Buku panduan ini memberikan pedoman bagi penyelenggaraan Program Paket B di luar negeri meliputi persyaratan lembaga penyelenggara, peserta didik, proses pembelajaran, pembiayaan, dan organisasi pelaksana. Tujuannya adalah untuk meningkatkan mutu layanan pendidikan bagi peserta didik Program Paket B.
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Buku 6 Rintisan BOP Paket B LN
1. PANDUAN PELAKSANAAN
PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN PROGRAM PAKET B
Buku 6 :
Rintisan Bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP)
Paket B di Luar Negeri
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR
DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
TAHUN 2014
2.
3. iii
KATA PENGANTAR
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional, Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 47
Tahun 2008 tentang Wajib Belajar, Instruksi Presiden nomor 5 tahun
2006 tentang Gerakan Nasional Percepatan Penuntasan Wajib
Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun dan Pemberantasan Buta
Aksara yang dilaksanakan secara konsisten merupakan indikasi
nyata upaya Pemerintah Indonesia dalam peningkatan mutu
sumberdaya manusia agar mampu bersaing dalam era keterbukaan
dan globalisasi.
Dalam rangka peningkatan mutu dan layanan pendidikan kepada
seluruh peserta didik tersebut, Direktorat Pembinaan SMP telah
menyusun berbagai kebijakan dan strategi yang kemudian
dijabarkan dalam bentuk program dan kegiatan yang dilaksanakan
secara terpadu dan terkoordinasi. Salah satu kegiatan tersebut
adalah memberikan bantuan pada lembaga yang memberikan
layanan Program Paket B di Luar Negeri, yang sebagian besar adalah
mereka yang sudah bekerja sebagai TKI.
Agar program dan/atau kegiatan tersebut dapat mencapai target
yang telah ditetapkan sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang
ada, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama
menerbitkan berbagai Buku Panduan Pelaksanaan untuk masing-
masing program dan/atau kegiatan, baik yang pengelolaannya
dilaksanakan di tingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota, maupun
yang langsung oleh lembaga. Dengan buku panduan ini diharapkan
pihak-pihak yang terkait dengan penyelenggaraan program di semua
tingkatan dapat memahami dan melaksanakan dengan amanah,
efektif dan efisien seluruh proses kegiatan mulai dari penyiapan
rencana, pelaksanaan, sampai dengan monitoring, evaluasi dan
pelaporannya.
4. iv
Akhirnya, kami mengharapkan agar semua pihak terkait dapat
mempelajari dengan seksama dan menjadikannya sebagai pedoman
serta acuan dalam pelaksanaan seluruh program atau kegiatan
pembangunan pendidikan pada jenjang Sekolah Menengah Pertama
tahun anggaran 2014.
Jakarta, Juni 2014
Direktur
Pembinaan Sekolah Menengah Pertama,
Didik Suhardi, Ph.D
NIP. 196312031983031004
5. v
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ................................................................................................... iii
DAFTAR ISI ................................................................................................................ v
BAB I PENDAHULUAN ...............................................................................................1
A. Latar Belakang ............................................................................................1
B. Dasar Hukum..............................................................................................1
C. Maksud dan Tujuan....................................................................................3
D. Pengertian ..................................................................................................3
E. Sasaran .......................................................................................................4
BAB II PENYELENGGARA PROGRAM PAKET B...........................................................5
A. Persyaratan Lembaga Penyelenggara Program Paket B di Luar Negeri .....5
B. Peserta Didik...............................................................................................5
C. Proses Pembelajaran..................................................................................6
D. Pembiayaan................................................................................................7
E. Indikator Keberhasilan ...............................................................................8
BAB III ORGANISASI PELAKSANA............................................................................9
BAB IV PROSEDUR DAN MEKANISME PENGAJUAN PROPOSAL DAN PEMBERIAN
BANTUAN .................................................................................................13
A. Prosedur Umum Pengajuan Bantuan.......................................................13
B. Mekanisme Pemberian Bantuan ..............................................................13
C. Tahapan Pemberian Bantuan...................................................................14
A. Tanggung Jawab Lembaga Penyelenggara ...............................................17
B. Tanggung Jawab Kantor Perwakilan Pemerintah Indonesia di Luar Negeri .
............................................................................................................18
C. Tanggung Jawab Direktorat Pembinaan SMP...........................................18
D. Sistem Pelaporan......................................................................................19
BAB VI P E N U T U P..........................................................................................21
lampiran 1:..............................................................................................................22
Lampiran 3:.............................................................................................................29
Lampiran 4:.............................................................................................................35
Lampiran 5:.............................................................................................................39
Lampiran6:..............................................................................................................40
LAPORAN AKHIR......................................................................................................40
6.
7. Melayani Semua Anak Usia SMP dengan Amanah
Dilarang Merokok Di Sekolah/Lembaga 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Program Paket B merupakan salah satu alternatif layanan pendidikan
dasar yang diperuntukkan bagi masyarakat yang kurang beruntung
karena faktor sosial, ekonomi dan geografis. Kenyataan dan fakta
dilapangan menunjukkan bahwa dari hasil supervisi dan monitoring
sampai tahun 2013 program ini masih perlu terus ditingkatkan mutu
proses dan hasil pembelajarannya. Dalam rangka peningkatan mutu
dimaksud, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama melalui
program Penjaminan Kepastian Layanan Pendidikan dan Subsidi
Peningkatan Mutu SMP : Pendidikan Kesetaraan Program Paket B
tahun 2014 memberikan Rintisan Dana Bantuan Operasional
Penyelenggaraan (BOP) Paket B bagi Penyelenggara Program Paket B
yang memenuhi persyaratan di luar negeri.
Dengan adanya Dana Bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP)
Paket B rintisan luar negeri ini, diharapkan lembaga dapat
menyelenggarakan pembelajaran yang bermutu dan pendidik, tenaga
kependidikan serta peserta didik dapat saling bekerjasama untuk
merencanakan dan melaksanakan kegiatan akademik, keterampilan
dan administratif dengan lebih baik, sehingga hasilnya dapat
memenuhi harapan pemangku kepentingan. Dengan demikian
kelompok masyarakat sasaran peserta didik Paket B memperoleh
peningkatan kemampuan akademik dan keterampilannya sebagai
bekal memperbaiki kehidupannya.
B. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan
perubahannya;
2. Undang-Undang No 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
3. Undang-Undang RepubIik Indonesia Nomor: 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional;
8. Melayani Semua Anak Usia SMP dengan Amanah
Direktorat Pembinaan SMP2
4. Peraturan Pemerintah Nomor: 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian
Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah
Provinsi, dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota;
6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 48 Tahun 2008
tentang Pendanaan Pendidikan;
7. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1994
tentang Pelaksanaan Wajib Belajar Pendidikan Dasar;
8. Inpres No. 5 Tahun 2006 tentang Gerakan Nasional Percepatan
Penuntasan Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun dan Buta
Aksara;
9. Keputusan Menko Kesra No. 22/KEP/MENKO/KESRA/IX/2006
tentang Pembentukan Tim Koordinasi Nasional Percepatan
Penuntasan Wajib Belajar Pendidikan dasar 9 Tahun dan
Pemberantasan Buta Aksara;
10. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2006
tentang Standar Kompetensi Lulusan;
11. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 14 Tahun 2007
tentang Standar Isi Pendidikan Kesetaraan Program Paket A,
Program Paket B, dan Program Paket C;
12. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor: 43 Tahun 2007
tentang Koordinasi dan Pengendalian Program;
13. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 49 Tahun 2007
tentang Standar Pengelolaan Pendidikan oleh Satuan Pendidikan
Nonformal;
14. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 3 Tahun 2008
tentang Standar Proses Pendidikan Kesetaraan Program Paket A,
Program Paket B, dan Program Paket C;
15. Peraturan Menteri Pendidik Nasional No. 36 tahun 2010, tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan Nasional;
16. Rencana Strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun
2010 - 2014;
17. Rencana Strategis Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2010 – 2014;
9. Melayani Semua Anak Usia SMP dengan Amanah
Dilarang Merokok Di Sekolah/Lembaga 3
18. DIPA Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar, Direktorat Pembinaan
SMP tentang Penjaminan Kepastian Layanan dan Subsidi
Peningkatan Mutu SMP: SMP Terbuka dan peserta didik yang
mengikuti Program Paket B Tahun Anggaran 2014.
C. Maksud dan Tujuan
Buku Panduan Rintisan BOP Paket B di Luar Negeri ini disusun dengan
tujuan untuk:
1. Memberikan pedoman bagi Direktorat, Kantor Perwakilan
Indonesia di Luar Negeri, dan Lembaga dalam melakukan
pengelolaan dan penyaluran Dana Bantuan Operasional (BOP)
Program Paket B kepada Lembaga yang memenuhi persyaratan;
2. Memberikan pedoman bagi Lembaga Penyelenggara Program
Paket B di luar negeri.
D. Pengertian
Pengertian yang digunakan dalam panduan pelaksanaan bantuan
operasional penyelenggaraan Program Paket B ini adalah sebagai
berikut:
1. Program Paket B adalah program layanan pendidikan alternatif
jalur pendidikan nonformal setingkat SMP/MTs yang diberikan
kepada kelompok sasaran peserta didik yang berasal dari keluarga
kurang beruntung serta yang belum mendapatkan layanan
pendidikan setingkat SMP;
2. Bantuan operasional Penyelenggaraan (BOP) Program Paket B
rintisan di luar negeri adalah bantuan dana pendidikan yang
diberikan pemerintah pusat kepada lembaga penyelenggara Paket B
di luar negeri melalui Kantor Perwakilan Pemerintah Indonesia di
Luar Negeri (Kedutaan Besar/Konsulatn Jenderal/Konsulat) untuk
memberikan layanan pendidikan Paket B kepada peserta didik
selama 1 (satu) tahun pelajaran;
10. Melayani Semua Anak Usia SMP dengan Amanah
Direktorat Pembinaan SMP4
3. Peserta didik Paket B di luar negeri adalah kelompok masyarakat
yang bekerja atau mukim di luar negeri jangka waktu tertentu yang
belum mendapatkan layanan pendidikan setingkat SMP/MTs.;
4. Lembaga penerima BOP Paket B di luar negeri adalah lembaga
pendidikan nonformal penyelenggara layanan pendidikan Paket B
yang dimiliki oleh pemerintah atau masyarakat yang mempunyai
legalitas dan diketahui oleh Kantor Perwakilan Pemerintah
Indonesia di luar negeri serta memenuhi persyaratan.
E. Sasaran
Sasaran disusunnya buku panduan pelaksanaan BOP Paket B ini
adalah sebagai berikut.
1. Pengelola Program Paket B di Direktorat dan Kantor Perwakilan
Pemerintah Indonesia di luar negeri agar dapat melaksanakan
pengelolaan dan penyaluran BOP Paket B di luar negeri dengan
baik dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
2. Lembaga Penyelenggara Program Paket B di luar negeri yang
memenuhi syarat dan mampu melaksanakan kegiatan
pembelajaran dapat menyelenggarakan Program Paket B
sebagaimana diatur dalam pedoman ini.
11. Melayani Semua Anak Usia SMP dengan Amanah
Dilarang Merokok Di Sekolah/Lembaga 5
BAB II
PENYELENGGARA PROGRAM PAKET B
A. Persyaratan Lembaga Penyelenggara Program Paket B di Luar Negeri
1. Syarat Administrasi :
a. Lembaga penyelenggara Paket B adalah lembaga/ organisasi
nirlaba;
b. Lembaga telah berbadan hukum yang dibuktikan dengan Akte
Notaris atau Surat Ijin dari Kantor Perwakilan Pemerintah
Indonesia di luar negeri;
c. Memiliki Pengurus/Pengelola lembaga yang aktif;
d. Mengajukan proposal usulan dan daftar usulan peserta
program, dan diketahui oleh Kantor Perwakilan Pemerintah
Indonesia di luar negeri;
e. Memiliki tata kelola administrasi pengelolaan program Paket B
yang baik, benar dan akuntabilitas.
2. Syarat Teknis :
a. Memiliki fasilitas ruang pembelajaran;
b. Memiliki Tutor dan Narasumber Teknis (NST);
c. Memiliki fasilitas kantor/sekretariat lembaga;
d. Memiliki bahan ajar dan/atau media pembelajaran.
B. Peserta Didik
1. Peserta Didik
a. Warga Negera Indonesia yang sedang bermukim atau bekerja di
luar negeri yang belum menyelesaikan pendidikan setingkat
SMP;
b. Mempunyai dokumen keimigrasian yang sah dan benar;
c. Mendapatkan ijin belajar dari instansi kerjanya;
12. Melayani Semua Anak Usia SMP dengan Amanah
Direktorat Pembinaan SMP6
2. Jumlah Peserta Didik
a. Jumlah peserta didik yang akan mendapatkan Dana Bantuan
Operasional Program Paket B di luar negeri sesuai dengan
validasi dan eksistensi peserta di lembaga penyelenggara Paket
B yang diketahui oleh Kantor Perwakilan Pemerintah Indonesia
di luar negeri;
b. Jumlah peserta didik yang akan mendapatkan Dana Bantuan
Operasional Program Paket B sesuai dengan jumlah peserta
didik yang masih aktif di Lembaga Penyelenggara Program
Paket B di uar negeri.
C. Proses Pembelajaran
1. Pembelajaran Program Paket B yang diasuh oleh tutor dan nara
sumber teknis dengan menggunakan bahan ajar berupa modul
atau buku mata pelajaran yang relevan, dan alat bantu
pembelajaran.
2. Setiap lembaga harus menyelenggarakan pembelajaran akademik
dan keterampilan sesuai ketentuan yang ada, dengan rincian
sebagai berikut.
a. Akademik:
1) Pembelajaran dilakukan sesuai dengan ketersediaan waktu
peserta didik dalam seminggu, tetapi penyelesaian SKK dan
beban belajar sesuai dengan SKKD yang berlaku;
2) Pembelajaran dilaksanakan melalui tatap muka, tutorial dan
pembelajaran mandiri.
b. Keterampilan:
Pembelajaran keterampilan bertujuan untuk memberikan
tambahan wawasan dibidang keterampilan untuk dapat bekerja
lebih profesional.
13. Melayani Semua Anak Usia SMP dengan Amanah
Dilarang Merokok Di Sekolah/Lembaga 7
D. Pembiayaan
1. Sifat bantuan BOP Paket B diluar negeri adalah bantuan stimulasi
yang tidak bersifat memenuhi semua kebutuhan penyelenggaraan
layanan Paket B diluar negeri.
2. Bantuan biaya disesuaikan dengan tingkat kemahalan atau kurs
mata uang di negera tempat penyelenggaraan program Paket B.
3. Pembiayaan BOP Paket B terdiri dari:
a. Komponen biaya tetap (fix cost), yaitu biaya honor untuk tutor;
b. Komponen biaya tidak tetap (variable cost), yaitu untuk bahan,
dan alat.
4. Ketentuan pemberian BOP Program Paket B di luar negeri terkait
dengan jumlah peserta didik ditetapkan sebagai berikut:
a. Jumlah peserta didik yang aktif di lembaga penyelenggara
program Paket B diluar negeri dibantu berdasarkan hitungan
satuan biaya per peserta didik;
b. Jumlah bantuan diberikan sesuai dengan ketersediaan alokasi
anggaran yang ada di Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah
Pertama.
5. Rencana Anggaran Biaya (RAB) untuk penyelenggaraan Program
Paket B di luar negeri untuk kelas VII, VIII dan IX adalah sebagai
berikut:
14. Melayani Semua Anak Usia SMP dengan Amanah
Direktorat Pembinaan SMP8
No Komponen
% Alokasi
Penggunaan
Maksimal
A Bahan 20
1 Modul/Bahan ajar
2 Penilaian tes semester (2 kali)
B Alat 20
1 Alat tulis peserta didik
2 Administrasi pembelajaran
3 Sarana pembelajaran
C Tenaga 60
1 Transpor tutor (6 org x 12 bln)
2 Transpor penyelenggara (1 org x 12 bln)
E. Indikator Keberhasilan
Indikator Keberhasilan dari Bantuan Operasional Penyelenggaraan
(BOP) Program Paket B di luar negeri tersebut adalah:
1. Dana BOP Paket B dapat tersalurkan sesuai dengan mekanisme
dan prosedur serta sasaran dengan benar;
2. Dana BOP Paket B diterima langsung oleh Lembaga melalui Kantor
Perwakilan Pemerintah Indonesia di Luar Negeri;
3. Lembaga penyelenggara Paket B di luar negeri yang menerima
dana BOP dapat melaksanakan pembelajaran dengan baik,
bermutu, tertib administrasi dan pelaporan hasil kegiatan.
15. Melayani Semua Anak Usia SMP dengan Amanah
Dilarang Merokok Di Sekolah/Lembaga 9
BAB III
ORGANISASI PELAKSANA
Organisasi pelaksana kegiatan Rintisan Bantuan Operasional
Penyelenggaraan (BOP) Paket B di luar negeri adalah sebagai berikut:
1. Pengarah
a. Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Pertama;
b. Kasubdit di Lingkungan Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah
Pertama.
2. Pelaksana Tingkat Pusat adalah Tim penyelenggara Program Paket B
yang ditetapkan dengan Surat Keputusan (SK) Direktur Pembinaan
Sekolah Menengah Pertama.
3. Tim Pelaksana Tingkat Kedutaan/Konsultat Jenderal/Konsulat:
a. Atase Pendidikan/Konsul Jenderal/Konsul;
b. Fungsi Pensosbud (Konsul/Pelaksana Fungsi Sosbud/Pejabat yang
ditunjuk oleh Pimpinan Kantor Perwakilan Pemerintah RI di Luar
Negeri);
c. Ketua/Kepala Lembaga/Sekolah penyelenggara kegiatan Paket B di
luar negeri.
4. Tugas Tanggung Jawab Tim Pelaksana Kegiatan
a. Tingkat Pusat:
1) Menyusun rencana program;
2) Menyusun dan menyiapkan peraturan yang terkait dengan
pelaksanaan program Rintisan Bantuan Sosial BOP Paket B di luar
negeri;
3) Menetapkan alokasi dana bantuan sosial BOP Paket B di luar
negeri;
16. Melayani Semua Anak Usia SMP dengan Amanah
Direktorat Pembinaan SMP10
4) Menyalurkan dana bantuan sosial dari kas umum negara ke kas
umum kedutaan/konjen/konsulat di negara tempat
penyelenggaraan Paket B di luar negeri;
5) Menginformasikan Bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP)
Paket B dan besar alokasi dananya ke kedutaan/konjen/konsulat,
dan lembaga penyelenggara Paket B di luar negeri;
6) Merencanakan dan melaksanakan monitoring dan evaluasi
penyelenggara Program Paket B di luar negeri;
7) Menyusun laporan pelaksanaan penyaluran Bantuan Operasional
Penyelenggaraan BOP Paket B di luar negeri.
b. Tingkat Kedutaan/Konjen/Konsulat dan lembaga penerima Bantuan
Operasional Penyelenggaraan (BOP) Paket B:
1) Kedutaan/konjen/konsulat berdasarkan usulan lembaga
penyelenggara Paket B di luar negeri mengisi dan menyerahkan
data lembaga/sekolah dan peserta didik secara riil ke Direktorat
Pembinaan SMP;
2) Lembaga membuat rencana belanja yang mencakup penerimaan
dan penggunaan bantuan sosial di lembaga/sekolah;
3) Kedutaan/konjen/konsulat harus mengetahui perubahan jumlah
peserta didik setiap semester sesuai dengan yang dilaporkan
lembaga kepada Direktur Pembinaan Sekolah Menengah
Pertama;
4) Mengelola dana Bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP)
secara transparan dan bertanggung jawab;
5) Bertanggung jawab secara formal dan materiil atas penggunaan
Bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP) yang diterima;
6) Membuat laporan penggunaan dana Bantuan Operasional
Penyelenggaraan (BOP) setiap semester (6 bulan);
7) Melakukan pembukuan secara tertib;
8) Memberikan pelayanan pendidikan dengan baik dan menerima
serta menyelesaikan pengaduan masyarakat;
9) Menandatangani surat perjanjian pemberian Bantuan
Operasional Penyelenggaraan (BOP) Paket B.
17. Melayani Semua Anak Usia SMP dengan Amanah
Dilarang Merokok Di Sekolah/Lembaga 11
5. Tata Tertib yang harus ditaati/dipatuhi oleh Tim Pelaksana Tingkat
Kedutaan/Konjen/Konsulat dan lembaga penerima Bantuan
Operasional Penyelenggaraan (BOP):
a. Memastikan akurasi/validitas data yang diusulkan dan dilaporkan
oleh lembaga penyelenggara Program Paket B;
b. Menginformasikan secara tertulis rekapitulasi penerimaan dan
penggunaan dana Bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP)
Paket B kepada peserta didik serta pihak lain yang terkait;
c. Bersedia diaudit oleh lembaga yang berwenang terhadap seluruh
dana yang dikelola Kedutaan/Konjen/Konsulat dan lembaga
penerima Bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP), baik yang
berasal dari APBN maupun sumber lain.
18.
19. Melayani Semua Anak Usia SMP dengan Amanah
Dilarang Merokok Di Sekolah/Lembaga 13
BAB IV
PROSEDUR DAN MEKANISME
PENGAJUAN PROPOSAL DAN PEMBERIAN BANTUAN
A. Prosedur Umum Pengajuan Bantuan
1. Rintisan Bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP) Paket B
merupakan bantuan pendidikan untuk peserta didik Paket B yang
disalurkan melalui Kedutaan/Konjen/Konsulat kepada lembaga
penyelenggara Paket B di luar negeri;
2. BOP Paket B diperuntukkan penyelenggaraan pembelajaran selama
1 (satu) tahun pelajaran (Juli – Desember Tahun 2014 dan Januari –
Juni Tahun 2015);
3. Rintisan Bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP) Paket B
dilakukan agar lembaga penyelenggara Paket B dapat memberikan
layanan pendidikan yang bermutu;
4. Pelaksanaan pemberian BOP dilakukan sesuai dengan prosedur
serta mekanisme yang telah di tentukan.
B. Mekanisme Pemberian Bantuan
1. Lembaga Penyelenggara Paket B calon penerima Bantuan
Operasional Penyelenggaraan (BOP) Paket B, membuat dan
mengajukan proposal yang telah mendapatkan rekomendasi atau
surat keterangan dari Kantor Perwakilan Pemerintah Indonesia di
Luar Negeri (KBRI/Konjen/Konsulat);
2. Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama
a. Berdasarkan proposal usulan dari lembaga penyelenggara Paket
B diluar negeri, Direktorat melakukan review atas usulan sesuai
dengan buku panduan;
20. Melayani Semua Anak Usia SMP dengan Amanah
Direktorat Pembinaan SMP14
b. Hasil review lembaga calon penerima BOP Paket B di luar negeri
akan ditetapkan sebagai lembaga penerima BOP;
c. Selanjutnya Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Pertama
membuat SK penetapan pencairan BOP Paket B ke lembaga
penyelenggara Program Paket B di luar negeri;
d. Berdasarkan keputusan Direktur Pembinaan Sekolah Menengah
Pertama, maka proses pencairan pemberian BOP dilakukan
sesuai dengan peraturan yang berlaku.
C. Tahapan Pemberian Bantuan
1. Tahap Persiapan:
a. Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama menyusun
kebijakan dan panduan pemberian BOP Paket B di luar negeri;
b. Direktorat Membentuk Tim pengelola dan pelaksana program
BOP Paket B di luar negeri;
c. Direktorat melakukan sosialisasi program Bantuan Operasional
Penyelenggaraan (BOP) Progam Paket B kepada lembaga dan
Kantor Perwakilan Pemerintah Indonesia di luar negeri.
2. Tahap Pelaksanaan:
a. Lembaga penyelenggara Paket B di luar negeri membuat
proposal dan/atau laporan pelaksanaan Program Paket B sesuai
dengan panduan BOP Paket B dari Direktorat Pembinaan
Sekolah Menengah Pertama;
b. Proposal lembaga yang sudah lengkap sesuai dengan
persyaratan yang ada, diajukan setelah mendapatkan
rekomendasi/surat keterangan dari Kantor Perwakilan
Pemerintah Indonesia di luar negeri;
c. Selanjutnya Kedutaan/Konjen/Konsulat mengajukan usulan
calon lembaga penerima BOP kepada Direktorat Pembinaan
Sekolah Menengah Pertama;
21. Melayani Semua Anak Usia SMP dengan Amanah
Dilarang Merokok Di Sekolah/Lembaga 15
d. Tim Pengelola Program Paket B melakukan review atas proposal
lambaga penyelenggara Paket B di luar negeri, yang hasilnya
dilaporkan kepada Direktur melalui Kasubdit penanggung jawab
program;
e. Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Pertama membuat Surat
Keputusan (SK) pencairan dana Bantuan Operasional
Penyelenggaraan (BOP) Paket B di luar negeri;
f. Pelaksanaan penandatanganan perjanjian kerjasama
ditandatangani oleh pejabat yang ditunjuk
Kedutaan/Konjen/Konsulat;
g. Selanjutnya Kedutaan/Konjen/Konsulat menyalurkan Bantuan
Operasional Penyelenggaraan (BOP) Paket B ke lembaga
penerima BOP Program Paket B di luar negeri sesuai dengan
usulan dari lembaga.
3. Tahap Pengendalian:
a. Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama melakukan
monitoring dan evaluasi program sesuai dengan kebijakan dan
alokasi anggaran yang tersedia;
b. Pelaksanaan teknis pengendalian pemberian BOP Paket B
terkait dengan verifikasi, visitasi ke lembaga dapat dilakukan
oleh Kantor Perwakilan Pemerintah Indonesia di luar negeri
(Kedutaan/Konjen/Konsulat);
c. Laporan pelaksanaan kegiatan dari lembaga di serahkan ke
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama dengan
tembusan ke Kantor Perwakilan Pemerintah Indonesia di luar
negeri (Kedutaan/Konjen/Konsulat).
22.
23. Melayani Semua Anak Usia SMP dengan Amanah
Dilarang Merokok Di Sekolah/Lembaga 17
BAB V
TANGGUNG JAWAB, SISTEM PELAPORAN,
SANKSI DAN KETENTUAN LAIN
Untuk menjaga akuntabilitas dan transparansi pemberian dana bantuan
BOP Paket B di laur nageri, serta tata tertib pengelolaan pelaksanaan
bantuan untuk layanan pendidikan Paket B, maka diatur tentang tanggung
jawab, sistem pelaporan dan sangsi sebagai berikut:
A. Tanggung Jawab Lembaga Penyelenggara
Dalam pelaksanaan rintisan Bantuan Operasional Penyelenggaraan
(BOP) Program Paket B di luar negeri kewajiban yang harus dilakukan
lembaga adalah sebagai berikut:
1. Melaksanakan program pembelajaran Paket B (termasuk didalamnya
pendidikan keterampilan) sesuai dengan Panduan dan Kebijakan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama;
2. Memanfaatkan dana Bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP)
Program Paket B untuk pembelajaran dengan menggunakan prinsip
keuangan negara: efektif, efisien, transparan dan akuntabel, serta
sesuai usulan dan peruntukan dalam proposal;
3. Menyampaikan laporan pelaksanaan program dan laporan
administrasi keuangan (laporan awal dan laporan akhir) secara
tertulis tentang hasil pelaksanaan program pembelajaran kepada
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama;
4. Bertanggung jawab atas penggunaan dana bantuan sesuai dengan
surat pertanggunjawaban mutlak yang telah ditandatangani diatas
materai yang cukup, dan mempertanggungjawabkan secara hukum
jika melakukan penyimpangan atas penggunaan dana Bantuan
Operasional Penyelenggaraan (BOP) Paket B di luar negeri.
24. Melayani Semua Anak Usia SMP dengan Amanah
Direktorat Pembinaan SMP18
B. Tanggung Jawab Kantor Perwakilan Pemerintah Indonesia di Luar
Negeri
Dalam pelaksanaan program Bantuan Operasional Penyelenggaraan
(BOP) Program Paket B Kantor Perwakilan Pemerintah Indonesia di luar
negeri melakukan kewajiban sebagai berikut:
1. Memberikan rekomendasi/surat keterangan kepada lembaga
penyelenggara Paket B di luar negeri calon penerima bantuan yang
memenuhi persyaratan dan sesuai dengan Panduan;
2. Menerima salinan laporan pertanggung jawaban dari lembaga
penyelenggara Paket B penerima Bantuan Operasional
Penyelenggaraan (BOP) Paket B;
3. Memberi pembinaan, bantuan teknis, melaksanakan monitoring dan
evaluasi proses penyelenggaraan program pada lembaga Paket B di
luar negeri.
C. Tanggung Jawab Direktorat Pembinaan SMP
Dalam pelaksanaan program Bantuan Operasional Penyelenggaraan
(BOP) Program Paket B di luar negeri Direktorat Pembinaan Sekolah
Menengah Pertama melakukan kewajiban sebagai berikut:
1. Menerima dan melakukan pengelolaan usulan penetapan lembaga
penyelenggara Paket B di luar negeri;
2. Melakukan verifikasi akhir dokumen lembaga penyelenggara Paket B
di luar negeri;
3. Menetapkan lembaga penyelenggara Paket B di luar negeri dengan
SK dan menyampaikan tembusan ke Kantor Perwakilan Pemerintah
Indonesia di luar negeri;
4. Mencairkan dana BOP Paket B langsung ke rekening lembaga
penyelenggara sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku
atau memberikan dalam bentuk tunai sesuai dengan peraturan yang
berlaku;
25. Melayani Semua Anak Usia SMP dengan Amanah
Dilarang Merokok Di Sekolah/Lembaga 19
5. Memberi bantuan teknis, melaksanakan monitoring dan evaluasi
proses pelaksanaan program pada lembaga penyelenggara Program
Paket B secara langsung atau melalui kerjasama dengan Kantor
Perwakilan Pemerintah Indonesia di luar negeri.
D. Sistem Pelaporan
Lembaga penerima Bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP)
Program Paket B di luar negeri wajib membuat laporan sebagai bukti
pertanggungjawaban bantuan yang telah diterima. Laporan
pelaksanaan kegiatan disusun dalam 2 (dua) tahap:
1. Laporan Awal, penerimaan Bantuan Operasional Penyelenggaraan
(BOP) Paket B dan kegiatan awal paling lambat 1 (satu) bulan
setelah dana Bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP) Paket B
cair ke rekening lembaga atau diterima langsung. Laporan memuat :
(lihat lampiran 5)
1) tanggal dan jumlah dana bantuan yang diterima lembaga;
2) rencana pelaksanaan kegiatan pembelajaran dan rencana
anggaran biaya (RAB) yang akan dilakukan selama 1 tahun
pelajaran.
2. Laporan Akhir, laporan akhir pelaksanaan pembelajaran Program
Paket B selama 1 (satu) tahun pelajaran yang memuat: (lihat
lampiran 6)
a. Keseluruhan kegiatan pelaksanaan program pembelajaran Paket
B selama 1 (satu) tahun pelajaran yang meliputi:
1) Pembelajaran akademik;
2) Pembelajaran keterampilan;
3) Hasil penilaian pembelajaran akademik berupa ulangan
harian, ujian tengah semester dan ujian semester;
4) Keaktifan peserta didik;
5) Keaktifan tutor/pamong belajar dan narasumber teknis;
6) Permasalahan dan solusi mengatasi;
7) Analisis hasil pembelajaran akademik dan keterampilan;
26. Melayani Semua Anak Usia SMP dengan Amanah
Direktorat Pembinaan SMP20
8) Kesimpulan.
b. Pertanggungjawaban seluruh penggunaan keuangan (dalam
bentuk buku kas umum, laporan keuangan lembaga disertai
copy bukti-bukti pengeluaran) selama semester satu, semester
dua dan rekapitulasi laporan keuangan selama 1 (satu) tahun
pelajaran yang dibiayai dengan dana bantuan;
c. Dokumentasi dan dokumen kegiatan pembelajaran akademik
dan keterampilan selama 1 (satu) tahun pelajaran.
3. Laporan pertanggungjawaban lembaga penyelenggara Paket B
penerima BOP di luar negeri dengan bukti-bukti penggunaan dana
bantuan disimpan di lembaga sebagai dokumen
pertanggungjawaban. Sedangkan salinan laporan dengan salinan
bukti-bukti penggunaan dana bantuan disampaikan secara resmi
kepada Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama dan
Kantor Perwakilan Pemerintah RI di negara yang bersangkutan.
E. Sanksi
Sanksi kepada oknum yang melakukan pelanggaran berupa
penyimpangan/penyelewengan dana Bantuan Operasional
Penyelenggaraan (BOP) Paket B di luar negeri yang dapat merugikan
negara dan/atau lembaga dan/atau peserta didik Paket B diberikan
sanksi sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku.
F. Ketentuan Lain
Disamping ketentuan dan kriteria dalam Panduan Pelaksanaan ini
sebagaimana tertuang/diatur pada bab-bab terdahulu, Direktorat
Pembinaan Sekolah Menengah Pertama dapat mempertimbangkan
usulan yang disampaikan langsung oleh instansi/lembaga lain yang
terkait jika lembaga yang diusulkan tersebut memenuhi/sesuai dengan
persyaratan yang ditentukan pada panduan ini.
27. Melayani Semua Anak Usia SMP dengan Amanah
Dilarang Merokok Di Sekolah/Lembaga 21
BAB VI
P E N U T U P
Panduan ini diharapkan dapat menjadi petunjuk dan rujukan bagi
Kedutaan RI/Konsulat Jenderal/Konsulat dan Lembaga Penyelenggara
Program Paket B di luar negeri dalam melaksanakan program penuntasan
pendidikan dasar melalui pemberian dana Bantuan Operasional
Penyelenggaraan (BOP). Selain itu panduan ini juga menjadi pedoman bagi
tim pengelola Program Paket B di Direktorat Pembinaan Sekolah
Menengah Pertama untuk melaksanakan kegiatan dengan baik sesuai
dengan ketentuan peraturan yang berlaku, serta bentuk
pertanggungjawaban publik atas kebijakan Direktorat Pembinaan Sekolah
Menengah Pertama dalam meningkatkan mutu layanan pendidikan Paket
B.
Jika ada hal-hal yang belum jelas dan yang belum diatur dalam panduan ini
semua pihak dapat menghubungi Direktorat Pembinaan Sekolah
Menengah Pertama, untuk mendapatkan penjelasan lebih lanjut dengan
alamat:
Tim Pengelola Paket B pada Subdit Pembelajaran, Gedung. E, Lantai 16,
Kompleks Kemendikbud,
Jl. Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta.
Telp: 012 – 5725647, Fax : 021-.5725648
e-mail : paketb.psmp@gmail.com
Demikian panduan ini disusun untuk menjadi pedoman semua pihak yang
terlibat dalam rangka memberikan layanan pendidikan Paket B.
Diharapkan pelaksanaan Program Paket B di luar negeri semakin lebih baik
dalam memberikan layanan pendidikan kepada peserta didik, serta dapat
meningkatkan layanan pendidikan yang bermutu.
28. Melayani Semua Anak Usia SMP dengan Amanah
Direktorat Pembinaan SMP22
lampiran 1:
PANDUAN PENYUSUNAN PROPOSAL
Sebagai dasar untuk menyalurkan Bantuan Operasional Program Paket
B ini salah satu persyaratannya adalah proposal yang disusun oleh
lembaga calon penerima bantuan Program Paket B. Penyusunan
proposal agar memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
A. Judul
Halaman paling depan proposal (Cover) harus ditulis dengan jelas
judul proposal berikut alamat lengkap
PROPOSAL
BANTUAN OPERASIONAL PENYELENGGARAAN
PROGRAM PAKET BDI LUAR NEGERI
Diajukan Kepada:
Direktorat Pembinaan SMP
Nama Lembaga : ………………………………
Alamat lengkap lembaga: ……………………..
No. Telepon : …………………………………..
Tahun 2014
29. Melayani Semua Anak Usia SMP dengan Amanah
Dilarang Merokok Di Sekolah/Lembaga 23
B. Lembar Pengesahan
LEMBAR PENGESAHAN
Proposal Bantuan Operasional Penyelenggaran Paket B melalui ini
diajukan oleh:
Lembaga Penyelenggara : ..........................................
Nama Ketua : ..........................................
Nomor Telepon : ..................... HP ...............
A l a m a t : ..........................................
setelah dipelajari kami menyatakan bahwa proposal ini sudah
sesuai dengan Panduan BOP Penyelenggaraan Program Paket B di
luar negeri Tahun 2014 yang dikeluarkan oleh Direktorat
Pembinaan Sekolah Menengah Pertama, Direktorat Jenderal
Pendidikan Dasar, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Mengetahui: ............., ..................
KBRI/KONJEN/KONSULAT
Ketua Lembaga Penyelenggara,
Stempelkonsulat stempel lembaga
....................... ...............................
30. Melayani Semua Anak Usia SMP dengan Amanah
Direktorat Pembinaan SMP24
C. Kata Pengantar
Ditulis maksud dan tujuan pengajuan proposal.
D. Pendahuluan (Bab I)
Memuat tentang:
1. Latar belakang, kondisi masyarakat lingkungan terkait dengan
layanan pendidikan dan tingkat pendidikan, jumlah sasaran
peserta didik Paket B, masalah-masalah yang dihadapi,
program layanan Paket B dan harapan untuk peningkatan
pendidikan serta kualitas masyarakat lingkungannya.
2. Tujuan, memuat tentang tujuan umum dan tujuan khusus
dalam kaitannya dengan peserta didik jika memperoleh
bantuan sosial;
E. Analisis Situasi (Bab II)
Menggambarkan kondisi dan situasi lingkungan masyarakat
dimana lembaga berada mencakup:
1. Karakteristik wilayah dan warga masyarakat sekitar dilihat dari
aspek sosial yang terkait dengan pendidikan (fasilitas
pendidikan formal yang ada dan jumlah peserta didik yang
dilayani dan belum terlayani), sehingga sangat diperlukan
Program Paket B;
2. Peran lembaga dalam pembelajaran Program Paket B dilihat
dari karakteristik wilayah dan warga masyarakat serta
pengalaman lembaga dalam memberikan layanan
pembelajaran, peserta didik yang dilayani dan nilai tambah jika
memperoleh bantuan sosial.
31. Melayani Semua Anak Usia SMP dengan Amanah
Dilarang Merokok Di Sekolah/Lembaga 25
F. Rencana Kegiatan Pembelajaran (Bab III)
Uraikan secara terinci rencana pembelajaran Paket B yang akan
dilakukan selama 1 (satu) tahun pelajaran, yang memuat:
1. Peserta Didik
Berapa jumlah peserta didik yang akan dilayani dan bagaimana
karakteristiknya; usia, jenis kelamin, tempat tinggal, serta
Program apa yang akan dibelajarkan Paket B.
2. Arah Pelaksanan Paket B
Gambarkan program pembelajaran akademik dan
keterampilan tingkat dasar jika peserta didiknya kelas VII dan
VIII. Jika peserta didik kelas IX bagaimana pembelajaran
akademik dan bagaimana usaha mempersiapkan peserta didik
untuk mengikuti Ujian Nasional Kesetaraan Paket B.
3. Rencana Program Pembelajaran
a. Pembelajaran Akademik :
Untuk pelaksanaan program yang baru harus tergambarkan
tentang rencana pembelajaran dalam satu tahun dilihat
dari mata pelajaran yang diajarkan, waktu pembelajaran,
bahan belajar yang digunakan, jumlah tutor/fasilitatornya,
nara sumber teknis, serta pelaksanaan evaluasi hasil
belajar;
b. Pembelajaran Keterampilan :
Untuk peserta didik kelas VII dan VIII, pelaksanaan program
rencana pembelajaran dalam satu tahun dilihat dari jenis
keterampilan yang akan dikembangkan sesuai dengan
sumberdaya alam dan potensi daerah yang dapat
dikembangkan menjadi suatu bidang usaha.
32. Melayani Semua Anak Usia SMP dengan Amanah
Direktorat Pembinaan SMP26
4. Kontribusi lembaga penyelenggara/donasi pihak lain
Dalam mendukung pelaksanaan Program Paket B dijelaskan
kontribusi lembaga misalnya; sarana tempat pembelajaran,
alat keterampilan, buku-buku pelajaran, donasi dari pihak lain
dan lain-lain.
G. Pengelolaan Kegiatan Paket B (Bab IV)
Pengelolaan Program pembelajaran Paket B merupakan
implementasi atau pelaksanaan dari rencana kegiatan.
1. Tempat Pembelajaran
Ditulis dengan jelas dimana tempat pembelajaran dilakukan
(alamat lengkap), menggunakan bangunan apa, status
kepemilikan bangunan, berapa lokal yang digunakan, berapa
luas masing-masing bangunan.
2. Organisasi Pelaksanaan
a. Struktur Organisasi dan personalia pengelola;
b. Daftar tutor/pamong belajar/narasumber teknis;
c. Tugas dan fungsi para pengelola yang terlibat dalam
penyelenggaraan program termasuk tugas dan fungsi
tutor/pamong belajar/narasumber teknis.
3. Kalender Akademik dan Jadwal Pembelajaran
a. Buat kalender akademik pembelajaran Paket B selama 1
tahun pelajaran (semester 1 dan 2);
b. Jadwal pembelajaran dalam satu tahun yang memuat
materi yang dibelajarkan, lama pembelajaran tiap minggu
(dalam seminggu berapa hari dan masing-masing berapa
jam) pengajaran, nama tutor atau instruktur dan nara
sumber teknis (tingkat pendidikan, lulusan bidang studi,
mata pelajaran yang diajarkan, jenis kelamin, dan usia,
serta alamatnya);
33. Melayani Semua Anak Usia SMP dengan Amanah
Dilarang Merokok Di Sekolah/Lembaga 27
c. Metode pembelajaran akademik dan keterampilan;
d. Kelengkapan administrasi yang disiapkan;
e. Proses pelaksanaan penilaian hasil belajar (formatif dan
sumatif) dan buat buku rapor peserta didik dan buku
ledger nilai peserta didik.
4. Usulan Rincian Penggunaan BOP Paket B
Rincian harus jelas jenis kegiatan, volume/jumlah, satuan
biaya dengan jumlah biaya yang dibutuhkan (lihat penjelasan
BAB II butir D)
H. Penutup (Bab V)
I. Lampiran
Proposal usulan BOP ini harus dilampiri beberapa dokumen
sebagai berikut.
1. Profil Lembaga (lihat format lampiran-2);
2. Salinan Badan Hukum lembaga;
3. Salinan Nomor Rekening Bank atas nama lembaga;
4. Foto-foto atau dokumentasi kegiatan pembelajaran akademik/
keterampilan yang telah dilaksanakan untuk kelas VIII dan IX;
5. Biodata tutor/pamong belajar/narasumber teknis;
6. Biodata Peserta Didik.
34. Melayani Semua Anak Usia SMP dengan Amanah
Direktorat Pembinaan SMP28
Lampiran 2:
FORMAT VALIDASI PESERTA DIDIK
PROGRAM PAKET B
Lembaga :
Alamat :
Kelas : (VII, VIII, IX)
No Nama
Nomor
Induk Alamat
Tgl
Lahir
Umur
Jenis
Kelamin Kelas Ket
L P
Mengetahui
Kantor Perwakilan RI ………… Ketua Lembaga
-------------------- -------------------
NIP.
Stempel
LembagaStempel
Kantor
perwakilan
35. Melayani Semua Anak Usia SMP dengan Amanah
Dilarang Merokok Di Sekolah/Lembaga 29
Lampiran 3:
INSTRUMEN VERIFIKASI
LEMBAGA PENYELENGGARA PAKET B
A. PROFIL SINGKAT LEMBAGA
Nama Lembaga :________________________
Berdiri (Tgl/Bln/Th) :________________________
Alamat :________________________
_________________________
Kantor Perwakilan :________________________
Negara :________________________
No Telp : _______________________
Email : _______________________
Website : _______________________
Nama Ketua Lembaga :________________________
No HP Ketua Lembaga :________________________
36. Melayani Semua Anak Usia SMP dengan Amanah
Direktorat Pembinaan SMP30
B. PELAKSANAAN KEGIATAN PAKET B
1. Jumlah peserta didik yang saat ini mengikuti pembelajaran Paket B
Kelas VII Kelas VIII Kelas IX
L P Jml L P Jml L P Jml
2. Pelaksanaan program Paket B, pilih jawaban “ya/tidak” pada
kolom yang tersedia!
No Kegiatan
Pilihan Jawaban
Ya Tidak
1 Menyusun laporan pelaksanaan
kegiatan pembelajaran kelas
sebelumnya
2 Pelaksanaan kegiatan pembelajaran
yang terdiri dari:
a. Membuat kalender akademik
b. Menyusun jadwal pembelajaran
c. Melakukan ujian tengah semester
(UTS)
d. Melakukan ujian semester (UAS)
e. Memberikan pembelajaran
keterampilan sebagai daya tarik
belajar Paket B
37. Melayani Semua Anak Usia SMP dengan Amanah
Dilarang Merokok Di Sekolah/Lembaga 31
3 Pengadministrasian penyelenggaraan
Paket B :
a. Mempunyai buku induk peserta
didik yang lengkap, dan daftar
peserta didik Paket B ada dari awal
b. Membuat daftar hadir Tutor/NST
c. Membuat daftar hadir peserta
didik
d. Mempunyai buku ledger hasil
penilaian peserta didik
e. Mempunyai buku rapor peserta
didik Paket B
f. Mempunyai buku inventaris
lembaga
g. Mempunyai buku daftar
tutor/narasumber teknis
h. Menyusun dan memiliki dokumen
silabus, kurikulum dan RPP Paket B
i. Menyusun buku pedoman tata
tertib lembaga penyelenggara
Paket B (tata tertib peserta didik,
tutor, pengelola)
j. Menyusun buku laporan keuangan
(buku kas umum, neraca lembaga
dan laporan surplus/minus
lembaga)
k. Dokumen bukti-bukti pengeluaran
(kuitansi, faktur dll) ada dan
lengkap
38. Melayani Semua Anak Usia SMP dengan Amanah
Direktorat Pembinaan SMP32
4 Penyusunan laporan
a. Menyusun dan menyampaikan
laporan awal ke Dinas/instansi yang
relevan
b. Menyusun dan menyampaikan
laporan perkembangan (semester 1)
ke Dinas/instansi yang relevan
c. Menyusun dan menyampaikan
laporan akhir (semester 1 dan 2) ke
Dinas/instansi yang relevan untuk
bantuan tahun sebelumnya
3. Sarana dan prasarana yang dimiliki untuk penyelenggaraan Paket B
a. Prasarana
No Uraian Ada Tidak Jumlah
Kondisi
Baik Rusak
1 Ruang tamu
2 Ruang administrasi (tata
usaha)
3 Ruang belajar teori
4 Ruang praktek
keterampilan
5 Papan tulis dan alat tulis
6 Ruang perpustakaan
7 Ruang tutor/pamong
8 Meja kursi belajar
9 Meja kursi tamu
10 Meja kursi keterampilan
11 Meja kursi tutor/pamong
39. Melayani Semua Anak Usia SMP dengan Amanah
Dilarang Merokok Di Sekolah/Lembaga 33
12 Alat keterampilan
(sebutkan)
a. ..............................
b. ..............................
c. ..............................
d. ...............................
(alat keterampilan
dimaksud yang
menunjang usulan
pembelajaran
keterampilan)
13 Komputer administrasi
14 Komputer belajar
15 Papan nama lembaga
16 Monogram dan struktur
lembaga
b. Sarana Bahan Ajar Paket B
No Bahan ajar/Modul Ada Tidak Jumlah
Kondisi
Baik Rusak
1 Bahasa Indonesia
2 Matematika
3 Bahasa Inggris
4 PPKN
5 IPA
6 IPS
7 Kesenian / budaya
8 Agama
9 Muatan lokal
10 Keterampilan
fungsional
11 Kepribadian
profesional
12 Lainnya
40. Melayani Semua Anak Usia SMP dengan Amanah
Direktorat Pembinaan SMP34
C. REKOMENDASI PETUGAS
Berdasarkan kondisi objektif pelaksanaan pendidikan keterampilan
program Paket B di lembaga ........................, maka Saya
memberikan/tidak*) rekomendasi untuk pemberian bantuan kepada
lembaga tersebut.
Alasan
................................................................................................................
................................................................................................................
…...,................... 2014
Ketua Lembaga
Petugas
.............................. ………………………………
Mengetahui,
Kantor Perwakilan RI
.......................................................
........................................................
NIP.
41. Melayani Semua Anak Usia SMP dengan Amanah
Dilarang Merokok Di Sekolah/Lembaga 35
Lampiran 4:
PROFIL LEMBAGA
A. IDENTITAS LEMBAGA
1. Nama Lembaga : …….........…………..........
2. Alamat Lengkap : …………………………........
………………………….......
3. No. Telp/HP : …………………………….....
4. Nama Ketua : …………………………….....
5. Nama Bank : ………………………….......
6. No. Rek. Bank A.n Lembaga : ………………..................
7. Pemegang Rekening Bank : 1. .........……………….....
2. ..............................
8. NPWP : ………………………….......
9. Akte Notaris : ………………..………………
10. Ijin Operasional : ……………………………….
11. Program yang dilaksanakan saat ini:
a.................................................
b.................................................
42. Melayani Semua Anak Usia SMP dengan Amanah
Direktorat Pembinaan SMP36
B. DATA PESERTA DIDIK DAN TUTOR
a. Data peserta didik Program Paket B Kelas VII :
No
Nama Peserta
Didik
Tempat/
Tanggal Lahir
L/P
Agama
IjazahTerakhir
TahunLulus
TahunMasukPaket
B
NamaOrangTua
Ket
Tempat
Tgl
Bln
Thn
b. Data peserta didik Program Paket B Kelas VIII :
No
Nama Peserta
Didik
Tempat/
Tanggal Lahir
L/P
Agama
IjazahTerakhir
TahunLulus
TahunMasukPaket
B
NamaOrangTua
Ket
Tempat
Tgl
Bln
Thn
43. Melayani Semua Anak Usia SMP dengan Amanah
Dilarang Merokok Di Sekolah/Lembaga 37
c. Data peserta didik Program Paket B Kelas IX :
No
Nama Peserta
Didik
Tempat/
Tanggal Lahir
L/P
Agama
IjazahTerakhir
TahunLulus
TahunMasukPaket
B
NamaOrangTua
Tempat
Tgl
Bln
Thn
d. Data Tutor Program Paket B :
No
Nama
Tutor
Tempa
t Lahir
Tanggal Lahir
L/P
Agama
IjazahTerakhir
TahunLulus
Jurusan
PengalamanSbg
Tutor(Tahun)
BidangMapel
Tgl
Bln
Thn
44. Melayani Semua Anak Usia SMP dengan Amanah
Direktorat Pembinaan SMP38
C. SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN
1. Lahan (Luas dan Status Kepemilikan)
2. Bangunan (Jumlah dan Fungsi)
3. Peralatan
D. PERKEMBANGAN KEGIATAN
1. Pembelajaran Akademik dan Keterampilan.
2. Tempat Kegiatan
3. Jadwal Pembelajaran
E. PEMBIAYAAN
1. Sumberdana
2. Pemanfaatan Dana
45. Melayani Semua Anak Usia SMP dengan Amanah
Dilarang Merokok Di Sekolah/Lembaga 39
Lampiran 5:
LAPORAN AWAL
1. Tanggal penerimaan bantuan : .................................
2. Jumlah dana bantuan yang diterima : Rp. ………....................
3. Rencana kegiatan yang telah dan akan dilaksanakan
No Tahapan Kegiatan
Jenis kegiatan
(buat secara
rinci)
Waktu
Pelaksanaan
Keterangan
1 Persiapan
2 Pelaksanaan
pembelajaran
(akademik,
keterampilan dan
penilaian belajar:
ulangan harian,
UTS, dan UAS
3 Rencana
pengelolaan
program Paket B
4 Rencana pelaporan
kegiatan (awal dan
akhir
............., .................................2014
Ketua Lembaga
(..........................)
Stempel
Lembaga
46. Melayani Semua Anak Usia SMP dengan Amanah
Direktorat Pembinaan SMP40
Lampiran6:
LAPORAN AKHIR
PENYELENGGARAAN PROGRAM PAKET B
J. PENDAHULUAN
a. Latar Belakang
b. Tujuan
c. Sasaran
II. PELAKSANAAN KEGIATAN PAKET B
a. Pembelajaran Akademik : Jelaskan pelaksanaan pembelajaran
akademik dan hasil penilaian selama satu tahun pelajaran;
b. Pembelajaran Keterampilan : Jelaskan perkembangan
pelaksanaan pembelajaran keterampilan dan hasilnya selama
satu tahun pelajaran;
c.Penilaian Hasil Belajar selama satu tahun pelajaran
Jelaskan pelaksanaan dan hasil penilaian belajar seperti ulangan
harian, ujian tengah semester maupun ujian akhir semester;
d. Matrik perkembangan pelaksanaan Program Paket B
Uraikan secara rinci, jelas dan tegas tentang pelaksanaan
pembelajaran Program Paket B dalam satu tahun pelajaran
(semester 1 dan 2) bentuk matriks dibawah ini :
47. Melayani Semua Anak Usia SMP dengan Amanah
Dilarang Merokok Di Sekolah/Lembaga 41
No
Perkembangan Pelaksanaan
Kegiatan Program Paket B
Permasalahan Upaya Pemecahan
Rencana Kegiatan
Realisasi
Kegiatan
Semester 1
Semester 2
A. Hasil Kegiatan
Uraikan tentang pelaksanaan kegiatan pembelajaran Paket B di
Lembaga Saudara secara jelas mulai dari tahap persiapan,
pelaksanaan sampai dengan berakhirnya proses pembelajaran
akademik dan keterampilan dalam satu tahun pelajaran. (dapat
disusun dalam bentuk matriks)
B. Analisis Hasil Kegiatan
Uraikan tentang analisis terhadap kegiatan pembelajaran, peserta
didik, bahan ajar dan pencapaian kompetensi peserta didik
terhadap mata pelajaran dan keterampilan.
1. Permasalahan dan Upaya Pemecahan
2. Kesimpulan dan Saran
3. Rekomendasi
III. LAPORAN KEUANGAN
48. Melayani Semua Anak Usia SMP dengan Amanah
Direktorat Pembinaan SMP42
Pertanggungjawaban seluruh penggunaan keuangan dalam satu
tahun pelajaran (semester 1 dan 2) (dalam bentuk buku kas umum,
laporan keuangan, disertai copy bukti-bukti pengeluaran dan setoran
pajak). Sedangkan bukti asli pengeluaran disimpan di lembaga
sebagai dokumen pertanggungjawaban penggunaan bantuan oleh
lembaga.
Format Laporan Keuangan adalah sebagai berikut:
No
Sumber
Penerimaan
Jumlah
(Rp)
No Tanggal
Uraian
Pengeluaran
Volume
Jumlah
(Rp)
1 Dana Bantuan
Operasional
Penyelenggaraan
(BOP) Paket B
Tgl…….
Saldo .........
Jumlah
Saldo : Rp ………………………….
Saldo Bank : Rp. …………………………
Saldo Kas : Rp. …………………………
………………,……………2014
Mengetahui
Kantor Perwakilan RI …………………… Ketua. ……………………
---------------------- -----------------
NIP.
IV. PENUTUP
Stempel
Lembaga
Stempel
Dinas
49. Melayani Semua Anak Usia SMP dengan Amanah
Dilarang Merokok Di Sekolah/Lembaga 43
LAMPIRAN
- Bukti-bukti Pengeluaran
- Surat Setor Pajak (SSP)
- SK Ketua Lembaga tentang Pengelola, Peserta Didik, dan
Tutor/NST Program Paket B
- Daftar Peserta Didik Terakhir
- Daftar Tutor/NST
- Dokumentasi Kegiatan.