SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 34
OLAP
OLTP & OLAP (1)
 OLTP adalah singkatan dari On Line Transaction
Processing.
 OLTP sering kita jumpai di sekitar kita seperti toko atau
swalayan contohnya database pada sistem informasi
penjualan.
 Berbeda dengan OLAP, OLAP adalah On Line Analytical
Processing yang maksudnya adalah database yang
menyimpan data sekarang dan masa lalu yang berasal
dari OLTP.
 OLAP bertujuan untuk keperluan analisis dan pelaporan
manajemen dalam rangka pengambilan keputusan.
OLTP & OLAP (2)
OLTP & OLAP (3)
 User
Dalam OLTP, penggunanya adalah IT PRoffesional sedangkan OLAP penggunanya adalah
Knowledge worker maksdunya penggunanya adalah seorang yang bertindak dalam subyek
tertentu, atau petinggi dalam suatu perusahaan.
 Function
OLTP digunakan sehari-hari untuk proses bisnis seperti toko atau swalayan, sedangkan
OLAP digunakan untuk pengambilan keputusan.
 Design DB
Desain dalam OLTP bersifat Entity Relational atau databasenya dinormalisasi dulu sebelum
digunakan. Untuk OLAP desain databasenya di de-normalisasi.
 Data
Dalam OLTP datanya adalah hari ini, update setiap saat sedangkan OLAP datanya adalah
sekarang dan hari ini yang berguna untuk melakukan analisis ke depan.
 Penggunaan
OLTP digunakan setiap saat, sedangkan OLAP digunakan seperlunya saja.
 Access
OLTP aksesnya bisa write, read dan lain-lain. Sedangkan OLAP sering dibaca karena
digunakan untuk analisa.
 Unit Pekerjaan
Kalau OLTP pekerjaannya hanya sederhana misalnya transaksi dalam swalayan. Untuk
OLAP query untuk menampilkan data sangat kompleks
 Jumlah rekaman yang di akses
Kalau OLTP sekitar ratusan sampai ribuan, tapi jika OLAP data yang diakses bisa sampai
jutaan bahkan milyaran.
 Jumlah Pengguna
Untuk OLTP penggunanya adalah puluhan, tapi kalau OLAP penggunanya bisa sampai
ratusan bahkan ribuan
View Data PNS
Drill down/Roll Up
Drill down
Roll Up
Drill Down
Roll Up
Drill down  Menampilkan data
pada level yang lebih detil.
Roll up  Menampilkan data pada
level yang lebih umum.
Hasil Proses Drill Down
Rotation / Pivoting
Rotation / Pivoting dapat kita lakukan dengan
menggeser field dimensi yang kita inginkan pada field
page, coloumn, atau row
Slicing / Dicing
Dengan Slicing / Dicing kita dapat melakukan
pemilahan data. Proses Slicing dikatakn pula kita
melakukan penyaringan subset data dari sebuah
kubus.
Slicing
Dicing
 Sebagai contoh seorang manajer ingin mendapatkan
data pendidikan pegawai negeri sipil pada tahun lulus
1997 pada semua lokasi dengan jenis pendidikan
SLTA.
Setelah proses Slicing
kita dapat melakukan
penyaringan subset
data yang disebut
Dicing
Dicing
Menambah Dimensi
Export Data
Grafik
Data Marking
Memperoleh
data yang
spesifik
dengan
menggunak
an fasilitas
Data
Marking.
Kita
menginputk
an batas
bawah dan
batas atas.
Ranking
Dengan
fasilitas
Ranking kita
dapat
melakukan
sorting data
sesuai dengan
field dimensi
yang kita
ingingkan
Filtering
Fasilitas filtering akan menampilkan data yang telah kita
saring
APA ITU
OLAP, ROLAP, MOLAP, HOLAP
?
OLAP
 OLAP adalah aplikasi analytical dengan kemampuan pivot
menyerupai spreadsheet - seperti Microsoft Excel, OpenOffice
Calc, dll. OLAP merupakan komponen penting dari aplikasi BI
(Business Intelligence).
 Perbedaan dengan spreadsheet adalah OLAP dirancang khusus
untuk mampu menangani jumlah data besar dan memiliki
ekspresi bahasa analisis yang lebih baik. Dan aplikasi OLAP ini
biasanya memiliki arsitektur client / server.
 Database OLAP memiliki struktur skema tersendiri dan biasanya
berupa suatu data warehouse. Namun tidak tertutup
kemungkinan OLAP mengambil dari database operasional
(transaksional) - ini dengan catatan database ini telah memiliki
struktur rancangan yang "OLAP friendly" (Lihat Gambar).
OLAP (2)
 OLAP menyediakan cara untuk menampilkan
data Multi Dimensional yang ada dalam Data
Mart atau Data Warehouse, dengan OLAP dapat
dibuat Cube yang mengorganisasikan data dan
membuat summary data untuk query yang
effisien.
Pada gambar di atas, terlihat OLAP Server menggunakan buffer /
cache yang bersifat temporer dan permanen. Ini akan erat kaitannya
dengan jenis OLAP yang akan kita bahas. Selain itu, walaupun
skema infrastruktur di bagian kanan gambar memungkinkan, ini
sangat tidak disarankan dengan alasan performa dan kendala
perancangan cube (pivotal data) yang lebih kompleks.
MOLAP dan ROLAP
 Perbedaan keduanya terdapat
pada "Temporary Or Permanent Cache",
dimana :
 ROLAP menggunakan Temporary Cache (SQL
Result Cache)
 MOLAP menggunakan Permanent Cache
(Precomputed Storage)
ROLAP (Relational OLAP)
 Merupakan cara lain yang digunakan untuk
melakukan partisi menggunakan tabel
relasional dalam data warehouse. Banyak orang
berpendapat bahwa basis data yang dirancang
secara khusus untuk sebuah keperluan analisis
tidak dibutuhkan karena sebuah basis data
relasional sudah cukup mampu untuk
menampilkan data OLAP. Hal ini hanya berlaku
pada tingkat tertentu saja, pada sebuah basis
data yang terdiri dari ribuan atau ratusan ribu
records maka menampilkan data OLAP akan
menjadi sebuah masalah, karena banyak data
yang harus diquery. Dan hal ini lah yang
ROLAP (1)
 Plus (+) :
 Dapat menangani jumlah volume data yang
sangat besar, batasan ukuran volume data yang
ditangani pada
teknologi ROLAP adalah batas dari volume dari
Relational Database yang dipakai.
 Dengan kata lain pada ROLAP sendiri tidak ada
batasan volume data.
 Dapat memanfaatkan fungsi-fungsi yang ada
pada Relational Database yang dipakai.
ROLAP(2)
 Minus (-) :
 Performance dapat lambat, karena setiap ROLAP
report pada dasarnya adalah SQL Query pada
Relational Database, waktu query dapat lebih lama
jika volume data semakin besar.
 Fungsi SQL yang terbatas, karena teknologi
ROLAP terutama tergantung pada pembentukan
statement Query pada Relational Database, dan
tidak semua kebutuhan dapat terpenuhi dengan
SQL Statement. ROLAP vendor telah
mengantisipasi resiko ini dengan cara membuat
Tool out-of-the-box untuk fungsi-fungsi yang
kompleks bahkan memungkinkan user untuk
mendefinisikan fungsi-fungsi yang dibutuhkannya
MOLAP
 Ini adalah cara tradisional dalam analisis OLAP.
Dalam MOLAP data disimpan dalam bentuk
Multidimensional Database. Tidak seperti basis
data relasional yang menyimpan data dalam
jumlah baris dalam tabel, sebuah data
multidimensional menyimpan data dalam
sejumlah array multidimensional.
 Karena dimensi dapat diakses secara mudah,
maka user dapat melakukan query pada basis
data MOLAP dengan sangat cepat. Selain
mengandung data mentah, basis data MOLAP
juga mengandung agregasi data sehingga
dapat memberikan respon yang cepat
MOLAP (2)
 Plus (+) :
– Performance hebat, karena MOLAP memang
dibangun untuk pengambilan data yang cepat
dan optimal.
– Dapat membentuk kalkulasi yang komplek dan
cepat.
Minus (-) :
– Jumlah volume data yang dapat ditangani
terbatas.
HOLAP
 Hybrid OLAP, menggabungkan kedua teknologi
diatas. HOLAP menggunakan Relational
Database untuk menyimpan Detail data dan
menggunakan Multidimensional Database untuk
menyimpan Aggregate-nya. HOLAP services
dapat menggunakan data MOLAP dan ROLAP
secara simultan untuk memecahkan suatu query.
HOLAP(2)
 HOLAP hadir untuk mengatasi kelemahan dari
ROLAP dan MOLAP, kelemahan tersebut adalah
:
 Performa ROLAP tidak begitu baik karena agregasi
selalu dilakukan ulang apabila cache sudah
expired.
 Keterbatasan storage dari MOLAP jika digunakan
untuk menyimpan kombinasi agregasi pada semua
level.
 Jadi HOLAP merupakan kombinasi atau "jalan
tengah" antara keduanya dimana HOLAP akan
menyimpan data precomputed aggregate pada
media penyimpanan (storage) HOLAP sendiri.
Yang disimpan pada storage HOLAP adalah data untuk beberapa level
teratas atau high level view. Sedangkan untuk level yang lebih rendah
atau lebih rinci akan disimpan di database relasional.
OLAP: Apa Perbedaan OLTP dan OLAP

Weitere ähnliche Inhalte

Ähnlich wie OLAP: Apa Perbedaan OLTP dan OLAP

Pertemuan 4 Pemodelan Data Multi Dimensi
Pertemuan 4 Pemodelan Data Multi DimensiPertemuan 4 Pemodelan Data Multi Dimensi
Pertemuan 4 Pemodelan Data Multi DimensiEndang Retnoningsih
 
Pertemuan 3 Data Warehousing dan OLAP.pptx
Pertemuan 3 Data Warehousing dan OLAP.pptxPertemuan 3 Data Warehousing dan OLAP.pptx
Pertemuan 3 Data Warehousing dan OLAP.pptxDanteHayashi
 
DATAWAREHOSE.ppt
DATAWAREHOSE.pptDATAWAREHOSE.ppt
DATAWAREHOSE.pptDedek28
 
DATAWAREHOSE.ppt
DATAWAREHOSE.pptDATAWAREHOSE.ppt
DATAWAREHOSE.pptAhnafGaming
 
Karakteristik data warehouse
Karakteristik data warehouseKarakteristik data warehouse
Karakteristik data warehousesuleman ganteng
 
02-Business Intelligence.ppt
02-Business Intelligence.ppt02-Business Intelligence.ppt
02-Business Intelligence.pptradianb
 
Rekayasa web part 4 khaerul anwar
Rekayasa web part 4 khaerul anwarRekayasa web part 4 khaerul anwar
Rekayasa web part 4 khaerul anwarKhaerul Anwar
 
Tugas4 0317-nasrulakbar-141250552
Tugas4 0317-nasrulakbar-141250552Tugas4 0317-nasrulakbar-141250552
Tugas4 0317-nasrulakbar-141250552Nasrul Akbar
 
Tugas4 1412510602 dewi_apriliani
Tugas4 1412510602 dewi_aprilianiTugas4 1412510602 dewi_apriliani
Tugas4 1412510602 dewi_aprilianidewiapril1996
 
Belajar Pemrograman Matlab
Belajar Pemrograman MatlabBelajar Pemrograman Matlab
Belajar Pemrograman Matlabsoftscients
 
Rekayasa web
Rekayasa webRekayasa web
Rekayasa webreksa eka
 
Business Intelligence - Overview
Business Intelligence - Overview Business Intelligence - Overview
Business Intelligence - Overview Beni Krisbiantoro
 
Kelola Kubikal Data Transaksional Sistem Informasi.pdf
Kelola Kubikal Data Transaksional Sistem Informasi.pdfKelola Kubikal Data Transaksional Sistem Informasi.pdf
Kelola Kubikal Data Transaksional Sistem Informasi.pdfferisulianta.com
 

Ähnlich wie OLAP: Apa Perbedaan OLTP dan OLAP (20)

Pertemuan 4 Pemodelan Data Multi Dimensi
Pertemuan 4 Pemodelan Data Multi DimensiPertemuan 4 Pemodelan Data Multi Dimensi
Pertemuan 4 Pemodelan Data Multi Dimensi
 
Pertemuan 3 Data Warehousing dan OLAP.pptx
Pertemuan 3 Data Warehousing dan OLAP.pptxPertemuan 3 Data Warehousing dan OLAP.pptx
Pertemuan 3 Data Warehousing dan OLAP.pptx
 
DATAWAREHOSE.ppt
DATAWAREHOSE.pptDATAWAREHOSE.ppt
DATAWAREHOSE.ppt
 
DATAWAREHOSE.ppt
DATAWAREHOSE.pptDATAWAREHOSE.ppt
DATAWAREHOSE.ppt
 
DATAWAREHOSE.ppt
DATAWAREHOSE.pptDATAWAREHOSE.ppt
DATAWAREHOSE.ppt
 
Karakteristik data warehouse
Karakteristik data warehouseKarakteristik data warehouse
Karakteristik data warehouse
 
02-Business Intelligence.ppt
02-Business Intelligence.ppt02-Business Intelligence.ppt
02-Business Intelligence.ppt
 
Modul Data Warehouse
Modul Data Warehouse  Modul Data Warehouse
Modul Data Warehouse
 
Rekayasa web part 4 khaerul anwar
Rekayasa web part 4 khaerul anwarRekayasa web part 4 khaerul anwar
Rekayasa web part 4 khaerul anwar
 
Tugas4 0317-nasrulakbar-141250552
Tugas4 0317-nasrulakbar-141250552Tugas4 0317-nasrulakbar-141250552
Tugas4 0317-nasrulakbar-141250552
 
Basis data (_database_)
Basis data (_database_)Basis data (_database_)
Basis data (_database_)
 
Tugas4 1412510602 dewi_apriliani
Tugas4 1412510602 dewi_aprilianiTugas4 1412510602 dewi_apriliani
Tugas4 1412510602 dewi_apriliani
 
DWO - Pertemuan 2 & 3
DWO - Pertemuan 2 & 3DWO - Pertemuan 2 & 3
DWO - Pertemuan 2 & 3
 
Belajar Pemrograman Matlab
Belajar Pemrograman MatlabBelajar Pemrograman Matlab
Belajar Pemrograman Matlab
 
contoh Proposal praktikum
contoh Proposal praktikumcontoh Proposal praktikum
contoh Proposal praktikum
 
OLAP
OLAPOLAP
OLAP
 
D wh pentol
D wh pentolD wh pentol
D wh pentol
 
Rekayasa web
Rekayasa webRekayasa web
Rekayasa web
 
Business Intelligence - Overview
Business Intelligence - Overview Business Intelligence - Overview
Business Intelligence - Overview
 
Kelola Kubikal Data Transaksional Sistem Informasi.pdf
Kelola Kubikal Data Transaksional Sistem Informasi.pdfKelola Kubikal Data Transaksional Sistem Informasi.pdf
Kelola Kubikal Data Transaksional Sistem Informasi.pdf
 

Mehr von nyomans1

PPT-UEU-Keamanan-Informasi-Pertemuan-5.ppt
PPT-UEU-Keamanan-Informasi-Pertemuan-5.pptPPT-UEU-Keamanan-Informasi-Pertemuan-5.ppt
PPT-UEU-Keamanan-Informasi-Pertemuan-5.pptnyomans1
 
Template Pertemuan 1 All MK - Copy.pptx
Template Pertemuan 1 All MK - Copy.pptxTemplate Pertemuan 1 All MK - Copy.pptx
Template Pertemuan 1 All MK - Copy.pptxnyomans1
 
Clustering_hirarki (tanpa narasi) (1).pptx
Clustering_hirarki (tanpa narasi) (1).pptxClustering_hirarki (tanpa narasi) (1).pptx
Clustering_hirarki (tanpa narasi) (1).pptxnyomans1
 
PPT-UEU-Keamanan-Informasi-Pertemuan-5.ppt
PPT-UEU-Keamanan-Informasi-Pertemuan-5.pptPPT-UEU-Keamanan-Informasi-Pertemuan-5.ppt
PPT-UEU-Keamanan-Informasi-Pertemuan-5.pptnyomans1
 
Security Requirement.pptx
Security Requirement.pptxSecurity Requirement.pptx
Security Requirement.pptxnyomans1
 
Minggu_1_Matriks_dan_Operasinya.pptx
Minggu_1_Matriks_dan_Operasinya.pptxMinggu_1_Matriks_dan_Operasinya.pptx
Minggu_1_Matriks_dan_Operasinya.pptxnyomans1
 
Matriks suplemen.ppt
Matriks suplemen.pptMatriks suplemen.ppt
Matriks suplemen.pptnyomans1
 
fdokumen.com_muh1g3-matriks-dan-ruang-vektor-3-312017-muh1g3-matriks-dan-ruan...
fdokumen.com_muh1g3-matriks-dan-ruang-vektor-3-312017-muh1g3-matriks-dan-ruan...fdokumen.com_muh1g3-matriks-dan-ruang-vektor-3-312017-muh1g3-matriks-dan-ruan...
fdokumen.com_muh1g3-matriks-dan-ruang-vektor-3-312017-muh1g3-matriks-dan-ruan...nyomans1
 
10-Image-Enhancement-Bagian3-2021.pptx
10-Image-Enhancement-Bagian3-2021.pptx10-Image-Enhancement-Bagian3-2021.pptx
10-Image-Enhancement-Bagian3-2021.pptxnyomans1
 
08-Image-Enhancement-Bagian1.pptx
08-Image-Enhancement-Bagian1.pptx08-Image-Enhancement-Bagian1.pptx
08-Image-Enhancement-Bagian1.pptxnyomans1
 
03-Pembentukan-Citra-dan-Digitalisasi-Citra.pptx
03-Pembentukan-Citra-dan-Digitalisasi-Citra.pptx03-Pembentukan-Citra-dan-Digitalisasi-Citra.pptx
03-Pembentukan-Citra-dan-Digitalisasi-Citra.pptxnyomans1
 
04-Format-citra-dan-struktur-data-citra-2021.pptx
04-Format-citra-dan-struktur-data-citra-2021.pptx04-Format-citra-dan-struktur-data-citra-2021.pptx
04-Format-citra-dan-struktur-data-citra-2021.pptxnyomans1
 
02-Pengantar-Pengolahan-Citra-Bag2-2021.pptx
02-Pengantar-Pengolahan-Citra-Bag2-2021.pptx02-Pengantar-Pengolahan-Citra-Bag2-2021.pptx
02-Pengantar-Pengolahan-Citra-Bag2-2021.pptxnyomans1
 
03spatialfiltering-130424050639-phpapp02.pptx
03spatialfiltering-130424050639-phpapp02.pptx03spatialfiltering-130424050639-phpapp02.pptx
03spatialfiltering-130424050639-phpapp02.pptxnyomans1
 
Q-Step_WS_02102019_Practical_introduction_to_Python.pptx
Q-Step_WS_02102019_Practical_introduction_to_Python.pptxQ-Step_WS_02102019_Practical_introduction_to_Python.pptx
Q-Step_WS_02102019_Practical_introduction_to_Python.pptxnyomans1
 
BAB 2_TIPE DATA, VARIABEL, DAN OPERATOR (1) (1).pptx
BAB 2_TIPE DATA, VARIABEL, DAN OPERATOR (1) (1).pptxBAB 2_TIPE DATA, VARIABEL, DAN OPERATOR (1) (1).pptx
BAB 2_TIPE DATA, VARIABEL, DAN OPERATOR (1) (1).pptxnyomans1
 
Support-Vector-Machines_EJ_v5.06.pptx
Support-Vector-Machines_EJ_v5.06.pptxSupport-Vector-Machines_EJ_v5.06.pptx
Support-Vector-Machines_EJ_v5.06.pptxnyomans1
 
06-Image-Histogram-2021.pptx
06-Image-Histogram-2021.pptx06-Image-Histogram-2021.pptx
06-Image-Histogram-2021.pptxnyomans1
 
05-Operasi-dasar-pengolahan-citra-2021 (1).pptx
05-Operasi-dasar-pengolahan-citra-2021 (1).pptx05-Operasi-dasar-pengolahan-citra-2021 (1).pptx
05-Operasi-dasar-pengolahan-citra-2021 (1).pptxnyomans1
 

Mehr von nyomans1 (20)

PPT-UEU-Keamanan-Informasi-Pertemuan-5.ppt
PPT-UEU-Keamanan-Informasi-Pertemuan-5.pptPPT-UEU-Keamanan-Informasi-Pertemuan-5.ppt
PPT-UEU-Keamanan-Informasi-Pertemuan-5.ppt
 
Template Pertemuan 1 All MK - Copy.pptx
Template Pertemuan 1 All MK - Copy.pptxTemplate Pertemuan 1 All MK - Copy.pptx
Template Pertemuan 1 All MK - Copy.pptx
 
Clustering_hirarki (tanpa narasi) (1).pptx
Clustering_hirarki (tanpa narasi) (1).pptxClustering_hirarki (tanpa narasi) (1).pptx
Clustering_hirarki (tanpa narasi) (1).pptx
 
PPT-UEU-Keamanan-Informasi-Pertemuan-5.ppt
PPT-UEU-Keamanan-Informasi-Pertemuan-5.pptPPT-UEU-Keamanan-Informasi-Pertemuan-5.ppt
PPT-UEU-Keamanan-Informasi-Pertemuan-5.ppt
 
Security Requirement.pptx
Security Requirement.pptxSecurity Requirement.pptx
Security Requirement.pptx
 
Minggu_1_Matriks_dan_Operasinya.pptx
Minggu_1_Matriks_dan_Operasinya.pptxMinggu_1_Matriks_dan_Operasinya.pptx
Minggu_1_Matriks_dan_Operasinya.pptx
 
Matriks suplemen.ppt
Matriks suplemen.pptMatriks suplemen.ppt
Matriks suplemen.ppt
 
fdokumen.com_muh1g3-matriks-dan-ruang-vektor-3-312017-muh1g3-matriks-dan-ruan...
fdokumen.com_muh1g3-matriks-dan-ruang-vektor-3-312017-muh1g3-matriks-dan-ruan...fdokumen.com_muh1g3-matriks-dan-ruang-vektor-3-312017-muh1g3-matriks-dan-ruan...
fdokumen.com_muh1g3-matriks-dan-ruang-vektor-3-312017-muh1g3-matriks-dan-ruan...
 
10-Image-Enhancement-Bagian3-2021.pptx
10-Image-Enhancement-Bagian3-2021.pptx10-Image-Enhancement-Bagian3-2021.pptx
10-Image-Enhancement-Bagian3-2021.pptx
 
08-Image-Enhancement-Bagian1.pptx
08-Image-Enhancement-Bagian1.pptx08-Image-Enhancement-Bagian1.pptx
08-Image-Enhancement-Bagian1.pptx
 
03-Pembentukan-Citra-dan-Digitalisasi-Citra.pptx
03-Pembentukan-Citra-dan-Digitalisasi-Citra.pptx03-Pembentukan-Citra-dan-Digitalisasi-Citra.pptx
03-Pembentukan-Citra-dan-Digitalisasi-Citra.pptx
 
04-Format-citra-dan-struktur-data-citra-2021.pptx
04-Format-citra-dan-struktur-data-citra-2021.pptx04-Format-citra-dan-struktur-data-citra-2021.pptx
04-Format-citra-dan-struktur-data-citra-2021.pptx
 
02-Pengantar-Pengolahan-Citra-Bag2-2021.pptx
02-Pengantar-Pengolahan-Citra-Bag2-2021.pptx02-Pengantar-Pengolahan-Citra-Bag2-2021.pptx
02-Pengantar-Pengolahan-Citra-Bag2-2021.pptx
 
03spatialfiltering-130424050639-phpapp02.pptx
03spatialfiltering-130424050639-phpapp02.pptx03spatialfiltering-130424050639-phpapp02.pptx
03spatialfiltering-130424050639-phpapp02.pptx
 
Q-Step_WS_02102019_Practical_introduction_to_Python.pptx
Q-Step_WS_02102019_Practical_introduction_to_Python.pptxQ-Step_WS_02102019_Practical_introduction_to_Python.pptx
Q-Step_WS_02102019_Practical_introduction_to_Python.pptx
 
BAB 2_TIPE DATA, VARIABEL, DAN OPERATOR (1) (1).pptx
BAB 2_TIPE DATA, VARIABEL, DAN OPERATOR (1) (1).pptxBAB 2_TIPE DATA, VARIABEL, DAN OPERATOR (1) (1).pptx
BAB 2_TIPE DATA, VARIABEL, DAN OPERATOR (1) (1).pptx
 
Support-Vector-Machines_EJ_v5.06.pptx
Support-Vector-Machines_EJ_v5.06.pptxSupport-Vector-Machines_EJ_v5.06.pptx
Support-Vector-Machines_EJ_v5.06.pptx
 
06-Image-Histogram-2021.pptx
06-Image-Histogram-2021.pptx06-Image-Histogram-2021.pptx
06-Image-Histogram-2021.pptx
 
05-Operasi-dasar-pengolahan-citra-2021 (1).pptx
05-Operasi-dasar-pengolahan-citra-2021 (1).pptx05-Operasi-dasar-pengolahan-citra-2021 (1).pptx
05-Operasi-dasar-pengolahan-citra-2021 (1).pptx
 
nlp2.pdf
nlp2.pdfnlp2.pdf
nlp2.pdf
 

OLAP: Apa Perbedaan OLTP dan OLAP

  • 2. OLTP & OLAP (1)  OLTP adalah singkatan dari On Line Transaction Processing.  OLTP sering kita jumpai di sekitar kita seperti toko atau swalayan contohnya database pada sistem informasi penjualan.  Berbeda dengan OLAP, OLAP adalah On Line Analytical Processing yang maksudnya adalah database yang menyimpan data sekarang dan masa lalu yang berasal dari OLTP.  OLAP bertujuan untuk keperluan analisis dan pelaporan manajemen dalam rangka pengambilan keputusan.
  • 4. OLTP & OLAP (3)  User Dalam OLTP, penggunanya adalah IT PRoffesional sedangkan OLAP penggunanya adalah Knowledge worker maksdunya penggunanya adalah seorang yang bertindak dalam subyek tertentu, atau petinggi dalam suatu perusahaan.  Function OLTP digunakan sehari-hari untuk proses bisnis seperti toko atau swalayan, sedangkan OLAP digunakan untuk pengambilan keputusan.  Design DB Desain dalam OLTP bersifat Entity Relational atau databasenya dinormalisasi dulu sebelum digunakan. Untuk OLAP desain databasenya di de-normalisasi.  Data Dalam OLTP datanya adalah hari ini, update setiap saat sedangkan OLAP datanya adalah sekarang dan hari ini yang berguna untuk melakukan analisis ke depan.  Penggunaan OLTP digunakan setiap saat, sedangkan OLAP digunakan seperlunya saja.  Access OLTP aksesnya bisa write, read dan lain-lain. Sedangkan OLAP sering dibaca karena digunakan untuk analisa.  Unit Pekerjaan Kalau OLTP pekerjaannya hanya sederhana misalnya transaksi dalam swalayan. Untuk OLAP query untuk menampilkan data sangat kompleks  Jumlah rekaman yang di akses Kalau OLTP sekitar ratusan sampai ribuan, tapi jika OLAP data yang diakses bisa sampai jutaan bahkan milyaran.  Jumlah Pengguna Untuk OLTP penggunanya adalah puluhan, tapi kalau OLAP penggunanya bisa sampai ratusan bahkan ribuan
  • 6. Drill down/Roll Up Drill down Roll Up Drill Down Roll Up Drill down  Menampilkan data pada level yang lebih detil. Roll up  Menampilkan data pada level yang lebih umum.
  • 8. Rotation / Pivoting Rotation / Pivoting dapat kita lakukan dengan menggeser field dimensi yang kita inginkan pada field page, coloumn, atau row
  • 9. Slicing / Dicing Dengan Slicing / Dicing kita dapat melakukan pemilahan data. Proses Slicing dikatakn pula kita melakukan penyaringan subset data dari sebuah kubus. Slicing
  • 10. Dicing  Sebagai contoh seorang manajer ingin mendapatkan data pendidikan pegawai negeri sipil pada tahun lulus 1997 pada semua lokasi dengan jenis pendidikan SLTA. Setelah proses Slicing kita dapat melakukan penyaringan subset data yang disebut Dicing Dicing
  • 14. Data Marking Memperoleh data yang spesifik dengan menggunak an fasilitas Data Marking. Kita menginputk an batas bawah dan batas atas.
  • 16. Filtering Fasilitas filtering akan menampilkan data yang telah kita saring
  • 17. APA ITU OLAP, ROLAP, MOLAP, HOLAP ?
  • 18. OLAP  OLAP adalah aplikasi analytical dengan kemampuan pivot menyerupai spreadsheet - seperti Microsoft Excel, OpenOffice Calc, dll. OLAP merupakan komponen penting dari aplikasi BI (Business Intelligence).  Perbedaan dengan spreadsheet adalah OLAP dirancang khusus untuk mampu menangani jumlah data besar dan memiliki ekspresi bahasa analisis yang lebih baik. Dan aplikasi OLAP ini biasanya memiliki arsitektur client / server.  Database OLAP memiliki struktur skema tersendiri dan biasanya berupa suatu data warehouse. Namun tidak tertutup kemungkinan OLAP mengambil dari database operasional (transaksional) - ini dengan catatan database ini telah memiliki struktur rancangan yang "OLAP friendly" (Lihat Gambar).
  • 19. OLAP (2)  OLAP menyediakan cara untuk menampilkan data Multi Dimensional yang ada dalam Data Mart atau Data Warehouse, dengan OLAP dapat dibuat Cube yang mengorganisasikan data dan membuat summary data untuk query yang effisien.
  • 20. Pada gambar di atas, terlihat OLAP Server menggunakan buffer / cache yang bersifat temporer dan permanen. Ini akan erat kaitannya dengan jenis OLAP yang akan kita bahas. Selain itu, walaupun skema infrastruktur di bagian kanan gambar memungkinkan, ini sangat tidak disarankan dengan alasan performa dan kendala perancangan cube (pivotal data) yang lebih kompleks.
  • 21. MOLAP dan ROLAP  Perbedaan keduanya terdapat pada "Temporary Or Permanent Cache", dimana :  ROLAP menggunakan Temporary Cache (SQL Result Cache)  MOLAP menggunakan Permanent Cache (Precomputed Storage)
  • 22. ROLAP (Relational OLAP)  Merupakan cara lain yang digunakan untuk melakukan partisi menggunakan tabel relasional dalam data warehouse. Banyak orang berpendapat bahwa basis data yang dirancang secara khusus untuk sebuah keperluan analisis tidak dibutuhkan karena sebuah basis data relasional sudah cukup mampu untuk menampilkan data OLAP. Hal ini hanya berlaku pada tingkat tertentu saja, pada sebuah basis data yang terdiri dari ribuan atau ratusan ribu records maka menampilkan data OLAP akan menjadi sebuah masalah, karena banyak data yang harus diquery. Dan hal ini lah yang
  • 23. ROLAP (1)  Plus (+) :  Dapat menangani jumlah volume data yang sangat besar, batasan ukuran volume data yang ditangani pada teknologi ROLAP adalah batas dari volume dari Relational Database yang dipakai.  Dengan kata lain pada ROLAP sendiri tidak ada batasan volume data.  Dapat memanfaatkan fungsi-fungsi yang ada pada Relational Database yang dipakai.
  • 24. ROLAP(2)  Minus (-) :  Performance dapat lambat, karena setiap ROLAP report pada dasarnya adalah SQL Query pada Relational Database, waktu query dapat lebih lama jika volume data semakin besar.  Fungsi SQL yang terbatas, karena teknologi ROLAP terutama tergantung pada pembentukan statement Query pada Relational Database, dan tidak semua kebutuhan dapat terpenuhi dengan SQL Statement. ROLAP vendor telah mengantisipasi resiko ini dengan cara membuat Tool out-of-the-box untuk fungsi-fungsi yang kompleks bahkan memungkinkan user untuk mendefinisikan fungsi-fungsi yang dibutuhkannya
  • 25.
  • 26.
  • 27. MOLAP  Ini adalah cara tradisional dalam analisis OLAP. Dalam MOLAP data disimpan dalam bentuk Multidimensional Database. Tidak seperti basis data relasional yang menyimpan data dalam jumlah baris dalam tabel, sebuah data multidimensional menyimpan data dalam sejumlah array multidimensional.  Karena dimensi dapat diakses secara mudah, maka user dapat melakukan query pada basis data MOLAP dengan sangat cepat. Selain mengandung data mentah, basis data MOLAP juga mengandung agregasi data sehingga dapat memberikan respon yang cepat
  • 28. MOLAP (2)  Plus (+) : – Performance hebat, karena MOLAP memang dibangun untuk pengambilan data yang cepat dan optimal. – Dapat membentuk kalkulasi yang komplek dan cepat. Minus (-) : – Jumlah volume data yang dapat ditangani terbatas.
  • 29.
  • 30.
  • 31. HOLAP  Hybrid OLAP, menggabungkan kedua teknologi diatas. HOLAP menggunakan Relational Database untuk menyimpan Detail data dan menggunakan Multidimensional Database untuk menyimpan Aggregate-nya. HOLAP services dapat menggunakan data MOLAP dan ROLAP secara simultan untuk memecahkan suatu query.
  • 32. HOLAP(2)  HOLAP hadir untuk mengatasi kelemahan dari ROLAP dan MOLAP, kelemahan tersebut adalah :  Performa ROLAP tidak begitu baik karena agregasi selalu dilakukan ulang apabila cache sudah expired.  Keterbatasan storage dari MOLAP jika digunakan untuk menyimpan kombinasi agregasi pada semua level.  Jadi HOLAP merupakan kombinasi atau "jalan tengah" antara keduanya dimana HOLAP akan menyimpan data precomputed aggregate pada media penyimpanan (storage) HOLAP sendiri.
  • 33. Yang disimpan pada storage HOLAP adalah data untuk beberapa level teratas atau high level view. Sedangkan untuk level yang lebih rendah atau lebih rinci akan disimpan di database relasional.

Hinweis der Redaktion

  1. Karakteristik OLAP - Menggunakan teknik analisa data Multidimensional - Menyediakan dukungan database tingkat lanjut - User Interface yang mudah difahami. - Mendukung arsitektur Client/Server
  2. Plus (+) : – Dapat menangani jumlah volume data yang sangat besar, batasan ukuran volume data yang ditangani pada teknologi ROLAP adalah batas dari volume dari Relational Database yang dipakai. Dengan kata lain pada ROLAP sendiri tidak ada batasan volume data. – Dapat memanfaatkan fungsi-fungsi yang ada pada Relational Database yang dipakai. Minus (-) : – Performance dapat lambat, karena setiap ROLAP report pada dasarnya adalah SQL Query pada Relational Database, waktu query dapat lebih lama jika volume data semakin besar. – Fungsi SQL yang terbatas, karena teknologi ROLAP terutama tergantung pada pembentukan statement Query pada Relational Database, dan tidak semua kebutuhan dapat terpenuhi dengan SQL Statement. ROLAP vendor telah mengantisipasi resiko ini dengan cara membuat Tool out-of-the-box untuk fungsi-fungsi yang kompleks bahkan memungkinkan user untuk mendefinisikan fungsi-fungsi yang dibutuhkannya sendiri.
  3. Cara kerja ROLAP secara umum adalah sebagai berikut : 1. OLAP client mengirimkan query analisis ke OLAP Server. 2.OLAP server akan melakukan pemeriksaan di cache apakah sudah bisa melayani permintaan query dari client tersebut, jika sudah akan dikirimkan. 3. Jika pada cache belum terdapat data diminta, akan dilakukan query SQL ke data mart dan hasil eksekusinya disimpan di cache dan dikirimkan kepada client. 4. Demikian seterusnya. 5. Cache akan disimpan selama periode waktu tertentu dan akan dibersihkan total jika server dimatikan.
  4. Gambar di atas adalah contoh tampilan web dari  Mondrian / Pentaho Analysis yang merupakan ROLAP (bagian atas gambar). Tiap level data yang dianalisis akan dikonstruksi menjadi SQL yang terlihat pada bagian bawah gambar.
  5. Ini adalah cara tradisional dalam analisis OLAP. Dalam MOLAP data disimpan dalam bentuk Multidimensional Database. Tidak seperti basis data relasional yang menyimpan data dalam jumlah baris dalam tabel, sebuah data multidimensional menyimpan data dalam sejumlah array multidimensional. Karena dimensi dapat diakses secara mudah, maka user dapat melakukan query pada basis data MOLAP dengan sangat cepat. Selain mengandung data mentah, basis data MOLAP juga mengandung agregasi data sehingga dapat memberikan respon yang cepat terhadap query.