SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 43
SISTEM
KOORDINASI


  Oleh : Muhammad Rijalul
Koordinasi adalah suatu pengaturan kerja
sama atau urutan kerja organ dan sistem organ.
      Adanya sistem koordinasi menyebabkan
terjadinya keserasian kerja antarorgan dan
antarsistem organ.
A. Sistem Saraf

      Sistem saraf berperan dalam iritabilitas
tubuh.
      Kemampuan iritabilitas memungkinkan
kita menyesuaikan diri dan menanggapi
perubahan-perubahan yang terjadi pada
lingkungan kita.
• Fungsi sistem saraf pada manusia adalah :

1. Mengatur organ-organ atau alat tubuh agar terjadi
   keserasian kerja.
2. Menerima rangsangan sehingga kita bisa
   mengetahui dengan cepat keadaan dari perubahan
   yang terjadi di sekitar kita.
3. Mengendalikan dan memberikan reaksi terhadap
   rangsangan yang terjadi pada tubuh kita.
1. Neuron (sel saraf)

      Sistem saraf tersusun atas bejuta-juta sel
saraf yang disebut Neuron.
• Struktur dan fungsi Neuron.
     Fungsi neuron adalah Mengirimkan pesan
(Impuls) yang berupa rangsangan atau
tanggapan.
     Setiap neuron terdiri dari satu badan sel,
dendrit dan akson.
Sel Saraf
Badan sel, didalamnya terdapat sitoplasma
dan inti sel. Inti sel berwarna pucat dan anak inti
(nukleolus) di dalamnya.

     Dendrit, penjuluran pendek yang keluar dari
badan sel. Umumnya bercabang-cabang.
Berfungsi membawa rangsangan ke badan sel.

      Akson (neurit), penjuluran panjang yang
keluar dari badan sel. Berfungsi menghantarkan
rangsangan dari badan sel ke neuron yang lain.
Akson memiliki selubung sebagai
pembungkus, selubung tersebut terdiri dari sel
Schwann.
     Selubung bagian dalam sel schwann yang
langsung melapisi akson disebut selubung
mielin.
     Sedangkan selubung bagian luar sel
schwann disebut neurolema.
Selubung mielin berfungsi sebagai
pelindung dan memberi nutrisi pada akson.
Sel schwann membantu regenerasi akson yang
rusak.
      Bagian atau titik akson yang tidak
terbungkus selubung mielin disebut Nodus
Ranvier, berfungsi mempercepat penyampaian
rangsangan ke neuron.
Neuron saling berhubungan membentuk
serabut saraf. Hubungan antara ujung akson dari
sebuah neuron dengan ujung dari neuron lain
disebut sinapsis.
Pembagian Neuron

• Neuron Berdasarkan
  strukturnya, dibedakan menjadi tiga, yaitu:
1) Neuron unipolar ( memiliki 1 akson yang
   bercabang)
2) Neuron bipolar ( memiliki satu akson satu
   dendrit )
3) Neuron multipolar ( memiliki satu akson
   dan sejumlah dendrit)
• Neuron berdasarkan
  fungsi, dibedakan menjadi
  tiga, yaitu:
1. Neuron sensorik
2. Neuron motorik
3. Neuron asosiasi
• Neuron sensorik (neuron aferen),
  berfungsi menghantarkan impuls yang diterima
  oleh reseptor ke SSP.
      Reseptor adalah penerima rangsang. Yang
berperan sebagai reseptor adalah alat indera.
• Neuron motorik (neuron eferen), berfungsi
  menghantarkan impuls dari SSP ke efektor.
     Efektor berupa otot atau kelenjar. Hasilnya
berupa tanggapan tubuh terhadap rangsang.
• Neuron asosiasi (neuron penghubung),
 berfungsi menghubungkan neuron motorik
 dengan neuron sensorik atau neuron lainnya.
Mekanisme penghantaran Impuls

      Penghantaran impuls dapat terjadi karena
adanya perbedaan muatan listrik antara bagian
luar dan bagian dalam membran serabut saraf.
      Dalam keadaan istirahat, permukaan luar
membran serabut saraf bermuatan positif.
Sedangkan permukaan dalam bermuatan negatif.
Keadaan ini disebut polarisasi.
Bila terjadi rangsangan maka terjadi
depolarisasi, artinya permukaan dalam membran
serabut saraf menjadi positif dan bagian luar
menjadi negatif.
         Dengan demikian, antara daerah
depolarisasi dengan polarisasi timbul suatu aliran
listrik.
         Artinya, sepanjang serabut saraf terjadi
aliran listrik sehingga rangsangan dapat
dihantarkan.
2. Sistem Saraf Manusia
• Sistem saraf pusat adalah sistem yang
  berfungsi sebagai pusat pengaturan.
• Sistem saraf tepi adalah sistem yang
  menyampaikan informasi ke pusat pengaturan
  dan dari pusat pengaturan.
Sistem saraf pusat

• Sistem saraf pusat, terdiri dari otak dan
  sumsum tulang belakang.
      Otak dibedakan menjadi otak besar,
otak kecil dan otak tengah.
      Sumsum dibedakan menjadi sumsum
lanjutan dan sumsum tulang belakang.
• Otak besar (cerebrum), merupakan pusat
 pengaturan ingatan, kecerdasan, kesadaran,
 dan keinginan. Cerebrum merupakan sumber
 dari semua gerakan yang kita sadari.
• Otak besar (Cerebrum) terdiri dari:
1. Otak bagian belakang, sebagai pusat
   penglihatan.
2. Otak bagian samping, sebagai pusat
   pendengaran.
3. Otak bagian depan, sebagai pusat gerakan
   otot.
4. Otak bagian tengah, sebagai pusat
   perkembangan kecerdasan dan ingatan.
Otak besar memiliki dua lapisan, yaitu
korteks (lapisan tipis di bagian luar) dan medula
(lapisan tipis di bagian dalam).
      Korteks berisi badan sel saraf, medula berisi
dendrit dan akson.
Otak Besar
• Otak kecil (cerebellum), berfungsi
   mengkoordinasikan gerakan otot yang disadari
   dan pusat keseimbangan serta posisi tubuh.
       Otot kecil terdiri dari dua bagian, yaitu lobus
kiri dan lobus kanan. Di hubungkan oleh jembatan
varol.
• Otak tengah (mesencephalon), terletak di
  depan otak kecil dan jembatan varol. Bagian
  atas otak tengah merupakan pusat refleks mata
  dan pusat pendengaran.
     Di dalam otak tengah terdapat Talamus dan
Hipotalamus (pusat pengaturan suhu tubuh, lapar
dan keseimbangan cairan tubuh).
Otak tengah
• Sumsum lanjutan (medula oblongata),
  menghubungkan sumsum tulang belakang
  dengan otak.
• Berfungsi menghantarkan impuls yang datang
  dari sumsum tulang belakang ke otak.
• Pusat pengaturan pernapasan, denyut jantung,
  pelebaran dan penyempitan pembuluh darah,
  tekanan darah, gerak alat pencernaan.
• Sumsum tulang belakang (medula spinalis),
  merupakan lanjutan dari medula oblongata.
• Berfungsi menghantarkan impuls baik dari otak
  maupun menuju ke otak dan mengatur gerak
  refleks tubuh.
Di dalam sumsum tulang belakang terdapat
neuron sensorik dan neuron motorik. Neuron
sensorik membawa rangsangan ke pusat susunan
saraf yaitu otak. Neuron motorik membawa impuls
yang berupa perintah (tanggapan) dari otak ke
efektor.
Sistem saraf tepi

       Merupakan lanjutan dari neuron yang
bertugas membawa impuls saraf menuju ke dan
dari sistem saraf pusat
       Berdasarkan fungsinya, saraf tepi di
kelompokkan menjadi dua, yaitu saraf somatik
(saraf sadar) dan saraf otonom (saraf tidak
sadar).
• Sistem saraf sadar (saraf somatik), mengatur
  gerakan yang disadari.
• Neuron sensorik di dalam saraf somatik
  mengirimkan informasi dari kulit, otot rangka,
  dan tendon ke SSP.
• Neuron motorik di dalam saraf somatik
  mengirimkan perintah yang dibawa dari otak dan
  sumsum tulang belakang menuju otot rangka.
• Sistem saraf tak sadar (sistem saraf otonom),
  merupakan sistem yang mengatur organ-organ
  tubuh yang bekerjanya tidak kita sadari.
  Mengendalikan organ tubuh yang bekerjanya
  otomatis.
• Sistem saraf otonom dibagi menjadi dua, yaitu :
1. Sistem saraf simpatik
2. Sistem saraf parasimpatik
Gerak biasa dan gerak refleks

• Gerak biasa, rangsangan di olah oleh otak dan
  terjadi karena perintah otak.
• Gerak refleks, merupakan gerak yang
  berlangsung tanpa disadari terlebih dahulu.
  Gerak refleks tidak diolah dahulu oleh otak
  (tanpa memerlukan kontrol dari otak).
Sistem koordinasi

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

2. fisiologi sistem respirasi
2. fisiologi sistem respirasi2. fisiologi sistem respirasi
2. fisiologi sistem respirasitarmizitaher
 
SEL SARAF DAN PRINSIP PENGHANTARAN IMPULS KELAS XI BIOLOGI
SEL SARAF DAN PRINSIP PENGHANTARAN IMPULS KELAS XI BIOLOGISEL SARAF DAN PRINSIP PENGHANTARAN IMPULS KELAS XI BIOLOGI
SEL SARAF DAN PRINSIP PENGHANTARAN IMPULS KELAS XI BIOLOGIEmirSyarif
 
MATERI Sistem saraf KELAS XI SMA
MATERI Sistem saraf KELAS XI SMAMATERI Sistem saraf KELAS XI SMA
MATERI Sistem saraf KELAS XI SMAZona Bebas
 
Gametogenesis (Biologi IX SMP)
Gametogenesis (Biologi IX SMP)Gametogenesis (Biologi IX SMP)
Gametogenesis (Biologi IX SMP)Ramadhanty Putri
 
Ppt sistem saraf_manusia (1)
Ppt sistem saraf_manusia (1)Ppt sistem saraf_manusia (1)
Ppt sistem saraf_manusia (1)bbawor aji
 
perkembangan-sistem-syaraf
perkembangan-sistem-syarafperkembangan-sistem-syaraf
perkembangan-sistem-syarafREISA Class
 
Anatomi Fisiologi Sistem Persarafan
Anatomi Fisiologi Sistem PersarafanAnatomi Fisiologi Sistem Persarafan
Anatomi Fisiologi Sistem Persarafanpjj_kemenkes
 
Ppt sistem saraf_manusia (1)
Ppt sistem saraf_manusia (1)Ppt sistem saraf_manusia (1)
Ppt sistem saraf_manusia (1)bbawor aji
 
Gerak refleks kelompok 10
Gerak refleks kelompok 10Gerak refleks kelompok 10
Gerak refleks kelompok 10EmirSyarif
 
Sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi pada manusia
Sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi pada manusiaSistem saraf pusat dan sistem saraf tepi pada manusia
Sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi pada manusiaRinda Hendrika
 
Bab 8 sistem regulasi manusia
Bab 8 sistem regulasi manusiaBab 8 sistem regulasi manusia
Bab 8 sistem regulasi manusiaRio Armando
 
SISTEM SARAF PUSAT DAN SARAF TEPI LENGKAP
SISTEM SARAF PUSAT DAN SARAF TEPI LENGKAPSISTEM SARAF PUSAT DAN SARAF TEPI LENGKAP
SISTEM SARAF PUSAT DAN SARAF TEPI LENGKAP01012015
 
Organogenesis sistem saraf//perkembangan hewan
Organogenesis sistem saraf//perkembangan hewanOrganogenesis sistem saraf//perkembangan hewan
Organogenesis sistem saraf//perkembangan hewanLampung University
 

Was ist angesagt? (20)

2. fisiologi sistem respirasi
2. fisiologi sistem respirasi2. fisiologi sistem respirasi
2. fisiologi sistem respirasi
 
SEL SARAF DAN PRINSIP PENGHANTARAN IMPULS KELAS XI BIOLOGI
SEL SARAF DAN PRINSIP PENGHANTARAN IMPULS KELAS XI BIOLOGISEL SARAF DAN PRINSIP PENGHANTARAN IMPULS KELAS XI BIOLOGI
SEL SARAF DAN PRINSIP PENGHANTARAN IMPULS KELAS XI BIOLOGI
 
Sistem Regulasi
Sistem RegulasiSistem Regulasi
Sistem Regulasi
 
MATERI Sistem saraf KELAS XI SMA
MATERI Sistem saraf KELAS XI SMAMATERI Sistem saraf KELAS XI SMA
MATERI Sistem saraf KELAS XI SMA
 
Gametogenesis
GametogenesisGametogenesis
Gametogenesis
 
Gametogenesis (Biologi IX SMP)
Gametogenesis (Biologi IX SMP)Gametogenesis (Biologi IX SMP)
Gametogenesis (Biologi IX SMP)
 
Ppt sistem saraf_manusia (1)
Ppt sistem saraf_manusia (1)Ppt sistem saraf_manusia (1)
Ppt sistem saraf_manusia (1)
 
perkembangan-sistem-syaraf
perkembangan-sistem-syarafperkembangan-sistem-syaraf
perkembangan-sistem-syaraf
 
Anatomi Fisiologi Sistem Persarafan
Anatomi Fisiologi Sistem PersarafanAnatomi Fisiologi Sistem Persarafan
Anatomi Fisiologi Sistem Persarafan
 
Bab 3 sistem saraf
Bab 3 sistem sarafBab 3 sistem saraf
Bab 3 sistem saraf
 
SISTEM HORMON
SISTEM HORMON SISTEM HORMON
SISTEM HORMON
 
Sistem endokrin
Sistem endokrinSistem endokrin
Sistem endokrin
 
Ppt sistem saraf_manusia (1)
Ppt sistem saraf_manusia (1)Ppt sistem saraf_manusia (1)
Ppt sistem saraf_manusia (1)
 
Gerak refleks kelompok 10
Gerak refleks kelompok 10Gerak refleks kelompok 10
Gerak refleks kelompok 10
 
Sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi pada manusia
Sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi pada manusiaSistem saraf pusat dan sistem saraf tepi pada manusia
Sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi pada manusia
 
Bab 9 Sistem Regulasi.pptx
Bab 9 Sistem Regulasi.pptxBab 9 Sistem Regulasi.pptx
Bab 9 Sistem Regulasi.pptx
 
Bab 8 sistem regulasi manusia
Bab 8 sistem regulasi manusiaBab 8 sistem regulasi manusia
Bab 8 sistem regulasi manusia
 
Sistem endokrin
Sistem endokrin Sistem endokrin
Sistem endokrin
 
SISTEM SARAF PUSAT DAN SARAF TEPI LENGKAP
SISTEM SARAF PUSAT DAN SARAF TEPI LENGKAPSISTEM SARAF PUSAT DAN SARAF TEPI LENGKAP
SISTEM SARAF PUSAT DAN SARAF TEPI LENGKAP
 
Organogenesis sistem saraf//perkembangan hewan
Organogenesis sistem saraf//perkembangan hewanOrganogenesis sistem saraf//perkembangan hewan
Organogenesis sistem saraf//perkembangan hewan
 

Andere mochten auch

Sistem reproduksi pada manusia
Sistem reproduksi pada manusiaSistem reproduksi pada manusia
Sistem reproduksi pada manusiaBerlian Nur
 
Sistem Reproduksi Manusia - Biologi
Sistem Reproduksi Manusia - Biologi Sistem Reproduksi Manusia - Biologi
Sistem Reproduksi Manusia - Biologi alainbagus
 
9-11 Tugas Presentasi Sistem reproduksi pada manusia
9-11 Tugas Presentasi Sistem reproduksi pada manusia9-11 Tugas Presentasi Sistem reproduksi pada manusia
9-11 Tugas Presentasi Sistem reproduksi pada manusiamuhamadfaishalantsary
 
Bab 9 sistem koordinasi
Bab 9 sistem koordinasiBab 9 sistem koordinasi
Bab 9 sistem koordinasiKevin Simbolon
 
Sistem Reproduksi pada Manusia
Sistem Reproduksi pada ManusiaSistem Reproduksi pada Manusia
Sistem Reproduksi pada ManusiaHIA Class.
 
Presentasi sistem-reproduksi-manusia
Presentasi sistem-reproduksi-manusiaPresentasi sistem-reproduksi-manusia
Presentasi sistem-reproduksi-manusiaAnnisa Khoerunnisya
 
Sistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi ManusiaSistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi ManusiaAfcariono
 
Sistem reproduksi pada manusia ppt
Sistem reproduksi pada manusia pptSistem reproduksi pada manusia ppt
Sistem reproduksi pada manusia ppthome
 
Power Point Interaktif Sistem Reproduksi Manusia
Power Point Interaktif Sistem Reproduksi ManusiaPower Point Interaktif Sistem Reproduksi Manusia
Power Point Interaktif Sistem Reproduksi ManusiaFirdhani Hayani
 

Andere mochten auch (10)

Sistem reproduksi pada manusia
Sistem reproduksi pada manusiaSistem reproduksi pada manusia
Sistem reproduksi pada manusia
 
Sistem koordinasi
Sistem koordinasiSistem koordinasi
Sistem koordinasi
 
Sistem Reproduksi Manusia - Biologi
Sistem Reproduksi Manusia - Biologi Sistem Reproduksi Manusia - Biologi
Sistem Reproduksi Manusia - Biologi
 
9-11 Tugas Presentasi Sistem reproduksi pada manusia
9-11 Tugas Presentasi Sistem reproduksi pada manusia9-11 Tugas Presentasi Sistem reproduksi pada manusia
9-11 Tugas Presentasi Sistem reproduksi pada manusia
 
Bab 9 sistem koordinasi
Bab 9 sistem koordinasiBab 9 sistem koordinasi
Bab 9 sistem koordinasi
 
Sistem Reproduksi pada Manusia
Sistem Reproduksi pada ManusiaSistem Reproduksi pada Manusia
Sistem Reproduksi pada Manusia
 
Presentasi sistem-reproduksi-manusia
Presentasi sistem-reproduksi-manusiaPresentasi sistem-reproduksi-manusia
Presentasi sistem-reproduksi-manusia
 
Sistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi ManusiaSistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi Manusia
 
Sistem reproduksi pada manusia ppt
Sistem reproduksi pada manusia pptSistem reproduksi pada manusia ppt
Sistem reproduksi pada manusia ppt
 
Power Point Interaktif Sistem Reproduksi Manusia
Power Point Interaktif Sistem Reproduksi ManusiaPower Point Interaktif Sistem Reproduksi Manusia
Power Point Interaktif Sistem Reproduksi Manusia
 

Ähnlich wie Sistem koordinasi

Modul pertemuan psy faal pkk ke 4 materi sel sarap
Modul pertemuan psy faal pkk ke 4 materi sel sarapModul pertemuan psy faal pkk ke 4 materi sel sarap
Modul pertemuan psy faal pkk ke 4 materi sel sarapsuher lambang
 
Sistem koordinasi dan alat indera untuk widha
Sistem koordinasi dan alat indera untuk widhaSistem koordinasi dan alat indera untuk widha
Sistem koordinasi dan alat indera untuk widhaSandykerenz Yowhz
 
Sistem koordinasi manusia
Sistem koordinasi manusiaSistem koordinasi manusia
Sistem koordinasi manusiaSugeng Pamudji
 
Bab 8 Sistem Regulasi Manusia.pptx
Bab 8 Sistem Regulasi Manusia.pptxBab 8 Sistem Regulasi Manusia.pptx
Bab 8 Sistem Regulasi Manusia.pptxavita12
 
Bab 8 sistem regulasi manusia
Bab 8 sistem regulasi manusiaBab 8 sistem regulasi manusia
Bab 8 sistem regulasi manusiaSMAN 2 Indramayu
 
Makalah jaringan syaraf dan darah
Makalah jaringan syaraf dan darah Makalah jaringan syaraf dan darah
Makalah jaringan syaraf dan darah Ainina Sa'id
 
Sistem Koordinasi XI MIA (2)-Semester 2.pptx
Sistem Koordinasi XI MIA (2)-Semester 2.pptxSistem Koordinasi XI MIA (2)-Semester 2.pptx
Sistem Koordinasi XI MIA (2)-Semester 2.pptxNiscahayaSartikaN
 
Bab3sistemsaraf 111123222627-phpapp02
Bab3sistemsaraf 111123222627-phpapp02Bab3sistemsaraf 111123222627-phpapp02
Bab3sistemsaraf 111123222627-phpapp02Kurnia Wati
 

Ähnlich wie Sistem koordinasi (20)

Biologi - Sistem Saraf
Biologi - Sistem SarafBiologi - Sistem Saraf
Biologi - Sistem Saraf
 
Biologi bab 8
Biologi bab 8Biologi bab 8
Biologi bab 8
 
sistem saraf manusia
sistem saraf manusiasistem saraf manusia
sistem saraf manusia
 
Modul pertemuan psy faal pkk ke 4 materi sel sarap
Modul pertemuan psy faal pkk ke 4 materi sel sarapModul pertemuan psy faal pkk ke 4 materi sel sarap
Modul pertemuan psy faal pkk ke 4 materi sel sarap
 
Sistem koordinasi dan alat indera untuk widha
Sistem koordinasi dan alat indera untuk widhaSistem koordinasi dan alat indera untuk widha
Sistem koordinasi dan alat indera untuk widha
 
Sistem koordinasi manusia
Sistem koordinasi manusiaSistem koordinasi manusia
Sistem koordinasi manusia
 
Bab 8 Sistem Regulasi Manusia.pptx
Bab 8 Sistem Regulasi Manusia.pptxBab 8 Sistem Regulasi Manusia.pptx
Bab 8 Sistem Regulasi Manusia.pptx
 
Endokrin
EndokrinEndokrin
Endokrin
 
Bab 8 sistem regulasi manusia
Bab 8 sistem regulasi manusiaBab 8 sistem regulasi manusia
Bab 8 sistem regulasi manusia
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Regulasi
RegulasiRegulasi
Regulasi
 
Makalah jaringan syaraf dan darah
Makalah jaringan syaraf dan darah Makalah jaringan syaraf dan darah
Makalah jaringan syaraf dan darah
 
Sistem Koordinasi XI MIA (2)-Semester 2.pptx
Sistem Koordinasi XI MIA (2)-Semester 2.pptxSistem Koordinasi XI MIA (2)-Semester 2.pptx
Sistem Koordinasi XI MIA (2)-Semester 2.pptx
 
Presentase IPA
Presentase IPAPresentase IPA
Presentase IPA
 
Presentase ipa
Presentase ipaPresentase ipa
Presentase ipa
 
Bab3sistemsaraf 111123222627-phpapp02
Bab3sistemsaraf 111123222627-phpapp02Bab3sistemsaraf 111123222627-phpapp02
Bab3sistemsaraf 111123222627-phpapp02
 
Sistem Koordinasi dan Indra Manusia
Sistem Koordinasi dan Indra ManusiaSistem Koordinasi dan Indra Manusia
Sistem Koordinasi dan Indra Manusia
 
Tugas merangkum (repaired) yuni
Tugas  merangkum (repaired) yuniTugas  merangkum (repaired) yuni
Tugas merangkum (repaired) yuni
 
Tugas merangkum (repaired) yuni
Tugas  merangkum (repaired) yuniTugas  merangkum (repaired) yuni
Tugas merangkum (repaired) yuni
 
SISTEM SARAF.ppt
SISTEM SARAF.pptSISTEM SARAF.ppt
SISTEM SARAF.ppt
 

Mehr von Rijalul Fikri

Mehr von Rijalul Fikri (10)

Metabolisme
MetabolismeMetabolisme
Metabolisme
 
Enzim
EnzimEnzim
Enzim
 
Golongan Darah
Golongan DarahGolongan Darah
Golongan Darah
 
Alat Peredaran Darah
Alat Peredaran DarahAlat Peredaran Darah
Alat Peredaran Darah
 
Sistem Peredaran Darah
Sistem Peredaran DarahSistem Peredaran Darah
Sistem Peredaran Darah
 
Proses Fotosintesis
Proses FotosintesisProses Fotosintesis
Proses Fotosintesis
 
Sistem ekskresi
Sistem ekskresiSistem ekskresi
Sistem ekskresi
 
Pewarisan sifat
Pewarisan sifatPewarisan sifat
Pewarisan sifat
 
Klasifikasi makhluk hidup
Klasifikasi makhluk hidupKlasifikasi makhluk hidup
Klasifikasi makhluk hidup
 
Ilmu pengetahuan alam
Ilmu pengetahuan alamIlmu pengetahuan alam
Ilmu pengetahuan alam
 

Kürzlich hochgeladen

PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...Kanaidi ken
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxJuliBriana2
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxDedeRosza
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYNovitaDewi98
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...pipinafindraputri1
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 

Kürzlich hochgeladen (20)

PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 

Sistem koordinasi

  • 1. SISTEM KOORDINASI Oleh : Muhammad Rijalul
  • 2. Koordinasi adalah suatu pengaturan kerja sama atau urutan kerja organ dan sistem organ. Adanya sistem koordinasi menyebabkan terjadinya keserasian kerja antarorgan dan antarsistem organ.
  • 3. A. Sistem Saraf Sistem saraf berperan dalam iritabilitas tubuh. Kemampuan iritabilitas memungkinkan kita menyesuaikan diri dan menanggapi perubahan-perubahan yang terjadi pada lingkungan kita.
  • 4. • Fungsi sistem saraf pada manusia adalah : 1. Mengatur organ-organ atau alat tubuh agar terjadi keserasian kerja. 2. Menerima rangsangan sehingga kita bisa mengetahui dengan cepat keadaan dari perubahan yang terjadi di sekitar kita. 3. Mengendalikan dan memberikan reaksi terhadap rangsangan yang terjadi pada tubuh kita.
  • 5. 1. Neuron (sel saraf) Sistem saraf tersusun atas bejuta-juta sel saraf yang disebut Neuron. • Struktur dan fungsi Neuron. Fungsi neuron adalah Mengirimkan pesan (Impuls) yang berupa rangsangan atau tanggapan. Setiap neuron terdiri dari satu badan sel, dendrit dan akson.
  • 7. Badan sel, didalamnya terdapat sitoplasma dan inti sel. Inti sel berwarna pucat dan anak inti (nukleolus) di dalamnya. Dendrit, penjuluran pendek yang keluar dari badan sel. Umumnya bercabang-cabang. Berfungsi membawa rangsangan ke badan sel. Akson (neurit), penjuluran panjang yang keluar dari badan sel. Berfungsi menghantarkan rangsangan dari badan sel ke neuron yang lain.
  • 8. Akson memiliki selubung sebagai pembungkus, selubung tersebut terdiri dari sel Schwann. Selubung bagian dalam sel schwann yang langsung melapisi akson disebut selubung mielin. Sedangkan selubung bagian luar sel schwann disebut neurolema.
  • 9. Selubung mielin berfungsi sebagai pelindung dan memberi nutrisi pada akson. Sel schwann membantu regenerasi akson yang rusak. Bagian atau titik akson yang tidak terbungkus selubung mielin disebut Nodus Ranvier, berfungsi mempercepat penyampaian rangsangan ke neuron.
  • 10. Neuron saling berhubungan membentuk serabut saraf. Hubungan antara ujung akson dari sebuah neuron dengan ujung dari neuron lain disebut sinapsis.
  • 11. Pembagian Neuron • Neuron Berdasarkan strukturnya, dibedakan menjadi tiga, yaitu: 1) Neuron unipolar ( memiliki 1 akson yang bercabang) 2) Neuron bipolar ( memiliki satu akson satu dendrit ) 3) Neuron multipolar ( memiliki satu akson dan sejumlah dendrit)
  • 12.
  • 13.
  • 14. • Neuron berdasarkan fungsi, dibedakan menjadi tiga, yaitu: 1. Neuron sensorik 2. Neuron motorik 3. Neuron asosiasi
  • 15. • Neuron sensorik (neuron aferen), berfungsi menghantarkan impuls yang diterima oleh reseptor ke SSP. Reseptor adalah penerima rangsang. Yang berperan sebagai reseptor adalah alat indera.
  • 16. • Neuron motorik (neuron eferen), berfungsi menghantarkan impuls dari SSP ke efektor. Efektor berupa otot atau kelenjar. Hasilnya berupa tanggapan tubuh terhadap rangsang.
  • 17. • Neuron asosiasi (neuron penghubung), berfungsi menghubungkan neuron motorik dengan neuron sensorik atau neuron lainnya.
  • 18. Mekanisme penghantaran Impuls Penghantaran impuls dapat terjadi karena adanya perbedaan muatan listrik antara bagian luar dan bagian dalam membran serabut saraf. Dalam keadaan istirahat, permukaan luar membran serabut saraf bermuatan positif. Sedangkan permukaan dalam bermuatan negatif. Keadaan ini disebut polarisasi.
  • 19. Bila terjadi rangsangan maka terjadi depolarisasi, artinya permukaan dalam membran serabut saraf menjadi positif dan bagian luar menjadi negatif. Dengan demikian, antara daerah depolarisasi dengan polarisasi timbul suatu aliran listrik. Artinya, sepanjang serabut saraf terjadi aliran listrik sehingga rangsangan dapat dihantarkan.
  • 20.
  • 21. 2. Sistem Saraf Manusia
  • 22. • Sistem saraf pusat adalah sistem yang berfungsi sebagai pusat pengaturan. • Sistem saraf tepi adalah sistem yang menyampaikan informasi ke pusat pengaturan dan dari pusat pengaturan.
  • 23. Sistem saraf pusat • Sistem saraf pusat, terdiri dari otak dan sumsum tulang belakang. Otak dibedakan menjadi otak besar, otak kecil dan otak tengah. Sumsum dibedakan menjadi sumsum lanjutan dan sumsum tulang belakang.
  • 24.
  • 25. • Otak besar (cerebrum), merupakan pusat pengaturan ingatan, kecerdasan, kesadaran, dan keinginan. Cerebrum merupakan sumber dari semua gerakan yang kita sadari.
  • 26. • Otak besar (Cerebrum) terdiri dari: 1. Otak bagian belakang, sebagai pusat penglihatan. 2. Otak bagian samping, sebagai pusat pendengaran. 3. Otak bagian depan, sebagai pusat gerakan otot. 4. Otak bagian tengah, sebagai pusat perkembangan kecerdasan dan ingatan.
  • 27. Otak besar memiliki dua lapisan, yaitu korteks (lapisan tipis di bagian luar) dan medula (lapisan tipis di bagian dalam). Korteks berisi badan sel saraf, medula berisi dendrit dan akson.
  • 29. • Otak kecil (cerebellum), berfungsi mengkoordinasikan gerakan otot yang disadari dan pusat keseimbangan serta posisi tubuh. Otot kecil terdiri dari dua bagian, yaitu lobus kiri dan lobus kanan. Di hubungkan oleh jembatan varol.
  • 30.
  • 31. • Otak tengah (mesencephalon), terletak di depan otak kecil dan jembatan varol. Bagian atas otak tengah merupakan pusat refleks mata dan pusat pendengaran. Di dalam otak tengah terdapat Talamus dan Hipotalamus (pusat pengaturan suhu tubuh, lapar dan keseimbangan cairan tubuh).
  • 33. • Sumsum lanjutan (medula oblongata), menghubungkan sumsum tulang belakang dengan otak. • Berfungsi menghantarkan impuls yang datang dari sumsum tulang belakang ke otak. • Pusat pengaturan pernapasan, denyut jantung, pelebaran dan penyempitan pembuluh darah, tekanan darah, gerak alat pencernaan.
  • 34. • Sumsum tulang belakang (medula spinalis), merupakan lanjutan dari medula oblongata. • Berfungsi menghantarkan impuls baik dari otak maupun menuju ke otak dan mengatur gerak refleks tubuh.
  • 35. Di dalam sumsum tulang belakang terdapat neuron sensorik dan neuron motorik. Neuron sensorik membawa rangsangan ke pusat susunan saraf yaitu otak. Neuron motorik membawa impuls yang berupa perintah (tanggapan) dari otak ke efektor.
  • 36.
  • 37. Sistem saraf tepi Merupakan lanjutan dari neuron yang bertugas membawa impuls saraf menuju ke dan dari sistem saraf pusat Berdasarkan fungsinya, saraf tepi di kelompokkan menjadi dua, yaitu saraf somatik (saraf sadar) dan saraf otonom (saraf tidak sadar).
  • 38. • Sistem saraf sadar (saraf somatik), mengatur gerakan yang disadari. • Neuron sensorik di dalam saraf somatik mengirimkan informasi dari kulit, otot rangka, dan tendon ke SSP. • Neuron motorik di dalam saraf somatik mengirimkan perintah yang dibawa dari otak dan sumsum tulang belakang menuju otot rangka.
  • 39. • Sistem saraf tak sadar (sistem saraf otonom), merupakan sistem yang mengatur organ-organ tubuh yang bekerjanya tidak kita sadari. Mengendalikan organ tubuh yang bekerjanya otomatis. • Sistem saraf otonom dibagi menjadi dua, yaitu : 1. Sistem saraf simpatik 2. Sistem saraf parasimpatik
  • 40.
  • 41. Gerak biasa dan gerak refleks • Gerak biasa, rangsangan di olah oleh otak dan terjadi karena perintah otak.
  • 42. • Gerak refleks, merupakan gerak yang berlangsung tanpa disadari terlebih dahulu. Gerak refleks tidak diolah dahulu oleh otak (tanpa memerlukan kontrol dari otak).