SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 23
EKONOMI DAN SUMBERDAYA PEMBANGUNAN Prof. Dr. H. Suryana, M.Si.  PROGRAM PASCASARJANA  UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
Pokok Bahasan/ Sub-Pokok Bahasan   1.Nilai-nilai hakiki dan Tujuan pembangunan EkonomI 2.Persoalan-Persoalan  Multidimensional Keterbelakangan dan Penyebabnya ( Teori dan Kebijakan) 3.Persoalan Dasar Ekonomi dalam Pembangunan  : Kemiskinan, ketimpangan distribusi pendapatan, kesempatan kerja, pengangguran dan inflasi (Teori dan Kebijakan).  4.Faktor-faktor yang menghambat dan memperlancar pembangunan Ekonomi. 5. Pendekatan-pendakatan dalam Permecahan Persoalan Pembangunan (hal 68) 6. Sumberdaya Pembangunan 7. UTS 8. Analisis  Ekonomi dalam Perumusan Kebijakan Kebijakan Pembangunan. Kebijakan Fiskal  Kebijakan Moneter Kebijakan Perdagangan dan Masalah Hubungan Internasional dlm.  Pembangunan Ekonomi. UJIAN AKHIR SEMESTER15
 Referensi ML. Jingan (1996) The Economic Development and Planning. Terjemah. New Delhi: Ficas Publishing House Ltd. MP. Todaro (1995). Economic for Development World.  Terjemah. London: Grouped Ltd. Mc Achern William A. 2000. Economics: A Contemporary Introduction. South Western Publishing. Suryana (2004) Ekonomi Pembangunan: Problematika danPendekatan. Jakarta: Salemba Empat Patria. Laporan Tahunan Bank Indonesia, Edisi Terakhir (Bahan Diskusi Aktual).
Metode Berpikir (Method of thinking) Ilmu Ekonomi Pendekatan matematik  :  Menggunakan model matematik sebagai alat analisis Pendekatan Grafis dan Tabel :   Grafik dan taabel sebagai alat untuk menggambarkan fakta-fakta Pendekatan diagramatis :   Diagram sebagai alat untuk menyederhanakan model berfikir. Verbal dan kontekstual   :    Menggunakan konteks sebagai alat Bantu untuk menjelaskan fenomena.
Ilmu Ekonomi (Economics): Aksioma :  Scarcity    Perlu alokasi dan distribusi Kajian    :  Bersifat analitis dengan menggunakan teori atau model (yaitu suatu penyederhanaan dari kenyataan yang digunakan untuk membuat perkiraan atas dunia nyata). Kategori :  Ilmu Ekonomi Positif: menjelaskan bagaimana suatu perekonomian berlangsung atau berbicara cara kerja peerkonomian (apa yang terjadi  berdasarkan fakta-fakta).   Kegunaan Teori Ekonomi: Menjelaskan, memprediksikan, memberi arahan/landasaan dan digunakan sebagai pegangan.KREATIF
Pembangunan Ekonomi (Economics Development) Aksioma :  Keterbelakangan   Perlu Kebijakan/Pendekatan Kajian     : Bersifat praktis , dengan menganalisis secara deskriftif, analisis untuk diterapkan dalam kebijakan . Kategori  : Lebih bersifat ilmu ekonomi normatif, yaitu berbicara bagaimana seharusnya perekonomian berlangsung (apa yang seharusnya dilakukan). Kebijakan Ekonomi:Langkah-langkah atau tindakan yang diambil pemerintah baik yang bersifat ekonomi maupun non-ekonomi untuk mengatasi persolan ekonomi dan untuk mempercepat pembangunan ekonomi.
Nilai-nilai hakiki dan Tujuan Pembangunan Ekonomi 1. Tingkat Hidup: Terpenuhinya Kebutuhan Pokok. Terjaminanya Pendidikan   Terjaminnya pelayanan Terjaminnya kesehatan, Gizi dan lingkungan
2. Harga Diri Bangsa: Identitas Martabat dan kehormatan Pengakuan
3.Kebebasan: Bebas dari dominasi asing Bebas untuk memilih :gaya hidup, perdagangan, teknologi, dsb.
NILAI-NILAI HAKIKI PEMBANGUNAN (GOULET) Tingkat Hidup: 1.Terpenuhinya Kebutuhan Pokok. 2.Terjaminanya Pendidikan   3.Terjaminnya pelayanan  kesehatan, Gizi dan lingkungan Harga Diri Bangsa: Identitas Martabat dan kehormatan Pengakuan Kebebasan: Bebas dari dominasi asing Bebas untuk memilih : gaya hidup, perdagangan, teknologi, dsb.
Tujuan Pembangunan      Untuk meningkatkan Kesejahteraan, kadilan dan Kemakmuran: Indikatornya: Terjaminnya Kebutuhan Pokok Terjaminnya Lapangan Pekerjaan Terjaminnya kesehatan dan lingkungan Terjaminya tingkat pendidikan Terjaminnya keamanan dan ketentraman Terjaminnya Pendapatan yang layak dan adil  Kemakmuran
 Upaya yg. Harus dilakukan Dipenuhinya kebutuhan sandang, pangan ,perumahan, serta peralatan lain seara luas yang dipandang perlu. Dibutuhkan kesempatan yang luas untuk memperoleh berbagai jasa public seperti kesehatan, pendidikan, pemukiman, yang dilengkapai infrastruktur dan komunikasi yang layak. Dijaminnya hak untuk memperoleh kesempatan kerja yang produktif (termssuk hak untuk menciptakan kerja sendiri) yang memungkinkan untuk memperoleh pendapatan. Terbinanya prasarana yang memungkinkan produksi barang  Terjaminnya partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan dan proyek-proyek.
Persoalan-Persoalan  Multidimensional Keterbelakangan dan Penyebabnya ( Teori dan Kebijakan) Keterbelakangan :Indikatornya dilihat dari beberapa aspek: 1. Aspek Ekonomi:  Pendapatan Perkapita yang rendah = GNP/Jumlah penduduk  Investasi rendah  Produktivitas rendah  Struktur Ekonomi   Struktur Ekspor dan Impor 2. Aspek Kependudukan:  Angka pertumbuhan penduduk,  Kepadatan penduduk, Harapan hidup,  Beban tanggungan, Pendidikan,  Angka buta hurup,  Kesehatan , dan gizi. 3.Teknologi: Teknologi sederhana atau teknologi tepat guna. Metode poduksi tradisional 4. Sosial budaya:  Kelembagaan/Institusional tidak efisien Kebiasaan, adat istiadat, nilai-nilai,  Paternalistik.
 2.Lingkaran Keterbelakangan FAKTOR-FAKTOR EKONOMI Unemployment And Underemployment High Population Growth rates High mortality   Low invest-ment Foreign of technology and skill dependent Low Labor Productivity Low atttitudes and motivatuion Un-skill labor and managerial Low Nutrition and poor health Limited of education Low Income Low Saving High Fertility
Faktor Non-Ekonomi Low Level of living; Poor, Poor health, Limited of education Low atttitudes and motivatuion Limited to Growth Transfer of international value Vulnerability to technology and culture Low self-esteem: dignity, honor,  identity Limited of Freedom : A.Foreign dominated of trade, aid, technology, education, and style of life. B.To choice of  gain materials, opportunity,  and soon. Unself control The willingness to be dominated
Penyebab Keterbelakangan Keterbelakangan ( Meiyer and Baldwin) Kemiskinan timbul dari hubungan  yang saling mempengaruhi diantara keadaan masyarakat yang masih terbelakang/tradisional dan kekayaan alam yang belum dikembangkan. Untuk mengembangkan kekayaan alam harus ada sumberdya manusia yang memiliki keahlian untuk meminpin dan melaksanakan berbagai kegiatan ekonomi. Exploitation Theory ( Paul Barran) Keterbelakangan dikarenakan penjajahan/colonialisme politik,sosial, budaya dan ekonomi. Keterbelakangan karena eksploitassi sumber-sumber ekonomi dan budaya oleh penjajah. Keterbelakangan karena dominasi, dependensi, dan vulnerability oleh Negara maju.
Lingkaran Keterbelakangan ( Meiyer and Baldwin) Sumberdaya Alam Masih Potensial Masyarakat terbelakang dan Kekurangan Modal Low Productivity Low Capital formation Low Income Low Saving
Low Level Equilibrium Trap (Nelson & Leibenstein)  Keterbelakangan karena terperangkap dalam tingkat keseimbangan yang rendah dan kembali subsitensi. % Pert. Pend.                            Pendapatan 3%                    B         C                      D            Population                                                                                                Income        0       Ya                         Yb                    YC        X Karena  tingkat pertumbuhan penduduk melebihi tingkat pertumbuhan ekonomi/pendapatan, maka tingkat kesejahteraan terhambat dan massyarakat kembali subsisten. Untuk melepaskan diri dari low level of equilibrium trap, maka investasi agar diperbesar, sehingga pert. Pendapatn melebihi pertumbuhan penduduk.  Pert. Pendudk juga berpengaruh terhdap faktor-faktor penting dlm pembangunan seperti: Kemampuan masyarakat untuk menciptakan tabungan Corak penanaman modal yang akan dilakukan Maslah pemerataan pendapatan Pemilihan strategi yang akan digunakan Keperluan untuk mempercepat kenaikan produksi pangan Perkembangan peerdaagangan luar negeri
Persoalan Dasar Ekonomi dalam Pembangunan  : Kemiskinan, ketimpangan distribusi pendapatan, kesempatan kerja, pengangguran dan inflasi (Teori dan Kebijakan). Kemiskinan Struktural dan Kemiskinan Absolut ,[object Object]
Rendahnya Indek Pembangunan Manusia
Kekurangan sandang, pangan dan perumahan,
Buruknya kesehatan, gizi dan sanitasi lingkungan,
Rendahnya bidang pendidikan]Ketimpangan  ,[object Object]

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

peran pemerintah dalam penyediaan barang publik
peran pemerintah dalam penyediaan barang publikperan pemerintah dalam penyediaan barang publik
peran pemerintah dalam penyediaan barang publik
Badrotuz Zahro
 
3 kegagalan pasar dan campur tangan pemerintah
3  kegagalan pasar dan campur tangan pemerintah3  kegagalan pasar dan campur tangan pemerintah
3 kegagalan pasar dan campur tangan pemerintah
Ratih Puji Astuti
 
Makalah Pendapatan Nasional Keseimbangan Empat Sektor
Makalah Pendapatan Nasional Keseimbangan Empat SektorMakalah Pendapatan Nasional Keseimbangan Empat Sektor
Makalah Pendapatan Nasional Keseimbangan Empat Sektor
Dwi Andriyanto
 
ekonomi sumberdaya alam
ekonomi sumberdaya alamekonomi sumberdaya alam
ekonomi sumberdaya alam
Firman Ferdian
 

Was ist angesagt? (20)

(7) PEMBANGUNAN EKONOMI DAERAH
(7) PEMBANGUNAN EKONOMI DAERAH(7) PEMBANGUNAN EKONOMI DAERAH
(7) PEMBANGUNAN EKONOMI DAERAH
 
peran pemerintah dalam penyediaan barang publik
peran pemerintah dalam penyediaan barang publikperan pemerintah dalam penyediaan barang publik
peran pemerintah dalam penyediaan barang publik
 
Ekonomi publik
Ekonomi publikEkonomi publik
Ekonomi publik
 
Pengertian pendapatan regional iccank
Pengertian pendapatan regional iccankPengertian pendapatan regional iccank
Pengertian pendapatan regional iccank
 
Keseimbangan pendapatan nasional_ekonomi
Keseimbangan pendapatan nasional_ekonomiKeseimbangan pendapatan nasional_ekonomi
Keseimbangan pendapatan nasional_ekonomi
 
Penerapan teori perencanaan dan pembangunan negara berkembang
Penerapan teori perencanaan dan pembangunan negara berkembangPenerapan teori perencanaan dan pembangunan negara berkembang
Penerapan teori perencanaan dan pembangunan negara berkembang
 
3 kegagalan pasar dan campur tangan pemerintah
3  kegagalan pasar dan campur tangan pemerintah3  kegagalan pasar dan campur tangan pemerintah
3 kegagalan pasar dan campur tangan pemerintah
 
Keseimbangan 4 sektor
Keseimbangan 4 sektorKeseimbangan 4 sektor
Keseimbangan 4 sektor
 
Makalah Pendapatan Nasional Keseimbangan Empat Sektor
Makalah Pendapatan Nasional Keseimbangan Empat SektorMakalah Pendapatan Nasional Keseimbangan Empat Sektor
Makalah Pendapatan Nasional Keseimbangan Empat Sektor
 
Perencanaan Pembangunan Daerah: Konsep, Strategi, Tahapan, dan Proses
Perencanaan Pembangunan Daerah: Konsep, Strategi, Tahapan, dan ProsesPerencanaan Pembangunan Daerah: Konsep, Strategi, Tahapan, dan Proses
Perencanaan Pembangunan Daerah: Konsep, Strategi, Tahapan, dan Proses
 
ekonomi sumberdaya alam
ekonomi sumberdaya alamekonomi sumberdaya alam
ekonomi sumberdaya alam
 
Penanggulangan Kemiskinan & Upaya Mensinergikan Peran Multipihak
Penanggulangan Kemiskinan & Upaya Mensinergikan Peran Multipihak Penanggulangan Kemiskinan & Upaya Mensinergikan Peran Multipihak
Penanggulangan Kemiskinan & Upaya Mensinergikan Peran Multipihak
 
Barang publik dan barang privat
Barang publik dan barang privatBarang publik dan barang privat
Barang publik dan barang privat
 
strategi sdm dalam menghadapi persaingan global.
 strategi sdm dalam menghadapi persaingan global. strategi sdm dalam menghadapi persaingan global.
strategi sdm dalam menghadapi persaingan global.
 
Distribusi pendapatan dan pemerataan pembangunan
Distribusi pendapatan dan pemerataan pembangunanDistribusi pendapatan dan pemerataan pembangunan
Distribusi pendapatan dan pemerataan pembangunan
 
Masalah Dualisme Pembangunan
Masalah Dualisme PembangunanMasalah Dualisme Pembangunan
Masalah Dualisme Pembangunan
 
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatanKemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
 
Strategi dan Kebijakan Pembangunan Wilayah Kawasan Timur Indonesia (KTI)
Strategi dan Kebijakan Pembangunan Wilayah Kawasan Timur Indonesia (KTI)Strategi dan Kebijakan Pembangunan Wilayah Kawasan Timur Indonesia (KTI)
Strategi dan Kebijakan Pembangunan Wilayah Kawasan Timur Indonesia (KTI)
 
Barang publik dan klasifikasi barang
Barang publik dan klasifikasi barangBarang publik dan klasifikasi barang
Barang publik dan klasifikasi barang
 
Analisis shift share epp
Analisis shift share eppAnalisis shift share epp
Analisis shift share epp
 

Ähnlich wie Ekonomi dan sumberdaya pemebangunan

Pertambahan atau penurunan yang cepat dalam pertumbuhan.
Pertambahan atau penurunan yang cepat dalam pertumbuhan.Pertambahan atau penurunan yang cepat dalam pertumbuhan.
Pertambahan atau penurunan yang cepat dalam pertumbuhan.
guest484de80
 
7. modul sakti utbk sbmptn geografi-ppt pola wil negara maju
7. modul sakti utbk sbmptn   geografi-ppt pola wil negara maju7. modul sakti utbk sbmptn   geografi-ppt pola wil negara maju
7. modul sakti utbk sbmptn geografi-ppt pola wil negara maju
jopiwildani
 
Aminullah assagaf em12 overview_microeconomics_31 okt 2020
Aminullah assagaf em12 overview_microeconomics_31 okt 2020Aminullah assagaf em12 overview_microeconomics_31 okt 2020
Aminullah assagaf em12 overview_microeconomics_31 okt 2020
Aminullah Assagaf
 
Teori pertumbuhan-ekonomi
Teori pertumbuhan-ekonomiTeori pertumbuhan-ekonomi
Teori pertumbuhan-ekonomi
fitriyani33
 

Ähnlich wie Ekonomi dan sumberdaya pemebangunan (20)

TUWEB 1.pptx
TUWEB 1.pptxTUWEB 1.pptx
TUWEB 1.pptx
 
FILE_2.pdf
FILE_2.pdfFILE_2.pdf
FILE_2.pdf
 
Pertambahan atau penurunan yang cepat dalam pertumbuhan.
Pertambahan atau penurunan yang cepat dalam pertumbuhan.Pertambahan atau penurunan yang cepat dalam pertumbuhan.
Pertambahan atau penurunan yang cepat dalam pertumbuhan.
 
Pembangunan ekonomi
Pembangunan ekonomiPembangunan ekonomi
Pembangunan ekonomi
 
7. modul sakti utbk sbmptn geografi-ppt pola wil negara maju
7. modul sakti utbk sbmptn   geografi-ppt pola wil negara maju7. modul sakti utbk sbmptn   geografi-ppt pola wil negara maju
7. modul sakti utbk sbmptn geografi-ppt pola wil negara maju
 
Pembangunan Ekonomi
Pembangunan Ekonomi Pembangunan Ekonomi
Pembangunan Ekonomi
 
Pertumbuhan & kemiskinan
Pertumbuhan & kemiskinanPertumbuhan & kemiskinan
Pertumbuhan & kemiskinan
 
Pertemuan 5 pertumbuhan ekonomi
Pertemuan 5  pertumbuhan ekonomiPertemuan 5  pertumbuhan ekonomi
Pertemuan 5 pertumbuhan ekonomi
 
4 pertumbuhan ekonomi
4 pertumbuhan ekonomi4 pertumbuhan ekonomi
4 pertumbuhan ekonomi
 
201512409 ekonomi-pembangunan-pdf
201512409 ekonomi-pembangunan-pdf201512409 ekonomi-pembangunan-pdf
201512409 ekonomi-pembangunan-pdf
 
Pembangunan ekonomi dan pertumbuhan ekonomi Kelas XI SMA
Pembangunan ekonomi dan pertumbuhan ekonomi Kelas XI SMAPembangunan ekonomi dan pertumbuhan ekonomi Kelas XI SMA
Pembangunan ekonomi dan pertumbuhan ekonomi Kelas XI SMA
 
Aminullah assagaf em12 overview_microeconomics_31 okt 2020
Aminullah assagaf em12 overview_microeconomics_31 okt 2020Aminullah assagaf em12 overview_microeconomics_31 okt 2020
Aminullah assagaf em12 overview_microeconomics_31 okt 2020
 
Teori pertumbuhan-ekonomi
Teori pertumbuhan-ekonomiTeori pertumbuhan-ekonomi
Teori pertumbuhan-ekonomi
 
Pembangunan dan Kemiskinan_materi 9.pptx
Pembangunan dan Kemiskinan_materi 9.pptxPembangunan dan Kemiskinan_materi 9.pptx
Pembangunan dan Kemiskinan_materi 9.pptx
 
Pembangunan dan pertumbuhan ekonomi
Pembangunan dan pertumbuhan ekonomiPembangunan dan pertumbuhan ekonomi
Pembangunan dan pertumbuhan ekonomi
 
Ekbang PLPG 2012.pdf
Ekbang PLPG 2012.pdfEkbang PLPG 2012.pdf
Ekbang PLPG 2012.pdf
 
teori-pertumbuhan-ekonomi.ppt
teori-pertumbuhan-ekonomi.pptteori-pertumbuhan-ekonomi.ppt
teori-pertumbuhan-ekonomi.ppt
 
Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi dan Pembangunan: Sebuah Perspektif Global
Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi dan Pembangunan: Sebuah Perspektif GlobalIlmu Ekonomi, Institusi-institusi dan Pembangunan: Sebuah Perspektif Global
Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi dan Pembangunan: Sebuah Perspektif Global
 
Bab 2 Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi.pptx
Bab 2 Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi.pptxBab 2 Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi.pptx
Bab 2 Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi.pptx
 
Kel2 indikator keberhasilan pembangunan eko
Kel2 indikator keberhasilan pembangunan ekoKel2 indikator keberhasilan pembangunan eko
Kel2 indikator keberhasilan pembangunan eko
 

Ekonomi dan sumberdaya pemebangunan

  • 1. EKONOMI DAN SUMBERDAYA PEMBANGUNAN Prof. Dr. H. Suryana, M.Si. PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
  • 2. Pokok Bahasan/ Sub-Pokok Bahasan 1.Nilai-nilai hakiki dan Tujuan pembangunan EkonomI 2.Persoalan-Persoalan Multidimensional Keterbelakangan dan Penyebabnya ( Teori dan Kebijakan) 3.Persoalan Dasar Ekonomi dalam Pembangunan : Kemiskinan, ketimpangan distribusi pendapatan, kesempatan kerja, pengangguran dan inflasi (Teori dan Kebijakan). 4.Faktor-faktor yang menghambat dan memperlancar pembangunan Ekonomi. 5. Pendekatan-pendakatan dalam Permecahan Persoalan Pembangunan (hal 68) 6. Sumberdaya Pembangunan 7. UTS 8. Analisis Ekonomi dalam Perumusan Kebijakan Kebijakan Pembangunan. Kebijakan Fiskal Kebijakan Moneter Kebijakan Perdagangan dan Masalah Hubungan Internasional dlm. Pembangunan Ekonomi. UJIAN AKHIR SEMESTER15
  • 3. Referensi ML. Jingan (1996) The Economic Development and Planning. Terjemah. New Delhi: Ficas Publishing House Ltd. MP. Todaro (1995). Economic for Development World. Terjemah. London: Grouped Ltd. Mc Achern William A. 2000. Economics: A Contemporary Introduction. South Western Publishing. Suryana (2004) Ekonomi Pembangunan: Problematika danPendekatan. Jakarta: Salemba Empat Patria. Laporan Tahunan Bank Indonesia, Edisi Terakhir (Bahan Diskusi Aktual).
  • 4. Metode Berpikir (Method of thinking) Ilmu Ekonomi Pendekatan matematik : Menggunakan model matematik sebagai alat analisis Pendekatan Grafis dan Tabel : Grafik dan taabel sebagai alat untuk menggambarkan fakta-fakta Pendekatan diagramatis : Diagram sebagai alat untuk menyederhanakan model berfikir. Verbal dan kontekstual : Menggunakan konteks sebagai alat Bantu untuk menjelaskan fenomena.
  • 5. Ilmu Ekonomi (Economics): Aksioma : Scarcity  Perlu alokasi dan distribusi Kajian : Bersifat analitis dengan menggunakan teori atau model (yaitu suatu penyederhanaan dari kenyataan yang digunakan untuk membuat perkiraan atas dunia nyata). Kategori : Ilmu Ekonomi Positif: menjelaskan bagaimana suatu perekonomian berlangsung atau berbicara cara kerja peerkonomian (apa yang terjadi berdasarkan fakta-fakta). Kegunaan Teori Ekonomi: Menjelaskan, memprediksikan, memberi arahan/landasaan dan digunakan sebagai pegangan.KREATIF
  • 6. Pembangunan Ekonomi (Economics Development) Aksioma : Keterbelakangan Perlu Kebijakan/Pendekatan Kajian : Bersifat praktis , dengan menganalisis secara deskriftif, analisis untuk diterapkan dalam kebijakan . Kategori : Lebih bersifat ilmu ekonomi normatif, yaitu berbicara bagaimana seharusnya perekonomian berlangsung (apa yang seharusnya dilakukan). Kebijakan Ekonomi:Langkah-langkah atau tindakan yang diambil pemerintah baik yang bersifat ekonomi maupun non-ekonomi untuk mengatasi persolan ekonomi dan untuk mempercepat pembangunan ekonomi.
  • 7. Nilai-nilai hakiki dan Tujuan Pembangunan Ekonomi 1. Tingkat Hidup: Terpenuhinya Kebutuhan Pokok. Terjaminanya Pendidikan Terjaminnya pelayanan Terjaminnya kesehatan, Gizi dan lingkungan
  • 8. 2. Harga Diri Bangsa: Identitas Martabat dan kehormatan Pengakuan
  • 9. 3.Kebebasan: Bebas dari dominasi asing Bebas untuk memilih :gaya hidup, perdagangan, teknologi, dsb.
  • 10. NILAI-NILAI HAKIKI PEMBANGUNAN (GOULET) Tingkat Hidup: 1.Terpenuhinya Kebutuhan Pokok. 2.Terjaminanya Pendidikan 3.Terjaminnya pelayanan kesehatan, Gizi dan lingkungan Harga Diri Bangsa: Identitas Martabat dan kehormatan Pengakuan Kebebasan: Bebas dari dominasi asing Bebas untuk memilih : gaya hidup, perdagangan, teknologi, dsb.
  • 11. Tujuan Pembangunan Untuk meningkatkan Kesejahteraan, kadilan dan Kemakmuran: Indikatornya: Terjaminnya Kebutuhan Pokok Terjaminnya Lapangan Pekerjaan Terjaminnya kesehatan dan lingkungan Terjaminya tingkat pendidikan Terjaminnya keamanan dan ketentraman Terjaminnya Pendapatan yang layak dan adil Kemakmuran
  • 12. Upaya yg. Harus dilakukan Dipenuhinya kebutuhan sandang, pangan ,perumahan, serta peralatan lain seara luas yang dipandang perlu. Dibutuhkan kesempatan yang luas untuk memperoleh berbagai jasa public seperti kesehatan, pendidikan, pemukiman, yang dilengkapai infrastruktur dan komunikasi yang layak. Dijaminnya hak untuk memperoleh kesempatan kerja yang produktif (termssuk hak untuk menciptakan kerja sendiri) yang memungkinkan untuk memperoleh pendapatan. Terbinanya prasarana yang memungkinkan produksi barang Terjaminnya partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan dan proyek-proyek.
  • 13. Persoalan-Persoalan Multidimensional Keterbelakangan dan Penyebabnya ( Teori dan Kebijakan) Keterbelakangan :Indikatornya dilihat dari beberapa aspek: 1. Aspek Ekonomi: Pendapatan Perkapita yang rendah = GNP/Jumlah penduduk Investasi rendah Produktivitas rendah Struktur Ekonomi Struktur Ekspor dan Impor 2. Aspek Kependudukan: Angka pertumbuhan penduduk, Kepadatan penduduk, Harapan hidup, Beban tanggungan, Pendidikan, Angka buta hurup, Kesehatan , dan gizi. 3.Teknologi: Teknologi sederhana atau teknologi tepat guna. Metode poduksi tradisional 4. Sosial budaya: Kelembagaan/Institusional tidak efisien Kebiasaan, adat istiadat, nilai-nilai, Paternalistik.
  • 14. 2.Lingkaran Keterbelakangan FAKTOR-FAKTOR EKONOMI Unemployment And Underemployment High Population Growth rates High mortality Low invest-ment Foreign of technology and skill dependent Low Labor Productivity Low atttitudes and motivatuion Un-skill labor and managerial Low Nutrition and poor health Limited of education Low Income Low Saving High Fertility
  • 15. Faktor Non-Ekonomi Low Level of living; Poor, Poor health, Limited of education Low atttitudes and motivatuion Limited to Growth Transfer of international value Vulnerability to technology and culture Low self-esteem: dignity, honor, identity Limited of Freedom : A.Foreign dominated of trade, aid, technology, education, and style of life. B.To choice of gain materials, opportunity, and soon. Unself control The willingness to be dominated
  • 16. Penyebab Keterbelakangan Keterbelakangan ( Meiyer and Baldwin) Kemiskinan timbul dari hubungan yang saling mempengaruhi diantara keadaan masyarakat yang masih terbelakang/tradisional dan kekayaan alam yang belum dikembangkan. Untuk mengembangkan kekayaan alam harus ada sumberdya manusia yang memiliki keahlian untuk meminpin dan melaksanakan berbagai kegiatan ekonomi. Exploitation Theory ( Paul Barran) Keterbelakangan dikarenakan penjajahan/colonialisme politik,sosial, budaya dan ekonomi. Keterbelakangan karena eksploitassi sumber-sumber ekonomi dan budaya oleh penjajah. Keterbelakangan karena dominasi, dependensi, dan vulnerability oleh Negara maju.
  • 17. Lingkaran Keterbelakangan ( Meiyer and Baldwin) Sumberdaya Alam Masih Potensial Masyarakat terbelakang dan Kekurangan Modal Low Productivity Low Capital formation Low Income Low Saving
  • 18. Low Level Equilibrium Trap (Nelson & Leibenstein) Keterbelakangan karena terperangkap dalam tingkat keseimbangan yang rendah dan kembali subsitensi. % Pert. Pend. Pendapatan 3% B C D Population Income 0 Ya Yb YC X Karena tingkat pertumbuhan penduduk melebihi tingkat pertumbuhan ekonomi/pendapatan, maka tingkat kesejahteraan terhambat dan massyarakat kembali subsisten. Untuk melepaskan diri dari low level of equilibrium trap, maka investasi agar diperbesar, sehingga pert. Pendapatn melebihi pertumbuhan penduduk. Pert. Pendudk juga berpengaruh terhdap faktor-faktor penting dlm pembangunan seperti: Kemampuan masyarakat untuk menciptakan tabungan Corak penanaman modal yang akan dilakukan Maslah pemerataan pendapatan Pemilihan strategi yang akan digunakan Keperluan untuk mempercepat kenaikan produksi pangan Perkembangan peerdaagangan luar negeri
  • 19.
  • 21. Kekurangan sandang, pangan dan perumahan,
  • 22. Buruknya kesehatan, gizi dan sanitasi lingkungan,
  • 23.
  • 26.
  • 32.
  • 33.
  • 34. INVESTASI DALAM BIDANG PENDIDIKAN CIRI-CIRI INVESTASI SDM YANG RENDAH: Kualitas SDM yang rendah Masyarakat tidak kritis Instrumen Hukum Lemah Kebutuhan berprestasi masyarakat di bawah standar Angka korupsi tinggi Daya saing ekonomi lemah Martabat internasional buruk Kinerja birokrasi memprihatinkan masyarakat tidak madani
  • 35. TIGA SERANGKAI KEMAMPUAN(Sudarwan Danim) KEMAMPUAN EKONOMI KEMAMPUAN INVESTASI KEMAMPUAN PENDIDIKAN
  • 36. FAKTOR PENENTU KEMEMPUAN EKONOMI DAN PENDIDIKAN KEMAMPUAN EKONOMI = F (KEMAMPUAN KOGNITIF,KEMAMPUAN AFEKTIF, KETE-RANPILAN PSIKOMOORIK, KAPASITAS EMOSIONAL, SPIRIT UNTUK HIDUP). KEMAMPUAN PENDIDIKAN= F (KOMITMEN ELIT KEKUASAAN, KOMITMEN ELIT POLITIK, KOMITMEN PENDIDIKAN DARI MASY., KEMAMPUAN MEMBAYAR DARI MASY.).

Hinweis der Redaktion

  1. Masyarakat harus bisa meningkatkan pendidikan.