SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 12
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nama Sekolah : SMK Muhammadiyah 3 Singosari
Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
Kelas/Semester : X/2
Alokasi Waktu : 4 x 35 menit (2 x kegiatan belajar)
Standar Kompetensi : 8. Mempraktikkan berbagai keterampilan permainan
olahraga dalam bentuk sederhana dan nilai-nilai yang
terkandung di dalamnya
Kompetensi Dasar : 8.2 Mempraktikkan keterampilan bermain salah satu
permainan dan olahraga bola kecil dengan
menggunakan peraturan yang dimodifikasi serta nilai
kerjasama, kejujuran, menghargai, percaya diri
Materi Pokok : Softball
Indikator :
- Menunjukkan sikap sportif dalam melakukan aktivitas.
- Menunjukkan sikap kerjasama dalam melakukan aktivitas
- Menunjukkan sikap disiplin selama mengikuti pembelajaran
- Menunjukkan sikap meghargai guru dan teman.
- Mempraktekkan cara memegang bola softball yang benar.
- Mempraktekkan latihan menangkap bola yang benar.
- Mempraktekkan latihan melempar bola yang benar.
- Mempraktekkan latihan memukul bola yang benar.
- Mempraktekkan permainan softball dengan peraturan yang dimodifikasi.
- Menjelaskan cara memegang bola softball yang benar.
- Menjelaskan latihan menangkap bola yang benar.
- Menjelaskan latihan melempar bola yang benar.
- Menjelaskan latihan memukul bola yang benar.
A. Tujuan Pembelajaran :
Setelah mengikuti pembelajaran ini, diharapkan siswa dapat:
- Menunjukkan sikap sportif dalam melakukan aktivitas.
- Menunjukkan sikap kerjasama dalam melakukan aktivitas
- Menunjukkan sikap disiplin selama mengikuti pembelajaran
- Menunjukkan sikap meghargai guru dan teman.
- Mempraktekkan cara memegang bola softball yang benar.
- Mempraktekkan latihan menangkap bola yang benar.
- Mempraktekkan latihan melempar bola yang benar.
- Mempraktekkan latihan memukul bola yang benar.
- Mempraktekkan permainan softball dengan peraturan yang dimodifikasi.
- Menjelaskan cara memegang bola softball yang benar.
- Menjelaskan latihan menangkap bola yang benar.
- Menjelaskan latihan melempar bola yang benar.
- Menjelaskan latihan memukul bola yang benar.
B. Materi Pembelajaran :
1. Sejarah Singkat Tentang Softball
Permainan Softball tepatnya lahir di Amerika Serikat, yang diciptakan oleh George
Hancoc di kota Chicago tahun 1887. Awalnya sofball dimainkan hanya untuk kegiatan
rekreasi semata dan dilakukan di lapangan tertutup. Namun ternyata dalam waktu
singkat softball justru menjadi permainan yang banyak digemari masyarakat disana
waktu itu. Daya tarik yang utama mengapa permainan ini cepat dicintai masyarakat,
karena permainannya berbeda-beda dengan baseball (bisbol). Softball dapat dimainkan
oleh setiap orang dengan tidak memandang usia, baik pria ataupun wanita, dan tak
memerlukan lapangan yang luas dan yang terutama dapat dimainkan di gelanggang
tertutup. Dari Amerika Serikat, olahraga ini berkembang ke Kanada dan dari sanalah
softball makin berkembang ke seluruh penjuru dunia.
Mengingat perkembang softball dari permainan rekreasi menjadi suatu cabang olahraga,
maka diperlukan peraturan-peraturan yang seragam sehingga dapat dipergunakan
sebagai pedoman bagi semua negara. Untuk membuat peraturan-peraturan tersebut,
harus ada badan yang mempunyai wewenang untuk itu.
Kemudian lahirlah Federasi Softball Internasional (International SoftballFederation).
Badan inilah yang akhirnya membuat perturan-peraturan yang menyangkut permainan
olahraga softball yang berlaku di seluruh dunia, termasuk Indonesia pada saat ini.
Naskah aslinya tertulis dalam bahasa Inggris, yang banyak diterjemahkan oleh negara-
negara anggotanya. Dalam menjabarkan peraturan ke bahasa nasional negara anggota,
ada ditemui beberapa kesulitan untuk memberi pengertian yang tepat. Hal ini sering pula
menjadikan sedikit beda pendapat/perselisihan mengenai peraturan. Untuk mengatasi hal
itu, maka bila terjadi kasus demikian, yang dipergunakan pemecahan masalah adalah
naskah peraturan aslinya, dalam bahasa Inggris.
Terbentuknya Federasi Softball Internasional itu, maka memungkinkan diadakannya
pertandingan antar negara yang bersifat internasoinal. Kemudian diselenggarakan
kejuaraan-kejuaraan tingkat nasional, regional dan dunia.
Diterimanya Federasi Softball Internasional menjadi anggota Komite Olympiade
Internasional, maka peluang softball untuk dipertandingkan di Olympiade di masa-masa
mendatang menjadi lebih terbuka. Usaha ke arah itupun telah dirintis, ketika Olympiade
Meksiko, Softball menjadi cabang olahraga yang didemonstrasikan, untuk lebih dikenal
lagi.
2. Pengertian Softball
Softball adalah permainan yang termasuk dalam kelompok bola pukul, yang dimainkan
oleh sembilan orang sebagai regu pemukul dan sembilan orang sebagai regu penjaga.
Cara memainkannya adalah dengan pemukul (bat) dan si pemukul memukul bola yang
dilemparkan oleh pitcher sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Lama permainan adalah tujuh inning yaitu masing-masing regu mendapat giliran tujuh
kali menjadi regu pemukul dan tujuh kali menjadi regu penjaga. Regu pemukul menjadi
penjaga setelah tiga kali mati kesembilan orang regu penjaga tersebut mempunyai tugas
yang berbeda-beda sesuai dengan posisinya. Terdapat tiga tipe permainan softball:
a. Fast pitch softball merupakan permainan ditentukan oleh pitcher. Pitcher melempar
bola dengan kecepatan maksimum, serupa dengan bisbol. Perbedaan terdapat pada
gaya lempar pitcher dan cara pelepasan bola. Pelepasan bola terletak di bawah atau
sama dari posisi glove.
b. Modified pitch softball atau sering dikenal dengan nama modball. Tujuan utamanya
adalah untuk melunakkan aturan-aturan yang dipakai di kategori fastpitch sehingga
pemain-pemain yang belum terbiasa tidak akan terkejut dengan peraturan-peraturan
yang "ketat" di sofbol seperti strike zone, jarak antara base, lamanya permainan dan
lain-lain. Kecepatan lemparan pitcher dalam modball berada di antara fast dan slow
pitch. Kecepatan bola dibatasi dengan putaran lengan melebihi bahu.
c. Slow pitch softball memberikan kemudahan bagi batter untuk memukul bola. Batter
diberi bola terus-menerus oleh pitcher sampai bisa memukul bolanya. Lemparan
pitcher pelan melambung. Permainan ini sering dimainkan dalam komunitas sosial
sebagaimana sebuah kompetisi, tanpa dibatasi umur dan gender.
3. Posisi Pemain
a. Melempar Bola (Pitching) Permainan dimulai pada saat umpire memulai
pertandingan dan meneriakkan kata “Play Ball”. Setelah pemain bertahan memasuki
daerah jaganya masing-masing, pertarungan antara pitcher di tim bertahan dan batter
di tim yang mendapat giliran memukul dapat dimulai. Seorang pitcher berdiri diatas
plate dan menghadap ke arah catcher. Pitcher akan berusaha melempar bola sekuat
tenaga ke mitt catcher. Posisi bola lempar mempunyai wilayah khusus yang disebut
zona strike (strike zone), dimana hasil akhir lemparan terdapat diatas homeplate dan
tingginya tidak lebih dari dada dan tidak kurang dari lutut batter. Jika bola dalam
zona strike tidak terpukul oleh batter, maka umpire akan berteriak “strike”. Dan
apabila bola keluar dari zona strike, namun batter tidak mencoba memukul bola
maka umpire akan berteriak “ball”. Zona strike adalah zona dimana bola dalam
wilayah pukul batter. Pada saat melempar, pitcher akan berusaha membuat bola
strike dengan sekuat tenaga agar batter kesusahan memukul bola walaupun bola
berada di zona pukulnya. Sehingga tantangan seorang pitcher adalah melempar
dengan kecepatan tinggi dan dengan sasaran yang tepat.
b. Penangkap bola (catcher) Dalam satu regu setidaknya memiliki satu orang catcher.
Catcher dilengkapi dengan perlengkapan pengaman dan bertugas menangkap
lemparan pitcher. Catcher menggunakan helm, catcher mask untuk melindungi
kepala dan muka, body protector untuk melindungi daerah badan dan legguard untuk
melindungi daerah lutut kebawah. Posisi catcher adalah jongkok di belakang batter.
Seorang pitcher dan catcher diharuskan memiliki komunikasi yang baik dengan
isyarat-isyarat untuk bekerjasama mematikan seorang batter. Seorang catcher kadang
adalah pengatur strategi yang baik, karena dalam pertandingan catcher dapat melihat
seluruh situasi yang terjadi di depannya.
c. Penjaga (fielder) Selain pitcher posisi 1 dan catcher posisi 2, tim bertahan memiliki 7
orang fielder yang terbagi dalam 4 penjaga daerahd alam (infielder) dan 3 orang
penjaga daerah luar (outfielder). Bagian dalam yaitu: penjaga base satu (1st base)
posisi 3, penjaga base dua (2nd base)posis 4, Penjaga antara base dua dan tiga
(shortstop)posisi 6 , dan penjaga base tiga (3rd base) posisi 5. Sedangkan penjaga
luar terdapat di sebalah kiri (left fielder) posisi 7, tengah (center) posisi 8, dan kanan
(right fielder) posisi9. Semua fielder (termasuk pitcher dan catcher) berusaha
mematikan 3 orang tim lawan agar mendapat giliran memukul. Karena run hanya
bisa didapatkan dalam posisi menyerang.
d. Memukul (Batting) Tiap batter mempunyai kesempatan 3 kali strike dan 4 kali ball. 3
kali strike akan membuat batter mati “Strike Out”. Dan apabila 4 kali ball maka
batter diperbolehkan jalan bebas kearah base satu (free walk). Apabila batter berhasil
memukul bola, batter akan berlari sekuat tenaga mencapai base satu sebelum bola
pukulannya dikembalikan atau di tangkap oleh penjaga base satu. Jika batter berhasil
sampai di base satu sebelum penjaga base satu menangkap bola maka batter “safe”.
Namun bila penjaga base satu lebih cepat menangkap bola, maka batter “out”.
Terdapat berbagai macam jenis memukul. Hit, Bunt, hit and run, Steal dan lain-lain.
Tergantung situasi yang terjadi saat itu. Berbagai macam jenis hit digunakan sesuai
strategi yang akan ditempuh tim penyerang.
4. Wasit pertandingan (umpire)
Dalam pertandingan sofbol terdapat minimal satu orang hingga tujuh orang hakim
pertandingan yang disebut umpire. Terdapat satu orang plate umpire dan tiga base
umpire yang menjaga pertandingan. Selebihnya umpire memantau daerah outfield.
Dalam pertandingan fast pitch dihakimi oleh empat umpires (satu plate umpire, tiga base
umpire). Istilah untuk seorang umpire adalah “blue”, disebabkan seragam mereka selalu
berwarna biru. Posisi seorang umpire adalah berdiri di belakang catcher dan batter.
Berfungsi untuk melihat arah datangnya bola yang dilempar pitcher ke catcher apakah
itu strike atau ball. Umpire juga mengawasi jalannya permainan dengan cermat untuk
menentukan peristiwa yang sebenarnya terjadi dan menjaga agar pemain mematuhi
peraturan. Sebagai pemimpin pertandingan adalah Umpire plate.
Karena sifatnya sebagai pemimpin pertandingan, kekuasaan umpire plate dalam sebuah
pertandingan sofbol adalah mutlak, Walaupun dapat diprotes (appealed) keputusannya
tidak dapat diganggu gugatapabila protes yang dilakukan pemain atau pelatih atau
manager team menyangkut ajustment, tapi protes dapat dilakukan dan dapat diterima
apabila protes dilaukan terhadap salah penerapan rules.
Jadi ada permainan yang dapat dilanjutkan dengan protes (game under protes,
selengkapnya dapat dibaca pada Rules Permainan Softball yang dikeluarkan oleh ISF.
seorang Umpire dapat mengeluarkan siapa saja baik pemain atau bahkan seorang pelatih
(coach) keluar lapangan, jika menurut umpire mengganggu jalannya pertandingan.
5. Alat dan Fasilitas softball
a. Lapangan
Lapangan sofbol berbentuk bujur sangkar.
Dibagi menjadi daerah fair (fair territory)
dan daerah foul (foul territory). Lebih jauh
dalam daerah fair terbagi menjadi dua
bagian, Infield, dan outfield. Di dalam daerah
infield terdapat 4 marka yang disebut base.
Base diberi nomor berlawanan dengan arah
jarum jam, dimulai dari base awal yang
disebut home plate, diteruskan dengan base
pertama, base kedua dan base ketiga. Base
berbentuk bujur sangkar dengan sisi 38 cm (15
inci) yang dibuat sedikit lebih tinggi dari
permukaan tanah.Sudut dari keempat base membentuk bujur sangkar yang disebut
diamond. Di belakang home plate terdapat batasan yang disebut backstop sejauh 7,62
dan 9,14 meter di belakang home plate. Jarak lintasan antar base yang
ditentukan Lintasan Fast Pitch Lintasan Slow Pitch 60 kaki (18,29 m) 60 kaki atau 65
kaki (19,81 m) Jarak melempar (pitching) fast pitch yang ditentukan Dewasa Di
bawah 18 tahun Di bawah 15 tahun Puteri Putera
b. Bola
Minimal peralatan yang dibutuhkan dalam sebuah
pertandingan softballl termasuk sebuah bola. Sofbol
menggunakan bola berwarna kuning dengan benang grip
berwarna merah, yang sebelumnya berwarna putih
dengan grip putih. Tiap pemain menggunakan baju,
celana, dan topi yang seragam atau berwarna dasar sama.
Semakin tinggi tingkat pertandingannya, semakin ketat
dalam peraturan seragamnya. Semua peralatan
dan perlengkapan itu adalah wajib bagi setiap tim dalam
melaksanakan pertandingan resmi.
c. Glove
Sarung tangan (glove) dikenakan oleh seluruh pemain bertahan untuk menangkap
bola, sementara first baseman dan catcher mengenakan mitt (glove mempunyai jari,
sedangkan mitt tidak).
d. Bat atau pemukul
Tongkat pemukul (bat) yang digunakan dalam
pertandingan resmi adalah bat khusus yang diperuntukkan
untuk softballl. Ketentuan pemakaian dan kharakteristik
bat yang boleh digunakan tertuang dalam peraturan Federasi Sofbol Internasional.
Batter helmet dipakai untuk melindungi kepala seorang batter dari terjangan bola dan
cidera, sementara pakaian pelindung (protective gear) untuk seorang penangkap bola
(catcher), dan sepatu pool (cleats).
e. Helm
Permainan softball sangat beresiko pada kepala, helmet adalah
sebagai pelindung kepala para pemain pada waktu sebagai runner
dan batter. Catcher juga harus nengenakan helm sebagai pengaman
pada waktu sebagai cather.
6. Pemain
Jumlah pemain softball setiap regunya 9 orang. Dari sembilan pemain harus ada yang
ditunjuk sebagai kapten regu. Adapun susunan pemain sebagai berikut.
Pemain 1: pitcher
Pemain 2: catcher
Pemain 3: first baseman
Pemain 4: second baseman
Pemain 5: third baseman
Pemain 6: short shop
Pemain 7: left fielder
Pemain 8: center fielder
Pemain 9: right fielder
7. Gerak Dasar dan Cara Bermain
Gerak dasar dalam permainan softball, tidak jauh berbeda dengan permainan rounders.
Bedanya pada variasi lemparan, memukul, dan menangkap.
a. Teknik Memegang Bola
 Cara Menggenggam Dan Melempar Bola Fastball Empat Jahitan
 Cara Menggenggam Dan Melempar Fastball Dua Jahitan
 Cara Menggenggam Dan Melempar Changeup Tiga Jari - Three Finger Changeup
 Cara Menggenggam Dan Melempar Changeup Jari Melingkar - Circle Changeup
 Cara Memegang Bola Dan Melempar Palmball
 Cara Memegang Bola Untuk Melempar Pitch Curveball Pemula
 Cara Memegang Bola Untuk Melempar Curveball Sejati (Straight Curveball)
 Cara Memegang Bola dan Melempar Curveball Buku Jari - Knuckle Curveball
 Cara Memegang Bola Dan Melempar Slider
 Cara memegang Bola Dan Melempar Pitch Splitter
b. Teknik Memegang Tongkat
Kayu pemukul dipegang erat dengan dua tangan saling merapat. Sendi antara kedua
dan ketiga jari-jari tangan yang di atas segaris dengan pertengahan ruas ketiga jari
tangan yang ada di bawahnya. Ada 3 cara yang dapat dilakukan untuk memegang
tongkat/stick softball.
 Pegangan bawah: tongkat dipegang dekat bonggol.
 Pegangan tengah: tongkat dipegang dengan posisi tangan bawah 2,5 cm/ 5 cm dari
bonggol.
 Pegangan atas: tongkat dipegang dengan posisi tangan bawah 7,5 cm/ 10 cm dari
bonggol.
c. Cara memukul
Pertama peganglah pemukul tepat pada bagian pegangan kayu pemukul, seperti kita
sedang berjabat tangan. Jari-jari rapat melingkar pada kayu pemukul. Langkah-
langkahnya, adalah:
 sikap badan sedikit membungkuk, diarahkan pada lemparan bola;
 kaki sedikit dibuka;
 pada akhir pukulan dapat diikuti badan sedikit memutar;
 pukulan disesuaikan dengan arah keinginan.
Ada beberapa macam pukulan, yaitu:
 pukulan ke bawah;
 pukulan menyusur tanah/mendatar;
 pukulan melambung jauh ke belakang.
d. Cara melempar dan menangkap bola
Cara melempar dan menangkap bola pada softball menggunakan alat (glove) dan
sarung tangan.
 Melempar bola
Tujuan teknik melempar, yaitu melempar bola ke teman atau satu tim dalam
bermain. Ada beberapa macam lemparan, yakni:
- Melempar bola rendah
Cara melempar bola rendah langkah-langkahnya, adalah:
o berdiri menghadap ke arah sasaran, tangan memegang bola, pandangan ke
arah sasaran;
o gerakkan bersamaan dengan langkah kaki ke depan;
o badan membungkuk tangan ke bawah belakang lurus, lemparan bola ke
depan menyusur tanah.
- Melempar bola lurus
Cara melempar bola lurus langkah-langkahnya, adalah:
o persiapan berdiri menghadap arah sasaran lempar; kedua kaki dibuka
selebar bahu;
o posisi badan sedikit tegak;
o pandangan diarahkan pada sasaran;
o lengan kanan memegang bola dan kaki kiri mendukungnya;
o bersamaan dengan langkah kaki kiri, lengan lempar ditarik ke belakang
samping kepala dan badan sedikit condong ke belakang;
o lempar ke depan lurus kurang lebih meluncur setinggi dada bahu penerima
bola yang dibantu dengan melecutkan pergelangan tangan lempar;
o lemparan diakhiri gerak lanjut dari tangan lempar yang diikuti anggota
tubuh lainnya.
- Melempar bola tinggi.
Cara melempar bola tinggi langkah-langkahnya, adalah:
o berdiri menghadap ke arah sasaran;
o kedua kaki dibuka selebar bahu, badan agak tegak;
o pandangan ditunjukkan pada sasaran lempar;
o tangan kanan memegang bola dan tangan kiri mendukungnya;
o gerakkan bersamaan dengan langkah kaki kiri ke depan, lentingkan badan
ke belakang tangan, lempar diluruskan ke belakang bawah lurus bola
diarahkan ke sasaran;
o lemparan bola ke atas dengan mengayunkan tangan lempar dari belakang
bawah menuju ke atas yang dibantu dengan melecutkan pergelangan tangan
lempar;
o sikap akhir dengan gerak lanjutan dari tangan lempar lurus ke depan,
dibantu dengan gerak anggota tubuh lainnya.
 Menangkap bola
Tujuan teknik menangkap bola, yaitu menangkap bola dari teman atau satu tim
dalam bermain. Ada beberapa macam menangkap bola, yakni:
- Menangkap bola rendah
Cara menangkap bola rendah langkahlangkahnya, adalah:
o menghadap ke arah datangnya bola kedua kaki sedikit dirapatkan;
o badan dibungkukkan ke depan;
o kedua telapak tangan menghadap ke bola membentuk mangkuk.
- Menangkap bola lurus
Cara menangkap bola lurus langkahlangkahnya, adalah:
o menghadap ke arah bola datang kedua kaki dibuka selebar bahu dan lutut
agak ditekuk;
o posisi badan agak condong ke depan kedua tangan dicondongkan lurus ke
depan;
o kedua telapak tangan menghadap ke arah bola membentuk mangkuk;
o gerakan diarahkan pada bola yang datang;
o usahakan masuk di antara dua tapak tangan tutup dengan jari-jari dan tarik
ke arah dada untuk meredam kecepatan bola.
- Menangkap bola tinggi
e. Mengulurkan dan Melambungkan Bola
Mengulurkan dan melambungkan bola, biasanya dilakukan seorang pelambung
(pitchers). Pitchers melambungkan bola di antara bahu dan lutut pemukul bola.
Cara pitcher melempar bola;
 Berdiri sikap melangkah, bola dipegang di depan badan, pandangan ke arah
pemukul. Tangan yang memegang bola diputar ke atas, ke belakang lalu ke depan.
Sebelum tangan kembali ke sikap awal pada saat tangan kanan di samping badan
lepaskan bola ke depan dan usahakan ketinggian bola di antara lutut dan bahu
pemukul. Akhiri gerakan kaki kanan ke depan, berat badan dibawa ke depan.
 bola yang dilemparkan dengan baik, ialah bola yang berada di atas home base di
antara lutut dengan bahu si pemukul;
 jika bola dilemparkan dengan baik maupun tidak, umpire mengatakan strike.
Apabila bola dilemparkan salah, yaitu tidak berada di atas home base antara lutut
dan bahu si pemukul, dinamakan ball, bisa juga disebut strike.
f. Cara Bermain Softball
 Regu yang mendapat giliran memukul, setiap pemain mendapat kesempatan 3x memukul.
Jika pukulan yang pertama atau kedua sudah baik, pemukul harus segera lari.
 Urutan pemukul ditentukan oleh nomor urut yang telah ditentukan sebelum permainan
dimulai.
 Tiap-tiap base hanya boleh diisi oleh seorang pemain pemukul, di mana pemukul pertama
tidak boleh dilalui pemukul kedua dan seterusnya.
 Pemain bebas mengadakan gerakan selama bola dalam permainan, kecuali
bila pitcher sudah siap untuk melempar bola kepada pemukul.
 Pada waktu akan di “tik” pelari tidak boleh menghindar dengan berlari keluar atau ke
dalam dari batas yang telah ditentukan.
g. Strike
Strike akan dihitung bila terjadi hal-hal berikut.
 Bola yang dipukul, baik kena atau tidak kena.
 Lemparan yang baik (antara bahu dan lutut) tetapi tidak dipukul.
 Bola yang dipukul meleset keluar. Apabila pukulan itu terus-menerus meleset,
maka akan diulang sampai pukulan tadi baik. Kecuali bila pukulan meleset itu
melambung dan tertangkap regu penjaga, maka pemukul itu langsung mati.
h. Free Walk
Free walk (lari bebas bagi pemukul) diberikan bila terjadi hal-hal berikut.
 Pitcher melempar bola 4 x (4x pula melakukan ball atau salah).
 Pemukul dihalang-halangi oleh regu penjaga pada waktu akan menuju ke base.
 Bila semua base terisi, sedangkan pemukul telah 3x tidak mengenai pukulannya
disebabkan pitcher melemparkan bolanya salah terus atau ball.
i. Cara Mematikan Pemain dan Pertukaran Tempat
Cara mematikan pemain dengan jalan di “tik” sebelum pelari sampai mengenai base.
Pertukaran tempat antara regu pemukul dan regu penjaga terjadi bila regu pemukul
dinyatakan tiga kali mati.
j. Cara Mendapatkan Angka
Setiap pelari dengan pukulan yang baik dapat kembali dengan selamat
melampaui home base mendapat nilai 1. Setiap pelari yang menuju base harus berada
di base tadi dan tidak boleh lewat. Apabila lewat boleh di “tik” kecuali lari
pada base yang pertama boleh lewat (tetapi tidak berpura-pura dengan maksud agar
langsung ke base kedua). Jika ada bola yang dipukul melambung dan dapat
tertangkap oleh regu penjaga, maka si pemukul langsung dinyatakan mati. Para
pemain lainnya harus kembali ke base yang semula ditempati dengan cepat agar
basenya tidak dibakar. Pemain yang telah dinyatakan mati tidak dapat melanjutkan
perjalanannya. Ia harus masuk kotak (tempat yang disediakan) untuk menunggu
gilirannya memukul lagi.
k. Lamanya Permainan
Lama bermain ditentukan dengan inning dan lamanya permainan softball adalah
7 inning. Apabila nilai yang diperoleh masing-masing regu jumlahnya sama selama
permainan 7 inning itu, maka pertandingan dapat dilanjutkandengan
menambah inning. Dalam peraturan internasional, apabila regu menolak permainan
ulang atau inning yang ditetapkan oleh wasit, maka ia dinyatakan kalah dengan
angka 0 - 7.
C. Metode Pembelajaran:
Metode ceramah, demonstrasi, komando, permainan dan penugasan.
D. Langkah-Langkah Pembelajaran:
KEGIATAN DESKRIPSI
ALOKASI
WAKTU
PENDAHULUAN a. Siswa berbaris 2 shaf
b. Ketua kelas memimpin berdoa
c. Guru mengabsensi siswa
d. Pemberian motivasi dan penyampaian materi teknik dasar bermain
softball
e. Stretching aktif
- Menundukkan kepala dengan kedua tanganmenekan bagian belakang kepala ke
bawah. Hitungan 1 x 8
- Menengadahkan kepala dengan dorongan kedua tangan pada dagu ke atas.
Hitungan 1 x 8
- Kepala menoleh ke samping kiri, telapak tangan kanan menekan dagu bagian
kanan, dan sebaliknya ke kiri. Hitungan 1 x 8
- Mematahkan leher kekanan dengantarikan jari tangan kanan pada pelipis kiri,
dan sebaliknya ke kiri. Hitungan 1 x 8
- Kaitkan kedua jari tangan, kemudian dorong ke atas hingga otot -otot tangan
tertarik. Hitungan 1 x 8
- Lengan kananmenyilangke kiri di depan dada, tangan kiri menekan siku kanan
yang lurus didepan dada hingga terasa tarikan pada otot bahu kanan dan
sebaliknya. Hitungan 1 x 8
- Lengan kananditekuk dibelakangkepala,tangan kiri menarik siku tangan kanan
hingga terasa tarikan pada otot bahu kanan, dan sebaliknya. Hitungan 1 x 8
- Lengan kiri lurus ke depan, telapak tangan terbukamenghadap ke depan, tangan
kanan memegangruas jari telapak tangan kiri dan menarik keempat jari tangan
kiri ke belakang, dan sebaliknya.
- Berdiri tegak dengan kaki dibuka selebar bahu, kedua lenganlurus keatas dengan
jari tangan yangsalingberkaitan. Dorong badan ke samping kiri dengan kedua
lengan tetapdijulurkanlurus kesamping dan sebaliknya dengan hitungan 1 x 8.
- Berdiri tegak dengan kaki dibuka selebar bahu, badan membungkuk dengan jari
tangan salingberkaitan. Kedua lengandiluruskan ke depandengan tungkai tetap
lurus dengan hitungan 1 x 8.
- Badan membongkokkan, kaki kangkang dan lurus, kedua tangan yang saling
mengait jarinya, kedua lengan dijulurkan lurus dan jauh ke bawah belakang
masuk di sela-sela antara kedua kaki, dorong tangan ke arah dalam. Hitungan 1 x
8
- Badan membongkokkan, kaki kangkangdan lurus, kedua tangan saling mengait
jarinya, kedua lengan diluruskanke atas, dorongtangan ke atas. Hitungan 1 x 8
- Berdiri tegak kaki kangkang, kedua lutut ditekuk, telapaktangan bertelekan pada
atas lutut dengan lengantetap lurus. Bahukiri ditekan ke samping kanan bawah
sedangkan lengan kiri relaks, dan sebaliknya. Hitungan 1 x 8
- Berdiri diatas kaki kiri, dengan badan tegak. Kaki kanan ditekuk keatas
menyentuh dada. Kedua tangan memegang kaki yang ditekuk kemudian tarik
keatas dan sebaliknya dengan hitungan 1 x 8.
- Berdiri diatas kaki kiri, dengan badan tegak. Kaki kanan ditekuk dibelakang
pantat dengan ujung-ujungjari kaki dipegangoleh kedua tangan dan sebaliknya
dengan hitungan 1 x 8.
- Berdiri tegak, salah satukaki diangkat dan ditekuk seperti posisi bersila didepan
badan kedua tangan memegang pergelangan atau mata kaki kiri, selanjutnya
pergelangan kaki kiri di tarik ke atas, dan sebaliknya. Hitungan 1 x 8
- Dengan sikap kangkanglebar dengan kuda-kuda kaki kanan kedepan sedangkan
kaki kiri lurus kebelakang, badan ditekan kebawah sedangkan tangan kanan
bertelekan pada paha kanan bagian bawah (di atas lutut), dan sebaliknya.
Hitungan 1 x 8
- Berdiri bertumpu pada telapak kaki kiri, kaki kanan selunjur ke depan dan
bertumpupada tumit, kedua tangan memegang telapak kaki kanan, dilakukan
gerakan mencium lutut kanan, dan sebaliknya. Hitungan 1 x 8
- Duduk, kaki dibuka selebar-lebarnya, cium lutut kanan dan sebaliknya.
- Duduk, kaki dibuka selebar-lebarnya, badan dijulurkan ke depan hingga
menyentuh lantai.
- Duduk selunjur kaki dirapatkan, mencium lutut, kaki tetap lurus.
- Duduk selunjur, kaki kiri ditekuk dan disilangkan ke kanan, sedangkan badan
menghadap kiri dan lengan kanan menahan kaki kiri.
15 menit
- Duduk bersimpuh, kedua tangan menyentuh lantai sejauh-jauhnya ke depan,
badan menekan ke bawah
f. Kalastenik menggunakan permainan ”lempar tepukan”
Siswa membentuk lingkaran besar, guru ditengah. Aturan
permainannya, saat guru melempar benda ke atas semua siswa harus
bertepuk tangan dan saat benda sudah ditangkap oleh guru, siswa
harus berhenti bertepuk tangan. Siswa yang masih bertepuk tangan
akan mendapat hukuman.
INTI
Pertemuan 1:
 Penjelasan cara memegang bola, menangkap, melempar, memukul
bola yang benar.
 Guru mendemonstrasikan gerakan memegang bola dengan benar
 Siswa memperhatikan gerakan yang dilakukan oleh guru
 Siswa diberi kesempatan untuk bertanya mengenai gerakan
memegang bola softball dengan benar
 Siswa mempraktekkan cara memegang bola dengan formasi:
- Siswa berbaris 5 bershaf
- Barisan pertama melakukan gerakan memegang bola dan guru
mengoreksi
- Setelah sudah benar semua, siswa barisan pertama mundur
kebelakang
- Dilanjutkan baris kedua dan seterusnya sampai semua siswa
mendapat giliran
 Guru mendemonstrasikan gerakan melempar dan menangkap bola
dengan benar
 Siswa memperhatikan gerakan yang dilakukan oleh guru
 Siswa diberi kesempatan untuk bertanya mengenai gerakan
melempar dan menangkap bola softball dengan benar
 Siswa mempraktekkan cara melempar dan menangkap bola dengan
formasi:
- Siswa dibagi mejadi 2 kelompok saling berhadapan
- Siswa barisan pertama kelompok A melempar bola dan siswa
barisan pertama kelompok B menangkap bola
- Secara bergantian saling melempar kemudian kembali ke
barisan paling belakang dan dilanjutkan siswa kedua dan
seterusnya sampai semua siswa mendapat giliran
 Guru mendemonstrasikan gerakan memukul bola dengan benar
 Siswa memperhatikan gerakan yang dilakukan oleh guru
 Siswa diberi kesempatan untuk bertanya mengenai gerakan memukul
bola softball dengan benar
 Siswa mempraktekkan cara memukul bola dengan formasi:
- Siswa dibagi menjadi 3 kelompok yaitu kelompok A, B, dan C
membentuk segitiga.
- Siswa A sebagai pelempar, siswa B sebagai pemukul dan siswa
C sebagai pengambil bola.
- Setelah siswa A melempar langsung berlari ke posisi paling
belakang kelompok B dan siswa B yang memukul langsung
berlari ke posisi paling belakang siswa C dan siswa C yang
menangkap bola langsung berlari ke posisi paling belakang
siswa A.
- Dan seterusnya sampai semua siswa mendapat giliran.
 Guru memberikan tugas ”merangkum pembelajaran hari ini”
Pertemuan 2:
 Siswa mengumulkan tugas
 Guru mengulang penjelasan minggu lalu
 Siswa melakukan permainan dengan peraturan yang
dimodifikasi
 Guru menilai permainan siswa
45 menit
PENUTUP 1. Mengevaluasipembelajaran
2. Menginformasikan pembelajaran minggu depan
3. Pendinginan dilakukan dengan cara berpasangan
4. Berdoa
10 menit
E. Media Pembelajaran
1. Alat : Lapangan datar, bola softball, bat, peluit, lembar tes, bolpoin
2. Sumber belajar : Buku Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan untuk SMK
dan MAK Kelas X penerbit ERLANGGA
F. Penilaian
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Teknik Bentuk Instrumen
Mampu melakukan
permainan softball
Pengamatan
Tes unjuk kerja
(psikomotor)
Melakukan permainan softball dengan peraturan
yang dimodifikasi
Pengamatan
Pengamatan sikap dilakukan pada saat aktivitas
pembelajaran. Sikap yang diharapkan selama
proses pembelajaran yaitu mentaati aturan
(disiplin), semangat dan percaya diri serta
keberanian dalam melakukan gerakan tidak ragu-
ragu (sportif)
Tugas Rumah Merangkum pembelajaran pertemuan 1
1. Teknik penilaian
1.1 Tes unjuk kerja (keterampilan):
Melakukan permainan softball dengan peraturan yang dimodifikasi
Keterangan:
Penilaian terhadap kualitas unjuk kerja peserta ujian, dengan rentang nilai antara 1
sampai 3.
1= kurang benar, 2= mendekati benar, 3= benar
1.2 Tes pengamatan sikap:
Selama proses pembelajaran guru mengamati sikap yang muncul pada saat anak
melakukan aktivitas pembelajaran. Sikap yang diharapkan selama proses
pembelajaran yaitu mentaati aturan permainan, kerjasama dengan teman dan
menunjukkan perilaku sportif, keberanian, percaya diri dan menghargai teman.
Keterangan:
Penilaian terhadap sikap yang ditunjukkan peserta ujian, dengan rentang nilai antara 1
sampai 3.
1= kurang, 2= cukup, 3= baik
1.3 Tes pemahaman konsep (pengetahuan)
Tugas rumah merangkum pembelajaran pertemuan 1
2. Rubrik penilaian
a. Tes Keterampilan
Melakukan permaianan softball dengan peraturan yang dimodifikasi
b. Tes Pengamatan Sikap/Perilaku
Perilaku yang diharapkan
Kualitas Sikap
1 2 3
1. Keberanian dalam melakukan gerakan (tidak ragu-ragu)
2. Mentaati peraturan (mengikuti pelajaran, berseragam rapi)
3. Menunjukkan sikap semangat, percaya diri saat pelajaran
4. Menghargai guru dan teman
JUMLAH
JUMLAH SKOR MAKSIMAL : 3 x 4 = 12
Jumlah skor yang diperoleh
Nilai = ----------------------------------------- X 100
Jumlah skor maksimal
c. Tugas Rumah
Merangkum pembelajaran pada pertemuan 1
3. Rekapitulasi Penilaian
No Nama Siswa
Aspek Penilaian
Jumlah Nilai Akhir Kriteria
Keterampilan Sikap Pengetahuan
1
2
3
4
NIlai Rata-rata
Jumlah skor yang diperoleh
Nilai Akhir (NA) = -----------------------------------------
Tiga Aspek Penilaian
Kriteria:
- Mendapat nilai Sangat Baik, jika skor antara = 91 – 100%
- Mendapat nilai Baik, jika skor antara = 80 – 90%
- Mendapat nilai Cukup, jika skor antara = 70 – 79%
- Mendapat nilai Kurang, jika skor antara = 60 – 69%
- Mendapat nilai Kurang Sekali, jika skor antara = Kurang dari 60%
Mengetahui
Kepala Sekolah
Singosari, 1 November 2013
Guru Penjaskes
Drs. Edi Fidiyanto
NBM. 628 081
Novika Sari S.Pd

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Was ist angesagt? (20)

Sofbol
SofbolSofbol
Sofbol
 
Softball
SoftballSoftball
Softball
 
Teknik dasar permainan rounders
Teknik dasar permainan roundersTeknik dasar permainan rounders
Teknik dasar permainan rounders
 
Permainan softball
Permainan softballPermainan softball
Permainan softball
 
Tugas pjok aria erwanda (1)
Tugas pjok aria erwanda (1)Tugas pjok aria erwanda (1)
Tugas pjok aria erwanda (1)
 
Basketball
BasketballBasketball
Basketball
 
kemahiran permainan bola keranjang
kemahiran permainan bola keranjangkemahiran permainan bola keranjang
kemahiran permainan bola keranjang
 
BOLA BASKET
BOLA BASKETBOLA BASKET
BOLA BASKET
 
Bisbol
BisbolBisbol
Bisbol
 
PPT TEKNIK DASAR SHOOTING BOLA BASKET
PPT TEKNIK DASAR SHOOTING BOLA BASKETPPT TEKNIK DASAR SHOOTING BOLA BASKET
PPT TEKNIK DASAR SHOOTING BOLA BASKET
 
Basketball Presentation
Basketball PresentationBasketball Presentation
Basketball Presentation
 
Kliping bola basket
Kliping bola basketKliping bola basket
Kliping bola basket
 
Permainan Bola Basket - Penjaskes SMA Kelas 12
Permainan Bola Basket - Penjaskes SMA Kelas 12Permainan Bola Basket - Penjaskes SMA Kelas 12
Permainan Bola Basket - Penjaskes SMA Kelas 12
 
Gambar kliping
Gambar klipingGambar kliping
Gambar kliping
 
PENJASKES BOLA BASKET
PENJASKES BOLA BASKETPENJASKES BOLA BASKET
PENJASKES BOLA BASKET
 
Permainan bola basket
Permainan bola basketPermainan bola basket
Permainan bola basket
 
1. materi pjok kelas 6 bab 1 permainan softball
1. materi pjok kelas 6 bab 1 permainan softball1. materi pjok kelas 6 bab 1 permainan softball
1. materi pjok kelas 6 bab 1 permainan softball
 
Makalah Olahraga Permainan Softball
Makalah Olahraga Permainan SoftballMakalah Olahraga Permainan Softball
Makalah Olahraga Permainan Softball
 
Bola keranjang
Bola keranjangBola keranjang
Bola keranjang
 
Peranan setiap posisi pemain sofbol
Peranan setiap posisi pemain sofbolPeranan setiap posisi pemain sofbol
Peranan setiap posisi pemain sofbol
 

Ähnlich wie Rpp softball1 (20)

Permainan Bola Kecil softball.pptx
Permainan Bola Kecil softball.pptxPermainan Bola Kecil softball.pptx
Permainan Bola Kecil softball.pptx
 
388181326 modul-softball
388181326 modul-softball388181326 modul-softball
388181326 modul-softball
 
Tugas mata pelajaran penjaskes
Tugas mata pelajaran penjaskesTugas mata pelajaran penjaskes
Tugas mata pelajaran penjaskes
 
Sejarah bola basket
Sejarah bola basketSejarah bola basket
Sejarah bola basket
 
Sejarah bola basket
Sejarah bola basketSejarah bola basket
Sejarah bola basket
 
Sejarah bola basket
Sejarah bola basketSejarah bola basket
Sejarah bola basket
 
SOFTBALL_11.pptx
SOFTBALL_11.pptxSOFTBALL_11.pptx
SOFTBALL_11.pptx
 
Bab 10
Bab 10Bab 10
Bab 10
 
Kliping basket
Kliping basketKliping basket
Kliping basket
 
Basket
BasketBasket
Basket
 
Softball
SoftballSoftball
Softball
 
Bola besar
Bola besarBola besar
Bola besar
 
NIKI KOSWARA_PJOK_BOLA BESAR.ppt
NIKI KOSWARA_PJOK_BOLA BESAR.pptNIKI KOSWARA_PJOK_BOLA BESAR.ppt
NIKI KOSWARA_PJOK_BOLA BESAR.ppt
 
Bola voli
Bola voliBola voli
Bola voli
 
Bola voli
Bola voliBola voli
Bola voli
 
Ppt Tentang Bola Voli
Ppt Tentang Bola VoliPpt Tentang Bola Voli
Ppt Tentang Bola Voli
 
Bola besar
Bola besarBola besar
Bola besar
 
Bola besar
Bola besarBola besar
Bola besar
 
Makalah Bola basket
Makalah Bola basketMakalah Bola basket
Makalah Bola basket
 
Pengertian permainan bola kasti2
Pengertian permainan bola kasti2Pengertian permainan bola kasti2
Pengertian permainan bola kasti2
 

Rpp softball1

  • 1. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : SMK Muhammadiyah 3 Singosari Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Kelas/Semester : X/2 Alokasi Waktu : 4 x 35 menit (2 x kegiatan belajar) Standar Kompetensi : 8. Mempraktikkan berbagai keterampilan permainan olahraga dalam bentuk sederhana dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya Kompetensi Dasar : 8.2 Mempraktikkan keterampilan bermain salah satu permainan dan olahraga bola kecil dengan menggunakan peraturan yang dimodifikasi serta nilai kerjasama, kejujuran, menghargai, percaya diri Materi Pokok : Softball Indikator : - Menunjukkan sikap sportif dalam melakukan aktivitas. - Menunjukkan sikap kerjasama dalam melakukan aktivitas - Menunjukkan sikap disiplin selama mengikuti pembelajaran - Menunjukkan sikap meghargai guru dan teman. - Mempraktekkan cara memegang bola softball yang benar. - Mempraktekkan latihan menangkap bola yang benar. - Mempraktekkan latihan melempar bola yang benar. - Mempraktekkan latihan memukul bola yang benar. - Mempraktekkan permainan softball dengan peraturan yang dimodifikasi. - Menjelaskan cara memegang bola softball yang benar. - Menjelaskan latihan menangkap bola yang benar. - Menjelaskan latihan melempar bola yang benar. - Menjelaskan latihan memukul bola yang benar. A. Tujuan Pembelajaran : Setelah mengikuti pembelajaran ini, diharapkan siswa dapat: - Menunjukkan sikap sportif dalam melakukan aktivitas. - Menunjukkan sikap kerjasama dalam melakukan aktivitas - Menunjukkan sikap disiplin selama mengikuti pembelajaran - Menunjukkan sikap meghargai guru dan teman. - Mempraktekkan cara memegang bola softball yang benar. - Mempraktekkan latihan menangkap bola yang benar. - Mempraktekkan latihan melempar bola yang benar. - Mempraktekkan latihan memukul bola yang benar. - Mempraktekkan permainan softball dengan peraturan yang dimodifikasi. - Menjelaskan cara memegang bola softball yang benar. - Menjelaskan latihan menangkap bola yang benar. - Menjelaskan latihan melempar bola yang benar. - Menjelaskan latihan memukul bola yang benar. B. Materi Pembelajaran : 1. Sejarah Singkat Tentang Softball Permainan Softball tepatnya lahir di Amerika Serikat, yang diciptakan oleh George Hancoc di kota Chicago tahun 1887. Awalnya sofball dimainkan hanya untuk kegiatan rekreasi semata dan dilakukan di lapangan tertutup. Namun ternyata dalam waktu singkat softball justru menjadi permainan yang banyak digemari masyarakat disana waktu itu. Daya tarik yang utama mengapa permainan ini cepat dicintai masyarakat, karena permainannya berbeda-beda dengan baseball (bisbol). Softball dapat dimainkan oleh setiap orang dengan tidak memandang usia, baik pria ataupun wanita, dan tak memerlukan lapangan yang luas dan yang terutama dapat dimainkan di gelanggang
  • 2. tertutup. Dari Amerika Serikat, olahraga ini berkembang ke Kanada dan dari sanalah softball makin berkembang ke seluruh penjuru dunia. Mengingat perkembang softball dari permainan rekreasi menjadi suatu cabang olahraga, maka diperlukan peraturan-peraturan yang seragam sehingga dapat dipergunakan sebagai pedoman bagi semua negara. Untuk membuat peraturan-peraturan tersebut, harus ada badan yang mempunyai wewenang untuk itu. Kemudian lahirlah Federasi Softball Internasional (International SoftballFederation). Badan inilah yang akhirnya membuat perturan-peraturan yang menyangkut permainan olahraga softball yang berlaku di seluruh dunia, termasuk Indonesia pada saat ini. Naskah aslinya tertulis dalam bahasa Inggris, yang banyak diterjemahkan oleh negara- negara anggotanya. Dalam menjabarkan peraturan ke bahasa nasional negara anggota, ada ditemui beberapa kesulitan untuk memberi pengertian yang tepat. Hal ini sering pula menjadikan sedikit beda pendapat/perselisihan mengenai peraturan. Untuk mengatasi hal itu, maka bila terjadi kasus demikian, yang dipergunakan pemecahan masalah adalah naskah peraturan aslinya, dalam bahasa Inggris. Terbentuknya Federasi Softball Internasional itu, maka memungkinkan diadakannya pertandingan antar negara yang bersifat internasoinal. Kemudian diselenggarakan kejuaraan-kejuaraan tingkat nasional, regional dan dunia. Diterimanya Federasi Softball Internasional menjadi anggota Komite Olympiade Internasional, maka peluang softball untuk dipertandingkan di Olympiade di masa-masa mendatang menjadi lebih terbuka. Usaha ke arah itupun telah dirintis, ketika Olympiade Meksiko, Softball menjadi cabang olahraga yang didemonstrasikan, untuk lebih dikenal lagi. 2. Pengertian Softball Softball adalah permainan yang termasuk dalam kelompok bola pukul, yang dimainkan oleh sembilan orang sebagai regu pemukul dan sembilan orang sebagai regu penjaga. Cara memainkannya adalah dengan pemukul (bat) dan si pemukul memukul bola yang dilemparkan oleh pitcher sesuai dengan peraturan yang berlaku. Lama permainan adalah tujuh inning yaitu masing-masing regu mendapat giliran tujuh kali menjadi regu pemukul dan tujuh kali menjadi regu penjaga. Regu pemukul menjadi penjaga setelah tiga kali mati kesembilan orang regu penjaga tersebut mempunyai tugas yang berbeda-beda sesuai dengan posisinya. Terdapat tiga tipe permainan softball: a. Fast pitch softball merupakan permainan ditentukan oleh pitcher. Pitcher melempar bola dengan kecepatan maksimum, serupa dengan bisbol. Perbedaan terdapat pada gaya lempar pitcher dan cara pelepasan bola. Pelepasan bola terletak di bawah atau sama dari posisi glove. b. Modified pitch softball atau sering dikenal dengan nama modball. Tujuan utamanya adalah untuk melunakkan aturan-aturan yang dipakai di kategori fastpitch sehingga pemain-pemain yang belum terbiasa tidak akan terkejut dengan peraturan-peraturan yang "ketat" di sofbol seperti strike zone, jarak antara base, lamanya permainan dan lain-lain. Kecepatan lemparan pitcher dalam modball berada di antara fast dan slow pitch. Kecepatan bola dibatasi dengan putaran lengan melebihi bahu. c. Slow pitch softball memberikan kemudahan bagi batter untuk memukul bola. Batter diberi bola terus-menerus oleh pitcher sampai bisa memukul bolanya. Lemparan pitcher pelan melambung. Permainan ini sering dimainkan dalam komunitas sosial sebagaimana sebuah kompetisi, tanpa dibatasi umur dan gender. 3. Posisi Pemain a. Melempar Bola (Pitching) Permainan dimulai pada saat umpire memulai pertandingan dan meneriakkan kata “Play Ball”. Setelah pemain bertahan memasuki daerah jaganya masing-masing, pertarungan antara pitcher di tim bertahan dan batter di tim yang mendapat giliran memukul dapat dimulai. Seorang pitcher berdiri diatas plate dan menghadap ke arah catcher. Pitcher akan berusaha melempar bola sekuat tenaga ke mitt catcher. Posisi bola lempar mempunyai wilayah khusus yang disebut zona strike (strike zone), dimana hasil akhir lemparan terdapat diatas homeplate dan tingginya tidak lebih dari dada dan tidak kurang dari lutut batter. Jika bola dalam
  • 3. zona strike tidak terpukul oleh batter, maka umpire akan berteriak “strike”. Dan apabila bola keluar dari zona strike, namun batter tidak mencoba memukul bola maka umpire akan berteriak “ball”. Zona strike adalah zona dimana bola dalam wilayah pukul batter. Pada saat melempar, pitcher akan berusaha membuat bola strike dengan sekuat tenaga agar batter kesusahan memukul bola walaupun bola berada di zona pukulnya. Sehingga tantangan seorang pitcher adalah melempar dengan kecepatan tinggi dan dengan sasaran yang tepat. b. Penangkap bola (catcher) Dalam satu regu setidaknya memiliki satu orang catcher. Catcher dilengkapi dengan perlengkapan pengaman dan bertugas menangkap lemparan pitcher. Catcher menggunakan helm, catcher mask untuk melindungi kepala dan muka, body protector untuk melindungi daerah badan dan legguard untuk melindungi daerah lutut kebawah. Posisi catcher adalah jongkok di belakang batter. Seorang pitcher dan catcher diharuskan memiliki komunikasi yang baik dengan isyarat-isyarat untuk bekerjasama mematikan seorang batter. Seorang catcher kadang adalah pengatur strategi yang baik, karena dalam pertandingan catcher dapat melihat seluruh situasi yang terjadi di depannya. c. Penjaga (fielder) Selain pitcher posisi 1 dan catcher posisi 2, tim bertahan memiliki 7 orang fielder yang terbagi dalam 4 penjaga daerahd alam (infielder) dan 3 orang penjaga daerah luar (outfielder). Bagian dalam yaitu: penjaga base satu (1st base) posisi 3, penjaga base dua (2nd base)posis 4, Penjaga antara base dua dan tiga (shortstop)posisi 6 , dan penjaga base tiga (3rd base) posisi 5. Sedangkan penjaga luar terdapat di sebalah kiri (left fielder) posisi 7, tengah (center) posisi 8, dan kanan (right fielder) posisi9. Semua fielder (termasuk pitcher dan catcher) berusaha mematikan 3 orang tim lawan agar mendapat giliran memukul. Karena run hanya bisa didapatkan dalam posisi menyerang. d. Memukul (Batting) Tiap batter mempunyai kesempatan 3 kali strike dan 4 kali ball. 3 kali strike akan membuat batter mati “Strike Out”. Dan apabila 4 kali ball maka batter diperbolehkan jalan bebas kearah base satu (free walk). Apabila batter berhasil memukul bola, batter akan berlari sekuat tenaga mencapai base satu sebelum bola pukulannya dikembalikan atau di tangkap oleh penjaga base satu. Jika batter berhasil sampai di base satu sebelum penjaga base satu menangkap bola maka batter “safe”. Namun bila penjaga base satu lebih cepat menangkap bola, maka batter “out”. Terdapat berbagai macam jenis memukul. Hit, Bunt, hit and run, Steal dan lain-lain. Tergantung situasi yang terjadi saat itu. Berbagai macam jenis hit digunakan sesuai strategi yang akan ditempuh tim penyerang. 4. Wasit pertandingan (umpire) Dalam pertandingan sofbol terdapat minimal satu orang hingga tujuh orang hakim pertandingan yang disebut umpire. Terdapat satu orang plate umpire dan tiga base umpire yang menjaga pertandingan. Selebihnya umpire memantau daerah outfield. Dalam pertandingan fast pitch dihakimi oleh empat umpires (satu plate umpire, tiga base umpire). Istilah untuk seorang umpire adalah “blue”, disebabkan seragam mereka selalu berwarna biru. Posisi seorang umpire adalah berdiri di belakang catcher dan batter. Berfungsi untuk melihat arah datangnya bola yang dilempar pitcher ke catcher apakah itu strike atau ball. Umpire juga mengawasi jalannya permainan dengan cermat untuk menentukan peristiwa yang sebenarnya terjadi dan menjaga agar pemain mematuhi peraturan. Sebagai pemimpin pertandingan adalah Umpire plate. Karena sifatnya sebagai pemimpin pertandingan, kekuasaan umpire plate dalam sebuah pertandingan sofbol adalah mutlak, Walaupun dapat diprotes (appealed) keputusannya tidak dapat diganggu gugatapabila protes yang dilakukan pemain atau pelatih atau manager team menyangkut ajustment, tapi protes dapat dilakukan dan dapat diterima apabila protes dilaukan terhadap salah penerapan rules. Jadi ada permainan yang dapat dilanjutkan dengan protes (game under protes, selengkapnya dapat dibaca pada Rules Permainan Softball yang dikeluarkan oleh ISF. seorang Umpire dapat mengeluarkan siapa saja baik pemain atau bahkan seorang pelatih (coach) keluar lapangan, jika menurut umpire mengganggu jalannya pertandingan.
  • 4. 5. Alat dan Fasilitas softball a. Lapangan Lapangan sofbol berbentuk bujur sangkar. Dibagi menjadi daerah fair (fair territory) dan daerah foul (foul territory). Lebih jauh dalam daerah fair terbagi menjadi dua bagian, Infield, dan outfield. Di dalam daerah infield terdapat 4 marka yang disebut base. Base diberi nomor berlawanan dengan arah jarum jam, dimulai dari base awal yang disebut home plate, diteruskan dengan base pertama, base kedua dan base ketiga. Base berbentuk bujur sangkar dengan sisi 38 cm (15 inci) yang dibuat sedikit lebih tinggi dari permukaan tanah.Sudut dari keempat base membentuk bujur sangkar yang disebut diamond. Di belakang home plate terdapat batasan yang disebut backstop sejauh 7,62 dan 9,14 meter di belakang home plate. Jarak lintasan antar base yang ditentukan Lintasan Fast Pitch Lintasan Slow Pitch 60 kaki (18,29 m) 60 kaki atau 65 kaki (19,81 m) Jarak melempar (pitching) fast pitch yang ditentukan Dewasa Di bawah 18 tahun Di bawah 15 tahun Puteri Putera b. Bola Minimal peralatan yang dibutuhkan dalam sebuah pertandingan softballl termasuk sebuah bola. Sofbol menggunakan bola berwarna kuning dengan benang grip berwarna merah, yang sebelumnya berwarna putih dengan grip putih. Tiap pemain menggunakan baju, celana, dan topi yang seragam atau berwarna dasar sama. Semakin tinggi tingkat pertandingannya, semakin ketat dalam peraturan seragamnya. Semua peralatan dan perlengkapan itu adalah wajib bagi setiap tim dalam melaksanakan pertandingan resmi. c. Glove Sarung tangan (glove) dikenakan oleh seluruh pemain bertahan untuk menangkap bola, sementara first baseman dan catcher mengenakan mitt (glove mempunyai jari, sedangkan mitt tidak). d. Bat atau pemukul Tongkat pemukul (bat) yang digunakan dalam pertandingan resmi adalah bat khusus yang diperuntukkan untuk softballl. Ketentuan pemakaian dan kharakteristik
  • 5. bat yang boleh digunakan tertuang dalam peraturan Federasi Sofbol Internasional. Batter helmet dipakai untuk melindungi kepala seorang batter dari terjangan bola dan cidera, sementara pakaian pelindung (protective gear) untuk seorang penangkap bola (catcher), dan sepatu pool (cleats). e. Helm Permainan softball sangat beresiko pada kepala, helmet adalah sebagai pelindung kepala para pemain pada waktu sebagai runner dan batter. Catcher juga harus nengenakan helm sebagai pengaman pada waktu sebagai cather. 6. Pemain Jumlah pemain softball setiap regunya 9 orang. Dari sembilan pemain harus ada yang ditunjuk sebagai kapten regu. Adapun susunan pemain sebagai berikut. Pemain 1: pitcher Pemain 2: catcher Pemain 3: first baseman Pemain 4: second baseman Pemain 5: third baseman Pemain 6: short shop Pemain 7: left fielder Pemain 8: center fielder Pemain 9: right fielder 7. Gerak Dasar dan Cara Bermain Gerak dasar dalam permainan softball, tidak jauh berbeda dengan permainan rounders. Bedanya pada variasi lemparan, memukul, dan menangkap. a. Teknik Memegang Bola  Cara Menggenggam Dan Melempar Bola Fastball Empat Jahitan  Cara Menggenggam Dan Melempar Fastball Dua Jahitan  Cara Menggenggam Dan Melempar Changeup Tiga Jari - Three Finger Changeup  Cara Menggenggam Dan Melempar Changeup Jari Melingkar - Circle Changeup  Cara Memegang Bola Dan Melempar Palmball
  • 6.  Cara Memegang Bola Untuk Melempar Pitch Curveball Pemula  Cara Memegang Bola Untuk Melempar Curveball Sejati (Straight Curveball)  Cara Memegang Bola dan Melempar Curveball Buku Jari - Knuckle Curveball  Cara Memegang Bola Dan Melempar Slider  Cara memegang Bola Dan Melempar Pitch Splitter b. Teknik Memegang Tongkat Kayu pemukul dipegang erat dengan dua tangan saling merapat. Sendi antara kedua dan ketiga jari-jari tangan yang di atas segaris dengan pertengahan ruas ketiga jari tangan yang ada di bawahnya. Ada 3 cara yang dapat dilakukan untuk memegang tongkat/stick softball.  Pegangan bawah: tongkat dipegang dekat bonggol.  Pegangan tengah: tongkat dipegang dengan posisi tangan bawah 2,5 cm/ 5 cm dari bonggol.  Pegangan atas: tongkat dipegang dengan posisi tangan bawah 7,5 cm/ 10 cm dari bonggol. c. Cara memukul Pertama peganglah pemukul tepat pada bagian pegangan kayu pemukul, seperti kita sedang berjabat tangan. Jari-jari rapat melingkar pada kayu pemukul. Langkah- langkahnya, adalah:  sikap badan sedikit membungkuk, diarahkan pada lemparan bola;  kaki sedikit dibuka;  pada akhir pukulan dapat diikuti badan sedikit memutar;  pukulan disesuaikan dengan arah keinginan. Ada beberapa macam pukulan, yaitu:  pukulan ke bawah;  pukulan menyusur tanah/mendatar;  pukulan melambung jauh ke belakang. d. Cara melempar dan menangkap bola Cara melempar dan menangkap bola pada softball menggunakan alat (glove) dan sarung tangan.
  • 7.  Melempar bola Tujuan teknik melempar, yaitu melempar bola ke teman atau satu tim dalam bermain. Ada beberapa macam lemparan, yakni: - Melempar bola rendah Cara melempar bola rendah langkah-langkahnya, adalah: o berdiri menghadap ke arah sasaran, tangan memegang bola, pandangan ke arah sasaran; o gerakkan bersamaan dengan langkah kaki ke depan; o badan membungkuk tangan ke bawah belakang lurus, lemparan bola ke depan menyusur tanah. - Melempar bola lurus Cara melempar bola lurus langkah-langkahnya, adalah: o persiapan berdiri menghadap arah sasaran lempar; kedua kaki dibuka selebar bahu; o posisi badan sedikit tegak; o pandangan diarahkan pada sasaran; o lengan kanan memegang bola dan kaki kiri mendukungnya; o bersamaan dengan langkah kaki kiri, lengan lempar ditarik ke belakang samping kepala dan badan sedikit condong ke belakang; o lempar ke depan lurus kurang lebih meluncur setinggi dada bahu penerima bola yang dibantu dengan melecutkan pergelangan tangan lempar; o lemparan diakhiri gerak lanjut dari tangan lempar yang diikuti anggota tubuh lainnya. - Melempar bola tinggi. Cara melempar bola tinggi langkah-langkahnya, adalah: o berdiri menghadap ke arah sasaran; o kedua kaki dibuka selebar bahu, badan agak tegak; o pandangan ditunjukkan pada sasaran lempar; o tangan kanan memegang bola dan tangan kiri mendukungnya; o gerakkan bersamaan dengan langkah kaki kiri ke depan, lentingkan badan ke belakang tangan, lempar diluruskan ke belakang bawah lurus bola diarahkan ke sasaran; o lemparan bola ke atas dengan mengayunkan tangan lempar dari belakang bawah menuju ke atas yang dibantu dengan melecutkan pergelangan tangan lempar; o sikap akhir dengan gerak lanjutan dari tangan lempar lurus ke depan, dibantu dengan gerak anggota tubuh lainnya.  Menangkap bola Tujuan teknik menangkap bola, yaitu menangkap bola dari teman atau satu tim dalam bermain. Ada beberapa macam menangkap bola, yakni: - Menangkap bola rendah Cara menangkap bola rendah langkahlangkahnya, adalah: o menghadap ke arah datangnya bola kedua kaki sedikit dirapatkan; o badan dibungkukkan ke depan; o kedua telapak tangan menghadap ke bola membentuk mangkuk. - Menangkap bola lurus Cara menangkap bola lurus langkahlangkahnya, adalah: o menghadap ke arah bola datang kedua kaki dibuka selebar bahu dan lutut agak ditekuk; o posisi badan agak condong ke depan kedua tangan dicondongkan lurus ke depan; o kedua telapak tangan menghadap ke arah bola membentuk mangkuk; o gerakan diarahkan pada bola yang datang; o usahakan masuk di antara dua tapak tangan tutup dengan jari-jari dan tarik ke arah dada untuk meredam kecepatan bola.
  • 8. - Menangkap bola tinggi e. Mengulurkan dan Melambungkan Bola Mengulurkan dan melambungkan bola, biasanya dilakukan seorang pelambung (pitchers). Pitchers melambungkan bola di antara bahu dan lutut pemukul bola. Cara pitcher melempar bola;  Berdiri sikap melangkah, bola dipegang di depan badan, pandangan ke arah pemukul. Tangan yang memegang bola diputar ke atas, ke belakang lalu ke depan. Sebelum tangan kembali ke sikap awal pada saat tangan kanan di samping badan lepaskan bola ke depan dan usahakan ketinggian bola di antara lutut dan bahu pemukul. Akhiri gerakan kaki kanan ke depan, berat badan dibawa ke depan.  bola yang dilemparkan dengan baik, ialah bola yang berada di atas home base di antara lutut dengan bahu si pemukul;  jika bola dilemparkan dengan baik maupun tidak, umpire mengatakan strike. Apabila bola dilemparkan salah, yaitu tidak berada di atas home base antara lutut dan bahu si pemukul, dinamakan ball, bisa juga disebut strike. f. Cara Bermain Softball  Regu yang mendapat giliran memukul, setiap pemain mendapat kesempatan 3x memukul. Jika pukulan yang pertama atau kedua sudah baik, pemukul harus segera lari.  Urutan pemukul ditentukan oleh nomor urut yang telah ditentukan sebelum permainan dimulai.  Tiap-tiap base hanya boleh diisi oleh seorang pemain pemukul, di mana pemukul pertama tidak boleh dilalui pemukul kedua dan seterusnya.  Pemain bebas mengadakan gerakan selama bola dalam permainan, kecuali bila pitcher sudah siap untuk melempar bola kepada pemukul.  Pada waktu akan di “tik” pelari tidak boleh menghindar dengan berlari keluar atau ke dalam dari batas yang telah ditentukan. g. Strike Strike akan dihitung bila terjadi hal-hal berikut.  Bola yang dipukul, baik kena atau tidak kena.  Lemparan yang baik (antara bahu dan lutut) tetapi tidak dipukul.  Bola yang dipukul meleset keluar. Apabila pukulan itu terus-menerus meleset, maka akan diulang sampai pukulan tadi baik. Kecuali bila pukulan meleset itu melambung dan tertangkap regu penjaga, maka pemukul itu langsung mati. h. Free Walk Free walk (lari bebas bagi pemukul) diberikan bila terjadi hal-hal berikut.  Pitcher melempar bola 4 x (4x pula melakukan ball atau salah).  Pemukul dihalang-halangi oleh regu penjaga pada waktu akan menuju ke base.  Bila semua base terisi, sedangkan pemukul telah 3x tidak mengenai pukulannya disebabkan pitcher melemparkan bolanya salah terus atau ball. i. Cara Mematikan Pemain dan Pertukaran Tempat Cara mematikan pemain dengan jalan di “tik” sebelum pelari sampai mengenai base. Pertukaran tempat antara regu pemukul dan regu penjaga terjadi bila regu pemukul dinyatakan tiga kali mati. j. Cara Mendapatkan Angka Setiap pelari dengan pukulan yang baik dapat kembali dengan selamat melampaui home base mendapat nilai 1. Setiap pelari yang menuju base harus berada di base tadi dan tidak boleh lewat. Apabila lewat boleh di “tik” kecuali lari pada base yang pertama boleh lewat (tetapi tidak berpura-pura dengan maksud agar langsung ke base kedua). Jika ada bola yang dipukul melambung dan dapat tertangkap oleh regu penjaga, maka si pemukul langsung dinyatakan mati. Para pemain lainnya harus kembali ke base yang semula ditempati dengan cepat agar basenya tidak dibakar. Pemain yang telah dinyatakan mati tidak dapat melanjutkan perjalanannya. Ia harus masuk kotak (tempat yang disediakan) untuk menunggu gilirannya memukul lagi.
  • 9. k. Lamanya Permainan Lama bermain ditentukan dengan inning dan lamanya permainan softball adalah 7 inning. Apabila nilai yang diperoleh masing-masing regu jumlahnya sama selama permainan 7 inning itu, maka pertandingan dapat dilanjutkandengan menambah inning. Dalam peraturan internasional, apabila regu menolak permainan ulang atau inning yang ditetapkan oleh wasit, maka ia dinyatakan kalah dengan angka 0 - 7. C. Metode Pembelajaran: Metode ceramah, demonstrasi, komando, permainan dan penugasan. D. Langkah-Langkah Pembelajaran: KEGIATAN DESKRIPSI ALOKASI WAKTU PENDAHULUAN a. Siswa berbaris 2 shaf b. Ketua kelas memimpin berdoa c. Guru mengabsensi siswa d. Pemberian motivasi dan penyampaian materi teknik dasar bermain softball e. Stretching aktif - Menundukkan kepala dengan kedua tanganmenekan bagian belakang kepala ke bawah. Hitungan 1 x 8 - Menengadahkan kepala dengan dorongan kedua tangan pada dagu ke atas. Hitungan 1 x 8 - Kepala menoleh ke samping kiri, telapak tangan kanan menekan dagu bagian kanan, dan sebaliknya ke kiri. Hitungan 1 x 8 - Mematahkan leher kekanan dengantarikan jari tangan kanan pada pelipis kiri, dan sebaliknya ke kiri. Hitungan 1 x 8 - Kaitkan kedua jari tangan, kemudian dorong ke atas hingga otot -otot tangan tertarik. Hitungan 1 x 8 - Lengan kananmenyilangke kiri di depan dada, tangan kiri menekan siku kanan yang lurus didepan dada hingga terasa tarikan pada otot bahu kanan dan sebaliknya. Hitungan 1 x 8 - Lengan kananditekuk dibelakangkepala,tangan kiri menarik siku tangan kanan hingga terasa tarikan pada otot bahu kanan, dan sebaliknya. Hitungan 1 x 8 - Lengan kiri lurus ke depan, telapak tangan terbukamenghadap ke depan, tangan kanan memegangruas jari telapak tangan kiri dan menarik keempat jari tangan kiri ke belakang, dan sebaliknya. - Berdiri tegak dengan kaki dibuka selebar bahu, kedua lenganlurus keatas dengan jari tangan yangsalingberkaitan. Dorong badan ke samping kiri dengan kedua lengan tetapdijulurkanlurus kesamping dan sebaliknya dengan hitungan 1 x 8. - Berdiri tegak dengan kaki dibuka selebar bahu, badan membungkuk dengan jari tangan salingberkaitan. Kedua lengandiluruskan ke depandengan tungkai tetap lurus dengan hitungan 1 x 8. - Badan membongkokkan, kaki kangkang dan lurus, kedua tangan yang saling mengait jarinya, kedua lengan dijulurkan lurus dan jauh ke bawah belakang masuk di sela-sela antara kedua kaki, dorong tangan ke arah dalam. Hitungan 1 x 8 - Badan membongkokkan, kaki kangkangdan lurus, kedua tangan saling mengait jarinya, kedua lengan diluruskanke atas, dorongtangan ke atas. Hitungan 1 x 8 - Berdiri tegak kaki kangkang, kedua lutut ditekuk, telapaktangan bertelekan pada atas lutut dengan lengantetap lurus. Bahukiri ditekan ke samping kanan bawah sedangkan lengan kiri relaks, dan sebaliknya. Hitungan 1 x 8 - Berdiri diatas kaki kiri, dengan badan tegak. Kaki kanan ditekuk keatas menyentuh dada. Kedua tangan memegang kaki yang ditekuk kemudian tarik keatas dan sebaliknya dengan hitungan 1 x 8. - Berdiri diatas kaki kiri, dengan badan tegak. Kaki kanan ditekuk dibelakang pantat dengan ujung-ujungjari kaki dipegangoleh kedua tangan dan sebaliknya dengan hitungan 1 x 8. - Berdiri tegak, salah satukaki diangkat dan ditekuk seperti posisi bersila didepan badan kedua tangan memegang pergelangan atau mata kaki kiri, selanjutnya pergelangan kaki kiri di tarik ke atas, dan sebaliknya. Hitungan 1 x 8 - Dengan sikap kangkanglebar dengan kuda-kuda kaki kanan kedepan sedangkan kaki kiri lurus kebelakang, badan ditekan kebawah sedangkan tangan kanan bertelekan pada paha kanan bagian bawah (di atas lutut), dan sebaliknya. Hitungan 1 x 8 - Berdiri bertumpu pada telapak kaki kiri, kaki kanan selunjur ke depan dan bertumpupada tumit, kedua tangan memegang telapak kaki kanan, dilakukan gerakan mencium lutut kanan, dan sebaliknya. Hitungan 1 x 8 - Duduk, kaki dibuka selebar-lebarnya, cium lutut kanan dan sebaliknya. - Duduk, kaki dibuka selebar-lebarnya, badan dijulurkan ke depan hingga menyentuh lantai. - Duduk selunjur kaki dirapatkan, mencium lutut, kaki tetap lurus. - Duduk selunjur, kaki kiri ditekuk dan disilangkan ke kanan, sedangkan badan menghadap kiri dan lengan kanan menahan kaki kiri. 15 menit
  • 10. - Duduk bersimpuh, kedua tangan menyentuh lantai sejauh-jauhnya ke depan, badan menekan ke bawah f. Kalastenik menggunakan permainan ”lempar tepukan” Siswa membentuk lingkaran besar, guru ditengah. Aturan permainannya, saat guru melempar benda ke atas semua siswa harus bertepuk tangan dan saat benda sudah ditangkap oleh guru, siswa harus berhenti bertepuk tangan. Siswa yang masih bertepuk tangan akan mendapat hukuman. INTI Pertemuan 1:  Penjelasan cara memegang bola, menangkap, melempar, memukul bola yang benar.  Guru mendemonstrasikan gerakan memegang bola dengan benar  Siswa memperhatikan gerakan yang dilakukan oleh guru  Siswa diberi kesempatan untuk bertanya mengenai gerakan memegang bola softball dengan benar  Siswa mempraktekkan cara memegang bola dengan formasi: - Siswa berbaris 5 bershaf - Barisan pertama melakukan gerakan memegang bola dan guru mengoreksi - Setelah sudah benar semua, siswa barisan pertama mundur kebelakang - Dilanjutkan baris kedua dan seterusnya sampai semua siswa mendapat giliran  Guru mendemonstrasikan gerakan melempar dan menangkap bola dengan benar  Siswa memperhatikan gerakan yang dilakukan oleh guru  Siswa diberi kesempatan untuk bertanya mengenai gerakan melempar dan menangkap bola softball dengan benar  Siswa mempraktekkan cara melempar dan menangkap bola dengan formasi: - Siswa dibagi mejadi 2 kelompok saling berhadapan - Siswa barisan pertama kelompok A melempar bola dan siswa barisan pertama kelompok B menangkap bola - Secara bergantian saling melempar kemudian kembali ke barisan paling belakang dan dilanjutkan siswa kedua dan seterusnya sampai semua siswa mendapat giliran  Guru mendemonstrasikan gerakan memukul bola dengan benar  Siswa memperhatikan gerakan yang dilakukan oleh guru  Siswa diberi kesempatan untuk bertanya mengenai gerakan memukul bola softball dengan benar  Siswa mempraktekkan cara memukul bola dengan formasi: - Siswa dibagi menjadi 3 kelompok yaitu kelompok A, B, dan C membentuk segitiga. - Siswa A sebagai pelempar, siswa B sebagai pemukul dan siswa C sebagai pengambil bola. - Setelah siswa A melempar langsung berlari ke posisi paling belakang kelompok B dan siswa B yang memukul langsung berlari ke posisi paling belakang siswa C dan siswa C yang menangkap bola langsung berlari ke posisi paling belakang siswa A. - Dan seterusnya sampai semua siswa mendapat giliran.  Guru memberikan tugas ”merangkum pembelajaran hari ini” Pertemuan 2:  Siswa mengumulkan tugas  Guru mengulang penjelasan minggu lalu  Siswa melakukan permainan dengan peraturan yang dimodifikasi  Guru menilai permainan siswa 45 menit PENUTUP 1. Mengevaluasipembelajaran 2. Menginformasikan pembelajaran minggu depan 3. Pendinginan dilakukan dengan cara berpasangan 4. Berdoa 10 menit
  • 11. E. Media Pembelajaran 1. Alat : Lapangan datar, bola softball, bat, peluit, lembar tes, bolpoin 2. Sumber belajar : Buku Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan untuk SMK dan MAK Kelas X penerbit ERLANGGA F. Penilaian Indikator Pencapaian Kompetensi Teknik Bentuk Instrumen Mampu melakukan permainan softball Pengamatan Tes unjuk kerja (psikomotor) Melakukan permainan softball dengan peraturan yang dimodifikasi Pengamatan Pengamatan sikap dilakukan pada saat aktivitas pembelajaran. Sikap yang diharapkan selama proses pembelajaran yaitu mentaati aturan (disiplin), semangat dan percaya diri serta keberanian dalam melakukan gerakan tidak ragu- ragu (sportif) Tugas Rumah Merangkum pembelajaran pertemuan 1 1. Teknik penilaian 1.1 Tes unjuk kerja (keterampilan): Melakukan permainan softball dengan peraturan yang dimodifikasi Keterangan: Penilaian terhadap kualitas unjuk kerja peserta ujian, dengan rentang nilai antara 1 sampai 3. 1= kurang benar, 2= mendekati benar, 3= benar 1.2 Tes pengamatan sikap: Selama proses pembelajaran guru mengamati sikap yang muncul pada saat anak melakukan aktivitas pembelajaran. Sikap yang diharapkan selama proses pembelajaran yaitu mentaati aturan permainan, kerjasama dengan teman dan menunjukkan perilaku sportif, keberanian, percaya diri dan menghargai teman. Keterangan: Penilaian terhadap sikap yang ditunjukkan peserta ujian, dengan rentang nilai antara 1 sampai 3. 1= kurang, 2= cukup, 3= baik 1.3 Tes pemahaman konsep (pengetahuan) Tugas rumah merangkum pembelajaran pertemuan 1 2. Rubrik penilaian a. Tes Keterampilan Melakukan permaianan softball dengan peraturan yang dimodifikasi b. Tes Pengamatan Sikap/Perilaku Perilaku yang diharapkan Kualitas Sikap 1 2 3 1. Keberanian dalam melakukan gerakan (tidak ragu-ragu) 2. Mentaati peraturan (mengikuti pelajaran, berseragam rapi) 3. Menunjukkan sikap semangat, percaya diri saat pelajaran 4. Menghargai guru dan teman JUMLAH JUMLAH SKOR MAKSIMAL : 3 x 4 = 12 Jumlah skor yang diperoleh Nilai = ----------------------------------------- X 100 Jumlah skor maksimal c. Tugas Rumah Merangkum pembelajaran pada pertemuan 1
  • 12. 3. Rekapitulasi Penilaian No Nama Siswa Aspek Penilaian Jumlah Nilai Akhir Kriteria Keterampilan Sikap Pengetahuan 1 2 3 4 NIlai Rata-rata Jumlah skor yang diperoleh Nilai Akhir (NA) = ----------------------------------------- Tiga Aspek Penilaian Kriteria: - Mendapat nilai Sangat Baik, jika skor antara = 91 – 100% - Mendapat nilai Baik, jika skor antara = 80 – 90% - Mendapat nilai Cukup, jika skor antara = 70 – 79% - Mendapat nilai Kurang, jika skor antara = 60 – 69% - Mendapat nilai Kurang Sekali, jika skor antara = Kurang dari 60% Mengetahui Kepala Sekolah Singosari, 1 November 2013 Guru Penjaskes Drs. Edi Fidiyanto NBM. 628 081 Novika Sari S.Pd