SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 12
Undang-Undang perlindungan
Konsumen
Pertemuan III
UU No.8 tahun 1999
tentang Perlindungan Konsumen
Tujuan :
 Meningkatkan kemampuan dan kemandirian
konsumen untuk melindungi diri
 Menghindarkan dari ekses negatif
 Meningkatkan pemberdayaan konsumen
 Mengandung unsur kepastian hukum dan
keterbukaan informasi
 Menumbuhkan sikap yg jujur dan bertanggung
jawab
 Meningkatkan kualitas jasa untuk menjamin
keamanan, kenyamanan dan keselamatan
Ketentuan umum (1) :
• Perlindungan Konsumen : segala upaya yang
menjamin adanya kepastian hukum untuk
memberi perlindungan kepada konsumen
• Konsumen : setiap orang pemakai barang dan
atau jasa, untuk kepentingan sendiri, keluarga,
orang lain, maupun mahluk hidup lain dan tidak
untuk diperdagangkan
• Barang : setiap benda berwujud/tidak,
bergerak/tidak, dapat dihabiskan/tidak, dapat
untuk diperdagangkan, dipakai, dipergunakan
atau dimanfaatkan konsumen
Ketentuan umum (2) :
• Jasa : setiap layanan yg berbentuk pekerjaan atau
prestasi yg disediakan bagi masyarakat untuk
dimafaatkan oleh konsumen
• Pelaku usaha : setiap orang perseorangan/ badan
usaha, badan hukum/tidak, didirikan/
berkedudukan/melakukan kegiatan di Indonesia,
baik sendiri/bersama-sama melalui perjanjian
menyelenggarakan kegiatan usaha dalam bidang
ekonomi
• Promosi : kegiatan pengenalan/penyebarluasan
informasi suatu barang dan atau jasa untuk
menarik minat beli konsumen terhadap barang/jasa
yg akan dan sedang diperdagangkan
HAK KONSUMEN (PASIEN) :
 Hak atas kenyamanan, keamanan dan keselamatan dlm
mengkonsumsi jasa/barang (obat)
 Hak untuk memilih jasa pelayanan/ barang (obat) sesuai
dengan nilai tukar, kondisi dan jaminan yang diijinkan
 Hak atas informasi yang benar, jelas dan jujur mengenai
jasa pelayanan
 Hak untuk didengar pendapat dan keluhannya
 Hak untuk mendapatkan advokasi, perlindungan dan upaya
penyelesaian sengketa
 Hak untuk mendapat pembinaan dan pendidikan konsumen
 Hak untuk dilayani secara benar, jujur dan tidak
diskriminatif
 Hak untuk mendapatkan kompensasi, ganti rugi apabila
jasa/barang (obat) yg diberikan tidak sesuai sebagaimana
mestinya
Kewajiban konsumen (Pasien) :
• Membaca atau mengikuti petunjuk informasi
dan prosedur pelayanan demi keamanan dan
keselamatan
• Beritikat baik dalam penggunaan jasa
pelayanan
• Membayar sesuai dengan nilai tukar yang
telah disepakati
• Mengikuti upaya penyelesaian hukum
sengketa perlindungan konsumen
Kewajiban Farmasis sebagai pelaku usaha :
• Beritikat baik dalam melakukan pelayanan
• Memberikan informasi yang benar, jelas dan
jujur
• Memperlakukan dan memberikan pelayanan
dan barang (obat) kepada konsumen/pasien
secara jujur, benar dan tidak diskriminatif
• Menjamin mutu pelayanan (kompetensi)
berdasarkan standar mutu pelayanan
(standar kompetensi) yang berlaku
• Memberi kompensasi atau ganti rugi akibat
kerugian atas pemberian pelayanan/barang
(0bat) yang tidak sesuai
Hak Farmasis sebagai pelaku usaha :
Menerima pembayaran sesuai dgn
kesepakatan mengenai jenis dan kondisi
barang (obat) serta nilai jasa
Mendapat perlindungan hukum dari tindakan
konsumen yg beritikat tidak baik
Melakukan pembelaan diri
Rehabilitasi nama baik apabila secara hukum
bahwa kerugian konsumen tidak diakibatkan
oleh jasa pelayanan dan barang (obat) yang
diberikan
LARANGAN BAGI PELAKU USAHA
• Memproduksi/memperdagangkan barang/jasa
yang tidak memenuhi/sesuai dengan standar
• Memperdagangkan sediaan farmasi dan
pangan yang rusak, cacat, atau bekas dan
tercemar, dengan atau tanpa memberikan
informasi secara lengkap dan benar
• Menawarkan, mempromosikan atau
mengiklankan obat, obat tradisional, suplemen
makanan, alkes, dan jasa pelayanan kesehatan
dengan cara menjanjikan pemberian hadiah
berupa barang/jasa lain
HAK, KEWAJIBAN DAN TANGGUNG JAWAB
NAKES DIKAITKAN DENGAN UU
KESEHATAN
• Pasal 50, didalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan
maka nakes bertugas menyelenggarakan atau melakukan
kegiatan sesuai dengan bidang keakhlian atau kewenangan
nakes yang bersangkutan
• Pasal 53 (1), Nakes berhak memperoleh perlindungan
hukum dalam melaksanakan tugas sesuai dengan profesinya
• Pasal 53 (2), Nakes dalam melaksanakan tugasnya
berkewajiban mematuhi standard profesi dan menghormati
hak pasien :
– Hak atas informasi
– Hak memberikan/menolak persetujuan
– Hak atas pendapat kedua
– Hak atas rahasia kedokteran/kefarmasian?
• Pasal 54, tindakan disiplin dapat dikenakan terhadap nakes
yang melakukan kesalahan atau kelalaian dalam
melaksanakan profesinya
HUBUNGAN KERJA PROFESI KESEHATAN
ANTAR
PROFESI
ETIKA
KESEHATAN
PROFESI
KESEHATAN
SEJAWAT
HUKUM
KESEHATANPELANGGAN/PASIEN
HUKUM UMUM
PENYELESAIAN PERMASALAHAN
PELAYANAN KESEHATAN
TAHAP PERTAMA (INTERN):
PENDEKATAN MEDIS OLEH TIM AUDIT MEDIS MAUPUN KOMISI
PENILAIAN MALPRAKTIS
TAHAP KEDUA (BERHUBUNGAN DENGAN KODE ETIK):
KESALAHAN ETIKA (MORAL INSENSIBILITY)  PELANGGARAN ETIKA:
PELANGGARAN ETIKA PROFESI  MAJELIS KODE ETIK  BUKAN
PELANGGARAN HUKUM
PELANGGARAN PERATURAN HUKUM  PANITIA PERTIMBANGAN
PEMBINAAN ETIK  SANKSI NASEHAT/TEGORAN/TINDAKAN
ADMINISTRATIF DIPUTUSKAN MENKES
STANDAR PROFESI DAN HAK PASIEN (PROFESSION INSENSIBILITY) 
DIKENAI TINDAKAN DISIPLIN  SANKSI ADMINISTRATIF/ PEMBAYARAN
GANTI RUGI YANG DITETAPKAN OLEH MAJELIS DISIPLIN TENAGA
KESEHATAN
TAHAP KETIGA : KESALAHAN MEDIS YANG DAPAT
DIPERTANGGUNGJAWABKAN SEBAGAI PELANGGARAN HUKUM
PERDATA/PIDANA  DITETAPKAN TERLEBIH DAHULU PERADILAN
PROFESI, KEMUDIAN DISERAHKAN PADA PERADILAN UMUM

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Perlindungan Konsumen
Perlindungan KonsumenPerlindungan Konsumen
Perlindungan Konsumen
Jay Rock
 
Perlindungan konsumen ardhi
Perlindungan konsumen ardhiPerlindungan konsumen ardhi
Perlindungan konsumen ardhi
Ardhi Hikari
 
Ppt Perlindungan Konsumen
Ppt Perlindungan KonsumenPpt Perlindungan Konsumen
Ppt Perlindungan Konsumen
rianymonika
 

Was ist angesagt? (20)

Tugas 7. hbl, hayyu safitri, hapzi ali, perlindungan konsumen & tanggung jaw...
Tugas 7. hbl, hayyu safitri, hapzi ali, perlindungan konsumen &  tanggung jaw...Tugas 7. hbl, hayyu safitri, hapzi ali, perlindungan konsumen &  tanggung jaw...
Tugas 7. hbl, hayyu safitri, hapzi ali, perlindungan konsumen & tanggung jaw...
 
Perlindungan konsumen
 Perlindungan konsumen Perlindungan konsumen
Perlindungan konsumen
 
Hbl minggu 9, hefti juliza, hapzi ali, perlindungan konsumen, universitas mer...
Hbl minggu 9, hefti juliza, hapzi ali, perlindungan konsumen, universitas mer...Hbl minggu 9, hefti juliza, hapzi ali, perlindungan konsumen, universitas mer...
Hbl minggu 9, hefti juliza, hapzi ali, perlindungan konsumen, universitas mer...
 
Paparan Uupk
Paparan UupkPaparan Uupk
Paparan Uupk
 
Hbl, dyana anggraini, hapzi ali, perlindungan konsumen dan tanggungjawab huku...
Hbl, dyana anggraini, hapzi ali, perlindungan konsumen dan tanggungjawab huku...Hbl, dyana anggraini, hapzi ali, perlindungan konsumen dan tanggungjawab huku...
Hbl, dyana anggraini, hapzi ali, perlindungan konsumen dan tanggungjawab huku...
 
Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, perlindugan konsumen dan tanggungjawab...
Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, perlindugan konsumen dan tanggungjawab...Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, perlindugan konsumen dan tanggungjawab...
Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, perlindugan konsumen dan tanggungjawab...
 
perlindungan konsumen
perlindungan konsumenperlindungan konsumen
perlindungan konsumen
 
Hki kadaluarsa
Hki kadaluarsaHki kadaluarsa
Hki kadaluarsa
 
Perlindungan konsumen
Perlindungan konsumenPerlindungan konsumen
Perlindungan konsumen
 
Perlindungan Konsumen
Perlindungan KonsumenPerlindungan Konsumen
Perlindungan Konsumen
 
HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,PERLINDUNGAN KONSUMEN DAN TANGGUNGJAWA...
HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,PERLINDUNGAN KONSUMEN DAN TANGGUNGJAWA...HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,PERLINDUNGAN KONSUMEN DAN TANGGUNGJAWA...
HBL,FEBRY DIAN UTAMI SARAGIH,HAPZI ALI,PERLINDUNGAN KONSUMEN DAN TANGGUNGJAWA...
 
Perlindungan Konsumen
Perlindungan KonsumenPerlindungan Konsumen
Perlindungan Konsumen
 
HUKUM PERLINDUNGAN KONSUMEN
HUKUM PERLINDUNGAN KONSUMENHUKUM PERLINDUNGAN KONSUMEN
HUKUM PERLINDUNGAN KONSUMEN
 
Perlindungan konsumen
Perlindungan konsumenPerlindungan konsumen
Perlindungan konsumen
 
Perlindungan konsumen ardhi
Perlindungan konsumen ardhiPerlindungan konsumen ardhi
Perlindungan konsumen ardhi
 
Hbl 9, dyana anggraini, hapzi ali, perlindungan konsumen dan tanggung jawab h...
Hbl 9, dyana anggraini, hapzi ali, perlindungan konsumen dan tanggung jawab h...Hbl 9, dyana anggraini, hapzi ali, perlindungan konsumen dan tanggung jawab h...
Hbl 9, dyana anggraini, hapzi ali, perlindungan konsumen dan tanggung jawab h...
 
Ppt Perlindungan Konsumen
Ppt Perlindungan KonsumenPpt Perlindungan Konsumen
Ppt Perlindungan Konsumen
 
Perlindungan Konsumen 1
Perlindungan Konsumen 1Perlindungan Konsumen 1
Perlindungan Konsumen 1
 
Sosialisasi BPJS Kesehatan CoB Mitra Usadha
Sosialisasi BPJS Kesehatan CoB Mitra UsadhaSosialisasi BPJS Kesehatan CoB Mitra Usadha
Sosialisasi BPJS Kesehatan CoB Mitra Usadha
 
5. hak dan kewajiban produsen dan konsumen
5. hak dan kewajiban produsen dan konsumen5. hak dan kewajiban produsen dan konsumen
5. hak dan kewajiban produsen dan konsumen
 

Andere mochten auch (9)

4 teknik komposisi
4 teknik komposisi4 teknik komposisi
4 teknik komposisi
 
Mobile Consumer
Mobile ConsumerMobile Consumer
Mobile Consumer
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
1 herbal komposisi
1 herbal komposisi1 herbal komposisi
1 herbal komposisi
 
Fde
FdeFde
Fde
 
3 bahan herbal
3 bahan herbal3 bahan herbal
3 bahan herbal
 
Pertemuan iv dan v
Pertemuan iv dan vPertemuan iv dan v
Pertemuan iv dan v
 
Myastinea
MyastineaMyastinea
Myastinea
 
Pp51kuliah pert i dan ii
Pp51kuliah pert i dan iiPp51kuliah pert i dan ii
Pp51kuliah pert i dan ii
 

Ähnlich wie Pert iii

Aspek hukum dalam praktik kebidanan intan AKPER PEMKAB MUNA
Aspek hukum dalam praktik kebidanan intan AKPER PEMKAB MUNA Aspek hukum dalam praktik kebidanan intan AKPER PEMKAB MUNA
Aspek hukum dalam praktik kebidanan intan AKPER PEMKAB MUNA
Operator Warnet Vast Raha
 
Ethics of consumer protection
Ethics of consumer protectionEthics of consumer protection
Ethics of consumer protection
petraaja
 
Kb 3 m 2 konsep dasar praktik keperawatan profesional
Kb 3 m 2 konsep dasar praktik keperawatan profesionalKb 3 m 2 konsep dasar praktik keperawatan profesional
Kb 3 m 2 konsep dasar praktik keperawatan profesional
Uwes Chaeruman
 
Mampu memahami pengantar ilmu hukum dan memahami tentang aspek hukum dalam pr...
Mampu memahami pengantar ilmu hukum dan memahami tentang aspek hukum dalam pr...Mampu memahami pengantar ilmu hukum dan memahami tentang aspek hukum dalam pr...
Mampu memahami pengantar ilmu hukum dan memahami tentang aspek hukum dalam pr...
Operator Warnet Vast Raha
 
Mampu memahami pengantar ilmu hukum dan memahami tentang aspek hukum dalam pr...
Mampu memahami pengantar ilmu hukum dan memahami tentang aspek hukum dalam pr...Mampu memahami pengantar ilmu hukum dan memahami tentang aspek hukum dalam pr...
Mampu memahami pengantar ilmu hukum dan memahami tentang aspek hukum dalam pr...
Operator Warnet Vast Raha
 

Ähnlich wie Pert iii (20)

Materi Perlindungan Kepada Konsumen.pptx
Materi Perlindungan Kepada Konsumen.pptxMateri Perlindungan Kepada Konsumen.pptx
Materi Perlindungan Kepada Konsumen.pptx
 
Perlindungan konsumen
Perlindungan konsumenPerlindungan konsumen
Perlindungan konsumen
 
Perlindungan_Konsumen.pptx
Perlindungan_Konsumen.pptxPerlindungan_Konsumen.pptx
Perlindungan_Konsumen.pptx
 
9, hbl, riski ariyani, hapzi ali, umb, 2019
9, hbl, riski ariyani, hapzi ali, umb, 20199, hbl, riski ariyani, hapzi ali, umb, 2019
9, hbl, riski ariyani, hapzi ali, umb, 2019
 
Perlindungan Konsumen, Hak dan Kewajiban
Perlindungan Konsumen, Hak dan KewajibanPerlindungan Konsumen, Hak dan Kewajiban
Perlindungan Konsumen, Hak dan Kewajiban
 
Aspek hukum dalam praktik kebidanan intan AKPER PEMKAB MUNA
Aspek hukum dalam praktik kebidanan intan AKPER PEMKAB MUNA Aspek hukum dalam praktik kebidanan intan AKPER PEMKAB MUNA
Aspek hukum dalam praktik kebidanan intan AKPER PEMKAB MUNA
 
Ethics of consumer protection
Ethics of consumer protectionEthics of consumer protection
Ethics of consumer protection
 
TANGGUNGJAWAB PROFESI KEPERAWATAN
TANGGUNGJAWAB PROFESI KEPERAWATAN TANGGUNGJAWAB PROFESI KEPERAWATAN
TANGGUNGJAWAB PROFESI KEPERAWATAN
 
Kb 3 m 2 konsep dasar praktik keperawatan profesional
Kb 3 m 2 konsep dasar praktik keperawatan profesionalKb 3 m 2 konsep dasar praktik keperawatan profesional
Kb 3 m 2 konsep dasar praktik keperawatan profesional
 
PPT HUKUM DAGANG KELOMPOK 1.pdf
PPT HUKUM DAGANG KELOMPOK 1.pdfPPT HUKUM DAGANG KELOMPOK 1.pdf
PPT HUKUM DAGANG KELOMPOK 1.pdf
 
3 be gg-salomo roy freddy-hapzi ali-ethic of consumer protection-universitas...
3 be  gg-salomo roy freddy-hapzi ali-ethic of consumer protection-universitas...3 be  gg-salomo roy freddy-hapzi ali-ethic of consumer protection-universitas...
3 be gg-salomo roy freddy-hapzi ali-ethic of consumer protection-universitas...
 
Aspek etik dan legal dalam praktik keprawatan
Aspek  etik dan legal dalam praktik keprawatanAspek  etik dan legal dalam praktik keprawatan
Aspek etik dan legal dalam praktik keprawatan
 
9,hbl,an nisa rizki,hapzi ali,perlindungan konsumen & tanggung jawab huku...
9,hbl,an nisa rizki,hapzi ali,perlindungan konsumen & tanggung jawab huku...9,hbl,an nisa rizki,hapzi ali,perlindungan konsumen & tanggung jawab huku...
9,hbl,an nisa rizki,hapzi ali,perlindungan konsumen & tanggung jawab huku...
 
HAK DAN KEWAJIBAN PASIEN (1).ppt
HAK DAN KEWAJIBAN PASIEN (1).pptHAK DAN KEWAJIBAN PASIEN (1).ppt
HAK DAN KEWAJIBAN PASIEN (1).ppt
 
2, be & gg, beny adhi, hapzi ali, ethics of consumer protection, universi...
2, be & gg, beny adhi, hapzi ali, ethics of consumer protection, universi...2, be & gg, beny adhi, hapzi ali, ethics of consumer protection, universi...
2, be & gg, beny adhi, hapzi ali, ethics of consumer protection, universi...
 
Ppt etika dan hukum kesehatan
Ppt etika dan hukum kesehatanPpt etika dan hukum kesehatan
Ppt etika dan hukum kesehatan
 
etik-hukum-kritis.pptx
etik-hukum-kritis.pptxetik-hukum-kritis.pptx
etik-hukum-kritis.pptx
 
Ethics in marketing
Ethics in marketingEthics in marketing
Ethics in marketing
 
Mampu memahami pengantar ilmu hukum dan memahami tentang aspek hukum dalam pr...
Mampu memahami pengantar ilmu hukum dan memahami tentang aspek hukum dalam pr...Mampu memahami pengantar ilmu hukum dan memahami tentang aspek hukum dalam pr...
Mampu memahami pengantar ilmu hukum dan memahami tentang aspek hukum dalam pr...
 
Mampu memahami pengantar ilmu hukum dan memahami tentang aspek hukum dalam pr...
Mampu memahami pengantar ilmu hukum dan memahami tentang aspek hukum dalam pr...Mampu memahami pengantar ilmu hukum dan memahami tentang aspek hukum dalam pr...
Mampu memahami pengantar ilmu hukum dan memahami tentang aspek hukum dalam pr...
 

Mehr von husnul khotimah (20)

Terapi iii kel 1 pak akrom
Terapi iii kel 1 pak akromTerapi iii kel 1 pak akrom
Terapi iii kel 1 pak akrom
 
Paget's desease
Paget's deseasePaget's desease
Paget's desease
 
Nikah siri
Nikah siriNikah siri
Nikah siri
 
Kelompok 12
Kelompok 12Kelompok 12
Kelompok 12
 
Kelompok 12(1)
Kelompok 12(1)Kelompok 12(1)
Kelompok 12(1)
 
Implementasi nilai ekonomi dalam program muhammadiyah
Implementasi nilai ekonomi dalam program muhammadiyahImplementasi nilai ekonomi dalam program muhammadiyah
Implementasi nilai ekonomi dalam program muhammadiyah
 
Drp interaksi obat [autosaved]
Drp interaksi obat [autosaved]Drp interaksi obat [autosaved]
Drp interaksi obat [autosaved]
 
Aomk antiperspiran bubuk
Aomk antiperspiran bubukAomk antiperspiran bubuk
Aomk antiperspiran bubuk
 
Pengelolaan limbah industri farmasi
Pengelolaan limbah industri farmasiPengelolaan limbah industri farmasi
Pengelolaan limbah industri farmasi
 
Pengantar mfi
Pengantar mfiPengantar mfi
Pengantar mfi
 
Cpob 2012
Cpob 2012Cpob 2012
Cpob 2012
 
Uu kesehatan
Uu kesehatanUu kesehatan
Uu kesehatan
 
Und kes pert i
Und kes pert iUnd kes pert i
Und kes pert i
 
Sumpah dan etika per 2
Sumpah dan etika per 2Sumpah dan etika per 2
Sumpah dan etika per 2
 
Uu no.35 tahun 2009 narkotika
Uu no.35 tahun 2009 narkotikaUu no.35 tahun 2009 narkotika
Uu no.35 tahun 2009 narkotika
 
Pertemuan ke ii
Pertemuan ke iiPertemuan ke ii
Pertemuan ke ii
 
Pertemuan vi uu narpsi
Pertemuan vi uu narpsiPertemuan vi uu narpsi
Pertemuan vi uu narpsi
 
Kesetimbangan fase
Kesetimbangan faseKesetimbangan fase
Kesetimbangan fase
 
Fisiological factor
Fisiological factorFisiological factor
Fisiological factor
 
Biofarmasetika i
Biofarmasetika iBiofarmasetika i
Biofarmasetika i
 

Kürzlich hochgeladen

kel 8 TB PARU.pptxyahahbhbbsnncndncndncndncbdncbdncdn
kel 8 TB PARU.pptxyahahbhbbsnncndncndncndncbdncbdncdnkel 8 TB PARU.pptxyahahbhbbsnncndncndncndncbdncbdncdn
kel 8 TB PARU.pptxyahahbhbbsnncndncndncndncbdncbdncdn
cindyrenatasaleleuba
 
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptPPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
khalid1276
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
Acephasan2
 
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONALIMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
BagasTriNugroho5
 
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
NezaPurna
 
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdf
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdfAnatomi pada perineum serta anorektal.pdf
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdf
srirezeki99
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
andi861789
 
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptxMateri 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Yudiatma1
 
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptSISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
Acephasan2
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Ppt Inflamasi, mekanisme, obat, penyebab, pdf
Ppt Inflamasi, mekanisme, obat, penyebab, pdfPpt Inflamasi, mekanisme, obat, penyebab, pdf
Ppt Inflamasi, mekanisme, obat, penyebab, pdf
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
 
kel 8 TB PARU.pptxyahahbhbbsnncndncndncndncbdncbdncdn
kel 8 TB PARU.pptxyahahbhbbsnncndncndncndncbdncbdncdnkel 8 TB PARU.pptxyahahbhbbsnncndncndncndncbdncbdncdn
kel 8 TB PARU.pptxyahahbhbbsnncndncndncndncbdncbdncdn
 
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptPPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensi
 
FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptx
FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptxFRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptx
FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptx
 
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
 
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONALIMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
 
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
 
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdf
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdfAnatomi pada perineum serta anorektal.pdf
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdf
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
 
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptMEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
 
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptxMateri 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
 
4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf
4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf
4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf
 
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptSISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptx
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
 

Pert iii

  • 2. UU No.8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen Tujuan :  Meningkatkan kemampuan dan kemandirian konsumen untuk melindungi diri  Menghindarkan dari ekses negatif  Meningkatkan pemberdayaan konsumen  Mengandung unsur kepastian hukum dan keterbukaan informasi  Menumbuhkan sikap yg jujur dan bertanggung jawab  Meningkatkan kualitas jasa untuk menjamin keamanan, kenyamanan dan keselamatan
  • 3. Ketentuan umum (1) : • Perlindungan Konsumen : segala upaya yang menjamin adanya kepastian hukum untuk memberi perlindungan kepada konsumen • Konsumen : setiap orang pemakai barang dan atau jasa, untuk kepentingan sendiri, keluarga, orang lain, maupun mahluk hidup lain dan tidak untuk diperdagangkan • Barang : setiap benda berwujud/tidak, bergerak/tidak, dapat dihabiskan/tidak, dapat untuk diperdagangkan, dipakai, dipergunakan atau dimanfaatkan konsumen
  • 4. Ketentuan umum (2) : • Jasa : setiap layanan yg berbentuk pekerjaan atau prestasi yg disediakan bagi masyarakat untuk dimafaatkan oleh konsumen • Pelaku usaha : setiap orang perseorangan/ badan usaha, badan hukum/tidak, didirikan/ berkedudukan/melakukan kegiatan di Indonesia, baik sendiri/bersama-sama melalui perjanjian menyelenggarakan kegiatan usaha dalam bidang ekonomi • Promosi : kegiatan pengenalan/penyebarluasan informasi suatu barang dan atau jasa untuk menarik minat beli konsumen terhadap barang/jasa yg akan dan sedang diperdagangkan
  • 5. HAK KONSUMEN (PASIEN) :  Hak atas kenyamanan, keamanan dan keselamatan dlm mengkonsumsi jasa/barang (obat)  Hak untuk memilih jasa pelayanan/ barang (obat) sesuai dengan nilai tukar, kondisi dan jaminan yang diijinkan  Hak atas informasi yang benar, jelas dan jujur mengenai jasa pelayanan  Hak untuk didengar pendapat dan keluhannya  Hak untuk mendapatkan advokasi, perlindungan dan upaya penyelesaian sengketa  Hak untuk mendapat pembinaan dan pendidikan konsumen  Hak untuk dilayani secara benar, jujur dan tidak diskriminatif  Hak untuk mendapatkan kompensasi, ganti rugi apabila jasa/barang (obat) yg diberikan tidak sesuai sebagaimana mestinya
  • 6. Kewajiban konsumen (Pasien) : • Membaca atau mengikuti petunjuk informasi dan prosedur pelayanan demi keamanan dan keselamatan • Beritikat baik dalam penggunaan jasa pelayanan • Membayar sesuai dengan nilai tukar yang telah disepakati • Mengikuti upaya penyelesaian hukum sengketa perlindungan konsumen
  • 7. Kewajiban Farmasis sebagai pelaku usaha : • Beritikat baik dalam melakukan pelayanan • Memberikan informasi yang benar, jelas dan jujur • Memperlakukan dan memberikan pelayanan dan barang (obat) kepada konsumen/pasien secara jujur, benar dan tidak diskriminatif • Menjamin mutu pelayanan (kompetensi) berdasarkan standar mutu pelayanan (standar kompetensi) yang berlaku • Memberi kompensasi atau ganti rugi akibat kerugian atas pemberian pelayanan/barang (0bat) yang tidak sesuai
  • 8. Hak Farmasis sebagai pelaku usaha : Menerima pembayaran sesuai dgn kesepakatan mengenai jenis dan kondisi barang (obat) serta nilai jasa Mendapat perlindungan hukum dari tindakan konsumen yg beritikat tidak baik Melakukan pembelaan diri Rehabilitasi nama baik apabila secara hukum bahwa kerugian konsumen tidak diakibatkan oleh jasa pelayanan dan barang (obat) yang diberikan
  • 9. LARANGAN BAGI PELAKU USAHA • Memproduksi/memperdagangkan barang/jasa yang tidak memenuhi/sesuai dengan standar • Memperdagangkan sediaan farmasi dan pangan yang rusak, cacat, atau bekas dan tercemar, dengan atau tanpa memberikan informasi secara lengkap dan benar • Menawarkan, mempromosikan atau mengiklankan obat, obat tradisional, suplemen makanan, alkes, dan jasa pelayanan kesehatan dengan cara menjanjikan pemberian hadiah berupa barang/jasa lain
  • 10. HAK, KEWAJIBAN DAN TANGGUNG JAWAB NAKES DIKAITKAN DENGAN UU KESEHATAN • Pasal 50, didalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan maka nakes bertugas menyelenggarakan atau melakukan kegiatan sesuai dengan bidang keakhlian atau kewenangan nakes yang bersangkutan • Pasal 53 (1), Nakes berhak memperoleh perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas sesuai dengan profesinya • Pasal 53 (2), Nakes dalam melaksanakan tugasnya berkewajiban mematuhi standard profesi dan menghormati hak pasien : – Hak atas informasi – Hak memberikan/menolak persetujuan – Hak atas pendapat kedua – Hak atas rahasia kedokteran/kefarmasian? • Pasal 54, tindakan disiplin dapat dikenakan terhadap nakes yang melakukan kesalahan atau kelalaian dalam melaksanakan profesinya
  • 11. HUBUNGAN KERJA PROFESI KESEHATAN ANTAR PROFESI ETIKA KESEHATAN PROFESI KESEHATAN SEJAWAT HUKUM KESEHATANPELANGGAN/PASIEN HUKUM UMUM
  • 12. PENYELESAIAN PERMASALAHAN PELAYANAN KESEHATAN TAHAP PERTAMA (INTERN): PENDEKATAN MEDIS OLEH TIM AUDIT MEDIS MAUPUN KOMISI PENILAIAN MALPRAKTIS TAHAP KEDUA (BERHUBUNGAN DENGAN KODE ETIK): KESALAHAN ETIKA (MORAL INSENSIBILITY)  PELANGGARAN ETIKA: PELANGGARAN ETIKA PROFESI  MAJELIS KODE ETIK  BUKAN PELANGGARAN HUKUM PELANGGARAN PERATURAN HUKUM  PANITIA PERTIMBANGAN PEMBINAAN ETIK  SANKSI NASEHAT/TEGORAN/TINDAKAN ADMINISTRATIF DIPUTUSKAN MENKES STANDAR PROFESI DAN HAK PASIEN (PROFESSION INSENSIBILITY)  DIKENAI TINDAKAN DISIPLIN  SANKSI ADMINISTRATIF/ PEMBAYARAN GANTI RUGI YANG DITETAPKAN OLEH MAJELIS DISIPLIN TENAGA KESEHATAN TAHAP KETIGA : KESALAHAN MEDIS YANG DAPAT DIPERTANGGUNGJAWABKAN SEBAGAI PELANGGARAN HUKUM PERDATA/PIDANA  DITETAPKAN TERLEBIH DAHULU PERADILAN PROFESI, KEMUDIAN DISERAHKAN PADA PERADILAN UMUM