SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 18
Epistema Institute, BRWA/JKPP
dan Sajogyo Institute
PEMUTAKHIRAN NASKAH HASIL KONFERENSI
TENURIAL LOMBOK 2011
“MELIHAT ULANG POTRET MASALAH
TENURIAL DALAM PRAKTIK
KEBIJAKAN, RAGAM KRISIS SOSIAL-
EKOLOGIS DAN POTRET
SPASIALNYA”
Jakarta : 25 Okt 2017
Identifikasi kemajuan
dan capaian
Identifikasi
Hambatan/Kendala
Identifikasi area
intervensi dan
agenda ke depan
TUJUAN EVALUASI
Cek Ulang 3 Agenda Utama
Forest Tenure Reform 2011
Sampai dimana?
KPK
KLH
K
KSP
ATR
Kom
nas
HAM
BRG
PSKL, PKTHA,
PS, BUPSHA
Penegakan
Hukum, BLU
dll.
Isu Adat dan
Tanah/SDA
HAK Komunal,
IP4T, TORA
Inkuiri
Nasional
GNPSDA -
Korsup
Tingkat
Provinsi
Target
Restorasi
AGENDA-AGENDA DI K/L dan NGO
CBO
Men
des
Dagri/P
emda
KADIN
NGO …….
Pokja Konflik
Lahan Trans,
Hutan Milik
Desa
Permendagri
52, Perda,
Desa Adat
Conflict
Resolution
Unit
Beragam
Peran,
Advokasi,
engagement,
Konsolidasi,
penguatan
kelembagaan
………………
………
AGENDA-AGENDA DI K/L dan NGO
Kendala Realisasi Capaian
Kondisi perpolitikan yang
berdampak pada pelaksanaan
Forest Tenure Reform
Ego sektoral K/L dan
Kondisi internal
Kementerian
Kuat di level Nasional, masih
tertatih di level Sub-nasional
Soliditas koalisi CSO yang
masih naik turun
Tumpang tindih
program/kegiatan antara
lembaga pemerintah/Negara
Monev belum terstruktur,
Sumber daya belum merata
Tanahkita.id : Sistem Navigasi
Situasi Tenurial Wilayah Kelola Masyarakat
Sumber: JKPP
Peta Wilayah Adat dan Kawasan Hutan
KAWASAN LUAS (Juta ha) %
HUTAN
LINDUNG
1.67 21%
HUTAN
PRODUKSI
2.92 36%
HUTAN
KONSERVASI
1.68 21%
AREAL
PENGGUNAA
N LAIN
1.76 22%
TOTAL 8.03 100%
CAPAIAN PERHUTANAN SOSIAL, 2017.
Pencatatan Wilayah Kelola – Hutan Desa
Pencatatan Wilayah Kelola – Hutan Adat
Pencatatan Wilayah Kelola - TORA
Pencatatan Konflik Agraria
Dinamika Perubahan Politik
Nasional
Antara peluang kesempatan politik
dan reposisi advokasi kebijakan, untuk
siapa?
Kebijakan tenurial dengan “tafsir
kerakyatan…”
Beberapa Kasus:
1. Land Grabbing: Perkebunan, Pertambangan,
Kehutanan, Penguasaan Pulau-pulau Kecil, dll
2. MP3EI: Berlanjut atasnama infrastruktur
3. MIFEE: Naturalisation land Disposition
4. Green Grabbing dan Finansialisasi Alam: REDD (+),
Eko-Wisata, Konsevasi, Restorasi Ekosistem,
Biodeversity
5. Naturalisasi Kebijakan Pembangunan: Food, Energy
dan Water. dll
Pelanjutan dan Modus Baru Perampasan Tanah/ Ruang Hidup Rakyat
1 Persoalaan tenurial belum dilihat sebagai
“residual consequensi” bersifat historis
2 Persoalan tenurial belum melampaui ”
sektoralisme kehutanan”
3 Terjadi pelanjutan dan modus baru
perampasan tanah dan ruang hidup rakyat
4 Belum ada perubahan paradigmatik dalam
kebijakan SDA dan masih kuatnya domain
“Hutan Negara”
5 Penyelesaian konflik agraria struktrural yang
belum menyeluruh dan mendasar
6 “Eksklusi dan Marjinalisasi” Rakyat Berakar
pada : “Legal non-Legitimed”
7 Masih minimnya perspesktif gender, tenurial
laut pesisir, pulau-pulau kecil, perkotaan
dalam kebijakan tenurial dan agraria
Pokok- Pokok Masalah Tenurial
Catatan Refleksi
1. Konferensi Tenurial 2017; media melihat ulang relevansi dan
kontekstualisasi gagasan, strategi, masalah dan tantangan baru
dalam persoalan tenurial di Indonesia.
2. Perubahan paradigmatik kebijakan tenurial yang berkeadilan
(termasuk di dalamnya keadilan gender) dan berkelanjutan
melampaui “teknokratisasi masalah”
3. Keharusan melampaui sektoralisme kehutanan dalam memahami
persoalan tenurial di Indonesia kekinian
4. Mendudukan ulang keadilan tenurial dan agraria sebagai dasar
dari kebijakan pembangunan nasional, melampaui “program
tahunan” dan “janji politik”
5. Memetakan ulang ragam bentuk dan modus baru perampasan
tanah dan ruang hidup rakyat dan strategi baru penyelesaiannya
6. Mengembangkan perpspektif tenurial melampaui domain “darat”
dan pedesaan
7. Mempercepat perwujudan keadilan tenurial dan agraria sebagai
mandat konstitusional dengan “tafsir kerakyatan”
Terima kasih

Weitere ähnliche Inhalte

Ähnlich wie Presentasi bersama tenurial (25 okt 2017)final

Gerakan masyarakat sipil didalam mendorong agenda lingkungan pada pemilu ol...
Gerakan masyarakat sipil  didalam mendorong agenda lingkungan pada pemilu  ol...Gerakan masyarakat sipil  didalam mendorong agenda lingkungan pada pemilu  ol...
Gerakan masyarakat sipil didalam mendorong agenda lingkungan pada pemilu ol...septianm
 
Pemanfataan Lahan Sebagai Upaya Pembangunan Masyarakat Desa
Pemanfataan Lahan Sebagai Upaya Pembangunan Masyarakat DesaPemanfataan Lahan Sebagai Upaya Pembangunan Masyarakat Desa
Pemanfataan Lahan Sebagai Upaya Pembangunan Masyarakat DesaHabibullah
 
20190410111348-program-dlh-kabupaten-bandung.pdf
20190410111348-program-dlh-kabupaten-bandung.pdf20190410111348-program-dlh-kabupaten-bandung.pdf
20190410111348-program-dlh-kabupaten-bandung.pdfoheokhr73
 
Kebijakan Pengelolaan Sumber daya Alam
Kebijakan Pengelolaan Sumber daya AlamKebijakan Pengelolaan Sumber daya Alam
Kebijakan Pengelolaan Sumber daya AlamAbdulHalimSolkan
 
Kul 2. sosper. pola pola kebudayaan masyarakat pertanian
Kul 2. sosper. pola pola kebudayaan masyarakat pertanianKul 2. sosper. pola pola kebudayaan masyarakat pertanian
Kul 2. sosper. pola pola kebudayaan masyarakat pertaniansodikin ali
 
Memahami Produk Hukum Daerah sebagai Medium Resolusi Konflik di Kawasan Kehut...
Memahami Produk Hukum Daerah sebagai Medium Resolusi Konflik di Kawasan Kehut...Memahami Produk Hukum Daerah sebagai Medium Resolusi Konflik di Kawasan Kehut...
Memahami Produk Hukum Daerah sebagai Medium Resolusi Konflik di Kawasan Kehut...Muki Trenggono Wicaksono
 
Memahami produk hukum daerah sebagai medium resolusi konflik di kawasan kehut...
Memahami produk hukum daerah sebagai medium resolusi konflik di kawasan kehut...Memahami produk hukum daerah sebagai medium resolusi konflik di kawasan kehut...
Memahami produk hukum daerah sebagai medium resolusi konflik di kawasan kehut...Muki Trenggono Wicaksono
 
Pelembagaan Balai Mediasi Penyelesaian Konflik
Pelembagaan Balai Mediasi Penyelesaian KonflikPelembagaan Balai Mediasi Penyelesaian Konflik
Pelembagaan Balai Mediasi Penyelesaian KonflikWasmui
 
Membangun desa lestari, konsep program david ardhian
Membangun desa lestari, konsep program   david ardhianMembangun desa lestari, konsep program   david ardhian
Membangun desa lestari, konsep program david ardhiankeuangandesa
 
Desa Ramah Satwa (1).pptx
Desa Ramah Satwa (1).pptxDesa Ramah Satwa (1).pptx
Desa Ramah Satwa (1).pptxNuri62
 
Strategi Pengarus Utamaan Gender dalam Pengelolaan Hutan dan DAS Berbasis Mas...
Strategi Pengarus Utamaan Gender dalam Pengelolaan Hutan dan DAS Berbasis Mas...Strategi Pengarus Utamaan Gender dalam Pengelolaan Hutan dan DAS Berbasis Mas...
Strategi Pengarus Utamaan Gender dalam Pengelolaan Hutan dan DAS Berbasis Mas...SCBFWM
 

Ähnlich wie Presentasi bersama tenurial (25 okt 2017)final (20)

Gerakan masyarakat sipil didalam mendorong agenda lingkungan pada pemilu ol...
Gerakan masyarakat sipil  didalam mendorong agenda lingkungan pada pemilu  ol...Gerakan masyarakat sipil  didalam mendorong agenda lingkungan pada pemilu  ol...
Gerakan masyarakat sipil didalam mendorong agenda lingkungan pada pemilu ol...
 
Pemanfataan Lahan Sebagai Upaya Pembangunan Masyarakat Desa
Pemanfataan Lahan Sebagai Upaya Pembangunan Masyarakat DesaPemanfataan Lahan Sebagai Upaya Pembangunan Masyarakat Desa
Pemanfataan Lahan Sebagai Upaya Pembangunan Masyarakat Desa
 
Hutan adat
Hutan adat Hutan adat
Hutan adat
 
BIMTEK-Perencanaan Pembangunan Desa KUTIM-Rustan
BIMTEK-Perencanaan Pembangunan Desa KUTIM-RustanBIMTEK-Perencanaan Pembangunan Desa KUTIM-Rustan
BIMTEK-Perencanaan Pembangunan Desa KUTIM-Rustan
 
20190410111348-program-dlh-kabupaten-bandung.pdf
20190410111348-program-dlh-kabupaten-bandung.pdf20190410111348-program-dlh-kabupaten-bandung.pdf
20190410111348-program-dlh-kabupaten-bandung.pdf
 
Kabar jkpp edisi 17
Kabar jkpp edisi 17Kabar jkpp edisi 17
Kabar jkpp edisi 17
 
Kebijakan Pengelolaan Sumber daya Alam
Kebijakan Pengelolaan Sumber daya AlamKebijakan Pengelolaan Sumber daya Alam
Kebijakan Pengelolaan Sumber daya Alam
 
Buku saku-kph-e-file-version
Buku saku-kph-e-file-versionBuku saku-kph-e-file-version
Buku saku-kph-e-file-version
 
Pra Ujiang Tertutup
Pra Ujiang TertutupPra Ujiang Tertutup
Pra Ujiang Tertutup
 
Kul 2. sosper. pola pola kebudayaan masyarakat pertanian
Kul 2. sosper. pola pola kebudayaan masyarakat pertanianKul 2. sosper. pola pola kebudayaan masyarakat pertanian
Kul 2. sosper. pola pola kebudayaan masyarakat pertanian
 
Memahami Produk Hukum Daerah sebagai Medium Resolusi Konflik di Kawasan Kehut...
Memahami Produk Hukum Daerah sebagai Medium Resolusi Konflik di Kawasan Kehut...Memahami Produk Hukum Daerah sebagai Medium Resolusi Konflik di Kawasan Kehut...
Memahami Produk Hukum Daerah sebagai Medium Resolusi Konflik di Kawasan Kehut...
 
Memahami produk hukum daerah sebagai medium resolusi konflik di kawasan kehut...
Memahami produk hukum daerah sebagai medium resolusi konflik di kawasan kehut...Memahami produk hukum daerah sebagai medium resolusi konflik di kawasan kehut...
Memahami produk hukum daerah sebagai medium resolusi konflik di kawasan kehut...
 
Booklet 241017 rev 1
Booklet 241017 rev 1Booklet 241017 rev 1
Booklet 241017 rev 1
 
Bacaan i ikhtisar bacaan
Bacaan i ikhtisar bacaanBacaan i ikhtisar bacaan
Bacaan i ikhtisar bacaan
 
Kabar jkpp 16
Kabar jkpp 16Kabar jkpp 16
Kabar jkpp 16
 
Pelembagaan Balai Mediasi Penyelesaian Konflik
Pelembagaan Balai Mediasi Penyelesaian KonflikPelembagaan Balai Mediasi Penyelesaian Konflik
Pelembagaan Balai Mediasi Penyelesaian Konflik
 
Membangun desa lestari, konsep program david ardhian
Membangun desa lestari, konsep program   david ardhianMembangun desa lestari, konsep program   david ardhian
Membangun desa lestari, konsep program david ardhian
 
Kearifan lokal lamalera
Kearifan lokal lamaleraKearifan lokal lamalera
Kearifan lokal lamalera
 
Desa Ramah Satwa (1).pptx
Desa Ramah Satwa (1).pptxDesa Ramah Satwa (1).pptx
Desa Ramah Satwa (1).pptx
 
Strategi Pengarus Utamaan Gender dalam Pengelolaan Hutan dan DAS Berbasis Mas...
Strategi Pengarus Utamaan Gender dalam Pengelolaan Hutan dan DAS Berbasis Mas...Strategi Pengarus Utamaan Gender dalam Pengelolaan Hutan dan DAS Berbasis Mas...
Strategi Pengarus Utamaan Gender dalam Pengelolaan Hutan dan DAS Berbasis Mas...
 

Mehr von Panji Kharisma Jaya

Edit 5 25102017 optimalisasi pemanfaatan lahan reforma agraria
Edit 5 25102017 optimalisasi pemanfaatan lahan reforma agrariaEdit 5 25102017 optimalisasi pemanfaatan lahan reforma agraria
Edit 5 25102017 optimalisasi pemanfaatan lahan reforma agrariaPanji Kharisma Jaya
 
All percepatan pembangunan desa #1
All percepatan pembangunan desa #1All percepatan pembangunan desa #1
All percepatan pembangunan desa #1Panji Kharisma Jaya
 
23102017 bahan press conference kementerian desa pdtt edit4
23102017 bahan press conference kementerian desa pdtt edit423102017 bahan press conference kementerian desa pdtt edit4
23102017 bahan press conference kementerian desa pdtt edit4Panji Kharisma Jaya
 
25 10-17 konferensi tenurial 2-pupr
25 10-17 konferensi tenurial 2-pupr25 10-17 konferensi tenurial 2-pupr
25 10-17 konferensi tenurial 2-puprPanji Kharisma Jaya
 
20171025 v2 kepala staf tenurial conference v2
20171025 v2 kepala staf tenurial conference  v220171025 v2 kepala staf tenurial conference  v2
20171025 v2 kepala staf tenurial conference v2Panji Kharisma Jaya
 
Moniaga s reformaagraria n ham 25okt2017
Moniaga s reformaagraria n ham 25okt2017Moniaga s reformaagraria n ham 25okt2017
Moniaga s reformaagraria n ham 25okt2017Panji Kharisma Jaya
 
1 luwansa kpk pencegahan korupsi sektor kehutanan 251017
1 luwansa kpk   pencegahan korupsi sektor kehutanan 2510171 luwansa kpk   pencegahan korupsi sektor kehutanan 251017
1 luwansa kpk pencegahan korupsi sektor kehutanan 251017Panji Kharisma Jaya
 
Tenure conference lembar fakta peluncuran buku
Tenure conference   lembar fakta peluncuran bukuTenure conference   lembar fakta peluncuran buku
Tenure conference lembar fakta peluncuran bukuPanji Kharisma Jaya
 
Paparan dirjen phpl tenurial 27okt2017
Paparan dirjen phpl tenurial 27okt2017Paparan dirjen phpl tenurial 27okt2017
Paparan dirjen phpl tenurial 27okt2017Panji Kharisma Jaya
 
Tenure conferene siaran pers penutupan mts
Tenure conferene   siaran pers penutupan mtsTenure conferene   siaran pers penutupan mts
Tenure conferene siaran pers penutupan mtsPanji Kharisma Jaya
 
20160823 ww perspektif-baru-energy
20160823 ww perspektif-baru-energy20160823 ww perspektif-baru-energy
20160823 ww perspektif-baru-energyPanji Kharisma Jaya
 
Pengembangan tanaman ramah gambut sebagai bagian dari restorasi
Pengembangan tanaman ramah gambut sebagai bagian dari restorasiPengembangan tanaman ramah gambut sebagai bagian dari restorasi
Pengembangan tanaman ramah gambut sebagai bagian dari restorasiPanji Kharisma Jaya
 

Mehr von Panji Kharisma Jaya (20)

Manual pengembangan prukades #3
Manual pengembangan prukades #3Manual pengembangan prukades #3
Manual pengembangan prukades #3
 
Edit 5 25102017 optimalisasi pemanfaatan lahan reforma agraria
Edit 5 25102017 optimalisasi pemanfaatan lahan reforma agrariaEdit 5 25102017 optimalisasi pemanfaatan lahan reforma agraria
Edit 5 25102017 optimalisasi pemanfaatan lahan reforma agraria
 
All percepatan pembangunan desa #1
All percepatan pembangunan desa #1All percepatan pembangunan desa #1
All percepatan pembangunan desa #1
 
23102017 bahan press conference kementerian desa pdtt edit4
23102017 bahan press conference kementerian desa pdtt edit423102017 bahan press conference kementerian desa pdtt edit4
23102017 bahan press conference kementerian desa pdtt edit4
 
Kebijakan dana desa
Kebijakan dana desaKebijakan dana desa
Kebijakan dana desa
 
25 10-17 konferensi tenurial 2-pupr
25 10-17 konferensi tenurial 2-pupr25 10-17 konferensi tenurial 2-pupr
25 10-17 konferensi tenurial 2-pupr
 
20171025 v2 kepala staf tenurial conference v2
20171025 v2 kepala staf tenurial conference  v220171025 v2 kepala staf tenurial conference  v2
20171025 v2 kepala staf tenurial conference v2
 
Moniaga s reformaagraria n ham 25okt2017
Moniaga s reformaagraria n ham 25okt2017Moniaga s reformaagraria n ham 25okt2017
Moniaga s reformaagraria n ham 25okt2017
 
1 luwansa kpk pencegahan korupsi sektor kehutanan 251017
1 luwansa kpk   pencegahan korupsi sektor kehutanan 2510171 luwansa kpk   pencegahan korupsi sektor kehutanan 251017
1 luwansa kpk pencegahan korupsi sektor kehutanan 251017
 
Tenure conference lembar fakta peluncuran buku
Tenure conference   lembar fakta peluncuran bukuTenure conference   lembar fakta peluncuran buku
Tenure conference lembar fakta peluncuran buku
 
Lpra kpa final
Lpra kpa finalLpra kpa final
Lpra kpa final
 
Paparan dirjen phpl tenurial 27okt2017
Paparan dirjen phpl tenurial 27okt2017Paparan dirjen phpl tenurial 27okt2017
Paparan dirjen phpl tenurial 27okt2017
 
Closing statement Koalisi
Closing   statement KoalisiClosing   statement Koalisi
Closing statement Koalisi
 
Tenure conferene siaran pers penutupan mts
Tenure conferene   siaran pers penutupan mtsTenure conferene   siaran pers penutupan mts
Tenure conferene siaran pers penutupan mts
 
Siaran pers brg
Siaran pers brg Siaran pers brg
Siaran pers brg
 
20160823 ww perspektif-baru-energy
20160823 ww perspektif-baru-energy20160823 ww perspektif-baru-energy
20160823 ww perspektif-baru-energy
 
Ww atma jaya
Ww atma jayaWw atma jaya
Ww atma jaya
 
Ypb 25 agustus 2016
Ypb 25 agustus 2016Ypb 25 agustus 2016
Ypb 25 agustus 2016
 
Pengembangan tanaman ramah gambut sebagai bagian dari restorasi
Pengembangan tanaman ramah gambut sebagai bagian dari restorasiPengembangan tanaman ramah gambut sebagai bagian dari restorasi
Pengembangan tanaman ramah gambut sebagai bagian dari restorasi
 
Pengalaman petani gambut
Pengalaman petani gambutPengalaman petani gambut
Pengalaman petani gambut
 

Presentasi bersama tenurial (25 okt 2017)final

  • 1. Epistema Institute, BRWA/JKPP dan Sajogyo Institute PEMUTAKHIRAN NASKAH HASIL KONFERENSI TENURIAL LOMBOK 2011 “MELIHAT ULANG POTRET MASALAH TENURIAL DALAM PRAKTIK KEBIJAKAN, RAGAM KRISIS SOSIAL- EKOLOGIS DAN POTRET SPASIALNYA” Jakarta : 25 Okt 2017
  • 2. Identifikasi kemajuan dan capaian Identifikasi Hambatan/Kendala Identifikasi area intervensi dan agenda ke depan TUJUAN EVALUASI
  • 3. Cek Ulang 3 Agenda Utama Forest Tenure Reform 2011 Sampai dimana?
  • 4. KPK KLH K KSP ATR Kom nas HAM BRG PSKL, PKTHA, PS, BUPSHA Penegakan Hukum, BLU dll. Isu Adat dan Tanah/SDA HAK Komunal, IP4T, TORA Inkuiri Nasional GNPSDA - Korsup Tingkat Provinsi Target Restorasi AGENDA-AGENDA DI K/L dan NGO
  • 5. CBO Men des Dagri/P emda KADIN NGO ……. Pokja Konflik Lahan Trans, Hutan Milik Desa Permendagri 52, Perda, Desa Adat Conflict Resolution Unit Beragam Peran, Advokasi, engagement, Konsolidasi, penguatan kelembagaan ……………… ……… AGENDA-AGENDA DI K/L dan NGO
  • 6. Kendala Realisasi Capaian Kondisi perpolitikan yang berdampak pada pelaksanaan Forest Tenure Reform Ego sektoral K/L dan Kondisi internal Kementerian Kuat di level Nasional, masih tertatih di level Sub-nasional Soliditas koalisi CSO yang masih naik turun Tumpang tindih program/kegiatan antara lembaga pemerintah/Negara Monev belum terstruktur, Sumber daya belum merata
  • 7. Tanahkita.id : Sistem Navigasi Situasi Tenurial Wilayah Kelola Masyarakat Sumber: JKPP
  • 8. Peta Wilayah Adat dan Kawasan Hutan KAWASAN LUAS (Juta ha) % HUTAN LINDUNG 1.67 21% HUTAN PRODUKSI 2.92 36% HUTAN KONSERVASI 1.68 21% AREAL PENGGUNAA N LAIN 1.76 22% TOTAL 8.03 100%
  • 10. Pencatatan Wilayah Kelola – Hutan Desa
  • 11. Pencatatan Wilayah Kelola – Hutan Adat
  • 14. Dinamika Perubahan Politik Nasional Antara peluang kesempatan politik dan reposisi advokasi kebijakan, untuk siapa? Kebijakan tenurial dengan “tafsir kerakyatan…”
  • 15. Beberapa Kasus: 1. Land Grabbing: Perkebunan, Pertambangan, Kehutanan, Penguasaan Pulau-pulau Kecil, dll 2. MP3EI: Berlanjut atasnama infrastruktur 3. MIFEE: Naturalisation land Disposition 4. Green Grabbing dan Finansialisasi Alam: REDD (+), Eko-Wisata, Konsevasi, Restorasi Ekosistem, Biodeversity 5. Naturalisasi Kebijakan Pembangunan: Food, Energy dan Water. dll Pelanjutan dan Modus Baru Perampasan Tanah/ Ruang Hidup Rakyat
  • 16. 1 Persoalaan tenurial belum dilihat sebagai “residual consequensi” bersifat historis 2 Persoalan tenurial belum melampaui ” sektoralisme kehutanan” 3 Terjadi pelanjutan dan modus baru perampasan tanah dan ruang hidup rakyat 4 Belum ada perubahan paradigmatik dalam kebijakan SDA dan masih kuatnya domain “Hutan Negara” 5 Penyelesaian konflik agraria struktrural yang belum menyeluruh dan mendasar 6 “Eksklusi dan Marjinalisasi” Rakyat Berakar pada : “Legal non-Legitimed” 7 Masih minimnya perspesktif gender, tenurial laut pesisir, pulau-pulau kecil, perkotaan dalam kebijakan tenurial dan agraria Pokok- Pokok Masalah Tenurial
  • 17. Catatan Refleksi 1. Konferensi Tenurial 2017; media melihat ulang relevansi dan kontekstualisasi gagasan, strategi, masalah dan tantangan baru dalam persoalan tenurial di Indonesia. 2. Perubahan paradigmatik kebijakan tenurial yang berkeadilan (termasuk di dalamnya keadilan gender) dan berkelanjutan melampaui “teknokratisasi masalah” 3. Keharusan melampaui sektoralisme kehutanan dalam memahami persoalan tenurial di Indonesia kekinian 4. Mendudukan ulang keadilan tenurial dan agraria sebagai dasar dari kebijakan pembangunan nasional, melampaui “program tahunan” dan “janji politik” 5. Memetakan ulang ragam bentuk dan modus baru perampasan tanah dan ruang hidup rakyat dan strategi baru penyelesaiannya 6. Mengembangkan perpspektif tenurial melampaui domain “darat” dan pedesaan 7. Mempercepat perwujudan keadilan tenurial dan agraria sebagai mandat konstitusional dengan “tafsir kerakyatan”