SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 5
Materi SDLC, Waterfall, Prototype, Cobit
SDLC System Development Life Cycle
Suatu proses pengembangansisteminformasimelaluiinvestigasi, analisis, desain,
implementasidanpemeliharaan.
Perlunya SDLC
• Sistem informasi bersifat dinamis (isi maupun lingkungannya)
• Pembangunan sistem informasi tidak linier
• Kebutuhan pemakai berkembang
• Supply vs demand driven
Siklus Hidup Sistem/Systems Life Cycle (SLC)
Metodologi
– Cara yang direkomendasikan untuk melakukan sesuatu
– Suatu aplikasi dari pendekatan sistem dalam mengikuti pengembangan menggunakan
sistem berbasis komputer
– Sering disebut dengan pendekatan waterfall
Tahapan dari SDLC
1) Planning (Perencanaan)
2) Analysis (Analisa)
3) Design (Perancangan/Desain)
4) Implementation (Implementasi/Penerapan)
5) Use (Penggunaan)
SDLC dan Pengelolaannya
· SDLC adalah urutan yang meliputiperencanaan ,analisadesain dan implementasi,
daritahapansystemlifecycle
- Siapa yang berpartisipasi
- Personel IS
- User
- Spesialis Informasi dapat berkonsultasi Tradisional
- Spesialis Informasi bekerja sama dengan users.
- Strategi Baru : Melibatkan semua level di organisasi
- Melewati berbagai tingkatan organisasi dan manajer diluar jasa informasi
- Tanggung Jawab tingkat Eksekutif
- Komite Pengarah SIM
- Fungsinya
» Menetapkan Kebijakan
» Menjadi pengendali keuangan
» Menyelesaikan pertentangan
Tahap Perencanaan
Keuntungan merencanakan proyek CBIS
– Menentukan lingkup proyek
– Mengenali berbagai area permasalahan yang pontensial
– Mengatur urutan tugas
– Memberikan dasar untuk pengendalian
Langkah-Langkah Tahap Perencanaan
1. Menyadari Masalah (pemicu)
2. Mendefinisikan Maslah
3. Menentukan Tujuan Sistem
4. Identifikasi Kendala
5. Membuat studi kelayakan
– Teknis
– Pengembalian ekonomis
– Pengembalian nonekonomis
– Hukum dan Etika
– Operasional
– Jadwal
Langkah-Langkah Tahap Analisa
1. Mensosialisasikan Penelitian sistem
2. Mengorganisasikan Tim Proyek
3. Mendefinisikan kebutuhan Informasi
4. Mendefiniskan Kriteria kinereja sistem
5. Menyiapkan Ususlan Desain
6. Menyetujui atau menolak Rancangan Proyek
Langkah-Langkah Tahap Perancangan
1. Menyiapkan Rancangan Sistem Terinci
2. Indentifikasi Alternatif konfigurasi sistem
3. Mengevaluasi berbagai alternatif konfigurasi sistem
4. Memilih konfigurasi yang terbaik
5. Menyiapkan usulan penerapan
6. Menyetujui atau menolak Penerapan Sistem
Langkah-Langkah Tahap Implementasi
v Kegiatan memperoleh dan mengitegrasikan sumber daya fisik dan konseptual yang
menghasilkan suatu sistem yang bekerja
v Langkah-langkah Implementasi :
1. Merencanakan Implementasi
2. Mengumumkan Implmentasi
3. Mendapatkan Sumber Daya Hardware RFP/Written Proposals
4. Mendapatkan Sumber Daya Software (Beli atau Buat)
5. Menyiapkan database
6. Menyiapkan fasilitas fisik
7. Mendidik peserta dan user
8. Menyiapkan usulan Cutover
9. Mentetujui atau menolak usulan Cutover
10. Cutover ke sistem baru
Langkah-Langkah Penggunaan
1. Penggunaan
2. Audit Sistem (penelaahan setelah penerapan/post implementation review)
» Spesialis Informasi
» Auditor Internal
3. Perawatan sistem
» Memperbaiki kesalahan
» Menjaga kemutahiran sistem
» Meningkatkan sistem
4. Menyiapkan usulan rekayasa ulang
5. Menyetujui atau menolak Rekayasa Ulang Sistem
FASE AIR TERJUN
WATERFALL
Biasa juga disebut siklus hidup perangkat lunak. Mengambil kegiatan dasar
seperti spesifikasi, pengembangan, validasi, dan evolusi dan merepresentasikannya
sebagai fase-fase proses yang berbeda seperti spesifikasi persyaratan, perancangan
perangkat lunak, implementasi, pengujian dan seterusnya.
• Fase Model Air Terjun
– Analisis Kebutuhan dan pendefinisiannya
– Perancangan sistem dan Perangkat Lunak
– Implementasi dan unit testing
– Integrasi dan pengujian sistem
– Pengoperasian dan perawatan
• Proses kembalike state sebelumnyauntukmengantisipasiperubahansetelah proses
menujukesuatu state di bawahnyaadalahsangatsulit
KELEMAHAN DARI MODEL AIR TERJUN
• Masalah pada Model Air Terjun:
• Partisi projek ke stages yang berbeda tidak fleksibel.
• Hali ini mengakibatkan sulitnya untuk merespon perubahan kebutuhan pengguna
• Oleh sebab itu model ini hanya cocok digunakan apabila kebutuhan pengguna sudah
dimengerti dengan baik
OBJECT ORIENTED ANALYSIS AND DESIGN
• Fokus pada object dimana sistem dibagi ke dalam beberapa object yang ada di
dalamnya.
• Function (behavior) dan data (state) yang berhubungan ke suatu object tunggal adalah
self-contained atau encapsulated pada satu tempat
Keuntungan object-oriented
• Keuntungan object-oriented:
– Reusability
– Modularity
– Maintainability
• Object adalah suatu abstraksi dari sesuatu dalam suatu domain masalah, menyatakan
kemampuan sistem untuk :
– menyimpan informasi tentang object tsb,
– berinteraksi dengan object tsb,
– atau keduanya
Masalah dengan model waterfall
Terjadinya pembagian proyek menjadi tahap-tahap yang tidak fleksibel,
karena komitmen harus dilakukan pada tahap awal proses.
Hal ini mengakibatkan sulitnya untuk merespon perubahan kebutuhan
pengguna (user).
Model air terjun harus digunakan hanya ketika persyaratan dipahami dengan
baik.
Control Objective for Information and related Technology
.....COBIT....
adalah suatu panduan standar praktik manajementeknologi informasi. Standar COBIT
dikeluarkan oleh IT Governance Institute yang merupakan bagian dari ISACA. COBIT 4.0
merupakan versi terbaru.
COBIT memiliki 4 cakupan domain, yaitu :
Perencanaan dan organisasi (plan and organise)
Pengadaan dan implementasi (acquire and implement)
Pengantaran dan dukungan (deliver and support)
Pengawasan dan evaluasi (monitor and evaluate)
COBIT memiliki keberhasilansebagaiditerimanya secara
internasionalsetbahanpanduanuntukpengelolaan
TItelahmenghasilkanpembentukankeluargatumbuhpublikasidanprodukyang
dirancanguntukmembantudalampelaksanaanpemerintahanyang efektifTIdi seluruhperusahaan.
Akses onlineCOBITdananggotamenyimpan87persendarihargaberlanggananpenuh.
COBITtidakspesifikuntukKeamanan Informasi, tetapimencakupTIsecara umum.
COBITmemberikankerangka acuanuntukpengelolaan, pengguna, ISaudit,
kontroldanpraktisikeamananyang terdiridari4domain, 34proses TIdan318tujuan
pengendalianrinci.
PROTOTYPE
Perkembangan teknologi berlangsung secara evolutif. Sejak zaman Romawi Kuno pemikiran
dan hasil kebudayaan telah nampak berorientasi menuju bidang teknologi. Secara etimologis,
akar kata teknologi adalah "techne" yang berarti serangkaian prinsip atau metode rasional
yang berkaitan dengan pembuatan suatu objek, atau kecakapan tertentu, atau pengetahuan
tentang prinsip-prinsip atau metode dan seni. Istilah teknologi sendiri untuk pertama kali
dipakai oleh Philips pada tahun 1706 dalam sebuah buku berjudul Teknologi: Diskripsi
Tentang
Dalam bentuk yang paling sederhana, kemajuan teknologi dihasilkan dari pengembangan
cara-cara lama atau penemuan metode baru dalam menyelesaikan tugas-tugas tradisional
seperti bercocok tanam, membuat baju, atau membangun rumah.
Ada tiga klasifikasi dasar dari kemajuan teknologi yaitu :
Kemajuan teknologi yang bersifat netral (bahasa Inggris: neutral technological
progress)
Terjadi bila tingkat pengeluaran (output) lebih tinggi dicapai dengan kuantitas dan
kombinasi faktor-faktor pemasukan (input) yang sama.
Kemajuan teknologi yang hemat tenaga kerja (bahasa Inggris: labor-saving
technological progress)
Kemajuan teknologi yang terjadi sejak akhir abad kesembilan belas banyak ditandai
oleh meningkatnya secara cepat teknologi yang hemat tenaga kerja dalam
memproduksi sesuatu mulai dari kacang-kacangan sampai sepeda hingga jembatan.
Kemajuan teknologi yang hemat modal (bahasa Inggris: capital-saving
technological progress)
Fenomena yang relatif langka. Hal ini terutama disebabkan karena hampir semua riset
teknologi dan ilmu pengetahuan di dunia dilakukan di negara-negara maju, yang lebih
ditujukan untuk menghemat tenaga kerja, bukan modalnya.

Weitere ähnliche Inhalte

Ähnlich wie Sdlc 07051994

Tugas sim, anis haerunisa, yananto mihadi putra, se, ms.i, perkembangan siste...
Tugas sim, anis haerunisa, yananto mihadi putra, se, ms.i, perkembangan siste...Tugas sim, anis haerunisa, yananto mihadi putra, se, ms.i, perkembangan siste...
Tugas sim, anis haerunisa, yananto mihadi putra, se, ms.i, perkembangan siste...
AnisHaerunisa2
 
Tugas sim, sarah farhani, yananto mihadi putra se, msi, pengembangan sistem i...
Tugas sim, sarah farhani, yananto mihadi putra se, msi, pengembangan sistem i...Tugas sim, sarah farhani, yananto mihadi putra se, msi, pengembangan sistem i...
Tugas sim, sarah farhani, yananto mihadi putra se, msi, pengembangan sistem i...
SarahFarhani
 
SIM 9. Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, Metode SDLC. Universitas Mercubuana, 2018
SIM 9. Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, Metode SDLC. Universitas Mercubuana, 2018SIM 9. Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, Metode SDLC. Universitas Mercubuana, 2018
SIM 9. Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, Metode SDLC. Universitas Mercubuana, 2018
Afifah Luthfiah
 
Makalah sistem informasi akuntansi proyek sistem (studi kasus sisfo politekni...
Makalah sistem informasi akuntansi proyek sistem (studi kasus sisfo politekni...Makalah sistem informasi akuntansi proyek sistem (studi kasus sisfo politekni...
Makalah sistem informasi akuntansi proyek sistem (studi kasus sisfo politekni...
Jiantari Marthen
 
System Development and Procurement kel 5 (05-01).pptx
System Development and Procurement kel 5 (05-01).pptxSystem Development and Procurement kel 5 (05-01).pptx
System Development and Procurement kel 5 (05-01).pptx
rifqiarif6
 

Ähnlich wie Sdlc 07051994 (20)

Information System Development
Information System DevelopmentInformation System Development
Information System Development
 
Erlinadwisuwandini,43217110154,putra, yananto mihadi,pengembangansisteminformasi
Erlinadwisuwandini,43217110154,putra, yananto mihadi,pengembangansisteminformasiErlinadwisuwandini,43217110154,putra, yananto mihadi,pengembangansisteminformasi
Erlinadwisuwandini,43217110154,putra, yananto mihadi,pengembangansisteminformasi
 
Sim, 9, syirlla maulidina, hapzi ali, information in implementation, universi...
Sim, 9, syirlla maulidina, hapzi ali, information in implementation, universi...Sim, 9, syirlla maulidina, hapzi ali, information in implementation, universi...
Sim, 9, syirlla maulidina, hapzi ali, information in implementation, universi...
 
Tugas sim, anis haerunisa, yananto mihadi putra, se, ms.i, perkembangan siste...
Tugas sim, anis haerunisa, yananto mihadi putra, se, ms.i, perkembangan siste...Tugas sim, anis haerunisa, yananto mihadi putra, se, ms.i, perkembangan siste...
Tugas sim, anis haerunisa, yananto mihadi putra, se, ms.i, perkembangan siste...
 
Chapter 2 teori dan metodologi sistem2
Chapter 2 teori dan metodologi sistem2Chapter 2 teori dan metodologi sistem2
Chapter 2 teori dan metodologi sistem2
 
Pengembangan SIM
Pengembangan SIMPengembangan SIM
Pengembangan SIM
 
Tugas sim, sarah farhani, yananto mihadi putra se, msi, pengembangan sistem i...
Tugas sim, sarah farhani, yananto mihadi putra se, msi, pengembangan sistem i...Tugas sim, sarah farhani, yananto mihadi putra se, msi, pengembangan sistem i...
Tugas sim, sarah farhani, yananto mihadi putra se, msi, pengembangan sistem i...
 
Sim, nia kurniawati, hapzi ali,pengembangan sistem, 2017
Sim, nia kurniawati, hapzi ali,pengembangan sistem, 2017Sim, nia kurniawati, hapzi ali,pengembangan sistem, 2017
Sim, nia kurniawati, hapzi ali,pengembangan sistem, 2017
 
7, sim, dwi larasati, hapzi ali, kendala implementasi sistem informasi, unive...
7, sim, dwi larasati, hapzi ali, kendala implementasi sistem informasi, unive...7, sim, dwi larasati, hapzi ali, kendala implementasi sistem informasi, unive...
7, sim, dwi larasati, hapzi ali, kendala implementasi sistem informasi, unive...
 
Sim p13, rizhul januar ramadhan, prof hapzi ali mm, sistem life cycle, univer...
Sim p13, rizhul januar ramadhan, prof hapzi ali mm, sistem life cycle, univer...Sim p13, rizhul januar ramadhan, prof hapzi ali mm, sistem life cycle, univer...
Sim p13, rizhul januar ramadhan, prof hapzi ali mm, sistem life cycle, univer...
 
SDLC
SDLCSDLC
SDLC
 
Sim,hadisti khoerunnisa,hapziali,universitasmercubuana,2018(1)
Sim,hadisti khoerunnisa,hapziali,universitasmercubuana,2018(1)Sim,hadisti khoerunnisa,hapziali,universitasmercubuana,2018(1)
Sim,hadisti khoerunnisa,hapziali,universitasmercubuana,2018(1)
 
METODOLOGI SISTEM.......................
METODOLOGI SISTEM.......................METODOLOGI SISTEM.......................
METODOLOGI SISTEM.......................
 
Tugas artikel mega nurastuti 43219110270 (1)
Tugas artikel mega nurastuti   43219110270 (1)Tugas artikel mega nurastuti   43219110270 (1)
Tugas artikel mega nurastuti 43219110270 (1)
 
SIKLUS HIDUP SISTEM INFORMASI PERUSHAAN.ppt
SIKLUS HIDUP SISTEM INFORMASI PERUSHAAN.pptSIKLUS HIDUP SISTEM INFORMASI PERUSHAAN.ppt
SIKLUS HIDUP SISTEM INFORMASI PERUSHAAN.ppt
 
Sim, rina apriyani, prof. dr. hapzi ali, mm, cma, pengembangan sistem informa...
Sim, rina apriyani, prof. dr. hapzi ali, mm, cma, pengembangan sistem informa...Sim, rina apriyani, prof. dr. hapzi ali, mm, cma, pengembangan sistem informa...
Sim, rina apriyani, prof. dr. hapzi ali, mm, cma, pengembangan sistem informa...
 
Tugas 3
Tugas 3Tugas 3
Tugas 3
 
SIM 9. Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, Metode SDLC. Universitas Mercubuana, 2018
SIM 9. Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, Metode SDLC. Universitas Mercubuana, 2018SIM 9. Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, Metode SDLC. Universitas Mercubuana, 2018
SIM 9. Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, Metode SDLC. Universitas Mercubuana, 2018
 
Makalah sistem informasi akuntansi proyek sistem (studi kasus sisfo politekni...
Makalah sistem informasi akuntansi proyek sistem (studi kasus sisfo politekni...Makalah sistem informasi akuntansi proyek sistem (studi kasus sisfo politekni...
Makalah sistem informasi akuntansi proyek sistem (studi kasus sisfo politekni...
 
System Development and Procurement kel 5 (05-01).pptx
System Development and Procurement kel 5 (05-01).pptxSystem Development and Procurement kel 5 (05-01).pptx
System Development and Procurement kel 5 (05-01).pptx
 

Mehr von pia_13

Dfd 879078
Dfd 879078Dfd 879078
Dfd 879078
pia_13
 
Moodle
MoodleMoodle
Moodle
pia_13
 
Membuat form
Membuat formMembuat form
Membuat form
pia_13
 
Pengenalan power designer
Pengenalan power designerPengenalan power designer
Pengenalan power designer
pia_13
 
Membuat form
Membuat formMembuat form
Membuat form
pia_13
 
Data dan informasi
Data dan informasiData dan informasi
Data dan informasi
pia_13
 

Mehr von pia_13 (7)

Dfd 879078
Dfd 879078Dfd 879078
Dfd 879078
 
Cbis
CbisCbis
Cbis
 
Moodle
MoodleMoodle
Moodle
 
Membuat form
Membuat formMembuat form
Membuat form
 
Pengenalan power designer
Pengenalan power designerPengenalan power designer
Pengenalan power designer
 
Membuat form
Membuat formMembuat form
Membuat form
 
Data dan informasi
Data dan informasiData dan informasi
Data dan informasi
 

Sdlc 07051994

  • 1. Materi SDLC, Waterfall, Prototype, Cobit SDLC System Development Life Cycle Suatu proses pengembangansisteminformasimelaluiinvestigasi, analisis, desain, implementasidanpemeliharaan. Perlunya SDLC • Sistem informasi bersifat dinamis (isi maupun lingkungannya) • Pembangunan sistem informasi tidak linier • Kebutuhan pemakai berkembang • Supply vs demand driven Siklus Hidup Sistem/Systems Life Cycle (SLC) Metodologi – Cara yang direkomendasikan untuk melakukan sesuatu – Suatu aplikasi dari pendekatan sistem dalam mengikuti pengembangan menggunakan sistem berbasis komputer – Sering disebut dengan pendekatan waterfall Tahapan dari SDLC 1) Planning (Perencanaan) 2) Analysis (Analisa) 3) Design (Perancangan/Desain) 4) Implementation (Implementasi/Penerapan) 5) Use (Penggunaan) SDLC dan Pengelolaannya · SDLC adalah urutan yang meliputiperencanaan ,analisadesain dan implementasi, daritahapansystemlifecycle - Siapa yang berpartisipasi - Personel IS - User - Spesialis Informasi dapat berkonsultasi Tradisional - Spesialis Informasi bekerja sama dengan users. - Strategi Baru : Melibatkan semua level di organisasi - Melewati berbagai tingkatan organisasi dan manajer diluar jasa informasi - Tanggung Jawab tingkat Eksekutif - Komite Pengarah SIM - Fungsinya » Menetapkan Kebijakan » Menjadi pengendali keuangan » Menyelesaikan pertentangan
  • 2. Tahap Perencanaan Keuntungan merencanakan proyek CBIS – Menentukan lingkup proyek – Mengenali berbagai area permasalahan yang pontensial – Mengatur urutan tugas – Memberikan dasar untuk pengendalian Langkah-Langkah Tahap Perencanaan 1. Menyadari Masalah (pemicu) 2. Mendefinisikan Maslah 3. Menentukan Tujuan Sistem 4. Identifikasi Kendala 5. Membuat studi kelayakan – Teknis – Pengembalian ekonomis – Pengembalian nonekonomis – Hukum dan Etika – Operasional – Jadwal Langkah-Langkah Tahap Analisa 1. Mensosialisasikan Penelitian sistem 2. Mengorganisasikan Tim Proyek 3. Mendefinisikan kebutuhan Informasi 4. Mendefiniskan Kriteria kinereja sistem 5. Menyiapkan Ususlan Desain 6. Menyetujui atau menolak Rancangan Proyek Langkah-Langkah Tahap Perancangan 1. Menyiapkan Rancangan Sistem Terinci 2. Indentifikasi Alternatif konfigurasi sistem 3. Mengevaluasi berbagai alternatif konfigurasi sistem 4. Memilih konfigurasi yang terbaik 5. Menyiapkan usulan penerapan 6. Menyetujui atau menolak Penerapan Sistem Langkah-Langkah Tahap Implementasi v Kegiatan memperoleh dan mengitegrasikan sumber daya fisik dan konseptual yang menghasilkan suatu sistem yang bekerja v Langkah-langkah Implementasi : 1. Merencanakan Implementasi 2. Mengumumkan Implmentasi 3. Mendapatkan Sumber Daya Hardware RFP/Written Proposals 4. Mendapatkan Sumber Daya Software (Beli atau Buat) 5. Menyiapkan database 6. Menyiapkan fasilitas fisik 7. Mendidik peserta dan user 8. Menyiapkan usulan Cutover
  • 3. 9. Mentetujui atau menolak usulan Cutover 10. Cutover ke sistem baru Langkah-Langkah Penggunaan 1. Penggunaan 2. Audit Sistem (penelaahan setelah penerapan/post implementation review) » Spesialis Informasi » Auditor Internal 3. Perawatan sistem » Memperbaiki kesalahan » Menjaga kemutahiran sistem » Meningkatkan sistem 4. Menyiapkan usulan rekayasa ulang 5. Menyetujui atau menolak Rekayasa Ulang Sistem FASE AIR TERJUN WATERFALL Biasa juga disebut siklus hidup perangkat lunak. Mengambil kegiatan dasar seperti spesifikasi, pengembangan, validasi, dan evolusi dan merepresentasikannya sebagai fase-fase proses yang berbeda seperti spesifikasi persyaratan, perancangan perangkat lunak, implementasi, pengujian dan seterusnya. • Fase Model Air Terjun – Analisis Kebutuhan dan pendefinisiannya – Perancangan sistem dan Perangkat Lunak – Implementasi dan unit testing – Integrasi dan pengujian sistem – Pengoperasian dan perawatan • Proses kembalike state sebelumnyauntukmengantisipasiperubahansetelah proses menujukesuatu state di bawahnyaadalahsangatsulit KELEMAHAN DARI MODEL AIR TERJUN • Masalah pada Model Air Terjun: • Partisi projek ke stages yang berbeda tidak fleksibel. • Hali ini mengakibatkan sulitnya untuk merespon perubahan kebutuhan pengguna • Oleh sebab itu model ini hanya cocok digunakan apabila kebutuhan pengguna sudah dimengerti dengan baik OBJECT ORIENTED ANALYSIS AND DESIGN • Fokus pada object dimana sistem dibagi ke dalam beberapa object yang ada di dalamnya. • Function (behavior) dan data (state) yang berhubungan ke suatu object tunggal adalah self-contained atau encapsulated pada satu tempat Keuntungan object-oriented • Keuntungan object-oriented: – Reusability
  • 4. – Modularity – Maintainability • Object adalah suatu abstraksi dari sesuatu dalam suatu domain masalah, menyatakan kemampuan sistem untuk : – menyimpan informasi tentang object tsb, – berinteraksi dengan object tsb, – atau keduanya Masalah dengan model waterfall Terjadinya pembagian proyek menjadi tahap-tahap yang tidak fleksibel, karena komitmen harus dilakukan pada tahap awal proses. Hal ini mengakibatkan sulitnya untuk merespon perubahan kebutuhan pengguna (user). Model air terjun harus digunakan hanya ketika persyaratan dipahami dengan baik. Control Objective for Information and related Technology .....COBIT.... adalah suatu panduan standar praktik manajementeknologi informasi. Standar COBIT dikeluarkan oleh IT Governance Institute yang merupakan bagian dari ISACA. COBIT 4.0 merupakan versi terbaru. COBIT memiliki 4 cakupan domain, yaitu : Perencanaan dan organisasi (plan and organise) Pengadaan dan implementasi (acquire and implement) Pengantaran dan dukungan (deliver and support) Pengawasan dan evaluasi (monitor and evaluate) COBIT memiliki keberhasilansebagaiditerimanya secara internasionalsetbahanpanduanuntukpengelolaan TItelahmenghasilkanpembentukankeluargatumbuhpublikasidanprodukyang dirancanguntukmembantudalampelaksanaanpemerintahanyang efektifTIdi seluruhperusahaan. Akses onlineCOBITdananggotamenyimpan87persendarihargaberlanggananpenuh. COBITtidakspesifikuntukKeamanan Informasi, tetapimencakupTIsecara umum. COBITmemberikankerangka acuanuntukpengelolaan, pengguna, ISaudit, kontroldanpraktisikeamananyang terdiridari4domain, 34proses TIdan318tujuan pengendalianrinci.
  • 5. PROTOTYPE Perkembangan teknologi berlangsung secara evolutif. Sejak zaman Romawi Kuno pemikiran dan hasil kebudayaan telah nampak berorientasi menuju bidang teknologi. Secara etimologis, akar kata teknologi adalah "techne" yang berarti serangkaian prinsip atau metode rasional yang berkaitan dengan pembuatan suatu objek, atau kecakapan tertentu, atau pengetahuan tentang prinsip-prinsip atau metode dan seni. Istilah teknologi sendiri untuk pertama kali dipakai oleh Philips pada tahun 1706 dalam sebuah buku berjudul Teknologi: Diskripsi Tentang Dalam bentuk yang paling sederhana, kemajuan teknologi dihasilkan dari pengembangan cara-cara lama atau penemuan metode baru dalam menyelesaikan tugas-tugas tradisional seperti bercocok tanam, membuat baju, atau membangun rumah. Ada tiga klasifikasi dasar dari kemajuan teknologi yaitu : Kemajuan teknologi yang bersifat netral (bahasa Inggris: neutral technological progress) Terjadi bila tingkat pengeluaran (output) lebih tinggi dicapai dengan kuantitas dan kombinasi faktor-faktor pemasukan (input) yang sama. Kemajuan teknologi yang hemat tenaga kerja (bahasa Inggris: labor-saving technological progress) Kemajuan teknologi yang terjadi sejak akhir abad kesembilan belas banyak ditandai oleh meningkatnya secara cepat teknologi yang hemat tenaga kerja dalam memproduksi sesuatu mulai dari kacang-kacangan sampai sepeda hingga jembatan. Kemajuan teknologi yang hemat modal (bahasa Inggris: capital-saving technological progress) Fenomena yang relatif langka. Hal ini terutama disebabkan karena hampir semua riset teknologi dan ilmu pengetahuan di dunia dilakukan di negara-negara maju, yang lebih ditujukan untuk menghemat tenaga kerja, bukan modalnya.