SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 25
TEORI PEMBANGUNANTEORI PEMBANGUNAN
DUNIA KE 3DUNIA KE 3
Teori pembagian kerja secara internasioal teori ini menyatakanTeori pembagian kerja secara internasioal teori ini menyatakan
bahwa :bahwa :
► Setiap negara harus melakukan spesialisasi produksi sesuai denganSetiap negara harus melakukan spesialisasi produksi sesuai dengan
keuntungan komparatif yang dimilikinya.keuntungan komparatif yang dimilikinya.
SUBUR / KATULISTIWA
BELAHAN BUMU UTARA
KURANG SUBUR
NEGARA
SPESIALISASI
BIDANG PERTANIAN
SPESIALISASI
BIDANG INDUSTRI
Neg. Pertanian bergrk di bidang
industri
Neg. Industri brgrk di bidang
Pertanian
Ongkos Produksi bagi keduanya
Akan mahal, dibutuhkan investasi
Bagi Neg. Pertanian dan Neg. Industri.
Perdagangan Intrnasional
Yang saling menguntungkan kedua negara
TEORI
KEUNTUNGAN
KOMPARATIF
TEORI
PEMBAGIAN
KERJA
INTERNASIONAL
SPESIALISASI
PRODUKSI
NEGARA
INDUSTRI
NEGARA
AGRARIS
KAYAKAYA
MISKINMISKIN
KENAPA ?
2 KELOMPOK TEORI DALAM
MELIHAT KEMISKINAN
TEORI
MODERNISASI
(Kemiskinan karena
faktor Internal)
TEORI STRUKTURAL
(Kemiskinan karena faktor
Eksternal) = TEORI DEPENDENSI
KENAPA ?
1. TEORI MODERNISASI1. TEORI MODERNISASI
 Merupakan teori pembangunan yang berisi tahap-tahap
yang harus dianut / diikuti negara berkembang untuk dapat
mencapai kemajuan seperti kemajuan negara-negara maju.
Oleh karena sering disebut : JALUR LINIER.
 Negara berkembang tidak dapat maju karena tidak memiliki
nilai-nilai seperti yang dianut / dimiliki bangsa barat.
 (Kritik dari Wong: adanya kemajuan di Jepang dan Cina yang
tidak menganut nilai bangsa barat, mereka kental dengan
nilai kekeluargaan yang bertentangan dengan birokrasi
modern, nilai saling percaya dan akrab menjadi andalan
dalam proses produksi, TQM merupakan sistem evaluasi
berkesinambungan dalam proses produksi dikembangkan
dalam perusahaan keluarga)
5. BERT F. HOSELITZ :
Pertumbuhan
mensyaratkan faktor
non ekonomi
(lingkungan, lembaga
perbankan,tenaga ahli)
TEORI
MODERNISASI
1. HARORD DOMAR:
- tabungan,investasi
3. MAX WEBER
•etika protestan
(bekerja tuk atasi
kecemasan), nilai
budaya & agama
•Teori lintas gawang
4. DAVID
MC.CLELLAND :
Pertumbuhan
diawali dng
semangat baru
(n- ach)
Aliran-Aliran yang Ada pada
Teori Modernisasi:
• Menekankan pada faktor modal, sebagai masalah
penyediaan modal dan investasi.
• Teori yang menekankan aspek-aspek psiologis individu.
• Teori yang menekankan nilai-nilai budaya.
• Teori yang menekankan adanya lembaga-lembaga sosial
politik yang mendukung proses pembangunan.
• Teori yang menekankan lingkungan material
(lingkungan pekerjaan yang membentuk manusia
modern yang bisa membangun.
Ciri-Ciri Umum Teori
Modernisasi
• Teori ini didasarkan pada dikotomi antara apa yang
disebut modern dengan apa yang disebut tradisional.
• Teori modernisasi didasarkan pada faktor non
material sebagai penyebab kemiskinan, khususnya
dunia ide dan alam pikiran.
• Teori modernisasi biasanya bersifat a-historis (hukum-
hukumnya dianggap berlaku secara universal)
• Faktor faktor yang mendorong atau menghambat
pembangunan harus dicari di dalam negara-negara
yang bersangkutan.
2. TEORI DEPENDENSI
 Muncul sebagai reaksi atas kegagalan teori
Modernisasi (saving investasi, growth, dsb)
 Faktor penyebab keterbelakangan bukan internal
tetapi eksternal, yakni pembagian kerja internasional
yang dijabarkan dengan istilah pusat (centrum) dan
pinggiran (phery-phery). Terjadi pengalihan surplus
dari pinggiran ke pusat.
 Pembangunan dan keterbelakangan merupakan 2
aspek dari proses global yang sama yakni kapitalisme
dunia. Pada kawasan satu menghasilkan kemajuan,
sedang pada kawasan lain melahirkan
keterbelakangan.
Sebagai terapi :Sebagai terapi :
 harus ada pemutusan hubunganharus ada pemutusan hubungan
dengan kapitalisme dunia dandengan kapitalisme dunia dan
mengarah pada pembangunan yangmengarah pada pembangunan yang
mandiri (revolusioner – radikal)mandiri (revolusioner – radikal)
3. TEORI PASCA KETERGANTUNGAN
► 3.1. TEORI SISTEM DUNIA
 Kota dunia terjalin dalam tali-tali hubungan.
 Setiap kota tidak dapat terpisah / terlepas antar kota-kota
besar dunia yang membentuk sistem kapitalisme global,
sehingga terjalin “Multi National Coorporation”.
 Negara diklasifikasikan dalam tiga kelas dunia : Center,
semi phery-phery dan phery-phery (Wallerstein)
 Negara dapat naik atau turun kelas. Cara naik kelas :
industrialisasi substitusi impor, undangan dari negara
kelas atasnya, dan memandirikan negara.
12
TEORI PEMBANGUNANTEORI PEMBANGUNAN
1.1. Teori Tahapan LinearTeori Tahapan Linear
► Teori Adam SmithTeori Adam Smith
► Teori Pembangunan Karl MarxTeori Pembangunan Karl Marx
► Teori Pertumbuhan RostowTeori Pertumbuhan Rostow
2.2. Teori Perubahan StrukturalTeori Perubahan Struktural
► Teori Pembangunan Arthur LewisTeori Pembangunan Arthur Lewis
► Teori Pola Pembangunan CheneryTeori Pola Pembangunan Chenery
3.3. Teori DependensiaTeori Dependensia
4.4. Kaum Neo-Klasik PenentangKaum Neo-Klasik Penentang
RevolusiRevolusi
5.5. Teori-teori BaruTeori-teori Baru
13
TEORITEORI TAHAPAN LINIERTAHAPAN LINIER
1.1. Teori Pertumbuhan Adam SmithTeori Pertumbuhan Adam Smith
►Asumsi: pasar persaingan sempurnaAsumsi: pasar persaingan sempurna
►Pertumbuhan ekonomi dibagi menjadi 5 tahap:Pertumbuhan ekonomi dibagi menjadi 5 tahap:
►Masa berburu, masa beternak, masa bercocokMasa berburu, masa beternak, masa bercocok
tanam, perdagangan, dan tahap perindustrian.tanam, perdagangan, dan tahap perindustrian.
►Spesialisasi merupakan titik sentralSpesialisasi merupakan titik sentral
►Modal merupakan penggerak pertumbuhanModal merupakan penggerak pertumbuhan
►Kendala keterbatasan modal alam memperlambatKendala keterbatasan modal alam memperlambat
gerak pertumbuhan bahkan menurunkan pertumbuhangerak pertumbuhan bahkan menurunkan pertumbuhan
►Kritik: tidak melihat peran perbankan danKritik: tidak melihat peran perbankan dan
masyarakat kecilmasyarakat kecil
14
Lanjut...Lanjut...Teori Tahapan LinierTeori Tahapan Linier
2.2. Teori Pembangunan Karl MarxTeori Pembangunan Karl Marx
► Evolusi perkembangan masyarakat:Evolusi perkembangan masyarakat:
feodalisme, kapitalisme dan sosialismefeodalisme, kapitalisme dan sosialisme
► Asumsinya masyarakat dibagi 2: tuan tanahAsumsinya masyarakat dibagi 2: tuan tanah
dan buruh atau pemilik modal dan bukandan buruh atau pemilik modal dan bukan
pemilik modalpemilik modal
► Kritik terhadap Marx: perubahan dari kapitalisKritik terhadap Marx: perubahan dari kapitalis
menjadi sosialis dengan revolusimenjadi sosialis dengan revolusi
15
Lanjutan...Lanjutan...Teori Tahapan LinierTeori Tahapan Linier
3.3. Teori Pertumbuhan RostowTeori Pertumbuhan Rostow
► Tahap I: Perekonomian Tradisional (subsisteTahap I: Perekonomian Tradisional (subsistemm dandan
sektor pertanian adalah sangat penting)sektor pertanian adalah sangat penting)
► Tahap II: Prakondisi Tinggal LandasTahap II: Prakondisi Tinggal Landas
Transisi dari agraris ke industriTransisi dari agraris ke industri
Contoh:Renaissance di EropaContoh:Renaissance di Eropa
Industrialisasi dng tingkat investasi yang tinggiIndustrialisasi dng tingkat investasi yang tinggi
► Tahap III: Tinggal LandasTahap III: Tinggal Landas
Kenaikan laju investasi produktif, laju pertumbuhanKenaikan laju investasi produktif, laju pertumbuhan
tinggi sektor manufaktur, eskpansi sektor moderntinggi sektor manufaktur, eskpansi sektor modern
di dorong kondisi politik, sosial dan kelembagaan.di dorong kondisi politik, sosial dan kelembagaan.
16
Lanjut...Lanjut...Teori Tahapan LinierTeori Tahapan Linier
► Tahap IV: Tahap Menuju KedewasaanTahap IV: Tahap Menuju Kedewasaan
Produksi swadayaProduksi swadaya
Penggunaan teknologi modernPenggunaan teknologi modern
Perubahan lebih jauh dari industrialisasiPerubahan lebih jauh dari industrialisasi
► Tahap V: Tahap Konsumsi Massa TinggiTahap V: Tahap Konsumsi Massa Tinggi
Perubahan orientasi dariPerubahan orientasi dari supply sidesupply side keke demanddemand
sideside (kesejahteraan masyarakat bersama secara(kesejahteraan masyarakat bersama secara
luas)luas)
► Tiga kekuatan utama: kekuasaan melebihi batasTiga kekuatan utama: kekuasaan melebihi batas
nasional,nasional, welfare statewelfare state, pusat perdagangan, pusat perdagangan
17
Teori Perubahan StrukturalTeori Perubahan Struktural
Teori Perubahan StrukturalTeori Perubahan Struktural
Menitikberatkan pada transformasi ekonomi yangMenitikberatkan pada transformasi ekonomi yang
dialami NSB dari sektor pertanian subsistendialami NSB dari sektor pertanian subsisten
menuju sektor modern, yaitu industri dan jasamenuju sektor modern, yaitu industri dan jasa
1.1. Teori Pembangunan Arthur LewisTeori Pembangunan Arthur Lewis
Perekonomian Tradisional: subsisten denganPerekonomian Tradisional: subsisten dengan
surplus tenaga kerja sehingga menurunkan totalsurplus tenaga kerja sehingga menurunkan total
produksi yang ada (produksi yang ada (law of diminishing returnlaw of diminishing return))
18
Lanjut...Lanjut...Teori Perubahan StrukturalTeori Perubahan Struktural
Perekonomian Industri:Perekonomian Industri:
Tingkat produktivitas tinggi, termasuk marginalTingkat produktivitas tinggi, termasuk marginal
produktivitas tenaga kerja positiproduktivitas tenaga kerja positiff. Artinya. Artinya
membutuhkan tenaga kerja yang tinggi. Kebutuhanmembutuhkan tenaga kerja yang tinggi. Kebutuhan
tenaga kerja ini dipenuhi oleh sektor tradisionaltenaga kerja ini dipenuhi oleh sektor tradisional
pedesaan dengan urbanisasi.pedesaan dengan urbanisasi.
19
Lanjut...Lanjut...Teori Perubahan StrukturalTeori Perubahan Struktural
2.2. Teori Pola Pembangunan CheneryTeori Pola Pembangunan Chenery
► Pergeseran sektoral dari sektor pertanian kePergeseran sektoral dari sektor pertanian ke
sektor industrisektor industri
► Pendapatan per kapita meningkat sejalan dngPendapatan per kapita meningkat sejalan dng
pertumbuhan sektor industri yang bertumpu padapertumbuhan sektor industri yang bertumpu pada
akumulasi modal dan sumber daya manusiaakumulasi modal dan sumber daya manusia
► Perbedaan transformasi struktural antar negaraPerbedaan transformasi struktural antar negara
disebabkan faktor endowmentdisebabkan faktor endowment (dukungan)(dukungan),,
kebijakan pemerintah dan aksesibiltas teknologikebijakan pemerintah dan aksesibiltas teknologi
dan modaldan modal
20
TTEORI DEPENDENSIAEORI DEPENDENSIA
Teori DependensiaTeori Dependensia
Inti: negara dunia ketiga atau negara berkembangInti: negara dunia ketiga atau negara berkembang
tergantung pada negara majutergantung pada negara maju
1.1. Model Ketergantungan NeokolonialModel Ketergantungan Neokolonial
NSB tergantung secara eksternal dimanaNSB tergantung secara eksternal dimana
penjajahan kapitalis negara maju mengeksplorasipenjajahan kapitalis negara maju mengeksplorasi
NSB (NSB (externally induced phenomenonexternally induced phenomenon))
21
Teori DependensiaTeori Dependensia
2.2. Model Paradigma yang SalahModel Paradigma yang Salah
Model ini menyatakan bahwa kebijakan yangModel ini menyatakan bahwa kebijakan yang
disarankan oleh negara maju mempunyai arahan ygdisarankan oleh negara maju mempunyai arahan yg
salah karena perbedaan karakteristik sosial, budaya,salah karena perbedaan karakteristik sosial, budaya,
dan kelembagaan antara negara maju dan NSB.dan kelembagaan antara negara maju dan NSB.
3.3. Tesis Pembangunan yang DualistikTesis Pembangunan yang Dualistik
Elemen superior (negara maju) mendorong elemenElemen superior (negara maju) mendorong elemen
inferior (NSB) untuk berbuat bagi kepentingan elemeninferior (NSB) untuk berbuat bagi kepentingan elemen
superiorsuperior
22
Kaum Neo-Klasik Penentang RevolusiKaum Neo-Klasik Penentang Revolusi
► Menyatakan bahwa underdevelopment adalahMenyatakan bahwa underdevelopment adalah
internally induced phenomenon.internally induced phenomenon.
► Underdevelopmet merupakan hasil dariUnderdevelopmet merupakan hasil dari badbad
governancegovernance (korupsi, inefisiensi, dst)(korupsi, inefisiensi, dst)
► Solusi dari teori ini: pasar bebas (Solusi dari teori ini: pasar bebas (free marketfree market
mechanismmechanism))
23
Teori Pertumbuhan BaruTeori Pertumbuhan Baru
Teori Pertumbuhan BaruTeori Pertumbuhan Baru
Kegagalan teori pertumbuhan tradisional:Kegagalan teori pertumbuhan tradisional:
► gagal mengidentifikasi secara benar sumber-gagal mengidentifikasi secara benar sumber-
sumber pertumbuhan ekonomi jangka panjangsumber pertumbuhan ekonomi jangka panjang
► Meskipun NSB telah meliberalisasi perdaganganMeskipun NSB telah meliberalisasi perdagangan
dan pasar domestiknya namun tetap kesulitandan pasar domestiknya namun tetap kesulitan
dalam menarik investor asingdalam menarik investor asing
Dengan kegagalan tsb muncul teori baruDengan kegagalan tsb muncul teori baru
pembangunan: Teori Pertumbuhan Endogenpembangunan: Teori Pertumbuhan Endogen
24
Teori Pertumbuhan BaruTeori Pertumbuhan Baru
Teori Pertumbuhan EndogenTeori Pertumbuhan Endogen
► Investasi kapital bisa mengalamiInvestasi kapital bisa mengalami increasing returnsincreasing returns
to scaleto scale dalam produksi secara keseluruhandalam produksi secara keseluruhan
► Teknologi meskipun merupakan faktor penting tetapiTeknologi meskipun merupakan faktor penting tetapi
tidak terlalu diperlukan dalam menjelaskantidak terlalu diperlukan dalam menjelaskan
pertumbuhan jangka panjangpertumbuhan jangka panjang
► Peran aktif kebijakan publik sangat diperlukan untukPeran aktif kebijakan publik sangat diperlukan untuk
mendukung pembangunan ekonomi melaluimendukung pembangunan ekonomi melalui
investasi sumber daya manusia.investasi sumber daya manusia.
TERIMA KASIH...TERIMA KASIH...

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Desentralisasi dan Otonomi Daerah di Indonesia. Konsep, Pencapaian, dan Agend...
Desentralisasi dan Otonomi Daerah di Indonesia. Konsep, Pencapaian, dan Agend...Desentralisasi dan Otonomi Daerah di Indonesia. Konsep, Pencapaian, dan Agend...
Desentralisasi dan Otonomi Daerah di Indonesia. Konsep, Pencapaian, dan Agend...Oswar Mungkasa
 
Kuliah 4 kritik terhadap modernisasi
Kuliah 4 kritik terhadap modernisasiKuliah 4 kritik terhadap modernisasi
Kuliah 4 kritik terhadap modernisasiMukhrizal Effendi
 
Kuliah 7 terori pasca ketergantungan
Kuliah 7 terori pasca ketergantunganKuliah 7 terori pasca ketergantungan
Kuliah 7 terori pasca ketergantunganMukhrizal Effendi
 
Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan
Pertumbuhan Ekonomi dan PembangunanPertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan
Pertumbuhan Ekonomi dan PembangunanDadang Solihin
 
Keragaman dan Kemiripan Struktur serta Karakteristik Negara-negara Berkembang
Keragaman dan Kemiripan Struktur serta Karakteristik Negara-negara BerkembangKeragaman dan Kemiripan Struktur serta Karakteristik Negara-negara Berkembang
Keragaman dan Kemiripan Struktur serta Karakteristik Negara-negara BerkembangDadang Solihin
 
5. perubahan struktur ekonomi
5. perubahan struktur ekonomi5. perubahan struktur ekonomi
5. perubahan struktur ekonomiFindi Rifa'i
 
Aliran Fisiokrat dan Merkantilisme
Aliran Fisiokrat dan MerkantilismeAliran Fisiokrat dan Merkantilisme
Aliran Fisiokrat dan MerkantilismeCut Endang Kurniasih
 
Teori ketergantungan-1-fd
Teori ketergantungan-1-fdTeori ketergantungan-1-fd
Teori ketergantungan-1-fdFrans Dione
 
Model Pembangunan Masyarakat
Model Pembangunan MasyarakatModel Pembangunan Masyarakat
Model Pembangunan MasyarakatSiti Sahati
 
Ppt Perubahan struktur ekonomi indonesia
Ppt Perubahan struktur ekonomi indonesiaPpt Perubahan struktur ekonomi indonesia
Ppt Perubahan struktur ekonomi indonesiaR Anggara
 
Tugas 2. ppt sejarah perekonomian indonesia
Tugas 2. ppt sejarah perekonomian indonesiaTugas 2. ppt sejarah perekonomian indonesia
Tugas 2. ppt sejarah perekonomian indonesiasiti aisah
 
(5) PERUBAHAN STRUKTUR EKONOMI
(5) PERUBAHAN STRUKTUR EKONOMI(5) PERUBAHAN STRUKTUR EKONOMI
(5) PERUBAHAN STRUKTUR EKONOMIBakhrul Ulum
 

Was ist angesagt? (20)

Kelembagaan
KelembagaanKelembagaan
Kelembagaan
 
Ekonomi regional
Ekonomi regionalEkonomi regional
Ekonomi regional
 
Desentralisasi dan Otonomi Daerah di Indonesia. Konsep, Pencapaian, dan Agend...
Desentralisasi dan Otonomi Daerah di Indonesia. Konsep, Pencapaian, dan Agend...Desentralisasi dan Otonomi Daerah di Indonesia. Konsep, Pencapaian, dan Agend...
Desentralisasi dan Otonomi Daerah di Indonesia. Konsep, Pencapaian, dan Agend...
 
Kuliah 4 kritik terhadap modernisasi
Kuliah 4 kritik terhadap modernisasiKuliah 4 kritik terhadap modernisasi
Kuliah 4 kritik terhadap modernisasi
 
Kuliah 7 terori pasca ketergantungan
Kuliah 7 terori pasca ketergantunganKuliah 7 terori pasca ketergantungan
Kuliah 7 terori pasca ketergantungan
 
Etika pembangunan
Etika pembangunanEtika pembangunan
Etika pembangunan
 
Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan
Pertumbuhan Ekonomi dan PembangunanPertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan
Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan
 
Keragaman dan Kemiripan Struktur serta Karakteristik Negara-negara Berkembang
Keragaman dan Kemiripan Struktur serta Karakteristik Negara-negara BerkembangKeragaman dan Kemiripan Struktur serta Karakteristik Negara-negara Berkembang
Keragaman dan Kemiripan Struktur serta Karakteristik Negara-negara Berkembang
 
Paradigma Sumber Daya Manusia
Paradigma Sumber Daya ManusiaParadigma Sumber Daya Manusia
Paradigma Sumber Daya Manusia
 
5. perubahan struktur ekonomi
5. perubahan struktur ekonomi5. perubahan struktur ekonomi
5. perubahan struktur ekonomi
 
Aliran Fisiokrat dan Merkantilisme
Aliran Fisiokrat dan MerkantilismeAliran Fisiokrat dan Merkantilisme
Aliran Fisiokrat dan Merkantilisme
 
Pembangunan Industri (Perekonomian Indonesia BAB 5)
Pembangunan Industri (Perekonomian Indonesia BAB 5)Pembangunan Industri (Perekonomian Indonesia BAB 5)
Pembangunan Industri (Perekonomian Indonesia BAB 5)
 
Teori ketergantungan-1-fd
Teori ketergantungan-1-fdTeori ketergantungan-1-fd
Teori ketergantungan-1-fd
 
Model Pembangunan Masyarakat
Model Pembangunan MasyarakatModel Pembangunan Masyarakat
Model Pembangunan Masyarakat
 
MATERI PEREKONOMIAN INDONESIA
MATERI PEREKONOMIAN INDONESIAMATERI PEREKONOMIAN INDONESIA
MATERI PEREKONOMIAN INDONESIA
 
Ppt Perubahan struktur ekonomi indonesia
Ppt Perubahan struktur ekonomi indonesiaPpt Perubahan struktur ekonomi indonesia
Ppt Perubahan struktur ekonomi indonesia
 
Paradigma Pembangunan
Paradigma PembangunanParadigma Pembangunan
Paradigma Pembangunan
 
Perekonomian indonesia ppt
Perekonomian indonesia pptPerekonomian indonesia ppt
Perekonomian indonesia ppt
 
Tugas 2. ppt sejarah perekonomian indonesia
Tugas 2. ppt sejarah perekonomian indonesiaTugas 2. ppt sejarah perekonomian indonesia
Tugas 2. ppt sejarah perekonomian indonesia
 
(5) PERUBAHAN STRUKTUR EKONOMI
(5) PERUBAHAN STRUKTUR EKONOMI(5) PERUBAHAN STRUKTUR EKONOMI
(5) PERUBAHAN STRUKTUR EKONOMI
 

Ähnlich wie Part 7 (teori pembangunan dunia ketiga ok)

Teori pertumbuhan ekonomi historis
Teori pertumbuhan ekonomi historisTeori pertumbuhan ekonomi historis
Teori pertumbuhan ekonomi historisHaidar Bashofi
 
Teori dan Konsep Pembangunan.pptx
Teori dan Konsep Pembangunan.pptxTeori dan Konsep Pembangunan.pptx
Teori dan Konsep Pembangunan.pptxAdie dwiyanto
 
Ekonomika pembangunan
Ekonomika pembangunanEkonomika pembangunan
Ekonomika pembangunanM Putra
 
Ekonomi Makro - 2 (Teori Pertumbuhan).pptx
Ekonomi Makro - 2 (Teori Pertumbuhan).pptxEkonomi Makro - 2 (Teori Pertumbuhan).pptx
Ekonomi Makro - 2 (Teori Pertumbuhan).pptxRahmadKhadafi2
 
Teori pertumbuhan ekonomi
Teori pertumbuhan ekonomiTeori pertumbuhan ekonomi
Teori pertumbuhan ekonomitutwurii
 
Ekonomi pertumbuhan ekonomi
Ekonomi   pertumbuhan ekonomiEkonomi   pertumbuhan ekonomi
Ekonomi pertumbuhan ekonomiIsyh
 
Aminullah assagaf em12 overview_microeconomics_31 okt 2020
Aminullah assagaf em12 overview_microeconomics_31 okt 2020Aminullah assagaf em12 overview_microeconomics_31 okt 2020
Aminullah assagaf em12 overview_microeconomics_31 okt 2020Aminullah Assagaf
 
Model ekonomi dan optimasi ekonomi
Model ekonomi dan optimasi ekonomiModel ekonomi dan optimasi ekonomi
Model ekonomi dan optimasi ekonominuralfiyani24
 
Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan Ekonomi Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan Ekonomi Anida Nur M
 
Kritik Terhadap Developmentaslisme (2).pptx
Kritik Terhadap Developmentaslisme (2).pptxKritik Terhadap Developmentaslisme (2).pptx
Kritik Terhadap Developmentaslisme (2).pptxagus585423
 
PERTUMBUHAN EKONOMI KELOMPOK 4.pptx
PERTUMBUHAN EKONOMI KELOMPOK 4.pptxPERTUMBUHAN EKONOMI KELOMPOK 4.pptx
PERTUMBUHAN EKONOMI KELOMPOK 4.pptxKaniaAprianti1
 
Ekonomi pembangunan
Ekonomi pembangunanEkonomi pembangunan
Ekonomi pembangunanucup orenz
 
EKONOMI KELAS 11 - PEMBANGUNAN EKONOMI
EKONOMI KELAS 11 - PEMBANGUNAN EKONOMIEKONOMI KELAS 11 - PEMBANGUNAN EKONOMI
EKONOMI KELAS 11 - PEMBANGUNAN EKONOMImaghfiraputeri
 
Ekonomi pertumbuhan dan pembangunan ekonomi
Ekonomi pertumbuhan dan pembangunan ekonomiEkonomi pertumbuhan dan pembangunan ekonomi
Ekonomi pertumbuhan dan pembangunan ekonomiNingrum Handayani
 
evolusi teori pembangunan dan tujuan pembangunan
evolusi teori pembangunan dan tujuan pembangunanevolusi teori pembangunan dan tujuan pembangunan
evolusi teori pembangunan dan tujuan pembangunanAprilia putri
 
teori-pertumbuhan-ekonomi.ppt
teori-pertumbuhan-ekonomi.pptteori-pertumbuhan-ekonomi.ppt
teori-pertumbuhan-ekonomi.pptMelaMelani1
 

Ähnlich wie Part 7 (teori pembangunan dunia ketiga ok) (20)

Pergeseran Paradigma Pembangunan
Pergeseran Paradigma PembangunanPergeseran Paradigma Pembangunan
Pergeseran Paradigma Pembangunan
 
Pergeseran Paradigma Pembangunan
Pergeseran Paradigma PembangunanPergeseran Paradigma Pembangunan
Pergeseran Paradigma Pembangunan
 
Teori pertumbuhan ekonomi historis
Teori pertumbuhan ekonomi historisTeori pertumbuhan ekonomi historis
Teori pertumbuhan ekonomi historis
 
Teori dan Konsep Pembangunan.pptx
Teori dan Konsep Pembangunan.pptxTeori dan Konsep Pembangunan.pptx
Teori dan Konsep Pembangunan.pptx
 
Ekonomika pembangunan
Ekonomika pembangunanEkonomika pembangunan
Ekonomika pembangunan
 
Ekonomi Makro - 2 (Teori Pertumbuhan).pptx
Ekonomi Makro - 2 (Teori Pertumbuhan).pptxEkonomi Makro - 2 (Teori Pertumbuhan).pptx
Ekonomi Makro - 2 (Teori Pertumbuhan).pptx
 
Teori pertumbuhan ekonomi
Teori pertumbuhan ekonomiTeori pertumbuhan ekonomi
Teori pertumbuhan ekonomi
 
4. teori pertumbuhan
4. teori pertumbuhan4. teori pertumbuhan
4. teori pertumbuhan
 
Ekonomi pertumbuhan ekonomi
Ekonomi   pertumbuhan ekonomiEkonomi   pertumbuhan ekonomi
Ekonomi pertumbuhan ekonomi
 
Aminullah assagaf em12 overview_microeconomics_31 okt 2020
Aminullah assagaf em12 overview_microeconomics_31 okt 2020Aminullah assagaf em12 overview_microeconomics_31 okt 2020
Aminullah assagaf em12 overview_microeconomics_31 okt 2020
 
Model ekonomi dan optimasi ekonomi
Model ekonomi dan optimasi ekonomiModel ekonomi dan optimasi ekonomi
Model ekonomi dan optimasi ekonomi
 
Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan Ekonomi Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan Ekonomi
 
Kritik Terhadap Developmentaslisme (2).pptx
Kritik Terhadap Developmentaslisme (2).pptxKritik Terhadap Developmentaslisme (2).pptx
Kritik Terhadap Developmentaslisme (2).pptx
 
PERTUMBUHAN EKONOMI KELOMPOK 4.pptx
PERTUMBUHAN EKONOMI KELOMPOK 4.pptxPERTUMBUHAN EKONOMI KELOMPOK 4.pptx
PERTUMBUHAN EKONOMI KELOMPOK 4.pptx
 
Ekonomi pembangunan
Ekonomi pembangunanEkonomi pembangunan
Ekonomi pembangunan
 
EKONOMI KELAS 11 - PEMBANGUNAN EKONOMI
EKONOMI KELAS 11 - PEMBANGUNAN EKONOMIEKONOMI KELAS 11 - PEMBANGUNAN EKONOMI
EKONOMI KELAS 11 - PEMBANGUNAN EKONOMI
 
Ekonomi pertumbuhan dan pembangunan ekonomi
Ekonomi pertumbuhan dan pembangunan ekonomiEkonomi pertumbuhan dan pembangunan ekonomi
Ekonomi pertumbuhan dan pembangunan ekonomi
 
evolusi teori pembangunan dan tujuan pembangunan
evolusi teori pembangunan dan tujuan pembangunanevolusi teori pembangunan dan tujuan pembangunan
evolusi teori pembangunan dan tujuan pembangunan
 
teori-pertumbuhan-ekonomi.ppt
teori-pertumbuhan-ekonomi.pptteori-pertumbuhan-ekonomi.ppt
teori-pertumbuhan-ekonomi.ppt
 
Pembangunan ekonomi
Pembangunan ekonomiPembangunan ekonomi
Pembangunan ekonomi
 

Mehr von nurul khaiva

Part 6 (lnjtn evolusi paradigma pembangunan)
Part 6 (lnjtn evolusi paradigma pembangunan)Part 6 (lnjtn evolusi paradigma pembangunan)
Part 6 (lnjtn evolusi paradigma pembangunan)nurul khaiva
 
Part 5 (p embangunan dan paradigmanya)
Part 5 (p embangunan dan paradigmanya)Part 5 (p embangunan dan paradigmanya)
Part 5 (p embangunan dan paradigmanya)nurul khaiva
 
Part 4 (pembangunan ekonomi dunia)
Part 4 (pembangunan ekonomi dunia)Part 4 (pembangunan ekonomi dunia)
Part 4 (pembangunan ekonomi dunia)nurul khaiva
 
Part 3 (paradigma sistem ekonomi)
Part 3 (paradigma sistem ekonomi)Part 3 (paradigma sistem ekonomi)
Part 3 (paradigma sistem ekonomi)nurul khaiva
 
Part 2 (hubungan antara eknonomi dan politik
Part 2 (hubungan antara eknonomi dan politikPart 2 (hubungan antara eknonomi dan politik
Part 2 (hubungan antara eknonomi dan politiknurul khaiva
 
Part 1 (gambaran umum ekopol kebijakan)
Part 1 (gambaran umum ekopol kebijakan)Part 1 (gambaran umum ekopol kebijakan)
Part 1 (gambaran umum ekopol kebijakan)nurul khaiva
 
Sistem ketatanegaraan republik indonesiastruktur pemerintahan indonesia
Sistem ketatanegaraan republik indonesiastruktur pemerintahan indonesiaSistem ketatanegaraan republik indonesiastruktur pemerintahan indonesia
Sistem ketatanegaraan republik indonesiastruktur pemerintahan indonesianurul khaiva
 
Contoh analisis kebijakan penataan copy
Contoh analisis kebijakan penataan copyContoh analisis kebijakan penataan copy
Contoh analisis kebijakan penataan copynurul khaiva
 
Sikap dan nilai nilai yang ada dalam analisa
Sikap dan nilai nilai yang ada dalam analisaSikap dan nilai nilai yang ada dalam analisa
Sikap dan nilai nilai yang ada dalam analisanurul khaiva
 
8. lembaga lembaga negara
8. lembaga lembaga negara8. lembaga lembaga negara
8. lembaga lembaga negaranurul khaiva
 
7. lembaga lembaga negara
7. lembaga lembaga negara7. lembaga lembaga negara
7. lembaga lembaga negaranurul khaiva
 
5. hubungan antara pemerintah pusat & daerah
5.  hubungan antara pemerintah pusat &  daerah5.  hubungan antara pemerintah pusat &  daerah
5. hubungan antara pemerintah pusat & daerahnurul khaiva
 

Mehr von nurul khaiva (20)

M 10
M 10M 10
M 10
 
M 9
M 9M 9
M 9
 
M 5, m-6, dan m-7
M 5, m-6, dan m-7M 5, m-6, dan m-7
M 5, m-6, dan m-7
 
M 4
M 4M 4
M 4
 
M 3
M 3M 3
M 3
 
M 2
M 2M 2
M 2
 
Part 6 (lnjtn evolusi paradigma pembangunan)
Part 6 (lnjtn evolusi paradigma pembangunan)Part 6 (lnjtn evolusi paradigma pembangunan)
Part 6 (lnjtn evolusi paradigma pembangunan)
 
Part 5 (p embangunan dan paradigmanya)
Part 5 (p embangunan dan paradigmanya)Part 5 (p embangunan dan paradigmanya)
Part 5 (p embangunan dan paradigmanya)
 
Part 4 (pembangunan ekonomi dunia)
Part 4 (pembangunan ekonomi dunia)Part 4 (pembangunan ekonomi dunia)
Part 4 (pembangunan ekonomi dunia)
 
Part 3 (paradigma sistem ekonomi)
Part 3 (paradigma sistem ekonomi)Part 3 (paradigma sistem ekonomi)
Part 3 (paradigma sistem ekonomi)
 
Part 2 (hubungan antara eknonomi dan politik
Part 2 (hubungan antara eknonomi dan politikPart 2 (hubungan antara eknonomi dan politik
Part 2 (hubungan antara eknonomi dan politik
 
Part 1 (gambaran umum ekopol kebijakan)
Part 1 (gambaran umum ekopol kebijakan)Part 1 (gambaran umum ekopol kebijakan)
Part 1 (gambaran umum ekopol kebijakan)
 
Sistem ketatanegaraan republik indonesiastruktur pemerintahan indonesia
Sistem ketatanegaraan republik indonesiastruktur pemerintahan indonesiaSistem ketatanegaraan republik indonesiastruktur pemerintahan indonesia
Sistem ketatanegaraan republik indonesiastruktur pemerintahan indonesia
 
Contoh analisis kebijakan penataan copy
Contoh analisis kebijakan penataan copyContoh analisis kebijakan penataan copy
Contoh analisis kebijakan penataan copy
 
Sikap dan nilai nilai yang ada dalam analisa
Sikap dan nilai nilai yang ada dalam analisaSikap dan nilai nilai yang ada dalam analisa
Sikap dan nilai nilai yang ada dalam analisa
 
Uu no 32
Uu no 32Uu no 32
Uu no 32
 
9. sarana tun
9. sarana tun9. sarana tun
9. sarana tun
 
8. lembaga lembaga negara
8. lembaga lembaga negara8. lembaga lembaga negara
8. lembaga lembaga negara
 
7. lembaga lembaga negara
7. lembaga lembaga negara7. lembaga lembaga negara
7. lembaga lembaga negara
 
5. hubungan antara pemerintah pusat & daerah
5.  hubungan antara pemerintah pusat &  daerah5.  hubungan antara pemerintah pusat &  daerah
5. hubungan antara pemerintah pusat & daerah
 

Kürzlich hochgeladen

bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah okebsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah okegaluhmutiara
 
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5SubhiMunir3
 
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsung
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsungSaham dan hal-hal yang berhubungan langsung
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsunghaechanlee650
 
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh CityAbortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh Cityjaanualu31
 
1. PERMENDES 15 TH 2021 SOSIALISASI.pptx
1. PERMENDES 15 TH 2021 SOSIALISASI.pptx1. PERMENDES 15 TH 2021 SOSIALISASI.pptx
1. PERMENDES 15 TH 2021 SOSIALISASI.pptxloegtyatmadji
 
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.pptKarakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.pptmuhammadarsyad77
 
kasus audit PT KAI 121212121212121212121
kasus audit PT KAI 121212121212121212121kasus audit PT KAI 121212121212121212121
kasus audit PT KAI 121212121212121212121tubagus30
 
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.pptPresentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.pptzulfikar425966
 

Kürzlich hochgeladen (15)

MODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptxMODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptx
 
TEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptx
TEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptxTEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptx
TEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptx
 
METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptxMETODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
 
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah okebsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
 
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
 
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotecAbortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
 
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptxPEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
 
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsung
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsungSaham dan hal-hal yang berhubungan langsung
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsung
 
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh CityAbortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
 
MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptxMODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptx
 
1. PERMENDES 15 TH 2021 SOSIALISASI.pptx
1. PERMENDES 15 TH 2021 SOSIALISASI.pptx1. PERMENDES 15 TH 2021 SOSIALISASI.pptx
1. PERMENDES 15 TH 2021 SOSIALISASI.pptx
 
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get CytotecAbortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
 
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.pptKarakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
 
kasus audit PT KAI 121212121212121212121
kasus audit PT KAI 121212121212121212121kasus audit PT KAI 121212121212121212121
kasus audit PT KAI 121212121212121212121
 
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.pptPresentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
 

Part 7 (teori pembangunan dunia ketiga ok)

  • 2. Teori pembagian kerja secara internasioal teori ini menyatakanTeori pembagian kerja secara internasioal teori ini menyatakan bahwa :bahwa : ► Setiap negara harus melakukan spesialisasi produksi sesuai denganSetiap negara harus melakukan spesialisasi produksi sesuai dengan keuntungan komparatif yang dimilikinya.keuntungan komparatif yang dimilikinya. SUBUR / KATULISTIWA BELAHAN BUMU UTARA KURANG SUBUR NEGARA SPESIALISASI BIDANG PERTANIAN SPESIALISASI BIDANG INDUSTRI Neg. Pertanian bergrk di bidang industri Neg. Industri brgrk di bidang Pertanian Ongkos Produksi bagi keduanya Akan mahal, dibutuhkan investasi Bagi Neg. Pertanian dan Neg. Industri. Perdagangan Intrnasional Yang saling menguntungkan kedua negara
  • 4. 2 KELOMPOK TEORI DALAM MELIHAT KEMISKINAN TEORI MODERNISASI (Kemiskinan karena faktor Internal) TEORI STRUKTURAL (Kemiskinan karena faktor Eksternal) = TEORI DEPENDENSI KENAPA ?
  • 5. 1. TEORI MODERNISASI1. TEORI MODERNISASI  Merupakan teori pembangunan yang berisi tahap-tahap yang harus dianut / diikuti negara berkembang untuk dapat mencapai kemajuan seperti kemajuan negara-negara maju. Oleh karena sering disebut : JALUR LINIER.  Negara berkembang tidak dapat maju karena tidak memiliki nilai-nilai seperti yang dianut / dimiliki bangsa barat.  (Kritik dari Wong: adanya kemajuan di Jepang dan Cina yang tidak menganut nilai bangsa barat, mereka kental dengan nilai kekeluargaan yang bertentangan dengan birokrasi modern, nilai saling percaya dan akrab menjadi andalan dalam proses produksi, TQM merupakan sistem evaluasi berkesinambungan dalam proses produksi dikembangkan dalam perusahaan keluarga)
  • 6. 5. BERT F. HOSELITZ : Pertumbuhan mensyaratkan faktor non ekonomi (lingkungan, lembaga perbankan,tenaga ahli) TEORI MODERNISASI 1. HARORD DOMAR: - tabungan,investasi 3. MAX WEBER •etika protestan (bekerja tuk atasi kecemasan), nilai budaya & agama •Teori lintas gawang 4. DAVID MC.CLELLAND : Pertumbuhan diawali dng semangat baru (n- ach)
  • 7. Aliran-Aliran yang Ada pada Teori Modernisasi: • Menekankan pada faktor modal, sebagai masalah penyediaan modal dan investasi. • Teori yang menekankan aspek-aspek psiologis individu. • Teori yang menekankan nilai-nilai budaya. • Teori yang menekankan adanya lembaga-lembaga sosial politik yang mendukung proses pembangunan. • Teori yang menekankan lingkungan material (lingkungan pekerjaan yang membentuk manusia modern yang bisa membangun.
  • 8. Ciri-Ciri Umum Teori Modernisasi • Teori ini didasarkan pada dikotomi antara apa yang disebut modern dengan apa yang disebut tradisional. • Teori modernisasi didasarkan pada faktor non material sebagai penyebab kemiskinan, khususnya dunia ide dan alam pikiran. • Teori modernisasi biasanya bersifat a-historis (hukum- hukumnya dianggap berlaku secara universal) • Faktor faktor yang mendorong atau menghambat pembangunan harus dicari di dalam negara-negara yang bersangkutan.
  • 9. 2. TEORI DEPENDENSI  Muncul sebagai reaksi atas kegagalan teori Modernisasi (saving investasi, growth, dsb)  Faktor penyebab keterbelakangan bukan internal tetapi eksternal, yakni pembagian kerja internasional yang dijabarkan dengan istilah pusat (centrum) dan pinggiran (phery-phery). Terjadi pengalihan surplus dari pinggiran ke pusat.  Pembangunan dan keterbelakangan merupakan 2 aspek dari proses global yang sama yakni kapitalisme dunia. Pada kawasan satu menghasilkan kemajuan, sedang pada kawasan lain melahirkan keterbelakangan.
  • 10. Sebagai terapi :Sebagai terapi :  harus ada pemutusan hubunganharus ada pemutusan hubungan dengan kapitalisme dunia dandengan kapitalisme dunia dan mengarah pada pembangunan yangmengarah pada pembangunan yang mandiri (revolusioner – radikal)mandiri (revolusioner – radikal)
  • 11. 3. TEORI PASCA KETERGANTUNGAN ► 3.1. TEORI SISTEM DUNIA  Kota dunia terjalin dalam tali-tali hubungan.  Setiap kota tidak dapat terpisah / terlepas antar kota-kota besar dunia yang membentuk sistem kapitalisme global, sehingga terjalin “Multi National Coorporation”.  Negara diklasifikasikan dalam tiga kelas dunia : Center, semi phery-phery dan phery-phery (Wallerstein)  Negara dapat naik atau turun kelas. Cara naik kelas : industrialisasi substitusi impor, undangan dari negara kelas atasnya, dan memandirikan negara.
  • 12. 12 TEORI PEMBANGUNANTEORI PEMBANGUNAN 1.1. Teori Tahapan LinearTeori Tahapan Linear ► Teori Adam SmithTeori Adam Smith ► Teori Pembangunan Karl MarxTeori Pembangunan Karl Marx ► Teori Pertumbuhan RostowTeori Pertumbuhan Rostow 2.2. Teori Perubahan StrukturalTeori Perubahan Struktural ► Teori Pembangunan Arthur LewisTeori Pembangunan Arthur Lewis ► Teori Pola Pembangunan CheneryTeori Pola Pembangunan Chenery 3.3. Teori DependensiaTeori Dependensia 4.4. Kaum Neo-Klasik PenentangKaum Neo-Klasik Penentang RevolusiRevolusi 5.5. Teori-teori BaruTeori-teori Baru
  • 13. 13 TEORITEORI TAHAPAN LINIERTAHAPAN LINIER 1.1. Teori Pertumbuhan Adam SmithTeori Pertumbuhan Adam Smith ►Asumsi: pasar persaingan sempurnaAsumsi: pasar persaingan sempurna ►Pertumbuhan ekonomi dibagi menjadi 5 tahap:Pertumbuhan ekonomi dibagi menjadi 5 tahap: ►Masa berburu, masa beternak, masa bercocokMasa berburu, masa beternak, masa bercocok tanam, perdagangan, dan tahap perindustrian.tanam, perdagangan, dan tahap perindustrian. ►Spesialisasi merupakan titik sentralSpesialisasi merupakan titik sentral ►Modal merupakan penggerak pertumbuhanModal merupakan penggerak pertumbuhan ►Kendala keterbatasan modal alam memperlambatKendala keterbatasan modal alam memperlambat gerak pertumbuhan bahkan menurunkan pertumbuhangerak pertumbuhan bahkan menurunkan pertumbuhan ►Kritik: tidak melihat peran perbankan danKritik: tidak melihat peran perbankan dan masyarakat kecilmasyarakat kecil
  • 14. 14 Lanjut...Lanjut...Teori Tahapan LinierTeori Tahapan Linier 2.2. Teori Pembangunan Karl MarxTeori Pembangunan Karl Marx ► Evolusi perkembangan masyarakat:Evolusi perkembangan masyarakat: feodalisme, kapitalisme dan sosialismefeodalisme, kapitalisme dan sosialisme ► Asumsinya masyarakat dibagi 2: tuan tanahAsumsinya masyarakat dibagi 2: tuan tanah dan buruh atau pemilik modal dan bukandan buruh atau pemilik modal dan bukan pemilik modalpemilik modal ► Kritik terhadap Marx: perubahan dari kapitalisKritik terhadap Marx: perubahan dari kapitalis menjadi sosialis dengan revolusimenjadi sosialis dengan revolusi
  • 15. 15 Lanjutan...Lanjutan...Teori Tahapan LinierTeori Tahapan Linier 3.3. Teori Pertumbuhan RostowTeori Pertumbuhan Rostow ► Tahap I: Perekonomian Tradisional (subsisteTahap I: Perekonomian Tradisional (subsistemm dandan sektor pertanian adalah sangat penting)sektor pertanian adalah sangat penting) ► Tahap II: Prakondisi Tinggal LandasTahap II: Prakondisi Tinggal Landas Transisi dari agraris ke industriTransisi dari agraris ke industri Contoh:Renaissance di EropaContoh:Renaissance di Eropa Industrialisasi dng tingkat investasi yang tinggiIndustrialisasi dng tingkat investasi yang tinggi ► Tahap III: Tinggal LandasTahap III: Tinggal Landas Kenaikan laju investasi produktif, laju pertumbuhanKenaikan laju investasi produktif, laju pertumbuhan tinggi sektor manufaktur, eskpansi sektor moderntinggi sektor manufaktur, eskpansi sektor modern di dorong kondisi politik, sosial dan kelembagaan.di dorong kondisi politik, sosial dan kelembagaan.
  • 16. 16 Lanjut...Lanjut...Teori Tahapan LinierTeori Tahapan Linier ► Tahap IV: Tahap Menuju KedewasaanTahap IV: Tahap Menuju Kedewasaan Produksi swadayaProduksi swadaya Penggunaan teknologi modernPenggunaan teknologi modern Perubahan lebih jauh dari industrialisasiPerubahan lebih jauh dari industrialisasi ► Tahap V: Tahap Konsumsi Massa TinggiTahap V: Tahap Konsumsi Massa Tinggi Perubahan orientasi dariPerubahan orientasi dari supply sidesupply side keke demanddemand sideside (kesejahteraan masyarakat bersama secara(kesejahteraan masyarakat bersama secara luas)luas) ► Tiga kekuatan utama: kekuasaan melebihi batasTiga kekuatan utama: kekuasaan melebihi batas nasional,nasional, welfare statewelfare state, pusat perdagangan, pusat perdagangan
  • 17. 17 Teori Perubahan StrukturalTeori Perubahan Struktural Teori Perubahan StrukturalTeori Perubahan Struktural Menitikberatkan pada transformasi ekonomi yangMenitikberatkan pada transformasi ekonomi yang dialami NSB dari sektor pertanian subsistendialami NSB dari sektor pertanian subsisten menuju sektor modern, yaitu industri dan jasamenuju sektor modern, yaitu industri dan jasa 1.1. Teori Pembangunan Arthur LewisTeori Pembangunan Arthur Lewis Perekonomian Tradisional: subsisten denganPerekonomian Tradisional: subsisten dengan surplus tenaga kerja sehingga menurunkan totalsurplus tenaga kerja sehingga menurunkan total produksi yang ada (produksi yang ada (law of diminishing returnlaw of diminishing return))
  • 18. 18 Lanjut...Lanjut...Teori Perubahan StrukturalTeori Perubahan Struktural Perekonomian Industri:Perekonomian Industri: Tingkat produktivitas tinggi, termasuk marginalTingkat produktivitas tinggi, termasuk marginal produktivitas tenaga kerja positiproduktivitas tenaga kerja positiff. Artinya. Artinya membutuhkan tenaga kerja yang tinggi. Kebutuhanmembutuhkan tenaga kerja yang tinggi. Kebutuhan tenaga kerja ini dipenuhi oleh sektor tradisionaltenaga kerja ini dipenuhi oleh sektor tradisional pedesaan dengan urbanisasi.pedesaan dengan urbanisasi.
  • 19. 19 Lanjut...Lanjut...Teori Perubahan StrukturalTeori Perubahan Struktural 2.2. Teori Pola Pembangunan CheneryTeori Pola Pembangunan Chenery ► Pergeseran sektoral dari sektor pertanian kePergeseran sektoral dari sektor pertanian ke sektor industrisektor industri ► Pendapatan per kapita meningkat sejalan dngPendapatan per kapita meningkat sejalan dng pertumbuhan sektor industri yang bertumpu padapertumbuhan sektor industri yang bertumpu pada akumulasi modal dan sumber daya manusiaakumulasi modal dan sumber daya manusia ► Perbedaan transformasi struktural antar negaraPerbedaan transformasi struktural antar negara disebabkan faktor endowmentdisebabkan faktor endowment (dukungan)(dukungan),, kebijakan pemerintah dan aksesibiltas teknologikebijakan pemerintah dan aksesibiltas teknologi dan modaldan modal
  • 20. 20 TTEORI DEPENDENSIAEORI DEPENDENSIA Teori DependensiaTeori Dependensia Inti: negara dunia ketiga atau negara berkembangInti: negara dunia ketiga atau negara berkembang tergantung pada negara majutergantung pada negara maju 1.1. Model Ketergantungan NeokolonialModel Ketergantungan Neokolonial NSB tergantung secara eksternal dimanaNSB tergantung secara eksternal dimana penjajahan kapitalis negara maju mengeksplorasipenjajahan kapitalis negara maju mengeksplorasi NSB (NSB (externally induced phenomenonexternally induced phenomenon))
  • 21. 21 Teori DependensiaTeori Dependensia 2.2. Model Paradigma yang SalahModel Paradigma yang Salah Model ini menyatakan bahwa kebijakan yangModel ini menyatakan bahwa kebijakan yang disarankan oleh negara maju mempunyai arahan ygdisarankan oleh negara maju mempunyai arahan yg salah karena perbedaan karakteristik sosial, budaya,salah karena perbedaan karakteristik sosial, budaya, dan kelembagaan antara negara maju dan NSB.dan kelembagaan antara negara maju dan NSB. 3.3. Tesis Pembangunan yang DualistikTesis Pembangunan yang Dualistik Elemen superior (negara maju) mendorong elemenElemen superior (negara maju) mendorong elemen inferior (NSB) untuk berbuat bagi kepentingan elemeninferior (NSB) untuk berbuat bagi kepentingan elemen superiorsuperior
  • 22. 22 Kaum Neo-Klasik Penentang RevolusiKaum Neo-Klasik Penentang Revolusi ► Menyatakan bahwa underdevelopment adalahMenyatakan bahwa underdevelopment adalah internally induced phenomenon.internally induced phenomenon. ► Underdevelopmet merupakan hasil dariUnderdevelopmet merupakan hasil dari badbad governancegovernance (korupsi, inefisiensi, dst)(korupsi, inefisiensi, dst) ► Solusi dari teori ini: pasar bebas (Solusi dari teori ini: pasar bebas (free marketfree market mechanismmechanism))
  • 23. 23 Teori Pertumbuhan BaruTeori Pertumbuhan Baru Teori Pertumbuhan BaruTeori Pertumbuhan Baru Kegagalan teori pertumbuhan tradisional:Kegagalan teori pertumbuhan tradisional: ► gagal mengidentifikasi secara benar sumber-gagal mengidentifikasi secara benar sumber- sumber pertumbuhan ekonomi jangka panjangsumber pertumbuhan ekonomi jangka panjang ► Meskipun NSB telah meliberalisasi perdaganganMeskipun NSB telah meliberalisasi perdagangan dan pasar domestiknya namun tetap kesulitandan pasar domestiknya namun tetap kesulitan dalam menarik investor asingdalam menarik investor asing Dengan kegagalan tsb muncul teori baruDengan kegagalan tsb muncul teori baru pembangunan: Teori Pertumbuhan Endogenpembangunan: Teori Pertumbuhan Endogen
  • 24. 24 Teori Pertumbuhan BaruTeori Pertumbuhan Baru Teori Pertumbuhan EndogenTeori Pertumbuhan Endogen ► Investasi kapital bisa mengalamiInvestasi kapital bisa mengalami increasing returnsincreasing returns to scaleto scale dalam produksi secara keseluruhandalam produksi secara keseluruhan ► Teknologi meskipun merupakan faktor penting tetapiTeknologi meskipun merupakan faktor penting tetapi tidak terlalu diperlukan dalam menjelaskantidak terlalu diperlukan dalam menjelaskan pertumbuhan jangka panjangpertumbuhan jangka panjang ► Peran aktif kebijakan publik sangat diperlukan untukPeran aktif kebijakan publik sangat diperlukan untuk mendukung pembangunan ekonomi melaluimendukung pembangunan ekonomi melalui investasi sumber daya manusia.investasi sumber daya manusia.