SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 37
HOME
Bioteknologi adalah cabang
ilmu biologi yang mempelajari
tentang pemanfaatan makhluk
hidup secara sebagian atau
secara utuh untuk menghasilkan
barang/jasa untuk kepentingan
hidup manusia.
BIOTEKNOLOGI
KONVENSIONAL
KELEBIHAN
• Biaya produksi murah
• Teknologi menggunakan peralatan
sederhana
• Pengaruh jangka panjang sudah diketahui
KELEMAHAN
• Perbaikan genetik tidak terarah
• Memerlukan waktu relatif lama
• Belum ada pengkajian prinsip-prinsip
ilmiah
• Hasil tidak dapat diperkirakan sebelunya
• Hanya diproduksi dalam skala kecil
• Tidak dapat mengatasi ketidaksesuaian
genetik
• Prosesnya relatif belum steril sehingga
kualitas hasilnya belum terjamin
Atau disebut juga bioteknologi
tradisional masih menggunakan
teknik dan peralatan yang
sederhana. Pada bioteknologi
ini prosesnya memanfaatkan
mikroorganisme, proses
biokimia, dan proses genetik
alami. Manipulasi yang
dilakukan pada bioteknologi ini
hanya pada kondisi lingkungan
dan media tumbuh (substrat),
manipulasi ini belum sampai
tahap rekayasa genetika.
Jikapun ada, rekayasa yang
dilakukan bersifat sederhana
dan perubahan bahan genetik
yang dihasilkan tidak tepat
sasaran.
BIOTEKNOLOGI
MODERN
KELEBIHAN
• Hasil dapat diperhitungkan
• Dapat mengatasi kendala
ketidaksesuaian genetik
• Perbaikan sifat genetik dapat
dilakukan secara terarah
• Dapat menghasilkan organisme
yang sifat barunya tidak ada pada
sifat alaminya
KELEMAHAN
• Biaya produksi relatif lebih mahal
• Memerlukan teknologi canggih
• Pengaruh jangka panjang belum
diketahui
Pada bioteknologi
modern, manipulasi
tidak hanya dilakukan
pada kondisi
lingkungan maupun
media tumbuh, tetapi
manipulasi juga
dilakukan pada
susunan gen dalam
kromosom makhluk
hidup yang digunakan
(rekayasa genetika).
DNA Rekombinan
Teknik DNA rekombinan
dilakukan dengan pengubahan
susunan DNA sehingga diperoleh
susunan DNA baru yang mampu
mengekspresikan sifat-sifat yang
diinginkan teknik ini digunakan
untuk menghasilkan organisme
transgenik.
Isolasi DNA
Isolasi DNA dilakukan untuk menyeleksi DNA yang
dikehendaki. Isolasi dilakukan dengan mengekstrak
kromosom dari suatu organisme. DNA yang dipilih
kemudian dipotong dengan enzim endonuklease
restriksi yang berperan sebagai gunting biologi.
Segmen DNA yang dikehendaki kemudian
dimasukkan ke dalam suatu vektor (pembawa).
Vektor pada proses ini dapat berupa plasmid atau
DNA virus. Vektor yang dipilih ini harus dapat
berikatan dengan gen, mampu memperbanyak, dan
mengekspresikan gen tersebut. Sebelum digunakan
sebagai vektor, plasmid maupun DNA virus harus
dipotong terlebih dahulu dengan enzim
endonuklease restriksi.
Transplantasi Gen atau DNA
Transplantasi gen dilakukan dengan cara
menyambung/merekatkan gen yang telah
diisolasi ke dalam DNA plasmid vektor dengan
menggunakan enzim ligase. Enzim ini mampu
menyambung ujung-ujung nukleotida dan
berperan sebagai lem biologi.
Hasil penyambungan ini disebut DNA
rekombinan yang mengandung DNA asli
vektor dan DNA asing yang diinginkan.
Memasukkan DNA Rekombinan
ke dalam sel hidup
DNA rekombinan kemudian dimasukkan
ke dalam vektor sel bakteri ataupun virus
melalui pemanasan dalam larutan NaCl
atau melalui elektroporasi. Sel bakteri
atau virus tersebut kemudian melakukan
replikasi dengan cara membelah diri
sehingga diperoleh DNA rekombinan
dalam jumlah banyak.
Fusi Protoplasma
Fusi protoplasma disebut juga teknologi
hibridoma yang dilakukan dengan
menggabungkan dua sel dari jaringan yang
sama atau dua sel dari organisme berbeda
dalam suatu medan listrik. Prinsip dari fusi
protoplasma adalah menggabungkan kedua isi
sel dengan terlebih dahulu menghilangkan
dinding sel dari kedua sel yang akan
digabungkan dalam suatu medan listrik.
Kultur Jaringan
Kultur jaringan merupakan teknik perbanyakan
tanaman secara vegetatif buatan yang
didasarkan pada sifat totipotensi pada
tumbuhan. Prinsip kultur jaringan adalah
menumbuhkan jaringan maupun sel
tumbuhan dalam suatu media buatan secara
aseptik.
Tahap Kultur Jaringan
1. Sterilisasi eksplan
dengan cara
merendam eksplan
dalam bahan kimia
(sterilan) selama
beberapa menit
kemudian dicuci
dengan air steril.
Sterilisasi bertujuan
untuk membunuh
mikrobia yang
menempel pada
eksplan.
2. Penanaman eksplan
pada media kultur
yang terbuat dari agar-
agar dan dilengkapi
dengan unsur makro
dan mikro.
3. Meletakkan botol yang
berisi eksplan pada
ruangan yang suhu
dan penyinarannya
terkontrol hingga
terbentuk kalus.
4. Subkultur dilakukan
beberapa kali sampai
kalus tumbuh menjadi
plantet.
5. Plantet dikeluarkan dari
botol dan akarnya
dibersihkan dengan air
bersih.
6. Planted ditanam ke
dalam pot-pot kecil dan
diletakkan ditempat
yang tidak terkena
cahaya matahari
langsung.
7. Apabila plantet sudah
tumbuh kuat, tanaman
bisa dipindahkan ke
media tanah atau lahan
pertanian yang terkena
matahari langsung.
Keunggulan Teknik Kultur Jaringan
1. Tidak memerlukan
lahan yang luas untuk
memproduksi banyak
bibit tanaman.
2. Menghasilkan bibit
tanaman yang sifatnya
identik dengan sifat
induknya.
3. Menghasilkan bibit
tanaman bibit tanaman
dalam jumlah banyak
dan dalam waktu
singkat.
Kloning
Kloning/transaplatasi/pencangkokan nukleus
digunakan untuk menghasilkan individu yang
secara genetik identik dengan induknya. Proses
kloning dilakukan dengan cara memasukkan inti
sel donor ke dalam sel telur yang telah
dihilangkan inti selnya. Selanjutnya, sel telur
tersebut diberi kejutan listrik atau zat kimia untuk
memacu pembelahan sel. Ketika klon embrio
telah mencapai tahap yang sesuai, embrio
dimasukkan ke dalam rahim hewan betina lainnya
yang sejenis. Hewan tersebut salanjutnya akan
mengandung embrio yang ditanam dan
melahirkan anak hasil kloning.
Ayam tanpa bulu yang rendah lemak, ramah
lingkungan karena mengurangi biaya yang
harus dikeluarkan peternak untuk ventilasi.
Ikan yang dimodifikasi secara genetik dapat
bersinar dalam aquarium.
Dua babi transgenik menunjukkan protein
fluorsen hijau di kuku nya.
Teknik Bayi Tabung
Teknik ini bertujuan untuk membantu pasangan
suami istri yang sulit memperoleh keturunan.
Pasangan suami istri tersebut sebenarnya mampu
menghasilkan sel kelamin secara normal. Namun,
karena adanya faktor-faktor tertentu
mengakibatkan proses pembuahan tidak dapat
terjadi misal tersumbatnya saluran telur.
Pembuahan yang dilakukan pada teknik bayi
tabung berada di luar tubuh induk betina. Sel
telur yang telah dibuahi akan membentuk
embrio. Embrio tersebut selanjutnya tumbuh
menjadi anak yang siap dilahirkan.
Dampak bagi lingkungan
Positive
• Mengurangi penggunaan
pestisida yakni dengan
ditemukannya tumbuhan
yang tahan terhadap
serangga.
• Mengurangi pencemaran
limbah dengan penggunaan
Thiobacillus ferrooxidans
untuk memisahkan logam
dari bijihnya.
Negative
• Menimbulkan kerusakan
pada ekosistem yakni
dengan adanya tumbuhan
yang tahan terhadap
serangga bisa membunuh
organisme seperti kupu-
kupu dan lebah.
• Hilangnya plasma nutfah
yang dapat mengakibatkan
punahnya makhluk hidup
dalam suatu ekosistem.
Dampak di bidang sosial ekonomi
Positive
• Terjadi persaingan untuk
mencari tanaman atau
hewan varietas baru melalui
proses rekayasa genetika
yang terjadi dikalangan
industri.
Negative
• Kesenjangan sosial dan
ekonomi pada masyarakat
karena produk-produk dari
petani dan peternak
tradisional mulai tersisih
dengan adanya produk-
produk rekayasa genetika.
Dampak terhadap kesehatan
Positive
• Adanya penemuan produk-
produk obat maupun
horman hasil rekayasa
genetika mengakibatkan
produk tersebut lebih
murah dan mudah
diperoleh oleh masyarakat.
Negative
• Penggunaan produk
kesehatan hasil rekayasa
genetika dapat
menimbulkan alergi.
Dampak etika moral
• Penerapan teknologi kloning yang
dikhawatirkan akan diterapkan pada manusia
dianggap merendahkan martabat manusia.
Kloning pada manusia sangat ditentang karena
tidak sesuai dengan etika moral dan
melanggar aturan agama. Oleh karena itu,
para ilmuwan diharapkan dapat bersikap dan
bertindak bijaksana dalam melakukan
rekayasa genetika.
Presentasi Bioteknologi
Presentasi Bioteknologi

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Alat alat keselamatan kerja dan simbol-simbol laboratorium
Alat alat keselamatan kerja dan simbol-simbol laboratoriumAlat alat keselamatan kerja dan simbol-simbol laboratorium
Alat alat keselamatan kerja dan simbol-simbol laboratorium
EkoNurcahyaningrum1
 
Gambar dan tahap pembelahan sel
Gambar dan tahap pembelahan selGambar dan tahap pembelahan sel
Gambar dan tahap pembelahan sel
resky r.p
 
Laporan percobaan enzim katalase
Laporan percobaan enzim katalase Laporan percobaan enzim katalase
Laporan percobaan enzim katalase
DaPiDaBi
 
Laporan praktikum golongan darah
Laporan praktikum golongan darahLaporan praktikum golongan darah
Laporan praktikum golongan darah
Zanne Arienta
 

Was ist angesagt? (20)

Laporan enzim katalase
Laporan enzim katalaseLaporan enzim katalase
Laporan enzim katalase
 
Mutasi
MutasiMutasi
Mutasi
 
bioteknologi di bidang lingkungan
bioteknologi di bidang lingkunganbioteknologi di bidang lingkungan
bioteknologi di bidang lingkungan
 
PPT PENCEMARAN LINGKUNGAN ( Yani Sutriyani )
PPT PENCEMARAN LINGKUNGAN ( Yani Sutriyani ) PPT PENCEMARAN LINGKUNGAN ( Yani Sutriyani )
PPT PENCEMARAN LINGKUNGAN ( Yani Sutriyani )
 
Alat alat keselamatan kerja dan simbol-simbol laboratorium
Alat alat keselamatan kerja dan simbol-simbol laboratoriumAlat alat keselamatan kerja dan simbol-simbol laboratorium
Alat alat keselamatan kerja dan simbol-simbol laboratorium
 
LATIHAN SOAL MEKANISME TRANSPOR PADA MEMBRAN
LATIHAN SOAL MEKANISME TRANSPOR PADA MEMBRANLATIHAN SOAL MEKANISME TRANSPOR PADA MEMBRAN
LATIHAN SOAL MEKANISME TRANSPOR PADA MEMBRAN
 
Gambar dan tahap pembelahan sel
Gambar dan tahap pembelahan selGambar dan tahap pembelahan sel
Gambar dan tahap pembelahan sel
 
Materi biologi - Virus .ppt presentation
Materi biologi - Virus .ppt presentationMateri biologi - Virus .ppt presentation
Materi biologi - Virus .ppt presentation
 
Tugas ppt fiswan reproduksi hewan
Tugas ppt fiswan reproduksi hewanTugas ppt fiswan reproduksi hewan
Tugas ppt fiswan reproduksi hewan
 
Ppt klasifikasi makhluk hidup kelas 7
Ppt klasifikasi makhluk hidup kelas 7Ppt klasifikasi makhluk hidup kelas 7
Ppt klasifikasi makhluk hidup kelas 7
 
Laporan Resmi Praktikum Biologi Uji Makanan
Laporan Resmi Praktikum Biologi Uji MakananLaporan Resmi Praktikum Biologi Uji Makanan
Laporan Resmi Praktikum Biologi Uji Makanan
 
Laporan percobaan enzim katalase
Laporan percobaan enzim katalase Laporan percobaan enzim katalase
Laporan percobaan enzim katalase
 
Laporan praktikum golongan darah
Laporan praktikum golongan darahLaporan praktikum golongan darah
Laporan praktikum golongan darah
 
Presentasi sistem pernapasan
Presentasi sistem pernapasanPresentasi sistem pernapasan
Presentasi sistem pernapasan
 
Bioteknologi Modern
Bioteknologi ModernBioteknologi Modern
Bioteknologi Modern
 
Powerpoint Sistem Pertahanan Tubuh Pada Manusia BAB V Biologi kelas 11 semest...
Powerpoint Sistem Pertahanan Tubuh Pada Manusia BAB V Biologi kelas 11 semest...Powerpoint Sistem Pertahanan Tubuh Pada Manusia BAB V Biologi kelas 11 semest...
Powerpoint Sistem Pertahanan Tubuh Pada Manusia BAB V Biologi kelas 11 semest...
 
Bab 7 evolusi XII SMA IPA
Bab 7 evolusi XII SMA IPABab 7 evolusi XII SMA IPA
Bab 7 evolusi XII SMA IPA
 
Biologi 10 ekosistem
Biologi 10   ekosistemBiologi 10   ekosistem
Biologi 10 ekosistem
 
MATERI Sistem reproduksi KELAS XI SMA
MATERI Sistem reproduksi KELAS XI SMAMATERI Sistem reproduksi KELAS XI SMA
MATERI Sistem reproduksi KELAS XI SMA
 
Table Perbedaan antara Tanaman C3, C4 dan CAM
Table Perbedaan antara Tanaman C3, C4 dan CAMTable Perbedaan antara Tanaman C3, C4 dan CAM
Table Perbedaan antara Tanaman C3, C4 dan CAM
 

Andere mochten auch (11)

Presentasi ipa biologi (bioteknologi)
Presentasi ipa biologi (bioteknologi)Presentasi ipa biologi (bioteknologi)
Presentasi ipa biologi (bioteknologi)
 
Bioteknologi
BioteknologiBioteknologi
Bioteknologi
 
Bioteknologi
BioteknologiBioteknologi
Bioteknologi
 
Kemagnetan bumi
Kemagnetan bumiKemagnetan bumi
Kemagnetan bumi
 
Macam - Macam Bioteknologi
Macam - Macam BioteknologiMacam - Macam Bioteknologi
Macam - Macam Bioteknologi
 
Kemagnetan
KemagnetanKemagnetan
Kemagnetan
 
Tugas presentasi biologi
Tugas presentasi biologiTugas presentasi biologi
Tugas presentasi biologi
 
Ipa 9 kemagnetan(1)
Ipa 9 kemagnetan(1)Ipa 9 kemagnetan(1)
Ipa 9 kemagnetan(1)
 
PPT Interaktif- Bioteknologi Konvensional
PPT Interaktif- Bioteknologi KonvensionalPPT Interaktif- Bioteknologi Konvensional
PPT Interaktif- Bioteknologi Konvensional
 
Bab 8 bioteknologi - Kelas 3 SMA
Bab 8   bioteknologi - Kelas 3 SMABab 8   bioteknologi - Kelas 3 SMA
Bab 8 bioteknologi - Kelas 3 SMA
 
Bioteknologi kelas 3
Bioteknologi kelas 3Bioteknologi kelas 3
Bioteknologi kelas 3
 

Ähnlich wie Presentasi Bioteknologi

Prinsip dasar dan jenis jenis bioteknologi
Prinsip dasar dan jenis jenis bioteknologiPrinsip dasar dan jenis jenis bioteknologi
Prinsip dasar dan jenis jenis bioteknologi
rezkilatry
 
Bioteknologi ismail
Bioteknologi ismailBioteknologi ismail
Bioteknologi ismail
Ismail Fizh
 
Bioteknologi,biologi
Bioteknologi,biologiBioteknologi,biologi
Bioteknologi,biologi
Rani Fidiasih
 
Makalah rekayasa genetika dan sistem imun 1
Makalah rekayasa genetika dan sistem imun 1Makalah rekayasa genetika dan sistem imun 1
Makalah rekayasa genetika dan sistem imun 1
MJM Networks
 

Ähnlich wie Presentasi Bioteknologi (20)

Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Prinsip dasar dan jenis jenis bioteknologi
Prinsip dasar dan jenis jenis bioteknologi Prinsip dasar dan jenis jenis bioteknologi
Prinsip dasar dan jenis jenis bioteknologi
 
Prinsip dasar dan jenis jenis bioteknologi
Prinsip dasar dan jenis jenis bioteknologiPrinsip dasar dan jenis jenis bioteknologi
Prinsip dasar dan jenis jenis bioteknologi
 
Bioteknologi
BioteknologiBioteknologi
Bioteknologi
 
BAB_2_BIOTEKNOLOGI_OK.pptx
BAB_2_BIOTEKNOLOGI_OK.pptxBAB_2_BIOTEKNOLOGI_OK.pptx
BAB_2_BIOTEKNOLOGI_OK.pptx
 
Bioteknologi
BioteknologiBioteknologi
Bioteknologi
 
Bioteknologi disusun kembali oleh ismail.
Bioteknologi disusun kembali oleh ismail.Bioteknologi disusun kembali oleh ismail.
Bioteknologi disusun kembali oleh ismail.
 
Bioteknologi ismail
Bioteknologi ismailBioteknologi ismail
Bioteknologi ismail
 
BIOTEKNOLOGI REPRODUKSI.pptx
BIOTEKNOLOGI REPRODUKSI.pptxBIOTEKNOLOGI REPRODUKSI.pptx
BIOTEKNOLOGI REPRODUKSI.pptx
 
Bioteknologi,biologi
Bioteknologi,biologiBioteknologi,biologi
Bioteknologi,biologi
 
Bioteknologi
Bioteknologi Bioteknologi
Bioteknologi
 
BIOTECHNOLOGY.ppt
BIOTECHNOLOGY.pptBIOTECHNOLOGY.ppt
BIOTECHNOLOGY.ppt
 
ppt_materi bioteknologi kelas 9 smpk.pptx
ppt_materi bioteknologi kelas 9 smpk.pptxppt_materi bioteknologi kelas 9 smpk.pptx
ppt_materi bioteknologi kelas 9 smpk.pptx
 
BIOTEKNOLOGI
BIOTEKNOLOGIBIOTEKNOLOGI
BIOTEKNOLOGI
 
ppt_bioteknologi.pptx
ppt_bioteknologi.pptxppt_bioteknologi.pptx
ppt_bioteknologi.pptx
 
Bioteknologi transgenik (kel 2)
Bioteknologi transgenik (kel 2)Bioteknologi transgenik (kel 2)
Bioteknologi transgenik (kel 2)
 
Bioteknologi
BioteknologiBioteknologi
Bioteknologi
 
PPT BIOTEKNOLOGI PANGAN PEANFAATAN PRODU
PPT BIOTEKNOLOGI PANGAN PEANFAATAN PRODUPPT BIOTEKNOLOGI PANGAN PEANFAATAN PRODU
PPT BIOTEKNOLOGI PANGAN PEANFAATAN PRODU
 
Makalah rekayasa genetika dan sistem imun 1
Makalah rekayasa genetika dan sistem imun 1Makalah rekayasa genetika dan sistem imun 1
Makalah rekayasa genetika dan sistem imun 1
 
Bioteknologi tradisional (konvensional)
Bioteknologi tradisional (konvensional)Bioteknologi tradisional (konvensional)
Bioteknologi tradisional (konvensional)
 

Kürzlich hochgeladen

Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptLingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 

Presentasi Bioteknologi

  • 1.
  • 3. Bioteknologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang pemanfaatan makhluk hidup secara sebagian atau secara utuh untuk menghasilkan barang/jasa untuk kepentingan hidup manusia.
  • 4.
  • 5. BIOTEKNOLOGI KONVENSIONAL KELEBIHAN • Biaya produksi murah • Teknologi menggunakan peralatan sederhana • Pengaruh jangka panjang sudah diketahui KELEMAHAN • Perbaikan genetik tidak terarah • Memerlukan waktu relatif lama • Belum ada pengkajian prinsip-prinsip ilmiah • Hasil tidak dapat diperkirakan sebelunya • Hanya diproduksi dalam skala kecil • Tidak dapat mengatasi ketidaksesuaian genetik • Prosesnya relatif belum steril sehingga kualitas hasilnya belum terjamin Atau disebut juga bioteknologi tradisional masih menggunakan teknik dan peralatan yang sederhana. Pada bioteknologi ini prosesnya memanfaatkan mikroorganisme, proses biokimia, dan proses genetik alami. Manipulasi yang dilakukan pada bioteknologi ini hanya pada kondisi lingkungan dan media tumbuh (substrat), manipulasi ini belum sampai tahap rekayasa genetika. Jikapun ada, rekayasa yang dilakukan bersifat sederhana dan perubahan bahan genetik yang dihasilkan tidak tepat sasaran.
  • 6.
  • 7. BIOTEKNOLOGI MODERN KELEBIHAN • Hasil dapat diperhitungkan • Dapat mengatasi kendala ketidaksesuaian genetik • Perbaikan sifat genetik dapat dilakukan secara terarah • Dapat menghasilkan organisme yang sifat barunya tidak ada pada sifat alaminya KELEMAHAN • Biaya produksi relatif lebih mahal • Memerlukan teknologi canggih • Pengaruh jangka panjang belum diketahui Pada bioteknologi modern, manipulasi tidak hanya dilakukan pada kondisi lingkungan maupun media tumbuh, tetapi manipulasi juga dilakukan pada susunan gen dalam kromosom makhluk hidup yang digunakan (rekayasa genetika).
  • 8.
  • 9.
  • 10. DNA Rekombinan Teknik DNA rekombinan dilakukan dengan pengubahan susunan DNA sehingga diperoleh susunan DNA baru yang mampu mengekspresikan sifat-sifat yang diinginkan teknik ini digunakan untuk menghasilkan organisme transgenik.
  • 11.
  • 12. Isolasi DNA Isolasi DNA dilakukan untuk menyeleksi DNA yang dikehendaki. Isolasi dilakukan dengan mengekstrak kromosom dari suatu organisme. DNA yang dipilih kemudian dipotong dengan enzim endonuklease restriksi yang berperan sebagai gunting biologi. Segmen DNA yang dikehendaki kemudian dimasukkan ke dalam suatu vektor (pembawa). Vektor pada proses ini dapat berupa plasmid atau DNA virus. Vektor yang dipilih ini harus dapat berikatan dengan gen, mampu memperbanyak, dan mengekspresikan gen tersebut. Sebelum digunakan sebagai vektor, plasmid maupun DNA virus harus dipotong terlebih dahulu dengan enzim endonuklease restriksi.
  • 13.
  • 14. Transplantasi Gen atau DNA Transplantasi gen dilakukan dengan cara menyambung/merekatkan gen yang telah diisolasi ke dalam DNA plasmid vektor dengan menggunakan enzim ligase. Enzim ini mampu menyambung ujung-ujung nukleotida dan berperan sebagai lem biologi. Hasil penyambungan ini disebut DNA rekombinan yang mengandung DNA asli vektor dan DNA asing yang diinginkan.
  • 15. Memasukkan DNA Rekombinan ke dalam sel hidup DNA rekombinan kemudian dimasukkan ke dalam vektor sel bakteri ataupun virus melalui pemanasan dalam larutan NaCl atau melalui elektroporasi. Sel bakteri atau virus tersebut kemudian melakukan replikasi dengan cara membelah diri sehingga diperoleh DNA rekombinan dalam jumlah banyak.
  • 16.
  • 17. Fusi Protoplasma Fusi protoplasma disebut juga teknologi hibridoma yang dilakukan dengan menggabungkan dua sel dari jaringan yang sama atau dua sel dari organisme berbeda dalam suatu medan listrik. Prinsip dari fusi protoplasma adalah menggabungkan kedua isi sel dengan terlebih dahulu menghilangkan dinding sel dari kedua sel yang akan digabungkan dalam suatu medan listrik.
  • 18. Kultur Jaringan Kultur jaringan merupakan teknik perbanyakan tanaman secara vegetatif buatan yang didasarkan pada sifat totipotensi pada tumbuhan. Prinsip kultur jaringan adalah menumbuhkan jaringan maupun sel tumbuhan dalam suatu media buatan secara aseptik.
  • 19. Tahap Kultur Jaringan 1. Sterilisasi eksplan dengan cara merendam eksplan dalam bahan kimia (sterilan) selama beberapa menit kemudian dicuci dengan air steril. Sterilisasi bertujuan untuk membunuh mikrobia yang menempel pada eksplan.
  • 20. 2. Penanaman eksplan pada media kultur yang terbuat dari agar- agar dan dilengkapi dengan unsur makro dan mikro. 3. Meletakkan botol yang berisi eksplan pada ruangan yang suhu dan penyinarannya terkontrol hingga terbentuk kalus.
  • 21. 4. Subkultur dilakukan beberapa kali sampai kalus tumbuh menjadi plantet. 5. Plantet dikeluarkan dari botol dan akarnya dibersihkan dengan air bersih.
  • 22. 6. Planted ditanam ke dalam pot-pot kecil dan diletakkan ditempat yang tidak terkena cahaya matahari langsung. 7. Apabila plantet sudah tumbuh kuat, tanaman bisa dipindahkan ke media tanah atau lahan pertanian yang terkena matahari langsung.
  • 23. Keunggulan Teknik Kultur Jaringan 1. Tidak memerlukan lahan yang luas untuk memproduksi banyak bibit tanaman. 2. Menghasilkan bibit tanaman yang sifatnya identik dengan sifat induknya. 3. Menghasilkan bibit tanaman bibit tanaman dalam jumlah banyak dan dalam waktu singkat.
  • 24. Kloning Kloning/transaplatasi/pencangkokan nukleus digunakan untuk menghasilkan individu yang secara genetik identik dengan induknya. Proses kloning dilakukan dengan cara memasukkan inti sel donor ke dalam sel telur yang telah dihilangkan inti selnya. Selanjutnya, sel telur tersebut diberi kejutan listrik atau zat kimia untuk memacu pembelahan sel. Ketika klon embrio telah mencapai tahap yang sesuai, embrio dimasukkan ke dalam rahim hewan betina lainnya yang sejenis. Hewan tersebut salanjutnya akan mengandung embrio yang ditanam dan melahirkan anak hasil kloning.
  • 25.
  • 26. Ayam tanpa bulu yang rendah lemak, ramah lingkungan karena mengurangi biaya yang harus dikeluarkan peternak untuk ventilasi.
  • 27. Ikan yang dimodifikasi secara genetik dapat bersinar dalam aquarium.
  • 28. Dua babi transgenik menunjukkan protein fluorsen hijau di kuku nya.
  • 29. Teknik Bayi Tabung Teknik ini bertujuan untuk membantu pasangan suami istri yang sulit memperoleh keturunan. Pasangan suami istri tersebut sebenarnya mampu menghasilkan sel kelamin secara normal. Namun, karena adanya faktor-faktor tertentu mengakibatkan proses pembuahan tidak dapat terjadi misal tersumbatnya saluran telur. Pembuahan yang dilakukan pada teknik bayi tabung berada di luar tubuh induk betina. Sel telur yang telah dibuahi akan membentuk embrio. Embrio tersebut selanjutnya tumbuh menjadi anak yang siap dilahirkan.
  • 30.
  • 31.
  • 32. Dampak bagi lingkungan Positive • Mengurangi penggunaan pestisida yakni dengan ditemukannya tumbuhan yang tahan terhadap serangga. • Mengurangi pencemaran limbah dengan penggunaan Thiobacillus ferrooxidans untuk memisahkan logam dari bijihnya. Negative • Menimbulkan kerusakan pada ekosistem yakni dengan adanya tumbuhan yang tahan terhadap serangga bisa membunuh organisme seperti kupu- kupu dan lebah. • Hilangnya plasma nutfah yang dapat mengakibatkan punahnya makhluk hidup dalam suatu ekosistem.
  • 33. Dampak di bidang sosial ekonomi Positive • Terjadi persaingan untuk mencari tanaman atau hewan varietas baru melalui proses rekayasa genetika yang terjadi dikalangan industri. Negative • Kesenjangan sosial dan ekonomi pada masyarakat karena produk-produk dari petani dan peternak tradisional mulai tersisih dengan adanya produk- produk rekayasa genetika.
  • 34. Dampak terhadap kesehatan Positive • Adanya penemuan produk- produk obat maupun horman hasil rekayasa genetika mengakibatkan produk tersebut lebih murah dan mudah diperoleh oleh masyarakat. Negative • Penggunaan produk kesehatan hasil rekayasa genetika dapat menimbulkan alergi.
  • 35. Dampak etika moral • Penerapan teknologi kloning yang dikhawatirkan akan diterapkan pada manusia dianggap merendahkan martabat manusia. Kloning pada manusia sangat ditentang karena tidak sesuai dengan etika moral dan melanggar aturan agama. Oleh karena itu, para ilmuwan diharapkan dapat bersikap dan bertindak bijaksana dalam melakukan rekayasa genetika.