Dokumen ini membahas penyuluhan melalui pentas, termasuk pengertian, ruang lingkup, tujuan, tema-tema yang dapat digunakan, dan cara melakukan pementasan untuk kegiatan bimbingan dan penyuluhan agama. Dokumen ini juga menjelaskan konsep komunikasi yang diterapkan dalam pementasan drama dan memberikan contoh tema-tema keagamaan dan pembangunan yang sering digunakan dalam pementasan.
3. KOMPETENSI
Menjelaskan Pengertian, ruang lingkup penyuluhan melalui pentas
Menguraikan tujuan bimbingan dan Konsep penyampaian pesan komunikasi melalui
pementasan;
Menguraikan Tema-tema penyuluhan dalam model pementasan drama
Menguraikan Cara-cara melakukan pementasan dalam rangka bimbingan dan penyuluhan
agama
4. CONTENT
Pengertian, ruang lingkup penyuluhan melalui pentas
Tujuan bimbingan dan Konsep penyampaian pesan komunikasi melalui
pementasan;
Tema-tema penyuluhan dalam model pementasan drama
Cara-cara melakukan pementasan dalam rangka bimbingan dan
penyuluhan agama
6. PENYULUHAN
seorang penyuluh harus menghayati dan berpegang pada falsafah dasar
penyuluhan yaitu: (1) proses pendidikan, (2) proses demokrasi, dan (3)
proses berkesinambungan.
Dalam hal ini terkandung makna filosofi yaitu membantu orang agar orang
tersebut mampu menolong dirinya sendiri melalui pendidikan yang
bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraannya.
Margono Slamet dalam Sumardjo (1999)
7. SERANGKAIAN INTERVENSI KOMUNIKATIF YANG DITANAMKAN,
UNTUK MEMBANGUN DAN/ATAU MENDORONG INOVASI YANG
SEHARUSNYA MEMBANTU MENYELESAIKAN SITUASI
PROBLEMATIS (BIASANYA MULTI-AKTOR).
Leeuwis (2004)
8. PENYULUHAN MERUPAKAN SUATU INTERVENSI KOMUNIKASI
YANG DISELENGGARAKAN OLEH SUATU LEMBAGA UNTUK MENIMBULKAN
PERUBAHAN KUALITAS PERILAKU SECARA SUKARELA BAGI
KESEJAHTERAAN MASYARAKAT.
Sumardjo (1999)
9. PENTAS
PENTAS DALAM PENGERTIAN KAMUS SALAHSATUNYA ADALAH
LANTAI YANG AGAK TINGGI DI GEDUNG PERTUNJUKKAN
UNTUK MEMAINKAN SANDIWARA
(KBBI edisi ke-3 2005: 851).
10. DRAMA DIARTIKAN SEBAGAI KOMPOSISI SYAIR ATAU PROSA YANG
DIHARAPKAN DAPAT MENGGAMBARKAN KEHIDUPAN
DAN WATAK MELALUI TINGKAH LAKU (ACTING)
ATAU DIALOG YANG DIPENTASKAN
KBBI (2005: 275)
11. KATA DRAMA BERASAL DARI BAHASA YUNANI DRAN
YANG BERARTI ”TO DO” ATAU ”TO ACT”
Barranger (1994)
12. “A LITERARY COMPOSITION THAT TELL A STORY,
USUALLY OF HUMAN CONFLICT, BY MEANS OF DIALOGUE
AND ACTION, TO BE PERFORMED BY ACTORS”.
Webster’s New World Dictionary (1989:413)
13. PENYULUHAN AGAMA MELALUI PENTAS
KEGIATAN BIMBINGAN PENYULUHAN YANG DILAKUKAN
DENGAN MEMENTASKAN SUATU NASKAH DRAMA
AGAR LEBIH MENYENTUH ASPEK EMOSI
SASARAN PENYULUHAN.
14. KEGIATAN BIMBINGAN ATAU PENYULUHAN
YANG DILAKUKAN SECARA LISAN ATAUPUN DENGAN GERAKAN
DALAM SUATU PERTUNJUKKAN, DAN PENYULUH AGAMA
BERTINDAK SEBAGAI SUTRADARA
Pedoman dan Petunjuk Teknis Penyuluh Agama Fungsional (2010)
25. TUJUAN PEMENTASAN
Menghadirkan nuansa kehidupan yang beragam warna dan
mengajak penonton untuk mengambil makna dan pelajaran
dari lakon yang dihadirkan.
Tema keagamaan menjadi nafas pentas dan menjiwai seluruh
rangkaian cerita yang berujung pada harapan agar penonton
tergugah jiwanya tanpa merasa digurui atau diceramahi.
27. KOMUNIKASI DALAM PENTAS
DRAMA
DRAMA SELALU BERSIFAT ACTOR ORIENTED
UNSUR PENTING DALAM KOMUNIKASI ADALAH PESAN
PESAN DIBANGUN DARI 3 HAL, TANDA, BAHASA DAN WACANA
AKTOR BERPERAN SEBAGAI KOMUNIKATOR YANG MENYAMPAIKAN PESAN
TERSEBUT KE KHALAYAK
28. PERAN SUTRADARA
Merencanakan produksi pementasan
• Memilih naskah
• Analisis naskah
Memimpin latihan aktor dan aktris
• Fisik
• Kecakapan
Mengorganisasi produksi
31. PEMBANGUNAN
Materi Penunjang
Menyelamatkan
Indonesia.
Peristiwa Haur
Koneng
Ibu Bumi
Usaha perbaikan gizi
keluarga menurut Islam
Hidup Sehat Ala
Nabi
Panggilan dari
Alam
Motivasi dan penyuluhan
Imunisasi melalui jalur
agama Islam
Hindari AIDS.
Hey, jangan sia-
siakan mudamu
Ibu, Terimakasih
Motivasi supaya kerja
keras mencari rizki
Yang Muda Yang
Berkarya
Belajar dari Nabi
yang Pengusaha
Halal atau Riba?