SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 3
MODUL KULIAH LAPANGAN KARANGSAMBUNG 2013
METODA GEOLISTRIK TAHANAN JENIS
Instrumentasi : MiniStingTM
Persiapan Pengukuran :
1. Tentukan tujuan/target pengukuran
2. Kumpulkan data/informasi geologi daerah survey
3. Tentukan metoda/konfigurasi yang digunakan
4. Buat desain lintasan pengukuran sesuai kebutuhan (panjang bentangan dan spasi elektroda)
5. Ukur arah dan posisi lintasan pengukuran
6. Usahakan lokasi sedatar mungkin (jauhi topografi bergelombang)
7. Pengukuran sebaiknya sejajar dengan arah kemiringan batuan
8. Pastikan baterai/accu sudah terisi penuh sebelum melakukan survey ke lapangan
Peralatan Lapangan yang Diperlukan :
 MiniStingTM
 Switch box
 Elektroda
 Kabel elektroda
 Kabel konektor
 Baterai/accu
 Meteran
 Alat tulis
 Tali rapiah
 Patok
 Lakban
 Gunting
 GPS & Altimeter
MiniStingTM adalah instrumentasi resistivitimeter.
Kontrol alat, display, dan konektornya berada pada
panel depan. Berikut tampilan depannya,
Ket:
1. I/O (ON/OFF)
2. Lampu malam
3. Keyboard dengan 20 tombol fungsional
4. Display LCD
5. Terminal arus positif dan negatif
6. Terminal potensial positif dan negatif
7. Terminal konektor untuk menghubungkan
dengan SwiftTM
8. Terminal konektor untuk men-charge
baterai internal dan sumber daya eksternal
9. Fuse

9
7

8

5

6

4
1

2

3

Gambar 1 - Tampilan panel depan MiniSting

Prosedur penggunaan resistivitimeter :
1. Pasang elektroda di sepanjang lintasan pengukuran yang telah ditentukan sebelumnya.
Sesuaikan pemasangan dengan metoda/konfigurasi, panjang bentangan, dan spasi
elektroda. Untuk mempermudah gunakan patok sebagai penanda untuk tiap elektroda.
2. Jika dalam pemasangan, kondisi tanah terlalu keras cobalah untuk membasahi sedikit area
penancapan atau jika diperlukan gunakan palu atau dorongan kaki untuk menancapkan
elektroda ke dalam tanah. Pastikan elektroda tertancap dengan baik di dalam tanah.
3. Hubungkan elektroda menggunakan kabel elektroda dan konektornya masing-masing.
Patikan kabel dan konektor menjepit kuat pada elektroda, jika diperlukan dapat
menggunakan batuan lakban agar kuat dan tidak mudah lepas.
4. Hubungkan semua kabel yang mewakili tiap elektroda pada switch box sesuai dengan nomer
elektrodanya masing-masing.
5. Hubungkan baterai/accu menggunakan kabel konektor ke jack External power pada
resistivitimeter MiniStingTM. Hati-hati dalam memasang konektor pada baterai/accu dalam
pemasangan kutub positif (+) dan negatif (-).
6. Hubungkan terminal AB MN, dari elektroda yang akan diukur sesuai dengan nomernya, pada
switch box menggunakan kabel konektor dengan terminal AB MN pada resistivitimeter
MiniStingTM.

Gambar 2 – Switch box. Digunakan untuk menghubungkan seluruh channel elektroda
pengukuran dengan instrument MiniSting

Gambar 3 - Tampilan panel keyboard

7. Nyalakan instrument dengan menekan tombol ON/OF (I/O) ke posisi ON (I).
8. Tekan tombol angka 1 pada keyboard untuk pergi ke menu 1. Tekan tombol F1 dan pilih tipe
konfigurasi elektroda yang akan digunakan, gunakan tombol “+” atau “-“ untuk memilih.
Setelah konfigurasi yang diinginkan keluar di display, tekan tombol MENu untuk kembali ke
menu 1. Maka konfigurasi terpilih akan terus terpakai hingga diganti kembali.
9. Tekan tombol F3 dan gunakan tombol “+” atau “-“ untuk memilih setting arus yang
diinginkan. Jika instrument tidak dapat mengirimkan arus yang diminta karena keterbatasan
kondisi geologi yang ada maka secara otomatis alat akan menurunkan arus yang
memungkinkan untuk diinjeksi.
10. Tekan tombol 2 untuk pergi ke manu 2. Tekan tombol F1 dan gunakan tombol “+” atau “-“
untuk memilih jumlah pengulangan yang akan di stack. Tekan tombol MENu untuk kembali
ke menu 2.
11. Tekan tombol F2 dan gunakan tombol “+” atau “-“ untuk memilih treshold yang sesuai
(biasanya 2 % adalah batas yang direkomendasikan). Tekan tombol MENu untuk kembali ke
menu 2.
12. Tekan tombol F3 diiuti oleh F1 untuk memilih feet atau meter sebagai satuan unit.
13. Tekan timbol F2 untuk memilih waktu pengukuran 3.6 sec. Tekan tombol MENu untuk
kembali ke menu 2.
14. Tekan tombol 3 untuk pergi ke manu 3. Tekan tombol F1/F3 diikuti oleh tombol “.” (dot)
untuk menghapus rekaman data pengukuran sebelumnya. Pastikan semua data yang
penting sudah diunduh ke komputer sebelum melakukan penghapusan data. Tekan tombol
MENu untuk kembali ke menu 3.
15. Tekan tombol 4 untuk pergi ke manu 4. Tekan tombol F1 untuk setting tanggal dan waktu
pengukuran.
16. Dikarenakan kita tidak memakai instrument SwiftTM, dimana kita tidak melakukan
perekaman multi-elektroda secara otomatis, maka pastikan mode pengukuran otomatis
dimatikan. Ini dilakukan dengan menekan tombol 6 untuk pergi ke manu 6 dan kemudian
tekan tombol F1. Pilih mode Off dengan menekan tombol “+”.Tekan tombol MENu untuk
kembali ke menu 6. Kemudian kita akan siap untuk melakukan pengukuran.
17. Untuk memulai pengukuran, pergi ke manu 1 dan tekan tombol F2 untuk memasukan jarak
elektroda. Ketika jarak elektroda sedang dimasukan dengan menekan F3, maka display akan
otomatis kembali pada menu 1. Sekarang instrument siap untuk pengukuran.
18. Tekan tombol MEAsurement untuk memulai pengulangan pengukuran. Hasil bacaan
kemudian akan tampil pada display dan tersimpan dalam memori untuk kemudian bisa
diunduh ke komputer. Jika error pengukuran  terlalu besar, dapat dilakukan pengukuran
ulang atau menambahkan besar arus yang diinputkan.
19. Setelah pengukuran pertama selesai diambil, geserlah nomer elektroda AB MN sesuai
dengan konsep pergeseran konfigurasi elektroda yang digunakan (misalkan kita
menggunakan Wenner profiling, ketika pengukuran kita menggunakan spasi elektroda a,
maka setelah pengukuran pertama yang menggunakan elektroda arus nomer 1&4 dan
elektroda tegangan nomer 2&3, untuk pengukuran kedua kita mengubah elektroda arus
menjadi nomer 2&5 dan elektroda tegangan menjadi nomer 3&4, dan begitu seterusnya). Ini
dilakukan dengan memindahkan terminal AB MN pada switch box sesuai dengan nomer
elektroda yang akan diukur.
20. Pergilah ke tahap 17 diatas untuk menyetel kembali jarak elektroda dan memulai
pengukuran baru.

Weitere ähnliche Inhalte

Andere mochten auch

Penyelesaian Raytracing dengan Bantuan Inversi Simulated Annealing
Penyelesaian Raytracing dengan Bantuan Inversi Simulated AnnealingPenyelesaian Raytracing dengan Bantuan Inversi Simulated Annealing
Penyelesaian Raytracing dengan Bantuan Inversi Simulated Annealing
Fajar Perdana
 
Pendekatan Inversi Linier dengan Matriks Jacobi pada Kasus Perhitungan Hipose...
Pendekatan Inversi Linier dengan Matriks Jacobi pada Kasus Perhitungan Hipose...Pendekatan Inversi Linier dengan Matriks Jacobi pada Kasus Perhitungan Hipose...
Pendekatan Inversi Linier dengan Matriks Jacobi pada Kasus Perhitungan Hipose...
Fajar Perdana
 
Metode eksplorasi dengan gravitasi
Metode eksplorasi dengan gravitasiMetode eksplorasi dengan gravitasi
Metode eksplorasi dengan gravitasi
Ridwan Tedjokusumo
 
Pengolahan Data Magnetik KARSAM 2012
Pengolahan Data Magnetik KARSAM 2012Pengolahan Data Magnetik KARSAM 2012
Pengolahan Data Magnetik KARSAM 2012
Fajar Perdana
 
Pengolahan Data Gaya Berat KARSAM 2012
Pengolahan Data Gaya Berat KARSAM 2012Pengolahan Data Gaya Berat KARSAM 2012
Pengolahan Data Gaya Berat KARSAM 2012
Fajar Perdana
 
Inversi Non-Linier Dengan Pendekatan Global: Systematic And Random Grid Search
Inversi Non-Linier Dengan Pendekatan Global: Systematic And Random Grid SearchInversi Non-Linier Dengan Pendekatan Global: Systematic And Random Grid Search
Inversi Non-Linier Dengan Pendekatan Global: Systematic And Random Grid Search
Fajar Perdana
 
Eliptic Partial DIfferential Equation
Eliptic Partial DIfferential EquationEliptic Partial DIfferential Equation
Eliptic Partial DIfferential Equation
Fajar Perdana
 
Gravity, Expl.ravity
 Gravity, Expl.ravity Gravity, Expl.ravity
Gravity, Expl.ravity
ahmadraza05
 

Andere mochten auch (8)

Penyelesaian Raytracing dengan Bantuan Inversi Simulated Annealing
Penyelesaian Raytracing dengan Bantuan Inversi Simulated AnnealingPenyelesaian Raytracing dengan Bantuan Inversi Simulated Annealing
Penyelesaian Raytracing dengan Bantuan Inversi Simulated Annealing
 
Pendekatan Inversi Linier dengan Matriks Jacobi pada Kasus Perhitungan Hipose...
Pendekatan Inversi Linier dengan Matriks Jacobi pada Kasus Perhitungan Hipose...Pendekatan Inversi Linier dengan Matriks Jacobi pada Kasus Perhitungan Hipose...
Pendekatan Inversi Linier dengan Matriks Jacobi pada Kasus Perhitungan Hipose...
 
Metode eksplorasi dengan gravitasi
Metode eksplorasi dengan gravitasiMetode eksplorasi dengan gravitasi
Metode eksplorasi dengan gravitasi
 
Pengolahan Data Magnetik KARSAM 2012
Pengolahan Data Magnetik KARSAM 2012Pengolahan Data Magnetik KARSAM 2012
Pengolahan Data Magnetik KARSAM 2012
 
Pengolahan Data Gaya Berat KARSAM 2012
Pengolahan Data Gaya Berat KARSAM 2012Pengolahan Data Gaya Berat KARSAM 2012
Pengolahan Data Gaya Berat KARSAM 2012
 
Inversi Non-Linier Dengan Pendekatan Global: Systematic And Random Grid Search
Inversi Non-Linier Dengan Pendekatan Global: Systematic And Random Grid SearchInversi Non-Linier Dengan Pendekatan Global: Systematic And Random Grid Search
Inversi Non-Linier Dengan Pendekatan Global: Systematic And Random Grid Search
 
Eliptic Partial DIfferential Equation
Eliptic Partial DIfferential EquationEliptic Partial DIfferential Equation
Eliptic Partial DIfferential Equation
 
Gravity, Expl.ravity
 Gravity, Expl.ravity Gravity, Expl.ravity
Gravity, Expl.ravity
 

Ähnlich wie Modul Karsam 2013: Instruksi Penggunaan Ministing (11)

Tutorial Pengukuran dengan Total Station (Nikon)
Tutorial Pengukuran dengan Total Station (Nikon)Tutorial Pengukuran dengan Total Station (Nikon)
Tutorial Pengukuran dengan Total Station (Nikon)
 
Job paul arus ac
Job paul arus acJob paul arus ac
Job paul arus ac
 
ECG
ECGECG
ECG
 
Modul penggunaan garmin_gps_60csx
Modul penggunaan garmin_gps_60csxModul penggunaan garmin_gps_60csx
Modul penggunaan garmin_gps_60csx
 
Testo 310 – flue gas analyzer
Testo 310 – flue gas analyzerTesto 310 – flue gas analyzer
Testo 310 – flue gas analyzer
 
Metrologi1
Metrologi1Metrologi1
Metrologi1
 
Modul adm trans kd3 kd4
Modul adm trans  kd3 kd4Modul adm trans  kd3 kd4
Modul adm trans kd3 kd4
 
1103 p2-spk-teknik instalasi tenaga listrik
1103 p2-spk-teknik instalasi tenaga listrik1103 p2-spk-teknik instalasi tenaga listrik
1103 p2-spk-teknik instalasi tenaga listrik
 
1103 p2-spk-teknik instalasi tenaga listrik
1103 p2-spk-teknik instalasi tenaga listrik1103 p2-spk-teknik instalasi tenaga listrik
1103 p2-spk-teknik instalasi tenaga listrik
 
Laporan Pengukuran Kelistrikan Otomotif
Laporan Pengukuran Kelistrikan OtomotifLaporan Pengukuran Kelistrikan Otomotif
Laporan Pengukuran Kelistrikan Otomotif
 
Puang do tcom mobile _ panduan radio baofeng uv-5r
Puang do tcom mobile _ panduan radio baofeng uv-5rPuang do tcom mobile _ panduan radio baofeng uv-5r
Puang do tcom mobile _ panduan radio baofeng uv-5r
 

Kürzlich hochgeladen

ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
Arisatrianingsih
 
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxPresentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
yoodika046
 
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptxSOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
FahrizalTriPrasetyo
 
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
EnginerMine
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
FujiAdam
 
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptxManajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
arifyudianto3
 
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get CytotecAbortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 

Kürzlich hochgeladen (16)

ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
 
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxPresentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
 
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptxSOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
 
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptxMateri Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
 
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdfPengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
 
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptxUTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
 
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).pptBAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
 
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
 
POWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATAS
POWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATASPOWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATAS
POWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATAS
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.pptPresentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
 
sample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Partsample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Part
 
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE TriwulanpptxLaporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
 
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptxManajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
 
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get CytotecAbortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
 

Modul Karsam 2013: Instruksi Penggunaan Ministing

  • 1. MODUL KULIAH LAPANGAN KARANGSAMBUNG 2013 METODA GEOLISTRIK TAHANAN JENIS Instrumentasi : MiniStingTM Persiapan Pengukuran : 1. Tentukan tujuan/target pengukuran 2. Kumpulkan data/informasi geologi daerah survey 3. Tentukan metoda/konfigurasi yang digunakan 4. Buat desain lintasan pengukuran sesuai kebutuhan (panjang bentangan dan spasi elektroda) 5. Ukur arah dan posisi lintasan pengukuran 6. Usahakan lokasi sedatar mungkin (jauhi topografi bergelombang) 7. Pengukuran sebaiknya sejajar dengan arah kemiringan batuan 8. Pastikan baterai/accu sudah terisi penuh sebelum melakukan survey ke lapangan Peralatan Lapangan yang Diperlukan :  MiniStingTM  Switch box  Elektroda  Kabel elektroda  Kabel konektor  Baterai/accu  Meteran  Alat tulis  Tali rapiah  Patok  Lakban  Gunting  GPS & Altimeter MiniStingTM adalah instrumentasi resistivitimeter. Kontrol alat, display, dan konektornya berada pada panel depan. Berikut tampilan depannya, Ket: 1. I/O (ON/OFF) 2. Lampu malam 3. Keyboard dengan 20 tombol fungsional 4. Display LCD 5. Terminal arus positif dan negatif 6. Terminal potensial positif dan negatif 7. Terminal konektor untuk menghubungkan dengan SwiftTM 8. Terminal konektor untuk men-charge baterai internal dan sumber daya eksternal 9. Fuse 9 7 8 5 6 4 1 2 3 Gambar 1 - Tampilan panel depan MiniSting Prosedur penggunaan resistivitimeter : 1. Pasang elektroda di sepanjang lintasan pengukuran yang telah ditentukan sebelumnya. Sesuaikan pemasangan dengan metoda/konfigurasi, panjang bentangan, dan spasi elektroda. Untuk mempermudah gunakan patok sebagai penanda untuk tiap elektroda.
  • 2. 2. Jika dalam pemasangan, kondisi tanah terlalu keras cobalah untuk membasahi sedikit area penancapan atau jika diperlukan gunakan palu atau dorongan kaki untuk menancapkan elektroda ke dalam tanah. Pastikan elektroda tertancap dengan baik di dalam tanah. 3. Hubungkan elektroda menggunakan kabel elektroda dan konektornya masing-masing. Patikan kabel dan konektor menjepit kuat pada elektroda, jika diperlukan dapat menggunakan batuan lakban agar kuat dan tidak mudah lepas. 4. Hubungkan semua kabel yang mewakili tiap elektroda pada switch box sesuai dengan nomer elektrodanya masing-masing. 5. Hubungkan baterai/accu menggunakan kabel konektor ke jack External power pada resistivitimeter MiniStingTM. Hati-hati dalam memasang konektor pada baterai/accu dalam pemasangan kutub positif (+) dan negatif (-). 6. Hubungkan terminal AB MN, dari elektroda yang akan diukur sesuai dengan nomernya, pada switch box menggunakan kabel konektor dengan terminal AB MN pada resistivitimeter MiniStingTM. Gambar 2 – Switch box. Digunakan untuk menghubungkan seluruh channel elektroda pengukuran dengan instrument MiniSting Gambar 3 - Tampilan panel keyboard 7. Nyalakan instrument dengan menekan tombol ON/OF (I/O) ke posisi ON (I). 8. Tekan tombol angka 1 pada keyboard untuk pergi ke menu 1. Tekan tombol F1 dan pilih tipe konfigurasi elektroda yang akan digunakan, gunakan tombol “+” atau “-“ untuk memilih. Setelah konfigurasi yang diinginkan keluar di display, tekan tombol MENu untuk kembali ke menu 1. Maka konfigurasi terpilih akan terus terpakai hingga diganti kembali. 9. Tekan tombol F3 dan gunakan tombol “+” atau “-“ untuk memilih setting arus yang diinginkan. Jika instrument tidak dapat mengirimkan arus yang diminta karena keterbatasan kondisi geologi yang ada maka secara otomatis alat akan menurunkan arus yang memungkinkan untuk diinjeksi.
  • 3. 10. Tekan tombol 2 untuk pergi ke manu 2. Tekan tombol F1 dan gunakan tombol “+” atau “-“ untuk memilih jumlah pengulangan yang akan di stack. Tekan tombol MENu untuk kembali ke menu 2. 11. Tekan tombol F2 dan gunakan tombol “+” atau “-“ untuk memilih treshold yang sesuai (biasanya 2 % adalah batas yang direkomendasikan). Tekan tombol MENu untuk kembali ke menu 2. 12. Tekan tombol F3 diiuti oleh F1 untuk memilih feet atau meter sebagai satuan unit. 13. Tekan timbol F2 untuk memilih waktu pengukuran 3.6 sec. Tekan tombol MENu untuk kembali ke menu 2. 14. Tekan tombol 3 untuk pergi ke manu 3. Tekan tombol F1/F3 diikuti oleh tombol “.” (dot) untuk menghapus rekaman data pengukuran sebelumnya. Pastikan semua data yang penting sudah diunduh ke komputer sebelum melakukan penghapusan data. Tekan tombol MENu untuk kembali ke menu 3. 15. Tekan tombol 4 untuk pergi ke manu 4. Tekan tombol F1 untuk setting tanggal dan waktu pengukuran. 16. Dikarenakan kita tidak memakai instrument SwiftTM, dimana kita tidak melakukan perekaman multi-elektroda secara otomatis, maka pastikan mode pengukuran otomatis dimatikan. Ini dilakukan dengan menekan tombol 6 untuk pergi ke manu 6 dan kemudian tekan tombol F1. Pilih mode Off dengan menekan tombol “+”.Tekan tombol MENu untuk kembali ke menu 6. Kemudian kita akan siap untuk melakukan pengukuran. 17. Untuk memulai pengukuran, pergi ke manu 1 dan tekan tombol F2 untuk memasukan jarak elektroda. Ketika jarak elektroda sedang dimasukan dengan menekan F3, maka display akan otomatis kembali pada menu 1. Sekarang instrument siap untuk pengukuran. 18. Tekan tombol MEAsurement untuk memulai pengulangan pengukuran. Hasil bacaan kemudian akan tampil pada display dan tersimpan dalam memori untuk kemudian bisa diunduh ke komputer. Jika error pengukuran  terlalu besar, dapat dilakukan pengukuran ulang atau menambahkan besar arus yang diinputkan. 19. Setelah pengukuran pertama selesai diambil, geserlah nomer elektroda AB MN sesuai dengan konsep pergeseran konfigurasi elektroda yang digunakan (misalkan kita menggunakan Wenner profiling, ketika pengukuran kita menggunakan spasi elektroda a, maka setelah pengukuran pertama yang menggunakan elektroda arus nomer 1&4 dan elektroda tegangan nomer 2&3, untuk pengukuran kedua kita mengubah elektroda arus menjadi nomer 2&5 dan elektroda tegangan menjadi nomer 3&4, dan begitu seterusnya). Ini dilakukan dengan memindahkan terminal AB MN pada switch box sesuai dengan nomer elektroda yang akan diukur. 20. Pergilah ke tahap 17 diatas untuk menyetel kembali jarak elektroda dan memulai pengukuran baru.