SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 51
Preterm Labor
International
PERSALINAN PRETERM
Preterm Labor
International
Tujuan
• Definisi dan insiden
• Etiologi
• Diagnosis
• Penatalaksaan
- Persalinan lama
- Mempercepat pematangan fetus
- Kapan dirujuk
- Persalinan
Preterm Labor
International
Definisi
• Kontraksi uterus yang reguler diikuti dengan
dilatasi servik yang progresif dan atau penipisan
servik kurang dari 37 minggu usia gestasi
20 – 50 % diagnosis persalinan preterm tidak
tepat
Preterm Labor
International
Masalah
• intervensi untuk menghentikan persalinan
preterm tidak selalu efektif terutama bila tidak
dilakukan sedini mungkin
'Solusi
• Diagnosa yang didasarkan pada derajat aktifitas
uterus dan pemeriksaan servik tunggal yang
menunjukkan dilatasi dan penipisan sedini
mungkin
Preterm Labor
International
Diagnosis
• Menetapkan waktu
• Riwayat kontraksi dan faktor-faktor resiko
• Pemeriksaan abdomen untuk menilai aktifitas uterus
• Pemeriksaan servik serial bila beralasan
• Pemeriksaan dengan spekulum steril yang tersendiri
seharusnya dilakukan pada ketuban pecah dini
• Menunda pemeriksaan digital bila terdapat perdarahan
vaginal yang belum terdiagnosa sampai plasenta diketahui
Preterm Labor
International
Menentukan Taksiran partus
• Rumus Naegele dapat digunakan dalam hubungannya
dengan HTA bila :
- hari pertama haid terakhir diketahui
- siklus haid normal
- siklus teratur antara 24 dan 35 hari
- Tidak ada riwayat menggunakan kontrasepsi
hormonal sebelumnya,tidak menyusui atau hamil
(tiga kali berturut-turut siklus spontan)
Preterm Labor
International
Menentukan TP bila USG tersedia
• USG harus dilakukan bila hari pertama haid
terakhir tidak diketahui atau tidak memenuhi
kriteria untuk menghitung TP
• Keakuratan penanggalan U/S menurun dengan
meningkatnya usia kehamilan
- 7 - 12 minggu GA  ± 5 hari
- 13 – 20 minggu GA  ± 1 minggu
- 21 - 30 minggu GA  ± 2 minggu
- > 30 minggu GA  ± 3 minggu
Preterm Labor
International
Penentuan TP
• Beritahu TP nya pada si ibu
- Informasikan mengenai TP berdasarkan hari pertama
haid terakhir apabila sesuai dan ulangi lagi pada saat
18 minggu
- Catat TP pada lembaran antenatal
- catat waktu dan gambaran masing-masing USG pada
lembaran antenatal (termasuk lokasi plasenta)
• Penanggalan yang baik tidak akan berguna bila hanya
diketahui oleh pemeriksa dan pada saat itu dia tidak
ada di tempat
Preterm Labor
International
Insiden
• Persalinan preterm terjadi kira-kira 7% dari seluruh
kehamilan
• terjadi sedikit perubahan pada angka kejadiannya
disebabkan teknologi baru
Preterm Labor
International
Kepentingannya
• Kelahiran preterm menyebabkan 75% mortalitas
perinatal
• Gejala sisa lama yang signifikan pada neonatal :
- Susunan Saraf Pusat dan perkembangan saraf
- Pernafasan
- Kebutaan dan ketulian
Preterm Labor
International
Penyebab
• Idiopatik
• Perdarahan antepartum
• Ketuban pecah dini
• Korioamnionitis
• Kehamilan kembar/polihidramnion
• Servik inkompeten dan anomali servik
• Penyakit pada ibu
• Kelainan fetus
Preterm Labor
International
Penatalaksaan persalinan preterm
Empat tujuan:
1. Dianosis dini persalinan preterm
2. Identifikasi dan terapi penyebab persalinan
preterm bila mungkin
3. Coba untuk menghentikan persalinan preterm
4. Minimalkan morbiditas dan mortalitas neonatal
Preterm Labor
International
Penataksanaan kehamilan yang memanjang
 Kurang dari 40% persalinan preterm mendapat
tokolisis
Tujuan terapi tokolisis:
• Menunda kelahiran bila mungkin:
- Berikan kortikosteroid dalam 48 jam
- Transpor
- Optimalkan personel
Preterm Labor
International
Manajemen-kontraindikasi tokolisis
Kontra indikasi untuk melanjutkan kehamilan
misalnya :
kehamilan yang menginduksi hipertensi
korioamnionitis
kematian janin dalam uterus
Kontraindikasi terhadap tokolisis tertentu
Preterm Labor
International
Tokolisis-tidak ada bukti kuat mengenai
kegunaannya
• Bolus cairan-trial kevi (n=48),tidak ada efek yang ditemukan
• Ethanol
- Trial kecil,tidak ada keuntungan yang lebih dibandingkan
plasebo
- ritodrine lebih efektif pada trial dengan kontrol
- perhatikan efek samping
• Sedasi-tidak ada bukti, hati-hati efek samping
Preterm Labor
International
Tokolisis-tidak ada bukti kuat untuk efeknya
• Magnesium sulfate
- Trial kecil dan kualitas rendah,plasebo dan kontrol
- Tidak menunjukkan keuntungan
Preterm Labor
International
Tokolisis yang terbukti baik
• -sympathomimetics (ritodrine)
- Tinggi efektifitasnya dalam menunda persalinan dalam
waktu yang singkat
- tidak ada efek yang diperlihatkan pada neonatus
• Inhibitor PG synthetase (indomethacin)
- Lebih efektif dibandingkan plasebo dalam menunda
persalian lebih dari 48 jam
- tidak ditemukan efek pada neonatus
- trial kecil, hati hati dengan efek samping
• Calcium channel blockers (e.g. nifedipine)
Preterm Labor
International
Efek samping -mimetics
• takikardi pada ibu dan janin
• sakit kepala dan kongesti hidung
• hiperglikemia/hipokalemia
• hipotensi
• edema paru
- kehamilan ganda
- intervensi lain
- infeksi
• iskemik miokardium
Preterm Labor
International
Kontraindikasi -mimetik
• Penyakit kelainan struktur jantung,iskemia dan kelainan irama
• Perdarahan antepartum yang nyata
• Kontrol kondisi kesehatan yang jelek
- diabetes mellitus tipe 1
- hipertiroid
• Kontraindikasi terhadap persalian yang lama
- preeklampsia atau indikasi medis lain
- korioamnionitis,dugaan terjadinya gangguan fetus
- Fetus yang matang/persalinan iminen/kematian janin intra
uterin atau kelainan janin
Preterm Labor
International
Minimalisasi komplikasi pada neonatus
• Sindroma Gawat Nafas merupakan komplikasi yang paling
sering pada persalinan preterm
• Insidennya lebih baik dengan adanya terapi yang lebih baru
• Sindroma Gawat Nafas memegang peranan penting terhadap
beberapa kondisi lain,seperti:
- Perdarahan intra ventrikuler
- Enterokolitis nekrotizing
- hipertensi pulmonal persisiten
- efek samping pernafasan lainnya
Preterm Labor
International
Meta analisa terhadap steroid antepartum
• 15 trial menilai pemberian glukokortikoid antenatal
untuk mengurangi kejadian sindroma gawat janin pada
bayi preterm (>24 minggu dan <34 minggu)
• Pemberian steroid yang tak lengkap mungkin tetap
bermanfaat
P. Crowley CCPC Review No. 02955
Preterm Labor
International
Efek kortikosteroid pada neonatus
RDS
IVH
NEC
Perinatal Infection
Neonatal Death
0.1 1 10
Odds Ratio (95% Confidence Interval)
P. Crowley CCPC Review No. 02955
Preterm Labor
International
Kortikosteroid yang dianjurkan
• betamethasone 12 mg IM 2 kali sehari
• dexamethasone 6 mg IV 12h x 4
Hati-hati
• Steroid dan bahaya infeksi
• Steroid dan kombinasi dengan tokolisis pada
kehamilan ganda atau diabetes
Preterm Labor
International
Anjuran
Kapan sebaiknya terapi kortikosteriod diberikan ?
• usia kehamilan yang lebih muda 22 - 24 mgg
• usia kehamilan lanjut 34 - 36 mgg
• terapi profilaktik tergantung
diagnosa dan
faktor resiko
• pengulangan terapi tak diketahui
Preterm Labor
International
Anjuran
Siapa yang menjadi target pemberian terapi steroid
antenatal ?
Pertimbangan
Persalian preterm YES penyebab
Ketuban pecah dini YES infeksi
Hipertensi YES kegawatan
Diabetes YES type, glukosa
Pertumbuhan janin terhambat YES kegawatan
Kehamilan ganda YES edema paru
Preterm Labor
International
Keputusan untuk merujuk
• Tersedianya sarana neonatus atau obstetrik yang baik
• Tersedianya transportasi dan tenaga yang ahli
• Waktu perjalanan
• Resiko terhadap kesejahteraan ibu dan janin
• Resiko persalinan dalam perjalanan
- Paritas dan lama persalinan sebelumnya
- Kondisi servik
- Kontraksi
- Respon terhadap tokolisis
Preterm Labor
International
Persiapan dalam merujuk
• Catatan antenatal,hasil laboratorium dan usg
• Komunikasi
- dengan pasien dan keluarga
- dengan dokter yang menerima: mengenai indikasi
stabilisasi,optimalisasi,jenis transpor
• Penolong yang tepat
• Akses intra vena, obat yang sesuai,kecukupan cairan
intra vena
• Nilai pasien segera sebelum dirujuk
Preterm Labor
International
Persalinan preterm
• SC tidak dianjurkan pada prematuritas
• rekomendasi untuk C/S pada bahu <31 minggu tidak
didasarkan pada bukti yang baik
• forcep rendah untuk profilaktik tidak dianjurkan
• Episiotomi rutin tidak dianjurkan
• kehadiran tenaga yang profesional untuk resusitasi
neonatus
Preterm Labor
International
Kesimpulan
• Diagnosis awal yang akurat
• Identifikasi dan obati penyebab bila mungkin
• Coba untuk mempertahankan kehamilan bila memungkinkan
• Tindakan untuk meminimalkan mortalitas dan morbiditas
neonatus
- terapi steroid antenatal
- merujuk pasien
- optimalkan sarana yang ada bila tidak memungkinkan untuk
dirujuk
Preterm Labor
International
Ketuban Pecah Dini
Preterm Labor
International
Tujuan
• Definisi
• Diagnosis
• Penatalaksanaan pada preterm dan aterm
Preterm Labor
International
Definisi
• Pecahnya ketuban sebelum waktu persalinan dimulai
– preterm < 37 minggu (PPROM)
– term  37 minggu (TPROM)
Preterm Labor
International
Periode laten
• waktu saat pecahnya membran sampai dimulainya
persalinan
• semakin muda usia kehamilan semakin lama periode
laten
• pada kehamilan aterm 90% akan memulai persalinan
dalam 24 jam
• pada kehamilan 28-34 minggu
–50% bersalin dalam waktu 24 jam
–80-90% bersalin dalam waktu 1 minggu
Preterm Labor
International
Penyebab ketuban pecah dini
• idiopatik
• infeksi (mis: vaginosis bakterial)
• polyhidramnion
• inkompeten servik
• anomali uterin
• akibat pemasangan cerclage pada servik atau amniosentesis
• trauma
Preterm Labor
International
Diagnosis ketuban pecah dini
• riwayat sebelumnya
• pemeriksaan dengan spekulum steril (hindari pemeriksaan
digital)
– cuci vagina
– cairan terkumpul di fornik posterior
– cairan bebas dari servik
– pemeriksaan pH cairan (kertas nitrazin) – tidak spesifik
– ferning - gambaran daun pakis
• USG-normal bila jumlah cairan cukup
Preterm Labor
International
Komplikasi Ketuban Pecah Dini
• infeksi fetus/neonatus
• infeksi ibu
• kompresi atau prolaps tali pusat
• gagal induksi dan diikuti oleh SC
Preterm Labor
International
Komplikasi Ketuban Pecah Dini pada kehamilan
preterm
• Persalinan dan kelahiran preterm
• infeksi fetus dan neonatus
• infeksi ibu
• prolaps dan kompresi tali pusat
• gagal induksi dan diikuti oleh SC
• hipoplasia paru (oligohidramnion berat )
• deformitas pada fetus
Preterm Labor
International
Manajemen Umum
• Nilai kesejahteraan ibu dan bayi
• Pastikan diagnosis
• Nilai keadaan servik dengan pemeriksaan spekulum (steril)
• Cegah pemeriksaan servik digital
• Nilai kondisi yang memerlukan manajemen lanjutan
e.g. kenaikan suhu atau takikardi pada fetus dan ibu
• nilai adanya indikasi untuk segera memulai persalinan
Preterm Labor
International
Manajemen pada kehamilan aterm (>37
minggu)
• Hindari pemeriksaan dalam
• Nilai adanya infeksi
• Pertimbangkan pemberian antibiotik bila terjadi
ketuban pecah dini yang telah lama
• Manajemen aktif atau manajemen ekspektatif
tergantung pada keadaan dan keinginan pasien
Preterm Labor
International
Manajemen pada kehamilan preterm (34-37
minggu)
• Hindari pemeriksaan dalam
• Pertimbangkan steroid antenatal
• Profilaksis antibiotik intrapartum
• Pantau tanda-tanda infeksi secara klinis (nadi, suhu dan
denyut jantung bayi)
• Pemberian antibiotik yang sesuai bila terjadi korioamnionitis
Preterm Labor
International
Manajemen pada preterm (<34 minggu)
• Hindari pemeriksaan dalam
• Steroid
• Pemberian antibiotik antepartum dan intrapartum
• Pantau tanda-tanda infeksi secara klinis (monitor suhu dan nadi ibu, denyut jantung
janin, dan munculnya kontraksi uterus yang iritabel)
• Pemberian antibiotik yang sesuai bila terjadi korioamnionitis
• Pertimbangkan untuk merujuk ke pusat yang lebih memadai bila mungkin
• Perawatan ekspektatif
Preterm Labor
International
Antibiotik yang dianjurkan:
Ibu hamil dengan korioamnionitis membutuhkan
antibiotik spektrum luas
Penicillin G 5 juta units q 4-6 h IV
atau
Ampiullin 2g IV dilanjutkan 1 g q 4h
atau
Clindamyin 600 ng q 8hIV
Preterm Labor
International
01/12/2022 Ning H
43
Kelainan Cairan ketuban
Fisiologi cairan amnion :
Pada keadaan normal volume cairan amnion ± 1 liter pada
usia gestasi 36 minggu. Pada posterem cairan ketuban
mulai berkurang.
Dua pertiga kasus bersifat idiopatik, sepertiga kasus
terjadi anomali janin,diabet ibu atau gestasi multipel.
Hampir sebagian kasus hidramnion sedang dan berat
ditemukan adanya anomali janinkhususnya malformasi
sistem syaraf pusat dan GI tract.
Preterm Labor
International
01/12/2022 Ning H 44
Hidramnion / Polihidramnion
Adalah cairan amnion yang
melebihi jumlah normal /
2000 ml. dan pada
sebagian besar kasus
adalah hidramnion kronis.
Pengukuran cairan amnion :
Ultrasonografi
Preterm Labor
International
01/12/2022 Ning H
45
Derajat hidramnion
Ringan →kantong vertikal 8- 11 cm
Sedang → 12 – 15 cm
Berat → > 16 cm
Gejala
Overdistensi
Dipnea
Edema kaki
Diagnosis :
 Secara klinis
 USG → indek kantong ketuban
Preterm Labor
International
01/12/2022 Ning H 46
 pada palpasi kesulitan meraba bagian
janin
Kesulitan mendengar bunyi jantung janin
Prognosis
• Mortalitas perinatal meningkat
• Kelahiran preterem
• Penyulit pada bayi :
• Prolap tali pusat,solutsio plasenta
• Penyulit bagi ibu
• HPP . Solusio plasenta, disfungsi uteri.
Preterm Labor
International
01/12/2022 Ning H
47
Penanganan
Pada kasus hidramnion derajat ringan dan
sedang ditangani dengan tanpa intervensi
sampai terjadi persalinan dan ketuban
pecah sensiri. Jika terjadi dipsnea, nyeri
abdomen atau sulit bergerak rawat di RS,
tirah baring, pemberian sedatif, pemberian
preparat deuritik dan pembatasan garam
tx yg tidak efektif.
Preterm Labor
International
Ning H 48
01/12/2022
Oligohidramnion
Terminologi
Oligo hidramnion adalah volume ari ketuban
dibawah batas normal.
Oligo hidramnion :
Dini → terjadi apabila obstruksi saluran kemih
janin atau agenesis ginjal.
Lanjut →volume air ketuban berkurang setelah
usia gestasi 35 mg
Prognosis
Pada oligo hidramnion dini →anomali janin
Preterm Labor
International
01/12/2022 Ning H
49
Risiko
Kompresi tali pusat
Deselerasi selama persalinan
Angka seksio sesaria meningkat 5 x lipat
Peningkatan frekwensi denyut jantung janin
Preterm Labor
International
Oligohidramnion dan Polihidramnion
Preterm Labor
International
Terima Kasih

Weitere ähnliche Inhalte

Ähnlich wie KETUBAN_PECAH_DINI

Standar 9 kala 1
Standar 9 kala 1Standar 9 kala 1
Standar 9 kala 1Icha Reza
 
Perawatan Antenatal di Era New Normal
Perawatan Antenatal di Era New Normal Perawatan Antenatal di Era New Normal
Perawatan Antenatal di Era New Normal dwirani amelia
 
Asuhan antenatal di komunitas
Asuhan antenatal di komunitasAsuhan antenatal di komunitas
Asuhan antenatal di komunitasBayu Fijrie
 
1 Skrining Penyulit Obstetri dan Non Obst_dr Arietta.pdf
1 Skrining Penyulit Obstetri dan Non Obst_dr Arietta.pdf1 Skrining Penyulit Obstetri dan Non Obst_dr Arietta.pdf
1 Skrining Penyulit Obstetri dan Non Obst_dr Arietta.pdfArepKusumaNegara
 
BAB3 PERDARAHAN OBSTETRIK ANTEPARTUM.ppt
BAB3 PERDARAHAN OBSTETRIK ANTEPARTUM.pptBAB3 PERDARAHAN OBSTETRIK ANTEPARTUM.ppt
BAB3 PERDARAHAN OBSTETRIK ANTEPARTUM.pptKhoirunnisaNovitasar1
 
Kelainan Janin dan Air Ketuban
Kelainan Janin dan Air KetubanKelainan Janin dan Air Ketuban
Kelainan Janin dan Air KetubanEvan Permana
 
Perdarahan Obstetrik.ppt
Perdarahan Obstetrik.pptPerdarahan Obstetrik.ppt
Perdarahan Obstetrik.pptYoshiRiantyoko
 
Gawat darurat-edt
Gawat darurat-edtGawat darurat-edt
Gawat darurat-edtIsRa IzaTi
 
Dr dr Soerjo Hadijono, SpOG(K) POGI Semarang Pengisian Buku KIA 2022.pptx
Dr dr Soerjo Hadijono, SpOG(K) POGI Semarang Pengisian Buku KIA 2022.pptxDr dr Soerjo Hadijono, SpOG(K) POGI Semarang Pengisian Buku KIA 2022.pptx
Dr dr Soerjo Hadijono, SpOG(K) POGI Semarang Pengisian Buku KIA 2022.pptxFadil914139
 
Update Asuhan Kehamilan dan Pasca Persalinan.pdf
Update Asuhan Kehamilan dan Pasca Persalinan.pdfUpdate Asuhan Kehamilan dan Pasca Persalinan.pdf
Update Asuhan Kehamilan dan Pasca Persalinan.pdfSbas InSilent
 
MATERI KEGAWATDARURATAN OBGYN 17NOP22.pptx
MATERI KEGAWATDARURATAN OBGYN 17NOP22.pptxMATERI KEGAWATDARURATAN OBGYN 17NOP22.pptx
MATERI KEGAWATDARURATAN OBGYN 17NOP22.pptxPROGNASAKREDITASIGM
 
Kegawatdaruratan kebidanan satu
Kegawatdaruratan kebidanan satuKegawatdaruratan kebidanan satu
Kegawatdaruratan kebidanan satuAnwar War
 
ASKEP-PADA-BAYI-PREMATUR.ppt
ASKEP-PADA-BAYI-PREMATUR.pptASKEP-PADA-BAYI-PREMATUR.ppt
ASKEP-PADA-BAYI-PREMATUR.pptMahruri Saputra
 
Dwiana_Kehamilan Sehat vs Kehamilan Berisiko 23012023 (1).pdf
Dwiana_Kehamilan Sehat vs Kehamilan Berisiko 23012023 (1).pdfDwiana_Kehamilan Sehat vs Kehamilan Berisiko 23012023 (1).pdf
Dwiana_Kehamilan Sehat vs Kehamilan Berisiko 23012023 (1).pdfEndangSiswanti2
 

Ähnlich wie KETUBAN_PECAH_DINI (20)

Standar 9 kala 1
Standar 9 kala 1Standar 9 kala 1
Standar 9 kala 1
 
Perawatan Antenatal di Era New Normal
Perawatan Antenatal di Era New Normal Perawatan Antenatal di Era New Normal
Perawatan Antenatal di Era New Normal
 
ANC Berkualitas
ANC BerkualitasANC Berkualitas
ANC Berkualitas
 
Thesis NLR.pptx
Thesis NLR.pptxThesis NLR.pptx
Thesis NLR.pptx
 
Oligohidramnion
OligohidramnionOligohidramnion
Oligohidramnion
 
Asuhan antenatal di komunitas
Asuhan antenatal di komunitasAsuhan antenatal di komunitas
Asuhan antenatal di komunitas
 
1 Skrining Penyulit Obstetri dan Non Obst_dr Arietta.pdf
1 Skrining Penyulit Obstetri dan Non Obst_dr Arietta.pdf1 Skrining Penyulit Obstetri dan Non Obst_dr Arietta.pdf
1 Skrining Penyulit Obstetri dan Non Obst_dr Arietta.pdf
 
BAB3 PERDARAHAN OBSTETRIK ANTEPARTUM.ppt
BAB3 PERDARAHAN OBSTETRIK ANTEPARTUM.pptBAB3 PERDARAHAN OBSTETRIK ANTEPARTUM.ppt
BAB3 PERDARAHAN OBSTETRIK ANTEPARTUM.ppt
 
Kelainan Janin dan Air Ketuban
Kelainan Janin dan Air KetubanKelainan Janin dan Air Ketuban
Kelainan Janin dan Air Ketuban
 
Kardiotokografi
KardiotokografiKardiotokografi
Kardiotokografi
 
Perdarahan Obstetrik.ppt
Perdarahan Obstetrik.pptPerdarahan Obstetrik.ppt
Perdarahan Obstetrik.ppt
 
Gawat darurat-edt
Gawat darurat-edtGawat darurat-edt
Gawat darurat-edt
 
Dr dr Soerjo Hadijono, SpOG(K) POGI Semarang Pengisian Buku KIA 2022.pptx
Dr dr Soerjo Hadijono, SpOG(K) POGI Semarang Pengisian Buku KIA 2022.pptxDr dr Soerjo Hadijono, SpOG(K) POGI Semarang Pengisian Buku KIA 2022.pptx
Dr dr Soerjo Hadijono, SpOG(K) POGI Semarang Pengisian Buku KIA 2022.pptx
 
Update Asuhan Kehamilan dan Pasca Persalinan.pdf
Update Asuhan Kehamilan dan Pasca Persalinan.pdfUpdate Asuhan Kehamilan dan Pasca Persalinan.pdf
Update Asuhan Kehamilan dan Pasca Persalinan.pdf
 
MATERI KEGAWATDARURATAN OBGYN 17NOP22.pptx
MATERI KEGAWATDARURATAN OBGYN 17NOP22.pptxMATERI KEGAWATDARURATAN OBGYN 17NOP22.pptx
MATERI KEGAWATDARURATAN OBGYN 17NOP22.pptx
 
Kegawatdaruratan kebidanan satu
Kegawatdaruratan kebidanan satuKegawatdaruratan kebidanan satu
Kegawatdaruratan kebidanan satu
 
ASKEP-PADA-BAYI-PREMATUR.ppt
ASKEP-PADA-BAYI-PREMATUR.pptASKEP-PADA-BAYI-PREMATUR.ppt
ASKEP-PADA-BAYI-PREMATUR.ppt
 
KEGUGURAN
KEGUGURANKEGUGURAN
KEGUGURAN
 
Dwiana_Kehamilan Sehat vs Kehamilan Berisiko 23012023 (1).pdf
Dwiana_Kehamilan Sehat vs Kehamilan Berisiko 23012023 (1).pdfDwiana_Kehamilan Sehat vs Kehamilan Berisiko 23012023 (1).pdf
Dwiana_Kehamilan Sehat vs Kehamilan Berisiko 23012023 (1).pdf
 
Konsep dasar masa nifas
Konsep dasar masa nifasKonsep dasar masa nifas
Konsep dasar masa nifas
 

Mehr von Peny Ariani

Kuliah Pakar Konsep Pelayanan Kebidanan Komplementer.pptx
Kuliah Pakar Konsep Pelayanan Kebidanan Komplementer.pptxKuliah Pakar Konsep Pelayanan Kebidanan Komplementer.pptx
Kuliah Pakar Konsep Pelayanan Kebidanan Komplementer.pptxPeny Ariani
 
Perawatan payudara
Perawatan payudaraPerawatan payudara
Perawatan payudaraPeny Ariani
 
Kumpulan soal soal
Kumpulan soal soalKumpulan soal soal
Kumpulan soal soalPeny Ariani
 
Kumpulan soal soal
Kumpulan soal soalKumpulan soal soal
Kumpulan soal soalPeny Ariani
 
Etika penelitian kesehatan
Etika penelitian kesehatanEtika penelitian kesehatan
Etika penelitian kesehatanPeny Ariani
 
Informed concent-dalam-pelayanan-dan-penelitian
Informed concent-dalam-pelayanan-dan-penelitianInformed concent-dalam-pelayanan-dan-penelitian
Informed concent-dalam-pelayanan-dan-penelitianPeny Ariani
 
Pengantar penelitian
Pengantar penelitianPengantar penelitian
Pengantar penelitianPeny Ariani
 
Pengembangan profesi bidan melalui pendidikan berkelanjutan
Pengembangan profesi bidan melalui pendidikan berkelanjutanPengembangan profesi bidan melalui pendidikan berkelanjutan
Pengembangan profesi bidan melalui pendidikan berkelanjutanPeny Ariani
 

Mehr von Peny Ariani (8)

Kuliah Pakar Konsep Pelayanan Kebidanan Komplementer.pptx
Kuliah Pakar Konsep Pelayanan Kebidanan Komplementer.pptxKuliah Pakar Konsep Pelayanan Kebidanan Komplementer.pptx
Kuliah Pakar Konsep Pelayanan Kebidanan Komplementer.pptx
 
Perawatan payudara
Perawatan payudaraPerawatan payudara
Perawatan payudara
 
Kumpulan soal soal
Kumpulan soal soalKumpulan soal soal
Kumpulan soal soal
 
Kumpulan soal soal
Kumpulan soal soalKumpulan soal soal
Kumpulan soal soal
 
Etika penelitian kesehatan
Etika penelitian kesehatanEtika penelitian kesehatan
Etika penelitian kesehatan
 
Informed concent-dalam-pelayanan-dan-penelitian
Informed concent-dalam-pelayanan-dan-penelitianInformed concent-dalam-pelayanan-dan-penelitian
Informed concent-dalam-pelayanan-dan-penelitian
 
Pengantar penelitian
Pengantar penelitianPengantar penelitian
Pengantar penelitian
 
Pengembangan profesi bidan melalui pendidikan berkelanjutan
Pengembangan profesi bidan melalui pendidikan berkelanjutanPengembangan profesi bidan melalui pendidikan berkelanjutan
Pengembangan profesi bidan melalui pendidikan berkelanjutan
 

Kürzlich hochgeladen

SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptSOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptDwiBhaktiPertiwi1
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfhurufd86
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabayaajongshopp
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxwisanggeni19
 
ANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptx
ANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptxANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptx
ANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptxCahyaRizal1
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptbekamalayniasinta
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diriandi861789
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesNadrohSitepu1
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinanDwiNormaR
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxpuspapameswari
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTriNurmiyati
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufalmahdaly02
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar KepHaslianiBaharuddin
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfMeboix
 
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptxAzwarArifkiSurg
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfHilalSunu
 
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docxpuskesmasseigeringin
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptxrachmatpawelloi
 
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdfPpt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdfAyundaHennaPelalawan
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 

Kürzlich hochgeladen (20)

SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptSOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
 
ANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptx
ANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptxANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptx
ANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
 
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
 
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
 
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdfPpt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 

KETUBAN_PECAH_DINI

  • 2. Preterm Labor International Tujuan • Definisi dan insiden • Etiologi • Diagnosis • Penatalaksaan - Persalinan lama - Mempercepat pematangan fetus - Kapan dirujuk - Persalinan
  • 3. Preterm Labor International Definisi • Kontraksi uterus yang reguler diikuti dengan dilatasi servik yang progresif dan atau penipisan servik kurang dari 37 minggu usia gestasi 20 – 50 % diagnosis persalinan preterm tidak tepat
  • 4. Preterm Labor International Masalah • intervensi untuk menghentikan persalinan preterm tidak selalu efektif terutama bila tidak dilakukan sedini mungkin 'Solusi • Diagnosa yang didasarkan pada derajat aktifitas uterus dan pemeriksaan servik tunggal yang menunjukkan dilatasi dan penipisan sedini mungkin
  • 5. Preterm Labor International Diagnosis • Menetapkan waktu • Riwayat kontraksi dan faktor-faktor resiko • Pemeriksaan abdomen untuk menilai aktifitas uterus • Pemeriksaan servik serial bila beralasan • Pemeriksaan dengan spekulum steril yang tersendiri seharusnya dilakukan pada ketuban pecah dini • Menunda pemeriksaan digital bila terdapat perdarahan vaginal yang belum terdiagnosa sampai plasenta diketahui
  • 6. Preterm Labor International Menentukan Taksiran partus • Rumus Naegele dapat digunakan dalam hubungannya dengan HTA bila : - hari pertama haid terakhir diketahui - siklus haid normal - siklus teratur antara 24 dan 35 hari - Tidak ada riwayat menggunakan kontrasepsi hormonal sebelumnya,tidak menyusui atau hamil (tiga kali berturut-turut siklus spontan)
  • 7. Preterm Labor International Menentukan TP bila USG tersedia • USG harus dilakukan bila hari pertama haid terakhir tidak diketahui atau tidak memenuhi kriteria untuk menghitung TP • Keakuratan penanggalan U/S menurun dengan meningkatnya usia kehamilan - 7 - 12 minggu GA  ± 5 hari - 13 – 20 minggu GA  ± 1 minggu - 21 - 30 minggu GA  ± 2 minggu - > 30 minggu GA  ± 3 minggu
  • 8. Preterm Labor International Penentuan TP • Beritahu TP nya pada si ibu - Informasikan mengenai TP berdasarkan hari pertama haid terakhir apabila sesuai dan ulangi lagi pada saat 18 minggu - Catat TP pada lembaran antenatal - catat waktu dan gambaran masing-masing USG pada lembaran antenatal (termasuk lokasi plasenta) • Penanggalan yang baik tidak akan berguna bila hanya diketahui oleh pemeriksa dan pada saat itu dia tidak ada di tempat
  • 9. Preterm Labor International Insiden • Persalinan preterm terjadi kira-kira 7% dari seluruh kehamilan • terjadi sedikit perubahan pada angka kejadiannya disebabkan teknologi baru
  • 10. Preterm Labor International Kepentingannya • Kelahiran preterm menyebabkan 75% mortalitas perinatal • Gejala sisa lama yang signifikan pada neonatal : - Susunan Saraf Pusat dan perkembangan saraf - Pernafasan - Kebutaan dan ketulian
  • 11. Preterm Labor International Penyebab • Idiopatik • Perdarahan antepartum • Ketuban pecah dini • Korioamnionitis • Kehamilan kembar/polihidramnion • Servik inkompeten dan anomali servik • Penyakit pada ibu • Kelainan fetus
  • 12. Preterm Labor International Penatalaksaan persalinan preterm Empat tujuan: 1. Dianosis dini persalinan preterm 2. Identifikasi dan terapi penyebab persalinan preterm bila mungkin 3. Coba untuk menghentikan persalinan preterm 4. Minimalkan morbiditas dan mortalitas neonatal
  • 13. Preterm Labor International Penataksanaan kehamilan yang memanjang  Kurang dari 40% persalinan preterm mendapat tokolisis Tujuan terapi tokolisis: • Menunda kelahiran bila mungkin: - Berikan kortikosteroid dalam 48 jam - Transpor - Optimalkan personel
  • 14. Preterm Labor International Manajemen-kontraindikasi tokolisis Kontra indikasi untuk melanjutkan kehamilan misalnya : kehamilan yang menginduksi hipertensi korioamnionitis kematian janin dalam uterus Kontraindikasi terhadap tokolisis tertentu
  • 15. Preterm Labor International Tokolisis-tidak ada bukti kuat mengenai kegunaannya • Bolus cairan-trial kevi (n=48),tidak ada efek yang ditemukan • Ethanol - Trial kecil,tidak ada keuntungan yang lebih dibandingkan plasebo - ritodrine lebih efektif pada trial dengan kontrol - perhatikan efek samping • Sedasi-tidak ada bukti, hati-hati efek samping
  • 16. Preterm Labor International Tokolisis-tidak ada bukti kuat untuk efeknya • Magnesium sulfate - Trial kecil dan kualitas rendah,plasebo dan kontrol - Tidak menunjukkan keuntungan
  • 17. Preterm Labor International Tokolisis yang terbukti baik • -sympathomimetics (ritodrine) - Tinggi efektifitasnya dalam menunda persalinan dalam waktu yang singkat - tidak ada efek yang diperlihatkan pada neonatus • Inhibitor PG synthetase (indomethacin) - Lebih efektif dibandingkan plasebo dalam menunda persalian lebih dari 48 jam - tidak ditemukan efek pada neonatus - trial kecil, hati hati dengan efek samping • Calcium channel blockers (e.g. nifedipine)
  • 18. Preterm Labor International Efek samping -mimetics • takikardi pada ibu dan janin • sakit kepala dan kongesti hidung • hiperglikemia/hipokalemia • hipotensi • edema paru - kehamilan ganda - intervensi lain - infeksi • iskemik miokardium
  • 19. Preterm Labor International Kontraindikasi -mimetik • Penyakit kelainan struktur jantung,iskemia dan kelainan irama • Perdarahan antepartum yang nyata • Kontrol kondisi kesehatan yang jelek - diabetes mellitus tipe 1 - hipertiroid • Kontraindikasi terhadap persalian yang lama - preeklampsia atau indikasi medis lain - korioamnionitis,dugaan terjadinya gangguan fetus - Fetus yang matang/persalinan iminen/kematian janin intra uterin atau kelainan janin
  • 20. Preterm Labor International Minimalisasi komplikasi pada neonatus • Sindroma Gawat Nafas merupakan komplikasi yang paling sering pada persalinan preterm • Insidennya lebih baik dengan adanya terapi yang lebih baru • Sindroma Gawat Nafas memegang peranan penting terhadap beberapa kondisi lain,seperti: - Perdarahan intra ventrikuler - Enterokolitis nekrotizing - hipertensi pulmonal persisiten - efek samping pernafasan lainnya
  • 21. Preterm Labor International Meta analisa terhadap steroid antepartum • 15 trial menilai pemberian glukokortikoid antenatal untuk mengurangi kejadian sindroma gawat janin pada bayi preterm (>24 minggu dan <34 minggu) • Pemberian steroid yang tak lengkap mungkin tetap bermanfaat P. Crowley CCPC Review No. 02955
  • 22. Preterm Labor International Efek kortikosteroid pada neonatus RDS IVH NEC Perinatal Infection Neonatal Death 0.1 1 10 Odds Ratio (95% Confidence Interval) P. Crowley CCPC Review No. 02955
  • 23. Preterm Labor International Kortikosteroid yang dianjurkan • betamethasone 12 mg IM 2 kali sehari • dexamethasone 6 mg IV 12h x 4 Hati-hati • Steroid dan bahaya infeksi • Steroid dan kombinasi dengan tokolisis pada kehamilan ganda atau diabetes
  • 24. Preterm Labor International Anjuran Kapan sebaiknya terapi kortikosteriod diberikan ? • usia kehamilan yang lebih muda 22 - 24 mgg • usia kehamilan lanjut 34 - 36 mgg • terapi profilaktik tergantung diagnosa dan faktor resiko • pengulangan terapi tak diketahui
  • 25. Preterm Labor International Anjuran Siapa yang menjadi target pemberian terapi steroid antenatal ? Pertimbangan Persalian preterm YES penyebab Ketuban pecah dini YES infeksi Hipertensi YES kegawatan Diabetes YES type, glukosa Pertumbuhan janin terhambat YES kegawatan Kehamilan ganda YES edema paru
  • 26. Preterm Labor International Keputusan untuk merujuk • Tersedianya sarana neonatus atau obstetrik yang baik • Tersedianya transportasi dan tenaga yang ahli • Waktu perjalanan • Resiko terhadap kesejahteraan ibu dan janin • Resiko persalinan dalam perjalanan - Paritas dan lama persalinan sebelumnya - Kondisi servik - Kontraksi - Respon terhadap tokolisis
  • 27. Preterm Labor International Persiapan dalam merujuk • Catatan antenatal,hasil laboratorium dan usg • Komunikasi - dengan pasien dan keluarga - dengan dokter yang menerima: mengenai indikasi stabilisasi,optimalisasi,jenis transpor • Penolong yang tepat • Akses intra vena, obat yang sesuai,kecukupan cairan intra vena • Nilai pasien segera sebelum dirujuk
  • 28. Preterm Labor International Persalinan preterm • SC tidak dianjurkan pada prematuritas • rekomendasi untuk C/S pada bahu <31 minggu tidak didasarkan pada bukti yang baik • forcep rendah untuk profilaktik tidak dianjurkan • Episiotomi rutin tidak dianjurkan • kehadiran tenaga yang profesional untuk resusitasi neonatus
  • 29. Preterm Labor International Kesimpulan • Diagnosis awal yang akurat • Identifikasi dan obati penyebab bila mungkin • Coba untuk mempertahankan kehamilan bila memungkinkan • Tindakan untuk meminimalkan mortalitas dan morbiditas neonatus - terapi steroid antenatal - merujuk pasien - optimalkan sarana yang ada bila tidak memungkinkan untuk dirujuk
  • 31. Preterm Labor International Tujuan • Definisi • Diagnosis • Penatalaksanaan pada preterm dan aterm
  • 32. Preterm Labor International Definisi • Pecahnya ketuban sebelum waktu persalinan dimulai – preterm < 37 minggu (PPROM) – term  37 minggu (TPROM)
  • 33. Preterm Labor International Periode laten • waktu saat pecahnya membran sampai dimulainya persalinan • semakin muda usia kehamilan semakin lama periode laten • pada kehamilan aterm 90% akan memulai persalinan dalam 24 jam • pada kehamilan 28-34 minggu –50% bersalin dalam waktu 24 jam –80-90% bersalin dalam waktu 1 minggu
  • 34. Preterm Labor International Penyebab ketuban pecah dini • idiopatik • infeksi (mis: vaginosis bakterial) • polyhidramnion • inkompeten servik • anomali uterin • akibat pemasangan cerclage pada servik atau amniosentesis • trauma
  • 35. Preterm Labor International Diagnosis ketuban pecah dini • riwayat sebelumnya • pemeriksaan dengan spekulum steril (hindari pemeriksaan digital) – cuci vagina – cairan terkumpul di fornik posterior – cairan bebas dari servik – pemeriksaan pH cairan (kertas nitrazin) – tidak spesifik – ferning - gambaran daun pakis • USG-normal bila jumlah cairan cukup
  • 36. Preterm Labor International Komplikasi Ketuban Pecah Dini • infeksi fetus/neonatus • infeksi ibu • kompresi atau prolaps tali pusat • gagal induksi dan diikuti oleh SC
  • 37. Preterm Labor International Komplikasi Ketuban Pecah Dini pada kehamilan preterm • Persalinan dan kelahiran preterm • infeksi fetus dan neonatus • infeksi ibu • prolaps dan kompresi tali pusat • gagal induksi dan diikuti oleh SC • hipoplasia paru (oligohidramnion berat ) • deformitas pada fetus
  • 38. Preterm Labor International Manajemen Umum • Nilai kesejahteraan ibu dan bayi • Pastikan diagnosis • Nilai keadaan servik dengan pemeriksaan spekulum (steril) • Cegah pemeriksaan servik digital • Nilai kondisi yang memerlukan manajemen lanjutan e.g. kenaikan suhu atau takikardi pada fetus dan ibu • nilai adanya indikasi untuk segera memulai persalinan
  • 39. Preterm Labor International Manajemen pada kehamilan aterm (>37 minggu) • Hindari pemeriksaan dalam • Nilai adanya infeksi • Pertimbangkan pemberian antibiotik bila terjadi ketuban pecah dini yang telah lama • Manajemen aktif atau manajemen ekspektatif tergantung pada keadaan dan keinginan pasien
  • 40. Preterm Labor International Manajemen pada kehamilan preterm (34-37 minggu) • Hindari pemeriksaan dalam • Pertimbangkan steroid antenatal • Profilaksis antibiotik intrapartum • Pantau tanda-tanda infeksi secara klinis (nadi, suhu dan denyut jantung bayi) • Pemberian antibiotik yang sesuai bila terjadi korioamnionitis
  • 41. Preterm Labor International Manajemen pada preterm (<34 minggu) • Hindari pemeriksaan dalam • Steroid • Pemberian antibiotik antepartum dan intrapartum • Pantau tanda-tanda infeksi secara klinis (monitor suhu dan nadi ibu, denyut jantung janin, dan munculnya kontraksi uterus yang iritabel) • Pemberian antibiotik yang sesuai bila terjadi korioamnionitis • Pertimbangkan untuk merujuk ke pusat yang lebih memadai bila mungkin • Perawatan ekspektatif
  • 42. Preterm Labor International Antibiotik yang dianjurkan: Ibu hamil dengan korioamnionitis membutuhkan antibiotik spektrum luas Penicillin G 5 juta units q 4-6 h IV atau Ampiullin 2g IV dilanjutkan 1 g q 4h atau Clindamyin 600 ng q 8hIV
  • 43. Preterm Labor International 01/12/2022 Ning H 43 Kelainan Cairan ketuban Fisiologi cairan amnion : Pada keadaan normal volume cairan amnion ± 1 liter pada usia gestasi 36 minggu. Pada posterem cairan ketuban mulai berkurang. Dua pertiga kasus bersifat idiopatik, sepertiga kasus terjadi anomali janin,diabet ibu atau gestasi multipel. Hampir sebagian kasus hidramnion sedang dan berat ditemukan adanya anomali janinkhususnya malformasi sistem syaraf pusat dan GI tract.
  • 44. Preterm Labor International 01/12/2022 Ning H 44 Hidramnion / Polihidramnion Adalah cairan amnion yang melebihi jumlah normal / 2000 ml. dan pada sebagian besar kasus adalah hidramnion kronis. Pengukuran cairan amnion : Ultrasonografi
  • 45. Preterm Labor International 01/12/2022 Ning H 45 Derajat hidramnion Ringan →kantong vertikal 8- 11 cm Sedang → 12 – 15 cm Berat → > 16 cm Gejala Overdistensi Dipnea Edema kaki Diagnosis :  Secara klinis  USG → indek kantong ketuban
  • 46. Preterm Labor International 01/12/2022 Ning H 46  pada palpasi kesulitan meraba bagian janin Kesulitan mendengar bunyi jantung janin Prognosis • Mortalitas perinatal meningkat • Kelahiran preterem • Penyulit pada bayi : • Prolap tali pusat,solutsio plasenta • Penyulit bagi ibu • HPP . Solusio plasenta, disfungsi uteri.
  • 47. Preterm Labor International 01/12/2022 Ning H 47 Penanganan Pada kasus hidramnion derajat ringan dan sedang ditangani dengan tanpa intervensi sampai terjadi persalinan dan ketuban pecah sensiri. Jika terjadi dipsnea, nyeri abdomen atau sulit bergerak rawat di RS, tirah baring, pemberian sedatif, pemberian preparat deuritik dan pembatasan garam tx yg tidak efektif.
  • 48. Preterm Labor International Ning H 48 01/12/2022 Oligohidramnion Terminologi Oligo hidramnion adalah volume ari ketuban dibawah batas normal. Oligo hidramnion : Dini → terjadi apabila obstruksi saluran kemih janin atau agenesis ginjal. Lanjut →volume air ketuban berkurang setelah usia gestasi 35 mg Prognosis Pada oligo hidramnion dini →anomali janin
  • 49. Preterm Labor International 01/12/2022 Ning H 49 Risiko Kompresi tali pusat Deselerasi selama persalinan Angka seksio sesaria meningkat 5 x lipat Peningkatan frekwensi denyut jantung janin