tinjau dari segi tempat, surat yang turun sesudah
  hijrah apabila kita memperhatikan massanya, surat ini di hadapkan
  kepada penduduk Makkah, apabila kita menghendaki orang-orang yang
  di hadapi, jika kita mengetahui maudhu‟ nya maka mengandung tuntutan
  kemasyarakatan yang merupakan ujian bagi hati orang mukmin. Oleh
  karnanya para ulama‟ memasukkan surat ini ke dalam.


            “Ayat yang turun di Madinah sedang hukumnya dimasukkan ke
  dalam ayat-ayat yang turun di Makkah”.



                               9
Firman Allah SWT.



                        “ Wahai manusia, sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu
                dari seorang laki-laki dan seorang wanita dan Kami telah menjadikan
                kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling
                mengenal.” Q.S. al-Hujurat : 13
                        Jika ditinjau dari segi orangnya, maka ayat ini di tujukan pada
                penduduk Makkah. tujuan ayat ini ialah mengajak manusia berkenal-
                kenalan dan mengingatkan manusia bahwa asal-usul mereka adalah satu
                jika di lihat maudhu‟ nya.
                        Oleh karnanya ayat ini tidak di katakan ayat Makiyyah secara
                mutlak dan tidak di masukkan ke dalam ayat Madaniyyah secara mutlak.
                Ayat ini di masukkan ayat yang turun di Madinah sedang hukumnya di
                golongkan kedalam ayat-ayat yang turun di Makkah.5
    C. Macam-Macam Surah Makkiyah dan Madaniyyah
        Dari segi Makkiyah dan Madaniyah, surah-surah Al-Qur‟an itu terbagi menjadi
        empat macam, antara lain;
        1) Surah Makkiyah Murni (              )
        2) Surah Madaniyyah Murni (                )
    D. Faedah mengetahui Makki dan Madani
        Pengetahuan     tentang    Makkiyah        dan   Madaniyyah      banyak     faedahnya,
        diantaranya:6
        a. untuk dijadikan alat bantu menafsirkan Al-Qur‟an, sebab pengetahuan
            mengenai tempat turun dapat memahami ayat tersebut dan menafsirkannya
            dengan tafsiran yang benar.
        b. Meresapi gaya bahasa al-Qur‟an dan memanfaatkannya dalam metode
            berdakwah menuju jalan Allah, sebab setiap situasi mempunyai bahasa
            sendiri.
        c. Mengetahui sejarah hidup Nabi melalui ayat-ayat al-Qur‟an, sebab turunnya
            wahyu kepada Rasulullah sejalan dengan sejarah dakwah dan segala
5
  Teungku Muhammad Hasbi Ash shiddieqy, Ilmu-ilmu al-Qur‟an( Semarang : PustakaRizki Putra, 2009
)hlm.57-58.
6
  Manna Al-Qaththan. Pengantar Ilmu al-Qur‟an. (Jakarta: Pustaka Al-Kautsar, 2009). hal :71-72


                                              10
peristiwa yang menyertainya, baik periode Makkah maupun Madina, sejak
turunnya Iqra‟ hingga ayat terakhir diturunkan. Al-Qur‟an adalah sumber
pokok bagi hidup Rasulullah. Pola hidup beliau harus sesuai harus sesuai
dengan Al-Qur‟an.




                             11

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Usul fiqh, al quran.
Usul fiqh, al quran.Usul fiqh, al quran.
Usul fiqh, al quran.jimoh370
 
Tafsir al kabir @ mafatih al ghaib oleh Imam Fakhruddin ar Razi
Tafsir al kabir @ mafatih al ghaib oleh Imam Fakhruddin ar RaziTafsir al kabir @ mafatih al ghaib oleh Imam Fakhruddin ar Razi
Tafsir al kabir @ mafatih al ghaib oleh Imam Fakhruddin ar RaziNurul Farhana
 
Aliran Khawarij
Aliran KhawarijAliran Khawarij
Aliran KhawarijRatih Aini
 
Muhkam Mutasyabih
Muhkam MutasyabihMuhkam Mutasyabih
Muhkam Mutasyabihqoida malik
 
Ppt akhlak tasawuf
Ppt akhlak tasawufPpt akhlak tasawuf
Ppt akhlak tasawufroffiq
 
Makalah makki-dan-madani
Makalah makki-dan-madaniMakalah makki-dan-madani
Makalah makki-dan-madaniFidhin Cilick
 
Munasabah al qur’an
Munasabah al qur’anMunasabah al qur’an
Munasabah al qur’anMul Yadi
 
Ulum al quran lengkap pt 2
Ulum al quran lengkap pt 2Ulum al quran lengkap pt 2
Ulum al quran lengkap pt 2Amiruddin Ahmad
 
Inkar as sunnah
Inkar as sunnahInkar as sunnah
Inkar as sunnahHome
 
Ppt urutan surat dan ayat al qur’an asl iiiiiiiiii
Ppt urutan surat dan ayat al qur’an asl iiiiiiiiiiPpt urutan surat dan ayat al qur’an asl iiiiiiiiii
Ppt urutan surat dan ayat al qur’an asl iiiiiiiiiiKhusnul Kotimah
 
muhkam dan mutasyabih
muhkam dan mutasyabihmuhkam dan mutasyabih
muhkam dan mutasyabihfajriatus sny
 
Jurnal Ulumul Quran: Ilmu Makiyyah dan Madaniyyah
Jurnal Ulumul Quran: Ilmu Makiyyah dan MadaniyyahJurnal Ulumul Quran: Ilmu Makiyyah dan Madaniyyah
Jurnal Ulumul Quran: Ilmu Makiyyah dan MadaniyyahRika Nuralfiyuni
 
Al-Qur'an dan Hadits sebagai pedoman manusia
Al-Qur'an dan Hadits sebagai pedoman manusiaAl-Qur'an dan Hadits sebagai pedoman manusia
Al-Qur'an dan Hadits sebagai pedoman manusiaRatna Ika
 
26.9.2012 hadis maudhu’
26.9.2012   hadis maudhu’26.9.2012   hadis maudhu’
26.9.2012 hadis maudhu’Angah Rahim
 
Inkar sunnah, sejarah dan bantahan terhadapnya
Inkar sunnah, sejarah dan bantahan terhadapnyaInkar sunnah, sejarah dan bantahan terhadapnya
Inkar sunnah, sejarah dan bantahan terhadapnyamakhrusvikers
 

Was ist angesagt? (20)

Usul fiqh, al quran.
Usul fiqh, al quran.Usul fiqh, al quran.
Usul fiqh, al quran.
 
Tafsir al kabir @ mafatih al ghaib oleh Imam Fakhruddin ar Razi
Tafsir al kabir @ mafatih al ghaib oleh Imam Fakhruddin ar RaziTafsir al kabir @ mafatih al ghaib oleh Imam Fakhruddin ar Razi
Tafsir al kabir @ mafatih al ghaib oleh Imam Fakhruddin ar Razi
 
Aliran Khawarij
Aliran KhawarijAliran Khawarij
Aliran Khawarij
 
Muhkam Mutasyabih
Muhkam MutasyabihMuhkam Mutasyabih
Muhkam Mutasyabih
 
Ppt akhlak tasawuf
Ppt akhlak tasawufPpt akhlak tasawuf
Ppt akhlak tasawuf
 
Makalah makki-dan-madani
Makalah makki-dan-madaniMakalah makki-dan-madani
Makalah makki-dan-madani
 
Sebab nuzul
Sebab nuzulSebab nuzul
Sebab nuzul
 
Munasabah al qur’an
Munasabah al qur’anMunasabah al qur’an
Munasabah al qur’an
 
Ulum al quran lengkap pt 2
Ulum al quran lengkap pt 2Ulum al quran lengkap pt 2
Ulum al quran lengkap pt 2
 
Inkar as sunnah
Inkar as sunnahInkar as sunnah
Inkar as sunnah
 
Mutlaq Muqayyad
Mutlaq MuqayyadMutlaq Muqayyad
Mutlaq Muqayyad
 
Ppt urutan surat dan ayat al qur’an asl iiiiiiiiii
Ppt urutan surat dan ayat al qur’an asl iiiiiiiiiiPpt urutan surat dan ayat al qur’an asl iiiiiiiiii
Ppt urutan surat dan ayat al qur’an asl iiiiiiiiii
 
muhkam dan mutasyabih
muhkam dan mutasyabihmuhkam dan mutasyabih
muhkam dan mutasyabih
 
Keistimewaan al quran
Keistimewaan al quranKeistimewaan al quran
Keistimewaan al quran
 
Jurnal Ulumul Quran: Ilmu Makiyyah dan Madaniyyah
Jurnal Ulumul Quran: Ilmu Makiyyah dan MadaniyyahJurnal Ulumul Quran: Ilmu Makiyyah dan Madaniyyah
Jurnal Ulumul Quran: Ilmu Makiyyah dan Madaniyyah
 
Al-Qur'an dan Hadits sebagai pedoman manusia
Al-Qur'an dan Hadits sebagai pedoman manusiaAl-Qur'an dan Hadits sebagai pedoman manusia
Al-Qur'an dan Hadits sebagai pedoman manusia
 
26.9.2012 hadis maudhu’
26.9.2012   hadis maudhu’26.9.2012   hadis maudhu’
26.9.2012 hadis maudhu’
 
Makalah al yakin la yuzalu bi syak
Makalah al yakin la yuzalu bi syakMakalah al yakin la yuzalu bi syak
Makalah al yakin la yuzalu bi syak
 
Munasabat al quran
Munasabat al quranMunasabat al quran
Munasabat al quran
 
Inkar sunnah, sejarah dan bantahan terhadapnya
Inkar sunnah, sejarah dan bantahan terhadapnyaInkar sunnah, sejarah dan bantahan terhadapnya
Inkar sunnah, sejarah dan bantahan terhadapnya
 

Andere mochten auch

Silabus ulumul quran
Silabus ulumul quranSilabus ulumul quran
Silabus ulumul quranAris Munandar
 
M akkiyah maddiinah
M akkiyah maddiinahM akkiyah maddiinah
M akkiyah maddiinahYS YS
 
Ppt PSI 1D makki dan madani
Ppt PSI 1D makki dan madaniPpt PSI 1D makki dan madani
Ppt PSI 1D makki dan madaniqoida malik
 
Download presentasi Makkiyyah dan Madaniyyah 2
Download presentasi Makkiyyah dan Madaniyyah 2Download presentasi Makkiyyah dan Madaniyyah 2
Download presentasi Makkiyyah dan Madaniyyah 2Feldi Huda Yustian
 
Ulumul Qur'an (2)
Ulumul Qur'an (2)Ulumul Qur'an (2)
Ulumul Qur'an (2)Ibnu Ahmad
 

Andere mochten auch (7)

Makkiyah
MakkiyahMakkiyah
Makkiyah
 
Ulumul Qur'an Maki Madani
Ulumul Qur'an Maki MadaniUlumul Qur'an Maki Madani
Ulumul Qur'an Maki Madani
 
Silabus ulumul quran
Silabus ulumul quranSilabus ulumul quran
Silabus ulumul quran
 
M akkiyah maddiinah
M akkiyah maddiinahM akkiyah maddiinah
M akkiyah maddiinah
 
Ppt PSI 1D makki dan madani
Ppt PSI 1D makki dan madaniPpt PSI 1D makki dan madani
Ppt PSI 1D makki dan madani
 
Download presentasi Makkiyyah dan Madaniyyah 2
Download presentasi Makkiyyah dan Madaniyyah 2Download presentasi Makkiyyah dan Madaniyyah 2
Download presentasi Makkiyyah dan Madaniyyah 2
 
Ulumul Qur'an (2)
Ulumul Qur'an (2)Ulumul Qur'an (2)
Ulumul Qur'an (2)
 

Ähnlich wie Makki & madani

Makalah makkiyah dan madaniyah
Makalah makkiyah dan madaniyahMakalah makkiyah dan madaniyah
Makalah makkiyah dan madaniyahandreanapulu
 
Makiyyah Madaniyyah dan Qiraat Al-Qur'an
Makiyyah Madaniyyah dan Qiraat Al-Qur'anMakiyyah Madaniyyah dan Qiraat Al-Qur'an
Makiyyah Madaniyyah dan Qiraat Al-Qur'anAs Faizin
 
MAKALAH STUDI QUR'AN 1.docx
MAKALAH STUDI QUR'AN 1.docxMAKALAH STUDI QUR'AN 1.docx
MAKALAH STUDI QUR'AN 1.docxStHadijah
 
Ayat Makiyyah dan Madaniyyah Dalam Arus Hijrah.pptx
Ayat Makiyyah dan Madaniyyah Dalam Arus Hijrah.pptxAyat Makiyyah dan Madaniyyah Dalam Arus Hijrah.pptx
Ayat Makiyyah dan Madaniyyah Dalam Arus Hijrah.pptxMuhammadSyafqyAbda
 
SUWARSA_PSY MAKALAH MAKI DAN MADANNI.pdf
SUWARSA_PSY MAKALAH MAKI DAN MADANNI.pdfSUWARSA_PSY MAKALAH MAKI DAN MADANNI.pdf
SUWARSA_PSY MAKALAH MAKI DAN MADANNI.pdfFirdhanSaid
 
2_SEJARAH_PERKEMBANGAN_ILMU_TAFSIR_Noras.pptx
2_SEJARAH_PERKEMBANGAN_ILMU_TAFSIR_Noras.pptx2_SEJARAH_PERKEMBANGAN_ILMU_TAFSIR_Noras.pptx
2_SEJARAH_PERKEMBANGAN_ILMU_TAFSIR_Noras.pptxSharifahNurulhuda3
 
Kelompok surat dan ayat makkiyah, tanda – tanda surat makkiyah, macam macamny...
Kelompok surat dan ayat makkiyah, tanda – tanda surat makkiyah, macam macamny...Kelompok surat dan ayat makkiyah, tanda – tanda surat makkiyah, macam macamny...
Kelompok surat dan ayat makkiyah, tanda – tanda surat makkiyah, macam macamny...Nur Alfiyatur Rochmah
 
Pertmuan 6-7 Makkiyah dan Madaniyah.pptx
Pertmuan 6-7 Makkiyah dan Madaniyah.pptxPertmuan 6-7 Makkiyah dan Madaniyah.pptx
Pertmuan 6-7 Makkiyah dan Madaniyah.pptxFauziahNurHutauruk
 
20140306100342 modul unit 1 5 (1)
20140306100342 modul unit 1 5 (1)20140306100342 modul unit 1 5 (1)
20140306100342 modul unit 1 5 (1)Sukor Bakar
 
Usuluddin kertas 2 sejarah perkembangan ilmu tafsir (zaman tabi'in dan tadwin)
Usuluddin kertas 2 sejarah perkembangan ilmu tafsir (zaman tabi'in dan tadwin)Usuluddin kertas 2 sejarah perkembangan ilmu tafsir (zaman tabi'in dan tadwin)
Usuluddin kertas 2 sejarah perkembangan ilmu tafsir (zaman tabi'in dan tadwin)MUHAMMAD FAUZI YUSOF
 
MAKKIYAH DAN MADANIYAH_Ulin.pptx
MAKKIYAH DAN MADANIYAH_Ulin.pptxMAKKIYAH DAN MADANIYAH_Ulin.pptx
MAKKIYAH DAN MADANIYAH_Ulin.pptxkkgmikalinyamatan
 
Makalah Makiyah dan Madaniyah
Makalah Makiyah dan MadaniyahMakalah Makiyah dan Madaniyah
Makalah Makiyah dan Madaniyahnitapradana
 
makalah Makkiyah dan madaniyah
makalah Makkiyah dan madaniyahmakalah Makkiyah dan madaniyah
makalah Makkiyah dan madaniyahfenisawo
 
Makalah revisi Makkiyah dan madaniyah
Makalah revisi Makkiyah dan madaniyah Makalah revisi Makkiyah dan madaniyah
Makalah revisi Makkiyah dan madaniyah Ukhty Nicken
 
Surat makkiyah & madaniyah
Surat makkiyah & madaniyahSurat makkiyah & madaniyah
Surat makkiyah & madaniyahAgil Keren
 

Ähnlich wie Makki & madani (20)

Makalah makkiyah dan madaniyah
Makalah makkiyah dan madaniyahMakalah makkiyah dan madaniyah
Makalah makkiyah dan madaniyah
 
Ulumul qur an n 6
Ulumul qur an n 6Ulumul qur an n 6
Ulumul qur an n 6
 
Makiyyah Madaniyyah dan Qiraat Al-Qur'an
Makiyyah Madaniyyah dan Qiraat Al-Qur'anMakiyyah Madaniyyah dan Qiraat Al-Qur'an
Makiyyah Madaniyyah dan Qiraat Al-Qur'an
 
Makalah makkiyah
Makalah makkiyahMakalah makkiyah
Makalah makkiyah
 
MAKALAH STUDI QUR'AN 1.docx
MAKALAH STUDI QUR'AN 1.docxMAKALAH STUDI QUR'AN 1.docx
MAKALAH STUDI QUR'AN 1.docx
 
Ayat Makiyyah dan Madaniyyah Dalam Arus Hijrah.pptx
Ayat Makiyyah dan Madaniyyah Dalam Arus Hijrah.pptxAyat Makiyyah dan Madaniyyah Dalam Arus Hijrah.pptx
Ayat Makiyyah dan Madaniyyah Dalam Arus Hijrah.pptx
 
SUWARSA_PSY MAKALAH MAKI DAN MADANNI.pdf
SUWARSA_PSY MAKALAH MAKI DAN MADANNI.pdfSUWARSA_PSY MAKALAH MAKI DAN MADANNI.pdf
SUWARSA_PSY MAKALAH MAKI DAN MADANNI.pdf
 
2_SEJARAH_PERKEMBANGAN_ILMU_TAFSIR_Noras.pptx
2_SEJARAH_PERKEMBANGAN_ILMU_TAFSIR_Noras.pptx2_SEJARAH_PERKEMBANGAN_ILMU_TAFSIR_Noras.pptx
2_SEJARAH_PERKEMBANGAN_ILMU_TAFSIR_Noras.pptx
 
مكية و مدنية
مكية و مدنيةمكية و مدنية
مكية و مدنية
 
TUGAS-1 TAFSIR TEMATIK OLEH Rahmah Danisya. SM IV MD-C FDK UINSU 2019/2020
TUGAS-1 TAFSIR TEMATIK OLEH  Rahmah Danisya. SM IV MD-C FDK UINSU 2019/2020TUGAS-1 TAFSIR TEMATIK OLEH  Rahmah Danisya. SM IV MD-C FDK UINSU 2019/2020
TUGAS-1 TAFSIR TEMATIK OLEH Rahmah Danisya. SM IV MD-C FDK UINSU 2019/2020
 
Kelompok surat dan ayat makkiyah, tanda – tanda surat makkiyah, macam macamny...
Kelompok surat dan ayat makkiyah, tanda – tanda surat makkiyah, macam macamny...Kelompok surat dan ayat makkiyah, tanda – tanda surat makkiyah, macam macamny...
Kelompok surat dan ayat makkiyah, tanda – tanda surat makkiyah, macam macamny...
 
Pertmuan 6-7 Makkiyah dan Madaniyah.pptx
Pertmuan 6-7 Makkiyah dan Madaniyah.pptxPertmuan 6-7 Makkiyah dan Madaniyah.pptx
Pertmuan 6-7 Makkiyah dan Madaniyah.pptx
 
al Makky wa al Madany
al Makky wa al Madanyal Makky wa al Madany
al Makky wa al Madany
 
20140306100342 modul unit 1 5 (1)
20140306100342 modul unit 1 5 (1)20140306100342 modul unit 1 5 (1)
20140306100342 modul unit 1 5 (1)
 
Usuluddin kertas 2 sejarah perkembangan ilmu tafsir (zaman tabi'in dan tadwin)
Usuluddin kertas 2 sejarah perkembangan ilmu tafsir (zaman tabi'in dan tadwin)Usuluddin kertas 2 sejarah perkembangan ilmu tafsir (zaman tabi'in dan tadwin)
Usuluddin kertas 2 sejarah perkembangan ilmu tafsir (zaman tabi'in dan tadwin)
 
MAKKIYAH DAN MADANIYAH_Ulin.pptx
MAKKIYAH DAN MADANIYAH_Ulin.pptxMAKKIYAH DAN MADANIYAH_Ulin.pptx
MAKKIYAH DAN MADANIYAH_Ulin.pptx
 
Makalah Makiyah dan Madaniyah
Makalah Makiyah dan MadaniyahMakalah Makiyah dan Madaniyah
Makalah Makiyah dan Madaniyah
 
makalah Makkiyah dan madaniyah
makalah Makkiyah dan madaniyahmakalah Makkiyah dan madaniyah
makalah Makkiyah dan madaniyah
 
Makalah revisi Makkiyah dan madaniyah
Makalah revisi Makkiyah dan madaniyah Makalah revisi Makkiyah dan madaniyah
Makalah revisi Makkiyah dan madaniyah
 
Surat makkiyah & madaniyah
Surat makkiyah & madaniyahSurat makkiyah & madaniyah
Surat makkiyah & madaniyah
 

Kürzlich hochgeladen

PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasarrenihartanti
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfsdn3jatiblora
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 

Kürzlich hochgeladen (20)

PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 

Makki & madani

  • 1. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Para ulama dan ahli tafsir terdahulu memerikan perhatian yang besar terhadap penyelidikan surat-surat Al-Qur‟an. Mereka meneliti Al-Qur‟an ayat demi ayat dan surat demi surat untuk disusun sesuai dengan nuzulnya, dengan memperhatikan waktu, tempat dan pola kalimat. Bahkan lebih dari itu, mereka mengumplkan nya sesuai dengan waktu, tempat dan pola kalimat. Cara demikian merupakan ketentuan cermat yang memberikan kepada peneliti obyektif gambaran mengenai penyelidikan ilmiah terntang ilmu Makki dan Madani. Perhatian terhadap ilmu Al-Qur‟an menjadi bagian terpenting para sahabat dibanding berbagai ilmu yang lain. Termasuk di dalamnya membahas tentang nuzulnya suatu ayat, tempat nuzulnya, urutan turunnya di Mekkah atau di Madinah, tentang yang diturunkan di Mekkah tetapi termasuk kelompok Madani atau ayat yang diturunkan di Madinah tetapi masuk dalam kategori Makki, dan sebagainya. Pada intinya persoalan ini telah menjadi perhatian urgen pada masa sahabat Bahkan salah satu tokoh Mufassir pada masa sahabat, misalnya Ibn Abbas pernah menyatakan, “Demi Allah. Tidak Ada Tuhan selain Dia. Tidak diturunkannya satu ayat pun dari kitab Al-Qur‟an, kecuali saya mengetahuinya. Di mana diturunkan, jika saya tahu, bahwa ada seseorang yang lebih tahu daripada saya tentang kitab Allah, meskipun misalnya itu disampaikan oleh Onta, niscaya saya akan mengunjunginya”. Pernyataan Ibn Abbas ini, bukan suatu ungkapan kesombongan tetapi merupakan pernyataan betapa besar perhatian Ibn Abbas terhadap Ilmu-ilmu Al-Qur‟an. Tema-tema seputar Makki dan Madani ini sangat banyak ragam penyelidikannya. Abu al-Qasim al Hasan al Muhammad bin Habib al-Nasyaburi menyebutkan dalam kitabnya al-Tanbib „ala fadll „Ulum al-Qur‟an, bahwa di antara ilmu-ilmu al-Qur‟an yang paling mulia adalah ilmu tentang nuzul al- Qur‟an dan tempat turunnya, urutan turunnya di Mekkah dan di Madinah, tentang yang diturunkan di Mekkah tetapi masuk dalam kategori Madaniyah dan diturunkan di Madinah tetapi masuk dalam kategori Makkiyah, tentang yang 1
  • 2. diturunkan di Mekkah mengenai penduduk Madinah dan yang diturunkan di Madinah mengenai penduduk Mekkah, tentang yang serupa dengan yang diturunkan di Mekkah (Makki) tetapi termasuk Madaniyah dan serupa dengan yang diturunkan di Madinah (Madaniyah) tetapi termasuk Makkiyah, dan tentang yang diturunkan di Juhafah, di Bayt al-Maqdis, di Tha‟if maupun Hudaibiyyah. Demikian juga yang diturunkan di waktu malam, di waktu siang, secara bersamaan ataupun sendiri-sendiri. Ayat-ayat Makki dan surat-surat Madani atau sebaliknya dan seterusnya; tema-tema itu keseluruhan berjumlah tidak kurang dari 25 pokok bahasan. Kesemuanya itu terkumpul dalam satu ilmu yaitu Ilmu Makki dan Madani. Tema-tema tersebut merupakan persoalan penting untuk didiskusikan dalam rangka mempeerdalam ilmu-ilmu al-Qur‟an, namun demikian dalam tulisan ini tidak akan dibahas semuanya, melainkan hanya beberapa tema dasarnya saja yang dirasa sudah cukup sebagai pengantar. Hal demikian semata- mata memprtimbangkan keterbatasan tempat dan waktu. Dan bukan dalam artian memperkecil nilai tema-tema di atas. Dalam makalah ini akan dibahas mengenai pengertian Makki dan Madani, tanda-tanda dan cara mengetahui surah Makkiyah dan Madaniyah, macam-macam Surah Makkiyah dan Madaniyah serta dasarnya, dan faedah mengetahui Makki dan Madani. B. Rumusan Masalah a. Apa pengertian Makki dan Madani? b. Bagaimana tanda-tanda dan cara mengetahui surah Makkiyah dan Madaniyah? c. Apa saja macam-macam Surah Makkiyah dan Madaniyah? d. Apa faedah mengetahui Makki dan Madani? C. Tujuan a. Mahasiswa mengetahui dan mampu memahami pengertian dari Makki dan Madani. b. Masiswa mampu memaham i tanda-tanda dan cara mengetahui surah Makki dan Madani. c. Mahasiswa mengetahui macam-macam Surah Makkiyah dan Madaniyah. d. Mahasiswa dapat mngetahui faedah mempelajari Makki dan Madani. 2
  • 3. BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Makki dan Madani Dalam membatasi arti Makiyah dan Madaniyah, para Ulama terbagi menjadi kelompok, yaitu:1 1) Pendapat yang kuat dan termasyur, yaitu bahwa Makkiyah adalah surah yang diturunkan sebelum hijrah Nabi Muhammad SAW ke Madinah, baik itu diturunkan di Mekkah itu sendiri ataupun diturunkan di daerah lain. Sedangkan Madaniyah adalah surah yang diturunkan setelah hijrah, baik itu turun di Madinah atau daerah lainnya. Bila kita perhatikan, kelompok ini menganggap pembagian tersebut dengan melihat masa turunnya. 2) Pendapat yang menyatakan bahwa makiyah adalah surat yang diturunkan di Mekkah, baik itu turunnya sebelum hijrah atau setelahnya, baik itu turun di Mekkah atau daerah sekitarnya, seperti: Mina, Arafah atau Hudaibiyah, karena yang dekat dengannya adalah masuk kepadanya. Sedangkan Madiniyah adalah surah yang diturunkan di Madinah, baik itu turun di Madinah itu sendiri atau daerah sekitarnya, seperti: Badar dan Uhud. Berdasarkan pendapat ini maka pembagian yang mereka kemukakan adalah didasarkan kepada tempat turunnya. Dengan demikian, surat yang diturunkan selain di Mekkah atau Madinah dan sekitarnya, merupakan bagian tersendiri (independen) yang tidak disebut makiyah dan tidak pula madaniyah. 3) Pendapat yang menyatakan yang mengatakan bahwa makiyah adalah surah yang diturunkan berkenaan dengan penduduk Mekkah, baik itu sebelum hijrah atau setelahnya. Sedangkan madaniyah adalah surah yang diturnkan bukan mengenai penduduk Mekkah dan semacamnya, dari penyembah berhala. Berdasarkan pendapat ini, maka pembagian kepada makiyah dan madaniyah itu didasarkan atau melihat kepada orang-orang yang diseru oleh surah tersebut. Dalam sumber lain disebutkan definisi Makki dan Madani sebagai berikut:2 1 Muhammad Salim Mahyasin, Sejarah Al-Qur‟an, Studi Awal Memahami Kitabullah, (Jakarta: Akademika Pressindo, 2005) hal: 47-48 3
  • 4. Sebagian Ulamamenetapkan lokasi turunnya ayat/surat sebagai dasar penentuan Makiyah dan Madaniyahnya, sehingga mereka membuat defenisi Makiyah dan Madamiyah sebagai berikut: Artinya: Makiyah dan Madaniyah ialah yang diturunkan di Mekkah, sekalipun turunnya sesudah hijrah; Madaniyah ialah yang turunkan di Madinah. Defenisi ini ada kelemahannya (tidak jami‟ dan mani‟), karena hanya mencakup semua ayat dan surat yang turun di daerah Mekkah termasuk Mina, Arafah dan sebagainya, dan juga mencakup semua ayat dan surat yang turun didaerah Madinah, termasuk pula Badar dan Uhud. Tetapi defenisi tersebut tidak bisa mencakup ayat/surat yang turun diluar daerah Mekkah dan Madinah. Misalnya surat at-Taubat ayat 43 yang turun di Tabuk, dan surat az-Zuhruf ayat 45 yang turun di Baitul Maqdis pada malam Nabi melakukan Isra‟. Ada pula Ulama yang menyatakan orang/ golongan yang menjadi sasaran ayat/surat sebagai criteria penentuan makiyah dan madaniyahnya, sehingga mereka merumuskan defenisinya sebagai berikut: . Artinya: Makiyah ialah khitabnya (seruannya) jatuh kepada penduduk Mekkah, dan Madaniyah ialah yang khitabnya (seruannya) j atuh kepada penduduk Madinah. Dengan defenisi ini, dimaksudkan bahwa ayat/surat yang dimulai dengan adalah Makiyah, karena penduduk Mekkah pada masa itu pada umumnya masih kafir, sekalipun semua itu ditujukan pula kepada selain penduduk Mekkah, sedangkan ayat/surat yang dimulai dengan adalah Madaniyah, karena penduduk Madinah pada masa itu pada 2 Masjfuk Zuhdi, Pengantar Ulumul Qur‟an,(Surabaya: PT.Bin a Ilmu Offset, 1993). Hal. 67 – 68 4
  • 5. umumnya sudah beriman, meskipun seruan itu juga ditujukan kepada selain penduduk Madinah. B. Ciri-ciri dan cara mengetahui surah Makkiyah dan Madaniyyah 1. Ciri-ciri Surah Makkiyah dan Madaniyyah Untuk bisa membedakan ayat-ayat yang termasuk pada kategori Makkiyah dan Madaniyyah, ada ciri-ciri spesifik yang ditekankan pada dua hal, yaitu titik tekan analogi dan titik tekan tematis:3  Ciri-ciri melalui titik tekan analogi: 1) Makkiyah a. Di dalamnya terdapat ayat sajdah b. Ayat-ayatnya di mulai dengan kata-kata “Kalla”. c. Dimulai dengan “ Ya ayyuha an-nas.” dan tidak ada kalimat “ Ya ayyuhalladzi na amanu “, kecuali tujuh ayat ayat yang tetap tergolong Madaniyyah; yaitu : Q.S. al-Baqarah : 21,168, an-Nisa‟ : 1, 133, 170, 174, al- Hujurat : 13, dan juga surat al-Hajj : 73 ( yang masih di perselisihkan para ulama‟ ). d. Ayat-ayatnya mengandung kisah para Nabi, Rasul dan umat-umat terdahulu, kecuali Q.S. al-Baqarah. e. Ayat-ayatnya berbicara tentang Nabi Adam dan iblis, kecuali Q.S. al- Baqarah f. Ayat-ayatnya di mulai dengan huruf terpotong-potong ( al-ahraf al- muqatha‟ah atau fawaatihussuwar ) , seperti “Alim lam mim, alim lam ra,ha mim “, kecuali Q.S Al-Baqoroh dan Ali „Imron, sedang Q.S. al-Ra‟ad masih diperselisihkan, dalam al-Qur‟an terdapat 29 surat yang diawali dengan al-ahraf al-muqatha‟ah yaitu : Q.S. al- Baqarah, ali Imran, al-An‟am, Yunus, Hud, Yusuf, al-Ra‟d, Ibrahim, al-Hijr, Maryam,Thaha, as-Syu‟ara, al-Namh, al-Qashash, al-Ankabut, al-Ruum, Luqman, al-Sajdah, Yasin, Shad, al-Mukmin, Fushilat/ Hamim as-Sajdah, al-Syura, al-Zukhruf, al-Dukhan, al-Jatsiyah, al- Ahqaf, Qaf, dan al-Qaham. 3 Rosihon Anwar, Ulum al-Qur‟an,(Bandung :pustakasetia, 2008),hlm.106-107. 5
  • 6. g. Surat atau ayat yang di awali atau di dalamnya terdapat kata-kata Alhamdulillah ( hamdalah ) dan kata-kata al-Hamd ( pujian ) lainnya, kecuali kata “ bihamdirabbika “ yang terdapat pada Q.S. al-Baqarah :30 yang tergolong Madaniyyah. 2) Madaniyyah a. Mengandung ketentuan-ketentuan faraid dan had. b. Berisi sindiran terhadap kaum munafik, kecuali surat Al-ankabut. c. Mengandung uraian perdebatan dengan Ahli kitab (Yahudi dan Nasrani), yang berisi seruan menuju Islam, kecurangan terhadap kitab, tindakan mereka menjauhi kebenaran, kecuali Q.S Al-An‟am, Al-Ra‟d, Al-Ankabut, Al-Muddatsir, dalam Al-Qur‟an “ahlul kitab”di sebut sebanyak 31 kali dalam 9 surat dan 32 ayat. Sedangkan “utul kitab” dan “atinal kitab” terulang sebanyak 10 surat dan 25 ayat.  Ciri-ciri melalui titik tekan tematis: 1) Makkiyah a. Banyak mengandung kata-kata sumpah (qasam). b. Ayat dan suratnya pendek-pendek dan bernada agak keras, misalkan dalam juz 30, kecuali Q.S Al-Bayyinah, dan An-Nashr, dan kelompok surat panjang al-sab‟u al- Thiwal hanya dua surat saja yang termasuk Makkyah yaitu Q.S Al-An‟am dan Al-A‟raf. c. Menjelaskan ajakan monotheisme, ibadah kepada Allah semata, risalah kenabian, hari kebangkitan dan pembalasan, hari kiamat, surga, neraka, dan mendebat kelompok musrikin dengan argumentasi-argumentasi rasional dan naqli. d. Menetapkan fondasi-fondasi umum pembentukan hukum syara‟ dan keutamaan akhlaq yang harus di miliki masyarakat. 2) Madaniyyah a. Mengungkapkan langkah-langkah orang-orang munafik, selain Q.S. Al-Ankabut. 6
  • 7. b. Menjelaskan permasalahan ibadah, muamalah, hudud, bangunan rumah tangga, warisan, serta persoalan-persoalan hukum syara‟, keutamaan jihad, hubungan social, hubungan internasional. c. Surat dan sebagian ayat-ayatnya panjang-panjang serta menjelaskan hukum dengan terang dan menggunakan ushlub yang terang pula, seperti kelompok “al-Sab‟u al-Thiwal “ ( tujuh surat terpanjang ) yaitu : Q.S. al- Baqoroh, an- Nissa‟, ali Imron, al- Maidah, al-A‟raf, al-An‟am, dalam penentuan satu surat lagi terjadi perbedaan pendapat dari kalangan ulama‟, yaitu : Q.S. al-Anfal, at-Taubah, al- Kahfi, al-Mukminun. 2. Cara Mengetahui Surah Makkiyah dan Madaniyyah Untuk mengetahui surah Makkiyah dan Madaniyyah ada empat teori, adapun keempat teori tersebut antara lain:4 a. Teori Mulaahazhatu Makani Al Nuzuli (Teori Geografis), yaitu teori yang berorientasi pada tempat turunnya ayat. Kelebihan dari teori ini adalah hasil rumusan pengertian Makki dan Madani ini jelas dan terang,Sedangkan kelemahannya, rumusan ini tidak bisa dijadikan patokan sebab rumusannya itu belum bisa mencakup seluruh ayat al- Qur‟an, karena tidak semua ayat al-Qur‟an turun di Makkah dan sekitarnya atau di Madinah dan sekitarnya, seperti ayat berikut yang turun di daerah Tabuk, jauh dari kota Makkah maupun Madinah: “ Dan kalau yang kamu serukan ( kepada mereka ) itu keuntungan yang mudah di peroleh dan perjalananyang tidak jauh, tentu mereka ituakan mengikuti kamu.“ Q.S. At-Taubah :42 b. Teori Mulaahazhah al Mukhabbthabiina fi al Nuzuuli (Subjektif), yaitu teori yang berorientasi pada subjek siapa yang di khitab atau di panggil dalam ayat. 4 Sam‟aniSya‟roni, TafkirahUlum al-Qur‟an( Pekalongan : Al-Ghotasi Putra, 2011 ), hlm.57-62. 7
  • 8. Surah Makkiyah ialah berisi khitab atau panggilan kepada penduduk Makkah dengan memakai kata-kata : Yaa ayyuha annasu ( hai manusia ) atau Ya bani Adama ( hai anak cucu Adam ), Sedangkan Madaniyyah ialah yang berisi panggilan kepada penduduk Madinah, dengan ayat yang di mulai dengan nida‟ ( panggilan ) Ya ayyuhal ladzina aamanuu ( wahai orang-orang yang beriman ). Kelebihan teori ini, rumusannya mudah di mengerti sebab dengan memakai criteria khitab atau nida‟, lebih tampak dan cepat di kenal, Tetapi kelemahannya ialah tidak semua ayat di mulai dengan nida‟. Selain itu, ayat yang di mulai dengan “ Ya ayyuha al-nasuu “ tidak pasti Makiyyahdan ayat yang di mulai “ Ya ayyuhal ladzina amanu “ tidak pasti Madaniyyah,karna ada ayatyang di mulai dengan “ Ya ayyuhaal- nassu “ bukan Makiyyah tetapi Madaniyyah, seperti ayat: “Hai sekalian manusia, bertaqwalahkepada Tuhan-mu ..„‟ Q.S.An-Nissa‟ :1 Dan sebaliknya ada pula ayat yang di mulai dengan nida‟ : “Ya ayyuhalladzina amanu “, merupakan ayat Makiyyah, seperti ayat : “ Hai orang-orang yang beriman, rukuklah kamu, sujudlah kamu, sembahlah Tuhan-mu….” Q.S. Al-Hajj :77. c. Teori Mulahazhatu zamaani al Nuzuuli (Teori Historis), yaitu berorientasi pada sejarah turunnya Al-Qur‟an. Makkiyah adalah ayat-ayat Al-Qur‟an yang diturunkan sebelum hijrah Nabi Muhammad Saw ke Madinah meski turunnya di luar kota Makkah, Sedangkan Madinnah ialah ayat-ayat yang turun setelah Nabi Muhammad Saw hijrah ke Madinah, meski turun di Makkah atau sekitarnya Kelebihan teori ini dinilai para Ulama‟ sebagai teori yang benar, baik dan selamat, tidak ada seorang yang menilai teori historis ini jelek 8
  • 9. atau lemah, semua memuji dan hanya menyebutkan kelebihan- kelebihannya. Seperti ayat berikut: .... “….Pada hari ini telah Ku- sempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai islam itu jadi agama bagimu…” Q.S. Al-Maidah Ayat tersebut turun waktu Nabi Muhammad Saw di Arofah yang hanya 25 Km dari Makkah, tetapi dalam teori ini ayat tersebut disebut Madaniyyah karena turun setelah Nabi hijrah. d. Teori Mulahazhatu ma Tadhammanat As-Suratu (Teori Content Analysis), yaitu teori mendasarkan kriteria Makiyah dan Madaniyyah kepada isi dari ayat atau surat yang bersangkutan. Makkiyyah ialah surat ayat yang berisi cerita-cerita ummat dan para Nabi atau Rasul dahulu, sedangkan Madaniyyah ialah surat atau ayat yang berisi hukum hudud, faraid, dan sebagainya. Kelebihan teori ini ialah kriterianya jelas, sehingga mudah di pahami sebab gampang di lihat orang, Sedangkan kelemahannya, pembedaan Makiyyah dan Madaniyyahdalam teori ini tidak praktis, sebab orang harus mempelajari isi kandungan masing-masing ayat dahulu baru bisa mengetahui kriterianya. Surat Al-Mumtahanah sejak dari awal hingga akhir turun di Madinah apabila di tinjau dari segi tempat, surat yang turun sesudah hijrah apabila kita memperhatikan massanya, surat ini di hadapkan kepada penduduk Makkah, apabila kita menghendaki orang-orang yang di hadapi, jika kita mengetahui maudhu‟ nya maka mengandung tuntutan kemasyarakatan yang merupakan ujian bagi hati orang mukmin. Oleh karnanya para ulama‟ memasukkan surat ini ke dalam. “Ayat yang turun di Madinah sedang hukumnya dimasukkan ke dalam ayat-ayat yang turun di Makkah”. 9
  • 10. Firman Allah SWT. “ Wahai manusia, sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang wanita dan Kami telah menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling mengenal.” Q.S. al-Hujurat : 13 Jika ditinjau dari segi orangnya, maka ayat ini di tujukan pada penduduk Makkah. tujuan ayat ini ialah mengajak manusia berkenal- kenalan dan mengingatkan manusia bahwa asal-usul mereka adalah satu jika di lihat maudhu‟ nya. Oleh karnanya ayat ini tidak di katakan ayat Makiyyah secara mutlak dan tidak di masukkan ke dalam ayat Madaniyyah secara mutlak. Ayat ini di masukkan ayat yang turun di Madinah sedang hukumnya di golongkan kedalam ayat-ayat yang turun di Makkah.5 C. Macam-Macam Surah Makkiyah dan Madaniyyah Dari segi Makkiyah dan Madaniyah, surah-surah Al-Qur‟an itu terbagi menjadi empat macam, antara lain; 1) Surah Makkiyah Murni ( ) 2) Surah Madaniyyah Murni ( ) D. Faedah mengetahui Makki dan Madani Pengetahuan tentang Makkiyah dan Madaniyyah banyak faedahnya, diantaranya:6 a. untuk dijadikan alat bantu menafsirkan Al-Qur‟an, sebab pengetahuan mengenai tempat turun dapat memahami ayat tersebut dan menafsirkannya dengan tafsiran yang benar. b. Meresapi gaya bahasa al-Qur‟an dan memanfaatkannya dalam metode berdakwah menuju jalan Allah, sebab setiap situasi mempunyai bahasa sendiri. c. Mengetahui sejarah hidup Nabi melalui ayat-ayat al-Qur‟an, sebab turunnya wahyu kepada Rasulullah sejalan dengan sejarah dakwah dan segala 5 Teungku Muhammad Hasbi Ash shiddieqy, Ilmu-ilmu al-Qur‟an( Semarang : PustakaRizki Putra, 2009 )hlm.57-58. 6 Manna Al-Qaththan. Pengantar Ilmu al-Qur‟an. (Jakarta: Pustaka Al-Kautsar, 2009). hal :71-72 10
  • 11. peristiwa yang menyertainya, baik periode Makkah maupun Madina, sejak turunnya Iqra‟ hingga ayat terakhir diturunkan. Al-Qur‟an adalah sumber pokok bagi hidup Rasulullah. Pola hidup beliau harus sesuai harus sesuai dengan Al-Qur‟an. 11