SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 32
MAKALLAH
CLOUD COMPUTING “MEMPERMUDAH PENGAKSESAN DATA”
Makalah ini di susun guna memenuhi tugas matakuliah tik
Dosen Pengampu :
Septia Lutfi

OLEH:
Wawan suryanto
1102412101

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2013
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Perkembangan teknologi informasi di dunia dalam teknologi cloud computing mulai
diadaptasi oleh perusahaan IT terkemuka di Indonesia seperti Telkom Sigma, BizNet, dan
Metrodata. Teknologi ini memudahkan pengguna dalam mengakses data kapanpun tanpa harus
menggunakan tempat penyimpanan data seperti harddisk atau flashdisk. Pengguna juga tidak
perlu menginstall aplikasi di laptop atau PC untuk mengolah data karena aplikasi sudah
disediakan di server penyedia jasa. Selain itu, cloud computing juga mempermudah dalam
automatisasi data dan pengelolaannya.
Kemajuan teknologi seperti cloud computing adalah salah satu alternatif bagi instansi
pemerintah dalam mengelola data negara. Data negara yang jumlahnya tidak sedikit tentunya
memerlukan penyimpanan yang baik sehingga mudah dalam mengakses dan terjaga
keamanannya. Teknologi ini mampu memenuhi kebutuhan dalam penyimpanan dan
keamanannya. Namun, tentunya instansi pemerintah perlu menganalisis dan mengkaji ulang
sebelum memutuskan untuk beralih ke teknologi cloud computing. Anggaran penyimpanan data
dengan jasa ini tentu tidak murah dan tidak selalu menguntungkan. Untuk hal tersebut lah saya
menyusun makallah tersebut selain sebagai tugas akhir.
A. RUMUSAN MASALAH
1) Pengeertian cloud computing?
2) Apa sejarah cloud computing?
3) Bagaimana cara awal kerja cloud computing?
4) Apa pro dan kontra cloud computing?
BAB II
PEMBAHASAN
A. DEFINISI CLOUD COMPUTING
Cloud Computing ( Komputasi awan) adalah gabungan pemanfaatan teknologi computer
(komputasi) dan pengembangan berbasis Internet (‘awan’).Awan (Cloud) adalah metafora dari
internet,sebagaimana awan yang sering digambarkan di diagram jaringan komputer.
Sebagaimana awan dalam diagram jaringan komputer tersebut, awan (cloud) dalam Cloud
Computing juga merupakan abstraksi dari infrastruktur kompleks yang disembunyikannya.Ia
adalah suatu metoda komputasi di mana kapabilitas terkait teknologi informasi disajikan sebagai
suatu layanan (as a service), sehingga pengguna dapat mengaksesnya lewat Internet (“di dalam
awan”) tanpa mengetahui apa yang ada didalamnya, ahli dengannya, atau memiliki kendali
terhadap infrastruktur teknologi yang membantunya. Menurut sebuah makalah tahun 2008 yang
dipublikasi IEEE Internet Computing “Cloud Computing adalah suatu paradigma di mana
informasi secara permanen tersimpan di server di internet dan tersimpan secara sementara di
komputer pengguna (client) termasuk di dalamnya adalah desktop, komputer tablet, notebook,
komputer tembok, handheld, sensor-sensor, monitor dan lain-lain.” Ini merupakan gmbaran dari
cloud computing

Cloud computing mulai populer ketika Apple meluncurkan layanan berbagi file bernama iCloud
untuk iPad dan iPhone sekitar tiga tahun lalu. Pengguna iPhone, yang juga memiliki iPad, bisa
berbagi foto secara otomatis pada kedua perangkat yang dimilikinya tanpa harus
mentransfer file yang dibutuhkan. Ia cukup melakukan sinkronisasi dan terhubung dengan
iCloud. File foto yang disimpan pada folder foto di iPhone, misalnya, bakal terkirim secara
otomatis ke folder foto di iPad dari pengguna yang sama selama keduanya terkoneksi dengan
jaringan Internet.
“Layanan e-mail gratis (seperti Yahoo! Mail dan Gmail) itu merupakan layanan cloud,” kata dia
kepadaTempo pada Selasa lalu. Indah dan Ryan sering memakai e-mail dalam bekerja. Namun
mereka tak mengerti bahwa hal itu termasuk cloud computing. Layanan awan lainnya yang juga
cukup dikenal masyarakat umum, khususnya kalangan anak muda, adalah layanan penyimpanan
musik,

seperti

4Share.

Ini

merupakan

layanan

gratis

untuk

mengunggah

dan

mengunduh file berformat MP3, seperti pada Soundcloud.
Perusahaan besar seperti Amazon, misalnya, juga memiliki layanan awan bernama Amazon Web
Services. Sedangkan Microsoft memiliki layanan bernama Azure, yang tersebar di 20 titik di
berbagai negara beriklim dingin.Microsoft, Amazon, dan Google telah membuka bisnis ini sejak
satu-dua tahun yang lalu di Indonesia. Sedangkan untuk cloud provider lokal, saat ini ada sekitar
tujuh perusahaan penyedia layanan ini, antara lain Telkom Sigma, Biznet Networks, Cyberindo
Mega Persada, Infinys System, dan Lintas Arta. saat ini bisnis cloud provider masih terbilang
prematur di Tanah Air. “Tantangannya adalah memberikan pemahaman cloud computingkepada
pelaku bisnis yang awam tentang teknologi informasi,” kata dia. Saat ini, Cyberindo tengah
mengembangkan layanan public cloud dan virtual private data center. Sedangkan layanan baru
yang akan diluncurkan adalah Disaster Recovery as a Service, untuk melindungi data para
perusahaan pengguna jasa
Layanan yang dapat di pilih dalam cloud computing sendiri adalah:
1) Infrastructure as a service
Layanan ini diberikan dengan cara menyediakan komponen-komponen berupa server,hardware,
dan jaringan yang dibutuhkan pelanggan dengan harga tertentu. Pelanggan dapat melakukan
instalasi aplikasi yang digunakannya pada infrastruktur tersebut. Contoh terapan: hosting aplikasi
web. Contoh vendor penyedia jasa: semua penyedia hosting
2) Platform as a service
Layanan ini diberikan dengan cara menyediakan system software dan software pendukung yang
diperlukan untuk membangun aplikasi yang akan dipasang pada server tersebut sesuai kebutuhan
organisasi. Organisasi kemudian membangun aplikasi yang dibutuhkan pada platform ini dan
menggunakannya. Analogi yang dapat digunakan untuk menggambarkan layanan ini adalah
seperti menyewa rumah lengkap dengan isinya sehingga pembeli/penyewa dapat langsung
menggunakan rumah tersebut. Contoh terapan: remote application development. Contoh vendor:
BizNet, Microsoft, LintasArta
3) Software as a service
Layanan ini diberikan dengan menyediakan software maupun aplikasi yang dapat diakses
pelanggan via internet. Penyedia layanan cloud computing berinteraksi dengan pengguna dan
pelanggan melalui sebuah front-end panel. Contoh layanan sederhana: e-mail, online documents
Contoh layanan (agak susah): SAP online. Contoh vendor: Google, Amazon, SAP, dan lain-lain
B. SEJARAH CLOUD COMPUTING
Cloud computing memiliki sebagai pendahulunya baik client / server komputasi dan peer-to
-peer komputasi terdistribusi . Ini semua soal bagaimana penyimpanan terpusat memfasilitasi
kolaborasi dan bagaimana beberapa komputer bekerja sama untuk meningkatkan daya komputasi
1) Client / Server Computing
Pada jaman dahulu ( pra - 1980 atau lebih ) , semua komputasi dioperasikan pada model client
/ server . Semua aplikasi perangkat lunak , semua data , dan semua kontrol tinggal pada
komputer mainframe besar , atau dikenal sebagai server . Jika pengguna ingin mengakses data
tertentu atau menjalankan program , ia harus terhubung ke mainframe , mendapatkan akses yang
sesuai , dan kemudian melakukan usahanya ketika " menyewa " program atau data dari server .
Pengguna terhubung ke server melalui terminal komputer , kadang-kadang disebut
workstation atau klien . Komputer ini kadang-kadang disebut dumb terminal karena tidak
memiliki banyak memori , ruang penyimpanan , atau kekuatan pemrosesan . Itu hanya sebuah
perangkat yang terhubung pengguna untuk dan memungkinkan dia untuk menggunakan
komputer mainframe .
Pengguna mengakses mainframe hanya bila diberikan izin , dan teknologi informasi ( TI ) staf
yang tidak terbiasa membagikan akses casu - sekutu . Bahkan pada komputer mainframe ,
kekuatan pemrosesan terbatas dan staf TI adalah penjaga kekuasaan itu . Akses tidak langsung ,
selain itu tidak bisa dua pengguna mengakses data yang sama pada waktu yang sama .
Selain itu , pengguna cukup banyak harus mengambil apa pun yang staf TI berikan pada
mereka tanpa variasi . Ingin menyesuaikan laporan untuk menampilkan sebagian dari informasi
yang normal? Tidak bisa melakukannya . Ingin membuat laporan baru untuk melihat beberapa
data baru ? Anda tidak bisa melakukannya.
Faktanya adalah , ketika beberapa orang yang berbagi satu komputer , bahkan jika komputer
itu adalah mainframe besar , Anda harus menunggu giliran Anda . Perlu untuk mengulangi
laporan keuangan ? Tidak ada masalah jika Anda tidak keberatan menunggu sampai sore, atau
besok pagi . Ada tidak selalu akses langsung dalam lingkungan client / server , dan jarang ada
kepuasan segera . Jadi model client / server , sambil memberikan penyimpanan terpusat yang
sama , berbeda dari komputasi awan dalam hal itu tidak memiliki fokus user- centric , dengan
komputasi client / server , semua kontrol beristirahat dengan mainframe - dan dengan penjaga
yang tunggal komputer . Itu bukan lingkungan pengguna - memungkinkan .
2) Peer-to -Peer Computing
Seperti yang dapat Anda bayangkan , mengakses sistem client / server haruslah menunggu.
Server bagian dari sistem juga menciptakan leher botol besar . Semua komunikasi antara
komputer harus melalui server pertama, yang mungkin tidak efisien.
Kebutuhan yang jelas untuk menghubungkan satu komputer ke komputer lain tanpa terlebih
dahulu memukul server menyebabkan perkembangan peer-to -peer ( P2P ) komputasi .
Komputasi P2P mendefinisikan sebuah arsitektur jaringan di mana setiap komputer memiliki
kapabilitas dan tanggung jawab. Hal ini kontras dengan arsitektur jaringan client / server
tradisional , di mana satu atau lebih komputer yang didedikasikan untuk serving yang lain .
( Hubungan ini kadang-kadang dicirikan sebagai hubungan master / slave , dengan server pusat
sebagai master dan komputer klien sebagai budak . )
P2P adalah konsep menyamakan . Dalam lingkungan P2P , setiap komputer klien dan server ,
tidak ada majikan dan budak . Dengan mengenali semua com - puters pada jaringan sebagai P2P,
memungkinkan pertukaran langsung dari sumber daya dan jasa . Tidak perlu untuk server pusat ,
karena komputer dapat berfungsi sesuai kapasitas sehingga ketika dipanggil langsung untuk
melakukannya . P2P juga konsep desentralisasi . maksudnya semua computer dalam P2P adalah
sama. Konten ini juga tersebar di antara berbagai komputer rekan . Tidak ada server terpusat
yang ditugaskan untuk menjadi tuan rumah sumber daya yang tersedia dan jasa. Mungkin
penerapan yang paling menonjol dari komputasi P2P adalah Internet . Banyak pengguna saat ini
lupa ( atau tidak pernah tahu ) bahwa Internet awalnya dipahami , di bawah kedok ARPAnet ,
sebagai sistem peer-to -peer yang akan berbagi sumber daya komputasi di seluruh Amerika
Serikat . Berbagai situs - ARPAnet dan tidak ada banyak dari mereka - yang terhubung bersamasama bukan sebagai klien dan server , tetapi sebagai sama .
Sifat P2P dari Internet dini terbaik dicontohkan oleh Usenet jaringan. Usenet , yang
diciptakan kembali pada tahun 1979 , adalah sebuah jaringan komputer ( diakses melalui Internet
) , yang masing-masing menjadi tuan rumah seluruh isi jaringan. Pesan yang disebarkan antara
komputer peer, pengguna terhubung untuk setiap Usenet server tunggal memiliki akses ke semua
( atau sebagian besar ) pesan yang diposting ke setiap server individu. Meskipun koneksi
pengguna ke server Usenet adalah sifat client / server tradisional , hubungan antara server Usenet
pasti P2P. Yang mengatakan , tidak setiap bagian dari Internet adalah P2P di alam . Dengan
pembangunan dari World Wide Web datang pergeseran dari P2P kembali ke model client /
server . Di web , setiap situs Web dilayani oleh sekelompok computer , dan pengunjung situs '
menggunakan software client ( web browser ) untuk mengaksesnya . Hampir semua konten yang
terpusat , semua kontrol terpusat , dan klien tidak memiliki otonomi atau kontrol dalam proses.
3) Distributed Computing
Salah satu subset terpenting dari model P2P adalah bahwa didistribusikan computing , di mana
PC menganggur di seluruh jaringan atau di Internet disadap untuk memberikan daya komputasi
yang besar atau proyek prosesor intensif . Ini adalah konsep yang sederhana , semua tentang
berbagi siklus antara beberapa komputer .
Sebuah komputer pribadi , berjalan penuh 24 jam sehari , 7 hari seminggu , adalah daya
komputasi yang luar biasa . Kebanyakan orang tidak menggunakan komputer mereka 24/7,
bagaimanapun sebagian besar dari sumber daya komputer kita tidak terpakai. Komputasi
terdistribusi menggunakan sumber daya tersebut .
Ketika komputer meminta untuk proyek komputasi terdistribusi , perangkat lunak yang diinstal
pada mesin untuk menjalankan berbagai kegiatan pengolahan selama tahun-tahun periode ketika
PC biasanya tidak terpakai . Hasil dari pengolahan yang separuh waktu secara periodic di upload
ke jaringan komputasi terdistribusi , dan digabung dengan hasil yang sama dari PC lain dalam
proyek . Hasilnya , jika cukup komputer yang terlibat , mensimulasikan kekuatan pemrosesan
yang jauh lebih besar main- frame dan superkomputer - yang diperlukan untuk beberapa proyek
komputasi yang sangat besar dan kompleks .
Sebagai contoh, penelitian genetik memerlukan sejumlah besar daya komputasi . Kiri ke cara
tradisional , mungkin waktu bertahun-tahun untuk memecahkan masalah matematika penting .
Dengan menghubungkan bersama ribuan ( atau jutaan ) dari PC masing-masing , lebih banyak
kekuatan diterapkan untuk masalah ini , dan hasilnya diperoleh bahwa lebih cepat .
Banyak proyek komputasi terdistribusi dilakukan dalam perusahaan besar , menggunakan
koneksi jaringan tradisional untuk membentuk pekerjaan komputasi yang terdistribusi . Selain ,
lebih besar , proyek memanfaatkan komputer pengguna internet sehari-hari , dengan komputasi
biasanya berlangsung offline, dan kemudian upload sekali sehari melalui koneksi Internet
konsumen tradisional .
4) Komputasi Collaborative
Pada awal komputasi client / server melalui evolusi P2P , telah ada keinginan untuk beberapa
pengguna untuk bekerja secara simultan pada proyek berbasis komputer yang sama . Jenis
komputasi kolaboratif adalah kekuatan pendorong di belakang komputasi awan , tapi telah ada
selama lebih dari satu dekade .
Kolaborasi kelompok awal telah diaktifkan oleh kombinasi dari beberapa teknologi P2P yang
berbeda . Tujuannya adalah untuk memungkinkan beberapa pengguna untuk berkolaborasi dalam
proyek kelompok online, secara real time . Untuk berkolaborasi pada proyek apapun , pengguna
harus terlebih dahulu bisa berbicara satu sama lain . Dalam lingkungan saat ini , ini berarti pesan
instan berbasis teks untuk komu-nikasi , dengan audio / telepon dan kemampuan video opsional
untuk komunikasi suara dan gambar . Kebanyakan sistem kolaborasi menawarkan beragam
pilihan audio / video , untuk beberapa pengguna video conferencing dengan fitur lengkap .
Selain itu, pengguna harus dapat berbagi file dan memiliki beberapa pengguna bekerja pada
dokumen yang sama secara bersamaan . Real-time whiteboarding juga umum, terutama di
lingkungan perusahaan dan pendidikan . Sistem kolaborasi kelompok awal berkisar dari yang
relatif sederhana ( Lotus Notes dan Microsoft NetMeeting ) ke sangat kompleks ( arsitektur
bangunan - blok sistem Groove Networks ) . Sebagian besar ditargetkan pada perusahaan besar ,
dan terbatas pada operasi melalui jaringan private perusahaan.
5) Cloud Computing
Dengan pertumbuhan internet , tidak ada kebutuhan untuk membatasi kerjasama kelompok
untuk lingkungan jaringan perusahaan tunggal. Pengguna dari berbagai lokasi dalam cor poration , dan dari beberapa organisasi , yang diinginkan untuk berkolaborasi dalam proyek yang
melintasi perusahaan dan batas-batas geografis . Untuk melakukan hal ini , proyek harus
disimpan di " awan " Internet , dan diakses dari setiap lokasi internet-enabled .
Konsep dokumen dan layanan berbasis cloud mengambil sayap dengan devel - bangan
peternakan server besar , seperti yang dijalankan oleh Google dan perusahaan pencari lainnya .
Google telah memiliki koleksi server yang digunakan untuk menyalakan mesin pencari yang
sangat besar , mengapa tidak menggunakan daya komputasi yang sama untuk mendorong koleksi
berbasis web aplikasi dan dalam prosesnya , memberikan tingkatan baru berbasis Internet
kolaborasi kelompok ?
Itulah yang terjadi , meskipun Google bukan satu-satunya perusahaan yang menawarkan solusi
cloud computing . Di sisi infrastruktur , IBM , Sun Systems, dan penyedia besi besar lainnya
yang menawarkan perangkat keras yang diperlukan untuk membangun jaringan cloud . Di sisi
perangkat lunak , puluhan perusahaan yang mengembangkan -ing aplikasi berbasis cloud dan
layanan penyimpanan .
Hari ini, orang yang menggunakan layanan awan dan penyimpanan untuk membuat , berbagi ,
menemukan, dan mengatur informasi dari semua jenis . Besok , fungsi ini akan tersedia tidak
hanya untuk pengguna komputer , tetapi untuk pengguna perangkat apapun yang con - nects ke
ponsel - internet , pemutar musik portabel , bahkan automo - Biles dan televisi rumah .
Jaringan Apakah Komputer : Bagaimana Cloud Computing Pekerjaan
Slogan Sun Microsystems adalah " Jaringan adalah komputer , " dan itu sebagus apapun untuk
menggambarkan bagaimana komputasi awan bekerja . Pada dasarnya , jaringan fungsi komputer
sebagai satu komputer untuk melayani data dan aplikasi kepada pengguna melalui Internet .
Jaringan ada dalam " awan " dari alamat IP yang kita kenal sebagai Internet , menawarkan daya
komputasi besar dan penyimpanan capabil - ity , dan memungkinkan kolaborasi kelompok
widescale .
C. MANFAAT CLOUD COMPUTING
1) Cloud computing memiliki manfaat yakni user tidak perlu menginstal program
dikomputernya semuanya bisa dilakukan secara online contohnya banyak web yang
menyediakan penggunaan dengan gratis yang bisa dimanfaatkan oleh user namun dengan
catatan user hanya sebatas menggunakan tanpa harus memiliki, begitulah nantinya cloud
computing bekerja. Untuk saat ini penguasa internet yakni google telah mengembangkan
google apps nya untuk menjadi layanan computer awan.
2) Cloud computing mempunyai manfaat sebagai ujung tombak dalam penyelenggaraan egovernance karena hal ini adalah hal dasar untuk menyelenggarakan e-governance. Cloud
computing mempunyai unsur-unsur di antaranya seperti Microsoft dan Google, perusahaan
lain bermunculan hanya untuk menyediakan layanan berbasis awan sebagai pengganti atau
penyempurnaan aplikasi.
• Implementasi Cloud Computing
Ada tiga poin utama yang diperlukan dalam implementasi cloud computing, yaitu computer front
end, computer back end, dan yang terakhir penghubung antara keduanya. Komputer fron end
biasanya merupakan computer desktop biasa, sedangkan computer back end dalam skala besar
bias berupa server computer yang dilengkapi dengan data center dalam rak-rak besar. Pada
umumnya computer back end harus mempunyai kinerja yanh tinggi, karena harus melayani,
mungkin hinggga ribuan permintaan data.
Penghubung keduanya bisa berupa jaringan LAN atau internet. Semua pengguna computer yang
pernah mengakses internet, secara sadar atau tidak sadar pasti pernah melakukan cloud
computing. Pasti semua pengguna internet pernah mengakses google. Ketika penguna mengakses
google sebenernya dia sedang melakukan cloud computing.
Penerapan komputasi awan yang mulai banyak dibicarakan sebagai “green IT” atau teknologi
informasi ramah lingkungan, ada sebagian orang yang membuka kesempatan kepada kalangan
bisnis yang berminat mengaplikasikannya guna mendukung kapasitas dan kecepatan akses
informasi. Penghematan biaya penggunaan cloud computing untuk solusi bisnis adalah akibat
perusahaan dapat mengurangi pengeluaran biaya pada hal-hal di bawah ini:


Perusahaan tidak perlu membeli hardware berupa production server maupun jaringan
pendukungnya



Tidak ada biaya setup awal untuk platform pembangunan dan penggunaan aplikasi
perusahaan



Perusahaan tidak perlu membeli software dasar untuk pembangunan aplikasi



Perusahaan tidak perlu mengeluarkan biaya untuk software upgrade


IT Professional yang dibutuhkan untuk perawatan dan pembangunan sistem berkurang



Tidak ada biaya untuk hardware upgrade



Pengurangan biaya listrik yang digunakan untuk menyalakan hardware

Jadi dengan adanya komputasi awan ini Penerapan teknologi informasi tepat guna bagi
peningkatan produktivitas dan penciptaan efisiensi bisnis sangat memudahkan sekali bagi
masyarakat.
D. MEMAHAMI MACAM-MACAM CLOUD COMPUTING
Cloud computing adalah salah satu yang relatif baru , mulai terkenal pada tahun 2007 sebagai
sarana untuk menggambarkan berbasis internet didistribusikan com - puting dan aplikasi yang
terkait . catatan
•

Memahami Cloud Arsitektur

Kunci untuk cloud komputing adalah " awan " - jaringan besar server atau bahkan PC
individu saling berhubungan dalam kotak. Komputer-komputer ini berjalan secara paralel,
gabungkan sumber daya masing-masing untuk menghasilkan tenaga seperti super komputer .
Maksudnya , awan adalah kumpulan komputer dan server yang dapat diakses publik melalui
Internet . Hardware ini biasanya dimiliki dan dioperasikan oleh pihak ketiga secara konsolidasi
pada satu atau lebih lokasi data center . Mesin-mesin dapat menjalankan kombinasi dari sistem
operasi , melainkan kekuatan pemrosesan mesin yang penting , bukan apa yang terlihat seperti di
desktop mereka.
Pengguna individu terhubung ke awan dari komputer pribadi mereka sendiri atau
perangkat portabel , melalui Internet . Untuk para pengguna individual , awan dipandang sebagai
satu aplikasi , perangkat , atau dokumen . Hardware di awan ( dan sistem operasi yang mengelola
hardware dan koneksinya ) tidak terlihat .
Arsitektur awan ini tampak sederhana , meskipun tidak memerlukan beberapa manajemen
cerdas untuk menghubungkan semua komputer yang sama dan menetapkan proses tugas untuk
orang banyak pengguna . Semuanya dimulai dengan antarmuka front- end dilihat oleh pengguna
individu . Ini adalah bagaimana pengguna memilih tugas atau jasa ( baik memulai aplikasi atau
membuka dokumen ) . Permintaan pengguna kemudian akan diteruskan ke manajemen sistem ,
yang menemukan sumber daya yang benar dan kemudian memanggil layanan pengadaan sesuai
sistem . Layanan ini mengukir sumber daya yang diperlukan di awan , meluncurkan aplikasi web
yang sesuai , dan baik menciptakan atau membuka meminta dokumen. Setelah aplikasi web
diluncurkan , monitoring dan metering fungsi sistem melacak penggunaan cloud sehingga
sumber daya appor -disebutkan dan dikaitkan dengan pengguna yang tepat.
Seperti yang Anda lihat , kunci gagasan komputasi awan adalah otomatisasi banyak tugas
manajemen . Sistem awan ini tidak membutuhkan manusia, manusia memanajemen untuk
mengalokasikan proses untuk sumber daya . Apa yang Anda miliki dalam hal ini hanyalah versi abad pertama dua puluh kuno data berbasis pusat komputasi client / server . Untuk sistem untuk
mencapai status awan , panduan manusia pengelolaan harus diganti oleh proses otomatis .
•

Memahami Cloud Storage

Salah satu kegunaan utama dari komputasi awan adalah untuk penyimpanan data. Dengan
penyimpanan awan , data disimpan pada beberapa server pihak ketiga , bukan pada server yang
berdedikasi yang digunakan dalam penyimpanan data tradisional jaringan .
Ketika menyimpan data, pengguna melihat server virtual - yaitu , tampak seolah-olah data
disimpan di tempat tertentu dengan nama tertentu . Tapi tempat yang tidak ada dalam kenyataan.
Ini hanya nama samaran yang digunakan untuk referensi ruang virtual diukir dari awan . Pada
kenyataannya , data pengguna dapat disimpan pada salah satu atau lebih komputer yang
digunakan untuk membuat awan . Lokasi penyimpanan sebenarnya bahkan mungkin berbeda
dari hari ke hari atau bahkan menit ke menit , sebagai awan dinamis mengelola ruang
penyimpanan yang tersedia . Tapi meskipun lokasi virtual, pengguna melihat lokasi " statis "
untuk nya data dan dapat benar-benar pria usia ruang penyimpanan nya seolah-olah itu
terhubung ke PC sendiri .
Penyimpanan Cloud memiliki baik keuntungan keuangan dan keamanan terkait . Secara
finansial , sumber daya virtual di awan biasanya lebih murah daripada sumber daya fisik yang
didedikasikan terhubung ke komputer pribadi atau jaringan . Adapun syarat keamanan , data
yang tersimpan di awan aman dari penghapusan disengaja atau crash hardware , karena
diduplikasi di beberapa mesin fisik, sejak salinan multiple data disimpan terus-menerus , awan
terus berfungsi secara normal bahkan jika satu atau lebih mesin offline . Jika salah satu mesin
crash , data diduplikasi pada mesin lain di awan .
•

Memahami Cloud Services
Setiap aplikasi berbasis web atau layanan yang ditawarkan melalui komputasi awan disebut
layanan awan . Layanan Cloud dapat mencakup apa saja dari kalender dan kontak ke aplikasi
pengolah kata dan presentasi . Hampir semua perusahaan besar comput - ing hari ini , dari
Google ke Amazon ke Microsoft , sedang mengembangkan berbagai jenis layanan cloud .
Dengan layanan cloud , aplikasi itu sendiri di-host di awan . Seorang pengguna individ UAL menjalankan aplikasi melalui Internet , biasanya dalam browser web . Browser mengakses
layanan awan dan sebuah instance dari applikasi dibuka dalam jendela browser . Setelah
diluncurkan , aplikasi berbasis web beroperasi dan berperilaku seperti aplikasi desktop standar.
Satu-satunya perbedaan adalah bahwa aplikasi dan dokumen kerja tetap berada di server cloud
host .
Layanan Cloud menawarkan banyak keuntungan . Jika PC pengguna crash , itu tidak
mempengaruhi aplikasi host atau dokumen terbuka , keduanya tetap tidak terpengaruh di awan .
Selain itu, pengguna individu dapat mengakses aplikasi dan dokuments dari setiap lokasi pada
PC manapun . Dia tidak harus memiliki salinan dari setiap aplikasi dan file dengan dia ketika ia
bergerak dari kantor ke rumah untuk lokasi terpencil . Akhirnya , karena dokumen yang di-host
di awan , beberapa pengguna dapat Collab - berpidato pada dokumen yang sama secara real
time , menggunakan Internet tersedia sambungan listrik . Dokumen tidak lagi mesin sentris .
Sebaliknya , mereka selalu tersedia untuk setiap pengguna yang berwenang .

E. KARAKTERISTIK CLOUD COMPUTING
Dengan semakin maraknya pembicaraan seputar cloud computing, semakin banyak
perusahaan yang mengumumkan bahwa mereka menyediakan layanan cloud computing. Akan
sangat membingungkan bagi kita para pengguna untuk memastikan bahwa layanan yang akan
kita dapatkan adalah cloud computing atau bukan. Untuk mudahnya, dari semua definisi yang
ada, dapat diintisarikan bahwa cloud computing ideal adalah layanan yang memiliki 5
karakteristik berikut ini.
• On-Demand Self-Services
Sebuah layanan cloud computing harus dapat dimanfaatkan oleh pengguna melalui
mekanisme swalayan dan langsung tersedia pada saat dibutuhkan. Campur tangan penyedia
layanan adalah sangat minim. Jadi, apabila kita saat ini membutuhkan layanan aplikasi CRM
(sesuai contoh di awal), maka kita harus dapat mendaftar secara swalayan dan layanan
tersebut langsung tersedia saat itu juga.
•

Broad Network Access
Sebuah layanan cloud computing harus dapat diakses dari mana saja, kapan saja, dengan

alat apa pun, asalkan kita terhubung ke jaringan layanan. Dalam contoh layanan aplikasi CRM
di atas, selama kita terhubung ke jaringan Internet, saya harus dapat mengakses layanan
tersebut, baik itu melalui laptop, desktop, warnet, handphone, tablet, dan perangkat lain.
•

Resource Pooling
Sebuah layanan cloud computing harus tersedia secara terpusat dan dapat membagi

sumber daya secara efisien. Karena cloud computing digunakan bersama-sama oleh berbagai
pelanggan, penyedia layanan harus dapat membagi beban secara efisien, sehingga sistem
dapat dimanfaatkan secara maksimal.
• Rapid Elasticity
Sebuah layanan cloud computing harus dapat menaikkan (atau menurunkan) kapasitas
sesuai kebutuhan. Misalnya, apabila pegawai di kantor bertambah, maka kita harus dapat
menambah user untuk aplikasi CRM tersebut dengan mudah. Begitu juga jika pegawai
berkurang. Atau, apabila kita menempatkan sebuah website berita dalam jaringan cloud
computing, maka apabila terjadi peningkatkan traffic karena ada berita penting, maka kapasitas
harus dapat dinaikkan dengan cepat.
•

Measured Service
Sebuah layanan cloud computing harus disediakan secara terukur, karena nantinya akan

digunakan dalam proses pembayaran. Harap diingat bahwa layanan cloud computing dibayar
sesuai penggunaan, sehingga harus terukur dengan baik.
F. PRO DAN KONTRA CLOUD COMPUTING
1). Keuntungan
•

Rendah – Biaya untuk Komputer Pengguna
Berikut adalah keuntungan finansial kuantitatif : Anda tidak perlu komputer bertenaga tinggi
( dan karenanya harga tinggi ) untuk menjalankan aplikasi berbasis web cloud computing .
Karena aplikasi berjalan di awan , bukan pada desktop PC , PC desktop yang tidak
membutuhkan kekuatan pemrosesan atau ruang hard disk yang diminta oleh perangkat lunak
desktop tradisional . Oleh karena itu komputer klien dalam komputasi awan dapat harga lebih
rendah , dengan hard disk yang lebih kecil , lebih sedikit memori , prosesor yang lebih efisien ,
dan sejenisnya . Bahkan , komputer klien dalam SCE - nario bahkan tidak akan memerlukan CD
atau DVD drive, karena tidak ada program perangkat lunak harus dimuat dan tidak ada file
dokumen perlu diselamatkan .
•

Peningkatan Kinerja

Mari kita lihat lebih jauh apa yang terjadi ketika PC desktop tidak harus menyimpan dan
menjalankan ton aplikasi berbasis software . (The apps dijalankan dari awan , sebagai gantinya. )
Dengan program membengkak sedikit memonopoli memori komputer , pengguna akan melihat
kinerja yang lebih baik dari PC mereka . Sederhananya, komputer dalam sistem komputasi awan
akan boot up lebih cepat dan berjalan lebih cepat , karena mereka akan memiliki program yang
lebih sedikit dan proses dimuat ke memori .
•

Biaya Infrastruktur IT yang lebih rendah

Dalam organisasi yang lebih besar , TI departemen -pemerintah juga bisa melihat biaya yang
lebih rendah dari penerapan komputasi awan paradigma . Daripada investasi dalam jumlah yang
lebih besar dari server yang lebih kuat , staf TI dapat menggunakan kekuatan komputasi awan
untuk menambah atau mengganti sumber daya internal komputasi . Perusahaan-perusahaan yang
memiliki kebutuhan puncak tidak lagi harus membeli peralatan untuk menangani puncak ( dan
kemudian berbaring fal - rendah sisa waktu ) ; kebutuhan puncak komputasi yang mudah
ditangani oleh com - puters dan server di awan .
•

Sedikit Maintenance Issues

Berbicara tentang biaya pemeliharaan , komputasi awan sangat mengurangi baik keras -ware dan
pemeliharaan perangkat lunak untuk organisasi dari semua ukuran .
Pertama , perangkat keras . Dengan kurang hardware ( sedikit server ) yang diperlukan dalam
organ - isasi , biaya pemeliharaan akan segera diturunkan . Adapun software mainte - nance ,
ingat bahwa semua aplikasi cloud berbasis di tempat lain , sehingga tidak ada perangkat lunak
pada komputer organisasi untuk staf TI untuk mempertahankan . Ini sederhana itu.
•

Biaya Software rendah

Lalu ada masalah biaya perangkat lunak . Alih-alih membeli paket perangkat lunak terpisah
untuk setiap komputer dalam organisasi , hanya karyawan actu - sekutu menggunakan aplikasi
membutuhkan akses ke aplikasi yang di awan . Bahkan jika biaya yang sama untuk
menggunakan aplikasi berbasis web seperti halnya mirip desktop yang lunak ( yang mungkin
tidak akan ) , staf IT disimpan biaya pemasangan dan pemeliharaan program-program pada
setiap desktop dalam organisasi .
Adapun biaya perangkat lunak itu, itu mungkin bahwa beberapa komputasi awan perusahaan
akan dikenakan biaya banyak untuk " sewa " aplikasi mereka sebagai perangkat lunak tradisional
perusahaan-Nies biaya untuk pembelian software . Namun, indikasi awal menunjukkan bahwa
layanan awan akan dijual dengan harga jauh lebih rendah dari perangkat lunak desktop yang
sama . Bahkan , banyak perusahaan ( seperti Google ) yang menawarkan aplikasi tions berbasis
web mereka secara gratis - yang baik individu dan organisasi besar jauh lebih menarik daripada
biaya tinggi yang dibebankan oleh Microsoft dan pemasok perangkat lunak desktop yang sama .
•

Instan Software Updates

Keuntungan lain - software yang terkait dengan komputasi awan adalah bahwa pengguna tidak
lagi dihadapkan dengan pilihan antara perangkat lunak usang dan biaya upgrade tinggi . Ketika
aplikasi berbasis web , update terjadi secara otomatis dan tersedia pada saat pengguna log in ke
awan . Setiap kali Anda mengakses aplikasi berbasis web , Anda mendapatkan versi terbaru tanpa perlu membayar atau mendownload upgrade .
•

Computing Peningkatan Daya

Ini adalah salah satu yang jelas . Ketika Anda terikat ke dalam sistem komputasi awan , Anda
memiliki kekuatan dari seluruh awan yang Anda inginkan . Anda tidak lagi terbatas pada apa PC
desktop tunggal dapat dilakukan, tetapi sekarang dapat melakukan tugas-tugas superkomputer
seperti memanfaatkan kekuatan ribuan komputer dan server . Dengan kata lain, Anda dapat
mencoba tugas yang lebih besar di awan daripada yang Anda bisa di desktop Anda .
•

Tak Terbatas Kapasitas Penyimpanan

Demikian pula , awan menawarkan kapasitas penyimpanan hampir tak terbatas . Pertimbangkan
bahwa ketika desktop atau laptop PC kehabisan ruang penyimpanan . 200GB hard drive Anda
com - puter adalah kacang dibandingkan dengan ratusan petabyte ( satu juta gigabyte ) tersedia
di awan . Apa pun yang Anda butuhkan untuk menyimpan , Anda bisa.
•

Peningkatan Data Keselamatan

Dan semua data yang Anda simpan di awan ? Itu tetap dalam awan - di suatu tempat. Tidak
seperti komputer desktop , di mana kecelakaan hard disk dapat menghancurkan semua data valu
- bisa Anda , komputer menerjang di awan tidak mempengaruhi penyimpanan data Anda . Itu
karena data di cloud secara otomatis diduplikasi, sehingga tidak pernah hilang . Itu juga berarti
jika crash komputer pribadi Anda , semua data Anda masih di luar sana di awan , masih dapat
diakses . Dalam dunia di mana beberapa pengguna PC desktop individu back up data mereka
secara teratur , komputasi awan dapat menyimpan data aman .
•

Peningkatan Kompatibilitas Antara Sistem Operasi

Pernah mencoba untuk mendapatkan komputer berbasis Windows untuk berbicara dengan Mac ?
Atau mesin Linux untuk berbagi data dengan PC Windows? Hal ini dapat frustrasi .
Tidak demikian halnya dengan komputasi awan . Di awan , sistem operasi hanya tidak peduli .
Anda dapat menghubungkan komputer Windows Anda ke awan dan berbagi dokumen-dokumen
dengan komputer yang menjalankan Apple Mac OS , Linux , atau UNIX . Di awan , hal-hal data,
bukan sistem operasi .
•

Kompatibilitas Peningkatan Document Format

Anda juga tidak perlu khawatir tentang dokumen yang Anda buat pada mesin Anda yang
kompatibel dengan aplikasi pengguna lain atau operasi sistem-sistem . Dalam dunia di mana
dokumen Word 2007 tidak bisa dibuka di computer menjalankan Word 2003 , semua dokumen
yang dibuat oleh aplikasi berbasis web dapat dibaca oleh pengguna lain mengakses aplikasi
tersebut. Tidak ada format yang incom - patibilities ketika semua orang berbagi dokumen dan
aplikasi di awan .
•

Mudah Grup Kolaborasi

Berbagi dokumen mengarah langsung ke berkolaborasi dalam dokumen . Bagi banyak
pengguna , ini adalah salah satu keuntungan yang paling penting dari komputasi awan kemampuan untuk beberapa pengguna untuk dengan mudah berkolaborasi pada dokumen dan
proyek .
•

Akses universal terhadap Dokumen
Pernah pulang dari kerja dan menyadari bahwa Anda meninggalkan dokumen penting di kantor ?
Atau lupa untuk mengambil file dengan Anda di jalan ? Atau sampai ke konferensi dan
menemukan Anda lupa untuk membawa presentasi Anda ?
Bukan masalah tidak lagi, anyway. Dengan komputasi awan , Anda tidak mengambil dokumen
Anda dengan Anda . Sebaliknya , mereka tinggal di awan , di mana Anda dapat mengaksesnya
dari mana saja Anda memiliki komputer dan koneksi internet . Semua dokumen Anda akan
segera tersedia dari manapun Anda berada . Tidak hanya tidak perlu untuk mengambil dokumen
Anda selama Anda memiliki Internet c koneksi, yaitu .
•

Versi terbaru Ketersediaan

Dan inilah keuntungan dokumen terkait lain komputasi awan . Bila Anda mengedit dokumen di
rumah , bahwa versi yang sudah diedit adalah apa yang Anda lihat ketika Anda mengakses
dokumen di tempat kerja . Awan selalu host versi terbaru dari dokumen Anda, Anda tidak pernah
dalam bahaya memiliki versi usang pada com - puter yang sedang Anda kerjakan .
•

Menghapus Tether untuk Perangkat Spesifik

Akhirnya , inilah yang paling cloud computing keuntungan -kau tidak lagi ditambatkan ke
sebuah komputer atau jaringan . Mengubah komputer , dan Anda aplikasi yang ada - ing dan
dokumen mengikuti Anda melalui awan . Pindah ke perangkat portabel , dan aplikasi dan
dokumentasi masih tersedia . Tidak perlu membeli versi khusus dari sebuah program untuk
perangkat tertentu , atau menyimpan dokumen anda dalam format khusus perangkat . Dokumen
dan program yang CRE - diciptakan mereka adalah sama tidak peduli apa komputer yang Anda
gunakan .
5) Kekurangan
Ada beberapa alasan mengapa Anda mungkin tidak ingin mengadopsi awan com - puting untuk
kebutuhan khusus Anda . Mari kita memeriksa beberapa risiko yang terkait dengan komputasi
awan .
•

Membutuhkan Koneksi Internet Konstan

Cloud computing adalah , cukup sederhana , mustahil jika Anda tidak dapat terhubung ke
Internet . Karena Anda menggunakan Internet untuk menyambung ke kedua aplikasi Anda dan
dokumen , jika Anda tidak memiliki koneksi internet , Anda tidak dapat mengakses apa pun,
bahkan dokumen Anda sendiri . Sebuah koneksi internet mati berarti tidak ada pekerjaan ,
periode , dan di daerah di mana koneksi internet sedikit atau inheren tidak dapat diandalkan , ini
bisa menjadi deal breaker . Bila Anda sedang offline , komputasi awan tidak bekerja .
Ini mungkin menjadi kerugian lebih signifikan daripada yang Anda kira . Tentu , Anda
terbiasa dengan koneksi internet yang relatif konsisten baik di rumah maupun di tempat kerja ,
tapi di mana lagi Anda ingin menggunakan komputer Anda ? Jika Anda terbiasa untuk bekerja
pada dokumen di dek Anda , atau saat Anda berada di sebuah restoran untuk makan siang , atau
di mobil Anda , Anda tidak akan dapat mengakses dokumen berbasis cloud dan aplikasi - kecuali
jika Anda memiliki koneksi internet yang kuat di semua lokasi tersebut , tentu saja. Banyak dari
apa yang baik tentang komputasi portabel menjadi bermasalah ketika Anda bergantung - ing
pada aplikasi berbasis web .
•

Tidak Bekerja Baik dengan Rendah Kecepatan Koneksi -

Demikian pula , koneksi internet kecepatan rendah , seperti yang ditemukan dengan layanan dialup , membuat komputasi awan yang menyakitkan di terbaik dan sering tidak mungkin . Aplikasi
berbasis web sering membutuhkan banyak bandwidth untuk men-download , seperti halnya besar
dokumen-dokumen . Jika Anda yang bekerja dengan kecepatan rendah koneksi dial - up ,
mungkin butuh tampaknya selamanya hanya untuk mengubah dari halaman ke halaman dalam
sebuah dokumen , apalagi meluncurkan layanan cloud kaya fitur .
Dengan kata lain, komputasi awan tidak untuk lambat atau broadband -gangguan .
•

Bisa Lambat

Bahkan pada koneksi yang cepat , aplikasi berbasis web kadang-kadang bisa lebih lambat dari
mengakses sebuah program perangkat lunak yang sama pada PC desktop Anda . Itu karena
segala sesuatu tentang program ini , dari antarmuka ke dokumen yang sedang Anda kerjakan ,
harus dikirim bolak-balik dari komputer Anda ke comput - ers di awan . Jika server cloud
kebetulan didukung pada saat itu, atau jika Internet mengalami hari yang lambat, Anda tidak
akan mendapatkan akses instan Anda terbiasa dengan aplikasi desktop .
•

Fitur Might Be Terbatas

Kerugian khusus ini terikat untuk mengubah , tapi hari ini banyak aplikasi berbasis web hanya
tidak sebagai fitur lengkap sebagai saudara-saudara berbasis desktop mereka . Bandingkan ,
misalnya , set fitur Presentasi Google dengan Microsoft PowerPoint , hanya ada lebih banyak
yang dapat Anda lakukan dengan PowerPoint dari Anda dapat dengan Google menawarkan
berbasis web . Dasar-dasar yang sama, tetapi aplikasi awan tidak memiliki banyak fitur canggih
PowerPoint . Jadi jika Anda seorang pengguna tingkat lanjut , Anda mungkin tidak ingin
melompat ke dalam cloud computing perairan dulu . Yang mengatakan , banyak aplikasi berbasis
web menambahkan fitur lebih maju dari waktu ke waktu . Ini pasti telah terjadi dengan Google
Docs dan Spreadsheets , yang keduanya mulai agak lumpuh tapi kemudian menambahkan
banyak fungsi niche lebih banyak ditemukan pada Microsoft Word dan Excel . Namun, Anda
perlu melihat fitur sebelum Anda pindah. Pastikan bahwa aplikasi berbasis cloud bisa melakukan
segala hal yang Anda perlu lakukan sebelum Anda menyerah pada perangkat lunak tradisional
Anda .
•

Data yang tersimpan mungkin tidak Aman

Dengan komputasi awan , semua data disimpan di cloud . Itu semua baik dan bagus, tapi
bagaimana aman adalah awan ? Dapatkah lain , pengguna yang tidak sah mendapatkan akses ke
data rahasia Anda? Ini semua adalah pertanyaan penting , dan layak pemeriksaan lebih lanjut .
Untuk itu, baca depan untuk " The Security Conscious " nanti dalam bab ini , di mana kita
memeriksa seberapa aman data Anda di awan .
•

Jika Cloud mengalami kerugian maka Data Anda Kacau

Saya tidak bisa menempatkannya lebih hati-hati . Secara teoritis , data yang tersimpan di awan
yang luar biasa aman , direplikasi di beberapa mesin . Tapi pada kesempatan off bahwa data
Anda tidak hilang , Anda tidak memiliki cadangan fisik atau lokal . ( Kecuali Anda metodis mendownload semua dokumen cloud Anda ke desktop Anda sendiri, tentu saja - yang beberapa
pengguna lakukan . ) Sederhananya , mengandalkan awan menempatkan Anda pada risiko jika
awan memungkinkan Anda turun .
G. SISTEM KERJA CLOUD COMPUTING
Ketika berbicara tentang sistem cloud computing, sistem ini terbagi menjadi dua bagian:
ujung depan dan ujung belakang. Mereka terhubung satu sama lain melalui jaringan, biasanya
adalah Internet. Ujung depan adalah sisi pengguna komputer (user), atau klien (client), melihat.
Bagian belakang adalah “cloud” bagian dari sistem.
Gambar .Urutan Depan Belakang
Ujung depan termasuk komputer klien (atau jaringan komputer) dan aplikasi yang
diperlukan untuk mengakses sistem komputasi awan. Tidak sistem komputasi awan semua
memiliki antarmuka pengguna yang sama. Layanan seperti Web-based e-mail program
memanfaatkan browser Web yang ada seperti Internet Explorer atau Firefox. Sistem lain
memiliki aplikasi unik yang menyediakan akses jaringan untuk klien.
Di ujung belakang sistem adalah berbagai komputer, server dan sistem penyimpanan data
yang menciptakan “cloud” dari layanan komputasi. Secara teori, sebuah cloud computer
system dapat mencakup hampir semua program komputer yang dapat anda bayangkan, dari data
pengolahan hingga video game. Biasanya, setiap aplikasi akan memiliki server khusus nya
sendiri.
Gambar. Sistem Pengolahan Sistem
Sebuah server pusat mengelola sistem, memantau lalu lintas dan permintaan client untuk
memastikan semuanya berjalan lancar. Sistem ini mengikuti seperangkat aturan yang disebut
protokol dan menggunakan jenis khusus dari perangkat lunak yang disebut middleware.
Middleware network memungkinkan komputer untuk berkomunikasi satu sama lain. Sebagian
besar, server tidak berjalan pada kapasitas penuh. Itu berarti ada kekuatan pemrosesan yang hasil
buangannya tidak terpakai. Maka akan memerlukan sebuah cara. Teknik ini disebut virtualisasi
server. Dengan memaksimalkan output dari setiap server, virtualisasi server mengurangi
kebutuhan pada mesin dalam bekerja.
1) Jenis layanan yang Disediakan Cloud Computing
Secara umum, layanan Cloud Computing dibagi menjadi tiga tingkat, yaitu aplikasi /
perangkat lunak, platform, dan infrasturktur ( Software as a Service, Platform as a Service, dan
Infrastructure as a Service)
•

Infrastructure as Service
Hal ini meliputi seluruh penyediaan infratruktur IT seperti fasilitas data center,
storage, server, grid untuk virtualized server, dan seluruh komponen networking yang ada
didalam sistem cloud yang dikelola pihak ketiga. Sebagai pengguna, Pelanggan hanya
perlu login ke sebuah interface yang disiapkan oleh provider dan memilih sendiri
spesifikasi layanan yang dibutuhkan lalu membayarnya sesuai kapasitas yang dipakai,
pelanggan tidak perlu menunggu lama untuk dapat menggunakan server sesuai kapasitas
yang dibutuhkannya. Sinonim lainnya adalah Hardware as a Service. Secara sederhana,
kita “menyewa” infrastruktur atau hardware provider Cloud Computing, seperti server
space, network equipment, memory, CPU cycle, dan storage.
Ada kasus ketika konfigurasi yang disediakan oleh penyedia PaaS tidak sesuai
dengan keinginan kita. Kita berniat menggunakan aplikasi yang memerlukan konfigurasi
server yang unik dan tidak dapat dipenuhi oleh penyedia PaaS. Untuk keperluan seperti
ini, kita dapat menggunakan layanan cloud computing tipe Infrastructure as a Service
(IaaS).
Pada IaaS, penyedia layanan hanya menyediakan sumber daya komputasi seperti
prosesor, memori, dan storage yang sudah tervirtualisasi. Akan tetapi, penyedia layanan
tidak memasang sistem operasi maupun aplikasi di atasnya. Pemilihan OS, aplikasi,
maupun konfigurasi lainnya sepenuhnya berada pada kendali kita.

•

Jadi, layanan IaaS dapat dilihat sebagai proses migrasi server-server kita dari onpremise ke data center millik penyedia IaaS ini. Para vendor cloud computing lokal ratarata menyediakan layanan model IaaS ini, dalam bentuk Virtual Private Server.
Platform-as-a-service
Adalah development platform berbasis web, dimana Anda bisa menggunakannya
untuk membuat sebuah aplikasi web. PaaS akan membuka kesempatan bagi para developer
dari berbagai tingkat pengetahuan, untuk mengembangkan aplikasi secara cepat dan
murah.
Selain itu, aplikasi yang dihasilkan bisa langsung dideploy dengan mudah, tanpa
harus melibatkan tenaga ahli untuk melakukannya,memungkinkan developer untuk
menghilangkan kekhawatirkan mengenai kebutuhan operating system,infrastructure
scaling, load balancing dan lainnya, sehingga mereka tetap fokus pada application
developmentnya. Contohnya adalah Google AppEngine, yang menyediakan berbagai tools
untuk mengembangkan aplikasi di atas platform Google, dengan menggunakan bahasa
pemrograman Phyton dan Django.
Sering terjadi, suatu aplikasi software yang sifatnya package tidak dapat memenuhi
kebutuhan proses bisnis kita. Demikian pula dengan SaaS, di mana aplikasi yang
ditawarkan sebagai layanan tidak sesuai dengan proses bisnis kita. Nah, pada skenario ini,
kita dapat menggunakan jenis layanan yang disebut Platform as a Service (PaaS).
Pada PaaS, kita membuat sendiri aplikasi software yang kita inginkan, termasuk
skema database yang diperlukan. Skema itu kemudian kita pasang (deploy) di server-server
milik penyedia jada PaaS. Penyedia jasa PaaS sendiri menyediakan layanan berupa
platform, mulai dari mengatur server-server mereka secara virtualisasi sehingga sudah
menjadi cluster sampai menyediakan sistem operasi di atasnya. Alhasil, kita sebagai
pengguna hanya perlu memasang aplikasi yang kita buat di atasnya.
Jika kita adalah perusahaan pembuat software, PaaS juga memberi alternatif lain.
Alih-alih memasang software di server konsumen, kita bisa memasang software tersebut di
server milik penyedia layanan PaaS, lalu menjualnya ke konsumen dalam bentuk
langganan. Dengan kata lain, kita membuat sebuah SaaS.
Singkatnya, dengan PaaS, kita membangun aplikasi kita sendiri di atas layanan PaaS
tersebut. Adapun contoh vendor penyedia layanan Paas adalah Microsoft Azure dan
Amazon Web Services
•

Software-as-a-service
Adalah software atau aplikasi web-based interface, yang dideploy di sisi pihak
ketiga, sehingga dapat diakses melalui jaringan oleh setiap pelanggan. Anda tidak perlu
melakukan deployment aplikasi dari awal, tidak perlu membayar lisensi software, maupun
membeli seperangkat server untuk menjalankan aplikasi yang Anda butuhkan. Anda cukup
membayar aplikasi sesuai dengan penggunaan per user yang dibayar secara rutin dengan
mekanisme OPEX. Karena aplikasi ini berbasis web, maka Anda hanya butuh koneksi
internet dan sebuah browser untuk menjalankannya. Contoh SaaS yaitu layanan CRM
online Salesforce.com, Zoho.com, dengan harga yang sangat terjangkau, menyediakan
layanan SaaS yang cukup beragam, mulai dari layanan word processor seperti Google
Docs, project management, hingga invoicing online. Layanan akunting online pun tersedia,
seperti yang diberikan oleh Xero.com dan masih banyak lagi. IBM dengan Lotuslive.com
nya dapat dijadikan contoh untuk layanan SaaS di area kolaborasi/unified communication.
Sayangnya untuk pasar dalam negeri sendiri, masih sangat sedikit yang mau ber investasi
untuk menyediakan layanan saat ini.
Sebenarnya kita sudah akrab dengan layanan cloud computing melalui Yahoo
Mail, Hotmail, Google Search, Bing, atau MSN Messenger. Contoh lain yang cukup
populer adalah Google Docs ataupun Microsoft Office Web Applications yang
merupakan aplikasi pengolah dokumen berbasis internet.
Di dunia bisnis, kita mungkin familiar dengan SalesForce.com atau Microsoft
CRM yang merupakan layanan aplikasi CRM. Di sini, perusahaan tidak perlu setup
hardware dan software CRM di server sendiri. Cukup berlangganan SalesForce.com
maupun Microsoft CRM, kita bisa menggunakan aplikasi CRM kapan dan dari mana
saja melalui internet. Kita tidak perlu melakukan investasi server maupun aplikasi. Kita
juga akan selalu mendapat aplikasi terbaru jika terjadi upgrade. Intinya, kita benar-benar
hanya tinggal menggunakan aplikasi tersebut. Pembayaran biasanya dilakukan bulanan,
dan sesuai jumlah pemakai aplikasi tersebut. Dengan kata lain, pay as you go, pay per
use, per seat.
Nah, semua layanan ini, dimana suatu aplikasi software tersedia dan bisa langsung
dipakai oleh seorang pengguna, termasuk ke dalam kategori Software as a Services
(SaaS). Secara sederhana, kita langsung mengkonsumsi layanan aplikasi yang ditawarkan.
 Contoh Perusahaan Pemberi Layanan Cloud Computing
• SaaS
Google, seperti Google Docs, Gmail, GoogleCalendar, dll. Microsoft, seperti
Microsoft Office Web Apps, Microsoft Office Communication Online, Microsoft
Dynamics CRM, dll.
•

PaaS
Google, seperti Google App Engine, Google Web Toolkit, dll. Microsoft, seperti
Microsoft Windows Live, Microsoft Windows Azure, dll.

•

IaaS
Amazon Web Service, seperti Amazon Elastic Compute Cloud (EC2).
Skytap, seperti Skytap Cloud(TM)
Hexagrid, seperti V3Cloud Reseller Program

2) Tipe-Tipe Cloud Computing
Merujuk ke kata “Private”, Private Cloud sebenarnya menunjukkan suatu layanan cloud
yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan suatu enterprise atau perusahaan, dan bisa jadi
layanan cloud ini di-hosting pada Datacenter milik Cloud Provider seperti pada Amazon’s
Elastic Compute Cloud (EC2) atau Simple Storage Service (S3) maupun Datacenter milik
enterprise itu sendiri, yang jelas layanan cloud ini tidak bisa diakses secara umum atau bukan
layanan yang terbuka buat publik dan hanya bisa diakses oleh enterprise itu sendiri. Dan setiap
enterprise mempunyai kontrol langsung atas setiap aspek pelaksanaan Cloud: perangkat keras,
jaringan, sistem operasi dan perangkat lunak lain yang digunakan untuk menciptakan Cloud itu
sendiri; cara penerapan keamanan, bahkan API yang digunakan (yaitu jika menggunakan sistem
open source). Jadi kesimpulannya Private Cloud adalah infrastruktur layanan cloud yang
dioperasikan hanya untuk sebuah enterprise/organisasi/perusahaaan tertentu, pelanggannya
biasanya perusahaan dengan skala besar, infrastruktur dapat dikelola oleh perusahaan itu sendiri
atau oleh pihak ketiga dan lokasi bisa on-site atau off-site.
Sebuah public cloud, atau external cloud, adalah bentuk paling umum dari Cloud
Computing, di mana layanan yang dibuat tersedia untuk masyarakat umum dengan cara pay-asyou-go. Pelanggan, baik itu merupakan pengguna individu maupun perusahaan mengakses
layanan yang disediakan oleh penyedia pihak ketiga melalui internet, dimana sumber daya
komputasi seperti aplikasi, sistem penyimpanan, dan jaringan yang diakses berbagi dengan
banyak pelanggan yang berbeda.
Model public cloud secara luas diterima dan diadopsi oleh banyak perusahaan karena
vendor public cloud terkemuka seperti Amazon, Microsoft dan Google, memiliki infrastruktur
yang telah dilengkapi dengan sejumlah besar data center, memungkinkan pengguna untuk secara
bebas menentukan seberapa besar sumber daya komputasi yang mereka sewa dan membayar
sesuai dengan apa yang mereka pergunakan.
Public cloud sangat memperhatikan efisiensi, fleksibilitas dan keamanan. Yang paling
utama adalah keamanan, walaupun berada dalam lingkungan cloud yang sama, antara satu
pelanggan dengan pelanggan lain tidak bisa saling melihat data satu sama lain. Hybrid cloud,
merupakan komposisi dari dua atau lebih infrastruktur cloud (private, community, atau public).
Meskipun secara entitas mereka tetap berdiri sendiri-sendiri, tapi dihubungkan oleh suatu
teknologi/mekanisme yang memungkinkan portabilitas data dan aplikasi antar cloud itu.
Misalnya, mekanisme load balancing yang antarcloud, sehingga alokasi sumberdaya bisa
dipertahankan pada level yang optimal.
Menurut lembaga NIST bahwa definisi dan batasan dari Cloud Computing sendiri masih
mencari bentuk dan standarnya. Sehingga nanti pasarlah yang akan menentukan model mana
yang akan bertahan.
Namun semua sepakat bahwa cloud computing akan menjadi masa depan dari dunia
komputasi. Bahkan lembaga riset bergengsi Gartner Group juga telah menyatakan bahwa Cloud
Computing adalah wacana yang tidak boleh dilewatkan oleh seluruh pemangku kepentingan di
dunia TI.
3) Tutorial membuat Cloud Computing
Membuat layanan cloud sendiri dengan Server Ubuntu maupun CentOS. Setelah kita
menginstall Server untuk Cloud, tahap selanjutnya kita Installkan Program-program pendukung
antara lain :
 Apache Server 2 atau versi terbaru
 PHP 5.1 keatas : php5 php5-json php-xml php-mbstring php5-zip
php5-gd php5-sqlite curl libcurl3 libcurl3-dev php5-curl php-pdo
 Database bisa menggunakan SQLite, MySQL 5.1, atau
PostgreSQL 8 atau versi terbaru
 Software owncloud 4.0
Operating System bisa menggunakan GNU Linux, Microsoft Windows, Solaris, MacOSX
maupun keluarga BSD (FreeBSD, NetBSD, OpenBSD, dll). Dengan syarat terdapat web server
HTTP dan PHP serta database engine (SQLite, MySQL, PostgreSQL).

 Install ownCloud di Ubuntu
Download Software ownCloud
http://owncloud.org/support/install/ownCloud 4.0 – md5
Extract file owncloud yang telah kita download : tar xfz owncloud-owncloud-master.tar.gz
Kemudian salin ke direktori Apache : sudo cp -r owncloud /var/www
Buat direktori owncloud di Apache: cd /var/www; sudo chown -R www-data:www-data
owncloud
Setelah selesai menginstall owncloud
Buka http://ip-address-anda/owncloud pada browser.
Jika terjadi kesalahan dan muncul messages
Could not open /var/www/.well-known/host-meta for writing, please check permissions!
Teman-teman harus mengecek kembali permission direktorinya.
Direktori /var/www/.well-known/host-meta harus writeable oleh user apache,

Misal usernya adalah www-data.
Cukup mengganti permission dengan command chown pada seluruh direktori /var/www.
chown -R www-data /var/www

Setelah berhasil Anda bisa membuka kembali http://ip-address-anda/owncloud dan melakukan
login dengan user dan password Anda.

Masukan user, password dan konfigurasi database:
Gambar Upload file di Cloud

Gambar Contact
Keterangan : Settingan default upload file pada owncloud 2MB kita dapat mengubahnya sendiri
sesuai keinginan.
BAB III
PENUTUPAN

A. KESIMPULAN
Gagasan penggunaan Cloud Computing ini pada dasarnya meliputi sejarah awal
penggunaan sistem cloud computing, sistem kerja yang ada pada cloud computing, serta
kelebihan yang terdapat pada cloud computing. Cloud computing menjadi jawaban dari masalah
ketidak praktisannya membawa storage devices kemanapun anda pergi. Dengan adanya sistem
Cloud Storage yang berbasis storage online anda dapat membawa pekerjaan anda dengan mudah
kemanapun anda inginkan, asalkan terdapat jaringan internet maka kita dapat mengakses data
tersebut kapan saja, karena telah data kita telah tersimpan secara digital pada Cloud
Storage.Sistem ini dapat menunjang mobilitas kita dalam membawa data.
Gagasan cloud computing pada masa yang seperti ini, merupakan suatu solusi cerdas
dimana saat ini kebutuhan manusia akan data dalam bentuk digital semakin banyak. Cloud
computing memberikan kemudahan bagi masyarakat umum untuk menyimpan data-data
pekerjaan mereka dengan mudah tanpa harus mengeluarkan biaya untuk membeli sebuah device
storage, karena data mereka akan disimpan secara online dalam cloud storage, dimana data akan
disimpan dalam satu server online. Dengan begini, pekerjaan manusia akan menjadi semakin
mudah, dengan kita menyimpan data pekerjaan di salah satu server cloud storage, maka kita
tidak perlu khawatir lagi ketika kita lupa untuk membawa storage device kita, karena data
pekerjaan tidak hanya akan disimpan pada storage devices yang kita miliki, namun kita dapat
menyimpan data pekerjaan dalam cloud storage yang akan memudahkan kita ketika membawa
data tersebut, dan data tersebut akan aman.
Cloud storage akan diminati oleh banyak masyarakat dunia karena kebutuhan manusia
akan data semakin meningkat, dan manusia butuh sesuatu yang lebih praktis, maka dengan
adanya cloud storage terjawab sudah permasalahan tersebut.
B. SARAN
Meskipun cloud computing memang terkenal dengan kemudahannya dalam pemrosesan data
namun kita juga harus berhati-hati dengan menjaga keamanan data kita karena semuanya pasti
ada efek negative dan positive. Kita juga tidak harus mengandalkan cloud computing tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
Sedekahmateri.blogspot.com
Tif-a.blogspot.com
Suciuci.blog.fisip-untirta.ac.id
Miller michae.cloud computing Web-Based Applications That Change the Way You Work and
Collaborate Online.2008. que:usa

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Cloud compiting
Cloud compitingCloud compiting
Cloud compitingucienmapcu
 
Ppt cloud computing
Ppt cloud computingPpt cloud computing
Ppt cloud computingakuyuli
 
makalah Cloud computing
makalah Cloud computingmakalah Cloud computing
makalah Cloud computingFajar Satrio
 
Presentasi Cloud Computing
Presentasi Cloud ComputingPresentasi Cloud Computing
Presentasi Cloud Computingdininurulfuadi
 
Makalah cloud computing
Makalah cloud computingMakalah cloud computing
Makalah cloud computingsyabdan
 
Could computing
Could computingCould computing
Could computingminmon
 
Ristianawati 2114 r0800 cloud
Ristianawati 2114 r0800 cloudRistianawati 2114 r0800 cloud
Ristianawati 2114 r0800 cloudRistianawati
 
Mari mengenal komputasi awan
Mari mengenal komputasi awanMari mengenal komputasi awan
Mari mengenal komputasi awanRafika Malabar
 
Cloud computing
Cloud computingCloud computing
Cloud computingutia yahya
 
Cloud System - Buku - Indonesia Language
Cloud System - Buku - Indonesia LanguageCloud System - Buku - Indonesia Language
Cloud System - Buku - Indonesia LanguageThe World Bank
 
Penerapan komputasi awan pada masyarakat (bmkg)
Penerapan komputasi awan pada masyarakat (bmkg)Penerapan komputasi awan pada masyarakat (bmkg)
Penerapan komputasi awan pada masyarakat (bmkg)cyberbebek
 
Pengantar cloud computing
Pengantar cloud computingPengantar cloud computing
Pengantar cloud computingMohamad Saksono
 

Was ist angesagt? (18)

Cloud compiting
Cloud compitingCloud compiting
Cloud compiting
 
Ppt cloud computing
Ppt cloud computingPpt cloud computing
Ppt cloud computing
 
makalah Cloud computing
makalah Cloud computingmakalah Cloud computing
makalah Cloud computing
 
Presentasi Cloud Computing
Presentasi Cloud ComputingPresentasi Cloud Computing
Presentasi Cloud Computing
 
Book of cloud computing
Book of cloud computingBook of cloud computing
Book of cloud computing
 
Cloud Computing
Cloud ComputingCloud Computing
Cloud Computing
 
Makalah PTI (cloud computing)
Makalah PTI (cloud computing)Makalah PTI (cloud computing)
Makalah PTI (cloud computing)
 
Komputasi awan
Komputasi awanKomputasi awan
Komputasi awan
 
Makalah cloud computing
Makalah cloud computingMakalah cloud computing
Makalah cloud computing
 
Could computing
Could computingCould computing
Could computing
 
Ristianawati 2114 r0800 cloud
Ristianawati 2114 r0800 cloudRistianawati 2114 r0800 cloud
Ristianawati 2114 r0800 cloud
 
Mari mengenal komputasi awan
Mari mengenal komputasi awanMari mengenal komputasi awan
Mari mengenal komputasi awan
 
Cloud computing
Cloud computingCloud computing
Cloud computing
 
Cloud computing
Cloud computingCloud computing
Cloud computing
 
Cloud System - Buku - Indonesia Language
Cloud System - Buku - Indonesia LanguageCloud System - Buku - Indonesia Language
Cloud System - Buku - Indonesia Language
 
Cloud Computing
Cloud ComputingCloud Computing
Cloud Computing
 
Penerapan komputasi awan pada masyarakat (bmkg)
Penerapan komputasi awan pada masyarakat (bmkg)Penerapan komputasi awan pada masyarakat (bmkg)
Penerapan komputasi awan pada masyarakat (bmkg)
 
Pengantar cloud computing
Pengantar cloud computingPengantar cloud computing
Pengantar cloud computing
 

Ähnlich wie Makallah cloud

CLOUD COMPITING
CLOUD COMPITINGCLOUD COMPITING
CLOUD COMPITINGucienmapcu
 
1.-modul-pengantar-ti-cloud_computing.ppt
1.-modul-pengantar-ti-cloud_computing.ppt1.-modul-pengantar-ti-cloud_computing.ppt
1.-modul-pengantar-ti-cloud_computing.pptRudhisTiar
 
1.-modul-pengantar-ti-cloud_computing.ppt
1.-modul-pengantar-ti-cloud_computing.ppt1.-modul-pengantar-ti-cloud_computing.ppt
1.-modul-pengantar-ti-cloud_computing.pptAdiIrawan66
 
Widyatama.lecture.applied networking.iv-week-11-cloud.computing
Widyatama.lecture.applied networking.iv-week-11-cloud.computingWidyatama.lecture.applied networking.iv-week-11-cloud.computing
Widyatama.lecture.applied networking.iv-week-11-cloud.computingDjadja Sardjana
 
Widyatama.lecture.applied networking.iv-week-10.iptv
Widyatama.lecture.applied networking.iv-week-10.iptvWidyatama.lecture.applied networking.iv-week-10.iptv
Widyatama.lecture.applied networking.iv-week-10.iptvDjadja Sardjana
 
Cloud Computing Overview
Cloud Computing OverviewCloud Computing Overview
Cloud Computing OverviewThe World Bank
 
Powerpoint Cloud Learning
Powerpoint Cloud LearningPowerpoint Cloud Learning
Powerpoint Cloud LearningVenyEliska
 
Cloud computing
Cloud computingCloud computing
Cloud computingutia yahya
 
Cloudcomputing
CloudcomputingCloudcomputing
Cloudcomputingagus248
 
Presentase cloud computing alimun mantu semester v ti poligon
Presentase cloud computing alimun mantu semester v ti poligonPresentase cloud computing alimun mantu semester v ti poligon
Presentase cloud computing alimun mantu semester v ti poligonAlimun Mantu
 
modul-2-pengantar-ti-cloud_computing.ppt
modul-2-pengantar-ti-cloud_computing.pptmodul-2-pengantar-ti-cloud_computing.ppt
modul-2-pengantar-ti-cloud_computing.pptdoniramdantabrani1
 
Silvanipoenya
SilvanipoenyaSilvanipoenya
Silvanipoenyavanyquw
 
power point Cloud computing
power point Cloud computingpower point Cloud computing
power point Cloud computingFajar Satrio
 
Sejarah cloud computing
Sejarah cloud computingSejarah cloud computing
Sejarah cloud computingcahkos
 
1102671 willy winaspermata_uas _adsj
1102671 willy winaspermata_uas _adsj1102671 willy winaspermata_uas _adsj
1102671 willy winaspermata_uas _adsjWilly Winas
 
Mari mengenal komputasi awan
Mari mengenal komputasi awanMari mengenal komputasi awan
Mari mengenal komputasi awanAbas Djumadi
 
Paper cloud computing br
Paper cloud computing brPaper cloud computing br
Paper cloud computing brBudi Raharjo
 
komputasi-awan.ppt
komputasi-awan.pptkomputasi-awan.ppt
komputasi-awan.pptssusere8ab1c
 

Ähnlich wie Makallah cloud (20)

CLOUD COMPITING
CLOUD COMPITINGCLOUD COMPITING
CLOUD COMPITING
 
1.-modul-pengantar-ti-cloud_computing.ppt
1.-modul-pengantar-ti-cloud_computing.ppt1.-modul-pengantar-ti-cloud_computing.ppt
1.-modul-pengantar-ti-cloud_computing.ppt
 
1.-modul-pengantar-ti-cloud_computing.ppt
1.-modul-pengantar-ti-cloud_computing.ppt1.-modul-pengantar-ti-cloud_computing.ppt
1.-modul-pengantar-ti-cloud_computing.ppt
 
Cloud Computing
Cloud ComputingCloud Computing
Cloud Computing
 
Widyatama.lecture.applied networking.iv-week-11-cloud.computing
Widyatama.lecture.applied networking.iv-week-11-cloud.computingWidyatama.lecture.applied networking.iv-week-11-cloud.computing
Widyatama.lecture.applied networking.iv-week-11-cloud.computing
 
Widyatama.lecture.applied networking.iv-week-10.iptv
Widyatama.lecture.applied networking.iv-week-10.iptvWidyatama.lecture.applied networking.iv-week-10.iptv
Widyatama.lecture.applied networking.iv-week-10.iptv
 
Cloud Computing Overview
Cloud Computing OverviewCloud Computing Overview
Cloud Computing Overview
 
Powerpoint Cloud Learning
Powerpoint Cloud LearningPowerpoint Cloud Learning
Powerpoint Cloud Learning
 
Cloud computing
Cloud computingCloud computing
Cloud computing
 
Cloudcomputing
CloudcomputingCloudcomputing
Cloudcomputing
 
Presentase cloud computing alimun mantu semester v ti poligon
Presentase cloud computing alimun mantu semester v ti poligonPresentase cloud computing alimun mantu semester v ti poligon
Presentase cloud computing alimun mantu semester v ti poligon
 
modul-2-pengantar-ti-cloud_computing.ppt
modul-2-pengantar-ti-cloud_computing.pptmodul-2-pengantar-ti-cloud_computing.ppt
modul-2-pengantar-ti-cloud_computing.ppt
 
Silvanipoenya
SilvanipoenyaSilvanipoenya
Silvanipoenya
 
power point Cloud computing
power point Cloud computingpower point Cloud computing
power point Cloud computing
 
Sejarah cloud computing
Sejarah cloud computingSejarah cloud computing
Sejarah cloud computing
 
1102671 willy winaspermata_uas _adsj
1102671 willy winaspermata_uas _adsj1102671 willy winaspermata_uas _adsj
1102671 willy winaspermata_uas _adsj
 
Makalah pti cloud computing
Makalah pti cloud computingMakalah pti cloud computing
Makalah pti cloud computing
 
Mari mengenal komputasi awan
Mari mengenal komputasi awanMari mengenal komputasi awan
Mari mengenal komputasi awan
 
Paper cloud computing br
Paper cloud computing brPaper cloud computing br
Paper cloud computing br
 
komputasi-awan.ppt
komputasi-awan.pptkomputasi-awan.ppt
komputasi-awan.ppt
 

Makallah cloud

  • 1. MAKALLAH CLOUD COMPUTING “MEMPERMUDAH PENGAKSESAN DATA” Makalah ini di susun guna memenuhi tugas matakuliah tik Dosen Pengampu : Septia Lutfi OLEH: Wawan suryanto 1102412101 FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013
  • 2. BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Perkembangan teknologi informasi di dunia dalam teknologi cloud computing mulai diadaptasi oleh perusahaan IT terkemuka di Indonesia seperti Telkom Sigma, BizNet, dan Metrodata. Teknologi ini memudahkan pengguna dalam mengakses data kapanpun tanpa harus menggunakan tempat penyimpanan data seperti harddisk atau flashdisk. Pengguna juga tidak perlu menginstall aplikasi di laptop atau PC untuk mengolah data karena aplikasi sudah disediakan di server penyedia jasa. Selain itu, cloud computing juga mempermudah dalam automatisasi data dan pengelolaannya. Kemajuan teknologi seperti cloud computing adalah salah satu alternatif bagi instansi pemerintah dalam mengelola data negara. Data negara yang jumlahnya tidak sedikit tentunya memerlukan penyimpanan yang baik sehingga mudah dalam mengakses dan terjaga keamanannya. Teknologi ini mampu memenuhi kebutuhan dalam penyimpanan dan keamanannya. Namun, tentunya instansi pemerintah perlu menganalisis dan mengkaji ulang sebelum memutuskan untuk beralih ke teknologi cloud computing. Anggaran penyimpanan data dengan jasa ini tentu tidak murah dan tidak selalu menguntungkan. Untuk hal tersebut lah saya menyusun makallah tersebut selain sebagai tugas akhir. A. RUMUSAN MASALAH 1) Pengeertian cloud computing? 2) Apa sejarah cloud computing? 3) Bagaimana cara awal kerja cloud computing? 4) Apa pro dan kontra cloud computing?
  • 3. BAB II PEMBAHASAN A. DEFINISI CLOUD COMPUTING Cloud Computing ( Komputasi awan) adalah gabungan pemanfaatan teknologi computer (komputasi) dan pengembangan berbasis Internet (‘awan’).Awan (Cloud) adalah metafora dari internet,sebagaimana awan yang sering digambarkan di diagram jaringan komputer. Sebagaimana awan dalam diagram jaringan komputer tersebut, awan (cloud) dalam Cloud Computing juga merupakan abstraksi dari infrastruktur kompleks yang disembunyikannya.Ia adalah suatu metoda komputasi di mana kapabilitas terkait teknologi informasi disajikan sebagai suatu layanan (as a service), sehingga pengguna dapat mengaksesnya lewat Internet (“di dalam awan”) tanpa mengetahui apa yang ada didalamnya, ahli dengannya, atau memiliki kendali terhadap infrastruktur teknologi yang membantunya. Menurut sebuah makalah tahun 2008 yang dipublikasi IEEE Internet Computing “Cloud Computing adalah suatu paradigma di mana informasi secara permanen tersimpan di server di internet dan tersimpan secara sementara di komputer pengguna (client) termasuk di dalamnya adalah desktop, komputer tablet, notebook, komputer tembok, handheld, sensor-sensor, monitor dan lain-lain.” Ini merupakan gmbaran dari cloud computing Cloud computing mulai populer ketika Apple meluncurkan layanan berbagi file bernama iCloud untuk iPad dan iPhone sekitar tiga tahun lalu. Pengguna iPhone, yang juga memiliki iPad, bisa berbagi foto secara otomatis pada kedua perangkat yang dimilikinya tanpa harus
  • 4. mentransfer file yang dibutuhkan. Ia cukup melakukan sinkronisasi dan terhubung dengan iCloud. File foto yang disimpan pada folder foto di iPhone, misalnya, bakal terkirim secara otomatis ke folder foto di iPad dari pengguna yang sama selama keduanya terkoneksi dengan jaringan Internet. “Layanan e-mail gratis (seperti Yahoo! Mail dan Gmail) itu merupakan layanan cloud,” kata dia kepadaTempo pada Selasa lalu. Indah dan Ryan sering memakai e-mail dalam bekerja. Namun mereka tak mengerti bahwa hal itu termasuk cloud computing. Layanan awan lainnya yang juga cukup dikenal masyarakat umum, khususnya kalangan anak muda, adalah layanan penyimpanan musik, seperti 4Share. Ini merupakan layanan gratis untuk mengunggah dan mengunduh file berformat MP3, seperti pada Soundcloud. Perusahaan besar seperti Amazon, misalnya, juga memiliki layanan awan bernama Amazon Web Services. Sedangkan Microsoft memiliki layanan bernama Azure, yang tersebar di 20 titik di berbagai negara beriklim dingin.Microsoft, Amazon, dan Google telah membuka bisnis ini sejak satu-dua tahun yang lalu di Indonesia. Sedangkan untuk cloud provider lokal, saat ini ada sekitar tujuh perusahaan penyedia layanan ini, antara lain Telkom Sigma, Biznet Networks, Cyberindo Mega Persada, Infinys System, dan Lintas Arta. saat ini bisnis cloud provider masih terbilang prematur di Tanah Air. “Tantangannya adalah memberikan pemahaman cloud computingkepada pelaku bisnis yang awam tentang teknologi informasi,” kata dia. Saat ini, Cyberindo tengah mengembangkan layanan public cloud dan virtual private data center. Sedangkan layanan baru yang akan diluncurkan adalah Disaster Recovery as a Service, untuk melindungi data para perusahaan pengguna jasa Layanan yang dapat di pilih dalam cloud computing sendiri adalah: 1) Infrastructure as a service Layanan ini diberikan dengan cara menyediakan komponen-komponen berupa server,hardware, dan jaringan yang dibutuhkan pelanggan dengan harga tertentu. Pelanggan dapat melakukan instalasi aplikasi yang digunakannya pada infrastruktur tersebut. Contoh terapan: hosting aplikasi web. Contoh vendor penyedia jasa: semua penyedia hosting 2) Platform as a service Layanan ini diberikan dengan cara menyediakan system software dan software pendukung yang diperlukan untuk membangun aplikasi yang akan dipasang pada server tersebut sesuai kebutuhan
  • 5. organisasi. Organisasi kemudian membangun aplikasi yang dibutuhkan pada platform ini dan menggunakannya. Analogi yang dapat digunakan untuk menggambarkan layanan ini adalah seperti menyewa rumah lengkap dengan isinya sehingga pembeli/penyewa dapat langsung menggunakan rumah tersebut. Contoh terapan: remote application development. Contoh vendor: BizNet, Microsoft, LintasArta 3) Software as a service Layanan ini diberikan dengan menyediakan software maupun aplikasi yang dapat diakses pelanggan via internet. Penyedia layanan cloud computing berinteraksi dengan pengguna dan pelanggan melalui sebuah front-end panel. Contoh layanan sederhana: e-mail, online documents Contoh layanan (agak susah): SAP online. Contoh vendor: Google, Amazon, SAP, dan lain-lain B. SEJARAH CLOUD COMPUTING Cloud computing memiliki sebagai pendahulunya baik client / server komputasi dan peer-to -peer komputasi terdistribusi . Ini semua soal bagaimana penyimpanan terpusat memfasilitasi kolaborasi dan bagaimana beberapa komputer bekerja sama untuk meningkatkan daya komputasi 1) Client / Server Computing Pada jaman dahulu ( pra - 1980 atau lebih ) , semua komputasi dioperasikan pada model client / server . Semua aplikasi perangkat lunak , semua data , dan semua kontrol tinggal pada komputer mainframe besar , atau dikenal sebagai server . Jika pengguna ingin mengakses data tertentu atau menjalankan program , ia harus terhubung ke mainframe , mendapatkan akses yang sesuai , dan kemudian melakukan usahanya ketika " menyewa " program atau data dari server . Pengguna terhubung ke server melalui terminal komputer , kadang-kadang disebut workstation atau klien . Komputer ini kadang-kadang disebut dumb terminal karena tidak memiliki banyak memori , ruang penyimpanan , atau kekuatan pemrosesan . Itu hanya sebuah perangkat yang terhubung pengguna untuk dan memungkinkan dia untuk menggunakan komputer mainframe . Pengguna mengakses mainframe hanya bila diberikan izin , dan teknologi informasi ( TI ) staf yang tidak terbiasa membagikan akses casu - sekutu . Bahkan pada komputer mainframe , kekuatan pemrosesan terbatas dan staf TI adalah penjaga kekuasaan itu . Akses tidak langsung , selain itu tidak bisa dua pengguna mengakses data yang sama pada waktu yang sama .
  • 6. Selain itu , pengguna cukup banyak harus mengambil apa pun yang staf TI berikan pada mereka tanpa variasi . Ingin menyesuaikan laporan untuk menampilkan sebagian dari informasi yang normal? Tidak bisa melakukannya . Ingin membuat laporan baru untuk melihat beberapa data baru ? Anda tidak bisa melakukannya. Faktanya adalah , ketika beberapa orang yang berbagi satu komputer , bahkan jika komputer itu adalah mainframe besar , Anda harus menunggu giliran Anda . Perlu untuk mengulangi laporan keuangan ? Tidak ada masalah jika Anda tidak keberatan menunggu sampai sore, atau besok pagi . Ada tidak selalu akses langsung dalam lingkungan client / server , dan jarang ada kepuasan segera . Jadi model client / server , sambil memberikan penyimpanan terpusat yang sama , berbeda dari komputasi awan dalam hal itu tidak memiliki fokus user- centric , dengan komputasi client / server , semua kontrol beristirahat dengan mainframe - dan dengan penjaga yang tunggal komputer . Itu bukan lingkungan pengguna - memungkinkan . 2) Peer-to -Peer Computing Seperti yang dapat Anda bayangkan , mengakses sistem client / server haruslah menunggu. Server bagian dari sistem juga menciptakan leher botol besar . Semua komunikasi antara komputer harus melalui server pertama, yang mungkin tidak efisien. Kebutuhan yang jelas untuk menghubungkan satu komputer ke komputer lain tanpa terlebih dahulu memukul server menyebabkan perkembangan peer-to -peer ( P2P ) komputasi . Komputasi P2P mendefinisikan sebuah arsitektur jaringan di mana setiap komputer memiliki kapabilitas dan tanggung jawab. Hal ini kontras dengan arsitektur jaringan client / server tradisional , di mana satu atau lebih komputer yang didedikasikan untuk serving yang lain . ( Hubungan ini kadang-kadang dicirikan sebagai hubungan master / slave , dengan server pusat sebagai master dan komputer klien sebagai budak . ) P2P adalah konsep menyamakan . Dalam lingkungan P2P , setiap komputer klien dan server , tidak ada majikan dan budak . Dengan mengenali semua com - puters pada jaringan sebagai P2P, memungkinkan pertukaran langsung dari sumber daya dan jasa . Tidak perlu untuk server pusat , karena komputer dapat berfungsi sesuai kapasitas sehingga ketika dipanggil langsung untuk melakukannya . P2P juga konsep desentralisasi . maksudnya semua computer dalam P2P adalah sama. Konten ini juga tersebar di antara berbagai komputer rekan . Tidak ada server terpusat yang ditugaskan untuk menjadi tuan rumah sumber daya yang tersedia dan jasa. Mungkin penerapan yang paling menonjol dari komputasi P2P adalah Internet . Banyak pengguna saat ini
  • 7. lupa ( atau tidak pernah tahu ) bahwa Internet awalnya dipahami , di bawah kedok ARPAnet , sebagai sistem peer-to -peer yang akan berbagi sumber daya komputasi di seluruh Amerika Serikat . Berbagai situs - ARPAnet dan tidak ada banyak dari mereka - yang terhubung bersamasama bukan sebagai klien dan server , tetapi sebagai sama . Sifat P2P dari Internet dini terbaik dicontohkan oleh Usenet jaringan. Usenet , yang diciptakan kembali pada tahun 1979 , adalah sebuah jaringan komputer ( diakses melalui Internet ) , yang masing-masing menjadi tuan rumah seluruh isi jaringan. Pesan yang disebarkan antara komputer peer, pengguna terhubung untuk setiap Usenet server tunggal memiliki akses ke semua ( atau sebagian besar ) pesan yang diposting ke setiap server individu. Meskipun koneksi pengguna ke server Usenet adalah sifat client / server tradisional , hubungan antara server Usenet pasti P2P. Yang mengatakan , tidak setiap bagian dari Internet adalah P2P di alam . Dengan pembangunan dari World Wide Web datang pergeseran dari P2P kembali ke model client / server . Di web , setiap situs Web dilayani oleh sekelompok computer , dan pengunjung situs ' menggunakan software client ( web browser ) untuk mengaksesnya . Hampir semua konten yang terpusat , semua kontrol terpusat , dan klien tidak memiliki otonomi atau kontrol dalam proses. 3) Distributed Computing Salah satu subset terpenting dari model P2P adalah bahwa didistribusikan computing , di mana PC menganggur di seluruh jaringan atau di Internet disadap untuk memberikan daya komputasi yang besar atau proyek prosesor intensif . Ini adalah konsep yang sederhana , semua tentang berbagi siklus antara beberapa komputer . Sebuah komputer pribadi , berjalan penuh 24 jam sehari , 7 hari seminggu , adalah daya komputasi yang luar biasa . Kebanyakan orang tidak menggunakan komputer mereka 24/7, bagaimanapun sebagian besar dari sumber daya komputer kita tidak terpakai. Komputasi terdistribusi menggunakan sumber daya tersebut . Ketika komputer meminta untuk proyek komputasi terdistribusi , perangkat lunak yang diinstal pada mesin untuk menjalankan berbagai kegiatan pengolahan selama tahun-tahun periode ketika PC biasanya tidak terpakai . Hasil dari pengolahan yang separuh waktu secara periodic di upload ke jaringan komputasi terdistribusi , dan digabung dengan hasil yang sama dari PC lain dalam proyek . Hasilnya , jika cukup komputer yang terlibat , mensimulasikan kekuatan pemrosesan yang jauh lebih besar main- frame dan superkomputer - yang diperlukan untuk beberapa proyek komputasi yang sangat besar dan kompleks .
  • 8. Sebagai contoh, penelitian genetik memerlukan sejumlah besar daya komputasi . Kiri ke cara tradisional , mungkin waktu bertahun-tahun untuk memecahkan masalah matematika penting . Dengan menghubungkan bersama ribuan ( atau jutaan ) dari PC masing-masing , lebih banyak kekuatan diterapkan untuk masalah ini , dan hasilnya diperoleh bahwa lebih cepat . Banyak proyek komputasi terdistribusi dilakukan dalam perusahaan besar , menggunakan koneksi jaringan tradisional untuk membentuk pekerjaan komputasi yang terdistribusi . Selain , lebih besar , proyek memanfaatkan komputer pengguna internet sehari-hari , dengan komputasi biasanya berlangsung offline, dan kemudian upload sekali sehari melalui koneksi Internet konsumen tradisional . 4) Komputasi Collaborative Pada awal komputasi client / server melalui evolusi P2P , telah ada keinginan untuk beberapa pengguna untuk bekerja secara simultan pada proyek berbasis komputer yang sama . Jenis komputasi kolaboratif adalah kekuatan pendorong di belakang komputasi awan , tapi telah ada selama lebih dari satu dekade . Kolaborasi kelompok awal telah diaktifkan oleh kombinasi dari beberapa teknologi P2P yang berbeda . Tujuannya adalah untuk memungkinkan beberapa pengguna untuk berkolaborasi dalam proyek kelompok online, secara real time . Untuk berkolaborasi pada proyek apapun , pengguna harus terlebih dahulu bisa berbicara satu sama lain . Dalam lingkungan saat ini , ini berarti pesan instan berbasis teks untuk komu-nikasi , dengan audio / telepon dan kemampuan video opsional untuk komunikasi suara dan gambar . Kebanyakan sistem kolaborasi menawarkan beragam pilihan audio / video , untuk beberapa pengguna video conferencing dengan fitur lengkap . Selain itu, pengguna harus dapat berbagi file dan memiliki beberapa pengguna bekerja pada dokumen yang sama secara bersamaan . Real-time whiteboarding juga umum, terutama di lingkungan perusahaan dan pendidikan . Sistem kolaborasi kelompok awal berkisar dari yang relatif sederhana ( Lotus Notes dan Microsoft NetMeeting ) ke sangat kompleks ( arsitektur bangunan - blok sistem Groove Networks ) . Sebagian besar ditargetkan pada perusahaan besar , dan terbatas pada operasi melalui jaringan private perusahaan. 5) Cloud Computing Dengan pertumbuhan internet , tidak ada kebutuhan untuk membatasi kerjasama kelompok untuk lingkungan jaringan perusahaan tunggal. Pengguna dari berbagai lokasi dalam cor poration , dan dari beberapa organisasi , yang diinginkan untuk berkolaborasi dalam proyek yang
  • 9. melintasi perusahaan dan batas-batas geografis . Untuk melakukan hal ini , proyek harus disimpan di " awan " Internet , dan diakses dari setiap lokasi internet-enabled . Konsep dokumen dan layanan berbasis cloud mengambil sayap dengan devel - bangan peternakan server besar , seperti yang dijalankan oleh Google dan perusahaan pencari lainnya . Google telah memiliki koleksi server yang digunakan untuk menyalakan mesin pencari yang sangat besar , mengapa tidak menggunakan daya komputasi yang sama untuk mendorong koleksi berbasis web aplikasi dan dalam prosesnya , memberikan tingkatan baru berbasis Internet kolaborasi kelompok ? Itulah yang terjadi , meskipun Google bukan satu-satunya perusahaan yang menawarkan solusi cloud computing . Di sisi infrastruktur , IBM , Sun Systems, dan penyedia besi besar lainnya yang menawarkan perangkat keras yang diperlukan untuk membangun jaringan cloud . Di sisi perangkat lunak , puluhan perusahaan yang mengembangkan -ing aplikasi berbasis cloud dan layanan penyimpanan . Hari ini, orang yang menggunakan layanan awan dan penyimpanan untuk membuat , berbagi , menemukan, dan mengatur informasi dari semua jenis . Besok , fungsi ini akan tersedia tidak hanya untuk pengguna komputer , tetapi untuk pengguna perangkat apapun yang con - nects ke ponsel - internet , pemutar musik portabel , bahkan automo - Biles dan televisi rumah . Jaringan Apakah Komputer : Bagaimana Cloud Computing Pekerjaan Slogan Sun Microsystems adalah " Jaringan adalah komputer , " dan itu sebagus apapun untuk menggambarkan bagaimana komputasi awan bekerja . Pada dasarnya , jaringan fungsi komputer sebagai satu komputer untuk melayani data dan aplikasi kepada pengguna melalui Internet . Jaringan ada dalam " awan " dari alamat IP yang kita kenal sebagai Internet , menawarkan daya komputasi besar dan penyimpanan capabil - ity , dan memungkinkan kolaborasi kelompok widescale . C. MANFAAT CLOUD COMPUTING 1) Cloud computing memiliki manfaat yakni user tidak perlu menginstal program dikomputernya semuanya bisa dilakukan secara online contohnya banyak web yang menyediakan penggunaan dengan gratis yang bisa dimanfaatkan oleh user namun dengan catatan user hanya sebatas menggunakan tanpa harus memiliki, begitulah nantinya cloud
  • 10. computing bekerja. Untuk saat ini penguasa internet yakni google telah mengembangkan google apps nya untuk menjadi layanan computer awan. 2) Cloud computing mempunyai manfaat sebagai ujung tombak dalam penyelenggaraan egovernance karena hal ini adalah hal dasar untuk menyelenggarakan e-governance. Cloud computing mempunyai unsur-unsur di antaranya seperti Microsoft dan Google, perusahaan lain bermunculan hanya untuk menyediakan layanan berbasis awan sebagai pengganti atau penyempurnaan aplikasi. • Implementasi Cloud Computing Ada tiga poin utama yang diperlukan dalam implementasi cloud computing, yaitu computer front end, computer back end, dan yang terakhir penghubung antara keduanya. Komputer fron end biasanya merupakan computer desktop biasa, sedangkan computer back end dalam skala besar bias berupa server computer yang dilengkapi dengan data center dalam rak-rak besar. Pada umumnya computer back end harus mempunyai kinerja yanh tinggi, karena harus melayani, mungkin hinggga ribuan permintaan data. Penghubung keduanya bisa berupa jaringan LAN atau internet. Semua pengguna computer yang pernah mengakses internet, secara sadar atau tidak sadar pasti pernah melakukan cloud computing. Pasti semua pengguna internet pernah mengakses google. Ketika penguna mengakses google sebenernya dia sedang melakukan cloud computing. Penerapan komputasi awan yang mulai banyak dibicarakan sebagai “green IT” atau teknologi informasi ramah lingkungan, ada sebagian orang yang membuka kesempatan kepada kalangan bisnis yang berminat mengaplikasikannya guna mendukung kapasitas dan kecepatan akses informasi. Penghematan biaya penggunaan cloud computing untuk solusi bisnis adalah akibat perusahaan dapat mengurangi pengeluaran biaya pada hal-hal di bawah ini:  Perusahaan tidak perlu membeli hardware berupa production server maupun jaringan pendukungnya  Tidak ada biaya setup awal untuk platform pembangunan dan penggunaan aplikasi perusahaan  Perusahaan tidak perlu membeli software dasar untuk pembangunan aplikasi  Perusahaan tidak perlu mengeluarkan biaya untuk software upgrade
  • 11.  IT Professional yang dibutuhkan untuk perawatan dan pembangunan sistem berkurang  Tidak ada biaya untuk hardware upgrade  Pengurangan biaya listrik yang digunakan untuk menyalakan hardware Jadi dengan adanya komputasi awan ini Penerapan teknologi informasi tepat guna bagi peningkatan produktivitas dan penciptaan efisiensi bisnis sangat memudahkan sekali bagi masyarakat. D. MEMAHAMI MACAM-MACAM CLOUD COMPUTING Cloud computing adalah salah satu yang relatif baru , mulai terkenal pada tahun 2007 sebagai sarana untuk menggambarkan berbasis internet didistribusikan com - puting dan aplikasi yang terkait . catatan • Memahami Cloud Arsitektur Kunci untuk cloud komputing adalah " awan " - jaringan besar server atau bahkan PC individu saling berhubungan dalam kotak. Komputer-komputer ini berjalan secara paralel, gabungkan sumber daya masing-masing untuk menghasilkan tenaga seperti super komputer . Maksudnya , awan adalah kumpulan komputer dan server yang dapat diakses publik melalui Internet . Hardware ini biasanya dimiliki dan dioperasikan oleh pihak ketiga secara konsolidasi pada satu atau lebih lokasi data center . Mesin-mesin dapat menjalankan kombinasi dari sistem operasi , melainkan kekuatan pemrosesan mesin yang penting , bukan apa yang terlihat seperti di desktop mereka. Pengguna individu terhubung ke awan dari komputer pribadi mereka sendiri atau perangkat portabel , melalui Internet . Untuk para pengguna individual , awan dipandang sebagai satu aplikasi , perangkat , atau dokumen . Hardware di awan ( dan sistem operasi yang mengelola hardware dan koneksinya ) tidak terlihat . Arsitektur awan ini tampak sederhana , meskipun tidak memerlukan beberapa manajemen cerdas untuk menghubungkan semua komputer yang sama dan menetapkan proses tugas untuk orang banyak pengguna . Semuanya dimulai dengan antarmuka front- end dilihat oleh pengguna individu . Ini adalah bagaimana pengguna memilih tugas atau jasa ( baik memulai aplikasi atau membuka dokumen ) . Permintaan pengguna kemudian akan diteruskan ke manajemen sistem , yang menemukan sumber daya yang benar dan kemudian memanggil layanan pengadaan sesuai sistem . Layanan ini mengukir sumber daya yang diperlukan di awan , meluncurkan aplikasi web
  • 12. yang sesuai , dan baik menciptakan atau membuka meminta dokumen. Setelah aplikasi web diluncurkan , monitoring dan metering fungsi sistem melacak penggunaan cloud sehingga sumber daya appor -disebutkan dan dikaitkan dengan pengguna yang tepat. Seperti yang Anda lihat , kunci gagasan komputasi awan adalah otomatisasi banyak tugas manajemen . Sistem awan ini tidak membutuhkan manusia, manusia memanajemen untuk mengalokasikan proses untuk sumber daya . Apa yang Anda miliki dalam hal ini hanyalah versi abad pertama dua puluh kuno data berbasis pusat komputasi client / server . Untuk sistem untuk mencapai status awan , panduan manusia pengelolaan harus diganti oleh proses otomatis . • Memahami Cloud Storage Salah satu kegunaan utama dari komputasi awan adalah untuk penyimpanan data. Dengan penyimpanan awan , data disimpan pada beberapa server pihak ketiga , bukan pada server yang berdedikasi yang digunakan dalam penyimpanan data tradisional jaringan . Ketika menyimpan data, pengguna melihat server virtual - yaitu , tampak seolah-olah data disimpan di tempat tertentu dengan nama tertentu . Tapi tempat yang tidak ada dalam kenyataan. Ini hanya nama samaran yang digunakan untuk referensi ruang virtual diukir dari awan . Pada kenyataannya , data pengguna dapat disimpan pada salah satu atau lebih komputer yang digunakan untuk membuat awan . Lokasi penyimpanan sebenarnya bahkan mungkin berbeda dari hari ke hari atau bahkan menit ke menit , sebagai awan dinamis mengelola ruang penyimpanan yang tersedia . Tapi meskipun lokasi virtual, pengguna melihat lokasi " statis " untuk nya data dan dapat benar-benar pria usia ruang penyimpanan nya seolah-olah itu terhubung ke PC sendiri . Penyimpanan Cloud memiliki baik keuntungan keuangan dan keamanan terkait . Secara finansial , sumber daya virtual di awan biasanya lebih murah daripada sumber daya fisik yang didedikasikan terhubung ke komputer pribadi atau jaringan . Adapun syarat keamanan , data yang tersimpan di awan aman dari penghapusan disengaja atau crash hardware , karena diduplikasi di beberapa mesin fisik, sejak salinan multiple data disimpan terus-menerus , awan terus berfungsi secara normal bahkan jika satu atau lebih mesin offline . Jika salah satu mesin crash , data diduplikasi pada mesin lain di awan . • Memahami Cloud Services
  • 13. Setiap aplikasi berbasis web atau layanan yang ditawarkan melalui komputasi awan disebut layanan awan . Layanan Cloud dapat mencakup apa saja dari kalender dan kontak ke aplikasi pengolah kata dan presentasi . Hampir semua perusahaan besar comput - ing hari ini , dari Google ke Amazon ke Microsoft , sedang mengembangkan berbagai jenis layanan cloud . Dengan layanan cloud , aplikasi itu sendiri di-host di awan . Seorang pengguna individ UAL menjalankan aplikasi melalui Internet , biasanya dalam browser web . Browser mengakses layanan awan dan sebuah instance dari applikasi dibuka dalam jendela browser . Setelah diluncurkan , aplikasi berbasis web beroperasi dan berperilaku seperti aplikasi desktop standar. Satu-satunya perbedaan adalah bahwa aplikasi dan dokumen kerja tetap berada di server cloud host . Layanan Cloud menawarkan banyak keuntungan . Jika PC pengguna crash , itu tidak mempengaruhi aplikasi host atau dokumen terbuka , keduanya tetap tidak terpengaruh di awan . Selain itu, pengguna individu dapat mengakses aplikasi dan dokuments dari setiap lokasi pada PC manapun . Dia tidak harus memiliki salinan dari setiap aplikasi dan file dengan dia ketika ia bergerak dari kantor ke rumah untuk lokasi terpencil . Akhirnya , karena dokumen yang di-host di awan , beberapa pengguna dapat Collab - berpidato pada dokumen yang sama secara real time , menggunakan Internet tersedia sambungan listrik . Dokumen tidak lagi mesin sentris . Sebaliknya , mereka selalu tersedia untuk setiap pengguna yang berwenang . E. KARAKTERISTIK CLOUD COMPUTING Dengan semakin maraknya pembicaraan seputar cloud computing, semakin banyak perusahaan yang mengumumkan bahwa mereka menyediakan layanan cloud computing. Akan sangat membingungkan bagi kita para pengguna untuk memastikan bahwa layanan yang akan kita dapatkan adalah cloud computing atau bukan. Untuk mudahnya, dari semua definisi yang ada, dapat diintisarikan bahwa cloud computing ideal adalah layanan yang memiliki 5 karakteristik berikut ini. • On-Demand Self-Services Sebuah layanan cloud computing harus dapat dimanfaatkan oleh pengguna melalui mekanisme swalayan dan langsung tersedia pada saat dibutuhkan. Campur tangan penyedia layanan adalah sangat minim. Jadi, apabila kita saat ini membutuhkan layanan aplikasi CRM
  • 14. (sesuai contoh di awal), maka kita harus dapat mendaftar secara swalayan dan layanan tersebut langsung tersedia saat itu juga. • Broad Network Access Sebuah layanan cloud computing harus dapat diakses dari mana saja, kapan saja, dengan alat apa pun, asalkan kita terhubung ke jaringan layanan. Dalam contoh layanan aplikasi CRM di atas, selama kita terhubung ke jaringan Internet, saya harus dapat mengakses layanan tersebut, baik itu melalui laptop, desktop, warnet, handphone, tablet, dan perangkat lain. • Resource Pooling Sebuah layanan cloud computing harus tersedia secara terpusat dan dapat membagi sumber daya secara efisien. Karena cloud computing digunakan bersama-sama oleh berbagai pelanggan, penyedia layanan harus dapat membagi beban secara efisien, sehingga sistem dapat dimanfaatkan secara maksimal. • Rapid Elasticity Sebuah layanan cloud computing harus dapat menaikkan (atau menurunkan) kapasitas sesuai kebutuhan. Misalnya, apabila pegawai di kantor bertambah, maka kita harus dapat menambah user untuk aplikasi CRM tersebut dengan mudah. Begitu juga jika pegawai berkurang. Atau, apabila kita menempatkan sebuah website berita dalam jaringan cloud computing, maka apabila terjadi peningkatkan traffic karena ada berita penting, maka kapasitas harus dapat dinaikkan dengan cepat. • Measured Service Sebuah layanan cloud computing harus disediakan secara terukur, karena nantinya akan digunakan dalam proses pembayaran. Harap diingat bahwa layanan cloud computing dibayar sesuai penggunaan, sehingga harus terukur dengan baik. F. PRO DAN KONTRA CLOUD COMPUTING 1). Keuntungan • Rendah – Biaya untuk Komputer Pengguna
  • 15. Berikut adalah keuntungan finansial kuantitatif : Anda tidak perlu komputer bertenaga tinggi ( dan karenanya harga tinggi ) untuk menjalankan aplikasi berbasis web cloud computing . Karena aplikasi berjalan di awan , bukan pada desktop PC , PC desktop yang tidak membutuhkan kekuatan pemrosesan atau ruang hard disk yang diminta oleh perangkat lunak desktop tradisional . Oleh karena itu komputer klien dalam komputasi awan dapat harga lebih rendah , dengan hard disk yang lebih kecil , lebih sedikit memori , prosesor yang lebih efisien , dan sejenisnya . Bahkan , komputer klien dalam SCE - nario bahkan tidak akan memerlukan CD atau DVD drive, karena tidak ada program perangkat lunak harus dimuat dan tidak ada file dokumen perlu diselamatkan . • Peningkatan Kinerja Mari kita lihat lebih jauh apa yang terjadi ketika PC desktop tidak harus menyimpan dan menjalankan ton aplikasi berbasis software . (The apps dijalankan dari awan , sebagai gantinya. ) Dengan program membengkak sedikit memonopoli memori komputer , pengguna akan melihat kinerja yang lebih baik dari PC mereka . Sederhananya, komputer dalam sistem komputasi awan akan boot up lebih cepat dan berjalan lebih cepat , karena mereka akan memiliki program yang lebih sedikit dan proses dimuat ke memori . • Biaya Infrastruktur IT yang lebih rendah Dalam organisasi yang lebih besar , TI departemen -pemerintah juga bisa melihat biaya yang lebih rendah dari penerapan komputasi awan paradigma . Daripada investasi dalam jumlah yang lebih besar dari server yang lebih kuat , staf TI dapat menggunakan kekuatan komputasi awan untuk menambah atau mengganti sumber daya internal komputasi . Perusahaan-perusahaan yang memiliki kebutuhan puncak tidak lagi harus membeli peralatan untuk menangani puncak ( dan kemudian berbaring fal - rendah sisa waktu ) ; kebutuhan puncak komputasi yang mudah ditangani oleh com - puters dan server di awan . • Sedikit Maintenance Issues Berbicara tentang biaya pemeliharaan , komputasi awan sangat mengurangi baik keras -ware dan pemeliharaan perangkat lunak untuk organisasi dari semua ukuran . Pertama , perangkat keras . Dengan kurang hardware ( sedikit server ) yang diperlukan dalam organ - isasi , biaya pemeliharaan akan segera diturunkan . Adapun software mainte - nance , ingat bahwa semua aplikasi cloud berbasis di tempat lain , sehingga tidak ada perangkat lunak pada komputer organisasi untuk staf TI untuk mempertahankan . Ini sederhana itu.
  • 16. • Biaya Software rendah Lalu ada masalah biaya perangkat lunak . Alih-alih membeli paket perangkat lunak terpisah untuk setiap komputer dalam organisasi , hanya karyawan actu - sekutu menggunakan aplikasi membutuhkan akses ke aplikasi yang di awan . Bahkan jika biaya yang sama untuk menggunakan aplikasi berbasis web seperti halnya mirip desktop yang lunak ( yang mungkin tidak akan ) , staf IT disimpan biaya pemasangan dan pemeliharaan program-program pada setiap desktop dalam organisasi . Adapun biaya perangkat lunak itu, itu mungkin bahwa beberapa komputasi awan perusahaan akan dikenakan biaya banyak untuk " sewa " aplikasi mereka sebagai perangkat lunak tradisional perusahaan-Nies biaya untuk pembelian software . Namun, indikasi awal menunjukkan bahwa layanan awan akan dijual dengan harga jauh lebih rendah dari perangkat lunak desktop yang sama . Bahkan , banyak perusahaan ( seperti Google ) yang menawarkan aplikasi tions berbasis web mereka secara gratis - yang baik individu dan organisasi besar jauh lebih menarik daripada biaya tinggi yang dibebankan oleh Microsoft dan pemasok perangkat lunak desktop yang sama . • Instan Software Updates Keuntungan lain - software yang terkait dengan komputasi awan adalah bahwa pengguna tidak lagi dihadapkan dengan pilihan antara perangkat lunak usang dan biaya upgrade tinggi . Ketika aplikasi berbasis web , update terjadi secara otomatis dan tersedia pada saat pengguna log in ke awan . Setiap kali Anda mengakses aplikasi berbasis web , Anda mendapatkan versi terbaru tanpa perlu membayar atau mendownload upgrade . • Computing Peningkatan Daya Ini adalah salah satu yang jelas . Ketika Anda terikat ke dalam sistem komputasi awan , Anda memiliki kekuatan dari seluruh awan yang Anda inginkan . Anda tidak lagi terbatas pada apa PC desktop tunggal dapat dilakukan, tetapi sekarang dapat melakukan tugas-tugas superkomputer seperti memanfaatkan kekuatan ribuan komputer dan server . Dengan kata lain, Anda dapat mencoba tugas yang lebih besar di awan daripada yang Anda bisa di desktop Anda . • Tak Terbatas Kapasitas Penyimpanan Demikian pula , awan menawarkan kapasitas penyimpanan hampir tak terbatas . Pertimbangkan bahwa ketika desktop atau laptop PC kehabisan ruang penyimpanan . 200GB hard drive Anda com - puter adalah kacang dibandingkan dengan ratusan petabyte ( satu juta gigabyte ) tersedia di awan . Apa pun yang Anda butuhkan untuk menyimpan , Anda bisa.
  • 17. • Peningkatan Data Keselamatan Dan semua data yang Anda simpan di awan ? Itu tetap dalam awan - di suatu tempat. Tidak seperti komputer desktop , di mana kecelakaan hard disk dapat menghancurkan semua data valu - bisa Anda , komputer menerjang di awan tidak mempengaruhi penyimpanan data Anda . Itu karena data di cloud secara otomatis diduplikasi, sehingga tidak pernah hilang . Itu juga berarti jika crash komputer pribadi Anda , semua data Anda masih di luar sana di awan , masih dapat diakses . Dalam dunia di mana beberapa pengguna PC desktop individu back up data mereka secara teratur , komputasi awan dapat menyimpan data aman . • Peningkatan Kompatibilitas Antara Sistem Operasi Pernah mencoba untuk mendapatkan komputer berbasis Windows untuk berbicara dengan Mac ? Atau mesin Linux untuk berbagi data dengan PC Windows? Hal ini dapat frustrasi . Tidak demikian halnya dengan komputasi awan . Di awan , sistem operasi hanya tidak peduli . Anda dapat menghubungkan komputer Windows Anda ke awan dan berbagi dokumen-dokumen dengan komputer yang menjalankan Apple Mac OS , Linux , atau UNIX . Di awan , hal-hal data, bukan sistem operasi . • Kompatibilitas Peningkatan Document Format Anda juga tidak perlu khawatir tentang dokumen yang Anda buat pada mesin Anda yang kompatibel dengan aplikasi pengguna lain atau operasi sistem-sistem . Dalam dunia di mana dokumen Word 2007 tidak bisa dibuka di computer menjalankan Word 2003 , semua dokumen yang dibuat oleh aplikasi berbasis web dapat dibaca oleh pengguna lain mengakses aplikasi tersebut. Tidak ada format yang incom - patibilities ketika semua orang berbagi dokumen dan aplikasi di awan . • Mudah Grup Kolaborasi Berbagi dokumen mengarah langsung ke berkolaborasi dalam dokumen . Bagi banyak pengguna , ini adalah salah satu keuntungan yang paling penting dari komputasi awan kemampuan untuk beberapa pengguna untuk dengan mudah berkolaborasi pada dokumen dan proyek . • Akses universal terhadap Dokumen
  • 18. Pernah pulang dari kerja dan menyadari bahwa Anda meninggalkan dokumen penting di kantor ? Atau lupa untuk mengambil file dengan Anda di jalan ? Atau sampai ke konferensi dan menemukan Anda lupa untuk membawa presentasi Anda ? Bukan masalah tidak lagi, anyway. Dengan komputasi awan , Anda tidak mengambil dokumen Anda dengan Anda . Sebaliknya , mereka tinggal di awan , di mana Anda dapat mengaksesnya dari mana saja Anda memiliki komputer dan koneksi internet . Semua dokumen Anda akan segera tersedia dari manapun Anda berada . Tidak hanya tidak perlu untuk mengambil dokumen Anda selama Anda memiliki Internet c koneksi, yaitu . • Versi terbaru Ketersediaan Dan inilah keuntungan dokumen terkait lain komputasi awan . Bila Anda mengedit dokumen di rumah , bahwa versi yang sudah diedit adalah apa yang Anda lihat ketika Anda mengakses dokumen di tempat kerja . Awan selalu host versi terbaru dari dokumen Anda, Anda tidak pernah dalam bahaya memiliki versi usang pada com - puter yang sedang Anda kerjakan . • Menghapus Tether untuk Perangkat Spesifik Akhirnya , inilah yang paling cloud computing keuntungan -kau tidak lagi ditambatkan ke sebuah komputer atau jaringan . Mengubah komputer , dan Anda aplikasi yang ada - ing dan dokumen mengikuti Anda melalui awan . Pindah ke perangkat portabel , dan aplikasi dan dokumentasi masih tersedia . Tidak perlu membeli versi khusus dari sebuah program untuk perangkat tertentu , atau menyimpan dokumen anda dalam format khusus perangkat . Dokumen dan program yang CRE - diciptakan mereka adalah sama tidak peduli apa komputer yang Anda gunakan . 5) Kekurangan Ada beberapa alasan mengapa Anda mungkin tidak ingin mengadopsi awan com - puting untuk kebutuhan khusus Anda . Mari kita memeriksa beberapa risiko yang terkait dengan komputasi awan . • Membutuhkan Koneksi Internet Konstan Cloud computing adalah , cukup sederhana , mustahil jika Anda tidak dapat terhubung ke Internet . Karena Anda menggunakan Internet untuk menyambung ke kedua aplikasi Anda dan dokumen , jika Anda tidak memiliki koneksi internet , Anda tidak dapat mengakses apa pun, bahkan dokumen Anda sendiri . Sebuah koneksi internet mati berarti tidak ada pekerjaan ,
  • 19. periode , dan di daerah di mana koneksi internet sedikit atau inheren tidak dapat diandalkan , ini bisa menjadi deal breaker . Bila Anda sedang offline , komputasi awan tidak bekerja . Ini mungkin menjadi kerugian lebih signifikan daripada yang Anda kira . Tentu , Anda terbiasa dengan koneksi internet yang relatif konsisten baik di rumah maupun di tempat kerja , tapi di mana lagi Anda ingin menggunakan komputer Anda ? Jika Anda terbiasa untuk bekerja pada dokumen di dek Anda , atau saat Anda berada di sebuah restoran untuk makan siang , atau di mobil Anda , Anda tidak akan dapat mengakses dokumen berbasis cloud dan aplikasi - kecuali jika Anda memiliki koneksi internet yang kuat di semua lokasi tersebut , tentu saja. Banyak dari apa yang baik tentang komputasi portabel menjadi bermasalah ketika Anda bergantung - ing pada aplikasi berbasis web . • Tidak Bekerja Baik dengan Rendah Kecepatan Koneksi - Demikian pula , koneksi internet kecepatan rendah , seperti yang ditemukan dengan layanan dialup , membuat komputasi awan yang menyakitkan di terbaik dan sering tidak mungkin . Aplikasi berbasis web sering membutuhkan banyak bandwidth untuk men-download , seperti halnya besar dokumen-dokumen . Jika Anda yang bekerja dengan kecepatan rendah koneksi dial - up , mungkin butuh tampaknya selamanya hanya untuk mengubah dari halaman ke halaman dalam sebuah dokumen , apalagi meluncurkan layanan cloud kaya fitur . Dengan kata lain, komputasi awan tidak untuk lambat atau broadband -gangguan . • Bisa Lambat Bahkan pada koneksi yang cepat , aplikasi berbasis web kadang-kadang bisa lebih lambat dari mengakses sebuah program perangkat lunak yang sama pada PC desktop Anda . Itu karena segala sesuatu tentang program ini , dari antarmuka ke dokumen yang sedang Anda kerjakan , harus dikirim bolak-balik dari komputer Anda ke comput - ers di awan . Jika server cloud kebetulan didukung pada saat itu, atau jika Internet mengalami hari yang lambat, Anda tidak akan mendapatkan akses instan Anda terbiasa dengan aplikasi desktop . • Fitur Might Be Terbatas Kerugian khusus ini terikat untuk mengubah , tapi hari ini banyak aplikasi berbasis web hanya tidak sebagai fitur lengkap sebagai saudara-saudara berbasis desktop mereka . Bandingkan , misalnya , set fitur Presentasi Google dengan Microsoft PowerPoint , hanya ada lebih banyak yang dapat Anda lakukan dengan PowerPoint dari Anda dapat dengan Google menawarkan berbasis web . Dasar-dasar yang sama, tetapi aplikasi awan tidak memiliki banyak fitur canggih
  • 20. PowerPoint . Jadi jika Anda seorang pengguna tingkat lanjut , Anda mungkin tidak ingin melompat ke dalam cloud computing perairan dulu . Yang mengatakan , banyak aplikasi berbasis web menambahkan fitur lebih maju dari waktu ke waktu . Ini pasti telah terjadi dengan Google Docs dan Spreadsheets , yang keduanya mulai agak lumpuh tapi kemudian menambahkan banyak fungsi niche lebih banyak ditemukan pada Microsoft Word dan Excel . Namun, Anda perlu melihat fitur sebelum Anda pindah. Pastikan bahwa aplikasi berbasis cloud bisa melakukan segala hal yang Anda perlu lakukan sebelum Anda menyerah pada perangkat lunak tradisional Anda . • Data yang tersimpan mungkin tidak Aman Dengan komputasi awan , semua data disimpan di cloud . Itu semua baik dan bagus, tapi bagaimana aman adalah awan ? Dapatkah lain , pengguna yang tidak sah mendapatkan akses ke data rahasia Anda? Ini semua adalah pertanyaan penting , dan layak pemeriksaan lebih lanjut . Untuk itu, baca depan untuk " The Security Conscious " nanti dalam bab ini , di mana kita memeriksa seberapa aman data Anda di awan . • Jika Cloud mengalami kerugian maka Data Anda Kacau Saya tidak bisa menempatkannya lebih hati-hati . Secara teoritis , data yang tersimpan di awan yang luar biasa aman , direplikasi di beberapa mesin . Tapi pada kesempatan off bahwa data Anda tidak hilang , Anda tidak memiliki cadangan fisik atau lokal . ( Kecuali Anda metodis mendownload semua dokumen cloud Anda ke desktop Anda sendiri, tentu saja - yang beberapa pengguna lakukan . ) Sederhananya , mengandalkan awan menempatkan Anda pada risiko jika awan memungkinkan Anda turun . G. SISTEM KERJA CLOUD COMPUTING Ketika berbicara tentang sistem cloud computing, sistem ini terbagi menjadi dua bagian: ujung depan dan ujung belakang. Mereka terhubung satu sama lain melalui jaringan, biasanya adalah Internet. Ujung depan adalah sisi pengguna komputer (user), atau klien (client), melihat. Bagian belakang adalah “cloud” bagian dari sistem.
  • 21. Gambar .Urutan Depan Belakang Ujung depan termasuk komputer klien (atau jaringan komputer) dan aplikasi yang diperlukan untuk mengakses sistem komputasi awan. Tidak sistem komputasi awan semua memiliki antarmuka pengguna yang sama. Layanan seperti Web-based e-mail program memanfaatkan browser Web yang ada seperti Internet Explorer atau Firefox. Sistem lain memiliki aplikasi unik yang menyediakan akses jaringan untuk klien. Di ujung belakang sistem adalah berbagai komputer, server dan sistem penyimpanan data yang menciptakan “cloud” dari layanan komputasi. Secara teori, sebuah cloud computer system dapat mencakup hampir semua program komputer yang dapat anda bayangkan, dari data pengolahan hingga video game. Biasanya, setiap aplikasi akan memiliki server khusus nya sendiri.
  • 22. Gambar. Sistem Pengolahan Sistem Sebuah server pusat mengelola sistem, memantau lalu lintas dan permintaan client untuk memastikan semuanya berjalan lancar. Sistem ini mengikuti seperangkat aturan yang disebut protokol dan menggunakan jenis khusus dari perangkat lunak yang disebut middleware. Middleware network memungkinkan komputer untuk berkomunikasi satu sama lain. Sebagian besar, server tidak berjalan pada kapasitas penuh. Itu berarti ada kekuatan pemrosesan yang hasil buangannya tidak terpakai. Maka akan memerlukan sebuah cara. Teknik ini disebut virtualisasi server. Dengan memaksimalkan output dari setiap server, virtualisasi server mengurangi kebutuhan pada mesin dalam bekerja. 1) Jenis layanan yang Disediakan Cloud Computing Secara umum, layanan Cloud Computing dibagi menjadi tiga tingkat, yaitu aplikasi / perangkat lunak, platform, dan infrasturktur ( Software as a Service, Platform as a Service, dan Infrastructure as a Service)
  • 23. • Infrastructure as Service Hal ini meliputi seluruh penyediaan infratruktur IT seperti fasilitas data center, storage, server, grid untuk virtualized server, dan seluruh komponen networking yang ada didalam sistem cloud yang dikelola pihak ketiga. Sebagai pengguna, Pelanggan hanya perlu login ke sebuah interface yang disiapkan oleh provider dan memilih sendiri spesifikasi layanan yang dibutuhkan lalu membayarnya sesuai kapasitas yang dipakai, pelanggan tidak perlu menunggu lama untuk dapat menggunakan server sesuai kapasitas yang dibutuhkannya. Sinonim lainnya adalah Hardware as a Service. Secara sederhana, kita “menyewa” infrastruktur atau hardware provider Cloud Computing, seperti server space, network equipment, memory, CPU cycle, dan storage. Ada kasus ketika konfigurasi yang disediakan oleh penyedia PaaS tidak sesuai dengan keinginan kita. Kita berniat menggunakan aplikasi yang memerlukan konfigurasi server yang unik dan tidak dapat dipenuhi oleh penyedia PaaS. Untuk keperluan seperti ini, kita dapat menggunakan layanan cloud computing tipe Infrastructure as a Service (IaaS). Pada IaaS, penyedia layanan hanya menyediakan sumber daya komputasi seperti prosesor, memori, dan storage yang sudah tervirtualisasi. Akan tetapi, penyedia layanan tidak memasang sistem operasi maupun aplikasi di atasnya. Pemilihan OS, aplikasi, maupun konfigurasi lainnya sepenuhnya berada pada kendali kita. • Jadi, layanan IaaS dapat dilihat sebagai proses migrasi server-server kita dari onpremise ke data center millik penyedia IaaS ini. Para vendor cloud computing lokal ratarata menyediakan layanan model IaaS ini, dalam bentuk Virtual Private Server. Platform-as-a-service
  • 24. Adalah development platform berbasis web, dimana Anda bisa menggunakannya untuk membuat sebuah aplikasi web. PaaS akan membuka kesempatan bagi para developer dari berbagai tingkat pengetahuan, untuk mengembangkan aplikasi secara cepat dan murah. Selain itu, aplikasi yang dihasilkan bisa langsung dideploy dengan mudah, tanpa harus melibatkan tenaga ahli untuk melakukannya,memungkinkan developer untuk menghilangkan kekhawatirkan mengenai kebutuhan operating system,infrastructure scaling, load balancing dan lainnya, sehingga mereka tetap fokus pada application developmentnya. Contohnya adalah Google AppEngine, yang menyediakan berbagai tools untuk mengembangkan aplikasi di atas platform Google, dengan menggunakan bahasa pemrograman Phyton dan Django. Sering terjadi, suatu aplikasi software yang sifatnya package tidak dapat memenuhi kebutuhan proses bisnis kita. Demikian pula dengan SaaS, di mana aplikasi yang ditawarkan sebagai layanan tidak sesuai dengan proses bisnis kita. Nah, pada skenario ini, kita dapat menggunakan jenis layanan yang disebut Platform as a Service (PaaS). Pada PaaS, kita membuat sendiri aplikasi software yang kita inginkan, termasuk skema database yang diperlukan. Skema itu kemudian kita pasang (deploy) di server-server milik penyedia jada PaaS. Penyedia jasa PaaS sendiri menyediakan layanan berupa platform, mulai dari mengatur server-server mereka secara virtualisasi sehingga sudah menjadi cluster sampai menyediakan sistem operasi di atasnya. Alhasil, kita sebagai pengguna hanya perlu memasang aplikasi yang kita buat di atasnya. Jika kita adalah perusahaan pembuat software, PaaS juga memberi alternatif lain. Alih-alih memasang software di server konsumen, kita bisa memasang software tersebut di server milik penyedia layanan PaaS, lalu menjualnya ke konsumen dalam bentuk langganan. Dengan kata lain, kita membuat sebuah SaaS. Singkatnya, dengan PaaS, kita membangun aplikasi kita sendiri di atas layanan PaaS tersebut. Adapun contoh vendor penyedia layanan Paas adalah Microsoft Azure dan Amazon Web Services • Software-as-a-service Adalah software atau aplikasi web-based interface, yang dideploy di sisi pihak ketiga, sehingga dapat diakses melalui jaringan oleh setiap pelanggan. Anda tidak perlu melakukan deployment aplikasi dari awal, tidak perlu membayar lisensi software, maupun membeli seperangkat server untuk menjalankan aplikasi yang Anda butuhkan. Anda cukup membayar aplikasi sesuai dengan penggunaan per user yang dibayar secara rutin dengan mekanisme OPEX. Karena aplikasi ini berbasis web, maka Anda hanya butuh koneksi internet dan sebuah browser untuk menjalankannya. Contoh SaaS yaitu layanan CRM online Salesforce.com, Zoho.com, dengan harga yang sangat terjangkau, menyediakan layanan SaaS yang cukup beragam, mulai dari layanan word processor seperti Google Docs, project management, hingga invoicing online. Layanan akunting online pun tersedia,
  • 25. seperti yang diberikan oleh Xero.com dan masih banyak lagi. IBM dengan Lotuslive.com nya dapat dijadikan contoh untuk layanan SaaS di area kolaborasi/unified communication. Sayangnya untuk pasar dalam negeri sendiri, masih sangat sedikit yang mau ber investasi untuk menyediakan layanan saat ini. Sebenarnya kita sudah akrab dengan layanan cloud computing melalui Yahoo Mail, Hotmail, Google Search, Bing, atau MSN Messenger. Contoh lain yang cukup populer adalah Google Docs ataupun Microsoft Office Web Applications yang merupakan aplikasi pengolah dokumen berbasis internet. Di dunia bisnis, kita mungkin familiar dengan SalesForce.com atau Microsoft CRM yang merupakan layanan aplikasi CRM. Di sini, perusahaan tidak perlu setup hardware dan software CRM di server sendiri. Cukup berlangganan SalesForce.com maupun Microsoft CRM, kita bisa menggunakan aplikasi CRM kapan dan dari mana saja melalui internet. Kita tidak perlu melakukan investasi server maupun aplikasi. Kita juga akan selalu mendapat aplikasi terbaru jika terjadi upgrade. Intinya, kita benar-benar hanya tinggal menggunakan aplikasi tersebut. Pembayaran biasanya dilakukan bulanan, dan sesuai jumlah pemakai aplikasi tersebut. Dengan kata lain, pay as you go, pay per use, per seat. Nah, semua layanan ini, dimana suatu aplikasi software tersedia dan bisa langsung dipakai oleh seorang pengguna, termasuk ke dalam kategori Software as a Services (SaaS). Secara sederhana, kita langsung mengkonsumsi layanan aplikasi yang ditawarkan.  Contoh Perusahaan Pemberi Layanan Cloud Computing • SaaS Google, seperti Google Docs, Gmail, GoogleCalendar, dll. Microsoft, seperti Microsoft Office Web Apps, Microsoft Office Communication Online, Microsoft Dynamics CRM, dll. • PaaS Google, seperti Google App Engine, Google Web Toolkit, dll. Microsoft, seperti Microsoft Windows Live, Microsoft Windows Azure, dll. • IaaS Amazon Web Service, seperti Amazon Elastic Compute Cloud (EC2). Skytap, seperti Skytap Cloud(TM) Hexagrid, seperti V3Cloud Reseller Program 2) Tipe-Tipe Cloud Computing
  • 26. Merujuk ke kata “Private”, Private Cloud sebenarnya menunjukkan suatu layanan cloud yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan suatu enterprise atau perusahaan, dan bisa jadi layanan cloud ini di-hosting pada Datacenter milik Cloud Provider seperti pada Amazon’s Elastic Compute Cloud (EC2) atau Simple Storage Service (S3) maupun Datacenter milik enterprise itu sendiri, yang jelas layanan cloud ini tidak bisa diakses secara umum atau bukan layanan yang terbuka buat publik dan hanya bisa diakses oleh enterprise itu sendiri. Dan setiap enterprise mempunyai kontrol langsung atas setiap aspek pelaksanaan Cloud: perangkat keras, jaringan, sistem operasi dan perangkat lunak lain yang digunakan untuk menciptakan Cloud itu sendiri; cara penerapan keamanan, bahkan API yang digunakan (yaitu jika menggunakan sistem open source). Jadi kesimpulannya Private Cloud adalah infrastruktur layanan cloud yang dioperasikan hanya untuk sebuah enterprise/organisasi/perusahaaan tertentu, pelanggannya biasanya perusahaan dengan skala besar, infrastruktur dapat dikelola oleh perusahaan itu sendiri atau oleh pihak ketiga dan lokasi bisa on-site atau off-site. Sebuah public cloud, atau external cloud, adalah bentuk paling umum dari Cloud Computing, di mana layanan yang dibuat tersedia untuk masyarakat umum dengan cara pay-asyou-go. Pelanggan, baik itu merupakan pengguna individu maupun perusahaan mengakses layanan yang disediakan oleh penyedia pihak ketiga melalui internet, dimana sumber daya komputasi seperti aplikasi, sistem penyimpanan, dan jaringan yang diakses berbagi dengan banyak pelanggan yang berbeda. Model public cloud secara luas diterima dan diadopsi oleh banyak perusahaan karena vendor public cloud terkemuka seperti Amazon, Microsoft dan Google, memiliki infrastruktur yang telah dilengkapi dengan sejumlah besar data center, memungkinkan pengguna untuk secara bebas menentukan seberapa besar sumber daya komputasi yang mereka sewa dan membayar sesuai dengan apa yang mereka pergunakan. Public cloud sangat memperhatikan efisiensi, fleksibilitas dan keamanan. Yang paling utama adalah keamanan, walaupun berada dalam lingkungan cloud yang sama, antara satu pelanggan dengan pelanggan lain tidak bisa saling melihat data satu sama lain. Hybrid cloud, merupakan komposisi dari dua atau lebih infrastruktur cloud (private, community, atau public). Meskipun secara entitas mereka tetap berdiri sendiri-sendiri, tapi dihubungkan oleh suatu teknologi/mekanisme yang memungkinkan portabilitas data dan aplikasi antar cloud itu. Misalnya, mekanisme load balancing yang antarcloud, sehingga alokasi sumberdaya bisa dipertahankan pada level yang optimal. Menurut lembaga NIST bahwa definisi dan batasan dari Cloud Computing sendiri masih mencari bentuk dan standarnya. Sehingga nanti pasarlah yang akan menentukan model mana yang akan bertahan. Namun semua sepakat bahwa cloud computing akan menjadi masa depan dari dunia komputasi. Bahkan lembaga riset bergengsi Gartner Group juga telah menyatakan bahwa Cloud Computing adalah wacana yang tidak boleh dilewatkan oleh seluruh pemangku kepentingan di dunia TI. 3) Tutorial membuat Cloud Computing
  • 27. Membuat layanan cloud sendiri dengan Server Ubuntu maupun CentOS. Setelah kita menginstall Server untuk Cloud, tahap selanjutnya kita Installkan Program-program pendukung antara lain :  Apache Server 2 atau versi terbaru  PHP 5.1 keatas : php5 php5-json php-xml php-mbstring php5-zip php5-gd php5-sqlite curl libcurl3 libcurl3-dev php5-curl php-pdo  Database bisa menggunakan SQLite, MySQL 5.1, atau PostgreSQL 8 atau versi terbaru  Software owncloud 4.0 Operating System bisa menggunakan GNU Linux, Microsoft Windows, Solaris, MacOSX maupun keluarga BSD (FreeBSD, NetBSD, OpenBSD, dll). Dengan syarat terdapat web server HTTP dan PHP serta database engine (SQLite, MySQL, PostgreSQL).  Install ownCloud di Ubuntu Download Software ownCloud http://owncloud.org/support/install/ownCloud 4.0 – md5 Extract file owncloud yang telah kita download : tar xfz owncloud-owncloud-master.tar.gz Kemudian salin ke direktori Apache : sudo cp -r owncloud /var/www Buat direktori owncloud di Apache: cd /var/www; sudo chown -R www-data:www-data owncloud Setelah selesai menginstall owncloud Buka http://ip-address-anda/owncloud pada browser. Jika terjadi kesalahan dan muncul messages Could not open /var/www/.well-known/host-meta for writing, please check permissions! Teman-teman harus mengecek kembali permission direktorinya. Direktori /var/www/.well-known/host-meta harus writeable oleh user apache, Misal usernya adalah www-data.
  • 28. Cukup mengganti permission dengan command chown pada seluruh direktori /var/www. chown -R www-data /var/www Setelah berhasil Anda bisa membuka kembali http://ip-address-anda/owncloud dan melakukan login dengan user dan password Anda. Masukan user, password dan konfigurasi database:
  • 29. Gambar Upload file di Cloud Gambar Contact
  • 30. Keterangan : Settingan default upload file pada owncloud 2MB kita dapat mengubahnya sendiri sesuai keinginan.
  • 31. BAB III PENUTUPAN A. KESIMPULAN Gagasan penggunaan Cloud Computing ini pada dasarnya meliputi sejarah awal penggunaan sistem cloud computing, sistem kerja yang ada pada cloud computing, serta kelebihan yang terdapat pada cloud computing. Cloud computing menjadi jawaban dari masalah ketidak praktisannya membawa storage devices kemanapun anda pergi. Dengan adanya sistem Cloud Storage yang berbasis storage online anda dapat membawa pekerjaan anda dengan mudah kemanapun anda inginkan, asalkan terdapat jaringan internet maka kita dapat mengakses data tersebut kapan saja, karena telah data kita telah tersimpan secara digital pada Cloud Storage.Sistem ini dapat menunjang mobilitas kita dalam membawa data. Gagasan cloud computing pada masa yang seperti ini, merupakan suatu solusi cerdas dimana saat ini kebutuhan manusia akan data dalam bentuk digital semakin banyak. Cloud computing memberikan kemudahan bagi masyarakat umum untuk menyimpan data-data pekerjaan mereka dengan mudah tanpa harus mengeluarkan biaya untuk membeli sebuah device storage, karena data mereka akan disimpan secara online dalam cloud storage, dimana data akan disimpan dalam satu server online. Dengan begini, pekerjaan manusia akan menjadi semakin mudah, dengan kita menyimpan data pekerjaan di salah satu server cloud storage, maka kita tidak perlu khawatir lagi ketika kita lupa untuk membawa storage device kita, karena data pekerjaan tidak hanya akan disimpan pada storage devices yang kita miliki, namun kita dapat menyimpan data pekerjaan dalam cloud storage yang akan memudahkan kita ketika membawa data tersebut, dan data tersebut akan aman. Cloud storage akan diminati oleh banyak masyarakat dunia karena kebutuhan manusia akan data semakin meningkat, dan manusia butuh sesuatu yang lebih praktis, maka dengan adanya cloud storage terjawab sudah permasalahan tersebut. B. SARAN Meskipun cloud computing memang terkenal dengan kemudahannya dalam pemrosesan data namun kita juga harus berhati-hati dengan menjaga keamanan data kita karena semuanya pasti ada efek negative dan positive. Kita juga tidak harus mengandalkan cloud computing tersebut.
  • 32. DAFTAR PUSTAKA Sedekahmateri.blogspot.com Tif-a.blogspot.com Suciuci.blog.fisip-untirta.ac.id Miller michae.cloud computing Web-Based Applications That Change the Way You Work and Collaborate Online.2008. que:usa