Dokumen ini memberikan pedoman untuk menangani perdarahan pasca persalinan dengan memberikan uterotonika seperti oksitosin dan metylergometrin untuk mengontraksi rahim, mengevaluasi plasenta dan robekan jalan lahir, memantau darah dan memberikan cairan infus, serta melakukan histerektomi atau ligasi arteri jika perdarahan tetap berat setelah 30 menit.

1. PROTAP HPP
 Minta bantuan ( tim emergensi)
 Pasang infuse2 jalur ( nomor besar )
 Mulai resusitasi, carikausa dan therapy
BERSAMAAN
UTEROTONIKA KBI / KBE CARI KAUSA DAN THERAPI PEMBERIAN CAIRAN
 OXITOSIN:
- 10 UNIT< 15MENITDALAMRL
- DAPATDI ULANG S/D 6 AMPUL
 METYLERGOMETRIN:
- 1 AMPUL (0,2 Mg) IM/IV
- DAPATDIULANG TIAP 15 MENIT
s/d 5-6 AMPUL
-
 MESOPROSTOL :
- DOSIS MAXIMAL 5 TABORAL/
RECTAL/ VAGINAL
 KONTRAKSI UTERUS
 LIHATPLACENTA
 ROBEKAN JALANLAHIR
 DARAH
- Bleeding time
- HB
- Cross darah, transfuseWB
 RL
 Jumlah yang diberikan 3X PERKIRAAN
PERDARAHANsaat terjadi
 Cara pemberian :
1. Di Guyur
2. Di Peras
3. Gunakan spuit 10 cc dan threeway
 JAGA TEKANANDARAH TETAP STABIL, BILA
MENURUN TINGGKATKANKECEPATAN
PEMBERIANCAIRAN
JIKA TETAP TERJADI PERDARAHANBANYAK DALAM30 MENIT:
1. PENYEBAB ATONIA : PERTIMBANGKANDILAKUKANHISTEREKTOMI /LIGASI ARTERI UTERINA /HIPOGASTRIKA
2. GANGGUANPEMBEKUAN ABNORMAL : FFP, PRC, CRYOPRECIPITATE, TROMBOSIT