1. NEWS
SAHAM WOW NEWS
Dibuat Oleh:
• Aini Fauziah (04)
• Azata Izazi (08)
• Ega Husna Anistia (16)
• Viony Dhea F. (37)
ARTICLE HEADLINE
• Jumlah Perusahaan
• Grafik & Analisis Saham
• IHSG
• Sebab Saham Berfluktuasi
• Faktor Penyebab Fluktuasi
Saham
• Analisis Kasus
Tahun Ajaran 2015/2016
Presentasi ini dibuat untuk memenuhi tugas pelajaran
Ekonomi semester 2 di SMA 2 Semarang kelas XI-IPA 2
yang diampu oleh ibu Elisabeth Siti Mardiatun
4. Panin Financial Tbk.
NO Tanggal Tertinggi Terendah Frekuensi Volume
1 21 Maret 2016 184 178 1.228 42.107.800
2 22 Maret 2016 183 177 999 69.226.200
3 23 Maret 2016 188 182 3.701 103.031.300
4 24 Maret 2016 188 177 7.672 272.766.500
5 28 Maret 2016 186 178 1.000 27.499.400
6 4 April 2016 179 171 2.739 98.564.800
5. Tanggal Tertinggi Tanggal Tertinggi Tanggal Tertinggi
21/ 3/ 2016 184 23/ 3/ 2016 188 28/3/2016 186
22/ 3/ 2016 183 24/ 3/ 2016 188 4/4/2016 179
174
176
178
180
182
184
186
188
190
21 Maret 2016 22 Maret 2016 23 Maret 2016 24 Maret 2016 28 Maret 2016 4-Apr-16
Tertinggi
Tertinggi
6. Tanggal Terendah Tanggal Terendah Tanggal Terendah
21/ 3/ 2016 178 23/ 3/ 2016 182 28/3/2016 178
22/ 3/ 2016 177 24/ 3/ 2016 177 4/4/2016 171
164
166
168
170
172
174
176
178
180
182
184
21 Maret 2016 22 Maret 2016 23 Maret 2016 24 Maret 2016 28 Maret 2016 4-Apr-16
Terendah
Terendah
7. Tanggal Frekuensi Tanggal Frekuensi Tanggal Frekuensi
21/ 3/ 2016 1.228 23/ 3/ 2016 3.701 28 /3/ 2016 1.000
22/ 3/ 2016 999 24/ 3/ 2016 7.672 4/ 4/ 2016 2.739
0
1000
2000
3000
4000
5000
6000
7000
8000
9000
21 Maret 2016 22 Maret 2016 23 Maret 2016 24 Maret 2016 28 Maret 2016 4-Apr-16
Frekuensi
Frekuensi
8. Tanggal Volume Tanggal Volume Tanggal Volume
21/3/2016 42.107.800 23/3/2016 103.031.300 28/3/2016 27.499.400
22/3/2016 69.226.200 24/3/2016 272.766.500 4/4/2016 98.564.800
0
50000000
100000000
150000000
200000000
250000000
300000000
21 Maret 2016 22 Maret 2016 23 Maret 2016 24 Maret 2016 28 Maret 2016 4-Apr-16
Volume
Volume
9. Analisis
Panin Financial Tbk. bergerak di bidang asuransi
(keuangan) dengan kode saham yang dijual di BEI
yaitu PNLF. Pergerakan saham Panin di BEI
bergerak fluktuatif. Nilai tertinggi selama 1
Minggu mencapai 188, sedangkan titik
terendahnya berada pada kisaran 171. Begitu
pula dengan frekuensinya yang bergerak
fluktuatif selama seminggu. Investor paling
banyak terjadi pada hari Kamis, 24 Maret 2016
dengan jumlah investor mencapai 272.766.500
orang.
10. Sinar Mas Multiartha Tbk.
NO Tanggal Tertinggi Terendah Frekuensi Volume
1 21 Maret 2016 5.100 5.100 0 0
2 22 Maret 2016 5.100 5.100 0 0
3 23 Maret 2016 5.100 5.100 0 0
4 24 Maret 2016 5.100 5.100 0 0
5 28 Maret 2016 5.100 5.100 0 0
6 4 April 2016 5.100 5.100 0 0
11. Tanggal Tertinggi Tanggal Tertinggi Tanggal Tertinggi
21/ 3/ 2016 5.100 23/ 3/ 2016 5.100 28/3/2016 5.100
22/ 3/ 2016 5.100 24/ 3/ 2016 5.100 4/4/2016 5.100
0
1000
2000
3000
4000
5000
6000
21 Maret 2016 22 Maret 2016 23 Maret 2016 24 Maret 2016 28 Maret 2016 4-Apr-16
Tertinggi
Tertinggi
12. Tanggal Terendah Tanggal Terendah Tanggal Terendah
21/3/ 2016 5.100 23/ 3/ 2016 5.100 28/3/2016 5.100
22/3/ 2016 5.100 24/ 3/ 2016 5.100 4/4/2016 5.100
0
1000
2000
3000
4000
5000
6000
21 Maret 2016 22 Maret 2016 23 Maret 2016 24 Maret 2016 28 Maret 2016 4-Apr-16
Terendah
Terendah
13. Tanggal Frekuensi Tanggal Frekuensi Tanggal Frekuensi
21/ 3/ 2016 0 23/ 3/ 2016 0 28/3/2016 0
22/ 3/ 2016 0 24/ 3/ 2016 0 4/4/2016 0
0
0.1
0.2
0.3
0.4
0.5
0.6
0.7
0.8
0.9
1
21 Maret 2016 22 Maret 2016 23 Maret 2016 24 Maret 2016 28 Maret 2016 4-Apr-16
Frekuensi
Frekuensi
14. Tanggal Volume Tanggal Volume Tanggal Volume
21/ 3/ 2016 0 23/ 3/ 2016 0 28/3/2016 0
22/ 3/ 2016 0 24/ 3/ 2016 0 4/4/2016 0
0
0.1
0.2
0.3
0.4
0.5
0.6
0.7
0.8
0.9
1
21 Maret 2016 22 Maret 2016 23 Maret 2016 24 Maret 2016 28 Maret 2016 4-Apr-16
Volume
Volume
15. Analisis
Nilai harga saham stabil yaitu dikisaran harga 5100 dan Nilai
frekuensi dan volume 0. Artinya tidak ada transaksi jual beli saham
tersebut. Meski saham dari perusahaan tertentu terkadang tampak
gak bergerak kemana-mana dalam kurun waktu yang tidak sebentar,
namun pada akhirnya dia akan bergerak mengikuti fundamental
perusahaan. Jika nilai riil atau nilai aset bersih/ekuitas meningkat,
maka harga sahamnya juga akan meningkat. Jika perusahaannya
mengalami rugi sehingga nilai ekuitasnya turun, maka sahamnya
juga akan turun.
Contoh, saham Astra International sempat tidak likuid sama sekali di
tahun 1998 – 1999, karena ketika itu juga perusahaan sempat
mengalami defisiensi modal. Tapi sekarang berapa nilai transaksi
perdagangan saham ASII setiap harinya? Lebih dari Rp250 milyar!
Jadi sekali lagi, kalau sebuah perusahaan memiliki kinerja yang
bagus dan senantiasa bertumbuh dari tahun ke tahun, maka jangan
khawatir
16. MNC Kapital Indonesia Tbk.
NO Tanggal Tertinggi Terendah Frekuensi Volume
1 21 Maret 2016 1.760 1.760 1 0
2 22 Maret 2016 1.760 1.760 0 0
3 23 Maret 2016 1.760 1.760 0 0
4 24 Maret 2016 1.760 1.650 3 300
5 28 Maret 2016 1.720 1.720 1 100
6 4 April 2016 1.500 1.500 3 400
17. 1350
1400
1450
1500
1550
1600
1650
1700
1750
1800
21 Maret 2016 22 Maret 2016 23 Maret 2016 24 Maret 2016 28 Maret 2016 4-Apr-16
Tertinggi
Tertinggi
Tanggal Tertinggi Tanggal Tertinggi Tanggal Tertinggi
21/3/2016 1.760 23/3/2016 1.760 28/3/2016 1.720
22/3/2016 1.760 24/3/2016 1.760 4/4/2016 1.500
18. Tanggal Terendah Tanggal Terendah Tanggal Terendah
21/3/2016 1.760 23/3/2016 1.760 28/3/2016 1.720
22/3/2016 1.760 24/3/2016 1.650 4/4/2016 1.500
1350
1400
1450
1500
1550
1600
1650
1700
1750
1800
21 Maret 2016 22 Maret 2016 23 Maret 2016 24 Maret 2016 28 Maret 2016 4-Apr-16
Terendah
Terendah
19. Tanggal Frekuensi Tanggal Frekuensi Tanggal Frekuensi
21/3/2016 1 23/3/2016 0 28/3/2016 1
22/3/2016 0 24/3/2016 3 4/4/2016 3
0
0.5
1
1.5
2
2.5
3
3.5
21 Maret 2016 22 Maret 2016 23 Maret 2016 24 Maret 2016 28 Maret 2016 4-Apr-16
Frekuensi
Frekuensi
20. Tanggal Volume Tanggal Volume Tanggal Volume
21/3/2016 0 23/3/2016 0 28/3/2016 100
22/3/2016 0 24/3/2016 300 4/4/2016 400
0
50
100
150
200
250
300
350
400
450
21 Maret 2016 22 Maret 2016 23 Maret 2016 24 Maret 2016 28 Maret 2016 4-Apr-16
Volume
Volume
21. Analisis
MNC Kapital Indonesia Tbk. bergerak di bidang asuransi
(keuangan) dengan kode saham yang dijual di BEI yaitu
BCAP. Pergerakan saham MNC di BEI bergerak
fluktuatif. Nilai tertinggi selama 1 Minggu mencapai
1.760, sedangkan titik terendahnya berada pada
kisaran 1.500. Begitu pula dengan frekuensinya yang
bergerak fluktuatif selama seminggu. Investor paling
banyak terjadi pada hari Senin, 4 April 2016 dengan
jumlah investor mencapai 400 orang.
Frekuensi perusahaan ini mirip dengan frekuensi Sinar
Mas Multiartha Tbk. yang juga dapat dihitung dengan
jari. Dari sini dapat disimpulkan bahwa ini bergantung
dengan mutu perusahaan tersebut.
22. 184 183 188 188 186
179
5100 5100 5100 5100 5100 5100
1760 1760 1760 1760 1720
1500
0
1000
2000
3000
4000
5000
6000
21 Maret
2016
22 Maret
2016
23 Maret
2016
24 Maret
2016
28 Maret
2016
4-Apr-16
Tertinggi
Panin
Sinar Mas
MNC
23. 178 177 182 177 178
171
5100 5100 5100 5100 5100 5100
1760 1760 1760
1650
1720
1500
0
1000
2000
3000
4000
5000
6000
21 Maret
2016
22 Maret
2016
23 Maret
2016
24 Maret
2016
28 Maret
2016
4-Apr-16
Terendah
Panin
Sinar Mas
MNC
24. 42107800
69226200
103031300
272766500
27499400
98564800
0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 300
1000
50000000
100000000
150000000
200000000
250000000
300000000
21 Maret
2016
22 Maret
2016
23 Maret
2016
24 Maret
2016
28 Maret
2016
4-Apr-16
Frekuensi
Panin
Sinar Mas
MNC
25. 184 183 188 188 186
179
5100 5100 5100 5100 5100 5100
1760 1760 1760 1760 1720
1500
0
1000
2000
3000
4000
5000
6000
21 Maret
2016
22 Maret
2016
23 Maret
2016
24 Maret
2016
28 Maret
2016
4-Apr-16
Volume
Panin
Sinar Mas
MNC
27. Mayora Indah Tbk.
NO Tanggal Tertinggi Terendah Frekuensi Volume
1 21 Maret 2016 30.750 30.500 13 7.700
2 22 Maret 2016 30.550 30.350 20 11.700
3 23 Maret 2016 31.000 30.550 22 21.300
4 24 Maret 2016 31.000 30.350 118 59.200
5 28 Maret 2016 30.775 30.775 20 4.900
6 4 April 2016 32.000 31.600 174 106.400
28. Tanggal Tertinggi Tanggal Tertinggi Tanggal Tertinggi
21/3/2016 30.750 23/3/2016 31.000 28/3/2016 30.775
22/3/2016 30.550 24/3/2016 31.000 4/4/2016 32.000
29500
30000
30500
31000
31500
32000
32500
21 Maret 2016 22 Maret 2016 23 Maret 2016 24 Maret 2016 28 Maret 2016 4-Apr-16
Tertinggi
Tertinggi
29. Tanggal Terendah Tanggal Terendah Tanggal Terendah
21/3/ 2016 30.500 23/3/2016 30.550 28/3/2016 30.775
22/3/ 2016 30.350 24/3/2016 30.350 4/4/2016 31.600
29600
29800
30000
30200
30400
30600
30800
31000
31200
31400
31600
31800
21 Maret 2016 22 Maret 2016 23 Maret 2016 24 Maret 2016 28 Maret 2016 4-Apr-16
Terendah
Terendah
30. Tanggal Frekuensi Tanggal Frekuensi Tanggal Frekuensi
21/3/2016 13 23/3/2016 22 28/3/2016 20
22/3/2016 20 24/3/2016 118 4/4/2016 174
0
20
40
60
80
100
120
140
160
180
200
21 Maret 2016 22 Maret 2016 23 Maret 2016 24 Maret 2016 28 Maret 2016 4-Apr-16
Frekuensi
Frekuensi
31. Tanggal Volume Tanggal Volume Tanggal Volume
21/3/2016 7.700 23/3/ 2016 21.300 28/3/2016 4.900
22/3/2016 11.700 24/3/2016 59.200 4/4/2016 106.400
0
20000
40000
60000
80000
100000
120000
21 Maret 2016 22 Maret 2016 23 Maret 2016 24 Maret 2016 28 Maret 2016 4-Apr-16
Volume
Volume
32. Analisis
Mayora Indah Tbk.bergerak di bidang konsumsi
makanan dan minuman dengan kode saham yang
dijual di BEI yaitu MYOR. Pergerakan saham
Mayora di BEI bergerak relatif berubah atau
fluktuatif. Nilai tertinggi selama 1 Minggu
mencapai 32.000, sedangkan titik terendahnya
berada pada kisaran 30.350. Begitu pula dengan
frekuensinya yang bergerak fluktuatif selama
seminggu. Investor paling banyak terjadi pada
hari senin, 4 april 2016 dengan jumlah investor
mencapai 106.400 orang.
33. Ultra Jaya Milk Tbk.
NO Tanggal Tertinggi Terendah Frekuensi Volume
1 21 Maret 2016 3.750 3.660 10 64.200
2 22 Maret 2016 3.850 3.725 13 369.900
3 23 Maret 2016 3.870 3.870 1 100
4 24 Maret 2016 3.870 3.660 31 484.800
5 28 Maret 2016 3.850 3.850 0 0
6 4 April 2016 3.840 3.700 24 105.100
34. 3680
3700
3720
3740
3760
3780
3800
3820
3840
3860
3880
21 Maret 2016 22 Maret 2016 23 Maret 2016 24 Maret 2016 28 Maret 2016 4-Apr-16
Tertinggi
Tertinggi
Tanggal Tertinggi Tanggal Tertinggi Tanggal Tertinggi
21/3/2016 3.750 23/3/2016 3.870 28/3/2016 3.850
22/3/2016 3.850 24/3/2016 3.870 4/4/2016 3.840
35. 3550
3600
3650
3700
3750
3800
3850
3900
21 Maret 2016 22 Maret 2016 23 Maret 2016 24 Maret 2016 28 Maret 2016 4-Apr-16
Terendah
Terendah
Tanggal Terendah Tanggal Terendah Tanggal Terendah
21/3/2016 3.660 23/3/2016 3.870 28/3/2016 3.850
22/3/2016 3.725 24/3/2016 3.660 4/4/2016 3.700
36. 0
5
10
15
20
25
30
35
21 Maret 2016 22 Maret 2016 23 Maret 2016 24 Maret 2016 28 Maret 2016 4-Apr-16
Frekuensi
Frekuensi
Tanggal Frekuensi Tanggal Frekuensi Tanggal Frekuensi
21/ 3/ 2016 10 23/ 3/ 2016 1 28/3/2016 0
22/ 3/ 2016 13 24/ 3/ 2016 31 4/4/2016 24
37. 0
100000
200000
300000
400000
500000
600000
21 Maret 2016 22 Maret 2016 23 Maret 2016 24 Maret 2016 28 Maret 2016 4-Apr-16
Volume
Volume
Tanggal Volume Tanggal Volume Tanggal Volume
21/ 3/ 2016 6.4200 23/ 3/ 2016 100 28/3/2016 0
22/ 3/ 2016 369.900 24/ 3/ 2016 484.800 4/4/2016 105.100
38. Analisis
Ultra Jaya Milk Tbk. bergerak di bidang Konsumsi
minuman dengan kode saham yang dijual di BEI,
yaitu ULTJ. Pergerakan saham Ultra Jaya Milk Tbk.
di BEI bergerak fluktuatif. Nilai tertinggi selama 1
minggu mencapai 3.870, sedangkan titik
terendahnya berada pada kisaran 3.660. Begitu
pula dengan frekuensi yang juga bergerak
fluktuatif selama seminggu. Investor paling
banyak terjadi pada tanggal 24 Maret 2016
dengan jumlah investor mencapai 484.800.
39. 30750 30550 31000 31000 30775 32000
3750 3850 3870 3870 3850 3840
0
5000
10000
15000
20000
25000
30000
35000
21 Maret
2016
22 Maret
2016
23 Maret
2016
24 Maret
2016
28 Maret
2016
4-Apr-16
Tertinggi
MYOR
ULTJ
40. 30500 30350 30550 30350 30775 31600
3660 3725 3870 3660 3850 3700
0
5000
10000
15000
20000
25000
30000
35000
21 Maret
2016
22 Maret
2016
23 Maret
2016
24 Maret
2016
28 Maret
2016
4-Apr-16
Terendah
MYOR
ULTJ
44. Indosat Tbk.
NO Tanggal Tertinggi Terendah Frekuensi Volume
1 21 Maret 2016 6.075 5.850 139 432.200
2 22 Maret 2016 6.100 5.900 225 865.300
3 23 Maret 2016 6.150 6.000 360 1.085.300
4 24 Maret 2016 6.300 5.850 1265 4.435.200
5 28 Maret 2016 6.450 6.275 315 1.091.100
6 4 April 2016 6.125 6.000 61 31.800
45. Tanggal Tertinggi Tanggal Tertinggi Tanggal Tertinggi
21/ 3/ 2016 6.075 23/ 3/ 2016 6.150 28/3/2016 6.450
22/ 3/ 2016 6.100 24/ 3/ 2016 6.300 4/4/2016 6.125
5800
5900
6000
6100
6200
6300
6400
6500
21 Maret 2016 22 Maret 2016 23 Maret 2016 24 Maret 2016 28 Maret 2016 4-Apr-16
Tertinggi
Tertinggi
46. Tanggal Terendah Tanggal Terendah Tanggal Terendah
21/3/2016 5.850 23/3/2016 6.000 28/3/2016 6.275
22/3/2016 5.900 24/3/2016 5.850 4/4/2016 6.000
5600
5700
5800
5900
6000
6100
6200
6300
6400
21 Maret 2016 22 Maret 2016 23 Maret 2016 24 Maret 2016 28 Maret 2016 4-Apr-16
Terendah
Terendah
47. Tanggal Frekuensi Tanggal Frekuensi Tanggal Frekuensi
21/ 3/ 2016 139 23/ 3/ 2016 360 28/3/2016 315
22/ 3/ 2016 225 24/ 3/ 2016 1.265 4/4/2016 61
0
200
400
600
800
1000
1200
1400
21 Maret 2016 22 Maret 2016 23 Maret 2016 24 Maret 2016 28 Maret 2016 4-Apr-16
Frekuensi
Frekuensi
48. Tanggal Volume Tanggal Volume Tanggal Volume
21/ 3/ 2016 432.200 23/ 3/ 2016 1.085.300 28/3/2016 1.091.100
22/ 3/ 2016 865.300 24/ 3/ 2016 4.435.200 4/4/2016 31.800
0
500000
1000000
1500000
2000000
2500000
3000000
3500000
4000000
4500000
5000000
21 Maret 2016 22 Maret 2016 23 Maret 2016 24 Maret 2016 28 Maret 2016 4-Apr-16
Volume
Volume
49. Analisis
Indosat Tbk. bergerak di bidang Infrastruktur
Telekomunikasi dengan kode saham yang dijual di
BEI yaitu ISAT. Pergerakan saham Indosat di BEI
bergerak fluktuatif. Nilai tertinggi selama 1 Minggu
mencapai 6.450, sedangkan titik terendahnya
berada pada kisaran 5850. Begitu pula dengan
frekuensinya yang bergerak fluktuatif selama
seminggu. Investor paling banyak terjadi pada hari
Senin, 4 April 2016 dengan jumlah investor
mencapai 4.435.200 orang.
50. Telekomunikasi Indonesia
NO Tanggal Tertinggi Terendah Frekuensi Volume
1 21 Maret 2016 3.485 3.450 5.625 55.410.700
2 22 Maret 2016 3.460 3.385 9.826 123.088.800
3 23 Maret 2016 3.380 3.300 14.029 201.671.900
4 24 Maret 2016 3.485 3.295 37.704 486.827.900
5 28 Maret 2016 3.340 3.280 4.625 60.692.300
6 4 April 2016 3.380 3.345 5.409 69.422.300
51. 3250
3300
3350
3400
3450
3500
21 Maret 2016 22 Maret 2016 23 Maret 2016 24 Maret 2016 28 Maret 2016 4-Apr-16
Tertinggi
Tertinggi
Tanggal Tertinggi Tanggal Tertinggi Tanggal Tertinggi
21/3/2016 3.485 23/3/2016 3.380 28/3/2016 3.340
22/3/2016 3.460 24/3/2016 3.485 4/4/2016 3.380
52. 3150
3200
3250
3300
3350
3400
3450
3500
21 Maret 2016 22 Maret 2016 23 Maret 2016 24 Maret 2016 28 Maret 2016 4-Apr-16
Terendah
Terendah
Tanggal Terendah Tanggal Terendah Tanggal Terendah
21/3/2016 3.450 23/3/2016 3.300 28/3/2016 3.280
22/3/2016 3.385 24/3/2016 3.295 4/4/2016 3.345
53. 0
5000
10000
15000
20000
25000
30000
35000
40000
21 Maret 2016 22 Maret 2016 23 Maret 2016 24 Maret 2016 28 Maret 2016 4-Apr-16
Frekuensi
Frekuensi
Tanggal Frekuensi Tanggal Frekuensi Tanggal Frekuensi
21/ 3/ 2016 5.625 23/ 3/ 2016 14.029 28/3/2016 4.625
22/ 3/ 2016 9.826 24/ 3/ 2016 3.7704 4/4/2016 5.409
55. Analisis
Telekomunikasi Indonesia bergerak di bidang
Infrastruktur Telekomunikasi dengan kode saham
yang dijual di BEI yaitu TLKM. Pergerakan saham
Telekomunikasi Indonesia di BEI bergerak
fluktuatif. Nilai tertinggi selama 1 minggu
mencapai 3.485, sedangkan titik terendahnya
berada pada kisaran 3.280. Begitu pula dengan
frekuensi yang juga bergerak fluktuatif selama
seminggu. Investor paling banyak terjadi pada
tanggal 24 Maret 2016 dengan jumlah investor
mencapai 486.827.900.
56. 6075 6100 6150
6300
6450
6125
3485 3460 3380 3485 3340 3380
0
1000
2000
3000
4000
5000
6000
7000
21 Maret
2016
22 Maret
2016
23 Maret
2016
24 Maret
2016
28 Maret
2016
4-Apr-16
Tertinggi
ISAT
TLKM
57. 5850 5900 6000
5850
6275
6000
3450 3385 3300 3295 3280 3345
0
1000
2000
3000
4000
5000
6000
7000
21 Maret
2016
22 Maret
2016
23 Maret
2016
24 Maret
2016
28 Maret
2016
4-Apr-16
Terendah
ISAT
TLKM
58. 139 225 360
1265
315
61
5625
9826
14029
37704
4625 5409
0
5000
10000
15000
20000
25000
30000
35000
40000
21 Maret
2016
22 Maret
2016
23 Maret
2016
24 Maret
2016
28 Maret
2016
4-Apr-16
Frekuensi
ISAT
TLKM
59. 432200 865300 1085300 4435200 1091100
31800
55410700
123088800
201671900
486827900
60692300
69422300
0
100000000
200000000
300000000
400000000
500000000
600000000
21 Maret
2016
22 Maret
2016
23 Maret
2016
24 Maret
2016
28 Maret
2016
4-Apr-16
Volume
ISAT
TLKM
60. IHSG
NO Tanggal Sebelum Penutupan
1 21 Maret 2016 4.885.708 4.885.163
2 22 Maret 2016 4.885.163 4.856.107
3 23 Maret 2016 4.856.107 4.854.174
4 24 Maret 2016 4.854.176 4.827.087
5 28 Maret 2016 4.827.087 4.773.626
6 4 April 2016 4.843.186 4.850.176
62. Analisis
Indeks Harga Saham Gabungan merupakan salah satu indeks
pasar saham yang digunakan oleh Bursa Efek Indonesia
sebagai indikator pergerakan harga saham di BEJ, Indeks ini
mencakup pergerakan harga seluruh saham biasa dan
saham preferen yang tercatat di BEI. Hari Dasar untuk
perhitungan IHSG adalah tanggal 10 Agustus 1982. Pada
tanggal tersebut, Indeks ditetapkan dengan Nilai Dasar 100
dan saham tercatat pada saat itu berjumlah 13 saham. Dari
grafik, terlihat bahwa ‘sebelum’ dan ‘penutupan’ yang
paling tinggi terjadi pada tanggal 21 Maret 2016 dengan
nilai 4.885.708 (sebelum) dan 4.885.708 (penutupan).
Sementara, ‘sebelum’ dan ‘penutupan’ terendah terjadi
pada tanggal 28 Maret 2016 dengan nilai 4.827.087
(sebelum) dan 4.773.626 (penutupan).
63. Sebab Saham Berfluktuasi
Harga saham dapat berfluktuasi dikarenakan
interaksi dinamis antara penawaran.
Contohya, jika terdapat banyak orang yang ingin
membeli suatu saham daripada menjualnya,
harga akan naik karena saham menjadi langka
dan orang-orang bersedia membayar lebih tinggi
untuk membeli saham tsb.
Di sisi lain, jika terdapat banyak saham untuk dijual
dan sedikit orang yang tertarik untuk membeli,
harga saham akan jatuh.
64. Faktor yang Menyebabkan
Fluktuasi Saham
Faktor Internal
• kemampuan perusahaan
dalam mengelola modalnyang
ada (solvability),
• kemampuan manajemen
untuk mengelola kegiatan
operasional perusahaan
(growth oppurtunities),
• kemampuan perusahaan
dalam menghasilkan
keuntungan,
• prospek pemasaran dari bisnis
• hak-hak investor atas dana
yang diinvestasikan dalam
perusahaan.
Faktor Eksternal
• Kurs
• Tingkat inflasi
• Suku bunga deposito
66. Sinarmas Multiartha Jual Saham Panji
Ratu Jakarta Rp17 Miliar
PASARDANA.ID - Manajemen PT Sinarmas Multiartha Tbk (SMMA) menjual 170.000
lembar (21,02%) saham PT Panji Ratu Jakarta kepada PT Surya Mitra Sejati. Demikian,
disampaikan oleh Doddy Susanto, Direktur Utama SMMA dalam keterangan tertulis, Jumat
(1/4).
Doddy mengemukakan, nilai penjualan saham Panji Ratu Jakarta pada 31 Maret 2016
itu mencapai Rp17 miliar. Setelah transaksi ini, SMMA tidak lagi memiliki saham Panji Ratu
Jakarta. Pengendali PRJ setelah transaksi yakni Trade United Investment Limited.
Pada 2015, SMMA mencatat kerugian sebesar Rp125,46 miliar. Padahal, di tahun
sebelumnya 2014, perseroan masih membukukan laba Rp1,01 triliun. Pendapatan SMMA
mencapai Rp14,09 triliun pada 2015, turun 4,62% dari Rp14,78 triliun pada tahun 2014.
Harga saham SMMA pada perdagangan sesi kedua di BEI, Jumat (1/4) tercatat Rp5.100
per unit, tidak berubah dibandingkan sehari sebelumnya. Sepanjang perdagangan saham di
Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2015, saham SMMA naik 37,98% menjadi Rp5.050 per unit
pada 30 Desember 2015, dari Rp3.660 per unit pada 2 Januari 2015.
Meski harga naik, namun likuiditas perdagangan saham SMMA di bursa rendah. Ini
lantaran investor jarang melakukan transaksi di saham emiten pembiayaan tersebut. Pelaku
pasar masih menanti langkah manajemen untuk memperbaiki kinerja keuangan. Maklum,
hingga akhir 2015, SMMA membukukan kerugian Rp125,46 miliar.
67. Analisis
Penyebab dari stabilnya harga saham sinar mas
multiartha(SMMA) yaitu beraada di posisi Rp
5.100 per unit,tidak berubah dibanding hari hari
sebelumnya dikarenakan SMMA menjual saham
PT Panji Ratu Jakarta kepada PT Surya Mitra
Sejati.Lalu di hari selanjutnya harga saham naik
menjadi Rp 5.050 per lembar. Meski harga naik,
namun likuiditas perdagangan saham SMMA di
bursa rendah.Nilai frekuensi dan volume tetap 0.
Ini lantaran investor jarang melakukan transaksi
jual beli di saham emiten pembiayaan tersebut.
68. MNC Kapital (BCAP) Beri Alasan
Penaikan Total Aset Dan Liabilitas
Bisnis.com, JAKARTA -- PT MNC Kapital Indonesia Tbk. (BCAP)
menyatakan penaikan total aset dan total liabilitas perseroan lebih dari 20%
per akhir 2015 disebabkan meningkatnya kas dan setara kas, piutang, dan
utang.
Total aset MNC Kapital Indonesia per 31 Desember 2015 meningkat
29,17% dan total liabilitas naik 27,41%.
Penaikan pada pos total aset dan total liabilitas terutama disebabkan
oleh penaikan akun kas dan setara kas, piutang nasabah, efek-efek, piutang
pembiayaan, kredit, simpanan dan simpanan dari bank lain, utang nasabah
dan utang Al-Musyarakah.
"Seiring dengan meningkatnya aktivitas operasional entitas anak
perseroan terutama di PT Bank MNC Internasional Tbk., PT MNC Securities,
dan PT MNC Finance," tulis Totok Sugiharto, Direktur PT MNC Kapital
Indonesia Tbk., dalam keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia,
Selasa, (5/4/2016).
Per 31 Desember 2015 total liabilitas perseroan sebesar Rp14,19 triliun
dan total aset Rp19,39 triliun.
69. Analisis
Penaikan total aset dan total liabilitas perseroan
lebih dari 20% per akhir 2015 disebabkan oleh
penaikan akun kas dan setara kas, piutang
nasabah, efek-efek, piutang pembiayaan, kredit,
simpanan dan simpanan dari bank lain, utang
nasabah dan utang Al-Musyarakah.Hal ini seiring
dengan meningkatnya aktivitas operasional
entitas anak perseroan terutama di PT Bank MNC
Internasional Tbk., PT MNC Securities, dan PT
MNC Finance.
71. Triwulan I 2016,
Laba Telkom Tumbuh 20,26%
PASARDANA.ID - Prospek bisnis emiten jasa telekomunikasi tahun ini tampak masih cerah. Hal tersebut
didukung ekonomi Indonesia yang tumbuh sehingga mendongkrak peningkatan daya beli masyarakat. Selain
itu, tingginya permintaan konsumen terhadap internet maupun data juga ikut memacu pertumbuhan kinerja
keuangan emiten jasa telekomunikasi. Bahkan permintaan handphone yang meningkat turut menopang
maraknya bisnis telekomunikasi.
Dari dua perusahaan jasa penyelenggara telekomunikasi yang sudah melaporkan kinerja keuangan per
Maret 2016 menunjukkan tren positif. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), misalnya mencatat laba Rp4,58
triliun pada Januari-Maret 2016. Pencapaian ini tumbuh sebesar 20,26% dibandingkan Rp3,81 triliun pada
periode yang sama tahun 2015.
Berdasarkan laporan keuangan belum diaudit TLKM per Maret 2016 yang dipublikasikan BEI, Jumat
(22/4) terungkap, pertumbuhan laba didukung pendapatan sebesar Rp27,54 triliun pada Januari-Maret 2016,
naik 16,62% dari Rp26,62 triliun periode sama 2015.
Kontributor terbesar pendapatan TLKM per Maret 2016 berasal dari bisnis layanan data dan internet
yang mencapai Rp14,25 triliun, disusul Rp10,87 triliun dari bisnis layanan telepon, pendapatan interkoneksi
Rp1,08 triliun, dan pendapatan lainnya Rp290 miliar.
Kenaikan pendapatan disertai peningkatan beban usaha TLKM sebesar 11,34% menjadi Rp18,26 triliun
dari Rp16,40 triliun per Maret 2015. Namun perusahaan BUMN telekomunikasi beraset Rp176,992 triliun per
Maret 2016 itu membukukan laba usaha sebesar Rp9,57 triliun , tumbuh sekitar 28,52% dari Rp7,44 triliun per
Maret 2015.
Kinerja keuangan perseroan yang tumbuh pada triwulan I 2016 ikut berimbas terhadap harga sahamnya
di bursa. Hingga pukul 14.17 WIB perdagangan sesi kedua, Jumat (22/4), saham TLKM berhasil naik Rp100
menjadi Rp3.730 per unit, dari penutupan Kamis, (21/4) sebesar Rp3.630 per unit. Jumlah volume saham
BUMN telekomunikasi itu yang dipindahtangankan investor sebanyak 751.760 lot senilai Rp276,37 miliar.
72. Analisis
Penyebab naiknya grafik transaksi saham Telkom
dikarenakan masih tingginya permintaan
konsumen terhadap internet maupun data. Hal
tersebut didukung ekonomi Indonesia yang
tumbuh sehingga mendongkrak peningkatan daya
beli masyarakat.Kenaikan. Kinerja keuangan
Telkom yang tumbuh menyebabkan nilai riil atau
nilai aset bersih/ekuitas meningkat, maka harga
sahamnya juga akan meningkat. Jika
perusahaannya mengalami rugi sehingga nilai
ekuitasnya turun, maka sahamnya juga akan
turun.
74. Saham Ultra jaya Milk Industry
Direkomendasikan beli
Jakarta, -Tim analis PT Samuel Sekuritas, Jakarta merekomendasikan “beli”
saham PT Ultra jaya Milk Industry Tbk (ULTJ). Alasannya, kinerja keuangan
perseroan pada 2015 sesuai dengan ekstimasi Samuel Sekuritas. Laba PT Ultra jaya
Milk Industry Tbk (ULTJ) mencapai Rp519 miliar pada 2015, tumbuh 78,3%
dibandingkan Rp291 miliar tahun 2014.
“Laba sebesar itu 98,3% dari estimasi kami,” tulis Samuel Sekuritas dalam
laporan riset yang dipublikasikan di Jakarta, Kamis (31/3). Menurut analis Samuel
Sekuritas, pencapaian laba PT Ultra jaya Milk Industry Tbk (ULTJ) tersebut didukung
oleh pendapatan usaha yang mencapai Rp4,394 triliun pada 2015, meningkat
sebesar 12,2%, dari Rp3,917 triliun pada tahun 2014.
Tim analis Samuel Sekuritas memperkirakan pendapatan PT Ultra jaya Milk
Industry Tbk (ULTJ) sebesar Rp5,090 triliun pada 2016, sekitar 15,84% dari realisasi
pendapatan Rp4,394 triliun tahun 2015. Adapun laba PT Ultra jaya Milk Industry
Tbk (ULTJ) diperkirakan tumbuh 20,42% jadi Rp625 miliar pada 2016 dari Rp519
miliar.
Sepanjang perdagangan di Bursa Efek Indonesia tahun 2015, saham PT Ultra
jaya Milk Industry Tbk (ULTJ) naik 2,63% menjadi Rp3.900 pada 30 Desember 2015,
dari Rp3.800 pada 2 Januari 2015. (StockWatch/rs)
75. Analisis
Kinerja keuangan perusahaan ultra jaya milk
yang tumbuh 78,3% pada tahun 2015
berdampak pada kenaikan jumlah volume
pembelian saham per tanggal 21 Maret 2016-
4 april 2016 mencapai 484.800 lembar dengan
harga saham Rp 3900 lembar.Hal ini
berdampak pada laba pendapatan PT Ultra
jaya Milk Industry Tbk (ULTJ) sebesar Rp5,090
triliun pada 2016.