SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 42
Downloaden Sie, um offline zu lesen
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) SALAK
KABUPATEN PAKPAK BHARAT
2014
i
KATA PENGANTAR
Dengan mengucap syukur ke hadirat Tuhan yang Maha
Esa kami telah dapat menyusun Buku Kecil Rumah Sakit Umum
Daerah (RSUD) Salak Kabupaten Pakpak Bharat.
Buku Kecil ini berisikan tentang Kebijakan Bupati Pakpak
Bharat terhadap Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Salak
Kabupaten Pakpak Bharat.
Kami sangat mengharapkan agar Buku Kecil ini dapat
memberikan manfaat bagi peningkatan mutu pelayanan
kesehatan dan memberikan kontribusi yang sangat berarti
dalam menunjang salah satu pilar pembangunan di
Kabupaten Pakpak Bharat yaitu Pembangunan Bidang
Kesehatan.
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan
yang terdapat di RSUD Salak, akan tetapi hal ini tidak akan
menyurutkan tekat kami untuk memberikan masukan guna
meningkatkan pelayanan kesehatan secara optimal kepada
masyarakat sehingga derajat kesehatan masyarakat
meningkat khususnya masyarakat di Kabupaten Pakpak
Bharat.
Kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
penyusunan Buku Kecil ini kami mengucapkan terima kasih
ii
dan kami juga sangat mengharapkan masukan dan saran
dari semua pihak sehingga dapat tercipta pelayanan
kesehatan yang makin baik di Rumah Sakit Umum Daerah
(RSUD) Salak.
Semoga publikasi Buku Kecil ini dapat berguna bagi
semua pihak, baik Pemerintah, Organisasi Profesi, Pendidikan
dan Masyarakat.
Terima kasih.
Salak, Oktober 2014
Direktur RSUD Salak
Kabupaten Pakpak Bharat
Ida Hariati Banurea,S.Si,Apt
NIP. 19751125 200312 2 003
iii
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR .............................................................. i
DAFTAR ISI ...................................................................... iii
SAMBUTAN BUPATI ............................................................ v
RINGKASAN EKSEKUTIF ...................................................... vii
PENDAHULUAN................................................................... 1
1.1. LATAR BELAKANG ...................................... 1
1.2. MAKSUD DAN TUJUAN ..................................... 4
1.3. RUANG LINGKUP ............................................. 5
1.4. PERATURAN PERUNDANGAN........................... 6
2. PERMASALAHAN DAN TANTANGAN ........................... 7
2.1. GAMBARAN UMUM RSUD SALAK .................... 8
2.2. VISI DAN MISI ……………………………………… 11
2.3. GAMBARAN KHUSUS ...................................... 13
2.4. PERMASALAHAN ................................................ 14
2.5. TANTANGAN ...................................................... 15
3. KEBIJAKAN STRATEGIS ................................................. 17
3.1. STRATEGI IMPLEMENTASI KEBIJAKAN…………. 17
4. DAMPAK DAN MANFAAT ............................................. 19
4.1. DAMPAK ............................................................... 19
4.2. MANFAAT ............................................................. 20
5. PENUTUP ........................................................................ 21
iv
6. REFERENSI .............................................................. 22
GALERI FOTO ............................................................... 23
LAMPIRAN
v
SAMBUTAN BUPATI PAKPAK BHARAT
Bahwa Kesehatan adalah Hak Asasi Manusia
sebagaimana tercantum dalam UU Kesehatan No.35 Tahun
2009, maka seluruh warga negara berhak mendapatkan
pelayanan kesehatan sebagaimana yang diharapkan. Seiring
dengan perjalanan waktu, pemerintah terus berupaya
meningkatkan kualitas pelayanan rujukan di rumah sakit yang
salah satunya dengan penganggaran insentif bagi dokter
spesialis, serta melengkapi sarana dan prasarana
pendukungnya.
Sejak hadirnya tenaga dokter spesialis di Kabupaten
Pakpak Bharat, masyarakat menyambut dengan gembira
karena tidak lagi harus jauh-jauh ke kabupaten tetangga
hanya untuk mendapatkan pelayanan spesialistik.
Buku ini menyajikan tentang bagaimana Pemerintah
Kabupaten Pakpak Bharat berjuang untuk meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat melalui di Rumah Sakit Umum
Daerah (RSUD) Salak sebagai rumah sakit rujukan tingkat
sekunder di Kabupaten Pakpak Bharat. Masyarakat yang
vi
umumnya terdiri dari masyarakat tingkat pendapatannya
rendah yang rentan terhadap berbagai macam penyakit
sebagai akibat status gizi yang kurang, pengetahuan tentang
kesehatan yang rendah, perilaku kesehatan yang kurang baik
dan lingkungan pemukiman yang kurang mendukung.
Saya berharap potret kebijakan pemerintah melalui
buku kecil ini bisa memberikan tambahan informasi kepada
semua stakeholder terutama kementerian terkait agar
pemenuhan tenaga dokter spesialis ke Daerah Tertinggal ,
Perbatasan dan Kepulauan (DTPK) seperti Kabupaten Pakpak
Bharat dapat diperhatikan guna meningkatkan kualitas
pelayanan sekunder di rumah sakit.
Salak, Oktober 2014
BUPATI PAKPAK BHARAT,
REMIGO YOLANDO BERUTU
vii
RINGKASAN EKSEKUTIF
Rumah Sakit adalah rumah sakit yang memberikan
pelayanan kesehatan yang bersifat dasar, spesialistik, dan
subspesialistik. Dalam rangka meningkatkan pelayanan
kesehatan di Kabupaten Pakpak Bharat, perlu Penyediaan
tenaga Dokter spesialistik di Rumah Sakit. Dengan tersedianya
tenaga dokter spesialis di rumah sakit diharapkan tingkat
rujukan ke rumah sakit Kabupaten tetangga dapat menurun,
Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Anak
(utamanya bayi dan balita) serta kematian bayi baru lahir
dapat diperkecil.
Untuk memenuhi amanah dari Peraturan Menteri
Kesehatan Nomor 340 Tahun 2010, maka Rumah Sakit Umum
Daerah (RSUD) Salak Kabupaten Pakpak Bharat memerlukan :
a. Pelayanan medik spesialis dasar terdiri dari : pelayanan
penyakit dalam, kesehatan anak, bedah, obstetri dan
ginekologi (kandungan).
b. Pelayanan spesialis penunjang medik terdiri dari
pelayanan anastesiologi, radiologi, dan patologi klinik.
Sangat diharapkan adanya penempatan dokter ke
Daerah Tertinggal , Perbatasan dan Kepulauan (DTPK) seperti
viii
Kabupaten Pakpak Bharat guna meningkatkan mutu
pelayanan kesehatan. Kabupaten Pakpak Bharat memiliki
masyarakat yang umumnya terdiri dari masyarakat yang
pendapatannya rendah yang rentan terhadap berbagai
macam penyakit sebagai akibat status gizi yang kurang,
pengetahuan tentang kesehatan yang rendah, perilaku
kesehatan yang kurang baik dan lingkungan pemukiman
yang kurang mendukung.
RSUD SALAK KABUPATEN PAKPAK BHARAT 1
1. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Pelayanan kesehatan merupakan hak setiap orang
yang dijamin dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia tahun 1945 yang harus diwujudkan dengan upaya
peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-
tingginya. Untuk itu Pemerintah berupaya meningkatkan mutu
pelayanan, pemerataan dan jangkauan pelayanan
kesehatan dengan membangun sarana/fasilitas pelayanan
kesehatan.
Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI No.
983/Menkes/SK/XI/1992 tentang pedoman Organisasi Rumah
Sakit Umum, maka rumah sakit adalah rumah sakit yang
memberikan pelayanan kesehatan yang bersifat dasar,
spesialistik, dan subspesialistik. Rumah Sakit adalah suatu unit
yang memiliki organisasi yang teratur, tempat pencegahan
dan penyembuhan penyakit, peningkatan dan pemulihan
kesehatan penderita yang dilakukan secara multi disiplin oleh
berbagai kelompok profesional terdidik dan terlatih yang
menggunakan sarana dan prasarana fisik, perbekalan farmasi
dan alat kesehatan.
RSUD SALAK KABUPATEN PAKPAK BHARAT 2
Tercapainya penyelenggaraan pelayanan medis yang
memenuhi standar didukung dengan adanya fasilitas
penunjang berupa peralatan kesehatan yang memadai
sesuai standar yang ditetapkan serta sumber daya manusia
yang profesional dibidangnya.
Kabupaten Pakpak Bharat merupakan Kabupaten baru
hasil pemekaran dari Kabupaten Dairi, mengalami
permasalahan dan tantangan dalam memberikan pelayanan
kesehatan yang memadai bagi masyarakat dan berusaha
membangun dari ketertinggalannya dari kabupaten
tetangga.
Dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan,
pemerintah telah membuat kebijakan dan program seperti
Jamkesda Njuah Karina untuk Dinas Kesehatan dan
Penyediaan Tenaga Dokter spesialistik pada Rumah Sakit.
Sadar akan beratnya perjuangan untuk meningkatkan
kesehatan masyarakat, Pemerintah berusaha untuk
penyediaan tenaga dokter spesialis terutama terhadap
dokter spesialis pelayanan dasar di rumah sakit. Walaupun
tertatih-tatih mulai dari menganggarkan insentif yang
memadai, menyediakan fasilitas yang dibutuhkan dokter
spesialis meskipun masih relatif sederhana, penyediaan
RSUD SALAK KABUPATEN PAKPAK BHARAT 3
tenaga kesehatan dengan membuka formasi penerimaan
pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun perekrutan tenaga
honorer serta penyediaan sarana prasarana baik dari sumber
dana APBD maupun APBN.
Dengan tersedianya tenaga dokter spesialis di rumah
sakit diharapkan tingkat rujukan ke rumah sakit kabupaten
tetangga dapat menurun, Angka Kematian Ibu (AKI) dan
Angka Kematian Anak (utamanya bayi dan balita) serta
kematian bayi baru lahir dapat diperkecil.
Saat ini rasio ketersediaan dokter spesialis masih belum
sesuai dengan yang diharapkan dan demikian pula dengan
penyebarannya belum merata. Dokter spesialis merupakan
jenis tenaga medik yang paling besar tantangan penyediaan
dan penyebarannya.
Sangat diharapkan adanya penempatan dokter ke
Daerah Tertinggal , Perbatasan dan Kepulauan (DTPK) seperti
Kabupaten Pakpak Bharat guna meningkatkan mutu
pelayanan kesehatan minimal dokter spesialis dasar dan
spesialis penunjang medik. Kabupaten Pakpak Bharat memiliki
masyarakat yang umumnya terdiri dari masyarakat yang
pendapatannya rendah yang rentan terhadap berbagai
macam penyakit sebagai akibat status gizi yang kurang,
RSUD SALAK KABUPATEN PAKPAK BHARAT 4
pengetahuan tentang kesehatan yang rendah, perilaku
kesehatan yang kurang baik dan lingkungan pemukiman
yang kurang mendukung.
1.2. Maksud dan Tujuan
Membangun masyarakat sehat seutuhnya, merupakan
cita-cita bangsa Indonesia dan juga menjadi cita-cita
Kabupaten Pakpak Bharat yang merupakan salah satu
kabupaten tertinggal di Indonesia. Cita-cita ini diwujudkan
dalam pembangunan kesehatan secara berjenjang dan
bertahap.
Secara bertahap pemerintah melakukan target-target
tertentu secara terukur sesuai dengan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) RSUD
Salak Kabupaten Pakpak Bharat yaitu Meningkatkan
Pelayanan Kesehatan dasar dan Layanan Kesehatan
Rujukan.
Salah satu cara untuk meningkatkan pelayanan
kesehatan rujukan yaitu dengan tersedianya tenaga dokter
spesialis di rumah sakit sehingga nantinya diharapkan tingkat
rujukan ke rumah sakit kabupaten tetangga dapat menurun,
RSUD SALAK KABUPATEN PAKPAK BHARAT 5
Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Anak
(utamanya bayi dan balita) serta kematian bayi baru lahir
dapat diperkecil.
1.3. Ruang Lingkup
Berdasarkan peraturan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor 340 Tahun 2010, untuk rumah sakit tipe C
harus memiliki pelayanan medik spesialis dasar yang terdiri
dari pelayanan penyakit dalam, kesehatan anak, bedah,
obstetri dan ginekologi (kandungan), ditambah pelayanan
spesialis penunjang medik terdiri dari pelayanan anastesiologi,
radiologi, rehabilitasi medik dan patologi klinik. Untuk
memenuhi amanah dari Peraturan Menteri Kesehatan
tersebut, maka Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Salak
Kabupaten Pakpak Bharat memerlukan :
a. Pelayanan medik spesialis dasar terdiri dari :
pelayanan penyakit dalam, kesehatan anak,
bedah, obstetri dan ginekologi (kandungan).
b. Pelayanan spesialis penunjang medik terdiri dari
pelayanan anastesiologi, radiologi, dan patologi
klinik.
RSUD SALAK KABUPATEN PAKPAK BHARAT 6
1.4. Peraturan Perundangan
a. Undang-undang No.40 tahun 2004 tentang Sistem
Jaminan Sosial Nasional yang bertujuan untuk
menjamin agar masyarakat memperoleh manfaat
pemeliharaan kesehatan dan perlindungan dalam
memenuhi kebutuhan dasar kesehatan. Agar Jaminan
Kesehatan Nasional dapat diselenggarakan secara
berhasil guna serta berdaya guna, maka penyediaan
pelayanan kesehatan perlu dilakukan.
b. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 340 Tahun 2010 tentang Klasifikasi Rumah Sakit.
c. Undang-Undang Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah
Sakit
RSUD SALAK KABUPATEN PAKPAK BHARAT 7
2. PERMASALAHAN DAN TANTANGAN
Kesehatan tidak bisa diselesaikan oleh tenaga
kesehatan saja tetapi lintas sektor seperti sosial dan
infrastruktur, karena kesehatan tidak akan mungkin kerja
sendiri.
Untuk mewujudkan derajat kesehatan masyarakat
yang setinggi-tingginya perlu kerjasama dari semua
stakeholder yang ada di Kabupaten Pakpak Bharat.
Bupati Pakpak Bharat saat mencek sarana dan prasarana yang ada di
IGD RSUD Salak
RSUD SALAK KABUPATEN PAKPAK BHARAT 8
2.1. Gambaran Umum RSUD Salak
Pendirian Rumah Sakit Umum Daerah Salak
merupakan komitmen bagi pemerintah Kabupaten Pakpak
Bharat dan seluruh pihak Legislatif dalam rangka
meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten
Pakpak Bharat di bidang kesehatan, dan didirikan
berdasarkan :
 SK Bupati Pakpak Bharat Nomor : 157 Tahun 2004
tentang Peningkatan Fungsi Rawat Inap Puskesmas
Salak menjadi RSUD kelas-C Salak
 Surat Dirjen Yanmed Depkes RI Nomor : IR.01.01.1.1.3170
tentang Nomor Kode Rumah Sakit Umum Daerah Salak
tanggal 12 Juli 2005 (Nomor : 12 16 0 11).
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Salak berdiri di atas
lahan ± 5 Ha yang diresmikan pada tanggal 22 Maret 2010
oleh Bupati Pakpak Bharat.
Sejak tahun 2007 s/d tahun 2014 pembangunan sarana
dan prasarana gedung/fisik di RSUD Salak Kabupaten Pakpak
Bharat terus mengalami peningkatan, ini terlihat dari
pembangunan - pembangunan yang terus bertambah di
lokasi RSUD Salak.
RSUD SALAK KABUPATEN PAKPAK BHARAT 9
Jumlah Kunjungan pasien rawat jalan (RJTL) dan rawat
inap (RITL) RSUD Salak tahun 2012 s/d tahun 2013 dapat dilihat
pada grafik dibawah ini :
Sumber : Data dan Informasi RSUD Salak
Dari tabel diatas tampak adanya penurunan jumlah
kunjungan pasien RSUD Salak baik pasien rawat jalan maupun
rawat inap dari tahun 2012 s/d 2013 Kunjungan pasien ini
menurun dipengaruhi beberapa faktor salah satunya
disebabkan ketersediaan Dokter Spesialis.
0
1000
2000
3000
4000
5000
RJTL RITL
4699
976
4307
650
2012
2013
RSUD SALAK KABUPATEN PAKPAK BHARAT 10
Jumlah Kunjungan pasien berdasarkan status pasien
pada RSUD Salak tahun 2012 s/d Tahun 2013 dapat dilihat
pada grafik dibawah ini:
Dari tabel diatas tampak adanya penurunan jumlah
kunjungan pasien RSUD Salak baik pasien rawat jalan
maupun rawat inap (ASKES, Jamkesmas, Umum, Jamkesda,
Jampersal dan Umum) pada tahun 2013.
0
500
1000
1500
2000
2500
ASKES JKMS JMKD JMPRSL UMUM
2071
1583
532
112
1377
1504
1258
447
84
1664
THN 2012
THN 2013
RSUD SALAK KABUPATEN PAKPAK BHARAT 11
Pemeriksan rutin ibu hamil oleh doker spesialis kandungan
2.1.1. Visi Misi
Visi
Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat mempunyai Visi:
“Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Pakpak Bharat
yang Sejahtera serta Kepemimpinan yang Adil dan
Demokratis dan Pemerintahan yang Profesional yang
Berfokus kepada Peningkatan Perekonomian
Masyarakat, Sumber Daya Manusia (SDM), Ilmu
RSUD SALAK KABUPATEN PAKPAK BHARAT 12
Pengetahuan dan Teknologi serta Kesehatan dengan
menjunjung Tinggi Nilai Budaya Pakpak dan Agama.”
Misi
Misi Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat :
1. Mewujudkan percepatan peningkatan dan
pemerataan pendapatan masyarakat
2. Mewujudkan pemerintahan yang profesional,
kreatif dan fasilitatif
3. Meningkatkan dan memantapkan kualitas
pendidikan masyarakat
4. Meningkatkan dan memantapkan kualitas
pelayanan Kesehatan masyarakat
5. Memantapkan tata hubungan yang dinamis
dengan pemerintah atasan dan kerjasama saling
menguntungkan dalam peningkatan aksesibilitas
dengan daerah lain khususnya yang berbatasan
langsung
6. Meningkatkan iklim keterbukaan dan partisipatif
dalam sistem sosial dan birokrasi
7. Meningkatkan sinergitas para pihak dalam
pemberdayaan masyarakat
RSUD SALAK KABUPATEN PAKPAK BHARAT 13
8. Meningkatkan kualitas hidup dalam menguatkan
peran perempuan dalam pembangunan
9. Mewujudkan komitmen bersama dalam
penegakan hukum secara konsisten dan
konsekuen
10. Mengembangkan hubungan yang dinamis dengan
masyarakat Pakpak perantau
11. Menjadikan budaya Pakpak sebagai landasan
dalam kebijakan publik
12. Mengembangkan kreatifitas dan inovasi dalam
menggali sumber Pendapatan Asli Daerah.
2.2. Gambaran khusus
Pemberian insentif dokter spesialis yang tinggi di
RSUD Salak merupakan salah satu kebijakan yang diambil
oleh pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat guna
mengundang minat dokter spesialis untuk mau tinggal dan
melayani masyarakat yang ada di Kabupaten Pakpak
Bharat. Peningkatan pemberian insentif dari tahun ke
tahun terus dilakukan guna meningkatkan pelayanan
kesehatan masyarakat.
RSUD SALAK KABUPATEN PAKPAK BHARAT 14
Tabel Insentif Spesialis Mulai Tahun 2009 s/d 2015
No
Jenis
Spesialistik
Jumlah Insentif
Ket
2009 2010 2011 2012 2013 2015
1 Penyakit
Dalam
5.000.000 7.500.000 12.500.000 12.500.000 12.500.000 30.000.000
2 Kesehatan
Anak
7.500.000 12.500.000 12.500.000 12.500.000 30.000.000
3 Bedah 12.500.000 12.500.000 12.500.000 30.000.000
4 Obstetri dan
Ginekologi
5.000.000 7.500.000 12.500.000 12.500.000 12.500.000 30.000.000
5 Anastesi 7.500.000 7.500.000 30.000.000
6 Radiologi 7.500.000 7.500.000 7.500.000 20.000.000
7 Patologi Klinik 7.500.000 7.500.000 7.500.000 20.000.000
8 Kesehatan
THT,Mata dan
Kulit
20.000.000
Sumber : Bagian Keuangan RSUD Salak
2.3. Permasalahan
Peningkatan insentif dokter spesialis tidak
segampang kita membalikkan telapak tangan karena
banyak yang harus kita hadapi mulai dari penganggaran
di tingkat kabupaten hingga debat pendapat dengan
para anggota dewan terhormat.
Segala upaya terus dilakukan untuk bisa
menampung anggaran insentif bagi dokter spesialis
RSUD SALAK KABUPATEN PAKPAK BHARAT 15
tersebut. Meskipun sudah dianggarkan masih saja dokter
spesialis enggan untuk datang ke Kabupaten Pakpak
Bharat karena sebagian beranggapan bahwa insentif
yang telah dianggarkan tersebut masih sangat kecil.
2.4. Tantangan
Kabupaten Pakpak Bharat merupakan salah satu
Daerah Tertinggal , Perbatasan dan Kepulauan (DTPK)
yang sangat butuh kehadiran tenaga dokter spesialis.
Dokter spesialis merupakan jenis tenaga medik yang
paling besar tantangan penyediaan dan penyebarannya.
Walaupun sudah dilakukan peningkatan insentif, dokter
spesialis masih juga enggan datang karena membanding-
bandingkan kondisi geografis dengan kabupaten yang
sudah berkembang, dan bila hal ini terjadi sampai
kapanpun daerah tertinggal tidak akan bisa
meningkatkan pelayanan kesehatan seperti yang
diamanahkan oleh pemerintah.
“Orang-orang yang tinggal di daerah tertinggal,
mereka pun berhak mendapat pelayanan kesehatan
terbaik dari negeri ini”.
RSUD SALAK KABUPATEN PAKPAK BHARAT 16
Kunjungan Kerja ke RSUD Salak
Bupati Pakpak Bharat Remigo Yolando Berutu beserta Ibu berbincang dan
memberi semangat kepada salah satu pasien yang akan menunggu
persalinan
RSUD SALAK KABUPATEN PAKPAK BHARAT 17
3.KEBIJAKAN STRATEGIS
3.1. Strategi Implementasi Kebijakan
Untuk mencapai semua itu perlu dilakukan kebijakan
antara lain :
a. Melakukan kerjasama dengan dokter spesialis, dimana
dokter tersebut tidak terikat ( tidak PNS) sehingga bebas
untuk bertugas di rumah sakit mana saja.
b. Memberi kesempatan kepada dokter umum yang ada
di Kabupaten Pakpak Bharat untuk mengambil Program
Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) sesuai dengan yang
dibutuhkan di RSUD Salak.
c. Pemberian insentif yang memadai kepada dokter
spesialis yang bertugas di RSUD Salak serta fasilitas
pendukung lainnya (rumah dan kendaraan).
Saat ini kerjasama dengan dokter spesialis sudah dilakukan
agar untuk tahun 2015 pemenuhan dokter spesialis di RSUD
Salak Kabupaten Pakpak Bharat tercapai.
RSUD SALAK KABUPATEN PAKPAK BHARAT 18
Perawat konsultasi dengan dokter spesialis
RSUD SALAK KABUPATEN PAKPAK BHARAT 19
4. DAMPAK DAN MANFAAT
4.1. Dampak
Dengan tersedianya tenaga dokter spesialis di rumah
sakit diharapkan Angka Kematian Ibu (AKI), Angka
Kematian Anak (utamanya bayi dan balita) serta
kematian bayi baru lahir dapat diperkecil.
RSUD SALAK KABUPATEN PAKPAK BHARAT 20
4.2. Manfaat
Manfaat yang dapat diambil dengan tersedianya
dokter spesialis di RSUD Salak adalah :
1. Penanganan Komplikasi Obstetri Neonatal Emergensi
Komprehensif (PONEK) mampu ditangani dengan baik
2. Tingkat rujukan ke rumah sakit kabupaten tetangga
dapat menurun
3. Menjadi pusat rujukan dari seluruh pelayanan tingkat
dasar yang ada di Kabupaten Pakpak Bharat.
4. Meningkatkan mutu pelayanan RSUD Salak
RSUD SALAK KABUPATEN PAKPAK BHARAT 21
5. PENUTUP
Buku kecil ini diharapkan dapat menjadi informasi bagi
semua pihak terutama kementerian terkait guna
meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Rumah Sakit
Umum Daerah (RSUD) Salak Kabupaten Pakpak Bharat melalui
pemenuhan tenaga dokter spesialis ke Daerah Tertinggal
Perbatasan dan Kepulauan (DTPK) seperti Kabupaten Pakpak
Bharat.
Meningkatnya mutu pelayanan kesehatan di
masyarakat menjadi harapan kita bersama menuju Generasi
Emas Pakpak Bharat.
RSUD SALAK KABUPATEN PAKPAK BHARAT 22
DAFTAR REFERENSI
Undang- Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit.
Peraturan Menteri Kesehatan nomor 234/menkes/PER/III/2010
tentang Klasifikasi rumah Sakit.
Seksi Data Informasi dan Rekam Medik Rumah Sakit Umum
Daerah (RSUD) Salak Kabupaten Pakpak Bharat, Tahun
2012 s/d 2013.
Mediakom Kementerian Kesehatan Republik Indonesia,
berbagai Edisi.
Profil Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Salak Kabupaten
Pakpak Bharat.
RSUD SALAK KABUPATEN PAKPAK BHARAT 23
GALERI FOTO
RSUD SALAK KABUPATEN PAKPAK BHARAT 24
Sarana dan Prasarana di RSUD Salak Kabupaten
Pakpak Bharat
1. Ruang Bersalin
Ruang VK Inkubator
Infant warmer
RSUD SALAK KABUPATEN PAKPAK BHARAT 25
Ruang Inap Bersalin Ruang Perinatologi
Bed Ginekology
RSUD SALAK KABUPATEN PAKPAK BHARAT 26
2. Gedung Rawat Inap
Rawat Inap Kelas III Rawat Inap Kelas II
RSUD SALAK KABUPATEN PAKPAK BHARAT 27
3. Ruang IGD
RSUD SALAK KABUPATEN PAKPAK BHARAT 28
4. Poliklinik
Poliklinik Gigi Poliklinik KIA
Poliklinik Umum
RSUD SALAK KABUPATEN PAKPAK BHARAT 29
5. Fasilitas Penunjang
Alat Radiologi
Ruang Operasi
RSUD SALAK KABUPATEN PAKPAK BHARAT 30
Ruang Laboratorium
RSUD SALAK KABUPATEN PAKPAK BHARAT 31
6. Unit Transfusi Darah Rumah Sakit
Bed Pengambilan Darah
Tempat Penyimpanan
Darah
RSUD SALAK KABUPATEN PAKPAK BHARAT 32
TESTIMONI
1. Nama pasien : Nursani Meka
Alamat : Salak
Umur : 34 tahun
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Tujuan : Poli KIA
“Saya merasa senang karena dengan adanya
dokter kandungan saya cepat mengetahui keadaan
janin di kandungan saya dan saya tidak perlu
mengeluarkan banyak biaya harus ke Sidikalang
Kabupaten Dairi (Kabupaten tetangga), semoga
dokter kandungan selalu ada di RSUD Salak
sehingga saya bisa cepat mengetahui keadaan
kandungan saya”
2. Nama pasien : Siska Pangaribuan
Alamat : Salak
Umur : 29 tahun
Pekerjaan : PNS
Tujuan : Poli KIA
“ Saya tidak perlu was-was lagi terhadap
kandungan saya karena saya bisa cepat datang ke
RSUD Salak untuk memeriksakan kandungan
saya, selain itu saya tidak perlu mengeluarkan
uang untuk biaya transportasi ke Sidikalang
Kabuapten Dairi (Kabupaten tetangga) hanya
untuk memeriksakan kandungan saya.
RSUD SALAK KABUPATEN PAKPAK BHARAT 33
Semoga dokter kandungan di RSUD Salak selalu
ada di tempat sehingga kami yang ibu hamil ini
bisa selalu rutin memeriksa kandungan ke dokter
kandungan”.

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Perbup no.-26-ttg.-pelayanan-keluarga-berencana
Perbup no.-26-ttg.-pelayanan-keluarga-berencanaPerbup no.-26-ttg.-pelayanan-keluarga-berencana
Perbup no.-26-ttg.-pelayanan-keluarga-berencana
ppbkab
 
Kebijakan Program Jaminan Kesehatan Nasional (Kepesertaan Mandiri)
Kebijakan Program Jaminan Kesehatan Nasional (Kepesertaan Mandiri)Kebijakan Program Jaminan Kesehatan Nasional (Kepesertaan Mandiri)
Kebijakan Program Jaminan Kesehatan Nasional (Kepesertaan Mandiri)
fadli jovial
 
Profil editan hasan profil desa bantarsari 2019 tgl 2 pagi2
Profil editan hasan profil desa bantarsari 2019 tgl 2 pagi2Profil editan hasan profil desa bantarsari 2019 tgl 2 pagi2
Profil editan hasan profil desa bantarsari 2019 tgl 2 pagi2
hasanslide
 

Was ist angesagt? (20)

RPJM Provinsi Sulawesi Barat 2012 - 2016
RPJM Provinsi Sulawesi Barat 2012 - 2016RPJM Provinsi Sulawesi Barat 2012 - 2016
RPJM Provinsi Sulawesi Barat 2012 - 2016
 
Draft standar pelayanan minimal kesehatan 2015
Draft standar pelayanan minimal kesehatan 2015Draft standar pelayanan minimal kesehatan 2015
Draft standar pelayanan minimal kesehatan 2015
 
Spm kesehatan
Spm kesehatanSpm kesehatan
Spm kesehatan
 
Perbup no.-26-ttg.-pelayanan-keluarga-berencana
Perbup no.-26-ttg.-pelayanan-keluarga-berencanaPerbup no.-26-ttg.-pelayanan-keluarga-berencana
Perbup no.-26-ttg.-pelayanan-keluarga-berencana
 
Kebijakan Program Jaminan Kesehatan Nasional (Kepesertaan Mandiri)
Kebijakan Program Jaminan Kesehatan Nasional (Kepesertaan Mandiri)Kebijakan Program Jaminan Kesehatan Nasional (Kepesertaan Mandiri)
Kebijakan Program Jaminan Kesehatan Nasional (Kepesertaan Mandiri)
 
Profil editan hasan profil desa bantarsari 2019 tgl 2 pagi2
Profil editan hasan profil desa bantarsari 2019 tgl 2 pagi2Profil editan hasan profil desa bantarsari 2019 tgl 2 pagi2
Profil editan hasan profil desa bantarsari 2019 tgl 2 pagi2
 
DOKUMEN SPM BLUD PUSKESMAS
DOKUMEN SPM BLUD PUSKESMASDOKUMEN SPM BLUD PUSKESMAS
DOKUMEN SPM BLUD PUSKESMAS
 
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi BaratRencana Strategis (Renstra) Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat
 
Materi bok
Materi bokMateri bok
Materi bok
 
SK TENTANG PEDOMAN STANDAR PELAYANAN PADA PUSKESMAS
SK TENTANG PEDOMAN STANDAR PELAYANAN PADA PUSKESMAS  SK TENTANG PEDOMAN STANDAR PELAYANAN PADA PUSKESMAS
SK TENTANG PEDOMAN STANDAR PELAYANAN PADA PUSKESMAS
 
Standar Pelayanan Minimal Kesehatan 2014
Standar Pelayanan Minimal Kesehatan 2014Standar Pelayanan Minimal Kesehatan 2014
Standar Pelayanan Minimal Kesehatan 2014
 
Renstra Kementerian Kesehatan RI Thn 2010-2014
Renstra Kementerian Kesehatan RI Thn 2010-2014Renstra Kementerian Kesehatan RI Thn 2010-2014
Renstra Kementerian Kesehatan RI Thn 2010-2014
 
Kuesioner capil prov.su 2019 2
Kuesioner capil prov.su 2019 2Kuesioner capil prov.su 2019 2
Kuesioner capil prov.su 2019 2
 
Kepmensos no. 147 tahun 2013
Kepmensos no. 147 tahun 2013Kepmensos no. 147 tahun 2013
Kepmensos no. 147 tahun 2013
 
Instrumen Monev Rakerkesnas 2016 untuk Kabupaten
Instrumen Monev Rakerkesnas 2016 untuk KabupatenInstrumen Monev Rakerkesnas 2016 untuk Kabupaten
Instrumen Monev Rakerkesnas 2016 untuk Kabupaten
 
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 201...
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 201...Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 201...
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 201...
 
Peraturan Menteri No 16 tahun 2013
Peraturan Menteri No 16 tahun 2013Peraturan Menteri No 16 tahun 2013
Peraturan Menteri No 16 tahun 2013
 
Buku Juknis Bantuan Operasional Kesehatan
Buku Juknis Bantuan Operasional KesehatanBuku Juknis Bantuan Operasional Kesehatan
Buku Juknis Bantuan Operasional Kesehatan
 
Kepmensos no. 146 tahun 2013
Kepmensos no. 146 tahun 2013Kepmensos no. 146 tahun 2013
Kepmensos no. 146 tahun 2013
 
Juknis jamkesmas 2011
Juknis jamkesmas 2011Juknis jamkesmas 2011
Juknis jamkesmas 2011
 

Andere mochten auch (14)

50341 europa
50341 europa50341 europa
50341 europa
 
hp_certificate_182
hp_certificate_182hp_certificate_182
hp_certificate_182
 
Action Plan
Action PlanAction Plan
Action Plan
 
20 017-4-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 017-4-pelatihan cbt otomotif engine (2)20 017-4-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 017-4-pelatihan cbt otomotif engine (2)
 
Edu104
Edu104Edu104
Edu104
 
Presentasi managemen
Presentasi managemenPresentasi managemen
Presentasi managemen
 
Ceklist berkas
Ceklist berkasCeklist berkas
Ceklist berkas
 
Kemahiran Belajar Menggunakan i-Think
Kemahiran Belajar Menggunakan i-ThinkKemahiran Belajar Menggunakan i-Think
Kemahiran Belajar Menggunakan i-Think
 
Memilih Jodoh dengan metode bayes
Memilih Jodoh dengan metode bayesMemilih Jodoh dengan metode bayes
Memilih Jodoh dengan metode bayes
 
02a. 7 langkah keselamatan pasien
02a.  7 langkah keselamatan pasien02a.  7 langkah keselamatan pasien
02a. 7 langkah keselamatan pasien
 
SOP 1-002 Manajemen Pelayanan IGD
SOP 1-002 Manajemen Pelayanan IGDSOP 1-002 Manajemen Pelayanan IGD
SOP 1-002 Manajemen Pelayanan IGD
 
SOP 1-001 Manajemen Registrasi
SOP 1-001 Manajemen RegistrasiSOP 1-001 Manajemen Registrasi
SOP 1-001 Manajemen Registrasi
 
3.pengenalan program i_think
3.pengenalan program i_think3.pengenalan program i_think
3.pengenalan program i_think
 
Tobias Andrist, Leiter Unternehmensentwicklung EBL
Tobias Andrist, Leiter Unternehmensentwicklung EBLTobias Andrist, Leiter Unternehmensentwicklung EBL
Tobias Andrist, Leiter Unternehmensentwicklung EBL
 

Ähnlich wie Buku sehat untuk semua

Buku saku tenaga kesehatan dtpk
Buku saku tenaga kesehatan dtpkBuku saku tenaga kesehatan dtpk
Buku saku tenaga kesehatan dtpk
DR Irene
 
Juknis bok 2012 kecil
Juknis bok 2012 kecilJuknis bok 2012 kecil
Juknis bok 2012 kecil
yandas
 
PAPARAN KADIS New - slide 2020 update.pptx
PAPARAN KADIS New - slide 2020 update.pptxPAPARAN KADIS New - slide 2020 update.pptx
PAPARAN KADIS New - slide 2020 update.pptx
ronayana
 
Profil kesehatan provinsi sulawesi Barat Tahun 2012
Profil kesehatan provinsi sulawesi Barat Tahun 2012Profil kesehatan provinsi sulawesi Barat Tahun 2012
Profil kesehatan provinsi sulawesi Barat Tahun 2012
Muh Saleh
 
48769286 pedoman-pelayanan-farmasi-di-puskesmas
48769286 pedoman-pelayanan-farmasi-di-puskesmas48769286 pedoman-pelayanan-farmasi-di-puskesmas
48769286 pedoman-pelayanan-farmasi-di-puskesmas
Wayan Ajha
 

Ähnlich wie Buku sehat untuk semua (20)

Buku pmt
Buku pmtBuku pmt
Buku pmt
 
Dinkes omom
Dinkes omomDinkes omom
Dinkes omom
 
Buku omom
Buku omomBuku omom
Buku omom
 
Profil puskesmas lasalepa
Profil puskesmas lasalepaProfil puskesmas lasalepa
Profil puskesmas lasalepa
 
draf_renstra_dinkes_edit_1.pptx
draf_renstra_dinkes_edit_1.pptxdraf_renstra_dinkes_edit_1.pptx
draf_renstra_dinkes_edit_1.pptx
 
Kebijakan Umum Pencapaian Kesehatan Ibu dan Anak
Kebijakan Umum Pencapaian Kesehatan Ibu dan AnakKebijakan Umum Pencapaian Kesehatan Ibu dan Anak
Kebijakan Umum Pencapaian Kesehatan Ibu dan Anak
 
Desa siaga book
Desa siaga bookDesa siaga book
Desa siaga book
 
LAPORAN PROMKES 2022.doc
LAPORAN PROMKES 2022.docLAPORAN PROMKES 2022.doc
LAPORAN PROMKES 2022.doc
 
Profil Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2015
Profil Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2015Profil Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2015
Profil Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2015
 
Buku saku tenaga kesehatan dtpk
Buku saku tenaga kesehatan dtpkBuku saku tenaga kesehatan dtpk
Buku saku tenaga kesehatan dtpk
 
Laporan kinerja tahunan rsud dr. abdul aziz tahun 2019
Laporan kinerja tahunan rsud dr. abdul aziz tahun 2019Laporan kinerja tahunan rsud dr. abdul aziz tahun 2019
Laporan kinerja tahunan rsud dr. abdul aziz tahun 2019
 
Juknis bok 2012 kecil
Juknis bok 2012 kecilJuknis bok 2012 kecil
Juknis bok 2012 kecil
 
Poa puskemas wongsorejo
Poa puskemas wongsorejoPoa puskemas wongsorejo
Poa puskemas wongsorejo
 
3.Pamekasan (catin) nakes-KUA [Repaired].pptx
3.Pamekasan (catin) nakes-KUA [Repaired].pptx3.Pamekasan (catin) nakes-KUA [Repaired].pptx
3.Pamekasan (catin) nakes-KUA [Repaired].pptx
 
PAPARAN KADIS New - slide 2020 update.pptx
PAPARAN KADIS New - slide 2020 update.pptxPAPARAN KADIS New - slide 2020 update.pptx
PAPARAN KADIS New - slide 2020 update.pptx
 
Profil kesehatan provinsi sulawesi Barat Tahun 2012
Profil kesehatan provinsi sulawesi Barat Tahun 2012Profil kesehatan provinsi sulawesi Barat Tahun 2012
Profil kesehatan provinsi sulawesi Barat Tahun 2012
 
48769286 pedoman-pelayanan-farmasi-di-puskesmas
48769286 pedoman-pelayanan-farmasi-di-puskesmas48769286 pedoman-pelayanan-farmasi-di-puskesmas
48769286 pedoman-pelayanan-farmasi-di-puskesmas
 
Webinar-PAUD_Dirjen_Bangda_KONVERGENSI-PEMENUHAN-LAYANAN-PENDIDIKAN-ANAK-USIA...
Webinar-PAUD_Dirjen_Bangda_KONVERGENSI-PEMENUHAN-LAYANAN-PENDIDIKAN-ANAK-USIA...Webinar-PAUD_Dirjen_Bangda_KONVERGENSI-PEMENUHAN-LAYANAN-PENDIDIKAN-ANAK-USIA...
Webinar-PAUD_Dirjen_Bangda_KONVERGENSI-PEMENUHAN-LAYANAN-PENDIDIKAN-ANAK-USIA...
 
Bab i dan ii
Bab i dan iiBab i dan ii
Bab i dan ii
 
Pedoman Pelayanan Kontrasepsi Kemenkes.pdf
Pedoman Pelayanan Kontrasepsi Kemenkes.pdfPedoman Pelayanan Kontrasepsi Kemenkes.pdf
Pedoman Pelayanan Kontrasepsi Kemenkes.pdf
 

Mehr von pandirambo900 (20)

Setda
SetdaSetda
Setda
 
Satpol pp
Satpol ppSatpol pp
Satpol pp
 
Kec tinada
Kec tinadaKec tinada
Kec tinada
 
Kec sttu julu
Kec sttu juluKec sttu julu
Kec sttu julu
 
Kec sttu jehe
Kec sttu jeheKec sttu jehe
Kec sttu jehe
 
Kec siempat rube
Kec siempat rubeKec siempat rube
Kec siempat rube
 
Kec salak
Kec salakKec salak
Kec salak
 
Kec pggs
Kec pggsKec pggs
Kec pggs
 
Kec pagindar
Kec pagindarKec pagindar
Kec pagindar
 
Kec kerajaan
Kec kerajaanKec kerajaan
Kec kerajaan
 
Kdh wkdh
Kdh wkdhKdh wkdh
Kdh wkdh
 
Inspektorat
InspektoratInspektorat
Inspektorat
 
Dprd
DprdDprd
Dprd
 
Dinas sosial
Dinas sosialDinas sosial
Dinas sosial
 
Dinas pupr
Dinas puprDinas pupr
Dinas pupr
 
Dinas pmptsp
Dinas pmptspDinas pmptsp
Dinas pmptsp
 
Dinas pmdppa
Dinas pmdppaDinas pmdppa
Dinas pmdppa
 
Dinas pertanian
Dinas pertanianDinas pertanian
Dinas pertanian
 
Dinas perkim
Dinas perkimDinas perkim
Dinas perkim
 
Dinas pendidikan
Dinas pendidikanDinas pendidikan
Dinas pendidikan
 

Buku sehat untuk semua

  • 1. RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) SALAK KABUPATEN PAKPAK BHARAT 2014
  • 2. i KATA PENGANTAR Dengan mengucap syukur ke hadirat Tuhan yang Maha Esa kami telah dapat menyusun Buku Kecil Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Salak Kabupaten Pakpak Bharat. Buku Kecil ini berisikan tentang Kebijakan Bupati Pakpak Bharat terhadap Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Salak Kabupaten Pakpak Bharat. Kami sangat mengharapkan agar Buku Kecil ini dapat memberikan manfaat bagi peningkatan mutu pelayanan kesehatan dan memberikan kontribusi yang sangat berarti dalam menunjang salah satu pilar pembangunan di Kabupaten Pakpak Bharat yaitu Pembangunan Bidang Kesehatan. Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang terdapat di RSUD Salak, akan tetapi hal ini tidak akan menyurutkan tekat kami untuk memberikan masukan guna meningkatkan pelayanan kesehatan secara optimal kepada masyarakat sehingga derajat kesehatan masyarakat meningkat khususnya masyarakat di Kabupaten Pakpak Bharat. Kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam penyusunan Buku Kecil ini kami mengucapkan terima kasih
  • 3. ii dan kami juga sangat mengharapkan masukan dan saran dari semua pihak sehingga dapat tercipta pelayanan kesehatan yang makin baik di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Salak. Semoga publikasi Buku Kecil ini dapat berguna bagi semua pihak, baik Pemerintah, Organisasi Profesi, Pendidikan dan Masyarakat. Terima kasih. Salak, Oktober 2014 Direktur RSUD Salak Kabupaten Pakpak Bharat Ida Hariati Banurea,S.Si,Apt NIP. 19751125 200312 2 003
  • 4. iii DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR .............................................................. i DAFTAR ISI ...................................................................... iii SAMBUTAN BUPATI ............................................................ v RINGKASAN EKSEKUTIF ...................................................... vii PENDAHULUAN................................................................... 1 1.1. LATAR BELAKANG ...................................... 1 1.2. MAKSUD DAN TUJUAN ..................................... 4 1.3. RUANG LINGKUP ............................................. 5 1.4. PERATURAN PERUNDANGAN........................... 6 2. PERMASALAHAN DAN TANTANGAN ........................... 7 2.1. GAMBARAN UMUM RSUD SALAK .................... 8 2.2. VISI DAN MISI ……………………………………… 11 2.3. GAMBARAN KHUSUS ...................................... 13 2.4. PERMASALAHAN ................................................ 14 2.5. TANTANGAN ...................................................... 15 3. KEBIJAKAN STRATEGIS ................................................. 17 3.1. STRATEGI IMPLEMENTASI KEBIJAKAN…………. 17 4. DAMPAK DAN MANFAAT ............................................. 19 4.1. DAMPAK ............................................................... 19 4.2. MANFAAT ............................................................. 20 5. PENUTUP ........................................................................ 21
  • 5. iv 6. REFERENSI .............................................................. 22 GALERI FOTO ............................................................... 23 LAMPIRAN
  • 6. v SAMBUTAN BUPATI PAKPAK BHARAT Bahwa Kesehatan adalah Hak Asasi Manusia sebagaimana tercantum dalam UU Kesehatan No.35 Tahun 2009, maka seluruh warga negara berhak mendapatkan pelayanan kesehatan sebagaimana yang diharapkan. Seiring dengan perjalanan waktu, pemerintah terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan rujukan di rumah sakit yang salah satunya dengan penganggaran insentif bagi dokter spesialis, serta melengkapi sarana dan prasarana pendukungnya. Sejak hadirnya tenaga dokter spesialis di Kabupaten Pakpak Bharat, masyarakat menyambut dengan gembira karena tidak lagi harus jauh-jauh ke kabupaten tetangga hanya untuk mendapatkan pelayanan spesialistik. Buku ini menyajikan tentang bagaimana Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat berjuang untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Salak sebagai rumah sakit rujukan tingkat sekunder di Kabupaten Pakpak Bharat. Masyarakat yang
  • 7. vi umumnya terdiri dari masyarakat tingkat pendapatannya rendah yang rentan terhadap berbagai macam penyakit sebagai akibat status gizi yang kurang, pengetahuan tentang kesehatan yang rendah, perilaku kesehatan yang kurang baik dan lingkungan pemukiman yang kurang mendukung. Saya berharap potret kebijakan pemerintah melalui buku kecil ini bisa memberikan tambahan informasi kepada semua stakeholder terutama kementerian terkait agar pemenuhan tenaga dokter spesialis ke Daerah Tertinggal , Perbatasan dan Kepulauan (DTPK) seperti Kabupaten Pakpak Bharat dapat diperhatikan guna meningkatkan kualitas pelayanan sekunder di rumah sakit. Salak, Oktober 2014 BUPATI PAKPAK BHARAT, REMIGO YOLANDO BERUTU
  • 8. vii RINGKASAN EKSEKUTIF Rumah Sakit adalah rumah sakit yang memberikan pelayanan kesehatan yang bersifat dasar, spesialistik, dan subspesialistik. Dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan di Kabupaten Pakpak Bharat, perlu Penyediaan tenaga Dokter spesialistik di Rumah Sakit. Dengan tersedianya tenaga dokter spesialis di rumah sakit diharapkan tingkat rujukan ke rumah sakit Kabupaten tetangga dapat menurun, Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Anak (utamanya bayi dan balita) serta kematian bayi baru lahir dapat diperkecil. Untuk memenuhi amanah dari Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 340 Tahun 2010, maka Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Salak Kabupaten Pakpak Bharat memerlukan : a. Pelayanan medik spesialis dasar terdiri dari : pelayanan penyakit dalam, kesehatan anak, bedah, obstetri dan ginekologi (kandungan). b. Pelayanan spesialis penunjang medik terdiri dari pelayanan anastesiologi, radiologi, dan patologi klinik. Sangat diharapkan adanya penempatan dokter ke Daerah Tertinggal , Perbatasan dan Kepulauan (DTPK) seperti
  • 9. viii Kabupaten Pakpak Bharat guna meningkatkan mutu pelayanan kesehatan. Kabupaten Pakpak Bharat memiliki masyarakat yang umumnya terdiri dari masyarakat yang pendapatannya rendah yang rentan terhadap berbagai macam penyakit sebagai akibat status gizi yang kurang, pengetahuan tentang kesehatan yang rendah, perilaku kesehatan yang kurang baik dan lingkungan pemukiman yang kurang mendukung.
  • 10. RSUD SALAK KABUPATEN PAKPAK BHARAT 1 1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pelayanan kesehatan merupakan hak setiap orang yang dijamin dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 yang harus diwujudkan dengan upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi- tingginya. Untuk itu Pemerintah berupaya meningkatkan mutu pelayanan, pemerataan dan jangkauan pelayanan kesehatan dengan membangun sarana/fasilitas pelayanan kesehatan. Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 983/Menkes/SK/XI/1992 tentang pedoman Organisasi Rumah Sakit Umum, maka rumah sakit adalah rumah sakit yang memberikan pelayanan kesehatan yang bersifat dasar, spesialistik, dan subspesialistik. Rumah Sakit adalah suatu unit yang memiliki organisasi yang teratur, tempat pencegahan dan penyembuhan penyakit, peningkatan dan pemulihan kesehatan penderita yang dilakukan secara multi disiplin oleh berbagai kelompok profesional terdidik dan terlatih yang menggunakan sarana dan prasarana fisik, perbekalan farmasi dan alat kesehatan.
  • 11. RSUD SALAK KABUPATEN PAKPAK BHARAT 2 Tercapainya penyelenggaraan pelayanan medis yang memenuhi standar didukung dengan adanya fasilitas penunjang berupa peralatan kesehatan yang memadai sesuai standar yang ditetapkan serta sumber daya manusia yang profesional dibidangnya. Kabupaten Pakpak Bharat merupakan Kabupaten baru hasil pemekaran dari Kabupaten Dairi, mengalami permasalahan dan tantangan dalam memberikan pelayanan kesehatan yang memadai bagi masyarakat dan berusaha membangun dari ketertinggalannya dari kabupaten tetangga. Dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan, pemerintah telah membuat kebijakan dan program seperti Jamkesda Njuah Karina untuk Dinas Kesehatan dan Penyediaan Tenaga Dokter spesialistik pada Rumah Sakit. Sadar akan beratnya perjuangan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat, Pemerintah berusaha untuk penyediaan tenaga dokter spesialis terutama terhadap dokter spesialis pelayanan dasar di rumah sakit. Walaupun tertatih-tatih mulai dari menganggarkan insentif yang memadai, menyediakan fasilitas yang dibutuhkan dokter spesialis meskipun masih relatif sederhana, penyediaan
  • 12. RSUD SALAK KABUPATEN PAKPAK BHARAT 3 tenaga kesehatan dengan membuka formasi penerimaan pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun perekrutan tenaga honorer serta penyediaan sarana prasarana baik dari sumber dana APBD maupun APBN. Dengan tersedianya tenaga dokter spesialis di rumah sakit diharapkan tingkat rujukan ke rumah sakit kabupaten tetangga dapat menurun, Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Anak (utamanya bayi dan balita) serta kematian bayi baru lahir dapat diperkecil. Saat ini rasio ketersediaan dokter spesialis masih belum sesuai dengan yang diharapkan dan demikian pula dengan penyebarannya belum merata. Dokter spesialis merupakan jenis tenaga medik yang paling besar tantangan penyediaan dan penyebarannya. Sangat diharapkan adanya penempatan dokter ke Daerah Tertinggal , Perbatasan dan Kepulauan (DTPK) seperti Kabupaten Pakpak Bharat guna meningkatkan mutu pelayanan kesehatan minimal dokter spesialis dasar dan spesialis penunjang medik. Kabupaten Pakpak Bharat memiliki masyarakat yang umumnya terdiri dari masyarakat yang pendapatannya rendah yang rentan terhadap berbagai macam penyakit sebagai akibat status gizi yang kurang,
  • 13. RSUD SALAK KABUPATEN PAKPAK BHARAT 4 pengetahuan tentang kesehatan yang rendah, perilaku kesehatan yang kurang baik dan lingkungan pemukiman yang kurang mendukung. 1.2. Maksud dan Tujuan Membangun masyarakat sehat seutuhnya, merupakan cita-cita bangsa Indonesia dan juga menjadi cita-cita Kabupaten Pakpak Bharat yang merupakan salah satu kabupaten tertinggal di Indonesia. Cita-cita ini diwujudkan dalam pembangunan kesehatan secara berjenjang dan bertahap. Secara bertahap pemerintah melakukan target-target tertentu secara terukur sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) RSUD Salak Kabupaten Pakpak Bharat yaitu Meningkatkan Pelayanan Kesehatan dasar dan Layanan Kesehatan Rujukan. Salah satu cara untuk meningkatkan pelayanan kesehatan rujukan yaitu dengan tersedianya tenaga dokter spesialis di rumah sakit sehingga nantinya diharapkan tingkat rujukan ke rumah sakit kabupaten tetangga dapat menurun,
  • 14. RSUD SALAK KABUPATEN PAKPAK BHARAT 5 Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Anak (utamanya bayi dan balita) serta kematian bayi baru lahir dapat diperkecil. 1.3. Ruang Lingkup Berdasarkan peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 340 Tahun 2010, untuk rumah sakit tipe C harus memiliki pelayanan medik spesialis dasar yang terdiri dari pelayanan penyakit dalam, kesehatan anak, bedah, obstetri dan ginekologi (kandungan), ditambah pelayanan spesialis penunjang medik terdiri dari pelayanan anastesiologi, radiologi, rehabilitasi medik dan patologi klinik. Untuk memenuhi amanah dari Peraturan Menteri Kesehatan tersebut, maka Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Salak Kabupaten Pakpak Bharat memerlukan : a. Pelayanan medik spesialis dasar terdiri dari : pelayanan penyakit dalam, kesehatan anak, bedah, obstetri dan ginekologi (kandungan). b. Pelayanan spesialis penunjang medik terdiri dari pelayanan anastesiologi, radiologi, dan patologi klinik.
  • 15. RSUD SALAK KABUPATEN PAKPAK BHARAT 6 1.4. Peraturan Perundangan a. Undang-undang No.40 tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional yang bertujuan untuk menjamin agar masyarakat memperoleh manfaat pemeliharaan kesehatan dan perlindungan dalam memenuhi kebutuhan dasar kesehatan. Agar Jaminan Kesehatan Nasional dapat diselenggarakan secara berhasil guna serta berdaya guna, maka penyediaan pelayanan kesehatan perlu dilakukan. b. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 340 Tahun 2010 tentang Klasifikasi Rumah Sakit. c. Undang-Undang Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
  • 16. RSUD SALAK KABUPATEN PAKPAK BHARAT 7 2. PERMASALAHAN DAN TANTANGAN Kesehatan tidak bisa diselesaikan oleh tenaga kesehatan saja tetapi lintas sektor seperti sosial dan infrastruktur, karena kesehatan tidak akan mungkin kerja sendiri. Untuk mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya perlu kerjasama dari semua stakeholder yang ada di Kabupaten Pakpak Bharat. Bupati Pakpak Bharat saat mencek sarana dan prasarana yang ada di IGD RSUD Salak
  • 17. RSUD SALAK KABUPATEN PAKPAK BHARAT 8 2.1. Gambaran Umum RSUD Salak Pendirian Rumah Sakit Umum Daerah Salak merupakan komitmen bagi pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat dan seluruh pihak Legislatif dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Pakpak Bharat di bidang kesehatan, dan didirikan berdasarkan :  SK Bupati Pakpak Bharat Nomor : 157 Tahun 2004 tentang Peningkatan Fungsi Rawat Inap Puskesmas Salak menjadi RSUD kelas-C Salak  Surat Dirjen Yanmed Depkes RI Nomor : IR.01.01.1.1.3170 tentang Nomor Kode Rumah Sakit Umum Daerah Salak tanggal 12 Juli 2005 (Nomor : 12 16 0 11). Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Salak berdiri di atas lahan ± 5 Ha yang diresmikan pada tanggal 22 Maret 2010 oleh Bupati Pakpak Bharat. Sejak tahun 2007 s/d tahun 2014 pembangunan sarana dan prasarana gedung/fisik di RSUD Salak Kabupaten Pakpak Bharat terus mengalami peningkatan, ini terlihat dari pembangunan - pembangunan yang terus bertambah di lokasi RSUD Salak.
  • 18. RSUD SALAK KABUPATEN PAKPAK BHARAT 9 Jumlah Kunjungan pasien rawat jalan (RJTL) dan rawat inap (RITL) RSUD Salak tahun 2012 s/d tahun 2013 dapat dilihat pada grafik dibawah ini : Sumber : Data dan Informasi RSUD Salak Dari tabel diatas tampak adanya penurunan jumlah kunjungan pasien RSUD Salak baik pasien rawat jalan maupun rawat inap dari tahun 2012 s/d 2013 Kunjungan pasien ini menurun dipengaruhi beberapa faktor salah satunya disebabkan ketersediaan Dokter Spesialis. 0 1000 2000 3000 4000 5000 RJTL RITL 4699 976 4307 650 2012 2013
  • 19. RSUD SALAK KABUPATEN PAKPAK BHARAT 10 Jumlah Kunjungan pasien berdasarkan status pasien pada RSUD Salak tahun 2012 s/d Tahun 2013 dapat dilihat pada grafik dibawah ini: Dari tabel diatas tampak adanya penurunan jumlah kunjungan pasien RSUD Salak baik pasien rawat jalan maupun rawat inap (ASKES, Jamkesmas, Umum, Jamkesda, Jampersal dan Umum) pada tahun 2013. 0 500 1000 1500 2000 2500 ASKES JKMS JMKD JMPRSL UMUM 2071 1583 532 112 1377 1504 1258 447 84 1664 THN 2012 THN 2013
  • 20. RSUD SALAK KABUPATEN PAKPAK BHARAT 11 Pemeriksan rutin ibu hamil oleh doker spesialis kandungan 2.1.1. Visi Misi Visi Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat mempunyai Visi: “Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Pakpak Bharat yang Sejahtera serta Kepemimpinan yang Adil dan Demokratis dan Pemerintahan yang Profesional yang Berfokus kepada Peningkatan Perekonomian Masyarakat, Sumber Daya Manusia (SDM), Ilmu
  • 21. RSUD SALAK KABUPATEN PAKPAK BHARAT 12 Pengetahuan dan Teknologi serta Kesehatan dengan menjunjung Tinggi Nilai Budaya Pakpak dan Agama.” Misi Misi Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat : 1. Mewujudkan percepatan peningkatan dan pemerataan pendapatan masyarakat 2. Mewujudkan pemerintahan yang profesional, kreatif dan fasilitatif 3. Meningkatkan dan memantapkan kualitas pendidikan masyarakat 4. Meningkatkan dan memantapkan kualitas pelayanan Kesehatan masyarakat 5. Memantapkan tata hubungan yang dinamis dengan pemerintah atasan dan kerjasama saling menguntungkan dalam peningkatan aksesibilitas dengan daerah lain khususnya yang berbatasan langsung 6. Meningkatkan iklim keterbukaan dan partisipatif dalam sistem sosial dan birokrasi 7. Meningkatkan sinergitas para pihak dalam pemberdayaan masyarakat
  • 22. RSUD SALAK KABUPATEN PAKPAK BHARAT 13 8. Meningkatkan kualitas hidup dalam menguatkan peran perempuan dalam pembangunan 9. Mewujudkan komitmen bersama dalam penegakan hukum secara konsisten dan konsekuen 10. Mengembangkan hubungan yang dinamis dengan masyarakat Pakpak perantau 11. Menjadikan budaya Pakpak sebagai landasan dalam kebijakan publik 12. Mengembangkan kreatifitas dan inovasi dalam menggali sumber Pendapatan Asli Daerah. 2.2. Gambaran khusus Pemberian insentif dokter spesialis yang tinggi di RSUD Salak merupakan salah satu kebijakan yang diambil oleh pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat guna mengundang minat dokter spesialis untuk mau tinggal dan melayani masyarakat yang ada di Kabupaten Pakpak Bharat. Peningkatan pemberian insentif dari tahun ke tahun terus dilakukan guna meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat.
  • 23. RSUD SALAK KABUPATEN PAKPAK BHARAT 14 Tabel Insentif Spesialis Mulai Tahun 2009 s/d 2015 No Jenis Spesialistik Jumlah Insentif Ket 2009 2010 2011 2012 2013 2015 1 Penyakit Dalam 5.000.000 7.500.000 12.500.000 12.500.000 12.500.000 30.000.000 2 Kesehatan Anak 7.500.000 12.500.000 12.500.000 12.500.000 30.000.000 3 Bedah 12.500.000 12.500.000 12.500.000 30.000.000 4 Obstetri dan Ginekologi 5.000.000 7.500.000 12.500.000 12.500.000 12.500.000 30.000.000 5 Anastesi 7.500.000 7.500.000 30.000.000 6 Radiologi 7.500.000 7.500.000 7.500.000 20.000.000 7 Patologi Klinik 7.500.000 7.500.000 7.500.000 20.000.000 8 Kesehatan THT,Mata dan Kulit 20.000.000 Sumber : Bagian Keuangan RSUD Salak 2.3. Permasalahan Peningkatan insentif dokter spesialis tidak segampang kita membalikkan telapak tangan karena banyak yang harus kita hadapi mulai dari penganggaran di tingkat kabupaten hingga debat pendapat dengan para anggota dewan terhormat. Segala upaya terus dilakukan untuk bisa menampung anggaran insentif bagi dokter spesialis
  • 24. RSUD SALAK KABUPATEN PAKPAK BHARAT 15 tersebut. Meskipun sudah dianggarkan masih saja dokter spesialis enggan untuk datang ke Kabupaten Pakpak Bharat karena sebagian beranggapan bahwa insentif yang telah dianggarkan tersebut masih sangat kecil. 2.4. Tantangan Kabupaten Pakpak Bharat merupakan salah satu Daerah Tertinggal , Perbatasan dan Kepulauan (DTPK) yang sangat butuh kehadiran tenaga dokter spesialis. Dokter spesialis merupakan jenis tenaga medik yang paling besar tantangan penyediaan dan penyebarannya. Walaupun sudah dilakukan peningkatan insentif, dokter spesialis masih juga enggan datang karena membanding- bandingkan kondisi geografis dengan kabupaten yang sudah berkembang, dan bila hal ini terjadi sampai kapanpun daerah tertinggal tidak akan bisa meningkatkan pelayanan kesehatan seperti yang diamanahkan oleh pemerintah. “Orang-orang yang tinggal di daerah tertinggal, mereka pun berhak mendapat pelayanan kesehatan terbaik dari negeri ini”.
  • 25. RSUD SALAK KABUPATEN PAKPAK BHARAT 16 Kunjungan Kerja ke RSUD Salak Bupati Pakpak Bharat Remigo Yolando Berutu beserta Ibu berbincang dan memberi semangat kepada salah satu pasien yang akan menunggu persalinan
  • 26. RSUD SALAK KABUPATEN PAKPAK BHARAT 17 3.KEBIJAKAN STRATEGIS 3.1. Strategi Implementasi Kebijakan Untuk mencapai semua itu perlu dilakukan kebijakan antara lain : a. Melakukan kerjasama dengan dokter spesialis, dimana dokter tersebut tidak terikat ( tidak PNS) sehingga bebas untuk bertugas di rumah sakit mana saja. b. Memberi kesempatan kepada dokter umum yang ada di Kabupaten Pakpak Bharat untuk mengambil Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) sesuai dengan yang dibutuhkan di RSUD Salak. c. Pemberian insentif yang memadai kepada dokter spesialis yang bertugas di RSUD Salak serta fasilitas pendukung lainnya (rumah dan kendaraan). Saat ini kerjasama dengan dokter spesialis sudah dilakukan agar untuk tahun 2015 pemenuhan dokter spesialis di RSUD Salak Kabupaten Pakpak Bharat tercapai.
  • 27. RSUD SALAK KABUPATEN PAKPAK BHARAT 18 Perawat konsultasi dengan dokter spesialis
  • 28. RSUD SALAK KABUPATEN PAKPAK BHARAT 19 4. DAMPAK DAN MANFAAT 4.1. Dampak Dengan tersedianya tenaga dokter spesialis di rumah sakit diharapkan Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Anak (utamanya bayi dan balita) serta kematian bayi baru lahir dapat diperkecil.
  • 29. RSUD SALAK KABUPATEN PAKPAK BHARAT 20 4.2. Manfaat Manfaat yang dapat diambil dengan tersedianya dokter spesialis di RSUD Salak adalah : 1. Penanganan Komplikasi Obstetri Neonatal Emergensi Komprehensif (PONEK) mampu ditangani dengan baik 2. Tingkat rujukan ke rumah sakit kabupaten tetangga dapat menurun 3. Menjadi pusat rujukan dari seluruh pelayanan tingkat dasar yang ada di Kabupaten Pakpak Bharat. 4. Meningkatkan mutu pelayanan RSUD Salak
  • 30. RSUD SALAK KABUPATEN PAKPAK BHARAT 21 5. PENUTUP Buku kecil ini diharapkan dapat menjadi informasi bagi semua pihak terutama kementerian terkait guna meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Salak Kabupaten Pakpak Bharat melalui pemenuhan tenaga dokter spesialis ke Daerah Tertinggal Perbatasan dan Kepulauan (DTPK) seperti Kabupaten Pakpak Bharat. Meningkatnya mutu pelayanan kesehatan di masyarakat menjadi harapan kita bersama menuju Generasi Emas Pakpak Bharat.
  • 31. RSUD SALAK KABUPATEN PAKPAK BHARAT 22 DAFTAR REFERENSI Undang- Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit. Peraturan Menteri Kesehatan nomor 234/menkes/PER/III/2010 tentang Klasifikasi rumah Sakit. Seksi Data Informasi dan Rekam Medik Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Salak Kabupaten Pakpak Bharat, Tahun 2012 s/d 2013. Mediakom Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, berbagai Edisi. Profil Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Salak Kabupaten Pakpak Bharat.
  • 32. RSUD SALAK KABUPATEN PAKPAK BHARAT 23 GALERI FOTO
  • 33. RSUD SALAK KABUPATEN PAKPAK BHARAT 24 Sarana dan Prasarana di RSUD Salak Kabupaten Pakpak Bharat 1. Ruang Bersalin Ruang VK Inkubator Infant warmer
  • 34. RSUD SALAK KABUPATEN PAKPAK BHARAT 25 Ruang Inap Bersalin Ruang Perinatologi Bed Ginekology
  • 35. RSUD SALAK KABUPATEN PAKPAK BHARAT 26 2. Gedung Rawat Inap Rawat Inap Kelas III Rawat Inap Kelas II
  • 36. RSUD SALAK KABUPATEN PAKPAK BHARAT 27 3. Ruang IGD
  • 37. RSUD SALAK KABUPATEN PAKPAK BHARAT 28 4. Poliklinik Poliklinik Gigi Poliklinik KIA Poliklinik Umum
  • 38. RSUD SALAK KABUPATEN PAKPAK BHARAT 29 5. Fasilitas Penunjang Alat Radiologi Ruang Operasi
  • 39. RSUD SALAK KABUPATEN PAKPAK BHARAT 30 Ruang Laboratorium
  • 40. RSUD SALAK KABUPATEN PAKPAK BHARAT 31 6. Unit Transfusi Darah Rumah Sakit Bed Pengambilan Darah Tempat Penyimpanan Darah
  • 41. RSUD SALAK KABUPATEN PAKPAK BHARAT 32 TESTIMONI 1. Nama pasien : Nursani Meka Alamat : Salak Umur : 34 tahun Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga Tujuan : Poli KIA “Saya merasa senang karena dengan adanya dokter kandungan saya cepat mengetahui keadaan janin di kandungan saya dan saya tidak perlu mengeluarkan banyak biaya harus ke Sidikalang Kabupaten Dairi (Kabupaten tetangga), semoga dokter kandungan selalu ada di RSUD Salak sehingga saya bisa cepat mengetahui keadaan kandungan saya” 2. Nama pasien : Siska Pangaribuan Alamat : Salak Umur : 29 tahun Pekerjaan : PNS Tujuan : Poli KIA “ Saya tidak perlu was-was lagi terhadap kandungan saya karena saya bisa cepat datang ke RSUD Salak untuk memeriksakan kandungan saya, selain itu saya tidak perlu mengeluarkan uang untuk biaya transportasi ke Sidikalang Kabuapten Dairi (Kabupaten tetangga) hanya untuk memeriksakan kandungan saya.
  • 42. RSUD SALAK KABUPATEN PAKPAK BHARAT 33 Semoga dokter kandungan di RSUD Salak selalu ada di tempat sehingga kami yang ibu hamil ini bisa selalu rutin memeriksa kandungan ke dokter kandungan”.