Dokumen tersebut membahas tentang prinsip-prinsip visual dan literasi visual dalam pembelajaran. Ia menjelaskan bahwa visual dapat memotivasi siswa dan meningkatkan pemahaman mereka. Ada beberapa jenis visual seperti realistik, analogis, dan organisasional. Dokumen tersebut juga memberikan panduan untuk merancang visual dengan tahapan seperti menentukan tujuan, mengumpulkan gambar, dan membuat storyboard.
2. LOGOPengantar
Perancangan dan penggunaan visual dalam
pembelajaran merupakan pertimbangan penting
karena kegiatan belajar melibatkan banyak
pencitraan visual.
Kemampuan visual yang meningkat pesat dari
komputer dan telekomunikasi digital
mempertegas pentingnya visual dalam
pendidikan.
Peranti lunak komputer untuk pengajaran,
multimedia, program video, lembar transparansi,
slide powerpoint – memiliki unsur visual.
4. LOGOLiterasi Visual?
Perhatikan jenis-jenis visual yang digunakan
setiap hari untuk tujuan komunikasi penting!
Seperti kartu informasi darurat di pesawat
terbang, rambu-rambu lalu lintas yg
memperingatkan mengenai perempatan,
belokan, dsb.
Semua itu akan berfungsi jika Anda “melek”
terhadap informasi tersebut.
6. LOGOPengembangan Literasi Visual
Strategi input; membantu siswa untuk memahami, atau
“membaca” visual secara fasih dengan menerapkan analisis
visual (misalnya, melalui analisis gambar dan diskusi
multimedia dan program video)
Strategi output;
membantu siswa untuk
menyandikan, atau
“menulis” visual untuk
menyatakan diri
mereka sendiri dan
berkomunikasi dg
orang lain.
8. LOGOPeran Visual dalam Belajar
Menyediakan acuan konkret bagi gagasan
Membuat gagasan abstrak menjadi konkret
Memotivasi para pembelajar
Mengarahkan perhatian
Mengulangi informasi dalam format-format yang
berbeda
Mengingatkan kembali pada pembelajaran
sebelumnya
Mengurangi usaha belajar
9. LOGOJenis-jenis Visual
Realistik, menampilkan objek sebenarnya
Analogis, menyampaikan konsep/topik dg menampilkan sesuatu lainnya yg mirip
Organisasional, menampilkan hub. Kualitatif antara berbagai elemen, seperti diagram
klasifikasi
Relasional, mengomunikasikan hub. Kuantitatif, seperti diagram batang dan grafik
garis
Transformasional, menggambarkan pergerakan atau perubahan sesuai dengan
waktu dan tempat
Interpretif, menggambarkan hubungan teoritik atau abstrak, seperti diagram
skematik dari sebuah jaringan pararel dan seri
11. LOGOTahapan Perancangan Visual
Menentukan kebutuhan dan minat siswa yang
terkait dengan topik
Menetapkan tujuan yang akan dicapai melalui
visual yang direncanakan
Mengumpulkan atau membuat gambaran
individual dan unsur-unsur teks yang
didinginkan.
12. LOGO
Unsur-unsur Visual dan Teks
Unsur-unsur Visual
Pengaturan
Keseimbangan
Warna
Kemudahan dibaca
Menarik
Unsur-unsur Teks
Gaya
Ukuran
Spasi
Warna
Penggunaan huruf besar
13. LOGOMembuat Gambar
Tahapan:
Pembuatan storyboard; menyusun keseluruhan
urutan dari sketsa kecil-kecil (thumb-nail
sketches)
Menggambar dan atau membuat sketsa, baik
dengan manual atau dengan bantuan program
komputer.
14. LOGO
Prinsip Penggunaan Gambar dalam
Pembuatan Visual
Selaras dengan tujuan belajar
Gunakan gambar sbg komponen dalam gambar
yg lebih besar yg disesuaikan dengan tujuan
spesifik
Gunakan gambar dengan gaya yg konsisten
Memberikan ilustrasi benda-benda spesifik
Memperkenalkan sebuah tema
15. LOGOMenangkap Gambar
Menangkap gambar atau mengambil visual dapat
melalui fotografi (menggunakan kamera) dan
pemindai atau scanner (alat scanner)
Melalui fotografi. Hal-hal yg harus diperhatikan: cahaya
cukup, subjek harus menarik dan imajinatif, unsur-unsur
gambar relevan dg tujuan pengajaran
16. LOGOMenangkap Gambar
Pencitraan digital (digital imaging) memunginkan
pengguna untuk menangkap, menyunting,
menampilkan, berbagi, dan mengaitkan gambar
diam dan video.
Melalui teknologi proses pencitraan digital menjadi
mudah, para pengguna dapat mengirimkan
gambar ke peralatan digital lain, menyimpannya
dlm komputer, atau berbagi melalui internet.
17. LOGOMenangkap Gambar
Pemindai (scanner) bekerja dengan komputer
untuk mengubah gambar visual berbasis kertas,
misalnya gambar atau foto, menjadi berkas
gambar komputer digital.
Dengan menggunakan perangkat lunak tertentu
gambar tersebut dapat dikembangkan atau
diubah, misalnya menggabungkan gambar ke
dalam berkas pengolah kata.