SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 21
NAMA - NAMA
- KIKI RIZKY ANANDA
- NURONI HARAHAP
- RIANITA
SITUMORANG
K
E
L
O
M
P
O
K
4
JURUSAN : BIOLOGI NON DIK 2011
FMIPA
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEKANISME
PENGENCERAN
DAN PEMEKATAN
URINE
Bagaimana
proses
pembentukan
urine ??
Proses
pembentukan
urin dimana ya?
PROSES PEMBENTUKAN URINE
• Terjadi pada kapiler
glomerulus pada kapsula
Bowman ,pada glomelurus
terdapat podosit yang
mempermudah proses
penyaringan
menghasilkan urin
primer (filtrate
glomerulus).
FILTRASI
Terjadi di tubulus
kontortus
proksimal dan lengkung
Henle . yang
direabsorpsi antara lain
adalah:
- glukosa,
- asam amino,
- ion-ion
Na+, K+, Ca, 2+, Cl-
, HCO3-, dan HbO42-,
REABSORPSI
Lanjutan,,,
 pada tahap ini menghasilkan urin
sekunder (filtrate tubulus),yang dilakukan
oleh sel-sel epitelium di seluruh
tubulus ginjal.
Kandungan urin sekunder adalah air,
garam, urea, dan pigmen empedu yang
berfungsi memberi warna dan bau pada
urin.
• Terjadi di tubulus distal dan
menghasilkan urin
sesungguhnya.
Proses augmentasi
yaitu : Urin sekunder
masuk ke dalam tubulus
kontortus distal, komposisi
urin 96% air ,2,5% urea
,warna dan bau oleh pigmen
empedu,dari ginjal dialirkan
oleh pembuluh ureter ke
vesika urinaria kemudian ke
uretra
Organ urinaria
AUGMENTASI
FAKTOR PEMBENTUKAN URINE
Volume
Air
Minum Hormon
ADH
Saraf
Zat
antideuretik
Hormon
Insulin
Suhu
Lingkungan
Gejolak
Emosi
Mekanisme Pengenceran Urin
Dipengaruhi oleh ADH (anti duretik
hormon) dan aldosteron. ADH dan
aldosteron menyebabkan meningkatnya
permeabilitas tubulus sehingga akan
meningkatkan reabsorsi air.
Hal ini akan menyebabkan volume urin
menurun.Apabila ADH jumlahnya
menurun, maka reabsorsi air menurun
akibatnya jumlah urin meningkat.
Mekanisme Pemekatan Urine
Apabila permeabilitas terhadap air tinggi,
maka sewaktu bergerak ke bawah yang
dipengaruhi oleh hormon ADH melalui
interstisium yang pekat
Air akan berdifusi keluar duktus pengumpul
dan kembali ke dalam kapiler peritubulus.
Hasilnya adalah penurunan ekskresi air dan
pemekatan urin
Mekanisme Pengasaman Urin
pH darah dipertahankan dalam batas-batas
normal meskipun terjadi penambahan asam
dan alkali ke dalam darah dari makanan
maupun sebagai akibat reaksi-reaksi
metabolisme.
Ruang ekstrasel dan intersel, keduanya
mengandung banyak sistem buffer yaitu
sistem asam karbonat (H2CO3) – bikarbonat
yang konjugat asamnya yaitu CO2
Lanjutan,,
• Makin rendah pH urin konsentrasi H+>, maka
makin cepat ammonia akan berdifusi ke dalam
urin. Pembentukan ammonia sangat meningkat
pada asidosis metabolik dan dapat diabaikan
pada alkolisis.
• Aktivitas glutaminase ginjal diperbesar oleh
asidosis. Mekanisme ammonia adalah alat yang
berharga untuk konversi kation. Dalam keadaan
normal, 30-50 mEq ion hidrogen dibuang setiap
hari dengan bergabung dengan ammonia dan
±10 – 30 mEq sebagai asam yang dapat
ditetrasi.
Mekanisme Buffer Bagi Pengendalian
pH Cairan Tubuh
BUFFER
DARAH 1 Gugusan
protein plasma 2 Disosiasi
Gugus imidazol
3
Asam
bikarbonat
Buffer paling efektif adalah Asam
bikarbonat karena jumlah CO2 yang
larut dikendalikan pernafasan dan M
HCO3
Diuresis
DEURESIS AIR
 ditimbulkan oleh
minum banyak,.
Kerja minum banyak
menimbulkan
penurunan kecil atau
penghambatan
sekresi vasopressin
(ADH) sebelum air
diabsorpsi.
DEURESIS OSMOTIK
terjadi karena adanya
bahan- bahan yang sukar
diabsorpsi oleh tubuli
(mengakibatkan aliran
filtrat dari tubulus
proksimalis menjadi lebih
cepat. Aliran yang cepat
mengakibatkan
pemekatan urin di
lengkung Henle maupun
tubulus distal terganggu.
SUSUNAN URINE
• Volume urin normal orang dewasa 600-2500
ml/hari,.
• Berat Jenis 1,003 – 1,030.
• Reaksi urin ,pH < 6 (4,7 – 8).
• Warna urin normal adalah kuning pucat atau
ambar. Pigmen utamanya adalah urokrom,
urobilin, dan hematopofirin.
• Urin segar beraroma sesuai dengan zat-zat
yang dimakan.
SIFAT URINE
UNSUR NORMAL PADA URINE
• Urea, merupakan hasil akhir metabolisme
protein.
• Ammonia, Kreatinin dan keratin.
• Asam urat, adalah hasil akhir terpenting
oksidasi purin dalam tubuh.
• Asam amino, Klorida,Sulfur, berasal dari protein
yang mengandung sulfur makanan.
• Fosfat, adalah gabungan dari natrium dan
kalium fosfat,Oksalat.
• Mineral, natrium, kalsium, kalium, dan
magnesium.
UNSUR ABNORMAL PADA URINE
 Protein
• Proteinuria (albuminaria) yaitu adanya
albumin dan globulin dalam urin dengan
konsentrasi abnormal.
Glukosa
• Benda-benda keton dapat terjadi saat
kelaparan, diabetes, kehamilan, anastesia
eter.,
Mempertahankan Cairan Ekstra Sel
• Dalam keadaan normal, terjadi keseimbangan
susunan dan volume cairan dan elektrolit
antar kompartmen.
• Bila terjadi perubahan konsentrasi atau
tekanan di salah satu kompartmen, maka akan
terjadi perpindahan cairan atau ion antar
kompartmen sehingga terjadi keseimbangan
kembali
Mata kuliah : Anatomi Fisiologi
Manusia
Dosen Pengampu : Drs.Adriana YD.
M.si

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Was ist angesagt? (20)

Sistem urinaria
Sistem urinariaSistem urinaria
Sistem urinaria
 
Metabolisme protein (5)
Metabolisme protein (5)Metabolisme protein (5)
Metabolisme protein (5)
 
Hormon
HormonHormon
Hormon
 
Lipid
LipidLipid
Lipid
 
Enzim
EnzimEnzim
Enzim
 
Presentasi sistem pernapasan
Presentasi sistem pernapasanPresentasi sistem pernapasan
Presentasi sistem pernapasan
 
Anatomi ginjal
Anatomi ginjalAnatomi ginjal
Anatomi ginjal
 
SISTEM HORMON
SISTEM HORMON SISTEM HORMON
SISTEM HORMON
 
Sistem komplemen
Sistem komplemenSistem komplemen
Sistem komplemen
 
Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...
Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...
Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...
 
Hormon insulin dan glukagon
Hormon insulin dan glukagonHormon insulin dan glukagon
Hormon insulin dan glukagon
 
Mutasi
MutasiMutasi
Mutasi
 
Laporan praktikum uji protein (dg uji biuret)
Laporan praktikum uji protein (dg uji biuret) Laporan praktikum uji protein (dg uji biuret)
Laporan praktikum uji protein (dg uji biuret)
 
Uji sifat fisik urine dan kandungan zat dalam urine
Uji sifat fisik urine dan kandungan zat dalam urineUji sifat fisik urine dan kandungan zat dalam urine
Uji sifat fisik urine dan kandungan zat dalam urine
 
Komunikasi sel
Komunikasi selKomunikasi sel
Komunikasi sel
 
ppt Sistem pencernaan
ppt Sistem pencernaan ppt Sistem pencernaan
ppt Sistem pencernaan
 
sistem pencernaan ppt
sistem pencernaan pptsistem pencernaan ppt
sistem pencernaan ppt
 
Tabel Hormon dan Fungsinya
Tabel Hormon dan FungsinyaTabel Hormon dan Fungsinya
Tabel Hormon dan Fungsinya
 
Laporan praktikum golongan darah
Laporan praktikum golongan darahLaporan praktikum golongan darah
Laporan praktikum golongan darah
 
SISTEM REPRODUKSI PRIA
SISTEM REPRODUKSI PRIASISTEM REPRODUKSI PRIA
SISTEM REPRODUKSI PRIA
 

Ähnlich wie Ppt urine

sejarah
sejarahsejarah
sejarahedhymo
 
Bab 7 Sistem Ekskresi_ www.kampusimpian.com.pptx
Bab 7 Sistem Ekskresi_ www.kampusimpian.com.pptxBab 7 Sistem Ekskresi_ www.kampusimpian.com.pptx
Bab 7 Sistem Ekskresi_ www.kampusimpian.com.pptxXIMIPA6ShafhahAlifia
 
Diuretic pharmacology
Diuretic pharmacologyDiuretic pharmacology
Diuretic pharmacologynisha althaf
 
NIKI PUTRI WIJAYA_MEDIA AJAR PPT_SISTEM EKSKRESI.pdf
NIKI PUTRI WIJAYA_MEDIA AJAR PPT_SISTEM EKSKRESI.pdfNIKI PUTRI WIJAYA_MEDIA AJAR PPT_SISTEM EKSKRESI.pdf
NIKI PUTRI WIJAYA_MEDIA AJAR PPT_SISTEM EKSKRESI.pdfNikiPutriWijayaNikno
 
Keseimbangan cairan dan elektrolit
Keseimbangan cairan dan elektrolitKeseimbangan cairan dan elektrolit
Keseimbangan cairan dan elektrolitViodeta Viodeta
 
PRESENTASI_PPT_Powerpoint_SISTEM_EKSKRES.ppt
PRESENTASI_PPT_Powerpoint_SISTEM_EKSKRES.pptPRESENTASI_PPT_Powerpoint_SISTEM_EKSKRES.ppt
PRESENTASI_PPT_Powerpoint_SISTEM_EKSKRES.pptdewirahmawati08917
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM PERKEMIHAN
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM PERKEMIHANANATOMI FISIOLOGI SISTEM PERKEMIHAN
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM PERKEMIHANAgung Prayogi
 
PPT Bab 6 Biologi Kelas XI Kur-Merdeka.pptx
PPT Bab 6 Biologi Kelas XI Kur-Merdeka.pptxPPT Bab 6 Biologi Kelas XI Kur-Merdeka.pptx
PPT Bab 6 Biologi Kelas XI Kur-Merdeka.pptxWELLYANAPREISA
 
Sistem ekskresi pada ginjal
Sistem ekskresi pada ginjalSistem ekskresi pada ginjal
Sistem ekskresi pada ginjalRizal Ogiek
 

Ähnlich wie Ppt urine (20)

sejarah
sejarahsejarah
sejarah
 
Ginjal
GinjalGinjal
Ginjal
 
Bab 7 Sistem Ekskresi_ www.kampusimpian.com.pptx
Bab 7 Sistem Ekskresi_ www.kampusimpian.com.pptxBab 7 Sistem Ekskresi_ www.kampusimpian.com.pptx
Bab 7 Sistem Ekskresi_ www.kampusimpian.com.pptx
 
Bab 7 sistem ekskresi
Bab 7 sistem ekskresiBab 7 sistem ekskresi
Bab 7 sistem ekskresi
 
Anfis perkemihan budiono
Anfis perkemihan budionoAnfis perkemihan budiono
Anfis perkemihan budiono
 
Diuretic pharmacology
Diuretic pharmacologyDiuretic pharmacology
Diuretic pharmacology
 
NIKI PUTRI WIJAYA_MEDIA AJAR PPT_SISTEM EKSKRESI.pdf
NIKI PUTRI WIJAYA_MEDIA AJAR PPT_SISTEM EKSKRESI.pdfNIKI PUTRI WIJAYA_MEDIA AJAR PPT_SISTEM EKSKRESI.pdf
NIKI PUTRI WIJAYA_MEDIA AJAR PPT_SISTEM EKSKRESI.pdf
 
Sistem ekskresi
Sistem ekskresiSistem ekskresi
Sistem ekskresi
 
TUGAS ANFIS.pptx
TUGAS ANFIS.pptxTUGAS ANFIS.pptx
TUGAS ANFIS.pptx
 
Ginjal
GinjalGinjal
Ginjal
 
Keseimbangan cairan dan elektrolit
Keseimbangan cairan dan elektrolitKeseimbangan cairan dan elektrolit
Keseimbangan cairan dan elektrolit
 
Sistem ekskresi pada manusia dan hewan
Sistem ekskresi pada manusia dan hewanSistem ekskresi pada manusia dan hewan
Sistem ekskresi pada manusia dan hewan
 
Patologi gagal ginjal
Patologi gagal ginjalPatologi gagal ginjal
Patologi gagal ginjal
 
PPT BIOLOGI GINJAL
PPT BIOLOGI GINJAL PPT BIOLOGI GINJAL
PPT BIOLOGI GINJAL
 
PRESENTASI_PPT_Powerpoint_SISTEM_EKSKRES.ppt
PRESENTASI_PPT_Powerpoint_SISTEM_EKSKRES.pptPRESENTASI_PPT_Powerpoint_SISTEM_EKSKRES.ppt
PRESENTASI_PPT_Powerpoint_SISTEM_EKSKRES.ppt
 
bab sistem ekskresi.ppt
bab sistem ekskresi.pptbab sistem ekskresi.ppt
bab sistem ekskresi.ppt
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM PERKEMIHAN
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM PERKEMIHANANATOMI FISIOLOGI SISTEM PERKEMIHAN
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM PERKEMIHAN
 
PPT Bab 6 Biologi Kelas XI Kur-Merdeka.pptx
PPT Bab 6 Biologi Kelas XI Kur-Merdeka.pptxPPT Bab 6 Biologi Kelas XI Kur-Merdeka.pptx
PPT Bab 6 Biologi Kelas XI Kur-Merdeka.pptx
 
GINJAL (1).pptx
GINJAL (1).pptxGINJAL (1).pptx
GINJAL (1).pptx
 
Sistem ekskresi pada ginjal
Sistem ekskresi pada ginjalSistem ekskresi pada ginjal
Sistem ekskresi pada ginjal
 

Ppt urine

  • 1. NAMA - NAMA - KIKI RIZKY ANANDA - NURONI HARAHAP - RIANITA SITUMORANG K E L O M P O K 4
  • 2. JURUSAN : BIOLOGI NON DIK 2011 FMIPA UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
  • 6. • Terjadi pada kapiler glomerulus pada kapsula Bowman ,pada glomelurus terdapat podosit yang mempermudah proses penyaringan menghasilkan urin primer (filtrate glomerulus). FILTRASI
  • 7. Terjadi di tubulus kontortus proksimal dan lengkung Henle . yang direabsorpsi antara lain adalah: - glukosa, - asam amino, - ion-ion Na+, K+, Ca, 2+, Cl- , HCO3-, dan HbO42-, REABSORPSI
  • 8. Lanjutan,,,  pada tahap ini menghasilkan urin sekunder (filtrate tubulus),yang dilakukan oleh sel-sel epitelium di seluruh tubulus ginjal. Kandungan urin sekunder adalah air, garam, urea, dan pigmen empedu yang berfungsi memberi warna dan bau pada urin.
  • 9. • Terjadi di tubulus distal dan menghasilkan urin sesungguhnya. Proses augmentasi yaitu : Urin sekunder masuk ke dalam tubulus kontortus distal, komposisi urin 96% air ,2,5% urea ,warna dan bau oleh pigmen empedu,dari ginjal dialirkan oleh pembuluh ureter ke vesika urinaria kemudian ke uretra Organ urinaria AUGMENTASI
  • 10. FAKTOR PEMBENTUKAN URINE Volume Air Minum Hormon ADH Saraf Zat antideuretik Hormon Insulin Suhu Lingkungan Gejolak Emosi
  • 11. Mekanisme Pengenceran Urin Dipengaruhi oleh ADH (anti duretik hormon) dan aldosteron. ADH dan aldosteron menyebabkan meningkatnya permeabilitas tubulus sehingga akan meningkatkan reabsorsi air. Hal ini akan menyebabkan volume urin menurun.Apabila ADH jumlahnya menurun, maka reabsorsi air menurun akibatnya jumlah urin meningkat.
  • 12. Mekanisme Pemekatan Urine Apabila permeabilitas terhadap air tinggi, maka sewaktu bergerak ke bawah yang dipengaruhi oleh hormon ADH melalui interstisium yang pekat Air akan berdifusi keluar duktus pengumpul dan kembali ke dalam kapiler peritubulus. Hasilnya adalah penurunan ekskresi air dan pemekatan urin
  • 13. Mekanisme Pengasaman Urin pH darah dipertahankan dalam batas-batas normal meskipun terjadi penambahan asam dan alkali ke dalam darah dari makanan maupun sebagai akibat reaksi-reaksi metabolisme. Ruang ekstrasel dan intersel, keduanya mengandung banyak sistem buffer yaitu sistem asam karbonat (H2CO3) – bikarbonat yang konjugat asamnya yaitu CO2
  • 14. Lanjutan,, • Makin rendah pH urin konsentrasi H+>, maka makin cepat ammonia akan berdifusi ke dalam urin. Pembentukan ammonia sangat meningkat pada asidosis metabolik dan dapat diabaikan pada alkolisis. • Aktivitas glutaminase ginjal diperbesar oleh asidosis. Mekanisme ammonia adalah alat yang berharga untuk konversi kation. Dalam keadaan normal, 30-50 mEq ion hidrogen dibuang setiap hari dengan bergabung dengan ammonia dan ±10 – 30 mEq sebagai asam yang dapat ditetrasi.
  • 15. Mekanisme Buffer Bagi Pengendalian pH Cairan Tubuh BUFFER DARAH 1 Gugusan protein plasma 2 Disosiasi Gugus imidazol 3 Asam bikarbonat Buffer paling efektif adalah Asam bikarbonat karena jumlah CO2 yang larut dikendalikan pernafasan dan M HCO3
  • 16. Diuresis DEURESIS AIR  ditimbulkan oleh minum banyak,. Kerja minum banyak menimbulkan penurunan kecil atau penghambatan sekresi vasopressin (ADH) sebelum air diabsorpsi. DEURESIS OSMOTIK terjadi karena adanya bahan- bahan yang sukar diabsorpsi oleh tubuli (mengakibatkan aliran filtrat dari tubulus proksimalis menjadi lebih cepat. Aliran yang cepat mengakibatkan pemekatan urin di lengkung Henle maupun tubulus distal terganggu.
  • 17. SUSUNAN URINE • Volume urin normal orang dewasa 600-2500 ml/hari,. • Berat Jenis 1,003 – 1,030. • Reaksi urin ,pH < 6 (4,7 – 8). • Warna urin normal adalah kuning pucat atau ambar. Pigmen utamanya adalah urokrom, urobilin, dan hematopofirin. • Urin segar beraroma sesuai dengan zat-zat yang dimakan. SIFAT URINE
  • 18. UNSUR NORMAL PADA URINE • Urea, merupakan hasil akhir metabolisme protein. • Ammonia, Kreatinin dan keratin. • Asam urat, adalah hasil akhir terpenting oksidasi purin dalam tubuh. • Asam amino, Klorida,Sulfur, berasal dari protein yang mengandung sulfur makanan. • Fosfat, adalah gabungan dari natrium dan kalium fosfat,Oksalat. • Mineral, natrium, kalsium, kalium, dan magnesium.
  • 19. UNSUR ABNORMAL PADA URINE  Protein • Proteinuria (albuminaria) yaitu adanya albumin dan globulin dalam urin dengan konsentrasi abnormal. Glukosa • Benda-benda keton dapat terjadi saat kelaparan, diabetes, kehamilan, anastesia eter.,
  • 20. Mempertahankan Cairan Ekstra Sel • Dalam keadaan normal, terjadi keseimbangan susunan dan volume cairan dan elektrolit antar kompartmen. • Bila terjadi perubahan konsentrasi atau tekanan di salah satu kompartmen, maka akan terjadi perpindahan cairan atau ion antar kompartmen sehingga terjadi keseimbangan kembali
  • 21. Mata kuliah : Anatomi Fisiologi Manusia Dosen Pengampu : Drs.Adriana YD. M.si