SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 59
Kepemimpinan atau leadership
merupakan ilmu terapan dari ilmu-ilmu
social, sebab prinsip-prinsip dan
rumusannya diharapkan dapat
mendatangkan manfaat bagi
kesejahteraan manusia (Moejiono, 2002)
 Perencanaan
 pengelolaan kelas
 Penilaian kemampuan belajar siswa.
 Pandangan ke masa depan dan
memiliki visi
 Berkemampuan bekerja keras
 Tekun dan tabah, tak mudah putus asa
 Memiliki disiplin
 Memiliki sikap kepelayanan
Yang dimaksud pendekatan
kepemimpinan disini adalah sudut
pandang terhadap kepemimpinan
pendekatan kepemimpinan ini ada 3
yaitu:
 Pendekatan Sifat
 Pendekatan perilaku
 Pendekatan situasional
 Model Kepemimpinan Kontingensi
Fielder
 Model Kepemimpinan Empat Dimensi
 Model kepemimpinan Situasional
Perilaku yang diatur dan diharapkan dari
seseorang dalam posisi tertentu. Aspek
dinamika dari status (kedudukan) apabila
seseorang atau beberapa orang atau
sekelompok orang atau oraganisasi yang
melaksanakan hak dan kewajiban sesuai
dengan jabatanya (Soerjono Soekanto).
 Pemilihan Kepala sekolah yang
berkualitas
 Guru yang kompeten
 Peserta didik yang memenuhi standart
seleksi Strategi sekarang (porses) Kinerja
(output)
 Percaya Diri
 Inisiatif
 Energi
 Menentukan Sikap Dengan
Waktu Yang Tepat
 Kejernihan Berpikir.
 Kegigihan
 Keberanian
 Educator (pendidik)
 Manajer
 Administrator
 Supervisor (penyelia)
 Leader (pemimpin)
 Pencipta iklim kerja
 Wirausahawan
suatu ilmu yang mempelajari penataan
sumber daya untuk mencapai tujuan
pendidikan secara produktif
Tujuan administrasi pendidikan adalah
meningkatkan efisiensi dan efektifitas
penyelenggaraan kegiatan operasional
kependidikan dalam mencapai tujuan
pendidikan.
 Fungsi perencanaan
 Fungsi organisasi
 Fungsi koordinasi
 Fungsi motivasi
 Fungsi pengawasan
merupakan bagian dari kegiataan
administrasi yang dilaksanakan di sekolah,
berupa usaha kerjasama yang dilakukan
oleh para pendidik agar terlaksananya
proses belajar mengajar yang relevan,
efektif, efisien, guna tercapainya tujuan
pendidikan yang diharapkan.
 Mengatur Kegiatan Penerimaan Siswa Baru
 Mengatur Kegiatan Orientasi Siswa Baru
 Pengelolaan Kelas
 Pembinaan Disiplin Murid/Siswa
 Mengatur Pemberian Bimbingan dan
Penyuluhan
 Pengelolaan Osis (Organisasi Siswa Intra
Sekolah)
 Pengelolaan Data Siswa
 Promosi dan Mutasi
Menurut R Terry Manajemen merupakan suatu
proses yang terdiri dari tindakan-tindakan
perencanaan, pengorganisasian, penggerakan,
dan pengendalian yang dilakukan uituk
menentukan serta mencapai sasaran-sasaran
yang telah ditentukan melalui pemanfaatan
sumber daya manusia dan sumber daya lainnya
manajemen dapat sebagai:
 ilmu dan seni
 proses
 profesi
Tujuan Manajemen
 Mewujudkan suasana kerja sama yang
aktif, inofatif, kreatif, efektif,
menyenangkan dan bermakna bagi
para karyawan atau anggota.
 Terciptanya karyawan atau anggota
yang aktif mengembangkan potensi
dirinya
 Terpenuhinya salah satu dari 4 (empat)
kopetensi bekerja para anggota serta
tertunjangnya kopetensi manajerial para
atasan dan anggota sebagai manajer.
 Tercapainya tujuan yang lebih efektif
dan efisien dalam sebuah organisasi.
 Terbekalinya tenaga profesional dengan
teori tentang proses dan tugas
administrasi kepemimpinan
 Teratasinya masalah mutu pekerjaan
karena 80% adalah mutu para pekerja
disebabkan karena manajemen
 Perencanaan (Planning)
 Pengorganisasian (Organizing)
 Penggerakan (Actuating/motivating)
 Pengawasan / Supervisi (Controling)
 Pengarahan (Directing/Commanding)
 Koordinasi (Coordinating)
 Penilaian (evaluating)
Muninjaya (1999) menyatakan bahwa
supervisi adalah salah satu bagianproses
atau kegiatan dari fungsi pengawasan
dan pengendalian (controlling).
 Memenuhi keinginan pegawai-pegawai
bawahannya
 Mengizinkan pegawainya menggunakan
kebijaksanaan dan putusannya sendiri
sebanyak yang mereka sanggup
membuatnya.
 Tidak melampaui wewenang dari para ahli
 Menerima kemungkinan untuk tidak populer
diantara pegawainya.
 Tidak terlalu optimis mengenai keadaan
semangat kerja pegawainya
 Berusaha merubah peraturan yang
dalam praktik tidak mencapai hasil yang
diharapkan
 Tidak suka memberi janji kepada
pegawainya
 Tidak hanya mengharapkan kesetiaan
dan juga tidak mengadakan diskriminasi
terhadap pegawainya
 Tidak mau menyerah kepada
pegawainya
 Memperjuangkan kepentingan
pegawainya
 Supervisi dapat menemukan kegiatan yang sudah sesuai
dengan tujuan
 Supervisi dapat menemukan kegiatan yang belum sesuai
dengan tujuan
 Supervisi dapat memberi keterangan tentang apa yang
perlu dibenahi lebih dahulu (diprioritaskan)
 Melalui supervisi dapat diketahui petugas (guru, kepala
sekolah) yang perlu ditatar
 Melalui supervisi dapat diketahui petugas yang perlu
diganti
 Melalui supervisi dapat diketahui buku yang tidak sesuai
dengan tujuan pembelajaran
 Melalui supervisi dapat diketahui kelemahan kurikulum
 Melalui supervisi mutu proses belajar dan mengajar
dapatditingkatkan
• Supervisi dapat meningkatkan efektifitas
kerja
• Supervisi dapat lebih meningkatkan
efesiensi kerja
 Pengamatan langsung
 Kerja sama
pembinaan yang berupa bimbingan atau
tuntunan ke arah perbaikan situasi
pendidikan pada umumnya dan
peningkatan mutu mengajar dan belajar
pada khususnya.
 Penelitian (research)
 Penilaian (evaluation)
 Perbaikan ( improvement)
 Pembinaan
modul merupakan salah satu alternatif
jawaban yang dianggap tepat oleh para
ahli dalam menanggapi dan
memecahkan masalah pendidikan dan
pengajaran yang sangat kompleks
dewasa ini.
 Modul merupakan unit pengajaran terkecil
dan lengkap.
 Modul memuat rangkaian kegiatan belajar
yang direncanakan dan sistematik
 Modul memuat tujuan belajar yang
dirumuskan secara jelas dan spesifik
(khusus)
 Modul memungkinkan siswa belajar sendiri
(independent).
 Modul merupakan realisasi pengakuan
perbedaan individual dan merupakan
salah satu
 Rumusan tujuan pengajaran yang
eksplisit dan spesifik
 Petunjuk untuk guru
 Lembaran kegiatan siswa
 Lembaran kerja bagi siswa
 Kunci lembaran kerja
 Lembaran evaluasi
 Kunci lembaran evaluasi
 Dapat belajar sesuai dengan kesanggupan
dan menurut lamanya waktu yang
digunakan mereka masing-masing.
 Dapat belajar sesuai dengan cara dan
teknik mereka masing-masing.
 Memberikan peluang yang luas untuk
memperbaiki kesalahan dengan remedial
dan banyaknya ulangan.
 Siswa dapat belajar sesuai dengan topik
yang diminati
 Self instructional
 Self contained
 Stand alone
 Adaptif
 User friendly
 Konsistensi
 Prinsip Fleksibilias
 Prinsip Balikan (feetback)
 Prinsip Penguasaan Tuntas (mastery
learning)
 Prinsip Remidial
 Prinsip motivasi dan kerja sama
 Prinsip Pengayaan
 Modul inti
 Modul pengayaan
Pembelajaran tuntas (mastery learning)
adalah pendekatan dalam pembelajaran
yang mempersyaratkan peserta didik
menguasai secara tuntas seluruh standar
kompetensi maupun kompetensi dasar
mata pelajaran tertentu.
adalah cara untuk mempermudah peserta
didik mencapai kompetensi tertentu. Hal ini
berlaku baik bagi guru (dalam pemilihan
metode mengajar) maupun bagi peserta
didik (dalam memilih strategi belajar).
Dengan demikian makin baik metode,
akan makin efektif pula pencapaian tujuan
belajar (Akhmad Sudrajat, 2009).
 mempertinggi rata-rata prestasi siswa
dalam belajar dengan memberikan
kualitas pembelajaran yang lebih sesuai
 bantuan serta perhatian khusus bagi
siswa-siswa yang lambat agar
menguasai standar kompetensi dan
kompetensi dasar yang di tetapkan
(1) siswa menguasai semua bahan
pelajaran yang disajikan secara penuh
(2) bahan pengajaran dibetulkan secara
sistematis
adalah tenaga fungsional guru yang
diberikan tugas tambahan untuk
memimpin suatu sekolah di mana
diselenggarakan proses belajar mengajar
atau tempat di mana terjadi interaksi
antara guru yang memberi pelajaran dan
murid yang menerima pelajaran.
 Memiliki ijazah yang sesuai dengan
ketentuan/peraturan yang telah
ditetapkan oleh pemerintah
 Mempunyai pengalaman kerja yang cukup
 Mempunyai sifat kepribadian yang baik
 Mempunyai keahlian dan pengetahuan
yang luas
 Mempunyai ide dan inisiatif yang baik
untuk kemajuan dan pengembangan
sekolahnya
 Membuat perencanaan
 Kepala sekolah bertugas menyusun
struktur organisasi sekolah
 Kepala sekolah sebagai koordinator
dalam organisasi sekolah
 Kepala sekolah mengatur kepegawaian
dalam organisasi sekolah
adalah salah satu tugas pokok dalam
administrasi pendidikan bukan hanya
merupakan tugas pekerjaan para inspektur
maupun pengawas saja melainkan juga
tugas pekerjaan kepala sekolah terhadap
pegawai-pegawai sekolahnya.
 Lingkungan masyarakat di mana sekolah
berada.
 Besar kecilnya sekolah menjadi
tanggung jawab kepala sekolah.
 Tingkatan dan jenis sekolah.
 Keadaan guru-guru dan pegawai-
pegawai yang tersedia.
 Kecakapan dan keahlian kepala
sekolah itu sendiri
 Kegiatan mengorganisasi personel dan
material,
 Merencanakan program/kegiatan-
kegiatan,
 Membangun semangat guru-guru dan
inisiatif perseorangan/kelompok ke arah
tercapainya tujuan-tujuan.
 Menilai hasil-hasil dari rencana-rencana,
prosedur-prosedur, serta pelaksanaannya
oleh perseorangan dan kelompok
 Guru berbakti membimbing anak didik seutuhnya
untuk membentuk manusia pembangunan yang
ber-pancasila.
 Guru ememiliki kejujuran profesional dalam
menerapkan kurikulum sesuai dengan kebutuhan
anak didik masing-masing.
 Guru mengadakan komunikasi, terutama dalam
memperoleh informasi tentang anak didik, tetapi
menghindarkan diri dari segala bentuk
penyalahgunaan.
 Guru menciptakan suasana kehidupan sekolah
dan memelihara hubungan dengan orang tua
murid dengan sebaik-baiknya bagi kepentingan
anak didik.
 Guru secara sendiri-sendiri dan atau bersama-
sama mengembangkan dan meningkatkan
mutu profesinya.
 Guru menciptakan dan memelihara hubungan
antara sesama guru baik berdasarkan
lingkungan kerja sama maupun didalam
hubungan keseluruhan.
 Guru secara bersama-sama memelihara,
membina, dan meningkatkan organisasi guru
profesional sebagai sarana pengabdiannya.
 Guru melaksanakan segala ketentuan yang
merupakan kebijaksanaan pemerintah dalam
bidang pendidikan.
adalah sistem yang bergerak dan
berperan dalam merumuskan tujuan
pendewasaan manusia sebagai mahluk
sosial agar mampu berinteraksi dengan
lingkungan. Dengan begitu disana kita
bisa belajar bagaimana cara menyikapi
diri kita ketika berhadapan dengan suatu
masalah sehingga kita bisa
menyelesaikannya
› Tingkat Sekolah
› Jenis Sekolah
› Besar Kecilnya Sekolah
› Letak dan Lingkungan Sekolah
 Dimensi Hubungan
 Dimensi Pertumbuhan atau
Perkembangan Pribadi
 Dimensi Perubahan dan
Perbaikan Sistem
 Dimensi Lingkungan Fisik
 Iklim Terbuka
 Iklim Bebas
 Iklim Terkontrol
 Iklim yang Familier
 Iklim Keayahan
 Iklim Tertutup
 Beberapa ciri rapat yang baik adalah Dalam
hal perencanaan
 Dalam hal jalannya rapat
 Melihat Tujuan Rapat
 Mempersiapkan Peserta Rapat
 Mempersiapkan Ruangan
 Membuat Daftar Acara
 Mempersiapkan Bahan Rapat
 Mempersiapkan Peralatan Rapat
 Mengirimkan Hasil Rapat
 Melakukan Pekerjaan-pekerjaan Tindak
Lanjut
adalah hubungan dua arah antara
sekolah dengan masyarakat untuk
memusyawarahkan ide-ide dan informasi-
informasi tertentu yang berguna bagi
peningkatan pendidikan
 Tahu hal-hal persekolahan dan inovasi-
inovasinya
 Kebutuhan-kebutuhan masyarakat tentang
pendidikan lebih mudah diwujudkan.
 Menyalurkan kebutuhan berpartisipasi dalam
pendidikan.
 Melakukan tekanan/tuntutan terhadap sekolah.
 Memudahkan memperbaiki pendidikan.
 Memperbesar usaha meningkatkan profesi
staf.
 Konsep masyarakat tentang guru menjadi
benar.
 Mendapat dukungan moral dari
masyarakat.
 Memudahkan meminta bantuan dan
material dari masyarakat
 Memudahkan pemakaian media
pendidikan di masyarakat
 memiliki kesadaran (pemahaman) tentang diri
dan lingkungannya (pendidikan, pekerjaan,
sosial budaya dan agama)
 mampu mengembangkan keterampilan untuk
mengidentifikasi tanggung jawab atau
seperangkat tingkah laku yang layak bagi
penyesuaian diri dengan lingkungannya
 mampu menangani atau memenuhi
kebutuhan dan masalahnya
 mampu mengembangkan dirinya dalam
rangka mencapai tujuan hidupnya
 Hubungan edukatif
 Hubungan cultural
 Hubungan institusional
 Ketahuilah apa yang Anda yakini.
 Laksanakanlah program pendidikan dengan
baik dan bersahabat dengan masyarakat.
 Ketahuilah masyarakat Anda.
 Adakan survey mengenai masyarakat di
daerah tertentu.
 Bahan-bahan dokumen.
 Keanggotaan dalam organisasi masyarakat.
 Adakan kunjungan ke rumah.
 Layani masyarakat di daerah Anda.
 Doronglah masyarakat untuk melayani
sekolah.
Orang tua
Guru
Komite sekolah
Kepala sekolah
Supervisor
By:
Nurul Samsiyah
Semoga
bermanfaat…..

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Model kurikulum dan pengembangnnya
Model kurikulum dan pengembangnnyaModel kurikulum dan pengembangnnya
Model kurikulum dan pengembangnnyaRisma Amalia
 
Tugas uas teknologi pendidikan nika
Tugas uas teknologi pendidikan nikaTugas uas teknologi pendidikan nika
Tugas uas teknologi pendidikan nikaNIKAPUTRIMUSTIKADEVI
 
Administrasi pendidikan
Administrasi pendidikanAdministrasi pendidikan
Administrasi pendidikansuryo1
 
Sri inarti dian pamungkas (administrasi pendidikan)
Sri inarti dian pamungkas (administrasi pendidikan)Sri inarti dian pamungkas (administrasi pendidikan)
Sri inarti dian pamungkas (administrasi pendidikan)dian_pamungkas
 
Ppt najma admin
Ppt najma adminPpt najma admin
Ppt najma adminnajma_qiqi
 
Model pengembangan-kurikulum-taba
Model pengembangan-kurikulum-tabaModel pengembangan-kurikulum-taba
Model pengembangan-kurikulum-tabaPrincess Indry
 
Model pengembangan kurikulum
Model pengembangan kurikulumModel pengembangan kurikulum
Model pengembangan kurikulumMitha Ye Es
 
Resume UAS - Pembelajaran Inovatif smst V thn 2019
Resume UAS - Pembelajaran Inovatif smst V thn 2019Resume UAS - Pembelajaran Inovatif smst V thn 2019
Resume UAS - Pembelajaran Inovatif smst V thn 2019Qonita Aliyatunnuha
 

Was ist angesagt? (11)

Model kurikulum dan pengembangnnya
Model kurikulum dan pengembangnnyaModel kurikulum dan pengembangnnya
Model kurikulum dan pengembangnnya
 
Tugas uas teknologi pendidikan nika
Tugas uas teknologi pendidikan nikaTugas uas teknologi pendidikan nika
Tugas uas teknologi pendidikan nika
 
Administrasi pendidikan
Administrasi pendidikanAdministrasi pendidikan
Administrasi pendidikan
 
Pengelolaan Kelas
Pengelolaan KelasPengelolaan Kelas
Pengelolaan Kelas
 
Kurikulum
KurikulumKurikulum
Kurikulum
 
Sri inarti dian pamungkas (administrasi pendidikan)
Sri inarti dian pamungkas (administrasi pendidikan)Sri inarti dian pamungkas (administrasi pendidikan)
Sri inarti dian pamungkas (administrasi pendidikan)
 
Ppt najma admin
Ppt najma adminPpt najma admin
Ppt najma admin
 
Model pengembangan-kurikulum-taba
Model pengembangan-kurikulum-tabaModel pengembangan-kurikulum-taba
Model pengembangan-kurikulum-taba
 
Model pengembangan kurikulum
Model pengembangan kurikulumModel pengembangan kurikulum
Model pengembangan kurikulum
 
Resume UAS - Pembelajaran Inovatif smst V thn 2019
Resume UAS - Pembelajaran Inovatif smst V thn 2019Resume UAS - Pembelajaran Inovatif smst V thn 2019
Resume UAS - Pembelajaran Inovatif smst V thn 2019
 
Ari
AriAri
Ari
 

Andere mochten auch

Newfoundland tourism
Newfoundland tourismNewfoundland tourism
Newfoundland tourismlabradedoik
 
Englishgrammarsecrets
EnglishgrammarsecretsEnglishgrammarsecrets
EnglishgrammarsecretsAnupom Ghosh
 
All american tv shows
All american tv showsAll american tv shows
All american tv showsTomGulley
 
Social media marketing
Social media marketing Social media marketing
Social media marketing robin pik
 
Firearms Range Safety Plan
Firearms Range Safety PlanFirearms Range Safety Plan
Firearms Range Safety PlanWCCC
 
Social media marketing ff
Social media marketing ffSocial media marketing ff
Social media marketing ffrobin pik
 
Agri Tech Investors Meet
Agri Tech Investors MeetAgri Tech Investors Meet
Agri Tech Investors MeetAim Niabi
 
My life in progress
My life in progressMy life in progress
My life in progressahanm001
 
Summative test ppt
Summative test pptSummative test ppt
Summative test pptasrifalmirza
 
Agri tech-investors-meet
Agri tech-investors-meetAgri tech-investors-meet
Agri tech-investors-meetAim Niabi
 
Free english-grammar-e book-beginner
Free english-grammar-e book-beginnerFree english-grammar-e book-beginner
Free english-grammar-e book-beginnerAnupom Ghosh
 

Andere mochten auch (15)

Newfoundland tourism
Newfoundland tourismNewfoundland tourism
Newfoundland tourism
 
Karotlar 1
Karotlar 1Karotlar 1
Karotlar 1
 
Englishgrammarsecrets
EnglishgrammarsecretsEnglishgrammarsecrets
Englishgrammarsecrets
 
All american tv shows
All american tv showsAll american tv shows
All american tv shows
 
Social media marketing
Social media marketing Social media marketing
Social media marketing
 
Ppt resume tekno nurul
Ppt resume tekno nurulPpt resume tekno nurul
Ppt resume tekno nurul
 
Firearms Range Safety Plan
Firearms Range Safety PlanFirearms Range Safety Plan
Firearms Range Safety Plan
 
Social media marketing ff
Social media marketing ffSocial media marketing ff
Social media marketing ff
 
Things I love
Things I loveThings I love
Things I love
 
Agri Tech Investors Meet
Agri Tech Investors MeetAgri Tech Investors Meet
Agri Tech Investors Meet
 
My life in progress
My life in progressMy life in progress
My life in progress
 
Summative test ppt
Summative test pptSummative test ppt
Summative test ppt
 
Ppt resume tekno nurul
Ppt resume tekno nurulPpt resume tekno nurul
Ppt resume tekno nurul
 
Agri tech-investors-meet
Agri tech-investors-meetAgri tech-investors-meet
Agri tech-investors-meet
 
Free english-grammar-e book-beginner
Free english-grammar-e book-beginnerFree english-grammar-e book-beginner
Free english-grammar-e book-beginner
 

Ähnlich wie Resum administrasi nurul

Ppt uas resume ida
Ppt uas resume idaPpt uas resume ida
Ppt uas resume idaqiararisty
 
PPT ADMINS UMI SAHLAH
PPT ADMINS UMI SAHLAHPPT ADMINS UMI SAHLAH
PPT ADMINS UMI SAHLAH2012620165
 
Ppt resume administrasi pendidikan
Ppt resume administrasi pendidikanPpt resume administrasi pendidikan
Ppt resume administrasi pendidikanrinanti permana
 
Ppt resume administrasi pendidikan
Ppt resume administrasi pendidikanPpt resume administrasi pendidikan
Ppt resume administrasi pendidikanrinanti permana
 
Ppt administrasi pendidikan Siti Suryani
Ppt administrasi pendidikan Siti SuryaniPpt administrasi pendidikan Siti Suryani
Ppt administrasi pendidikan Siti SuryaniYaniUnyil
 
DESAIN & INOVASI PEMBELAJARAN.pptx
DESAIN & INOVASI PEMBELAJARAN.pptxDESAIN & INOVASI PEMBELAJARAN.pptx
DESAIN & INOVASI PEMBELAJARAN.pptxubhet1
 
Guru profesional
Guru profesionalGuru profesional
Guru profesionalbustanul_s
 
Uas administrasi pendidikan dhiyah
Uas administrasi pendidikan dhiyahUas administrasi pendidikan dhiyah
Uas administrasi pendidikan dhiyahRara Gndutzz
 
Ppt admin shinta
Ppt admin shintaPpt admin shinta
Ppt admin shintayu_furi
 
Ppt uas administrasi pendidikan
Ppt uas administrasi pendidikanPpt uas administrasi pendidikan
Ppt uas administrasi pendidikan087856372744
 
Ppt uas administrasi pendidikan
Ppt uas administrasi pendidikanPpt uas administrasi pendidikan
Ppt uas administrasi pendidikannovi1234567
 
Ppt uas administrasi pendidikan
Ppt uas administrasi pendidikanPpt uas administrasi pendidikan
Ppt uas administrasi pendidikan082338252674
 
Uas administrasi pendidikan dhiyah
Uas administrasi pendidikan dhiyahUas administrasi pendidikan dhiyah
Uas administrasi pendidikan dhiyahfatleo
 
1. konsep dasar penelitian tindakan kelas
1. konsep dasar penelitian tindakan kelas1. konsep dasar penelitian tindakan kelas
1. konsep dasar penelitian tindakan kelasSTAISARTugasKuliah
 

Ähnlich wie Resum administrasi nurul (20)

Ppt admin ramadanti
Ppt admin ramadantiPpt admin ramadanti
Ppt admin ramadanti
 
Ppt uas resume ida
Ppt uas resume idaPpt uas resume ida
Ppt uas resume ida
 
PPT ADMINS UMI SAHLAH
PPT ADMINS UMI SAHLAHPPT ADMINS UMI SAHLAH
PPT ADMINS UMI SAHLAH
 
Ppt resume administrasi pendidikan
Ppt resume administrasi pendidikanPpt resume administrasi pendidikan
Ppt resume administrasi pendidikan
 
Ppt resume administrasi pendidikan
Ppt resume administrasi pendidikanPpt resume administrasi pendidikan
Ppt resume administrasi pendidikan
 
Ppt administrasi pendidikan Siti Suryani
Ppt administrasi pendidikan Siti SuryaniPpt administrasi pendidikan Siti Suryani
Ppt administrasi pendidikan Siti Suryani
 
Uts ppt posting
Uts ppt postingUts ppt posting
Uts ppt posting
 
Ppt administrasi pendidikan
Ppt administrasi pendidikanPpt administrasi pendidikan
Ppt administrasi pendidikan
 
propesi pendidikan
propesi pendidikanpropesi pendidikan
propesi pendidikan
 
DESAIN & INOVASI PEMBELAJARAN.pptx
DESAIN & INOVASI PEMBELAJARAN.pptxDESAIN & INOVASI PEMBELAJARAN.pptx
DESAIN & INOVASI PEMBELAJARAN.pptx
 
Guru profesional
Guru profesionalGuru profesional
Guru profesional
 
Uas administrasi pendidikan dhiyah
Uas administrasi pendidikan dhiyahUas administrasi pendidikan dhiyah
Uas administrasi pendidikan dhiyah
 
Ppt admin shinta
Ppt admin shintaPpt admin shinta
Ppt admin shinta
 
Ppt uas administrasi pendidikan
Ppt uas administrasi pendidikanPpt uas administrasi pendidikan
Ppt uas administrasi pendidikan
 
Ppt uas administrasi pendidikan
Ppt uas administrasi pendidikanPpt uas administrasi pendidikan
Ppt uas administrasi pendidikan
 
Ppt uas administrasi pendidikan
Ppt uas administrasi pendidikanPpt uas administrasi pendidikan
Ppt uas administrasi pendidikan
 
Slide profesi
Slide profesiSlide profesi
Slide profesi
 
Paikem
PaikemPaikem
Paikem
 
Uas administrasi pendidikan dhiyah
Uas administrasi pendidikan dhiyahUas administrasi pendidikan dhiyah
Uas administrasi pendidikan dhiyah
 
1. konsep dasar penelitian tindakan kelas
1. konsep dasar penelitian tindakan kelas1. konsep dasar penelitian tindakan kelas
1. konsep dasar penelitian tindakan kelas
 

Resum administrasi nurul

  • 1.
  • 2. Kepemimpinan atau leadership merupakan ilmu terapan dari ilmu-ilmu social, sebab prinsip-prinsip dan rumusannya diharapkan dapat mendatangkan manfaat bagi kesejahteraan manusia (Moejiono, 2002)
  • 3.  Perencanaan  pengelolaan kelas  Penilaian kemampuan belajar siswa.
  • 4.  Pandangan ke masa depan dan memiliki visi  Berkemampuan bekerja keras  Tekun dan tabah, tak mudah putus asa  Memiliki disiplin  Memiliki sikap kepelayanan
  • 5. Yang dimaksud pendekatan kepemimpinan disini adalah sudut pandang terhadap kepemimpinan pendekatan kepemimpinan ini ada 3 yaitu:  Pendekatan Sifat  Pendekatan perilaku  Pendekatan situasional
  • 6.  Model Kepemimpinan Kontingensi Fielder  Model Kepemimpinan Empat Dimensi  Model kepemimpinan Situasional
  • 7. Perilaku yang diatur dan diharapkan dari seseorang dalam posisi tertentu. Aspek dinamika dari status (kedudukan) apabila seseorang atau beberapa orang atau sekelompok orang atau oraganisasi yang melaksanakan hak dan kewajiban sesuai dengan jabatanya (Soerjono Soekanto).
  • 8.  Pemilihan Kepala sekolah yang berkualitas  Guru yang kompeten  Peserta didik yang memenuhi standart seleksi Strategi sekarang (porses) Kinerja (output)
  • 9.  Percaya Diri  Inisiatif  Energi  Menentukan Sikap Dengan Waktu Yang Tepat  Kejernihan Berpikir.  Kegigihan  Keberanian
  • 10.  Educator (pendidik)  Manajer  Administrator  Supervisor (penyelia)  Leader (pemimpin)  Pencipta iklim kerja  Wirausahawan
  • 11. suatu ilmu yang mempelajari penataan sumber daya untuk mencapai tujuan pendidikan secara produktif Tujuan administrasi pendidikan adalah meningkatkan efisiensi dan efektifitas penyelenggaraan kegiatan operasional kependidikan dalam mencapai tujuan pendidikan.
  • 12.  Fungsi perencanaan  Fungsi organisasi  Fungsi koordinasi  Fungsi motivasi  Fungsi pengawasan
  • 13. merupakan bagian dari kegiataan administrasi yang dilaksanakan di sekolah, berupa usaha kerjasama yang dilakukan oleh para pendidik agar terlaksananya proses belajar mengajar yang relevan, efektif, efisien, guna tercapainya tujuan pendidikan yang diharapkan.
  • 14.  Mengatur Kegiatan Penerimaan Siswa Baru  Mengatur Kegiatan Orientasi Siswa Baru  Pengelolaan Kelas  Pembinaan Disiplin Murid/Siswa  Mengatur Pemberian Bimbingan dan Penyuluhan  Pengelolaan Osis (Organisasi Siswa Intra Sekolah)  Pengelolaan Data Siswa  Promosi dan Mutasi
  • 15. Menurut R Terry Manajemen merupakan suatu proses yang terdiri dari tindakan-tindakan perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengendalian yang dilakukan uituk menentukan serta mencapai sasaran-sasaran yang telah ditentukan melalui pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber daya lainnya manajemen dapat sebagai:  ilmu dan seni  proses  profesi
  • 16. Tujuan Manajemen  Mewujudkan suasana kerja sama yang aktif, inofatif, kreatif, efektif, menyenangkan dan bermakna bagi para karyawan atau anggota.  Terciptanya karyawan atau anggota yang aktif mengembangkan potensi dirinya  Terpenuhinya salah satu dari 4 (empat) kopetensi bekerja para anggota serta tertunjangnya kopetensi manajerial para atasan dan anggota sebagai manajer.
  • 17.  Tercapainya tujuan yang lebih efektif dan efisien dalam sebuah organisasi.  Terbekalinya tenaga profesional dengan teori tentang proses dan tugas administrasi kepemimpinan  Teratasinya masalah mutu pekerjaan karena 80% adalah mutu para pekerja disebabkan karena manajemen
  • 18.  Perencanaan (Planning)  Pengorganisasian (Organizing)  Penggerakan (Actuating/motivating)  Pengawasan / Supervisi (Controling)  Pengarahan (Directing/Commanding)  Koordinasi (Coordinating)  Penilaian (evaluating)
  • 19. Muninjaya (1999) menyatakan bahwa supervisi adalah salah satu bagianproses atau kegiatan dari fungsi pengawasan dan pengendalian (controlling).
  • 20.  Memenuhi keinginan pegawai-pegawai bawahannya  Mengizinkan pegawainya menggunakan kebijaksanaan dan putusannya sendiri sebanyak yang mereka sanggup membuatnya.  Tidak melampaui wewenang dari para ahli  Menerima kemungkinan untuk tidak populer diantara pegawainya.  Tidak terlalu optimis mengenai keadaan semangat kerja pegawainya
  • 21.  Berusaha merubah peraturan yang dalam praktik tidak mencapai hasil yang diharapkan  Tidak suka memberi janji kepada pegawainya  Tidak hanya mengharapkan kesetiaan dan juga tidak mengadakan diskriminasi terhadap pegawainya  Tidak mau menyerah kepada pegawainya  Memperjuangkan kepentingan pegawainya
  • 22.  Supervisi dapat menemukan kegiatan yang sudah sesuai dengan tujuan  Supervisi dapat menemukan kegiatan yang belum sesuai dengan tujuan  Supervisi dapat memberi keterangan tentang apa yang perlu dibenahi lebih dahulu (diprioritaskan)  Melalui supervisi dapat diketahui petugas (guru, kepala sekolah) yang perlu ditatar  Melalui supervisi dapat diketahui petugas yang perlu diganti  Melalui supervisi dapat diketahui buku yang tidak sesuai dengan tujuan pembelajaran  Melalui supervisi dapat diketahui kelemahan kurikulum  Melalui supervisi mutu proses belajar dan mengajar dapatditingkatkan
  • 23. • Supervisi dapat meningkatkan efektifitas kerja • Supervisi dapat lebih meningkatkan efesiensi kerja
  • 25. pembinaan yang berupa bimbingan atau tuntunan ke arah perbaikan situasi pendidikan pada umumnya dan peningkatan mutu mengajar dan belajar pada khususnya.
  • 26.  Penelitian (research)  Penilaian (evaluation)  Perbaikan ( improvement)  Pembinaan
  • 27. modul merupakan salah satu alternatif jawaban yang dianggap tepat oleh para ahli dalam menanggapi dan memecahkan masalah pendidikan dan pengajaran yang sangat kompleks dewasa ini.
  • 28.  Modul merupakan unit pengajaran terkecil dan lengkap.  Modul memuat rangkaian kegiatan belajar yang direncanakan dan sistematik  Modul memuat tujuan belajar yang dirumuskan secara jelas dan spesifik (khusus)  Modul memungkinkan siswa belajar sendiri (independent).  Modul merupakan realisasi pengakuan perbedaan individual dan merupakan salah satu
  • 29.  Rumusan tujuan pengajaran yang eksplisit dan spesifik  Petunjuk untuk guru  Lembaran kegiatan siswa  Lembaran kerja bagi siswa  Kunci lembaran kerja  Lembaran evaluasi  Kunci lembaran evaluasi
  • 30.  Dapat belajar sesuai dengan kesanggupan dan menurut lamanya waktu yang digunakan mereka masing-masing.  Dapat belajar sesuai dengan cara dan teknik mereka masing-masing.  Memberikan peluang yang luas untuk memperbaiki kesalahan dengan remedial dan banyaknya ulangan.  Siswa dapat belajar sesuai dengan topik yang diminati
  • 31.  Self instructional  Self contained  Stand alone  Adaptif  User friendly  Konsistensi
  • 32.  Prinsip Fleksibilias  Prinsip Balikan (feetback)  Prinsip Penguasaan Tuntas (mastery learning)  Prinsip Remidial  Prinsip motivasi dan kerja sama  Prinsip Pengayaan
  • 33.  Modul inti  Modul pengayaan
  • 34. Pembelajaran tuntas (mastery learning) adalah pendekatan dalam pembelajaran yang mempersyaratkan peserta didik menguasai secara tuntas seluruh standar kompetensi maupun kompetensi dasar mata pelajaran tertentu.
  • 35. adalah cara untuk mempermudah peserta didik mencapai kompetensi tertentu. Hal ini berlaku baik bagi guru (dalam pemilihan metode mengajar) maupun bagi peserta didik (dalam memilih strategi belajar). Dengan demikian makin baik metode, akan makin efektif pula pencapaian tujuan belajar (Akhmad Sudrajat, 2009).
  • 36.  mempertinggi rata-rata prestasi siswa dalam belajar dengan memberikan kualitas pembelajaran yang lebih sesuai  bantuan serta perhatian khusus bagi siswa-siswa yang lambat agar menguasai standar kompetensi dan kompetensi dasar yang di tetapkan
  • 37. (1) siswa menguasai semua bahan pelajaran yang disajikan secara penuh (2) bahan pengajaran dibetulkan secara sistematis
  • 38. adalah tenaga fungsional guru yang diberikan tugas tambahan untuk memimpin suatu sekolah di mana diselenggarakan proses belajar mengajar atau tempat di mana terjadi interaksi antara guru yang memberi pelajaran dan murid yang menerima pelajaran.
  • 39.  Memiliki ijazah yang sesuai dengan ketentuan/peraturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah  Mempunyai pengalaman kerja yang cukup  Mempunyai sifat kepribadian yang baik  Mempunyai keahlian dan pengetahuan yang luas  Mempunyai ide dan inisiatif yang baik untuk kemajuan dan pengembangan sekolahnya
  • 40.  Membuat perencanaan  Kepala sekolah bertugas menyusun struktur organisasi sekolah  Kepala sekolah sebagai koordinator dalam organisasi sekolah  Kepala sekolah mengatur kepegawaian dalam organisasi sekolah
  • 41. adalah salah satu tugas pokok dalam administrasi pendidikan bukan hanya merupakan tugas pekerjaan para inspektur maupun pengawas saja melainkan juga tugas pekerjaan kepala sekolah terhadap pegawai-pegawai sekolahnya.
  • 42.  Lingkungan masyarakat di mana sekolah berada.  Besar kecilnya sekolah menjadi tanggung jawab kepala sekolah.  Tingkatan dan jenis sekolah.  Keadaan guru-guru dan pegawai- pegawai yang tersedia.  Kecakapan dan keahlian kepala sekolah itu sendiri
  • 43.  Kegiatan mengorganisasi personel dan material,  Merencanakan program/kegiatan- kegiatan,  Membangun semangat guru-guru dan inisiatif perseorangan/kelompok ke arah tercapainya tujuan-tujuan.  Menilai hasil-hasil dari rencana-rencana, prosedur-prosedur, serta pelaksanaannya oleh perseorangan dan kelompok
  • 44.  Guru berbakti membimbing anak didik seutuhnya untuk membentuk manusia pembangunan yang ber-pancasila.  Guru ememiliki kejujuran profesional dalam menerapkan kurikulum sesuai dengan kebutuhan anak didik masing-masing.  Guru mengadakan komunikasi, terutama dalam memperoleh informasi tentang anak didik, tetapi menghindarkan diri dari segala bentuk penyalahgunaan.  Guru menciptakan suasana kehidupan sekolah dan memelihara hubungan dengan orang tua murid dengan sebaik-baiknya bagi kepentingan anak didik.
  • 45.  Guru secara sendiri-sendiri dan atau bersama- sama mengembangkan dan meningkatkan mutu profesinya.  Guru menciptakan dan memelihara hubungan antara sesama guru baik berdasarkan lingkungan kerja sama maupun didalam hubungan keseluruhan.  Guru secara bersama-sama memelihara, membina, dan meningkatkan organisasi guru profesional sebagai sarana pengabdiannya.  Guru melaksanakan segala ketentuan yang merupakan kebijaksanaan pemerintah dalam bidang pendidikan.
  • 46. adalah sistem yang bergerak dan berperan dalam merumuskan tujuan pendewasaan manusia sebagai mahluk sosial agar mampu berinteraksi dengan lingkungan. Dengan begitu disana kita bisa belajar bagaimana cara menyikapi diri kita ketika berhadapan dengan suatu masalah sehingga kita bisa menyelesaikannya
  • 47. › Tingkat Sekolah › Jenis Sekolah › Besar Kecilnya Sekolah › Letak dan Lingkungan Sekolah
  • 48.  Dimensi Hubungan  Dimensi Pertumbuhan atau Perkembangan Pribadi  Dimensi Perubahan dan Perbaikan Sistem  Dimensi Lingkungan Fisik
  • 49.  Iklim Terbuka  Iklim Bebas  Iklim Terkontrol  Iklim yang Familier  Iklim Keayahan  Iklim Tertutup
  • 50.  Beberapa ciri rapat yang baik adalah Dalam hal perencanaan  Dalam hal jalannya rapat
  • 51.  Melihat Tujuan Rapat  Mempersiapkan Peserta Rapat  Mempersiapkan Ruangan  Membuat Daftar Acara  Mempersiapkan Bahan Rapat  Mempersiapkan Peralatan Rapat  Mengirimkan Hasil Rapat  Melakukan Pekerjaan-pekerjaan Tindak Lanjut
  • 52. adalah hubungan dua arah antara sekolah dengan masyarakat untuk memusyawarahkan ide-ide dan informasi- informasi tertentu yang berguna bagi peningkatan pendidikan
  • 53.  Tahu hal-hal persekolahan dan inovasi- inovasinya  Kebutuhan-kebutuhan masyarakat tentang pendidikan lebih mudah diwujudkan.  Menyalurkan kebutuhan berpartisipasi dalam pendidikan.  Melakukan tekanan/tuntutan terhadap sekolah.
  • 54.  Memudahkan memperbaiki pendidikan.  Memperbesar usaha meningkatkan profesi staf.  Konsep masyarakat tentang guru menjadi benar.  Mendapat dukungan moral dari masyarakat.  Memudahkan meminta bantuan dan material dari masyarakat  Memudahkan pemakaian media pendidikan di masyarakat
  • 55.  memiliki kesadaran (pemahaman) tentang diri dan lingkungannya (pendidikan, pekerjaan, sosial budaya dan agama)  mampu mengembangkan keterampilan untuk mengidentifikasi tanggung jawab atau seperangkat tingkah laku yang layak bagi penyesuaian diri dengan lingkungannya  mampu menangani atau memenuhi kebutuhan dan masalahnya  mampu mengembangkan dirinya dalam rangka mencapai tujuan hidupnya
  • 56.  Hubungan edukatif  Hubungan cultural  Hubungan institusional
  • 57.  Ketahuilah apa yang Anda yakini.  Laksanakanlah program pendidikan dengan baik dan bersahabat dengan masyarakat.  Ketahuilah masyarakat Anda.  Adakan survey mengenai masyarakat di daerah tertentu.  Bahan-bahan dokumen.  Keanggotaan dalam organisasi masyarakat.  Adakan kunjungan ke rumah.  Layani masyarakat di daerah Anda.  Doronglah masyarakat untuk melayani sekolah.