SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 23
Downloaden Sie, um offline zu lesen
PERTEMUAN KE 1
Dosen : Mr. Wicaksono suprojo ST, MM.
Judul :
Bab1. Operasi dan Produktivitas
1. Definisi Manajemen
2. Strategi Operasi untuk barang dan jasa
3. Tujuan mempelajari manajemen operasi
4. Tugas Manajer operasi
5. Kegiatan Operasi dalam Sektor Jasa
1.

Definisi Manajemen
Robert L. Trewathn dan Gene Newport dalam buku
mereka yang berjudul “ Management” menyatakan
bahwa : manajemen adalah proses perencanaan,
pengorganisasian, menggerakan serta mengawasi
aktivitas-aktivitas sesuatu organisasi dalam upaya
mencapai suatu koordinasi sumber-sumber daya
manusia dan alam dalam hal pencapaian sasaran
secara efektif serta efisien.


G.R Terry yang menyatakan bahwa proses manajemen
terdiri dari apa yang disingkatnya menjadi P.O.A.C :
. Planning ( Perencanaan )
. Organizing ( Pengorganisasian )
. Actuating ( Menggerakan )
. Controlling ( Pengawasan )
Tujuan POAC adalah, secara optimal penggunaan
sumber daya / faktor-faktor produksi (man, material,
machine, methode, Manajemen Operasi, money, market
) dalam proses transformasi bahan mentah menjadi
produk barang atau produk jasa.
2. Strategi Operasi untuk barang dan jasa
Bagian produksi dan operasi dalam suatu perusahaan
memegang peranan penting dalam usaha
mempengaruhi perusahaan. Bagian produksi dan
operasi sering dilihat sebagai fungsi manajemen yang
menentukan, sebagai pencipta produk maupun jasa
serta turut mempengaruhi peningkatan dan penurunan
penjualan. Artinya produk/jasa yang diproduksi
/dihasilkan harus selalu mengikuti standar pasar yang
diinginkan, bukan diproduksi atas dasar mengejar
target semata.
Pengertian Strategi Operasi Roger B.Scholder,
mengemukakan bahwa strategi operasi adalah suatu fungsi
yang menentukan arahan/dorongan secara keseluruhan
untuk pengambilan keputusan.Schroeder, Anderson, dan
Cleveland (1986) mendefinisikan bahwa strategi operasi
terdiri dari empat komponen: mission, objectives,
distinctive competence, dan policies.Menurut pendapat
Skinner (1996), operasi harus berhubungan penuh dengan
strategi bisnis. Strategi operasi dan keputusan harus diisi
secara penuh kebutuhan dari bisnis dan harus menambah
keunggulan bersaing bagi perusahaan.
Strategi Operasi dalam Lingkungan Global Untuk
menetapkan strategi bisnis dalam rangka mencapai keunggulan
kompetitif yang tepat maka biasanya ada tiga langkah utama
yang dilakukan perusahaan yaitu:
-Analisis Lingkungan Mengidentifikasi kekuatan, kelemahan,
peluang dan ancaman dan memahami lingkungan, pelanggan,
industri dan pesaing.
-Menetapkan Misi Perusahaan Menetapkan alasan keberadaan
perusahaan dan mengidentifikasi nilai produk yang akan
diciptakan oleh perusahaan.
-Membentuk Strategi Membangun keunggulan bersaing seperti
harga yang murah, fleksibilitas rancangan atau isi, mutu,
penghantaran yang cepat, ketergantungan, jasa purna jual, atau
lini produk yang luas.
Jenis Strategi BersaingBersaing pada perbedaan
(Differentiation), keunikan dapat melalui karakteristik fisik
maupun atribut jasa yang ditawarkan kepada konsumen
sehingga konsumen mempersepsikannya sebagai nilai.
Bersaing pada biaya (Cost Leadership), nuntuk mencapai
nilai maksimum yang diinginkan pelanggan tetapi dengan
kualitas yang memadai. Bersaing pada respon cepat (rapid
response), melalui keseluruhan nilai yang terkait dengan
pengembangan dan penghantaran barang yang tepat waktu,
penjadwalan yang dapat diandalkan serta kinerja yang
fleksibel.
Aspek-aspek Unik dari Jasa yang Harus
Dipertimbangkan dalam Suatu Strategi Ada lebih sedikit
penghalang jalan masuk, seperti peralatan modal yang
mahal untuk jasa.Tidak ada inventarisasi untuk menimbun
stok.Personel yang terampil merupakan bagian utama
proses pelayanan. Kualitas jasa sering didasarkan pada
persepsi pelanggan.Kebijakan harga berada pada variance
yang ekstrim dari harga yang menyulitkan pelanggan dalam
membuat perbandingan.Jasa sering padat tenaga
kerja.Lokasi adalah faktor strategis yang penting.
3. Tujuan mempelajari manajemen operasi


Ada beberapa alasan lainnya yang bisa menjadi dasar mengapa
kita perlu belajar manajemen operasi, diantaranya:
a. Manajemen Operasi memberikan cara pandang yang
sistematik dalam melihat proses-proses dalam organisasi. Jika hal
ini sudah menjadi isu biasa dalam industri manufaktur, tidak
demikian dalam industri jasa. Pemahaman tentang bagaimana
mengelola operasi dengan pendekatan modern ini akan
memudahkan kita menganalisis dan memperbaiki sistem dalam
perusahaan atau organisasi
b. Konsep dan tools dalam manajemen operasi pada
dasarnya dapat dan banyak diterapkan pada fungsi
manajemen yang lain. mengapa demikian? karena
setiap fungsi manajemen juga melibatkan proses dalam
pekerjaannya.
c. Bidang manajemen operasi pun belakangan ini
menawarkan karir yang cukup menantang seperti
fungsi manajemen lainnya. Di banyak perusahaan
sudah biasa kita jumpai jabatan manajer operasi,
bahkan sampai direktur operasi.
d. Terakhir, dalam pendidikan bisnis, manajemen operasi
memang sudah menjadi 1 pilar yang wajib diajarkan kepada
mahasiswa. Terkait dengan poin c, maka banyak sekali para
recruiters mencari lulusan perguruan tinggi yang sudah memiliki
cukup pengetahuan seputar manajemen operasi.
Data menunjukkan bahwa bidang operasi memakan porsi
60-80% dari biaya langsung yang tentu saja akan membebani
profit [Chase et al.,2009]. Lagipula sejak lama salah seorang
manajemen guru, Juran, memperkenalkan konsep hidden factory
yang menyatakan bahwa lebih dari 30% aktivitas di banyak
pabrik pada dasarnya adalah pemborosan. Nah bukankah hal ini
merupakan peluang untuk melakukan perbaikan di perusahaan
atau organisasi kita?
4. Tugas Manajer Operasi
Manajer operasi bertanggung jawab untuk menghasilakan
barang atau jasa dalam organisasi. Manajer operasi mengambil
keputusan yang berkenaan dengan suatu fungsi operasi dan
sistem transformasi yang digunakan. Manajemen operasi
adalah kajian pengmbilan keputusan dari fungsi operasi.
a. Fungsi
Didalam organisasi, manajer operasi bertangung jawab
untuk mengelola departemen atau fungsi organisasi yang
menghasilkan barang atau jasa. Pada beberapa industri,
departeman operasi memiliki sbutan yang berbeda-beda. Pada
perusahaan manufaktur, fungsi operasi dapat disebut
departemen manufkatur, produksi dan operasi. Pada organisasi
jasa, fungsi operasi bisa disebut departemen operasi. Pada
organisasi jasa, fungsi operasi bisa disebut departemen
operasi, atau mungkin nama lain yang lebih spesifik untuk
industri tsb.
Di sektor pemerintahan, ada manajer operasi pada kantor pos,
departemen sosial, perumahan dll. Di jasa swasta ada manajer operasi
yang bekerja di hotel, restoran, penerbangan, perbangkan dan toko
eceran.
b. Sistem.
Definisi ini mengacu pada sistem tranformasi yang menghasilkan
barang dan jasa. Ganbaran sistem tidak hanya menjadi pijakan untuk
definisi jasa dan manufaktur sebagai sistem tranformasi tetapi juga
dasar kuat untuk rancangan dan analisis operasi. Contoh jasa penjualan
pada fungsi pemasaran, dapat dipandang sebagai sistem yang produktif
dengan masukan, tranformasi dan keluaran.
c. Keputusan. Pengambilan keputusan merupakan elemen penting dari
manajemen operasi. Keputusan utama yang diambil dalam manajemen
operasi seperti : proses, kapasitas, persediaan, tenaga kerja, dan mutu.
5. Kegiatan Operasi dalam Sektor Jasa
- Penghasil barang dan jasa
Perbedaan barang dan jasa: Barang adalah suatu entitas nyata. Oleh
karena itu barang bersifat fisikal, maka dapat disimpan,
ditranformasikan dan ditransportasikan. Sedangkan jasa tidak
berwujud. Jasa dapat didefinisikan sebagai sesuatu yang dihasilkan dan
dikonsumsi hampir secara bersamaan. Oleh karena itu jasa tidak
berwujud, jasa tidak dapat disimpan ataupun ditransportasikan.
Oleh karena jasa tidak berwujud, dalam pelaksanaannya penghasil
bartang dan jasa memiliki beberapa aspek penting yang berbeda.
Bebersapa perbedaan pokok mengenai keduanya tergambar pada
penjelasan berikut ini : a. Kapaitas dan sediaan, b. Mutu, c. Penyebaran
Kapasitas dan sediaan
Jasa dipandang sebagai suatu produk yang sangat tidak tahan
lama, yang tidak dapat disimpan sebagai suatu sediaan untuk
penggunaan dimsa yang akan datang. Jadi, pengiriman jasa
merupakan suatu permasalahan khusus dalam perencanaan
sediaan dan kapasitas. Penghasil jasa perlu mengembangkan
kapasitas terlebihdahulu dalam upaya memenuhi permintaan,
misalnya pengadaan kendaraan dan sopir ( tenaga kerja) untuk
transportasi. Apabila permintaan tersebut tidak terpenuhi, berarti
kapasitas tersia-sia sehingga menyebabkan biaya tinggi.
Sebaliknya penghasil barang dapat menggunakan kapasitas yang
ada untuk memproduksi sediaan barang dimasa yang akan datang
Mutu
Jasa adalah produk tak berwujud, sehingga kualitas tidak dapat secara
langsung siap dinilai oleh pelanggan potensial sebelum diterima.
Dalam perusahaan jasa, reputasi merupakan hal pokok, karena sebagian
besar citra dan kesan mengenai produk tersebar dari mulut. Pelanggan
berikutnya tidak dapat melihat atau mencobsa produk tersebut untuk
membentuk suatu citra mengenai produk yang bersangkutan.
Penyebaran
Jasa seringkali disebarkan berdasarkan geografis. Oleh karena itu jasa
tidak dapat disimpan dan dikapalkan, jasa harus dihasilkan pada saat
pelanggan mengkonsumsinya. Hal ini menyebabkan perlu adanya
penyebaran cabang atau tempat pelayanan jasa tersebut. Sebagai
contoh, toko-toko eceran,salon, rental mobil, bank dan rumah sakit.
Sebaliknya, penghasil jasa dapat memusatkan operasi, karena produk
mereka dapat dikirim ke tujuan.
Pemasaran dan Operasi
Dalam perusahaan jasa, fungsi operasi dan pemasaran
cenderung berkaitan erat. Hal ini karena jasa dipakai dan
dihasilkan pada saat dan tempat yang bersamaan.
Perusahaan-perusahaan jasa merupakan suatu kesatuan
antara kedua bidang tersebut, pemasaran dan operasi.
Dalam perusahaan penghasil barang, yang terjadi adalah
sebaliknya. Pemasaran dan opersi adalah fungsi terpisah.
Sehingga pengintegrasian bidang pemasaran dan operasi
menjadi permasalah yang sulit bagi perusahaan penghasil
barang.
Penghasil utama jasa
- Transportasi dan pelayanan masyarakat
Jalan raya, terminal, gudang, angkutan, pos dan giro, pelayaran,
penerbangan, jaringan pipa, kominikasi, listrik, gas, dan sanitasi.
- Pedagang besar
Barang-barang tahan lama dan tak tahan lama
- Pedagang eceran
Bahan bangunan, toko kelontong, toko makanan, pedagang dan bengkel
mobil, toko pakaian, perhiasan, perabotan, mebel, rumah makan.
- Keuangan, asuransi, dan perumahan
Perbankan, lembaga kredit, penjual
saham, asuransi dan perumahan
- Jasa-jasa
Hotel, layanan pribadi, layanan bisnis, bioskop, taman hiburan,
kesehatan, hukum, pendidikan, jasa-jasa sosial, museum, kebun binatang, dan
organisasi atau klup-klup tertentu.
- Administrasi umum
Pertanyaan
1.
Bagaimana kaitan manajemen operasi dengan analisis
sistem komputer, ekonomi dan perilaku organisasi.
2.
Bandingkan antara perusahaan penghasil barang dan jasa.
Persamaan dan perbedaannya.
3.
Jelaskan sifat manajemen operasi dalam perusahaan
dibidang :
- Pabrik
- Hotel
- Kampus
Daftar Pustaka
1. Handoko, T. Hani. 1990, Dasar-dasar Manajemen Produksi dan
Operasi, BPFE.
Yogyakarta
2.
Fahmi, Irham. 2012, Manajemen Operasi dan Produksi, Alfabeta,
Bandung
3. Roger G. Schroeder. 1992, Manajemen Operasi: Pengambilan
Keputusan dalam Fungsi Operasi.McGraw-Hill.1989. Alih bahasa.
Team penerjemah Erlangga. 1992. Jakarta
4. John. E. Biegel. 1992. Pengendalian Produksi: Suatu pendekatan
kuantitatif.
Disadur oleh: Ir. Cornel Naibaho. 1992. IKAPI. Jakarta
5. Ariyari, Agus. 2002, Manajemen Produksi
: Pengendalian
Produks. BPFE – Yogyakarta
6. Assauri, Sofyan, Manajemen Produksi

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Makalah manajemen operasi
Makalah manajemen operasiMakalah manajemen operasi
Makalah manajemen operasivitalfrans
 
Konsep Manajemen Operasional
Konsep Manajemen OperasionalKonsep Manajemen Operasional
Konsep Manajemen OperasionalSari Amelia
 
EKMA 4215 - Manajemen Operasi Modul 1 : Introduksi Manajemen Operasi
EKMA 4215 - Manajemen Operasi Modul 1 : Introduksi Manajemen OperasiEKMA 4215 - Manajemen Operasi Modul 1 : Introduksi Manajemen Operasi
EKMA 4215 - Manajemen Operasi Modul 1 : Introduksi Manajemen OperasiAncilla Kustedjo
 
Manajemen operasional
Manajemen operasionalManajemen operasional
Manajemen operasionalAtha Meidy
 
Operasi dan produktivitas
Operasi dan produktivitas Operasi dan produktivitas
Operasi dan produktivitas Eni Cahyani
 
Manajemen Operasi dan Produktivitas dalam Organisasi
Manajemen Operasi dan Produktivitas dalam OrganisasiManajemen Operasi dan Produktivitas dalam Organisasi
Manajemen Operasi dan Produktivitas dalam OrganisasiSatya Pranata
 
MANAJEMEN OPERASI
MANAJEMEN OPERASIMANAJEMEN OPERASI
MANAJEMEN OPERASI yuniar putri
 
Manajemen Produksi
Manajemen ProduksiManajemen Produksi
Manajemen Produksiguestc5111e
 
Persaingan, strategi dan produktivitas
Persaingan, strategi dan produktivitasPersaingan, strategi dan produktivitas
Persaingan, strategi dan produktivitasAtha Meidy
 
MANAGEMEN PRODUKSI
MANAGEMEN PRODUKSIMANAGEMEN PRODUKSI
MANAGEMEN PRODUKSIMr.Mahmud
 
Manajemen produksi & memperbaiki kualitas dan efisiensi produksi
Manajemen produksi & memperbaiki kualitas dan efisiensi produksi Manajemen produksi & memperbaiki kualitas dan efisiensi produksi
Manajemen produksi & memperbaiki kualitas dan efisiensi produksi yunisarosa
 
Produktivitas dan operasi
Produktivitas dan operasiProduktivitas dan operasi
Produktivitas dan operasiChairul Anam
 
1.manajemen operasional
1.manajemen operasional1.manajemen operasional
1.manajemen operasionalMartyn Rizal
 
Manajemen produksi
Manajemen produksiManajemen produksi
Manajemen produksiadlyzth
 
Makalah manajemen operasi
Makalah manajemen operasiMakalah manajemen operasi
Makalah manajemen operasiMembangun city
 

Was ist angesagt? (20)

Makalah manajemen operasi
Makalah manajemen operasiMakalah manajemen operasi
Makalah manajemen operasi
 
Konsep Manajemen Operasional
Konsep Manajemen OperasionalKonsep Manajemen Operasional
Konsep Manajemen Operasional
 
EKMA 4215 - Manajemen Operasi Modul 1 : Introduksi Manajemen Operasi
EKMA 4215 - Manajemen Operasi Modul 1 : Introduksi Manajemen OperasiEKMA 4215 - Manajemen Operasi Modul 1 : Introduksi Manajemen Operasi
EKMA 4215 - Manajemen Operasi Modul 1 : Introduksi Manajemen Operasi
 
Manajemen operasional
Manajemen operasionalManajemen operasional
Manajemen operasional
 
Operasi dan produktivitas
Operasi dan produktivitas Operasi dan produktivitas
Operasi dan produktivitas
 
Manajemen Operasi dan Produktivitas dalam Organisasi
Manajemen Operasi dan Produktivitas dalam OrganisasiManajemen Operasi dan Produktivitas dalam Organisasi
Manajemen Operasi dan Produktivitas dalam Organisasi
 
Managemen operasi
Managemen operasiManagemen operasi
Managemen operasi
 
MANAJEMEN OPERASI
MANAJEMEN OPERASIMANAJEMEN OPERASI
MANAJEMEN OPERASI
 
Manajemen Produksi
Manajemen ProduksiManajemen Produksi
Manajemen Produksi
 
Manajemen Produksi
Manajemen ProduksiManajemen Produksi
Manajemen Produksi
 
6. manajemen produksi
6. manajemen produksi6. manajemen produksi
6. manajemen produksi
 
Persaingan, strategi dan produktivitas
Persaingan, strategi dan produktivitasPersaingan, strategi dan produktivitas
Persaingan, strategi dan produktivitas
 
Manajemen produksi
Manajemen produksiManajemen produksi
Manajemen produksi
 
MANAGEMEN PRODUKSI
MANAGEMEN PRODUKSIMANAGEMEN PRODUKSI
MANAGEMEN PRODUKSI
 
Manajemen Operasional
Manajemen OperasionalManajemen Operasional
Manajemen Operasional
 
Manajemen produksi & memperbaiki kualitas dan efisiensi produksi
Manajemen produksi & memperbaiki kualitas dan efisiensi produksi Manajemen produksi & memperbaiki kualitas dan efisiensi produksi
Manajemen produksi & memperbaiki kualitas dan efisiensi produksi
 
Produktivitas dan operasi
Produktivitas dan operasiProduktivitas dan operasi
Produktivitas dan operasi
 
1.manajemen operasional
1.manajemen operasional1.manajemen operasional
1.manajemen operasional
 
Manajemen produksi
Manajemen produksiManajemen produksi
Manajemen produksi
 
Makalah manajemen operasi
Makalah manajemen operasiMakalah manajemen operasi
Makalah manajemen operasi
 

Ähnlich wie Operasi & produktiv ( 1 )

MANAJEMEN OPERASI.pptx
MANAJEMEN OPERASI.pptxMANAJEMEN OPERASI.pptx
MANAJEMEN OPERASI.pptxPasaribuCan
 
Makala MSDM Strategik
Makala MSDM StrategikMakala MSDM Strategik
Makala MSDM StrategikRISNA N
 
Bab i-tantangan-mi-di-abad-21
Bab i-tantangan-mi-di-abad-21Bab i-tantangan-mi-di-abad-21
Bab i-tantangan-mi-di-abad-21pravgayuh
 
SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Internal Environmen...
SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Internal Environmen...SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Internal Environmen...
SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Internal Environmen...Rudy Harland
 
MATERI_KULIAH_MANAJEMEN_OPERASIONAL_pptx (2).pptx
MATERI_KULIAH_MANAJEMEN_OPERASIONAL_pptx (2).pptxMATERI_KULIAH_MANAJEMEN_OPERASIONAL_pptx (2).pptx
MATERI_KULIAH_MANAJEMEN_OPERASIONAL_pptx (2).pptxssuser68b127
 
BMP EKMA4369 Manajemen Operasi Jasa
BMP EKMA4369 Manajemen Operasi JasaBMP EKMA4369 Manajemen Operasi Jasa
BMP EKMA4369 Manajemen Operasi JasaMang Engkus
 
8, KWH, Nelda Ratna Pratiwi, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Dasar Manajemen dan Fu...
8, KWH, Nelda Ratna Pratiwi, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Dasar Manajemen dan Fu...8, KWH, Nelda Ratna Pratiwi, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Dasar Manajemen dan Fu...
8, KWH, Nelda Ratna Pratiwi, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Dasar Manajemen dan Fu...nelda pratiwi
 
Dukungan SIM terhadap Kualitas Produk dan Jasa
Dukungan SIM terhadap Kualitas Produk dan JasaDukungan SIM terhadap Kualitas Produk dan Jasa
Dukungan SIM terhadap Kualitas Produk dan Jasadhibah
 
Makalah kelompok 7 ( realisasi anggaran publik )
Makalah kelompok 7 ( realisasi anggaran publik )Makalah kelompok 7 ( realisasi anggaran publik )
Makalah kelompok 7 ( realisasi anggaran publik )SalmaNurAzizah5
 
MANAJEMEN SDM STRATEGIK
MANAJEMEN SDM STRATEGIKMANAJEMEN SDM STRATEGIK
MANAJEMEN SDM STRATEGIKbahrudin511
 
Dokumen.tips manajemen biaya-stratejik-final
Dokumen.tips manajemen biaya-stratejik-finalDokumen.tips manajemen biaya-stratejik-final
Dokumen.tips manajemen biaya-stratejik-finalPutriaRahmadani2
 
MAKALAH MANAJEMEN SDM STATEGIK
MAKALAH MANAJEMEN SDM STATEGIKMAKALAH MANAJEMEN SDM STATEGIK
MAKALAH MANAJEMEN SDM STATEGIKilhamfendriana
 
kelompok3 informasi proses bisnis
kelompok3 informasi proses bisniskelompok3 informasi proses bisnis
kelompok3 informasi proses bisnisDefarlina
 
Sm,winarsih,hapzi ali, analisis lingkungan internal dan managemen rantai nila...
Sm,winarsih,hapzi ali, analisis lingkungan internal dan managemen rantai nila...Sm,winarsih,hapzi ali, analisis lingkungan internal dan managemen rantai nila...
Sm,winarsih,hapzi ali, analisis lingkungan internal dan managemen rantai nila...Wina Winarsih
 
Aspek Teknis Operasional dan Manajemen
Aspek Teknis Operasional dan ManajemenAspek Teknis Operasional dan Manajemen
Aspek Teknis Operasional dan ManajemenMuhammad Fajar
 
Cut Zurnali - Tactical factors that shape operations strategy
Cut Zurnali - Tactical factors that shape operations strategyCut Zurnali - Tactical factors that shape operations strategy
Cut Zurnali - Tactical factors that shape operations strategycutzurnali
 
MAKALAH MANAJEMEN SDM STATEGIK
MAKALAH MANAJEMEN SDM STATEGIKMAKALAH MANAJEMEN SDM STATEGIK
MAKALAH MANAJEMEN SDM STATEGIKtamonk13
 

Ähnlich wie Operasi & produktiv ( 1 ) (20)

MANAJEMEN OPERASI.pptx
MANAJEMEN OPERASI.pptxMANAJEMEN OPERASI.pptx
MANAJEMEN OPERASI.pptx
 
Makala MSDM Strategik
Makala MSDM StrategikMakala MSDM Strategik
Makala MSDM Strategik
 
Bab i-tantangan-mi-di-abad-21
Bab i-tantangan-mi-di-abad-21Bab i-tantangan-mi-di-abad-21
Bab i-tantangan-mi-di-abad-21
 
SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Internal Environmen...
SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Internal Environmen...SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Internal Environmen...
SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Internal Environmen...
 
MATERI_KULIAH_MANAJEMEN_OPERASIONAL_pptx (2).pptx
MATERI_KULIAH_MANAJEMEN_OPERASIONAL_pptx (2).pptxMATERI_KULIAH_MANAJEMEN_OPERASIONAL_pptx (2).pptx
MATERI_KULIAH_MANAJEMEN_OPERASIONAL_pptx (2).pptx
 
BMP EKMA4369 Manajemen Operasi Jasa
BMP EKMA4369 Manajemen Operasi JasaBMP EKMA4369 Manajemen Operasi Jasa
BMP EKMA4369 Manajemen Operasi Jasa
 
Presentasion 4
Presentasion 4Presentasion 4
Presentasion 4
 
8, KWH, Nelda Ratna Pratiwi, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Dasar Manajemen dan Fu...
8, KWH, Nelda Ratna Pratiwi, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Dasar Manajemen dan Fu...8, KWH, Nelda Ratna Pratiwi, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Dasar Manajemen dan Fu...
8, KWH, Nelda Ratna Pratiwi, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Dasar Manajemen dan Fu...
 
Dukungan SIM terhadap Kualitas Produk dan Jasa
Dukungan SIM terhadap Kualitas Produk dan JasaDukungan SIM terhadap Kualitas Produk dan Jasa
Dukungan SIM terhadap Kualitas Produk dan Jasa
 
Makalah kelompok 7 ( realisasi anggaran publik )
Makalah kelompok 7 ( realisasi anggaran publik )Makalah kelompok 7 ( realisasi anggaran publik )
Makalah kelompok 7 ( realisasi anggaran publik )
 
Bab xiv memproduksi barang dan jasa
Bab xiv memproduksi barang dan jasaBab xiv memproduksi barang dan jasa
Bab xiv memproduksi barang dan jasa
 
MANAJEMEN SDM STRATEGIK
MANAJEMEN SDM STRATEGIKMANAJEMEN SDM STRATEGIK
MANAJEMEN SDM STRATEGIK
 
Dokumen.tips manajemen biaya-stratejik-final
Dokumen.tips manajemen biaya-stratejik-finalDokumen.tips manajemen biaya-stratejik-final
Dokumen.tips manajemen biaya-stratejik-final
 
MANAJEMEN SDM STRATEGIK
MANAJEMEN SDM STRATEGIKMANAJEMEN SDM STRATEGIK
MANAJEMEN SDM STRATEGIK
 
MAKALAH MANAJEMEN SDM STATEGIK
MAKALAH MANAJEMEN SDM STATEGIKMAKALAH MANAJEMEN SDM STATEGIK
MAKALAH MANAJEMEN SDM STATEGIK
 
kelompok3 informasi proses bisnis
kelompok3 informasi proses bisniskelompok3 informasi proses bisnis
kelompok3 informasi proses bisnis
 
Sm,winarsih,hapzi ali, analisis lingkungan internal dan managemen rantai nila...
Sm,winarsih,hapzi ali, analisis lingkungan internal dan managemen rantai nila...Sm,winarsih,hapzi ali, analisis lingkungan internal dan managemen rantai nila...
Sm,winarsih,hapzi ali, analisis lingkungan internal dan managemen rantai nila...
 
Aspek Teknis Operasional dan Manajemen
Aspek Teknis Operasional dan ManajemenAspek Teknis Operasional dan Manajemen
Aspek Teknis Operasional dan Manajemen
 
Cut Zurnali - Tactical factors that shape operations strategy
Cut Zurnali - Tactical factors that shape operations strategyCut Zurnali - Tactical factors that shape operations strategy
Cut Zurnali - Tactical factors that shape operations strategy
 
MAKALAH MANAJEMEN SDM STATEGIK
MAKALAH MANAJEMEN SDM STATEGIKMAKALAH MANAJEMEN SDM STATEGIK
MAKALAH MANAJEMEN SDM STATEGIK
 

Mehr von nurulllah

Operasi & produktiv ( 1 )
Operasi & produktiv ( 1 )Operasi & produktiv ( 1 )
Operasi & produktiv ( 1 )nurulllah
 
Desain proses ( 6 )
Desain proses ( 6 )Desain proses ( 6 )
Desain proses ( 6 )nurulllah
 
Penentuan lokasi per (5 )
Penentuan lokasi per (5 )Penentuan lokasi per (5 )
Penentuan lokasi per (5 )nurulllah
 
Desain brng & jasa ( 4 )
Desain brng & jasa ( 4 )Desain brng & jasa ( 4 )
Desain brng & jasa ( 4 )nurulllah
 
Manaj. mutu ( 3 )
Manaj. mutu ( 3 )Manaj. mutu ( 3 )
Manaj. mutu ( 3 )nurulllah
 
Strategi operasi ( 2 )
Strategi operasi ( 2 )Strategi operasi ( 2 )
Strategi operasi ( 2 )nurulllah
 

Mehr von nurulllah (6)

Operasi & produktiv ( 1 )
Operasi & produktiv ( 1 )Operasi & produktiv ( 1 )
Operasi & produktiv ( 1 )
 
Desain proses ( 6 )
Desain proses ( 6 )Desain proses ( 6 )
Desain proses ( 6 )
 
Penentuan lokasi per (5 )
Penentuan lokasi per (5 )Penentuan lokasi per (5 )
Penentuan lokasi per (5 )
 
Desain brng & jasa ( 4 )
Desain brng & jasa ( 4 )Desain brng & jasa ( 4 )
Desain brng & jasa ( 4 )
 
Manaj. mutu ( 3 )
Manaj. mutu ( 3 )Manaj. mutu ( 3 )
Manaj. mutu ( 3 )
 
Strategi operasi ( 2 )
Strategi operasi ( 2 )Strategi operasi ( 2 )
Strategi operasi ( 2 )
 

Kürzlich hochgeladen

Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 

Operasi & produktiv ( 1 )

  • 1. PERTEMUAN KE 1 Dosen : Mr. Wicaksono suprojo ST, MM.
  • 2. Judul : Bab1. Operasi dan Produktivitas 1. Definisi Manajemen 2. Strategi Operasi untuk barang dan jasa 3. Tujuan mempelajari manajemen operasi 4. Tugas Manajer operasi 5. Kegiatan Operasi dalam Sektor Jasa
  • 3. 1. Definisi Manajemen Robert L. Trewathn dan Gene Newport dalam buku mereka yang berjudul “ Management” menyatakan bahwa : manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, menggerakan serta mengawasi aktivitas-aktivitas sesuatu organisasi dalam upaya mencapai suatu koordinasi sumber-sumber daya manusia dan alam dalam hal pencapaian sasaran secara efektif serta efisien.
  • 4.  G.R Terry yang menyatakan bahwa proses manajemen terdiri dari apa yang disingkatnya menjadi P.O.A.C : . Planning ( Perencanaan ) . Organizing ( Pengorganisasian ) . Actuating ( Menggerakan ) . Controlling ( Pengawasan ) Tujuan POAC adalah, secara optimal penggunaan sumber daya / faktor-faktor produksi (man, material, machine, methode, Manajemen Operasi, money, market ) dalam proses transformasi bahan mentah menjadi produk barang atau produk jasa.
  • 5. 2. Strategi Operasi untuk barang dan jasa Bagian produksi dan operasi dalam suatu perusahaan memegang peranan penting dalam usaha mempengaruhi perusahaan. Bagian produksi dan operasi sering dilihat sebagai fungsi manajemen yang menentukan, sebagai pencipta produk maupun jasa serta turut mempengaruhi peningkatan dan penurunan penjualan. Artinya produk/jasa yang diproduksi /dihasilkan harus selalu mengikuti standar pasar yang diinginkan, bukan diproduksi atas dasar mengejar target semata.
  • 6.
  • 7. Pengertian Strategi Operasi Roger B.Scholder, mengemukakan bahwa strategi operasi adalah suatu fungsi yang menentukan arahan/dorongan secara keseluruhan untuk pengambilan keputusan.Schroeder, Anderson, dan Cleveland (1986) mendefinisikan bahwa strategi operasi terdiri dari empat komponen: mission, objectives, distinctive competence, dan policies.Menurut pendapat Skinner (1996), operasi harus berhubungan penuh dengan strategi bisnis. Strategi operasi dan keputusan harus diisi secara penuh kebutuhan dari bisnis dan harus menambah keunggulan bersaing bagi perusahaan.
  • 8. Strategi Operasi dalam Lingkungan Global Untuk menetapkan strategi bisnis dalam rangka mencapai keunggulan kompetitif yang tepat maka biasanya ada tiga langkah utama yang dilakukan perusahaan yaitu: -Analisis Lingkungan Mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dan memahami lingkungan, pelanggan, industri dan pesaing. -Menetapkan Misi Perusahaan Menetapkan alasan keberadaan perusahaan dan mengidentifikasi nilai produk yang akan diciptakan oleh perusahaan. -Membentuk Strategi Membangun keunggulan bersaing seperti harga yang murah, fleksibilitas rancangan atau isi, mutu, penghantaran yang cepat, ketergantungan, jasa purna jual, atau lini produk yang luas.
  • 9. Jenis Strategi BersaingBersaing pada perbedaan (Differentiation), keunikan dapat melalui karakteristik fisik maupun atribut jasa yang ditawarkan kepada konsumen sehingga konsumen mempersepsikannya sebagai nilai. Bersaing pada biaya (Cost Leadership), nuntuk mencapai nilai maksimum yang diinginkan pelanggan tetapi dengan kualitas yang memadai. Bersaing pada respon cepat (rapid response), melalui keseluruhan nilai yang terkait dengan pengembangan dan penghantaran barang yang tepat waktu, penjadwalan yang dapat diandalkan serta kinerja yang fleksibel.
  • 10. Aspek-aspek Unik dari Jasa yang Harus Dipertimbangkan dalam Suatu Strategi Ada lebih sedikit penghalang jalan masuk, seperti peralatan modal yang mahal untuk jasa.Tidak ada inventarisasi untuk menimbun stok.Personel yang terampil merupakan bagian utama proses pelayanan. Kualitas jasa sering didasarkan pada persepsi pelanggan.Kebijakan harga berada pada variance yang ekstrim dari harga yang menyulitkan pelanggan dalam membuat perbandingan.Jasa sering padat tenaga kerja.Lokasi adalah faktor strategis yang penting.
  • 11. 3. Tujuan mempelajari manajemen operasi  Ada beberapa alasan lainnya yang bisa menjadi dasar mengapa kita perlu belajar manajemen operasi, diantaranya: a. Manajemen Operasi memberikan cara pandang yang sistematik dalam melihat proses-proses dalam organisasi. Jika hal ini sudah menjadi isu biasa dalam industri manufaktur, tidak demikian dalam industri jasa. Pemahaman tentang bagaimana mengelola operasi dengan pendekatan modern ini akan memudahkan kita menganalisis dan memperbaiki sistem dalam perusahaan atau organisasi
  • 12. b. Konsep dan tools dalam manajemen operasi pada dasarnya dapat dan banyak diterapkan pada fungsi manajemen yang lain. mengapa demikian? karena setiap fungsi manajemen juga melibatkan proses dalam pekerjaannya. c. Bidang manajemen operasi pun belakangan ini menawarkan karir yang cukup menantang seperti fungsi manajemen lainnya. Di banyak perusahaan sudah biasa kita jumpai jabatan manajer operasi, bahkan sampai direktur operasi.
  • 13. d. Terakhir, dalam pendidikan bisnis, manajemen operasi memang sudah menjadi 1 pilar yang wajib diajarkan kepada mahasiswa. Terkait dengan poin c, maka banyak sekali para recruiters mencari lulusan perguruan tinggi yang sudah memiliki cukup pengetahuan seputar manajemen operasi. Data menunjukkan bahwa bidang operasi memakan porsi 60-80% dari biaya langsung yang tentu saja akan membebani profit [Chase et al.,2009]. Lagipula sejak lama salah seorang manajemen guru, Juran, memperkenalkan konsep hidden factory yang menyatakan bahwa lebih dari 30% aktivitas di banyak pabrik pada dasarnya adalah pemborosan. Nah bukankah hal ini merupakan peluang untuk melakukan perbaikan di perusahaan atau organisasi kita?
  • 14. 4. Tugas Manajer Operasi Manajer operasi bertanggung jawab untuk menghasilakan barang atau jasa dalam organisasi. Manajer operasi mengambil keputusan yang berkenaan dengan suatu fungsi operasi dan sistem transformasi yang digunakan. Manajemen operasi adalah kajian pengmbilan keputusan dari fungsi operasi. a. Fungsi Didalam organisasi, manajer operasi bertangung jawab untuk mengelola departemen atau fungsi organisasi yang menghasilkan barang atau jasa. Pada beberapa industri, departeman operasi memiliki sbutan yang berbeda-beda. Pada perusahaan manufaktur, fungsi operasi dapat disebut departemen manufkatur, produksi dan operasi. Pada organisasi jasa, fungsi operasi bisa disebut departemen operasi. Pada organisasi jasa, fungsi operasi bisa disebut departemen operasi, atau mungkin nama lain yang lebih spesifik untuk industri tsb.
  • 15. Di sektor pemerintahan, ada manajer operasi pada kantor pos, departemen sosial, perumahan dll. Di jasa swasta ada manajer operasi yang bekerja di hotel, restoran, penerbangan, perbangkan dan toko eceran. b. Sistem. Definisi ini mengacu pada sistem tranformasi yang menghasilkan barang dan jasa. Ganbaran sistem tidak hanya menjadi pijakan untuk definisi jasa dan manufaktur sebagai sistem tranformasi tetapi juga dasar kuat untuk rancangan dan analisis operasi. Contoh jasa penjualan pada fungsi pemasaran, dapat dipandang sebagai sistem yang produktif dengan masukan, tranformasi dan keluaran. c. Keputusan. Pengambilan keputusan merupakan elemen penting dari manajemen operasi. Keputusan utama yang diambil dalam manajemen operasi seperti : proses, kapasitas, persediaan, tenaga kerja, dan mutu.
  • 16. 5. Kegiatan Operasi dalam Sektor Jasa - Penghasil barang dan jasa Perbedaan barang dan jasa: Barang adalah suatu entitas nyata. Oleh karena itu barang bersifat fisikal, maka dapat disimpan, ditranformasikan dan ditransportasikan. Sedangkan jasa tidak berwujud. Jasa dapat didefinisikan sebagai sesuatu yang dihasilkan dan dikonsumsi hampir secara bersamaan. Oleh karena itu jasa tidak berwujud, jasa tidak dapat disimpan ataupun ditransportasikan. Oleh karena jasa tidak berwujud, dalam pelaksanaannya penghasil bartang dan jasa memiliki beberapa aspek penting yang berbeda. Bebersapa perbedaan pokok mengenai keduanya tergambar pada penjelasan berikut ini : a. Kapaitas dan sediaan, b. Mutu, c. Penyebaran
  • 17. Kapasitas dan sediaan Jasa dipandang sebagai suatu produk yang sangat tidak tahan lama, yang tidak dapat disimpan sebagai suatu sediaan untuk penggunaan dimsa yang akan datang. Jadi, pengiriman jasa merupakan suatu permasalahan khusus dalam perencanaan sediaan dan kapasitas. Penghasil jasa perlu mengembangkan kapasitas terlebihdahulu dalam upaya memenuhi permintaan, misalnya pengadaan kendaraan dan sopir ( tenaga kerja) untuk transportasi. Apabila permintaan tersebut tidak terpenuhi, berarti kapasitas tersia-sia sehingga menyebabkan biaya tinggi. Sebaliknya penghasil barang dapat menggunakan kapasitas yang ada untuk memproduksi sediaan barang dimasa yang akan datang
  • 18. Mutu Jasa adalah produk tak berwujud, sehingga kualitas tidak dapat secara langsung siap dinilai oleh pelanggan potensial sebelum diterima. Dalam perusahaan jasa, reputasi merupakan hal pokok, karena sebagian besar citra dan kesan mengenai produk tersebar dari mulut. Pelanggan berikutnya tidak dapat melihat atau mencobsa produk tersebut untuk membentuk suatu citra mengenai produk yang bersangkutan. Penyebaran Jasa seringkali disebarkan berdasarkan geografis. Oleh karena itu jasa tidak dapat disimpan dan dikapalkan, jasa harus dihasilkan pada saat pelanggan mengkonsumsinya. Hal ini menyebabkan perlu adanya penyebaran cabang atau tempat pelayanan jasa tersebut. Sebagai contoh, toko-toko eceran,salon, rental mobil, bank dan rumah sakit. Sebaliknya, penghasil jasa dapat memusatkan operasi, karena produk mereka dapat dikirim ke tujuan.
  • 19. Pemasaran dan Operasi Dalam perusahaan jasa, fungsi operasi dan pemasaran cenderung berkaitan erat. Hal ini karena jasa dipakai dan dihasilkan pada saat dan tempat yang bersamaan. Perusahaan-perusahaan jasa merupakan suatu kesatuan antara kedua bidang tersebut, pemasaran dan operasi. Dalam perusahaan penghasil barang, yang terjadi adalah sebaliknya. Pemasaran dan opersi adalah fungsi terpisah. Sehingga pengintegrasian bidang pemasaran dan operasi menjadi permasalah yang sulit bagi perusahaan penghasil barang.
  • 20. Penghasil utama jasa - Transportasi dan pelayanan masyarakat Jalan raya, terminal, gudang, angkutan, pos dan giro, pelayaran, penerbangan, jaringan pipa, kominikasi, listrik, gas, dan sanitasi. - Pedagang besar Barang-barang tahan lama dan tak tahan lama - Pedagang eceran Bahan bangunan, toko kelontong, toko makanan, pedagang dan bengkel mobil, toko pakaian, perhiasan, perabotan, mebel, rumah makan. - Keuangan, asuransi, dan perumahan Perbankan, lembaga kredit, penjual saham, asuransi dan perumahan - Jasa-jasa Hotel, layanan pribadi, layanan bisnis, bioskop, taman hiburan, kesehatan, hukum, pendidikan, jasa-jasa sosial, museum, kebun binatang, dan organisasi atau klup-klup tertentu. - Administrasi umum
  • 21.
  • 22. Pertanyaan 1. Bagaimana kaitan manajemen operasi dengan analisis sistem komputer, ekonomi dan perilaku organisasi. 2. Bandingkan antara perusahaan penghasil barang dan jasa. Persamaan dan perbedaannya. 3. Jelaskan sifat manajemen operasi dalam perusahaan dibidang : - Pabrik - Hotel - Kampus
  • 23. Daftar Pustaka 1. Handoko, T. Hani. 1990, Dasar-dasar Manajemen Produksi dan Operasi, BPFE. Yogyakarta 2. Fahmi, Irham. 2012, Manajemen Operasi dan Produksi, Alfabeta, Bandung 3. Roger G. Schroeder. 1992, Manajemen Operasi: Pengambilan Keputusan dalam Fungsi Operasi.McGraw-Hill.1989. Alih bahasa. Team penerjemah Erlangga. 1992. Jakarta 4. John. E. Biegel. 1992. Pengendalian Produksi: Suatu pendekatan kuantitatif. Disadur oleh: Ir. Cornel Naibaho. 1992. IKAPI. Jakarta 5. Ariyari, Agus. 2002, Manajemen Produksi : Pengendalian Produks. BPFE – Yogyakarta 6. Assauri, Sofyan, Manajemen Produksi