Dokumen tersebut membahas tentang kerajaan protista, termasuk ciri-ciri umum, reproduksi, klasifikasi, dan contoh-contoh protista. Secara khusus membahas tentang protista mirip jamur, tumbuhan, dan hewan beserta perbedaan masing-masing kelompok.
1. BAHAN AJAR
KINGDOM PROTISTA
KI-1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI-3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
KI-4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
A. Kompetensi Dasar
Kompetensi Dasar Indikator
1.1 Mengagumi keteraturan dan
kompleksitas ciptaan Tuhan Yang Maha
Esa tentang keanekaragaman hayati,
ekosistem dan lingkungan hidup.
1.1.1 Menunjukkan rasa syukur terhadap
Tuhan Yang Maha Esa mengenai
berbagai keanekaragaman hayati yang
merupakan bagian dari ruang lingkup
Biologi yang ada di muka bumi.
1.2 Menyadari dan mengagumi pola pikir
ilmiah dalam kemampuan mengamati
bioproses.
1.2.1 Menunjukkan rasa syukur terhadap
Tuhan Yang Maha Esa yang telah
menciptakan manusia dilengkapi akal
dan pikiran dengan sempurna hingga
mampu mengamati berbagai gejala
alam dan bioproses dalam kehidupan.
2. 1.3 Peka dan peduli terhadap permasalahan
lingkungan hidup, menjaga dan
menyayangi lingkungan sebagai
manisfestasi pengamalan ajaran agama
yang dianutnya.
1.3.1 Menunjukkan rasa peduli terhadap
kelestarian lingkungan sebagai wujud
rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha
Esa yang telah menciptakan bumi beserta
isinya yang dapat dimanfaatkan oleh
manusia.
2.1 Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, jujur
terhadap data dan fakta, disiplin,
tanggung jawab, dan peduli dalam
observasi dan eksperimen, berani dan
santun dalam mengajukan pertanyaan
dan berargumentasi, peduli lingkungan,
gotong royong, bekerjasama, cinta
damai, berpendapat secara ilmiah dan
kritis, responsif dan proaktif dalam
dalam setiap tindakan dan dalam
melakukan pengamatan dan percobaan di
dalam kelas/laboratorium maupun di luar
kelas/laboratorium
2.1.1 Menunjukkan sikap jujur terhadap data
dan fakta, teliti, tanggung jawab, kerja
sama, menghormati pendapat orang lain,
sistematis dan percaya diri dalam
melakukan pengamatan dan persentasi.
3.5. Menerapkan prinsip klasifikasi untuk
menggolongkan protista berdasarkan
ciri-ciri umum kelas dan peranannya
dalam kehidupan melalui pengamatan
secara teliti dan sistematis.
3.5.1 Menjelaskan 7 ciri-ciri umum Protista
3.5.2 Mengklasifikasikan Protista
berdasarkan kemiripan pada Jamur,
Tumbuhan, dan Hewan
3.5.3 Menjelaskan 5 ciri-ciri Protista mirip
Jamur
3.5.4 Mengklasifikasikan Protista mirip
Jamur berdasarkan ciri habitat dan
bentuk tubuhnya.
4.5 Merencanakan dan melaksanan
pengamatan tentang ciri-ciri dan peran
protista dalam kehidupan dan
menyajikan hasil pengamatan dalam
bentuk model/charta/gambar.
4.5.1. Mengamati berbagai jenis Protista
berdasarkan wacana dan gambar/video
yang disajikan.
4.5.2. Menyajikan hasil pengamatan dan
diskusi Klasifikasi Protista berdasarkan
kemiripan dengan Jamur, Tumbuhan, dan
Hewan sesuai dengan fakta.
3. B. Tujuan Pembelajaran
Setelah melakukan kajian pustaka dan diskusi serta pengamatan terhadap gambar yang
telah disediakan diharapkan peserta didik dapat:
3.5.1 Melalui kajian literatur baik buku maupun sumber belajar yang didownload dari
internet dengan penuh tanggung jawab, peserta didik dapat menjelaskan 7 (tujuh) ciri
umum “Protista” dengan benar dan sesuai dengan data.
3.5.2 Setelah melakukan kajian pustaka dan diskusi serta pengamatan terhadap gambar dan
video yang telah disediakan dengan cermat, diharapkan peserta didik dapat
mengklasifikasikan Protista berdasarkan kemiripan dengan jamur, tumbuhan, dan
hewan disertai contohnya dengan benar, teliti dan sesuai dengan data.
3.5.3 Melalui kajian literature baik buku maupun sumber belajar yang didownload dari
internet dengan tanggung jawab, peserta didik dapat menjelaskan 5 (lima) ciri umum
“Protista Mirip Jamur” dengan benar dan sesuai dengan data.
3.5.4 Setelah melakukan kajian pustaka dan diskusi serta pengamatan terhadap bahan
praktikum yang telah disediakan dengan cermat, diharapkan peserta didik dapat
mengklasifikasikan Protista Mirip Jamur berdasarkan ciri habitat dan bentuk tubuh
disertai contohnya dengan benar, teliti dan sesuai dengan data.
4.5.1 Mempresentasikan hasil pengamatan dan diskusi mengenai klasifikasi Protista
berdasarkan kemiripan dengan Jamur, Tumbuhan, dan Hewan sesuai dengan fakta.
Diharapkan peserta didik dapat memupuk sikap teliti, jujur, cermat, disiplin, kerja
sama, dan bertanggungjawab terhadap hasil kerja yang dilakukan .
4.5.2 Menganalisis hasil pengamatan praktikum Protista mirip jamur yang sesuai dengan
fakta. Diharapkan peserta didik dapat memupuk sikap teliti, jujur, cermat, sistematis,
dan bertanggungjawab terhadap hasil kerja yang dilakukan.
4. C. Materi Pembelajaran :
PROTISTA
A. Protista
Pernah melihat kolam? Apa yang ada didalamnya? Bagaimana keadaan airnya? Hal
yang dianggap tidak perlu dibahas tapi biologi membahasnya. Di dalam kolam ataupun
perairan banyak terdapat organisme yang tidak bisa dilihat oleh mata secara langsung, butuh
mikroskop untuk dapat menemukan organisme tersebut. Pernahkah kalian mencoba
melakukannya? Apa hasilnya? Jika dilakukan secara teliti akan ditemukan organisme yang
dapat bergerak bebas. Itu dia, Protista namanya. Dari makna kata Protista berasal Kata
protista berasal dari bahasa yunani yaitu protos yang berarti pertama. Dinamakan demikian
karena menurut para ahli, protista adalah organisme eukariotik pertama yang terbentuk dari
evolusi organisme prokariota. Protista adalah makhluk hidup yang ”bukanhewan dan bukan
pula tumbuhan”.
(Sulistyorini, Ari. 2009. Biologi 1. Halaman 88)
B. Ciri-Ciri Umum Protista
Ciri-ciri umum Protista adalah sebagai berikut:
1. Bersifat eukariotik sederhana, yaitu memiliki membran inti terikat dan endomembran
sistem
2. Respirasi secara aerobik yaitu membutuhkan oksigen untuk menghasilkan energi.
3. memiliki mitokondria untuk respirasi sel dan beberapa memiliki kloroplas untuk
fotosintesis.
4. Sebagian besar bersifat uniseluler, beberapa membentuk koloni. Ada juga yang multi
seluler, terdiri dari banyak sel. Protista multiseluler memiliki tubuh yang sederhana
tanpa jaringan terspesialisasi.
5. Ada yang bereproduksi secara aseksual dan ada yang secara seksual.
6. Sebagian protista hidup bebas, tetapi ada juga yang bersimbiosis dengan organisme lain
7. Sebagian besar protista hidup di air, beberapa di tanah lembab atau bahkan tubuh
manusia dan tanaman.
(Kristinah, Idun. 2009. Biologi 1 Makhluk Hidup dan Lingkungannya. Halaman 118)
5. C. Reproduksi
Reproduksi pada protista dapat dilakukan secara Seksual dan Aseksual :
a. Seksual, reproduksi secara seksual dilakukan dengan cara konjugasi atau singami. pada
umumnya reproduksi seksual dilakukan ketika protista berada dalam lingkungan yang
berbahaya.
b. Aseksual, merupakan reproduksi yang paling umum dilakukan oleh kelompok protista.
Jenis reproduksi yang sering dilakukan ialah dengan membelah diri atau melalui
pembelahan mitosis untuk menghasilkan individu baru.
(Kristinah, Idun. 2009. Biologi 1 halaman 122)
D. Klasifikasi Protista
Secara umum, menurut cara memperoleh makanannya, protista dapat dibagi menjadi:
a. Fotoautotrof, yang dapat membuat senyawa organik kompleks dari molekul organik
sederhana menggunakan energi cahaya, misalnya Chlorophyta dan Phaeophyta.
b. Heterotrof, yang tidak dapat mengubah molekul anorganik menjadi organik sehingga
memerlukan makanan organik dari lingkungannya dengan memakan organisme lain,
misalnya Rhizopoda dan Oomycotina.
(Anshori, Mohammad. SMA Kelas X. Halaman :107)
Berdasarkan kemiripan yang dimilikinya, Protista dapat dibagi atas 3 kelompok yaitu
Protista Mirip Jamur, Protista Mirip Tumbuhan (Alga), dan Protista Mirip Hewan (Protozoa).
Dasar pengelompokkan ini dapat terlihat dari perbedaan Berikut :
NO PROTISTA PERBEDAAN
1. Mirip Jamur Mempunyai struktur tubuh dan cara reproduksi yang berbeda. Struktur
tubuh vegetatif berbentuk seperti lendir atau plasmodium. Reproduksi
vegetatif dengan cara plasmodium dewasa membentuk spora dan
generatif dengan cara peleburan spora kembara (myxoflagella,
mempunyai 1 inti dan 2 flagel), yang akan membentuk zigot yang
kemudian akan membentuk plasmodium.
2. Mirip
Tumbuhan
Mempunyai ciri tubuh yang tersusun dari satu atau banyak sel yang
Tidak berdiferensiasi membentuk jaringan khusus. Selain itu memiliki
pigmen khusus untuk menghasilkan makanan sendiri (Autotrof)
6. Mirip Hewan Seluruh kegiatan hidupnya dilakukan oleh sel itu sendiri melalui
organel-organel yang secara fungsi analog dengan sistem organ pada
hewan-hewan bersel banyak (metazoa).
(http://www.tnmanning.com/id151.htm diakses tanggal 3 April 2016)
Berdasarkan kemiripan yang dimilikinya, maka protista dapat terbagi atas 3 (tiga)
golongan. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada peta konsep berikut :
Peta Konsep Pembagian Protista
(Aryulina, Diah dkk.2006. Biologi 1. Halaman 86)
Contoh Soal :
Apa yang membedakan antara Protista mirip Jamur, mirip Hewan, dan mirip
Tumbuhan?
Mirip Jamur : Struktur berupa plasmodium dan reproduksi vegetative
dengan spora
Mirip Hewan : Seluruh kegiatan dilakukan didalam sel dan sebagian jenis
memiliki alat gerak
Mirip Tumbuhan : Uniseluler/multileluler yang memiliki pigmen sehingga
bersifat autotrof
PROTISTA
PROTISTA MIRIP
JAMUR
PROTISTA MIRIP
TUMBUHAN (ALGA)
PROTISTA MIRIP
HEWAN (PROTOZOA)
OOMYCOTA
MYXOMYCOTA
CHLOROPHYTA (ALGA HIJAU)
PHAEOPHYTA (ALGA COKLAT)
CHRYSOPHYTA (ALGA EMAS)
RHODOPHYTA (ALGA MERAH)
PYRROPHYTA (ALGA API)
EUGLENOPHYTA (ALGA HIJAU TERANG)
RHIZOPODA
FLAGELATA
CILIATA
SPOROZOA
7. 1. Protista Mirip Jamur
Sebagian Protista dikatakan mirip jamur, hal ini karena struktur tubuh dan cara
reproduksi sama dengan kelompok jamur (fungi). Biasanya hidup pada tanah lembap sebagai
heterotrof yang mendapatkan makanan dan energi dengan cara menguraikan materi organik
yang berasal dari ranting dan daun yang jatuh. Dahulu Protista mirip jamur sering
dikelompokkan ke dalam kingdom Fungi, namun sekarang pada umumnya para ahli telah
mengelompokkannya ke dalam kingdom Protista. Protista mirip jamur menghabiskan
sebagian besar waktu hidupnya dalam bentuk uniseluler. Akan tetapi, Protista mirip jamur
dapat bergabung dan berkelompok sehingga membentuk organisme multiseluler. Dalam
keadaan tersebut, Protista mirip jamur mengalami masa transisi dari uniseluler menuju
multiseluler.
(http://biologi-indonesia.blogspot.co.id/2013/11/penjelasan-tentang-protista-mirip-jamur.html)
Ciri-ciri protista mirip Jamur:
1. Struktur tubuh multiseluler
2. Perubahan bentuk selama siklus hidup
3. Cenderung hidup dalam iklim lembab
4. Brentuk tubuh dapat berupa Plasmodial (aseluler) atau lendir cetakan (Slime mold)
5. - Reproduksi vegetatif dengan cara plasmodium dewasa membentuk spora
- Repruduksi generatif dengan cara peleburan spora kembara (spora yang dapat
bergerak di dalam air dengan menggunakan flagela
(http://hsaidbenmar.blogspot.co.id/2013/01/ciri-ciri-dan-contoh-jamur-lendir.html)
Protista mirip jamur atau yang lebih dikenal dengan jamur lendir memiliki susunan
sel, cara reproduksi, dan siklus hidup yang berbeda dari jamur. Protista mirip jamur terdiri
atas tiga filum, yaitu Myxomycota, dan Oomycota.
Klasifikasi Protista mirip jamur dapat dilakukan berdasarkan perbandingan molekuler,
jamur lendir mirip dengan beberapa alga walaupun jamur lendir tidak memiliki kloroplas.
Klasifikasi protista mirip jamur dikelompokkan menjadi 2 kelompok yaitu Oomycota (Jamur
Air), Mycomycota (Jamur Lendir). Secara umum dibedakan menjadi dua filum yang terlihat
pada peta konsep berikut :
8. Peta Konsep Pembagian Protista Mirip Jamur
(Aryulina, Diah dkk.2006. Biologi 1. Halaman 86)
Ada juga Pembagian penting protista mirip jamur berdasarkan tipe permukaan
tubuhnya yaitu : water molds , downy mildews, and slime molds. Pembagian ini dapat terlihat
pada tabel berikut :
Fillum Kelompok Ciri-ciri umum Contoh Deskripsi
Mycomycota Myxomycota Heterotrof
Massa berinti
banyak yang
disebut
Plasmodium
Heterotrof
Sel yang dapat
terpisah
Plasmodial Slime
mold
Hidup dalam
tanah dan
tumbuhan atau
pohon yang
membususuk
Memiliki
banyak warna
Bergerak
dengan
pseupodia
(kaki semu)
Memakan
bakteri dan
mikroorganis
me lain
Oomycota Heterotrof
Memiliki
dinding sel
Berkembangbia
k dengan spora
Water mold Hidup di
lingkungan
air
Kelihatan
seperti
PROTISTA MIRIP
JAMUR
MYCOMYCOTA
(Jamur Lendir)
OOMYCOTA
(Jamur Air)
9. Dapat
berpindah
tempat dari satu
tiitk ke tempat
lain
benang kecil
dengan
permukaan
berbulu halus
Dapat
menyerang
tumbuhan
kentang, kol,
dan jagung
Menimbulka
n kerusakan
pada hasil
panen
Heterotrof
Memiliki
dinding sel
Berkembangbia
k dengan spora
Dapat
berpindah
tempat dari satu
tiitk ke tempat
lain
Downy Mildews Hidup
dilingkungan
air
Kelihatan
seperti
benang kecil
dengan
permukaan
berbulu halus
Dapat
menyerang
tumbuhan
kentang, kol,
dan jagung
Menimbulka
n kerusakan
hasil panen
10. Acrasiomycota Heterotrof
Massa berinti
banyak yang
disebut
Plasmodium
Heterotrof
Sel yang dapat
terpisah
Celullar Slime mold Hidup dalam
tanah dan
tumbuhan atau
pohon yang
membususuk
Memiliki
banyak warna
Bergerak
dengan
pseupodia
(kaki semu)
Memakan
bakteri dan
mikroorganis
me lain
(http://www.tnmanning.com/id151.htm)
Penjelasan lebih terperinci dapat terlihat pada deskripsi dibawah ini.
1. Oomycota (Jamur Air)
Oomycota dikenal sebagai jamur air (water molds), karat putih (white rust), dan
downy mildew. Organisme ini terdiri atas hifa (filamen atau benang halus yang membentuk
bagian vegetatif jamur) yang terlihat seperti jamur pada umumnya. Oomycota memiliki
dinding sel yang terbuat dari selulosa. Pada umumnya, jamur air merupakan pengurai yang
tumbuh pada alga atau hewan mati. Beberapa lagi merupakan parasit pada ikan. Ciri umum
yang dimiliki protista mirip jamur oomycota yaitu :
Bersel banyak (multiseluler) dan berinti banyak
Dinding sel tersusun atas selulosa dengan hifa tidak bersekat
Memiliki habitat di air tawar dan darat
Reproduksi vegetatif dengan menggunakan zoospora, yaitu spora berflagel yang
mampu bergerak bebas. Reproduksi generatif dengan pertemuan sel gamet jantan dan
betina membentuk oospora
hidup di air atau tempat-tempat lembab dan mempunyai oospora sebagai penghasil spora.
(Sulistyorini, Ari. 2009. Biologi 1. Halaman 98)
11. Berikut Tabel Contoh Spesies dari Oomycota :
NO Nama Species dari Oomycota Habitat
1 Saprolegnia pamitic Jamur yang hidup saprofit pada hewan-hewan yang
mati di air/ kolam / aquarium
2 Phytophthora infestans Jamur karat putih ada yang hidup saprofit dan ada
yang hidup parasit pada tanaman kentang
3 Phytophthora nicotianae Jamur karat putih ada yang hidup saprofit dan ada
yang hidup parasit pada tanaman tembakau
4 Phytophthora palmifora Jamur karat putih ada yang hidup saprofit dan ada
yang hidup parasit pada tanaman kelapa
12. 5 Phytophthora citrophthora Jamur karat putih ada yang hidup saprofit dan ada
yang hidup parasit pada tanaman pada tanaman
jeruk
6 Phythium sp Jamur karat putih ada yang hidup saprofit dan ada
yang hidup parasit pada tanaman menyebabkan
busuknya pada kecambah tembakau, kina, bayam,
kemiri, jahe dan nanas
(http://biologi-indonesia.blogspot.co.id/2013/11/penjelasan-tentang-protista-mirip-jamur.html)
Klasifikasi Saprolegnia pamitic
Kingdom : Protista
Filum : Heterkonta
Kelas : Oomycota
Ordo : Saprolegniales
Famili : Saprolegniaceae
Genus : Saprolegnia
Spesies : Saprolegnia pamitic
2. Mycomycota (jamur lendir)
Jamur lendir (Mycomycota) dikenal sebagai jamur lendir karena mempunyai masa berlendir
yang menyebar dalam daur hidupnya yang disebut dengan plasmodium. Myxomycota merupakan
jamur lendir yang tidak bersekat. Jamur ini berinti banyak, setiap intinya tidak dipisahkan
oleh adanya sekat, bersifat uniseluler ataupun multiseluler, dan dapat bergerak bebas. Massa
berinti banyak yang disebut Plasmodium, bergerak berpindah tempat di tanah atau sepanjang
dasar hutan, di daun, kayu busuk untuk memakan bakteri. Plasmodium mempunyai banyak
inti, tetapi tidak dapat dibagi menjadi beberapa sel-sel terpisah. Myxomycota yang sedang
13. bergerak dapat seukuran buah anggur. Saat Plasmodium membesar, intinya membelah.
Sebaliknya, pada Acrasiomycota, sel-sel individu tetap terpisah saat mereka bergabung
membentuk pseudoplasmodium atau massa multiseluler.
(Sulistyorini, Ari. 2009. Biologi 1. Halaman 98)
Mycomycota dibagi atas 2 kelompok berdasarkan ada tidaknya sekat yang terdapat
didalam tubuhnya yaitu Myxomycota (Jamur Lendir Tak Bersekat) dan Acrasiomycota
(Jamur Lendir Bersekat)
1. Mycomycota (Jamur Lendir Tak Bersekat)
Ciri umum yang dimiliki Mycomycota adalah :
Bentuk tubuh seperti lendir (plasmodium) yang merupakan masa propoplasma tidak
berdinding.
Berinti banyak, bersel satu, atau bersel banyak
Struktur tubuh vegetatif menyerupai amoeba, berbentuk seperti lendir (plasmodium),
tetapi cara perkembangbiakannya seperti fungi
Berkembangbiak secara seksual dan aseksual.
Bisa hidup di hutan basah, tanah lembab, batang kayu yang membusuk, kayu lapuk,
atau sampah basah.
Contoh : Physarum sp
Gambar: Physarum sp
http://www.biologipedia.com/ciri-ciri-protista-mirip-jamur.html
14. Daur hidup Myxomycota secara umum terlihat pada spesies Dictyostelium
discoideum. Siklus hidup dapat dipelajari pada gambar berikut :
Daur Hidup Mycomycota
http://www.tnmanning.com/id151
Dari gambar yang diamati, Mycomycota terdapat dua fase dalam daur hidupnya, yaitu:
Fase plasmodium (fase lendir), yaitu fase atau masa dari jamur yang bentuknya berupa
lendir yang merupakan sitoplasma tidak berdinding dan memiliki inti banyak
Fase tubuh buah, plasmodium atau lendir yang berinti banyak mengering membentuk
kuncup-kuncup tubuh buah, umumnya hanya beberapa milimeter saja. Tubuh buah
tersebut membentuk sporangium sebagai penghasil spora.
2. Acrasiomycota (Jamur lendir bersekat)
Ciri yang dimiliki jamur ini adalah tubuh yang bersekat, ada yang bersel satu, dan ada
yang bersel banyak. Struktur tubuh vegetatifnya sama dengan myxomycota, demikian juga
untuk reproduksi generatifnya. Hal yang membedakan adalah jika pada kondisi yang tidak
menguntungkan, plasmodium pada myxomycota akan berhenti bergerak dan membentuk
tangkai yang ujungnya membentuk struktur reproduksi. Namun, Plasmodium pada
acrasiomycota akan membentuk agregat berbentuk seperti siput tanpa cangkang, jika
lingkungan menguntungkan, agregat akan berhenti dan membentuk tubuh buah yang
mengandung spora reproduksi.
Contoh: Dyctyostelium
Gambar Dyctyostelium
http://www.tnmanning.com/id151
15. Sumber Bacaan :
Aryulina, Diah dkk.2006. Biologi 1 SMA dan MA untuk Kelas X. Jakarta : Erlangga
Kristinah, Idun. 2009. Biologi 1 Makhluk Hidup dan Lingkungannya Untuk SMA/MA Kelas
X. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional
Solomon, Eldra. 2008. Biology, Eighth Edition. Belmont : Thomson Brooks/Cole
Sulistyorini, Ari. 2009. Biologi 1 : Untuk Sekolah menengah Atas/Madrasah Aliyah Kelas X.
Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional
Yani, riana dkk. 2009. Biologi I Kelas X SMA & MAS. Jakarta : Pusat Perbukuan, Depdiknas
http://hsaidbenmar.blogspot.co.id/2013/01/ciri-ciri-dan-contoh-jamur-lendir.html diakses
tanggal 1 April 2016
http://biologi-indonesia.blogspot.co.id/2013/11/penjelasan-tentang-protista-mirip-jamur.html
diakses tanggal 1 April 2016
http://www.biologipedia.com/ciri-ciri-protista-mirip-jamur.html diakses tanggal 3 April 2016
http://www.tnmanning.com/id151.htm diakses tanggal 3 April 2016
16. LATIHAN KOGNITIF
1. Berikut ini beberapa ciri makhluk hidup
1. Prokariot
2. Eukariot
3. Uniseluller
4.Multiseluller
5. memiliki beberapa jaringan
Yang merupakan ciri Protista adalah
a. 1,3,4 d. 1,2,3,4
b. 2,3,4 e. 1,2,3,4,5
c. 3,4,5
2. Berikut ini yang bukan ciri anggota kingdom protista adalah …..
a. Sebagian besar merupakan organism seluler
b. Belum memiliki diferensiasi jaringan
c. Sebagian besar hidup di air
d. Ada yang bersifat autrotof, ada yang bersifat heterotrof
e. Merupakan organisme prokariota
3. Najwa dan kawan-kawannya mengamati sesuatu makhluk kecil yang bergerak-gerak,
dengan ciri-ciri gerakan sangat cepat, , dan hanya terdiri dari satu sel sehingga Budi dan
kawan-kawan berkesimpulan bahwa makhluk hidup kecil ini adalah …..
a. Protista mirip Jamur
b. Protista mirip Tumbuhan
c. Protista mirip hewan
d. Virus
e. Bakteri
4. Jamur karat putih ada yang hidup saprofit dan ada yang hidup parasit pada tanaman pada
tanaman jeruk
a. Phytophthora infestans d. Phytophthora nicotianae
b. Saprolegnia pamitic e. Phythium sp
c. Phytophthora citrophthora
5. Berikut, yang bukan merupakan kelompok protista mirip jamur adalah….
a. oomycota d. acrasiomycota
b. myxomycota e. zygomycota
c. mycomycota
17. 6. Berikut ini yang bukan ciri anggota kingdom Protista adalah….
a. sebagian besar merupakan uniseluler
b. jaringan tubuh belum terdiferensiasi
c. sebagian besar hidup di air
d. ada yang heterotrof dan ada yang autotrof
e. merupakan prokariotik
7. Roni sedang mengamati mikroorganisme yang diambil dari air kotor. Hasil identifikasi
melalui mikroskop diperoleh ciri-ciri sebagai berikut:
1) Bersel satu
2) Bergerak bebas
3) Solitary
4) Membrane inti tampak jelas
5) Sitoplasma jernih tanpa warna
6) Tidak tampak dinding selulosa
Mikroorganisme yang diamati termasuk kelompok….
a. Bakteri
b. Protista mirip hewan
c. Protista mirip jamur
d. Protista mirip tumbuhan
e. Tidak dapat diidentifikasi
8. Berikut ini adalah gambar Protozoa.
Di antara protozoa berikut yang termasuk dalam kelompok Flagellata adalah….
a. 1 dan 2 d. 2 dan 4
b. 1 dan 3 e. 3 dan 5
c. 2 dan 4
9. Protista mirip jamur memiliki hubungan kekerabatan dekat dengan amoeba adalah...
a. Arcriya
b. Dictyostelium sp.
c. Phytium sp.
18. d. Phytophytora sp.
e. Saprolegnia sp.
10. Protista lebih maju dari kelompok virus dan bakteri karena selselnya sudah memiliki
sifat….
a. autrotof
b. aerob
c. eukariot
d. prokariot
e. heterotrof
Kunci Jawaban :
1. B 6. E
2. E 7. B
3. C 8. B
4. C 9. D
5. E 10. E
KISI KISI SOAL
Materi : Ciri, Klasifikasi Protista dan Protista Mirip Jamur
No Sub Topik Materi
Kemampuan Kognitif Jumlah
SoalC1 C2 C3 C4 C5 C6
1 Pengertian Protista 10 1
2 Ciri-ciri Umum
Protista
1 2,6 3,7 5
3 Klasifikasi Protista 8 1
4 Ciri-ciri umum
protista mirip Jamur
9 1
5 Klasifikasi Protista
mirip Jamur
4, 5 2
Jumlah 2 3 2 3 10
C1 : Mengingat C4 : Menganalisis
C2 : Memahami C5 : Mengevaluasi
C3 : Menerapkan C6 : Mencipta