Modul ini membahas tentang gerak parabola. Gerak parabola merupakan perpaduan dua gerak lurus, yaitu gerak lurus beraturan dan gerak lurus berubah beraturan. Modul ini menjelaskan persamaan posisi, kecepatan, dan titik tertinggi pada gerak parabola beserta contoh soalnya.
2. Standar Kompetensi :
1. Menganalisis gejala alam dan
keteraturannya dalam cakupan mekanika
benda titik
Kompetensi dasar :
1.1 Menganalisis gerak lurus, gerak
melingkar dan gerak parabola menggunakan
vektor.
Indikator :
Menyelidiki posisi dan kecepatan pada gerak
parabola
Merumuskan persamaan pada gerak
parabola
Tujuan :
Siswa mampu menyelidiki beberapa gerak
Pembelajaran
yang terdapat pada gerak parabola
Siswa mampu menganalisa posisi dan
kecepatan pada gerak parabola
Siswa mampu menentukan titik tertinggi dan
jarak terjauh dari lintasan parabola
Siswa mampu mengaplikasikan rumusan
gerak parabola pada soal.
GERAK PARABOLA
MATERI
: 1. Posisi dan Kecepatan pada Gerak
parabola
2. Posisi dan Kecepatan di titik tertinggi
Created by Nurrahmayati 2
Modul Kinematika Part 3 3. Jarak maksimum
3. MATERI
GERAK PARABOLA
Dalam keseharian gerak pada bidang datar dapat kita
jumpai pada gerak parabola dan gerak melingkar. Gerak parabola
adalah gerak dengan lintasan berbentuk parabola. Gerak ini
terjadi dari hasil perpaduan dua gerak lurus, yaitu gerak lurus
beraturan dan gerak lurus berubah beraturan.
Berikut ini adalah beberapa contoh gerakan yang berupa
gerak parabola.
(a) (b)
Created by Nurrahmayati 3
Modul Kinematika Part 3
4. (c)
Gambar 1. (a) Peluru yang terlepas dari meriam, (b) Peluru yang gagal
tertembakkan oleh meriam (c) Anak yang bermain bola lambung.
Gerak parabola dikenal juga dengan gerak proyektil , yaitu
sembarang benda yang diberi kecepatan awal tertentu lalu
bergerak mengikuti lintasan yang dipengaruhi percepatan
gravitasi. Pada pembahasan ini kita mengabaikan gesekan
dengan udara. Adapun contoh benda bergerak yang memiliki
lintasan parabola diantaranya : bola yang dilemparkan, paket
yang di lemparkan dari atas pesawat udara dan peluru yang
Created by Nurrahmayati 4
Modul Kinematika Part 3
5. ditembakkan dari senapan. Lintasan benda proyektil disebut
trayektori.
Karena gerak parabola merupakan perpaduan dua gerak
lurus, coba tafsirkan kearah sumbu x atau y yang berupa gerak
lurus beraturan ! Arah sumbu y dipengaruhi oleh gaya gravitasi
bumi, maka kecepatan ke arah sumbu y mengalami perubahan.
Dengan demikian, ke arah sumbu y berupa gerak lurus
berubah beraturan (GLBB) dengan percepatan konstan berupa
percepatan gravitasi. Selanjutnya dapat diduga juga bahwa ke arah
sumbu x berupa gerak lurus beraturan (GLB).
1. Posisi dan Kecepatan pada Gerak parabola
Bila suatu benda dilempar dengan kecepatan awal v0
sehingga lintasannya berupa parabola dapat di
perlihatkan dalam gambar berikut :
Gambar 2. Lintasan parabola dari sebuah benda yang dilempar
Created by Nurrahmayati 5
Modul Kinematika Part 3
6. Kecepatan awal (vo) gerak benda diwakili oleh v0x dan v0y.
v0x merupakan kecepatan awal pada sumbu x, sedangkan v0y
merupakan kecepatan awal pada sumbu y. vy merupakan
komponen kecepatan pada sumbu y dan vx merupakan
komponen kecepatan pada sumbu x. Pada titik tertinggi
lintasan gerak benda, kecepatan pada arah vertikal (v y) sama
dengan nol.
Ke sumbu x berupa GLB
• Kecepatannya konstan, bukan fungsi waktu
v x = v 0 . cos α . . . . . . . . . . . . . . . (1.1)
• Jarak ke arah sumbu x
X = v x .t . . . . . . . . . . . . . . . . . . . (1.2)
Ke sumbu y berupa GLBB
• Kecepatannya berupa fungsi waktu (berubah
tergantung waktu)
v y = v0 . sin α − g .t . . . . . . . . . . . .(1.3)
• Jarak ke arah sumbu y
1 2 . . . . . . . . . .(1.4)
Y = v0 . sin α .t − g .t
2
Keterangan :
v x = kecepatan ke arah sumbu x (m/s)
v y = kecepatan ke arah sumbu y (m/s)
Created by Nurrahmayati 6
Modul Kinematika Part 3
7. v 0 = kecepatan awal (m/s)
g = percepatan gravitasi (m/s2)
t = waktu (s)
a. Persamaan kecepatan
Kecepatan benda pada sembarang titik dalam waktu t
dapat dinyatakan :
v = v x i + v y j . . . . . . . . . . . . . . . . . (1.5)
Besar kecepatan pada sembarang titik adalah :
2
v = vx + v y
2 . . . . . . . . . . . . . . . .(1.6)
Gambar 3. Lintasan gerak peluru
Kecepatan awal (vo) gerak benda diwakili oleh v0x dan v0y.
v0x merupakan kecepatan awal pada sumbu x, sedangkan
Created by Nurrahmayati 7
Modul Kinematika Part 3
8. Kecepatan awal pada sumbu vertikal (voy) = 0. vy merupakan
komponen kecepatan pada sumbu y dan vx merupakan
komponen kecepatan pada sumbu x.
b. Persamaan posisi
Posisi benda pada sembarang titik dalam waktu t dapat
ditentukan dengan :
r = xi + yj . . . . . . . . . . . . . . . . . . .(1.7)
Atau dengan menggunakan persamaan
t
r = r0 + ∫ v.dt . . . . . . . . . . . . . . . . (1.8)
0
Contoh soal :
1. Sebuah peluru ditembakkan dari tanah mendatar dengan kecepatan awal
40 m/s, sudut elevasi α tan α = , dan g = 10 m/s2. Tentukan :
4
3
a. Persamaan kecepatannya ?
b. Kecepatan peluru pada t= 2s
c. Persamaan peluru pada t=2s
d. Posisi peluru pada t=2s
JAWABAN :
a. Persamaaan kecepatan
Created by Nurrahmayati 8
Modul Kinematika Part 3
9. v = vxi + v y j
= v0 cos αi + ( v 0 sin α − g .t )
3 4
= 40 × i + 40 × − 10 × t j
5 5
= 24i + ( 32 − 10t ) j
b. Kecepatan peluru pada t = 2s
v 2 = 24i + ( 32 − 10( 2) ) j
v 2 = 24i + ( 32 − 10t ) j
Besar kecepatannya
2 2
v2 = v x + v y
= ( 24) 2 + (12) 2
= 720
= 16,8m / s
c. Persamaan posisi peluru
t
r = r0 + ∫ v.dt
0
t
= 0 + ∫ 24i + ( 32 − 10t ) j
0
(
= 24ti + 32t − 5t 2 j )
d. Posisi peluru pada t = 2s
(
r = 24( 2 ) i + 32( 2 ) − 5( 2 )
2
)
Created by Nurrahmayati 9
Modul Kinematika Part 3
10. r = 48i + 44 j
Jadi, peluru berada di A(48m ; 44m)
2. Seorang anak melempar batu dengan kecepatan 10 m/s pada arah yang
membemtuk sudut 370 terhadap tanah (sin 370=0). Tentukan kecepatan
dan posisi batu setelah 0,5 s. Percepatan gravitasi adalah 10 m/s2.
JAWABAN :
v 0 x = v 0 ⋅ cos α v0 y = v0 ⋅ sin α
= (10m / s )( 0,8) = (10m / s )( 0,6 )
= 8m / s = 6m / s
Hitung vx dan vy !
v x = v0 x = 8m / s
v y = v0 y − g.t
( )
= 6m / s − 10m / s 2 ( 0,5s )
v y = 1m / s
Hitung besar kecepatan dan arah kecepatannya !
Ingat!!!
Besar kecepatan batu adalah :
Di
2 2
v = vx + v y modul
1 juga
Created by Nurrahmayati 10
Modul Kinematika Part 3
11. = ( 8m / s ) 2 + (1m / s ) 2
= 65m / s
Arah kecepatan batu adalah :
v x 1m / s
tan α = =
v y 8m / s
tan α = 0,125
α = arctan(0,125)
α = 7,1o
Jadi, kecepatan peluru sebesar 65m / s dan arahnya membentuk sudut
7,1 0 terhadap tanah.
Posisi batu pada saat t=0,5 s adalah pada titik (x,y). Koordinat x
dihitung dengan persamaan 1.2 , dan koordinat y dihitung dari
persamaan 1.4
X = v0 x ⋅ t
X = ( 8m / s )( 0,5s )
= 4meter
1 2
Y = v0 y t − gt
2
= ( 6m / s )( 0,5s ) −
1
2
( )
10m / s 2 ( 0.5)
2
= 1,75m
Created by Nurrahmayati 11
Modul Kinematika Part 3
12. Jadi, kedudukan batu adalah pada koordinat (4 ; 1, 75 )m
2. Posisi dan Kecepatan di titik tertinggi
Pada saat mencapai posisi titik tertinggi maka kecepatan
ke arah sumbu y adalah nol (vy=0). Dengan demikian,
dititik tertinggi hanaya memilki kecepatan horizontal ke
arah sumbu x. Jadi, vB=vx=v0 cos α
y
B
A
A C
ymax
x
0
xB xP
Gambar 3. Benda dititik tertinggi
a. Kecepatan di titik tertinggi
v x = v 0 . cos α
Waktu yang diperlukan hingga di titik tertinggi adalah
Created by Nurrahmayati 12
Modul Kinematika Part 3
13. vy = 0
v 0 sin α − g .t = 0
v 0 sin α
t= . . . . . . . . . . . . . . (2.1)
g
b. Jika waktu sampai dititik tertinggi disimbolkan tmax, maka
v0 sin α
t maks = . . . . . . . . . . . . . (2.2)
g
Keterangan :
tmaks = waktu yang diperlukan hingga mencapai titik
tertinggi (s)
v0 = kecepatan awal (m/s)
g = percepatan gravitasi (m/s2)
α = sudut elevasi ( 0
)
c. Tinggi maksimum
Dari persamaan 1.4
1 2 , t diganti dengan t
Y = v0 . sin α .t − g.t maks maka
2
1 2
Ymaks = v0 . sin α .t − g.t maks
2
2
v sin α 1 v 0 sin α
= v0 sin α 0
g − 2 g g
Created by Nurrahmayati 13
Modul Kinematika Part 3
14. v0 2 sin 2 α 1 v 0 2 sin 2 α
=
− ×
2
g g
v0 sin 2 α
2
Ymaks = . . . . . . . . . . . . . . . . . . . (2.3)
2g
Keterangan :
Ymaks = tinggi maksimum (m)
Jarak mendatar yang dicapai saat benda berada dititik
tertinggi, yaitu mensubsitusikan waktu di titik tertinggi
pada persamaan 2.1 ke dalam persamaan 1.2.
X = v x .t
= v0 cos α .t maks
v 0 sin α
= v0 cos α .
g
v0 sin α . cos α
Xp = . . . . . . . . . . . . . . . . . . (2.4)
g
Keterangan :
X p = jarak mendatar saat benda berada dititik tertinggi / puncak (m)
v0 = kecepatan awaal (m/s)
g = percepatan gravitasi (m/s2)
α = sudut elevasi ( 0)
Created by Nurrahmayati 14
Modul Kinematika Part 3
15. v 2 sin α . cos α v o 2 . sin 2
Koordinat dititik tertinggi di B 0 ,
g 2g
3. Jarak maksimum
B
A C
v0
D
vmax
vD
Gambar 4. Benda jatuh di D
Dari gambar diatas tempat jatuhnya peluru ialah dititik D
sehingga ketinggian titik D sama dengan nol.
YD = 0
1
v 0 sin α .t D −
2 2
g.t D = 0
2
1
t D v 0 sin α − g .t D = 0
2
Created by Nurrahmayati 15
Modul Kinematika Part 3
16. t D1 = 0 (tidak memenuhi)
2v0 . sin α
tD = . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .(3.1)
g
Karena x = v0 ⋅ sin α ⋅ t
2
2v 0 ⋅ sin α
Maka X D = v0 ⋅ cos α ⋅
2
g
v ⋅ 2 sin α ⋅ cos α
2
X maks = 0 . . . . . . . . . . . . . . .(3.2)
g
Atau
v ⋅ sin α
2
X maks = 0 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .(3.3)
g
Keterangan :
X maks = jarak tembakan maksimum (m)
v0 = kecepatan awal (m/s)
CONTOH SOAL :
1. Peluru ditembakkan dari tanah mendatar dengan kecepan awal 100 m/
s dan sudut elevasi α cos α = 3 . Jika g=10m/s2 hitung :
5
a. Posisi peluru saat 2 sekon dari penembakan !
b. Kecepatan peluru saat 2sekon dari penembakan !
Created by Nurrahmayati 16
Modul Kinematika Part 3
17. c. Tinggi maksimum penembakan !
d. Jarak tembakan !
JAWABAN :
a. Posisi mendatar saat t=2s, x2
x = v0 ⋅ cos α ⋅ t
3
x 2 = 100 × × 2
5
x 2 = 120m
Posisi mendatar saat t=2 s, y2
1
y = v 0 ⋅ sin α ⋅ t −
g ⋅t2
2
4 1
y 2 = 100 × × 2 − × 10 × 2 2
5 2
= 160 − 20
y 2 = 140m
Jadi posisi peluru saat setelah 2 sekon dari penembakan
adalah A (120; 140)meter.
b. Kecepatan horizontal :
v x = v0 ⋅ cos α
3
= 100 × = 60m
5
Kecepatan vertikal :
Created by Nurrahmayati 17
Modul Kinematika Part 3
18. v y = v 0 ⋅ sin α − g ⋅ t
4
= 100 × − (10 × 2 )
5
= 80 − 20
= 60m
Sehingga kecepatan peluru itu :
2 2
v = vx + v y
= ( 60) 2 + ( 60) 2
= 7200
= 60 2
Jadi, kecepatan peluru saat melintas 2 sekon
adalah 60 2
c. Tinggi maksimum
3 4
cos α = → sin α =
5 5
v0 sin 2 α
2
Ymax =
2g
2
(100) × 4 10.000 × 16
2
= 5 = 25
2 × 10 20
Ymax = 320m
d. Jarak tembakan
Created by Nurrahmayati 18
Modul Kinematika Part 3
19. v sin α
2
X = 0
2g
2v0 ⋅ sin α ⋅ cos α
2
=
g
4 3
2 × (100) × ×
2
= 5 5
10
= 960m
2. Sebuah pesawat terbang horizontal dengan kecepatan 50 m/s,
melepaskan bpm dengan ketinggian 500 m di atas tanah. Jika
percepatan gravitasi (g=10m/s2), hitunglah :
a. waktu yang diperlukan bom tiba ditanah ;
b. jarak jatuhnya bom di tanah;
c. kecepatan bom saat tiba di tanah !
JAWABAN :
a. Karena komponen kecepatan awal bom pada sumbu y adalah 0
maka gerak vertikal bom sama dengan gerak jatuh bebas.
1
y= g ⋅t2
2
1
500 = × 10 × t 2
2
t 2 = 100
Created by Nurrahmayati 19
Modul Kinematika Part 3
20. t = 10 s
b. x = v ⋅ t
= 50 × 10 = 500m
c. v x = 50m / s
v y = g ⋅ t = 10 ⋅ 10 = 100m / s
v= ( 50) 2 + (100) 2
= 12500
= 50 5m / s
KESIMPULAN
1. Gerak parabola merupakan perpaduan dua gerak lurus ke arah sumbu y
berupa gerak lurus berubah beraturan (GLBB) dengan percepatan
konstan berupa percepatan gravitasi. Selanjutnya dapat diduga juga
bahwa ke arah sumbu x berupa gerak lurus beraturan (GLB).
2. Posisi dan Kecepatan pada Gerak parabola
• Kecepatannya konstan, bukan fungsi waktu
v x = v0 . cos α
Created by Nurrahmayati 20
Modul Kinematika Part 3
21. • Jarak ke arah sumbu x
X = v x .t
Ke sumbu y berupa GLBB
• Kecepatannya berupa fungsi waktu (berubah
tergantung waktu)
v y = v 0 . sin α − g .t
•
• Jarak ke arah sumbu y
1 2
Y = v0 . sin α .t − g.t
2
3. Posisi dan Kecepatan di titik tertinggi
• Kecepatan di titik tertinggi
v 0 sin α
t=
g
• Jika waktu sampai dititik tertinggi disimbolkan tmax, maka
v 0 sin α
t maks =
g
Keterangan :
tmaks = waktu yang diperlukan hingga mencapai titik
tertinggi (s)
v0 = kecepatan awal (m/s)
g = percepatan gravitasi (m/s2)
α = sudut elevasi ( 0
)
• Tinggi maksimum (tinjauan terhadap sumbu y)
Created by Nurrahmayati 21
Modul Kinematika Part 3
22. v sin 2 α
2
Ymaks = 0
2g
• Jarak maksimum (tinjauan terhadap sumbu x)
v ⋅ 2 sin α ⋅ cos α
2
X maks = 0
g
LATIHAN
1. David Bechkam menendang bola dengan sudut 30o
terhadap sumbu x positif dengan kecepatan 20 m/s.
Anggap saja bola meninggalkan kaki Beckham pada
ketinggian permukaan lapangan. Jika percepatan
gravitasi = 10 m/s2, hitunglah : (skor :25)
Tinggi maksimum
waktu tempuh sebelum bola menyentuh tanah
jarak terjauh yang ditempuh bola sebelum bola tersebut
mencium tanah
kecepatan bola pada tinggi maksimum
percepatan bola pada ketinggian maksimum
2. Seorang pengendara sepeda motor yang sedang
mabuk mengendarai sepeda motor melewati tepi
sebuah jurang yang landai. Tepat pada tepi jurang
kecepatan motornya adalah 10 m/s. Tentukan posisi
sepeda motor tersebut, jarak dari tepi jurang dan
k
kecepatannya setelah 1 detik. (skor : 25)
Created by Nurrahmayati 22
Modul Kinematika Part 3
23. 3. Seseorang yang berada di atas kereta api yang
bergerak dengan kecepatan tetap menjatuhkan uang
logam ke bawah. Jelaskan bentuk lintasan uang logam
itu jika: (skor : 10)
Dilihat oleh orang tersebut
Dilihat oleh orang yang berdiri di tanah dekat rel kereta
api
4. Sebuah peluru dengan massa 300 gram
ditembakkan ke atas dengan kecepatan awal 200 m/s
dan sudut elevasi 45o terhadap arah vertikal. Bila
diketahui g = 10 m/s2. Tentukan: (skor : 30)
Vektor kecepatan dan posisi peluru setelah 20 detik.
Jarak mendatar peluru ketika jatuh di permukaan tanah.
Waktu yang dibutuhkan peluru untuk kembali di tanah
dihitung mulai ditembakkan.
Created by Nurrahmayati 23
Modul Kinematika Part 3
24. KUNCI JAWABAN LATIHAN
Soal No. 1
Panduan Jawaban :
1. Karena diketahui kecepatan awal, maka kita dapat menghitung
kecepatan awal untuk komponen horisontal dan vertikal.
Skor :
5
a) Tinggi maksimum (y)
Jika ditanyakan ketinggian maksimum, maka yang dimaksudkan
adalah posisi benda pada sumbu vertikal (y) ketika benda berada
pada ketinggian maksimum alias ketinggian puncak. Karena kita
Created by Nurrahmayati 24
Modul Kinematika Part 3
25. menganggap bola bergerak dari permukaan tanah, maka y o = 0.
Kita tulis persamaan posisi benda pada gerak vertikal
Skor :
5
Bagaimana kita tahu kapan bola berada pada ketinggian
maksimum ? untuk membantu kita, ingat bahwa pada ketinggian
maksimum hanya bekerja kecepatan horisontal (vx) , sedangkan
kecepatan vertikal (vy) = 0. Karena vy = 0 dan percepatan gravitasi
diketahui, maka kita gunakan salah satu gerak vertikal di bawah
ini, untuk mengetahui kapan bola berada pada tinggian
maksimum.
Skor :
5
Berdasarkan perhitungan di atas, bola mencapai ketinggian
maksimum setelah bergerak 1 sekon. Kita masukan nilai t ini pada
persamaan y
Skor :
Ketinggian maksimum yang dicapai bola adalah 5 meter.
5
b) Waktu tempuh bola sebelum menyentuh permukaan tanah
Created by Nurrahmayati 25
Modul Kinematika Part 3
26. Ketika menghitung ketinggian maksimum, kita telah mengetahui
waktu yang diperlukan bola untuk mencapai ketinggian
maksimum. Sekarang, yang ditanyakan adalah waktu tempuh bola
sebelum menyentuh permukaan tanah. Yang dimaksudkan di sini
adalah waktu tempuh total ketika benda melakukan gerak peluru.
Untuk menyelesaikan soal ini, hal pertama yang perlu kita ingat
adalah ketika menyentuh permukaan tanah, ketinggian bola dari
permukaan tanah (y) = 0. sekali lagi ingat juga bahwa kita
menanggap bola bergerak dari permukaan tanah, sehingga posisi
awal bola alias y0 = 0.
Skor :
10
Sekarang kita tuliskan persamaan yang sesuai, yaitu waktu
tempuh total adalah 2 sekon. Sebenarnya kita juga bisa
menggunakan cara cepat. Pada bagian a), kita sudah menghitung
waku ketika benda mencapai ketinggian maksimum. Nah, karena
lintasan gerak peluru berbentuk parabola, maka kita bisa
mengatakan waktu tempuh benda untuk mencapai ketinggian
maksimum merupakan setengah waktu tempuh total. Dengan
kata lain, ketika benda berada pada ketinggian maksimum, maka
benda tersebut telah melakukan setengah dari keseluruhan
gerakan. Cermati gambar di bawah ini sehingga anda tidak
kebingungan. Dengan demikian, kita bisa langsung mengalikan
Created by Nurrahmayati 26
Modul Kinematika Part 3
27. waktu tempuh bola ketika mencapai ketinggian maksimum
dengan 2, untuk memperoleh waktu tempuh total.
c) Jarak terjauh yang ditempuh bola sebelum bola tersebut
mencium tanah
Jika ditanya jarak tempuh total, maka yang dimaksudkan di sini
adalah posisi akhir benda pada arah horisontal (atau s pada
gambar di atas). Soal ini gampang, tinggal dimasukkan saja
nilainya pada persamaan posisi benda untuk gerak horisontal atau
sumbu x. karena kita menghitung jarak terjauh, maka waktu (t)
yang digunakan adalah waktu tempuh total.
Skor :
5
d) kecepatan bola pada tinggi maksimum
Pada titik tertinggi, tidak ada komponen vertikal dari
kecepatan. Hanya ada komponen horisontal (yang bernilai tetap
selama bola melayang di udara). Dengan demikian, kecepatan
bola pada pada tinggi maksimum adalah :
Skor :
5
e) percepatan bola pada ketinggian maksimum
Pada gerak peluru, percepatan yang bekerja adalah
percepatan gravitasi yang bernilai tetap, baik ketika bola baru
Created by Nurrahmayati 27
Modul Kinematika Part 3 Skor :
5
28. saja ditendang, bola berada di titik tertinggi dan ketika bola
hendak menyentuh permukaan tanah. Percepatan gravitasi (g)
berapa ? (g=9,8 m/s2).
Soal No. 2
Panduan Jawaban :
Kita memilih titik asal koordinat pada tepi jurang, di mana xo = yo =
0. Kecepatan awal murni horisontal (tidak ada sudut), sehingga
komponen-komponen kecepatan awal adalah :
Skor :
5
Di mana letak sepeda motor setelah 1 detik ? setelah 1 detik,
posisi sepeda motor dan pengendaranya pada koordinat x dan y
adalah sbb (xo dan yo bernilai nol) :
Nilai negatif menunjukkan bahwa motor tersebut berada di bawah
titik awalnya.
Skor :
10
Berapa jarak motor dari titik awalnya ?
Berapa kecepatan motor pada saat t = 1 s ?
Created by Nurrahmayati 28
Modul Kinematika Part 3
29. Skor :
10
Setelah bergerak 1 sekon, sepeda motor bergerak dengan
kecepatan 14,14 m/s dan berada pada 45o terhadap sumbu x
positif.
Soal No. 3
Jawaban :
1a. Orang di atas kereta akan melihat lintasan jatuh uang logam
vertikal ke bawah (GLB pada arah vertikal), karena dia berada di atas
kereta api sehingga dia tidak melihat pengaruh gerak kereta (GLBB
pada arah horisontal).
1b. Orang di dekat rel kereta api akan melihat lintasan jatuh uang
logam sebagai gerak parabola, gabungan dari GLB pada arah
vertikal dan GLBB pada arah horisontal.
Skor :
10
Created by Nurrahmayati 29
Modul Kinematika Part 3
30. Soal No. 4
Jawaban :
C
Skor :
10
Skor :
20
Cocokkan jawaban kamu dengan kunci jawaban latihan di atas.
Hitunglah jumlah jawaban kamu yang benar. Kemudian gunakan
rumus di bawah ini untuk mengetahui tingkat penguasaanmu
terhadap indikator pembelajaran.
Rumus :
Tingkat penguasaan = Skor jawaban yang benar x 100 %
90
Created by Nurrahmayati 30
Modul Kinematika Part 3
31. Arti tingkat penguasaan yang kamu capai:
90 % - 100 % = baik sekali
80 % - 89 % = baik
70 % - 79 % = sedang
- 69 % = kurang
Apakah yang dimaksud dengan gerak parabola?
(skor :10)
Sebutkan contoh gerak parabola dalam kehidupan
Jika telah selesai mengerjakan Latihan dan kemampuanmu
sehari-hari! (skor : 10)
Benarkah jika di katakan bahwa pada ketinggian
diatas 80%, maka lanjutkan mengerjakan Lembar Kerja
maksimum dari gerak parabola, kecepatan benda
Siswa. Dapatkan kunci LKS setelah mengerjakannya pada
adalah nol? Jika ya, jelaskan,dan jika tidak, berilah satu
contoh yang menyangkalnya. (skor : 15)
gurumu.
Sebuah batu dilempar dengan kecepatan tertentu
sehingga menempuh lintasan parabola. Apakah ada
SemangaT (O_O) !!!!
titik sepanjang lintasan yang ditempuh batu dimana
kecepatan dan percepatan:
a. Sejajar satu sama lain? b. Saling tegak
lurus? (skor : 10)
Sebutir peluru ditembakan dengan kelajuan awal pada
LEMBAR KERJA SISWA
sudut tertentu terhadap horisontal. (Abaikan gesekan
udara) (skor :10)
a. Apakah komponen gerak pada arah vertikal
merupakan gerak
jatuh bebas?
Created Berapa besar
by Nurrahmayati komponen percepatan arah sumbu 31
Modul Kinematika Part 3 dan sumbu
horisontal vertikal? Tiga bola dilempar
bersamaan pada kelajuan awal yang sama dari sebuah
32. b. Apakah ketiga bola memiliki kelajuan yang sama
ketika
mengenai tanah? Jika tidak, sebutkan urutan
kelajuannya!
Ketika benda bergerak menempuh lintasan parabola,
besaran manakah dari di bawah ini yang konstan
(tetap)? (skor :20)
a. Kelajuan
b. Percepatan
c. Komponen horizontal kecepatan
d. Komponen vertikal kecepatan
Seorang anak melempar batu dengan kecepatan 10 m/
s membentuk sudut 37° terhadap tanah (sin 37° = 0,6).
Tentukan kecepatan dan kedudukan batu setelah 0,5 s
Created by Nurrahmayati 32
! (percepatan gravitasi 10m/s2) (Skor :40)
Modul Kinematika Part 3
Sebuah pesawat yang terbang mendatar dengan
33. Jangan Sia-
siakan
waktumu.
BAHAN & SUMBER BACAAN
Created by Nurrahmayati 33
Modul Kinematika Part 3
34. Fisika 2A untuk Kelas XI SMA semester 1, Bambang Ruwanto.
Penerbit : Yudhistira
Fisika SMA kelas XI , Marthen Kanginan. Penerbit : Erlangga
http/www.kucingfisika.com
http/www.gurumuda.com
Sains Fisika 2a Kelas 2 SMA. Agus taranggono & Hari Subagya.
Penerbit : Bumi Aksara
Created by Nurrahmayati 34
Modul Kinematika Part 3