1. RENCANA PROGRAM
USAHA KESEHATAN SEKOLAH
A. TUJUAN PROGRAM
Tujuan yang ingin dicapai melalui Program Sekolah Sehat SD Negeri Pongangan Manyar
Gresik adalah:
1. Meningkatkan program pembinaan sekolah sehat
2. Meningkatkan proses pembelajaran sebagai indikasi sekolah sehat
3. Meningkatkan sarana pembelajaran sekolah sehat
4. Meningkatkan sikap kepedulian seluruh warga SD Negeri Pongangan Manyar
Gresik terhadap sekolah sehat
Berdasarkan tujuan diatas maka jenis kegiatan yang akan dilaksanakan :
1. Perbaikan Sarana dan prasarana
2. Pembuatan Green House
3. Penanaman tanaman obat keluarga (TOGA)
4. Penambahan Tempat Sampah
5. Pembinaan lingkungan sekolah sehat
6. Pembinaan perilaku hidup bersih dan sehat
7. Perawatan dan Rehabilitasi Wastafel / Toilet
8. Pemulihan sarana dan prasarana pendukung
9. Pelaksanaan penghijauan dan perindangan lingkungan sekolah
10. Pembinaan pengolahan sampah dan pembuatan kompos
B. SASARAN PROGRAM
Adapun sasaran pembinaan dan pengembangan UKS meliputi:
1. Sasaran Primer: peserta didik
2. Sasaran Sekunder: guru, orang tua, Tim Pembina UKS di setiap jenjang
3. Sasaran Tertier terdiri dari;
Lembaga pendidikan mulai dari tingkat prasekolah sampai pada sekolah lanjutan tingkat
atas, termasuk perguruan agama dan pondok pesantren beserta lingkungannya.
Sarana dan prasarana pendidikan kesehatan dan pelayanan kesehatan.
Lingkungan, yang meliputi lingkungan sekolah, lingkungan keluarga, dan lingkungan
masyarakat sekitar sekolah.
C. PROGRAM KERJA TIM PELAKSANA UKS
1. Pendidikan Kesehatan
Pendidikan Kesehatan merupakan upaya memberikan bimbingan kepada peserta didik untuk
meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan ketrampilan peserta didik dalam melaksanakan
perilaku hidup bersih dan sehat, agar dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Selain
2. dibidang kesehatan, peserta didik juga dibina dalam bidang kesehatan lingkungan yang
merupakan bagian yang sangat mempengaruhi pembentuan pribadi peserta didik.
Pendidikan Kesehatan selain dilaksanakan dalam kegiatan ekstrakurikuler namun juga
dilaksanakan dalam kegiatan kurikuler sesuai dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional
Nomor 22 tahun 2006 dalam pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan.
Adapun materi yang diajarkan disesuikan dengan tingkat pendidikan peserta didik antara lain
sebagai berikut:a) kebersihan diri; b) penyakit menular Potensi Kejadian Luar Biasa (DBD, Flu
Burung, Diare); c) Perilaku Hidup Bersih dan Sehat tatanan Sekolah; d) Gizi (makanan sehat); e)
Kesehatan Reproduksi Remaja; f) Narkoba; g) HIV dan AIDS; h) Penyakit Menular Seksual; i)
Program UKS; j) Kantin sehat; k) Kesehatan Lingkungan; l)Pertolongan Pertama Pada
Kecelakaan (P3K)
Tujuan dari penyampaian materi selain meningkatkan pengetahuan peserta didik tentang
kesehatan juga untuk menanamkan nilai dan sikap positif terhadap perilaku hidup bersih dan
sehat (PHBS) sehingga dapat mendorong peserta didik dalam melaksanakannya. Materi tersebut
juga mengajarkan bagaimana menerapkan prinsip-prinsip dalam rangka pencegahan penyakit
dan keselamatan dalam kehidupan sehari-hari.
Pendidikan Kesehatan dalam kegiatan ekstrakurikuler dapat dilakukan melalui ceramah dan
diskusi, lomba antar sekolah (kantin sehat, toilet sehat), bimbingan langsung dalam perilaku
hidup bersih dan sehat dan pembentukan peer group counselor.
Adapun program kegiatan yang dilaksanakan antara lain:
1. Penyusunan Program kegiatan UKS
2. Rapat rutin dan evaluasi program
3. Pembenahan dan pengelolaan administrasi UKS
4. Penataran/pelatihan guru UKS dan Kader kesehatan
5. Penyuluhan dan pembinaan kesehatan UKS
6. Pembinaan dan pengembangan kegiatan ektrakurikuler dan hubungan timbal
balik pengembangan TRIAS UKS
7. Pengelolaan dana sehat
8. Kerja sama dengan instansi terkait pelaksanaan pendidikan UKS
9. Pencatatan, inventarisasi dan pelaporan
2. Pelayanan Kesehatan
Pelayanan Kesehatan di sekolah ditekankan pada upaya promotif, preventif, kuratif dan
rehabilitatif yang dilakukan secara terpadu terhadap peserta didik dan komunitas sekolah pada
umumnya dibawah kordinasi guru Pembina UKS dengan bimbingan dan pengawasan
puskesmas, yang bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan peserta didik dan komunitas
sekolah secara optimal.
Untuk melaksanakan sebagian usaha pelayanan kesehatan maka di bentuk dokter cilik di tingkat
sekolah yang berperan aktif dalam kegiatan yang diselenggarakan di sekolah.
Salah satu kegiatan yang dilakukan dalam pelayanan kesehatan adalah penjaringan kesehatan
peserta didik kelas I yang bertujuan untuk mengetahui secara dini masalah kesehatan anak
sekolah. Dalam Penjaringan Kesehatan yang periksa antara lain status gizi siswa (BB/TB),
kesehatan indra penglihatan (visus).
Di dalam Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan, diharapkan pelayanan kesehatan yang
paling mendasar dan esensial dapat dipenuhi pada tingkat yang paling minimal, namun demikian
untuk pelayanan kesehatan yang sifatnya spesifik daerah harus tetap diberikan. Selain
penjaringan kesehatan dilakukan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) tingkat SD/MI, Tujuan
3. dari pemberian imunisasi anak sekolah adalah untuk memberikan perlindungan jangka panjang
terhadap penyakit campak, difteri dan tetanus.
Adapun program kegiatan yang dilaksanakan antara lain:
1. PPPK (P3K)
2. Imunisasi DT, TT dan Diptheri
3. Konsultasi Kesehatan
4. Rujukan
5. Pengadaan sarana dan Prasarana UKS dan Obat-obatan
6. Penjaringan kesehatan, meliputi pengukuran berat badan dan tinggi badan dan
pemeriksaan kesehatan gigi dan mata
7. Pelaksanaan piket ruang UKS
8. Tes kebugaran/kesegaran jasmani
3. Pembinaan Lingkungan Sekolah Sehat
Pembinaan lingkungan sekolah sehat yang merupakan salah satu unsur penting dalam membina
ketahanan sekolah harus dilakukan, karena lingkungan kehidupan yang sehat sangat diperlukan
untuk meningkatkan kesehatan seluruh komunitas sekolah serta peningkatan daya serap murid
dalam proses belajar mengajar. Maka pembinaan lingkungan kehidupan sekolah sehat
dilaksanakan melalui konsep 6 K, yaitu: Keamanan, Keindahan, Kebersihan, Kekeluargaan,
Ketertiban dan Kerindangan.
Dalam Usaha Kesehatan Sekolah keterlibatan lintas program dan lintas sektor tidak hanya dalam
hal penyuluhan namun juga dalam membina seluruh komunitas sekolah dalam penyelenggaraan
lingkungan sekolah sehat.
Adapun kegiatan pembinaan lingkungan sekolah sehat antara lain;
1. Jum’at bersih / kerja bakti lingkungan sekolah
2. Lomba kelas sehat dan bersih
3. Kebun Sekolah dan Tanaman obat keluarga
4. Monitoring dan pemeliharaan sarana kamar mandi dan WC
5. Bakti social kemasyarakatan
6. Mengikuti kegiatan lomba terkait pelaksanaan UKS di Sekolah
Demikian program kerja usaha kesehatan sekolah di SD Negeri Pongangan Manyar Gresik.