SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 7
Downloaden Sie, um offline zu lesen
Pembelajaran IPS di Sekolah Dasar

Written by Ard Dee




PEMBELAJARAN  IPS DI  SEKOLAH DASAR




Oleh : Muhammad*




Pendahuluan

Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan
pelajaran serta cara yang dipergunakan sebagai pedoman penyelenggaraan  kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan
 
pendidikan tertentu. Berdasarkan
 
Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
 
pasal 36 Ayat (2) ditegaskan bahwa kurikulum pada semua jenjang dan jenis pendidikan
dikembangkan dengan prinsip diversifikasi sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah,
dan peserta didik.
Atas dasar pemikiran tersebut maka perlu dikembangakan
 
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).




Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan  (KTSP) adalah kurikulum operasional yang disusun oleh
dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan. Sesuai dengan amanat Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 bahwa kurikulun Satuan Pendidikan
pada jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah                                          mengac
u pada standar isi dan standar kompetensi lulusan serta berpedoman pada panduan dari Badan
Standar Nasional Pendidikan.




KTSP diberlakukan secara bertahap mulai tahun ajaran 2006/2007 hingga tahun ajaran
2009/2010 sudah merata di semua kelas pada jenjang pendidikan dasar dan menengah .  Gau
ng nya sudah menggema ke seluruh pelosok persada tanah air tercinta, Negara Kesatuan
Republik Indonesia (NKRI), khususnya di kalangan pendidikan. Dalam Struktur Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan SD memuat 8 mata pelajaran ditambah muatan lokal, yang
diantaranya terdapat mata pelajaran IPS.




                                                                                       1/7
Pembelajaran IPS di Sekolah Dasar

Written by Ard Dee




Tulisan ini mencoba memberikan deskripsi tentang hal-hal apa saja yang perlu diketahui,
dipahami, dan diimplementasikan dari KTSP SD khususnya  mata pelajaran  IPS;  diantaranya
pelajaran IPS untuk sekolah dasar, pola pendekatan lingkungan yang semakin meluas,
pelajaran IPS dalam struktur KTSP SD, tema-tema IPS SD yang perlu mendapat perhatian,
metode pembelajaran IPS SD, penlaian,dan penutup.




1. Pelajaran  IPS untuk Sekolah Dasar




Pelajaran  Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di SD harus memperhatikan kebutuhan anak yang
berusia antara 6-12 tahun.             Anak dalam kelompok usia 7-11 tahun menurut Piaget
(1963) berada dalam perkembangan kemampuan intelektual/kognitifnya pada tingkatan kongkrit
operasional. Mereka memandang dunia dalam keseluruhan yang utuh, dan menganggap tahun
yang akan sebagai waktu yang masih jauh. Yang mereka pedulikan adalah sekarang (kongkrit),
dan bukan masa depan yang belum                                              mereka pahami
(abstrak). Padahal bahan materi IPS penuh dengan pesan-pesan yang bersifat abstrak.
Konsep-konsep seperti waktu, perubahan, kesinambungan (continuity), arah mata angin,
lingkungan, ritual, akulturasi, kekuasaan, demokrasi, nilai, peranan, permintaan, atau
kelangkaan adalah konsep-konsep abstrak yang dalam program studi IPS harus dibelajarkan
kepada siswa SD.




Berbagai cara dan teknik pembelajaran dikaji untuk memungkinkan konsep-konsep abstrak itu
dipahami anak. Bruner (1978) memberikan pemecahan berbentuk jembatan bailey untuk
mengkongkritkan yang abstrak itu dengan enactive, iconic, dan symbolic melalui percontohan
dengan gerak tubuh, gambar, bagan, peta, grafik, lambing, keterangan lanjut, atau elaborasi
dalam kata-kata yang dapat dipahami siswa. Itulah sebabnya IPS SD bergerak dari yang
kongkrit ke yang abstrak dengan mengikuti pola pendekatan lingkungan yang semakin meluas
(expanding environment approach) dan pendekatan spiral dengan memulai dari yang mudah
kepada yang sukar, dari yang sempit menjadi lebih luas, dari yang dekat ke yang jauh, dan
seterusnya : dunia-negara
tetangga-negara-propinsi-kota/kabupaten-kecamatan-kelurahan/desa-RT/RW-tetangga-keluarg
a-Aku.

2. Pola Pendekatan Lingkungan yang Semakin Meluas




Pembelajaran IPS SD akan dimulai dengan pengenalan diri (self), kemudian keluarga,



                                                                                       2/7
Pembelajaran IPS di Sekolah Dasar

Written by Ard Dee


tetangga, lingkungan RT, RW, kelurahan/desa, kecamatan, kota/kabupaten, propinsi,
negara-negara  tetangga, kemudian dunia. Anak bukanlah sehelai kertas putih yang menunggu
untuk ditulisi, atau replika                orang dewasa dalam format kecil yang dapat
dimanipulasi sebagai tenaga buruh yang murah, melainkan, anak adalah entitas yang unik,
yang memiliki berbagai potensi yang masih latent dan memerlukan proses serta
sentuhan-sentuhan tertentu dalam perkembangannya. Mereka yang memulai dari egosentrisme
dirinya kemudian belajar, akan menjadi berkembang dengan kesadaran akan ruang dan waktu
yang semakin meluas, dan mencoba serta berusaha melakukan aktivitas yang berbentuk
intervensi dalam dunianya. Maka dari itu, pendidikan IPS adalah salah satu upaya yang akan
membawa kesadaran terhadap ruang, waktu, dan lingkungan sekitar bagi anak (Farris and
Cooper, 1994 : 46).




3. Pelajaran IPS dalam Struktur KTSP SD




Pendidikan IPS SD disajikan dalam bentuk synthetic science, karena basis dari disiplin ini
terletak pada fenomena yang telah diobservasi di dunia nyata. Konsep, generalisasi, dan
temuan-temuan penelitian dari synthetic science ditentukan setelah fakta terjadi atau
diobservasi, dan tidak sebelumnya, walaupun diungkapkan secara filosofis. Para peneliti
menggunakan logika, analisis, dan keterampilan (skills) lainnya untuk melakukan inkuiri
terhadap fenomena secara sistematik. Agar diterima, hasil temuan dan prosedur inkuiri harus
diakui secara public  (Welton and Mallan, 1988 : 66-67).




IPS merupakan salah satu mata pelajaran yang diberikan di SD yang mengkaji seperangkat
peristiwa, fakta, konsep, dan generalisasi yang berkaitan dengan isu sosial . Memuat  materi
geografi, sejarah, sosiologi, dan ekonomi. Melalui mata pelajaran IPS, anak diarahkan untuk
dapat menjadi warga negara Indonesia yang demokratis, bertanggung jawab, serta warga dunia
yang cinta amai.




Mata pelajaran IPS bertujuan agar anak didik  memiliki kemampuan sbb:




a.        Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan
lingkungannya




b.       Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis,rasa ingin tahu,inkuiri,



                                                                                             3/7
Pembelajaran IPS di Sekolah Dasar

Written by Ard Dee


memecahkan masalah, dan keteramplan dalam kehidupan sosial




c.        Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan kemanusiaan




d.       Memiliki kemampuan berkomonikasi,  bekerjasama dan berkompetisi dalam masyarakat
yang mejemuk, ditingkat lokal,nasional, dan global




Ruang lingkup mata pelajaran IPS meliputi aspek-aspek sbb:




a.        Manusia, tempat, dan lingkungan




b.       Waktu, keberlanjutan, dan perubahan




c.        Sistem sosial dan budaya




d.       Perilaku ekonomi dan kesejahteraan




4. Tema-tema IPS SD yang Perlu Mendapat Perhatian




Secara gradual, di bawah ini akan diungkapkan beberapa tema IPS SD yang perlu mendapat
perhatian kita bersama, antara lain :




a.        IPS SD sebagai Pendidikan Nilai (value education), yakni : Mendidikkan nilai-nilai yang
baik yang merupakan norma-
n
orma keluarga dan masyarakat;



                                                                                              4/7
Pembelajaran IPS di Sekolah Dasar

Written by Ard Dee


Memberikan klarifikasi nilai-nilai yang sudah dimiliki siswa;
Nilai-nilai inti/utama (core values) seperti menghormati hak-hak perorangan, kesetaraan, etos
kerja, dan martabat manusia (the dignity of man and work) sebagai upaya membangun kelas
yang demokratis.




b.       IPS SD sebagai Pendidikan Multikultural (multicultural _ocial_on), yakni  Mendidik siswa
bahwa perbedaan itu wajar;
Menghormati perbedaan etnik, budaya, agama, yang menjadikan kekayaan budaya bangsa;·
Persamaan dan keadilan dalam perlakuan terhadap kelompok etnik atau minoritas.




c.        IPS SD sebagai Pendidikan Global (global education), yakni : Mendidik siswa akan
kebhinekaan bangsa, budaya, dan peradaban di dunia;
M
enanamkan kesadaran ketergantungan antar bangsa;
Menanamkan kesadaran semakin terbukanya komunikasi dan transportasi antar bangsa di
dunia; Mengurangi kemiskinan, kebodohan dan perusakan lingkungan.




5. Metode Pembelajaran IPS SD




Mata pelajaran IPS disusun secara sistematis, komprehensif, dan terpadu dalam proses
pembelajaran menuju kedewsaan dan keberhasilan dalam kehidupan di masyarakat. Dengan
pendekatan tersebut diharapkan anak akan memperoleh pemahaman yang lebih luas dan
mendalam pada bidang ilmu yang berkaitan.




Sesuai dengan karakteristik anak dan IPS SD, maka metode ekspositori akan menyebabkan
siswa bersikap pasif, dan menurunkan derajat IPS menjadi pelajaran hafalan yang
membosankan. Guru yang bersikap memonopoli peran sebagai sumber informasi, selayaknya
meningkatkan kinerjanya dengan metode pembelajaran yang bervariasi, seperti menyajikan
cooperative learning model; role playing, jigsaw, membaca sajak, buku (novel), atau surat
kabar/majalah/jurnal agar siswa diikutsertakan dalam aktivitas akademik. Menerapkan
pembelajaran aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan (PAKEM)                    yang
memungkinkan anak
 
mengerjakan kegiatan yang beragam untuk mengembangakan ketrampilan, sikap dan
pemahaman dengan penekanan belajar sambil bekerja, sementara guru menggunakan
berbagai sember dan alat Bantu belajar termasuk pemnfaatan lingkungan supaya pembelajaran



                                                                                             5/7
Pembelajaran IPS di Sekolah Dasar

Written by Ard Dee


lebih menarik, menyenangkan dan efektif. Tentu saja guru harus menimba ilmunya dan melatih
keterampilannya, agar ia mampu menyajikan pembelajaran IPS SD dengan menarik.




6. Penilaian




Penilaian dilakukan melalui penilaian berbasis kelas. Penilaian diarahkan untuk mengukur
pencapai indikator hasil belajar siswa, dengan menerapakan prinsip-prinsip penilaian,
pelaksanaan berkelanjutan, adanya bukti-bukti otentik, akurat dan konsisten. Penilaian
pencapaian kompetensi sebgai hasil belajar siswa diperoleh melalui serangkaian penilaian
selama dan setelah proses belajar mengajar, yang meliputi ranah kognitif,efektif dan
psikomotor. Ketiga ranah tersebut dapat diukur dengan menggunakan berbagai macam bentuk
alat penilaian. Selain penilaian tertulis , dapat juga menggunakan model penilaian perbuatan,
penugasan,produk atau portofolio                                        .




Penutup

Dengan diberlakukannya KTSP di Sekolah Dasar hendaknya guru dalam memberikan pelajaran
IPS memperhatikan berbagai keragaman, kebutuhan anak yang berusia diantara 6 sapai 12
tahun , di mana  anak memandang,melihat segala sesuatu itu sebagai satu keutuhan, konkrit
bukan sebaliknya sebagai sesuatu yang abstrak                 .




Landasan permasalahan yang menyangkut kondisi kemasyarakatan membebani IPS SD
dengan tekanan-tekanan dalam bentuk tuntutan keinginan dan harapan yang tidak sesuai
dengan tingkat kematangan fisik, mental, dan intelektual siswa SD, dan berada di luar
jangkauan peraihannya.




Bagi guru, tekanan dan tuntutan melaksanakan program baru ini juga tidak kecil. Mereka harus
dipersiapkan agar mampu menyajikan ilmu untuk jenjang Sekolah Dasar dengan
metode-metode pembelajaran yang beragam, bervarisi,aktif, efektif dan menyenankan agar
lebih menarik.




DAFTAR PUSTAKA




                                                                                         6/7
Pembelajaran IPS di Sekolah Dasar

Written by Ard Dee


Bruner, J. (1978). The Process of Educational Technology (terjemahan). Cambridge : Harvard
University.




Depdiknas,Dirjen Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Pembinaan TK dan
SD,2007, Pedoman penyuunan KTSP SD.Jakarta : Badan Standar Nsional Pendidikan




Depdiknas Dirjen PMPTK , 2007, Landasan Konsep Prinsip dan Strategi PAKEM,
Jakarta,Direktorat Pembinaan Diklat.




Farris, P.J. and Cooper, S.M. (1994). Elementary Social Studies. Dubuque (terjemahan), USA :
Brown Communications, Inc.




Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 tahun 2006 tentang Standar Isi




Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 tahun 2006 tentang Standar Kompetensi
Lulusan  

Weton, D. A and Mallan, J.T. (1988). Children and Their World (terjemahan). Boston : Houghton
Mifflin Co.




*Widyaiswara LPMP Kalsel




                                                                                        7/7

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Silabus Sejarah SMA Peminatan Versi - 12022016
Silabus Sejarah SMA Peminatan Versi - 12022016Silabus Sejarah SMA Peminatan Versi - 12022016
Silabus Sejarah SMA Peminatan Versi - 12022016Cahya Panduputra
 
Pembelajaran IPS Terpadu SMP
Pembelajaran IPS Terpadu SMPPembelajaran IPS Terpadu SMP
Pembelajaran IPS Terpadu SMPsmpbudiagung
 
Dinamika perkembangan kurikulum 2013
Dinamika perkembangan kurikulum  2013Dinamika perkembangan kurikulum  2013
Dinamika perkembangan kurikulum 2013Anwar Syaddad
 
K01947 20180528092607 k12 pengurusan murid pelbagai upaya
K01947 20180528092607 k12 pengurusan murid pelbagai upayaK01947 20180528092607 k12 pengurusan murid pelbagai upaya
K01947 20180528092607 k12 pengurusan murid pelbagai upayaJANGAN TENGOK
 
A2 gls smk penyegaran instruktur kur 13
A2 gls smk penyegaran instruktur kur 13A2 gls smk penyegaran instruktur kur 13
A2 gls smk penyegaran instruktur kur 13khadik25
 
Silabus Geografi Versi 12022016
Silabus Geografi Versi 12022016Silabus Geografi Versi 12022016
Silabus Geografi Versi 12022016Cahya Panduputra
 
SK & KD Tematik KTSP Kelas 2
SK & KD Tematik KTSP Kelas 2SK & KD Tematik KTSP Kelas 2
SK & KD Tematik KTSP Kelas 2EKOSUPRIYADI10
 
256847023 power-point-tematik-sd
256847023 power-point-tematik-sd256847023 power-point-tematik-sd
256847023 power-point-tematik-sdurifatulmina
 
Powerpointtematiksd 141108185529-conversion-gate02 (1)
Powerpointtematiksd 141108185529-conversion-gate02 (1)Powerpointtematiksd 141108185529-conversion-gate02 (1)
Powerpointtematiksd 141108185529-conversion-gate02 (1)himatul azka
 
Pembelajaran PKn di SD
Pembelajaran PKn di SDPembelajaran PKn di SD
Pembelajaran PKn di SDYuns Saragih
 
Modul 3 pembelajaran p kn di sd
Modul 3 pembelajaran p kn di sdModul 3 pembelajaran p kn di sd
Modul 3 pembelajaran p kn di sdYoni Mahardhika
 
Keterkaitan p kn dengan ips dan mata pelajaran lainnya (kelompok 3) [autosaved]
Keterkaitan p kn dengan ips dan mata pelajaran lainnya (kelompok 3) [autosaved]Keterkaitan p kn dengan ips dan mata pelajaran lainnya (kelompok 3) [autosaved]
Keterkaitan p kn dengan ips dan mata pelajaran lainnya (kelompok 3) [autosaved]siti nur alifah
 
Konsep pembelajaran seni terpadu (lengkap) ok 1
Konsep pembelajaran seni terpadu (lengkap) ok 1Konsep pembelajaran seni terpadu (lengkap) ok 1
Konsep pembelajaran seni terpadu (lengkap) ok 1saeful_4h13
 

Was ist angesagt? (20)

Silabus Sejarah SMA Peminatan Versi - 12022016
Silabus Sejarah SMA Peminatan Versi - 12022016Silabus Sejarah SMA Peminatan Versi - 12022016
Silabus Sejarah SMA Peminatan Versi - 12022016
 
Bab 2 09108247080
Bab 2   09108247080Bab 2   09108247080
Bab 2 09108247080
 
Pembelajaran IPS Terpadu SMP
Pembelajaran IPS Terpadu SMPPembelajaran IPS Terpadu SMP
Pembelajaran IPS Terpadu SMP
 
Tugas pend.ips sd
Tugas pend.ips sdTugas pend.ips sd
Tugas pend.ips sd
 
Mengajar ips di sd
Mengajar ips di sdMengajar ips di sd
Mengajar ips di sd
 
KBK dan KTSP
KBK dan KTSPKBK dan KTSP
KBK dan KTSP
 
Taklimat umum KSSR
Taklimat umum KSSRTaklimat umum KSSR
Taklimat umum KSSR
 
Dinamika perkembangan kurikulum 2013
Dinamika perkembangan kurikulum  2013Dinamika perkembangan kurikulum  2013
Dinamika perkembangan kurikulum 2013
 
K01947 20180528092607 k12 pengurusan murid pelbagai upaya
K01947 20180528092607 k12 pengurusan murid pelbagai upayaK01947 20180528092607 k12 pengurusan murid pelbagai upaya
K01947 20180528092607 k12 pengurusan murid pelbagai upaya
 
A2 gls smk penyegaran instruktur kur 13
A2 gls smk penyegaran instruktur kur 13A2 gls smk penyegaran instruktur kur 13
A2 gls smk penyegaran instruktur kur 13
 
Silabus Geografi Versi 12022016
Silabus Geografi Versi 12022016Silabus Geografi Versi 12022016
Silabus Geografi Versi 12022016
 
SK & KD Tematik KTSP Kelas 2
SK & KD Tematik KTSP Kelas 2SK & KD Tematik KTSP Kelas 2
SK & KD Tematik KTSP Kelas 2
 
Pendidikan karakter
Pendidikan karakterPendidikan karakter
Pendidikan karakter
 
256847023 power-point-tematik-sd
256847023 power-point-tematik-sd256847023 power-point-tematik-sd
256847023 power-point-tematik-sd
 
Powerpointtematiksd 141108185529-conversion-gate02 (1)
Powerpointtematiksd 141108185529-conversion-gate02 (1)Powerpointtematiksd 141108185529-conversion-gate02 (1)
Powerpointtematiksd 141108185529-conversion-gate02 (1)
 
Pembelajaran PKn di SD
Pembelajaran PKn di SDPembelajaran PKn di SD
Pembelajaran PKn di SD
 
Modul 3 pembelajaran p kn di sd
Modul 3 pembelajaran p kn di sdModul 3 pembelajaran p kn di sd
Modul 3 pembelajaran p kn di sd
 
Keterkaitan p kn dengan ips dan mata pelajaran lainnya (kelompok 3) [autosaved]
Keterkaitan p kn dengan ips dan mata pelajaran lainnya (kelompok 3) [autosaved]Keterkaitan p kn dengan ips dan mata pelajaran lainnya (kelompok 3) [autosaved]
Keterkaitan p kn dengan ips dan mata pelajaran lainnya (kelompok 3) [autosaved]
 
Konsep pembelajaran seni terpadu (lengkap) ok 1
Konsep pembelajaran seni terpadu (lengkap) ok 1Konsep pembelajaran seni terpadu (lengkap) ok 1
Konsep pembelajaran seni terpadu (lengkap) ok 1
 
Pendidikan p kn di sd
Pendidikan p kn di sdPendidikan p kn di sd
Pendidikan p kn di sd
 

Andere mochten auch

The coca cola company
The coca cola companyThe coca cola company
The coca cola companyJonasVdv
 
The coca cola company
The coca cola companyThe coca cola company
The coca cola companyJonasVdv
 
De toekomst van het communicatievak volgens Betteke van Ruler (UVA)
De toekomst van het communicatievak volgens Betteke van Ruler (UVA)De toekomst van het communicatievak volgens Betteke van Ruler (UVA)
De toekomst van het communicatievak volgens Betteke van Ruler (UVA)Gerben G van Dijk
 
Dokumentasi tugasan kumpulan ko kurikulum
Dokumentasi tugasan kumpulan ko kurikulumDokumentasi tugasan kumpulan ko kurikulum
Dokumentasi tugasan kumpulan ko kurikulumReyha Yakub
 
Hospital medicine shm 2011 abstracts
Hospital medicine shm 2011 abstractsHospital medicine shm 2011 abstracts
Hospital medicine shm 2011 abstractsInHouseDoc
 
Gym survey bangalore 2010
Gym survey   bangalore 2010Gym survey   bangalore 2010
Gym survey bangalore 2010vaibhav_sh
 

Andere mochten auch (10)

Gpi Introduction
Gpi IntroductionGpi Introduction
Gpi Introduction
 
The coca cola company
The coca cola companyThe coca cola company
The coca cola company
 
Pecahan setara
Pecahan setaraPecahan setara
Pecahan setara
 
The coca cola company
The coca cola companyThe coca cola company
The coca cola company
 
De toekomst van het communicatievak volgens Betteke van Ruler (UVA)
De toekomst van het communicatievak volgens Betteke van Ruler (UVA)De toekomst van het communicatievak volgens Betteke van Ruler (UVA)
De toekomst van het communicatievak volgens Betteke van Ruler (UVA)
 
Pecahan setara
Pecahan setaraPecahan setara
Pecahan setara
 
Algebradebloques
AlgebradebloquesAlgebradebloques
Algebradebloques
 
Dokumentasi tugasan kumpulan ko kurikulum
Dokumentasi tugasan kumpulan ko kurikulumDokumentasi tugasan kumpulan ko kurikulum
Dokumentasi tugasan kumpulan ko kurikulum
 
Hospital medicine shm 2011 abstracts
Hospital medicine shm 2011 abstractsHospital medicine shm 2011 abstracts
Hospital medicine shm 2011 abstracts
 
Gym survey bangalore 2010
Gym survey   bangalore 2010Gym survey   bangalore 2010
Gym survey bangalore 2010
 

Ähnlich wie Pipssd

083911004_bab2.pdf
083911004_bab2.pdf083911004_bab2.pdf
083911004_bab2.pdferlyn22
 
Contoh isi proposal
Contoh isi proposalContoh isi proposal
Contoh isi proposalNafiessa
 
50 silabus-sosiologi-sma-peminatan versi-120216
50 silabus-sosiologi-sma-peminatan versi-12021650 silabus-sosiologi-sma-peminatan versi-120216
50 silabus-sosiologi-sma-peminatan versi-120216eli priyatna laidan
 
SILABUS SD KELAS 1.doc
SILABUS SD KELAS 1.docSILABUS SD KELAS 1.doc
SILABUS SD KELAS 1.docsmpn1pamut
 
06 silabus ips smp 20012017_ok
06 silabus ips smp 20012017_ok06 silabus ips smp 20012017_ok
06 silabus ips smp 20012017_okparulian
 
Silabus kelas 1 usjsjsh jsjsjsjjs jsjsjsjhshshs sjjsjsjsjsjjs sjjsjsjsjja
Silabus kelas 1 usjsjsh jsjsjsjjs jsjsjsjhshshs sjjsjsjsjsjjs sjjsjsjsjjaSilabus kelas 1 usjsjsh jsjsjsjjs jsjsjsjhshshs sjjsjsjsjsjjs sjjsjsjsjja
Silabus kelas 1 usjsjsh jsjsjsjjs jsjsjsjhshshs sjjsjsjsjsjjs sjjsjsjsjja1TAdisuryaPratama
 
1. silabus tematik terpadu kelas 1 semester 1 & 2
1. silabus tematik terpadu kelas 1 semester 1 & 21. silabus tematik terpadu kelas 1 semester 1 & 2
1. silabus tematik terpadu kelas 1 semester 1 & 2IAIN Pekalongan
 
1. silabus-tematik-terpadu-kelas-1-semester-1-2
1. silabus-tematik-terpadu-kelas-1-semester-1-21. silabus-tematik-terpadu-kelas-1-semester-1-2
1. silabus-tematik-terpadu-kelas-1-semester-1-2Evi Sofia
 
1. silabus tematik terpadu kelas 1 semester 1 & 2
1. silabus tematik terpadu kelas 1 semester 1 & 21. silabus tematik terpadu kelas 1 semester 1 & 2
1. silabus tematik terpadu kelas 1 semester 1 & 2IAIN Pekalongan
 
IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA.pptx
IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA.pptxIMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA.pptx
IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA.pptxIing Salim purnama
 
MAKALAH KELOMPOK 1 ESENSI KTSP KELAS RENDAH DAN KELAS TINGGI.pptx
MAKALAH KELOMPOK 1 ESENSI KTSP KELAS RENDAH DAN KELAS TINGGI.pptxMAKALAH KELOMPOK 1 ESENSI KTSP KELAS RENDAH DAN KELAS TINGGI.pptx
MAKALAH KELOMPOK 1 ESENSI KTSP KELAS RENDAH DAN KELAS TINGGI.pptxriri pelangi
 
39 silabus-sejarah-indonesia-sma-umum versi120216
39 silabus-sejarah-indonesia-sma-umum versi12021639 silabus-sejarah-indonesia-sma-umum versi120216
39 silabus-sejarah-indonesia-sma-umum versi120216eli priyatna laidan
 
39 silabus-sejarah-indonesia-sma-umum versi120216
39 silabus-sejarah-indonesia-sma-umum versi12021639 silabus-sejarah-indonesia-sma-umum versi120216
39 silabus-sejarah-indonesia-sma-umum versi120216slamet adi
 
Informasi pengertian studi sosial, kategori ips dan proses berpikir.
Informasi pengertian studi sosial, kategori ips dan proses berpikir.Informasi pengertian studi sosial, kategori ips dan proses berpikir.
Informasi pengertian studi sosial, kategori ips dan proses berpikir.Maruttha Puspita
 
CP IPAS FASE C KURIKULUM MERDEKA
CP IPAS FASE C KURIKULUM MERDEKACP IPAS FASE C KURIKULUM MERDEKA
CP IPAS FASE C KURIKULUM MERDEKAModul Guruku
 
48 silabus-geografi-versi-120216
48 silabus-geografi-versi-12021648 silabus-geografi-versi-120216
48 silabus-geografi-versi-120216eli priyatna laidan
 

Ähnlich wie Pipssd (20)

083911004_bab2.pdf
083911004_bab2.pdf083911004_bab2.pdf
083911004_bab2.pdf
 
Contoh isi proposal
Contoh isi proposalContoh isi proposal
Contoh isi proposal
 
Silabus Sosiologi SMA Peminatan.docx
Silabus Sosiologi SMA Peminatan.docxSilabus Sosiologi SMA Peminatan.docx
Silabus Sosiologi SMA Peminatan.docx
 
50 silabus-sosiologi-sma-peminatan versi-120216
50 silabus-sosiologi-sma-peminatan versi-12021650 silabus-sosiologi-sma-peminatan versi-120216
50 silabus-sosiologi-sma-peminatan versi-120216
 
SILABUS SD KELAS 1.doc
SILABUS SD KELAS 1.docSILABUS SD KELAS 1.doc
SILABUS SD KELAS 1.doc
 
06 silabus ips smp 20012017_ok
06 silabus ips smp 20012017_ok06 silabus ips smp 20012017_ok
06 silabus ips smp 20012017_ok
 
Silabus kelas 1 usjsjsh jsjsjsjjs jsjsjsjhshshs sjjsjsjsjsjjs sjjsjsjsjja
Silabus kelas 1 usjsjsh jsjsjsjjs jsjsjsjhshshs sjjsjsjsjsjjs sjjsjsjsjjaSilabus kelas 1 usjsjsh jsjsjsjjs jsjsjsjhshshs sjjsjsjsjsjjs sjjsjsjsjja
Silabus kelas 1 usjsjsh jsjsjsjjs jsjsjsjhshshs sjjsjsjsjsjjs sjjsjsjsjja
 
1. silabus tematik terpadu kelas 1 semester 1 & 2
1. silabus tematik terpadu kelas 1 semester 1 & 21. silabus tematik terpadu kelas 1 semester 1 & 2
1. silabus tematik terpadu kelas 1 semester 1 & 2
 
1. silabus-tematik-terpadu-kelas-1-semester-1-2
1. silabus-tematik-terpadu-kelas-1-semester-1-21. silabus-tematik-terpadu-kelas-1-semester-1-2
1. silabus-tematik-terpadu-kelas-1-semester-1-2
 
1. silabus tematik terpadu kelas 1 semester 1 & 2
1. silabus tematik terpadu kelas 1 semester 1 & 21. silabus tematik terpadu kelas 1 semester 1 & 2
1. silabus tematik terpadu kelas 1 semester 1 & 2
 
IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA.pptx
IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA.pptxIMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA.pptx
IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA.pptx
 
MAKALAH KELOMPOK 1 ESENSI KTSP KELAS RENDAH DAN KELAS TINGGI.pptx
MAKALAH KELOMPOK 1 ESENSI KTSP KELAS RENDAH DAN KELAS TINGGI.pptxMAKALAH KELOMPOK 1 ESENSI KTSP KELAS RENDAH DAN KELAS TINGGI.pptx
MAKALAH KELOMPOK 1 ESENSI KTSP KELAS RENDAH DAN KELAS TINGGI.pptx
 
39 silabus-sejarah-indonesia-sma-umum versi120216
39 silabus-sejarah-indonesia-sma-umum versi12021639 silabus-sejarah-indonesia-sma-umum versi120216
39 silabus-sejarah-indonesia-sma-umum versi120216
 
39 silabus-sejarah-indonesia-sma-umum versi120216
39 silabus-sejarah-indonesia-sma-umum versi12021639 silabus-sejarah-indonesia-sma-umum versi120216
39 silabus-sejarah-indonesia-sma-umum versi120216
 
Silabus Sejarah Indonesia SMA umum.docx
Silabus Sejarah Indonesia SMA umum.docxSilabus Sejarah Indonesia SMA umum.docx
Silabus Sejarah Indonesia SMA umum.docx
 
Informasi pengertian studi sosial, kategori ips dan proses berpikir.
Informasi pengertian studi sosial, kategori ips dan proses berpikir.Informasi pengertian studi sosial, kategori ips dan proses berpikir.
Informasi pengertian studi sosial, kategori ips dan proses berpikir.
 
CP IPAS FASE C KURIKULUM MERDEKA
CP IPAS FASE C KURIKULUM MERDEKACP IPAS FASE C KURIKULUM MERDEKA
CP IPAS FASE C KURIKULUM MERDEKA
 
Kajian ips 1_fix
Kajian ips 1_fixKajian ips 1_fix
Kajian ips 1_fix
 
Silabus Geografi.docx
Silabus Geografi.docxSilabus Geografi.docx
Silabus Geografi.docx
 
48 silabus-geografi-versi-120216
48 silabus-geografi-versi-12021648 silabus-geografi-versi-120216
48 silabus-geografi-versi-120216
 

Pipssd

  • 1. Pembelajaran IPS di Sekolah Dasar Written by Ard Dee PEMBELAJARAN  IPS DI  SEKOLAH DASAR Oleh : Muhammad* Pendahuluan Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang dipergunakan sebagai pedoman penyelenggaraan  kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan   pendidikan tertentu. Berdasarkan   Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional   pasal 36 Ayat (2) ditegaskan bahwa kurikulum pada semua jenjang dan jenis pendidikan dikembangkan dengan prinsip diversifikasi sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah, dan peserta didik. Atas dasar pemikiran tersebut maka perlu dikembangakan   Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan  (KTSP) adalah kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan. Sesuai dengan amanat Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 bahwa kurikulun Satuan Pendidikan pada jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah   mengac u pada standar isi dan standar kompetensi lulusan serta berpedoman pada panduan dari Badan Standar Nasional Pendidikan. KTSP diberlakukan secara bertahap mulai tahun ajaran 2006/2007 hingga tahun ajaran 2009/2010 sudah merata di semua kelas pada jenjang pendidikan dasar dan menengah .  Gau ng nya sudah menggema ke seluruh pelosok persada tanah air tercinta, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), khususnya di kalangan pendidikan. Dalam Struktur Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SD memuat 8 mata pelajaran ditambah muatan lokal, yang diantaranya terdapat mata pelajaran IPS. 1/7
  • 2. Pembelajaran IPS di Sekolah Dasar Written by Ard Dee Tulisan ini mencoba memberikan deskripsi tentang hal-hal apa saja yang perlu diketahui, dipahami, dan diimplementasikan dari KTSP SD khususnya  mata pelajaran  IPS;  diantaranya pelajaran IPS untuk sekolah dasar, pola pendekatan lingkungan yang semakin meluas, pelajaran IPS dalam struktur KTSP SD, tema-tema IPS SD yang perlu mendapat perhatian, metode pembelajaran IPS SD, penlaian,dan penutup. 1. Pelajaran  IPS untuk Sekolah Dasar Pelajaran  Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di SD harus memperhatikan kebutuhan anak yang berusia antara 6-12 tahun. Anak dalam kelompok usia 7-11 tahun menurut Piaget (1963) berada dalam perkembangan kemampuan intelektual/kognitifnya pada tingkatan kongkrit operasional. Mereka memandang dunia dalam keseluruhan yang utuh, dan menganggap tahun yang akan sebagai waktu yang masih jauh. Yang mereka pedulikan adalah sekarang (kongkrit), dan bukan masa depan yang belum  mereka pahami (abstrak). Padahal bahan materi IPS penuh dengan pesan-pesan yang bersifat abstrak. Konsep-konsep seperti waktu, perubahan, kesinambungan (continuity), arah mata angin, lingkungan, ritual, akulturasi, kekuasaan, demokrasi, nilai, peranan, permintaan, atau kelangkaan adalah konsep-konsep abstrak yang dalam program studi IPS harus dibelajarkan kepada siswa SD. Berbagai cara dan teknik pembelajaran dikaji untuk memungkinkan konsep-konsep abstrak itu dipahami anak. Bruner (1978) memberikan pemecahan berbentuk jembatan bailey untuk mengkongkritkan yang abstrak itu dengan enactive, iconic, dan symbolic melalui percontohan dengan gerak tubuh, gambar, bagan, peta, grafik, lambing, keterangan lanjut, atau elaborasi dalam kata-kata yang dapat dipahami siswa. Itulah sebabnya IPS SD bergerak dari yang kongkrit ke yang abstrak dengan mengikuti pola pendekatan lingkungan yang semakin meluas (expanding environment approach) dan pendekatan spiral dengan memulai dari yang mudah kepada yang sukar, dari yang sempit menjadi lebih luas, dari yang dekat ke yang jauh, dan seterusnya : dunia-negara tetangga-negara-propinsi-kota/kabupaten-kecamatan-kelurahan/desa-RT/RW-tetangga-keluarg a-Aku. 2. Pola Pendekatan Lingkungan yang Semakin Meluas Pembelajaran IPS SD akan dimulai dengan pengenalan diri (self), kemudian keluarga, 2/7
  • 3. Pembelajaran IPS di Sekolah Dasar Written by Ard Dee tetangga, lingkungan RT, RW, kelurahan/desa, kecamatan, kota/kabupaten, propinsi, negara-negara  tetangga, kemudian dunia. Anak bukanlah sehelai kertas putih yang menunggu untuk ditulisi, atau replika  orang dewasa dalam format kecil yang dapat dimanipulasi sebagai tenaga buruh yang murah, melainkan, anak adalah entitas yang unik, yang memiliki berbagai potensi yang masih latent dan memerlukan proses serta sentuhan-sentuhan tertentu dalam perkembangannya. Mereka yang memulai dari egosentrisme dirinya kemudian belajar, akan menjadi berkembang dengan kesadaran akan ruang dan waktu yang semakin meluas, dan mencoba serta berusaha melakukan aktivitas yang berbentuk intervensi dalam dunianya. Maka dari itu, pendidikan IPS adalah salah satu upaya yang akan membawa kesadaran terhadap ruang, waktu, dan lingkungan sekitar bagi anak (Farris and Cooper, 1994 : 46). 3. Pelajaran IPS dalam Struktur KTSP SD Pendidikan IPS SD disajikan dalam bentuk synthetic science, karena basis dari disiplin ini terletak pada fenomena yang telah diobservasi di dunia nyata. Konsep, generalisasi, dan temuan-temuan penelitian dari synthetic science ditentukan setelah fakta terjadi atau diobservasi, dan tidak sebelumnya, walaupun diungkapkan secara filosofis. Para peneliti menggunakan logika, analisis, dan keterampilan (skills) lainnya untuk melakukan inkuiri terhadap fenomena secara sistematik. Agar diterima, hasil temuan dan prosedur inkuiri harus diakui secara public  (Welton and Mallan, 1988 : 66-67). IPS merupakan salah satu mata pelajaran yang diberikan di SD yang mengkaji seperangkat peristiwa, fakta, konsep, dan generalisasi yang berkaitan dengan isu sosial . Memuat  materi geografi, sejarah, sosiologi, dan ekonomi. Melalui mata pelajaran IPS, anak diarahkan untuk dapat menjadi warga negara Indonesia yang demokratis, bertanggung jawab, serta warga dunia yang cinta amai. Mata pelajaran IPS bertujuan agar anak didik  memiliki kemampuan sbb: a.        Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan lingkungannya b.       Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis,rasa ingin tahu,inkuiri, 3/7
  • 4. Pembelajaran IPS di Sekolah Dasar Written by Ard Dee memecahkan masalah, dan keteramplan dalam kehidupan sosial c.        Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan kemanusiaan d.       Memiliki kemampuan berkomonikasi,  bekerjasama dan berkompetisi dalam masyarakat yang mejemuk, ditingkat lokal,nasional, dan global Ruang lingkup mata pelajaran IPS meliputi aspek-aspek sbb: a.        Manusia, tempat, dan lingkungan b.       Waktu, keberlanjutan, dan perubahan c.        Sistem sosial dan budaya d.       Perilaku ekonomi dan kesejahteraan 4. Tema-tema IPS SD yang Perlu Mendapat Perhatian Secara gradual, di bawah ini akan diungkapkan beberapa tema IPS SD yang perlu mendapat perhatian kita bersama, antara lain : a.        IPS SD sebagai Pendidikan Nilai (value education), yakni : Mendidikkan nilai-nilai yang baik yang merupakan norma- n orma keluarga dan masyarakat; 4/7
  • 5. Pembelajaran IPS di Sekolah Dasar Written by Ard Dee Memberikan klarifikasi nilai-nilai yang sudah dimiliki siswa; Nilai-nilai inti/utama (core values) seperti menghormati hak-hak perorangan, kesetaraan, etos kerja, dan martabat manusia (the dignity of man and work) sebagai upaya membangun kelas yang demokratis. b.       IPS SD sebagai Pendidikan Multikultural (multicultural _ocial_on), yakni  Mendidik siswa bahwa perbedaan itu wajar; Menghormati perbedaan etnik, budaya, agama, yang menjadikan kekayaan budaya bangsa;· Persamaan dan keadilan dalam perlakuan terhadap kelompok etnik atau minoritas. c.        IPS SD sebagai Pendidikan Global (global education), yakni : Mendidik siswa akan kebhinekaan bangsa, budaya, dan peradaban di dunia; M enanamkan kesadaran ketergantungan antar bangsa; Menanamkan kesadaran semakin terbukanya komunikasi dan transportasi antar bangsa di dunia; Mengurangi kemiskinan, kebodohan dan perusakan lingkungan. 5. Metode Pembelajaran IPS SD Mata pelajaran IPS disusun secara sistematis, komprehensif, dan terpadu dalam proses pembelajaran menuju kedewsaan dan keberhasilan dalam kehidupan di masyarakat. Dengan pendekatan tersebut diharapkan anak akan memperoleh pemahaman yang lebih luas dan mendalam pada bidang ilmu yang berkaitan. Sesuai dengan karakteristik anak dan IPS SD, maka metode ekspositori akan menyebabkan siswa bersikap pasif, dan menurunkan derajat IPS menjadi pelajaran hafalan yang membosankan. Guru yang bersikap memonopoli peran sebagai sumber informasi, selayaknya meningkatkan kinerjanya dengan metode pembelajaran yang bervariasi, seperti menyajikan cooperative learning model; role playing, jigsaw, membaca sajak, buku (novel), atau surat kabar/majalah/jurnal agar siswa diikutsertakan dalam aktivitas akademik. Menerapkan pembelajaran aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan (PAKEM)   yang memungkinkan anak   mengerjakan kegiatan yang beragam untuk mengembangakan ketrampilan, sikap dan pemahaman dengan penekanan belajar sambil bekerja, sementara guru menggunakan berbagai sember dan alat Bantu belajar termasuk pemnfaatan lingkungan supaya pembelajaran 5/7
  • 6. Pembelajaran IPS di Sekolah Dasar Written by Ard Dee lebih menarik, menyenangkan dan efektif. Tentu saja guru harus menimba ilmunya dan melatih keterampilannya, agar ia mampu menyajikan pembelajaran IPS SD dengan menarik. 6. Penilaian Penilaian dilakukan melalui penilaian berbasis kelas. Penilaian diarahkan untuk mengukur pencapai indikator hasil belajar siswa, dengan menerapakan prinsip-prinsip penilaian, pelaksanaan berkelanjutan, adanya bukti-bukti otentik, akurat dan konsisten. Penilaian pencapaian kompetensi sebgai hasil belajar siswa diperoleh melalui serangkaian penilaian selama dan setelah proses belajar mengajar, yang meliputi ranah kognitif,efektif dan psikomotor. Ketiga ranah tersebut dapat diukur dengan menggunakan berbagai macam bentuk alat penilaian. Selain penilaian tertulis , dapat juga menggunakan model penilaian perbuatan, penugasan,produk atau portofolio . Penutup Dengan diberlakukannya KTSP di Sekolah Dasar hendaknya guru dalam memberikan pelajaran IPS memperhatikan berbagai keragaman, kebutuhan anak yang berusia diantara 6 sapai 12 tahun , di mana  anak memandang,melihat segala sesuatu itu sebagai satu keutuhan, konkrit bukan sebaliknya sebagai sesuatu yang abstrak  . Landasan permasalahan yang menyangkut kondisi kemasyarakatan membebani IPS SD dengan tekanan-tekanan dalam bentuk tuntutan keinginan dan harapan yang tidak sesuai dengan tingkat kematangan fisik, mental, dan intelektual siswa SD, dan berada di luar jangkauan peraihannya. Bagi guru, tekanan dan tuntutan melaksanakan program baru ini juga tidak kecil. Mereka harus dipersiapkan agar mampu menyajikan ilmu untuk jenjang Sekolah Dasar dengan metode-metode pembelajaran yang beragam, bervarisi,aktif, efektif dan menyenankan agar lebih menarik. DAFTAR PUSTAKA 6/7
  • 7. Pembelajaran IPS di Sekolah Dasar Written by Ard Dee Bruner, J. (1978). The Process of Educational Technology (terjemahan). Cambridge : Harvard University. Depdiknas,Dirjen Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Pembinaan TK dan SD,2007, Pedoman penyuunan KTSP SD.Jakarta : Badan Standar Nsional Pendidikan Depdiknas Dirjen PMPTK , 2007, Landasan Konsep Prinsip dan Strategi PAKEM, Jakarta,Direktorat Pembinaan Diklat. Farris, P.J. and Cooper, S.M. (1994). Elementary Social Studies. Dubuque (terjemahan), USA : Brown Communications, Inc. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 tahun 2006 tentang Standar Isi Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan   Weton, D. A and Mallan, J.T. (1988). Children and Their World (terjemahan). Boston : Houghton Mifflin Co. *Widyaiswara LPMP Kalsel 7/7