SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 9
1. 
TES KOMPETENSI DASAR (TKD) 
a) Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) Tes ini berisi materi soal yang berkaitan dengan: 
1) Pancasila; 
2) Bhinneka Tunggal Ika; 
3) UUD 1945; 
4) Tata Negara; 
5)Kebijakan Pemerintah Pusat dan Daerah; 
6) Sejarah Indonesia; 
7)Bahasa Indonesia; 
8)Bahasa Inggris; 
9) Pengetehuan dan Wawasan Umum. 
b)Tes Intelegensi Umum (TIU) 
Tes ini berisi materi soal yang berkaitan dengan: 
1)Kemampuan verbal; 
Tes Sinonim (persamaan kata); 
Tes Antonim (lawan kata): 
Tes Padanan hubungan kata; 
Tes Pengelompokan kata. 
2) Kemampuan numerik; 
Tes aritmetik (hitungan); 
Tes Seri angka, 
Tes Seri huruf; 
Tes Logika Angka; 
Tes Angka dalam cerita 
Kemampuan berpikir logis dan analisis 
Tes Logika Umum; 
Tes Analisa Pernyataan; 
Tes Kesimpulan Silogisme; 
Tes logika Cerita; 
c) Tes Karakter Pribadi (TKP) 
Tes ini berisi materi soal yang berkaitan dengan: 
1) Tes Integritas diri; 
2)Tes Semangat berprestasi; 
3) Tes Kreatifitas dan inovasi; 
4) Tes Orientasi pada pelayanan; 
5) Tes Orientasi kepada orang lain; 
6) Tes Kemampuan beradaptasi; 
7)Tes Kemampuan mengendalikan diri; 
8) Tes Kemampuan bekerja mandiri dan tuntas; 
9)Tes Kemauan dan kemampuan belajar berkelanjutan; 
10) Tes Kemampuan bekerja sama dalam kelompok, dan; 
11)Tes Kemamapuan menggerakkan dan mengkoordinir orang lain. 
2.TES KOMPETENSI BIDANG (TKB) 
a) Tes tertulis; 
b)Tes praktek 
( performance test); 
c)Tes psikologi lanjutan, dan atau; 
d)Tes wawancara. 
B.TES KOMPETENSI DASAR (TKD) 
Tes Kompetensi Dasar (TKD) dimaksudkan untuk menggali pengetahuan, 
keterampilan, dan sikap/perilaku peserta ujian yang meliputi wawasan nasional, regional, dan 
internasional maupun 
Masih berkutat dalam tes kemampuan verbal, untuk postingan kali ini Pak HaBe akan share contoh soal TPA padanan kata (Analogi). Biasanya yang Pak 
HaBe share berjumlah 20 soal, tapi khusus contoh soal TPA padanan kata (Analogi) kali ini berjumlah 25. Jadi sobat bisa puas belajarnya, hehe. 
Tes padanan kata ini digunakan untuk mengetahui sejauh mana sobat dapat melihat kesamaan suatu pola, fungsi kata yang diminta atau pun 
menarik sebuah makna. Pertanyaan padanan kata menguji kemampuan sobat untuk mengenali hubungan yang ada antara kata-kata dalam sepasang 
kata. Untuk menjawab pertanyaan padanan kata, sobat harus merumuskan hubungan antara kata-kata dalam pasangan kata yang diberikan dan 
kemudian harus mengidentifikasi pilihan jawaban yang mengandung kata-kata terkait satu sama lain. Beberapa contoh hubungan yang mungkin 
ditemukan dalam pertanyaan analogi adalah hubungan ukuran, jenis, gelar atau kedekatan spasial. 
Beberapa hal yang dapat membantu sobat dalam menjawab pertanyaan padanan kata : 
Biasanya, lebih dari satu pilihan jawaban mungkin akan tampak mengekspresikan hubungan yang sama. Coba sobat cari hubungan yang lebih tepat atau 
identifikasi beberapa aspek dari hubungan antara pasangan yang diberikan. 
Jangan pernah memutuskan jawaban tergesa-gesa tanpa membaca semua pilihan jawaban atau dengan kata lain baca dulu semua jawaban baru mulai 
berpikir dan memutuskan jawaban. 
Usahakan membangun hubungan yang tepat antara kata-kata dalam pasangan yang diberikan. Hal ini biasanya membantu untuk mengungkapkan 
hubungan dalam frase atau kalimat. Selanjutnya, sobat tinggal mencari pilihan jawaban dengan sepasang kata yang hubungannya paling dekat 
dengan yang pasangan yang diberikan dan dapat dinyatakan dengan cara yang sama. 
1. KOMPOR : API = _____ : _____ 
A. Pohon : Buah 
B. Kipas : Angin 
C. Jalan : Macet 
D. Lemari : Es 
E. Palung : Gua 
Jawaban:
KIPAS : ANGIN (B) 
Kompor membutuhkan api untuk bisa berfungsi, dan kipas memerlukan angin agar berfungsi. 
2. BAWANG : SIUNG = _____ : _____ 
A. Telur : Butir 
B. Buku : Lembar 
C. Kain : Meter 
D. Pakaian : Kodi 
E. Kertas : Kilogram 
Jawaban: 
TELUR : BUTIR (A) 
Bawang dihitung dengan siung, sedangkan telur dengan butir. 
3. BELAJAR : PANDAI = _____ : _____ 
A. Potret : Kamera 
B. Rajin : Bodoh 
C. Litografi : Batu 
D. Berpikir : Arif 
E. Cetak : Kertas 
Jawaban: 
BERPIKIR : ARIF (D) 
Jika banyak belajar kita akan menjadi pandai. Jika banyak berpikir kita bisa menjadi arif. 
4. PIANO : ORGAN = _____ : _____ 
A. Drum : Gitar 
B. Kunci : Pedal 
C. Senar : Pipa 
D. Nada : Not 
E. Gitar : Perkusi 
Jawaban: 
NADA : NOT (D) 
Piano mirip dengan organ, sedangkan nada mirip dengan not. 
5. NELAYAN : PERAHU = _____ : _____ 
A. Petani : Traktor 
B. Koki : Oven 
C. Dosen : Kelas 
D. Penulis : Pena 
E. Fotografer : Kamera 
Jawaban: 
PETANI : TRAKTOR (A) 
Nelayan menggunakan perahu untuk bekerja, sedangkan petani menggunakan traktor. 
6. PANTAI : RESOR = _____ : _____ 
A. Bukit : Laut 
B. Hujan : Basah 
C. Gunung : Vila 
D. Laut : Pesiar 
E. Gunung : Bukit 
Jawaban: 
GUNUNG : VILA (C) 
Resor berada di pantai, sedangkan vila berada di pegunungan. 
7. HUMOR : KOMEDIAN = _____ : _____ 
A. Klimaks : Drama 
B. Memori : Amnesia 
C. Perceraian : Pernikahan 
D. Heroisme : Epik 
E. Sintaksis : Kata 
Jawaban: 
HEROISME : EPIK (D) 
Humor dihasilkan dari komedian, sedangkan heroisme dihasilkan dari epik. 
8. GEOLOGI : ILMU = _____ : _____ 
A. Kimia : Senyawa 
B. Teori : Praktek 
C. Biologi : Laboratorium 
D. Beringin : Pohon 
E. Astronomi : Galaksi 
Jawaban: 
BERINGIN : POHON (D) 
Geologi adalah sebuah ilmu dan beringin adalah sebuah pohon. 
9. BUNGA : RIBA = _____ : _____ 
A. Hemat : Kikir 
B. Akrab : Sengit 
C. Mawar : Hutang 
D. Hasrat : Extravaganza 
E. Khawatir : Bangkrut 
Jawaban: 
HEMAT : KIKIR (A) 
Bunga tidak berarti riba, dan hemat bukan berarti kikir. 
10. UMUR : TAHUN = _____ : _____ 
A. Ilmu : Nilai 
B. Jam : Detik 
C. Kecepatan : Jam 
D. Kertas : Helai 
E. Air : Minum 
Jawaban: 
KERTAS : HELAI (D) 
Umur dihitung per tahun, sedangkan Kertas dihitung per helai. 
11. INTENSITAS : FREKUENSI = _____ : _____ 
A. Hadiah : Pengabdian 
B. Penghargaan : Penghormatan
C. Jauh : Jarak 
D. Jumlah : Total 
E. Hak : Kewajiban 
Jawaban: 
12. MOBIL : BENSIN = _____ : _____ 
A. Pesawat terbang : Propeler 
B. Motor : Solar 
C. Manusia : Makanan 
D. Sapi : Susu 
E. Penyakit : Virus 
Jawaban: 
MANUSIA : MAKANAN (C) 
Mobil membutuhkan bensin, dan manusia membutuhkan makanan. 
13. BAIT : PUISI = _____ : _____ 
A. Drama : Epos 
B. Sajak : Prosa 
C. Loteng : Bangunan 
D. Hiasan diding : Lukisan 
E. Bendera : Lagu kebangsaan 
Jawaban: 
LOTENG : BANGUNAN (C) 
Bait merupakan bagian dari puisi, loteng merupakan bagian dari bangunan. 
14. MENCURI : MENYESAL = _____ : _____ 
A. Menyakiti : Menangis 
B. Mencontek : Menghukum 
C. Menyakiti : Menangis 
D. Makan : Lapar 
E. Menanam : Menyiang 
Jawaban: 
MENANAM : MENYIANG (E) 
Setelah mencuri akan menyesal, setelah menanam akan menyiang. 
15. AIR : MINYAK = _____ : _____ 
A. Rajin : Pandai 
B. Elang : Ayam 
C. Anjing : Kucing 
D. Gula : Kopi 
E. Pintar : Bodoh 
Jawaban: 
ANJING DAN KUCING (C) 
Air dan minyak tidak dapat bersatu seperti anjing dan kucing yang tidak akan pernah bersama. 
16. DANA : PENGGELAPAN = _____ : _____ 
A. Deposito : Perbankan 
B. Cek : Akuntansi 
C. Kuitansi : Saldo 
D. Karya tulis : Penjiplakan 
E. Uang : Brankas 
Jawaban: 
KARYA TULIS : PENJIPLAKAN (D) 
Dana bisa digelapkan, karya tulis bisa dijiplak. 
17. ABRASI : HEMPASAN = _____ : _____ 
A. Memasak : Panas 
B. Rayuan : Pujian 
C. Reruntuhan : Penghancuran 
D. Serpihan : Potongan 
E. Matahari : Hujan 
Jawaban: 
MEMASAK : PANAS (A) 
Abrasi terjadi karena timbulnya hempasan, sedangkan memasak terjadi karena adanya panas. 
18. DOKTOR : DISERTASI = _____ : _____ 
A. Kyai : Jamaah 
B. Buruh : Upah 
C. Sarjana : Skripsi 
D. Kuliah : Praktikum 
E. Menteri : Kepmen 
Jawaban: 
SARJANA : SKRIPSI (C) 
Syarat untuk menjadi seorang doktor adalah dengan membuat disertasi, dan syarat menjadi sarjana adalah membuat skripsi. 
19. ACEH : SERAMBI MEKAH = _____ : _____ 
A. Madona : Seksi 
B. Obama : Presiden 
C. Michael Schumacer : Pembalap 
D. Michael Jackson : King of pop 
E. Michael Gorbachev : Pemimpin Soviet 
Jawaban: 
MICHAEL JACKSON : KING OF POP (D) 
Julukan dari kota Aceh adalah serambi Mekah, sedangkan julukan untuk Michael Jackson adalah King of Pop. 
20. KARDIOLOGI : JANTUNG = _____ : _____ 
A. Biologi : Ilmu 
B. Farmakologi : Obat-obatan 
C. Ternologi : Alat 
D. Akutansi : Perusahaan 
E. Phatologi : Peta 
Jawaban: 
FARMAKOLOGI : OBAT-OBATAN (B) 
Kardiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang jantung, dan Farmakologi adalah ilmu yang mempelajari tentang obat- obatan.
21. DISELESAIKAN : RAGU = _____ : _____ 
A. Diumumkan : Pencalonan 
B. Dikonfirmasi : Curiga 
C. Memulai : Mengakhiri 
D. Dimasukkan : Tamu 
E. Disarankan : Ide 
Jawaban: 
DIKONVIRMASI : CURIGA (D) 
Diselesaikan agar tidak ragu, dan dikonfirmasi agar tidak curiga. 
22. GEMPA : RICHTER = _____ : _____ 
A. Ombak : Knot 
B. Jarak : Dinamo 
C. Obat : Dosis 
D. Suhu : Fahrenheit 
E. Banjir : Air 
Jawaban: 
SUHU : FAHRENHEIT (D) 
Gempa dapat diukur dengan skala richter, sedahkan suhu dapat diukur dengan skala fahrenheit. 
23. SEPATU : JALAN = _____ : _____ 
A. Buku : Baca 
B. Pensil : Makan 
C. Sisir : Rambut 
D. Garpu : Makan 
E. Sandal : Jepit 
Jawaban: 
GARPU : MAKAN (D) 
Sepatu digunakan untuk berjalan, dan garpu digunakan untuk makan. 
24. SEKOLAH : SISWA : BELAJAR = _____ : _____ : _____ 
A. Sekolah : Guru : Rapat 
B. Laboratorium : Ilmuan : Meneliti 
C. Rumah : Ayah : Ibu 
D. Dokter : Pasien : Periksa 
E. Kantin : Makan : Siswa 
Jawaban: 
LABORATORIUM : ILMUAN : MENELITI (B) 
Sekolah adalah tempat belajar siswa, dan laboratorium adalah tempat meneliti bagi ilmuan. 
25. MURID : BUKU : PERPUSTAKAAN = _____ : _____ : _____ 
A. Anak : Kelereng : Rumah 
B. Nasabah : Uang : Bank 
C. Orang tua : Anak : Ibu 
D. Pembeli : Makanan : Gudang 
E. Dosen : Mahasiswa : Kuliah 
Jawaban: 
NASABAH : UANG : BANK (D) 
Muri membaca buku diperpustakaan, sedangkan nasabah menabung uang di bank. 
Soal-soal psikotes TPA ini terbagi tiga jenis tes, yaitu tes verbal, tes logika dan tes spasial. 
Tes Verbal. 
Fungsi test verbal adalah mengukur kemampuan dibidang kata-kata dan bahasa, yang meliputi tes sinonim, tes antonim, tes padanan hubungan kata, 
dan tes pengelompokan kata. 
Tes Spasial. 
Untuk mengukur kemampuan dibidang angka dalam berpikir terstruktur dan logis matematis, yang meliputi tes aritmetik (hitungan), tes seri huruf, 
tes seri angka, tes logika angka, dan tes angka dalam cerita. 
Tes Logika. 
Untuk mengukur kemampuan dalam penalaran dan pemecahan masalah secara logis dan masuk akal, yang meliputi tes logika umum, tes analisa 
pernyataan dan kesimpulan, tes logika cerita dan tes logika diagram. 
Selesaikanlah contoh soal Tes Potensi Akademik dibawah ini, jawabannya tertera diakhir tes. 
Tes Verbal 
Untuk soal No.1-5 carilah padanan hubungannya 
1. Agama : Atheis 
Sandal : Sakit kaki 
Tali : Jatuh 
Menikah : Bujang 
Antena : Sinyal 
Buku : Bodoh 
2. Pizza : Gandum 
Rumah : Tukang 
Genteng : Tanah liat 
Patung : Pemahat 
Gambar : Pelukis 
Skripsi : Buku 
3. Platina : Logam Permata : 
Intan 
Batu 
Emas 
Safir 
Akik
4. Gandum : Kue Tart Besi : 
Paku 
Pasak 
Mur 
Lempengan besi 
Gerbang rumah 
5. Pupuk : Petani Solar : 
Truk 
SPBU 
Rakyat 
Pengusaha Transportasi 
Bis kota 
Untuk soal No.6-10 carilah persamaan kata atau sinonimnya. 
6. Artifisial 
Alami 
Campuran 
Murni 
Buatan 
Pabrikan 
7. Egaliter 
Suka memerintah 
Otoriter 
Sederajat 
Militer 
Tentara 
8. Ambigu 
Mendua 
Bingung 
Tidak tentu 
Tidak ada keputusan 
Mengambang 
9. Benchmark 
Tolok ukur 
Bangku kerja 
Nilai kerja 
Diagram 
Nilai maksimal 
10. Absorpsi 
Pengeluaran 
Penafsiran 
Penerimaan 
Pengambilan 
Penyerapan 
Untuk No.11-15 carilah kata yang berlawanan arti (antonim) 
11. Enmity 
Permusuhan 
Hubungan 
Pertengkaran 
Persahabatan 
Perseteruan 
12. Imun 
Payah 
Rapuh 
Lelah 
Kebal 
Loyo 
13. Ad Hoc 
Khusus 
Panitia 
Komite 
General 
Spesial 
14. Persona non grata 
Orang pribumi 
Orang asing 
Orang yang disukai 
Orang yang membumi 
Orang baru 
15. Afeksi 
Kasih sayang 
Cinta 
Perasaan 
Kejahatan
Kriminal 
Untuk No.16-20 carilah kata yang tidak masuk dalam kelompoknya 
16. Mana yang tidak masuk dalam kelompoknya ? 
LA Galaxy 
AC Milan 
LA Lakers 
Arsenal 
Sriwijaya FC 
17. Mana yang tidak masuk dalam kelompoknya ? 
Argentina 
Bolivia 
Uruguay 
Venezuela 
Guyana 
18. Mana yang tidak masuk dalam kelompoknya ? 
India 
Malaysia 
Australia 
Jerman 
Brunei Darussalam 
19. Mana yang tidak masuk dalam kelompoknya ? 
Paus 
Manusia 
Kera 
Lumba-lumba 
Bandeng 
20. Mana yang tidak masuk dalam kelompoknya ? 
Jeruk Bali 
Semangka 
Melon 
Salak Magelang 
Jeruk Medan 
Tes Numerik 
21. (√ (200-56)) : 0,5 = 
A. 6 
B. 12 
C. 18 
D. 24 
E. 60 
22. 216 x 0,875 = 
A. 188 
B. 198 
C. 218 
D. 209 
E. 189 
23. 3/8 dari 40% adalah ? 
A. 0,15 
B. 0,11 
C. 16 % 
D. 15,5% 
E. 0,13 
24. 19 adalah berapa persennya dari 380 ? 
A. 0,5% 
B. 5% 
C. 0,05% 
D. 0,15% 
E. 5,5% 
25. Suatu seri angka : 3 8 15 20 27 selanjutnya... 
A. 30 
B. 33 
C. 35 
D. 34 
E. 32 
26. Seri angka : 44 34 15 43 33 15 42 32 15 selanjutnya... 
A. 41 30 
B. 41 31 
C. 31 41 
D. 30 40 
E. 30 42 
27. Seri angka : 1 4 15 2 5 14 3 6 13 selanjutnya... 
A. 4 7 12 
B. 5 8 13
C. 4 8 12 
D. 4 7 11 
E. 5 6 13 
28. Seri huruf : a c f j o selanjutnya adalah ... 
A. p 
B. t 
C. v 
D. u 
E. z 
29. Volume ember jika penuh adalah 42,5 liter. Namun hanya terisi 3/5 saja saat ini. Dan diambil lagi oleh Andi sehingga kini hanya terisi 1/5 saja. 
Berapa literkah yang diambil oleh Andi ? 
A. 17 liter 
B. 8,5 liter 
C. 17,5 liter 
D. 8 liter 
E. 34 liter 
30. Fahry dan Popa masing-masing mampu menghabiskan segelas jus apukat dalam waktu 25 detik. Sedangkan Azkia membutuhkan waktu 50 
detik untuk melakukan hal sama. Jika ketiganya diminta bergabung untuk menghabiskan 4 ½ gelas jus apukat bersama-sama, berapa lama waktu 
yang dibutuhkan ? Tapi, Azkia tidak mau bergabung untuk gelas keempat dan gelas kelima. 
A. 54 detik 
B. 48,75 detik 
C. 47,85 detik 
D. 50,25 detik 
E. 55 detik 
Tes Logika 
31. Sebagian perajin tempe mengeluhkan harga kedelai naik. Pak Anto seorang perajin tempe. 
a. Pak Anto pasti mengeluhkan harga kedelai naik. 
b. Pak Anto tidak mengeluhkan harga kedelai naik. 
c. Harga kedelai bukanlah keluhan Pak Anto 
d. Pak Anto mungkin ikut mengeluhkan harga kedelai naik 
e. Harga kedelai naik atau tidak, pak Anto tetap mengeluh 
32. Sebagian orang yang berminat menjadi politikus hanya menginginkan harta dan tahta. Rosyid tidak berminat menjadi politikus. 
a. Rosyid tidak menginginkan harta dan tahta. 
b. Tahta bukanlah keinginan Rosyid, tapi harta mungkin ya. 
c. Rosyid menginginkan tahta tapi tidak berminat menjadi politikus. 
d. Rosyid tidak ingin menjadi politikus karena sudah kaya dan punya tahta 
e. Tidak dapat ditarik kesimpulan 
33. Jika saya tidak punya tugas kuliah maka saya membantu Ibu berjualan pakaian di pasar. 
a. Saya saat ini memiliki tugas kuliah dan pasti akan membantu ibu di pasar 
b. Sekarang saya tidak punya tugas kuliah, jadi saya tak perlu ke pasar membantu Ibu berjualan pakaian 
c. Saya sekarang ada di pasar membantu Ibu berjualan pakaian, karena tidak punya tugas kuliah 
d. Saya tidak membantu ibu di pasar karena saya tidak punya tugas kuliah 
e. Sebagai anak berbakti, meskipun punya tugas kuliah, saya tetap membantu ibu di pasar 
34. Sebagian siswa SDN 02 suka bakso. Semua siswa SDN02 suka soto. Jadi... 
a. Siswa SDN 02 yang suka bakso pasti juga suka soto 
b. Siswa SDN 02 yang tidak suka soto suka bakso 
c. Belum tentu Siswa SDN 02 yang tidak suka bakso suka soto 
d. Siswa SDN 02 yang suka soto pastilah juga suka bakso 
e. Selain suka bakso pastilah ada sebagian Siswa SDN 02 yang suka soto 
Untuk soal No.35-40 jawablah : 
A. Bila benar 
B. Bila salah pada pernyataan pertama 
C. Bila salah pada pernyataan kedua 
D. Bila pernyataan pertama dan kedua salah 
E. Bila salah pada kesimpulan 
35. Setiap hari minggu SD Al-Hidayah libur 
Hari ini hari minggu 
Jadi, hari ini pasti SD Al-Hidayah libur 
36. Semua pejabat Pemda mendapatkan mobil dinas 
Pak Rahmat adalah mantan pejabat Pemda 
Jadi, Pak Rahmat tidak lagi mendapatkan mobil dinas 
37. Ikan adalah binatang yang bernafas dengan insang 
Paus adalah binatang yang bernafas dengan insang 
Jadi, Paus adalah ikan 
38. Ukuran bunga tidak lebih besar daripada piring makan 
Rafflessia Arnoldi adalah sejenis bunga 
Rafflessia Arnoldi ukurannya tidak lebih besar daripada piring makan 
39. Segala tentang hewan dapat dipelajari dalam ilmu Animologi. 
Burhan tertarik mempelajari kehidupan macan, buaya, singa dan hewan lainnya 
Burhan harus mempelajari ilmu Animologi 
40. Dono membenci barang asing dan orang asing
Membenci barang asing atau orang asing disebut xenophobia 
Dono termasuk seorang xenophobi 
Kunci jawaban Tes Potensi Akademik 
1. C 
2. B 
3. B 
4. E 
5. D 
6. D 
7. C 
8. A 
9. A 
10.E 
11. D 
12. B 
13. D 
14. C 
15. D 
16. C 
17. E 
18. D 
19. E 
20. D 
21. D 
22. E 
23. A 
24. B 
25. E 
26. B 
27. A 
28. D 
29. A 
30. B 
31. D 
32. E 
33. C 
34. A 
35. A 
36. A 
37. C 
38. B 
39. B 
40. A 
Pengertian dan Sifat Politik Luar Negeri Indonesia 
Published on 8:13 pm by Angga Krismawan - 2 comments 
Pengertian Politik Luar Negeri Indonesia 
Menurut Undang-undang Nomor 37 Tahun 1999 tentang Hubungan Luar Negeri pasal 1 ayat (2) “Politik Luar Negeri Indonesia adalah kebijakan, sikap, 
dan langkah pemerintah Republik Indonesia yang diambil dalam melakukukan hubungan dengan negara lain, dan subjek hukum internasional 
lainnya dalam rangka menghadapi masalah internasional guna mencapai tujuan nasional” 
Sifat Politik Luar Negeri Indonesia 
Bebas dan Aktif. Politik luar negeri Indonesia bersifat bebas aktif, maksudnya bebas adalah Indonesia bebas menentukan pandangan terhadap masalah 
internasional. Aktif adalah Indonesia secara aktif memperjuangkan perdamaian dunia, memperjuangkan kebebasan, kemerdekaan, dan keadilan di 
seluruh penjuru dunia. 
Antikolonialisme. Indonesia menolak adanya kolonialisme dan penjajahan karena tidak sesuai dengan peri kemanusiaan dan peri keadilan (Pembukaan 
UUD 1945). 
Mengabdi kepada kepentingan nasional. Setiap pandangan dan sikap pemerintah Indonesia dalam dunia politik luar negeri harus berlandaskan kepada 
kepentingan nasional. 
Demokratis. Indonesia menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi dalam menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan politik luar negeri. 
Home » PKn 6 » 
Tentang Politik Luar Negeri Indonesia Tujuan dan Landasan 
Ditulis oleh : Admin 
Tentang Politik Luar Negeri Indonesia - Dalam era global seperti dewasa ini, sebuah negara tidak mungkin hidup menyendiri. Sebuah 
negara perlu membuka diri dan menjalin hubungan dengan bangsa-bangsa lain di dunia. Sebuah negara butuh kerja sama dalam 
berbagai bidang dengan negara- negara lain. Karena kebutuhan menjalin hubungan serta kerja sama dengan bangsa- bangsa lain 
itulah pada akhirnya setiap negara memiliki kebijakan luar negeri, atau lebih tepat lagi politik luar negeri. 
Tidak dapat dibantah lagi, bahwa negara Indonesia menjalin hubungan dengan bangsa-bangsa lain di dunia. Indonesia merasa dirinya 
sebagai bagian dari masyarakat internasional dan juga banyak terlibat dalam berbagai forum internasional. Indonesia menjadi 
anggota PBB, ASEAN, OKI (Organisasi Konferensi Islam), Gerakan Non-Blok (GNB), dan lain sebagainya. Pendek kata, negara 
Indonesia memiliki kebijakan atau politik luar negeri. 
Gambar: Kerjasama indonesia dengan Negara Lain 
1. Pengertian Politik Luar Negeri 
Apakah gerangan politik luar negeri itu? Menurut J.R. Childs, politik luar negeri adalah pokok-pokok hubungan luar negeri dari suatu 
negara. Sementara itu, seorang peneliti utama LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) bidang hubungan internasional atau 
kebijakan politik luar negeri Riza Sihbudi mengatakan, bahwa politik luar negeri pada hakikatnya merupakan ”perpanjangan tangan” 
dari politik dalam negeri suatu negara. 
Dari uraian dua pakar tersebut, maka politik luar negeri dapat diartikan sebagai kebijakan, sikap, dan tingkah pemerintahan suatu negara. 
Tidak lain dalam hal melakukan hubungan dengan negara lain, organisasi internasional, dan badan-badan hukum internasional. 
Biasanya politik luar negeri suatu negara dipengaruhi minimal oleh tiga faktor. Masing-masing faktor tersebut meliputi:
faktor politik dalam negeri, 
faktor kemampuan ekonomi dan militer, dan 
faktor lingkungan internasional. 
Faktor Pendorong Hubungan Kerja Sama Antarbangsa 
Mengapa suatu negara mengadakan hubungan kerja sama dengan bangsa lain? Suatu negara mengadakan hubungan serta kerja sama 
dengan bangsa lain karena beberapa faktor berikut: 
1. Persamaan Nasib 
Bangsa-bangsa yang memiliki persamaan nasib umumnya memiliki ikatan batin yang kuat. Ikatan batin semacam ini akhirnya menjadi 
faktor pendorong hubungan kerja sama. Contoh persamaan nasib sebagai negara yang pernah dijajah (dalam hubungan Indonesia 
dengan bangsa-bangsa Asia dan Afrika, dan lain sebagainya. 
2. Persamaan Politik 
Faktor kesamaan politik juga menjadi pendorong kerja sama antarbangsa. Contoh NATO, Pakta Warsawa (sudah dibubarkan), GNB 
(Gerakan Non-Blok), dan lain-lain. 
3. Persamaan Kepentingan 
Bangsa-bangsa yang memiliki kepentingan sama juga dapat menjadi faktor pendorong untuk mengadakan kerja sama. Contoh OPEC 
(kerja sama negara-negara pengekspor minyak), MEE (Masyarakat Ekonomi Eropa), NATO, ASEAN, dan lain sebagainya. 
4. Persamaan Sejarah 
Faktor persamaan sejarah seperti asal usul nenek moyang/keturunan misalnya juga menjadi pendorong terjadinya kerja sama antarbangsa. 
Salah satu contohnya Liga Arab, Zionisme (kerja sama bangsa Yahudi internasional untuk mendirikan negara Israel), dan lain 
sebagainya. 
2. Tujuan dan Landasan Politik Luar Negeri Indonesia 
Mengingat politik luar negeri bagi suatu negara merupakan pokok-pokok hubungan dengan bangsa lain maupun dunia internasional, 
dengan sendirinya ia mempunyai tujuan serta landasan. Lantas, apa tujuan dan landasan politik luar negeri Indonesia? Mari kita 
uraikan bersama. 
a. Tujuan Politik Luar Negeri Indonesia 
Bagaimana tujuan politik luar negeri Indonesia? Jika kita memerhatikan pembukaan UUD 1945, tujuan politik luar negeri Indonesia antara 
lain tercermin dalam alenia pertama dan keempat. 
Adapun uraian tentang tujuan politik luar negeri Indonesia dalam preambul tersebut kurang lebihnya sebagai berikut: 
Indonesia mengupayakan agar setiap manusia di muka bumi bergaul dengan damai antara satu dengan yang lain, menghormati hak asasi 
manusia, juga menghormati kedaulatan negara masing-masing. 
Indonesia menghendaki pergaulan internasional tertib tanpa pertikaian, perang, atau penjajahan oleh satu bangsa kepada bangsa lain. 
Indonesia mengupayakan agar tidak terjadi kesenjangan ekonomi, sosial, dan politik antara negara satu dengan yang lain. 
Indonesia berusaha agar hasil-hasil pembangunan tidak hanya dinikmati oleh bangsa Indonesia sendiri, tetapi juga disumbangkan kepada 
masyarakat di negara lain. 
Indonesia berusaha memperkuat sendi-sendi hukum internasional dan berpartisipasi aktif dalam organisasi internasional untuk 
mewujudkan perdamaian dunia yang abadi. 
Dalam bukunya yang berjudul Dasar-Dasar Politik Luar Negeri Indonesia, Moh. Hatta menguraikan tujuan politik luar negeri Indonesia sbb: 
Mempertahankan kemerdekaan bangsa dan menjaga keselamatan negara. 
Memperoleh barang-barang yang diperlukan dari luar negeri untuk memperbesar kemakmuran rakyat apabila barang-barang tersebut tidak 
ada atau belum dihasilkan sendiri. 
Meningkatkan perdamaian internasional, karena hanya dalam keadaan damai Indonesia dapat membangun dan memperoleh syarat-syarat 
yang diperlukan untuk memperbesar kemakmuran rakyat. 
Meningkatkan persaudaraan segala bangsa sebagai pelaksanaan cita-cita yang tersimpul dalam Pancasila, dasar, dan falsafah negara 
Indonesia. 
b. Landasan Politik Luar Negeri Indonesia 
Landasan politik luar negeri Indonesia adalah: 
1) Pancasila sebagai Landasan idiil 
Pancasila merupakan Ideologi bangsa dan negara Indonesia. Karena itu, Pancasila menjadi landasan yang menjiwai politik luar negeri 
Indonesia. 
2) UUD 1945 (hasil amandemen) sebagai Landasan konstitusional 
UUD 1945 (dan hasil amandemennya) merupakan konstitusi bangsa Indonesia. Yang menjadi landasan konstitusional politik luar negeri 
Indonesia dalam hal ini meliputi: 
Pembukaan (alenia ke IV) 
Batang tubuh: pasal 11 dan 13 ayat 1, 2, dan 3. 
3) Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2005 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Nasional 2004-2009 Sebagai 
Landasan Operasional. Dalam pasal 2 Undang-Undang Nomor 37 Tahun 1999 Tentang Hubungan Luar 
Negeri dinyatakan, bahwa hubungan luar negeri dan politik luar negeri RI didasarkan pada Pancasila, UUD 1945, serta Garis-Garis Besar 
Haluan Negara. Selanjutnya penjelasan dari pasal 2 Undang-Undang Nomor 37 Tahun 1999 tadi menyebutkan: 
Pelaksanaan politik luar negeri RI haruslah merupakan pencerminan ideologi bangsa. Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia 
merupakan landasan idiil yang memengaruhi atau menjiwai politik luar negeri RI. 
Pelaksanaan politik luar negeri yang bebas aktif berdasarkan atas hukum dasar, yaitu UUD 1945 sebagai landasan konstitusional yang 
tidak lepas dari tujuan nasional bangsa Indonesia sebagaimana termaktub dalam Pembukaan UUD 1945 alenia keempat. 
Garis-Garis Besar Haluan Negara adalah landasan operasional politik luar negeri RI yaitu suatu landasan pelaksanaan yang menegaskan 
dasar, sifat, dan pedoman perjuangan untuk mencapai tujuan nasional bangsa Indonesia.

Weitere ähnliche Inhalte

Ähnlich wie TKD_TesKompetensiDasar

Ähnlich wie TKD_TesKompetensiDasar (20)

Soal Tes Potensi Akademik Beserta Kunci Jawaban.pdf
Soal Tes Potensi Akademik Beserta Kunci Jawaban.pdfSoal Tes Potensi Akademik Beserta Kunci Jawaban.pdf
Soal Tes Potensi Akademik Beserta Kunci Jawaban.pdf
 
IST.pdf
IST.pdfIST.pdf
IST.pdf
 
TPA STAN.pdf
TPA STAN.pdfTPA STAN.pdf
TPA STAN.pdf
 
Tes bakat skolastik 3
Tes bakat skolastik 3Tes bakat skolastik 3
Tes bakat skolastik 3
 
Tes bakat skolastik 2
Tes bakat skolastik 2Tes bakat skolastik 2
Tes bakat skolastik 2
 
Smart solution tes potensi akademik sbmptn 2013 (kemampuan verbal) (1)
Smart solution tes potensi akademik sbmptn 2013 (kemampuan verbal) (1)Smart solution tes potensi akademik sbmptn 2013 (kemampuan verbal) (1)
Smart solution tes potensi akademik sbmptn 2013 (kemampuan verbal) (1)
 
SM UNY ipa 2012
SM UNY ipa 2012SM UNY ipa 2012
SM UNY ipa 2012
 
01 tkd tiu cpns
01 tkd tiu cpns01 tkd tiu cpns
01 tkd tiu cpns
 
1. TKD TIU CPNS.pdf
1. TKD TIU CPNS.pdf1. TKD TIU CPNS.pdf
1. TKD TIU CPNS.pdf
 
01 tkd tiu cpns
01 tkd tiu cpns01 tkd tiu cpns
01 tkd tiu cpns
 
TKD TIU.PDF.pdf
TKD TIU.PDF.pdfTKD TIU.PDF.pdf
TKD TIU.PDF.pdf
 
Soal cpns-paket-11
Soal cpns-paket-11Soal cpns-paket-11
Soal cpns-paket-11
 
Download soal psikotes dan jawabannya
Download soal psikotes dan jawabannyaDownload soal psikotes dan jawabannya
Download soal psikotes dan jawabannya
 
14.01 bundel cpns daerah 01
14.01 bundel cpns daerah 0114.01 bundel cpns daerah 01
14.01 bundel cpns daerah 01
 
PPT ANALOGI SOAL SOAL ANALOGI LATIHAN.pptx
PPT ANALOGI SOAL SOAL ANALOGI LATIHAN.pptxPPT ANALOGI SOAL SOAL ANALOGI LATIHAN.pptx
PPT ANALOGI SOAL SOAL ANALOGI LATIHAN.pptx
 
TPA Tes verbal
TPA Tes verbalTPA Tes verbal
TPA Tes verbal
 
Soal cpns-paket-10
Soal cpns-paket-10Soal cpns-paket-10
Soal cpns-paket-10
 
Psikotes Perguruan Tinggi
Psikotes Perguruan TinggiPsikotes Perguruan Tinggi
Psikotes Perguruan Tinggi
 
Bapenas verbal1
Bapenas verbal1Bapenas verbal1
Bapenas verbal1
 
Contoh soal uka 2013
Contoh soal uka 2013Contoh soal uka 2013
Contoh soal uka 2013
 

Mehr von Paul Aurel

Kalimat majemuk
Kalimat majemuk Kalimat majemuk
Kalimat majemuk Paul Aurel
 
Menulis daftar pustaka yang baik
Menulis daftar pustaka yang baik Menulis daftar pustaka yang baik
Menulis daftar pustaka yang baik Paul Aurel
 
Cara mudah belajar simple past tense
Cara mudah belajar simple past tense Cara mudah belajar simple past tense
Cara mudah belajar simple past tense Paul Aurel
 
Phrasal verbs
Phrasal verbs Phrasal verbs
Phrasal verbs Paul Aurel
 
Cara Menghitung Persen
Cara Menghitung Persen Cara Menghitung Persen
Cara Menghitung Persen Paul Aurel
 
Isi pembukaan uud 1945
Isi pembukaan uud 1945 Isi pembukaan uud 1945
Isi pembukaan uud 1945 Paul Aurel
 
Pembukaan dan isi uud 1945 hasil amandemen
Pembukaan dan isi uud 1945 hasil amandemenPembukaan dan isi uud 1945 hasil amandemen
Pembukaan dan isi uud 1945 hasil amandemenPaul Aurel
 
Cara perhitungan akar kuadarat dan akar pangkat 3
Cara perhitungan akar kuadarat dan akar pangkat 3 Cara perhitungan akar kuadarat dan akar pangkat 3
Cara perhitungan akar kuadarat dan akar pangkat 3 Paul Aurel
 
Standar kompetensi Bimbingan dan Konseling
Standar kompetensi Bimbingan dan KonselingStandar kompetensi Bimbingan dan Konseling
Standar kompetensi Bimbingan dan KonselingPaul Aurel
 
Kebijakan pemerintah dalam mengatasi inflasi
Kebijakan pemerintah dalam mengatasi inflasi Kebijakan pemerintah dalam mengatasi inflasi
Kebijakan pemerintah dalam mengatasi inflasi Paul Aurel
 
Penjelasan UUD 1945
Penjelasan UUD 1945 Penjelasan UUD 1945
Penjelasan UUD 1945 Paul Aurel
 
Soal cpns TWK 2
Soal cpns TWK 2Soal cpns TWK 2
Soal cpns TWK 2Paul Aurel
 
Soal cpns TIU 2
Soal cpns TIU 2Soal cpns TIU 2
Soal cpns TIU 2Paul Aurel
 
Proses perumusan pancasila
Proses perumusan pancasilaProses perumusan pancasila
Proses perumusan pancasilaPaul Aurel
 
Print.tes karakteristik pribadi TKP cpns
Print.tes karakteristik pribadi TKP cpnsPrint.tes karakteristik pribadi TKP cpns
Print.tes karakteristik pribadi TKP cpnsPaul Aurel
 
Prediksi SOAL CPNS TKP
Prediksi SOAL CPNS TKPPrediksi SOAL CPNS TKP
Prediksi SOAL CPNS TKPPaul Aurel
 
Prediksi soal cpns 2014
Prediksi soal cpns 2014 Prediksi soal cpns 2014
Prediksi soal cpns 2014 Paul Aurel
 
1001 ENGLISH VERB
1001 ENGLISH VERB1001 ENGLISH VERB
1001 ENGLISH VERBPaul Aurel
 
Materi tentang kewiraan
Materi tentang kewiraanMateri tentang kewiraan
Materi tentang kewiraanPaul Aurel
 

Mehr von Paul Aurel (20)

Silogisme
Silogisme Silogisme
Silogisme
 
Kalimat majemuk
Kalimat majemuk Kalimat majemuk
Kalimat majemuk
 
Menulis daftar pustaka yang baik
Menulis daftar pustaka yang baik Menulis daftar pustaka yang baik
Menulis daftar pustaka yang baik
 
Cara mudah belajar simple past tense
Cara mudah belajar simple past tense Cara mudah belajar simple past tense
Cara mudah belajar simple past tense
 
Phrasal verbs
Phrasal verbs Phrasal verbs
Phrasal verbs
 
Cara Menghitung Persen
Cara Menghitung Persen Cara Menghitung Persen
Cara Menghitung Persen
 
Isi pembukaan uud 1945
Isi pembukaan uud 1945 Isi pembukaan uud 1945
Isi pembukaan uud 1945
 
Pembukaan dan isi uud 1945 hasil amandemen
Pembukaan dan isi uud 1945 hasil amandemenPembukaan dan isi uud 1945 hasil amandemen
Pembukaan dan isi uud 1945 hasil amandemen
 
Cara perhitungan akar kuadarat dan akar pangkat 3
Cara perhitungan akar kuadarat dan akar pangkat 3 Cara perhitungan akar kuadarat dan akar pangkat 3
Cara perhitungan akar kuadarat dan akar pangkat 3
 
Standar kompetensi Bimbingan dan Konseling
Standar kompetensi Bimbingan dan KonselingStandar kompetensi Bimbingan dan Konseling
Standar kompetensi Bimbingan dan Konseling
 
Kebijakan pemerintah dalam mengatasi inflasi
Kebijakan pemerintah dalam mengatasi inflasi Kebijakan pemerintah dalam mengatasi inflasi
Kebijakan pemerintah dalam mengatasi inflasi
 
Penjelasan UUD 1945
Penjelasan UUD 1945 Penjelasan UUD 1945
Penjelasan UUD 1945
 
Soal cpns TWK 2
Soal cpns TWK 2Soal cpns TWK 2
Soal cpns TWK 2
 
Soal cpns TIU 2
Soal cpns TIU 2Soal cpns TIU 2
Soal cpns TIU 2
 
Proses perumusan pancasila
Proses perumusan pancasilaProses perumusan pancasila
Proses perumusan pancasila
 
Print.tes karakteristik pribadi TKP cpns
Print.tes karakteristik pribadi TKP cpnsPrint.tes karakteristik pribadi TKP cpns
Print.tes karakteristik pribadi TKP cpns
 
Prediksi SOAL CPNS TKP
Prediksi SOAL CPNS TKPPrediksi SOAL CPNS TKP
Prediksi SOAL CPNS TKP
 
Prediksi soal cpns 2014
Prediksi soal cpns 2014 Prediksi soal cpns 2014
Prediksi soal cpns 2014
 
1001 ENGLISH VERB
1001 ENGLISH VERB1001 ENGLISH VERB
1001 ENGLISH VERB
 
Materi tentang kewiraan
Materi tentang kewiraanMateri tentang kewiraan
Materi tentang kewiraan
 

Kürzlich hochgeladen

Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfsdn3jatiblora
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptAgusRahmat39
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...Kanaidi ken
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 

TKD_TesKompetensiDasar

  • 1. 1. TES KOMPETENSI DASAR (TKD) a) Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) Tes ini berisi materi soal yang berkaitan dengan: 1) Pancasila; 2) Bhinneka Tunggal Ika; 3) UUD 1945; 4) Tata Negara; 5)Kebijakan Pemerintah Pusat dan Daerah; 6) Sejarah Indonesia; 7)Bahasa Indonesia; 8)Bahasa Inggris; 9) Pengetehuan dan Wawasan Umum. b)Tes Intelegensi Umum (TIU) Tes ini berisi materi soal yang berkaitan dengan: 1)Kemampuan verbal; Tes Sinonim (persamaan kata); Tes Antonim (lawan kata): Tes Padanan hubungan kata; Tes Pengelompokan kata. 2) Kemampuan numerik; Tes aritmetik (hitungan); Tes Seri angka, Tes Seri huruf; Tes Logika Angka; Tes Angka dalam cerita Kemampuan berpikir logis dan analisis Tes Logika Umum; Tes Analisa Pernyataan; Tes Kesimpulan Silogisme; Tes logika Cerita; c) Tes Karakter Pribadi (TKP) Tes ini berisi materi soal yang berkaitan dengan: 1) Tes Integritas diri; 2)Tes Semangat berprestasi; 3) Tes Kreatifitas dan inovasi; 4) Tes Orientasi pada pelayanan; 5) Tes Orientasi kepada orang lain; 6) Tes Kemampuan beradaptasi; 7)Tes Kemampuan mengendalikan diri; 8) Tes Kemampuan bekerja mandiri dan tuntas; 9)Tes Kemauan dan kemampuan belajar berkelanjutan; 10) Tes Kemampuan bekerja sama dalam kelompok, dan; 11)Tes Kemamapuan menggerakkan dan mengkoordinir orang lain. 2.TES KOMPETENSI BIDANG (TKB) a) Tes tertulis; b)Tes praktek ( performance test); c)Tes psikologi lanjutan, dan atau; d)Tes wawancara. B.TES KOMPETENSI DASAR (TKD) Tes Kompetensi Dasar (TKD) dimaksudkan untuk menggali pengetahuan, keterampilan, dan sikap/perilaku peserta ujian yang meliputi wawasan nasional, regional, dan internasional maupun Masih berkutat dalam tes kemampuan verbal, untuk postingan kali ini Pak HaBe akan share contoh soal TPA padanan kata (Analogi). Biasanya yang Pak HaBe share berjumlah 20 soal, tapi khusus contoh soal TPA padanan kata (Analogi) kali ini berjumlah 25. Jadi sobat bisa puas belajarnya, hehe. Tes padanan kata ini digunakan untuk mengetahui sejauh mana sobat dapat melihat kesamaan suatu pola, fungsi kata yang diminta atau pun menarik sebuah makna. Pertanyaan padanan kata menguji kemampuan sobat untuk mengenali hubungan yang ada antara kata-kata dalam sepasang kata. Untuk menjawab pertanyaan padanan kata, sobat harus merumuskan hubungan antara kata-kata dalam pasangan kata yang diberikan dan kemudian harus mengidentifikasi pilihan jawaban yang mengandung kata-kata terkait satu sama lain. Beberapa contoh hubungan yang mungkin ditemukan dalam pertanyaan analogi adalah hubungan ukuran, jenis, gelar atau kedekatan spasial. Beberapa hal yang dapat membantu sobat dalam menjawab pertanyaan padanan kata : Biasanya, lebih dari satu pilihan jawaban mungkin akan tampak mengekspresikan hubungan yang sama. Coba sobat cari hubungan yang lebih tepat atau identifikasi beberapa aspek dari hubungan antara pasangan yang diberikan. Jangan pernah memutuskan jawaban tergesa-gesa tanpa membaca semua pilihan jawaban atau dengan kata lain baca dulu semua jawaban baru mulai berpikir dan memutuskan jawaban. Usahakan membangun hubungan yang tepat antara kata-kata dalam pasangan yang diberikan. Hal ini biasanya membantu untuk mengungkapkan hubungan dalam frase atau kalimat. Selanjutnya, sobat tinggal mencari pilihan jawaban dengan sepasang kata yang hubungannya paling dekat dengan yang pasangan yang diberikan dan dapat dinyatakan dengan cara yang sama. 1. KOMPOR : API = _____ : _____ A. Pohon : Buah B. Kipas : Angin C. Jalan : Macet D. Lemari : Es E. Palung : Gua Jawaban:
  • 2. KIPAS : ANGIN (B) Kompor membutuhkan api untuk bisa berfungsi, dan kipas memerlukan angin agar berfungsi. 2. BAWANG : SIUNG = _____ : _____ A. Telur : Butir B. Buku : Lembar C. Kain : Meter D. Pakaian : Kodi E. Kertas : Kilogram Jawaban: TELUR : BUTIR (A) Bawang dihitung dengan siung, sedangkan telur dengan butir. 3. BELAJAR : PANDAI = _____ : _____ A. Potret : Kamera B. Rajin : Bodoh C. Litografi : Batu D. Berpikir : Arif E. Cetak : Kertas Jawaban: BERPIKIR : ARIF (D) Jika banyak belajar kita akan menjadi pandai. Jika banyak berpikir kita bisa menjadi arif. 4. PIANO : ORGAN = _____ : _____ A. Drum : Gitar B. Kunci : Pedal C. Senar : Pipa D. Nada : Not E. Gitar : Perkusi Jawaban: NADA : NOT (D) Piano mirip dengan organ, sedangkan nada mirip dengan not. 5. NELAYAN : PERAHU = _____ : _____ A. Petani : Traktor B. Koki : Oven C. Dosen : Kelas D. Penulis : Pena E. Fotografer : Kamera Jawaban: PETANI : TRAKTOR (A) Nelayan menggunakan perahu untuk bekerja, sedangkan petani menggunakan traktor. 6. PANTAI : RESOR = _____ : _____ A. Bukit : Laut B. Hujan : Basah C. Gunung : Vila D. Laut : Pesiar E. Gunung : Bukit Jawaban: GUNUNG : VILA (C) Resor berada di pantai, sedangkan vila berada di pegunungan. 7. HUMOR : KOMEDIAN = _____ : _____ A. Klimaks : Drama B. Memori : Amnesia C. Perceraian : Pernikahan D. Heroisme : Epik E. Sintaksis : Kata Jawaban: HEROISME : EPIK (D) Humor dihasilkan dari komedian, sedangkan heroisme dihasilkan dari epik. 8. GEOLOGI : ILMU = _____ : _____ A. Kimia : Senyawa B. Teori : Praktek C. Biologi : Laboratorium D. Beringin : Pohon E. Astronomi : Galaksi Jawaban: BERINGIN : POHON (D) Geologi adalah sebuah ilmu dan beringin adalah sebuah pohon. 9. BUNGA : RIBA = _____ : _____ A. Hemat : Kikir B. Akrab : Sengit C. Mawar : Hutang D. Hasrat : Extravaganza E. Khawatir : Bangkrut Jawaban: HEMAT : KIKIR (A) Bunga tidak berarti riba, dan hemat bukan berarti kikir. 10. UMUR : TAHUN = _____ : _____ A. Ilmu : Nilai B. Jam : Detik C. Kecepatan : Jam D. Kertas : Helai E. Air : Minum Jawaban: KERTAS : HELAI (D) Umur dihitung per tahun, sedangkan Kertas dihitung per helai. 11. INTENSITAS : FREKUENSI = _____ : _____ A. Hadiah : Pengabdian B. Penghargaan : Penghormatan
  • 3. C. Jauh : Jarak D. Jumlah : Total E. Hak : Kewajiban Jawaban: 12. MOBIL : BENSIN = _____ : _____ A. Pesawat terbang : Propeler B. Motor : Solar C. Manusia : Makanan D. Sapi : Susu E. Penyakit : Virus Jawaban: MANUSIA : MAKANAN (C) Mobil membutuhkan bensin, dan manusia membutuhkan makanan. 13. BAIT : PUISI = _____ : _____ A. Drama : Epos B. Sajak : Prosa C. Loteng : Bangunan D. Hiasan diding : Lukisan E. Bendera : Lagu kebangsaan Jawaban: LOTENG : BANGUNAN (C) Bait merupakan bagian dari puisi, loteng merupakan bagian dari bangunan. 14. MENCURI : MENYESAL = _____ : _____ A. Menyakiti : Menangis B. Mencontek : Menghukum C. Menyakiti : Menangis D. Makan : Lapar E. Menanam : Menyiang Jawaban: MENANAM : MENYIANG (E) Setelah mencuri akan menyesal, setelah menanam akan menyiang. 15. AIR : MINYAK = _____ : _____ A. Rajin : Pandai B. Elang : Ayam C. Anjing : Kucing D. Gula : Kopi E. Pintar : Bodoh Jawaban: ANJING DAN KUCING (C) Air dan minyak tidak dapat bersatu seperti anjing dan kucing yang tidak akan pernah bersama. 16. DANA : PENGGELAPAN = _____ : _____ A. Deposito : Perbankan B. Cek : Akuntansi C. Kuitansi : Saldo D. Karya tulis : Penjiplakan E. Uang : Brankas Jawaban: KARYA TULIS : PENJIPLAKAN (D) Dana bisa digelapkan, karya tulis bisa dijiplak. 17. ABRASI : HEMPASAN = _____ : _____ A. Memasak : Panas B. Rayuan : Pujian C. Reruntuhan : Penghancuran D. Serpihan : Potongan E. Matahari : Hujan Jawaban: MEMASAK : PANAS (A) Abrasi terjadi karena timbulnya hempasan, sedangkan memasak terjadi karena adanya panas. 18. DOKTOR : DISERTASI = _____ : _____ A. Kyai : Jamaah B. Buruh : Upah C. Sarjana : Skripsi D. Kuliah : Praktikum E. Menteri : Kepmen Jawaban: SARJANA : SKRIPSI (C) Syarat untuk menjadi seorang doktor adalah dengan membuat disertasi, dan syarat menjadi sarjana adalah membuat skripsi. 19. ACEH : SERAMBI MEKAH = _____ : _____ A. Madona : Seksi B. Obama : Presiden C. Michael Schumacer : Pembalap D. Michael Jackson : King of pop E. Michael Gorbachev : Pemimpin Soviet Jawaban: MICHAEL JACKSON : KING OF POP (D) Julukan dari kota Aceh adalah serambi Mekah, sedangkan julukan untuk Michael Jackson adalah King of Pop. 20. KARDIOLOGI : JANTUNG = _____ : _____ A. Biologi : Ilmu B. Farmakologi : Obat-obatan C. Ternologi : Alat D. Akutansi : Perusahaan E. Phatologi : Peta Jawaban: FARMAKOLOGI : OBAT-OBATAN (B) Kardiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang jantung, dan Farmakologi adalah ilmu yang mempelajari tentang obat- obatan.
  • 4. 21. DISELESAIKAN : RAGU = _____ : _____ A. Diumumkan : Pencalonan B. Dikonfirmasi : Curiga C. Memulai : Mengakhiri D. Dimasukkan : Tamu E. Disarankan : Ide Jawaban: DIKONVIRMASI : CURIGA (D) Diselesaikan agar tidak ragu, dan dikonfirmasi agar tidak curiga. 22. GEMPA : RICHTER = _____ : _____ A. Ombak : Knot B. Jarak : Dinamo C. Obat : Dosis D. Suhu : Fahrenheit E. Banjir : Air Jawaban: SUHU : FAHRENHEIT (D) Gempa dapat diukur dengan skala richter, sedahkan suhu dapat diukur dengan skala fahrenheit. 23. SEPATU : JALAN = _____ : _____ A. Buku : Baca B. Pensil : Makan C. Sisir : Rambut D. Garpu : Makan E. Sandal : Jepit Jawaban: GARPU : MAKAN (D) Sepatu digunakan untuk berjalan, dan garpu digunakan untuk makan. 24. SEKOLAH : SISWA : BELAJAR = _____ : _____ : _____ A. Sekolah : Guru : Rapat B. Laboratorium : Ilmuan : Meneliti C. Rumah : Ayah : Ibu D. Dokter : Pasien : Periksa E. Kantin : Makan : Siswa Jawaban: LABORATORIUM : ILMUAN : MENELITI (B) Sekolah adalah tempat belajar siswa, dan laboratorium adalah tempat meneliti bagi ilmuan. 25. MURID : BUKU : PERPUSTAKAAN = _____ : _____ : _____ A. Anak : Kelereng : Rumah B. Nasabah : Uang : Bank C. Orang tua : Anak : Ibu D. Pembeli : Makanan : Gudang E. Dosen : Mahasiswa : Kuliah Jawaban: NASABAH : UANG : BANK (D) Muri membaca buku diperpustakaan, sedangkan nasabah menabung uang di bank. Soal-soal psikotes TPA ini terbagi tiga jenis tes, yaitu tes verbal, tes logika dan tes spasial. Tes Verbal. Fungsi test verbal adalah mengukur kemampuan dibidang kata-kata dan bahasa, yang meliputi tes sinonim, tes antonim, tes padanan hubungan kata, dan tes pengelompokan kata. Tes Spasial. Untuk mengukur kemampuan dibidang angka dalam berpikir terstruktur dan logis matematis, yang meliputi tes aritmetik (hitungan), tes seri huruf, tes seri angka, tes logika angka, dan tes angka dalam cerita. Tes Logika. Untuk mengukur kemampuan dalam penalaran dan pemecahan masalah secara logis dan masuk akal, yang meliputi tes logika umum, tes analisa pernyataan dan kesimpulan, tes logika cerita dan tes logika diagram. Selesaikanlah contoh soal Tes Potensi Akademik dibawah ini, jawabannya tertera diakhir tes. Tes Verbal Untuk soal No.1-5 carilah padanan hubungannya 1. Agama : Atheis Sandal : Sakit kaki Tali : Jatuh Menikah : Bujang Antena : Sinyal Buku : Bodoh 2. Pizza : Gandum Rumah : Tukang Genteng : Tanah liat Patung : Pemahat Gambar : Pelukis Skripsi : Buku 3. Platina : Logam Permata : Intan Batu Emas Safir Akik
  • 5. 4. Gandum : Kue Tart Besi : Paku Pasak Mur Lempengan besi Gerbang rumah 5. Pupuk : Petani Solar : Truk SPBU Rakyat Pengusaha Transportasi Bis kota Untuk soal No.6-10 carilah persamaan kata atau sinonimnya. 6. Artifisial Alami Campuran Murni Buatan Pabrikan 7. Egaliter Suka memerintah Otoriter Sederajat Militer Tentara 8. Ambigu Mendua Bingung Tidak tentu Tidak ada keputusan Mengambang 9. Benchmark Tolok ukur Bangku kerja Nilai kerja Diagram Nilai maksimal 10. Absorpsi Pengeluaran Penafsiran Penerimaan Pengambilan Penyerapan Untuk No.11-15 carilah kata yang berlawanan arti (antonim) 11. Enmity Permusuhan Hubungan Pertengkaran Persahabatan Perseteruan 12. Imun Payah Rapuh Lelah Kebal Loyo 13. Ad Hoc Khusus Panitia Komite General Spesial 14. Persona non grata Orang pribumi Orang asing Orang yang disukai Orang yang membumi Orang baru 15. Afeksi Kasih sayang Cinta Perasaan Kejahatan
  • 6. Kriminal Untuk No.16-20 carilah kata yang tidak masuk dalam kelompoknya 16. Mana yang tidak masuk dalam kelompoknya ? LA Galaxy AC Milan LA Lakers Arsenal Sriwijaya FC 17. Mana yang tidak masuk dalam kelompoknya ? Argentina Bolivia Uruguay Venezuela Guyana 18. Mana yang tidak masuk dalam kelompoknya ? India Malaysia Australia Jerman Brunei Darussalam 19. Mana yang tidak masuk dalam kelompoknya ? Paus Manusia Kera Lumba-lumba Bandeng 20. Mana yang tidak masuk dalam kelompoknya ? Jeruk Bali Semangka Melon Salak Magelang Jeruk Medan Tes Numerik 21. (√ (200-56)) : 0,5 = A. 6 B. 12 C. 18 D. 24 E. 60 22. 216 x 0,875 = A. 188 B. 198 C. 218 D. 209 E. 189 23. 3/8 dari 40% adalah ? A. 0,15 B. 0,11 C. 16 % D. 15,5% E. 0,13 24. 19 adalah berapa persennya dari 380 ? A. 0,5% B. 5% C. 0,05% D. 0,15% E. 5,5% 25. Suatu seri angka : 3 8 15 20 27 selanjutnya... A. 30 B. 33 C. 35 D. 34 E. 32 26. Seri angka : 44 34 15 43 33 15 42 32 15 selanjutnya... A. 41 30 B. 41 31 C. 31 41 D. 30 40 E. 30 42 27. Seri angka : 1 4 15 2 5 14 3 6 13 selanjutnya... A. 4 7 12 B. 5 8 13
  • 7. C. 4 8 12 D. 4 7 11 E. 5 6 13 28. Seri huruf : a c f j o selanjutnya adalah ... A. p B. t C. v D. u E. z 29. Volume ember jika penuh adalah 42,5 liter. Namun hanya terisi 3/5 saja saat ini. Dan diambil lagi oleh Andi sehingga kini hanya terisi 1/5 saja. Berapa literkah yang diambil oleh Andi ? A. 17 liter B. 8,5 liter C. 17,5 liter D. 8 liter E. 34 liter 30. Fahry dan Popa masing-masing mampu menghabiskan segelas jus apukat dalam waktu 25 detik. Sedangkan Azkia membutuhkan waktu 50 detik untuk melakukan hal sama. Jika ketiganya diminta bergabung untuk menghabiskan 4 ½ gelas jus apukat bersama-sama, berapa lama waktu yang dibutuhkan ? Tapi, Azkia tidak mau bergabung untuk gelas keempat dan gelas kelima. A. 54 detik B. 48,75 detik C. 47,85 detik D. 50,25 detik E. 55 detik Tes Logika 31. Sebagian perajin tempe mengeluhkan harga kedelai naik. Pak Anto seorang perajin tempe. a. Pak Anto pasti mengeluhkan harga kedelai naik. b. Pak Anto tidak mengeluhkan harga kedelai naik. c. Harga kedelai bukanlah keluhan Pak Anto d. Pak Anto mungkin ikut mengeluhkan harga kedelai naik e. Harga kedelai naik atau tidak, pak Anto tetap mengeluh 32. Sebagian orang yang berminat menjadi politikus hanya menginginkan harta dan tahta. Rosyid tidak berminat menjadi politikus. a. Rosyid tidak menginginkan harta dan tahta. b. Tahta bukanlah keinginan Rosyid, tapi harta mungkin ya. c. Rosyid menginginkan tahta tapi tidak berminat menjadi politikus. d. Rosyid tidak ingin menjadi politikus karena sudah kaya dan punya tahta e. Tidak dapat ditarik kesimpulan 33. Jika saya tidak punya tugas kuliah maka saya membantu Ibu berjualan pakaian di pasar. a. Saya saat ini memiliki tugas kuliah dan pasti akan membantu ibu di pasar b. Sekarang saya tidak punya tugas kuliah, jadi saya tak perlu ke pasar membantu Ibu berjualan pakaian c. Saya sekarang ada di pasar membantu Ibu berjualan pakaian, karena tidak punya tugas kuliah d. Saya tidak membantu ibu di pasar karena saya tidak punya tugas kuliah e. Sebagai anak berbakti, meskipun punya tugas kuliah, saya tetap membantu ibu di pasar 34. Sebagian siswa SDN 02 suka bakso. Semua siswa SDN02 suka soto. Jadi... a. Siswa SDN 02 yang suka bakso pasti juga suka soto b. Siswa SDN 02 yang tidak suka soto suka bakso c. Belum tentu Siswa SDN 02 yang tidak suka bakso suka soto d. Siswa SDN 02 yang suka soto pastilah juga suka bakso e. Selain suka bakso pastilah ada sebagian Siswa SDN 02 yang suka soto Untuk soal No.35-40 jawablah : A. Bila benar B. Bila salah pada pernyataan pertama C. Bila salah pada pernyataan kedua D. Bila pernyataan pertama dan kedua salah E. Bila salah pada kesimpulan 35. Setiap hari minggu SD Al-Hidayah libur Hari ini hari minggu Jadi, hari ini pasti SD Al-Hidayah libur 36. Semua pejabat Pemda mendapatkan mobil dinas Pak Rahmat adalah mantan pejabat Pemda Jadi, Pak Rahmat tidak lagi mendapatkan mobil dinas 37. Ikan adalah binatang yang bernafas dengan insang Paus adalah binatang yang bernafas dengan insang Jadi, Paus adalah ikan 38. Ukuran bunga tidak lebih besar daripada piring makan Rafflessia Arnoldi adalah sejenis bunga Rafflessia Arnoldi ukurannya tidak lebih besar daripada piring makan 39. Segala tentang hewan dapat dipelajari dalam ilmu Animologi. Burhan tertarik mempelajari kehidupan macan, buaya, singa dan hewan lainnya Burhan harus mempelajari ilmu Animologi 40. Dono membenci barang asing dan orang asing
  • 8. Membenci barang asing atau orang asing disebut xenophobia Dono termasuk seorang xenophobi Kunci jawaban Tes Potensi Akademik 1. C 2. B 3. B 4. E 5. D 6. D 7. C 8. A 9. A 10.E 11. D 12. B 13. D 14. C 15. D 16. C 17. E 18. D 19. E 20. D 21. D 22. E 23. A 24. B 25. E 26. B 27. A 28. D 29. A 30. B 31. D 32. E 33. C 34. A 35. A 36. A 37. C 38. B 39. B 40. A Pengertian dan Sifat Politik Luar Negeri Indonesia Published on 8:13 pm by Angga Krismawan - 2 comments Pengertian Politik Luar Negeri Indonesia Menurut Undang-undang Nomor 37 Tahun 1999 tentang Hubungan Luar Negeri pasal 1 ayat (2) “Politik Luar Negeri Indonesia adalah kebijakan, sikap, dan langkah pemerintah Republik Indonesia yang diambil dalam melakukukan hubungan dengan negara lain, dan subjek hukum internasional lainnya dalam rangka menghadapi masalah internasional guna mencapai tujuan nasional” Sifat Politik Luar Negeri Indonesia Bebas dan Aktif. Politik luar negeri Indonesia bersifat bebas aktif, maksudnya bebas adalah Indonesia bebas menentukan pandangan terhadap masalah internasional. Aktif adalah Indonesia secara aktif memperjuangkan perdamaian dunia, memperjuangkan kebebasan, kemerdekaan, dan keadilan di seluruh penjuru dunia. Antikolonialisme. Indonesia menolak adanya kolonialisme dan penjajahan karena tidak sesuai dengan peri kemanusiaan dan peri keadilan (Pembukaan UUD 1945). Mengabdi kepada kepentingan nasional. Setiap pandangan dan sikap pemerintah Indonesia dalam dunia politik luar negeri harus berlandaskan kepada kepentingan nasional. Demokratis. Indonesia menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi dalam menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan politik luar negeri. Home » PKn 6 » Tentang Politik Luar Negeri Indonesia Tujuan dan Landasan Ditulis oleh : Admin Tentang Politik Luar Negeri Indonesia - Dalam era global seperti dewasa ini, sebuah negara tidak mungkin hidup menyendiri. Sebuah negara perlu membuka diri dan menjalin hubungan dengan bangsa-bangsa lain di dunia. Sebuah negara butuh kerja sama dalam berbagai bidang dengan negara- negara lain. Karena kebutuhan menjalin hubungan serta kerja sama dengan bangsa- bangsa lain itulah pada akhirnya setiap negara memiliki kebijakan luar negeri, atau lebih tepat lagi politik luar negeri. Tidak dapat dibantah lagi, bahwa negara Indonesia menjalin hubungan dengan bangsa-bangsa lain di dunia. Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari masyarakat internasional dan juga banyak terlibat dalam berbagai forum internasional. Indonesia menjadi anggota PBB, ASEAN, OKI (Organisasi Konferensi Islam), Gerakan Non-Blok (GNB), dan lain sebagainya. Pendek kata, negara Indonesia memiliki kebijakan atau politik luar negeri. Gambar: Kerjasama indonesia dengan Negara Lain 1. Pengertian Politik Luar Negeri Apakah gerangan politik luar negeri itu? Menurut J.R. Childs, politik luar negeri adalah pokok-pokok hubungan luar negeri dari suatu negara. Sementara itu, seorang peneliti utama LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) bidang hubungan internasional atau kebijakan politik luar negeri Riza Sihbudi mengatakan, bahwa politik luar negeri pada hakikatnya merupakan ”perpanjangan tangan” dari politik dalam negeri suatu negara. Dari uraian dua pakar tersebut, maka politik luar negeri dapat diartikan sebagai kebijakan, sikap, dan tingkah pemerintahan suatu negara. Tidak lain dalam hal melakukan hubungan dengan negara lain, organisasi internasional, dan badan-badan hukum internasional. Biasanya politik luar negeri suatu negara dipengaruhi minimal oleh tiga faktor. Masing-masing faktor tersebut meliputi:
  • 9. faktor politik dalam negeri, faktor kemampuan ekonomi dan militer, dan faktor lingkungan internasional. Faktor Pendorong Hubungan Kerja Sama Antarbangsa Mengapa suatu negara mengadakan hubungan kerja sama dengan bangsa lain? Suatu negara mengadakan hubungan serta kerja sama dengan bangsa lain karena beberapa faktor berikut: 1. Persamaan Nasib Bangsa-bangsa yang memiliki persamaan nasib umumnya memiliki ikatan batin yang kuat. Ikatan batin semacam ini akhirnya menjadi faktor pendorong hubungan kerja sama. Contoh persamaan nasib sebagai negara yang pernah dijajah (dalam hubungan Indonesia dengan bangsa-bangsa Asia dan Afrika, dan lain sebagainya. 2. Persamaan Politik Faktor kesamaan politik juga menjadi pendorong kerja sama antarbangsa. Contoh NATO, Pakta Warsawa (sudah dibubarkan), GNB (Gerakan Non-Blok), dan lain-lain. 3. Persamaan Kepentingan Bangsa-bangsa yang memiliki kepentingan sama juga dapat menjadi faktor pendorong untuk mengadakan kerja sama. Contoh OPEC (kerja sama negara-negara pengekspor minyak), MEE (Masyarakat Ekonomi Eropa), NATO, ASEAN, dan lain sebagainya. 4. Persamaan Sejarah Faktor persamaan sejarah seperti asal usul nenek moyang/keturunan misalnya juga menjadi pendorong terjadinya kerja sama antarbangsa. Salah satu contohnya Liga Arab, Zionisme (kerja sama bangsa Yahudi internasional untuk mendirikan negara Israel), dan lain sebagainya. 2. Tujuan dan Landasan Politik Luar Negeri Indonesia Mengingat politik luar negeri bagi suatu negara merupakan pokok-pokok hubungan dengan bangsa lain maupun dunia internasional, dengan sendirinya ia mempunyai tujuan serta landasan. Lantas, apa tujuan dan landasan politik luar negeri Indonesia? Mari kita uraikan bersama. a. Tujuan Politik Luar Negeri Indonesia Bagaimana tujuan politik luar negeri Indonesia? Jika kita memerhatikan pembukaan UUD 1945, tujuan politik luar negeri Indonesia antara lain tercermin dalam alenia pertama dan keempat. Adapun uraian tentang tujuan politik luar negeri Indonesia dalam preambul tersebut kurang lebihnya sebagai berikut: Indonesia mengupayakan agar setiap manusia di muka bumi bergaul dengan damai antara satu dengan yang lain, menghormati hak asasi manusia, juga menghormati kedaulatan negara masing-masing. Indonesia menghendaki pergaulan internasional tertib tanpa pertikaian, perang, atau penjajahan oleh satu bangsa kepada bangsa lain. Indonesia mengupayakan agar tidak terjadi kesenjangan ekonomi, sosial, dan politik antara negara satu dengan yang lain. Indonesia berusaha agar hasil-hasil pembangunan tidak hanya dinikmati oleh bangsa Indonesia sendiri, tetapi juga disumbangkan kepada masyarakat di negara lain. Indonesia berusaha memperkuat sendi-sendi hukum internasional dan berpartisipasi aktif dalam organisasi internasional untuk mewujudkan perdamaian dunia yang abadi. Dalam bukunya yang berjudul Dasar-Dasar Politik Luar Negeri Indonesia, Moh. Hatta menguraikan tujuan politik luar negeri Indonesia sbb: Mempertahankan kemerdekaan bangsa dan menjaga keselamatan negara. Memperoleh barang-barang yang diperlukan dari luar negeri untuk memperbesar kemakmuran rakyat apabila barang-barang tersebut tidak ada atau belum dihasilkan sendiri. Meningkatkan perdamaian internasional, karena hanya dalam keadaan damai Indonesia dapat membangun dan memperoleh syarat-syarat yang diperlukan untuk memperbesar kemakmuran rakyat. Meningkatkan persaudaraan segala bangsa sebagai pelaksanaan cita-cita yang tersimpul dalam Pancasila, dasar, dan falsafah negara Indonesia. b. Landasan Politik Luar Negeri Indonesia Landasan politik luar negeri Indonesia adalah: 1) Pancasila sebagai Landasan idiil Pancasila merupakan Ideologi bangsa dan negara Indonesia. Karena itu, Pancasila menjadi landasan yang menjiwai politik luar negeri Indonesia. 2) UUD 1945 (hasil amandemen) sebagai Landasan konstitusional UUD 1945 (dan hasil amandemennya) merupakan konstitusi bangsa Indonesia. Yang menjadi landasan konstitusional politik luar negeri Indonesia dalam hal ini meliputi: Pembukaan (alenia ke IV) Batang tubuh: pasal 11 dan 13 ayat 1, 2, dan 3. 3) Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2005 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Nasional 2004-2009 Sebagai Landasan Operasional. Dalam pasal 2 Undang-Undang Nomor 37 Tahun 1999 Tentang Hubungan Luar Negeri dinyatakan, bahwa hubungan luar negeri dan politik luar negeri RI didasarkan pada Pancasila, UUD 1945, serta Garis-Garis Besar Haluan Negara. Selanjutnya penjelasan dari pasal 2 Undang-Undang Nomor 37 Tahun 1999 tadi menyebutkan: Pelaksanaan politik luar negeri RI haruslah merupakan pencerminan ideologi bangsa. Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia merupakan landasan idiil yang memengaruhi atau menjiwai politik luar negeri RI. Pelaksanaan politik luar negeri yang bebas aktif berdasarkan atas hukum dasar, yaitu UUD 1945 sebagai landasan konstitusional yang tidak lepas dari tujuan nasional bangsa Indonesia sebagaimana termaktub dalam Pembukaan UUD 1945 alenia keempat. Garis-Garis Besar Haluan Negara adalah landasan operasional politik luar negeri RI yaitu suatu landasan pelaksanaan yang menegaskan dasar, sifat, dan pedoman perjuangan untuk mencapai tujuan nasional bangsa Indonesia.