1. Modul 3
PENERAPAN E-GOVERNMENT
-SESSION1: SEKILAS TENTANG PENERAPAN TIK
Penulis: Dr. Nag Yeon Lee
United Nation Asian and Pacific Training Centre for Information and Communication Technology for Development (UN-APCICT)
2. Sekilas Tentang Penerapan TIK
1.1
1 1 Definisi e Government
e-Government
e-Government secara umum dapat didefinisikan sebagai penerapan
teknologi informasi dan komunikasi (TIK)
e Government
e-Government secara umum dapat didefinisikan sebagai penggunaan
teknologi dijital untuk mentransformasi kegiatan-kegiatan pemerintah
yang bertujuan untuk meningkatkan efektivitas, efisiensi, dan
p y p
penyampaian layanan.
y
(Mark A. Forman, “Using it to transform the effectiveness and efficiency of
government”, June 2005)
e-Government bukanlah sebuah perhelatan tunggal dalam waktu
yang singkat melainkan sebuah proses evolusioner jangka panjang
dalam mentransformasi pemerintah untuk fokus pada layanan
masyarakat.
2 United Nation Asian and Pacific Training Centre for Information and Communication Technology for Development (UN-APCICT)
3. Sekilas Tentang Penerapan TIK
1.1
1 1 Definisi e Government (Lanjutan)
e-Government
Menyusun e government roadmap tingkat tinggi (desain top down)
e-government top-down)
dengan rencana implementasi rinci yang bottom-up.
Tujuan dari e-government ialah penyampaian layanan pemerintah
kepada masyarakat dengan lebih efektif.
Semakin banyak layanan online yang tersedia dan semakin luas
penggunaan layanan tersebut, maka akan semakin besar dampak
nya terhadap e-government.
y p g
e-Government membutuhkan critical mass dari e-citizens dan
e-businesses untuk menghasilkan dampak berkelanjutan melebihi
transparansi dan efisiensi internal pemerintah.
3 United Nation Asian and Pacific Training Centre for Information and Communication Technology for Development (UN-APCICT)
4. Sekilas Tentang Penerapan TIK
1.1
1 1 Definisi e Government (Lanjutan)
e-Government
e-Government
e Government hanya akan berhasil apabila ada permintaan dan
dukungan yang kuat dari sebagian besar masyarakat.
Beberapa permintaan ini akan datang dari meningkatnya
kesadaran akan peluang yang ditawarkan oleh penyampaian
layanan pemerintah yang lebih cepat dan lebih baik.
Masyarakat dan kalangan bisnis juga perlu dimotivasi untuk
menggunakan layanan e-government melalui penyediaan konten
e government
dijital yang dapat diakses, menarik, dan relevan.
4 United Nation Asian and Pacific Training Centre for Information and Communication Technology for Development (UN-APCICT)
5. Sekilas Tentang Penerapan TIK
1.1
1 1 Definisi e Government (Lanjutan)
e-Government
Pentingnya menghadirkan l
P ti h di k layanan online yang d
li dapat diakses
t di k
oleh e-Citizen dan e-Business demi suksesnya implementasi TIK.
“Banyak negara yang mengawali program-program e-government
5-10 tahun yang lalu menyadari bahwa tingkat partisipasi publik
dan penggunaan layanan e-government tetap rendah meski
investasi publik yang besar untuk membuat layanan pemerintah
tersedia secara online telah dilakukan.”
5 United Nation Asian and Pacific Training Centre for Information and Communication Technology for Development (UN-APCICT)
6. Sekilas Tentang Penerapan TIK
1.1
1 1 Definisi e Government (Lanjutan)
e-Government
Mengembangkan i f t kt penyediaan l
M b k infrastruktur di layanan umum satu pintu
t i t
yang multi-channel, meliputi pusat layanan masyarakat “berbentuk
fisik” (di Indonesia, dikenal dengan layanan satu atap) dan tempat
akses publik (publik access point) lainnya seperti telecentre, call
center, portal web, dan portal mobile.
Mengimplementasikan ukuran-ukuran yang akan meningkatkan
kepercayaan publik terhadap transaksi yang didukung TIK dan
berbagai i t k i l i
b b i interaksi lainnya d l
dalam li k
lingkungan dijit l
dijital.
Meningkatkan pengembangan konten mobile dan online yang
mudah digunakan, menarik, dan relevan, termasuk yang dikenal
dengan ‘killer applications’.
6 United Nation Asian and Pacific Training Centre for Information and Communication Technology for Development (UN-APCICT)
7. Sekilas Tentang Penerapan TIK
1.1
1 1 Definisi e Government (Lanjutan)
e-Government
Harapan P blik untuk e-Government
H Publik t k G t
Responsif 28%
Efisiensi 19%
Aksesibilitas 18%
Layanan 13%
(Hart-Teetr Researh
(Hart Teetr Researh, 2003)
7 United Nation Asian and Pacific Training Centre for Information and Communication Technology for Development (UN-APCICT)
8. Sekilas Tentang Penerapan TIK
1.1
1 1 Definisi e Government (Lanjutan)
e-Government
Apakah e-Government ?
p
Layanan pemerintah online Pemerintah “tanpa kertas”
e-Government
Pemerintah berbasis Pengetahuan Pemerintah yang transparan
8 United Nation Asian and Pacific Training Centre for Information and Communication Technology for Development (UN-APCICT)
9. Sekilas Tentang Penerapan TIK
1.1
1 1 Definisi e Government (Lanjutan)
e-Government
Mengimplementasikan program-program yang b t j
M i l t ik bertujuan untuk
t k
meningkatkan aksesibilitas dan keterjangkauan TIK serta konten
mobile dan online.
Keempat tujuan berikut dapat dicapai ketika proyek-proyek
e-government
e government sukses diimplementasikan :
Layanan pemerintah online
Pemerintah “tanpa kertas”
p
Pemerintah berbasis pengetahuan
Pemerintah yang transparan
9 United Nation Asian and Pacific Training Centre for Information and Communication Technology for Development (UN-APCICT)
10. Sekilas Tentang Penerapan TIK
1.1
1 1 Definisi e Government (Lanjutan)
e-Government
e-Government terdiri dari tiga aktivitas besar;
a) Menginovasi Layanan Masyarakat (G2C)
b) Menginovasi Layanan Bisnis (G2B)
) g y ( )
c) Menginovasi Cara Kerja Pemerintah (G2G)
10 United Nation Asian and Pacific Training Centre for Information and Communication Technology for Development (UN-APCICT)
11. Sekilas Tentang Penerapan TIK
1.1
1 1 Definisi e Government (Lanjutan)
e-Government
e-Tax
G2B G2C
e-Tax
e-Voting
e Voting
e-Procure Portals
ment
Internet
G2G Banking Cyber
Insurance
Share
Information Cyber
Security B2B
E-documentation
B2C
Digital
Certificate
Infrastruktur (PKI, Pusat Data, Payung Hukum)
11 United Nation Asian and Pacific Training Centre for Information and Communication Technology for Development (UN-APCICT)
12. Sekilas Tentang Penerapan TIK
1.2 Front-Office
1 2 Front Office Delivery (G2C dan G2B)
Layanan yang lebih baik dan inovatif untuk publik dan bisnis (Front-Office
Delivery),
Delivery) layanan masyarakat (G2C) dan layanan bisnis (G2B)
Ujian: Tentukanlah yang mana dari contoh berikut yang termasuk layanan
j y g y g y
G2C dan yang mana yang termasuk G2B.
Layanan pajak, seperti pengisian dan pembayaran tagihan pajak
Layanan pengadaan, t
L d termasuk t d penawaran d pengumuman
k tender, dan
pemenang
Layanan jaminan sosial: kesehatan, pensiun nasional, lapangan kerja,
y j ,p , p g j ,
dan jaminan kompensasi kecelakaan
Pendaftaran dan penelusuran penduduk tetap
Pendaftaran bi i
P d ft bisnis
Manajemen informasi real estate
Sistem administrasi kendaraan
12 United Nation Asian and Pacific Training Centre for Information and Communication Technology for Development (UN-APCICT)
13. Sekilas Tentang Penerapan TIK
1.2 Front-Office
1 2 Front Office Delivery (G2C)
A. Layanan d i Pemerintah k M
A L dari P i t h ke Masyarakat (G2C)
k t
Sebuah portal online yang single window dapat menyediakan
layanan layanan
layanan-layanan masyarakat seperti:
Pemrosesan dan penerbitan berbagai surat izin/perizinan dan
sertifikat
Informasi terhadap hal-hal legislatif/administratif dan hukum-
hukum yang berkaitan
Jasa pembayaran, termasuk pajak dan pembayaran iuran sosial
Kesempatan untuk berpartisipasi dalam administrasi pemerintah
an melalui permintaan pendapat publik dan pemungutan suara
elektronik.
13 United Nation Asian and Pacific Training Centre for Information and Communication Technology for Development (UN-APCICT)
14. Sekilas Tentang Penerapan TIK
1.2 Front-Office
1 2 Front Office Delivery (G2C) - lanjutan
Sistem Perpajakan Terintegrasi
Pelayanan pajak elektronik seperti pengisian pembayaran dan pengembalian
pajak melalui online single window.
Layanan Asuransi Terintegrasi
Layanan portal web informasi asuransi sosial berdasarkan basis data terintegrasi
untuk 4 asuransi; Kesehatan, pensiun, pekerjaan, and kecelakaan.
Sistem Administrasi Kependudukan
Sistem kependudukan untuk mengelola, mendata, dan melacak penduduk secara
efektif.
Sistem Informasi Manajemen Real-estate
Layanan berkaitan dengan tanah yang online serta penerbitan secara online surat
pendaftaran tanah.
Sistem Administrasi Kendaraan
Layanan administratif kendaraan seperti registrasi, pengantaran, inspeksi dan
pembuangan kendaraan bekas.
14 United Nation Asian and Pacific Training Centre for Information and Communication Technology for Development (UN-APCICT)
15. Sekilas Tentang Penerapan TIK
1.2 Front-Office
1 2 Front Office Delivery (G2B)
B. Menginovasi L
B M i i Layanan Bi i (G2B)
Bisnis
Layanan G2B menyediakan one-stop e-government service ke
one stop e government
bisnis seperti urusan administrasi perusahaan, informasi industri,
dan layanan tambahan lainnya.
Layanan transaksi elektronik seperti pengadaan, penawaran, dan
lain-lain.
Layanan pembayaran untuk berbagai pajak dan pungutan publik
15 United Nation Asian and Pacific Training Centre for Information and Communication Technology for Development (UN-APCICT)
16. Sekilas Tentang Penerapan TIK
1.2 Front-Office
1 2 Front Office Delivery (G2B) - lanjutan
Sistem e procurement terintegrasi
e-procurement
Sistem pengadaan pemerintah yang single-window dimana
semua proses-proses terkait pengadaan, seperti pendaftaran,
tender, kontrak, dan pembayaran, dilakukan melalui Internet.
Sistem Bea Cukai
Sebuah sistem e-customs yang akan melancarkan administrasi
bea cukai dalam industri ekspor impor dan menciptakan
larangan penyelundupan yang efektif.
e-Commerce
e Commerce
Mendukung penjualan dan pembelian barang dan jasa secara
online, termasuk interaksi dalam melakukannya.
16 United Nation Asian and Pacific Training Centre for Information and Communication Technology for Development (UN-APCICT)
17. Sekilas Tentang Penerapan TIK
1.2 Front-Office
1 2 Front Office Delivery - lanjutan
Pertanyaan
Manakah sistem layanan terintegrasi G2C atau G2B yang sudah
ada di negara Anda? Apakah kontribusi lembaga Anda terhadap
sistem?
Jika tidak ada sistem yang telah ada di negara Anda, apakah
yang perlu dilakukan untuk menciptakan sistem seperti itu?
17 United Nation Asian and Pacific Training Centre for Information and Communication Technology for Development (UN-APCICT)
18. Sekilas Tentang Penerapan TIK
Latihan Kelompok
Carilah satu layanan e-government yang akan menghasilkan
y g y g g
permintaan dan dukungan yang kuat dari kalangan masyarakat
dan bisnis di negara Anda. Buatlah daftar alasan mengapa
layanan ini akan menjadi populer.
y j
18 United Nation Asian and Pacific Training Centre for Information and Communication Technology for Development (UN-APCICT)
19. Sekilas Tentang Penerapan TIK
1.3
1 3 Back Office Delivery (G2G)
Produktivitas dan Efisiensi P
P d kti it d Efi i i Pemerintah
i t h
Menginovasi cara kerja pemerintah (G2G) (Back-Office Delivery)
Sistem pelaporan antara pemerintah daerah dan pusat menjadi
terhubung, sehingga meningkatkan akurasi.
Ada pertukaran informasi antar lembaga dalam bentuk penggunaan
basisdata bersama. Hal ini meningkatkan efisiensi.
Pertukaran ide dan sumber daya antar lembaga-lembaga
pemerintah.
Pengambilan keputusan terkolaborasi melalui konferensi video.
Penggunaan bersama basisdata diantara lembaga untuk
meningkatkan efisiensi prosedur kerja.
19 United Nation Asian and Pacific Training Centre for Information and Communication Technology for Development (UN-APCICT)
20. Sekilas Tentang Penerapan TIK
1.3
1 3 Back Office Delivery (G2G) - Lanjutan
Keuntungan renovasi proses kerja pemerintah
Pertukaran informasi antar lembaga dalam bentuk dokumen dan
g
manajemen pengetahuan.
Pertukaran pendapat antar lembaga dengan pendistribusian
P t k d t t l b d di t ib i
dokumen elektronik.
Mendukung persetujuan elektronik dan konferensi video untuk
pengambilan keputusan yang efisien.
Penggunaan basisdata bersama antar lembaga untuk meningkatkan
efisiensi pekerjaan.
p j
20 United Nation Asian and Pacific Training Centre for Information and Communication Technology for Development (UN-APCICT)
21. Sekilas Tentang Penerapan TIK
1.3
1 3 Back Office Delivery (G2G) - Lanjutan
Berikut adalah contoh layanan G2G di Korea:
Sistem Informasi Keuangan Nasional Terintegrasi:
manajemen aktivitas keuangan nasional secara real-time
Sistem Informasi Pemerintah Daerah:
Si t I f iP i t hD h
otomatisasi dari 232 urusan pemerintah daerah.
Sistem Informasi Pendidikan dan e-Learning:
jaringan informasi negara yang menghubungkan sekolah-sekolah.
Pertukaran Dokumen Elektronik Pemerintah: e-Processing,
meliputi pe s apa , pe yetujua , pe d st bus a , se ta pe y pa a
e put persiapan, penyetujuan, pendistribusian, serta penyimpanan
seluruh dokumen pemerintahan.
Sistem G2G membutuhkan hal-hal seperti berikut:
hal hal
Penetapan proses-proses pekerjaan secara elektronik
Pemrosesan dokumen elektronik
Sistem manajemen pengetahuan
21 United Nation Asian and Pacific Training Centre for Information and Communication Technology for Development (UN-APCICT)
22. Sekilas Tentang Penerapan TIK
1.3
1 3 Back Office Delivery (G2G) - Lanjutan
Latihan
Gambarkan proses kerja internal dari lembaga Anda.
Identifikasi aspek dari proses kerja lembaga Anda yang perlu
ditingkatkan. Jelaskan.
Nyatakan bagaimana TIK dapat digunakan untuk memperbaiki proses
kerja lembaga Anda.
Gunakan tabel dua kolom untuk menjawab #2 dan #3.
Kolom 1: Aspek proses kerja yang perlu ditingkatkan (#2)
Kolom 2 B
K l 2: Bagaimana TIK d
i dapat membantu? (#3)
t b t ?
22 United Nation Asian and Pacific Training Centre for Information and Communication Technology for Development (UN-APCICT)
23. Sekilas Tentang Penerapan TIK
1 4 Keuntungan Kesuksesan Implementasi TIK
1.4
Dari:
Proses kerja pemerintah menggunakan kertas
j p gg
Prosedur berorientasi departemen
Banyaknya jalur kontak ke pemerintah dan kunjungan personal (tatap
muka) ke kantor-kantor pemerintah
) p
Manajemen sumber daya informasi tingkat departemen, dengan
banyaknya d lik i d
b k duplikasi dan pemborosan antar d
b t departemen yang
t
berbeda
23 United Nation Asian and Pacific Training Centre for Information and Communication Technology for Development (UN-APCICT)
24. Sekilas Tentang Penerapan TIK
1 4 Keuntungan Kesuksesan Implementasi TIK
1.4
Ke :
Proses dokumen berbasis elektronik
Prosedur berorientasi pelayanan
Jalur kontak tunggal dan akses online, sehingga kunjungan
personal tidak begitu diperlukan
Manajemen sumber daya informasi terintegrasi menggunakan
standar umum dan ditandai dengan konvergensi
24 United Nation Asian and Pacific Training Centre for Information and Communication Technology for Development (UN-APCICT)
25. Sekilas Tentang Penerapan TIK
1 4 Keuntungan Kesuksesan Implementasi TIK
1.4
Work Method Reform
Paper document Electronic document
Department oriented procedures Service oriented procedures
Citizen Service Reform
Many contact points, Single contact point, No visit, Online
Visits, Face-to-Face
Limited participation (polls) Electronic participation (e-election)
Information Resource Management Reform
Separate resource Government-wide management
management
Departmental standards Common standards and
convergence
25 United Nation Asian and Pacific Training Centre for Information and Communication Technology for Development (UN-APCICT)
26. Sekilas Tentang Penerapan TIK
1 4 Keuntungan Kesuksesan Implementasi TIK
1.4
Pertanyaan
Dalam konteks Anda, apakah semua perubahan yang
dihasilkan oleh penerapan TIK dalam pemerintah itu
menguntungkan?
26 United Nation Asian and Pacific Training Centre for Information and Communication Technology for Development (UN-APCICT)
27. Sekilas Tentang Penerapan TIK
1.5 Faktor-Faktor Kesuksesan
1 5 F kt F kt K k
Hukum &
H k
Peraturan
Struktur
St kt Visi, objektif
Visi objektif, Proses Bisnis
P Bi i
organisasi strategi
Teknologi
Informasi
27 United Nation Asian and Pacific Training Centre for Information and Communication Technology for Development (UN-APCICT)
28. Sekilas Tentang Penerapan TIK
1.5 Faktor-Faktor Kesuksesan
1 5 F kt F kt K k
a) Visi objektif strategi
Visi, objektif,
Singkatnya, keberhasilan e-government membutuhkan :
Visi yang jelas dari pemimpin
Dukungan yang k t d i masyarakat
D k kuat dari k t
Penetapan agenda
b) Hukum dan Peraturan
Aturan hukum berikut perlu dicanangkan demi keberhasilan e-government:
Hukum privasi dan isu terkait
Hukum terkait perubahan proses bisnis dan sistem informasi
Hukum terkait arsitektur teknologi informasi pemerintah dan pendirian
sebuah pusat k
b h t komputer t i t
t terintegrasi.
i
28 United Nation Asian and Pacific Training Centre for Information and Communication Technology for Development (UN-APCICT)
29. Sekilas Tentang Penerapan TIK
1.5 Faktor-Faktor Kesuksesan
1 5 F kt F kt K k
c) Struktur organisasi
Hal-hal penting yang mempengaruhi perubahan organisasi adalah sebagai
berikut:
Kepemimpinan yang kuat dengan komitmen
Perencanaan - manajemen TI dan manajemen perubahan
j j p
Persiapan anggaran dan pelaksanaan anggaran
Koordinasi dan kolaborasi
Pemantauan dan pengukuran kinerja
Kemitraan pemerintah-sektor swasta-masyarakat
29 United Nation Asian and Pacific Training Centre for Information and Communication Technology for Development (UN-APCICT)
30. Sekilas Tentang Penerapan TIK
1.5 Faktor-Faktor Kesuksesan
1 5 F kt F kt K k
d) Proses Bisnis
Cara mengerjakan bisnis yang sedang berlangsung saat ini bisa
jadi bukanlah langkah yang paling tepat atau efektif. Salah satu
alat untuk melakukan inovasi proses bisnis adalah Business
Process Reengineering (BPR).
e) Teknologi informasi
Faktor yang dipertimbangkan dalam memilih teknologi dan vendor:
Tingkatan dari teknologi aplikasi yang dibutuhkan
Infrastruktur jaringan
Interoperabilitas
p
Standarisasi
Kemampuan teknis dan SDM
30 United Nation Asian and Pacific Training Centre for Information and Communication Technology for Development (UN-APCICT)
31. Sekilas Tentang Penerapan TIK
1.5 Faktor-Faktor Kesuksesan
1 5 F kt F kt K k
Latihan
L tih
Jika negara Anda memiliki rencana e-government tinjaulah rencana
e government,
tersebut dengan mengacu kepada faktor-faktor kesuksesan yang
didiskusikan dalam bagian ini.
31 United Nation Asian and Pacific Training Centre for Information and Communication Technology for Development (UN-APCICT)
32. Sekilas Tentang Penerapan TIK
1.6
1 6 Faktor-faktor Risiko dalam Penerapan e-Government
Sebuah studi menunjukan bahwa 35% program e-government
e government
diseluruh dunia mengalami kegagalan, 50% gagal sebagian, dan
hanya 15% yang dianggap berhasil.
Kurangnya kesepakatan dalam sistem administrasi publik: p
g y p p penolakan
internal oleh pemerintah
Kurangnya rencana dan strategi: e-government diperkenalkan dengan
setengah setengah
setengah-setengah dan tidak sistematik
Kurangnya SDM: kurangnya pengembangan kapasitas institusi dan
personel
Tidak adanya rencana investasi
Kurangnya vendor sistem dan TI
Ketidakmatangan teknologi: terlalu menekankan teknologi atau
penerapan yang b berorientasi teknologi
i t it k l i
Pengimplementasian yang terburu-buru tanpa persiapan dan pengujian
yang cukup.
(UNDPEPA and ASPA, 2004)
32 United Nation Asian and Pacific Training Centre for Information and Communication Technology for Development (UN-APCICT)
33. Sekilas Tentang Penerapan TIK
1.7 G
1 7 e-Government di M
t Masa Depan
D
Komputerisasi Online Integrasi Ubiquitous
(Tahap 1) (Tahap 2) (Tahap 3) (Tahap 4)
Otomatisasi Jaringan Konvergensi Embedded
Basisdata ke Komputer ke
Orang ke orang Objek ke objek
basisdata komputer
Layanan yang
One-stopp
Layanan t i h
L terpisah Layanan online
L li seamless/
l /
service
invisible
Pertengahan
g
80 awal 90
80s~ 90s 2000~2007
2000 2007 Sekitar 2010
90s~2000
33 United Nation Asian and Pacific Training Centre for Information and Communication Technology for Development (UN-APCICT)
34. Sekilas Tentang Penerapan TIK
1.7 G
1 7 e-Government di M
t Masa Depan
D
Pertanyaan
P t
Jelaskan pengertian one-stop service dan zero-stop service
one stop zero stop service.
Berikan masing-masing 3 contoh.
34 United Nation Asian and Pacific Training Centre for Information and Communication Technology for Development (UN-APCICT)
35. Masa Depan: Zero Stop Services
Zero-Stop
Layanan pemerintah akan tersedia secara real time oleh sektor
swasta dengan memanfaatkan infrastruktur canggih TI nasional
dan menghubungkan antara swasta dengan pemerintahan.
Rakyat tidak perlu mengunjungi pemerintah lagi
Life Event Real time Zero-Stop CRM
Pindah Rumah Realty mengganti alamat di basis data pemerintah
Kelahiran Rumah sakit mendaftarkan kelahiran dengan sistem yang
terkoneksi ke basis data
Perpajakan Akuntan pajak atau bank melaporkan ke pemerintah
Membeli Mobil Penjual mobil atau perusahaan asuransi menggunakan
sistem informasi untuk mendaftarkan kendaraan ke
pemerintah
Kehilangan Pekerjaan Perusahaan kepegawaian otomatis mendaftarkan karyawan
yang baru saja kehilangan pekerjaan
35 United Nation Asian and Pacific Training Centre for Information and Communication Technology for Development (UN-APCICT)
36. Arah M
A h Masa Depan
D
LAMPAU SAAT INI MASA DEPAN
Information
Users
Access
A
Services
Anytime and Anywhere
Single Access Window
• Information Sharing
Depart Depart Depart Depart
-ment -ment -ment -ment • Systems Integration
Government Boundary-less
Province Province Province Province Depart Depart Depart Depart
Organizations -ment -ment -ment -ment Organizations
District District District District Provinces Districts
↔
Personnel Personnel Personnel Personnel Personnel Management Personnel Management
Mgmt. Mgmt. Mgmt. Mgmt.
Functions
Financial Financial Financial Financial Financial Management Financial Management
(Applications) Mgmt. Mgmt. Mgmt. Mgmt.
Audit Audit Audit Audit Audit Audit
HW, SW, & HW, SW, & HW, SW, & HW, SW, & Integrated Computing Center Ubiquitous Infrastructure
IT Infra Security Security Security Security
Network Network Network Network e-Government Network Integrated NW (
g (Wire & Wireless)
)
36 United Nation Asian and Pacific Training Centre for Information and Communication Technology for Development (UN-APCICT)
37. Modul 3
PENERAPAN E-GOVERNMENT
-SESI 2: MODEL, STRATEGI DAN
ROADMAP e-GOVERNMENT
Penulis: Dr. Nag Yeon Lee
United Nation Asian and Pacific Training Centre for Information and Communication Technology for Development (UN-APCICT)
38. 2.1 Model-Model e-Government
2 1 Model Model e Government
Stakeholder e-Government meliputi :
St k h ld G t li ti
Masyarakat
Kalangan bisnis
Pegawai pemerintahan
Lembaga, departemen, dan kementerian pemerintah
Pemimpin perserikatan
Pemimpin
P i i masyarakat, organisasi nirlaba
k t i i il b
Politikus
Investor asing
dan lain-lain
38 United Nation Asian and Pacific Training Centre for Information and Communication Technology for Development (UN-APCICT)
39. 2.1 Model-Model e-Government
2 1 Model Model e Government
8 Model atau Jenis e-Government (20):
( )
1) Pemerintah ke masyarakat (G2C) Penyampaian layanan publik dan
informasi satu arah oleh pemerintah ke masyarakat;
2) Masyarakat ke pemerintah (C2G) Memungkinkan pertukaran informasi
dan komunikasi antara masyarakat dan pemerintah.;
3) Pemerintah ke bisnis (G2B) transaksi-transaksi elektronik dimana
pemerintah menyediakan berbagai informasi yang dibutuhkan bagi kalangan
bisnis untuk bertransaksi dengan pemerintah. Contoh: sistem e-procurement
4) Bisnis ke pemerintah (B2G) Mengarah kepada pemasaran produk dan
jasa ke pemerintah untuk membantu pemerintah menjadi lebih efisien;
peningkatan proses bisnis dan manajemen data elektronik Sistem
elektronik.
e-procurement adalah contoh aplikasi yang memfasilitasi baik interaksi G2B
maupun B2G.
39 United Nation Asian and Pacific Training Centre for Information and Communication Technology for Development (UN-APCICT)
40. 2.1 Model-Model e-Government
2 1 Model Model e Government - Lanjutan
5) Pemerintah ke pegawai (G2E) Terdiri dari inisiatif-inisiatif yang
inisiatif inisiatif
memfasilitasi manajemen pelayanan dan komunikasi internal dengan
pegawai pemerintahan.
6) P
Pemerintah k pemerintah (G2G) M
i t h ke i t h Memungkinkan k
ki k komunikasi d
ik i dan
pertukaran informasi online antar departemen atau lembaga
pemerintahan melalui basisdata terintegrasi sehingga berdampak pada
efisiensi dan efektivitas.
7) Pemerintah ke organisasi nirlaba (G2N) Pemerintah menyediakan
informasi bagi organisasi nirlaba, partai politik, atau organisasi sosial.
8) Organisasi nirlaba ke pemerintah (N2G) Memungkinkan pertukaran
informasi dan komunikasi antara pemerintah dan organisasi nirlaba,
p
partai politik dan organisasi sosial.
p g
40 United Nation Asian and Pacific Training Centre for Information and Communication Technology for Development (UN-APCICT)
41. 2.1 Model-Model e-Government
2 1 Model Model e Government - Lanjutan
Pemerintah Pusat
Nirlaba
Pemerintah Lokal
Masyarakat Kalangan Bisnis
41 United Nation Asian and Pacific Training Centre for Information and Communication Technology for Development (UN-APCICT)
42. 2.2. Bidang-Bidang Prioritas e-Government
di Negara Berkembang
g g
e-México National System Deployment
y p y
Axis
Connectivity Contents Systems
Mainstays
M i t
e-Learning
e-Health
e-Economy
e-Government
• e-México National System • June, 2005 • Yongin, Korea • http://www.e-mexico.gob.mx/
http://www. mexico. gob. mx/ 9
42 United Nation Asian and Pacific Training Centre for Information and Communication Technology for Development (UN-APCICT)
43. 2.2. Bidang-Bidang Prioritas e-Government
di Negara Berkembang - Lanjutan
g g j
Studi kasus di Fiji dan kepulauan Solomon untuk prioritas
pembangunan e-Government
e Government.
Menteri keuangan Fiji, Ratu Jone Kubuabola menyatakan:
“ e-Government berencana untuk membantu mengembangkan
fungsionalitas pemerintah untuk dapat memberikan hasil kebijakan
yang lebih baik, layanan yang lebih baik dan lebih efisien serta
interaksi yang lebih baik dengan masyarakat.”
(
(Hansad report, Dec 1 2005).
p , )
43 United Nation Asian and Pacific Training Centre for Information and Communication Technology for Development (UN-APCICT)
44. 2.2. Bidang-Bidang Prioritas e-Government di
Negara Berkembang - Lanjutan
“Proyek e-Government akan membuat bisnis pemerintah secara
Proyek e Government
online (e-Government)
(e-Community), Komunitas juga mengakses layanan pemerintah yang
tersedia secara online (G2C).”
( )
Bisnis akan mengakses layanan pemerintah langsung yang (G2B)
tersedia online.
Roadmap E-Government, perencanaan strategis, tahapan
implementasi dan aspek manajemen dan tata kelola terkait.
Cetak Biru E-Government : visi dan misi, goal dan objektif”.
Proyek e-Government akan terdiri dari lima komponen:
e Government
Cetak Biru e-Government, Aplikasi e-Government, Pusat Data
Pemerintah, Infrastruktur Info-Komunikasi Pemerintah, dan Pelatihan
dan Pengembangan Kompetensi TIK.
44 United Nation Asian and Pacific Training Centre for Information and Communication Technology for Development (UN-APCICT)
45. 2.2. Bidang-Bidang Prioritas e-Government di
Negara Berkembang - Lanjutan
Aplikasi e-Government terdiri dari fungsi-fungsi teknis dari keseluruhan
arsitektur TI dimana di atasnya dibangun delapan aplikasi
y g p p
e-Government:
e-learning bagi guru dan pelajar di daerah pedalaman,
g g g p j p ,
sistem e-scholarship,
sistem administrasi penjara,
basis data kriminalitas
kriminalitas,
sistem kesejahteraan sosial,
sistem manajemen dokumen,
sistem untuk bea cukai dan
cukai,
sistem sumber daya manusia
45 United Nation Asian and Pacific Training Centre for Information and Communication Technology for Development (UN-APCICT)
46. 2.2. Bidang-Bidang Prioritas e-Government di
Negara Berkembang – Lanjutan
Kasus berikut adalah contoh yang baik bagaimana membangun
konektivitas bahkan jika Anda berada di pulau terpencil
terpencil.
Hal-hal yang dapat dipelajari dari model TIK PFnet di kepulauan
y g p p j p
Solomon.
Gunakan skenario berikut: Di sebuah d
G k k i b ik t b h desa b bernama S Sasamunga
di pedalaman pulau Choiseul, kira-kira 1,000 mil dari Honiara,
ibukota Kepulauan Solomon.
Desa tersebut tidak memiliki listrik atau koneksi telepon.
46 United Nation Asian and Pacific Training Centre for Information and Communication Technology for Development (UN-APCICT)
47. 2.2. Bidang-Bidang Prioritas e-Government di
Negara Berkembang – Lanjutan
Sistem komunikasi PFNet dibangun pada tahun 2001 sebagai proyek UNDP-UNOPS dan pada
awalnya didanai sebagian oleh UNDP.
Saat ini terdapat 14 stasiun e-mail di Kepulauan Solomon, atau satu stasiun e-mail di setiap
pulau besar. Setiap stasiun email diatur oleh seseorang dari Rural Development Volunteer
Association (RDVA) dan ditempatkan di sebuah ruangan kecil, biasanya di klinik kesehatan
p
provinsi, sekolah penduduk, atau di berbagai fasilitas umum yang aman dan terjangkau.
, p , g y g j g
Bagaimana sistem PFnet bekerja? Secara teknologis pengoperasian sistem PFnet sangat
sederhana. Peralatan teknis terdiri dari sebuah laptop yang digunakan untuk mengetik pesan
e-mail dan pesan tersebut akan dikirimkan melalui ‘radio gelombang pendek berfrekuensi tinggi’
yang akan mentransmisikan pesan e mail ke ‘radio penerima yang lebih besar’ di warung
e-mail radio besar
Internet di Honiara dimana operator menerima pesan e-mail tersebut dan meneruskannya ke
alamat yang dituju. Hal ini dilakukan beberapa kali sehari, yang berarti bahwa ada komunikasi
konstan antara operator stasiun e-mail pedalaman dan operator di warung Internet di Honiara.
Di setiap stasiun e-mail, pesan e-mail “diproses” sebagai berikut: seorang pelanggan membawa
pesan ke stasiun dalam bentuk tulisan tangan di atas kertas atau secara verbal mendiktekan
pesan tersebut ke operator yang akan mengetik pesan tersebut dan mengirimkannya ke warung
Internet di Honiara. Karena operator di tiap stasiun melakukan fungsi pengetikan dan
pengiriman pesan atas nama pelanggan, buta huruf bukanlah hambatan dalam penggunaan
g gg gg
layanan PFnet.
Biayanya sekitar US$ 2.000 dan dioperasikan melalui tenaga surya (tanpa listrik).
47 United Nation Asian and Pacific Training Centre for Information and Communication Technology for Development (UN-APCICT)
48. 2.2 . Bidang-Bidang Prioritas e-Government di
Negara Berkembang – Lanjutan
g g j
Dalam kasus Bangladesh, p
g , prioritas pengembangan e-government adalah
p g g g
membangun konektivitas terlebih dulu.
Salah satu prioritas pembangunan e-government adalah membangun
Digital Community C t (DCC) Berikut penjelasan empat contoh
Di it l C it Center (DCC). B ik t j l t t h
membangan konektivitas.
1).
1) Community Information Centre (CIC): Model berorientasi laba
CIC di Bangladesh didirikan pada tahun 2006 oleh Grameen Phone,
operator telekomunikasi terbesar di Bangladesh. 16 CIC pertama
diluncurkan Februari 2006 sebagai pilot project.
CICs
C C masing-masing dilengkapi dengan minimal sebuah komputer,
printer, scanner, webcam, dan modem untuk akses Internet
menggunakan konektivitas EDGE.
CIC dioperasikan dalam bentuk waralaba dari Grameen Phone.
CIC membantu warga desa untuk berhubungan dengan teman dan
keluarga yang berada di luar negeri dengan email, fax, dan pesan
instan.
48 United Nation Asian and Pacific Training Centre for Information and Communication Technology for Development (UN-APCICT)
49. 2.2 . Bidang-Bidang Prioritas e-Government di
Negara Berkembang – Lanjutan
g g j
2) GHAT: Rural ICT Centre (RIC)
) ( )
RIC diluncurkan pada tahun 2006 oleh Digital Equity Network dengan dukungan
dari KATALYST, sebuah konsorsium multi donor yang bergerak di Bangladesh.
RIC adalah infrastruktur fisik dengan fasilitas TIK dasar (telepon, komputer,
printer, scanner, k
i t koneksi I t
k i Internet d k
t dan kamera dijit l dll)
dijital,dll).
Moto dari model ini adalah untuk mengembangkan dan memajukan layanan TIK
untuk memenuhi kebutuhan informasi dan nasihat untuk usaha mikro, kecil, dan
menengah (UMKM) di pedalaman Bangladesh.
g ( ) p g
Layanan information berbasis konten menerima perhatian. RIC menyebarkan
informasi bisnis bagi bisnis-bisnis lokal di sektor-sektor tertentu seperti
peternakan, perikanan, dan perkebunan kentang yang dominan di masing-
masing daerah
daerah.
RIC juga menyediakan berbagai informasi sosial, kesehatan, pendidikan, dan
pemerintahan.
49 United Nation Asian and Pacific Training Centre for Information and Communication Technology for Development (UN-APCICT)
50. 2.2 . Bidang-Bidang Prioritas e-Government di
Negara Berkembang – Lanjutan
g g j
3) RTC (Rural Technology Centre)
RTC pertama kali didirikan di Rajoir, Madaripur, Sarishabari, dan Jamalpur di tahun
2006 oleh Practical Action Bangladesh. RTC memenuhi mandatnya untuk membuat
teknologi terjangkau untuk mengakses layanan ICT.
4) Internet Learning Centre(ILC): School Based Telecentre Relief
International-School Online mengawali program ini dengan riset di tahun 2003.
ILC, didirikan tahun 2005, adalah sebuah program dari Relief International School
Online.
Online Saat ini terdapat 27 ILC yang beroperasi di sekolah-sekolah sepanjang
sekolah sekolah
Bangladesh, mayoritas (16) terletak di Chittagong. Dhaka (4), Comilla (3), Jessore (2),
Khulna and Rajshahi masing-masing satu ‘telecentres’.
Masing-masing dilengkapi dengan 5-10 komputer, satu scanner, satu kamera digital,
dan koneksi Internet dengan UPS. Di tempat tertentu, dilengkapi juga dengan
koneksi internet broadband maupun dial-up.
50 United Nation Asian and Pacific Training Centre for Information and Communication Technology for Development (UN-APCICT)
51. 2.2 . Bidang-Bidang Prioritas e-Government di
Negara Berkembang – Lanjutan
g g j
Latihan Kelompok
L tih K l k
Jelaskan pembagian prioritas untuk penerapan
e-government berdasarkan stakeholder (warga, bisnis,
investor luar negeri, pegawai pemerintah, pemimpin
serikat, organisasi nirlaba)
ik t i i il b )
51 United Nation Asian and Pacific Training Centre for Information and Communication Technology for Development (UN-APCICT)
52. 2.3 Proses Perencanaan Strategis e-Government
52 United Nation Asian and Pacific Training Centre for Information and Communication Technology for Development (UN-APCICT)
53. 2.3 Proses Perencanaan Strategis e-Government
Strategi yang baik penting untuk implementasi e-government
yang efektif.
Perencanaan strategis menyediakan sebuah roadmap b i
P t t i di k b h d bagi
organisasi untuk bergerak dari kondisi sekarang ke kondisi
yang diinginkan dalam jangka menengah atau panjang.
53 United Nation Asian and Pacific Training Centre for Information and Communication Technology for Development (UN-APCICT)
54. 2.3 Proses Perencanaan Strategis e-Government
1) Analisis keadaan saat ini dengan SWOT (Strengths, Weaknesses,
Opportunities, Threats)
pp , )
2) Menyatakan sebuah visi
Visi e-government Republik Korea adalah untuk menjadi Open
g p j p
e-Government Terbaik di Dunia dengan cara:
Meningkatkan layanan publik online hingga 85 persen
Berusaha menjadi 10 besar dunia dalam hal daya saing dukungan bisnis.
Mengurangi kunjungan pengurusan layanan sipil hingga tiga kunjungan
per tahun; dan
Meningkatkan tingkat utilisasi program e-government hingga 60 persen
3) Mewujudkan visi kedalam tujuan-tujuan
A) Tujuan nasional Republik Korea adalah sebagai berikut
Membangun demokrasi bersama rakyat
Membangun masyarakat dengan pertumbuhan sosial yang seimbang
Berkontribusi terhadap era perdamaian dan kemakmuran di Asia Timur Laut
Mencapai pendapatan (GNP) per kapita hingga US$ 20,000.
Tujuan ini tercapai di tahun 2007
2007.
54 United Nation Asian and Pacific Training Centre for Information and Communication Technology for Development (UN-APCICT)
55. 2.3 Proses Perencanaan Strategis e-Government
B) Tujuan e government Republik Korea adalah
e-government
Menginovasi cara kerja pemerintah
Menginovasi layanan masyarakat
Menginovasi manajemen sumber d
M i i j b daya i f
informasi
i
Mereformasi sistem hukum
4) Menentukan strategi untuk mengatasi temuan dari hasil analisis SWOT
dan mencapai tujuan-tujuan spesifik
5) Formulasikan objektif yang dapat diukur dan konkrit dari strategi
6) Komunikasikan dan tinjau ulang rencana strategis
55 United Nation Asian and Pacific Training Centre for Information and Communication Technology for Development (UN-APCICT)
56. Visi Roadmap e-Government
2003 2007
Service
Integrated Contact Point
g
• Shared Use of Information
Dept1 Dept2 Dept3 Dept3 Dept4 • Integrated System
Unique
U i
City/Province Dept1 Dept2 Dept3 Dept4 DeptN
Function
Municipality City/Province ↔ Municipality
HR HR HR HR HR HR System
Common
Financial Financial Financial Financial Financial Financial System
Process
Audit Audit Audit Audit Audit Audit System
Common System System System System System
y y y y y Integrated IT Environment
g
N/W N/W N/W N/W N/W E-Government Network
Platform
56 United Nation Asian and Pacific Training Centre for Information and Communication Technology for Development (UN-APCICT)
57. Tujuan Roadmap e-Government
Work Method Reform
Paper document Electronic document
Department oriented procedures Service oriented procedures
Citizen Service Reform
Many contact points, Single contact point, No visit, Online
Visits, Face-to-Face
Limited participation (polls) Electronic participation (e-election)
Information Resource Management Reform
Separate resource Government-wide management
management
Departmental standards Common standards and
convergence
57 United Nation Asian and Pacific Training Centre for Information and Communication Technology for Development (UN-APCICT)
58. Inisiatif dan Roadmap e-Government
Pemerintah K
P i t h Korea menggambarkan sebuah e-government
b k b h t
roadmap yang mendetail setelah melakukan proses
perencanaan strategis yang mendalam, mencakup analisis S
WOT, information strategy planning (ISP) dan BPR.
Roadmap e Government dilaporkan dan dikonfirmasi Presiden
e-Government
bulan Agustus
Visi: Open e-Government Terbaik di Dunia
Rencana 5 t h (’03 ’07)
R tahun (’03~’07)
Prioritas ke empat area, 10 agenda, dan 31 kegiatan.
58 United Nation Asian and Pacific Training Centre for Information and Communication Technology for Development (UN-APCICT)
59. Organisasi
Informatization
President
Cabinet Council
Promotion Committee (Report/Discussion)
(Review/Decision)
Government Reform
Committee
Dukungan Proyek
k k (E-Government
(E Government Specialist
dan Teknis Committee)
DUkungan Kontrol dan
Evaluasi
MOGAHA MIC MPB Dept. Dept. Dept.
Administration, Technology,
NCA Support for common platform
Deployment Deployment Deployment
pp p
Local Gov't Public Offices
59 United Nation Asian and Pacific Training Centre for Information and Communication Technology for Development (UN-APCICT)
60. Kebijakan e-Government
Phase 2 Phase 3
Phase 1
Making Online Integrating
Digitizing/Networking Services across Government
Government Government Processes and
Information Organization Services
1987 1995 2001
Informatization
National Basic Promotion Act Special Committee
Information (’95) for e-Gov (’01~’02)
System KII initiative(’95~ ) 11 Key Initiatives
(’87~’96)
(’87 ’96) National IT Master Government Reform
G f
Plans (’96~ ) Committee (’03~ )
IT Evaluation (’97) e-Gov Roadmap
Gov CIO (’98)
60 United Nation Asian and Pacific Training Centre for Information and Communication Technology for Development (UN-APCICT)
61. Inisiatif dan Roadmap e-Government
Government Specialist Committee (Komite Spesialis Pemerintah)
• Sub committee of Presidential Committee for Government
Sub-committee
Innovation and Decentralization (atau Government Reform
Committee)
• Didirikan April 2003
Roadmap Pemerintah
• Roadmap e-Government dilaporkan dan dikonfirmasi Presiden bulan
Agustus
• Visi: Open e-Government Terbaik di Dunia
• Rencana 5 tahun (’03~’07)
• Menspesifikasikan empat area, 10 poin agenda, dan 31tuga
s.
61 United Nation Asian and Pacific Training Centre for Information and Communication Technology for Development (UN-APCICT)
62. Agenda Roadmap e-Government
Area Agenda
Government Internal Process 1 Establishing electronic procedures
Reform
(G2G) 2 Expanding common use of public info.
g
3 Service oriented BPR
4 Enhancement of the civil service
Public Service Reform
(G2C, G2B) 5 Enhancement of business service
6 Expanding electronic civil participation
Information Resource 7 Integration/standardization Resource
Management Reform
8 Strengthening Security
g g y
(Common Platform)
9 Specialization of the IT manpower and
organization
Legal System Reform 10
Development of e-government related
D l t f t l t d
legal system
62 United Nation Asian and Pacific Training Centre for Information and Communication Technology for Development (UN-APCICT)
63. 11 Inisiatif Utama e-Government (’01~’02)
Transparent and
p Quality Public Service
Efficient Government ① e-Service to Citizen(G4C)
⑤ Integrated Finance ② Integrated Insurance Service
⑥ National Education G2C ③HHome T S
Tax Service (HTS)
i
Information System
⑤ Personnel Policy Support
y pp G2B
⑥ Local Government G2G Enhanced Business
Information System Environment
④ Integrated e-Procurement
System
Advanced Infrastructure
⑨ e-Documentation
⑩ e-Signature & e-Seal
⑪ Gov’t Information Systems Consolidation
63 United Nation Asian and Pacific Training Centre for Information and Communication Technology for Development (UN-APCICT)
64. 11 Inisiatif Utama e-Government (1)
( )
Komite khusus untuk e-Government dibawah Presiden
menetapkan 11 Proyek Utama di tahun 2001.
• Komite bersama terdiri dari sektor swasta dan pemerintah
Prinsip-prinsip dan strategi:
identifikasi inisiatif dengan hasil tinggi yang dapat dibangun sampai akhir
2002
cegah aktivitas yang redundan dan saling tumpang tindih
lebih fokus pada inisiatif lintas lembaga
64 United Nation Asian and Pacific Training Centre for Information and Communication Technology for Development (UN-APCICT)
65. 11 Inisiatif Utama e-Government (2)
( )
A: Layanan lebih baik dan inovatif untuk publik dan kalangan bisnis
y p g
G4C : Government for Citizen Mendirikian situs portal dan sistem berbagi informasi publik untuk
lima basis data utama di bidang pendaftaran penduduk real estate
penduduk, estate,
kendaraan, perusahaan dan pajak
Layanan Asuransi Terintegrasi Menghubungkan asuransi kesehatan, pensiun nasional, pekerjaan,
g g ,p ,p j ,
dan asuransi kecelakaan serta mengaktifkan pemakaian informasi
bersama
Home Tax Service (HTS) Layanan online 24 jam seperti pernyataan pajak dan pembayaran,
penerbitan dokumen urusan kemasyarakatan dan konseling pajak
kemasyarakatan,
e-Procurement Terintegrasi Membuat fasilitas pengadaan tunggal untuk semua proses
elektronis terkait pengadaan seperti pendaftaran, tender, kontrak
p g p p
dan pembayaran
65 United Nation Asian and Pacific Training Centre for Information and Communication Technology for Development (UN-APCICT)
66. 11 Inisiatif Utama e-Government (3)
( )
B: Produktivitas dan Efisiensi Pemerintah
Sistem Informasi Keuangan Membuat sebuah sistem untuk pertukaran informasi yang
Nasional menghubungkan institusi keuangan terkait
Sistem Informasi Pemerintah Menyelesaikan i f
M l ik informatisasi untuk semua urusan administratif
ti i t k d i i t tif
Lokal seperti pendaftaran penduduk dan perumahan, keuangan,
perpajakan, dan lain-lain di 21 kota, kun, dan ku.
Sistem Informasi Pendidikan Membuat sistem logistik online untuk administrasi sekolah dan
Nasional materi pendidikan, menghubungkan sekolah, departemen
p
pendidikan dan SDM.
Sistem Pendukung Kebijakan Mendirikan dan menyebarkan sistem standar untuk semua isu
Personel terkait sumber daya manusia termasuk rekrutmen promosi
manusia, rekrutmen, promosi,
pembayaran dan pelatihan personel layanan publik
Pertukaran e-Document e-Processing untuk persiapan, persetujuan, distribusi, dan
Pemerintah penyimpanan semua dokumen pemerintah
66 United Nation Asian and Pacific Training Centre for Information and Communication Technology for Development (UN-APCICT)
67. 11 Inisiatif Utama e-Government (4)
( )
C: Infrastruktur Lanjut untuk e-Government
j
e-Signature pemerintah & Pengamanan handal untuk distribusi informasi dan
sistem e-Seal e-administration seperti perlindungan dan keamanan
informasi pribadi
Konsolidasi Sistem Informasi Memungkinkan bekerja 24 jam, layanan profesional, dan
Pemerintah sumber informasi yang aman dengan mengatur lingkungan
komputasi yang t i t
k t i terintegrasi.
i
67 United Nation Asian and Pacific Training Centre for Information and Communication Technology for Development (UN-APCICT)
68. 31 Inisiatif Baru
68 United Nation Asian and Pacific Training Centre for Information and Communication Technology for Development (UN-APCICT)
69. 2.4 Implementasi dan Penilaian e-Government
p
Kesuksesan implementasi e government bergantung pada kinerja
e-government
setiap pekerjaan yang ada di roadmap e-government.
Dua pilar yang mendukung implementasi e-government: proyek
dukungan e-government dan proyek pembangunan basisdata
administratif.
69 United Nation Asian and Pacific Training Centre for Information and Communication Technology for Development (UN-APCICT)
70. 2.4 Implementasi dan Penilaian e-Government -
Lanjutan
2003 2004 2005 2006 2007
Prepare A Foster Prepare A Foster Prepare A Foster Prepare A Foster Prepare A Foster
Infrastructure Infrastructure Infrastructure Infrastructure Infrastructure
. Select Key . Consolidate . Consolidated
. BPR/ ISP . Build System
Tasks Systems Services
. Build Common . Improve
. Prepare . Innovate . Government
Infrastructure Processes
Detailed Plan Processes Innovation
. Reform Legal . Improve
. Foster . Innovate . Result
System Services
Infrastructure Services Evaluation
70 United Nation Asian and Pacific Training Centre for Information and Communication Technology for Development (UN-APCICT)
71. 2.4 Implementasi dan Penilaian e-Government
p
Republik Korea meraih peringkat keenam di dunia pada survei
e-government PBB tahun 2008, dengan total indeks komposit
0,8317.
0 8317
Survei PBB terdiri dari tiga bidang;
a) Indeks Pengukuran Web mengukur kehadiran online dari
lembaga-lembaga pemerintah
b) Indeks infrastruktur telekomunikasi mengukur kapasitas
infrastruktur untuk menyampaikan layanan e-government
b) Indeks human capital menggabungkan tingkat melek huruf
orang dewasa dengan rasio penerimaan kotor .
71 United Nation Asian and Pacific Training Centre for Information and Communication Technology for Development (UN-APCICT)
72. 2.5 Anggaran e-Government
gg
Traditional Budget and ICT Investment
g
Traditional Budget ICT Investments
Single-year expenditure Multi-year Investments
Program by Program Performance Cross-Boundary Performance
Financial Costs / Benefits Financial and Non-Financial Costs/Benefits
Level of Effort within Existing Work Flows Changes in the flow of Work
Ongoing Operations Setup Operations
Control Innovations
Possible Solution
Classified as Capital Investment
Separate Approval by e-Gov’t Coordinating Office
Public-Private Partnership
Funding for Innovation
g
Assessment of Costs and Benefits
72 United Nation Asian and Pacific Training Centre for Information and Communication Technology for Development (UN-APCICT)
73. 2.5 Anggaran e-Government (Lanjutan)
gg ( j )
Program Dukungan Proyek TI (’94~’03)
I
Investasi sebesar US$ 438 M untuk 368 proyek
t i b t k k
e-Gov 195 M USD for 31 projects
Project e-Gov 11 K I iti ti
G Key Initiatives, R d
Road-map t k
tasks
Public 182 M USD for 223 projects
IT Project national logistic information systems, etc
Local 13 M USD for 48 projects
IT Project local information systems
Pilot 48 M USD for 66 projects
Project online learning, remote medical treatment
73 United Nation Asian and Pacific Training Centre for Information and Communication Technology for Development (UN-APCICT)
74. 2.5 Anggaran e-Government (Lanjutan)
gg ( j )
74 United Nation Asian and Pacific Training Centre for Information and Communication Technology for Development (UN-APCICT)
75. 2.5 Anggaran e-Government (Lanjutan)
gg ( j )
e-government promotion tasks funding by type
(unit : USD Million)
e- Government Roadmap Local Informatization
New Policy Projects Total
Sub-
Sub projects Projects
Number Amount Number Amount Number Amount Number Amount
2004 36 $
$104 2 $
$3 5 $
$1 43 $
$108
2005 48 $215 3 $2 - - 51 $217
2006* 21 $171 11 $15 11 $5 43 $191
Total 105 $489 16 $21 16 $6 137 $516
* Planned (Figures before 2006 are accruals)
75 United Nation Asian and Pacific Training Centre for Information and Communication Technology for Development (UN-APCICT)
76. 2.5 Anggaran e-Government (Lanjutan)
gg ( j )
Planned Distribution of Informatization Funding(2006-2010)
( unit : USD Million)
2006 2007 2008 2009 2010
Strengthening the IT Industry 1, 474 1,399 1, 299 1,276 1, 173
Realization f
R li ti of e- government
t 917 970 947 971 1,
1 105
Citizen- oriented Informatization 949 990 1, 073 1,119 11, 827
Bridging the Digital Divide 95 98 109 117 127
Sourc e : M inis try of Planning and Budget, ( 2006- 2010 National Financ e Strategy, Oc tober 2006)
( unit : USD Million)
Year 2003 2004 2005 2006 2007
Budget 23.4 111 220.2 275.7 287.7
Sourc e : the M inis try of Government Adminis tration and Home Affairs ( 2006)
76 United Nation Asian and Pacific Training Centre for Information and Communication Technology for Development (UN-APCICT)
77. Latihan Kelompok
L tih K l k
Di negara berkembang e-government dipandang hanya
berkembang, e government
menguntungkan kelas menengah dan atas. Apakah Anda
setuju? Jika ya, langkah apa yang perlu diambil untuk
membangun penerapan e government yang bersifat inklusif
e-government inklusif,
merangkul semua populasi.
77 United Nation Asian and Pacific Training Centre for Information and Communication Technology for Development (UN-APCICT)
78. Modul 3
PENERAPAN E-GOVERNMENT
-SESI 3: JENIS-JENIS APLIKASI DAN
IMPLEMENTASI TIK
Dr. Nag Yeon Lee
United Nation Asian and Pacific Training Centre for Information and Communication Technology for Development (UN-APCICT)
79. 3.0 Jenis-jenis Aplikasi dan Implementasi TIK
Pengantar
Inovasi layanan masyarakat (G2C)
Inovasi layanan bisnis (G2B)
Inovasi cara kerja p
j pemerintah (
(G2G)
)
Akses multi kanal ke sebuah single window, jenis-jenis layanan
terintegrasi yang di di k
t i t i disediakan, d b k d d i ti k
dan back-end dari tiap koneksi d
k i dan
integrasi data di tingkat departemen.
Diagram tersebut memberikan pemahaman tentang apa yang
ditargetkan untuk G2C dan G2B sebagai gambaran dari
e-government
e government sebelum turun ke rincian aplikasi
aplikasi.
79 United Nation Asian and Pacific Training Centre for Information and Communication Technology for Development (UN-APCICT)
80. .0 Jenis-jenis Aplikasi dan Implementasi TIK
Kerangka K
K k Konseptual e-Government (1)
l G
Citizens & Businesses Cyber Space Government Real Space Government
. Opinion Dept. 1
. Policy Knowledge
Government Sharing
Proposal
. Request of Internet Portal Collective
Information Dept. 2
Resolution Integrated
Civil Service Processing
Consultation
Mobile
Public Center Application Dept. 3
Through
Fax, Mail, Local Petition
Fax, e-mail, .
internet, etc.
. Information
Telephone Office .
. Service .
Visiting Website of Dept. N
Each Agency
Provision of various
information and
Departmental
integrated service Interconnection
Any Form
Any One Any Time Any Place
Of Info
* Source: e-Government Roadmap of Republic of Korea by Presidential Committee of Government Innovation and Decentralization
80 United Nation Asian and Pacific Training Centre for Information and Communication Technology for Development (UN-APCICT)
81. 3.1 G2C: Government to Citizen
1) Layanan Masyarakat Online (Portal G2C)
Pengantar
P t
Mengapa dibutuhkan portal G2C?
Inefisiensi dalam administrasi pemerintah dapat ditemukan
dengan keberadaan basisdata nasional yang terpisah-pisah,
seperti b i d t k
ti basisdata kependudukan, pertanahan, k d
d d k t h kendaraan
bermotor, dan pajak.
Memiliki basisdata terpisah berarti bahwa masyarakat harus
melakukan registrasi rangkap, melalui proses kertas kerja yang
panjang untuk berbagai perizinan dan membutuhkan beberapa
kali kunjungan ke lembaga-lembaga pemerintah.
81 United Nation Asian and Pacific Training Centre for Information and Communication Technology for Development (UN-APCICT)
82. 3.1 G2C : Government to Citizen
Layanan e-government yang single window, dengan sistem berbagi
informasi skala nasional dan aplikasi b b i internet
i f i k l i l d lik i berbasis i t t
(1) G4C Portal: www.egov.go.kr
82 United Nation Asian and Pacific Training Centre for Information and Communication Technology for Development (UN-APCICT)
83. 3.1 G2C : Government to Citizen (Lanjutan)
Pada diagram konsep sistem G4C dijelaskan bahwa masyarakat
atau bisnis memiliki akses multi kanal one stop ke layanan
pemerintah (G4C) yang menyediakan berbagai layanan
sertifikasi, konsultasi,
sertifikasi konsultasi panduan layanan pemrosesan petisi
layanan,
masyarakat, pembayaran elektronik, dan berbagai informasi
pemerintahan lainnya. e-Government for All, World Bank’s ISG
e government practice,
e-government practice Technical Advisory Note June 2006”(11)
Note, 2006 (11).
Pendekatan multi kanal diperlukan untuk menjamin partisipasi
maksimal dari masyarakat dan pebisnis dalam e government
e-government
mengingat masing-masing kelompok akan memiliki tingkatan
akses yang berbeda terhadap masing-masing kanal. Sebagai
contoh,
contoh masyarakat pedalaman cenderung tidak memiliki akses
terhadap kanal elektronik (seperti Internet, e-mail, handphone,
TV dijital) dibandingkan masyarakat perkotaan.
83 United Nation Asian and Pacific Training Centre for Information and Communication Technology for Development (UN-APCICT)
84. 3.1 G2C : Government to Citizen (Lanjutan)
Beberapa kanal one-stop delivery
One-Stop Citizen Service Centres, dimana layanan single-window
disajikan dengan cara kerja sama diantara lembaga-lembaga untuk
melayani masyarakat yang lebih memilih atau yang hanya mampu
melakukan interaksi t t muka.
l k k i t k i tatap k
Telecenters: Public access points dengan akses gratis atau bersubsidi ke
layanan e-government (via jaringan pos, perpustakaan, sekolah, pusat
komunitas, dan lain-lain).
o u tas, da a a )
Call Centers: Penyampaian layanan melalui telepon yang disediakan oleh
call centres pemerintah
Web Portals: Penyampaian layanan melalui portal web pemerintah yang
mudah di
d h digunakan d b b i t k l i i t
k dan berbasis teknologi interoperable.
bl
M-Government: Penyampaian layanan mobile melalui pesan SMS dan
portal m-government yang dirancang khusus.
T Government:
T-Government: Penyampaian layanan berbasis TV dijtal interaktif melalui
saluran/portal TV pemerintah yang dirancang khusus, dengan konten
yang bersifat broadcast maupun on-demand.
84 United Nation Asian and Pacific Training Centre for Information and Communication Technology for Development (UN-APCICT)
85. 3.1 G2C : Government to Citizen (Lanjutan)
e-Government Single Access Window for Citizens
G4C S t
System
Information Providers
Information Single Access Window [MOGAHA*]
Users Citizenship
[Supreme Court]
Public Service Map Public Service Delivery
Management of Additional [Supreme Court]
Citizens & Land
Internet Service Support Services [MOCT**]
Businesses Charge
Vehicle [MOCT]
Gov t
Go `t
Network [Supreme Court]
Government Information Sharing System Business
[NTS***]
Agencies
Public Information Link
Service System for Agencies
Relay System Tax [NTS] [MOGAHA]
Private Network
•MOGAHA: Ministry of Government Administration
e-Certification
Payment Mobile
Gateway
& Home Affairs
Service
**MOCT: Ministry of Construction and Transport
***NTS: National Tax Service
85 United Nation Asian and Pacific Training Centre for Information and Communication Technology for Development (UN-APCICT)
86. 3.1 G2C : Konfigurasi Government to Citizen
Basic administrative Information cooperation eGov Portal
information system utilization system system
Ministry of home affairs
Resident registration
Architecture/ Real estate Automated
data Civil affairs Citizen
Local tax process Portal
distribution
system Site
Ministry of construction system
& transportation
Internet
Automobile
Real Estate Data Operation
Connection Support
Supreme Court system system
Real estate registry
Corporate registry
User
National Tax
Administration
Business registration
National tax
Banking Certification
Other institutions institution institution
기타 기관
기타 기관 Linked Portal Site
관련기관
Related institution Citizen Portal Service
86 United Nation Asian and Pacific Training Centre for Information and Communication Technology for Development (UN-APCICT)
87. 3.1 G2C : Government to Citizen (Lanjutan)
Outcomes
Kini masyarakat Korea dapat membuat permohonan, mengakses, dan memperoleh
berbagai dokumen sertifikat melalui layanan administrasi masyarakat online kapan
saja dan dimana saja.
Hingga Juni 2006, jumlah layanan yang ditawarkan meningkat drastis menjadi
sekitar 5000 jenis panduan bagi layanan sipil, 630 jenis permohonan sipil, dan 30
jenis penerbitan surat-surat online.
Lebih jauh lagi, usaha aktif untuk meningkatkan pemanfaatan layanan kepada
publik dan link ke situs portal swasta seperti NAVER dan lain-lain telah
menghasilkan peningkatan yang menakjubkan dalam penggunaan layanan: dari
yang dulunya kurang dari 1.000 hit per hari pada tahun 2002 ketika layanan ini
diluncurkan, hingga kini 45.000 hit per hari pada bulan Juni 2006 (lihat Gambar 8).
.
Sistem pelayanan masyarakat meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan
kenyamanan administratif dengan menyediakan layanan dengan dokumen dan
kunjungan yang lebih sedikit. Jika rata-rata 30% dari total layanan penduduk
diproses secara online untuk lima tahun, 1,8 trilliun Won dapat dihemat.
87 United Nation Asian and Pacific Training Centre for Information and Communication Technology for Development (UN-APCICT)
88. 3.1 G2C : Government to Citizen (Lanjutan)
Penggunaan layanan G2C (unit: 1,000 cases)
10000
9000 6,812
Online Applications
8000 Online Issuances
7000
6000
5000
4000
3000
1,750
2,258
,
2000
1000 903
380
0 52 58
2002 2003 2004 2005
88 United Nation Asian and Pacific Training Centre for Information and Communication Technology for Development (UN-APCICT)
89. Latihan
Dengan penyampaian multi-kanal, sebutkan l
D i lti k l b tk layanan yang d
dapat
t
dijalankan oleh kanal berikut:
e-Mail
Telepon seluler (SMS)
TV Dijital
89 United Nation Asian and Pacific Training Centre for Information and Communication Technology for Development (UN-APCICT)
90. 3.1 G2C : Government to Citizen (Lanjutan)
2) Sistem Perpajakan Terintegrasi
Pengantar
Sistem perpajakan online terkonsolidasi di Republik Korea bertujuan
untuk memfasilitasi penggunaan Home Tax Service (HTS) yang
lebih nyaman untuk urusan pajak seperti pemberitahuan, acuan,
dan pembayaran pajak terkait.
Tujuan sistem perpajakan terintegrasi ialah
meningkatkan pendapatan pajak
mencegah korupsi
meningkatkan k
i k k kesadaran membayar pajak
d b j k
membangun administrasi pajak yang lebih baik
menjamin layanan publik yang cepat dan akurat.
j y p y g p
90 United Nation Asian and Pacific Training Centre for Information and Communication Technology for Development (UN-APCICT)
91. 3.1 G2C : Government to Citizen
Layanan pajak seperti pengisian, pembayaran dan pengembalian pajak
melalui online single window
91 United Nation Asian and Pacific Training Centre for Information and Communication Technology for Development (UN-APCICT)
92. 3.1 G2C : Government to Citizen (Lanjutan)
Sistem perpajakan online meliputi pajak penghasilan pajak perusahaan pajak
penghasilan, perusahaan,
pertambahan nilai (PPN), pajak bumi dan bangunan (PBB), dan berbagai pajak
lainnya.
Dari tahun 1999 hingga 2000, Electronic File Tax Return System
dikembangkan sebagai pilot project dengan agen-agen pajak kantor NTS
Seoul, dan hanya melibatkan pajak penghasilan dan PPN. Cakupan ini
diperluas hingga meliputi pajak minuman keras dan pajak khusus di tahun
2001.
30% dari 2,53 juta pajak penghasilan dan 10% dari 2,12 juta PPN dicatat
secara elektronik pada tahun 2001.
Individu dan kalangan bisnis dapat membuat permohonan dan melihat
sertifikat online dari registrasi bisnis, pembayaran pajak, pemberhentian
usaha sementara, dan penutupan usaha.
92 United Nation Asian and Pacific Training Centre for Information and Communication Technology for Development (UN-APCICT)
93. 3.1 G2C : Government to Citizen (Lanjutan)
Hasil
Dengan menghilangkan pemborosan pemasukan d t d
D hil k b k data dan
mempercepat urusan-urusan perpajakan, sistem perpajakan
terintegrasi memperbaiki efisiensi operasional dan mengurangi
biaya.
Sebagai contoh, penghematan sebesar 146 miliar KRW (sekitar
US$ 126 juta) per tahun dihasilkan dari penghapusan nota
tertulis yang dikirim lewat pos dan juga akibat yang ditimbulkan
dari lamanya waktu pengiriman via pos.
Meningkatkan transparansi di proses perpajakan.
M i k tk t i j k
Wajib pajak dapat menghemat hingga 300 miliar KRW (sekitar
USD 300 juta) per tahun dari biaya p j
j )p y perjalanan dan personal
p
terkait kunjungan ke kantor pajak, sedangkan NTS diharapkan
dapat menghemat hingga 120 miliar KRW (sekitar US$ 120 juta)
per tahunnya dari administrasi pajak tanpa kertas.
93 United Nation Asian and Pacific Training Centre for Information and Communication Technology for Development (UN-APCICT)
94. 3.1 G2C : Government to Citizen (Lanjutan)
3) Sistem Asuransi Terintegrasi
Sistem i f
Si t informasi t i t
i terintegrasi, sumber d
i b daya i f informasi pada
i d
empat pasar asuransi utama, yaitu, dana pensiun nasional,
asuransi kesehatan, asuransi kecelakaan kerja, dan asuransi
tenaga kerja.
Tujuan dari sistem asuransi terintegrasi adalah meningkatkan
kualitas pelayanan
pelayanan.
Pertukaran Informasi antara lembaga pemerintah.
94 United Nation Asian and Pacific Training Centre for Information and Communication Technology for Development (UN-APCICT)
95. 3.1 G2C : Government to Citizen (Lanjutan)
Layanan portal web informasi asuransi sosial dengan basisdata
terintegrasi dari empat asuransi sosial
Integrated Insurances: www.4insure.or.kr
95 United Nation Asian and Pacific Training Centre for Information and Communication Technology for Development (UN-APCICT)
96. 3.1 G2C : Government to Citizen (Lanjutan)
3) Sistem Asuransi Terintegrasi
Selesainya sistem informasi interkoneksi memungkinkan layanan
one-stop untuk partisipasi, perubahan, dan penarikan dari layanan
asuransi terhadap empat jenis layanan asuransi.
Jumlah dokumen yang dibutuhkan berkurang secara drastis
dengan adanya penggunaan bersama informasi diantara
lembaga melalui jaringan G2C. Pengurangan waktu dan biaya
G2C
pemrosesan menghasilkan penghematan tahunan sebesar
542,3 miliar KRW (sekitar US$ 542,3 juta).
96 United Nation Asian and Pacific Training Centre for Information and Communication Technology for Development (UN-APCICT)
97. 3.1 G2C : Government to Citizen (Lanjutan)
4) A lik i P d t
Aplikasi Pendataan P d d k (KTP)
Penduduk
Pengelolaan pendataan penduduk awalnya menggunakan
pencatatan manual informasi penduduk pada buku beserta
dengan perubahan informasi seperti registrasi, perubahan,
dan masa kadaluarsa. Proses ini tidak efisien dan
kadaluarsa
penyelamatan data tidak dapat dilakukan jika terjadi
kehilangan atau kerusakan buku besar. Pergantian alamat
memakan waktu tiga hari.
97 United Nation Asian and Pacific Training Centre for Information and Communication Technology for Development (UN-APCICT)