3. TIPE – TIPE TELUR
1. 2.
3. 4.
Homolecithal Mediolecithal
Megalechital Centrolesital
4. Equatorial
tegak lurus terhadap poros kutub animal-
vegetal dan di pertengahan antara kedua
kutub.
Latitudinal
sejajar dengan bidang equator, mendekati
Kutub Animal dan Kutub Vegetal
BIDANG PEMBELAHAN
TELUR
5. Meridional
dimulai dari kutub animal hingga kutub
vegetal.
Vertikal
bidang yang tegak lurus bidang equatorial
dan sejajar bidang meridional.
6. 1. Pembelahan total/holoblastic
Pembelahan yang terjadi disemua bagian telur.
Pembelahan ini dapat dibedakan :
a. Pembelahan holoblastic equal :
Pembelahan yang menghasilkan
blastomere sama ukurannya.
b.Pembelahan holoblastic anequal :
Pembelahan yang menghasilkan
blastomere tidak sama besarnya.
TIPE-TIPE CLEAVAGE
2. Pembelahan Meroblastik
Pembelahan yang terjadi dibagian kutub animal atau bagian
oopplasma bebas vitellus [yolk].
8. Pembelahan holoblastic
1. Radial holoblastic cleavage
• Bentuk pembelahan paling sederhana.
• ukuran blastomer sama, 4 di bag atas 4 bag
bwh,
• Tegak lurus dengan poros animal-vegetal
telur, terjadi pada : mentimun laut, sea urchin,
dan amphibia
Cleavage pada sea urchin
Cleavage pada amphibia
9. • atas 4 blastomer melintasi 4 bawah
• Telur membelah sehingga membentuk
blastomer anakan dengan susunan
spiral.
• Terjadi pada Annelida, Mollusca
2. Spiral Holoblastic cleavage
10. 3. Bilateral holoblastic cleavage
Terjadi pada Ascidia/ Tunicata.
Pembelahan meridional memisahkan embrio menjadi calon
sisi kiri dan sisi kanan.
4. Rotational holoblastic cleavage
Spindle mitosis dari 1 blastomer pada tahap 2 sel
memutar 90o, contoh: mammals
11. Meroblastic
cleavage
1. Discoidal cleavage
• terjadi pada burung, ikan dan reptil
• pembelahan sel terbatas pada cakram kecil sitoplasma yang
bebas yolk di puncak gundukan yolk
2. Superficial cleavage
• Terjadi pada serangga
• Sel-sel tidak terbentuk sampai nukleus selesai
membelah
• Nukleus zigot pembelahan mitosis dalam
bagian pusat telur bermigrasi ke dalam
bagian tepi telur KEMUDIAN dibungkus
dengan membran sel baru. Membran oosit
melekuk dan membungkus nukleus-nukleus
sehingga terpisah menjadi sel tunggal
cellular blastoderm