SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 12
BIOTEKNOLOGI TANAH
• Bioteknologi berasal dari dua kata, yaitu 'bio'
  yang berarti makhuk hidup dan 'teknologi' yang
  berarti cara untuk memproduksi barang atau jasa.
• bioteknologi : perpaduan dari ilmu pengetahuan
  alam dan ilmu rekayasa yang bertujuan
  meningkatkan aplikasi organisme hidup, sel,
  bagian dari organisme hidup, dan/atau analog
  molekuler untuk menghasilkan produk dan jasa
  (European Federation of Biotechnology (1989)
bioteknologi bukan merupakan
           sesuatu yang baru
• pemanfaatkan mikroba untuk tempe, oncom, tape,
  arak, terasi, kecap, yogurt, dan nata de coco,
  antibiotik, enzim-enzim
• Dalam bidang pertanian, mikroba penambat
  nitrogen telah dimanfaatkan sejak abad ke 19.
  Mikroba pelarut fosfat telah dimanfaatkan untuk
  pertanian di negara-negara Eropa Timur sejak tahun
  1950-an. Mikroba juga telah dimanfaatkan secara
  intensif untuk mendekomposisi limbah dan kotoran.
Bioteknologi adalah cabang ilmu yang mempelajari
pemanfaatan makhluk hidup (bakteri, fungi, virus, dan
lain-lain) maupun produk dari makhluk hidup (enzim,
alkohol) dalam proses produksi untuk menghasilkan
barang dan jasa. Dewasa ini, perkembangan
bioteknologi tidak hanya didasari pada biologi semata,
tetapi juga pada ilmu-ilmu terapan dan murni lain,
seperti biokimia, komputer, biologi molekular,
mikrobiologi, genetika, kimia, matematika, dan lain
sebagainya. Dengan kata lain, bioteknologi adalah ilmu
terapan yang menggabungkan berbagai cabang
ilmu dalam proses produksi barang dan jasa.
Pada masa ini, bioteknologi berkembang
sangat pesat, terutama di negara negara
maju. Kemajuan ini ditandai dengan
ditemukannya berbagai macam teknologi
semisal rekayasa genetika, kultur jaringan,
rekombinan DNA, pengembangbiakan sel
induk, kloning, dan lain-lain. Teknologi ini
memungkinkan kita untuk memperoleh
penyembuhan penyakit-penyakit genetik
maupun     kronis    yang    belum    dapat
disembuhkan, seperti kanker ataupun AIDS
Garis waktu bioteknologi
•8000 SM Pengumpulan benih untuk ditanam kembali. Bukti bahwa bangsa Babilonia,
Mesir, dan Romawi melakukan praktik pengembangbiakan selektif (seleksi artifisal) untuk
meningkatkan kualitas ternak.
•6000 SM Pembuatan bir, fermentasi anggur, membuat roti, membuat tempe dengan
bantuan ragi
•4000 SM Bangsa Tionghoa membuat yogurt dan keju dengan bakteri asam laktat
•1500 Pengumpulan tumbuhan di seluruh dunia
•1665 Penemuan sel oleh Robert Hooke(Inggris) melalui mikroskop.
•1800 Nikolai I. Vavilov menciptakan penelitian komprehensif tentang pengembangbiakan
hewan
•1880 Mikroorganisme ditemukan
•1856 Gregor Mendel mengawali genetika tumbuhan rekombinan
•1865 Gregor Mendel menemukan hukum hukum dalam penyampaian sifat induk ke
turunannya.
•1919 Karl Ereky, insinyur Hongaria, pertama menggunakan kata bioteknologi
•1970 Peneliti di AS berhasil menemukan enzim pembatas yang digunakan untuk
memotong gen gen
•1975 Metode produksi antibodi monoklonal dikembangkan oleh Kohler dan Milstein
•1978 Para peneliti di AS berhasil membuat insulin dengan menggunakan bakteri yang
terdapat pada usus besar
•1980 Bioteknologi modern dicirikan oleh teknologi DNA rekombinan. Model prokariot-nya,
E. coli, digunakan untuk memproduksi insulin dan obat lain, dalam bentuk manusia. Sekitar
5% pengidap diabetes alergi terhadap insulin hewan yang sebelumnya tersedia)
•1992 FDA menyetujui makanan GM pertama dari Calgene: tomat "flavor saver"
•2000 Perampungan Human Genome Project
Bioteknologi:
1. Pemanfaatan makhluk-makhluk hidup untuk
   menyediakan barang dan jasa pelayanan
2.   Pemanfaatan     sutau    bahan     untuk
   menghasilkan    suatu    bahan     dengan
   pemanfaatan jasad renik.
3. Penempan prinsip-prinsip biologi, biokimia,
   dan rekayasa dalam pengolahan bahan
   dengan memanfaatkan agensia jasad hidup
   dan    komponen-komponennya          untuk
   menghasilkan barang dan jasa.
Bioteknologi :
                    1. Konvensional
                       2. Modern
• bioteknologi konvensional, • Bioteknologi modern
  penerapan teknik-teknik      rekayasa molekuler telah
  biologi, biokimia atau       mencapai tingkat yang
  rekayasa masih sangat        lebih terarah, sehingga
  terbatas sehingga belum      hasilnya dapat lebih, atau
  mencapai tingkat rekayasa    bahkan sepenuhnya
  molekuler yang terarah.      dikendalikan.
  Dalam hal ini agensia
  jasada hidup digunakan
  sebagai mana "apa
  adanya".
Contoh Penggunaan Bioteknologi Konvensional dan Bioteknologi Modern
                     dalam Praktek Pertanian

   Kegiatan         Bioteknologi           Bioteknologi Modern
                Konvensional Contoh               Contoh
Budidaya       Penggunaan        galur     Budidaya tanaman
tanaman        tanaman alami yang          transgenik      yang
Pengendalian belum         mengalami       membawa           gen
hama       dan modifikasi genetik.         ketahanan terhadap
penyakit       Penggunaan     bakteri      herbsida
               Bacillus thuringiensis      Penggunaan      galur
               alami            untuk      tanaman transgenik
               pengendalian hama           yang membawa gen
                                           cry           Bacillus
                                           thuringiensis
Kelebihan dan kekurangan Penerapan Bioteknologi Konvensional dan Bioteknologi Modem dalam Pertanian




             Bioteknologi Konvensional                                  Bioteknologi Modem
Kelebihan                    Kekurangan                   Kelebihan                 Kekurangan
    Relatif murah                Perbaikan          sifat     Perbaikan       sifat     Relatif mahal
    Teknologi        relatif     genetik tidak terarah        genetik dilakukan         Memerlukan kecanggihan
    sederana                     Tidak             dapat      secara terarah            teknologi
    Pengaruh        jangka       mengatasi      masalah       Dapat      mengatasi      Pengaruh jangka panjang
    panjang     umumnya          ketidaksesuaian              kendala                   belum diketahui
    sudah        diketahui       (inkompatibilita)            ketidaksesuaian
    karena      sistemnya        genetik                      genetik
    sudah mapan                  Hasil tidak dapat            Hasil          dapat
                                 diperkirakan                 diperhitungkan
                                 sebelumnya                   Dapat
                                 Memerlukan waktu             menghasilkan jasad
                                 relatif lama untuk           baru yang tidak ada
                                 menghasilkan galur           pada jasad alami
                                 baru                         Dapat
                                                              memperpendek
                                                              jangka         waktu
                                                              pengembangan
                                                              galur jasad/tanaman
                                                              baru
                                                              Dapat
                                                              meningkatkan
                                                              kualitas         dan
                                                              mengatasi kendala
                                                              alam dalam sistem
                                                              budidaya tanaman
Bioteknologi Tanah        :
Penerapan prinsip-prinsip
biologi, biokimia, dan rekayasa
dalam pengelolaan tanah
dengan memanfaatkan agensia
hayati/jasad hidup dan
komponen-komponennya untuk
meningkatkan
produktivitas/kualitas tanah dan
hasil tanaman yang optimal.
Penerapan bioteknologi tanah dalam bidang pertanian
lebih diarahkan pada penggunaan mikroba untuk digunakan
sebagai pupuk hayati (biofertiliser) dan bioremediasi. Pupuk
hayati adalah suatu bahan yang berasal dari jasad hidup,
khususnya mikroba yang digunakan untuk meningkatkan
kualitas dan kuantitas produksi suatu tenaman. Dalam hal
ini yang dimaksud dengan berasal dari jasad hidup adalah
mengacu pada hasil proses mikrobiologis. Oleh karena itu
istilah pupuk hayati lebih tepat disebut sebagai inokulan
mikrobia, seperti yang dikemukakan oleh Rao (1982).
Mikrobia yang umum digunakan untuk membuat formulasi
suatu pupuk hayati adalah kelompok bakteri dan jamur serta
sianobakteri.

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Laporan praktikum bakteriologi pertanian
Laporan praktikum bakteriologi pertanianLaporan praktikum bakteriologi pertanian
Laporan praktikum bakteriologi pertanian
fahmiganteng
 
Laporan Praktikum Kesuburan Tanah
Laporan Praktikum Kesuburan TanahLaporan Praktikum Kesuburan Tanah
Laporan Praktikum Kesuburan Tanah
edhie noegroho
 

Was ist angesagt? (20)

Bioremidasi
BioremidasiBioremidasi
Bioremidasi
 
LAPORAN PRAKTIKUM PENYAKIT TANAMAN
LAPORAN PRAKTIKUM PENYAKIT TANAMANLAPORAN PRAKTIKUM PENYAKIT TANAMAN
LAPORAN PRAKTIKUM PENYAKIT TANAMAN
 
Tanaman pangan
Tanaman panganTanaman pangan
Tanaman pangan
 
Praktikum Pembuatan Pupuk Bokashi
Praktikum Pembuatan Pupuk BokashiPraktikum Pembuatan Pupuk Bokashi
Praktikum Pembuatan Pupuk Bokashi
 
DDA Tanaman dan faktor lingkungan
DDA Tanaman dan faktor lingkunganDDA Tanaman dan faktor lingkungan
DDA Tanaman dan faktor lingkungan
 
Laporan praktikum bakteriologi pertanian
Laporan praktikum bakteriologi pertanianLaporan praktikum bakteriologi pertanian
Laporan praktikum bakteriologi pertanian
 
Acara 8 LALAT BUAH
Acara 8 LALAT BUAHAcara 8 LALAT BUAH
Acara 8 LALAT BUAH
 
RAKL Faktorial
RAKL FaktorialRAKL Faktorial
RAKL Faktorial
 
Ppt lahan kering kel.2
Ppt lahan kering kel.2Ppt lahan kering kel.2
Ppt lahan kering kel.2
 
Teknis perbanyakan agens hayati
Teknis perbanyakan  agens hayatiTeknis perbanyakan  agens hayati
Teknis perbanyakan agens hayati
 
Dampak perubahan iklim thdp tanaman
Dampak perubahan iklim thdp tanamanDampak perubahan iklim thdp tanaman
Dampak perubahan iklim thdp tanaman
 
Nutrisi pada tumbuhan
Nutrisi pada tumbuhanNutrisi pada tumbuhan
Nutrisi pada tumbuhan
 
Pathogen Tanaman
Pathogen TanamanPathogen Tanaman
Pathogen Tanaman
 
Laporan Praktikum Kesuburan Tanah
Laporan Praktikum Kesuburan TanahLaporan Praktikum Kesuburan Tanah
Laporan Praktikum Kesuburan Tanah
 
Faktor faktor yang mempengaruhi unsur hara dalam tanah
Faktor faktor yang mempengaruhi unsur hara dalam tanahFaktor faktor yang mempengaruhi unsur hara dalam tanah
Faktor faktor yang mempengaruhi unsur hara dalam tanah
 
290158421 budidaya-tanaman-hortikultura
290158421 budidaya-tanaman-hortikultura290158421 budidaya-tanaman-hortikultura
290158421 budidaya-tanaman-hortikultura
 
Mikrobiologi - pertumbuhan mikroba
Mikrobiologi - pertumbuhan mikrobaMikrobiologi - pertumbuhan mikroba
Mikrobiologi - pertumbuhan mikroba
 
Faktorial
FaktorialFaktorial
Faktorial
 
Pengolahan lahan pertanian organik
Pengolahan lahan pertanian organikPengolahan lahan pertanian organik
Pengolahan lahan pertanian organik
 
Sub agb dan contoh
Sub agb dan contohSub agb dan contoh
Sub agb dan contoh
 

Andere mochten auch

Makalah peranan mikroorganisme dalam bidang pertanian
Makalah peranan mikroorganisme dalam bidang pertanianMakalah peranan mikroorganisme dalam bidang pertanian
Makalah peranan mikroorganisme dalam bidang pertanian
Efri Yadi
 
Pengantar Ilmu Tanaman
Pengantar Ilmu Tanaman Pengantar Ilmu Tanaman
Pengantar Ilmu Tanaman
Bagas Yanuar
 
Dasar Dasar Agronomi Ir. Rohlan Rogomulyo
Dasar Dasar Agronomi Ir. Rohlan RogomulyoDasar Dasar Agronomi Ir. Rohlan Rogomulyo
Dasar Dasar Agronomi Ir. Rohlan Rogomulyo
Andrew Hutabarat
 
Ringkasan perkuliahan semester 1 pengantar ilmu pertanian (bagian 1)
Ringkasan perkuliahan semester 1 pengantar ilmu pertanian (bagian 1)Ringkasan perkuliahan semester 1 pengantar ilmu pertanian (bagian 1)
Ringkasan perkuliahan semester 1 pengantar ilmu pertanian (bagian 1)
Bondan the Planter of Palm Oil
 
Buku diktat hama dan penyakit tanaman
Buku diktat hama dan penyakit tanamanBuku diktat hama dan penyakit tanaman
Buku diktat hama dan penyakit tanaman
Ir. Zakaria, M.M
 
Keanekaragaman Hayati
Keanekaragaman HayatiKeanekaragaman Hayati
Keanekaragaman Hayati
dhianhariani
 
PPT Keanekaragaman hayati, biogeografi, klasifikasi dan taksonomi - BIOLOGI F...
PPT Keanekaragaman hayati, biogeografi, klasifikasi dan taksonomi - BIOLOGI F...PPT Keanekaragaman hayati, biogeografi, klasifikasi dan taksonomi - BIOLOGI F...
PPT Keanekaragaman hayati, biogeografi, klasifikasi dan taksonomi - BIOLOGI F...
Kalisthiana Yi Ku
 
Inovasi teknologi pertanian
Inovasi teknologi pertanianInovasi teknologi pertanian
Inovasi teknologi pertanian
dibakay
 
Ppt keanekaragaman hayati
Ppt keanekaragaman hayatiPpt keanekaragaman hayati
Ppt keanekaragaman hayati
tina novasari
 
8 9. hama & penyakit pada tanaman
8 9. hama & penyakit pada tanaman8 9. hama & penyakit pada tanaman
8 9. hama & penyakit pada tanaman
Alfie Kesturi
 

Andere mochten auch (19)

Makalah peranan mikroorganisme dalam bidang pertanian
Makalah peranan mikroorganisme dalam bidang pertanianMakalah peranan mikroorganisme dalam bidang pertanian
Makalah peranan mikroorganisme dalam bidang pertanian
 
Bab 2. p.i.p. (sejarah pertanian)
Bab 2. p.i.p. (sejarah pertanian)Bab 2. p.i.p. (sejarah pertanian)
Bab 2. p.i.p. (sejarah pertanian)
 
Dasar Dasar Agronomi
Dasar Dasar AgronomiDasar Dasar Agronomi
Dasar Dasar Agronomi
 
Pengantar ilmu tanaman
Pengantar ilmu tanamanPengantar ilmu tanaman
Pengantar ilmu tanaman
 
Pengantar Ilmu Tanaman
Pengantar Ilmu Tanaman Pengantar Ilmu Tanaman
Pengantar Ilmu Tanaman
 
Pengantar ilmu pertanian kel
Pengantar ilmu pertanian kelPengantar ilmu pertanian kel
Pengantar ilmu pertanian kel
 
Dasar Dasar Agronomi Ir. Rohlan Rogomulyo
Dasar Dasar Agronomi Ir. Rohlan RogomulyoDasar Dasar Agronomi Ir. Rohlan Rogomulyo
Dasar Dasar Agronomi Ir. Rohlan Rogomulyo
 
Ringkasan perkuliahan semester 1 pengantar ilmu pertanian (bagian 1)
Ringkasan perkuliahan semester 1 pengantar ilmu pertanian (bagian 1)Ringkasan perkuliahan semester 1 pengantar ilmu pertanian (bagian 1)
Ringkasan perkuliahan semester 1 pengantar ilmu pertanian (bagian 1)
 
KONSERVASI TANAH DAN AIR
KONSERVASI TANAH DAN AIRKONSERVASI TANAH DAN AIR
KONSERVASI TANAH DAN AIR
 
Buku diktat hama dan penyakit tanaman
Buku diktat hama dan penyakit tanamanBuku diktat hama dan penyakit tanaman
Buku diktat hama dan penyakit tanaman
 
Keanekaragaman Hayati
Keanekaragaman HayatiKeanekaragaman Hayati
Keanekaragaman Hayati
 
PPT Keanekaragaman hayati, biogeografi, klasifikasi dan taksonomi - BIOLOGI F...
PPT Keanekaragaman hayati, biogeografi, klasifikasi dan taksonomi - BIOLOGI F...PPT Keanekaragaman hayati, biogeografi, klasifikasi dan taksonomi - BIOLOGI F...
PPT Keanekaragaman hayati, biogeografi, klasifikasi dan taksonomi - BIOLOGI F...
 
Konservasi tanah dan air
Konservasi tanah dan airKonservasi tanah dan air
Konservasi tanah dan air
 
Teknologi pertanian (part 1)
Teknologi pertanian (part 1)Teknologi pertanian (part 1)
Teknologi pertanian (part 1)
 
Inovasi teknologi pertanian
Inovasi teknologi pertanianInovasi teknologi pertanian
Inovasi teknologi pertanian
 
Presentasi biologi tentang keanekaragaman hayati
Presentasi biologi tentang keanekaragaman hayatiPresentasi biologi tentang keanekaragaman hayati
Presentasi biologi tentang keanekaragaman hayati
 
Ppt keanekaragaman hayati
Ppt keanekaragaman hayatiPpt keanekaragaman hayati
Ppt keanekaragaman hayati
 
Ppt keanekaragaman hayati
Ppt keanekaragaman hayatiPpt keanekaragaman hayati
Ppt keanekaragaman hayati
 
8 9. hama & penyakit pada tanaman
8 9. hama & penyakit pada tanaman8 9. hama & penyakit pada tanaman
8 9. hama & penyakit pada tanaman
 

Ähnlich wie Presentasi kuliah biotek tanah

Bioteknologi,biologi
Bioteknologi,biologiBioteknologi,biologi
Bioteknologi,biologi
Rani Fidiasih
 
Bioteknologi (2)
Bioteknologi (2)Bioteknologi (2)
Bioteknologi (2)
astutirisa
 
Prinsip dasar dan jenis jenis bioteknologi
Prinsip dasar dan jenis jenis bioteknologiPrinsip dasar dan jenis jenis bioteknologi
Prinsip dasar dan jenis jenis bioteknologi
rezkilatry
 
11. bioteknologi SMA
11. bioteknologi SMA11. bioteknologi SMA
11. bioteknologi SMA
Irhuel_Abal2
 
F3. genetic pollution & liability
F3. genetic pollution & liabilityF3. genetic pollution & liability
F3. genetic pollution & liability
Wahyu Yuns
 
Bioteknologi (1)
Bioteknologi (1)Bioteknologi (1)
Bioteknologi (1)
astutirisa
 
Makalah Bioteknologi
Makalah BioteknologiMakalah Bioteknologi
Makalah Bioteknologi
Firdika Arini
 
Sejarah perkembangan-bioteknologi
Sejarah perkembangan-bioteknologiSejarah perkembangan-bioteknologi
Sejarah perkembangan-bioteknologi
Ady Setiawan
 

Ähnlich wie Presentasi kuliah biotek tanah (20)

PPT_Konsep Dasar Bioteknologi_Kelas X SMA
PPT_Konsep Dasar Bioteknologi_Kelas X SMAPPT_Konsep Dasar Bioteknologi_Kelas X SMA
PPT_Konsep Dasar Bioteknologi_Kelas X SMA
 
Bioteknologi,biologi
Bioteknologi,biologiBioteknologi,biologi
Bioteknologi,biologi
 
11. BIOTEKNOLOGI KU.pptx
11. BIOTEKNOLOGI KU.pptx11. BIOTEKNOLOGI KU.pptx
11. BIOTEKNOLOGI KU.pptx
 
Bioteknologi (2)
Bioteknologi (2)Bioteknologi (2)
Bioteknologi (2)
 
Prinsip dasar dan jenis jenis bioteknologi
Prinsip dasar dan jenis jenis bioteknologiPrinsip dasar dan jenis jenis bioteknologi
Prinsip dasar dan jenis jenis bioteknologi
 
11. bioteknologi SMA
11. bioteknologi SMA11. bioteknologi SMA
11. bioteknologi SMA
 
Bioteknologi
BioteknologiBioteknologi
Bioteknologi
 
42.nona tiaraamanda
42.nona tiaraamanda42.nona tiaraamanda
42.nona tiaraamanda
 
Presentation 2 biologi
Presentation 2 biologiPresentation 2 biologi
Presentation 2 biologi
 
BIOTEKNOLOGI
BIOTEKNOLOGIBIOTEKNOLOGI
BIOTEKNOLOGI
 
F3. genetic pollution & liability
F3. genetic pollution & liabilityF3. genetic pollution & liability
F3. genetic pollution & liability
 
BIOTEKNOLOGI.pptx
BIOTEKNOLOGI.pptxBIOTEKNOLOGI.pptx
BIOTEKNOLOGI.pptx
 
Bioteknologi (1)
Bioteknologi (1)Bioteknologi (1)
Bioteknologi (1)
 
Bioteknologi kel 3
Bioteknologi kel 3Bioteknologi kel 3
Bioteknologi kel 3
 
IPA bioteknologi 1.pptx ipa smp bioteknologi
IPA bioteknologi 1.pptx ipa smp bioteknologiIPA bioteknologi 1.pptx ipa smp bioteknologi
IPA bioteknologi 1.pptx ipa smp bioteknologi
 
Bioteknologi tradisional (konvensional)
Bioteknologi tradisional (konvensional)Bioteknologi tradisional (konvensional)
Bioteknologi tradisional (konvensional)
 
Makalah Bioteknologi
Makalah BioteknologiMakalah Bioteknologi
Makalah Bioteknologi
 
Sejarah perkembangan-bioteknologi
Sejarah perkembangan-bioteknologiSejarah perkembangan-bioteknologi
Sejarah perkembangan-bioteknologi
 
11. bioteknologi iad
11. bioteknologi iad11. bioteknologi iad
11. bioteknologi iad
 
11. bioteknologi iad
11. bioteknologi iad11. bioteknologi iad
11. bioteknologi iad
 

Kürzlich hochgeladen

Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
FitriaSarmida1
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
MaskuratulMunawaroh
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 

Kürzlich hochgeladen (20)

DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 

Presentasi kuliah biotek tanah

  • 1. BIOTEKNOLOGI TANAH • Bioteknologi berasal dari dua kata, yaitu 'bio' yang berarti makhuk hidup dan 'teknologi' yang berarti cara untuk memproduksi barang atau jasa. • bioteknologi : perpaduan dari ilmu pengetahuan alam dan ilmu rekayasa yang bertujuan meningkatkan aplikasi organisme hidup, sel, bagian dari organisme hidup, dan/atau analog molekuler untuk menghasilkan produk dan jasa (European Federation of Biotechnology (1989)
  • 2. bioteknologi bukan merupakan sesuatu yang baru • pemanfaatkan mikroba untuk tempe, oncom, tape, arak, terasi, kecap, yogurt, dan nata de coco, antibiotik, enzim-enzim • Dalam bidang pertanian, mikroba penambat nitrogen telah dimanfaatkan sejak abad ke 19. Mikroba pelarut fosfat telah dimanfaatkan untuk pertanian di negara-negara Eropa Timur sejak tahun 1950-an. Mikroba juga telah dimanfaatkan secara intensif untuk mendekomposisi limbah dan kotoran.
  • 3.
  • 4. Bioteknologi adalah cabang ilmu yang mempelajari pemanfaatan makhluk hidup (bakteri, fungi, virus, dan lain-lain) maupun produk dari makhluk hidup (enzim, alkohol) dalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa. Dewasa ini, perkembangan bioteknologi tidak hanya didasari pada biologi semata, tetapi juga pada ilmu-ilmu terapan dan murni lain, seperti biokimia, komputer, biologi molekular, mikrobiologi, genetika, kimia, matematika, dan lain sebagainya. Dengan kata lain, bioteknologi adalah ilmu terapan yang menggabungkan berbagai cabang ilmu dalam proses produksi barang dan jasa.
  • 5. Pada masa ini, bioteknologi berkembang sangat pesat, terutama di negara negara maju. Kemajuan ini ditandai dengan ditemukannya berbagai macam teknologi semisal rekayasa genetika, kultur jaringan, rekombinan DNA, pengembangbiakan sel induk, kloning, dan lain-lain. Teknologi ini memungkinkan kita untuk memperoleh penyembuhan penyakit-penyakit genetik maupun kronis yang belum dapat disembuhkan, seperti kanker ataupun AIDS
  • 6. Garis waktu bioteknologi •8000 SM Pengumpulan benih untuk ditanam kembali. Bukti bahwa bangsa Babilonia, Mesir, dan Romawi melakukan praktik pengembangbiakan selektif (seleksi artifisal) untuk meningkatkan kualitas ternak. •6000 SM Pembuatan bir, fermentasi anggur, membuat roti, membuat tempe dengan bantuan ragi •4000 SM Bangsa Tionghoa membuat yogurt dan keju dengan bakteri asam laktat •1500 Pengumpulan tumbuhan di seluruh dunia •1665 Penemuan sel oleh Robert Hooke(Inggris) melalui mikroskop. •1800 Nikolai I. Vavilov menciptakan penelitian komprehensif tentang pengembangbiakan hewan •1880 Mikroorganisme ditemukan •1856 Gregor Mendel mengawali genetika tumbuhan rekombinan •1865 Gregor Mendel menemukan hukum hukum dalam penyampaian sifat induk ke turunannya. •1919 Karl Ereky, insinyur Hongaria, pertama menggunakan kata bioteknologi •1970 Peneliti di AS berhasil menemukan enzim pembatas yang digunakan untuk memotong gen gen •1975 Metode produksi antibodi monoklonal dikembangkan oleh Kohler dan Milstein •1978 Para peneliti di AS berhasil membuat insulin dengan menggunakan bakteri yang terdapat pada usus besar •1980 Bioteknologi modern dicirikan oleh teknologi DNA rekombinan. Model prokariot-nya, E. coli, digunakan untuk memproduksi insulin dan obat lain, dalam bentuk manusia. Sekitar 5% pengidap diabetes alergi terhadap insulin hewan yang sebelumnya tersedia) •1992 FDA menyetujui makanan GM pertama dari Calgene: tomat "flavor saver" •2000 Perampungan Human Genome Project
  • 7. Bioteknologi: 1. Pemanfaatan makhluk-makhluk hidup untuk menyediakan barang dan jasa pelayanan 2. Pemanfaatan sutau bahan untuk menghasilkan suatu bahan dengan pemanfaatan jasad renik. 3. Penempan prinsip-prinsip biologi, biokimia, dan rekayasa dalam pengolahan bahan dengan memanfaatkan agensia jasad hidup dan komponen-komponennya untuk menghasilkan barang dan jasa.
  • 8. Bioteknologi : 1. Konvensional 2. Modern • bioteknologi konvensional, • Bioteknologi modern penerapan teknik-teknik rekayasa molekuler telah biologi, biokimia atau mencapai tingkat yang rekayasa masih sangat lebih terarah, sehingga terbatas sehingga belum hasilnya dapat lebih, atau mencapai tingkat rekayasa bahkan sepenuhnya molekuler yang terarah. dikendalikan. Dalam hal ini agensia jasada hidup digunakan sebagai mana "apa adanya".
  • 9. Contoh Penggunaan Bioteknologi Konvensional dan Bioteknologi Modern dalam Praktek Pertanian Kegiatan Bioteknologi Bioteknologi Modern Konvensional Contoh Contoh Budidaya Penggunaan galur Budidaya tanaman tanaman tanaman alami yang transgenik yang Pengendalian belum mengalami membawa gen hama dan modifikasi genetik. ketahanan terhadap penyakit Penggunaan bakteri herbsida Bacillus thuringiensis Penggunaan galur alami untuk tanaman transgenik pengendalian hama yang membawa gen cry Bacillus thuringiensis
  • 10. Kelebihan dan kekurangan Penerapan Bioteknologi Konvensional dan Bioteknologi Modem dalam Pertanian Bioteknologi Konvensional Bioteknologi Modem Kelebihan Kekurangan Kelebihan Kekurangan Relatif murah Perbaikan sifat Perbaikan sifat Relatif mahal Teknologi relatif genetik tidak terarah genetik dilakukan Memerlukan kecanggihan sederana Tidak dapat secara terarah teknologi Pengaruh jangka mengatasi masalah Dapat mengatasi Pengaruh jangka panjang panjang umumnya ketidaksesuaian kendala belum diketahui sudah diketahui (inkompatibilita) ketidaksesuaian karena sistemnya genetik genetik sudah mapan Hasil tidak dapat Hasil dapat diperkirakan diperhitungkan sebelumnya Dapat Memerlukan waktu menghasilkan jasad relatif lama untuk baru yang tidak ada menghasilkan galur pada jasad alami baru Dapat memperpendek jangka waktu pengembangan galur jasad/tanaman baru Dapat meningkatkan kualitas dan mengatasi kendala alam dalam sistem budidaya tanaman
  • 11. Bioteknologi Tanah : Penerapan prinsip-prinsip biologi, biokimia, dan rekayasa dalam pengelolaan tanah dengan memanfaatkan agensia hayati/jasad hidup dan komponen-komponennya untuk meningkatkan produktivitas/kualitas tanah dan hasil tanaman yang optimal.
  • 12. Penerapan bioteknologi tanah dalam bidang pertanian lebih diarahkan pada penggunaan mikroba untuk digunakan sebagai pupuk hayati (biofertiliser) dan bioremediasi. Pupuk hayati adalah suatu bahan yang berasal dari jasad hidup, khususnya mikroba yang digunakan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi suatu tenaman. Dalam hal ini yang dimaksud dengan berasal dari jasad hidup adalah mengacu pada hasil proses mikrobiologis. Oleh karena itu istilah pupuk hayati lebih tepat disebut sebagai inokulan mikrobia, seperti yang dikemukakan oleh Rao (1982). Mikrobia yang umum digunakan untuk membuat formulasi suatu pupuk hayati adalah kelompok bakteri dan jamur serta sianobakteri.