SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 64
1
MAKALAH
INFORMASI DAN PROSES BISNIS
ANALISIS BISNIS
DISUSUN OLEH :
SUKMAWATI SEMARANG 161093
MUH.RUSLI 161095
HERI PRATAMA 161106
KELAS : C (SISTEM INFORMASI)
SISTEM INFORMASI (SI)
STMIK DIPANEGARA MAKASSAR
TAHUN AJARAN 2016/2017
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya sampaikan ke hadirat Tuhan Yang
Maha Esa, atas berkat dan rahmat-Nya saya dapat
menyelesaikan tugas mata kuliah informasi dan proses
bisnis yang berjudul “Analisis Bisnis”.
Dalam penyusunan makalah ini, kami menyadari
bahwa banyak pihak yang telah meluangkan waktu dan
tenaganya untuk membantu, membimbing, dan memberi
motivasi bagi kami. Oleh karena itu, pada kesempatan
ini kami ingin mengucapkan terimakasih kepada Ibu
Rismayani S.KOM.,MT selaku dosen mata kuliah
Informasi Dan Proses Bisnis, dan teman – teman
angkatan 2016 Kelas C (SI).
Semoga makalah ini dapat bermanfaat sebagai
referensi pemikiran bagi pihak – pihak yang
membutuhkan, terutama bagi teman mahasiswa dan
terlebih lagi bagi penyusun sehingga apa yang
diharapkan dapat tercapai.
3
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan dan
penyelesaian makalah ini, terdapat banyak kekurangan
dan kesalahan. Oleh sebab itu, kami sangat
mengharapakan kritik dan saran yang konstruktif dari
pembaca agar dapat menjadi perbaikan untuk makalah
selanjutnya.
Akhir kata kami mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya.
Makassar , 04 Juni 2017
Hormat kami,
Penyusun
4
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................ 1
DAFTAR ISI .......................................................... 3
BAB I : PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .................................................. 5
1.2 Tujuan ................................................................ 8
1.3 Rumusan Masalah ............................................. 8
BAB II : PEMBAHASAN
2.1 Aturan Proses Bisnis .......................................... 9
2.2 Aturan Proses Informasi Bisnis .......................... 11
2.3 Komponen Dan Analisis Pembentuk Aturan Proses
Bisnis .............................................................. 28
2.4 Model Lingkungan Proses Bisnis ..................... 43
2.5 Alokasi Sumber Daya ...................................... 50
2.6 Contoh Kasus .................................................. 55
BAB III : PENUTUP
3.1 Kesimpulan ......................................................... 61
5
3.2 Saran .................................................................. 62
DAFTAR PUSTAKA ............................................. 63
6
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Makalah analisis proses bisnis memberikan kita
informasi mengenai bagaimana analisa yang telah
dilakukan tentang proses bisnis yang telah
dijalankan oleh sebuah perusahaan dalam kurun
waktu tertentu. Dapat dikatakan bahwa analisa
proses bisnis ini sebuah usaha untuk muhasabah
atau mengoreksi keberadaan dari perusahaan itu
sendiri.
Di dalam proses bisnis, memang sudah
diluangkan waktu dan periode untuk membuat
sebuah analisa akan proses bisnis yang telah
dijalankan. Proses bisnis adalah suatu rangkaian
kegiatan atau tugas yang dijalankan di dalam sebuah
institusi produksi tertentu yang memiliki tujuan
untuk menghasilkan input baik berupa barang
ataupun jasa yang nantinya akan di distribusikan
kepada konsumen. Tentunya, di dalam menjalankan
proses bisnis ini, sebuah perusahaan akan memiliki
7
rencana kerja. Kemudian rencana ini akan
dijalankan dan pada kurun waktu tertentu akan di
analisa bagaimana penjalanan atau penerapan
rencana yang telah dijalankan. Yang menjadi subjek
dari proses analisa yang dilakukan adalah dari pihak
internal perusahaan seperti seluruh pihak di dalam
perusahaan serta input yang dihasilkan dan pihak
eksternal perusahaan seperti para konsumen.
Bisnis Internasional adalah bisnis yang
kegiatannya melampaui batas suatu Negara. Banyak
cara yang dilakukan untuk dapat berbisnis secara
internasional mulai dari kegiatan perdagangan/
trading (ekspor, subcontracting, counter trade),
transfer (turnkey project, licencing, franchising),
dan Foreign Direct Investment (joint venture,
contract manufacturing, management contract,
aliansi bisnis, dll). Karena bisnis ini menjanjikan
dengan mampu meraih pasar yang luas, maka bisnis
ini juga memiliki risiko yang cukup tinggi karena
melibatkan banyak pihak-pihak dengan berbagai
kepentingan yang juga berbeda. Salah satu risiko
tersebut dapat berbentuk pencekalan atau penarikkan
8
peredaran barang di pasar luar negeri seperti kasus
yang akan kita bahas di makalah ini. Alangkah
baiknya jika kita mampu menganalisis kasus berikut
dan mengambil pelajaran agar kejadian serupa tidak
terulang di kemudian hari.
Semua aspek bisnis tentu saja harus ada tujuan,
begitu juga dengan proses bisnis. Tentunya di dalam
melakukan analisa proses bisnis ini akan diharapkan
terwujudnya beberapa hal yang menjadi tujuan dari
perusahaan. Tujuan tersebut yang tercantum di
dalam makalah analisis proses bisnis adalah :
1. Mengetahui bagaimana keadaan di dalam diri
konsumen, tentunya di setiap waktu akan terjadi
perubahan oleh konsumen. Dengan mengetahui
hal ini maka akan dapat untuk disesuaikan
dengan proses bisnis yang dijalankan.
2. Mengetahui efektifitas proses bisnis, proses
bisnis yang dijalankan haruslah dapat untuk
mencapai tujuanya itu diterimanya input yang
dihasilkan oleh konsumen yang ada di pasar.
Maka dari itu, perusahaan harus mampu untuk
mengetahui hal ini.
9
1.2 Tujuan
Makalah ini disusun dengan tujuan untuk
memenuhi tugas kelompok sebagai salah satu
kategori penilaian mata kuliah informasi dan proses
bisnis. Selain itu, juga bertujuan agar penyusun
dapat memahami aturan, komponen, analisis, dan
pembentuk proses bisnis.
1.3 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam makalah ini
adalah sebagai berikut :
1. Apa saja aturan yang ada dalam proses bisnis ?
2. Apa saja aturan proses informasi bisnis ?
3. Apa saja komponen serta analisis pembentuk
aturan proses bisnis ?
4. Bagaimana model lingkungan proses bisnis ?
5. Apakah yang dimaksud dengan alokasi sumber
daya ?
6. Apa saja contoh kasus yang terjadi pada proses
bisnis ?
10
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Aturan Proses Bisnis
Proses bisnis adalah suatu kumpulan aktivitas
atau pekerjaan terstruktur yang saling terkait untuk
menyelesaikan suatu masalah tertentu atau yang
menghasilkan produk atau layanan (demi meraih
tujuan tertentu).
Beberapa karakteristik umum yang dianggap
harus dimiliki suatu proses bisnis adalah :
1. Definitif : Suatu proses bisnis harus memiliki
batasan, masukan, serta keluaran yang jelas.
2. Urutan : Suatu proses bisnis harus terdiri dari
aktivitas yang berurut sesuai waktu dan ruang.
3. Pelanggan : Suatu proses bisnis harus
mempunyai penerima hasil proses.
4. Nilai tambah : Transformasi yang terjadi dalam
proses harus memberikan nilai tambah pada
penerima.
11
5. Keterkaitan : Suatu proses tidak dapat berdiri
sendiri, melainkan harus terkait dalam suatu
struktur organisasi.
6. Fungsi silang : Suatu proses umumnya, walaupun
tidak harus, mencakup beberapa fungsi.
Terdapat tiga jenis proses bisnis :
1. Proses manajemen, yakni proses yang
mengendalikan operasional dari sebuah sistem.
Contohnya, Manajemen Strategis.
2. Proses operasional, yakni proses yang meliputi
bisnis inti dan menciptakan aliran nilai utama.
Contohnya, proses pembelian, manufaktur,
pengiklanan dan pemasaran, dan penjualan.
3. Proses pendukung, yang mendukung proses inti.
Contohnya, akunting, rekruitmen, pusat bantuan.
Aturan bisnis ini dipicu oleh peristiwa proses
bisnis, seperti ketika sebuah proses berubah menjadi
tahap aktif baru atau sebuah tahap dipilih.
Pelaksanaan logika bisnis akan menyebabkan
halaman UI alur proses bisnis untuk diperbarui. Anda
12
akan dapat menyesuaikan UI untuk Tampilkan atau
Sembunyikan bidang-bidang khusus berbagai tahap
aliran proses atau menandai bidang-bidang tertentu
sebagai bisnis yang diperlukan.
2.2 Aturan Proses Informasi Bisnis
Ketika Anda membuat aturan bisnis berdasarkan
alur proses bisnis, pertimbangkan informasi berikut
tentang pelaksanaan aturan bisnis.
 Kondisi berdasarkan alur proses bisnis dalam
aturan bisnis dengan lingkup entitas dievaluasi
pada server untuk kasus-kasus berikut :
o Jika kondisi didasarkan hanya pada aliran
proses dan bukan pada tahap.
o Jika kondisi didasarkan pada aliran proses dan
bukan pada tahap aktif.
o Jika kondisi didasarkan pada aliran kategori
tahapan dari tahapan aktif.
 Kondisi berdasarkan alur proses bisnis dalam
aturan bisnis dengan lingkup entitas tidak valid
untuk kasus-kasus berikut:
13
o Jika kondisi didasarkan pada aliran proses dan
bukan pada tahap yang dipilih.
o Jika kondisi didasarkan pada aliran kategori
tahapan dari tahapan yang dipilih.
 Definisikan aturan bisnis berdasarkan alur proses
bisnis dilaksanakan:
o Perubahan dari proses bisnis jika aturan
didasarkan hanya pada aliran proses dan tidak
pada tahap.
o Perubahan dari proses bisnis atau perubahan
tahap yang aktif jika pilihan untuk kolom
bidang untuk tahapan adalah tahap aktif.
o Perubahan dari proses bisnis atau perubahan
tahap yang dipilih jika pilihan untuk kolom
bidang untuk tahapan adalah tahap yang
dipilih.
 Aturan bisnis yang didefinisikan pada kategori
tahap untuk tahap aktif dijalankan pada
perubahan dari proses atau perubahan tahap aktif
dalam proses.
 Aturan bisnis yang didefinisikan pada kategori
tahap untuk tahap yang dipilih dijalankan pada
14
perubahan dari proses atau perubahan tahap yang
dipilih dalam proses.
Untuk mendefinisikan aturan Bisnis, Anda harus
menavigasi ke Microsoft Dynamics 365 >
pengaturan > kustomisasi > Sesuaikan sistem. Di
bawah komponen, perluas entitas yang Anda
inginkan untuk mendefinisikan aturan bisnis untuk
dan mengeklik aturan bisnis di panel navigasi.
Untuk mendefinisikan aturan baru, klik Baru.
Skenario contoh untuk aturan bisnis berdasarkan
alur proses bisnis
Contoh berikut menggambarkan aturan bisnis
yang didefinisikan untuk entitas Opportunity.
Mereka mewakili beberapa skenario umum
berdasarkan proses bisnis proses penjualan peluang,
tahapan proses, dan kategori tahapan.
Dalam contoh ini, aturan ini didasarkan pada
proses penjualan peluang dan tidak terikat pada
tahap tertentu. TINDAKAN menyatakan bahwa
15
bidang akun harus ditampilkan pada formulir
sebagai bidang yang diperlukan.
Dalam KONDISI JIKA... MAKA, pilih proses
bisnis, dan kemudian dalam daftar drop-down jenis,
pilih nilai. Dalam daftar nilai, proses penjualan
peluangditampilkan, yang merupakan nilai default
untuk pilihan proses bisnis.
16
Dalam contoh berikutnya, Aturan tahapan aktif,
untuk KONDISI, dalam daftar drop-down jenis,
pilih nilai dengan tahap, dan kemudian dalam
daftar nilai, pilih proses penjualan peluang. Anda
juga mengatur tahapan aktif untuk mengusulkan,
seperti yang ditunjukkan di sini.
Untuk tahapan mengusulkan, tentukan bidang
Deskripsi seperti yang diperlukan. Bidang ini akan
ditunjukkan dalam UI proses aliran dengan label
yang mengandung karakter tanda bintang, seperti
ini, Deskripsi*. Dalam KONDISI ATAU JIKA,
tentukan bidang definisi sebagai opsional, untuk
tahapan Kualifikasi atau Kembangkan. Untuk
menentukan bidang Deskripsi seperti yang
17
diperlukan, dalam TINDAKAN, Anda harus
memilih pilihan Atur bisnis yang diperlukan,
kemudian pilih Deskripsi di daftar drop-down
bidang, dan kemudian pilih bisnis yang diperlukan
di daftar Status. Dalam KONDISI ATAU JIKA,
pilih bukan bisnis yang diperlukan.
Contoh lengkap :
18
19
Aturan tahapan yang dipilih ini mirip dengan contoh
sebelumnya, hanya untuk tahap yang saat ini dipilih
dalam UI aliran proses.
20
21
Contoh berikut akan menunjukkan aturan bisnis
berdasarkan Kategori tahap: tahap aktif dan tahapan
yang dipilih. Daripada memilih proses bisnis di
KONDISI JIKA.... MAKA, Anda memilih kategori
tahapan (tahapan aktif), dan kemudian pilih kategori
tahapan. Juga, buat Deskripsi bidang yang diperlukan
untuk kategori tahapan mengusulkan dan tidak diisi
untuk kategori lainnya, seperti yang ditunjukkan di sini.
22
23
24
- Pemodelan BPMN Untuk Menggambarkan Proses
Bisnis di STSN
BPMN adalah singkatan dari Business Process
Modeling Notation, yaitu suatu metode pemodelan
proses bisnis, dan juga sebagai alat desain pada sistem
yang berbasis pesan (message-based). Tujuan utama
dari BPMN adalah menyediakan notasi yang mudah
digunakan dan bisa dimengerti oleh semua orang
yang terlibat dalam bisnis. Notasi BPMN juga
dirancang untuk sifat sistem berbasis layanan web,
dapat dipetakan ke bahasa eksekusi bisnis berbasis
XML seperti BPEL4WS (Business Process Execution
Language for Web Service) dan BPML (Business
Process Modeling Language).
Untuk menerapkan BPMN maka perlu dilakukan
langkah-langkah sebagai berikut :
1. Menetapkan sudut pandang kajian masalah (point
of view). Hal ini karena sebuah proses bisnis
seringkali sangat rumit dan melibatkan banyak
pihak, sehingga ketika dimodelkan, harus
25
ditentukan dari sudut pandang pihak mana model
tersebut dibangun.
2. Mendefinisikan Critical Success Factor (CSF)
sebagai ukuran keberhasilan yang ingin dicapai
oleh proses bisnis tersebut.
3. Membuat abstraksi umum dan melakukan
dekomposisi atas proses sehingga dapat dibuat
model yang komprehensif pada setiap lapisan
proses.
4. Menggambarkan modelnya menggunakan BPMN
Berikut adalah contoh pemodelan proses bisnis
“Pelaksanaan Ujian Tugas Akhir” yang merupakan
proses level 3 dari proses bisnis “Kegiatan Akademik
dan Kerjasama” (level 2).
1. Point of view :
Subbag Akademik dan Kerjasama serta Bagian
Jurusan STSN
2. Critical Success Factor :
 Terselenggaranya ujian Tugas Akhir dengan
baik
26
 Menghasilkan output berupa nilai Tugas Akhir
tepat pada waktunya untuk menentukan
kelulusan Mahasiswa
3. Abstraksi :
STSN menyelenggarakan Ujian Tugas Akhir
(TA) dalam bentuk sidang pengujian yang
dilaksanakan di kampus STSN dengan dosen
penguji dari dosen internal dan dosen eksternal
yang berkompeten. Masukan proses adalah TA
mahasiswa yang telah disetujui, dan keluaran
proses adalah keputusan Lulus/Tidak Lulus/Lulus
dengan Revisi serta nilai kuantitatif dari hasil
ujian.
4. Batasan Masalah :
Untuk memperjelas pemodelan maka
dilakukan pembatasan, asumsi dan penegasan
keadaan sebagai berikut :
 Proses bisnis yang dimodelkan adalah
berdasarkan proses kerja Subbag Akademik
dan Bag. Jurusan STSN, tidak
memperhatikan secara terperinci proses kerja
di bagian lain.
27
 Apabila pada pengujian sidang TA dirasa
perlu mengambil dosen penguji dari luar
STSN, maka proses bisnis dianggap
melakukan kerjasama dengan
perusahaan/instansi terpisah, dengan kata
lain dilakukan prosesbusiness to
business (B2B).
 Fungsi bisnis Catering juga berada di luar
STSN dan merupakan mitra bisnis STSN.
 Proses bisnis dimodelkan untuk mencapai
kinerja optimal kegiatan/layanan
Pelaksanaan Ujian TA, dan bukan
berdasarkan program kerja satu bagian/divisi
tertentu di STSN.
Berdasarkan notasi BPMN, proses bisnis
pelaksanaan ujian TA digambarkan dalam bentuk
diagram proses yang ditempatkan pada sebuah pool-
lanesehingga terlihat keterkaitan antar Bagian, Sub
Bagian dengan mitra bisnis (pool lain). Pada Gambar
5 notasi lingkaran dengan garis ganda menunjukkan
bahwa proses belum selesai dan notasi lingkaran ini
28
menyatakan titik antara, karena hasil proses bisnis
berupa Dokumen Nilai, akan dipakai sebagai
input/masukan dalam proses bisnis yang lain.
Business Process Modelling “Ujian TA STSN”
29
2.3 Komponen Dan Analisis Pembentuk Aturan
Proses Bisnis
Komponen – komponen pembentuk aturan
proses bisnis yaitu :
a. Tujuan
Suatu proses haruslah memiliki tujuan yang jelas
atau untuk apa proses itu dikerjakan.
Contoh : Proses input barang memiliki tujuan
untuk mencetak struk belanja
b. Batasan
Boundary, scope, ruang lingkup proses harus
terdefinisi dengan jelas, agar tidak keluar dari
lingkup proses yang dianalisa.
Contoh : Analisa sistem informasi penggajian
c. Input
Sistem yang bekerja untuk memproses sesuatu
haruslah memiliki input yang jelas. Input suatu
proses disebuah sistem dapat berupa suara,
kertas, sinyal ataupun data dengan media lain.
Contoh : Suara, Gambar, Dokummen, Dll.
30
d. Output
Setelah input masuk ke dalam sebuah sistem
kemudian akan diproses. Hasil dari pemrosesan
akan menghasilkan output dari sistem. Output
suatu proses di sebuah sistem dapat berupa
kertas, sinyal atau media informasi lain.
Contoh : Dokumen, Suara, Gambar, Dll.
e. Sumber daya
Manusia, perangkat keras, perangkat lunak,
perangkat komunikasi dan jaringan serta data
atau bahan yang diolah.
Contoh : SDM, Hardware, Software, Dll.
f. Urutan aktifitas
Suatu proses bisnis harus terdiri dari aktivitas
yang berurut sesuai waktu dan ruang. Bahkan
memiliki SOP (Standard Operating Procedure).
g. Melibatkan lebih dari satu unit dalam organisasi
Suatu proses, melibatkan unit-unit terkait yang
saling bekerja sama, berinteraksi untuk mencapai
tujuan.
31
h. Menghasilkan suatu nilai untuk stakeholders
Selain memiliki tujuan, suatu proses juga harus
menghasilkan nilai/manfaat bagi orang-orang
yang berkepentingan.
Contoh: Untuk menghasilkan laba/keuntungan.
Analisa proses bisnis adalah kajian dan evaluasi
yang dilakukan terhadap kegiatan-kegiatan proses
bisnis Perusahaan untuk mengidentifikasikan
dampak dari kegiatan tersebut dalam menciptakan
nilai atau menambah nilai terhadap bisnis
Perusahaan.
Analisa proses bisnis merupakan salah satu
kegiatan yang harus dilakukan perusahaan pada saat
perusahaan akan melakukan rekayasa proses bisnis.
Untuk lebih menjelaskan hubungan antara analisa
proses bisnis dengan rekayasa ulang proses bisnis,
terlebih dahulu kita lihat tahapan-tahapan yang harus
dilakukan dalam rangka melakukan rekayasa ulang
proses bisnis.
Menurut Whitten (2001, p21), dalam melakukan
rekayasa ulang proses bisnis ada 3 tahap besar yaitu:
32
1. Identifikasi Value Chain
Pada tahap ini dilakukan identifikasi kegiatan-
kegiatan pada setiap fungsi perusahaan yang
harus dilakukan oleh perusahaan dalam
menjalankan proses bisnisnya. Kegiatan-kegiatan
ini merupakan rangkaian kegiatan yang secara
bersama akan membentuk suatu kombinasi
proses yang dapat memberikan nilai tambah bagi
proses bisnis perusahaan. Besar kecilnya nilai
tambah yang diberikan oleh suatu proses bisnis
perusahaan sangatlah bersifat spesifik untuk
perusahaan tertentu dan untuk industry tertentu
yang sangat tergantung faktor internal
perusahaan antara lain strategi bisnis, sumber
daya dan fasilitas produksi yang dimiliki dan visi
dari pemimpinnya, serta faktor eksternal antara
lain kondisi kompetisi, kondisi industri, peraturan
pemerintah, dan faktor sosio ekonominya.
33
2. Tahap Analisa Setiap Kegiatan Dalam Proses
Bisnis
Analisa terhadap setiap kegiatan dalam proses
bisnis perusahaan dari segi waktu, bottlenecks,
biaya untuk mengidentifikasikan dampak setiap
kegiatan dalam menciptakan atau menambah
nilai bisnis Perusahaan. Dalam tahap analisa
proses bisnis ini juga dilakukan identifikasi
peluang-peluang untuk melakukan perbaikan dan
perancangan ulang proses bisnis agar proses
bisnis lebih efisien.
3. Tahap Perancangan Proses Bisnis Yang Baru
Perancangan Proses bisnis yang baru dengan
memanfaatkan teknologi informasi dalam
menambah nilai proses bisnis perusahaan. Hasil
rancangan baru proses bisnis kemudian
diimplementasikan dan dilakukan review.
Dari tahapan-tahapan rekayasa ulang proses
bisnis yang diberikan oleh Whitten, dapat terlihat
dengan jelas bahwa kegiatan analisa proses bisnis
merupakan bagian dari kegiatan rekayasa ulang
34
proses bisnis. Dalam melakukan analisa proses
bisnis, kegiatan dilakukan hingga tahap kedua
sedangkan dalam melakukan rekayasa ulang proses
bisnis, kegiatan diteruskan hingga tahap ketiga.
Menurut pengertian Manganelli, dalam
melakukan rekayasa ulang bisnis, kita analisa bukan
hanya terhadap strategi, nilai tambah proses bisnis
tetapi juga terhadap semua sistem, kebijakan dan
struktur organisasi yang mendukung proses bisnis
yaitu:
1. Sistem yang mendukung kegiatan proses dari
proses data dan sistim informasi manajemen
hingga ke sistem sosial dan kultural.
2. Kebijakan yang mendukung aktivitas proses
biasanya dalam bentuk aturan dan regulasi yang
mengarahkan dan memimpin perilaku dalam hal
bagaimana suatu pekerjaan dilakukan.
3. Struktur organisasi yang mendukung aktivitas
proses adalah kelompok kerja, departemen, area
fungsional. divisi, unit dan bentuk lainnya
dimana karyawan dibagi untuk kepentingan
35
melakukan pekerjaannya.
Rekayasa ulang proses bisnis merupakan suatu
cara yang radikal untuk menggali dan memperluas
kemampuan dari suatu bisnis, memperbaiki
performancenya dan memungkinkannya untuk
mencapai suatu keunggulan kompetitif yang
bertahan lama.
Studi dan analisa dilakukan terhadap proses
bisnis bisa terhadap keseluruhan proses bisnis dalam
suatu organisasi atau hanya terhadap suatu proses
tertentu dalam organisasi dengan menggunakan
metode-metode analisa sistem.
Setiap proses bisnis dianalisa dan diteliti secara
cermat apakah terjadi bottlenecking, repetisi dan
pengerjaan ulang yang mengakibatkan ketidak
efisienan. Analisa dan studi ini dimaksudkan untuk
menemukan proses bisnis mana yang mempunyai
dampak besar terhadap nilai tambah Perusahaan.
Terhadap proses bisnis tersebut dilakukan
pengkajian lebih lanjut untuk menemukan adanya
opportunities yaitu kesempatan untuk melakukan
36
perbaikan sehingga akan memberikan nilai tambah
bagi perusahaan. Perbaikan bisa dalam bentuk
menghapuskan sebagian proses yang tidak perlu,
melakukan streamlining atau memanfaatkan bantuan
teknologi informasi.
Whitten mengingatkan bahwa dalam melakukan
rekayasa ulang bisnis harus dihindari setiap godaan
untuk mengfokuskan diri pada solusi informasi
teknologi hingga setelah proses bisnis dirancang
ulang untuk mencapai efisiensi yang maksimum.
Jadi rekayasa ulang bisnis menganalisa proses bisnis
dan kemudian merancang ulang untuk
menghapuskan ketidak efisienan dan birokrasi
sebelum diaplikasikan kembali dengan
menggunakan Teknologi Informasi.
Analisa proses bisnis yang sukses harus
mengandung spesifikasi sebagai berikut:
1. Analisa proses bisnis harus dimulai dengan
mengembangkan suatu pernyataan yang jelas
mengenai tujuan dan strategi perusahaan.
37
2. Pertimbangan untuk memberikan kepuasan pada
konsumen sebagai tujuan dibelakang tujuan dan
strategi perusahaan.
3. Menitik beratkan pada proses bisnis diatas fungsi
bisnis dan menselaraskan antara proses dan
tujuan perusahaan.
4. Identifikasikan proses nilai tambah dan proses
pendukungnya yang akan memberikan kontribusi
terhadap nilai.
5. Menggunakan tehnik dan alat manajemen yang
tersedia dan yang sudah proven dengan sebaik-
baiknya untuk memastikan kualitas dari
informasi yang digunakan dan deliverables-nya.
6. Memberikan analisa terhadap operasi yang
sedang berjalan dan mengidentifikasi proses yang
tidak memberikan nilai tambah.
7. Mengembangkan terobosan baru bagi suatu
kerangka berpikir dan visi yang berani untuk
melakukan perubahan yang radikal daripada
melakukan perubahan yang bertahap.
8. Mempertimbangkan solusi dimana karyawan
dikembangkan dan diperkuat dan teknologi
38
sebagai dasar untuk mengimplementasikan
perubahan.
9. Menyajikan suatu masalah bisnis secara lengkap
dan memberikan informasi dan argumen yang
meyakinkan untuk pengambilan keputusan.
10. Mengembangkan suatu rencana implementasi
yang dapat dilakukan yang berisi spesifikasi
tugas, sumber daya, jangka waktu dan
persetujuan.
- Analisa Proses Bisnis Strategis dan Taktis
Keputusan untuk melakukan analisa proses bisnis
dalam rangka melakukan rekayasa ulang proses
bisnis bisa merupakan keputusan strategis dan atau
keputusan taktis Perusahaan.
Kegiatan untuk melakukan analisa proses bisnis
dalam rangka rekayasa ulang proses bisnis pada
intinya merupakan kegiatan untuk merancang
kembali proses yang berada pada area “strategic
context”. Strategic Context dalam hal ini
mempunyai tiga komponen kunci yaitu :
1. Kemampuan yang distinctive dari suatu bisnis.
39
2. Segmen atau pasar untuk bisnis tersebut.
3. Keunggulan kompetitifnya yang bertahan lama
Kemampuan yang distinctive dari suatu bisnis
bila diaplikasikan pada segmen dan pasarnya akan
memberikan keunggulan kompetitif bagi bisnis
tersebut untuk bertahan terus dalam persaingan dan
bertahan dalam eksistensinya.
Bertolak dari ketiga komponen strategic context
tersebut, ada empat pertanyaan penting yang perlu
dipikirkan lebih dalam yaitu:
1. Apa yang merupakan kemampuan yang kita
miliki yang bersifat distinctive dimata pelanggan
kita?
2. Apakah kemampuan tersebut telah diaplikasikan
dalam pasar kita?
3. Apa kemampuan baru yang perlu kita
kembangkan lebih lanjut agar posisi keunggulan
kompetitif kita pada pasar dapat lebih kuat?
4. Apa yang perlu dilakukan untuk memperbaiki
kemampuan kita sekarang agar memperkuat
keunggulan kompetitif kita?
40
Analisa proses bisnis dalam rangka rekayasa
ulang bisnis pada intinya adalah bertujuan dan
berlandaskan pada konsep untuk memberikan nilai
tambah kepada pelanggan kita lebih dari apa yang
dapat diberikan oleh pesaing melalui suatu
perbaikan yang radikal terhadap kemampuan yang
telah kita miliki dan menciptakan kemampuan baru
yang bersifat distinctive.
- Analisa Proses Bisnis - Strategis
Analisa proses bisnis dalam rangka rekayasa
ulang proses bisnis yang bersifat strategis
mempunyai ruang lingkup pembahasan yang
berbeda dengan yang bersifat taktis. Analisa proses
bisnis dalam rangka rekayasa ulang proses bisnis
strategis atau disebut juga strategic analysis and
reengineering biasanya mempunyai skala besar dan
bersifat jangka panjang dimana secara mendasar
melakukan transformasi cara organisasi melakukan
bisnis yang akan berdampak pada strategi bisnis
secara keseluruhan.
41
Analisa proses bisnis dalam rangka rekayasa
ulang proses bisnis yang bersifat taktis atau disebut
juga analisa dan rekayasa ulang operasional bersifat
lebih praktis dan dengan cara yang cepat namun
tetap harus mendukung terhadap strategi bisnis.
Analisa proses bisnis operasional lebih sederhana
dan praktis yang mana dapat dilakukan oleh manajer
pada semua tingkatan.
Situasi strategi bisnis sangat ditentukan oleh
interaksi antara lingkungan, stakeholder, pesaing ,
pelanggan dan pemasok. Situasi operasional bisnis
sangat ditentukan oleh interaksi antara orang yang
ada dalam organisasi, pekerjaan – pekerjaan,
infrastuktur yang ada serta sistem dan prosedur.
Strategi bisnis menentukan bagaimana
operasional harus dijalankan untuk mencapai hasil
yang telah ditetapkan. Operasional sangat
menentukan apa yang menjadi hasil yang
diharapkan yang dapat mendukung pelaksanaan
strategi bisnis.
Analisa dalam rangka rekayasa ulang strategis
dimulai dengan menentukan apa yang ingin dicapai
42
(strategi) sebelum menentukan bagaimana
mencapainya (operasional).
Pendekatan yang dilakukan adalah bersifat Top –
Down atau dari atas kebawah baik secara konseptual
maupun secara managerial dengan starting pointnya
berupa situasi strategis.
Langkah-langkah penting dalam melakukan
analisa proses bisnis strategis:
1. Identifikasi proses inti operasional dan
managerial dengan hasil suatu map proses tingkat
tinggi (high level process map).
2. Proses ini dievaluasi dalam hal dampaknya
terhadap pelanggan, tingkat kesuksesannya dan
feasible atau tidaknya bila dilakukan perancangan
ulang dalam suatu jangka waktu tertentu.
3. Mengembangkan suatu visi bagaimana suatu
organisasi beroperasi dimasa yang akan datang
serta menentukan satu atau dua proses inti
lainnya yang mendapat prioritas untuk
dilakukannya perancangan ulang.
43
Hasil dari analisa proses bisnis strategis
mengidentifikasikan peluang-peluang untuk
memperbaiki dan melakukan perancangan ulang
proses bisnis, yang merupakan dasar bagi
Perusahaan dalam penetapan skala prioritas. Hasil
analisa ini juga merupakan dasar bagi Perusahaan
untuk melakukan perancangan ulang proses bisnis
yang kemudian dituangkan dalam suatu peta atau
high level process map yang merupakan blue print
perusahaan dalam rangka mencapai strategi jangka
panjang Perusahaan
- Analisa Proses Bisnis – Taktis
Analisa proses bisnis yang bersifat taktis
dilakukan pada tingkat operasional Perusahaan yang
lebih terfokus pada masalah masalah konkrit dan riil
seperti creative.
Faktor kritis untuk suksesnya analisa proses
bisnis yang bersifat taktis adalah:
1. Mengetahui secara jelas situasi bisnis dimana
suatu organisasi berada dan masalah yang
dihadapi
44
2. Apa yang bisa menambah nilai pada bisnis
3. Apa yang mempengaruhi hirarki manajemen
4. Bagaimana melakukan diagnosa terhadap bisnis
operasi kita
5. Bagaimana menggunakan teknik dan peralatan
yang sangat esensial
6. Bagaimana secara sukses dapat memanage
perubahan
2.4 Model Lingkungan Proses Bisnis
Pemodelan bisnis memodelkan sistem organisasi
ke dunia nyata. Model bisnis sangat membantu kita
untuk memahami masalah yang harus diselesaikan
oleh perangkat lunak yang akan kita buat. Lalu apa
proses-proses bisnis dan bagaimana mungkin
mereka dirancang untuk mendukung satu sasaran
organisasi ?
Bagaimana cara kita mendesain sistem informasi
untuk mengumpulkan,memelihara, dan memproses
data yang diperlukan untuk menghasilkan
keluaran-keluaran yang diperlukan oleh manajemen
45
mengatur efektifitas proses-proses bisnis dalam
jaman informasi ?
Analisis akan menggunakan model semantik -
model dari aksi-aksi nyata atau penomena. Yaitu
menggunakan REAL Business Process Modeling
sebagai suatu metode untuk membantu anda
memahami dan model proses-proses bisnis
- Tujuan Pemodelan Proses Bisnis
o Memahami struktur dan dinamika organisasi
o Memahami masalah-masalah dalam mencapai
target organisasi dan menemukan potensi untuk
kemajuan organisasi
o Yakin bahwa para customer, end user, dan
developer mempunyai sebuah pemahaman yang
benar mengenai sebuah organisasi
o Mampu memperoleh software aplikasi yang akan
kita buat yang diperlukan untuk mencapai target
organisasi
46
- Aktifitas Nilai Utama
o Inbound logistics – Aktivitas yang berhubungan
dengan menerima, menyimpan dan penyebaran
masukan untuk produkproduk dan jasa
o Operations – Aktivitas yang berhubungan dengan
mentranformasikan masukan ke dalam produk
dan jasa akhir
o Outbound logistics – Aktivitas yang berhubungan
dengan pengumpulan, penyimpanan dan
mendistribusikan secara fisik produk-produk dan
jasa
o Marketing and sales – Aktivitas yang
berhubungan dengan menyediakan suatu
pengertian bahwa pelanggan dapat membeli hasil
dan suatu tujuan untuk mempengaruhi mereka
untuk membeli
o Service – aktivitas yang menyediakan
pelayananuntuk meningkatkan atau memelihara
nilai dari produk-produk dan jasa
47
- Aktifitas Dukungan
o Procurement – suatu fungsi masukan pembelian
untuk rantai nilai perusahaan
o Technology Development - keterampilan,
prosedur, atau teknologi yang melekat di dalam
proses yang diharapkan untuk memperbaiki suatu
produk, pelayanan dan atau proses
o Human Resource Management – aktivitas yang
melibatkan penerimaan, menyewa,
pengembangan dan kompensasi seluruh tipe
personal
o Firm Infrastructure – aktivitas yang mendukung
seluruh rantai nilai (e.g. manajemen umum,
perencanaan, keuangan, akuntansi, hukum,
hubungan pemerintah, qualitas manajemen dll.)
- Peristiwa Proses Bisnis – Business Process Events
o Suatu proses bisnis adalah “satu rangkaian
aktivitas yang diharapakan untuk memenuhi
tujuan strategis dari suatu organisasi.”
48
o Operating Events adalah suatu aktivitas operasi
yang dilaksanakan di dalam proses bisnis untuk
menyediakan barang dan jasa untuk konsumen.
o Information Events termasuk tiga aktivitas :
merekam data tentang kejadian operasi,
pemeliharaan data referensi yang penting untuk
organisasi, dan melaporkan informasi yang
dibutuhkan untuk manajemen dan pengambil
keputusan yang lain.
o Decision/Management Events adalah aktivitas
dimana manajemen dan orang lain membuat
keputusan tentang perencanaan, pengawasan dan
evaluasi proses bisnis
- Mengembangan Suatu Model Proses Bisnis
REAL
o Modeling proses bisnis REAL adalah suatu
metode formal untuk mengidentifikasi dan
menggambarkan karakteristik yang penting
bahwa secara bersama menguraikan proses bisnis
dan kejadian.
49
o Sebutan REAL merupakan singkatan dari
Resources, Events, Agents, and Locations.
o Menyipakan suatu model proses bisnis REAL
memerlukan anda untuk mengidentifikasi
Aktivistas bisnis penting secara strategis dan
karakteristik penting tentang aktivitas bisnis ini
o Kejadian relevan secara strategis Apa Yang
Terjadi? Bagaiamana masing-masing peristiwa
mengeksekusi dan mengapa mengeksekusi.?
o Tanggal/Waktu Kapan masing-masing peritiwa
terjadi?
o Agen internal dan ekternal Apa peran-peran
dilaksanakan dan siapa yang / apa yang agen-
agen melaksanakan peranperan didalam
melaksanakan masing-masing peristiwa?
o Sumber daya Apa macam dari sumber daya yang
dilibatkan dan berapa banyak digunakan?.
o Lokasi Dimana peristiwa terjadi?
o Resiko Apa yang bisa salah di dalam
melaksanakan peristiwa?
50
- Langkah Pengembangan Model Proses Bisnis
REAL
o Langkah 1: Pahami Lingkungan Organisasi dan
Tujuan Organisasi
o Langkah 2 : Meninjau ualang proses bisnis dan
identifikasi kejadian operasional penting secara
strategis
o Langkah 3 : Analisis masing-masing daftar
peristiwa sesuai langkah dua untuk
mengidentifikasi kegiatan sumber daya, agen dan
lokasi
o Langkah 4 : Identifika Relevan Kelakuan,
Karakteristik dan Atribut dari Kejadian, Sumber
Daya, Agen dan Lokasi
o Langkah 5: Identifikasi dan Dukumentasi
Hubungan Langsung Antara Sumber daya,
Kejadian, Agen, dan Lokasi
o Langkah 6 : Validasi Model Proses Bisnis Riil
dengan orang – orang bisnis
51
2.5 Alokasi Sumber Daya
Kita semua tentunya sudah tidak asing lagi
dengan penyebutan pengalokasian sumber daya,
mengingat begitu seringnya pemerintah kita
menyebutkan kata-kata ini. Pada dasarnya, tidak
semua orang mengetahui dengan jelas apa itu
pengalokasian sumber daya.
Namun, kebanyakan dari kita tetap akan
menyebutkannya seperti kata-kata yang umum
untuk digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Yang
dimaksud dengan sumber daya disini, tidak hanya
sumber daya alam saja, melainkan manusia juga
dikategorikan sebagai sumber daya yang penting.
Pada dasarnya, pengalokasian sumber daya ini
bukan hanya untuk alam saja, melainkan untuk
manusia juga. Seperti yang telah kita ketahui bahwa
sumber daya alam merupakan segala kekayaan alam
yang bisa kita manfaatkan untuk kepentingan
bersama.
Namun, pada kenyataannya sumber daya alam
kita sendiri bukan untuk kepentingan banyak orang,
melainkan kepentingan berbagai pihak yang
52
memiliki materi. Oleh karena itu, dibutuhkan
pengalokasian sumber daya alam dan manusia yang
tepat agar hal tersebut tidak terjadi.
Pada dasarnya, memang tidak salah jika manusia
memanfaatkan sumber daya alam untuk memenuhi
kebutuhannya, namun sebaiknya manusia juga
memperhatikan kebutuhan orang banyak dan
generasi yang akan datang.
Pengalokasian sumber daya yang tidak tepat ini
sendiri pada dasarnya akan menyebabkan suatu
permasalahan ekonomi yang besar, yaitu
kelangkaan. Hal ini karena manusia tidak
memanfaatkan sumber daya secara bijak dan benar.
Maka dari itulah, materi mengenai pengalokasian
sumber daya ini sangatlah penting dan harus anda
pahami dengan baik. Pada umumnya, materi yang
satu ini juga sering kali dibahas dalam kajian
ekonomi.
Mungkin beberapa dari anda juga sudah
menguasai materi ini dengan baik, namun apa
salahnya anda menambah pengetahuan anda lebih
dalam lagi ? Bukankah pengetahuan itu sendiri
53
bersifat tidak terbatas ? Jadi, sebenarnya seperti apa
itu pengalokasian sumber daya ? Untuk lebih jelas,
simaklah uraian yang akan disajikan berikut ini.
- Alokasi Sumber Daya Manusia
Pada umumnya, sumber daya manusia sering
juga disebut sebagai labour atau tenaga kerja.
Namun, tenaga kerja ini sendiri bukan hanya pekerja
biasa yang kita lihat sehari-hari. Pada dasarnya
mereka dibagi lagi ke dalam beberapa golongan
tertentu berdasarkan kriterai tertentu pula.
Namun, kriteria yang paling sering digunakan
adalah pendidikan, karena pada dasarnya pendidikan
merupakan modal utama seorang manusia untuk
bekerja dan memenuhi kebutuhan hidupnya.
Secara umum, tenaga kerja terbagi ke dalam :
1. Tenaga kerja yang tidak terdidik dan tidak
terlatih, mereka yang berada dalam kategori ini
termasuk buruh, ibu rumah tangga dan lainnya
2. Ternaga kerja yang terdidik dan terlatih, misalnya
dokter anak, guru dan lainya. Mereka yang
54
berada dalam golongan ini biasanya mengenyam
pendidikan yang lebih tinggi.
3. Tenaga kerja yang terlatih dan tidak terdidik,
pada umumnya mereka yang berada dalam
kategori ini mempunyai keahlian khusus,
misalnya penjahit
Adapun beberapa unsur yang dapat membentuk
sumber daya manusia yang berkualitas, di antaranya
adalaah :
o Keahlian atau skill
o Kejujuran dan keadilan
o Kekuatan fisik
- Alokasi Sumber Daya Alam
Pada dasarnya, sumber daya alam dikatakan
sebagai segala kekayaan alam yang berada di dalam
atau permukaan bumi yang dapat dimanfaatkan
untuk kemakmuran manusia, misalnya hutan, laut
dan lainnya.
Selain mengenal sumber daya alam dan manusia,
kita juga mengenal sumber daya modal atau yang
55
sering kita sebut sebagai capital. Pada dasarnya,
modal bisa dibedakan menjadi beberapa
karakteristik, di antaranya adalah :
1. Benda yang berwujud yang terdiri dari uang dan
barang
2. Sifat yang terdiri dari modal tetap dan modal
lancer
3. Subjek yang terdiri dari modal orang perorangan
atau modal kemasyarakatan
4. Bentuk yang terdiri dari modal konkrit dan modal
abstrak
5. Sumber yang terdiri dari modal sendiri ataupun
modal pinjaman
Inilah berbagai sumber daya yang bisa
dimanfaatkan manusia dalam rangka memenuhi
kebutuhan dan hasratnya. Beberapa di antaranya
merupakan sumber daya yang terbatas jika tidak
dialokasikan secara benar dan bijaksana.
56
2.6 Contoh Kasus Yang Terjadi Pada Proses Bisnis
1. PT Golden Castle , bergerak dalam bidang
konveksi atau textil, mengalami permasalahan
antara perusahaan dengan karyawan.
Permasalahan ini terjadi yang disebabkan oleh
adanya miss communication antara atasan dengan
karyawannya. Adanya perubahan kebijakan
dalam perusahaan mengenai penghitungan gaji
atau upah kerja karyawan, namun pihak
perusahaan belum memberitahukan para
karyawan, sehingga karyawan merasa
diperlakukan semena-mena oleh pihak
perusahaan. Para karyawan mengambil tindakan
yaitu dengan mendemo perusahaan, Namun
tindakan ini berujung pada PHKbesar-besaran
yang dilakukan oleh perusahaan.
Perusahaan manapun pasti pernah mengalami
permasalahan internal. Mulai dari tingkat
individu, kelompok, sampai unit. Mulai dari
derajat dan lingkup permasalahan yang kecil
sampai yang besar. Yang relatif kecil seperti
masalah adu mulut tentang pribadi
57
antarkaryawan, sampai yang relatif besar seperti
beda pandangan tentang strategi bisnis di
kalangan manajemen.
2. PT. Indofood (Indomie), Indomie adalah merek
produk mi instan dari Indonesia. Di Indonesia,
Indomie diproduksi oleh PT. Indofood Sukses
Makmur Tbk. Selain dipasarkan di Indonesia,
Indomie juga dipasarkan secara cukup luas di
manca negara, antara lain di Amerika Serikat,
Australia, berbagai negara Asia dan Afrika serta
negara-negara Eropa, hal ini menjadikan Indomie
sebagai salah satu produk Indonesia yang mampu
menembuspasar internasional. Di Indonesia
sendiri, sebutan "Indomie" sudah umum
dijadikan istilah generik yang merujuk kepada mi
instan. Namun pemasaran Indomie ke luar negeri
bukannya tanpa masalah, di Taiwan sempat
terjadi masalah ketika produk Indomie ditarik
dari pasaran, berikut ini penjelasannya “Pihak
berwenang Taiwan pada tanggal 7 Oktober 2010
mengumumkan bahwa Indomie yang dijual di
negeri mereka mengandung dua bahan pengawet
58
yang terlarang, sehingga dilakukan penarikan
semua produk mi instan "Indomie" dari pasaran
Taiwan. Selain di Taiwan, dua jaringan
supermarket terkemuka di Hong Kong untuk
sementara waktu juga tidak menjual mi instan
Indomie.
3. Produk HIT yang diproduksi oleh PT.Megarsari
Makmur dianggap merupakan anti nyamuk yang
efektif dan murah untuk menjauhkan nyamuk
dari kita. Tetapi, ternyata murahnya harga
tersebut juga membawa dampak negatif bagi
konsumen HIT. Telah ditemukan zat
kimia berbahaya di dalam kandungan kimia HIT
yang dapat membahayakan kesehatan
konsumennya,yaitu Propoxur dan Diklorvos. 2
zat ini berakibat buruk bagi manusia, antara lain
keracunan terhadap darah, gangguan syaraf,
gangguan pernapasan, gangguan terhadap sel
pada tubuh,kanker hati dan kanker lambung.
Kedua kandungan kimia itu sangatlah berbahaya
bagi kesehatan manusia. Zat - zat tersebut dapat
menyebabkan kerusakan syaraf, hati, keracunan
59
terhadap darah, gangguan pernapasan dan sel
pada tubuh, kanker hati dan kanker
lambung.Kedua zat tersebut bersifat karsinogenin
yang dapat menyebabkan kanker. Diklovos tidak
larut dalam air namun larut dalam lemak.
Propoxur atau C11-H15-N-03 juga biasa disebut
Aprocarb (senyawa karbamat) banyak digunakan
dalam racun pembasmi nyamuk yang memiliki
resiko merusak kesehatan karena dapat masuk ke
dalam tubuh melalui tiga cara : termakan atau
terminum bersama makanan atau minuman yang
tercemar, dihirup dalam bentuk gas dan uap,
termasuk yang langsung menuju paru&paru lalu
masuk ke dalam aliran darah atau terserap
melalui kulit dengan atau tanpa terlebih dahulu
menyebabkan luka pada kulit. Propoxur termasuk
insektisida atau racun pembasmi hama,dan di
Indonesia racun - racun tersebut dijual secara
bebas kepada masyarakat luas yang awam akan
pengertian bahaya bahan kimia dan pemerintah
seperti menutup mata terhadap hal ini.Propoxur
termasuk racun kelas menengah. Jika terhirup
60
maupun terserap tubuh manusia dapat
mengaburkan penglihatan, keringat berlebih,
pusing, sakit kepala, dan badan lemah.
Propoxur juga dapat menurunkan aktivitas enzim
yang berperan pada saraf transmisi, dan
berpengaruh buruk pada hati dan reproduksi.
Obat anti nyamuk HIT yang dinyatakan
berbahaya yaitu jenis HIT 2,1 A (jenis semprot)
dan HIT 17 (Cair isi ulang). Departemen
Pertanian juga telah mengeluarkan
larangan penggunaan Diklorvos untuk pestisida
dalam rumah tangga sejak awal 2004 (sumber :
Republika Online). Hal itu membuat kita dapat
melihat dengan jelas bahwa pemerintah tidak
sungguh-sungguh berusaha melindungi
masyarakat umum sebagai konsumen. Produsen
masih dapatmenciptakan produk baru yang
berbahaya bagi konsumen tanpa inspeksi
pemerintah. PT Megarsari juga sudah melakukan
permintaan maaf dan berjanji menarik
produknya, namun permintaan maaf itu hanyalah
sebuah klise dan penarikan produk tersebut
61
seperti tidak dilakukan secara sungguh-sungguh
karena produk tersebut masih ada dipasaran.
62
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Proses bisnis adalah suatu kumpulan aktivitas
atau pekerjaan terstruktur yang saling terkait untuk
menyelesaikan suatu masalah tertentu atau yang
menghasilkan produk atau layanan (demi meraih
tujuan tertentu). Aturan bisnis ini dipicu oleh
peristiwa proses bisnis, seperti ketika sebuah proses
berubah menjadi tahap aktif baru atau sebuah tahap
dipilih.
Analisa proses bisnis adalah kajian dan evaluasi
yang dilakukan terhadap kegiatan-kegiatan proses
bisnis Perusahaan untuk mengidentifikasikan
dampak dari kegiatan tersebut dalam menciptakan
nilai atau menambah nilai terhadap bisnis
Perusahaan.
Pemodelan bisnis memodelkan sistem organisasi
ke dunia nyata. Model bisnis sangat membantu kita
untuk memahami masalah yang harus diselesaikan
oleh perangkat lunak yang akan kita buat.
63
Kasus atau permasalahan yang relatif besar yakni
antara karyawan dan manajemen. Secara kasat mata
kita bisa ikuti berita sehari-hari di berbagai media.
Disitu tampak permasalahan dalam bentuk
demonstrasi dan pemogokan hal itu karena tuntutan
besarnya kompensasi, kesejahteraan, keadilan
promosi karir, ataukah karena tuntutan hak asasi
manusia karyawan.
3.2 Saran
Kami menyadari bahwa makalah ini terdapat
banyak sekali kekurangan di mohon agar kiranya
pembaca dapat mengoreksi makalah kami agar makalah
ini menjadi makalah yang mendekati kata sempurna.
64
DAFTAR PUSTAKA
http://artikelilmu9.blogspot.co.id/2015/11/pengertian-
alokasi-sumber-daya.html
http://g3scotmv01rahmad.blogspot.co.id/2011/06/pengal
okasian-sumber-daya.html
http://mynewblogmarsya.blogspot.co.id/2016/04/contoh-
kasus-dalam-dunia-bisnis-tugas.html
http://noviraeanggie.blogspot.co.id/2016/06/entre-6-
pelanggaran-dalam-etika-bisnis.html
http://ujiansma.com/pengalokasian-sumber-daya

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Proposal Business Plan
Proposal Business PlanProposal Business Plan
Proposal Business PlanIra Chumairoh
 
Buku Hak Kekayaan Intelektual (HKI)
Buku Hak Kekayaan Intelektual (HKI)Buku Hak Kekayaan Intelektual (HKI)
Buku Hak Kekayaan Intelektual (HKI)Agus Candra
 
Sistem Informasi E-Business (Makalah)
Sistem Informasi E-Business (Makalah)Sistem Informasi E-Business (Makalah)
Sistem Informasi E-Business (Makalah)Materi Kuliah Online
 
CONTOH MAKALAH KEWIRAUSAHAAN -.pdf
CONTOH MAKALAH KEWIRAUSAHAAN -.pdfCONTOH MAKALAH KEWIRAUSAHAAN -.pdf
CONTOH MAKALAH KEWIRAUSAHAAN -.pdfShofiaAulia3
 
Nuzulatul Afifah - Entrepreneurship Usaha Buket Snack
Nuzulatul Afifah - Entrepreneurship Usaha Buket SnackNuzulatul Afifah - Entrepreneurship Usaha Buket Snack
Nuzulatul Afifah - Entrepreneurship Usaha Buket SnackNuzulatul Afifah
 
Puji syukur kita panjatkan kehadirat allah swt yang telah memberi rahmat dan ...
Puji syukur kita panjatkan kehadirat allah swt yang telah memberi rahmat dan ...Puji syukur kita panjatkan kehadirat allah swt yang telah memberi rahmat dan ...
Puji syukur kita panjatkan kehadirat allah swt yang telah memberi rahmat dan ...Operator Warnet Vast Raha
 
Soal dan jawaban uci chi kuadrat dan regresi
Soal dan jawaban uci chi kuadrat dan regresiSoal dan jawaban uci chi kuadrat dan regresi
Soal dan jawaban uci chi kuadrat dan regresiVivin Dolpin
 
BAB I & BAB II Laporan KP
BAB I & BAB II Laporan KPBAB I & BAB II Laporan KP
BAB I & BAB II Laporan KPGoogle+
 
Business Model Canvas-kewirausahaan
Business Model Canvas-kewirausahaanBusiness Model Canvas-kewirausahaan
Business Model Canvas-kewirausahaanReskidtc
 
Makalah perencanaan bisnis
Makalah perencanaan bisnisMakalah perencanaan bisnis
Makalah perencanaan bisnisCikoyen
 
PPT Laporan Hasil Kewirausahaan Onde - Onde Pelangi
PPT Laporan Hasil Kewirausahaan Onde - Onde PelangiPPT Laporan Hasil Kewirausahaan Onde - Onde Pelangi
PPT Laporan Hasil Kewirausahaan Onde - Onde PelangiYesica Adicondro
 
Lingkungan bisnis
Lingkungan bisnisLingkungan bisnis
Lingkungan bisnisDwi Anita
 
Ppt seks bebas
Ppt seks bebasPpt seks bebas
Ppt seks bebaszakariaye
 
Makalah Etika Bisnis - Bisnis dan Etika Dalam Dunia Modern
Makalah Etika Bisnis - Bisnis dan Etika Dalam Dunia ModernMakalah Etika Bisnis - Bisnis dan Etika Dalam Dunia Modern
Makalah Etika Bisnis - Bisnis dan Etika Dalam Dunia ModernFajar Jabrik
 
Contoh Perubahan Proses Bisnis/Sosial Akibat Teknologi Yang "Melunturkan" Nil...
Contoh Perubahan Proses Bisnis/Sosial Akibat Teknologi Yang "Melunturkan" Nil...Contoh Perubahan Proses Bisnis/Sosial Akibat Teknologi Yang "Melunturkan" Nil...
Contoh Perubahan Proses Bisnis/Sosial Akibat Teknologi Yang "Melunturkan" Nil...naufals11
 
Fistum mklh klmpok 10 , penuaan dan pengguguran
Fistum mklh klmpok 10 , penuaan dan pengguguranFistum mklh klmpok 10 , penuaan dan pengguguran
Fistum mklh klmpok 10 , penuaan dan pengguguranIda Agustina
 
Data Modelling
Data ModellingData Modelling
Data ModellingArmina Nur
 
Algoritma Apriori
Algoritma AprioriAlgoritma Apriori
Algoritma Aprioridedidarwis
 

Was ist angesagt? (20)

Proposal Business Plan
Proposal Business PlanProposal Business Plan
Proposal Business Plan
 
Presentasi
PresentasiPresentasi
Presentasi
 
Buku Hak Kekayaan Intelektual (HKI)
Buku Hak Kekayaan Intelektual (HKI)Buku Hak Kekayaan Intelektual (HKI)
Buku Hak Kekayaan Intelektual (HKI)
 
Sistem Informasi E-Business (Makalah)
Sistem Informasi E-Business (Makalah)Sistem Informasi E-Business (Makalah)
Sistem Informasi E-Business (Makalah)
 
CONTOH MAKALAH KEWIRAUSAHAAN -.pdf
CONTOH MAKALAH KEWIRAUSAHAAN -.pdfCONTOH MAKALAH KEWIRAUSAHAAN -.pdf
CONTOH MAKALAH KEWIRAUSAHAAN -.pdf
 
Nuzulatul Afifah - Entrepreneurship Usaha Buket Snack
Nuzulatul Afifah - Entrepreneurship Usaha Buket SnackNuzulatul Afifah - Entrepreneurship Usaha Buket Snack
Nuzulatul Afifah - Entrepreneurship Usaha Buket Snack
 
Puji syukur kita panjatkan kehadirat allah swt yang telah memberi rahmat dan ...
Puji syukur kita panjatkan kehadirat allah swt yang telah memberi rahmat dan ...Puji syukur kita panjatkan kehadirat allah swt yang telah memberi rahmat dan ...
Puji syukur kita panjatkan kehadirat allah swt yang telah memberi rahmat dan ...
 
Soal dan jawaban uci chi kuadrat dan regresi
Soal dan jawaban uci chi kuadrat dan regresiSoal dan jawaban uci chi kuadrat dan regresi
Soal dan jawaban uci chi kuadrat dan regresi
 
BAB I & BAB II Laporan KP
BAB I & BAB II Laporan KPBAB I & BAB II Laporan KP
BAB I & BAB II Laporan KP
 
Business Model Canvas-kewirausahaan
Business Model Canvas-kewirausahaanBusiness Model Canvas-kewirausahaan
Business Model Canvas-kewirausahaan
 
Makalah perencanaan bisnis
Makalah perencanaan bisnisMakalah perencanaan bisnis
Makalah perencanaan bisnis
 
Ppt kewirausahaan
Ppt kewirausahaanPpt kewirausahaan
Ppt kewirausahaan
 
PPT Laporan Hasil Kewirausahaan Onde - Onde Pelangi
PPT Laporan Hasil Kewirausahaan Onde - Onde PelangiPPT Laporan Hasil Kewirausahaan Onde - Onde Pelangi
PPT Laporan Hasil Kewirausahaan Onde - Onde Pelangi
 
Lingkungan bisnis
Lingkungan bisnisLingkungan bisnis
Lingkungan bisnis
 
Ppt seks bebas
Ppt seks bebasPpt seks bebas
Ppt seks bebas
 
Makalah Etika Bisnis - Bisnis dan Etika Dalam Dunia Modern
Makalah Etika Bisnis - Bisnis dan Etika Dalam Dunia ModernMakalah Etika Bisnis - Bisnis dan Etika Dalam Dunia Modern
Makalah Etika Bisnis - Bisnis dan Etika Dalam Dunia Modern
 
Contoh Perubahan Proses Bisnis/Sosial Akibat Teknologi Yang "Melunturkan" Nil...
Contoh Perubahan Proses Bisnis/Sosial Akibat Teknologi Yang "Melunturkan" Nil...Contoh Perubahan Proses Bisnis/Sosial Akibat Teknologi Yang "Melunturkan" Nil...
Contoh Perubahan Proses Bisnis/Sosial Akibat Teknologi Yang "Melunturkan" Nil...
 
Fistum mklh klmpok 10 , penuaan dan pengguguran
Fistum mklh klmpok 10 , penuaan dan pengguguranFistum mklh klmpok 10 , penuaan dan pengguguran
Fistum mklh klmpok 10 , penuaan dan pengguguran
 
Data Modelling
Data ModellingData Modelling
Data Modelling
 
Algoritma Apriori
Algoritma AprioriAlgoritma Apriori
Algoritma Apriori
 

Ähnlich wie ANALISIS PROSES BISNIS

BPM Lifecycle & Tahapan Manajemen Proses Bisnis _Pelatihan "Business Proces...
BPM Lifecycle & Tahapan Manajemen Proses  Bisnis  _Pelatihan "Business Proces...BPM Lifecycle & Tahapan Manajemen Proses  Bisnis  _Pelatihan "Business Proces...
BPM Lifecycle & Tahapan Manajemen Proses Bisnis _Pelatihan "Business Proces...Kanaidi ken
 
kelompok 1 informasi proses bisnis
kelompok 1 informasi proses bisniskelompok 1 informasi proses bisnis
kelompok 1 informasi proses bisnisDefarlina
 
Tugas informasi proses bisnis
Tugas informasi proses bisnisTugas informasi proses bisnis
Tugas informasi proses bisnisnur putri
 
Konsep Dasar & Manfaat BPM (Business Process Management) _Pelatihan "Busines...
Konsep Dasar & Manfaat  BPM (Business Process Management) _Pelatihan "Busines...Konsep Dasar & Manfaat  BPM (Business Process Management) _Pelatihan "Busines...
Konsep Dasar & Manfaat BPM (Business Process Management) _Pelatihan "Busines...Kanaidi ken
 
PENGENALAN MANAJEMEN PROSES BISNIS DI PERUSAHAAN
PENGENALAN MANAJEMEN PROSES BISNIS DI PERUSAHAANPENGENALAN MANAJEMEN PROSES BISNIS DI PERUSAHAAN
PENGENALAN MANAJEMEN PROSES BISNIS DI PERUSAHAANmauditaalteresti2
 
Makalah Informasi dan Proses Bisnis (Rismayani S. Kom. M. T.)
Makalah Informasi dan Proses Bisnis (Rismayani S. Kom. M. T.)Makalah Informasi dan Proses Bisnis (Rismayani S. Kom. M. T.)
Makalah Informasi dan Proses Bisnis (Rismayani S. Kom. M. T.)fantasyfikri
 
Konsep Business Process Management (BPM)
Konsep Business Process Management (BPM)Konsep Business Process Management (BPM)
Konsep Business Process Management (BPM)Kanaidi ken
 
Analisis Proses Bisnis: Ruang Lingkup Proses Bisnis
Analisis Proses Bisnis: Ruang Lingkup Proses BisnisAnalisis Proses Bisnis: Ruang Lingkup Proses Bisnis
Analisis Proses Bisnis: Ruang Lingkup Proses BisnisMuhammad Fajar
 
Klausul 4: Contect of Organization (ISO 9001:2015)_ Training "SISTEM MANAJEM...
Klausul 4:  Contect of Organization (ISO 9001:2015)_ Training "SISTEM MANAJEM...Klausul 4:  Contect of Organization (ISO 9001:2015)_ Training "SISTEM MANAJEM...
Klausul 4: Contect of Organization (ISO 9001:2015)_ Training "SISTEM MANAJEM...Kanaidi ken
 
Tugas sia sistem pengolahan transaksi keuangan
Tugas sia   sistem pengolahan transaksi keuanganTugas sia   sistem pengolahan transaksi keuangan
Tugas sia sistem pengolahan transaksi keuanganTheresia Magdalena
 
KELOMPOK 2 SISTEM INFORMASI.pptx
KELOMPOK 2 SISTEM INFORMASI.pptxKELOMPOK 2 SISTEM INFORMASI.pptx
KELOMPOK 2 SISTEM INFORMASI.pptxsellyhuang
 
Bab i proses bisnis di bidang akuntansi
Bab i proses bisnis di bidang akuntansiBab i proses bisnis di bidang akuntansi
Bab i proses bisnis di bidang akuntansiUmufadhillah
 
Business process reengineering Makalah
Business process reengineering Makalah Business process reengineering Makalah
Business process reengineering Makalah Yesica Adicondro
 
Sim, aida kusumawardhani, hapzi ali, analisis dan perancangan sistem informas...
Sim, aida kusumawardhani, hapzi ali, analisis dan perancangan sistem informas...Sim, aida kusumawardhani, hapzi ali, analisis dan perancangan sistem informas...
Sim, aida kusumawardhani, hapzi ali, analisis dan perancangan sistem informas...aida k
 
12 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, siklus proses bisnis review atas pro...
12 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, siklus proses bisnis review atas pro...12 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, siklus proses bisnis review atas pro...
12 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, siklus proses bisnis review atas pro...JEMMY ESROM SERANG
 
kelompok3 informasi proses bisnis
kelompok3 informasi proses bisniskelompok3 informasi proses bisnis
kelompok3 informasi proses bisnisDefarlina
 

Ähnlich wie ANALISIS PROSES BISNIS (20)

informasi proses bisnis
 informasi proses bisnis informasi proses bisnis
informasi proses bisnis
 
Bab ii ani
Bab ii aniBab ii ani
Bab ii ani
 
BPM Lifecycle & Tahapan Manajemen Proses Bisnis _Pelatihan "Business Proces...
BPM Lifecycle & Tahapan Manajemen Proses  Bisnis  _Pelatihan "Business Proces...BPM Lifecycle & Tahapan Manajemen Proses  Bisnis  _Pelatihan "Business Proces...
BPM Lifecycle & Tahapan Manajemen Proses Bisnis _Pelatihan "Business Proces...
 
kelompok 1 informasi proses bisnis
kelompok 1 informasi proses bisniskelompok 1 informasi proses bisnis
kelompok 1 informasi proses bisnis
 
proses bisnis
proses bisnisproses bisnis
proses bisnis
 
Informasi dan proses bisnis
Informasi dan proses bisnisInformasi dan proses bisnis
Informasi dan proses bisnis
 
Tugas informasi proses bisnis
Tugas informasi proses bisnisTugas informasi proses bisnis
Tugas informasi proses bisnis
 
Konsep Dasar & Manfaat BPM (Business Process Management) _Pelatihan "Busines...
Konsep Dasar & Manfaat  BPM (Business Process Management) _Pelatihan "Busines...Konsep Dasar & Manfaat  BPM (Business Process Management) _Pelatihan "Busines...
Konsep Dasar & Manfaat BPM (Business Process Management) _Pelatihan "Busines...
 
PENGENALAN MANAJEMEN PROSES BISNIS DI PERUSAHAAN
PENGENALAN MANAJEMEN PROSES BISNIS DI PERUSAHAANPENGENALAN MANAJEMEN PROSES BISNIS DI PERUSAHAAN
PENGENALAN MANAJEMEN PROSES BISNIS DI PERUSAHAAN
 
Makalah Informasi dan Proses Bisnis (Rismayani S. Kom. M. T.)
Makalah Informasi dan Proses Bisnis (Rismayani S. Kom. M. T.)Makalah Informasi dan Proses Bisnis (Rismayani S. Kom. M. T.)
Makalah Informasi dan Proses Bisnis (Rismayani S. Kom. M. T.)
 
Konsep Business Process Management (BPM)
Konsep Business Process Management (BPM)Konsep Business Process Management (BPM)
Konsep Business Process Management (BPM)
 
Analisis Proses Bisnis: Ruang Lingkup Proses Bisnis
Analisis Proses Bisnis: Ruang Lingkup Proses BisnisAnalisis Proses Bisnis: Ruang Lingkup Proses Bisnis
Analisis Proses Bisnis: Ruang Lingkup Proses Bisnis
 
Klausul 4: Contect of Organization (ISO 9001:2015)_ Training "SISTEM MANAJEM...
Klausul 4:  Contect of Organization (ISO 9001:2015)_ Training "SISTEM MANAJEM...Klausul 4:  Contect of Organization (ISO 9001:2015)_ Training "SISTEM MANAJEM...
Klausul 4: Contect of Organization (ISO 9001:2015)_ Training "SISTEM MANAJEM...
 
Tugas sia sistem pengolahan transaksi keuangan
Tugas sia   sistem pengolahan transaksi keuanganTugas sia   sistem pengolahan transaksi keuangan
Tugas sia sistem pengolahan transaksi keuangan
 
KELOMPOK 2 SISTEM INFORMASI.pptx
KELOMPOK 2 SISTEM INFORMASI.pptxKELOMPOK 2 SISTEM INFORMASI.pptx
KELOMPOK 2 SISTEM INFORMASI.pptx
 
Bab i proses bisnis di bidang akuntansi
Bab i proses bisnis di bidang akuntansiBab i proses bisnis di bidang akuntansi
Bab i proses bisnis di bidang akuntansi
 
Business process reengineering Makalah
Business process reengineering Makalah Business process reengineering Makalah
Business process reengineering Makalah
 
Sim, aida kusumawardhani, hapzi ali, analisis dan perancangan sistem informas...
Sim, aida kusumawardhani, hapzi ali, analisis dan perancangan sistem informas...Sim, aida kusumawardhani, hapzi ali, analisis dan perancangan sistem informas...
Sim, aida kusumawardhani, hapzi ali, analisis dan perancangan sistem informas...
 
12 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, siklus proses bisnis review atas pro...
12 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, siklus proses bisnis review atas pro...12 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, siklus proses bisnis review atas pro...
12 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, siklus proses bisnis review atas pro...
 
kelompok3 informasi proses bisnis
kelompok3 informasi proses bisniskelompok3 informasi proses bisnis
kelompok3 informasi proses bisnis
 

Kürzlich hochgeladen

MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1
MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1
MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1alvinjasindo
 
Nilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdg
Nilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdgNilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdg
Nilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdgNajlaNazhira
 
CALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing Solo
CALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing SoloCALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing Solo
CALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing Solojasa marketing online
 
SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang Populer
SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang PopulerSV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang Populer
SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang PopulerHaseebBashir5
 
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...FORTRESS
 
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...FORTRESS
 
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...FORTRESS
 
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptxerlyndakasim2
 
tugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapak
tugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapaktugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapak
tugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapaksmkpelayarandemak1
 
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptxBab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptxlulustugasakhirkulia
 
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptxMemaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptxSintaDosi
 
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANPPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANdewihartinah
 
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak BonusUNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonusunikbetslotbankmaybank
 
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaTajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaHaseebBashir5
 
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptx
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptxKUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptx
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptxFORTRESS
 
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di IndonesiaPerkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesialangkahgontay88
 
Slide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan IndonesiaSlide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan IndonesiaNovrinKartikaTumbade
 
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama LinkajaUNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkajaunikbetslotbankmaybank
 
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptxDRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptxnairaazkia89
 

Kürzlich hochgeladen (20)

MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1
MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1
MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1
 
Nilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdg
Nilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdgNilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdg
Nilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdg
 
CALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing Solo
CALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing SoloCALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing Solo
CALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing Solo
 
SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang Populer
SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang PopulerSV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang Populer
SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang Populer
 
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
 
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
 
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
 
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
 
tugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapak
tugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapaktugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapak
tugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapak
 
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptxBab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptx
 
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptxMemaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
 
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANPPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
 
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak BonusUNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
 
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaTajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
 
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptx
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptxKUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptx
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptx
 
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di IndonesiaPerkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
 
Slide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan IndonesiaSlide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
 
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotecabortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
 
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama LinkajaUNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
 
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptxDRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
 

ANALISIS PROSES BISNIS

  • 1. 1 MAKALAH INFORMASI DAN PROSES BISNIS ANALISIS BISNIS DISUSUN OLEH : SUKMAWATI SEMARANG 161093 MUH.RUSLI 161095 HERI PRATAMA 161106 KELAS : C (SISTEM INFORMASI) SISTEM INFORMASI (SI) STMIK DIPANEGARA MAKASSAR TAHUN AJARAN 2016/2017
  • 2. 2 KATA PENGANTAR Puji syukur saya sampaikan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan rahmat-Nya saya dapat menyelesaikan tugas mata kuliah informasi dan proses bisnis yang berjudul “Analisis Bisnis”. Dalam penyusunan makalah ini, kami menyadari bahwa banyak pihak yang telah meluangkan waktu dan tenaganya untuk membantu, membimbing, dan memberi motivasi bagi kami. Oleh karena itu, pada kesempatan ini kami ingin mengucapkan terimakasih kepada Ibu Rismayani S.KOM.,MT selaku dosen mata kuliah Informasi Dan Proses Bisnis, dan teman – teman angkatan 2016 Kelas C (SI). Semoga makalah ini dapat bermanfaat sebagai referensi pemikiran bagi pihak – pihak yang membutuhkan, terutama bagi teman mahasiswa dan terlebih lagi bagi penyusun sehingga apa yang diharapkan dapat tercapai.
  • 3. 3 Kami menyadari bahwa dalam penyusunan dan penyelesaian makalah ini, terdapat banyak kekurangan dan kesalahan. Oleh sebab itu, kami sangat mengharapakan kritik dan saran yang konstruktif dari pembaca agar dapat menjadi perbaikan untuk makalah selanjutnya. Akhir kata kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. Makassar , 04 Juni 2017 Hormat kami, Penyusun
  • 4. 4 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ............................................ 1 DAFTAR ISI .......................................................... 3 BAB I : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang .................................................. 5 1.2 Tujuan ................................................................ 8 1.3 Rumusan Masalah ............................................. 8 BAB II : PEMBAHASAN 2.1 Aturan Proses Bisnis .......................................... 9 2.2 Aturan Proses Informasi Bisnis .......................... 11 2.3 Komponen Dan Analisis Pembentuk Aturan Proses Bisnis .............................................................. 28 2.4 Model Lingkungan Proses Bisnis ..................... 43 2.5 Alokasi Sumber Daya ...................................... 50 2.6 Contoh Kasus .................................................. 55 BAB III : PENUTUP 3.1 Kesimpulan ......................................................... 61
  • 5. 5 3.2 Saran .................................................................. 62 DAFTAR PUSTAKA ............................................. 63
  • 6. 6 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Makalah analisis proses bisnis memberikan kita informasi mengenai bagaimana analisa yang telah dilakukan tentang proses bisnis yang telah dijalankan oleh sebuah perusahaan dalam kurun waktu tertentu. Dapat dikatakan bahwa analisa proses bisnis ini sebuah usaha untuk muhasabah atau mengoreksi keberadaan dari perusahaan itu sendiri. Di dalam proses bisnis, memang sudah diluangkan waktu dan periode untuk membuat sebuah analisa akan proses bisnis yang telah dijalankan. Proses bisnis adalah suatu rangkaian kegiatan atau tugas yang dijalankan di dalam sebuah institusi produksi tertentu yang memiliki tujuan untuk menghasilkan input baik berupa barang ataupun jasa yang nantinya akan di distribusikan kepada konsumen. Tentunya, di dalam menjalankan proses bisnis ini, sebuah perusahaan akan memiliki
  • 7. 7 rencana kerja. Kemudian rencana ini akan dijalankan dan pada kurun waktu tertentu akan di analisa bagaimana penjalanan atau penerapan rencana yang telah dijalankan. Yang menjadi subjek dari proses analisa yang dilakukan adalah dari pihak internal perusahaan seperti seluruh pihak di dalam perusahaan serta input yang dihasilkan dan pihak eksternal perusahaan seperti para konsumen. Bisnis Internasional adalah bisnis yang kegiatannya melampaui batas suatu Negara. Banyak cara yang dilakukan untuk dapat berbisnis secara internasional mulai dari kegiatan perdagangan/ trading (ekspor, subcontracting, counter trade), transfer (turnkey project, licencing, franchising), dan Foreign Direct Investment (joint venture, contract manufacturing, management contract, aliansi bisnis, dll). Karena bisnis ini menjanjikan dengan mampu meraih pasar yang luas, maka bisnis ini juga memiliki risiko yang cukup tinggi karena melibatkan banyak pihak-pihak dengan berbagai kepentingan yang juga berbeda. Salah satu risiko tersebut dapat berbentuk pencekalan atau penarikkan
  • 8. 8 peredaran barang di pasar luar negeri seperti kasus yang akan kita bahas di makalah ini. Alangkah baiknya jika kita mampu menganalisis kasus berikut dan mengambil pelajaran agar kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari. Semua aspek bisnis tentu saja harus ada tujuan, begitu juga dengan proses bisnis. Tentunya di dalam melakukan analisa proses bisnis ini akan diharapkan terwujudnya beberapa hal yang menjadi tujuan dari perusahaan. Tujuan tersebut yang tercantum di dalam makalah analisis proses bisnis adalah : 1. Mengetahui bagaimana keadaan di dalam diri konsumen, tentunya di setiap waktu akan terjadi perubahan oleh konsumen. Dengan mengetahui hal ini maka akan dapat untuk disesuaikan dengan proses bisnis yang dijalankan. 2. Mengetahui efektifitas proses bisnis, proses bisnis yang dijalankan haruslah dapat untuk mencapai tujuanya itu diterimanya input yang dihasilkan oleh konsumen yang ada di pasar. Maka dari itu, perusahaan harus mampu untuk mengetahui hal ini.
  • 9. 9 1.2 Tujuan Makalah ini disusun dengan tujuan untuk memenuhi tugas kelompok sebagai salah satu kategori penilaian mata kuliah informasi dan proses bisnis. Selain itu, juga bertujuan agar penyusun dapat memahami aturan, komponen, analisis, dan pembentuk proses bisnis. 1.3 Rumusan Masalah Adapun rumusan masalah dalam makalah ini adalah sebagai berikut : 1. Apa saja aturan yang ada dalam proses bisnis ? 2. Apa saja aturan proses informasi bisnis ? 3. Apa saja komponen serta analisis pembentuk aturan proses bisnis ? 4. Bagaimana model lingkungan proses bisnis ? 5. Apakah yang dimaksud dengan alokasi sumber daya ? 6. Apa saja contoh kasus yang terjadi pada proses bisnis ?
  • 10. 10 BAB II PEMBAHASAN 2.1 Aturan Proses Bisnis Proses bisnis adalah suatu kumpulan aktivitas atau pekerjaan terstruktur yang saling terkait untuk menyelesaikan suatu masalah tertentu atau yang menghasilkan produk atau layanan (demi meraih tujuan tertentu). Beberapa karakteristik umum yang dianggap harus dimiliki suatu proses bisnis adalah : 1. Definitif : Suatu proses bisnis harus memiliki batasan, masukan, serta keluaran yang jelas. 2. Urutan : Suatu proses bisnis harus terdiri dari aktivitas yang berurut sesuai waktu dan ruang. 3. Pelanggan : Suatu proses bisnis harus mempunyai penerima hasil proses. 4. Nilai tambah : Transformasi yang terjadi dalam proses harus memberikan nilai tambah pada penerima.
  • 11. 11 5. Keterkaitan : Suatu proses tidak dapat berdiri sendiri, melainkan harus terkait dalam suatu struktur organisasi. 6. Fungsi silang : Suatu proses umumnya, walaupun tidak harus, mencakup beberapa fungsi. Terdapat tiga jenis proses bisnis : 1. Proses manajemen, yakni proses yang mengendalikan operasional dari sebuah sistem. Contohnya, Manajemen Strategis. 2. Proses operasional, yakni proses yang meliputi bisnis inti dan menciptakan aliran nilai utama. Contohnya, proses pembelian, manufaktur, pengiklanan dan pemasaran, dan penjualan. 3. Proses pendukung, yang mendukung proses inti. Contohnya, akunting, rekruitmen, pusat bantuan. Aturan bisnis ini dipicu oleh peristiwa proses bisnis, seperti ketika sebuah proses berubah menjadi tahap aktif baru atau sebuah tahap dipilih. Pelaksanaan logika bisnis akan menyebabkan halaman UI alur proses bisnis untuk diperbarui. Anda
  • 12. 12 akan dapat menyesuaikan UI untuk Tampilkan atau Sembunyikan bidang-bidang khusus berbagai tahap aliran proses atau menandai bidang-bidang tertentu sebagai bisnis yang diperlukan. 2.2 Aturan Proses Informasi Bisnis Ketika Anda membuat aturan bisnis berdasarkan alur proses bisnis, pertimbangkan informasi berikut tentang pelaksanaan aturan bisnis.  Kondisi berdasarkan alur proses bisnis dalam aturan bisnis dengan lingkup entitas dievaluasi pada server untuk kasus-kasus berikut : o Jika kondisi didasarkan hanya pada aliran proses dan bukan pada tahap. o Jika kondisi didasarkan pada aliran proses dan bukan pada tahap aktif. o Jika kondisi didasarkan pada aliran kategori tahapan dari tahapan aktif.  Kondisi berdasarkan alur proses bisnis dalam aturan bisnis dengan lingkup entitas tidak valid untuk kasus-kasus berikut:
  • 13. 13 o Jika kondisi didasarkan pada aliran proses dan bukan pada tahap yang dipilih. o Jika kondisi didasarkan pada aliran kategori tahapan dari tahapan yang dipilih.  Definisikan aturan bisnis berdasarkan alur proses bisnis dilaksanakan: o Perubahan dari proses bisnis jika aturan didasarkan hanya pada aliran proses dan tidak pada tahap. o Perubahan dari proses bisnis atau perubahan tahap yang aktif jika pilihan untuk kolom bidang untuk tahapan adalah tahap aktif. o Perubahan dari proses bisnis atau perubahan tahap yang dipilih jika pilihan untuk kolom bidang untuk tahapan adalah tahap yang dipilih.  Aturan bisnis yang didefinisikan pada kategori tahap untuk tahap aktif dijalankan pada perubahan dari proses atau perubahan tahap aktif dalam proses.  Aturan bisnis yang didefinisikan pada kategori tahap untuk tahap yang dipilih dijalankan pada
  • 14. 14 perubahan dari proses atau perubahan tahap yang dipilih dalam proses. Untuk mendefinisikan aturan Bisnis, Anda harus menavigasi ke Microsoft Dynamics 365 > pengaturan > kustomisasi > Sesuaikan sistem. Di bawah komponen, perluas entitas yang Anda inginkan untuk mendefinisikan aturan bisnis untuk dan mengeklik aturan bisnis di panel navigasi. Untuk mendefinisikan aturan baru, klik Baru. Skenario contoh untuk aturan bisnis berdasarkan alur proses bisnis Contoh berikut menggambarkan aturan bisnis yang didefinisikan untuk entitas Opportunity. Mereka mewakili beberapa skenario umum berdasarkan proses bisnis proses penjualan peluang, tahapan proses, dan kategori tahapan. Dalam contoh ini, aturan ini didasarkan pada proses penjualan peluang dan tidak terikat pada tahap tertentu. TINDAKAN menyatakan bahwa
  • 15. 15 bidang akun harus ditampilkan pada formulir sebagai bidang yang diperlukan. Dalam KONDISI JIKA... MAKA, pilih proses bisnis, dan kemudian dalam daftar drop-down jenis, pilih nilai. Dalam daftar nilai, proses penjualan peluangditampilkan, yang merupakan nilai default untuk pilihan proses bisnis.
  • 16. 16 Dalam contoh berikutnya, Aturan tahapan aktif, untuk KONDISI, dalam daftar drop-down jenis, pilih nilai dengan tahap, dan kemudian dalam daftar nilai, pilih proses penjualan peluang. Anda juga mengatur tahapan aktif untuk mengusulkan, seperti yang ditunjukkan di sini. Untuk tahapan mengusulkan, tentukan bidang Deskripsi seperti yang diperlukan. Bidang ini akan ditunjukkan dalam UI proses aliran dengan label yang mengandung karakter tanda bintang, seperti ini, Deskripsi*. Dalam KONDISI ATAU JIKA, tentukan bidang definisi sebagai opsional, untuk tahapan Kualifikasi atau Kembangkan. Untuk menentukan bidang Deskripsi seperti yang
  • 17. 17 diperlukan, dalam TINDAKAN, Anda harus memilih pilihan Atur bisnis yang diperlukan, kemudian pilih Deskripsi di daftar drop-down bidang, dan kemudian pilih bisnis yang diperlukan di daftar Status. Dalam KONDISI ATAU JIKA, pilih bukan bisnis yang diperlukan. Contoh lengkap :
  • 18. 18
  • 19. 19 Aturan tahapan yang dipilih ini mirip dengan contoh sebelumnya, hanya untuk tahap yang saat ini dipilih dalam UI aliran proses.
  • 20. 20
  • 21. 21 Contoh berikut akan menunjukkan aturan bisnis berdasarkan Kategori tahap: tahap aktif dan tahapan yang dipilih. Daripada memilih proses bisnis di KONDISI JIKA.... MAKA, Anda memilih kategori tahapan (tahapan aktif), dan kemudian pilih kategori tahapan. Juga, buat Deskripsi bidang yang diperlukan untuk kategori tahapan mengusulkan dan tidak diisi untuk kategori lainnya, seperti yang ditunjukkan di sini.
  • 22. 22
  • 23. 23
  • 24. 24 - Pemodelan BPMN Untuk Menggambarkan Proses Bisnis di STSN BPMN adalah singkatan dari Business Process Modeling Notation, yaitu suatu metode pemodelan proses bisnis, dan juga sebagai alat desain pada sistem yang berbasis pesan (message-based). Tujuan utama dari BPMN adalah menyediakan notasi yang mudah digunakan dan bisa dimengerti oleh semua orang yang terlibat dalam bisnis. Notasi BPMN juga dirancang untuk sifat sistem berbasis layanan web, dapat dipetakan ke bahasa eksekusi bisnis berbasis XML seperti BPEL4WS (Business Process Execution Language for Web Service) dan BPML (Business Process Modeling Language). Untuk menerapkan BPMN maka perlu dilakukan langkah-langkah sebagai berikut : 1. Menetapkan sudut pandang kajian masalah (point of view). Hal ini karena sebuah proses bisnis seringkali sangat rumit dan melibatkan banyak pihak, sehingga ketika dimodelkan, harus
  • 25. 25 ditentukan dari sudut pandang pihak mana model tersebut dibangun. 2. Mendefinisikan Critical Success Factor (CSF) sebagai ukuran keberhasilan yang ingin dicapai oleh proses bisnis tersebut. 3. Membuat abstraksi umum dan melakukan dekomposisi atas proses sehingga dapat dibuat model yang komprehensif pada setiap lapisan proses. 4. Menggambarkan modelnya menggunakan BPMN Berikut adalah contoh pemodelan proses bisnis “Pelaksanaan Ujian Tugas Akhir” yang merupakan proses level 3 dari proses bisnis “Kegiatan Akademik dan Kerjasama” (level 2). 1. Point of view : Subbag Akademik dan Kerjasama serta Bagian Jurusan STSN 2. Critical Success Factor :  Terselenggaranya ujian Tugas Akhir dengan baik
  • 26. 26  Menghasilkan output berupa nilai Tugas Akhir tepat pada waktunya untuk menentukan kelulusan Mahasiswa 3. Abstraksi : STSN menyelenggarakan Ujian Tugas Akhir (TA) dalam bentuk sidang pengujian yang dilaksanakan di kampus STSN dengan dosen penguji dari dosen internal dan dosen eksternal yang berkompeten. Masukan proses adalah TA mahasiswa yang telah disetujui, dan keluaran proses adalah keputusan Lulus/Tidak Lulus/Lulus dengan Revisi serta nilai kuantitatif dari hasil ujian. 4. Batasan Masalah : Untuk memperjelas pemodelan maka dilakukan pembatasan, asumsi dan penegasan keadaan sebagai berikut :  Proses bisnis yang dimodelkan adalah berdasarkan proses kerja Subbag Akademik dan Bag. Jurusan STSN, tidak memperhatikan secara terperinci proses kerja di bagian lain.
  • 27. 27  Apabila pada pengujian sidang TA dirasa perlu mengambil dosen penguji dari luar STSN, maka proses bisnis dianggap melakukan kerjasama dengan perusahaan/instansi terpisah, dengan kata lain dilakukan prosesbusiness to business (B2B).  Fungsi bisnis Catering juga berada di luar STSN dan merupakan mitra bisnis STSN.  Proses bisnis dimodelkan untuk mencapai kinerja optimal kegiatan/layanan Pelaksanaan Ujian TA, dan bukan berdasarkan program kerja satu bagian/divisi tertentu di STSN. Berdasarkan notasi BPMN, proses bisnis pelaksanaan ujian TA digambarkan dalam bentuk diagram proses yang ditempatkan pada sebuah pool- lanesehingga terlihat keterkaitan antar Bagian, Sub Bagian dengan mitra bisnis (pool lain). Pada Gambar 5 notasi lingkaran dengan garis ganda menunjukkan bahwa proses belum selesai dan notasi lingkaran ini
  • 28. 28 menyatakan titik antara, karena hasil proses bisnis berupa Dokumen Nilai, akan dipakai sebagai input/masukan dalam proses bisnis yang lain. Business Process Modelling “Ujian TA STSN”
  • 29. 29 2.3 Komponen Dan Analisis Pembentuk Aturan Proses Bisnis Komponen – komponen pembentuk aturan proses bisnis yaitu : a. Tujuan Suatu proses haruslah memiliki tujuan yang jelas atau untuk apa proses itu dikerjakan. Contoh : Proses input barang memiliki tujuan untuk mencetak struk belanja b. Batasan Boundary, scope, ruang lingkup proses harus terdefinisi dengan jelas, agar tidak keluar dari lingkup proses yang dianalisa. Contoh : Analisa sistem informasi penggajian c. Input Sistem yang bekerja untuk memproses sesuatu haruslah memiliki input yang jelas. Input suatu proses disebuah sistem dapat berupa suara, kertas, sinyal ataupun data dengan media lain. Contoh : Suara, Gambar, Dokummen, Dll.
  • 30. 30 d. Output Setelah input masuk ke dalam sebuah sistem kemudian akan diproses. Hasil dari pemrosesan akan menghasilkan output dari sistem. Output suatu proses di sebuah sistem dapat berupa kertas, sinyal atau media informasi lain. Contoh : Dokumen, Suara, Gambar, Dll. e. Sumber daya Manusia, perangkat keras, perangkat lunak, perangkat komunikasi dan jaringan serta data atau bahan yang diolah. Contoh : SDM, Hardware, Software, Dll. f. Urutan aktifitas Suatu proses bisnis harus terdiri dari aktivitas yang berurut sesuai waktu dan ruang. Bahkan memiliki SOP (Standard Operating Procedure). g. Melibatkan lebih dari satu unit dalam organisasi Suatu proses, melibatkan unit-unit terkait yang saling bekerja sama, berinteraksi untuk mencapai tujuan.
  • 31. 31 h. Menghasilkan suatu nilai untuk stakeholders Selain memiliki tujuan, suatu proses juga harus menghasilkan nilai/manfaat bagi orang-orang yang berkepentingan. Contoh: Untuk menghasilkan laba/keuntungan. Analisa proses bisnis adalah kajian dan evaluasi yang dilakukan terhadap kegiatan-kegiatan proses bisnis Perusahaan untuk mengidentifikasikan dampak dari kegiatan tersebut dalam menciptakan nilai atau menambah nilai terhadap bisnis Perusahaan. Analisa proses bisnis merupakan salah satu kegiatan yang harus dilakukan perusahaan pada saat perusahaan akan melakukan rekayasa proses bisnis. Untuk lebih menjelaskan hubungan antara analisa proses bisnis dengan rekayasa ulang proses bisnis, terlebih dahulu kita lihat tahapan-tahapan yang harus dilakukan dalam rangka melakukan rekayasa ulang proses bisnis. Menurut Whitten (2001, p21), dalam melakukan rekayasa ulang proses bisnis ada 3 tahap besar yaitu:
  • 32. 32 1. Identifikasi Value Chain Pada tahap ini dilakukan identifikasi kegiatan- kegiatan pada setiap fungsi perusahaan yang harus dilakukan oleh perusahaan dalam menjalankan proses bisnisnya. Kegiatan-kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan yang secara bersama akan membentuk suatu kombinasi proses yang dapat memberikan nilai tambah bagi proses bisnis perusahaan. Besar kecilnya nilai tambah yang diberikan oleh suatu proses bisnis perusahaan sangatlah bersifat spesifik untuk perusahaan tertentu dan untuk industry tertentu yang sangat tergantung faktor internal perusahaan antara lain strategi bisnis, sumber daya dan fasilitas produksi yang dimiliki dan visi dari pemimpinnya, serta faktor eksternal antara lain kondisi kompetisi, kondisi industri, peraturan pemerintah, dan faktor sosio ekonominya.
  • 33. 33 2. Tahap Analisa Setiap Kegiatan Dalam Proses Bisnis Analisa terhadap setiap kegiatan dalam proses bisnis perusahaan dari segi waktu, bottlenecks, biaya untuk mengidentifikasikan dampak setiap kegiatan dalam menciptakan atau menambah nilai bisnis Perusahaan. Dalam tahap analisa proses bisnis ini juga dilakukan identifikasi peluang-peluang untuk melakukan perbaikan dan perancangan ulang proses bisnis agar proses bisnis lebih efisien. 3. Tahap Perancangan Proses Bisnis Yang Baru Perancangan Proses bisnis yang baru dengan memanfaatkan teknologi informasi dalam menambah nilai proses bisnis perusahaan. Hasil rancangan baru proses bisnis kemudian diimplementasikan dan dilakukan review. Dari tahapan-tahapan rekayasa ulang proses bisnis yang diberikan oleh Whitten, dapat terlihat dengan jelas bahwa kegiatan analisa proses bisnis merupakan bagian dari kegiatan rekayasa ulang
  • 34. 34 proses bisnis. Dalam melakukan analisa proses bisnis, kegiatan dilakukan hingga tahap kedua sedangkan dalam melakukan rekayasa ulang proses bisnis, kegiatan diteruskan hingga tahap ketiga. Menurut pengertian Manganelli, dalam melakukan rekayasa ulang bisnis, kita analisa bukan hanya terhadap strategi, nilai tambah proses bisnis tetapi juga terhadap semua sistem, kebijakan dan struktur organisasi yang mendukung proses bisnis yaitu: 1. Sistem yang mendukung kegiatan proses dari proses data dan sistim informasi manajemen hingga ke sistem sosial dan kultural. 2. Kebijakan yang mendukung aktivitas proses biasanya dalam bentuk aturan dan regulasi yang mengarahkan dan memimpin perilaku dalam hal bagaimana suatu pekerjaan dilakukan. 3. Struktur organisasi yang mendukung aktivitas proses adalah kelompok kerja, departemen, area fungsional. divisi, unit dan bentuk lainnya dimana karyawan dibagi untuk kepentingan
  • 35. 35 melakukan pekerjaannya. Rekayasa ulang proses bisnis merupakan suatu cara yang radikal untuk menggali dan memperluas kemampuan dari suatu bisnis, memperbaiki performancenya dan memungkinkannya untuk mencapai suatu keunggulan kompetitif yang bertahan lama. Studi dan analisa dilakukan terhadap proses bisnis bisa terhadap keseluruhan proses bisnis dalam suatu organisasi atau hanya terhadap suatu proses tertentu dalam organisasi dengan menggunakan metode-metode analisa sistem. Setiap proses bisnis dianalisa dan diteliti secara cermat apakah terjadi bottlenecking, repetisi dan pengerjaan ulang yang mengakibatkan ketidak efisienan. Analisa dan studi ini dimaksudkan untuk menemukan proses bisnis mana yang mempunyai dampak besar terhadap nilai tambah Perusahaan. Terhadap proses bisnis tersebut dilakukan pengkajian lebih lanjut untuk menemukan adanya opportunities yaitu kesempatan untuk melakukan
  • 36. 36 perbaikan sehingga akan memberikan nilai tambah bagi perusahaan. Perbaikan bisa dalam bentuk menghapuskan sebagian proses yang tidak perlu, melakukan streamlining atau memanfaatkan bantuan teknologi informasi. Whitten mengingatkan bahwa dalam melakukan rekayasa ulang bisnis harus dihindari setiap godaan untuk mengfokuskan diri pada solusi informasi teknologi hingga setelah proses bisnis dirancang ulang untuk mencapai efisiensi yang maksimum. Jadi rekayasa ulang bisnis menganalisa proses bisnis dan kemudian merancang ulang untuk menghapuskan ketidak efisienan dan birokrasi sebelum diaplikasikan kembali dengan menggunakan Teknologi Informasi. Analisa proses bisnis yang sukses harus mengandung spesifikasi sebagai berikut: 1. Analisa proses bisnis harus dimulai dengan mengembangkan suatu pernyataan yang jelas mengenai tujuan dan strategi perusahaan.
  • 37. 37 2. Pertimbangan untuk memberikan kepuasan pada konsumen sebagai tujuan dibelakang tujuan dan strategi perusahaan. 3. Menitik beratkan pada proses bisnis diatas fungsi bisnis dan menselaraskan antara proses dan tujuan perusahaan. 4. Identifikasikan proses nilai tambah dan proses pendukungnya yang akan memberikan kontribusi terhadap nilai. 5. Menggunakan tehnik dan alat manajemen yang tersedia dan yang sudah proven dengan sebaik- baiknya untuk memastikan kualitas dari informasi yang digunakan dan deliverables-nya. 6. Memberikan analisa terhadap operasi yang sedang berjalan dan mengidentifikasi proses yang tidak memberikan nilai tambah. 7. Mengembangkan terobosan baru bagi suatu kerangka berpikir dan visi yang berani untuk melakukan perubahan yang radikal daripada melakukan perubahan yang bertahap. 8. Mempertimbangkan solusi dimana karyawan dikembangkan dan diperkuat dan teknologi
  • 38. 38 sebagai dasar untuk mengimplementasikan perubahan. 9. Menyajikan suatu masalah bisnis secara lengkap dan memberikan informasi dan argumen yang meyakinkan untuk pengambilan keputusan. 10. Mengembangkan suatu rencana implementasi yang dapat dilakukan yang berisi spesifikasi tugas, sumber daya, jangka waktu dan persetujuan. - Analisa Proses Bisnis Strategis dan Taktis Keputusan untuk melakukan analisa proses bisnis dalam rangka melakukan rekayasa ulang proses bisnis bisa merupakan keputusan strategis dan atau keputusan taktis Perusahaan. Kegiatan untuk melakukan analisa proses bisnis dalam rangka rekayasa ulang proses bisnis pada intinya merupakan kegiatan untuk merancang kembali proses yang berada pada area “strategic context”. Strategic Context dalam hal ini mempunyai tiga komponen kunci yaitu : 1. Kemampuan yang distinctive dari suatu bisnis.
  • 39. 39 2. Segmen atau pasar untuk bisnis tersebut. 3. Keunggulan kompetitifnya yang bertahan lama Kemampuan yang distinctive dari suatu bisnis bila diaplikasikan pada segmen dan pasarnya akan memberikan keunggulan kompetitif bagi bisnis tersebut untuk bertahan terus dalam persaingan dan bertahan dalam eksistensinya. Bertolak dari ketiga komponen strategic context tersebut, ada empat pertanyaan penting yang perlu dipikirkan lebih dalam yaitu: 1. Apa yang merupakan kemampuan yang kita miliki yang bersifat distinctive dimata pelanggan kita? 2. Apakah kemampuan tersebut telah diaplikasikan dalam pasar kita? 3. Apa kemampuan baru yang perlu kita kembangkan lebih lanjut agar posisi keunggulan kompetitif kita pada pasar dapat lebih kuat? 4. Apa yang perlu dilakukan untuk memperbaiki kemampuan kita sekarang agar memperkuat keunggulan kompetitif kita?
  • 40. 40 Analisa proses bisnis dalam rangka rekayasa ulang bisnis pada intinya adalah bertujuan dan berlandaskan pada konsep untuk memberikan nilai tambah kepada pelanggan kita lebih dari apa yang dapat diberikan oleh pesaing melalui suatu perbaikan yang radikal terhadap kemampuan yang telah kita miliki dan menciptakan kemampuan baru yang bersifat distinctive. - Analisa Proses Bisnis - Strategis Analisa proses bisnis dalam rangka rekayasa ulang proses bisnis yang bersifat strategis mempunyai ruang lingkup pembahasan yang berbeda dengan yang bersifat taktis. Analisa proses bisnis dalam rangka rekayasa ulang proses bisnis strategis atau disebut juga strategic analysis and reengineering biasanya mempunyai skala besar dan bersifat jangka panjang dimana secara mendasar melakukan transformasi cara organisasi melakukan bisnis yang akan berdampak pada strategi bisnis secara keseluruhan.
  • 41. 41 Analisa proses bisnis dalam rangka rekayasa ulang proses bisnis yang bersifat taktis atau disebut juga analisa dan rekayasa ulang operasional bersifat lebih praktis dan dengan cara yang cepat namun tetap harus mendukung terhadap strategi bisnis. Analisa proses bisnis operasional lebih sederhana dan praktis yang mana dapat dilakukan oleh manajer pada semua tingkatan. Situasi strategi bisnis sangat ditentukan oleh interaksi antara lingkungan, stakeholder, pesaing , pelanggan dan pemasok. Situasi operasional bisnis sangat ditentukan oleh interaksi antara orang yang ada dalam organisasi, pekerjaan – pekerjaan, infrastuktur yang ada serta sistem dan prosedur. Strategi bisnis menentukan bagaimana operasional harus dijalankan untuk mencapai hasil yang telah ditetapkan. Operasional sangat menentukan apa yang menjadi hasil yang diharapkan yang dapat mendukung pelaksanaan strategi bisnis. Analisa dalam rangka rekayasa ulang strategis dimulai dengan menentukan apa yang ingin dicapai
  • 42. 42 (strategi) sebelum menentukan bagaimana mencapainya (operasional). Pendekatan yang dilakukan adalah bersifat Top – Down atau dari atas kebawah baik secara konseptual maupun secara managerial dengan starting pointnya berupa situasi strategis. Langkah-langkah penting dalam melakukan analisa proses bisnis strategis: 1. Identifikasi proses inti operasional dan managerial dengan hasil suatu map proses tingkat tinggi (high level process map). 2. Proses ini dievaluasi dalam hal dampaknya terhadap pelanggan, tingkat kesuksesannya dan feasible atau tidaknya bila dilakukan perancangan ulang dalam suatu jangka waktu tertentu. 3. Mengembangkan suatu visi bagaimana suatu organisasi beroperasi dimasa yang akan datang serta menentukan satu atau dua proses inti lainnya yang mendapat prioritas untuk dilakukannya perancangan ulang.
  • 43. 43 Hasil dari analisa proses bisnis strategis mengidentifikasikan peluang-peluang untuk memperbaiki dan melakukan perancangan ulang proses bisnis, yang merupakan dasar bagi Perusahaan dalam penetapan skala prioritas. Hasil analisa ini juga merupakan dasar bagi Perusahaan untuk melakukan perancangan ulang proses bisnis yang kemudian dituangkan dalam suatu peta atau high level process map yang merupakan blue print perusahaan dalam rangka mencapai strategi jangka panjang Perusahaan - Analisa Proses Bisnis – Taktis Analisa proses bisnis yang bersifat taktis dilakukan pada tingkat operasional Perusahaan yang lebih terfokus pada masalah masalah konkrit dan riil seperti creative. Faktor kritis untuk suksesnya analisa proses bisnis yang bersifat taktis adalah: 1. Mengetahui secara jelas situasi bisnis dimana suatu organisasi berada dan masalah yang dihadapi
  • 44. 44 2. Apa yang bisa menambah nilai pada bisnis 3. Apa yang mempengaruhi hirarki manajemen 4. Bagaimana melakukan diagnosa terhadap bisnis operasi kita 5. Bagaimana menggunakan teknik dan peralatan yang sangat esensial 6. Bagaimana secara sukses dapat memanage perubahan 2.4 Model Lingkungan Proses Bisnis Pemodelan bisnis memodelkan sistem organisasi ke dunia nyata. Model bisnis sangat membantu kita untuk memahami masalah yang harus diselesaikan oleh perangkat lunak yang akan kita buat. Lalu apa proses-proses bisnis dan bagaimana mungkin mereka dirancang untuk mendukung satu sasaran organisasi ? Bagaimana cara kita mendesain sistem informasi untuk mengumpulkan,memelihara, dan memproses data yang diperlukan untuk menghasilkan keluaran-keluaran yang diperlukan oleh manajemen
  • 45. 45 mengatur efektifitas proses-proses bisnis dalam jaman informasi ? Analisis akan menggunakan model semantik - model dari aksi-aksi nyata atau penomena. Yaitu menggunakan REAL Business Process Modeling sebagai suatu metode untuk membantu anda memahami dan model proses-proses bisnis - Tujuan Pemodelan Proses Bisnis o Memahami struktur dan dinamika organisasi o Memahami masalah-masalah dalam mencapai target organisasi dan menemukan potensi untuk kemajuan organisasi o Yakin bahwa para customer, end user, dan developer mempunyai sebuah pemahaman yang benar mengenai sebuah organisasi o Mampu memperoleh software aplikasi yang akan kita buat yang diperlukan untuk mencapai target organisasi
  • 46. 46 - Aktifitas Nilai Utama o Inbound logistics – Aktivitas yang berhubungan dengan menerima, menyimpan dan penyebaran masukan untuk produkproduk dan jasa o Operations – Aktivitas yang berhubungan dengan mentranformasikan masukan ke dalam produk dan jasa akhir o Outbound logistics – Aktivitas yang berhubungan dengan pengumpulan, penyimpanan dan mendistribusikan secara fisik produk-produk dan jasa o Marketing and sales – Aktivitas yang berhubungan dengan menyediakan suatu pengertian bahwa pelanggan dapat membeli hasil dan suatu tujuan untuk mempengaruhi mereka untuk membeli o Service – aktivitas yang menyediakan pelayananuntuk meningkatkan atau memelihara nilai dari produk-produk dan jasa
  • 47. 47 - Aktifitas Dukungan o Procurement – suatu fungsi masukan pembelian untuk rantai nilai perusahaan o Technology Development - keterampilan, prosedur, atau teknologi yang melekat di dalam proses yang diharapkan untuk memperbaiki suatu produk, pelayanan dan atau proses o Human Resource Management – aktivitas yang melibatkan penerimaan, menyewa, pengembangan dan kompensasi seluruh tipe personal o Firm Infrastructure – aktivitas yang mendukung seluruh rantai nilai (e.g. manajemen umum, perencanaan, keuangan, akuntansi, hukum, hubungan pemerintah, qualitas manajemen dll.) - Peristiwa Proses Bisnis – Business Process Events o Suatu proses bisnis adalah “satu rangkaian aktivitas yang diharapakan untuk memenuhi tujuan strategis dari suatu organisasi.”
  • 48. 48 o Operating Events adalah suatu aktivitas operasi yang dilaksanakan di dalam proses bisnis untuk menyediakan barang dan jasa untuk konsumen. o Information Events termasuk tiga aktivitas : merekam data tentang kejadian operasi, pemeliharaan data referensi yang penting untuk organisasi, dan melaporkan informasi yang dibutuhkan untuk manajemen dan pengambil keputusan yang lain. o Decision/Management Events adalah aktivitas dimana manajemen dan orang lain membuat keputusan tentang perencanaan, pengawasan dan evaluasi proses bisnis - Mengembangan Suatu Model Proses Bisnis REAL o Modeling proses bisnis REAL adalah suatu metode formal untuk mengidentifikasi dan menggambarkan karakteristik yang penting bahwa secara bersama menguraikan proses bisnis dan kejadian.
  • 49. 49 o Sebutan REAL merupakan singkatan dari Resources, Events, Agents, and Locations. o Menyipakan suatu model proses bisnis REAL memerlukan anda untuk mengidentifikasi Aktivistas bisnis penting secara strategis dan karakteristik penting tentang aktivitas bisnis ini o Kejadian relevan secara strategis Apa Yang Terjadi? Bagaiamana masing-masing peristiwa mengeksekusi dan mengapa mengeksekusi.? o Tanggal/Waktu Kapan masing-masing peritiwa terjadi? o Agen internal dan ekternal Apa peran-peran dilaksanakan dan siapa yang / apa yang agen- agen melaksanakan peranperan didalam melaksanakan masing-masing peristiwa? o Sumber daya Apa macam dari sumber daya yang dilibatkan dan berapa banyak digunakan?. o Lokasi Dimana peristiwa terjadi? o Resiko Apa yang bisa salah di dalam melaksanakan peristiwa?
  • 50. 50 - Langkah Pengembangan Model Proses Bisnis REAL o Langkah 1: Pahami Lingkungan Organisasi dan Tujuan Organisasi o Langkah 2 : Meninjau ualang proses bisnis dan identifikasi kejadian operasional penting secara strategis o Langkah 3 : Analisis masing-masing daftar peristiwa sesuai langkah dua untuk mengidentifikasi kegiatan sumber daya, agen dan lokasi o Langkah 4 : Identifika Relevan Kelakuan, Karakteristik dan Atribut dari Kejadian, Sumber Daya, Agen dan Lokasi o Langkah 5: Identifikasi dan Dukumentasi Hubungan Langsung Antara Sumber daya, Kejadian, Agen, dan Lokasi o Langkah 6 : Validasi Model Proses Bisnis Riil dengan orang – orang bisnis
  • 51. 51 2.5 Alokasi Sumber Daya Kita semua tentunya sudah tidak asing lagi dengan penyebutan pengalokasian sumber daya, mengingat begitu seringnya pemerintah kita menyebutkan kata-kata ini. Pada dasarnya, tidak semua orang mengetahui dengan jelas apa itu pengalokasian sumber daya. Namun, kebanyakan dari kita tetap akan menyebutkannya seperti kata-kata yang umum untuk digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Yang dimaksud dengan sumber daya disini, tidak hanya sumber daya alam saja, melainkan manusia juga dikategorikan sebagai sumber daya yang penting. Pada dasarnya, pengalokasian sumber daya ini bukan hanya untuk alam saja, melainkan untuk manusia juga. Seperti yang telah kita ketahui bahwa sumber daya alam merupakan segala kekayaan alam yang bisa kita manfaatkan untuk kepentingan bersama. Namun, pada kenyataannya sumber daya alam kita sendiri bukan untuk kepentingan banyak orang, melainkan kepentingan berbagai pihak yang
  • 52. 52 memiliki materi. Oleh karena itu, dibutuhkan pengalokasian sumber daya alam dan manusia yang tepat agar hal tersebut tidak terjadi. Pada dasarnya, memang tidak salah jika manusia memanfaatkan sumber daya alam untuk memenuhi kebutuhannya, namun sebaiknya manusia juga memperhatikan kebutuhan orang banyak dan generasi yang akan datang. Pengalokasian sumber daya yang tidak tepat ini sendiri pada dasarnya akan menyebabkan suatu permasalahan ekonomi yang besar, yaitu kelangkaan. Hal ini karena manusia tidak memanfaatkan sumber daya secara bijak dan benar. Maka dari itulah, materi mengenai pengalokasian sumber daya ini sangatlah penting dan harus anda pahami dengan baik. Pada umumnya, materi yang satu ini juga sering kali dibahas dalam kajian ekonomi. Mungkin beberapa dari anda juga sudah menguasai materi ini dengan baik, namun apa salahnya anda menambah pengetahuan anda lebih dalam lagi ? Bukankah pengetahuan itu sendiri
  • 53. 53 bersifat tidak terbatas ? Jadi, sebenarnya seperti apa itu pengalokasian sumber daya ? Untuk lebih jelas, simaklah uraian yang akan disajikan berikut ini. - Alokasi Sumber Daya Manusia Pada umumnya, sumber daya manusia sering juga disebut sebagai labour atau tenaga kerja. Namun, tenaga kerja ini sendiri bukan hanya pekerja biasa yang kita lihat sehari-hari. Pada dasarnya mereka dibagi lagi ke dalam beberapa golongan tertentu berdasarkan kriterai tertentu pula. Namun, kriteria yang paling sering digunakan adalah pendidikan, karena pada dasarnya pendidikan merupakan modal utama seorang manusia untuk bekerja dan memenuhi kebutuhan hidupnya. Secara umum, tenaga kerja terbagi ke dalam : 1. Tenaga kerja yang tidak terdidik dan tidak terlatih, mereka yang berada dalam kategori ini termasuk buruh, ibu rumah tangga dan lainnya 2. Ternaga kerja yang terdidik dan terlatih, misalnya dokter anak, guru dan lainya. Mereka yang
  • 54. 54 berada dalam golongan ini biasanya mengenyam pendidikan yang lebih tinggi. 3. Tenaga kerja yang terlatih dan tidak terdidik, pada umumnya mereka yang berada dalam kategori ini mempunyai keahlian khusus, misalnya penjahit Adapun beberapa unsur yang dapat membentuk sumber daya manusia yang berkualitas, di antaranya adalaah : o Keahlian atau skill o Kejujuran dan keadilan o Kekuatan fisik - Alokasi Sumber Daya Alam Pada dasarnya, sumber daya alam dikatakan sebagai segala kekayaan alam yang berada di dalam atau permukaan bumi yang dapat dimanfaatkan untuk kemakmuran manusia, misalnya hutan, laut dan lainnya. Selain mengenal sumber daya alam dan manusia, kita juga mengenal sumber daya modal atau yang
  • 55. 55 sering kita sebut sebagai capital. Pada dasarnya, modal bisa dibedakan menjadi beberapa karakteristik, di antaranya adalah : 1. Benda yang berwujud yang terdiri dari uang dan barang 2. Sifat yang terdiri dari modal tetap dan modal lancer 3. Subjek yang terdiri dari modal orang perorangan atau modal kemasyarakatan 4. Bentuk yang terdiri dari modal konkrit dan modal abstrak 5. Sumber yang terdiri dari modal sendiri ataupun modal pinjaman Inilah berbagai sumber daya yang bisa dimanfaatkan manusia dalam rangka memenuhi kebutuhan dan hasratnya. Beberapa di antaranya merupakan sumber daya yang terbatas jika tidak dialokasikan secara benar dan bijaksana.
  • 56. 56 2.6 Contoh Kasus Yang Terjadi Pada Proses Bisnis 1. PT Golden Castle , bergerak dalam bidang konveksi atau textil, mengalami permasalahan antara perusahaan dengan karyawan. Permasalahan ini terjadi yang disebabkan oleh adanya miss communication antara atasan dengan karyawannya. Adanya perubahan kebijakan dalam perusahaan mengenai penghitungan gaji atau upah kerja karyawan, namun pihak perusahaan belum memberitahukan para karyawan, sehingga karyawan merasa diperlakukan semena-mena oleh pihak perusahaan. Para karyawan mengambil tindakan yaitu dengan mendemo perusahaan, Namun tindakan ini berujung pada PHKbesar-besaran yang dilakukan oleh perusahaan. Perusahaan manapun pasti pernah mengalami permasalahan internal. Mulai dari tingkat individu, kelompok, sampai unit. Mulai dari derajat dan lingkup permasalahan yang kecil sampai yang besar. Yang relatif kecil seperti masalah adu mulut tentang pribadi
  • 57. 57 antarkaryawan, sampai yang relatif besar seperti beda pandangan tentang strategi bisnis di kalangan manajemen. 2. PT. Indofood (Indomie), Indomie adalah merek produk mi instan dari Indonesia. Di Indonesia, Indomie diproduksi oleh PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. Selain dipasarkan di Indonesia, Indomie juga dipasarkan secara cukup luas di manca negara, antara lain di Amerika Serikat, Australia, berbagai negara Asia dan Afrika serta negara-negara Eropa, hal ini menjadikan Indomie sebagai salah satu produk Indonesia yang mampu menembuspasar internasional. Di Indonesia sendiri, sebutan "Indomie" sudah umum dijadikan istilah generik yang merujuk kepada mi instan. Namun pemasaran Indomie ke luar negeri bukannya tanpa masalah, di Taiwan sempat terjadi masalah ketika produk Indomie ditarik dari pasaran, berikut ini penjelasannya “Pihak berwenang Taiwan pada tanggal 7 Oktober 2010 mengumumkan bahwa Indomie yang dijual di negeri mereka mengandung dua bahan pengawet
  • 58. 58 yang terlarang, sehingga dilakukan penarikan semua produk mi instan "Indomie" dari pasaran Taiwan. Selain di Taiwan, dua jaringan supermarket terkemuka di Hong Kong untuk sementara waktu juga tidak menjual mi instan Indomie. 3. Produk HIT yang diproduksi oleh PT.Megarsari Makmur dianggap merupakan anti nyamuk yang efektif dan murah untuk menjauhkan nyamuk dari kita. Tetapi, ternyata murahnya harga tersebut juga membawa dampak negatif bagi konsumen HIT. Telah ditemukan zat kimia berbahaya di dalam kandungan kimia HIT yang dapat membahayakan kesehatan konsumennya,yaitu Propoxur dan Diklorvos. 2 zat ini berakibat buruk bagi manusia, antara lain keracunan terhadap darah, gangguan syaraf, gangguan pernapasan, gangguan terhadap sel pada tubuh,kanker hati dan kanker lambung. Kedua kandungan kimia itu sangatlah berbahaya bagi kesehatan manusia. Zat - zat tersebut dapat menyebabkan kerusakan syaraf, hati, keracunan
  • 59. 59 terhadap darah, gangguan pernapasan dan sel pada tubuh, kanker hati dan kanker lambung.Kedua zat tersebut bersifat karsinogenin yang dapat menyebabkan kanker. Diklovos tidak larut dalam air namun larut dalam lemak. Propoxur atau C11-H15-N-03 juga biasa disebut Aprocarb (senyawa karbamat) banyak digunakan dalam racun pembasmi nyamuk yang memiliki resiko merusak kesehatan karena dapat masuk ke dalam tubuh melalui tiga cara : termakan atau terminum bersama makanan atau minuman yang tercemar, dihirup dalam bentuk gas dan uap, termasuk yang langsung menuju paru&paru lalu masuk ke dalam aliran darah atau terserap melalui kulit dengan atau tanpa terlebih dahulu menyebabkan luka pada kulit. Propoxur termasuk insektisida atau racun pembasmi hama,dan di Indonesia racun - racun tersebut dijual secara bebas kepada masyarakat luas yang awam akan pengertian bahaya bahan kimia dan pemerintah seperti menutup mata terhadap hal ini.Propoxur termasuk racun kelas menengah. Jika terhirup
  • 60. 60 maupun terserap tubuh manusia dapat mengaburkan penglihatan, keringat berlebih, pusing, sakit kepala, dan badan lemah. Propoxur juga dapat menurunkan aktivitas enzim yang berperan pada saraf transmisi, dan berpengaruh buruk pada hati dan reproduksi. Obat anti nyamuk HIT yang dinyatakan berbahaya yaitu jenis HIT 2,1 A (jenis semprot) dan HIT 17 (Cair isi ulang). Departemen Pertanian juga telah mengeluarkan larangan penggunaan Diklorvos untuk pestisida dalam rumah tangga sejak awal 2004 (sumber : Republika Online). Hal itu membuat kita dapat melihat dengan jelas bahwa pemerintah tidak sungguh-sungguh berusaha melindungi masyarakat umum sebagai konsumen. Produsen masih dapatmenciptakan produk baru yang berbahaya bagi konsumen tanpa inspeksi pemerintah. PT Megarsari juga sudah melakukan permintaan maaf dan berjanji menarik produknya, namun permintaan maaf itu hanyalah sebuah klise dan penarikan produk tersebut
  • 61. 61 seperti tidak dilakukan secara sungguh-sungguh karena produk tersebut masih ada dipasaran.
  • 62. 62 BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan Proses bisnis adalah suatu kumpulan aktivitas atau pekerjaan terstruktur yang saling terkait untuk menyelesaikan suatu masalah tertentu atau yang menghasilkan produk atau layanan (demi meraih tujuan tertentu). Aturan bisnis ini dipicu oleh peristiwa proses bisnis, seperti ketika sebuah proses berubah menjadi tahap aktif baru atau sebuah tahap dipilih. Analisa proses bisnis adalah kajian dan evaluasi yang dilakukan terhadap kegiatan-kegiatan proses bisnis Perusahaan untuk mengidentifikasikan dampak dari kegiatan tersebut dalam menciptakan nilai atau menambah nilai terhadap bisnis Perusahaan. Pemodelan bisnis memodelkan sistem organisasi ke dunia nyata. Model bisnis sangat membantu kita untuk memahami masalah yang harus diselesaikan oleh perangkat lunak yang akan kita buat.
  • 63. 63 Kasus atau permasalahan yang relatif besar yakni antara karyawan dan manajemen. Secara kasat mata kita bisa ikuti berita sehari-hari di berbagai media. Disitu tampak permasalahan dalam bentuk demonstrasi dan pemogokan hal itu karena tuntutan besarnya kompensasi, kesejahteraan, keadilan promosi karir, ataukah karena tuntutan hak asasi manusia karyawan. 3.2 Saran Kami menyadari bahwa makalah ini terdapat banyak sekali kekurangan di mohon agar kiranya pembaca dapat mengoreksi makalah kami agar makalah ini menjadi makalah yang mendekati kata sempurna.