Rencana Kinerja Pengadilan Agama Muaralabuh Tahun 2015 bertujuan untuk meningkatkan penyelesaian perkara, peningkatan akseptabilitas putusan hakim, dan peningkatan efektivitas pengelolaan penyelesaian perkara dengan menetapkan berbagai sasaran dan indikator kinerja seperti persentase perkara yang diselesaikan, persentase putusan yang diajukan upaya hukum, serta persentase berkas yang disampaikan secara lengkap
1. RENCANA KINERJA
PENGADILAN AGAMA MUARA LABUH
TAHUN 2015
NO
1.
2.
3.
SASARAN
Meningkatnya penyelesaian
perkara
Peningkatan aksepbilitas putusan
Hakim
Peningkatan efektifitas
pengelolaan penyelesaian
perkara
INDIKATOR KINERJA
TARGET
a. Perbandingan perkara yang masuk
dengan perkara yang diselesaikan melalui
mediasi
42,00%
b. Persentase
sisa
perkara
yang
diselesaikan.
c. Persentase
perkara
yang
diselesaikan.
d. Persentase perkara yang diselesaikan
dalam jangka waktu maksimal 6 bulan
e. Persenatse perkara penolakan perka
winan oleh PPN yang diseleasikan.
f. Persenatse perkara pencabutan ke
kuasaan Wali yang diselesaikan.
g. Persentase
perkara
penunjukkan
orang lain sebagai Wali
h. Persentase perkara Itsbat Nikah yang
di selesikan.
i. Persentase perkara Wali Adhol yang
diselesaikan.
j. Persentase perkara Kewarisan yang
disele saikan.
k. Persentase perkara Washiat yang dise
lesaikan.
l. Persenatse perkara Hibah yang disele
saikan.
m. Persentase perkara Waqaf yang
diselesaikan.
n. Persentase perkara Shadaqoh yang
diselesaikan.
Perbandingan antara perkara yang diaju
kan upaya hukum dengan perkara putus :
- Banding
- Kasasi
- Peninjauan Kembali
a. Persentase berkas yang diajukan
kasasi dan PK yang disampaikan
secara lengkap
b. Persentase berkas yang diregister dan
siap didistribusikan ke Majelis
c. Perbandingan perkara yang masuk
dengan Majelis Hakim.
d. Prosentase penyampaian pemberitahuan
relaas putusan tepat waktu, tempat dan
para pihak (prosentase akta cerai yang
diserahkan penggugat/pemohon).
4.
5.
6.
Peningkatan aksesibilitas
masyarakat terhadap peradilan
(acces to justice)
Meningkatnya kepatuhan
terhadap putusan pengadilan.
Meningkatnya kualitas
pengawasan
e. Prosentase Penyitaan tepat waktu dan
tempat
a. Persentase perkara prodeo yang
diselesaikan
b. Persentase perkara yang dapat
diselesaikan dengan cara sidang
keliling.
c. Persentase (amar) putusan perkara (yang
menarik perhatian masyarakat) yang dapat
diakses secara on line dalam waktu
maksimal 1 hari kerja sejak diputus.
Persentase permohonan eksekusi atas
putusan perkara perdata yang berkekuatan
hukum tetap yang ditindaklanjuti
a. Persentase pengaduan masyarakat
yang ditindaklanjuti
b. Persentase temuan hasil pemeriksaan
eksternal yang ditindaklanjuti.
100%
100%
100%
0%
0%
0%
100%
100%
0%
0%
0%
0%
0%
10%
0%
0%
0%
100%
100%
100%
0%
100%
40%
0%
0%
100%
100%